102
IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB SKRIPSI OLEH SARI FATUL MUTMAINAH NIM. A1D117104 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2021

IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM

MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB

SKRIPSI

OLEH

SARI FATUL MUTMAINAH

NIM. A1D117104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR

FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JANUARI 2021

Page 2: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

i

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM

MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB

SKIRPSI

Diajukan Kepada Universitas Jambi

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

SARI FATUL MUTMAINAH

NIM. A1D117104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR

FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JANUARI 2021

Page 3: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : Implementasi Pembelajaran Daring dalam Membentuk

Karakter Tanggung Jawab. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

yang disusun oleh Sari Fatul Mutmainah, Nomor Induk Mahasiswa A1D117104 telah

diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Jambi, 15 Desember 2020

Pembimbing I

Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D.

NIP 196412311990031037

Jambi, 20 Desember 2020

Pembimbing II

Henda Budiono, S.Pd., M.Pd

NIK 201512051033

Page 4: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Implementasi Pembelajaran Daring dalam Membentuk Karakter

Tanggung Jawab : Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang

disusun oleh Sari Fatul Murmainah, Nomor Induk Mahasiswa A1D117104 Telah

dipertahankan di depan tim penguji.

Tim Penguji

1. Drs. H. Syahrial. M.Ed., Ph.D Ketua

NIP. 196412311990031037

2. Hendara Budiono. S.Pd., M.Pd Seketaris

NIK. 201512051033

3. Dr. Dra. Destrinelli, M.Pd Penguji Utama

NIP. 196509011997022001

4. Drs. Maryono, M.Pd Anggota

NIP.196107071986031003

5. Drs. Andi Suhandi, S.Pd., M.Pd.I Anggota

NIP. 195708121985031007

Mengetahui, Mengetahui,

Dekan FKIP Universitas Jambi Ketua Jurusan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Dasar

Prof. Dr. Rer. Nat. Arsial, M.Si Drs. Yantoro, M.Pd

NIP. 196308071990031002 NIP. 1966121994121002

Didaftarkan tanggal :

Nomor :

Page 5: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

iv

Page 6: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

v

MOTTO

“Ambilah kebaikan dari apa yang didekatkan, jangan melihat siapa yang

mengatakannya”

(Muhammad SAW)

“Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan

menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan”

“Nikmatin prosesnya, jalani dan ikuti arusnya seperti air mengalir. Terkait hasil,

kita serahkan kepada yang Maha Kuasa”

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ayahhanda dan Ibuhanda tercita dan terkasih

sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasihku yang tidak terhingga.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada mereka yang telah memberikan

limpahan kasih sayang, segala dukungan dan do’a yang tidak mungkin dapat saya

balas hanya dengan coretan kecil bertuliskan kata cinta dan persamaan ini. Cinta dan

kasihmu akan selalu menjadi penerangku dalam menjalani kehidupan dan menggapai

segala cinta. Selain itu, skripsi ini saya persembahkan untuk keluarga, orang yang

selalu menemaniku dan sahabat-sahabatku yang tiada hentinya mendukung dan

menyemangatiku sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan penuh

motivasi-motivasi. Terima kasih telah turut medoakan dan menjadi bagian besar

dalam kisah hidupku. Semoga ini merupakan langkah awal bagi saya untuk menjadi

pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Page 7: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

vi

ABSTRAK

Mutmainah, Sari fatul. 2020. NIM A1D117104. Implementasi Pembelajaran Daring

dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawa. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan Anak Usia

Dini dan Dsar, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs, H.

Syahrial, M.Ed, Ph.D., (II) Hendra Budiono, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Karakter Tanggung Jawab

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring

dalam membentuk karakter tanggung jawab. Jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan fenomenologi. Teknik analisis

dengan menggunakan triangulasi data.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 34/1 Teratai Muara Bulian pada bulan

November-Desember 2020 pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi.

Data penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara dengan warga

sekolah SD Negeri 34/1 Teratai yaitu kepala sekolah, guru kelas VI A, guru agama,

guru penjas mengenai implementasi pembelajaran daring dalam membentuk karkater

tanggung jawab.

Hasil penelitian bahwa dalam implementasi pembelajaran daring dalam membentuk

karakter tanggung jawab, pihak sekolah telah melaksanakan pembelajaran daring

dengan membentuk karakter tanggung jawab siswa, dengan melalui pelaksanaan

pembelajaran yang dilaksanakan di whatsapp grub, memberikan materi sesuai

dengan jadwal pembelajaran yang telah ditentukan. Siswa melaksanakan kegiatan

pembelajaran daring dengan baik sesuai arahan dan aturan yang sekolah buat, setiap

1 minggu sekali siswa mengumpulkan tugasnya ke sekolah setiap hari sabtu dengan

sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan. Pelaksanaan pembelajaran daring

dalam membentuk karater tanggung jawab SD Negeri 34/1 Teratai dapat

memunculkan 9 (sembilan) tema.

Page 8: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat izin Nya sehingga

penulis dapat meneylesaikan penyususnan skripsi dengan judul “Implementasi

Pembelajaran Daring dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab”.

Penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari

berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada Ayahanda Sugiyono dan Ibuhanda Yumaf Tokha sekalu orang tua penulis

yang tiada henti memebrikan dukungan dan doa kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan proposal skripsi ini. Selanjutkan kepada Bapak Prof. Dr.

Rer. Nat Asrial, M.Si selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jambi, Bapak Drs. Faizal Chan, S.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas jambi, Bapak Ahmad Hariandi,

S.Pd.I, M.Ag selaku sekretaris Program Studi.

Kemudia kepada Bapak Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D selaku wakil dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi dan pembimbing I yang telah

melungankan waktu untuk membimbing, memberikan pengetahuan, arahan, dan

motivasi dan juga Bapak Hendra Budiono, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing II

yang telah mendidik dan memberikan bimbingan skripsi ini dan seluruh Bapak Ibu

Dosen PGSD FKIP Universitas Jambi yang telah membimbing dan memebrikan ilmu

pengetahuan dan keterampilan kepada penulis.

Kepada adik kandung Anggia Julia Khusairi dan Fiara Hanifah yang telah

mendoakan penulis dan selalu memberikan motivasi, kepada Nur Sodikin yang selalu

Page 9: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

viii

mendoakan, memberikan semangat, motivasi dan selalu menemani kepada penulis.

Kepada sahabat seperjuangan yang saya banggakan dan saya sayangi, yang selalu

memberikan semangat dan tidak pernah meninggalkan saya dikala sulit yaitu Ima

Febrianti, Novi Audria, Dewi Fatimah yang saya banggakan dan saya sayangi, yang

selalu memberikan doa dan dukungan tiada henti untuk dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yunia melawati, kakak siti Rohani dan kakak sulgi.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu

terselesaikan tugas skripsi ini. Karenanya penulis mengaharapkan kritik dan saran

demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis mendapatkan balasan Allah SWT dan semoga melimpahkan rahmat-Nya

kepada kita semua Aminn ya Rabbal’alamin.

Muara Bulian, Januari 2021

Sari Fatul Mutmainah

Nim. A1D117104

Page 10: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................. iv

MOTTO ......................................................................................................... v

ABSTARK ..................................................................................................... vi

PRAKATA .................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORITIK

2.1 Pengertian Pembelajaran ..................................................................... 6

2.2 Pembelajaran Daring ........................................................................... 8

2.3 Pendidikan Karakter ............................................................................ 9

2.3.1 Pengertian karakter ...................................................................... 9

2.3.2 pengertian pendidikan karakter .................................................... 10

2.3.3 tujuan pendidikan karakter .......................................................... 11

2.3.4 peinsip-prinsip pendidikan karakter ............................................ 13

2.3.5 nilai-nilai pendidikan karakter ..................................................... 14

2.4 Nilai Karakter Tanggung Jawab .......................................................... 15

2.4.1 penegrtian tangung jawab ............................................................ 15

2.4.2 macam-macam tanggung jawab .................................................. 16

2.4.3 fungsi karakter tanggung jawab ................................................... 18

2.5 Penelitian Relevan ............................................................................... 19

2.6 Kerangka Berfikir ............................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan waktu Penelitian .............................................................. 21

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................................... 21

3.3 Data dan Sumber Data ........................................................................ 22

3.4 Subjek Penelitian ................................................................................. 22

Page 11: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

x

3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 22

3.6 Uji Validitas Data ................................................................................ 24

3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................... 25

3.8 Prosedur Penelitian .............................................................................. 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian ...................................................... 29

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian ............................................................... 30

4.3 Pembahasan ......................................................................................... 43

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 53

5.2 Impilikasi ............................................................................................. 53

5.3 Saran .................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 54

LAMPIRAN .................................................................................................. 56

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... 86

Page 12: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tabel Indikator Implementasi Pembelajaran Daring ...................... 18

2.2 Tabel Indikator Karakter Tanggung Jawab .................................... 18

3.1 Kisi-Kisi Observasi ........................................................................ 23

3.2 Kisi-Kisi Wawancara Kepala Sekolah ........................................... 24

3.3 Kisi-Kisi Wawancara Guru ............................................................ 24

4.1 subjek penelitian ............................................................................. 31

Page 13: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berfikir ........................................................................... 20

4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................... 33

4.2 Pembelajaran Whatsapp Grub ........................................................ 34

4.3 Silabus Pembelajaran ..................................................................... 34

4.4 Kriterian Ketutasan Minimal (KKM) ............................................. 34

4.5 Siswa mengupulkan tugas di sekolah ............................................. 37

4.6 Tugas siswa .................................................................................... 37

Page 14: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Surat penunjukan pembimbing skripsi ...................................... 57

Lampiran 2. Surat keterangan melakukan penelitian ..................................... 58

Lampiran 3. Surat keterangan telah melakukan penelitian ............................ 59

Lampiran 4 Surat edaran kementerian pendidikan batang hari ...................... 60

Lampiran 5 dokumentasi penerapan pembelajaran daring ............................. 61

Lampiran 6 daftar pertanyaan wawancara ..................................................... 64

Lampiran 7 cek plagiat plagiarism checker x orginality report ..................... 85

Page 15: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corona virus disease (COVID-19) sangat banyak meresahkan masyarakat

dunia selama tiga bulan terakhir ini. Penyakit covid-19 ini sama sekali belum pernah

terdeteksi dalam dunia medis. Virus ini berkembang dengan cepat menginfeksi

manusia melalui pernapasan per April 2020, sekitar 1,8 juta jiwa terinfeksi oleh virus

ini dan sekitar ratusan jiwa tidak mampu bertahan terhadap virus tersebut atau

mengalami kematian. Bidang lainya juga diatur tentang pembatsan dan kebijakan

yang terbaik supaya terhindarnya dari pandemi ini. Terutama dibidang pendidikan,

siswa terpaksa harus belajara dari rumah dengan melakukan pola pembelajaran

secara jarak jauh atau online (remote teanching) kementerian pendidikan dan

kebudayaan (2020).

Kementerian Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran Nomor 15 Tahun

2020 mengenai pedoman penyelengaraan pembelajaran dari rumah (learning from

home) dalam masa darurat penyebaran covid-19. Pembelajaran secara daring

sebenarnya tidak mudah dilakukan oleh siswa dan guru, hampir berbeda 80 derajat

dengan pembelajaran secara langsung. Cara yang tentunya siswa tidak bisa

melakukan interaksi secara langsung dengan guru.

Pembelajaran online memiliki beberapa manfaat, diantaranya dapat

menumbuhkan hubungan pembelajaran antara guru dan siswa, menjangkau siswa

dalam cakupan yang luas, dan memudahkan penyelesaian dan penyimpanan materi

pembelajaran. Menurut pendapat Dian, dkk (2020) berpendapat bahwa keterbatasan

Page 16: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

2

komunikasi menyebabkan terjadinya pemerolehan informasi dan hubungan dari guru

sangat terbatas, memang pembelajaran jarak jauh menitik beratkan pada kemandirian

siswa.

Pembentukan karakter sangat berarti untuk dilakukan oleh sekolah, tumbuh dan

berkembangnya nilai karakter yang baik tentu akan mendorong siswa menjadi

tanggung jawab dalam segala perlakuan siswa. Tujuan karakter tanggung jawab

siswa pada dasarnya untuk membentuk penyempurnaan dan melatih anak-anak yang

baik dan memiliki budi pekerti. Menurut Kemendiknas (2010:10) menyatakan bahwa

“tanggung jawab adalah sebagai sikap melakukakan tugas dan kewajibannya, yang

seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat. Tanggung jawab siswa di

masa pembelajaran daring sangat penting, karena pembelajaran daring sangat

membentuk adanya karakter tanggung jawab siswa saat mengikuti dan mengerjakan

kewajibanya. Karakter tanggung jawab siswa adalah belajar, mengerjakan tugas,

mengikuti arahan guru saat menjelaskan materi pembelajaran, mengikuti jam

pembelajaran, menghargai dan menghormati anggota kelas. Pembelajaran daring

menjadi tantangan bagi seorang guru untuk membentuk karakter tanggung jawab.

Berdasarkan penjelasan diatas sangat diharapkan Pembelajaran daring dimasa

pandemi ini guru dapat membentuk karakter tanggung jawab siswa yang lebih baik

dan bermakna. Tanggung jawab guru dalam mengajar, mendidik dan membimbing

siswa, guru memberikan materi-materi, tugas yang diberikan kepada siswa, dengan

pembelajaran daring memberikan tanggung jawab yang begitu ektra kepada guru

untuk melakukan tanggung jawab dan tugas sebagai seorang guru yang harus

dilaksanakan. Dalam pembelajaran daring guru harus mampu meciptakan

Page 17: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

3

pembelajaran yang membentuk siswa menjadi bertanggung jawab untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran yang bermakna. Melihat kegiatan pembelajaran guru dan

siswa yang dapat adanya membentuk karakter tanggung jawab.

Melalui studi pendahuluan yang dilakukan peneliti tertarik pada pelaksanaan

pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa kelas VI A di

SD Negeri 34/1 Teratai. Kegiatan pembelajaran daring di salah satu kelas VI A di SD

Negeri 34/1 Teratai, merupakan kegiatan belajar yang menanamkan karakter

tanggung jawab. Dari hasil obervasi awal peneliti menemukan kegiatan pembelajaran

daring yang berjalan dengan baik dan dapat membentuk karakter tanggung jawab,

mengikuti kegitan pembelajaran, mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru.

Peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai sejauh mana pembelajaran

daring dimasa pandemi dalam membentuk karakter tanggung jawab di kelas VI A

SD Negeri 34/1 Teratai. Dengan demikian peneliti tertarik mengambil judul

“implementasi pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawab”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, adapun rumusan

masalah yang pada penelitian ini yaitu adalah: Bagaimana implementasi

pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawab di kelas VI A SD

Negeri 34/1 Teratai.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mendeskripsikan

impelementasi pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawab di

kelas VI A SD Negeri 34/1 Teratai.

Page 18: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini mengharapkan memberi manfaat untuk

mengembangkan dan menguatkan teori karakter tanggung jawab yang selanjutnya

dapat diterapkan untuk meningkatkan minat kualitas pendidik dan kependidikan.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah referensi

bagi para pembaca tentang implementasi pembelajaran daring dalam

membentuk kaarakter tangung jawab dan penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan pembelajaran daring.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menambah pengalaman

keilmuan secara langsung lebih komplek dan mendalam mengenai masalah

yang di teliti.

a. Manfaat Bagi Sekolah

Peneliti ini diharapkan dapat menjadi bahan dalam mengimplementasikan

pembelajaran daring.

b. Manfaat Bagi Guru

Dari hasil penelitian ini mampu membantu guru untuk mengetahui

pembelajaran daring dalam mendukung karakter taggung jawab siswa.

Selain itu, guru dapat mengetahui karakter siswa disaat pembelajaran

daring.

Page 19: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

5

c. Manfaat Bagi Siswa

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh siswa dapat mengetahui

karakter tanggung jawab siswa dalam pembelajaran daring.

Page 20: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

6

BAB II

KAJIAN TEORETIK

2.1 Pengetian Pembelajaran

Teori Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar untuk meningkatkan

kemampuan siswa dan kreatifitas siswa. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang

dilakukan secara tersusun dan urut yang dilakukan interaksi antara pendidik dengan

siswa, lingkungan di sekolah dan guru merupakan sumber belajar siswa dimana

siswa mendapatkan ilmu baru dari sekolah. Menurut Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah “proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar”. Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan belajar yang dilaksanakan

oleh guru untuk menumbuhkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan

kemampuan berfikir siswa.

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan seseorang agar

dapat mencapai kompetensi yang diinginkan. Dengan adanya proses

belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan

sikap yang lebih baik. Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan atau kompetensi personal Pribadi (2009:21).

Pembelajaran menurut Dimyanti dan Mudjino Syariful (Sagala, 2011:62)

menyatakan bahwa “kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional,

untuk membuat belajar secara bersungguh-sungguh, yang menfokuskan pada sumber

belajar”. Sedangakan menurut Syaiful (Sagala, 2011:61) menyatakan bahwa

pembelajaran adalah proses kegiatan dilingkungan seseorang yang dilakukan disengaja

dikelola untuk mengikuti atau ikut serta dalam kondisi-kondisi tertentu atau

menghasilkan respon

Page 21: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

7

terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan kesepakatan tertentu dari

pendidikan. Dapat disimpulkan dari beberapa teori diatas bahwa pembelajaran adalah

suatu kegiatan yang dilaksanakan guru dan siswa secara langsung dan kegiatan

pembelajaran sudah tersusun kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.

Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah harapan siswa sebagai hasil

belajarnya. Menurut Sumiati dan Asra (2009:10) menyatakan “memberi makna yang

lebih jelas tentang adannya tujuan pembelajaran, yang dihubungkan melalui

pernyataan yang menjelaskan tentang perubahan yang diharapkan dari siswa”.

Sedangkan menurut Soegeng (2007:14) tujuan pembelajaran merupakan

implementasi (penerapan) dari tujuan pendidikan, yaitu tujuan yang dirumuskan

(diteteapkan) dalam proses pembelajaran, oleh gru di sekolah (pendidikan formal)”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran ini dilakukan oleh dua

orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan

yang terencana yang mengkondisikan atau merancang seseorang agar dapat

melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik, sehingga kegiatan pembelajaran

dapat mengubah tingkah laku melalaui kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah

suatu proses kegiatan interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan

proses belajar untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Pembelajaran harus

didukung dengan baik oleh semua unsur dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi

pendidik, peserta didik, dan juga lingkungan sekolah.

2.2 Pembelajaran Daring

Menurut Hadisi & Muna (2015:131) menyatakan bahwa “pembelajaran daring

mengakibatkan kurang hubungan interaksi antara pendidik dan siswa baik antara

Page 22: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

8

siswa-siswa itu sendiri”. Pembelajaran daring yang dilaksanakan saaat ini menjadi

hal baru yang dirasakan oleh guru maupun siswa. Pembelajaran daring atau dalam

jaringan merukan sebuah pemebelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui

media berupa internet dan alat penunjang lainya seperti telpon seluler dan komputer.

Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebearan Coronavirus Disease (Covid-19) poin ke 2 yaitu proses

belajar dar rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebegai berikut :

a. Pembelajaran dari rumah melalui pembelajarang daring/jarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan

menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

b. Belajar dari rumah dapat dfokuskan pada pendidika kecakapan hidup anatar lain mengenai

pandemi Covid-19.

c. Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat bervariasi anatar siswa, sesuai dengan

minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan

akses/fasilitas belajar dirumah.

Pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran seperti biasanya,

menurut Mustofa (2019) berpendapat bahwa “pembelajaran daring merupakan suatu

sistem pendidikan jarak jauh dengan beberapa metode mengajar dimana terdapat

aktivitas pengajaran yang dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar”.

Konsep pembelajaran daring sama dengan e-learning, begitu sering orang tua yang

mengeluh karena pembelajaran daring. Banyak siswa yang karakter tanggung

jawabnya tidak tertanam dikarena pembelajaran daring yang membuat siswa menjadi

malas-malasan untuk mengerjakan tugas sekolah. Pembelajaran merupakan kegiatan

interaksi antara guru dan peserta didik di kelas. Dalam proses pembelajaran

melibatkan kegiatan belajar mengajar yang dapat menentuan keberhasilan siswa

dalam kegiatan pembelajaran.

Page 23: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

9

Pembelajaran e-learning menurut Darmawan (2014:10) menyatakan bahwa

“pembelajaran e-learning merupakan sebuah pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi serta jaringan yang dapat menghubungkan antara pen didik dan peserta

didik dalam sebuah ruang belajar online”. Sedangkan menurut Ardiansyah (2013:25)

menyatakan bahwa “pembelajaran e-learning atau pembelajaran daring adalah suatu

sistem pembelajaran yang digunakan ialah sebagai proses belajar mengajar yang

dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara pendidik dengan

siswa”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran daring adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar dengan bantuan

adanya teknologi dan jaringan internet sehingga pemeblajaran dapat dilakukan

secara jarak jauh atau tanpa harus ada melakukan kegiaatan pembelajaran secara

tatap muka atau secara langsung.

Tabel 2.1 definisi dan indikator pembelajaran daring

Variabel Deskripsi Indikator

Pembelajaran daring

Perencanaan

RPP

Silabus

KKM

Kegiatan pembelajaran

secara daring

Tanggung jawab

1. Bertanggung

jawab dari semua

tindakan

2. Mengerjakan

tugas sekolah

dirumah tepat

waktu

3. Memenuhi

kewajiban diri

4. Dapat dipercaya

Sumber modifikasi dari Alfian Budi Prasetya (2014)

Page 24: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

10

2.3 Pendidikan Karakter

2.3.1 Pengertian Karakter

Memiliki karakter individu yang berkarakter positif berarti menjadi orang yang

berkepribadian yang baik. Tumbuh memiliki karakter positif berarti mengembangkan

potensi etis maupun potensi intelektual. Memiliki karakter yang baik sangat

diperlukan untuk menjadi adanya hubungan–hubungan antar pribadi yang baik dan

memiliki karakter tanggung jawab yang baik. Karakter memiliki sifat yang tetap,

sehingga dapat menjadi ciri khas atau memiliki tanda khusus pada setiap individu

yang dapat membedakan individu dengan individu lainya.

Karakter merupakan hasil dari kebiasaan-kebiasaan perilaku yang sudah berada

dalam diri manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pupuh, 2013:122)

yang menyatakan “ karakter adalah tingkah laku, akhlak, dan watak, karakter inilah

yang membedakan manusia yang satu dengan manusia yang lain”. Pendidikan

karakter dapat diartikan sebagi suatu sistem penanaman dalam nilai-nilai karakter

kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau

kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan,

diri sendiri, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia yang

berkualitas akhlaknya.

2.3.2 Pengertian Pendidikan Karakter

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 pendidikan adalah tindakan sadar dan

terencana dalam mewujudkan proses pembimbingan dan pembelajaran bagi peserta

didik secara aktif untuk mengembangkan suatu potensinya agar tumbuh berkembang

menjadi manusia yang bertanggung jawab, kreatif, mandiri, berakhlak (berkarakter)

mulia, berilmu dan sehat. Sedangan menurut kemendiknas (2010:3) “karakter adalah

Page 25: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

11

watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil

internalisasi berbagai kebijakan (virtues), yang dipercaya dan digunakan sebagai

landasan untuk cara melihat, berfikir, bersikap dan bertindak”.

Ahmad Amin (1980:62) dalam Suyadi (2015:6) “mengemukakan bahwa

keinginan (niat) merupakan awal terjadinya akhlak (karater) pada diri seseorang jika

kehendak itu diwujudkan dalam bentuk pembiasaan sikap dan perilaku”. Sementara

menurut kemendiknas (2010:8) mengemukakan “pendidikan karakter adalah

pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur,

menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupannya, dalam keluarga, sebagai

anggota masyarakat dan warga negara”. Menurut Zuhriah (2007:16) mengemukana

bahwa “pendidikan karakter pada dasarnya bukan penguasaan pengetahuan atau

kognitif semata”.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pengertian pendidikan karakter

menurut semua para ahli dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter

mengindikasikan bahwa karakter identik dengan ahlak dan keperibadian. Pendidikan

karakter dapat membantu terjadinya pembentukan karakter manusia, pendidikan

karakter dapat dilakukan melalui penanaman karakter yang tercemin dari perilaku

yang konsisten. Pendidikan karakter merupakan bentuk usaha untuk menumbuhkan

kepribadian khusus yang dilihat dari perilaku positif, dapat dilakukan agar terjadinya

kebiasaan yang melekat pada diri manusia. Pendidikan karakter bertujuan untuk

membentuk akhlak yang mulia, bertanggung jawab, kreatif, mandiri, berilmu dan

sehat yang dapat menunjang pendidikan.

Page 26: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

12

2.3.3 Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuan pendidikan karakter adalah menanamkan dalam diri siswa dan perbaikan

cara kehidupan bersama yang lebih baik untuk menghargai kebebasan individu.

Menurut Zubaedi (2011:8) pendidikan karakter memiliki lima tujuan yaitu :

1.Mengembangkan potensi hati nurani, efektif siswa sebagai manusia warga negara yang

mempunyai nilai-nilai karakter bangsa. 2. Mengembangkan rutinitas dan perilaku siswa

yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisional budaya bangsa yang

religius. 3. Menanamkan sikap jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik

sebagai generasi penerus bangsa. 4. Mengembangkan kebiasaan siswa menjadi manusia

yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. 5. Mengembangkan lingkungan hidup

sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabat,

dan dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignitity).

Tujuan yang ingin dicapai dalam membangun karakter yaitu untuk

membentuk, memperbaiki serta untuk meningkatkan karakter siswa. Menurut

Mulyasa (2014:9) menyataan bahwa “Pendidikan karakter bertujuan untuk

meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada

pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara terpadu, untuh dan

seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan

pendidikan”. Sedangkan pendapat Gunawan (2014:30) berpendapat bahwa

“pendidikan karakter memiliki tujuan yang dapat membentuk bangsa yang

tangguh, kompetensi, berkahlak mulia, bermoral, toleransi, bergotong royong,

berjiwa patriotik, berkembang dinamis, memiliki jiwa oleh iman dan takwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pancasila”.

Penjelasan yang telah dipaparkan diatas, dapat dirangkum dari pendapat ara

ahli, dengan adanya tujuan pendidikan karakter diharapkan sisswa benar-benar

bisa menggunakan atau mempakai pengetahuanya dalam menerapkan nilai-nilai

karakter, sehingga akan terwujud dalam rutinitas kehidupan sehari-hari siswa.

Page 27: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

13

Tujuan pendidikan karakter menurut Elsa, dkk (2014:29) mengemukakan

tujuan pendidikan karakter adalah penanaman nilai diri peserta didik serta

meningkatkan mutu penyelenggaran dan hasil pendidikan di sekolah yang

mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik.

Sejalan dengan pendapat tersebut Yantoro dan Liansari (2016:190) mengatakan

bahwa tujuan pendidikan karakter yaitu untuk membentuk penyempurnaan diri

secara terus menerus dan terlatih kemampuan diri demi menuju masa depan yang

baik.

2.3.4 Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter harus memperkenalkan nilai-nilai inti sebagai landasan

bagi pembembentukan karakter yang baik, sekolah harus dapat menjadi komunikasi

yang peduli, seluruh staf sekolah harus menjadi komunikasi belajar dan komunitas

moral yang saling berbagi tanggung jawab bagi berlangsungnya pendidikan

karakter menurut (Rahmdhani, 2017:31). Prinsip-prinsip pendidikan karakter

menurut Wiyani (2013:50) merangkum dalam tujuan karakter dasar yang bisa

diteladani dari Asmahul Husna, yaitu, jujur, tanggung jawab, disiplin, visioner, adil,

peduli, dan kerja keras.

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya prinsip pendidikan karakter

sebagai landasan dari pembentuk karakter yang baik saling bertanggung jawab bagi

berlangsungnya pendidikan karakter sesuai dengan tujuan karakter dasar yaitu,

jujur, tanggung jawab, disiplin, adil, peduli dan kerja keras.

2.4.5 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Kementerian pendidikan

nasional (Kemendiknas) telah merumuskan 18 nilai karakter yang akan

Page 28: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

14

ditanamkan dalam diri peserta didik sebagai cara membangaun karakter bangsa.

Berikut ini adalah 18 nilai karakter Kemendiknas sebagai tertuang dalam buku

pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang disusun

Kemendiknas melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional (2010:9) :

1. Religius, yakni kepatuhan dalam memahami suatu ajaran sesuai dengan kepercayaan masing-

masing individu, seperti memiliki sikap toleransi dan hidup rukun umat beragama.

2. Jujur, yakni sikap perilaku yang mengambarkan adanya kesesuain hati, perkataan dan

perbuatan (mengetahui yang kesesuaian hati, perkataan yang benar dan melakukan yang

benar), sehingga menjadi orang yang bersangkutan sebagia pribadi yang dapat dipercaya.

3. Toleransi, yakni sikap menghargai adanya perbedaan agama, aliran kepercayaan, suku, adat,

ras, etis, pendapat, dan hal lain-lain yang berbeda dengan dirinya.

4. Disiplin, yakni kebiasaan dan tindakan yang harus mematuhi nilai-nilai yang dipercayai atau

terhadap suatu aturan yang berlaku.

5. Kerja keras, yaitu perilaku yang menunjukan upaya atau mengerjakan sesuatu hal dengan

bersungguh-sungguh, tanpa mengenal lelah dengan usaha yang optimal demi tercapainya

tujuan yang diinginka.

6. Kreatif, yaitu perilaku yang menciptkan sesuatu yang baru dapat berupa ide maupun kenyataan.

7. Mandiri, yaitu memiliki sikap perilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan dan memberikan suatu keputusan terhadap suatu permasalahan.

8. Demokrasi, yakni sikap dan tata cara berfikir yang mengutamakan persamaan hak dan

kewajiban secara adil dan erat antar dirinya dan orang lain.

9. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan perilaku yang menunjukan rasa penasarn dan kenginan

terhadap segala hal yang dilihat, didengar, dipelajari secara mendalam.

10. Semangat kebangsaan atau nasionalisme, yakni sikap dan perilaku tindakan yang menunjukan

kesetian terhadap kepentingan angsa dan negara.

11. Cinta tanah air, yaitu sikap dan perilaku yang menunjukan rasa cinta, bangga, setia, peduli

terhadap tanah air dengan sedia mengabdi, berkorban, melindungi tanah airnya dari ancaman,

memelihara persatuan dan kesatuan.

12. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan terhadap prestasi orang lain dan mengakui

kekurangan diri sendiri tanpa mengurangi semnagat berpestasi yang lebih tinggi.

13. Komunikasi, yaitu sikap yang mendorong dirinya untk terbuka terhadap orang lain melalui

komunikasi yang santun dapat menghasilkan sesuatu yang bergna bagi masyarakat dan

mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta damai, yakni sikap yang mencerminkan sesuatu yang damai, aman, tentram, dan nyaman

atas kehadiran dalam komunitas atau masyarakat tertentu.

15. Gemar membaca, yaitu kebiasaan tanpa pemaksaan untuk melakukan aktivitas membaca dari

berbagai sumber bacaan. Seerti buku, jurnal, majalah, ebook, koran dan sebagainya, sehingga

menimbulkan kebijakan di dalam dirinya.

16. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan seseorang yang sadar unutk selalu berupaya

menjaga dan melestarikan lingkugan di sekitar agar lingkungan tidak rusak.

17. Peduli sosial, yakni sikap dan tindakan yang mencerminkan kepedulian terhadap orang lain

untk saling membantu yang membutuhkannya.

18. Tanggung jawab, yakni kesadaran manusia akan sikap dan tingkah laku seseorang dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya baik sengaja maupun tidak sengaja.

Page 29: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

15

2.4 Nilai Karakter Tanggung Jawab

2.4.1 Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam,sosial, dan budaya), Negara dan tuhan. Apabila dalam

penggunaan hak dan kewajiban ini bisa tertib, maka akan timbul rasa tanggung

jawab. Tanggung jawab yang baik adalah apabila antara perolehan hak dan penuaian

kewajiban bisa saling seimbang. Kemendiknas (2010:10) menyatakan bahwa

“tanggung jawab sebagai sikap melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang

seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat”.

Menurut Yaumi (2014:114) menyatakan bahwa “yang dimaksud tanggung jawab

adalah suatu kewajiban untuk melaksanakan atau menyelesaikan tugas (ditugaskan

oleh seseorang, atau diciptakan oleh janji sendiri atau keadaan) yang seseorang harus

penuhi, dan yang memiliki konsekuensi hukuman terhadap kegagalan”. Oleh karena

itu tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas adalah kewajiban yang harus

diselesaikan. Sedangkan menurut Wiyani (2013:49) menyatakan bahwa “tanggung

jawab merupakan bentuk karakter yang membuat seseorang bertanggung jawab,

disiplin, dan selalau melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin”.

Ciri-ciri karakter tanggung jawab menurut Yaumi (2014:114-115) seseorang

yang memiliki tanggung jawab dapat menunjukan karakter sebagai berikut :

1. Selalu mencari tugas dan pekerjaan apa yang harus segera diselesaikan.

2. Menyelesaikan tugas tanpa diminta atau disuruh untuk mengerjakannya.

3. Memahami dan menerima konsekuansi dari setiap tindakan yang dilakukakan.

4. Berfikir sebelum berbuat.

5. Melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal.

6. Membersihkan atau membereskan segala sesuatu yang digunakan setelah

menggunakan sekalipun tanpa ada orang lain yang melihatnya.

7. Selalu berusaha berbuat sebaik mungkin.

Page 30: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

16

8. Terus berbuat dan tidak berhenti sebelum menyelesaikan.

9. Ikhlas berbuat karena alasan pengambian kepada Tuhan Yang Mahasa Esa.

Pelakasaan pendidikan karakter sebagai suatu program yang memerlukan

indikator sebagai tolak ukur keberhasilan. Untuk menegtahui bahwa telah

melaksanakan proses pendidikan karakter yang mengembangkan budaya dan

karakter maka ditetapkan indikator tanggung jawab.

Menurut Fitri (2012:11) menyebutka bahwa tanggung jawab adalah pertanggungan

perbuatan sendiri, seorang siswa harus bertanggung jawab kepada guru, orang tua, dan

diri sendiri. Sikap tanggung jawab diperlukan siswa pada proses pembelajaran, sehingga

setiap siswa dapat menyadari dan melaksanakan apa yang sudah ditugaskan kepadanya

dengan sebaik-baiknya agar mencapai hasil yang maksimal.

2.4.2 Macam-Macam Tanggung Jawab

Setiap manusia memiliki sikap tanggung jawab terhadap setiap tindakan yang

dilakukannya, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara seseorang

harus memiliki sikap tanggung jawab yang baik kepada dirinya sendiri maupun

bagi orang lain. Adapun macam-macam tanggung jawab itu antara lain :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Kesadaran setiap orang memenuhi kewajiban sendiri dalam

mengembangkan kepribadian. Karena setiap orang mempunyai pendapat,

perasaan, keinginan terhadap diri sendiri sebagai perwujudan dari

perasaan berbuat dan bertindak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan kelompok masyarakat kecil yang terdiri atas ayah,

ibu dan anak. Setiap anggota keluarga wajib memiliki rasa tanggung

jawab terhadap anggoa keluarga lain nya. Tanggung jawab ini

menyangkut nama baik keluarga, pendidikan, kesejahteraan, keselamatan

dan kehidupan keluarga tersebut.

Page 31: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

17

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada dasarnya manusia bisa hidup tanpa adanya bantuan dari manusia

lain. Karena manusia di ciptakan sebagi makhluk sosial. Manusia sebagai

anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tangung jawab begitupun

masyarakat dimana ia berda.

4. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara

Setiap warga negara dalam berfikir, berbuat, bertindak mauun bertingkah

laku terkait leh norma aturan yang telah dibuat oleh negara. Manusia

harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh negara, setiap tindakan

harus mengikuti norma dan aturan yang ada.

5. Tanggung jawab terhadap tuhan

Tanggung jawab terdapat tuhan berarti kita melakukan apa yang

seharusnya kita lakukan sebagai manusia beradasarkan perintah-

perintahnya dan menajuhi larangan-laranganya.

2.4.3 Fungsi Karakter Tanggung Jawab

Individu yang memiliki karakter tanggung jawab, memiliki fungsi yang dapat

bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, menurut Suyadi (2013:65-195)

menyatakan bahwa ada beberapa fungsi dari karakter tanggung jawab yaitu :

1. Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi, dapat berbagi kepada mereka yang

kurang pandai dalam bertanggung jawab. 2. Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi berani mengambil resiko kegagalan,

dapat memiliki individu yang bertanggung jawab dan mandiri. 3. Individu yang memiliki tanggung jawab yang tinggi dapat memiliki kepekaan masalah yang

tinggi sehingga dapat memiliki panggilan dalam diri untuk menyesuaikan.

Dari hasil penjelasan diatas bahwa dapat disimpulkan dari beberapa fungsi

yang sudah dijelaskan menurut pendapat para ahli bahwa setiap individu perlu dan

harus memiliki karakter tanggung jawab dalam dirinya msing-masing manusia.

Page 32: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

18

Tabel 2.1 Definisi Dan Indikator Sikap Tanggung Jawab

Sikap Indikator

Merupakan sikap dan perilaku peserta didik

untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya, yang seharusnya dilakukan

terhadap diri sendiri, masyarakat,

lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha

Esa.

Menyelesaikan tugas yang diberikan.

Mengakui kesalahan.

Melaksanakan yang menjadi

kewajibannya di rumah dipembelajaran

daring.

Melaksanakan peraturan sekolah dengan

baik.

Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah

tepat wkatu.

Mengakui kesalahan, tidak melemparkan

kesalahan kepada teman.

Berpatisiasi dalam kegiatan sekolah.

Menunjukan prakarsa untuk mengatasi

masalah dalam kelompok di

kelas/sekolah.

Membuat laporan setelah selesai

melakukan kegiatan.

2.5 Penelitian Relevan

Saya melakukan peneliti tentang pembelajaran daring dalam membentuk

katakter tanggung jawab. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

kualitatif dan jenis penelitian deskriptif sebagai landasan teori saya setelah informasi

tentang beberapa penelitian yang relevan. Penelitian yang relevan yang di teliti oleh:

Pertama, penelitian Wayan Eka Santika “pendidikan karakter pada

pembelajaran daring”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan karakter di

masa pembelajaran daring, pendidikan karakter yang mewujudkan generasi bangsa

yang cerdas dan baik, tertanamnya karakter siswa di saat pembelajaran daring,

adanya tanggung jawab siswa disaat pembelajaran dari yaitu mengerjakan tugas tepat

waktu, mengikuti perintah guru.

Kedua, penelitian Ali Sadikin “pembelajaran di tengah wabah covid-19”. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran di tengah wabah covid-19

pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu

Page 33: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

19

mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif belajar

agar karakter dapat terbentuk disaat pemeblajaran daring.

Ketiga, penelitian Imam Suwardi Wibowo “peran guru dalam membentuk

tanggung jawab siswa kelas v sekolah dasar”. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa Nilai karakter tanggung jawab ini mewakili dasar moralitas utama yang

berlaku secara universal. Nilai tanggung jawab tersebut sangatlah di diperlukan

untuk pengembangan jiwa yang sehat, kepedulian akan hubungan interpersola.

2.6 Kerangka Berfikir

Pada masa pandemi covid-19 kegiatan belajar Pembelajaran dilaksanakan

dirumah atau secara online, adanya edaran surat kementrian pendidikan nomer 15

tahun 2020 (pelaksanaan pembelajaran dari rumah atau pembelajaran secara daring ).

Adanya kegiatan atau pelaksanaan pembelajaran daring membuat pendidikan

karakter siswa menjadi tertanam, karakter siswa disaat pembelajaran daring harus di

tanamkan agar sesuai dengan keadaan, karakter tanggung jawab dalam pembelajaran

daring harus ditanamkan siswa, karena dalam pembelajaran daring siswa harus

mengikuti semua pembelajaran sesuai dengan perintah guru dan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru.

Page 34: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

20

Pembelajaran Daring

Masa pandemi virus corona

Pembelajaran daring

Kementerian pendidikan nomer 15 tahun 2020

(pelaksanaan pembelajaran dari rumah atau

pembelajar

an secara daring)

Implementasi

Gambar 2.1

Kerangka berfikir

K Karakter Tanggung Jawab

Page 35: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini akan saya laksanakan di SD Negeri 34/1 Teratai.

Sekolah yang terletak di pinggir jalan lintas ini berlokasikan di Jalan Gajah Mada,

RT 06 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.

Kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2020/2021. Alasan mengambil

tempat penelitian ini karena penulis ingin mengetahui sebesar mana tanggung

jawab dalam pembelajaran daring, SD Negeri 34/1 Teratai telah menerapkan

pembelajaran daring selama di masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini

diharapakan mampu memberikan manfaat bagi guru maupun siswa dengan baik.

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif, karena peneliti bermaksud mendeksripsikan keadaan yang

alami atau natural di SD Negeri 34/1 Teratai, dimana keadaan tersebut berhubungan

dengan implementasi pembelajaran daring. Data yang ditemukan dipaparkan

dengan berupa deskripsi. Peneliti diawali dengan mengumpulkan kegiatan atau

tugas-tugas siswa SD Negeri 34/1 Teratai.

Jenis penelitian digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian

Fenomenologi. Fenomenologi merupakan penelitian yang mengkhususkan pada

fenomena dan realitas yang tanpak untuk mengkaji penjelasan didalamnya.

Fenomenologi sendiri memeiliki dua makna yaitu sebagai firasat sains dan juga

metode penelitian yang bertujuan mencari arti atau makna dari pengalaman yang

Page 36: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

22

ada dalam kehidupan. Setalah itu peneliti mewawancarai indikator-indikator

karakter tanggung jawab. Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang

telah dilakukan, data dianalisis untuk dapat dideskripsikan pembelajaran daring

dalam membentuk karakter tanggung.

3.3 Data dan Sumber Data

Data merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam penelitian. Data dalam

penelitian ini berupa deskripsi kegiatan pembelajaran siswa secara daring yang

diperoleh dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi

berasal dari hasil kerja siswa dan kegiatan pembelajaran merupakan hasil

wawancara dan dokumentasi yang akan dijadikan data. Sumber data dalam

penelitian ini adalah kepala sekolah guru kelas VI A, guru penjas, guru agama SD

Negeri 34/1 Teratai.

3.4 Informan Penelitian

Subjek yang di teliti dalam penelitian kualitatif di sebut informan yang

dijadikan sebagai tempat berkonsultasi agar dapat menggali data-data yang

diperlukan peneliti, dalam penelitian ini informasi yang di pilih ialah kepala

sekolah, guru kelas VI A, guru agama, guru penjas di Sekolah Dasar Negeri 34/1

Teratai. Sebab guru tersebut telah membentuk karakter tanggung jawab yang baik

disaat pelaksanaan pembelajaran daring.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data harus mempertibangkan hubungan data dan berfokus

pada tujuan. Menurut sugiyono (2015:62) “teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dalam peneliti ini,

Page 37: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

23

peneliti berperan sebagai instrumen (Human Instrumen) dalam pengumpulan data,

peneliti mendampingi guru selama proses pembelajaran, dan mencatat temuan

dilapangan menggunakan perekaman, video, dan catatan lapangan. Dalam

penelitian ini peneltiti menggunakan 2 teknik yaitu: (1) pengumpulan data dengan

wawancara dan (2) pengumpulan data dengan dokumentasi.

3.5.1 Observasi

Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti

dengan cara mencatat serta mengamati lingkungan yang sedang diselediki.

Peneliti menggunakan observasi tak berstuktur karena fokus peneliti pada saat

observasi bisa berkembang selam kegiatan observasi. Observasi tidak

terstruktur merupakan observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis

tentang apa yang akan dialami Sugiyono ( 2015).

3.1 Tabel Kisi-Kisi Observasi Pembelajaran Daring

No Aspek Indikator yang diamati

1 Perencanaan RPP

Silabus

KKM

2 Kegiatan

pemebalajaran

secara daring

Tanggung jawab

1. Bertanggung jawab dari semua tindakan

2. Mengerjakan tugas sekolah dirumah tepat

waktu

3. Memenuhi kewajiban diri

4. Dapat dipercaya

Sumber modifikasi dari Alfian Budi Prasetya (2014)

3.5.2 Wawancara

Pelaksanaan data dengan wawancara dilakukan dengaan menggunkan

wawancara mendalam. Daftar kisi-kisi pertanyaan kepada informan adalah

pertanyaan yang belum tampak pada indikator-indikator dalam lembar

wawancara selama melakukan pengamatan di SD Negeri 34/1 Teratai.

Page 38: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

24

3.2 Tabel Kisi-Kisi Instumen Wawancara Kepala Sekolah

No Pertanyaan Deskripsi

1 Penerapan pendidikan karakter secara umum

di SD Negeri 34/1 Teratai

2 Penerapan nilai pendidikan karakter

tanggung jawab

3 Pelaksanaan pembelajaran daring

4 Kesiapan guru dalam melaksanakan

pemeblajaran daring dalam membentuk

karakter tanggung jawab

Sumber modifikasi dari Alfian Budi Prasetya (2014)

3.3 Tabel Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru Dalam Tanggung Jawab

No Pertanyaan Deskripsi

1 Bagaimana cara ibu mempelajari siswa dalam

meyelesakan tugas yang diberikan disaat

pembelajaran daring

2 Bagaimana cara ibu mempelajari siswa dalam

mengakui kesalahan siswa di saat

pembelajaran daring

3 Bagaimana cara ibu mempelajari siswa

melaksanakan tugas yang menjadi

kewajibannya di rumah di saat pembelajaran

daring

4 Bagaimana cara ibu mengajari siswa untuk

melaksanakan peraturan sekolah dengan baik

di saat pembelajaran daring

5 Bagaimana cara ibu mengajari siswa

mengerjakan tugas/pekerjaan rumah tepat

waktu di saat pembelajaran langsung

6 Bagaimana cara ibu mengajari siswa

mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat

waktu di saat pembelajaran secara daring

7 Bagaimana cara ibu mengajari siswa untuk

mengakui kesalahan, tidak melemparkan

kepada teman di saat pembelajaran daring

8 Bagaimana cara ibu mengajari siswa dalam

melaksanakan berpatisipasi dalam kegiatan

sosail di saat pemeblajaran daring

9 Bagaimana cara ibu mengajari siswa dalam

menunjukan prakarsa untuk mengatasi

masalah di saat pembelajaran daring

10 Bagaimana cara ibu mengajari siswa dalam

membuat laporan setelah seleai dilakukan di

saat pembelajaran daring

Panduan Penilaian Sekolah Dasar (2016”40)

Page 39: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

25

3.5.2 Dokumentasi

Menurut sugiyono (2015:82) “dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu”. Dokumentasi dalam bentuk tulisan yaitu arsip-arsip

surat, berita/koran.

3.6 Uji Validitas Data

Penelitian ini menggunakan keabsahan data dengan cara triangulasi, dimana

teknik pengumpulan data bersifat penggabungan dari beberapa teknik

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Secara spesifik triangulasi

yang digunakan penulis adalah triangulasi teknik.

Triangulasi teknik memungkinkan penulis untuk melakukan pengumpulan

data menggunakan sumber data yang sama dengan menggunakan berbagai macam

cara yang berbeda. Penulis menggunkan teknik wawancara dan dokumentasi.

3.7 Teknik Analisi Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif memiliki beberapa tahapan-

tahapan yang perlu dilakukan Syahrial (2016), diantaranya:

1. Data Meringkas (Reduksi Data)

Mengurai atau memotong data yang tidak relevan dengan masalah dan

tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan

observasi, wawancara maupun dokumentasi yang kemudian data tersebut

dirangkum dan diseleksi sehingga memberika gambaran yang jelas kepada

peneliti.

2. Display Data (Penyajian Data)

Page 40: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

26

Data yang telah diperoleh akan dinarasikan menurut tema-tema yang

secara fakta terjadi dilapangan.

3. Verifikasi Data

Langkah terakhir dalam menganalisi data yaitu proses verifikasi data

yaitu pemeriksaan kembali. Sugiyono (2010:345) menjelaskan bahwa

kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah yang telah dirumuskan tidak awal, tetapi mungkin juga tidak karena

masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara

dan berkembangan setelah berada di lapangan.

4. Pemaknaan Data

Data yang telah diverifikasi akan dianalisis sesuai dengan teori-teori

impelementasi pembelajaran daring, karakter tanggung jawab, pedidikan

karakter yang telah dideskripsikan di BAB 2 Skirpsi ini. Tema-tema yang

diberikan kepada data akan dimaknai sedemikian rupa sehingga keluar

temuan-temuan ini akan dianalisis lebih mendalam sesuai dengan hasil-hasil

penelitian yang relevan, membandingkan kelebihan dan kekurangan temuan

ini dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya, sehingga kebaharuan dari

masing-masing penelitian dapat terlihat dengan jelas.

3.8 Prosedur Penelitian

Penelitian kualitatif ini dilakukan dan diawali dengan teknik wawancara dan

dokumentasi di SD Negeri 34/1 Teratai. kemudian mencari masalah dan

menetapkan fokus penelitian yang akan dilanjutkan dengan melakukan penelitian,

mengumpulkan data, menganalisis data dan yang kemudian akan diperoleh hasil

penelitian. Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah:

Page 41: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

27

1. Pembuatan Rancangan Penelitian

Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Memilih dan menentukan masalah apa yang akan diteliti.

b. Melakukan observasi awal berkaiatan dengan masalah yang akan

diteliti.

c. Menyusun proposal penelitian dan mengajukan

d. Membaut surat penelitian

e. Mempersiapkan instrumen penelitian dan memvalidasinya kepada

dosen yang memahami tentang “ pembelajaran daring dalam

mendukung karakter tanggung jawab.

f. Meminta izin dan menyerahkan surat penelitian di SD Negeri 34/1

Teratai.

2. Pelaksanaan penelitian

a. Pengumpulan data

Penelitian mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara

berkaiatan dengan pemebelajaran daring dalam membentuk karakter

tanggung jawab. Kemudian melengkapi teknik dengan menggunakan

teknik dokumntasi.

b. Analisis data

Untuk memperoleh data pembelajaran daring dalam mendukung

karakter tanggung jawab, dilakukan wawancara untuk memperoleh

data dalam kegiatan pembelajaran secara daring yang dilakukan siswa.

Setiap kegiatan pembelajaran daring dianalisis dari setiap indikator-

Page 42: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

28

indikator karakter tanggung jawab siswa. Lalu hasilnya disesuikan

dengan kriteria yang ada. Lalau di jabarkan dari akhir semua

indikator.

c. Validasi data

Peneliti melakukan validasi data dengan menggunakan validasi isi.

d. Kesimpulan

Peneliti menyimpulkan hasil penelitian dengan menggunakan hasil

wawancara yang dilengkapi dengan teknik dokumentasi dari hasil

tugas dan kegiatan pembelajaran siswa.

3. Pembuatan laporan

Pada tahap ini peneliti membuat laporan berdasarkan penelitian

telah dilakukan sebelumnya.

Page 43: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

29

Page 44: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian

4.1.1 Profil Sekolah

SD Negeri 34/1 Teratai dibangun pada tahun 1977 dan mulai beroperasi

sekolah ini pada tahun 1878. Dahulunya sekolah ini bernomor 53/1 ketika itu

masih bergabung dengan Kabupaten Muara Jambi. Pada tahun 2001 berdasarkan

SK Bupati Batang Hari Nomor 333 Tahun 2001 tetang Penetapan Pergantian

nomor-nomor SD dalam Kabupaten Batang hari, SD Negeri No.53/1 Teratai

menjadi SD Negeri 34/1 Teratai.

Lokasi SD Negeri 34/1 Teratai pada peta berada tidak jauh dari ibu kota

Kecamatan dan dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten batang hari

kecamatan muara bulian. Sekolah ini berada di jalan utama dan bersebelahan

dengan asrama polisi batang hari. Visi dan misi sekolah di SD Negeri 34/1 Teratai

adalah sebagai berikut:

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi SD Negeri 34/1 Teratai adalah Menciptakan insan bertaqwa, berprestasi,

dan berbudaya dalam lingkungan sekolah sehat dan rindang.

Misi sekolah SD Negeri 34/1 Teratai

1. Menjalankan nilai-nilai agama dan berperrilaku akhlakul karimah dalam

kehidupan seharri-hari.

2. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan efektif untuk

mengembangkan potensi keilmuan peserta didik.

Page 45: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

31

3. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah.

4. Menerpakan manajemen berbasis sekolah yang berpatisipatif denga

melibatkan seluruh warda sekolah.

5. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan sekolah yang

bersih, nyaman dan rindang.

Tujuan SD Negeri 34/1 Teratai

1. Meningkatkan perilaku peserta didik yang berakhlak mulia, beriman

menuju ketaqwaan terhadap Allah SWT.

2. Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

3. Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba seleksi pada tingkat

kecamatan, kabupaten, dan provinsi.

4. Meningkatkan disiplin dan seluruh warga sekolah

5. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang bersih,

nyaman dan rindang.

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian

Peneliti ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mencari informasi

mengenai implementasi pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung

jawab di sekolah SD Negeri 34/1 Teratai tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan, peneliti mendapatkan beberapa temuan yang dapat menggambarkan

implementasi pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawa terlihat

dari. Deskripsi temuan hasil penelitian yang diperoleh peneliti melalui metode

observasi, wawancara dan dokumentasi.

Page 46: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

32

Data wawancara didapatkan dari subjek penelitian yang ada di SD Negeri 34/1

Teratai, yang dapat ditunjukan pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 subjek penelitian

No Nama Informasi Pendidikan

1 Herawiyana Kepala Sekolah S1

2 Ani prastiwi Guru kelas 6A S1

3 Dwi Susanto Guru penjas S1

4 Patmawati Guru agama S1

Berdasarkan tabel 4.3 subjek dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1) subjek pertama adalah ibu Herawiyana, selaku Kepala sekolah SD Negeri

34/1 Teratai Muara Bulia, 2) subjek kedua adalah ibu Ani Prastiwi, selaku guru kelas

6A yang melaksanakn kegiatan pemeblajaran secara daring, 3) subjek ketiga adalah

Bapak Dwi Susanto, selaku guru penjas di sekolah, 4) Subjek keempat adalah ibu

Patmawati, selaku guru agama kelas rendah di SD Negeri 34/1 Teratai.

Hasil observasi pada saat penelitian bahwa SD Negeri 34/1 Teratai adalah

sekolah yang melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring, yaitu sekolah

yang menerapakan pendidikan karakter tanggung jawab disaat pembelajaran secara

daring. Sekolah telah menerapakan pembelajaran secara daring secara keseluruhan

yang dapat membentuk adanya karakter tanggung jawab, seperti siswa mengikuti

kegiatan pembelajaran melalui WA grub, mengumpulkan tugas tepat waktu setiap

hari sabtu, visi dan misi, dan tujuan sekolah serta semua kegiatan yang ada

dipembelajaran secara daring dilaksanakan semua wali kelas dan guru-guru yang

berada di SD Negeri 34/1 Teratai.

Semua staf guru dan kepala sekolah saling bekerja sama untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran secara daring agar berjalan dengan baik dapat membentuk

karakter tanggung jawab siswa di sekolah disaat pembealajaran secara daring.

Page 47: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

33

Semua guru memberikan tugas kepada siswa setiap hari dan di kumpulkan setiap

seminggu sekali di hari sabtu di karenakan menyesuaikan dengan keadaan

sekarang dimasa pandemi, orang tua atau siswa harus mengantarkan tugas disetiap

hari sabtu disekolah.

Sekolah yang menerapakan pembelajaran daring adanya pendidikan karakter

tanggung jawab siswa dengan mengumpulkan tugas-tugas, menyesuaikan dengan

kurikulum yang ada di sekolah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

memberikan salam kepada guru dan teman-teman, mengikuti kegiatan

pembelajaran yang dijelaskan dengan guru, mengikuti pastisipasi dari semua

kegiatan pembelajaran dengan menyesuaikan RPP, silabus dan kkm yang ada

disekolah.

1. Adanya rencana pelaksanaan pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru

disaat pembelajaran secara daring, rencana pembelajaran yang dibuat oleh

guru agar mudah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan di whatsapp grub oleh guru dan siswa. Rpp yang sudah

dirancang oleh guru dalam kegiatan pemeblajaran adanya KI, KD,

indikator pemeblajaran, tujuan pembelajaran, materi pemeblajaran,

metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.

Page 48: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

34

Gambar 4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas VI

2. Siswa yang selalu melaksanakan absen di whatsapp grub sebelum

melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak lupa mengucapkan salam kepada

guru dan teman-temannya, saling menyapa dan melaksanakan hak dan

kewajibannya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring

dengan mengikuti semua perintah guru, mengerjakan tugas-tugas sekolah

yang diberikan guru dan mengumpulkannya tepat waktu disetiap hari sabtu.

3. Adanya silabus yang digunakan guru untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara daring sesuai dengan materi yang akan diberikan guru

kepada siswa. Format silabus disusun berdasarkan data peneliti yang peroleh

dari hasil observasi meliputi : satuan pendidikan, mata pelejaran, kelas, KI,

KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi, waktu

dan sumber belajar disaat pembelajaran daring.

Page 49: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

35

Gambar 4.3 Silabus Pembelajaran Kelas

4. Guru menggunakan kriterian ketuntasan minimal untuk memberikan nilai

kepada siswa disaat pembelajaran secara daring dengan KKM yang telah

ditentukan oleh guru tersebut. Adanya KKM disekolah atau kriteria ketuntasan

minimal akan mengetahui sejauh mana dan tercapaina kegiatan pembelajaran

secara daring dalam membentuk adanya karakter siswa disaat pembelajaran

daring. Sesuai dengan materi yang diberikan kepada siswa.

Gamabar 4.4 Kriterian Ketutasan Minimal (KKM)

Page 50: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

36

Hasil Implementasi Kegiatan Pembelajaran Daring

1. Bertanggung jawab dari semua tindakan

Kegiatan pembelajaran secara daring terlihat adanya sikap tanggung jawab

yang tertanam pada diri siswa, siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan whatsapp grub yang didalamnya ada guru dan siswa. Pelaksanaan

kegiatan pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan lancar dan adanya

kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua murid. Tanggung jawab

merupakan sikap yang timbul setelah apa yang telah dilaksanakan atau

dikerjakan, sadar terhadap apa yang harus dikerjakan dari semua kewajibannya.

Guru tugasnya mengajar, mendidik, mendesain pembelajaran yang menarik dan

meneyenangkan disaat kegiatan pembelajaran secara daring dan dapat

memotivasi kepada siswa. Sedangkan siswanya harus mengikuti semua instruksi

dari yang diberikan oleh guru kepada siswa dengan baik, penuh rasa antusias dan

rasa ingin tahu yang tinggi di saat pembelajaran daring. Guru memberikan tugas

secara terstruktur kepada siswa sesuai dengan RPP, dengan adanya pengawasan

sesuai dengan rencana yang telah guru lakukan sebelumnya maka guru dapat

bertanggung jawab dari semua tindakan yang dilakukan.

2. Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu

Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui whatsapp grub, guru

selalu memberikan arahan dan masukan di saat kegiatan pembelajaran secara

daring agar siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru, pengumpulan

tugas setiap seminggu sekali di hari sabtu, siswa mengumpulkan tugas kesekolah

dengan membawa semua tugas yang diberikan guru. siswa mengerjakan tugas

Page 51: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

37

sekolah dengan penuh tanggung jawab, melaksanakannya dengan baik dan tidak

teledor, sehingga setiap tindakan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan.

Guru memberikan tugas, apabila siswa mengerjakannya dengan tepat waktu guru

memberikan nilai tambahan dan hadiah kepada siswa yang dapat melaksanakan

tugasnya dengan tepat sesuai jadwal yang harus dikumpulkan, dengan semangat

maka siswa akan mengerjakan tugas sekolah tepat waktu.

3. Memenuhi Kewajiban Diri

Kewajiban siswa adalah belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru, semua tugas tersebut harus terpenuhi dan dilaksanakan oleh

siswa, agar siswa memiliki kewajiban yang harus dilakukan di saat pemeblajaran

secara daring. Sebagai guru kewajiban yang harus dipenuhi yaitu mengajar dan

membimbing siswa pada pembelajaran daring berlangsung. Guru memberikan

materi-materi setiap hari kepada siswa melalui whatsapp grub, memberikan

arahan kepada siswa bagaimana cara mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

oleh guru. guru juga memberikan motivasi-motivasi kepada siswa agar siswa

selalau bersemangat untuk belajar walaupun keadaan yang sekarang harus

melaksanakan kegiatan pemebelajaran daring. Guru memberikan materi dan

membuat media-media pembelajaran agar siswa tertarik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan di whatsapp grub dapat

memenuhi kewajiban sebagai seorang peserta didik.

4. Dapat Dipercaya

Pembelajaran daring membuat pelaksanaan kegiatan pembelajaran harus

dirumah, siswa tidak dapat berangkat ke sekolah, siswa dan guru harus

Page 52: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

38

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring melalui whatsapp grub

dengan menggunkan internet. Guru harus mengajari siswa dengan penuh ekstra

dan guru juga harus membuat siswa menjadi semangat untuk belajar agar guru

dapat dipercaya disaat mengajar secara daring. Guru membuat pembelajaran

dengan kreatif dan inovatif dengan memberikan video-video pembelajaran,

mengecek kesiapn belajar siswa, pengecekan kegiatan siswa dirumah, guru

mampu memberikan pembelajaran yang efektif terhadapa siswa sehingga guru

dapat membentuk karakter tanggung jawab siswa, memberikan Kepercayaan

terhadap siswa menjadi semangat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran,

semangat dan antusias siswa yang selalu menunggu guru untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

Gambar 4.5 Siswa mengupulkan tugas di sekolah

Page 53: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

39

Gambar 4.6 Tugas siswa

Kegiatan pembelajaran secara daring dapat membentuk karakter tanggung

jawab, guru sangat berperan serta dalam kegiatan pembelajaran secara daring, siswa

mengumpulkan tugas-tugas tepat waktu selalu mengikuti kegiatan pembelajaran di

whatsapp grub yang tempat berkomunikasi antar guru dan siswa, memberikan

motivasi-motivasi kepada siswa dan memberikan. Menerapkan pendidikan karakter

di sekolah untuk membiasakan siswa selalu melaksnaakn kewajibanya mau disekolah

ataupun dirumah.

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilaksanakan di SD Negeri 34/1

Teratai yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu “Implementasi Pembelajaran

Daring dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab”. Berdasarkan hasil tersebut

ditemukan tema-tema yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran daring

membentuk karakter tanggung jawab. Tema-tema tersebut dikeluarkan dari hasil

membaca dan wawancara secara berulang-ulang. Tema-tema tersebut didukung oleh

data konkrit. Petikan atau ucapan sumber data atau responden yang terdiri dari kepala

sekolah dan guru.

Page 54: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

40

4.2.2.1 Bentuk-bentuk karakter tanggung jawab

Berdasarkan hasil wawancara sebagaimana Dapat diketahui bahwa

pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah ini sangat baik dan berjalan dengan

lancar. Bentuk-bentuk karakter tanggung jawab disaat pelaksanaa pembelajaran

daring di SD Negeri 34/1 Teratai memiliki tema-tema sebagai berikut:

Tema 1 inisisatif

Tema ini menjelaskan tentang inisiatif yang dapat membentuk karakter

siswa dari pelaksanaan pembelajaran daring. Hal ini dikemukanakn oleh guru

“Untuk pembelajaran agama sampai saat sudah ada siswa yang insitiatif

meminta tugas kepada ibu gurunya, ibu kita kapal hafalan surat ini”(GA). “Yaitu

ada siswa yang menanyakan tugas di grub whatsapp mana tugasnya pak kok

belum dikirim, tapi sebagian besar diam, bapak memberikan tugas yang telat

siswa ynag mengingatkan, jadi disitu ada tugas yang tanpa harus disuruh siswa

ini siatif untuk menanyakan kepada guru”.(GP). “Siswanya bisa memberikan

salam ketika absen tanpa harus disuruh oleh guru ketika mulai pembelajaran itu

kan tidak beri tau oleh guru, tapi siswanya langsung memberi salam ketika absen,

setelah itu ketika bertemu guru di whatsapp, siswanya selalu menegur guru,

selalu hormat dan selalu mengucapkan salam Bertanya kepada guru, ibu adalagi

gak soal buat siswa” (GK). Siswa berinisiatif untuk menanyakan tugasnya kepada

guru mengenai tugas yang harus dilakukan.

Tema 2 Kewajiban

Tema ini menjelaskan tentang kewajiban yang harus terpenuhi dan dijalakan

oleh siswanya. Hal ini dikemukan oleh guru sebagi berikut“semua siswa

Page 55: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

41

mengumpulkan tugas setiap satu minggu sekali dihari sabtu, karena sekarang

pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring,”. (KP). “Siswa

mengumpulkan tugas setiap satu minggu sekali, harinya yaitu hari sabtu waktu dia

datang kesekolah diberikan jarak antara pagi sampai jam 11 siang. Melaui

pembelajaran dari buku apakah dia melaksanakan tugas dengan baik atau tidak

bertanggung jawab dengan tugas-tugasnya”.(GK). “insya allah siswa mengerjakan

tugas sesuai dan mengerjakan dengan teratur dan penuh tanggung jawab sesuai

dengan kewajibannya”.(GA). Kewajiban melaksanakan tugas, mengikuti kegiatan

pembelajaran harus mengikuti semua perintah sesuai dengan perintah yang disuruh

guru.

Tema 3 Peran Serta

Tema ini menjelaskan tentang peran serta. Hal ini dikemukan oleh guru

sebagi berikut “Peran serta aktif siswa disaat pembelajaran daring, dilihat

melalui percakapan-percakapan melalui whatsapp, dari wa bisa dilihat mana

siswa-siswa yang aktif dan mana siswa yang kurang aktif” (GK). “Peran serta

aktif siswa saat ini Cuma kita lihat dari tuagas-tugas yang kita berikan dan anak

dapat mengumpulkan tuags sesuai dengan jadwal tepat waktu peran serta

aktivnya siswa disitu” (GA).“Peran aktifnya kesedian siswa mengikuti proses

pembelajaran daring dengan baik dan benar serta memberikan respon yang

positif terhadap materi yang diberikan oleh guru dan menjadi materi yang belum

paham”(GP). Peran serta aktif siswa disaat pembelajaran daring dapat

membentuk adanya karakter tanggung jawab siswa disaat implementasi

pembelajaran daring.

Page 56: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

42

Tema 4 Tidak Terdapat Kecurangan

Tema ini menjelaskan tentang tidak terdapat kecurangan. Hal ini dikemukan

oleh guru sebagi berikut “kegiatana pembelajaran daring berlajan dengan baik

dan lancar, tidak adanya siswa yang melakukan kecurangan dalam pelaksanaan

pembelajaran, dikarena siswa tidak mengerjakan bersama-sama tapi

menegrjakan tugas sendiri-sendiri dirumahnya” (KP). “Didalam pembelajaran

daring kecurangan pembuatan tugas anatar siswa dengan siswa mungkin tidak

terjadi karena jarak tempuh antara anak yang satu dengan anak yang lain sangat

berbeda jauh jaraknya”(GK). “Iya mengikuti, karena sistem pembelajaran

sekarang daring semua, karena dari awal daring ini sedikit agak meremehkan

kirain sebentar, ternyata cukup lama, sampai saat ini kurang lebih 8 bulan telah

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Alhamdulillah semua anak

mengikuti kegiatan pembelajaran dan mengerjakan tugasnya”.(GA). Guru

memberikan kepercayaan kepada siswa dalam melaksanakan pembelajaran secara

daring dengan cara memberikan contoh tidak melakukan kecurangan.

Tema 5 Pengumpulan Tugas

Tema ini menjelaskan tentang Pengumpulan tugas, Hal ini dikemukan oleh

guru sebagi berikut “siswa mengumupulkan tugas dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara daring dengan baik dan sesuai dengan jadwal

pembelajaran”(GK). “Caranya yaitu bisa melihat dari pengumpulan tugas, kalau

anak mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan

sekolah maka karakter anak tersebut baik, karena bertanggung jawab bisa

dipercaya”(GA). “Caranya setiap hari mengirimkan tugas sesuai dengan jadwal

Page 57: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

43

perkelas masing-masing sudah tugas kita kirim kita terus memantau informasi

yang ada di dalam Whatsapp grub”.(GP). Siswa melaksanakan tugas dan

mengumpulkan tugas secara daring.

Tema 6 Pemecahan Masalah

Tema ini menjelaskan tentang pemecahan masalah. Hal ini dikemukan oleh

guru sebagi berikut “Dari pengalaman-pengalaman yang dia dapat maka siswa

berkewajiban untuk membantu semua masalah yang dia hadapi”.(GK) “Cara ibu

mengajar siswa dalam mengatasi masalah disaat pembelajaran daring, yaitu

memberikan contoh dalam pemeblajaran agama siswa dapat membantu temannya

yang kesulitan disaat belajar melalui whasapp grub atau dilingkungan sekitar,

membantu adek menyelesaikan tugasnya”.(GA). “Upayanya mengalami masalah

tugas yang diberikan sehari-hari mereka tetep berkomunikasi melalui wa pribadi

atau whatsapp grub.(GP). Pengalaman-pengalaman yang guru dan siswa lakukan

disaat pemecahan masalah.

Tema 7 Partisipasi

Tema ini menjelaskan tentang patisipasi. Hal ini dikemukana oleh guru

sebagai berikut “Siswanya bisa memberikan salam ketika absen tanpa harus

disuruh oleh guru ketika mulai pembelajaran itu kan tidak beri tau oleh guru, tapi

siswanya langsung memberi salam ketika absen, setelah itu ketika bertemu guru

di WA, siawanya selalu menegur guru, selalu hormat dan selalu mengucapkan

salam Bertanya kepada guru, ibu adalagi gak soal buat siswa”.(GK).

Pengalaman-pengalaman yang guru dan siswa lakukan disaat partisipasi.

Page 58: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

44

Tema 8 Peraturan Sekolah

Tema ini menjelaskan tentang peraturan sekolah. Hal ini dikemukana

oleh guru sebagai berikut “Disaat pembelajaran daring peraturan sekolah

melaksanakan tugas dilaksanakan diruma, pengumpulan tugasnya setiap satu

minggu sekali dengan sesuai protokol kesehatan”.(GK) “mengikuti

pembelajaran daring dilaksanakan dirumah, mengikuti pertauran sekolah

setiap 1 minggu sekali dihari sabtu mengumpulkan tugas, dan yang

mengumpulkan orang tua kesekolah”. (KP). Pengalaman-pengalaman yang gur

dan siswa d saat peraturan sekolah.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai “Implementasi

Pembelajaran Daring dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab”. Pembahasan

dalam penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan

masalah dalam penelitian yaitu “bagaimana implementasi pembelajaran daring dalam

membentuk karakter tanggung jawab di kelas VI A SD Negeri 34/1 Teratai?”

Berdasarkan implementasi dan pengalaman kepala sekolah dan guru dalam

“implementasi pembelajaran daring dalam mementuk karakter tanggung jawab di

kelaa VI A SD Negeri 34/1 Teratai” peneliti menemukan 9 tema yaitu :

Tema 1. Inisiatif

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini menjelaskan mengenai inisiatif.

Fakta ini menunjukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring

berkenaan dengan siswa yang berani mencoba dalam menjawab soal yang

Page 59: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

45

diberikan teman-temanya. Hal ini dapat menyelesaikan sesuatu yang belum dapat

diselesaikan dalam pelaksanaan pembelajaran daring dalam membentuk karakter

tanggung jawab siswa, sehingga hal ini dapat mencoba menyelesaikan sesuatu

yang belum dapat diselesaikannya, menyelesaikan sebuah soal yang belum

didapatkan penyelesaian secara berulang-ulang lebih cermat agar terselesaikan.

Seperti diterangkan pada BAB 2 menurut Suryana (2006:2) mengungkapkan

bahwa inisiatif adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam

memecahkan masalah dan menemukan peluang sehingga dapat membentuk

tanggung jawab. Inisiatif dalam melaksanakan tugas pembelajaran daring dapat

membentuk karakter tanggung jawab, membuat tugas secara lisan maupun tulisan

merupakan salah satu bentuk insiatif yang dapat membentuk tanggung jawab

siswa. pelaksanaan pembelajaran daring dalam hal berani dalam mecoba dalam

setiap kegiatan pembelajaran siswa meminta tugas kepada guru, sehingga semua

tugas dikerjakan dengan penuh tanggung jawab oleh siswa. Mencoba berani untuk

mengungkapkan semua pendapat disaat pembelajaran didalam whatsapp grub,

berani bencoba menjawab pertanyaan teman ketika bertanya. Artinya inisiatif dari

semua kegiatan pembelajaran daring dapat membentuk tanggung jawab siswa, hal

ini dapat menyebabkan siswa berani untuk mencoba sehingga siswa bertanggung

jawab disaat pembelajaran daring.

Tema 2. Kewajiban

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenaan dengan memenuhi

kewajiban. Fakta ini menyatakan siswa dapat memenuhi kewajiban sebagai siswa

yang harus dilakukan dan bertanggung jawab dari semua tugas-tugas dan perintah

Page 60: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

46

yang dilakukan disaat pelaksanaan pembelajaran daring, sehingga adanya

kewajiban yang harus dipenuhi dapat membentuknya karakter tangung jawab

siswa di saat pembelajaran daring. Hal ini dapat menyebabkan kewajiban siswa

yang harus terpenuhi yaitu patuh dengan atauran sekolah, patuh dengan nasihat

guru, mengerjakan tugas sesuai yang diperintahkan oleh guru, mengikuti seluruh

kegiatan yang berada di whatsapp grub disaat pembelajaran daring, selalu

mengikuti absen dan kegiatan pembelajaran.

Seperti diterangkan di BAB 2 menurut pendapat Mustari (2014:21)

berpendapat bahwa tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajiban yaang seharusnya dia lakukan terhadap diri

sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), Negara dan tuhan.

Artinya siswa melaksanakan kewajibanya terhadap tugas-tugas yang

berkaitan dengan materi pembelajaran daring yang diberikan oleh guru dikerjakan

sesuai dengan perintah. Kewajiban siswa dalam pelaksanaan pembelajaran adalah

suatu bentuk kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan kewajiban yang

diberikan oleh guru maupun orang lain, tentang tanggung jawabnya sebagai

seorang peserta didik dan melaksanakan tugasnya. Hal ini dapat menyebabkan

adanya pendidikan karakter yang terbentuk pada diri siswa disaat pembelajaran

daring dengan memenuhi semua kewajibannya, sebagai seorang siswa dapat

memenuhi kewajibanya dengan mengikuti kegiatan pembelajaran di whatsapp

grub, mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang diberikan guru.

Tema 3. Peran Serta

Page 61: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

47

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenaan dengan peran serta siswa.

Fakta ini menunjukan adanya peran serta siswa disaat pembelajaran daring,

sehingga dapat terbentuknya peran serta siswa di saat pembelajaran daring, agar

adanya peran aktif siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di whatsapp

grub. Sehingga hal ini dapat tercapainya pelaksanaan pembelajaran daring dalam

membentuk karakter tanggung jawab Siswa. Hal ini dapat menyebabkan Peran

serta siswa dapat dilihat dari pertanyaan dan jawaban yang diberikan oleh guru

terhadap siswa, sehingga siswa mencari jalan untuk memecahkan maslaah sendiri,

menjawab pertanyaan dari guru, dan belajar bertanya.

Seperti diterangkan di BAB 2 menurut Djamarah (2010) peran aktif siswa

dalam pembelajaran akan menjadi dasar dari pembentukan generai kreatif, yang

berkemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang tidak hanya bermanfaat bagi

dirinya sendiri tetapi bagi orang lain. Artinya peran serta siswa yang dilakukan

dalam pelaksanaan pembelajaran daring dapat membentuk tanggung jawab siswa

dari peran serta aktif siswa yang dilaksanakan disaat pembelajaran daring,

sehingga siswa kreatif dalam melaksanakan tugas yang dikerjakan berani

memecahkan suatu masalah dan sehingga terbentuknya karakter tanggung jawab.

Tema 4. Tidak Dapat Kecurangan

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenan dengan pengalaman tidak

dapat kecurangan. Fakta ini menunjukan tidak dapat kecurangan tugas yang

dikerjakan dari seorang siswa, fakta ini yaitu siswa melaksanakan tugasnya

dirumah masing-masing, tidak ada saling menukarkan hasil jawaban terhadap

temannya. Hal ini dapat menyebabkan siswa mampu untuk mempersiapkan

Page 62: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

48

dirinya untuk belajar tidak melakukan kecurangan dalam kegiatan pembelajaran

secara daring mulai dari menegrjakan tugas, mengikuti kegiatan pembelajaran,

memecahkan masalah didalam whatsapp grub. Sehingga Pelaksanaan pendidikan

karakter disekolah terbentuk tanggung jawab siswa disaat pembelajaran daring.

Seperti diterangkan di BAB 2 menurut Zubaedi (2013:78) mengemukakan

bahwa tanggung jawab adalah mampu mempertanggung jawabkan serta memiliki

perasaan untuk memenuhi tugas dengan dapat dipercaya, mandiri dan komitmen.

Artinya siswa dapat memenuhi semua tugas yang diberikan dengan dapat

dipercaya atas hasil kerjanya dan bertanggung jawab dalam melaksanakanya

disaat pembelajaran secara daring dapat menghindari kecurangan dalam

pelaksanaan tugas. Hal ini dapat menyebabkan siswa mengerjakan tugas sekolah

tepat waktu yang dilakukan sesuai dengan perintah yang diminta oleh guru,

adanya sikap tanggung jawab yang dapat dipercaya oleh guru, siswa

melaksanakan tugas dengan sendiri secara pembelajaran daring dan

mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal hari sabtu setiap seminggu sekali.

Sehingga tidak ada kecurangan yang dilakukan siswa merupakan salah satu

pendidikan karakter yang terbentuk dari adanya karakter tanggungg jawab yang

dilaksanakan di sekolah di saat pelaksanaan pembelajaran daring.

Tema 5. Pengumpulan Tugas

Seperti yang dijelaskan diatas, tema menjelaskan pengumpulan tugas. Fakta

ini menunjukan bahwa siswa melaksanakan tugasnya dari membuat tugas dan

mengirimkan tugas, hal ini dapat dilihat dari pembuatan tugas dilaksanakan secara

Page 63: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

49

lisan maupun tulisan, tugas yang dibuat secara lisan dikirimkan video melalui

whatsapp grub kelas sedangkan secara tulisan siswa membuat tugas dibuku sesuai

dengan mata pelajaran yang diperintahkan oleh guru. Sehingga dapat membuat

pembelajaran yang dilaksanakan disaat pembelajaran daring, dapat membentuk

adanya karakter tanggung jawab, sehingga terlihat dari pelaksanaan mengerjakan

tugas, pengumpulan tugas siswanya bisa memberikan salam ketika absen tanpa

harus disuruh oleh guru ketika mulai pembelajaran kegiatan tersebut merupakan

tugas yang tidak beri tahu oleh guru. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya

karakter tanggung jawab siswa.

Seperti yang diterangkan pada BAB 2 Menurut Yaumi (2014:114)

menyatakan bahwa yang dimaksud tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk

melaksanakan atau menyelesaikan tugas (ditugaskan oleh seseorang, atau

diciptakan oleh janji sendiri atau keadaan) yang seseorang harus penuhi, dan yang

memiliki konsekuensi hukuman terhadap kegagalan. Oleh karena itu, siswa

melaksanakan tugas yang diberikan guru dapat membentuk karakter tanggung

jawab siswa, serta siswa dapat bertanggung jawab dalam semua tugasnya di saat

pembelajaran daring. Artinya pelaksanaan tugas dapat membentuk Sikap

tanggung jawab diperlukan siswa pada proses pembelajaran, sehingga setiap siswa

dapat menyadari dan melaksanakan apa yang sudah ditugaskan kepadanya dengan

sebaik-baiknya agar mencapai hasil yang maksimal.

Tema 6. Pemecahan Masalah

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenaan dengan pemecahan

masalah. Fakta ini menyatakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dapat

Page 64: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

50

mengkontrol diri siswa. Hal ini dapat memiliki kesiapan diri untuk berperilaku

sesuai dengan tuntunan norma, nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama serta

tuntutan lingkungan masyarakat dimana kita tinggal, dapat mengikuti semua aturan

sekolah dan tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah. Tidak ada kecurangan diri

pada pelaksanaan pembelajaran secara daring.

Seperti diterangkan di BAB 2 menurut Fitri (2012:112) menyatakan tanggung

jawab adalah pertanggungan perbuatan sendiri. Sedangkan menurut Lickona

(2014:63) menyatakan makna tanggung jawab adalah dapat diandalkan atau dapat

berguna bagi orang lain dan tidak mengecewakan orang lain, karena berusaha

bertanggung jawab maka muncul komitmen untuk membantu orang lain dan

melalukan sebaik mungkin. Artinya pengendalian diri atau dapat mengontrol

dirinya disaat belajar merupakan salah satu bentuk tanggung jawab siswa,

mengikuti dengan penuh rasa semangat, tidak mengecewakan orang lain, tidak

adanya kecurangan pada diri siswa dalam melaksanakan pembelajaran secara

daring. Hal ini dapat dilihat sikap tanggung jawab diperlukan siswa pada proses

pembelajaran, sehingga dapat menyebabkan setiap siswa dapat menyadari dan

melaksanakan apa yang sudah ditugaskan kepadanya dengan sebaik-baiknya agar

mencapai hasil yang maksimal dan dapat terbentuknya karakter tanggung jawab

dalam pelaksanaan pembelacaran secara daring.

Tema 7. Partisipasi Siswa

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenaan dengan partisipasi siswa.

Fakta ini menyatakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dapat

berpartisipasi siswa. Hal ini dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang

Page 65: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

51

dilaksanakan secara online, siswa dapat berpastisipasi di whatsapp grub dengan

cara mengeluarkan pendapatnya dan dapat memecahaka semua masalah yang ada

di dalam whatsapp grub tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran siswa di saat

melaksanakan pemeblajaran daring di whatsapp gurub, kedisiplinan dalam

melaksanakan tugas, kerjasama dalam melaksanakan tugas kelompok melalui

whatsapp grub, santun dalam berbicara.

Seperti yang di terangkan BAB 2 menurut Keit David (2002;279)

menyatakan bahwa partisispasi adalah keterlibatan mental dan emosi seseorang

untuk pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab didalamnya. Artinya

partisispasi tersebut kunci pemikirannya adalah keterlibatan mental dan emosi

sesorang dalam mencapai tujuan untuk melaksanakan tanggun jawab yang harus

dilakukan oleh seseorang. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan pembelajaran

daring dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa yang dilaksanakan

secara online atau melalui whatsapp grub. Sehingga hal ini dapat dilihat dari

siswa saat melaksaakan tugas, kedisiplinana siswa dalam melaksanakan tugasnya,

adanya kerjasama dalam melaksanakan tugas kelompok di whatsaap grub, dan

sikapa santun dalam berbicara dengan guru dan teman-temannya.

Tema 8. Peraturan Sekolah

Seperti yang dijelaskan diatas, tema ini berkenaan denganperaturan sekolah.

Fakta ini menyatakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring siswa tetap

mengikuti peraturan sekolah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di

rumah, karena untuk melaksankan kegiatan pembelajaran di sekolah tidak

memungkinkan di saat pandemi sekarang ini, sehingga hal ini dapat dilihat dari

Page 66: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

52

menumbuhkan rasa hormat serta pembentukan pribadi yang baik, adanya

penyusunan tata tertib melibatkan aspirasi peserta didik, pemberian tugas

tambahan atas ketidak hadiran di dalam Whatsapp Grub.

Seperti yang diterangkan di BAB 2 menurut Carolyn (2009:166-167)

menyatakan bahwa peraturan sekolah merupakan salah satu alat yang dapat

digunakan oleh kepala sekolah merupakan salah satu alat yang dapat digunakan

kepada sekolah untuk melatih siswa agar dapat mempraktkan disiplin sekolah.

Artinya bahwa sekolah telah melaksanakan peraturan sekolah sesuai dengan

tanggung jawabnya, siswa mengikuti kegiatan pelaksanakaan pembelajaran dairng

dengan menggunkan whatsapp grub yang dilaksanakan guru kelas, siswa

mengikuti tata tertib yang dibuat oleh sekolah, memberikan tugas setiap 1 minggu

sekali dihari sabtu. Sehingga hal tersebut dapat dilihat dari pemberian tugas dan

mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di whatsapp grub

terbnetuknya karakter tanggung jawab siswa dilihat dari setiap kegiatan yang

dilaksanakan sesuai dengan aturan dan perintah guru.

Page 67: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

53

Page 68: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

54

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri 34/1 Teratai dapat

disimpulkan bahwa terdapat 9 implementasi pembelajaran daring dalam membentuk

karakter tanggung jawab. SD Negeri 34/1 Teratai telah menerapkan pendidikan

karakter tanggung jawab pada saat pembelajaran daring. terbentuknya karakter siswa

terlihat dari setiap kegiatan pengumpulan tugas, dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran di whatsapp grub, adanya inisiatif siswa dalam melaksanakan kegiatan

ataupun memecahkan msalah dalam pemeblajaran. Adanya kerja sama dengan orang

tua siswa dan sekolah disaat pelaksanaan pembelajaran daring ini Dari pembahasan

yang telah dipaparkan impelementasi pembelajaran daring yaitu, memecahkan

masalah, sebagai motivator, pendidikan karakter.

Impelementasi pembelajaran daring di kelas VI A SD Negeri 34/1 Teratai dalam

membentuk karakter tanggung jawab dilihat dari kegiatan bertanggung jawab dari

semua tindakan yang dilakukan disaat pembelajaran daring, mengerjakan tugas

sekolah tepat waktu guru dapat memberikan hadiah dan nilai tambahan kepada siswa,

memenuhi kewajiban diri sebagai siswa kewajibannya belajar sedangkan guru

mengajar, membimbing. Dapat dipercaya membuat kegiatan pembelajaran yang

menyenangkan, kreatif dan inovatif.

Semua implementasi pembelajaran daring yang telah dipaparkan pada berkaitan

dengan membentuk karakter tanggung jawab, hal ini diungkapkan berdasarkan

implementasi pembelajaran daring dalam membentuk karakter tanggung jawab.

Page 69: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

55

5.2 Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, implikasi skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. bagi guru dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman mengenai

implementasi pembelajaran daring yang dapat membentuk karakter tanggung

jawab .

2. bagi siswa dapat terbentuknya karakter tanggung jawab disaat pemeblajaran

daring.

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan yaitu temuan yang dapat dijadikan

bahan masukkan bagi guru agar memperhatikan 9 implementasi yang telah dipaparkan

dalam membentuk karakter tanggung jawab selama melaksanakan pembelajaran

daring.

Page 70: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

56

DAFTAR PUSTAKA

Afriyeni, Y. (2018). Pembentukan Karakter Anak Untuk Peduli Lingkungan

Yang Ada Di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru. PAUD Lectura:

Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 123-133.

Ahmaini, D. (2010). Perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang

aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan pema USU.

Ahmadi, Rulam. 2017. Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ananda, T., & Putri, H. E. (2016). Penerapan pendekatan inkuiri dalam

pembelajaran matematika di sekolah dasar. Metodik Didaktik: Jurnal

Pendidikan Ke-SD-an, 10(2).

Ajizah, N. (2018). Pembentukan karakter tanggung jawab melalui organisasi

pasukan khusus Khadijah di Madrasah Ibtidaiyan Khadijah

Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim).

Asrial, Syahrial, Kurniawan Agus, D., Rahmat, P., & Putut, N. (2019).

Supporting Technology 4.0: Ethoconstructivist Multimedia for Elementary

Schools. 15(14), 54-66

Dalmeri, D. (2014). Pendidikan Untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap

Gagasan Thomas Lickona dalam Educating For Character). Al-Ulum, 14(1),

269-288.

Davi, F. S., Susilo, H., & Ramli, M. (2017). Penerapan Model Brain Based

Learning Dengan Mind Map Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Di Sdn Penanggungan Malang.

In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar

2017 (pp. 249-252).

Enggarwati, N. S. (2015). Kesulitan guru SD Negeri Glagah dalam

mengimplementasikan penilaian autentik pada Kurikulum 2013. Basic

Education, 5(12).

Hastuti, T., & Jumidah, J. (2016). Pengaruh Boarding School Terhadap Disiplin,

Motivasi, Dan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

Kelas X Smkn Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Perspektif Pendidikan dan

Keguruan, 7(14), 60-67.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model

Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan

Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151-160.

No, U. U. (20). tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.

Page 71: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

57

Nugraheni, S. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri, Disiplin Dan

Tanggung Jawab Melalui Tugas Piket Menggunakan Media Tugasku

Tanggung Jawabku Di Sd Negeri 2 Kecila (Doctoral dissertation,

Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Pamungkas, D. E., & Sukarman, S. (2020). Transformasi Dunia Pendidikan Di

Sekolah Dasar Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan

Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 6(3), 211-219.

Purandina, I. P. Y., & Winaya, I. M. A. (2020). Pendidikan Karakter di

Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi

COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270-290.

Purandina, I. P. Y., & Winaya, I. M. A. (2020). Pendidikan Karakter di

Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi

COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270-290.

Ramadhani, D. Y., & Bianti, R. R. (2017). Aktivitas Fisik Dengan Perilaku

Sedentari Pada Anak Usia 9-11 Tahun Di Sdn Kedurus Iii/430 Kelurahan

Kedurus Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Adi Husada Nursing

Journal, 3(2), 27-33.

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran

Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1).

Salawati, B. (2018). Implementasi Manajemen Kesiswaan Di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Kutacane Kab. Aceh Tenggara (Doctoral dissertation,

Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan).

Selviana, E. Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas Iv Pada

Pembelajaran Tematik Terhadap Pencapaian Kkm Di Mi Ma’arif 2 Wadas

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2019/2020.

Subadi, I. (2017). Pesan pendidikan karakter pada anak usia sekolah dalam serial

film animasi Upin & Ipin episode “Iqra”. The message of character education

to school age children in the animated film series Upin & Ipin Episode

“Iqra”]. eJournal Ilmu Komunikasi, 5(2), 81-95.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Wiyani, N. A. (2013). Membangun Pendidikan Karakter di SD Konsep, Praktik

& Strategi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media

Woro, S., & Marzuki, M. (2016). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

dalam Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik di SMP

Negeri 2 Windusari Magelang. Jurnal Pendidikan Karakter, (1).

Yantoro, Y., & Liansari, D. (2016). Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab

Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Permainan Ular Tangga Pada

Page 72: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

58

Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan

Dasar, 1(2), 190-200.

Zubaedi, D. P. K. (2011). Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Page 73: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

59

LAMPIRAN

Page 74: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

60

Lampiran 1

Page 75: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

61

Lampiran 2

Page 76: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

62

Lampiran 3

Page 77: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

63

Lampiran 4

Page 78: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

64

Lampiran 5

Kegiatan pembelajaran di whatsapp grub

Pengumpulan tugas di setiap hari sabtu

Page 79: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

65

Orang tua dan guru berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran daring

Wawancara dengan ibu kepala sekolah SD Negeri 34/1 Teratai

Page 80: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

66

Wawancara dengan wali kelas VA

Wawancara dengan Guru penjas

Page 81: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

67

Wawancara dengan guru Agama

Impelentasi pembelajaran daring di whatsapp grub

Page 82: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

68

Absen Sebelum Melaksanakan Pembelajara VI A

Rencana Pembelajaran Kelas VI A

Page 83: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

69

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas VIA

Silabus Pembelajaran Kelas VI A

Page 84: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

70

Lampiran 6

Catatan Lapangan

Wawancara 1

Nama Peneliti : Sari Fatul Mutmainah

Responden : Herawiyani, S.Pd

Waktu : 7 November 2020

No Pertanyaan Deskripsi

1 Sejak kapan SD Negeri 34/1 Teratai

menerapkan pendidikan karakter ibu?

Ibu menjabat sekitar 5 tahun tapi

masuk sd sekitas tahun 2008.

Pendidikan karakter di sekolah ini

sudah lama diterapkan dan dibentuk

untuk siswa agar siswa memiliki

karakter yang baik dan berbudi

luhur.

2 Persiapan apa saja yang dilakukan

pihak sekolah dalam menerapkan

pendidikan karakter

Melakukan arahan dan tanggung

jawab sebagai guru untuk

memberikan pendidikan karakter di

setiap kelas harus diterapkan

karakter masing-masing siswa

memiliki karakter, pasti setiap guru

mengetahui karakter siswanya.

3 Bagaimana pendapat ibu yang terkait

pendidikan karakter yang terdapat di

sekolah

Sangan bagus sekali, sekolah telah

menerapkan pendidikan karakter

dengan sesuai aturan yang telah

ditentukan sekolah, kepala sekolah

dan guru-guru bekerja sama untuk

menerpakan pendidikan karakter

yang baik, bagus dan bermanfaat.

4 Apa yang ibu ketahui tentang

pendidikan karakter

Mengajarakan pendidikan karakter

meningkatkan mutu anak tersebut

lebih bagus dari yang sebelum kita

ajarkan dari moral, dari tingkah

laku dari kedisiplinan dari dia

belajar bertanggung jawab dan

mandiri

5 Apa yang ibu ketahui kentang

pendidikan karakter tanggung jawab

Karakter tanggung jawab yaitu

karakter yang dapat memenuhi

sikap-sikap yang hak, kewajiban

yang ahrus dilaksanakan conthnya

guru memberikan tugas kepada

siswa, siswa tadi meneri tugas yang

diberikan oleh guru dan menerima

materi atau pemeblajaran yang

dilaksanakanm dibuatnya tugas.

Page 85: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

71

Setelah siswa melaksanakan tugas

yang diberikan dilaksanakan

beraarti siswa tersebut bertanggung

jawab di saat belajar sekarang ini.

6 Bagaimana cara sekolah menerapkan

atau melaksanakan karakter tanggung

jawab

kami kepala sekolah dan semua

guru saling bekerja sama, mengenai

karakter siswa, jadi kami tidak bisa

bekerja sendiri-sendiri kalau hanya

diterapkan dibeberapa lokal saja

pendidikan karakter kan tidak akan

berjalan dan terbentuknya karakter

tadi dari siswa tidak berhasil dan

kami kerja sama semuanya

mananamkan dan menerapkan,

membentuk karater siswa tadi

disaat sekolah

7 Apakah karakter tanggung jawab

tersebut telah berhasil dilaksanakan di

skeolah ibu?

Berhasil, tapi masih ada juga, kami

menilai anak mulai dia masuk

kelokal pulangnya menilai karakter

siswa dengan lingkungan cara

bergaul dia dengan tema-temanya

8 Bagaimana kesiapan guru dalam

menerapkan pendidikan karakter?

Guru harus banyak menggunakan

alat peraga, harus membawaa anak

kelingkungan mengajarkan dan

menegnalkan anak kekantin,

kemushola, diiringi dan diajari

siswa menghormati megerjakan

tugas dan melaksanakan semua hak

dan kewajibab siswa, itu kami

terapkan setipa hari jum’at.

9 Apa yang ibu ketahui pembelajaran

daring

Pembelajran daring dilaksanakan

disaat covid-19 saat ini,

pembelajran dring dilaksankan

dirumah melalui jaringan internet,

tidak ada pembelajaran secara tatap

muka anatar guru dan siswa di

skeolah melaikan belajar harus

menggunkan hanphone melalui

whasap dengan menggunakan

internet mengajari materi

memberikan tugas-tugas sekolah.

10 Bagaimana cara sekolah menerapkan

pembelajaran daring?

Usaha kami bekerja sama dengan

orang tua, sesekali kami

mengadakan wawancara dengan

orang tua murid, mengirimkan

tugas dalam bentuk video-video

melalui whasapp. Dengan

menggunakan video cool antara

siswa dengan guru. dengan cara

bergiliran.

11 Apakah kegiatan pembelajaran daring

berhasil dilaksaankan di sekolah ibu?

Berhasil dilaksanakan, melihat dari

kegiatan pengumpulan tugas dan

mengikuti kegiatan pemeblajaran

dari setiap whasapp guru kelas

maupun guru bidang studi lainya,

Page 86: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

72

siswa mengumpulkan tugas disetiap

1 minggu sekali, setiap hari sabtu,

kalau tugas siswa bagus dan sesuai

dengan perintah berarti kegiatan

pembelajaran daring berhasil

dilakukan disekolah, tetepi merta

semua siswa mengikuti dan

mengumpulkan tugas sesuai dengan

arahan guru-guru. disetiap hari

sabtu dari semua tugas siswa

mengumpulkan tidak ada siswa

yang tidak mengumpulkan tugas.

Makanya dapat dikatakan berhasil.

12 Bagaimana kesiapan guru-guru di

sekolah dalam kegiatan pembelajaran

daring

Mempersiapkan materi-materi yang

akan diajarkan dan memebrikan

motivasi-motivasi disaat

pembelajaran daring. Setiap guru

dibagi-bagi untuk pergi kesekolah,

setiap jadwal piketnya masing-

masing sesuai dengan yang sudah

ditentukkan jadi pembelajran daring

sering kami kasiih dari rumah gak

di sekolah, setiap orang tua atau

wali merid sudah memililki

handpone yang mengharuskan

menggunkan hp untuk kegiatan

pembelajaran secara daring,

memperispkan media-media

pemebelajaran.

13 Apakah pendidikan karakter tanggung

jawan di sekolah SD Negeri 34/1

Teratai telah berjalan dengan baik dan

terlaksana disaat pemeblajaran daring?

Sudah dilaksanakan dengan baik

dan terbentuk kararakter tanggung

jawab, semua siswa mengikutri

kegiatan pemeblajaran daring

dengan baik, tidak ada komplen

orang tua, setiap apa yang dikasih

oleh sekolah wali murid paham dan

mengikuti semua arahan dari

sekolah, mungkin dengan kita

memebrikan arahan kepada wlai

murid, denga menggunakan alat

peraga dengan menggunkan

kegiatan pembelajaran daring ,

siswa dan guru-guru sama-sama

bertanggung jawab disaat

pembelajaran secara daring.

Catatan Lapangan

Page 87: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

73

Wawancara 1

Nama Peneliti : Sari Fatul Mutmainah

Responden : Ani Prastiwi, S.Pd

Waktu : 11 November 2020

No Pertanyaan Jawaban

1 Di sd 34/1 teratai telah

menerapkan pendidikan karakter,

Apa yang ibu ketahui tentang

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah bentuk

kegiatan yang dilakukan oleh

manusia dalam tindakan mendidik

siswa.

2 Apa yang ibu ketahui tentang

pendidikan karakter tanggung

jawab?

Pendidikan karakter adalah suatu

bentuk kegiatan yang dilaksanakan

sesuai dengan tugas dan kewajiban

yang diberikan oleh guru maupun

orang lain,tentang tanggung

jawabnya sebagai seoarang peserta

didik dan melaksanakan tugasnya.

3 Bagaiman cara ibu menerapkan

pendidikan karakter tanggung

jawab di sekolah?

Dengan pemeblajaran daring kami

sebagai guru membiasakan siswanya

yang pertama mengucapkan salam

ketika absen, menggunkan pakain

yang sopan, absenya juga harus tepat

waktu sebelum jam 8, siswa juga

memiliki sikap yan baik ketika dia

melakukan kegiatan di WA, Dengan

cara memberikan tugas-tugas yang

ibu berikan, melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan baik

4 Apakah disaat pembelajaran

daring pendidikan karakter

tanggung jawab terbentuk

ibu?

Iya terbentuk, siswa mengumupulkan

tugas dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara daring dengan

baik dan sesuai dengan jadwal

pembelajaran. Pendidikan karakter

terbnetuk dari salam, dari disiplinya

dalam membuat tugasnya, karena

setiap kegiatan pembelajaran tugas

selalu dikumpulkan ke sekolah setiap

hari sabtu mana yang mengerjakan

tugas dan mana yang tidak

mengerjakan tugas.

5 Bagaimana ibu mempelajari

siswa dalam membuat laporan

dari setiap kegiatan yang

dilakukan dalam bentuk lisan

maupun tulisan disaat

pembelajaran daring

Mengerjakan tugas tepat waktu,

selalu mengucapkan salam,

seorang guru saya mempelajari

siswanya melalui WA laporaan

berupa buku tugasnya yang

dikumpulkans setiap hari sabtu,

Page 88: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

74

dari buku tugasnya bisa dipelajari

6 Apakah cara yang ibu gunakan

ini berhasil membantu siswa

membuat laporan?

Yaitu dengan cara memberikan

masukan kalau siswa tidak

mengerjakan tugas-tugasnya secara

lisan maupun tulisan siswa juga

diberikan WA chat pribadi

memberikan masukan dan saran

kepada siswa agar tergerak harinya

untuk mengerjakan tugasnya agak

sesuai dengan tugas yang diberikan

guru.

Yaitu dengan cara berdiskusi

melalui WA grub kelas dan juga

bisa melalui WA pribadi siswa.

Apabilan ada kendala-kendal

disat pembelajaran bisa di

diskusikan di WA grub atau WA

pribadi dan guru juga bisa

memberikan masukan-masukan

7 Apakah siswa ada kesulitan

dalam membuat laporan

secara lisan maupun tulisan?

Ada, namanya saja pembelajaran

secara daring pasti ada saja

kesulitan yang dihadapi oleh siswa

terutama dalam pembelajaran

matematika, tetapi ibu selalu

berusaha bagaimana agar siswa

paham dengan pembelajarannya,

memberikan contoh soal melalui

video

8 Bagaimana ibu mempelajari

siswa dalam melaksanakan

tugas secara teratur disaat

pembelajaran daring?

Disaat pembelajaran daring

melaksanakan tugas melaui

pengumpulan tugasnya setiap

minggu , dari pengumpulan tugas

setiap minggu dapat dilihat siswa

mana yang tanggung jawab dan

siswa mana yang tidak tanggung

jawab.

9 Apakah siswa melaksanakan

tugas secara teratur dan sesuai

dengan materi yang diberikan

Ia siswa melaksanakan tugas secara

teratur, semuanya melaksanakan

tugasnya sesuai yang guru berikan,

alhamdulillah melaksanakan tugasnya

dengan baik dan teratur sesuai

dengan jadwal yang diberikan oleh

guru, mungkin persennya beda

antara siswa yang pintar dengan

siswa yang kurang teliti

10 Bagaimana ibu mempelajari

siswa disekolah untuk

melalukan tugas tanpa harus

disuruh di saat pembelajaran

daring?

Siswanya bisa memberikan salam

ketika absen tanpa harus disuruh oleh

guru ketika mulai pembelajaran

itukan tidak beri tau oleh guru, tapi

siswanya langsung memberisalam

Page 89: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

75

ketika absen, setelah itu keitka

bertemu guru di WA, siawanya

sellau menegur guru, sellau hormat

dan selalu mengucapkan salam

11 Dalam bentuk apa tugas siswa

yang harus tanpa disuruh

Tugas siswa yang tanpa harus

disuruh berupa bertanya kepada

guru adalagi tidak bu soalnya yang

bisa dikerjakan biasa saya kerjakan

Bertanya kepada guru, ibu adalagi

gak soal buat siswa

12 Bagaimana ibu mengajari,

peran serta aktif siswa dalam

kegiatan sekolah secara

pembelajaran daring?

Peran serta aktif siswa disaat

pembelajaran daring, dilihat melalui

percakpan-percakapan melalui WA,

dari wa bisa dilihat mana siswa-

siswa yang aktif dan mana siswa

yang kurang aktif, Iya cara tersebut

dapat tercapai, dari kegiatan tersebut

dapat dilihat darikegiatan

pemeblajaran siswa yang nampak

paham dan siswa yang tidak nampak

paham yang diberikan dan yang tidak

mengikuti pembelajaran dengan baik,

apabila dia paham maka pertanyaan

yang diajukan temannya dia akan

langsung menjawabnya, ketika dia

tidak paham maka dia akan diam

saja.

13 Apakah peran aktif tersebut

dapat membuat siswa

mencapai kegiatan

pembelajaran secara daring?

Melalui pengalam-pengalaman yang

siswa lakukan dirumah disaat

pembelajaran daring contohnya ketika

ibunya sakit siswa membantu ibunya

membersihkan rumah, ketika teman sakit

dia bisa melihat temannya dan

memberikan hiburan dan membrikan

semangat supaya temannya lekas sembuh

14 Bagaimana ibu mengajari

siswa menunjukkan prakarsa

(upaya) untuk mengatasi

masalah dalam lingkungan

terdekat disaat pembelajaran

langsung?

Dengan cara memberikan pertanyaan

kepada siswa bagaimana dengan cara

pengalama-pengalaman yang dia

temui ketika berada dilingkungan

rumahnya, mungkin ketika ibunya

sakit apa yang dia lakukan ketika

temannya sakit apa yang dia lakukan.

15 Adakah upaya siswa yang

dapat mengatasi masalah yang

dihadapi disaat pembelajaran

daring ibu?

Dari pengalam-pengalam yang dia

dapat maka siswa berkewajiban

untuk membantu semua masalah

yang dia hadapi ketika siswa tidak

dapat melaksanakan tugasnya maka

dia harus menghadapi kemungkinan

apa yang terjadi dan apa yang akan

dihadapkan Cara tersebuta dapat

mengatasi pembelajaran daring

masalaah didalam pembelajaran

Page 90: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

76

daring. Melalui pengalam-

pengalaman yang siswa lakukan

dirumah disaat pembelajaran daring

contohnya ketika ibunya sakit siswa

membantu ibunya membersihkan

rumah, ketika teman sakit dia bisa

melihat temannya dan memberikan

hiburan dan membrikan semangat

supaya temannya lekas sembuh

16 Bagaimana ibu mengajari

siswa untuk mengusulkan

pemecahan masalah disaat

pembelajaran secara daring?

Yaitu dengan cara memberika

penegrtian kepada anak hal apa yang

terbaik yang harus dilakukan anak

ketika masalahnya terjadi di dalam

rumah mislanya ketika ibunya sakit

apa yang harus dia lakukan ketika

teman sakit apa yang harus dilakukan

siswa apa dia tertawa atau atau harus

membantu. Dalam pembelajaran

daring kalau ada masalah di

lingkungan mungkin bisa dri

pengalaman dia apa yang harus

dilakukan ketika temen sakit apa yg

harus dilakukan siswa, ketika orang

tuanya skait harus kaya mana itu

dalam masalah sosial,. Kalau dalam

masslah pelajaran bisa saja buka

google kalau siswa masih kesushan

juga suruh bertanya kepada kedua

orng tuanya.

17 Apa saja yang telah

dilakukan siswa dalam

memecahkan masalah disaat

pembelajaran daring?

Dari pembelajaran tentang

globalisasi mungkin dibuku tidak

ada, contohnya teman-teman saya

tidak tau globalisasi itu apa, nah dari

situ ada siswa yang memecahkan

masalah dari pembahasan

pembelajaran atau pengertian dari

globalisasi bisa dari google, ornag

tua dan guru. Pemeblajaran

matematika kelas 6 siswa masih

kesulitan disaat pembelajaran ada

pembelajaran matematika ada video

yang dikirimkan guru ke grub WA

agar siswa paham dengan

pembelajaran matematika. Dengan

memberikan solusi di atas

pertanyaan-pertanyaan didalam

pembelajaran PKN apa yang harus

dilakukan hak dan tanggung jawab

apa yang harus dilakukan didalam

rumah dan hak tanggung jawab apa

yang harus dilakukan disekolah dan

dimasyarakat dengan itu anak

menjawab dengan jawabannya

sendiri dan menguraikan hal apa

Page 91: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

77

yang harus dilakukan yang terbaik

dia lakukan untuk mengatasi

masalahnya dirumah, di sekolah dan

dimasyarakat.

18 Bagaimana cara ibu

mengajari siswa

menghindari kecurangan

dalam pelaksanaan tugas

sekolah?

Didalam pembelajaran daring

kecurangan pembuatan tugas anatar

siswa dengan siswa mungkin tidak

terjadi karena jarak tempuh anatar

anak yang saatu dengan anak yang

lain sangat berbeda jauh jaraknya,

tapi kecurangan anatar anak dan

orang tuanya mungkin memebrikan

penegrtian kepada orang tuanya

selain memberika jawaban, orang

tuanya juga memberikan ilmu kepada

anaknya jadi ilmu yang dia punya

ahrus sampai kepada anaknya

19 Apakah cara yang ibu gunakan

berhasil dalam kegiatan

pembelajaran daring ini untuk

menghindari kecurangan yang

dilakukan siswa

Cara ini berhasil dilihat dari

pengecekan tugas disetiap seminggu

sekali dihari sabtu, siswa juga kan

berbeda tempat tidak satu rumah

pasti mengerjakanya berbeda-beda.

Catatan Lapangan

Page 92: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

78

Wawancara 1

Nama Peneliti : Sari Fatul Mutmainah

Responden : Dwi Susanto, S.Pd

Waktu : 13 November 2020

No Pertanyaan Jawaban

1 Di sd 34/1 teratai telah

menerapkan pendidikan karakter,

Apa yang bapak ketahui tentang

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah segala

upaya untuk mengarahkan, melatih

dan memupuk nilai-nilai yang baik

agar menumbuhkan kepribadian

yang baik, bijak sehingga dapat

menumbuhkan kontribusi yang

positif kepada lingkungan dan

masyarakat yang luas, usaha sadar

untuk mendidik anak-anak agar dapat

mengambil keputusan yang bijak dan

memperatikkannya dalam kehidupan

sehari-hari.sehingga dapat

mengkontribusi yang positif, jadi

dari penegrtian tersebut dapat

diambil kesimpulan yaitu 2 kata

dalam pembentuknya yaitu

pendidikan dan karakter

2 Apa yang bapak ketahui tentang

pendidikan karakter tanggung

jawab?

Karakter tanggung jawab yaitu ciri khas

seseorang atau sekelompok orang yang

mengandung nilai kemampuan, baik

kemampuan moral dana ketegaran dalam

mengahdapi kesulitan dan tantangan,

mislanya seseorang dapat berfikir secara

berperilaku untuk hidup dan bekerja

sama dalam hubungannya dan dapat

membuat keputusan dan

mempertanggung jawabkan

3 Bagaiman cara bapak menerapkan

pendidikan karakter tanggung

jawab di sekolah?

Caranya yaitu bisa melihat dari

pengumpulan tugas, kalau anak

mengumpulkan tugas tepat waktu

sesuai dengan jadwal yang

ditentukan sekolah maka karakter

anak tersebut baik, karena

bertanggung jawab bisa dipercaya ,

tapi ada sebagian yang

mengumpulkan tugas diluar dari

jadwal bisa lebih dari 1 minggu.

4 Apakah disaat pembelajaran

daring pendidikan karakter

tanggung jawab terbentuk

bapak?

Iya terbentu, Cuma ada sedikit

kelemahan karena pemeblajaran

daring hanya melalui WA dan tidak

sepenuhnya melihat kegiatan

pemeblajaran anak. Karakter

Page 93: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

79

terbentuk dari pemeblajaran daring,

sikap, presepsi, baik buruk

seseorang, dalam menjalan kan etika

nilai moral emosi dan berbagai

kejiwaan yang lain yang tercemin

melalui perilakunya yang baik, jadi

dipembelajaran daring ini karakter

yang terbentuk disaat guru

memberikan tugas ataupun materi

dan anak mengumpulkan dna

mengerjakan tepat waktu.

5 Bagaimana bapak mempelajari

siswa dalam membuat laporan

dari setiap kegiatan yang

dilakukan dalam bentuk lisan

maupun tulisan disaat

pembelajaran daring

Laporan yang dibuat dengan anak

pada mata pelajaran penjas hanya

secara tulisan tidak ada secara lisan.

Karena kalau lisan pembelajaran

olahraga ini lebih banyak keperaktek,

kalau prakter harus divideokan

sedangkan divideokan mmebutugkan

kuota yang banyak. Meringkas materi

untuk minggu selanjutnya unutk

mengerjakan soal di kertas.

6 Apakah cara yang bapak

gunakan ini berhasil

membantu siswa membuat

laporan?

Caranya kita kirim foto materinya

kita kiri ke grub kelas yang ada

anakny-anaknya, kalau sudah

materinya dibaca anak-anak, anak

untuk membuat ringkasan dan

minggu seanjutnya mengerjakan

tugas dari guru yang sesuai dengan

materi sebelumnya.

7 Apakah siswa ada kesulitan

dalam membuat laporan

secara lisan maupun tulisan?

Iya ada, bapak mengajar kelas 4, 5,6

kelas tinggi ada anak-anak yang

kesulitan disaat tugas disuruh

meringkas materi, siswa mencatat

semua amteri padahal yang namanya

meringkas itu poin-poin

terpentingnya saja waktu

mengumpulkan tugas itu kita

berkomunikasi

8 Bagaimana bapak mempelajari

siswa dalam melaksanakan

tugas secara teratur disaat

pembelajaran daring?

Caranya setiap hari mengirimkan

tugas sesuai dengan jadwal perkelas

masing-masing sudah tugas kita

kirim kita terus memantau informasi

yang ada di dalam WA grub, disaat

penegmbalian buku atau tuags

kepada siswa kita juga

berkomunikasi dengan wali murit

atau orang tuas siswa untuk tetap

selalu mematau tugas-tugas yang

guru berikan setiap hari.

9 Apakah siswa melaksanakan Iya teratur, ada sebagian yang

Page 94: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

80

tugas secara teratur dan sesuai

dengan materi yang diberikan

terkendala karena hpnya oraang

tuanya , terkadang hp orang tuanya

dibawa kerja dulu baru pulang,

sehingga tugas yang diberikan guru

lain juga tugas yang dikerjakan,

kemudian silnya atau keterbatan

silyal dan kuota internet.. insya allah

siswa mengerjakan tuags sesuai dan

menegrjakan dnegan teratur.

10 Bagaimana bapak

mempelajari siswa disekolah

untuk melalukan tugas tanpa

harus disuruh di saat

pembelajaran daring?

Yaitu dengan cara ada siswa yang

menanyakan tugas di grub WA mana

tugasnya pak kok blm dikirim, tapi

sebagian besar diam, bapak

memberikan tugas yang telat siswa

ynag mengingatkan, jadi disitu ada

tugas yang tanpa harus disuruh siswa

ini siatif untuk menanyakan kepaada

gurunya.

11 Dalam bentuk apa tugas siswa

yang harus tanpa disuruh

Dalam bentuk tulisan mapun

meringkas dalam mengerjakan soal-

soal yang ada dalam buku ceak atau

buku pegangan siswa. Rata-rata anak

mengerjakan tugas harus dikirim

dahulu oleh guru, kalau tanpa

disuurh paling siswa

mengingakatkan guru mana tugasnya

bapak Cuma tugas itulah yang tidak

disuruh.

12 Bagaimana bapak mengajari,

peran serta aktif siswa dalam

kegiatan sekolah secara

pembelajaran daring?

Peran serta aktif siswa saat ini Cuma

kita lihat dari tuagas-tugas yang kita

berikan dan anak dapat

mengumpulkan tuags sesuai dengan

jadwal tepat waktu peran serta

aktivnya siswa disitu. Ada siswa

yang bertanya tetapi ada siswa nya

menjawabnya melalui grub WA

pribadi langsung tidak melalui WA

grub dikelas

13 Apakah peran aktif tersebut

dapat membuat siswa

mencapai kegiatan

pembelajaran secara daring?

Insya allah tercapai semua tercapai.

Alhamdulillah karena adanya kerja

sama yang baik antara pihak sekolah

ibu kepala sekolah, wlai kelas, guru

bidang studi dan ornag tua dari

siswa. Peran aktifnya terkadang ada

guru atau bapak sendiri kadang lupa

mengirimkan tugas atau materi ke wa

grub, mereka bertanya pak tugas hari

ini apa kok belum dikirim, pak tugas

ini oleh gak hanya ditulis jawabnya

saja, pak saoal nomer ini maksudnya

apa.

14 Bagaimana bapak mengajari

siswa menunjukkan prakarsa

Setiap bapak memebrikan soal, kalau

anak kurang jelas bertanya kepada

Page 95: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

81

(upaya) untuk mengatasi

masalah dalam lingkungan

terdekat disaat pembelajaran

langsung?

bapak langsung, bisa juga anak

bekerja kelompok tapi tidak boleh

lebih dari 5 orang apalagi sekarang

lagi dimasa pandemi sekarang ini

dan yg boleh hanya 2orng anak dan

jarak juga harus diatur.

15 Adakah upaya siswa yang

dapat mengatasi masalah yang

dihadapi disaat pembelajaran

daring bapak?

Upayanya mengalami masalah tuags

yang diberikan sehari-hari mereka

tetep berkomunikasi melalui wa

pribadi atau WA grub kemudian

terkadang bapak sendiri lupa megang

hp terlambat baca informasi di grub

tadi, terkadang ada siswa yang

menjawab saya membantu menjawab

pertanyaa mu ini-ini misalnya. Jadi

dari situlah kita dapat melihat peran

serta aktif siswa ternyata mereka

sama-sama belajar jadi begitu ada

kawannya kesulitan mereka

memantau grub ada temen yang

kesulitan emreka langsung

membantu sisa di grub tersebut.

16 Bagaimana bapak mengajari

siswa untuk mengusulkan

pemecahan masalah disaat

pembelajaran secara daring?

Tetep bapak sampaikan di wa karena

sistem pembelajaran nya seperti itu

pagi memberikan tugas selang 1 jam

kita kasih info lagi kepada anak kita

tanya ada kesuliatn yang dihadapi.

Jika adaa kita membahasnya bareng-

bareng di grub wa atau ada siswa

yang secara chat personal lamgsung

ke bapak. Nanati kita pecahkan

masalahnya satu persatu.

17 Apa saja yang telah dilakukan

siswa dalam memecahkan

masalah disaat pembelajaran

daring?

Ada soal yang kurang paham, ada

tugas yang gak jelas dan kurang

paham dan nanti siswa menanyakan

di grub, nanti anak berkomentas di

grub WA, dan untuk memecahkan

masalah di grub wa bersama-sama,

pembelajaran aga terbatas.

18 Bagaimana cara bapak

mengajari siswa menghindari

kecurangan dalam

pelaksanaan tugas sekolah?

Setiap ada tugas tolong dikerjakan

sendiri dan jujur tidak ada melihat

temannya, ornag tua hanya

mengawasi, memaantau anak kalau

ada anak yang kurang jelas bertanya

kepada orang tua atau guru di

sekolah melalui WA grub dibantu

bukan orang tua yang menjawab dan

mengerjakan tugas dari di saat

pembelajaran daring.

19 Apakah cara yang bapak gunakan

berhasil dalam kegiatan

pemeblajaran daring ini untuk

menghindari kecurangan yang

dilakukan siswa

Insya allah berhasil, karena kita tidak

mengumpulkan anak satu kelas dan

menajdikan anak satu dan

mengawasinya. Jadi anak

menegrjakan tugas dirumah masing-

Page 96: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

82

masing, kalau melihat tugas anak

berhasil dari semua tugas yang

dikumpulkan nilai sesuai dengan

kemampuan anak

Page 97: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

83

Catatan Lapangan

Wawancara 1

Nama Peneliti : Sari Fatul Mutmainah

Responden : Patmawati, S.Pd

Waktu : 17 November 2020

No Pertanyaan Jawaban

1 Di sd 34/1 teratai telah

menerapkan pendidikan karakter,

Apa yang ibu ketahui tentang

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah segala

upaya untuk mengarahkan, melatih

dan memupuk nilai-nilai yang baik

agar menumbuhkan kepribadian

yang baik, bijak sehingga dapat

menumbuhkan sikap kejujuran,

kepedulian, tangung jawab tentang

nilai-nilai kehidupan yang positif

kepada lingkungan dan masyarakat

yang luas, usaha sadar untuk

mendidik anak-anak agar dapat

mengambil keputusan yang bijak dan

memperatikkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

2 Apa yang ibu ketahui tentang

pendidikan karakter tanggung

jawab?

Karakter tanggung jawab yaitu ciri

khas seseorang atau sekelompok

orang yang memiliki nilai

kemampuan, baik kemampuan moral

dana ketegaran dalam mengahdapi

kesulitan dan tantangan, karakter

tanggung jawab yaitu perilaku atau

perbuatan yang dilaksanakan oleh

seseorang untuk bertanggung jawab

atas perbuatannya secara individu,

keluarga dan masyarakat.

3 Bagaiman cara ibu menerapkan

pendidikan karakter tanggung

jawab di sekolah?

Caranya yaitu bisa melihat dari

pengumpulan tugas, kalau anak

mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai

dengan jadwal yang ditentukan sekolah

maka karakter anak tersebut baik, karena

bertanggung jawab bisa dipercaya , tapi

ada sebagian yang mengumpulkan tugas

diluar dari jadwal bisa lebih dari 1

minggu.

4 Apakah disaat pembelajaran

daring pendidikan karakter

tanggung jawab terbentuk

ibu?

Terbentuk Cuma sedikit ada

kelemahan karena pemeblajaran

daring hanya melalui WA dan tidak

sepenuhnya melihat kegiatan

pemeblajaran anak

5 Bagaimana ibu mempelajari

siswa dalam membuat laporan

dari setiap kegiatan yang

Laporan yang dibuat dengan anak

pada mata pelajaran agama ada

secara lisan maupun tulisan , tugas

Page 98: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

84

dilakukan dalam bentuk lisan

maupun tulisan disaat

pembelajaran daring

secara lisan ada membacakan doa-

doa atau ayat-ayat pendek dan secara

tulisan anak membuat tulisan bahasa

arab dan tugas-tugas yang lainya,

jadi dari situ anak mengerjakan tugas

secara lisan maupun tulisan yang

diperintahakan oleh gurunya.

6 Apakah cara yang ibu gunakan

ini berhasil membantu siswa

membuat laporan?

Caranya kita kirim foto materinya

kita kiri ke grub kelas yang ada anak-

anaknya, kalau sudah materinya

dibaca anak-anak, anak untuk

membuat tugas menulis bahasa arab

dan mengirim tugas secra lisan

melalui WA grub dan minggu

selanjutnya mengerjakan tugas dari

guru yang sesuai dengan materi

sebelumnya.

7 Apakah siswa ada kesulitan

dalam membuat laporan

secara lisan maupun tulisan?

Iya ada, bapak mengajar ada anak-

anak yang kesulitan disaat tugas

disuruh menulis dibuku atau siswa

yang belum paham dengan tugasnya.

8 Bagaimana ibu mempelajari

siswa dalam melaksanakan

tugas secara teratur disaat

pembelajaran daring?

Caranya setiap hari mengirimkan

tugas sesuai dengan jadwal perkelas

masing-masing sudah tugas kita kirim

kita terus memantau informasi yang

ada di dalam WA grub, disaat

penegmbalian buku atau tuags kepada

siswa kita juga berkomunikasi

dengan wali murit atau orang tuas

siswa untuk tetap selalu mematau

tugas-tugas yang guru berikan setiap

hari.

9 Apakah siswa melaksanakan

tugas secara teratur dan sesuai

dengan materi yang diberikan

Iya teratur, ada sebagian yang

terkendala karena hpnya oraang

tuanya , terkadang hp orang tuanya

dibawa kerja dulu baru pulang,

sehingga tugas yang diberikan guru

lain juga tugas yang dikerjakan,

kemudian silnya atau keterbatan

silyal dan kuota internet.. insya allah

siswa mengerjakan tuags sesuai dan

mengerjakan dnegan teratur.

10 Bagaimana ibu mempelajari

siswa disekolah untuk

melalukan tugas tanpa harus

disuruh di saat pembelajaran

daring?

Yaitu ada siswa yang menanyakan

tugas di grub WA mana tugasnya pak

kok blm dikirim, tapi sebagian besar

diam, bapak memberikan tugas yang

telat siswa ynag mengingatkan, jadi

disitu ada tugas yang tanpa harus

disuruh siswa ini siatif untuk

menanyakan kepaada gurunya.

11 Dalam bentuk apa tugas siswa

yang harus tanpa disuruh

Rata-rata anak mengerjakan tugas

harus dikirim dahulu oleh guru, kalau

Page 99: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

85

tanpa disurh paling siswa

mengingakatkan guru mana tugasnya

bapak Cuma tugas itulah yang tidak

disuruh.

12 Bagaimana ibu mengajari,

peran serta aktif siswa dalam

kegiatan sekolah secara

pembelajaran daring?

Peran serta aktif siswa saat ini Cuma

kita lihat dari tuagas-tugas yang kita

berikan dan anak dapat

mengumpulkan tuags sesuai dengan

jadwal tepat waktu peran serta

aktivnya siswa disitu. Ada siswa

yang bertanya tetapi ada siswa nya

menjawabnya melalui grub WA

pribadi langsung tidak melalui WA

grub dikelas

13 Apakah peran aktif tersebut

dapat membuat siswa

mencapai kegiatan

pembelajaran secara daring?

Sampai sejauh ini tingkat keatifannya

ya alhamdulillah membantu siswa

dari mana kita dapat melihatnya

disaat mengirimkan tuags dan

mengkoreksi tugasnya ternyata anak

itu meegrjakan dari hasil kerja siswa

itu alhamdulillah bagus dibilang

diatas kkm ya diatas kkm semuanya

gitu.

14 Bagaimana ibu mengajari

siswa menunjukkan prakarsa

(upaya) untuk mengatasi

masalah dalam lingkungan

terdekat disaat pembelajaran

langsung?

Setiap bapak memebrikan soal, kalau

anak kurang jelas bertanya kepada

bapak langsung, bisa juga anak

bekerja kelompok tapi tidak boleh

lebih dari 5 orang apalagi sekarang

lagi dimasa pandemi sekarang ini

dan yg boleh hanya 2orng anak dan

jarak juga harus diatur

15 Adakah upaya siswa yang

dapat mengatasi masalah yang

dihadapi disaat pembelajaran

daring ibu?

Upayanya mengalami masalah tuags

yang diberikan sehari-hari mereka

tetep berkomunikasi melalui wa

pribadi atau WA grub kemudian

terkadang bapak sendiri lupa megang

hp terlambat baca informasi di grub

tadi, terkadang ada siswa yang

menjawab saya membantu menjawab

pertanyaa mu ini-ini misalnya. Jadi

dari situlah kita dapat melihat peran

serta aktif siswa ternyata mereka

sama-sama belajar jadi begitu ada

kawannya kesulitan mereka

memantau grub ada temen yang

kesulitan emreka langsung membantu

sisa di grub tersebut

16 Bagaimana ibu mengajari

siswa untuk mengusulkan

pemecahan masalah disaat

pembelajaran secara daring?

Tetep ibu sampaikan di wa karena

sistem pembelajaran nya seperti itu

pagi memberikan tugas selang 1 jam

kita kasih info lagi kepada anak kita

tanya ada kesuliatn yang dihadapi.

Jika adaa kita membahasnya bareng-

bareng di grub wa atau ada siswa

Page 100: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

86

yang secara chat personal lamgsung

ke bapak. Nanati kita pecahkan

masalahnya satu persatu.

17 Apa saja yang telah dilakukan

siswa dalam memecahkan

masalah disaat pembelajaran

daring?

Ada soal yang kurang paham, ada

tugas yang gak jelas dan kurang

paham dan nanti siswa menanyakan

di grub, nanti anak berkomentas di

grub WA, dan untuk memecahkan

masalah di grub wa bersama-sama,

pembelajaran aga terbatas.

18 Bagaimana cara ibu

mengajari siswa

menghindari kecurangan

dalam pelaksanaan tugas

sekolah?

Setiap ada tugas tolong dikerjakan

sendiri dan jujur tidak ada melihat

temannya, ornag tua hanya

mengawasi, memaantau anak kalau

ada anak yang kurang jelas bertanya

kepada orang tua atau guru di

sekolah melalui WA grub dibantu

bukan orang tua yang menjawab dan

mengerjakan tugas dari di saat

pembelajaran daring.

19 Apakah cara yang ibu gunakan

berhasil dalam kegiatan

pemeblajaran daring ini untuk

menghindari kecurangan yang

dilakukan siswa

Sejauh ini berhasil, karena kita selalu

memberikan tugas misalnya dapat

nilai 80 kita tulis dibuku, minggu ini

nilai berapa minggu depan berapa

lagi, jadi kalau ketahuan mana yang

bener-bener belajar dan mana yang

Cuma sekedar ikut belajar saja dari

tugas-tugas yang diberikan oleh guru

dari situ kami dapat melihatnya.

karakter anak kita sudah tau

sebelum-sebelumnya dari semester

sebelumnya dan sebelum ada

kegiatan pemeblajaran secara daring.

Page 101: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

87

Lampiran 7

Plagiarism Checker X Originality

Report

Similarity Found: 12%

Date: Sunday, December 27, 2020

Statistics: 1127 words Plagiarized / 9562 Total words

Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional

Improvement.

----------------------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Corona virus disease (COVID-19) sangat

banyak meresahkan masyarakat dunia selama tiga bulan terakhir ini. Penyakit

covid-19 ini sama sekali belum pernah terdeteksi dalam dunia medis. Virus ini

berkembang dengan cepat menginfeksi manusia melalui pernapasan per April

2020, sekitar 1,8 juta jiwa terinfeksi oleh virus ini dan sekitar ratusan jiwa tidak

mampu bertahan terhadap virus tersebut atau mengalami kematian. Bidang

lainya juga diatur tentang pembatsan dan kebijakan yang terbaik supaya

terhindarnya dari pandemi ini.

Terutama dibidang pendidikan, siswa terpaksa harus belajara dari rumah

dengan melakukan pola pembelajaran secara jarak jauh atau online (remote

teanching) kementerian pendidikan dan kebudayaan (2020). Kemeneterian

Pendidikan kementerian telah mengeluarkan surat edaran Nomor 15 Tahun

2020 mengenai pedoman penyelengaraan pembelajaran dari rumah (learning

from home) dalam masa darurat penyebaran covid-19. Pembelajaran secara

daring sebenarnya tidak mudah dilakukan oleh siswa dan guru, hampir berbeda

80 derajat dengan pembelajaran secara langsung. Cara yang tentunya siswa

tidak bisa melakukan interaksi secara langsung dengan guru.

Pembelajaran online memiliki beberapa manfaat, diantaranya dapat

menumbuhkan hubungan pembelajaran antara guru dan siswa, menjangkau

siswa dalam cakupan yang luas, dan memudahkan penyelesaian dan

penyimpanan materi pembelajaran. Menurut pendapat Dian, dkk (2020)

Page 102: IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MEMBENTUK KARAKTER …

88

RIWAYAT HIDUP

Sari Fatul Mutmainah dilahirkan di Suangi Kapas pada 20 Juli 1999. Ia adalah

anak pertama dari 3 bersaudara, pasangan Bapak Sugiyono dan Ibu Yumaf Tokha.

Sarifatul menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 255/1 Sungai Kapas lalu

melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 13 merangin. Setelah lulus ia melanjutkan

pendidikannya di SMA Negeri 12 Merangin dengan mengambil jurusan IIS (Ilmu-

ilmu sosial).

Selama masa di sekolah, sarifatul mengikuti semua alur dan jalan kehidupan

masing-masing, dimasa SD sarifatul harus belajar dengan tekun, setalah masuk SMP

ada beberapa prestasi diraih yaitu prestasi di Kelas menjadapatkan peringkat 3 besar di

sekolah. Selama masa SMA prestasi selalu mendapatkan 3 besar dikelas. Banyak

sekali pengalam yang sarifatul coba tetap belum lolos ketahap yang selanjutnya untuk

mengikuti perlomba-perlombaan disetiap cabang ataupun tingkatannya.

Pada tahun 2017, ia melanjutkan pendidikan ke Fakutas keguruan dan ilmu

pendidikan Universitas Jambi, dengan mengambil jurusan pendidikan guru sekolah

dasar . selama megikuti perkuliahan di kampus pgsd yang terletak di kecamatn muara

bulian, ia mendapatkan limpahan ilmu dan pengalam yang sangat berharga dan

bermakna. Tidak hanya dibidang akademik saja tetapi ia mendapatkan banyak sekali

bekal dalam hal pengembangan diri anatar lain seni musik, seni tari, seni rupa,

kepramukaan, aksi cinta lingkungan, dan masih bayak lagi dan tentunya sangat

berguna untuk diterapkan di dunia kerjanya yaitu menjadi seorang pendidik yang baik

dan berkarakter di sekolah yang akan ia tempati di masa yang akan datang.