28
PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI POSYANDU-PAUD DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK KEMENTERIAN KESEHATAN Jakarta, 1 Ag 2012

Integrasi Posyandu Paud 1 Agt

  • Upload
    sapoan

  • View
    342

  • Download
    69

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berikut materi rancangan Posyandu yang terintegrasi dengan PAUD

Citation preview

PENGEMBANGAN MODELINTEGRASI POSYANDU-PAUD

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAKKEMENTERIAN KESEHATAN

Jakarta, 1 Ag 2012

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN ANAKPELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA DINI USIA DINI

•Pola Asuh orang tua•Temperamen anak

Kebutuhan DasarASUH-ASIH-ASAH

Riwayat Prenatal

Riwayat natal

Riwayat Pasca natal

Tumbuh Kembang optimal sesuai potensi

Lingkungan Mikro –Mini-Meso-Makro

Penyimpangan:•Antropometri• Hasil screening tumbuh kembang

MASALAH- Morbiditas- Kecacatan- Gangguan pertumbuhan- Gangguan

perkembangan- Status gizi- Status vaksinasi- Sosial ekonomi

Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif

Pelayanan Kesehatan Pemenuhan Kecukupan Gizi

Stimulasi – Perkembangan Psikososial &

Pendidikan

Pengasuhan& Parenting

Perlindungan

SELURUH KELUARGA

1. Mempraktekkan: a.Pemberian ASI eksklusif

serta MP-ASIb.Pemberian gizi seimbangc.Pemeliharaan kesehatan d.Pola asuh & stimulasi

perkembangane.Perlindungan anak

2. Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak

3. Menggunakan garam beryodium

4. Memanfaatan pekarangan5. Meningkatkan daya beli

KELUARGA MISKIN6. Menerima bantuan pangan

darurat;a. PMT balita, ibu hamilb. Raskin

POSYANDU• Penimbangan

balita (D)• Konseling• Suplementasi

gizi• YANKES, deteksi

intervensi dini perkembangan

• PMT pemulihan• Stimulasi fisik-

psikososial

Puskesmas

RS

Sehat, BB Naik (N), perkembangan sesuai umur

BGM, gizi buruk, masalah perkembangan,

balita sakit

Gizi kurang, BB tidak naik, perlu stimulasi

comprehensive home care

KELUARGA MASYARAKAT dan LINTAS SEKTOR

PELAYANAN KESEHATAN

semuaBalitaPunyaBuku KIA/KMS

TPA, KB, BKB, Pos PAUD

INDIKATOR KINERJA

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Definisi Operasional:

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah anak usia 12-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam setahun (setiap 6 bulan) dan pemberian vitamin A 2 kali dalam setahunCakupan Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan Pelayanan = sesuai standar disuatu wilayah kerja dalam 1 tahunX 100%Anak Balita Jumlah seluruh anak balita disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun

Maksud Kegiatan Deteksi Dini Maksud Kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang BalitaTumbuh Kembang Balita

Penapisan /penjaringan termasuk menindak lanjuti keluhan Penapisan /penjaringan termasuk menindak lanjuti keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya dan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya dan

pengkajian faktor risiko yang mempengaruhi pengkajian faktor risiko yang mempengaruhi

Tindakan intervensi dapat dilakukan sedini mungkin Tindakan intervensi dapat dilakukan sedini mungkin anak anak tumbuh dan berkembang secara optimaltumbuh dan berkembang secara optimal

1. Stimulasi : Kegiatan merangsang perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian balita berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak dan potensinya

2. Deteksi dini penyimpangan tumbuh - kembang Pertumbuhan Status gizi normal, kurang-buruk, makrocephali &

mikrocephali Perkembangan Kelambatan perkembangan, gangguan daya lihat dan daya

dengar Gangguan mental emosional Autisme Hiperaktivitas dan gangguan pemusatan perhatian

Mempunyai sasaran yang sama (balita) Mempunyai tujuan yang sama dalam rangka pemenuhan

hak anak Ada sistem rujukan dengan tujuan anak mendapatkan

pelayanan yang komprehensif Memiliki pencatatan dan pelaporan yang dapat digunakan

oleh stakeholder lainnya dan dilaksanakan secara berjenjang Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara integratif

dan berjenjang Pos PAUD: pemantauan dan stimulasi perkembangan Posyandu: pemantauan pertumbuhan dan perkembangan

serta pelayanan kesehatan balita

8

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BERSUMBER MASYARAKAT YANG DIBENTUK DALAM RANGKA MENYEDIAKAN PELAYANAN SECARA BERSAMA BAGI MASYARAKAT

KEGIATAN: KIA, KB, GIZI, IMUNISASI, PEMANTAUAN TUMBUH-KEMBANG FISIK DAN KECERDASAN SOSIO EMOSIONAL ANAK

LANGKAH

POSYANDU INTEGRASI POSYANDU-PAUD

PELAYANAN PELAKSANA

PELAYANAN PELAKSANA

PERTAMA PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADERKEDUA PENIMBANGAN

DAN PENGUKURAN

KADER PENIMBANGANDAN

PENGUKURAN

KADER

KETIGA PENGISIAN KMS (PENCATATAN)

KADER PENCATATAN & DETEKSI

PERKEMBANGAN

KADER

KEEMPAT PENYULUHAN KADER KELAS IBU BALITA

KADER, PET KES, PLKB,

PLS KELIMA PELAYANAN

KESEHATANPET. KES,

PLKB & KADERYANKES, TERAPI DAN STIMULASI

KADER, PLKB, PET KES.

MASUK

KELUAR

TAMAN BERMAIN dan PMT

IMUNISASIIMUNISASIBAYI/BAYI/

BALITA BALITA PULANGPULANG

BAYI/BAYI/BALITA BALITA

DATANGDATANG

RUJUKRUJUK

ALUR PELAYANAN ALUR PELAYANAN INTEGRASI INTEGRASI POSYANDUPOSYANDU-PAUD (2)-PAUD (2)

16

TIPE PELAYANAN LENGKAP TERINTEGRASI

TIPE PELAYANAN LENGKAP TERINTEGRASISATU ATAP

17

LayananBermain sambil

Belajar dan Asuhan(Kelompok Bermain)

Konsultasi/BimbinganKeluarga

(BKB/LK3/sejenis)

LayananPendidikan Pra-

sekolah(TK/RA/BA/

sejenis)LayananKesehatan dan

Gizi(Posyandu)

LayananPendidikan

Agama(TPA/TKQ,

Sekolah Minggu,BIA/sejenis)

LayananAsuhan dan Perlindungan(TPA/sejenis)

3-4 tahun 5-6 tahun

3-6 tahun3 bulan-6

tahun

<1-5 tahun1

2

3

4

5

18

Pengertian: penyelenggaraan pelayanan pengembangan anak usia dini dengan jenis pelayanan yang lengkap dan utuh mencakup pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan serta perlindungan yang dilaksanakan secara terintegrasi oleh berbagai pihak penyelenggara, di berbagai lokasi.

19

Manfaat: ◦ anak usia dini memperoleh pelayanan utuh untuk

memenuhi kebutuhan esensialnya secara sistematis dari berbagai lembaga.

◦ orang tua mendapatkan jaminan bahwa kebutuhan esensial anak dapat terpenuhi secara utuh dan sistematis meskipun dilakukan oleh berbagai lembaga, serta kemudahan mengakses pelayanan.

◦ lembaga dapat lebih fokus pada tugas, fungsi dan tanggungjawabnya masing-masing.

◦ masyarakat mendapatkan kemudahan untuk berpartisipasi sesuai dengan minat, dan kemampuan masing–masing serta kemudahan melakukan kontrol sosial.

20

Persyaratan: ◦Struktur kelembagaan yang mendukung berjalannya interaksi antar lembaga pelayanan; dan

◦Kemampuan berjejaring dan berinteraksi secara terencana dan berkelanjutan dengan Lembaga penyelenggara pelayanan anak usia dini di bidang lainnya, secara lengkap.

21

LayananBermain sambil

Belajar dan Asuhan(3 - 4 tahun)

MANAJEMEN/KOORDINATOR

LayananPendidikan Pra-

sekolah(5 – 6 tahun)

LayananKesehatan dan

Gizi(<1 - 6 tahun)

LayananPendidikan

Agama(3 – 6 tahun)

LayananKonsultasi dan

BimbinganKeluarga

LayananAsuhan dan

Perlindungan(3 bulan–6 tahun)

22

Pengertian: ◦penyelenggaraan pelayanan pengembangan anak usia dini dengan jenis pelayanan yang lengkap dan utuh mencakup pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, gizi pendidikan pengasuhan serta perlindungan dan dilaksanakan oleh satu atau beberapa pihak penylenggara di satu tempat pelayanan.

23

Manfaat: ◦anak usia dini memperoleh pelayanan

secara utuh dan sistematis, dan adaptasi lokasi dapat dilakukan sekaligus.

◦orang tua menghemat waktu, biaya, jaminan pelayanan utuh dan berkelanjutan bagi anaknya, serta kemudahan mengakses pelayanan.

◦lembaga penyelenggara menghemat waktu dan biaya ”overhead cost”.

◦masyarakat secara bertahap membangun lingkungan yang aman bagi anak usia dini.

24

Persyaratan:◦ Status Lembaga penyelenggara jelas, yaitu milik Pemerintah

atau milik Swasta/Masyarakat, yang berstatus Badan Hukum atau paling tidak memiliki Akte Notaris. Di tingkat Komunitas, keberadaan Lembaga penyelenggara dilaporkan/diketahui oleh Kepala Desa/Lurah

◦ Struktur kelembagaan, mendukung pelayanan terpadu, a.l.: Penanggung jawab/Koordinator Penyelenggara Administrasi: kelembagaan, pelayanan, dan Tata Usaha. Pelayanan kesehatan dan gizi Pelayanan pendidikan (Kelompok Bermain dan TK/RA/BA) Komunikasi Informasi dan Konsultasi orang tua ( BKB dan Konsultasi

Kesejahteraan Keluarga) Pengembangan sumber daya dan jaringan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tim Kerja Lintas Bidang ( Pekerja Sosial, Psikolog, Dokter/Perawat,

Pendidik , Ahli Gizi )

25

Sarana dan prasarana: lahan dan bangunan basis pelayanan terpadu.

Memiliki sumber daya cukup yang mencakup :◦ Sumberdaya manusia administrator dan tenaga tehnis

pelayanan yang memiliki kompetensi di bidangnya ( pekerja sosial, pengasuh, perawat, guru, penyuluh/ kader BKB, dsb)

◦ Sumber dana, yang cukup untuk mendukung kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan.

◦ Sumber daya sosial yaitu dukungan lingkungan terutama orangtua, masyarakat, dan lembaga-lembaga pelayanan dasar.

Jenis pelayanan komprehensif: kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan.

Manajemen: bertanggungjawab menyelenggarakan seluruh pelayanan secara tertib dan benar.

Jaringan kerja dan kemitraan yang mendukung terlaksananya keterpaduan pelayanan dalam satu atap.

26

Peluang: Pos PAUD, TPA, Kelompok Bermain, TK/BA/RA/TA, PSAA, PSAB dan RPSA berpeluang untuk menyelenggarakan pelayanan Lengkap Terintegrasi Satu Atap, sepanjang dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Langkah-langkah◦ Bila belum ada: siapkan komponen pokok dan pendukung seperti

sarana, prasarana, SDM, pendanaan, struktur organisasi, manajemen , dll.

◦ Bila telah ada lembaga penyelenggara: susun kriteria yang harus dipenuhi oleh lembaga penyelenggara yang akan menjadi lokasi pelayanan terpadu satu atap, dan kesepakatan bersama.

◦ Pengecekan kesiapan dan kelengkapan persyaratan komponen. ◦ Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan jadwal pelayanan

terpadu.◦ Pembinaan dari Dinas atau unit kerja yang bertanggung jawab untuk

masing-masing aspek pelayanan dilakukan terus menerus.◦ Pemantauan dan evaluasi perlu dilakukan secara terus menerus dan

berkala. Tahapan

◦ Memberikan fasilitas untuk jenis pelayanan anak usia dini lainnya, misalnya TPA, dapat menyediakan tempat untuk kegiatan Posyandu

◦ Menambah jenis pelayanan secara bertahap

TENAGA KADER UNTUK JADI TUTOR PAUD POSYANDU KURANG

KADER KURANG, SUDAH TUA SKRINING KIT KURANG LOKASI PARTISIPASI MASYARAKAT MASIH KURANG

Terima Kasih