Introduction and GIS Map

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

LABORATORIUM SUMBER DAYA MINERAL

RESUME

PRAKTIKUM GEOINFORMASI

ACARA : INTRODUCTION & GIS MAPS

DISUSUN OLEH :

FRANSISKA AYUNI CATUR WAHYUANDARI

11/319051/TK/38186

JUMAT, ROMBONGAN : IIB

YOGYAKARTA

MARET

2013

Fransiska Ayuni C W /38186 2013

1 | I n t r o d u c t i o n & G I S M a p s

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem untuk pengelolaan,

penyimpanan, pemrosesan atau manipulasi, analisis, dan penayangan data; yang

mana data tersebut secara spasial (keruangan) terkait dengan muka bumi (Linden,

1987). Salah satu contoh SIG yang umum digunakan adalah ArcGIS, yang juga

digunakan dalam praktikum Geoinformasi di Jurusan Teknik Geologi Universitas

Gadjah Mada.

Pada praktikum Geoinformasi, yang digunakan adalah software ArcGIS 9.3.

Dalam menggunakan ArcGIS ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk

memperoleh informasi geografis sesuai dengan kebutuhan, seperti ArcMap,

ArcCatalog, ArcGlobe, dan ArcScene. Pada praktikum kali ini akan dipelajari

mengenai ArcMap yang digunakan untuk melakukan pemetaan.

Berikut ini adalah langkah langkah dalam menggunakan aplikasi ArcMap :

1. Buka aplikasi ArcMap dengan klik menu Start > All Program > ArcGIS >

ArcMap

2. Pada kotak dialog ArcMap, untuk mengambil file peta yang sudah ada di

file komputer pilih menu “An existing Map” > double-click pada Browse

Map

3. Pilih folder dimana data peta disimpan. Double-click pada peta yang akan

digunakan

4. Peta yang digunakan untuk latihan pada praktikum kali ini adalah

Yellowstone_NP_features_03.mxd

5. Setelah peta ditampilkan, pilih Bookmarks pada Menu Bar kemudian pilih

Park Boundary.



Setelah mengaktifkan program ArcMap dan menampilkan peta, selanjutnya

yang dipelajari adalah bagian bagian dari tampilan ArcMap agar

memudahkan selama penggunaan aplikasi ArcMap.

A. Title Bar – Menunjukkan nama aplikasi yang sedang diaktifkan dan nama

peta yang sedang dikerjakan.

B. Menu Bar – Berisi menu File, Edit, View, Bookmarks, Insert, Selection,

Tools, Window, dan Help

C. Tools Toolbars – Berisi berbagai peralatan yang sering digunakan saat

mengolah peta

D. Data Frame – Kerangka yang berisi susunan layer yang membentuk

sebuah peta.

E. Layer – Merupakan data informasi geografis yang digunakan untuk

melengkapi peta

F. Table of Contents – Tabel yang berisi daftar layer yang sedang digunakan

pada ArcMap

G. Map Display – Daerah yang digunakan untuk visualisasi dari layer dan

peta

H. Map Display Button – Peralatan untuk mengatur tampilan peta.

I. Draw Toolbar – Berisi peralatan menggambar grafis untuk pengerjaan

peta.

J. Status Bar – Menampilkan hasil atau status setelah pemakaian suatu alat.

Setelah mengenal tampilan dan beberapa peralatan yang digunakan dalam

aplikasi ArcMap, yang dilakukan selanjutnya adalah mempelajari langkah

langkah dasar untuk menggunakan aplikasi ArcMap.



I. Mengatur Tampilan

Untuk mengatur tampilan peta pada ArcMap menggunakan alat alat

yang ada di Map Display Buttons. Map Display Buttons biasanya

digunakan untuk melihat peta secara keseluruhan. Ada dua macam

tampilan yang bisa digunakan,yaitu :

- Layout View : Menampilan peta dan layout halaman secara

keseluruhan. Biasanya digunakan untuk mengatur posisi peta

pada halaman.

- Data View : Hanya menampilkan peta saja.

II. Mengatur Layer

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam

pengaturan layer pada ArcMap 9.3 :

- Menambah Data / Menambahkan Layer

Untuk menambah informasi yang bisa ditampilkan di peta

dilakukan dengan cara berikut ini :

1. Klik icon “Add Data” pada toolbar

2. Pilih folder dan file yang akan ditambahkan

3. Klik “Add”

- Menyembunyikan Layer

Untuk menyembunyikan layer dari tampilan peta dilakukan

dengan cara berikut ini :

1. Klik tanda √ yang ada di sebelah kiri nama layer.

2. Selain itu dapat juga dilakukan dengan klik kanan pada

nama kelompok layer, kemudian pilih Turn All Layers

Off

3. Untuk mengaktifkan layer kembali, klik kanan pada

nama kelompok layer kemudian pilih Turn All Layers

On.



- Menghapus Layer

Klik kanan pada nama layer kemudian pilih Remove

- Mengubah Posisi Layer

Pilih layer yang akan dipindah, drag layer tersebut hingga

ke posisi yang diinginkan.

*perlu diperhatikan bahwa pengaturan layer pada ArcMap

adalah saling menampal, jadi layer dengan ukuran lebih

besar harus berada di belakang agar tidak menutupi

informasi yang dibawa oleh layer-layer yang ukurannya

kecil.

- Mengganti Nama Layer

Untuk mengganti nama layer dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Klik 2 kali pada nama layer

2. Gantilah nama layer yang lama dengan nama baru,

kemudian tekan Enter.

- Mengganti Warna dan Simbol pada Layer

Untuk mengganti tampilan warna dan simbol dari suatu layer,

dilakukan beberapa cara berikut ini :

1. Pilih layer yang akan di-edit

2. Klik simbol segi empat dibawah nama dari layer

tersebut.

3. Dalam kotak dialog “Symbol Selector” akan muncul

berbagai jenis, pola, dan warna yang akan mempermudah

pemberian informasi pada peta. Kemudian klik OK.

III. Menggunakan Beberapa Alat pada Tools Toolbar

- Zoom in / Zoom Out :

Untuk memperbesar / memperkecil objek sesuai dengan

kebutuhan.



Untuk memperbesar/memperkecil pada objek yang spesifik, pilih

icon Zoom in/ Zoom out lalu klik pada daerah sekitar objek yang

dituju, kemudian drag hingga membentuk segi-empat lalu

lepaskan.

- Fixed Zoom in / Fixed Zoom Out :

Untuk memperbesar / memperkecil objek dengan perbesaran yang

tetap.

- Pan :

Untuk menggeser tampilan atau biasanya digunakan untuk

memindahkan objek pada tampilan Layout View.

- Full Extent :

Untuk mengembalikan tampilan seperti semula setelah diperbesar

atau diperkecil.

- Select Features :

Untuk memilih dan menandai objek.

- Clear Selected Features :

Untuk menghapus tanda pada objek yang telah dipilih.

- Select Elements :

Kursor untuk memilih elemen pada ArcMap (layer, tools, menu)

- Identify :

Untuk mengetahui informasi lain mengenai suatu objek yang

tidak ditampilkan di peta.

1. Klik icon identify pada tools tolbars

2. Klik objek yang dituju

3. Pada dialog box “Identify” akan muncul informasi mengenai

objek tersebut (misalnya : informasi ketinggian, mata uang,

populasi, luas, dsb)



- Find :

Untuk menemukan lokasi suatu objek.

1. Klik icon find pada tools toolbar

2. Pada dialog box “Find” pilih “Features”

3. Tuliskan objek yang dicari kemudian klik Find

4. Pada bagian bawah akan muncul pilihan pilihan dari kata

kunci yang telah dituliskan

5. Pilih objek yang dicari, kemudian klik

6. Saat di klik akan muncul flash yang menunjukkan lokasi

objek

7. Klik kanan pada pilihan lalu pilih “Flash” untuk

memunculkan kembali flash pada peta.

8. Untuk menandai lokasi objek, klik kanan pada objek yang

dipilih kemudian pilih “Select”

9. Untuk menghapus tanda pada objek, klik kanan pada objek

yang dipilih kemudian pilih “Unselect”

- Hyperlink :

Untuk membuka link dari luar aplikasi ArcMap yang biasanya

berisi informasi mengenai suatu objek atau daerah.

1. Klik icon hyperlink pada Tools Toolbar

2. Cari tanda + pada peta, kemudian klik tanda tersebut

IV. Mengatur Skala

Untuk mengatur skala peta, dapat dilakukan dengan membuka kolom

skala kemudian memilih pilihan skala yang sudah tersedia atau

mengganti secara manual sesuai dengan skala yang diperlukan.



V. Menentukan Koordinat

Untuk mengetahui posisi koordinat suatu objek atau daerah dalam peta

dapat dilakukan dengan meletakkan kursor pada objek atau daerah

yang dituju, kemudian lihat pada Status Bar. Pada Status Bar akan

menunjukkan posisi koordinat dari objek atau daerah tersebut.

VI. Menyimpan Data

Untuk menyimpan data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Pilih menu File pada Menu Bar

2. Klik pada pilihan Save as...

3. Pilih folder tujuan dan ganti nama file sesuai dengan nama yang

diinginkan, kemudian klik Save.

Documents

Introduction and GIS Map