jadii laporannyoo

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    1/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Blok Kedokteran Keluarga adalah blok keduapuluhsatu pada semester

    7 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas

    Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini,

    dilaksanakan tutorial skenario kasus sebagai berikut.

    Dokter Bintang sudah mantap pikirannya akan membuka Praktek

    Dokter Keluarga Mandiri di Kabupaten Serasan dengan tuuan mengabdi

    sebagai dokter keluarga di sana. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten maupun

    puskesmas menerima dengan baik namun belum memahami konsep dokter

    keluarga dalam SK! dan menyadari bah"a untuk melaksanakan pendekatan

    Upaya Kesehatan Masyarakat #UKM$ dan Upaya Kesehatan Perorangan

    #UPK$ yang dilakukan di Puskesmas %ukup berat mengingat banyaknya

    penduduk yang harus dilayani.

    Untuk pelaksanaan UKP di "ilayah Puskesmas Sibuk, dr. Makmur

    telah menalankan praktek di poli puskesmas, bahkan sore harinya sampai

    auh malam menalankan praktek dokter umum, sehingga masuk kera

    kesiangan.

    Dinas kesehatan kabupaten maupun puskesmas, meminta penelasan

    lebih lanut mengenai apa itu dokter keluarga dan apa bedanya dengan

    dokter umum, serta prinsip&prinsip kedokteran keluarga yang sekarang

    sedang dialankan di 'ndonesia, serta seperti apa pro(il) peran dokterkeluarga itu sendiri, pola pikir dan tindaknya. Dr. Bintang uga menelaskan

    bah"a dokter keluarga melaksanakan kedokteran komunitas sehingga

    kesehatan sekelompok masyarakat dapat terpelihara ) teramin kesehatannya.

    Setelah dr. Bintang mulai menalankan praktek sebagai dokter

    keluarga, dia menerima seorang laki&laki berusia *+ tahun dengan keluhan

    batuk berdahak lebih dari minggu, sebelumnya klien tersebut pernah

    berobat ke dokter praktik lain dan belum pernah diperiksa dahak namun

    1

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    2/40

    diminta untuk di (oto thora-. Dr. Bintang sebagai dokter keluarga berpikir

    bah"a diagnosis dan pengobatan B Paru terdahulu belum sesuai dengan

    standar /01. Untuk mendiagnosis penyakit ini dia meminta kliennya untuk

    memeriksakan dahaknya SPS #Se"aktu Pagi dan Se"aktu$ ke 2aboratorium

    Puskesmas P3M atau laboratorium kesehatan s"asta dan diberi resep

    antibiotika serta obat batuk, dua hari kemudian diperoleh hasilnya yaitu dua

    sediaan positi(.

    1.2 Maksud dan Tujuan

    4dapun maksud dan tuuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu 5

    6. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari

    system pembelaaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Palembang.

    . Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan

    metode analisis dan pembelaaran diskusi kelompok.

    . er%apainya tuuan dari metode pembelaaran tutorial.

    2

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    3/40

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Data Tutorial

    utor 5 dr. 'skandar 8. 4nsorin DM0, D4PK, M.kes, Sp.ParK

    Moderator 5 Diah Permata Sari

    Sekretaris Mea5 9ina Pramayastri

    Sekretaris Papan5 'ndah Septiana

    /aktu 5 Selasa, : !ovember;66

    Kamis, < Desember ;66

    3ule tutorial 5 6. Ponsel dalam keadaan nonakti( atau diam

    . idak boleh memba"a makanan dan minuman

    . 4ngkat tangan bila ingin mengaukan pendapat *. '=in terlebih dahulu bila ingin keluar masuk ruangan

    2.2. Skenario B

    dr.Sukman adalah dokter puskesmas >Makmur? yang melakukan

    layanan primer, pasiennya banyak, dia berpraktik sampai auh malam,

    pagi hari sebelum bertugas di Puskesmas dia masih melayani pasien yang

    berobat di Puskesmas adalah pera"at dan bidan.

    Di "ilayah puskesmas >Makmur?, ada dr. Siti yang meren%anakan

    ingin membuka praktek dokter keluarga, dia mempertimbangkan apakah

    praktek se%ara mandiri atau berkelompok dalam bentuk Klinik Dokter

    Keluarga.

    dr. Siti berpikir untuk praktek mandiri untuk praktek

    mandiriataupun klinik perlu ran%angan dan manaemen praktek)klinik

    yang baik. @ang perlu dipirkirkan dr.Siti adalah bagaimana sumber daya

    manusia, sumber daya lainnya dan system manaemen nya, serta

    bagaimana menamin dan mempertahankan mutu klinik tersebut sesuai

    persyaratannya.

    dr. Siti dalam berpraktik dokter keluarga akan selalu mematuhi

    nilai&nilai islami.

    2.. Se!en "u#$ Ste$

    2..1 %lari&ikasi Istila'

    3

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    4/40

    1. La(anan $ri#er ) Pelayanan yang paling depan atau yang

    pertama kali diperlukan masyarakat pada saat pertama kali mengalami

    gangguan kesehatan.

    2. Praktek dokter keluarga ) Praktek dokter yang menyelenggarakan

    pelayanan primer yang komprehensi( kontinyu, mengutamakan preventi(,

    mempertimbangkan komunitas keluarga dan lingkungannya

    . %linik dokter keluarga 5Suatu organisasi pelayanan primer yang

    menyelenggarakan pelayanan kedokteran keluarga

    *. Su#+er Da(a Manusia ) Suatu potensi yang terkandung dalam diri

    seseorang yang termasuk daya pikir dan potensi

    ,. Mutu %linik ) Aambaran total asa pelayanan kesehatan

    yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kepuasan

    pelayanan kesehatan

    -. Nilainilai isla# ) !ilai& nilai islam yang terkandung dalam

    4lurCan dan 4l hadist

    /. Pera0at ) 1rang yang memiliki kemampuan dan

    ke"enangan melakukan tindakan kepera"atan bedasarkan ilmu yang

    dimiliki diperoleh melalui pendidikan kepera"atan

    . Bidan 5 "anita yang di didik khusus untuk menolong dan

    mera"at orang melahirkan

    2..2. Identi&ikasi Masala'

    4

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    5/40

    6. dr.Sukman adalah dokter puskesmas >Makmur? yang melakukan layanan

    primer, pasiennya banyak, dia berpraktik sampai auh malam, pagi hari

    sebelum bertugas di Puskesmas dia masih melayani pasien yang berobat di

    Puskesmas adalah pera"at dan bidan.

    . dr. Siti yang meren%anakan ingin membuka praktek dokter keluarga, dia

    mempertimbangkan apakah praktek se%ara mandiri atau berkelompok

    dalam bentuk Klinik Dokter Keluarga.

    . dr. Siti berpikir untuk praktek mandiri untuk praktek mandiriataupun

    klinik perlu ran%angan dan manaemen praktek)klinik yang baik. @ang

    perlu dipirkirkan dr.Siti adalah bagaimana sumber daya manusia, sumber

    daya lainnya dan system manaemen nya, serta bagaimana menamin dan

    mempertahankan mutu klinik tersebut sesuai persyaratannya.

    *. dr. Siti dalam berpraktik dokter keluarga akan selalu mematuhi nilai&nilai

    islami.

    2..* %erangka %onse$

    5

    Dr. Siti

    Rencana membuka praktek dokter

    berkelompokmandiri

    Rancangan dan manajemenpraktek dan klinik:

    - Manajemen SDM- Manajemen sarana

    prasarana rekam medic!ruang in"ormasi! dll#

    - Manajemen in"ormasi- Manajemen mutu

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    6/40

    2.., Hi$otesis

    dr. Siti ingin membuka praktek dokter keluarga yang memerlukan

    ran%angan dan system manaemen praktek)klinik yang bermutu dan sesuai

    dengan !!'

    2.. Analisis Masala'

    1. a. A$a (ang di#aksud dengan $ela(anan $ri#er

    "a0a+)

    Pelayanan kesehatan primer )P0 adalah strategi yang dapat dipakai

    untuk menamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua

    penduduk.

    PDK' merupakan organisasi pro(esi dokter penyelenggara pelayanan

    kesehatan tingkat primer.

    $

    %ela&anan kese'atan &ang bermutu

    dan sesuai dengan nilai-nilai islam

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    7/40

    iri dokter layanan primer adalah5 #Aoroll, ;;:$

    6. Menadi kontak pertama dengan pasien

    . Membuat diagnosis medis dan penangannnya,

    . Membuat diagnosis psikologis dan penangannya,

    *. Memberi dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai latar belakang

    dan berbagai stadium penyakit

    +. Mengkomunikasikan in(ormasi tentang pen%egahan, diagnosis, pengobatan, dan

    prognosis, dan

    :. Melakukan pen%egahan dan pengendalian penyakit kronik dan ke%a%atan

    melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi

    preventi(, dan perubahan perilaku.

    2ayanan kesehatan tingkat primer5 Pelayanan kesehatan tempat kontak

    pertama dan kelanutannya #%ontinuing %are$ dengan pasien guna menyelesaikan

    se%ara komprehansi( semua masalah sedini dan sedapat mungkin dengan

    mengutamakan pen%egahan baik pen%egahan primair, dan se%under#optimalisasi

    pengobatan dan pemantauan berkala pada penyakit kronis$. Selanutnya, ika

    diperlukan, mengkoordinasikan tindak lanut misalnya dengan melakukan

    pemeriksaan penunang atau meruuk)mengkonsultasikan ke pelayanan spesialistis

    yang diperlukan pasien, dimana sea"at spesialis memberi a"aban tertulis dan

    selanutnya dokter keluarga #Family physi%ian$mengambil keputusan #de%ision

    maker$menyesuaikan terapi sesuai dengan kondisi pasien#pasien %enter$, dan

    melakukan pembinaan berkelanutan#%ontinuing %are$.

    Dengan kata lain, dalam praktiknya dokter menyelengarakan pelayanan

    kesehatan tingkat primer sebagai generalis atau Dokter Praktik Umum.

    Ke"enangannya sebatas ?Basi% Medi%al Do%tor? versi ?/orld Federation o(Medi%al Edu%ation ;;? yang di 'ndonesia diberi gelar ?Dokter? yang

    memperoleh serti(ikat kompetensi dari Kolegium Dokter 'ndonesia dan dalam

    praktik bergelar DPU #Dokter Praktik Umum$.

    iri pelayanan primer

    6. pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat

    . pelayanan yang menyeluruh

    (

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    8/40

    . pelayanan yang terorganisasi

    *. pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat

    +. pelayanan yang berkesinambungan

    :. Pelayanan yang progresi(

    7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    9/40

    penetapan diagnosa, ren%ana kepera"atan, implementasi dan evaluasi

    kepera"atan.

    enaga bidan, tugasnya yaitu penting dalam proses kesehatan ibu

    dan anak #K'4$.

    enaga pelaksana yang dibutuhkan pada praktek dokter keluarga

    pada dasarnya tidaklah berbeda dengan tenaga pelaksana pelbagai

    pelayanan kedokteran lainnya. enaga pelaksana yang dimaksud se%ara

    umum dapat dibedakan atas tiga ma%am 5

    a. enaga medis. enaga medis yang dimaksudkan disini ialah para

    dokter keluarga #familydoctor/physician$. ergantung dari sarana

    pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga serta beban

    kera yang dihadapi, umlah dokter keluarga yang dibutuhkan dapat

    berbeda. Se%ara umum dapat disebutkan, apabila sarana pelayanan tersebut

    adalah rumah sakit serta beban keranya lebih berat, maka umlah dokter

    keluarga yang dibutuhkan akan lebih banyak. Sedangkan ika pelayanan

    dokter keluarga tersebut diselenggarakan oleh suatu klinik dokter keluarga,

    umlah dokter yang dibutuhkan umumnya lebih sedikit. Klinik dokter

    keluarga memang dapat diselenggarakan hanya oleh satu orang dokter

    keluarga #solo practice$ ataupun oleh sekelompok dokter keluarga #group

    practice$. elah disebutkan, dari kedua bentuk ini, yang dianurkan adalah

    bentuk kedua,yakni yang diselenggarakan oleh satu kelompok dokter

    keluarga.

    b. enaga paramedi%. Untuk lan%aranya pelayanan dokter keluarga,

    perlu mengikut sertakan tenaga paramedis. Disarankan tenaga paramedis

    tersebut seyogoyanya yang telah mendapatkan pendidikan dan latihanprinsip&prinsip pelayanan dokter keluarga, baik aspek medis dan ataupun

    aspek non medis. Gumlah tenaga paramedis yang diperlukan tergantung

    dari umlah dokter keluarga yang menyelenggarakan pelayanan dokter

    keluarga se%ara umum disebutkan untuk setiap satu orang dokter keluarga,

    diperlukan sampai tenaga paramedi% terlatih.

    %. enaga non&medis. Sama halnya dengan tenaga paramedis, untuk

    lan%arnya pelayanan dokter keluarga, perlu pula mengikutsertakan tenaga

    *

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    10/40

    non&medis. Pada umumnya ada dua katagori tenaga non&medis tersebut.

    Pertama, tenaga administrasi yang diperlukan untuk menangani masalahH

    masalah administrasi. Kedua, pekera sosial #social worker$ yang

    diperlukan untuk menangai program penyuluhan)nasehat kesehatan dan

    atau kunungan rumah misalnya. Gumlah tenaga non medis yang

    diperlukan tergantung dari umlah dokter keluarga, dibutuhkan sekurang&

    kurangnya satu orang tenaga administrasi serta satu orang pekera sosial.

    e. A$aka' +ole' dokter $uskes +er$raktek u#u# di $uskes itu

    sendiri atau asset #ilik Negara lainn(a

    "a0a+ )Menurut Peraturan Pemerintah !o. + ahun ;6;, dielaskan mengenai

    disiplin Pega"ai !egeri Sipil yaitu kesanggupan P!S menaati ke"aiban

    dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang&

    undangan dan)atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau

    dilanggar datuhi hukuman disiplin. Di sini dielaskan bah"a P!S memiliki

    ke"aiban menggunakan dan memelihara barang&barang milik negara

    dengan sebaik&baiknya termasuk rumah dinas, dan mengutamakan

    kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang dan)atau

    golongan.

    Puskesmas dan rumah dinas termasuk dalam asset !egara dan

    "aib untuk dipelihara dan tidak diperkenankan untuk dipergunakan dalam

    kepentingan pribadi. Seperti telah dielaskan se%ara tersirat dalam

    penelasan sebelumnya.

    2. a. Bagai#ana +entuk $raktek dokter keluarga

    "a0a+)

    Klinik Dokter Keluarga 4dalah suatu satuan organisasi pelayanan

    kesehatan primer yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran keluarga.

    Bentuk praktek dokter keluarga yang dimaksud se%ara umum dapat

    dibedakan atas tiga ma%am 5

    6. pelayanan dokter keluarga sebagai bagian dari pelayanan rumah

    sakit #hospital based$. pada bentuk pelayanan dokter keluarga

    1+

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    11/40

    diselenggarakan di rumah sakit. Untuk ini dibentuklah suatu unit khusus

    yang diserahkan tanggung a"ab menyelenggarakan pelayanan dokter

    keluarga. Unit khusus ini dikenal dengan nama bagian dokter keluarga

    #departement of family medicine$, semua pasien baru yang berkunung ke

    rumah sakit, di"aibkan melalui bagian khusus ini. 4pabila pasien tersebut

    ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis, baru kemudian diruuk

    kebagian lain yang ada dirumah sakit.

    . Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan oleh klinik dokter

    keluarga #family clinic$. Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan

    pelayanan dokter keluarga adalah suatu klinik yang didirikan se%ara

    khusus yang disebut dengan nama klinik dokter

    keluarga #(amily %lini%)%enter$. Pada dasarnya klinik dokter keluarga ini

    ada dua ma%am. Pertama, klinik keluarga mandiri #free-standing family

    clinic$. Kedua, merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar

    komplek rumah sakit #satelite family clinic$. Di luar negeri klinik dokter

    keluarga satelit ini mulai banyak didirikan. Salah satu tuuannya adalah

    untuk menopang pelayanan dan uga penghasilan rumah sakit. Pelayanan

    dokter keluarga dilaksanakan melalui praktek dokter keluarga #family

    practice$. Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan

    dokter keluarga adalahpraktek dokter keluarga. Pada dasarnya bentuk

    pelayanan dokter keluarga ini sama dengan pelayanan dokter keluarga

    yang diselenggarakan melalui klinik dokter keluarga. Disini para dokter

    yang menyelenggarakan praktek, rnenerapkanprinsip&prinsip pelayanan

    dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang diselenggarakanya.

    Praktek dokter keluarga tersebut dapat dibedaka pula atas dua ma%am.Pertama, praktek dokter keluarga yang diselenggarakan sendiri #solo

    practice$. Kedua praktek dokter keluarga yang diselenggarakan se%ara

    berkelompok #group pra%ti%e$.

    +. A$a saja $ers(aratan untuk #enjadi dokter keluarga

    "a0a+)

    11

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    12/40

    & Memiliki Kompetensi, Untuk dapat menamin tetap terselenggaranya

    pelayanan kedokteran menyeluruh. ada tiga syarat pokok yang perlu

    diperhatikan. Ketiga syarat pokok yang dimaksud adalah kompetensi

    dalam hal5

    6. Membina hubungan dokter&pasien yang baik #doctor-patient relationship$

    Syarat pertama yang harus dimiliki setiap dokter keluarga untuk

    dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti

    dapat memenuhi semua kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien yang

    menadi tanggung a"abnya, adalah membina hubungan dokter&pasien

    yang baik. Maksudnya adalah agar berbagai kebutuhan dan atau tuntutan

    kesehatan pasien dapat diketahui dengan tepat, sehingga dengan demikian

    pengaturan dan pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan

    dapat dilakukan dengan sebaik&baiknya.

    Sesungguhnyalah terbinanya hubungan dokter&pasien yang baik

    dalam praktek dokter keluarga merupakan suatu persyaratan yang bersi(at

    mutlak. Dengan baiknya hubungan dokter&pasien tersebut, bukan saa

    berbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan dapat diketahui,

    tetapi yang terpenting lagi berbagai latar belakang sosial, budaya,

    ekonomi, lingkungan hidup serta berbagai (aktor lainnya lagi dari pasien

    yang bersangkutan, yang kesemuanya dinilai mempunyai peranan yang

    amat penting dalam menamin keberhasilan penyelenggaraan pelayanan

    dokter keluarga.

    entu mudah dipahami hubungan dokter&pasien yang dimaksudkan

    disini bukanlah hubungan antara dokter dengan pasien sebagai individu,

    melainkan hubungan dokter dengan pasien sebagai bagian dari anggotakeluarga serta dengan seluruh anggota keluarga se%ara keseluruhan.

    . Memahami berbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyakat

    #health resources$. Syarat kedua yang harus dimiliki oleh setiap dokter

    keluarga untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran

    menyeluruh, dalam arti dapat mengatur peman(aatan berbagai pelayanan

    kesehatan yang tidak mampu dilakukan sendiri, adalah mengetahui

    berbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyarakat. 4pabila

    12

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    13/40

    pengetahuan tentang berbagai sumber kesehatan ini dapat dimiliki, akan

    dapatlah dilakukan pengaturan peman(aatan pelayanan kesehatan yang ada

    di masyarakat sesuai dengan kebutuhan pasien dengan sebaik&baiknya.

    Pengaturan yang dimaksudkan disini, sebagaimana yang telah

    dikemukakan, dapat dilakukan melalui dua mekanisme pokok. Pertama,

    mekanisme konsultasi. Kedua, serta mekanisme ruukan.

    . Minat terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.

    Syarat ketiga yang harus dimiliki oleh setiap dokter keluarga untuk dapat

    menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti memiliki

    kemampuan untuk menyelenggarakan berbagai pelayanan kedokteran

    sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien, adalah adanya

    minat yang besar untuk mengikuti berbagai perkembangan ilmu dan

    teknologi kedokteran.

    Dengan adanya minat tersebut dapatlah diharapkan makin

    meningkatnya kemampuan, yang apabila dapat dilakukan se%ara

    berkesinambungan, pada gilirannya akan mempunyai peranan yang amat

    penting dalam menyelenggakan berbagai pelayanan kedokteran sesuai

    dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. Sesungguhnyalah terselenggaranya

    pelayanan kedokteran menyeluruh sangat menentukan keberhasilan

    pelayanan dokter keluarga. erutama apabila pelayanan kedokteran

    keluarga tersebut dibiayai se%ara pra&upaya #pre-payment system$. Untuk

    men%egah timbulnya kerugian (inansial pada terselenggaraan pelayanan

    dokter keluarga dengan pembiayaan pra&upaya tersebut, yang antara lain

    disebabkan oleh peman(aatan pelayanan penyembuhan penyakit #%urative

    services$ oleh pasien se%ara berlebihan dan berulang&ulang, setiap dokterkeluarga harus dapat menyelenggarakan pelayanan peningkatan deraat

    kesehatan #health promotion$ dan atau pen%egahan penyakit #preventive

    services$. Kedua enis pelayanan kedokteran yang terakhir ini, elas

    merupakan bagian dari pelayanan kedokteran menyeluruh. Ke%uali itu,

    untuk dapat mempertahankan kepesertaan para keluarga pada pelayanan

    dokter keluarga yang dibiayai se%ara pra&upaya, yang penting artinya

    untuk menamin mantapnya penghasilan, setiap dokter keluarga harus pula

    13

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    14/40

    Mengikuti pelatihan dokter keluarga paket 4,B,,D yang diselenggarakan

    PDK'Mengikuti ui kompetensi oleh 'D' melalui KDDK'

    Mendapatkan S3Melengkapi syarat&syarat lainMendapatkan S'P

    dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran terpadu,

    berkesinambungan dan holistik, yang kesemuanya merupakan

    karakteristik pokok dari pelayanan kedokteran menyeluruh.

    & Untuk mendapatkan kompetensi di atas, dokter keluarga harus

    menalani serangkaian proses yang digambarkan dalam alur di ba"ah

    ini5

    Kondisi saat ini #Peserta K'PD' ''$

    2ulus dari FK'a=ah dan sumpah dokterUKD' #uian

    kompetensi dokter 'ndonesia$lulusserti(ikat kompetensi penuh

    Peserta KBK

    2ulus dari FK tanda lulus dan sumpah dokter

    UKD'lulusserti(ikat kompetensi penuh#6. S3 intern, . S'P

    intern$Ikeduanya diusulkan ke KK' dan DEPKES proses

    'nternshipsurat tanda selesai internshipS3 penuh

    Serti(ikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan

    seorang dokter untuk menalankan praktik kedokteran diseluruh 'ndonesia

    setelah lulus uian kompetensi. Serti(ikat kompetensi untuk dokter spesialis

    ditetapkan oleh Kolegium terkait, sedangkan untuk dokter praktek umum

    #DPU$ ditetapkan oleh Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga 'ndonesia

    #KDDK'$.

    DPU bisa memperoleh serti(ikat ini dengan %ara mengikuti Program

    Pengembangan Pendidikan Kepro(esian Kedokteran Berkelanutan #PKB$.

    0al ini sesuai dengan pernytaan UU 3' no tahun ;;* tentang Praktik

    Kedokteran yaitu bah"a dokter yang praktik "aib mengikuti pendidikan

    dan pelatihan kedokteran berkelanutan yang diselenggarakan oleh

    organisasi pro(esi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi

    pro(esi.

    Serti(ikat kompetensi yang dikeluarkan oleh KDDK')kolegium terkait

    bersama dengan S3 yang dikeluarkan oleh KK' dan rekomendasi 'D'

    merupakan persyaratan untuk mengurus perpanangan S'P.

    14

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    15/40

    & Mampu menalankan sesuai dengan persyaratan5

    1. Persiapan

    Membentuk organisasi yang bertanggung a"ab

    melaksanakan klinik Doga

    Menetapkan batas&batas "e"enang dan tanggung a"ab

    organisasi pelaksanan

    Menabarkan ruang lingkup kegiatan yang diselenggarakan

    oleh organisasi pelaksana Menetapkan aspek pelayanan kesehatan yang dipandang

    penting untuk diperhatikan.

    2. Pelaksanaan

    Manaemen sumber daya manusia, sarana dan prasarana.

    Sistem in(ormasi dan komunikasi layanan kedokteran.

    Sistem layanan kesehatan terkendali dan pembayaran

    prospekti(.

    Program aga mutu layanan kedokteran primer.

    a. %ategori klinik dokter keluarga

    %elas A 4Ideal5 %elas B 46$ti#u#5 Kelas C (minimum)

    * am

    Kedaruratan dan

    keadian luar biasa

    Pelayanan ra"at alan

    Pelayanan ra"at inap

    sehari

    Bedah minor

    Konseling

    Preventi( dan

    promoti(

    Kunungan ke& dan

    * am

    Kedaruratan dan

    keadian luar biasa

    Pelayanan ra"at alan

    Pelayanan ra"at inap

    sehari

    Bedah minor

    Konseling

    Preventi( dan

    promoti(

    Kunungan ke& dan

    24 jam

    edaruratan dan

    kejadian luar biasa

    Pelayanan rawat jalan

    Pelayanan rawat inap

    sehari

    !edah minor

    onseling

    Preventif dan promotif

    unjungan ke- dan

    perawatan di rumah

    15

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    16/40

    pera"atan di rumah

    pasien

    Pemeriksaan

    penunang

    Penyediaan obat

    Pendidikan, riset, dan

    pengembangan

    pera"atan di rumah

    pasien

    Pemeriksaan

    penunang

    Penyediaan obat

    Pendidikan, riset, dan

    pengembangan

    pasien

    Pemeriksaan

    penunjang

    Penyediaan obat

    Pendidikan" riset" dan

    pengembangan

    Pers(aratan ad#inistrasi di klinik dokter keluarga

    Persyaratan administrasi ideal pada klinik dokter keluarga itu

    tergantung penyedia layanan, tempat, dan komponen administasi yang

    dibutuhkan untuk kepentingan pembiayaan dan pelayanan kesehatan.

    3. A$a $er+edaan antara dokter keluarga #andiri dan dokter keluarga

    +erkelo#$ok

    ja0a+)

    Dokter Keluarga adalah tenaga kesehatan tempat kontak pertama

    pasien #di (asilitas)sistem pelayanan kesehatan$ untuk menyelesaikan

    semua masalah kesehatan yang dihadapi H tanpa memandang enis

    penyakit, organologi, golongan usia, dan enis kelamin H sedini dan

    sedapat mungkin, se%ara paripurna, dengan pendekatan holistik,

    bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan pro(esional

    kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang e(ekti(

    dan e(isien yang mengutamakan pen%egahan serta menunung tinggi

    tanggung a"ab pro(esional, hukum, etika dan moral?. 2ayanan yang

    diselenggarakannya #"e"enang$ sebatas kompetensi dasar kedokteran

    yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran dasar ditambah dengan

    kompetensi dokter layanan primer yang diperoleh melalui ME)PD atau

    program spesialisasi.

    Pada klinik dokter keluarga berkelompok ini diterapkan suatu

    sistem manaernen yang sama. Dalam arti para dokter yang tergabung

    dalam klinik dokter keluarga tersebut se%ara bersama&sama membeli dan

    1$

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    17/40

    memakai alat&alat praktek yang sama. Untuk kemudian menyelenggarakan

    pelayanan dokter keluarga yang dikelola oleh satu sistem manaemen

    keuangan, manaemen personalia serta manaemen sistem in(ormasi yang

    sama pula. Gika bentuk praktek berkelompok ini yang dipilih, akan

    diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut #7lark819/1$ 5

    a. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutu

    Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang

    dikelola se%ara kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat

    saling tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Di

    samping itu, karena "aktu praktek dapat diatur, para dokter mempunyai

    %ukup "aktu pula untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.

    Kesemuannya ini, ditambah dengan adanya kerasama tim #team work$

    disatu pihak, serta lan%arnya hubungan dokter&pasien di pihak lain,

    menyebabkan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih

    bermutu.

    b. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih terangkau

    Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang

    dikelola se%ara berkelompok, pembelian serta pemakaian pelbagai

    peralatan medis dan non medis dapat dilakukan bersama&sama #cost

    sharing$. 2ebih dari pada itu, karena pendapatan dikelola bersama,

    menyebabkan penghasilan dokter akan lebih teramin. Keadaan yang

    seperti ini akan mengurangi ke%enderungan penyelenggara pelayanan yang

    berlebihan. Kesemuanya ini apabila berhasil dilaksanakan, pada gilirannya

    akan menghasilkan pelayanan dokter keluarga yang lebih terangkau.

    Pada klinik dokter mandiri, hanya dikelola oleh satu dokter.

    d. Bagai#ana klasi&ikasi dokter keluarga

    ja0a+)

    Pada akhir program pelatihan, %alon doga diharapkan men%apai 5

    & Primary careH memiliki pengetahuan dan skill sebagai lini pertama

    penyedia pelayanan kesehatan

    1(

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    18/40

    & Personal careH memiliki kemampuan untuk menangani J memahami

    ide, perhatian dan ekspektasi dari pasien, anggota keluarga dan orang&

    orang lain yang terkait pasien

    & #ontinuing care H memahami nilai inti dalam pelayanan kesehatan

    yang melebihi pelayanan episodik kepada pasien

    & #omprehensive care H memahami konsep kurati(, rehabilitati(,

    preventi( J promoti( sebagai komponen pelayanan kesehatan dan

    mampu mengadopsi konsep&konsep ini dalam peren%anaan dan

    pelaksanaan pelayanan kesehatan

    & $amily as unit of careH memahami nilai inti dari memanage individu

    dan keluarga sebagai suatu sistem integral dari hubungan, pera"atan

    dan perhatian bagi pasien.Cakupan & Perbedaan:

    Paket 4 Konsep Kedokteran Keluarga ##oncepts of family medicine$

    6. he %entral value o( (amily medi%ine

    . Personal %are, ontinuing %are and %omprehensive %are

    . Family as a unit o( %are

    *. Emergen%y %are, house%alls and home %are

    +. Palliative %are

    Paket B Manaemen Klinik Dokter Keluarga #%anaging the practice$

    6. Managing people and resour%e

    . Managing (a%ilities and utilities. Managing in(ormation H medi%al re%ords, %on(identiality, %omputeri=ation

    *. Managing (inan%e in%luding managed %are

    +. Managing Luality

    Paket #4$ %edical &echnical 'kills ( #are )n 'pesific 'ituationHPractice 'kills

    6. he %onsultation pro%ess

    . ommuni%ation skills

    . ounseling skills

    *. hanging behavior

    +. Disease management

    -. E#ergen3( 3are skills

    Paket #B$ %edical &echnical 'kills ( #are )n 'pesific 'ituation*#ommon

    symptoms

    6. Fatigue . /eight loss . Fever

    *. Dyspepsia +. Breathlessness :. ough

    7. Sorethroat

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    19/40

    disorder

    6. ardiovas%ular and respiratory disorders

    . Aastrointestinal disorders

    . 3enal and hematologi%al disorders

    *. Psy%hologi%al disorders+. Skin disorders

    :. Bone J oint disorders

    7. !ervous system, eye, and E! disorders

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    20/40

    serta pekeraannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa

    memandang enis kelamin, usia ataupun enis penyakitnya

    erdapat tiga tahap pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh

    masyarakat. Ketiga tahap pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut5

    a. Pelayanan ingkat Primer 5 Pelayanan di sini diselenggarakan oleh

    Dokter Praktik Umum atau yang selama ini dikenal dengan sebutan Dokter

    Umum. ahap ini disebut tahap a"al atau kontak pertama pasien dengan

    dokter yang biasanya bertempat di Klinik Pribadi, Klinik Dokter Bersama,

    Puskesmas, Balai Pengobatan, Klinik Perusahaan, atau Poliklinik Umum

    di rumah sakit. Setiap pasien semestinya harus ke dokter praktik umum

    dulu untuk semua masalah kesehatan yang dihadapinya. Penge%ualian

    tentu saa untuk kasus kedaruratan, pasien bisa langsung ke unit ga"at

    darurat terdekat di manapun. /alaupun demikian kasus kedaruratan pun

    dapat ditangani pada tahap a"al di Klinik dokter keluarga agar

    dipersiapkan untuk transportasi yang aman ke unit ga"at darurat di rumah

    sakit.

    b. Pelayanan ingkat Sekunder 5 Gika diangap perlu, pasien akan

    diruuk ke Pelayanan ingkat Sekunder. Untuk itu dokter praktik umum

    akan menulis surat konsultasi atau ruukan yang menelaskan masalah

    medis dan kendala yang dihadapi oleh seorang pasien. Di sini pasien akan

    dilayani oleh Dokter Spesialis yang sebagian besar praktik di rumah sakit,

    sebagian yang lain di Klinik Spesialis atau Klinik Pribadi. Gika masalah

    kesehatan yang sulit telah diselesaikan pasien akan dikirim balik ke dokter

    praktik umum yang mengirimnya dengan bekal surat ruuk balik yang

    berisi auran kelanutan pengobatannya.%. Pelayanan ingkat ersier 5 Gika masalahnya uga tidak dapat

    atau tidak mungkin diselesaikan oleh dokter spesialis di tingkat sekunder

    maka pasien tersebut akan dikirim ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu

    pelayanan ingkat ersier #top re(erral$. Di sini pasien akan dilayani oleh

    para dokter superspesialis atau spesialis Konsultan yang biasanya

    bertempat di 3umah Sakit Pendidikan atau rumah sakit besar yang

    mempunyai berbagai pusat riset yang mau. 3uuk balik pun tetap berlaku

    2+

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    21/40

    di sini dan bukan tidak mungkin berisi auran untuk kembali ke dokter

    praktik umum&nya ika masalah telah diatasi. Gika masalahnya tidak

    mungkin dapat diatasi lagi #stadium terminal$, sehingga diputuskan untuk

    dilanutkan dengan pera"atan di rumah agar dekat dengan keluarganya,

    maka yang terakhir ini pun menadi tugas dokter praktik umum.

    Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu

    unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan

    tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan, harus memperhatikan

    pengaruh masalah kesehatan yang dihadapi terhadap keluarga dan harus

    memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yang

    dihadapi oleh setiap anggota keluarga.

    . a. Bagai#ana #anage#ent su#+er da(a #anusia (ang +aik untuk suatu

    PD%

    "a0a+)

    Manaemen SDM bergantung pada perekrutan, seleksi dan penugasan.

    a. Perekrutan

    4nalisis dan deskripsi pekeraan yang akan diselengarakan

    o Benarkah ada lo"ongan kera

    & 4pakah ada pega"ai yang keluar)mengundurkan diri

    & 4pakah ada pekeraan baru yang harus diselesaikan

    & 4pakah ada peningkatan volume pekeraan

    o 4pakah lo"ongan pekeraan itu harus diisi

    & Dapatkah praktik beralan ika dibiarkan kosong

    & Dapatkah karya"an lainnya diman(aatkan

    & Dapatkah pos yang kosong itu dimasukkan ke bagian lain

    o 4pakah ada perubahan tata kera sehingga memerlukan sta( baruo Bagaimana menentukan pekeraan yang perlu disikapi

    & ermati da(tar tilik yang ada

    & Diskusikan dengan pimpinan dan sta( lain

    & 4mati sta( yang mengerakan perkeraan itu

    & Pertimbangkan %ara terbaik untuk men%apai tuuan yang sekarang belum

    ter"uud

    o Kepada siapa dipertanggunga"abkan

    & Subordinat

    & Uang

    & 4lat&alat praktik

    21

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    22/40

    & 'n(ormasi rahasia

    & Menentukan tata&kera administrari klinik dan praktik

    & Menentukan tuuan dan sasaran

    o Keterkaitan pekeraan dalam system

    & Mitra kera& Pimpinan

    & Sta( yang lain

    & Pihak pemerintah daerah

    & 1rganisasi #kooperasi$ klinik

    & 2ainnya

    o Bagaimana %ara pekeraan ini5

    & Penggaianya

    & Persyaratannya

    & Bagian yang paling menarik dan menantang

    & Bagian yang paling tidak menyenangkan

    Deskripsikan orang yang tepat untuk pekeraan itu

    +. Penugasan

    o 3in%ian pekeraan

    & Sesederhana mungkin

    & Gangan berlebihan

    & @akinkan tidak tumpang&tindih

    & Gangan ka%aukan pekeraan yang keahlian

    & 0indari diskriminasi

    & !ama pekeraan

    & Posisi dalam tata kera

    & uuan utama pekeraan ybs& ugas dan ke"aiban utama

    & ara mengambil keputusan dan men%ari bantuan

    & 2ingkungan kera yang akan dihadapi

    o Penilaian

    & Perelas tuuan

    & Buat da(tar tilik untuk nilai diri

    & entukan batas "aktu

    & entukan target yang hendak di%apai

    Dokter merupakan manaer praktik. %anaging adalah melakukan

    pekeraan melalui usaha orang lain, menghasilkan output dari input dan

    proses. 'nput berupa man power, money and materials sedangkan proses

    adalah kera operasional, pembangunan, dan organisasi. ,utputdi klinik

    dapat dibagi menadi komponen yang saling berhubungan berupa

    pelayanan teknis dan kepuasan pasien #Aan, dkk., ;;*$.

    Fungsi dasar bagi seorang manaer sebagai berikut #Aan, dkk., ;;*$.

    1.Planning merupakan proses penentuan tuuan dan (ormulasi langkah&

    langkah yang akan diperlukan.

    22

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    23/40

    2. ,rganiing merupakan proses mendapatkan kegiatan&kegiatan, mengatur

    material untuk tuuan organisasi, termasuk menyusun kera, otoritas untuk

    bertindak, dan pembagian kera.

    3.eadingmerupakan proses mempengaruhi sta(( untuk men%apai tuuan.

    4. #ontrolmerupakan pengaturan standar, pemantauan proses kera sesuai

    standar dan menilai peningkatan hasil.

    3uang 2ingkup dalam manaemen sumber daya manusia sebagai

    berikut #Aan, dkk., ;;*$.

    Entry ----------------------------------------------------- Exit

    & ecuitment

    & 'election

    & )nduction

    &raining

    & %otivasi

    & People handling

    & 'tructure

    & eadership

    & Personal

    effectiveness

    & #hange

    management

    & 'taff development

    a. 0elegation

    b. +ppraisal

    c. #ourses

    & 'eparation

    & Promotion

    Motivasi untuk bekera kepada sta(( sangat berkontribusi terbaik dan

    merupakan suatu tantangan. Faktor yang mempengaruhi motivasi bekera

    sebagai berikut #Aan, dkk., ;;*$.

    a. Karakteristik individu

    & Kebutuhan

    & Sikap #self" job, situasi kera$

    b. Karakteristik pekeraan

    & 9ariasiskill, identi(ikasi tugas

    & Makna tugas #autonomi,feed back, interest$

    %. Karakteristik organisasi

    &)mmediate work setting #peers, manager$

    & ,rganiational practices #reward system, rulesdan regulation,politics$

    23

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    24/40

    Manaemen sumber daya manusia diperlukan dan kemauan untuk

    menyelesaikan issu yang tidak menyenangkan seperti sebagai berikut.

    a. rievances#keluhan$

    Sebagai akibat dari kondisi eksternal #%ontoh kondisi kera buruk$, sta(

    internal feeling of distressdisebabkan hubungan personal yang buruk, ada

    persepsi diperlakuan berbeda %ontohnya pengobatan, konseling, rotasi ke

    departemen dan pekeraan lain.

    b. 0iscrepancies#ketidaksesuaian$

    emuan ketidaksesuaian dalam klinik perlu segera diatasi. 'tu adalah satu

    tugas manaer yang harus dikeran. Ketiaksesuaian bisa dalam bentuk

    uang, obat atau medical supplies.

    %. +bsenteeism #kemangkiran$

    Dapat akibat ketidakpuasan kera, hubungan personal yang buruk dengan

    kelompok atau pekeraan. Faktor yang berhubungan dengan pekeraan

    termasuk kondisi (isik buruk, kebosanan, supersivi yang kurang,

    lingkungan yang penuh keenuhan, dan am kera yang tidak nyaman.

    Faktor lain seperti kondisi kesehatan, arak dan kesulitan peralanan dan

    tanggung a"ab pekera.

    d. Bagai#ana #anaje#en sarana dan $rasarana di PD% (ang +aik

    "a0a+ )

    Beberapa standar sarana dan prasarana minimum praktik dokter keluarga

    sebagai berikut #Soetono, dkk.$.

    a.$ Sarana Fisik6. Berupa bangunan rumah atau bagian ari gedung di lokasi yang mudah

    diangkau, terlihat bersih dan tera"at, dengan papan nama yang elas dan

    mudah diba%a.

    . Memiliki luas sekitar ++ myang terdiri dari beberapa ruang terpisah atau

    tergabung sesuai dengan kondisi (isik bangunan.

    a. 3uang penerima penda(taran #penda(taran, rekam medik, kasir, obat$

    b. 3uang tunggu

    24

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    25/40

    %. 3uang konsultasi)konseling dan pemeriksaan (isik

    d. 3uang tindakan medik atau pemeriksaan khusus

    e. 3uang administrasi

    (. Audang danpantry

    g. oilet dan tempat %u%i tangan dengan sabun, air mengalir dan pengering

    tangan

    . Keadaan setiap ruangan harus memenuhi syarat keamanan, kesehatan, dan

    kenyamanan.

    a. Bersih #sebaiknya dari bahan bangunan yang relati( mudah dibersihkan

    dan tahan lama$

    b. erang #mempunyai sinar yang %ukup, atau menggunakan lampu untuk

    pen%ahayaan bila sinar matahari tidak dapat masuk dengan baik$

    %. 9entilasi baik

    d. 2antai tidak li%in

    e. Suhu nyaman #&* ;$

    (. idak berbau

    g. idak bising

    h. Bebas dari rokok atau asap rokok

    *. Memilikisignage#papan nama$ yang mudah diba%a

    a. Papan nama di luar gedung sesuai dengan peraturan yang berlaku #antara

    lain nama praktik dokter keluarga, nama dokter, nomor SPP, "aktu

    pelayanan$

    b. Di dalam gedung dipasang papan nama yang in(ormati( dan mudah

    diba%a di tempat&tempat yang diperlukan.

    +. Memiliki (urnitur di setiap ruangan sesuai dengan kebutuhanFurnitur daru bahan yang kuat, ergonomis, dan mudah dibersihkan.

    b.$Peralatan medi%

    6. Peralatan untuk pemeriksaan (isik

    . Peralatan untuk tindak medik

    . Peralatan medik tambahan

    *. as dokter keluarga untuk panggilan rumah atau peralatan di rumah

    25

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    26/40

    +. Persediaan obat yang minimum harus dimiliki sesuai dengan (ormularium

    obat pelayanan strata pertama

    :. Peralatan resusitasi atau resusitation kityang disimpan dalam satu tempat

    khusus dan mudah diangkau

    7. Peralatan laboratorium

    %.$ Komputer dan elekomunikasi

    6. Komputer ditempatkan di ruang penerima #penda(taran, rekam medik, kasir,

    dan obat$, ruang konsultasi)pemeriksaan (isik dan ruang administrasi

    membentuk aringan dengan kabel atau /'F'.

    'nterkom atau pesa"at telepon di pasang disetiap ruangan

    3. Bagai#ana #anaje#en s(ste# in&or#asi (ang +aik di PD%

    "a0a+ )

    1. :eka# Medik 4medical record5

    Berkas berisi %atatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

    pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

    @ang berhak mengisi rekam medis sebagai berikut.a. Dokter

    b. Dokter Aigi

    %. Petugas kesehatan lain yang diberi mandat, yang memberikan pelayanan

    langsung kepada pasien

    d. Pasal *: ayat #6$ UU Praktik Kedokteran5 Dokter dan Dokter Aigi "aib

    membuat rekam medis dalam menalankan praktek kedokteran

    e. Kepemilikan 3ekam Medis

    (. Penyimpanan

    g. Kerahasiaan

    h. Sanksi5

    & 0ukum #Pidana, Perdata$

    & Disiplin dan Etik

    Man(aat rekam medik sebagai berikut.

    a. Pengobatan Pasien

    2$

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    27/40

    b. Peningkatan Kualitas Pelayanan

    %. Pendidikan dan Penelitian

    d. Pembiayaan

    e. Statistik Kesehatan

    (. Pembuktian Masalah 0ukum, Disiplin, dan Etik

    'si dari rekam medik minimal sebagai berikut.

    a. 'dentitas Pasien

    b. Pemeriksaan Fisik

    %. Diagnosis)Masalah

    d. indakan)Pengobatan

    e. Pelayanan 2ain yang telah diberikan ke Pasien

    (. 'n(ormed onsent #pd pasien 3a"at 'nap$

    g. Dibubuhi nama, tanggal, dan "aktu

    h. idak boleh dihapus

    Problem ,riented %edical ecords #P1M3$ lebih baik dari 'ource

    ,riented %edical ecord #S1M3$. P1M3 terdiri atas * komponen sebagai

    berikut.

    a. Master record

    %aster ecordmempunyai * kelompok data sebagai berikut.

    1. Biodata #holistic care of the patient and his family$

    2. Problem ist

    3.eport summaries & tabel %atatan imunisasi dan keadian #kumpulan in(o

    tentang ruukan, hospitalisasi dll$

    4. raphic space&family genogramatau tanda tanda&(isik+. The proress notes

    Komponenprogress notes and source documentssebagai berikut.

    1. Format kolom5 kolom 6Nsubjective" objective" and assessment data. Kolom

    kedua5 &he Plans

    2. Format * kolom5 Kolom 'ubjective" ,bjective" +sssesment and Plans data.

    3. The !lo" charts

    2(

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    28/40

    Berman(aat untuk contunuing care for chronic problems or structured

    consultation such as %edical check up.

    d. #ource document

    6. 2aboratory

    . EA

    . 3adiology reports

    *. 3e(erral letters and replies

    Bentuk rekam medik sebagai berikut.

    a. Kertas

    b. Elektronik #Digital$

    2. %era'asiaan 43on$identiality5

    he persons allo"ed to vie" the M3 must be limited to only * groups5

    43E& hose providing dire%t %are to the patient

    1!SE!& hose given the patientCs %onsent

    1MPU2S'1!&hose empo"ered by legal statute

    1!E3!&'npubli% interest

    3. %o#$uterisasi 4computeri%ation5

    Prinsip manaemen operasi penggunaan komputer sebagai berikut.

    a. 0ave a %omputer usage traning programme (or all sta((

    b. 0ave "ell "rittent operatiuonal manuals (os sta(( to re(er to

    %. 0ave a daliy ba%k up pro%edure (or data

    d. 0ave a system o( pass"ord se%urity

    e. Use a tried system

    (. omputerise "ith (uture mind #Disk %apa%ity$

    2ist proses dari rekam medik sebagai berikut.

    a. lini% re%eption

    b. onsultation and dispensing o( servi%es

    %. Billing J (inan%ial management

    d. 'nventory management

    2)

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    29/40

    e. Management reports

    (. ommuni%ation J %ontent a%Luisition

    g. 4dminsitration and other (un%tions

    *. Siste# In&or#asi dan Pe#eli'araan %ese'atan

    Pro(il populasi sebagai berikut.

    a. Aambaran demogra(i populasi binaan #sesuai kelompok umur dan enis

    kelamin$

    b. Berman(aat untuk peren%anaan5

    & prioritas enis layanan

    & prediksi kebutuhan bahan)peralatan medis

    & pembuatan program intervensi)monitoring

    d. A$a saja s(arat PD%M (ang +er#utu

    ja0a+)

    Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien harus berpiak

    pada a%uan dasar standar mutu pelayanan minimal kesehatan masyarakat

    #Kepmenkes 3' !o. 6*+7)Menkes)SKO);;$. Standar minimal pelayanan

    kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan yang diberikan dalam bidang

    kesehatan kepada setiap orang se%ara optimal, bermutu, e(isien dan merata

    tanpa memandang suku dan golongan. 1ptimal maksudnya terlaksananya

    pelayanan kesehatan dasar, bermutu dan e(isien artinya terlaksananya

    pelayanan kesehatan yang pro(esional, tepat guna dan beralan lan%ar

    sesuai dengan tuntutan masyarakat baik di tingkat rumah sakit maupun ditingkat puskesmas.

    Untuk me"uudkan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu,

    e(isien dan merata, perlu adanya pembenahan&pembenahan baik yang

    menyangkut manaemen pelayanan, sarana&prasarana dan sumber daya

    manusia.

    & Pertama, manaemen pelayanan. Manaemen pelayanan yang

    2*

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    30/40

    diterapkan harus transparan, mulai dari peren%anaan, pengorganisasian,

    pelaksanaan dan penga"asan. Dalam peren%anaan bisa

    menerapkan)mengakomodasi usulan&usulan dari ba"ah, sehingga ba"ahan

    merasa diperhatikan)dilibatkan #manaemen partisipati($. Pelayanan dalam

    pengorganisasian harus sesuai dengan tugas dan (ungsinya, seperti sta(

    entry data tidak dibenarkan membuka rekening atas nama lembaga. ugas

    ini sebenarnya dilaksanakan oleh bendahara atas persetuuan direktur

    utama. Dalam hal pelaksanaan pelayanan harus memberikan in(ormasi

    yang optimal baik menyangkut pembiayaan dan %atatan medik maupun

    langkah&langkah)tindakan yang akan diambil. Penga"asan harus

    die(ekti(kan baik penga"asan intern)ekstern, sehingga penyimpangan

    yang teradi dapat diketahui lebih dini.

    & Kedua, sarana dan prasarana. Untuk memberikan pelayanan

    kesehatan yang prima kepada masyarakat dibutuhkan sarana)prasarana

    atau alat untuk mendukung pelayanan. Banyak alat&alat medis yang tidak

    memadai dan tidak sesuai. Banyak rumah sakit daerah di kabupaten tidak

    memiliki alat medis yang %ukup dan standar, sehingga banyak pasien yang

    membutuhkan pelayanan di kabupaten tidak terlayani. Perlu peningkatan

    biaya untuk pengadaan dan pemeliharaan sarana&prasarana.

    & Ketiga, sumber daya manusia. enaga paramedis sudah memiliki

    skill medis)kepera"atan dan kemampuan akademik yang memadai.

    !amun, penugasan sumber daya yang belum optimal. 0al ini terlihat dari

    kenyataan yang ada bah"a dokter spesialis yang ditugaskan di rumah sakit

    sangat arang ditemui pasien di kelas yang sebagian besar dihuni

    masyarakat kurang mampu. 'ni teradi kemungkinan karena doktertersebut tidak bekera (ulltime dan tidak (okus dengan pekeraannya di

    rumah sakit. Sudah selayaknya pemerintah menerapkan kebiakan tenaga

    medis yang berstatus P!S tidak dii=inkan nyambi di rumah sakit s"asta

    atau buka praktik s"asta. Pemerintah hendaknya menengok negara

    tetangga seperti Singapura yang melarang dokter bekera di rumah sakit

    lain)buka praktik sendiri. 0al ini bisa diterapkan dengan konsekuensi

    peningkatan gai bagi dokter P!S.

    3+

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    31/40

    Surat edaran 'D' nomor *)PB)4)66);;< tentang dokter

    keluarga menelaskan bah"a 5 >DPU yang telah memperoleh pendidikan

    tambahan dan menalankan praktik dengan menerapkan pendekatan

    keluarga serta kompetensinya diakui oleh Kolegium Dokter dan Dokter

    Keluarga 'ndonesia #KDDK'$, setelah setara dengan kompetensi dokter

    keluarga selanutnya mendapat gelar pro(esi sebagai dokter keluarga #DK$.

    Para DPU yang ingin diakui kompetensinya atau mendapat gelar

    pro(essional DK dapat mengikuti program konversi PDK' #se%ara

    sukarela$. Para DK ini dalam system pelayanan kedokteran terpadu atau

    terstruktur menalankan praktiknya di strata pertama.?

    3. Bagai#ana s(ste# ka$itasi SDM di PD%M

    ja0a+)

    @ang dimaksud dengan sistem kapitasi adalah sistem pembayaran

    dimuka yang dilakukan oleh badan asuransi kepada penyelenggara

    pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga yang dihitung untuk

    setiap peserta untuk angka "aktu tertentu. Dengan sistem pembayaran ini,

    maka besarnya biaya yang dibayar oleh badan asuransi kepada

    penyelenggara pelayanan yang tidak ditentukan oleh (rek"ensi

    penggunaan pelayanan kesehatan oleh peserta, melainkan ditentukan oleh

    umlah peserta dan kesepakatan angka "aktu aminan.

    Mengenai sistem pembiayaan dokter keluarga, 4SKES sebagai

    salah satu BUM! yang digadang menadi BPGS menerapkan besarankapitasi Dokter keluarga menga%u pada pola perhitungan yang didasarkan

    pada #dua$ ketentuan pokok5

    6. 0asil penetapan penggololongan Dokter Keluarga berdasarkan kapasitas

    pelayan yang dimiliki

    . Penetapan komposisi enis kelamin dan umur peserta yang terda(tar di

    Dokter Keluarga tersebut #ommunity 3ating by lass$

    31

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    32/40

    Pembayaran besaran kapitasi tersebut, pada prinsipnya hanya dapat

    dilakukan bila Kantor abang telah melaksanakan perhitungan sesuai

    ketentuan&ketentuan pokok seperti di atas Penetapan penggolongan Dokter

    Keluarga berdasarkan kapitasi pelayanan yang dimilikinya dilakukan

    melalui pelaksanaan seleksi PPK #%redentialing$ dan seleksi kembali PPK

    #re&%redentialing$ dengan memperhatihkan indi%ator&indikator penentu

    yakni5

    6. 0asil penilaian sarana dan prasarana

    . Ketersediaan tenaga pera"at

    . Ketersediaan tenaga administrasi

    *. Kemampuan penyediaan sarana laboratorium

    +. Penggolongan besaran kapitasi Dokter Keluarga sesuai kapasitas

    :. pelayanan yang dimiliki di bagi atas kategori yakni5

    &Kategori Kapitasi 4 yakni apabila Dokter Keluarga memenuhi seluruh

    indi%ator #indi%ator penentu point #6$*$ point %$. besaran kapitasi yang

    ditetapkan adalah maksimal sebesar 3p :+;;,;; per i"a

    &Kategori Kapitasi B yakni apabila Dokter Keluarga hanya mampu

    memenuhi minimal #dua$ indi%ator penentu. Besaran kapitasi yang

    ditetapkan adalah maksimal sebesar 3p :;;;,;; per i"a

    &Kategori Kapitasi yakni apabila Dokter keluarga hanya mampu

    memenuhi indi%ator sarana dan prasarana sedangkan indi%ator penentu

    lainnya tidak terpenuhi. Besarnya kapitasi yang ditetapkan adalah

    maksimal 3p ++;;,;;

    Penetapan komponen besaran kapitasi yang dibayarkan kepada Dokter

    Keluarga untuk masing&masing kategori adalah sebagai berikut56. Kategori Kapitasi 4 yakni maksimal sebesar 3p :.+;;,;; per i"a,

    terdiri dari5 asa medis dokter, pelayanan obat dan pelayanan laboratorium

    sederhana #darah rutin dan urine rutin$. Besaran asa medis dokter adalah

    sebesar 3p .;;;,;;, siasanya adalah biaya obat dan pelayanan

    laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$.

    . Kategori Kapitasi B yakni maksimal sebesar 3p :.;;;,;; per i"a

    terdiri dari 5 asa medis dokter, pelayanan obat dan salah satu pelayanan

    32

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    33/40

    laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$. Besaran asa medis

    dokter adalah sebesar 3p .;;;,;;, sisanya adalah biaya obat dan salah

    satu pelayanan laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$.

    . Kategori Kapitasi yakni maksimal sebesar 3p +.+;;,;; per i"a,

    terdiri dari 5 asa medis dokter, pelayanan obat #tanpa pelayanan

    laboratorium sederhana$. Besaran asa medis dokter adalah sebesar 3p

    .;;;,;;, sisanya adalah pelayanan obat #tanpa pelayanan laboratorium

    sederhana$

    d. +agai#ana di#ensi #utu $ela(anan jasa

    "a0an)

    Menurut 4="ar #6:$ bah"a dimensi kepuasan dapat dibedakan menadi

    dua yaitu5

    6. %e$uasan(ang #enga3u 'an(a $ada $enera$an standart dan kode etik

    $ro&esi.

    Dimensi Kepuasan Pasien

    Kepuasanpemakai asa kesehatan terbatas hanya pada kesesuaian dengan standart

    dan kode etik pro(esi saa. Suatu pelayanan kesehatan disebut sebagai pelayanan

    kesehatan yang bermutu apabila penerapan standart dan kode etik pro(esi dapat

    33

    http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/
  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    34/40

    memuaskan pasien. Menurut 4="ar #6:$ ukuran&ukuran yang dimaksud pada

    dasarnya men%akup penilaian terhadap kepuasanpasien mengenai5

    6$ 0ubungan dokter H pasien.

    erbinanya hubungan dokter atau pera"at H pasien yang baik adalah salah satu

    dari ke"aiban etik adalah amat diharapkan setiap pasiennya se%ara pribadi,

    menampung dan mendengarkan semua keluhan, serta mena"ab dan memberikan

    keterangan yang seelas&elasnya tentang segala hal ingin diketahui oleh pasien.

    $ Kenyaman pelayanan

    Kenyamanan yang dimaksud disini tidak hanya yang menyangkut (asilitas yang

    disediakan, tetapi terpenting menyangkut sikap serta tindakan pera"at ketika

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

    $ Kebebasan melakukan pilihan

    Suatu pelayanan kesehatan disebut bermutu bila kebebasan memilih ini dapat

    diberikan dan karena itu harus dapat dilaksanakan oleh setiap penyelenggara

    pelayanan kesehatan.

    *$ Pengetahuan dan kompetensi teknis

    Se%ara umum disebut semakin tinggi tingkat pengetahuan dan kompetensi teknis

    tersebut, maka makin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan.

    +$ E(ekti(itas pelayanan

    Makin e(ekti( pelayanan kesehatan makin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan.

    :$ Keamanan tindakan

    Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, aspek

    keamanan tindakan ini harus diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang

    34

    http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/
  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    35/40

    membahayakan pasien bukanlah pelayanan yang baik dan karena tidak boleh

    dilakukan.

    . %e$uasan (ang #enga3u $ada $enera$an se#ua $ers(aratan

    $ela(anan kese'atan

    Menurut 4="ar #6:$ suatu pelayanan kesehatan disebut bermutu apabila

    penerapan semua persyaratan pelayanan kesehatan dapat memuaskan pasien

    mengenai5

    6$ Ketersediaan pelayanan kesehatan

    Pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut tersedia

    masyarakat.

    $ Ke"aaran pelayanan kesehatan

    Pelayanan kesehatan disebut bermutu apabila pelayanan tersebut bersi(at "aar

    dalam arti dapat masalah kesehatan kesehatan yang dihadapi.

    $ Kesinambungan pelayanan kesehatan

    Pelayanan kesehatan dikatakan bermutu apabila pelayanan tersebut bersi(at

    berkesinambungan dalam arti tersedia setiap saat baik menurut ataupun kebutuhan

    pelayanan kesehatan.

    *$ Penerimaan pelayanan kesehatan

    Untuk dapat menamin mun%ulnya kepuasan yang terkait dengan mutu pelayanan,

    maka pelayanan kesehatan tersebut harus dapat diupayakan sehingga oleh

    pemakaian asa pelayanan.

    +$ Keter%apaian pelayanan kesehatan

    Pelayanan kesehatan yang dialokasikan terlalu auh dari daerah tempat tinggal

    tentu mudah di%apai. 4pabila keadaan ini sampai teradi, tentu tidak akan

    35

    http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/
  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    36/40

    memuaskan pasien, maka disebtu suatu pelayanan kesehatan bermutu apabila

    pelayanan tersebut dapat di%apai oleh pemakai asa pelayanan kesehatan itu.

    :$ Keterangkauan pelayanan kesehatan

    Menurut 4="ar #6:$ keterangkauan pelayanan kesehatan erat hubungannya

    dengan kepuasan pasien dan kepuasan pasien berhubungan dengan mutu

    pelayanan maka suatu pelayanan disebut bermutu apabila pelayanan tersebut

    dapat diangkau oleh pemakai asa pelayanan kesehatan.

    7$ E(isiensi pelayanan kesehatan

    Menurut 4="ar #6:$ puas atau tidaknya pemakai asa pelayanan mempunyai

    kaitan erat dengan baik atau tidaknya mutu pelayanan maka suatu pelayanan

    kesehatan disebut sebagai bermutu apabila pelayanan tersebut diselenggarakan

    se%ara e(isiensi.

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    37/40

    keyakinan pro(esional.

    Seorang dokter harus dapat dengan tenang melakukan pekeraannya dan

    harus mempunyai keper%ayaan kepada diri sendiri.

    Bersikap mandiri dan orisinal karena pengetahuan yang di"arisi se%ara

    turun temurun dari buku&buku masih auh memadai.

    'a harus mempunyai kepribadian yang kuat, sehingga dapat melakukan

    pekeraanya di dalam keadaan yang serba sulit. Dan tentunya tidak

    menyimpang dari ketentuan&ketentuan agama.

    Seorang dokter muslim dilarang membeda&bedakan antara pasien kaya

    dan pasien miskin.

    Seorang dokter harus hidup seimbang, tidak berlebih&lebihan, tidak

    membuang "aktu serta energi dengan menikmati kesenangan dan

    kenikmatan.

    Sebagian besar "aktunya harus di%urahkan kepada pasien,

    Seorang dokter muslim harus lebih banyak mendengar dan lebih sedikit

    bi%ara,

    Seorang dokter muslim tidak boleh berke%il hati dan harus merasa

    bangga akan pro(esinya karena semua agama menghormati pro(esi dokter.

    +. A$a saja $rinsi$ $ela(anan dokter (ang isla#i

    ja0a+)

    Dalam etika kedokteran islam ter%antum nilai&nilai bah"a urCan dan

    0adits adalah sumber segala ma%am etika yang dibutuhkan untuk

    men%apai hidup bahagia dunia akhirat. Etika kedokteran mengatur

    kehidupan, tingkah laku seorang dokter dalam mengabdikan dirinyaterhadap manusia baik yang sakit maupun yang sehat. Etika kedokteran

    islam terkumpul dalam Kode Etik Kedokteran 'slam yang bernama

    hibbun !aba"i, yang mengatur hubungan dokter dengan orang sakit dan

    dokter dengan rekannya. Berikut ini dibahas mengenai etika seorang

    Dokter muslim terhadap Khalik, terhadap pasien, dan terhadap sea"atnya5

    6. Etika Dokter Muslim terhadap Khalik5

    3(

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    38/40

    Seorang Dokter Muslim haruslah benar&benar menyadari bah"a dirinya

    adalah hamba 4llah semata. Dan betapa tidak berarti dirinya beserta

    ilmunya tanpa iin 4llah S4/.

    Mengenai etika terhadap Khalik disebutkan bah"a5

    Dokter muslim harus meyakini dirinya sebagai khali(ah (ungsionaris

    4llah dalam bidang kesehatan dan kedokteran.

    Melaksanakan pro(esinya karena 4llah dan buah 4llah.

    0anya melakukan pengobatan, penyembuhan adalah 4llah.

    Melaksanakan pro(esinya dengan iman supaya angan merugi.

    . Etika Dokter Muslim terhadap pasien5

    0ubungan antara dokter dengan pasien adalah hubungan antar manusia dan

    manusia. Dalam hubungan ini mungkin timbul pertentangan antara dokter dan

    pasien, karena masing&masing mempunyai nilai yang berbeda. Masalah sema%am

    ini

    akan dihadapi oleh Dokter yang bekera di lingkungan dengan suatu sistem yangberbeda dengan kebudayaan pro(esinya.

    Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak arang dokter harus beruang

    lebih dulu mela"an tradisi yang telah tertanam

    dengan kuat. Dalam hal ini, seorang Dokter Muslim tidak mungkin memaksakan

    kebudayaan pro(esi yang selama ini dianutnya.

    Mengenai etika kedokteran terhadap orang sakit antara lain disebutkan bah"a

    seorang Dokter Muslim "aib5

    Memperlihatkan enis penyakit, sebab musabab timbulnya penyakit, kekuatan

    tubuh orang sakit, keadaan resam tubuh yang tidak se"aarnya, umur si sakit dan

    obat yang %o%ok dengan musim itu, negeri si sakit dan keadaan buminya, iklim di

    mana

    ia sakit, daya penyembuhan obat itu.

    3)

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    39/40

    Di samping itu dokter harus memperhatikan mengenai tuuan pengobatan, obat

    yang dapat mela"an penyakit itu, %ara yang mudah dalam mengobati penyakit.

    Selanutnya seorang dokter hendaknya membuat %ampuran obat yang sempurna,

    mempunyai pengalaman mengenai penyakit i"a dan pengobatannya, berlaku

    lemah lembut, menggunakan %ara keagamaan dan sugesti, tahu tugasnya.

    . Etika Dokter Muslim terhadap Sea"atnya5

    Para Dokter di seluruh dunia mempunyai ke"aiban yang sama. Mereka adalah

    ka"an&kaa"n seperuangan yang merupakan kesatuan aksi dibaa"h pani

    perikemanusiaan untuk memerangi penyakit, yang merupakan salah satu

    pengganggu keselamatan dan kebahagiaan umat manusia. Penemuan dan

    pengalaman baru diadikan milik bersama. Panggilan su%i yang meni"ai hidup

    dan perbuatan telah mempersatukan mereka menempatkan para Dokter pada suatu

    kedudukan yang terhormat dalam masyarakat. 0al&hal tersebut menimbulkan rasa

    persaudaraan dan kesediaan tolong&menolong yang senantiasa perlu dipertahankan

    dan dikembangkan.

    Mengenai etika yang bagi Dokter Muslim kepada Sea"atnya yaitu 5

    Dokter yang baru menetap di suatu tempat, "aib mengunungi teman

    sea"atnya yang telah berada di situ. Gika di kota yang terdapat banyak praktik

    dokter, %ukup dengan memberitahukan tentang pembukaan praktiknya kepada

    teman sea"at yang berdekatan.

    Setiap Dokter menadi anggota 'D' setia dan akti(. Dengan menghadiri

    pertemuan&pertemuan yang diadakan.

    Setiap Dokter mengunungi pertemuan klinik bila ada kesempatan. Sehinggadapat dengan mudah mengikuti perkembangan ilmu teknologi kedokteran.

    3*

  • 7/24/2019 jadii laporannyoo

    40/40

    DA;TA: PUSTA%A

    6. Depkes 3' #;;*$. Sistem Kesehatan !asional

    . Moeloek, 4.F #;;+$ 'D' usulkan pembentukan dokter keluarga.

    empo 'nterakti( QinternetR5 http5))""".GPKM.%om

    . 4="ar, 4. #;;$ Dokter Keluarga. Diren Binkesmas Depkes 3' 5

    Gakarta

    *. Soetono, Sadikin, J 8anilda. #;;:$ Membangun Praktek Dokter

    Keluarga Mandiri. Gakarta 5 Pengurus Besar 'D'

    +. hotimah,! #;;;$ Faktor&(aktor yang mempengaruhi Kepuasan

    Kera dan Motivasi Dokter Keluarga P 4SKES Dalam Memberikan

    Pelayanan Kesehatan Kepada Peserta /aib P 4skes. Gurnal Manaemen

    Pelayanan Kesehatan. 9ol .!o *. PP.676&6