Upload
ikaasrisartikayans
View
278
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
1/108
Infus NaCl 0,9%
PT. INFUS International For The Health
Disusun Oleh :
!IS!"!H #!S!"!N$ N&&&'0((
H!"O)D #. T!NI N&&&'0(*
!SI"! !+IS!H NU" N&&&'0(
H!F)!H N&&&'0(-
IIN FIT"I!N! P!!T! N&&&'0(/
!S)I!TI !I" N&&&'-'
!NDI !TI"!H. N&&&'-(
I"!N! !. " N&&&'-*
F!DI))!H !"1! N&&&'-
NU"!INI N&&&'--
P"O$"! P"OF2SI !POT22"
F!U)T!S F!"!SI
UNI32"SIT!S H!S!NUDDIN
!!SS!"
0&'
1
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
2/108
2
#!# I
P2ND!HU)U!N
!. )atar #ela4an5
Perkembangan pendidikan dan status sosial masyarakat di
waktu peradaban ini berdampak positif terhadap peningkatan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Masyarakat
menjadi lebih cerdas dalam menanggapi masalah kesehatan yang
terjadi, seperti pemilihan obat yang terbaik dengan berbagai
pertimbangan. Masyarakat akan cenderung memilih obat dengan
kualitas terbaik, aman, dan bisa terjangkau secara ekonomi.
Faktor- faktor yang menjadi pertimbangan di atas sangat
dipertimbangkan oleh pihak produksi obat yaitu idustri farmasi. ndustri
farmasi mempunyai peranan penting dalam kesehatan. Produk obat-
obatan merupakan komoditas yang digunakan oleh masyarakat secara
langsung terutama pada kondisi yang dibutuhkan. !leh karena itu
industri farmasi mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab
sosial untuk menyediakan obat yang aman, bermutu, berkualitas serta
dengan harga yang terjangkau masyarakat.
ndustri farmasi sebagai salah satu usaha yang bergerak di
bidang ekonomi, selain bertujuan mengejar keuntungan (profit
oriented)untuk pengembangannya juga harus memperhatikan kualitas
produk obat yang dihasilkan. "ntuk menjaga mutu obat, pemerintah
pada tahun 1##$ telah mengambil kebijakan yang mengharuskan
setiap industri farmasi untuk menerapkan %ara Pembuatan !bat yang&aik '%P!&(. %P!& ini merupakan petunjuk umum untuk memastikan
agar sifat dan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan yang
dikehendaki sehingga ada jaminan bagi masyarakat untuk
memperoleh obat dengan mutu yang baik. Pemerintah telah mengatur
hal tersebut melalui )eputusan Menteri )esehatan *o.
$+Men)es1# tentang Pedoman %ara Pembuatan !bat yang &aik
'%P!&(. ekarang, terdapat /ersi yang diperbaharui yaitu c0MP
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
3/108
+
'current Good Manufacturing Practices( yang lebih dikenal dengan
istilah %P!& erkini. %P!& memuat seluruh aspek dalam rangkaian
pembuatan obat antara lain Personalia, bangunan, peralatan sanitasi
dan higienis, produksi, sistem pengawasan mutu, inspeksi diri,
penanganan terhadap hasil pengamatan, keluhan dan penarikan
kembali obat yang beredar serta dokumentasi.
eorang farmasisapoteker sebagai profesi yang
membidangi obat-obatan memiliki peran dan tanggung jawab besar
dalam pelaksanaan %P!& itu sendiri dalam industry farmasi. !leh
karena itu seorang apoteker farmasis harus mengetahui pelaksanaan
%P!& itu sendiri untuk diterapkan di dunia kerja nantinya khususnya
untuk area industri farmasi. Makalah ini disusun untuk memaparkan
langkah prosedur %P!& yang dilakukan mulai dari awal produksi obat
dari peran marketing sampai produksi obat yang akhirnya beredar dan
digunakan masyarakat umum. ediaan yang dijadikan sebagai contoh
sediaan adalah infus *a%l ,#3. sebagai cairan infus yang paling
banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
#. a4su6 6an Tu7uan
&. a4su6
Mengetahui proses produksi berdasarkan %P!& dari tahapan
awal sampai peluncuran produk ke masyarakat dari sediaan infus
*a%l ,#3.
. Tu7uan
"ntuk mengerti dan memahami tahapan-tahapan prosesproduksi berdasarkan %P!& dari tahapan awal sampai peluncuran
produk ke masyarakat dari sediaan infus *a%l ,#3.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
4/108
$
#!# II
TIN8!U!N PUST!!
!. In6ustri Farasi&. Pen5ertian In6ustri Farasi
&erdasarkan urat )eputusan Menteri )esehatan *o.
2$4Men)es)51## tentang petentuan dan ata %ara
Pelaksanaan Pemberian 6in "saha ndustri Farmasi. ndustri
Farmasi adalah ndustri !bat 7adi dan ndustri &ahan &aku !bat.
8efinisi dari obat jadi yaitu sediaan atau paduan bahan-bahan yang
siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelediki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi.
. Persaratan In6ustri Farasi
Persyaratan industri farmasi tercantum dalam urat
)eputusan Menteri )esehatan 9 *o. 2$4Menkes)51##
adalah sebagai berikut:a. ndustri farmasi merupakan suatu perusahaan umum, badan
hukum berbentuk Perseroan erbatas atau )operasi.b. Memiliki rencana in/estasi.c. Memiliki *omor Pokok ;ajib Pajak '*P;P(.d. ndustri farmasi obat jadi dan bahan baku wajib memenuhi
persyaratan %P!& sesuai dengan ketentuan ) Menteri
)esehatan *o. $+Menkes)1#.e. ndustri farmasi obat jadi dan bahan baku, wajib mempekerjakan
secara tetap sekurang-kurangnya dua orang apoteker warga
*egara ndonesia, masing-masing sebagai penanggung jawab
produksi dan penanggung jawab pengawasan mutu sesuai
dengan persyaratan %P!&.f. !bat jadi yang diproduksi oleh industri farmasi hanya dapat
diedarkan setelah memperoleh i6in edar sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.'. Stru4tur Or5anisasi 6ala In6ustri Farasi
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
5/108
4
ndustri farmasi tentu memiliki beberapa personil yang
memegang peranan penting 'personil kunci( dalam industri yang
dikelolanya. Personil kunci tersebut antara lain )epala &agian
Produksi, )epala &agian Pengawasan Mutu atau ealth merupakan sebuah
industri yang bergerak di bidang farmasi. Perusahaan ini didirikan
pada tanggal # eptember 2#. P. *F" nternational For he
>ealth berlokasi di )awasan ndustri ulawesi elatan, yang
mementingkan keasrian lingkungan. *ama perusahaan *F"
yang berarti nternational for ?our@s >ealth, dimana kami ingin
menjadi sarana kesehatan yang bertaraf nternasional. =dapun logo
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
6/108
A
yang kami gunakan menggunakan sebilah pisau berwarna merah
yang dapat memacu semangat kami untuk mampu bersaing
dengan perusahaan-perusahaan lain. Batar logo kami merupakan
warna orange yang bermakna sering dianggap sebagai warna dari
ino/asi dan pemikiran modern. ;arna ini juga mengandung arti
muda, fun, serta keterjangkauan.Bogo
=dapun /isi dan misi,
serta motto
perusahaan ini yaitu :
5 P. *F":
MC*7=8 PC9"=>==* F=9M= 8C*0=* PC9"M&">=*
C9%CP= 8 *8!*C= ?=*0 C9*C09=, M!8C9*
*!5=F C9= MC*7=8 M9= PB>=* PC9=M= &=0
P=9= PCB=*00=**?=M P. *F":
Memuaskan seluruh stakeholder melalui :
no/asi produk dan desain serta perbaikan berkesinambungan.
Menyediakan produk bermutu dengan biaya rendah.
Pelayanan prima kepada seluruh aspek kesehatan di ndonesia
Pengembangan sumber daya manusia dengan mencetak tenaga
manusia yang potensial dan berdaya guna tinggi.
kut berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakatluas.
M!! *F" adalah 4&:
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
7/108
D
8alam industri farmasi terdapat struktur organisasi yang terdiri dari:
&. Dire4tur
ebagai pemilik perusahaan dan pemilik saham terbesar
dalam perusahaan, maka posisi ini memiliki beberapa bawahan
yang merupakan posisijabatan yang berperan sangat dalam
kelangsungan perusahaan. Posisi tersebut adalah >uman
9esource and 8e/elopment '>98(, Plant 8irector8irektur
Pelaksana, Marketing 8irector8irektur Pemasaran, dan
Finance 8irector8irektur )euangan.
8irektur memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan &ertanggung jawab pada keuntungan dan kerugian
perusahaan Mengangkat dan memberhentikan karyawan Memelihara dan mengawasi kekayaan
&ertanggung jawab memimpin dan membina karyawaansecara efektif dan efisien
Menyusun, melaksanakan kebijakan umum pabrik Menetapkan besar de/iden perusahaan &ertanggung jawab atas pengambilan keputusan-keputusan
yang dapat mempengaruhi jalannya seluruh organisasi dan
menetukan rencana kerja dan sasaran bagi organisasi
secara keseluruhan.. Huan "esour;e an6 DeH"D?
>98 merupakan departemenbagiandi/isi yang
mempunyai tugas yaitu:
- Mengrekruitmen )aryawan- =bsensi- Penanganan %uti- Bembur E &onus- 7amsostek
a. 7aminan >ari uab. 7aminan )eselamatan )erja
c. 7aminan )esehatan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
8/108
- Membuat ) 'Promosi, Mutasi,- Pemberhentian, dsb(
'. ar4etin5 Dire;tor @ Dire4tur Peasaran
Marketing berperan penting dalam pemasaran produk ke
masyarakat sebagai pengguna akhir.
Fungsi manajemen pemasaran Meliputi :a. 9iset konsumen untuk kepentingan pemasaran efektif dan
efisien.b. Pengembangan produk yang ada berhubungan dengan
bagian 9E8.
c. )omunikasi-promosi sesuai teknik pemasaran sepertiad/ertising, publisitas dll.
d. 8istribusi yang baik.e. Penetapan harga dan pemberian ser/ice.
9iset pemasaran sangat penting bagi keberlangsungan
sebuah usaha. ujuan dari riset pemasaran ialah membantu
pengambilan keputusan, peningkatan produk, dan mengurangi
risiko kegagalan.&erikut ini cara umum dilakukan dalam riset pasar untuk
menentukan produk yang akan diproduksi yaitu dilakukan
sur/ey di tempat-tempat pelayanan kesehatan. Marketing
melakukan sur/ey di beberapa rumah sakit terkemuka di
ndonesia, mengingat pemasaran akan diarahkan ke nasional
terlebih dahulu sebelum selanjutnya dikembangkan ke
internasional.>asil sur/ey akan dilihat tingkat penggunaan sediaan
infus yang paling banyak digunakan oleh pasien, selain itu jugadilakukan sur/ey ke klinik ataupun apotek, dan sebagai riset
tambahan 'sekunder( digunakan media internet untuk
memantau perkembangan pasar dari sediaan infus. >asil dari
sur/ey tersebut memperlihatkan hasil statistika yang
menunjukkan sediaan yang paling banyak memenuhi ideal
pemasaran sebagai sediaan yang akan diproduksi adalah infus
*a%l ,#3.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
9/108
#
>asil sur/ey tersebut selanjutnya akan didiskusikan
dengan bagian PP% untuk lebih lanjut didiskusikan ke bagian
9E8 untuk pengembangan produk dari sediaan seperti
wadahnya. trategi dari marketing adalah $P+P 'Product,
Price, Place & Promotion)dan 'People, Process dan Physical
Evidence)
Product, mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat
penting sebagai strategi pemasaran. Price, harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna
untuk membeli dan kekal sebagai pelanggan sesuatu produk. Place, menawarkan produk yang tepat, di tempatlokasi yang
tepat dan pada masa yang tepat, adalah tujuan kepada
strategi ini. Promotion, untuk menarik pengguna membeli produk, mereka
perlu dipengaruhi, iklan melalui media massa utama menjadi
pilihan industri dalam memasarkan produk. People, inisiatif dari keahlian dan kemampuan pekerja industri
juga berperan dalam strategi meningkatkan pemasaran. Process, proses kerja termasuk arahan dan prosedur yang
tepat untuk setiap akti/itas merupakan hal penting dalam
pemasaran produk. Physical C/idence, kemampuan dan usaha industri dalam
menyampaikan kualitas dan kelebihan produk sendiri
dibandingkan produk lainnya adalah hal penting dalam strategi
pemasaran.(. Plant Dire;tor @ Dire4tur Pela4sana8irektur pelaksana membawahi bagian-bagian yang
berperan dalam produksi mulai dari awal produksi sampai akhir
produksi sediaan obat. &agian-bagian dibawah 8irektur
pelaksana meliputi:a. ana5er Te4ni4 6an Peeliharaan
8epartemen teknik berfungsi sebagai tenaga
pendukung proses produksi yang bertugas merawat dan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
10/108
1
memperbaiki mesin dan memodifikasi spare part. Fungsi
teknik secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian
yaitu :
Preventive maintenance yaitu suatu perawatan yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan.perawatan
ini dilakukan secara terjadwal Breakdown maintenance yaitu perawatan yang dilakukan
tanpa ada rencana sebelumnya 'emergency maintenance(. mprovement maintenanceyaitu perawatan yang dilakukan
untuk meningkatkan performance dari peralatan tersebut. otal producti/e maintenance yaitu suatu usaha untuk
mensosialisasikan bahwa perawatan tidak hanya dilakukan
oleh petugas khusus tetapi dilakukan oleh semua orang
yang terlibat dalam penggunaan mesinalat tersebut.Fungsinya:a. Meningkatkan rasa memilikib. Mengurangi penghentian produksi 'downing(elain hal-hal diatas akti/itas maintenance :
a. nspection : pembersihan, pemeriksaan,dllb. mall repair : ganti baut tanpa membongkarc. Medium repair : harus membongkar untuk menggantid. !/erhal : merekondisi suatu peralatan spect
awalnya 'yang aslinya(A. "esear;h B De" B D?
Pada saat ini ndustri Farmasi ndonesia masih
digolongkan sebagai industri yang hanya mampu melakukan
9eproduksi obat 7adi dan sebagian &ahan &aku.
1. Main =cti/ities ' akti/itas pokok( 9 E 8:a. 8rug 8isco/ery terdiri dari drug information dan drug
marketingb. 8rug 8e/elopment terdiri dari Preclinical, %linical and
*%C 9egistrationc. &ulk manufacturingd. 8rug 9eformulation E 8rug 8eli/ery ystem
2. ugas E tanggung jawab :
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
11/108
11
Merencanakan dan mengembangkan produk baru
'original, !icensed, copy drug"me too product( Mengembangkan produk yang sudah ada dengan
perbaikan formula untuk meningkatkan mutu produk,
bentuk sediaan dan kemasan Membuat rumusan metode analisa dan spesifikasi
bahan baku serta produk ruahan dan obat jadi Melaksanakan pendaftaran produk 'registrasi obat(
akan dibahas dalam topik terpisah Menyusun Prosedur Pengolahan nduk 'PPMaster
&atch(+. )egiatan 9E8
)egiatan 9 E 8 secara umum meliputi :
a. Pencarian o#at #aru dan pengem#angan #entuk
sediaan #aru dari produk yang ada 'produk yang
diperbarui( dan penyempurnaan formula sediaan yang
sudah ada.
b. ndustri perlu meningkatkan 9E8 untuk meningkatkanpendapatan dan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan.c. Perusahaan yang baik adalah yang selalu tumbuh, hal
ini dapat dicapai jika laba kotor selalu meningkat.d. Peningkatan laba dicapai dengan antara lain melalui :- )enaikan hargakenaikan unit.- )enaikan pangsa pasar dalam unit.- &ertambahnya obat baru- 8imatikan obat tua yang sudah tidak memberikan
keuntungan$. anggung 7awab dan Peran 9 E 8 dalam Perusahaan
Farmasi- Menunjang pengembangan produk untuk menguatkan
posisi perusahaan dalam pemasaran.- Mengikuti perkembangan teknologi dan transfer
teknologi- &ank data untuk pengetahuan teknis dan keilmuan.
- Memikirkan kemungkinan GbusinessH baru.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
12/108
12
4. )onstribusi 9 E 8
)ontribusi atas pembuatan dan pemasaran suatu
produk :
a. Mengembangkan proses produksi.b. Menyusun prosedur analisis dan pengawasan.c. Menyusun rencana pengawasan.d. Menyiapkan data teknis.e. Melakukan analisa kerusakan dan kegagalan
8alam pengembangan produk yang telah dipilih
oleh pihak marketing, maka bagian 9E8 dari perusahaan
ini diarahkan untuk penelitian dan pengembangan produk
dari *a%l ,#3. )arena produk ini merupakan copy drug
'me-too product( yang merupakan obat yang sudah habis
masa patennya, dan boleh diproduksi tanpa
membayarmembeli lisensi dari produsen 'penemu(
obat, makan bagian 9E8 lebih mengarahkan ke
pengembangan kemasan wadah yang lebih ino/atif dan
lebih berkualitas dibandingkan sediaan infus yangberedar. "ntuk pengembangan kemasannya akan
dibahas lebih lengkap di bagian formula dan kemasan
nfus *a%l ,#3.
;. ualit Control >C?
"ntuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan, maka
dilakukan pengawasan terhadap mutu produk. Pengawasan
yang dilakukan meliputi bahan baku, bahan kemas, prosesproduksi, produk antara, produk ruahan, produk jadi, produk
kembalian dan sampel berkala. emua pengawasan
tersebut dilakukan oleh 8epartemen
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
13/108
1+
&agian8epartemen Pengawasan Mutu '
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
14/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
15/108
14
*. ualit !ssuran;e >!?
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
16/108
1A
selain itu juga dilakukan riset di media internet untuk menganalisa
pasar di dunia kesehatan mengenai pasar infus di dunia kesehatan.8ari hasil riset tersebut ditemukan bahwa sediaan yang paling
banyak digunakan sebagai sediaan infus yaitu infus ,#3, selain itu
tim marketing menemukan statistik kebutuhan infus *a%l akan terus
besar angka permintaannya mengingat penggunaan sediaan ini
sangat luas untuk berbagai indikasi penyakit. !leh karena itu dari
tim marketing menyimpulkan sediaan yang akan diproduksi adalah
sediaan *a%l ,#3. >asil riset itu kemudian dilaporkan ke bagian
PP% untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada bagian 9E8 untuk
dikembangkan produk sediaannya agar bisa bersaing dengan
produk lain yang sejenis.
. "esear;h B De" B D?
>asil riset dari marketing kemudian dikembangkan lebih
lanjut oleh 9 E 8. )arena produk ini, sediaan *a%l ,#3 merupakan
me too product (copy drugs)yang merupakan obat yg sudah habis
masa patent, boleh diproduksi tanpa membayarmembeli lisensidari produsen 'penemu( obat, jadi 9E8 lebih mengembangkan
produk kearah pengembangan wadahnya, walaupun tetap dilakukan
penelitian tentang formulasi sediaan infus itu sendiri untuk
meningkatkan kualitas produk.
=wal kerja dari tim 9E8 adalah melakukan kajian pustaka
untuk formulasi sediaan ini, selanjutnya dirancang formula untuk
sediaan ini.
"an;an5an Forula
aster Forula
*ama Produk : nfus
7umlah Produk: 1 botol I 4 mB
*o. 9egistrasi : 8)B 1+11112$# =1
"an;an5an Forula
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
17/108
1D
iap 4 mB infus mengandung :
*atrium )lorida $,4 g
=ir untuk injeksi hingga 4 mB
p> sediaan J D
8iproduksi !leh:
P. *F"
nternational For
he >ealth
nfus *a%l ,#3K
gl
Formulasi
1A !kt 21+
gl Produksi
1$ *o/ 21+8osis
)ode &ahan
*ama
&ahan
Fungsi
bahan
Per satuan wadah
*% - 1 *a%l Lat aktif $,4 g
=P - +=ir untuk
injeksiPelarut
$#4,4 mB
!lasan PenaAahan
&. Natriu lori6a
o=osisi Cairan 24strasel
Lat terlarut dalam cairan tubuh adalah elektrolit dan
non elektrolit. )ation-kation '*a, %a, Mg, dan )( dan
anion-anion '%l-, %!+-, !$-, dan P!$-( adalah elektrolit
yang mayor dari tubuh. Clektrolit berperan dalam
hubungan osmotic, mempertahankan keseimbangan
asam basa normal dari tubuh dan dibutuhkan untuk
kondukrsi saraf. on-ion *a, %l, dan bikarbonat
terkonsentrasi utama dalam kompartemen ekstraseluler
tubuh. %airan intraseluler yang paling tinggi
konsentrasinya adalah ), Mg, dan fosfat.
Fun5si 6ari ion Na
*a membantu mepertahankan /olume dan
keseimbangan cairan. )onsentrasinya di dalam cairan
tubuh adalah dibawah kontrol homeostatic.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
18/108
1
)etidakseimbangan terjadi hanya ketika mekanisme ini
gagal atau menghilang lebih besar daripada kemampuan
komposisi dari mekanisme adaptasi. *atrium sering
ditambahkan selama pencernaan makanan. )ebanyakan
indi/idu mengkonsumsi lebih banyak *a dibanding
kebutuhan. Pembatasan makanan sering dianjurkan pada
pasien dengan gagal jantung kongestif, sirosis hepatik
dan hipertensi. edikit pemasukan daripada jumlah biasa
dari *a dimulai pada anak-anak dan berlanjut hingga
dewasa bertujuan dalam mencegah hipertenasi pada
indi/idu yang rentan. *amun demikian, pembatasan
asupan dari *a pada wanita sehat selama hamil tidak
dianjurkan.
>iponatremia dengan jarang dijumpai pada indi/idu
normal tetapi dapat terjadi setelah diare yang lama atau
muntah, sebagian pada bayi, gagal ginjal, fibrosis cystic,
atau insufisiensi adrenokortikal atau dengan
menggunakan diuretik tia6id. )elebihan keringat dapat
menyebabkan kehilangan natrium dan terapi
penggantiannya sebaiknya memasukkan air dan *a%l.
eAutuhan Ion Na
#3 dari cairan ekstraseluler tubuh adalah *a.
uatu larutan isotonik *a%l mengandung ,#3 *a%l. 1
liter dari larutan ini mengandung 14$ mC *a dan 14$
mC %l. )onsentrasi plasma normal dari *aadalah 1+4-
1$4 mC per liter plasma. njeksi *a +3 dan 43 dinilai
adalah untuk mengobati hiponatremia 'secara abnormal
menurunkan tingkat *a darah(, tetapi pemberian berlebih
dari *a dapat menyebabkan udem.
Penurunan konsentrasi *a serum akan mencegah
retensi air, sebaliknya peningkatan konsentrasi *a serum
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
19/108
1#
menstimulasi retensi air. )etika na hilang atau bertambah,
hal tersebut diiringi dengan kehilangan atau
bertambahnya air. Pengubahan konsentrasi *a
mempengaruhi /olume darah. )ehilangan *a yang hebat
menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan kegagalan
sirkulasi perifer, merusak fungsi ginjal dan mengurangi
aliran dan filtrasi glomerulus ginjal. elanjutnya serum
nitrogen urea akan meningkat, merusak sekresi air dan
garam. )eseimbangan serum dipengaruhi oleh sekresi
adrenal dari aldosteron dan suatu inhibitor yang potensial
dari ekskresi *a ginjal. =ntidiureti hormon '=8>( yang
dikeluarkan kelenjar pituitary menunjang resorpsi air dan
mempengaruhi konsentrasi *a ekstraseluler.
Fun5si 6ari ion Cl
)lorida adalah anion yang paling penting dalam
mempertahankan keseimbangan elektrolit. >ipokloremik
alkalosis metabolit dapat ditingkatkan selanjutnya, selama
proses muntah, atau kelebihan penggunaan diuretic.
)ehilangan yang berlebih dapat mengikuti kehilangan
yang berlebih dari *a dan ketika pemasukan *a dibatasi,
penggantian dari sumber klorida lain dapat dibutuhkan.
7ika )!> digunakan kemungkinan hiperkalemia dan
bahaya yang mengikutinya harus dipertimbangkan.
eAutuhan Ion Cl >SDF : *'?
)onsentrasi plasma normal dari klorida adalah 1
mC per liter. uatu defisiensi baik dari %latau ) akan
menyebabkan defisiensi ion lainnya. )lorida menghilang
diikuti kehilangan *a, namum demikian kehilangan %l
dapat dikompensasi dengan meningkatkan tingkat
bikarbonat. on %l meninggalkan sel darah untuk masuk
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
20/108
2
ke plasma selama oksigenasi. =ir mengalir sama seperti
aliran %l.
onsentrasi NaC)
a. ,#3 digunakan untuk pengganti cairan
ekstraseluler
b. ,$43 digunakan untuk dehidrasi
c. +-43 digunakan untuk hiponatremia
ndikasi yang diinginkan adalah untuk pengganti
cairan ekstraseluler, maka digunakan konsentrasi
,#3.*a%l digunakan untuk peningkatan kehabisan /olume
ekstraseluler, dehidrasi, dan kehabisan *a. *a%l dapat
diberikan melalui rute oral atau intra/ena. Barutan *a%l
,#3 digunakan secara luas sebagai pembawa dari
pengencer untuk sediaan yang dapat diinjeksikan dari obat
lain. Cfek sampingnya termasuk hipertensi, udem dan efek
gastrointestinal. Pemberian berlebihan menyebaban
hiponatremia, dengan hasil dehidrasi organ dan sebagian
pada otak.
. !ua Pro In7e4si
8igunakan sebagai pelarut atau pembawa dari
sediaan parenteral, karena air merupakan pembawa untuk
semua cairan tubuh
8igunakan sebagai pelarut yang banyak digunakan
pada sediaan parenteral. =ir untuk injeksi secara khusus
dibuat, dikumpulkan dengan cara yang terjamin sehingga
dapat dijumpai dalam persyaratan kemurnian yang terjaga
serta bebas dari pirogen
Pada temperatur ekstrim mencegah terjadinya
pirogen dengan penghambatan pertumbuhan
mikroorganisme
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
21/108
21
=ir untuk injeksi merupakan salah satu faktor
'pilihan( yang terbaik dari cairan parenteral yang aman ujiterhadap adanya senyawa murni, bebas pirogen, standar
yang cocok untuk air. Barutan parenteral digambarkan
dalam monografi "P adalah air un tuk injeksi.
=ir untuk injeksi yang dapat diterima adalah air hasil
destilasi, bebas pirogen, tidak berwarna, jernih, tidak
berbau dan tidak berasa. idak mengandung lebih dari 2
mg padatan total per 1 ml, p> antara 4-D,4.
Perhitun5an #ahan
9ancangan Formula :
iap 4 mB infus mengandung :
*a%l $,4 g
=P ad 4 mB
P> sediaan J D, osmolaritasJ + mC.
*a%l *a %l-
&obot *a J 'mC N &obot =tom *a( /alensiJ '14$ N 2+( 1J +4$2 mgdBJ +,4$2 gB
&obot %l- J 'mC N &obot =tom %l-( /alensiJ '14$ N +4,4( 1J 4$AD mgdBJ 4,$AD gB
Maka bobot total untuk osmolaritas + m!smB '14$14$(
adalah&obot *a &obot %l- J #,# gB
Cara er7a
Pengerjaan dilakukan pada ruang steril di area
lingkungan 9E8 skala laboratorium dilakukan untuk
percobaan + batch, dimana 1 batch terdapat 4 produk.
Pengerjaan pembuatan sediaan steril *a%l ,#3 meliputi:
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
22/108
22
1. Penyiapan bahan dan alat
yang telah disterilkan masing- masing.2. &ahan-bahan ditimbang
sesuai perhitungan.+. *a%l 22,4 gram '1 batch, 4
botolproduk( dilarutkan dalam =P yang telah bebas
pirogen, setelah terlarut sempurna, kemudian dicukupkan
/olumenya hingga sedikit mencapai 24 ml.$. Barutan dicek p>nya
dengan p> D, lalu dicukupkan /olumenya hingga 24 ml.
4. Masukkan dalam botol
infus yang sebelumnya juga telah dibebas pirogenkan
dengan mesin bebas pirogen.A. &otol infus kemudian
disegel sesuai dengan prosedur mesin produksi nanti di
bagian produksi.D. ediaan + batch tersebut
kemudian disterilisasi akhir dengan autoklaf 121O% selama
14 menit, ditambah 1-14 menit.. ediaan + batch kemudian
dikarantina untuk uji stabilitas dipercepat.ahapan selanjutnya yang dilakukan dalam
pengembangan produk sediaan ini adalah tahapan uji
stabilitas yang dilakukan tim 9E8 bekerja sama dengan tim
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
23/108
2+
tudi stabilitas obat yang dipercepat dengan suhu yang
dinaikkan. kema: ediaan obat penyimpanan pada suhu
$ Q% pada 9> D3 'dalam chlimatic cham#er( disimpan
selama A bulan sampling sampel kadar 6at aktif pada bulan
ke , 1, 2, + dan A tentukan orde reaksi degradasi 6at aktif
didapat persamaan degradasi pada orde reaksi tersebut
dicari waktu kadaluarsa obat 't#( pada ketiga suhu tersebut
kon/ersi t#yang diperoleh ke t#suhu kamar 'dengan rumus
energi akti/asi atau dengan metode
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
24/108
2$
7adikanlah alat suntik, jarum dan alat gelas bebas pirogen
dengan cara memanaskan pada temperatur 24o
% selamatidak kurang dari + menit atau dengan cara lain yang
sesuai. >angatkan produk yang akan diuji sampai
temperature +Do% S 2o%. untikkan produk yang akan diuji pada /ena telinga setiap
kelinci sebanyak 1 ml per kg berat badan, selesaikan tiap
suntikan dalam waktu 1 menit dihitung dari awal
pemberian.
%atat temperatur pada 1, 2, dan + jam sesudah penyuntikan.&ila masing-masing kelinci tidak ada ynag temperaturnya
meningkat ,Ao% atau lebih dari temperatur control masing-
masing, dan jika hasil penjumlahan kenaikan temperature
dari + kelinci tidak lebih dari 1,$o%. Maka 6at yang diuji
memenuhi persyaratan bebas pirogen. 7ika kelinci-kelinci menunjukkan kenaikan temperatur ,Ao%
atau lebih atau hasil penjumlahan kenaikan temperature +
kelinci lebih dari 1,$o%, ulangi dengan menggunakan 4
kelinci lain. 7ika tidak lebih dari + dari kelinci, masing-masing
menunjukkan kenaikan temperature ,Ao% atau lebih dan
jumlah kenaikan temperature kelinci tidak lebih dari +,Do%,
maka larutan memenuhi persyaratan bebas pirogen.elain itu uji yang penting selanjutnya adalah uji
sterilitas dari kontaminan mikroba, dapat diuji dengan carainokulasi langsung ke dalam media uji, uji tidak kurang dari
/olume dari jumlah seperti yang tertera pada pemilihan
spesimen uji dan masa inkubasi.Pengembangan untuk rancangan formulasi telah
diselesaikan pada tahap ini. 9E8 dalam pengembangan nilai
pasaran dari produk ini selanjutnya mengarahkan
pengembangan ke wadah yang digunakan untuk sediaan infus
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
25/108
24
*a%l ,# 3. 9E8 merancang suatu wadah yang accepta#le
untuk infus steril dengan mempertimbangkan keamanan,
ekonomi, dan kualitas.ediaan infus *a%l ,#3 yang beredar di ndonesia
lebih dikemas pada botol plastic yang keras yang sebenarnya
mengandung P5% yang membentuk sifat keras pada wadah,
kandungan ini akan berbahaya jika digunakan untuk wadah
infus, karena jika terakumulasi dalam tubuh akan
mengakibatkan kerusakan ginjal dan hati.
"ntuk wadah plastic telah dipertimbangkan yang paling
aman dan bisa digunakan sebagai wadah steril yang tahan
terhadap panas dan berbagai keadaan adalah wadah yang
terbuat dari kopolimer dari ethylene dan propylene.
Polypropylene memiliki daya rentang yang tinggi yang mampu
menahan tekanan. 8aya rentang yang tinggi, dalam
hubungannya dengan titik leleh yang tinggi pula yaitu 1A4%,
sangat penting untuk manufaktur B5P karena wadah yangdibuat dari polypropylene memiliki kemapuan untuk menahan
temperatur tinggi pada proses sterilisasi tanpa terurai.
Polypropylene sangat resisten terhadap hampir semua
pelarut organik pada temperatur kamar, asam dan basa kuat.
Polypropylene merupakan barier yang baik terhadap gas dan
uap air. elain itu juga wadah yang terbuat dari polypropylene
memberikan kejernihan yang memuaskan. 8engan pepaduansedikit fraksi etilen sebagai kompleks polimer dengan propilen,
sejumlah sifat yang diinginkan dapat diperoleh.
Penggabungan etilen mengurangi kekakuan atau kekerasan
dari propilen, memperbaiki pengolahan, dan sedikit
mengurangi titik leleh dari propilen. itik lelehnya berkisar
antara 1$4 dan 14%. >al ini membuat kopolimer ethyl
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
26/108
2A
propylene 'CP( cocok untuk digunakan pada sterilisasi uap.
&erikut gambar rancangan wadah infus *a%l ,#3:
&erikut keuntungan kualitas dari wadah yang digunakan
pada sediaan infus *a%l ,#3 adalah:1. &ebas dari kandungan P5% dan lateT yang berbahaya bagi
kesehatan jika terakumulasi dalam tubuh.2. )uat dan tidak mudah robek rusak+. )arena terbuat dari bahan yang elastik pengemasannya
akan mudah tidak seperti wadah botol yang kaku yang
mudah rusak jika terlipat pada pengepakan di gudang.$. ersedia 2 spot sterile untuk in dan out yang bisa
memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan untuk
menginjeksikan menggunakan needle di spot yang telah
ditentukan, tidak di dinding dari wadah.
etelah 9E8 menemukan wadah yang ideal untuk infus
*a%l ,#3, selanjutnya kembali 9E8 bekerja sama dengan
pihak
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
27/108
2D
1. Pemeriksaan, menurut prosedur "P NN-*F N5 untuk uji
biologi dan fisikokimia, jumlah dan tipe senyawa yang
potensial untuk leaching atau terlepas dari wadah plastik.2. Pemeriksaan integritas atau stabilitas dengan uji terhadap
efek kondisi penyimpanan, misal: waktu, suhu, cahaya,
kelembaban dan efek siklus sterilisasi terhadap sifat fisik,
kimia dan biologi dari wadah.+. Melakukan uji lainnya dan menghasilkan data perkiraan
untuk menjamin keamanan dari wadah.ahapan selanjutnya adalah membicarakan kepada
pihak PP% tentang hasil pengembagan dari tim 9E8, untuk
selanjutnya PP% akan merencanakan pemesanan bahan dan
barang untuk kepentingan produksi skala besar. uga 9E8 di
tahapan selanjutnya adalah memastikan metode serta alur
proses yang dilakukan menjamin akan sesuai dengan kadar
mutu pada skala + batch, hal itu tentunya dengan bantuan dari
tim
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
28/108
2
apakah bahan baku tersebut memenuhi spesifikasi yang telah
dipersyaratkan. upplier harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. &ahan baku harus memiliki %!= '%ertificate of nalysis(2. &erkesinambungan+. Mempunyai M8 'Material 'afety ata 'heet ($. >arga murah
Pengujian ini mencakup identifikasi, kemurnian, dan
penetapan kadar. elama proses pengujian, bahan dikarantina
dan diberi label GkarantinaH yang berwarna kuning. >al-hal yang
harus diperhatikan :
- Pengambilan sampel bahan baku dilakukan secara acak
pada bagian atas, tengah, dan bawah dari wadah.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat
thief sampler.
- Pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk setiap
#atchdengan rumus n 1. "ntuk bahan yang identitasnya
kurang jelas, wadah kotor, pabrik pembuat berbeda dari
biasanya, atau bahan berasal dari supplieryang baru maka
samplingdilakukan terhadap semua wadah dalam #atch.
- Pengambilan contoh harus dilakukan dalam ruang sampling
dengan tepat untuk mencegah terjadinya kontaminasi. >al-
hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
ebelum sampling dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu
apakah segeltutup wadah masih utuh.
=lat sampling harus bersih.
elesai sampling wadah segera ditutup rapat dan diberi
penandaan G4arantinaH.
etiap melakukan pengujian bahan baku dilengkapi
dengan catatan pengujian 'testing order( atau catatan hasil
pengujian yang ditandatangani oleh %manager. &ahan baku
yang telah lulus seleksi diberi label G6ilulus4anH yang
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
29/108
2#
berwarna hijau, dan jika tidak sesuai dengan spesifikasinya
diberi label merah G6itola4H.
elain itu bagian analisa mengeluarkan lembar
G6is=osisi CH yang menerangkan status bahan baku.
8isposisi ini dibuat rangkap 2 dimana tembusannya diserahkan
ke bagian PP% untuk perencanaan produksi dan bagian
keuangan untuk pembayaran.
b. Pemeriksaan mutu bahan kemas
Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin bahwa bahan
kemas yang digunakan benar-benar sesuai spesifikasi yang
ditentukan. ujuan yang ingin dicapai adalah bahan pengemas
tersebut dapat melindungi sediaan obat.
Pengujian terhadap bahan kemas meliputi label, brosur,
wadah karton, aluminium foil, botol dan tutup botol.
Pengawasan dilakukan terhadap penampilan fisik wadah,
kesesuaian bahan dan hasil cetakan dengan spesifikasi yang
telah ditentukan 'warna, penandaan, desain dan bentuk(.
istem pemberian label bahan kemas sama dengan pada
bahan baku.
7ika pemeriksaan bahan kemas telah selesai dilakukan
maka bagian analisa akan mengeluarkan lembar G6is=osisi
CH yang berisi hasil pemeriksaan untuk disampaikan ke
bagian keuangan untuk pembayaran dan ke bagian PP%
untuk perencanaan produksi. =pabila bahan kemas tidakmemenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan, maka dikembalikan
ke supplierdengan dokumen nota retur barang.
. Pen5aEasan utu "uan5an 6an Peralatan
&agian P% juga bertanggungjawab dalam melakukan
pengawasan mutu ruang dan peralatan yang digunakan dalam
proses produksi. ebelum proses produksi dimulai petugas P%
memeriksa sanitasi dan hygiene ruangan dan peralatan, jika
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
30/108
+
memenuhi syarat maka P% memberikan rekomendasi atas
kebersihan ruangan dan peralatan yang akan digunakan dalam
proses produksi dengan memberikan label GbersihH. )emudian
petugas P% juga melakukan kalibrasi timbangan.
3. Peneriaan 6an Penan5anan #aran5 eAalian >Returned
Goods?
&arang kembalian atau returned goods adalah semua
produk jadi 'finished goods( yang telah keluar dari pabrik dan
dikembailikan lagi ke pabrik dengan alasan tertentu. Penyebab
terjadinya produk kembalian antara lain karena mendekati masa
kadaluarsa, kerusakan isi produk maupun kerusakan Crror:
9eference source not foundkemasan, rekomendasi dari &alai
P!M karena faktor mutu dan timbilnya efek samping yang
merugikan atau membahayakan konsumen. 8istributor akan
menyampaikan pemberitahuan yang berkaitan dengan
pengembalian produk tersebut disertai dengan dokumen yang
berisi jumlah produk, jenis produk, no.batch, tempat asal
pengembalian dan alasan pengembalian produk.
Penanganan produk kembalian oleh gudang obat jadi
adalah seperti penanganan bahan baku dan bahan pengemas
ketika pertama kali datang, meliputi pembuatan nventory
*eceiving +ickets dan Goods nspection *eport. Produk
kembalian dikarantina yang selanjutnya akan dilakukan
pemeriksaan oleh bagian uality control$
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
31/108
+1
sepenuhnya. Petugas yang bekerja di daerah pengolahan
obat steril berikut pakaiannya dapat menjadi sumber
pencemaran bila mereka tidak memperhatikan hal-hal
mengenai hygiene, kebersihan dan tingkah laku bekerja.
8isamping persyaratan umum mengenai hygiene
perorangan-perorangan, peraturan tambahan dan tindakan
berikut harus dilaksanakan.
a. )esehatan1. )aryawan yang mengidap luka terbuka, ruam, bisul
atau penyakit kulit lain tidak boleh bertugas di daerah
bersih dan daerah steril.2. )aryawan yang menderita infeksi saluran pernapasan
bagian atas, influen6a, batuk, diare, dan penyakit
menular lain juga tidak boleh bertugas di daerah bersih
dan daerah steril.+. Pemeriksaan kesehatan terhadap kondisi-kondisi
tersebut di atas harus dilakukan secara berkala.
A. >igiene Perorangan1. )uku karyawan yang bertugas di daerah bersih dan
daerah steril harus dipotong secara teratur.2. )aryawan harus didorong untuk berambut pendek demi
mengurangi pencemaran udara oleh rambut.+. )osmetik tidak boleh digunakan atau dipakai dalam
ruangan bersih. )osmetik tersebut meliputi : perona
wajah, perona bibir 'lipstick(, bedak muka, pewarna
kelopak mata, pensil alis mata, mascara, penggarismata 'eye liner(, bulu mata palsu, cat kuku, semprot
rambuut, dan pemakaian deodorant aerosol berlebihan.$. Perhiasan seperti cincin ukuran besar, kalung, anting-
anting, liontin 'lockets(, gelang tidak boleh digunakan di
ruangan bersih.4. Milik pribadi seperti kunci, dompet, uang logam, rokok,
korek api, pensil, sapu tangan, arloji, lap kertas, dan
sisir tidak boleh di bawa ke ruangan bersih.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
32/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
33/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
34/108
+$
Pakaian untuk daerah steril terdiri dari :
- utup kepala, yang menutupi seluruh bagian kepala
termasuk seluruh rambut- &aju dan celana model terusan- Penutup kaki- Masker, yang menutupi mulut, hidung dan janggut, dan- )aca mata pelindung
Pakaian
Pelindung
Persyaratan dan Penggunaan pakaian pelindung sesuai dengan
tingkat kebersihan ruangan)elas dan
1. &aju )erja - erbuat dari kain yang ditenun dengan multi-filament terusanyang dapat menyaring bakteri dan partikulat udara secara
maksimal- &ebas tirasserta- Bengan panjang, dicuci dan disterilkan sebelum digunakan- Penggantian pakaian kerja dan sarung kaki steril dilakukan
di ruang ganti pakaian steril- 0anti setiap hari dan apabila terlihat kotor
2. epatu - 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat
- %uci dan sterilkan sebelum digunakan+. Pelindung
rambut
- 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat
$. Masker - 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat- %uci dan sterilkan sebelum digunakan
4. arung
angan
- erbuat dari /inil atau lateks, dapat menyaring partikel
secara maksimal- &ebas bedakserbuk- terilkan sebelum digunakan, atau gunakan yang tersedia di
pasaran dalam kondisi steril- 8idesinfeksi secara berkala paling tidak setiap jam misalnya
dengan etilalkohol D3- 8iganti segera bila rusak atau terkontaminasiPakaian untuk daerah steril hendaklah memenuhi
persyaratan berikut :
- )ain tidak boleh melepaskan menyebarkan serat
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
35/108
+4
- enunan kain yang rapat untuk mengurangi tembusan
debu dan partikulat yang berasal dari pemakai dan
pakaian dalam- &enang kain sekuat mungkin untuk mengurangi
kerusakan karena gesekan dan putusnya tenunan- Mempunyai lipatan seminimal mungkin- epi pakaian yang kasar disegel dengan pemanasan atau
dilipat ke dalam- %ukup longgar untuk mengurangi gesekan dengan
pakaian dalam
- idak berkantong maupun bertali pinggang atau berlipatatau mempunyai tempat lain yang mungkin dapat
menangkap atau menampung debu dan partikulat- &enang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang
tidak melepaskan serat- &enang kain terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan
fenomena elektrostatik yang dapat melekatkan debu dan
kemudian menyebarkannya ke lingkungan
- =nyaman kain sedemikian rupa sehingga nyaman dipakai=dapun tandar Pakaian "ntuk 9uang &ersih dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
)CB= PC*%CM=9=* =P )=) PC9C0 '
P=9)CB
M=)M"M 7"MB=>
C9== 1. 1& 4. 24% 1. 4
8 14. D4- erat adalah partikel yang panjangnya lebih besar
daripada 1 mikron dimana perbandingan antara
panjang dan tebalnya lebih besar daripada 1 : 1- Partikel adalah suatu objek padat yang panjangnya
berukuran 4 mikron atau lebih
&ahan-bahan untuk pakaian ruangan bersih, antara lain :
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
36/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
37/108
+D
1. Pakaian bersih normal dilepaskan di bagian pertama
ruang ganti pakaian. =rloji dan perhiasan dilepaskan
dan disimpan atau diserahkan kepada petugas yang
ditunjuk2. Pakaian dan sepatu dilepas dan disimpan di tempat
yang telah disediakan untuk itu
Pen55antian Pa4aian e6ua
1. etelah menginjak keset kaki yang mengandung
desinfektan, lanjutkan ke bagian ke dua ruang ganti
pakaian. %uci tangan dan lengan sampai siku dengan
deterjen dan air yang banyak dan kemudian dengan
desinfektan. '8esinfektan yang digunakan diganti
setiap minggu(. %uci kaki dengan deterjen dan air dan
terakhir desinfektan dengan desinfektan.2. )eringkan tangan dan lengan dengan alat pengering
udara panas. eperangkat pakaian steril dari
bungkusan dan kenakan sesuai yang disebutkan di
atas+. Pakai penutup kepala sehingga menutupi seluruh
rambut dan diselipkan ke dalam leher baju terusan.
Penutup mulut harus juga menutupi janggut. Penutup
kaki harus menyelubungi sampai ujung kaki. %elana
atau baju terusan diselipkan ke dalam penutup kaki.
Penutup kaki diikatkan kencang sehingga tidak turun
waktu bekerja. "jung lengan baju harus diselipkan kedalam sarung tangan. )acamata pelindung dipakai
pada tahap akhir ganti pakaian$. arung tanganV didesinfeksi dengan alkohol D3 atau
larutan desinfektan lain4. &uka pintu ruang penyangga dan ruang steril dengan
mendorongnya dengan siku tanganA. esudah jam kerja, karyawan yang meningggalkan
ruangan steril melepaskan sarung tangan dan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
38/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
39/108
+#
2. "ntuk menghilangkan bedak, sarung tangan yang telah
disortir, dicuci dengan air ledeng, kemudian dengan air
murni+. &alik sarung tangan dan cuci ulang. Peras sisa air
sampai kering$. arung tangan dibungkus dalam kertas perkamen
dengan ukuran yang tepat4. &ungkuan sarung tangan harus berisi jumlah cukup
untuk penggunaan satu hari sajaA. &ungkusan sarung tangan dimasukkan ke dalam
wadah atau baki baja tahan karat ttertutup yang sesuai
dan disterilkan dalam otoklaf pada suhu 121 % selama
paling sedikit 2 menitD. Bubang wadah harus berada dalam barisan terbuka
selama proses setrilisasi. egera setelah otoklaf dibuka untuk pengeluaran
muatannya, barisan lubang wadah ditaruh dalam
kedudukan tertutup
#. ;adah dikeluarkan dari otoklaf dan disimpan dalamlemari yang dilengkapi dengan lampu ultra /iolet
1. ;adah tidak boleh dibuka sampai sarung tangan
diperlukan11. Pada waktu rehat, sarung tangan direndam dalam
isopropanol D3 dalam wadah tertutup12. etiap akhir hari kerja sarung tangan yang sudah
digunakan disingkirkan, sarung tangan baru yang
bersih dan disterilkan digunakan untuk keesokanharinya.
+. &angunan
Faktor utama yang harus diperhatikan pada tata letak
ruang steril untuk pegolahan secara aseptik adalah arus lalu
lintas orang dan barang dari daerah bersih ?ang Gtidak sterilH
kedaerah steril. setelah pengolahan selesai terjadi arus
kebalikan yaitu dari daerah steril ke daerah bersih yang
Gtidak sterilH.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
40/108
$
"ntuk kegiatan tertentu hendaklah diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. 9uangan pencucian infus #agebelum dicuci infus #agdikeluarkan dari pengemasnya.
"mumnya bahan pengemas berupa karton dapat
mengeluarkan partikel. !leh karena itu, pengeluaran infus
#ag hendaklah dilakukan diruangan khusus sebelum
dibawa kedaerah bersih. nfus #ag sebaiknya dicuci
dibawah unit aliran udara laminar /ertikal.
b. terilisasi autoklafnfus#ag disterilkan disterilisator panas uap diautoklaf.
=utoklaf akan tembus ke ruang steril, masing-masing
dengan pintu kedua membuka keruangan steril untuk
mengeluarkan ampulinfus #agyang sudah steril. 8aerah
tempat mengeluarkan barang yang sudah disterilkan
sebaiknya dilindungi terhadap pencemaran balik dengan
memasang modul aliran udara laminer /ertikel diatasnya.
c. 9uang steril 'ruangan pengisian aseptis()ebersihan lingkungan ditempat pengisian aseptis dan
penutupan dengan tutup karet serta tutup aluminium
dijaga dengan memasang modul aliran udara laminar
/ertikel diatasnya. 8inding ruangan ini sebaiknya berkaca
tembus pandang untuk memudahkan pelaksanaan
pengawasan dari luar ruangan. Pengawasan hendaklah
dilakukan dari luar ruangan untuk mengurangi
kemungkinan pencemaran udara diruangan pengisian.9uangan steril hendaklah dilengkapi dengan manometer
atau alat lain yang menunjuk adanya perbedaan tekanan
udara di dalam terhadap tekanan udara di ruangan-
ruangan lain yang bertetangga langsung dengan ruangan-
ruangan lain.d. 9uang timbang dan pengolahan bahan baku secara
aseptis
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
41/108
$1
8alam pembuatan dengan cara aseptis penimbangan
bahan baku dan pengolahannya hendaklah dilaksanakan
secara aseptis yang dapat dilaksanakan di bawah modul
arus udara laminar.
9uangan steril, ruangan penyangga , ruangan ganti
pakaian steril dan ruangan ganti pakaian kerja biasa atau
ruangan produksi lain hendaklah mempunyai perbedaan
tekanan udara dari 1, U 1,4 mm kolom airt atau 1-14
paskal. ekanan udara dalam ruangan yang mengandung
resiko lebih tinggi terhadap produk hendaklah selalu lebih
tingi daripada diruangan lain. &ila salah satu pintu dibuka
tekanan atau hembusan udara dari arah ruang yang
beresiko lebih tinggi untuk menghindari pencemaran balik
keruangan steril. =lat penunjuk tekanan positif antara dua
ruangan antara lain adalah manometer G"H yang diisi dengan
cairan warna merah, dipasang pada dinding pemisah kedua
ruangan dimana salah satu ujungnya dihubungkan
keruangan yang beresiko lebih tinggi .
Pembersihan dan pembasmi hamaandesinfeksi
ruang steril setelah digunakan untuk pengolahan produk
tidak steril hendaklah dilakukan segera diluar program rutin
yang disebut pada Protap Pembersihan 9uangan
diantaranya :
1. Frekuensi : setiap hari"raian tugas :
1. &asahkan dengan kain lap semua meja kerja, kursi
,tombol pintu dan keran dengan deterjen2. %uci bak pencuci tangan dengan air panas AQ% dan
desinfeksi dengan isopropanol D3+. si kembali wadah deterjen dan desinfektan$. 0anti kantong sampah yang penuh dengan yang baru
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
42/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
43/108
$+
2. 8inding
+. Bangit-langit
yang ditutup resinsintetis
-&atablok, betonpadat yangpermukaannyadiplester halus Edibuat kedap airdngan lapisan catdari bahanakrilikenamelpolimer tinggi,poliuretan atauepoksi!tau
-Panel logam yangdigal/anisasi,lembaranaluminium ataubaja tahan karat
-&eton yang dicatdengan bahanakrilik, enamelpolimer tinggiatau epoksi
-Mudah ternoda
-Mudah retak bilapengerjaannya kurangbaik
-Menimbulkan debu biladibongkar untukperbaikan atau reno/asi
-idak melepaskanpartikel
-"mumnya tidakmemerlukan perawatan
-%ukup tangguh-ukar diperbaiki bila
kena benturan
-9ongga padasambungan harusditutup misalnyadengan bahan karetsilicon yang fleksibel
-ukar memodifikasisaluran listrik E saluranudara
-8irancang utk menahanbeban berat
-9uangan diatasnyadapat digunakan untukpenempatan saluranudara Elayanan lain
-8aerah steril-8aerah produksi
-8aerah steril
-8aerah steril,daerahpengolahanlahan danpengisian
aseptik
Pelapisan dinding dan langit-langit hanya dilakukan
apabila telah benar-benar kering. Permukaannya hendaklah
tanpa sambungan, kedap air dengan permukaan licin, tidak
retak dan tanpa pori-pori.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
44/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
45/108
$4
menunjuk perbedaan tekanan udara diruang udara
bersangkangkutan dengan ruang bertetangga.
9uang ganti pakaian dan ruang penyangga hendaklah
dibangun sedemikian rupa untuk dapat memisahkan
penggantian pakaian yang berbeda tingkat kebersihannya.
"ntuk itu ruang ganti pakaian hendaknya terletak sebelum
ruang penyangga udara dan terdiri dari ruangan terpisah
yang memisahkan daerah ruangan kerja biasa dan daerah
pakaian steril.
Pintu antara ruang steril dengan ruang penyangga
hendaklah dilengkapi dengan suatu system antara lain
system penguncian elektro yang tidak memungkinkan dua
pintu dibuka dalam waktu yang sama.;adah untuk
meletakkan dan menyimpan pakaian bersih dan steril, serta
pakaian yang telah digunakan hendaklah disiapkan
dimasing-masing ruangan.Bampu "5 yang efektif 'panjang
gelombang 24+,D nm( hendaklah dipasang dalam ruang
ganti pakaian steril atau lemari penyimpanan komponen
pakaian steril.9uang ganti pakaian steril hendaklah
dilengkapi dengan bak pencuci tangan seperti dikamar
operasi dan alat pengering tangan otomatis.
Sarin5an u6ara >!ir Filter?
"dara atmosfer terdiri dari nitrogen, argon,
karbondioksida, uap, kotoran seperti debu dan gas yangbersifat korosif, dapat masuk kedalam ruangan bersama-
sama udara yang dihisap dan dapat pula yang berasal dari
dalam ruangan itu sendiri. )omponen kotoran yang ada
dalam udara tergantung pada daerah, waktu dan kondisi
atmosfer serta lingkungan, debu yang ada dalam udara
tersebut dan dapat terdiri dari berbagai bentuk,ukuran
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
46/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
47/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
48/108
$
e. 9ongga, jaket,serta semua pipa uap hendaklah
diselubungi dengan isolasi yang tepat dan pipa
kondensasi hendaklah dilindungi.2. Penyaring Membran
a. Filter seit6
&agian dari filter ini dibuat dari bahan asbestos
yang dijepit pada dasar wadah besi. )euntungan
utama dari filter seit6 adalah lapisan filter dapat
dibuang setelah digunakan dan untuk masalah ini
pembersihannya berkurang. Cfisiensi dari filter ini
tergantung pada pengembangan serat dan lapisan
filter oleh air. )arena larutan alkohol pekat tidak
mengembang, filter ini tidak digunakan untuk
mensterilkan larutan yang mengandung alcohol
dengan jumlah besar. Filter ini mampu dengan
kapasitas /olume dari + ml hingga lebih 1 ml.
)erugian pertama dari filter ini cenderungmemberikan komponen magnesium pada filtrat.
)erugian kedua dari seit6 adalah permukaan serat
dari lapisan filtrat, membuat larutan tidak cocok untuk
injeksi.
b. Filter winny
ebuah adaptasi dari filter seit6, filter swinny
mempunyai adaptor khusus yaitu terdiri dari lapisanasbes, bersama dengan layer dan pencuci.
)eutamaan untuk digunakan filter swinny di bungkus
dengan kertas dan autoklaf. &agian yang dipotong
dihubungkan pada spoit werlock dan cairan
dimasukkan ke potongan asbes dengan
menggunakan tekanan pada sal spoit.
c. Filter Fritted-0lass
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
49/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
50/108
4
a. Membuat rencana produksi secara global dengan
berpedoman pada rencana sales dari marketing.b. Membuat rencana pengadaan bahan baku dan bahan
pembantu berdasarkan rencana dan kondisi stock dengan
menghitung kebutuhan material produksi menurut standar
stock yang ideal 'ada batasan minimal dan maksimal yang
harus tersedia(.c. Monitor in/entory yang ada agar kegiatan produksi dan
penjualan dapat berjalan dengan lancer.d. Menghitung standar tenaga kerja setiap tahun berdasarkan
data lapangan.e. Menghitung standar yield berdasarkan realisasi produksi
setiap tahun.f. ebagai juru bicara perusahaan dalam hal kerja sama dengan
perusahaan.
&agiandepartemen yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan pengadaan barang adalah 8epartemen&agian
Pembelian 'purchasing department(. &agian pembelian
bertanggung jawab untuk melakukan pembelian segala hal
keperluan perusahaan, baik keperluan administrasi seperti alat
tulis kantor dan alat elektronik maupun keperluan yang terkait
langsung dengan produksi obat seperti bahan baku obat, bahan
pengemas, spare part mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
erdapat empat kegiatan utama dalam Pembelian, yaitu
1. Pemilihan supplier'pemasok(, bernegosiasi mengenai harga,
termintpembayaran dan jadwal pengiriman bahan, termasuk
di dalamnya menerbitkan surat pesanan 'purchase order"P-(,2. Melakukan pemantauan pengiriman 'e.pediting delivery( yang
dilakukan oleh supplier,+. Menjembatani antara supplier dengan bagian terkait dalam
perusahaan, misalnya bagian teknik,
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
51/108
41
$. Mencari produk, material atau supplier baru, yang dapat
memberikan kontribusi dan keuntungan pada perusahaan.
>al yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pengadaan
antara lain,
1. tok bahan yang ada baik bahan baku, bahan pengemas dan
produk jadi, dan2. !ead time 'yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan
barang mulai dari pemesanan sampai tiba di gudang pabrik(.
8alam rangka pengadaan bahan baku, 8epartemen
Purchasing bekerja sama dengan 8epartemen Product
8e/elopment di bawah 8epartemen PP%dalam menyeleksi dan
memilih supplier yang tepat. upplier harus memiliki kriteria
sebagai berikut :
1. Merupakan badan hukum yang sah.2. Memiliki %!= '%ertificate of nalysis( untuk menjamin kualitas
bahan yang dipesan.+. upplier harus menyertakan kelengkapan dokumen master file
yang disebut 8MF 'rug Master /ile(.$. &ahan baku yang dimiliki supplier harus mempunyai kualitas,
efikasi, danproduct safetyyang tinggi.4. upplier harus memiliki peralatan yang secara rutin sudah di
kalibrasi untuk menjamin kualitas bahan baku.A. )ontinuitas atau kesanggupan supplier dalam menyuplai
barang yang berkualitas secara terus-menerus.D. elivery timeatau ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan
waktu pengiriman yang telah ditentukan.. Bayanan purna jual dan kemudahan dalam pembayaran.
etelah memperoleh supplier yang tepat, 8epartemen
Purchasingakan mengubah !rder 9euisition '!9( yang dibuat
oleh 8epartemen PP% menjadi Purchase !rder 'P!( dan P!
dikirimkan ke supplier. &erdasarkan P! tersebut maka supplier
mengirimkan barang pesanan ke pabrik. 8i dalam P! tercantum
nama barang, kode barang, jumlah, satuan, harga satuan, harga
total, tanggal kirim, spesifikasi barang, pembayaran dan catatan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
52/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
53/108
4+
b. Pengambilan sampel diambil secara acak untuk setiap #atch
dengan rumus Xn 1, n adalah jumlah wadah yang diterima.
"ntuk bahan yang identitasnya kurang jelas, wadah kotor,
pabrik pembuat berbeda dari biasanya, dan bahan dari
supplier baru, maka sampling dilakukan terhadap semua
wadah dalam #atch.c. Pengambilan contoh dilakukan dengan tepat untuk mencegah
kontaminasi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :a( ebelum sampling,diperiksa apakah segeltutup wadah
masih utuh.b( =lat sampling bersih.c( ;adah segera ditutup rapat dan diberi penandaan.
7ika semua hasil pemeriksaan sampling sesuai dan
lengkap, bahan baku diberi label G!"!NTIN!H yang berwarna
kuning, sampel dibawa ke laboratorium dan diperiksa identitas,
deskripsi, kemurnian, dan penetapan kadar. etiap pengujian
bahan baku dilengkapi dengan catatan pengujian 'testing order(
atau catatan hasil pengujian yang ditandatangani oleh
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
54/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
55/108
44
Pengujian yang dilakukan untuk stabilitas sediaan + batch telah
dijelaskan pada bagian 9 E 8.
etelah dilakukan uji oleh tim
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
56/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
57/108
4D
=dapun ruangan-ruangan yang ada dalam gudang antara
lain :
)antor, )arantina, 9ejected material, ampling, 9uang dingin,
&arang kembalian, Penerimaan barang, Penyimpanan,
Pengeluaran barang, Penimbangan, 9uang sejuk, &arang
kemasan, dll.
$aAar. Denah $u6an5 #ahan !Eal*. Pro6u4si
Bertugas dalam produksi infus termasuk 1
- Memastikan bahwa infus diproduksi dan disimpan sesuai
prosedur agar memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.- Memberikan persetujuan kerja yang terkait dengan produksi
dan memastikan bahwa petunjuk kerja diterapkan secara
tepat.- Memeriksa pemeliharaan bangunan fasilitas serta peralatan
dibagian produksi- Memastikan bahwa /alidasi yang sesuai telah dilaksanakan
dan memastikan bahwa pelatihan awal dan
berkesinambungan bagi personil di departemennya
dilaksanakan dan diterapkan sesuai kebutuhan.
Proses produksi meliputi semua tahap dari pengumpulan
dan penggabungan bahan-bahan dari formula hingga
memasukkan produk dalam masing-masing wadah untuk
distribusi. Pekerja yang melaksanakan serta fasilitas pelaksanaan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
58/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
59/108
4#
emua peralatan dan bahan yang dimasukkan ke tempat
pengisian aseptis harus steril, karena baru saja mengalami
proses pensterilan, dan sebaiknya melalui pensteril berujung dua
'o/en pensterilan berpintu rangkap yang diisi dengan alat bersih.
Peralatan akan diambil dalam keadaan steril dari pintu lain dalam
daerah aseptis setelah siklus sterilisasi(. &ila ini tidak mungkin,
kemasan, pipa peralatan, dan barang atau bahan lain harus
dilewatkan melaui tempat pembuka berukuran minimal yang
dapat ditutup kembali dengan cepat pada kondisi aseptis.
Pembungkus kemasan luar harus dilonggarakan dan isinya
diterima, maksudnya pembungkus dalam dipegang oleh pekerja
yang sudah berada dalam ruang pengisian aseptis. &ila
pembungkus rangkap tidak layak, permukaan luar kotak,
kemasan, atau alat harus dilap dengan suatu larutan disinfektan
pada waktu dipindahkan ke dalam ruang aseptis. emua
perlengkapan harus dimasukkan ke dalam ruang pengisi aseptis
sedemikian rupa, sehingga keadaan aseptis dari ruang ini terjaga,
dan mencegah masuknya pencemaran dari sekitarnya ke produk
tersebut pada saat obat diisi ke dalam wadah-wadah tunggal.
etelah wadah-wadah ini disegel, kontaminasi tidak dapat
memasuki wadah dan produk.
eperti terlihat dalam diagram, produk tersebut disegel
dalam wadah akhir dalam ruang aseptis, kemudian dipindahkan
ke tempat pengemas. empat ini dijaga bersih, tetapi tidak perlumemenuhi standar untuk ruang aseptis atau untuk ruang
pencampur. Produk yang telah dikemas ditempatkan dalam
gudang karantina sampai semua uji telah dilakukan dan catatan
kontrol dalam proses telah die/aluasiV kemudian produk tersebut
bisa dilepas untuk didistribusikan.
Fasilitas
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
60/108
A
Fasilitas untuk pembuatan produk harus dirancang untuk
kontrol kebersihan yang cocok untuk masing-masing tahap.
)ebersihan yang mendekati sempurna harus dicapai dalam ruang
pengisi aseptis. 8aerah di sekitarnya harus merupakan daerah
penahanan di mana standar kebersihan hanya sedikit lebih
rendah dari standar kebersihan untuk ruang aseptis. Pencegahan
kontaminasi harus merupakan tujuan utama dalam rancangan
fasilitas ini."ntuk mencapai standar rancangan dan konstruksi,
pengetahuan tentang tujuan fasilitas harus digabung dengan
penggunaan bahan konstruksi dan desain yang terbaik. Bangit-
langit, dinding, dan lantai harus dibuat dari bahan yang mudah
dibersihkan dan tidak berpori, untuk mencegah menumpuknya
serpihan-serpihan dari konstruksi dan lembap. Mungkin satu dari
alat-alat pelapis akhir yang terbaik untuk permukaan kasar adalah
sprayontyle. ni merupakan suatu epoksi keramik yang dipakai
untuk tahap penyelesaian dengan menyemprot atau mengecatuntuk membentuk lapisan pelindung yang halus dan kontinu pada
dinding dan langit-langit. etapi efek pencucuian yang keras dan
terus-menerus dengan deterjen atau desinfektan dapat
menyebkan rusaknya epoksi ini.alah satu bahan terbaik untuk lantai adalah semen
keramik-plastik yang digunakan sebagai lapisan tebal pada lantai
keras yang sudah untuk membentuk suatu permukaan pelindung
yang kontinu. &ahan lain yang banyak digunakan untuk lantai di
tempat-tempat yang tidak begitu sering dilalui adalah lembaran
/inil dengan pelipit yang direkatkan dengan panas, direkatkan ke
sisi dinding dan pada dasar lantai dengan perekat. )adang-
kadang digunakan penyekat logam yang dapat dipindahkan untuk
menyediakan susunan ruang yang fleksibel, tetapi pelipit dan
sambungan ini mempunyai kelemahan sangat sukar dilindungi.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
61/108
A1
)aca seringkali digunakan sebagai penyekat sehingga
jalannya proses dapat dilihat,tetapi yang lebih penting adalah
untuk memberikan rasa nyaman dan cahaya yang lebih baik,
serta lingkungan yang tidak begitu membatasi bagi operator.
Peralatan penyinaran tetap harus tetap masuk ke dalam dinding,
pipa-pipa atau permukaan pengumpul debu lain yang terpapar
tidak boleh dibiarkan. Perabotan harus terbuat dari bahan-bahan
tidak berpori yang keras permukaannya, lebih baik dari baja anti
karat. 8inding yang berlubang keluar harus ditutup.
&agian perlatan yang sukar atau tidak mungkin disterilkan,
jika mungkin jangan dimasukkan dalam ruang aseptis. 7ika alat
tersebut harus digunakan dalam ruang aseptis, alat itu harus
tetap di sana dan secara kontinu harus dipapar untuk proses
desinfeksi. 7ika mungkin, bagian mesin pengoperasi harus
dimasukkan dalam tempat penyimpanan dari baja anti karat.Perbaikan mekanik, gas, air, /entilasi udara, dan
penggunaan pipa-pipa ke tempat ini membutuhkan perencanaan
yang teliti. alah satu rencana yang paling efektif untuk ini adalah
penyediaan lantai atas, ruang di bawah, atau gang di sepanjang
daerah produksi di mana semua hubungan pelayanan dapat
dimaksukkan dan dipelihara dengan layak. ni mencegah
gangguan produksi dan yang paling penting, pencegahan
kontaminasi daerah produksi dengan penjagaan pelaksanaan dan
pekerjaannya.Pen5en6alian lalu lintas.Pengendalian lingkungan yang
amat baik akan relati/e mudah dicapai jika pekerja dan peralatan
tidak perlu bergerak dri satu daerah ke daerah yang lain. !leh
karena itu, penyusunan desain yang teliti untuk mengendalikan
dan meminimumkan lalu lintas, terutama di dalam dan di luar
daerah aseptis sangat penting. Perlu dicatat bahwa satu-satunya
jalan masuk secara langsung dari luar adalah ke ruang cuci
pekerja, ruang cuci peralatan, daerah pembuatan tidak steril dan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
62/108
A2
daerah penutupan 'pengemasan(. 7alan masuk untuk pekerja ke
gang aseptis dan ruang pencampuran serta pengisian hanyalah
melalui suatuir!ockdengan 2 pintu yang tidak dapat membuka
secara bersamaan.Pekerja dii6inkan memasuki daerah ruang aseptis hanya
setelah mengikuti aturan berpakaian yang telah ditetapkan yakni
menanggalkan pakaiannya di luar dan mengganti dengan pakaian
khusus yang bersih, mencuci tangan, dan menggunakan pakaian
kerja seperti pakaian panjang, topi, sepatu, penutup muka,
sarung tangan, dan perlengkapan lain yang telah ditetapkan.
ekali masuk ke ruang aseptis, tidak dibolehkan keluar masuk
ruang tersebut tanpa pakaian kerja yang baru. Pekerja yang
ditugaskan untuk membersihkan dan mengemas harus terbats
pada daerah ini. Pekerja yang tidak bertugas tidak boleh masuk
ke ruang aseptis. Sarana Pro6u4si Steril
arana produksi steril meliputi : 0ashing Machine. Mesin cuci otomatik ini digunakan untuk
mencuci infus #ag yang akan diisi dengan larutan steril.
Pencucian dilakukan dengan air murni 'purified water(,
dilanjutkan menggunakan air untuk injeksi 'water for in2ection(,
diikuti dengan udara steril untuk pengeringan. 8epyrogenation Machine. Mesin ini digunakan untuk proses
sterilisasi dan depirogenasi infus #ag pada suhu maksimum
+$Q %, dan aliran udara dalam mesin diatur laminar dengan
melalui >epa filter. Filling E toppering Machine. Mesin filling ini digunakan untuk
melakukan pengisian larutan steril pada infus #ag steril dan
penyegelan infus #ag yang telah di-filling dengan rubber
stopper. Proses filling dilakukan dengan /olumetric /acuum-
pressure system. Mesin ini dilengkapi dengan statistical weight
control dengan feedback untuk automatic adjustment pada
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
63/108
A+
dosing chamber, dan liuid filling system untuk keperluan
/alidasi media fill. emua proses ini dilakukan dibawah kondisi
aliran udara laminar dengan >epa filter. %apping and 8edusting Machine. Proses penyegelan infus #ag
dilakukan secara otomatis, diteruskan pembersihan bagian luar
infus #agdengan cara di-/acum untuk mencegah kontaminasi
debu terhadap lingkungan luar. nspection E Babelling Machine. nspeksi dilakukan terhadap
semua infus #ag yang menggunakan nspection Machine
diteruskan dengan proses labelling secara otomatis, dilanjutkandengan proses packaging.
edangkan sarana penunjangnya terdiri dari :
Purified ;ater reatment Plant .Fasilitas pengolahan air murni
ini terdiri dari 9e/erse !smosis '9!( dan Clectrodeioni6ation
'C8(. istem ini mampu menghasilkan air murni dengan
kondukti/iti kurang dari .1 cm dan total organic carbon '!%(
kurang dari 4 ppb. Purified water distribution system. 8istribusi purified water
dilakukan dengan sistem loop pada temperatur ambient yang
beoperasi selama 2$ jam. istem distribusi purified water terdiri
dari +1AB storage tank and pipe, diaphragm /al/e pada user
point, "5 purifier untuk mengontrol pertumbuhan mikroba. ;ater for njection. ;ater for injection dihasilkan dari multi
column distillation plant dengan purified water sebagai air
sumber. ;ater for njection 8istribution ystem. 8istribusi water for
injection ';F( dilakukan dengan system loop pada suhu Q %
yang beroperasi 2$ jam. istem distribusi ;F terdiri dari
+1AB storage tank, +1AB pipe dengan orbital welding, dan
6ero deag leg diaphragm /al/e.
Metode dalam pembuatan produk steril infus *a%l ,#3,
yaitu produk disterilisasi akhir 'post steri3ation(. Pada metode
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
64/108
A$
'post steri3ation( dilakukan sterilisasi produk setelah dimasukkan
ke dalam wadah 'botol infus(.
8aerah Produksi untuk pembuatan sediaan steril secara
%P!& terkini 'c0MP( yaitu :
&. elas !: Lona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misalnya
6ona pengisian. "mumnya kondisi ini dicapai dengan
fmemasang unit aliran udara laminar 'laminar air flow( di
tempat kerja. istem udara laminar hendaklah mengalirkan
udara dengan kecepatan merata berkisar +A U ,4$ mdetik
'nilai acuan( pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka.
istem B=F harus memberikan kecepatan udara yang
homogen sekitar ,$4 mdetik 2 3 'nilai rujukan( pada
posisi kerja.
. elas # : "ntuk pembuatan dan pengisian secara aseptik,
kelas ini adalah lingkungan latar belakang untuk 6ona kelas
=.
'. elas C 6an D : =rea bersih untuk melakukan tahap
pembuatan produk steril dengan tingkat risiko lebih rendah.
&erikut ini adalah tabel 7umlah partikulat di udara untuk
masing-masing daerah di atas :
elas
Nono=erasional O=erasional
8ulah a4siu =arti4el @'an5 6i=erAoleh4anuntu4 4elas setara atau leAih tin55i 6ari
,4 Ym 4Ym ,4 Ym 4Ym
= +4 1 +4 1
& +4 1 +4. 2
% +4. 2 +.4. 2.
8 +.4. 2.idak
ditetapkanidak
ditetapkan
ahap-tahap dalam proses pembuatan bentuk sediaan steril
adalah:
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
65/108
A4
1. Pengisian E penyiapan ruangan serta fasilitas produksi2. Pembuatan dan penanganan air untuk injeksi
+. Pembersihanpencucian dan steerilisasi peralatan$. Pencucian dan sterilisasi wadah 'botol infus(4. Pencampuran produkA. Penyaringan larutanD. Pengisian. Penyegelan#. Pengujian selama proses produksi 'n Process %ontrolJ P%(1. Penyelesaian11. 5alidasi
Penyiapan Ruangan Dan Fasilitas Produksi
ebelum dilakukan proses produksi, ruangan harus
dibersihkan dengan seksama dan tidak ada sisa partikel bebas
produk sebelumnya yang tertinggal. elanjutnya ruangan
disterilisasi dengan menggunakan gas 'gas formaldehida atau
etilen o.ide(. %ara lain adalah dengan menggunakan lampu ultra
/iolet '"5( yang ditempatkan untuk memberikan intensitas
penyinaran yang memadai pada luas permukaan yang
maksimum.inar ultra /iolet '"5(, terutama digunakan untuk
menyinari permukaan tangki pemrosesan bagian dalam dan
permukaan yang terpapar, permukaan di bawah tutup,
permukaan ban berjalan, dari permukaan tertentu yang sulit di
sterilkan jika tidak dengan penyinaran.
Pembuatan Dan Penanganan Air Untuk Injeksi
Pembuatan air untuk injeksi '0ater for n2ectionJ;F(,biasanya dibuat dengan cara destilasi 'penyulingan( bertingkat
dari bahan baku air murni 'purified water).
=ir suling yang dipakai sebagi bahan baku untuk
pengolahan, bila disimpan lebih dari 2$ jam, hendaklah
dipanaskan pada suhu minimal DQ % dan sirkulasi dengan
kecepatan antara ,4-1,4 mdetik,
)ualifikasi air secara umum:
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
66/108
AA
a. 0rade : 9aw ;ater
Fungsi : "ntuk pemadam kebakaran, menyiram tanaman, dll
Pembuatan: =ir sumur, P8=M, dll
b. 0rade : Potable ;ater 'P;(
Fungsi : %uci pakaian, cuci alat nonsteril, pembersihan ruangan, cuci
tangan, kamar mandi, dll
Pembuatan:
c. 0rade : Purified ;ater=uademineralisata
Fungsi : %uci akhir container.
Pembuatan:
d. 0rade 5: ;ater For njection ';F(
8iagram alir system distribusi air untuk injeksi
Fungsi : %uci akhir container steril, cuci botol infus, produksi steril,
laboratorium, dll
Pembuatan:
9aw waterron
remo/aland
filter
%hlorinasi %arbon
filter
Potable;ater
Potable;ater 8e-ionisasi
aringanmikro + Ym
aringanmikro 1 Ym
aringanmikro ,2 Ym
"5 BampPurifiedwater
Purified;ater
;ater Fornjection
"nitdestilasi
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
67/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
68/108
A
;adah, peralatan dan komponennya yang telah dicuci dan
disterilisai hendaklah dijaga agar tidak tercemar kembali oleh
partikel dan mikroba. &arang yang telah disterilkan hendaklah
diberi tanggal sterilisasinya, disimpan dalam lemari yang
dilengkapi dengan sinar ultra-/iolet atau di bawah aliran laminar.
;adah, peralatan dan komponen hendaklah digunakan dalam
waktu paling lama + hari 'D2 jam( setelah proses sterilisasi.
)ondisi ini hendaklah di/alidasi.
eto6e Sterilisasi >Prinsi= Panas )eAaA?
a. %ontoh: "ap bertekanan 'otoklaf(, "ap panas 1Q %,
pemanasan dengan bakterisida, =ir mendidihb. Mekanisme umum: kematian mikroorganisme oleh panas
lembab adalah hasil koagulasi protein sel. ;aktu sterilisasi
minimum adalah: + menit untuk suhu 114Q % - 11AQ % 2 menit untuk suhu 121Q % - 12+Q % 1 menit untuk suhu 12AQ % - 12#Q %,
8itambah waktu tambahan untuk larutan dalam wadah.ecara umum larutan dalam botol 1-2 ml akan
membutuhkan waktu kurang lebih 4 menit dan untuk botol 4
ml membutuhkan antara 1 U 14 menit.c. )euntungan:
=danya uap air dalam sel mikroba menimbulkan kerusakan
pada temperatur yang relatif rendah daripada tidak ada
kelembaban
el bakteri dengan kadar air besar umumnya lebih mudahdibunuh
8apat membunuh semua bentuk mikroorganisme /egetatif
d. &ahan yang cocok untuk diproses: %airan dengan bahan pembawa air Pengemasan dalam wadah polimer kaku, gelas atau polimer
yang fleksibel=lat-alat gelas yang berskala
e. &ahan yang tidak dapat diproses:
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
69/108
A#
%airan dengan bahan pembawa bukan airf. )erugian lain dan persyaratan khusus:
;aktu siklus lama &ahaya meledak bila wadah terisi melebihi batas idak dapat menghilangkan pirogen
Pencucian wadah dari infus bag dilakukan dengan metode
sterilisasi ini menggunakan panas lembab uap. >al itu mengingat
bahan penyusun infus bag merupakan polimer yang elastic, jadi
cara ini paling efektif untuk mensterilkan wadah infus *a%l ,#3.
*amun selanjutnya harus dilakukan depirogenasi dengan mesin
pendepirogenasi, untuk memastikan wadah bebas pirogen.
Pencucian wadah infus bag dilakukan serangkaian oleh mesin
berjalan, mulai dari pencucian, pensterilan, sampai de-
pyrogenasi$
Pencampuran Produk
Produk harus dicampur pada kondisi lingkungan tertentu.
>al terpenting dalam proses pencampuran ini adalah ketelitian
dalam proses pencampuran. Perhatian khusus harus diberikanuntuk mencapai dan menjaga homogenitas larutan, dengan cara
menjaga suhu larutan.
Penyaringan arutan
Barutan harus disaring. ujuan utama proses penyaringan
adalah penjernihan atau sterilisasi larutan. ecara prinsip, kedua
tujuan ini berbeda. Penjernihan diberi istilah GpengkilapanH dan
larutan yang dikilapkan membutuhkan penghilangan partikel-partikel kecil sampai ukuran paling tidak + mikron. edangkan
sterilisasi dimaksudkan untuk menghilangkan partikel di bawah +
mikron, termasuk menghilangkan mikroorganisme hidup atau
spora. etelah penyaringan, larutan harus dilindungi dari
kontaminasi lingkungan sampai larutan tersebut tersegel dalam
wadah akhir. "ntuk menjamin sterilisasi larutan yang akan di-
filling, dilakukan uji tes sterilisasi
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
70/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
71/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
72/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
73/108
D+
diatur sedemikian rupa dalam kondisi pencahayaan dan latar
belakang yang dikendalikan dan sesuai.+( "ji Pirogen.
=danya 6at pirogen pada preparat parenteral dilakukan oleh
suatu uji biologis kualitatif berdasarkan respons demam pada
kelinci. )elinci digunakan sebagai binatang percobaan karena
kelinci menunjukkan respons fisiologis terhadap pirogen
serupa dengan respons pada manusia. 7ika suatu 6at
pirogenik disuntikkan ke dalam /ena kelinci, terjadi kenaikan
temperature dalam waktu + jam sesudahnya. "ji porogen jugadapat dilakukan secara in /itro menggunakan sifat membentuk
gel dari lisat amebosit dari Bimulus polifemus 'kepiting sepatu
kuda(. "ji limulus amebosit lisat 'Bimulus =mebocyte Bysate J
B=B( ternyata 4 sampai 1 kali lebih sensitif dibandingkan
dengan uji kelinci.
3ali6asi eto6e analisis
ujuan utama /alidasi metode analisis adalah :
1( "ntuk membuktikan bahwa semua metode analisis yang
digunakan dalam pengujian maupun pengawasan mutu,
senantiasa memberikan hasil yang reproducible dan
terpercaya sehingga diperoleh suatu produk yang sesuai
dengan yang diinginkan
2( 5alidasi metode analisa wajib dilaksanakan dan secara
berkala dilakukan pengkajian ulang untuk menjamin bahwa
metode tersebut tetap sesuai dengan tujuan penggunaannya
dan selalu memberikan hasil yang dapat dipercaya.
5alidasi ini meliputi semua metode yang digunakan selama
proses analisa. Prosedur /alidasi metode analisa berlaku untuk
semua metode analisis psiko-kimia dan biologi yang digunakan
dilaboratorium dan berlaku pula untuk /alidasi ulang metode
analisis
kriteria pemilihan metode analisis yang diuji antara lain :
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
74/108
D$
1( Potensi bahan yang diuji
2( tabilitas bahan serta mudah atau tidak dianalisis
9uang lingkup /alidasi metode analisis
1( 8ilakukan untuk semua metode analisa yang digunakan unruk
pengawasan kegiatan produksi
2( 8ilakukan dengan semua peralatan yang telah dikalibrasi dan
diuji kesesuaian sistemnya
+( Menggunakan bahab baku pembanding yang sudah
dibakukan dan disimpan ditempat yang sesuai
$( Metode analisa adopsi 'prosedur sudah ada dari dokumen
resmi seperti F, "P, &P, *F( parameter yang diujikan hanya
akurasi dan presisi
Pelaksanaan /alidasi metode analisia '5erifikasi(
1( Pemilihan metode analisa yang diuji
2( Pembuatan protocol /alidasi
+( Pembuatan sampel 'larutancuplikan baku(
$( Pelaksanaan pengujian
4( Perhitungan hasil pengujian
A( Penentuan criteria 'batas( penerimaan
D( Membuat kesimpulan
( Pembuatan laporan /alidasi
3ali6asi Proses Pro6u4si
ujuan /alidasi proses produksi yaitu :
1( Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedurproduksi yang berlaku dan digunakan dalam proses produksi
'&atch Processing 9ecord(, senantiasa mencapai hasil2( Mengurangi problem yang terjadi selama proses produksi+( Memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang 'reworking
process($( Meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksiPros=e;ti
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
75/108
D4
+( &isa digunakan untuk dijual 'commercial batch($( &ukan termasuk trial batch 'skala lab(
"rutan-urutan pelaksanaan /alidasi proses produksi
'prospecti/e dan concurrent(
1( Pemilihan proses produksi yang diuji2( Pembuatan protocol /alidasi+( Pembuatan lembar kerja 'worksheet( /alidasi$( Pelaksanaan /alidasi4( Pengujian sampelA( Penentuan criteria 'batas( penerimaanD( Pembuatan kesimpulan
( Pembuatan laporan /alidasi3ali6asi 4easanujuan /alidasi adalah untuk memberikan bukti tertulis dan
terdokumentasi bahwa:1( Proses pengemasan yang dilakukan telah sesuai dengan
prosedur tetap proses pengemasan yang telah ditentukan
serta memberikan hasil yang sesuai dengan persyaratan
'rekonsiliasi( yang telah ditentukan secara terus menerus
'reliable and reproducible(2( !peratorpelaksana yang melakukan proses pengemasan
kompeten serta mengikuti prosedur pengemasan dan
peralatan pengemasan yang telah ditentukan+( Proses pengemasan yang dilakukan, tidak terjadi peristiwa
miT-up 'campur baur( antara produk maupun antar batch>al-hal yang harus di/alidasi :1( 7umlah botol yang dihasilkan /s jumlah cairan yang diproduksi2( 5olume 'isi( per botol+( )ebocoran 'tutup(
$( 7umlah botol infus dalam dus4( 7umlah dus dalam kartonA( )elengkapan 'etiket, brosur, penandaan(D( )erapian( 9ekonsiliasi bahan pengemas3ali6asi PeAersihan5alidasi pembersihan adalah tindakan pembuktian bahwa suatu
prosedur pembersihan yang ditetapkan 'P9!=P pembersihan(
mampu digunakan untuk pembersihan peralatan secara terus
menerus dan meyakinkan.
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
76/108
DA
5alidasi pembersihan dilakukan untuk konfirmasi efekti/itas
prosedur pembersihan dengan menggunakan metode analisis
ter/alidasi yang memiliki kepekaan untuk mendeteksi residua tau
cemaranProses pembersihan harus di/alidasi karena peralatan yang
digunakan untuk berbagai macam produk, meningkatkan kontak
permukaan antara bahan dengan alatmesin, yang merupakan
tuntutan c-0MPujuan /alidasi pembersihan dalam industry farmasi untuk :1( Menghindari pencemaran silang dan penurunan mutu
obatbahan karena tercampur bahan lain.2( Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur
pembersihan yang berlaku dan digunakan sudah tepat dan
dapat dilakukan berulang-ulang 'reliable and reproducible(+( Peralatanmesin yang dibersihkan tidak terdapat pengaruh
yang negatif karena efek pembersihan$( !peratorpelaksana yang melakukan pembersihan kompeten,
mengikuti prosedur pembersihan dan peralatan pembersihan
yang telah ditentukan.4( %ara pembersihan menghasilkan tingkat kebersihan yang
telah ditetapka, misalnya sisa residu, kadar kontaminan, dan
sebagainya.ebelum memulai /alidasi pembersihan di industry farmasi
terlebih dahulu dilakukan kegiatan :1( Pentiapan P9!=P /alidasi pembersihan yang mencakup
antara lain :
- %ara penyimpanan protocol /alidasi pembersihan- Penentuanisi protocol /alidasi pembersihan- %ara pengambilan cuplikan- Penilaian terhadap hasil temuan dan analisis- )etentuan untuk membuat laporandokumentasi
2( C/aluasi terhadap proses pembersihan secermat-cermatnya
sebelum memulai /alidasi terhadap prosedur yang sedang
berlaku dan prosedur baruahapan-tahapan dalam /alidasi pembersihan1( etapkan langkahhal yang kritis dalam proses pembersihan
2( etapkan prosedur pengambilan cuplikan
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
77/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
78/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
79/108
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
80/108
7adikanlah alat suntik, jarum dan alat gelas bebas pirogen
dengan cara memanaskan pada temperature 24o% selama
tidak kurang dari + menit atau dengan cara lain yang sesuai.
>angatkan produk yang akan diuji sampai temperature +D o% S
2o%.
untikkan produk yang akan diuji pada /ena telinga setiap
kelinci sebanyak 1 ml per kg berat badan, selesaikan tiap
suntikan dalam waktu 1 menit dihitung dari awal pemberian.
%atat temperature pada 1,2, dan + jam sesudah penyuntikan.
&ila masing-masing kelinci tidak ada ynag temperaturnya
meningkat ,Ao% atau lebih dari temperature control masing-
masing, dan jika hasil penjumlahan kenaikan temperature dari
+ kelinci tidak lebih dari 1,$o%. Maka 6at yang diuji memenuhi
persyaratan bebas pirogen. 7ika kelinci-kelinci menunjukkan
kenaikan temperature ,Ao% atau lebih atau hasil penjumlahan
kenaikan temperature + kelinci lebih dari 1,$o%, ulangi dengan
menggunakan 4 kelinci lain. 7ika tidak lebih dari + dari
kelinci, masing-masing menunjukkan kenaikan temperature
,Ao% atau lebih dan jumlah kenaikan temperature kelinci
tidak lebih dari +,Do%, maka larutan memenuhi ppersyaratan
bebas pirogen.
b( B=B test"ji B=B adalah metode spesifik untuk bakteri endotoksin,
hanya untuk pirogen yang signifikan pada kebanyakan pabrikfarmasetikal dan peralatan medis. est didasarkan pada
mekanisme primiti/e penggumpalan darah dari kepiting
seperti )uda =merika 'Bimulus polyphemus(. &erberapa en6im
diletakkan pada sel darah amoeba kepiting yang dipicuh oleh
endotoksin perpanjangan koagulasi en6imatik yang di akhiri
dengan produksi di gel protenose.est harus dihindarkan dari kontaminasi antimikroba sebelum
dihindarkan, test ini penting untuk memastikan bahwa tidak
8/10/2019 INFUS KESEHATAN
81/108
1
ada factor campuran dalam sediaan, peralatan tidak
menyerap endotoksin 'seperti pada beberapa plastic( dan
sensitifitas dari lisat diketahui.9eagen test B=B disediakan dengan lyopilisasi sel di mubasit
limulus. 5olume setara reagen B=B dan larutan test ',1
mikron per masing-masing( dicampurkan dalam gelas tube
test elipirogenasi. ube diinkubasikan pada suhu +Do% selama
1 jam, setelah test wadah dibaca. ube diambil dari incubator
dan diubah. &ekuan oleh yang rusak mengandung energy
padatan merupakan factor