Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    1/9

    Isu Isu Ketahanan Pangan..

    1. Pemantapan ketersediaan pangan berbasis kemandirian

    a. Kapasitas produksi domestik, (a) laju peningkatan produksipangan cenderung melandai dengan rata-rata pertumbuhankurang satu persen sedangkan pertambahan penduduk sebesar 1,2% setiap tahun (b) belum berkembangna kapasitas produksipangan daerah dengan teknlogi sesi!ik lokasi karena hambataninrastruktur pertanian " (c) petani umumna skala kecil (kurangdari #,$ hektar) ang berjumlah 1,& juta KK menebabkanaksesibilitasna terbatas terhadap sumber permodalan,teknologi, sarana produksi dan pasar (d) banak dijumpai kasusterhambatna distribusi sarana produks khususna pupuk

    bersubsidi, (e) lambatna penerapan teknologi akibat kuranginsenti! ekonomi dan masalah sosial petani 

    b. Kelestarian sumberdaa lahan dan air 'aat ini tingkat alih !ungslahan pertanian ke non pertanian (perumahan, perkantoran dll)di Indonesia diperkirakan 1#.### ha*$ th . Kondisi sumber air diIndonesia cukup memperihatinkan, daerah tangkapan air aknidaerah aliran sungai (+') kondisi lahanna sangat kritis akibatpembukaaan hutan ang tidak terkendali. +e!isit air di aasudah terjadi sejak tahun 1//$ dan terus bertambah hinggatahun 2### telah mencapai $2,0 milar m per tahun. 'ejak 1#

    tahun terakhir terjadi banjir dengan erosi hebat dan ancamantanah longsor pada musim hujan bergantian dengan kekeringanhebat pada musim kemarau. ila laju degradasi terus berjalanmaka tahun 2#1$ diperkirakan de!isit air di aa akan mencapai1,1 miliar m3 per tahun.

    c. 4adangan pangan. dana kondisi iklim ang tidak menentusehingga sering terjadi pergeseran penanaman, masapemanenan ang tidak merata sepanjang tahun, serta seringtimbulna bencana ang tidak terduga (banjir, longsor,kekeringan, gempa) memerlukan sistem pencadangan panganang baik. 'aat ini belum optimalna 5(1) sistem cadanganpangan daerah untuk mengantisipasi kondisi darurat bencanaalam minimal (tiga) bulan , (2) cadangan pangan hidup(pekarangan, lahan desa, lahan tidur, tanaman baah tegakanperkebunan), () kelembagaan lumbung pangan masarakatdan lembaga cadangan pangan komunitas lainna, () sistemcadangan pangan melalui 6embaga 7saha 8konomi Pedesaanataupun lembaga usaha lainna 

    2. Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses pangana.

    Pengentasan kemiskinan dan pemberdaaan ekonomimasarakat. 9asarakat ang rendah dalam mengakses

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    2/9

    pangan ada pada golongan masarakat miskin, angdiperkirakan sekitar 1.& persen atau sekitar ./ juta padatahun 2##0. +ari jumlah penduduk miskin tersebut, sekitar 0persen tinggal di pedesaan damana umumna adala petani. 

    b.

    Kelancaran distribusi dan akses pangan. 9asalah ang dijumpaiadalah 5 (1) in!rastruktur distribusi, (2) sarana dan prasaranapasca panen, () pemasaran dan distribusi antar dan keluardaerah dan isolasi daerah, () sistem in!ormasi pasar, ($)keterbatasan 6embaga pemasaran daerah, () hambatandistribusi karena pungutan resmi dan tidak resmi, (&) kasuspenimbunan komoditas pangan oleh spekulan, (0) adanapenurunan akses pangan pangan karena terkena bencana 

    c. Penjaminan 'tabilitas :arga Pangan. Isu ini stabilitas hargapangan penting karena 5 (1) masa panen ang tidak merata

    sepanjang bulan, sehigga harga tinggi pada masa panen danrendah pada aktu musim panen, (b) harga pangan duniasemakin tidak menentu,dan indonesa sangat rentang terhadappengaruh pasar dunia. +isamping itu dengan adana stabilitasharga pangan akan menguatkan posisi taar petani danmenjamin akses pangan masarakat 

    . Peningkaan Kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gi;iseimbang berbasis pada pangan lokal

    a. Konsumsi beras masih cukup tinggi aitu sebesar 1#$,2kg*kap*thn ('usenas 2##$), ingkat konsumsi ini lebih rendah dibanding9alasia dan ?ilipina ang masing-masing mencapai 0kg*kap*tahun dan 10 kg*kapita*tahun 

    b. ?aktor penebab belum berkembanganna adalah 5 (1) belumberkembangna teknologi tepat guna dan terjangkau mengenaipengolahan pangan berbasis tepung umbi-umbian lokal danpengembangan aneka pangan lokal lainna, (2) belumberkembangna bisnis pangan untuk peningkatan nilai tambahekonomi melalui penguatan kerjasama pemerintah-masarakat-dan sasta, () belum optimalna usaha perubahan perlakudi=ersi!ikasi konsumsi pangan dan gi;i sejak usia dini melalui jalur pendidikan !ormal dan non !ormal, () rendahna citrapangan lokal, ($) belum optomalna Pengembangan program

    perbaikan gi;i ang cost e!!ecti=e, diantarana melaluipeningkatan dan penguatan program !orti!ikasi pangan dan

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    3/9

    program suplementasi ;at gi;i mikro khususna ;at besi dan=itamin  

    . Peningkatan status gi;i masarakata. umlah anak balita dengan status gi;i buruk diperkirakan

    sebesar 0.01 persen (sekitar $ juta jia) dan gi;i kurangsebesar 1/,# persen dan beberapa masalah gi;i lainna sepertianemia gi;i besi (@), gangguan akibat kekurangan iodium(@KI) dan kurang =tamin (KA) masih terjadi (2##$).9asalah kurang energi kronis (K8K) adalah 1,& persen pada2##. Pada saat ang bersamaan pada kelompok usia produkti! juga terdapat masalah kegemukan (I9>B2$) dan obesitas(I9>B2&).

    b. Peningkatan staus gi;i harus dilakukan dengan dalam rangkamengurangi jumlah penderita gi;i kurang, termasuk kurang gi;i

    mikro ang diprioritas pada kelompok penentu masa depananak, aitu, ibu hamil dan calon ibu hamil*remaja putri, ibu ni!asdan menusui, bai sampai usia dua tahun tanpa mengabaikankelompok usia lainna. :al ini dapat ditempuh melalui 5 (1)komunikasi, in!ormasi dan edukasi tentang gi;i dan kesehatan ,(2) penguatan kelembagaan pedesaan seperti Posandu, PKK,dan +asa

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    4/9

    1.  rah kebijakan Pemantapan ketersediaan pangan berbasiskemandirian

    a. 9enjamin ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri,dalam jumlah dan keragaman untuk mendukung konsumsi

    pangan sesuai kaidah kesehatan dan gi;i seimbang b. 9engembangkan dan memperkuat kemampuan dalam

    pemupukan dan pengelolaan cadangan pangan pemerintah danmasarakat hingga di tingkat desa dan atau komunitas 

    c. 9eningkatkan kapasitas produksi pangan nasional melaluipenetapan lahan abadi untuk produksi pangan dalam rencanatata ruang ilaah dan meningkatkan kualitas lingkungan sertasumberdaa lahan dan air. 

    2.  rah kebijakan Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses

    pangana. 9eningkatkan daa beli dan mengurangi jumlah penduduk ang

    miskin 

    b. 9eningkatkan e!ekti=itas dan e!isiensi distribusi danperdagangan pangan melalui pengembangan sarana danprasarana distribusi dan menghilangkan hambatan distribusipangan antar daerah 

    c. 9engembangkan teknologi dan kelembagaan pengolahan danpemasaran pangan untuk menjaga kualitas produk pangan dan

    mendorong peningkatan nilai tambah d. 9eningkatkan dan memperbaiki in!rastruktur dan kelembagaan

    ekonomi perdesaan dalam rangka mengembangkan skemadistribusi pangan kepada kelompok masarakat tertentu angmengalami keraanan pangan 

    .  rah kebijakan Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi panganmenuju gi;i seimbang

    a. 9eningkatkan kemampuan rumahtangga dalam mengaksespangan untuk kebutuhan setiap anggota rumah tangga dalam jumlah dan mutu ang memadai, aman dan halal dikonsumsidan bergi;i seimbang. 

    b. 9endorong, mengembangkan dan membangun, sertamem!asilitasi peran serta masarakat dalam pemenuhanpangan sebagai implementasi pemenuhan hak atas pangan"

    c. 9engembangkan program perbaikan gi;i ang cost e!!ecti=e,diantarana melalui peningkatan dan penguatanprogram !orti!ikasi pangan dan program suplementasi ;at gi;imikro khususna ;at besi dan =itamin  

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    5/9

    d. 9engembangkan jaringan antar lembaga masarakat untukpemenuhan hak atas pangan dan gi;i 

    e. 9eningkatkan e!isiensi dan e!ekti=itas inter=ensi bantuanpangan*pangan bersubsidi kepada masarakat golongan miskin

    terutama anak-anak dan ibu hamil ang bergi;i kurang. .  rah kebijakan Peningkatan status gi;i masarakat

    a. 9engutamakan upaa pre=enti!, promoti! dan pelaanan gi;idan kesehatan kepada masarakat miskin dalam rangkamengurangi jumlah penderita gi;i kurang, termasuk kurang gi;imikro (kurang =itamin dan mineral) 

    b. 9emprioritaskan pada kelompok penentu masa depan anak,aitu, ibu hamil dan calon ibu hamil*remaja putri, ibu ni!as danmenusui, bai sampai usia dua tahun tanpa mengabaikankelompok usia lainna 

    c. 9eningkatkan e!ekti=itas !ungsi koordinasi lembaga-lembagapemerintah dan sasta di pusat dan daerah, dibidang pangandan gi;i sehingga terjamin adana keterpaduan kebijakan,program dan kegiatan antar sektor di pusat dan daeah,khususna dengan sektor kesehatan, pertanian, industri,perdagangan, pendidikan, agama, serta pemerintahan daerah. 

    $.  rah kebijakan Peningkatan mutu dan keamanan pangana. 9eningkatkan pengaasan keamanan pangan

     

    b.

    9elengkapi perangkat peraturan perundang-undangan di bidangmutu dan keamanan pangan 

    c. 9eningkatkan kesadaran produsen, importir, distributor dan ritelterhadap keamanan pangan 

    d. 9eningkatkan kesadaran konsumen terhadap keamananpangan, 

    e. 9engembangkan teknologi pengaet dan pearna makananang aman dan tidak memenuhi sarat kesehatan sertaterjangkau oleh usaha kecil dan menengah produsen makanan

    dan jajanan.

    ''DE

    1. 9empertahankan ketersediaan energi perkapita minimal 2.2##Kilokalori*hari, dan penediaan protein perkapita minimal $& gram*hari,terutama protein ang diiringi dengan menurunna ketergantunganimpor pangan maksimal $ persen pada tahun 2#1$ serta tersedianacadangan pangan pemerintah untuk kondisi darurat karena bencanaalam dengan cadangan minimal bulan dan berkembangnacadangan pangan masarakat

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    6/9

    2. 'tabilna harga komoditas pangan strategis ang ditandai rendahnaperbedaan harga antara musim panen dan non panen denganperbedaan maksimum 1# persen

    . >urunna jumlah penduduk miskin minimal 1 persen per tahun danberkurang $# persenna menjadi 0 persen pada tahun 2#1$.

    . 9eningkatkan keragaman konsumsi pangan perkapita untuk mencapaigi;i seimbang dengan kecukupan energi minimal 2.### kkal*hari danprotein sebesar $2 gram*hari dan cukup ;at gi;i mikro, sertameningkatkan keragaman konsumsi pangan dengan skor Pola Pangan:arapan (PP:) mendekati 1## pada tahun 2#1$

    $. 9eningkatkan keamanan, mutu dan higiene pangan ang dikonsumsimasarakat dengan menekan pelanggaran terhadap ketentuankeamanan pangan sampai /# persen

    . Pre=alensi Keraanan konsumsi pangan tingkat berat menurun hingga1.$ persen pada tahun 2#1$"

    &. @i;i kurang bukan masalah kesehatan masarakat, dengan pre=alensi

    gi;i kurang setinggi-tinggina 1/% pada tahun 2#1$0. 9enguatna kelembagaan ketahanan pangan dan gi;i di pedesaan ,

    khususna PKK, Posandu dan lembaga cadangan pangan komunitas/. >erimplementasikanna dengan baik 'istem Keaspadaan Pangan

    dan @i;i pada setiap kabupaten*kota pada tahun 2#1$.

     . 'trategi 9emantapkan Ketersediaan Pangan berbasis Kemandirian

    1. Peningkatan Kapasitas produksi domestik, melalui 5 (1) pengembanganproduksi pangan sesuai dengan potensi daerah, (2) peningkatanproduksi dan produkti=itas komoditas pangan dengan teknologi spesi!iklokasi, () pengembangan dan menediakan benih*bibit unggul dan jasa alsintan, () peningkatan pelaanan dan pengaasan pengadaansarana produksi, ($) peningkatan laanan kredit ang mudah diaksespetani

    2. Pelestarian sumberdaa lahan dan air, melalui 5 (1) pengendalian alih!ungsi lahan pertanian ke non-pertanian untuk meujudkan lahanabadi, (2) serti!ikasi lahan petani, () konser=asi dan rehabilitasisumberdaa lahan dan air pada daerah aliran sungai (+'), ()pengembangan sistem pertanian ramah lingkungan (agro!orestr danpertanian organik), ($) pemantapan kelompok pemakai air untuk

    peningkatan pemeliharaan saluran irigasi, () penataan penggunaanair untuk pertanian, pemukiman dan industri, (&) pengembangansistem in!ormasi bencana alam dalam rangka 8arl

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    7/9

    pangan melalui 6embaga 7saha 8konomi Pedesaan ataupun lembagausaha lainna

    . 'trategi Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gi;iseimbang berbasis pada pangan lokal

    1. Penanggulangan kemiskinan dan pemberdaaan ekonomi masarakatuntuk peningkatan daa beli pangan beragam dan bergi;i seimbang

    2. Peningkatan kelancaran distribusi dan akses pangan, melalui5 (1)peningkatan kualitas dan pengembangan in!rastruktur distribusi, (2)peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pasca panen,() pengembangan jaringan pemasaran dan distribusi antar dan keluardaerah dan membuka daerah ang terisolir, () pengembangan sistemin!ormasi pasar, ($) penguatan lembaga pemasaran daerah, ()pengurangan hambatan distribusi karena pungutan resmi dan tidakresmi, (&) pencegahan kasus penimbunan komoditas pangan oleh

    spekulan, (0) pemberian bantuan pangan pada kelompok masarakatmiskin dan ang terkena bencana secara tepat sasaran, tepat aktudan tepat produk"

    . Penjaminan 'tabilitas :arga Pangan, melalui 5 (1) pemberlakuan:arga Pembelian Pemerintah pada komoditas pangan strategis , (2)perlindungan harga domestik dari pengaruh harga dunia melaluikebijakan tari!, kuota impor, dan* pajak ekspor, kuota ekspor padakomoditas pangan strategis, () pengembangan u!!er stock9anagement (pembelian oleh pemerintah pada aktu panen danoperasi pasar pada aktu paceklik) pada komoditas pangan strategis,() pencegahan impor dan* ekspor illegal komoditas pangan, ($)peningkatan dana talangan pemerintah (propinsi dan kabupaten*kota)dalam menstabilkan harga komoditas pangan strategis, ()peningkatan peranan 6embaga pembeli gabah dan 6embaga usahaekonomi pedesaan, (&) pengembangan sistem tunda jual , (0)pengembangan sistem in!ormasi dan monitoring produksi, konsumsi,harga dan stok minimal bulanan

    . Peningkatan e!isiensi dan e!ekti=itas inter=ensi bantuanpangan*pangan bersubsidi kepada masarakat golongan miskin(misalna Daskin) dan mengembangkan pangan bersubsidi bagikelompok khusus ang membutuhkan terutama anak-anak dan ibu

    hamil ang bergi;i kurang

    4. 'trategi Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gi;iseimbang berbasis pada pangan lokal

    1. Pengembangan dan percepatan di=ersi!ikasi konsumsi panganberbasis pangan lokal melalui pengkajian berbagai teknologi tepatguna dan terjangkau mengenai pengolahan pangan berbasistepungumbi-umbian lokal dan pengembangan aneka pangan lokallainna

    2. Pengembangan bisnis pangan untuk peningkatan nilai tambah

    ekonomi, gi;i dan mutu ketersediaan pangan ang beragam dan

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    8/9

    bergi;i seimbang melalui penguatan kerjasama pemerintah-masarakat-dan sasta"

    . Pengembangan materi dan cara ajar di=ersi!ikasi konsumsi pangandan gi;i sejak usia dini melalui jalur pendidikan !ormal dan non !ormal

    . Penguatan pola konsumsi pangan lokal ang didaerah dan kelompok

    masarakat tertentu telah beragam"$. pengembangan aspek kuliner dan daa terima konsumen, melalui

    berbagai pendidikan gi;i, penuluhan, dan kampane gi;i untukpeningkatan citra pangan lokal, serta peningkatan pendapatan danpendidikan umum.

    . Pengembangan program perbaikan gi;i ang cost e!!ecti=e,diantarana melalui peningkatan dan penguatan program !orti!ikasipangan dan program suplementasi ;at gi;i mikro khususna ;at besidan =itamin "

    +. 'trategi Peningkatan status gi;i masarakat, melalui

    1. Peningkatan pelaanan gi;i dan kesehatan kepada masarakat miskinang terintegrasi dengan program penanggulangan kemiskinan dankeluarga berencana, dalam rangka mengurangi jumlah penderita gi;ikurang, termasuk kurang gi;i mikro (kurang =itamin dan mineral) angdiprioritas pada kelompok penentu masa depan anak, aitu, ibu hamildan calon ibu hamil*remaja putri, ibu ni!as dan menusui, bai sampaiusia dua tahun tanpa mengabaikan kelompok usia lainna"

    2. Peningkatan komunikasi, in!ormasi dan edukasi tentang gi;i dankesehatan guna mendorong terbentukna keluarga dan masarakatsadar gi;i ang tahu dan berperilaku positi! untuk mencegah gangguankesehatan karena kelebihan gi;i seperti kegemukan dan penakitdegenerati! lainna

    . Penguatan kelembagaan pedesaan seperti Posandu, PKK, dan +asa

  • 8/15/2019 Isu Isu Ketahanan Pangan.doc

    9/9

    distributor dan ritel ang melakukan pelanggaran terhadap keamananpangan"

    . Peningkatan kesadaran dan perlindungan konsumen terhadapkeamanan pangan