Upload
buihanh
View
255
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
No INDIKATOR AREA KLINIS STANDAR
1
Asesmen pasienAngka ketidaklengkapan pengisian asesmen awal nyeri oleh dokter pada kasus konservasi gigi
0%
2
Pelayanan radiologi Angka pengulangan hasil radiologi dental sebagai alat penunjang rencana perawatan pada kasus konservasi gigi.
≤ 2%
3Penggunaan obatKejadian tidak dilaksanakannya penggunaan MTA (Mineral Trioxide Aggregate) sebagai bahan penutup perforasi fraktur bifurkasi.
0%
4Medication errorAngka kesalahan pemberian resep obat untuk pasien konservasi gigi.
0%
5Rekam MedisAngka ketidaklengkapan pengisian CPPT oleh DPJP di klinik konservasi gigi.
0%
INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)PELAYANAN UNGGULAN KONSERVASI GIGI
IAK 1 :ANGKA KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN ASSESMEN AWAL NYERI PADA PASIEN DI KLINIK KONSERVASI GIGI
PLANKami berencana menurunkan persentase ketidaklengkapan asesmen awal nyeri pada pasien konservasi gigi
DOKami mengamati form pengkajian assesmen awal nyeri pada pasien di rekam medis
STUDYKami mempelajari bahwa sosialisasi pengisian assesmen awal nyeri pada pasien oleh DPJP serta audit pengisian ketidaklengkapan asesmen awalnyeri pada pasien konservasi gigi terus dilaksanakan
ACTION1. Perlunya sosialisasi secara berkala mengenai pengisian formulir awal nyeripasien di klinik konservasi gigi kepada seluruh DPJP2. Pengoptimalan fungsi komite medik untuk mengevaluasi semuakelengkapan penulisan assesmen awal nyeri oleh dokter setiap hari3. Audit pengisian ketidaklengkapan asesmen awal nyeri pada pasien konservasi gigi terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
6.67%
13.04%
7.69%6.45% 6.67% 5.77% 5.13%
3.33%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
IAK 2 :ANGKA PENGULANGAN HASIL RADIOLOGI DENTAL SEBAGAI ALAT PENUNJANG RENCANA PERAWATAN PADA KASUS KONSERVASI GIGI
PLANKami berencana menurunkan persentase pengulangan hasil radiologi dental sebagai alatpenunjang rencana perawatan pada kasuskonservasi gigi
DOKami memantau dan melakukan monitoring terhadap hasil pengulangan rontgen foto
STUDYKami mempelajari bahwa monitoring terhadap pengulangan rontgen foto dapat menurunkan kesalahan petugas radiologi dalam melakukan rontgen foto
ACTION1. Perlunya melakukan monitoring dan pemantauan terhadap pengulanganrontgen foto.2. Perlunya pelatihan petugas Radiografer3. Perlunya dilakukan kalibrasi, uji kesesuaian dan maintenence peralatan X ray secara teratur dan sesuai jadwal
2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%0.2%
2.78% 2.74%4.76%
10.20%
1.72%
0%
8.75%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
IAK 3 :KEJADIAN TIDAK DILAKSANAKANNYA PENGGUNAAN MTA (Mineral Trioxide Aggregate) Sebagai Bahan Penutup Perforasi Fraktur Bifurkasi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
25%
33.33%
0% 0%
20%
0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Oktober 2018 s.d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap pelaksanaan penggunaan MTA sebagai bahan penutup perforasi fraktur bifurkasi
• Melakukan monitoring ketersedian MTA di bagian terkait
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
IAK 4 : ANGKA KEJADIAN KESALAHAN PADA PEMBERIAN RESEP OBAT UNTUK PASIEN KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Sosialisasi SOP pemberian obat rawat jalan
• Evaluasi rutin terhadap petugas farmasi
• Monitoring dan pengawasan terhadap tugas personil di Instalasi farmasi
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
2.5%
3.2%
0%
2.53%2.66%
2.35%
3.03%
0%
0%
1%
1%
2%
2%
3%
3%
4%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
HASIL STANDAR
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
2.5% 3.2%
0%
2.53% 2.66% 2.35% 3.03%
0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
HASIL STANDAR
IAK 5 :ANGKA KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) Oleh DPJP di Klinik Konservasi Gigi
PLANKami berencana menurunkan persentase angka ketidaklengkapan pengisian CPPT olehDPJP di klinik konservasi gigi
STUDYKami mempelajari bahwa sosialisasi pengisianCPPT oleh DPJP dapat menurunkan persentase ketidaklengkapan pengisianCPPT oleh DPJP di klinik konservasi gigi
DOKami mengamati form pengisian CPPT oleh DPJP di rekam medis
ACTION1. Perlunya sosialisasi secara berkala mengenai pengisian formulir CPPT oleh di klinik konservasi gigi kepada seluruh DPJP2. Audit pengisian ketidaklengkapan pengisian CPPT pada pasien konservasi gigi terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.22% 1.02% 0.39% 0.44% 0.23% 0.22% 0.24% 0.13%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
NO INDIKATOR AREA MANAJEMEN STANDAR
1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obatKejadian tidak terpenuhinya bahan MTA sesusi kebutuhan di klinik konservasi gigi
0%
2. Manajemen risikoKejadian ketidakpatuhan perawat dalam proses sterilisasi jarum endodontik di klinik konservasi gigi
0%
3. Manajemen sumber dayaAngka ketidakpatuhan operator untuk menggunakan apex locator dalam mengukur panjang kerja pada kasus perawatan saluran akar.
0%
4. Kepuasan pasienSurvei ketidakpuasan pasien di klinik konservasi gigi
≤ 10%
5. DemografiPola diagnosis 5 penyakit tertinggi kasus konservasi gigi. -
6. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien.Angka ketidakpatuhan penggunaan APD di klinik oleh perawat dan dokter konservasi gigi
≤ 20%
INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)PELAYANAN UNGGULAN KONSERVASI GIGI
IAM 1 : KEJADIAN TIDAK TERPENUHINYA BAHAN MTA SESUAI KEBUTUHAN DI KLINIKKONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November2018 s.d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Pengaturan jadwal pembelian dan pengiriman bahan MTA
• Kolaborasi antar unit rawat jalan dengan gudang obat dengan baik
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
50%
100%
0%
100%
50%
100%
0%0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
140%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
HASIL STANDAR
IAM 2 : KEJADIAN KETIDAKPATUHAN PERAWAT DALAM PROSES STERILISASI JARUM ENDODONTIK DI KLINIK KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Perlunya sosialisasi secara berkala proses sterilisasi jarum endodontik di klinik konservasi gigi
• Perlunya pengawasan secara lebih ketat oleh tim PPI kepada perawat dalam proses sterilisasi jarum endodontik
• Audit monitoring sterilisasi jarum endodontik dengan benar terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
10%
14.58%
7.14% 6.45% 7.14%
1.96% 1.04%
0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
HASIL STANDAR
IAM 3 : ANGKA KETIDAKPATUHAN OPERATOR UNTUK MENGGUNAKANAPEXLOCATOR DALAM MENGUKUR PANJANG KERJA PADA KASUS PERAWATAN SALURAN AKAR
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Pengoptimalan fungsi komite medik untuk mengevaluasi semua pekerjaan para DPJP sesuai dengan PPK.
• Perlunya Monitoring dan evaluasi kepatuhan operator untuk menggunakanapexlocator dalam mengukur panjangkerja pada kasus perawatan saluran akar
• Audit protokol klinik terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.67%2.67%
0.60% 0.74% 0.74% 0.69%
0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
HASIL STANDAR
IAM 4 : SURVEY KETIDAKPUASAN PASIEN
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
1. Perlunya peningkatan pelayanan secara maksimal kepada pasien
2. Melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang mempengaruhi ketidakpuasan pasien
3. Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
10% 10% 10% 10% 10% 10%
5.81% 5.81% 5.81% 5.81% 5.81% 5.81%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt
Standar Survey
IAM 5 : POLA DIAGNOSIS 5 PENYAKIT TERTINGGI KASUS KONSERVASI GIGI
47.87%
22.64%
14.50%
10.29%4.70%
5 DIAGNOSIS
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
No. Diagnosa Jumlah(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 2311
2 Pulpitis 1093
3 Hiperemi Pulpa 700
4 Gangren Pulpa 497
5 Iritasi Pulpa 227
IAM 5 : POLA DIAGNOSIS 5 PENYAKIT TERTINGGI KASUS KONSERVASI GIGI
44.30%
18.07%
11.26%
15.56%
10.81%
5 DIAGNOSIS PASIEN MILITER
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
No. Diagnosa Jumlah Px Militer(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 299
2 Pulpitis 122
3 Hiperemi Pulpa 76
4 Gangren Pulpa 105
5 Iritasi Pulpa 73
52.38%26.19%
0.00%20.24%
1.19%
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
5 DIAGNOSA PASIEN PNS
65.79%10.32%
9.32%7.69%
6.88%
5 DIAGNOSIS PASIEN KELUARGA
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
No. Diagnosa Jumlah Px PNS(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 44
2 Pulpitis 22
3 Hiperemi Pulpa 0
4 Gangren Pulpa 17
5 Iritasi Pulpa 1
No. Diagnosa Jumlah Px Militer(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 325
2 Pulpitis 51
3 Hiperemi Pulpa 46
4 Gangren Pulpa 38
5 Iritasi Pulpa 34
IAM 5 : POLA DIAGNOSIS 5 PENYAKIT TERTINGGI KASUS KONSERVASI GIGI
51.07%
14.77%
10.87%
17.61%5.67%
5 DIAGNOSIS PASIEN BPJS
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
No. Diagnosa Jumlah Px Militer(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 1189
2 Pulpitis 344
3 Hiperemi Pulpa 253
4 Gangren Pulpa 410
5 Iritasi Pulpa 132
31.76%
7.03%
28.68%
20.55%
11.98%
5 DIAGNOSIS UMUM
NEKROSIS PULPA
PULPITIS
HIPEREMI PULPA
GANGREN PULPA
IRITASI PULPA
No. Diagnosa Jumlah Px Militer(Mei-November 2018)
1 Nekrosis Pulpa 289
2 Pulpitis 64
3 Hiperemi Pulpa 261
4 Gangren Pulpa 187
5 Iritasi Pulpa 109
IAM 6 : ANGKA KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PELAYANAN KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Juni s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan danselanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
2.72%
5.94%
1.86% 1.06% 1.16% 0.47% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN STANDAR
1. Identifikasi PasienKejadian tidak dilaksanakannya identifikasi pasien oleh perawat dengan menanyakan nama & tanggal lahir sebelum tindakan di klinik konservasi gigi.
0%
2. PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Angka ketidaklengkapan pengisian form edukasi oleh DPJP di klinik konservasi gigi.
0%
3. HIGH ALERT MEDICATION
Angka ketidakpatuhan pemberian obat high alert pada kasus pulpitis akut 0%
4. KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN
Angka ketidaknyamanan ( oklusi, food impaction, overhanging,estetik )pasien pasca pemasangan crown jacket setelah 1 bulan
0%
5. HAND HYGIENE
Angka ketidakpatuhan dokter dan perawat melakukan cuci tangan pada saat sebelum dan sesudah kontak dengan pasien di klinik konservasi gigi
0%
6. PASIEN RISIKO JATUH
Kejadian ketidaktersedianya alat bantu seperti kursi roda pada pasien dengan risiko jatuh di klinik konservasi gigi
0%
INDIKATOR AREA KESELAMATAN PASIEN (IAKP)PELAYANAN UNGGULAN KONSERVASI GIGI
IAKP 1 :KETIDAKLENGKAPAN IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM TINDAKAN KONSERVASI GIGI
PLANKami berencana menurunkan persentase ketidaklengkapan identifikasi pasien sebelumtindakan konservasi gigi di bulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa sosialisasi tentang pelaksanaan identifikasipasien sebelum tindakan konservasi gigi dapat menurunkan persentase ketidakpatuhan identifikasi pasien sebelum tindakan konservasi gigi
DOKami mengamati form monitoring identifikasi pasien
ACTION1. Perlunya sosialisasi tentang pelaksanaan identifikasi pasien sebelumtindakan konservasi gigi secara terus menerus2. Perlunya Monitoring dan evaluasi pelaksanaan identifikasi pasiensebelum tindakan konservasi gigi3. Audit ketidaklengkapan identifikasi pasien sebelum tindakan konservasigigi terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1.33% 2.04% 1.98% 1.97% 1.4% 1.54% 0.73% 0.38%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Standar Hasil
IAKP 2 : KETIDAKPATUHAN PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Perlunya sosialisasi tentang pelaksanaan pemberian edukasi pada pasien setelah tindakan konservasi gigi secara terus menerus
• Perlunya pelaksanaan tentang komunikasi efektif kepada seluruh staf RSGMAU secara berkala
• Perlunya Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian edukasi pada pasien setelah tindakan konservasi gigi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.22%2.04%
0.79% 1.12% 0.70% 0.44%
0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Standar Hasil
IAKP 3 :KEJADIAN TIDAK TEPATNYA PENEMPATAN BOX HIGHT ALERT MEDIKATION YANG MUDAH DICARI DALAM KEADAAN URGENSI DI KLINIK KONSERVASI GIGI
PLANKami berencana menurunkan persentase kejadian tidak tepatnya penempatan box hightalert medikation yang mudah dicari dalamkeadaan urgensi di klinik konservasi gigidibulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa sosialisasi dan pengawasan tentang penempatanobat hight alert dapat menurunkan persentase kejadian tidak tepatnyapenempatan box hight alert medikation yang mudah dicari dalam keadaanurgensi di klinik konservasi gigi
DOKami mengamati form monitoring penempatanobat hight alert gigi
ACTION1. Membuat daftar obat hight alert di klinik konservasi gigi2. Perlunya sosialisasi tentang penempatan obat hight alert secara berkala3. Melakukan pengecekan dan pengawasan obat hight alert di klinik konservasi gigi4. Perlunya Monitoring dan evaluasi penempatan obat hight alert di konservasi gigi5. Audit kejadian tidak tepatnya penempatan box hight alert medikation yang mudah dicari dalam keadaan urgensi di klinik konservasi gigi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.42%
0%
0.38% 0.38%
0%
0.37% 0.4% 0.42%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Presentase Standar
IAKP 4 : KETIDAKNYAMANAN (OKLUSI, FOOD IMPACTION, OVERHANGING, ESTETIK) PASIEN PASCA PEMASANGAN CROWN JACKET
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Agustus s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan danselanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Pengoptimalan fungsi komite medik untuk mengevaluasi semua pekerjaan para DPJP sesuai dengan PPK.
• Perlunya Monitoring dan evaluasi ketidaknyamanan (oklusi, food impaction, overhanging, estetik) pasien pascapemasangan crown jacket
• Audit protokol klinik terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
16.60%
0%
14.30%
0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Prosentase Standar
IAKP 5 : KETIDAKPATUHAN DOKTER DAN PERAWAT MELAKUKAN CUCI TANGAN 5 MOMENT PADA PELAYANAN KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Agustus s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Perlunya pembiasaan budaya cuci tangan 6 langkah dan 5 moment
• Road show cuci tangan yang benar
• Audit kepatuhan cuci tangan terus dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4.10%
0%
1.60%
0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Prosentase Standar
IAKP 6 : KEJADIAN KETIDAK LENGKAPAN ALAT BANTU SEPERTI KURSI RODA PADA PASIEN DENGAN RISIKO JATUH DI KLINIK KONSERVASI GIGI
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Sosialisasi SOP tentang monitoring pasien jatuh
• Peningkatan monitoring dan evaluasi pasien resiko jatuh
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Insiden Standar
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
1 Mutu Unit Rekam MedisAngka kesalahan penulisan nama pasien di status rekam medis
0%
2 Mutu Unit Progar
Kejadian keterlambatan pembayaran gaji tenaga honorer di RSGM AU
0
3 Mutu Unit Urmin
Angka keterlambatan penyerahan laporan bulanan ke DISKES AU0%
4 Mutu Unit Personel
Angka kejadian keterlambatan pengajuan kenaikan pangkat dan golongan PNS RSGM AU
0%
5 Mutu Unit Farmasi
Kejadian keterlambatan penyiapan obat racikan0%
6 Mutu Unit HaralkesKejadian keterlambatan pemeliharaan dental unit
0%
7 Mutu Unit Gudang
Angka ketidakpatuhan staf gudang terhadap pelaksanaan stok opname 3 bulan.
0
8 Mutu Unit IGD Gigi
Angka ketidaklengkapan assesment IGD gigi dan mulut0%
MUTU UNIT RSGMAU
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
9 Mutu Unit Rawat Jalan
Angka ketidaklengkapan/pengisian assesment awal medis dokter di klinik.
0%
10 Mutu Unit OD
Angka ketidaklengkapan pengisian pengkajian keperawatan di klinik OD
0%
11 Mutu Unit RadiologiAngka penilaian mutu hasil radiologi dental dan panoramik. ≤ 2%
12 Mutu Unit Bedah Mulut
Angka ketidaklengkapan site marking sebelum dilakukanodontektomi.
0%
MUTU UNIT RSGMAU
1 :Kesalahan Penulisan Nama Pasien di Status Rekam Medis
PLANKami berencana menurunkan presentaseKesalahan Penulisan Nama Pasien di Status Rekam Medis
STUDYKami mempelajari bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase kesalahan penulisan nama pasien di status rekam medis
DOKami mengamati form monitoring penulisan nama pasien di status rekam medis yang salah
ACTION1. Perlunya sosialisasi untuk menanyakan kembali penulisan nama pasien yang kurang jelas terbaca di unit rekam medis2. Perlunya pendampingan untuk pasien dengan keadaan tertentu3. Perlunya Monitoring dan evaluasi kesalahan penulisan nama pasien di status rekam medis4. Audit kesalahan penulisan nama pasien di status rekam medis
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4.07% 4.17% 3.62% 2.64% 1.72% 2.07% 2.13%3.47%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
2 : Keterlambatan Pembayaran Gaji Tenaga Honorer di RSGMAU
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Monitoring dan evaluasi pembayaran gaji tenaga honorer RSGMAU
• Pertahankan pembayaran teanaga honerer yang sudah tepat waktu
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
3 :Keterlambatan Penyerahan Laporan Bulanan ke DISKES AU
PLANKami berencana menurunkan presentaseketerlambatan penyerahan laporan bulanan ke DISKESAU
STUDYKami mempelajari bahwa ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase keterlambatan penyerahan laporan bulanan ke DISKESAU
DOKami mengamati hasil keterlambatan penyerahan laporan bulanan ke DISKESAU
ACTION1. Menekankan pada bagian terkait supaya tidak terlambat mengumpulkan
data kepada bagian sekretariatan2. Penyebab keterlambatan laporan kepada klinik disosialisasikan untuk
diketahui dan dipecahkan permasalahannya supaya tidak menghambatpengiriman pelaporan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
4 : Kejadian Keterlambatan Pengajuan Kenaikan Pangkat PNS RSGM AU
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetapdipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Monitoring dan evaluasi pengajuan kenaikan pangkat PNS RSGMAU
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
5 : Kejadian Keterlambatan Penyiapan Obat Racikan
PLANKami berencana menurunkan presentasekejadian keterlambatan penyiapan obat racikan
STUDYKami mempelajari bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase kesalahan penulisan nama pasien di status rekam medis
DOKami mengamati form monitoring Keterlambatan Penyiapan Obat Racikan
ACTION1. Perlunya jumlah SDM yang memadai di unit farmasi2. Sosialisasi SOP waktu penyiapan obat racikan3. Evaluasi rutin terhadap petugas farmasi4. Monitoring dan pengawasan terhadap petugas di Instalasi farmasi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.78% 1.16% 1.33% 1.11% 0.73% 0.62% 1.06% 0.49%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
6 : Keterlambatan Pemeliharaan Dental Unit
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Perlunya penambahan tenaga teknisi dental unit
• Perlunya penekanan untuk melakukan pemelihraan dental unit secara berkala
• Usahakan perbaikan dental unit secara berkala
• Monitor selalu dental unit yang bermasalah
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0%
18.18%
12.5%
22.22%
9.09%
0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
7 : Kejadian Ketidakpatuhan Staf Gudang Terhadap Pelaksanaan Stok Opname Setiap Bulan
PLANKami berencana menurunkan presentaseKetidakpatuhan Staf Gudang Terhadap Pelaksanaan Stok Opname Setiap Bulan
STUDYKami mempelajari bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase Ketidakpatuhan Staf Gudang Terhadap Pelaksanaan Stok Opname Setiap Bulan
DOKami mengamati form monitoring Sokopname
ACTION1. Perlunya jumlah SDM yang memadai di unit gudang2. Perlunya kordinasi dengan unit kebutuhan bulanan
0 0 0 0 0 0 0 00 0 0
1 2 1 1 1
0
5
10
15
20
25
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
8 : Ketidaklengkapan Assesment Awal Dokter Rawat Jalan
PLANKami berencana menurunkan presentaseketidaklengkapan assesment awal dokter rawat jalan
STUDYKami mempelajari bahwa ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase ketidaklengkapan assesment awal dokter rawat jalan
DOKami mengamati form monitoring assesment awal dokter rawat jalan
ACTION1. Pengoptimalan fungsi case manager untuk mengevaluasi semua
kelengkapan penulisan assesmen awal dokter setiap hari.2. Unit Rawat Jalan melakukan monitoring evaluasi tentang assesmenawal dokter
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1.49% 0.53% 0.89% 1.02% 0.57% 0.45% 0.40% 0.23%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
9 : Angka Ketidaklengkapan/Pengisian Assesment Awal Dokter di IGD
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Pertahankan hasil yang sudah sesuai standar
• Unit IGD tetap melakukan monitoring evaluasi tentang assesmen awal dokter
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
10 : Angka Ketidaklengkapan Pengisian Pengkajian Keperawatan di Klinik OD
PLANKami berencana menurunkan presentasepengisian pengkajian keperawatan di klinik OD
STUDYKami mempelajari bahwa ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase ketidaklengkapan pengisian pengkajian keperawatan di klinik OD
DOKami mengamati form monitoring pengisian pengkajian keperawatan di klinik OD
ACTIONPengoptimalan fungsi case manager untuk mengevaluasi semuakelengkapan pengisian pengkajian keperawatan setiap hari.Unit OD Jalan melakukan monitoring evaluasi tentang pengkajian keperawatan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1.62% 1.04% 1.86%3.38%
1.72% 1.52% 2.13% 1.80%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
11 : Penilaian Mutu Hasil Rontgen Dental dan Panoramik
PLANPenilaian Mutu Hasil Rontgen Dental dan Panoramik tidak baik
STUDYKami mempelajari bahwa ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase Penilaian Mutu Hasil Rontgen Dental dan Panoramik yang tidak baik
DOKami mengamati form monitoring Penilaian Mutu Hasil Rontgen Dental dan Panoramik
ACTION1. Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap mutu hasil
rontgen foto.2. Pelatihan petugas Radiografer3. Kalibrasi , uji kesesuaian dan maintenence peralatan X ray secara
teratur dan sesuai jadwal
2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%0.2%
5.26%3.89% 3.39%
7.29%
0%
9.40%7.27%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
12 : Ketidaklengkapan Site Marking Sebelum Dilakukan Odontektomi
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kelengkapan site marking sebelum dilakukakan odontektomi
• Sosilasikan pengisian site marking sebelum dilakukan odontektomi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4.17%6.25%
4.35% 3.57%
0%
2.7%
0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
1 Identifikasi PasienKetidakpatuhan Identifikasi Pasien
0%
2 Emergency Respon Time Kecepatan pelayanan dokter di gawat daruratKecepatan pelayanan dokter di gawat darurat≥ 5 menit
0%
3 Waktu Tunggu di Rawat jalanPasien yang menunggu di klinik rawat jalan ≥60 menit
0%
4 Penundaan Operasi ElektifWaktu Tunggu Operasi elektif≥ 2 hari
0%
5 Ketidaktepatan Jam Visite Dokter Spesialis Visite dokter spesialis antara pukul 08.00 – 18.00 WIBKetidaktepatan Jam Visite Dokter Spesialis Visite dokter spesialisantara pukul 08.00 – 18.00 WIB di rawat inap
0%
6 Waktu Lapor Hasil Tes Kritis LaboratoriumWaktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium≥ 30 menit
0%
MUTU NASIONAL
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
7 Ketidakpatuhan Penggunaan Formularium Nasional0%
8 Ketidakpatuhan Cuci Tangan0%
9 Ketidakpatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Jalan 0%
10 Ketidakpatuhan terhadap pengisian Protokol Klinik0%
11 Ketidakpuasan Pasien dan Keluarga 0%
12 Keterlambatan Respon Terhadap Komplain≤ 25%
MUTU UNIT RSGMAU
1 : KETIDAKPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
PLANKami berencana menurunkan persentase ketidaklengkapan identifikasi pasien rawat jalan di bulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa sosialisasi tentang pelaksanaan identifikasipasien dapat menurunkan persentase ketidakpatuhan identifikasi pasiensebelum tindakan di rawat jalan
DOKami mengamati form monitoring identifikasi pasien
ACTION1. Perlunya sosialisasi tentang pelaksanaan identifikasi pasien rawat jalan
secara terus menerus2. Perlu diadakannya pelatihan komunikasi efektif secara terjadwal3. Perlunya Monitoring dan evaluasi pelaksanaan identifikasi pasien
rawat jalan3. Audit ketidaklengkapan identifikasi pasien rawat jalan terus
dilaksanakan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.64% 0.77% 0.33% 0.56% 0.4% 0.59% 0.58% 0.5%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
2 : EMERGENCY RESPON TIME KECEPATAN PELAYANAN DOKTER DI GAWAT DARURAT
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
3 : WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN
PLANKami berencana menurunkan persentase waktu tunggu rawat jalan di bulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase waktu tunggu rawat jalan
DOKami mengamati waktu pasien diterima di pendaftaran sampai pasien dilayani di masing masing klinik rawat jalan yang terinput di SIMRS
ACTION1. Perlunya jumlah tenaga SDM yang memadai2. Perlu penataan ulang sistem menajemen pelayanan pasien3. Perlunya Monitoring dan evaluasi waktu tunggu rawat jalan4. Audit waktu tunggu rawat jalan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0.42% 0.51% 0.69% 0.39% 0.40% 0.52% 0.39%
0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
4 : PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF
PLANKami berencana menurunkan persentase penundaan operasi elektif di bulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan persentase penundaan operasi elektif di unit bedah
DOKami mengamati waktu penundaan operasi elektif di buku penjadwalan unit Bedah
ACTION1. Perlunya jumlah tenaga SDM yang memadai2. Perlu penataan ulang sistem menajemen pelayanan pasien di unit
bedah3. Perlunya Monitoring dan evaluasi waktu penjadwalan operasi elektif
di unit bedah4. Audit waktu penundaan operasi elektif
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4.17%
7.69%
12.50%
0%
10.53%
2.86%
8.69%
7.89%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
5 : KETIDAKTEPATAN JAM VISITE DOKTER SPESIALIS VISITE DOKTER SPESIALIS ANTARA PUKUL 08.00 – 18.00 WIB
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0%
0%0% 0% 0.58%
0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
6 : WAKTU LAPOR HASIL TES KRITIS LABORATORIUM
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
7 : KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL
PLANKami berencana menurunkan persentase Ketidakpatuhan Penggunaan FormulariumNasional di bulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa kedisiplinan penggunaan formularium nasional dapat menurunkan persentase ketidakpatuhan penggunaan formularium
DOKami mengamati form monitoring penggunaan obat formularium di intalasi farmasi
ACTION1. Perlunya daftar obat formularium di masing masing klinik rawat jalan2. Perlunya sosialisasi penggunaan obat formularium 3. Perlunya Monitoring dan evaluasi penggunaan obat formularium4. Audit waktu penggunaan obat formularium
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1.90%2.89%
1.19% 1.43% 0.90% 1.26% 0.88% 0.98%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
8 : KETIDAKPATUHAN CUCI TANGAN
PLANKami berencana menurunkan persentase ketidakpatuhan dokter dan perawatmelakukan cuci tangan 5 moment padapelayanan dibulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa pembiasaan budaya cuci tangan 6 langkah dan 5 moment serta audit kepatuhan cuci tangan dapat meningkatkan persentase kepatuhan cuci tangan
DOKami mengamati form obervasi kepatuhan hand hygiene yang dilakukan oleh tim PPI
ACTION1. Perlunya pembiasaan budaya cuci tangan 6 langkah dan 5 moment2. Road show cuci tangan yang benar3. Audit kepatuhan cuci tangan terus dilaksanakan
0% 0%
16.25%14.59%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei-Jul Agt-Okt
STANDAR
HASIL
9 : KETIDAKPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH PADA PASIEN RAWAT JALAN
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Sosialisasi SOP tentang monitoring pasien jatuh
• Peningkatan monitoring dan evaluasi pasien resiko jatuh
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hasil Standar
10 : KETIDAKPATUHAN TERHADAP PENGISIAN PROTOKOL KLINIK
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan November s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Pengoptimalan fungsi komite medik untuk mengevaluasi semua kelengkapan penulisanassesmen awal nyeri oleh dokter setiap hari
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
15%
10%12%
8%6%
2%
0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL
11 : KETIDAKPUASAN PASIEN DAN KELUARGA
PLANKami berencana menurunkan persentase ketidakpuasan pasien dan keluarga dibulan tersebut
STUDYKami mempelajari bahwa hasil audit kepuasan pasien dapat menurunkan persentase ketidakpuasan pasien
DOkami mengamati form ketidakpuasan pasien dan keluarga
ACTION1. Perlunya peningkatan pelayanan secara maksimal kepada pasien2. Melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang mempengaruhi
ketidakpuasan pasien
10% 10% 10% 10% 10% 10%
13% 13% 13% 13% 13% 13%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt
Standar Survey
12 : KETERLAMBATAN RESPON TERHADAP KOMPLAIN
ANALISIS:
Berdasarkan grafik tersebut, Dari data bulan Mei s/d Desember 2018 sudah sesuai standar yang diharapkan dan selanjutnya tetap dipertahankan
TINDAK LANJUT:
• Mempertahankan hasil yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan
25% 25% 25% 25% 25% 25% 25% 25%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
STANDAR HASIL