Upload
jangnoer-putra-galuh
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 Investasi Dalam Islam
1/3
Investasi dalam Islam
Investasi adalah merupakan bagian penting dalam perekonomian. Investasi adalah
kegiatan usaha yang mengandung risiko karena berhadapan dengan unsur ketidakpastian.
Dengan demikian, perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap. Investasi berbeda
dengan membungakan uang, karena membungakan uang adalah kegiatan usaha yang kurang
mengandung risiko karena perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti dan tetap.
Investasi dalam ekonomi Islam amat berbeda dengan investasi ekonomi non muslim, perbedaan
ini terjadi terutama karena pengusaha Islam tidak menggunakan tingkat bunga dalam
menghitung investasi. Dimana harta atau uang dinilai oleh Allah sebagai sarana pokokkehidupan sesuai dengan Firman Allah
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya , harta
(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah
mereka belanja dan Pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata
yang baik.
Investasi merupakan salah salah satu ajaran dari konsep Islam yang memenuhi proses tadrij
(ilmu pengetahuan yang memiliki gradasi) dan trichotomy (tiga jenis pengetahuan, yaitupengetahuan instrumental, pengetahuan intelektual, dan pengetahuan spiritual). Hal tersebut
dapat dibuktikan bahwa konsep investasi selain sebagai pengetahuan juga bernuansa spiritual
karena menggunakan norma syariah, sekaligus merupakan hakikat dari sebuah ilmu dan amal.
Dalam Al-Quran surat Lukman : 34 Allah secara tegas menyatakan bahwa tiada seorang-pun
7/29/2019 Investasi Dalam Islam
2/3
yang dapat mengetahui apa yang akan diperbuat dan diusahakannya, serta peristiwa yang akan
terjadi pada esok hari. Sehingga dengan ajaran tersebut seluruh manusia diperintahkan
melakukan investasi (investsebagai kata dasar dari investmentmemiliki arti menanam) sebagai
bekal dunia dan akhirat.
!$#nyYN=pt$9$#it\ury]t9$#On=tur$tB
Q%tnF{$#($tBurs?tR#s $B=6s?#Yx($tBurs?
6tRdr'/
7/29/2019 Investasi Dalam Islam
3/3
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta
(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan (QS
An-Nisa :5)
Orang yang belum sempurna akalnya ialah anak yatim yang belum balig atau orang dewasa yang
tidak dapat mengatur harta bendanya. Namun penjelasan lain (Abdullah Lam bin Ibrahim; 2005 :
161) mendefinisikan orang yang belum sempurna akalnya bukan dibatasi pada anak yatim,
melainkan anak secara umum. Bahkan dikatakan seorang anak sebelum balig telah memiliki
kemampuan dan kematangan akal, maka dia dikatakan kurang keahlian, kedudukannya
dinisbatkan sebagaimana orang gila. Orang semacam ini belum boleh mengelola harta.
2. Kebodohan
$ygr't %!$# (#qZtB#u #s) LZt#ys? Ay/ #n