Isi Laporan Selada

8/15/2019 Isi Laporan Selada

1/9

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tumbuhan selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran yang sudah lama

dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, tetapi belum meluas pembudidayaannya.

Salah satu alasan masyarakat mengkonsumsi sayuran selada yang akhir – akhir ini

menunjukkan peningkatan karena selada mempunyai penampilan yang sangat

menarik minat konsumen dengan arna hijau segar, dapat digunakan sebagai

lalapan ,mempunyai nilai tambah terhadap man!aat kesehatan yang mengandung

gi"i cukup tinggi terutama kandungan mineralnya dan sayuran tersebut mudah

ditemukan dipasaran dengan harga yang terjangkau (Sastradihardja, #$%%).

Selada merupakan tanaman yang dibudidayakan dengan bercocok tanam

secara hidroponik dan non& hidroponik. 'enanam selada secara non& hidroponik

merupakan bercocok tanam yang sudah umum dilakukan pada pembudidayaan

selada. Sedangkan hidroponik merupakan metoda bercocok tanam yang sudah

lebih banyak digemari dan dibudidayakan. idroponik atau hydroponics, berasal

dari bahasa latin yang terdiri atas kata hydroyang berarti air dan kata ponos yang

berarti kerja, sehingga metoda hidroponik dapat diartikan sebagai suatu metoda

pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi

bercocok tanam dengan menggunakan air atau bahan porous lainnya seperti arang

sekam, pasir kali, kerikil maupun gabus putih dengan melarutkan unsur hara atau

nutrien yang dibutuhkan tanaman dalam air (rakosoS., #$%$).

Selada mempunyai kandungan mineral yang cukup tinggi bagi tubuh yaitu

seperti mineral kalium, natrium, magnesium, kalsium, !os!or, "at besi, vitamin *,

vitamin +, dan vitamin . -alium, atrium dan 'agnesium merupakan mineral


2/9

yang sangat banyak dibutuhkan oleh tubuh karena termasuk dalam sumber unsur

mineral makro (*lmatsier, #$$/).

eluang pemasaran selada meningkat seiring dengan berkembangnya

jumlah hotel dan restoran asing yang banyak menggunakan selada sebagai bahan

olahan seperti salad, hamburger, hot dog dan sebagainya. al tersebut dapat

meningkatkan permintaan selada (ahyono, #$%/).

Tujuan Penulisan

*dapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui pengaruh

media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

selada ( Lactuca sativa L.)

Kegunaan Penulisan

*dapun kegunaan penulisan laporan ini adalah memberikan in!ormasi

kepada pembaca tentang pembudidayaan selada khususnya dalam hal pengaruh

media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dan sebagai komponen

penilian serta sebagai syarat mengikuti raktikum 0asar *gronomi 1akultas

ertanian 2niversitas Sumatera 2tara.


3/9

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman

-edudukan selada dalam sistematika tumbuhan diklasi!ikasikan sebagai

berikut, -ingdom3 lantae, Super 0ivisi3 Spermathophyta, 0ivisi3 'agnoliophyta,

-elas3'agnoliopsida, 4rdo3 *sterales, 1amili3 *steraceae, 5enus3 Lactuca,

Species 3 Lactuca sativa L (Saparinto, #$%6).

0aun tanaman selada memiliki bentuk, ukuran, dan arna yang beragam,

bergantung pada varietasnya. 7enis selada keriting, daunnya berbentuk bulat

panjang, berukuran besar, bagian tepi daun bergerigi (keriting), dan daunnya ada

yang berarna hijau tua, hijau terang, dan merah. 0aun selada memiliki tangkai

daun lebar dan tulang – tulang daun menyirip. Tangkai daun bersi!at kuat dan

halus. 0aun bersi!at lunak dan renyah apabila dimakan, serta memiliki rasa agak

manis. 0aun selada umumnya memiliki ukuran panjang #$ – #8 cm dan lebar %8

cm atau lebih. Selada juga memiliki kandungan vitamin yang terdapat dalam daun

salada diantaranya 9itamin *, 9itamin +, dan 9itamin yang sangat berguna

untuk kesehatan tubuh (racaya, #$$:).

+atang tanaman selada memiliki batang sejati. ada tanaman selada

keriting (selada daun dan selada batang) memiliki batang yang lebih panjang dan

terlihat. +atang bersi!at tegap, kokoh, dan kuat dengan ukuran diameter berkisar

antara 8,; – < cm (selada batang), # – 6 cm (selada daun), serta # – 6 cm (selada

kepala) (racaya, #$$:).

Tanaman selada memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. *kar

serabut menempel pada batang, tumbuh menyebar, kesemua arah pada kedalaman


4/9

#$ – 8$ cm atau lebih. *kar tunggangnya tumbuh lurus ke pusat bumi. erakaran

tanaman selada dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang

subur, gembur, mudah menyerap air, dan kedalaman tanah (solum tanah) cukup

dalam (-uderi, #$%%).

+uah selada berbentuk polong. 0idalam polong berisi biji –biji yang

berukuran sangat kecil (racaya, #$$:).

+iji tanaman selada berbentuk lonjong pipih, berbulu, agak keras,

berarna coklat, tua, serta berukuran sangat kecil, yaitu panjang / mm dan lebar %

mm. +iji selada merupakan biji tertutup dan berkeping dua, dapat digunakan

untuk perbanyakan tanaman (perkembangbiakan) (-uderi, #$%%).

+unga tanaman selada berarna kuning, tumbuh lebat dalam satu

rangkaian. +unga memiliki tangkai bunga yang panjang sampai data mencapai =$

cm atau lebih.Tanaman selada yang ditanam didaerah yang beriklim sedang

(subtropik) mudah atau cepat berbuah (-uderi, #$%%).

Syarat Tumu!

Iklim

Tanaman selada membutuhkan lingkungan tempat tumbuh yang beriklim

dingin dan sejuk, yakni pada suhu udara antara %8 & #$ >. 0i daerah yang suhu

udaranya tinggi (panas), tanaman selada tipe kubis (berkrop) akan gagal

membentuk krop. 'eskipun demikian, dengan adanya kemajuan teknologi

dibidang pembenihan, deasa ini telah banyak diciptakan varietas selada yang

tahan terhadap suhu panas. ersyaratan iklim lainnya adalah !aktor curah hujan.

Tanaman selada tidak atau kurang tahan terhadap hujan lebat. 4leh karena itu,

penanaman selada dianjurkan pada akhir musim hujan (racaya, #$$:).


5/9

Tana!

ada dasarnya tanaman selada dapat ditanam di lahan saah maupun

tegalan. 7enis tanah yang ideal untuk tanaman selada adalah liat berpasir seperti

tanah *ndosol maupun Latosol. Syaratnya tanah tersebut harus subur, gembur,

banyak mengandung bahan organik, tidak mudah menggenang (becek). -easaman

tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini p antara 8,$ & ;,=>

(-uderi, #$%%).


6/9

Persemaian

+iji dapat langsung ditanam di lapangan, tetapi pertumbuhan tanaman

lebih baik melalui persemaian. Sebelum disemai, benih direndam dahulu dalam

air hangat (8$$) atau dalam larutan revicur (% ml?l) selama satu jam. +enih

disebar merata pada bedengan persemaian dengan media berupa campuran tanah

@ pupuk kandang ? kompos (%3%), kemudian ditutup dengan daun pisang selama #&

6 hari. +edengan persemaian diberi naungan ? atap ? screen ? kasa ? plastik

transparan. ersemaian ditutup dengan screen untuk menghindari serangan hama

dan penyakit. Setelah berumur


7/9

pembangunan lahan lebih cepat dan dapat menjangkau lahan yang luas,

kenampakan secara alami serta menjaga per!orma tanaman (dalam pengangkutan

sering tejadi goncangan dan terputusnya akar)

(umellBiggins %:::A 4chsner #$$%A 5de #$$;).

-elemahan teknik ini adalah kurangnya perlindungan selama

perkecambahan karena !aktor&!aktor lingkungan yang mempengaruhi

perkecambahan dan pertumbuhan semai sulit dikendalikan serta tidak e!ekti! pada

lahan dengan kecuraman lereng yang tinggi (+eyer #$$=). -eberhasilan tanaman

di lapangan sangat bergantung pada kondisi saat penaburan mencakup kondisi

cuaca dan tempat (tanah) (olin,%::=).

Secara umum pembenihan langsung dapat diterapkan dalam 6 (tiga)

bentuk (Schmidt #$$


8/9

.


9/9

Documents

Isi Laporan Selada