Jawaban

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi

Citation preview

PowerPoint Presentation

Tambahan pertanyaan1. hasna: diagnosis toileting, mengapa padahal butuh banyak bantuan buat makan, minum, dll?2. Amira: cara mengkaji kekuatan otot, membaca skala?3. nachita: untukfg 2 strategi edukasi ke keluarga yang paling tepat?4. entin: untuk fg2mengpa tugas perkembangan keluarga dengan lansia ada yang belum terpenuhi?5. aini: untuk fg2 intervensi hanya dilatih yang terkena saja atau juga yang terkena gangguan?6. ana: penulisan diagnosis?; bagaimana modifikasi yg dilakukan agar intervensi yang diberikan tidak mengganggu kebutuhan tidur lansia yang lain?

jawabanDpd ada beberapa makan, minum, eliminasi, kebersihan diri. Karena toileting tak terjadwal dan membutuhkan bantuan.Bina hubungan saling percaya dengan keluarga klien, melihat pengetahuan dengan keluarga untuk menyesuaikan komunikasi yang sesuai. Menggunakan media sebagai alat bantu edukasi.Ada 4 kuadaran. Kuadran atas menggambarkan kekuatan otot ekstremitas atas. Setiap pengkajian kekuatan ada 5 gerakan dengan skor tertentu. Semakin kecil skor, kekuatannya juga semakin kecil.

jawaban4. positioningmerubah posisi menggunakan bagian tubuh yang masih bisa bergerak.5. tidak semua aspek diperhatikan oleh keluarga. Hanya kebutuhan fisiologis yang terpenuhi, sedangkan kebutuhan psikologisnya kurang terpenuhi karena kondisi keluarga dalam kesehariannya, misalnya kesibukan.6. diagnosis individu masih menggunakan term bd sehingga kita bisa tahu apa yang menjadi etiologi gangguan. Penggunaan diagnosis individu karena permasalahan kebutuhan tidur hanya dialami oleh seorang lansia, sedangkan lansia lain sebagai factor lingkungan yang mengganggu kebutuhan. Modifikasi yang bisa dilakukan dengan menyediakan kamar single atau juga dengan menempatkan lansia dengan kebiasaan tidur yang sama berada pada satu ruangan.