GIZIPenangan gizi buruk Atasi / cegah hipoglikemia Atasi/cegah
hipotermia Atasi/cegah dehidrasi Korksi gangguan elektrolit
Cagah/atasi infeksi Segera beri makanan Peningkatan pemberian
makanan untuk mengejar pertumbuhan Koreksi defisiensi mikronutrien
Status mental/sensorik Persiapan pulang
PERBEDAAN MARASMUS KWASIOKORkausa defisiensi kaloridefisiensi
proteinumur0-2 tahun1-3 tahunedema-+stantinghebat, sangat
kurustertutupi oleh edemmuscle wastingatrofi +, turgor kembali
lambattertutupi oleh edemBBmenuruntertutupi oleh
edemMentalapatisiritabel, cengengDiare+seringNafsu
makanbaikjelekKelainan kulitkering, keriputcrazy pavement
dermatosisHepatomegali-+Kelainan rmabutjarang terjadiseperti
jagung, mudah dicabutWajahold man fecemoon faceSerum
albuminN/menurunsangat menurun
PEDSOS Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan ukuran sel
serta jaringan yang menyebabkan bertambah besarnya ukuran fisik
serta struktur tubuh Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan
struktur dan fungsi tubuh yang terjadi karena diferensiasi dan
maturasi alat atau organ sesuai dengan fungsinyaTahap pengukuran
Tahap persiapan Persiapkan alat ukur yang baku (standarisasi) BB:
timbangan bayi untuk anak di bawah 2 tahun, timbangan injak untuk
anak di atas 2 tahun Tinggi badan / panjang badan : infantometer
untuk anak dibawah 2 tahun, microtoise untuk anak diatas 2 tahun
Pita pengukur lingkar kepala Siapkan kurva standar pertumbuhan
(kurva pertumbuhan CDC tahun 2000) Tahap pengukuran Berat badan
Bayi Letakkan timbangan diatas meja yang datar dan tidak goyang
Atur posisi jarum sehingga menunjukkan angka nol Bayi
ditelanjangkan, popok dilepas Bayi diletakkan ditengah-tengah
timbangan. Lihat jarum timbangan sampai berhenti, baca angka yang
ditunjukkan oleh jarum timbangan Jika anak masih bergerak aktif,
tunggu beberapa menit kemudian lakukan penimbangan kembali Kalau
anak masih rewel dan tetap bergerak aktif maka baca angka
ditengah-tengah antara gerakan jarum ke kiri dan ke kanan Berat
badan anak Letakkan timbangan diatas lantai yang datar sehingga
tidak mudah bergerak Anak hanya memakai celana pendek dan baju
dalam yang tipis, jaket, topi, kalung, jam tangan dilepaskan dan
anak tidak menggenggam sesuatu Anak berdiri ditengah-tengah
timbangan tanpa dipegang Lihat jarum timbangan sampai berhenti dan
baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan Jika anak masih
bergerak aktif maka baca angka ditengah-tengah antara gerakan jarum
kekiri dan kekanan Tinggi badan bayi Sebaiknya dilakukan oleh dua
orang Bayi dibaringkan ditempat yang datar, sepatu dan topi
dilepaskan Petugas 1 : memegang kepala bayi agar menempel pada
pembatas angka 0 (pembatas kepala). Posisi kepala tegak lurus dan
pandangan menghadap ke atas Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut
bayi agar lurus, tangan kanan menekan pembatas kaki agar menempel
pada telapak kaki Baca angka yang ditunjukkan pada pembatas kaki
Tinggi anak Menggunakan stadiometer atau microtoise Anak tidak
memakai sepatu dan sandal anak berdiri tegak menghadap kedepan dan
pandangan lurus kedepan punggung, pantat dan tumit menempel pada
dinding atau tiang alat pengukur anak diinstruksikan untuk menarik
nafas dalam-dalam turunkan batas atas alat ukur sampai menyentuh
ubun-ubun anak baca angka yang ditunjukka pada batas atas tesebut
lingkar kepala topi dan hiasan rambut yang menganggu pengukuran
dilepaskan anak dalam posisi yang nyaman agar kepala tidak bergerak
(biasanya dalam dekapan orang tua) ukur lingkar kepala atau
lingkaran occipito frontalis yaitu lingkaran kepala terbesar, yang
melewati bagian belakang kepala (occiput) dan sebelah atas dari
alis pita kepala harus mengingat kencang lingkar kepala lakukan
pengukuran dengan angka ketelitian 0,1 cm Tahap penilaian Hitung
umur bayi Yaitu dengan cara mengurangkan antara tanggal pengukuran
dengan tanggal lahir Lakukan koreksi umur terhadap bayi premature
yaitu dengan mengurankan antara umur kronologis dengan jumlah
minggu premature. lingkar kepala dikoreksi hingga usia 18 bulan,
berat badan dikoreksi hingga usia 24 bulan tinggi badan dikoreksi
hingga usia 40 bulan gambarkan / plot hasil pengukuran kedalam
kurva pertumbuhan pilih kurva yang sesuai berdasarkan umur, jenis
kelamin, tinggi badan, berat badan, lingkar kepala gambarkan/plot
hasil pengukuran kedalam kurva pertumbuhan interprestasi hasil
pengukuran satu kali pengukuran tidak dapat menyimpulkan
pertumbuhan. Untuk menilai pertumbuhan maka pengukuran harus
dilakukan secara periodikkemudian menghubungkan titik-titik
pengukuran tersebut menjadi garis. Bila kurva BB, TB, LK pengukuran
harus dilakukan secara kompersnif dengan memperhatikan proporsi
serta memperhatikan data klinik yang relevan)
tahapan tumbuh kembang anak pra nata mudigah : konsepsi 8 minggu
Janin : 9 minggu sampai lahir Bayi Neonati: lahir 28 hari Pasca
nonati: 28 hari 1 tahun pra sekolah: 1 tahun 6 tahun sekolah pra
remaja: 6 tahun 10 tahun remaja Pria: 10 tahun 20 tahunRemaja
wanita: 8 tahun 18 tahun
Perkembangan adalah indicator untuk menilai kualitas hidup
anakHarus di pantau untuk mengetahui adanya penyimpangan
perkembangan dan melakukan interfensi sedini mungkinTujuannya
adalah agar anak berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya
KPSP adalah daftar 9-10 pertanyaan yang ditujukan kepada orang
tua mengenai kemampuan yang telah dicapai oleh anakanya yang
berumur 0-6 tahun untuk mengetahui perkembangannya sesuai atau
menyimpang
Tahap persiapan KPSP yang sesuai dengan kelompok umur Pensil,
kerta, bola plastic atao kertas yang berukuran seperti bola tennis,
gerincing, kubus yang berukuran 2,5 cm berjumlah 6, benda-benda
kecil seperti kismis dan potongan biscuit yang berukuran 0,5-1
cmJadwal pemeriksaan Setiap 3 bulan untuk anak yang berumur 0-2
tahun Setiap 6 bulan untuk anak yang berumur 2-6 tahunCara
menggunakan KPSP Anak harus dibawa dan hitung usia anak, usia
dihitung dengan mengukur tanggal pemeriksaan dengan tanggal lahir,
kelebihan dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan Pilih daftar
pertanyaan yang sesuai dengan kelompok umur Pertanyaan pada KPSP
ada 2 macam yaitu : Pertanyaan yang cukup dijawab ya/tidak oleh ibu
atau pengasuh anak Perintah yang ditujukan kepada ibu/pengasuh anak
untuk melakukan tugas yang sesuai dengan yangtertulis pada KPSP
Jelaskan kepada ibu/pengasuh anak untuk tidak ragu-ragu menjawab
dan takut menjawab Tanyakan kepada ibu/pengasuh anak daftar
pertanyaan satu-persatu secara berurutan Catat jawaban ibu/pengasuh
anak, sertah hasil pengamatan pada anak ketika melakukan tugas KPSP
dengan jawaban Ya/tidak Setelaha orang tua menjawab tanyakan
pertanyaan berikutnya Teliti kembali apakah semua pertanyaan sudah
dijawab Interprestasi hasil KPSP Interprestasi jawaban ya/tidak
Jawaban ya jika anak bisa melakukan, pernah atau sering atau
kadang-kadang melakukannya Jawaban tidak jika orangtua tidak tau,
anak belum pernah atau tidak pernah melakukannya Jumlahkan jawaban
ya Jika jumlah jawaban ya 9 atau 10 maka perkembangan anak sesuai
Jika jumlah jawaban ya 7 atau 8 maka hasilnya meragukan Jika jumlah
jawab 6 atu kurang maka maka kemungkinan ada penyimpangan, rinci
jenis dan jumlah aspek-aspek jawaban tidak Intervensi Jika hasil
sesuai Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan
baik Lanjutkan pola mengasuh anak sesuai dengan tahap perkembangan
anak Lakukan stimulasi sesering mungkin sesuai dengan tahap
perkembangan anak berikutnya Ikutkan anak pada kegiatan posyandu,
padu dan BKM dan sebagainya Lakukan penilaian KPSP kembali, setiap
3 bulan untuk anak umur dibawah 2 tahun, setiap 6 bulan untuk umur
antara 2-6 tahun Jika hasil menimpang Beri dukungan kepada ibu
untuk lebih sering melakukan stimulasi kepada anaknya Ajarkan cara
melakukan stimulasi sesuai dengan umur anak Periksa kesehatan anak
untuk mengetahui adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan
perkembangan anak Lakukan penilaian KPSP ulang 2 minggu kemudian
sesuai dengan umur anak Jika hasil penilaian KPSP ulang jawaban iya
masih 7 atau 8 maka kemumgkinan ada penyimpangan Jika hasilnya
menyimpang Segera rujuk kepoliklinik tumbuh kembang rumah sakit
untuk mendapatkan penangan spesialistik disertai dengan menuliskan
jelas dan jumlah penyimpangan perkembangan
Neonatologi Sepsis neonatorum adalah merupakan suatu sindrom
klinik yang disebabkan oleh invasi mikroorganisme kedalam aliran
aliran darah yang timbul pada 1 bulan pertama kehidupan
Hiperbilirubinemia adalah Ikterus dengan konsentrasi bilirubin
serum yang menjurus kea rah terjadinya kernikterus/ensefalopati
bilirubin bila kadar bilirubun tidak dikendalaikan
Penatalaksanaan asfiksia hangatkan bayi posisikan kepala bayi
ekstensi untuk membuka jalan nafas bersihkan jalan nafas melalui
mulut keringkan badan bayi rangsang bayi agar menangis posisikan
kembali kalau perlu oksigen 5-10 liter idealnya dengan sungkup
perbedaan ikterus fisiologis dan patologistimbulnya 2-3 hari24
jam pertamabilirubin indirectaterm< 10mg%premature 12 jamKPD
> 18 jamIbu demam in partu > 37,5Ibu demam in partu >
38Apgar score 1
