Upload
shabiela-mafazah
View
124
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
IMUNISASI PADA ANAK
Citation preview
Dosen Mata KuliahNs. Yusnita, S.Kep
pemberian zat anti/imunitas kedalam tubuh untuk mencegah
penyakit tertentu sehingga tubuh
terhindar dari penyakit tertentu.
IMUNITAS
Kata imun berasal dari Bhs Latin “imunitas” =
pembebasan (kekebalan)
Jenis
Vaksin
Umur VaksinasiBulan Tahun
lhr 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 2 3 5 6 10 12
BCG
HepB 1 2 3
Polio 0 1 2 3 4 5
DTP 1 2 3 4 5
Campak 1 2
Hib 1 2 3 4
MMR 1 2
Tifoid Ulangan tiap 3 th
HepA 2x interval 6-12 bln
Varisela
Jadwal Jadwal VaksinasiVaksinasi Rekomendasi IDAI 2004 Rekomendasi IDAI 2004Jadwal Jadwal VaksinasiVaksinasi Rekomendasi IDAI 2004 Rekomendasi IDAI 2004
VAKSIN BCG (BACILUS CALMETE GUERIN)
VAKSIN BCG (BACILUS CALMETE GUERIN)
Pengebalan terhadap penyakit TBCSusunan kuman BCG masih hidup
yg dilemahkanPenyimpanan 2-8 ºC, lebih baik dlm
frezeer, diberikan pd usia 0-2blnDosis pemberian Bayi = 0,05 ml
IC pd deltoid kananKemasan vaksin dilarutkan dlm 4
ml pelarut, efektif untk 25 org, hrs hbs dlm 4 jam
Efek samping
Reaksi scr normal akan timbul 2 minggu spt pembengkakan
kecil, merah pd tempat penyuntikan yg kmd abses kecil dg diameter 10 mm, luka akan sembuh sendiri meninggalkan jar. Parut, biasanya bayi tdk
menderita demam.
Vaksin BCGVaksin BCG
VAKSIN DPT (DIFTERIA, PERTUSIS, TETANUS)
VAKSIN DPT (DIFTERIA, PERTUSIS, TETANUS)
Guna untuk memberikan kekebalan thd penyakit difteri, pertusis, tetanus.
Susunan vaksin pertusis terbuat dari kuman bordetella pertusis yg telah dimatikan, dikemas dg vaksin difteri dan tetanus.
Penyimpanan 2-8 ºCDosis 0,5 cc IM/ SC
Kuman difteri sangat ganas dan mudah menular, gejala demam tinggi dan tampak adanya selaput putih kotor pada tonsil/ amandel.
Di Indonesia vaksin difteri, pertusis, tetanus tdp 3 jenis kemasan yaitu : Kemasan tunggal khusus untk tetanus, bentuk kombinasi DT & kombinasi DPT diberikan 3 X, yaitu sejak bayi umur 2 bln,selang wkt penyuntikan min 4 mgg
suntikan pertama tdk mmbrkan perlindungan apa2, shg suntikan ini hrs dbrkan 3. Imunisasi ulang pertama dlkukan pd usia 1-2 th, 6 th, kls 6 SD dg vaksin DT tnpa P
• Efek samping panas
Vaksin Difteri Tetanus Pertusis whole cells (DTPw)
& Tetanus Toksoid (TT)
Vaksin Difteri Tetanus Pertusis whole cells (DTPw)
& Tetanus Toksoid (TT)
Heat Marker /Vaccine Vial Monitor (VVM)
Heat Marker /Vaccine Vial Monitor (VVM)
Vaksin Difteri Tetanus Pertusis aselular (DTPa)
Vaksin Difteri Tetanus Pertusis aselular (DTPa)
VAKSIN POLIOVAKSIN POLIOGuna untuk kekebalan thd polio melitisDosis 2 tetesTerdapat 2 jenis vaksin yg beredar :
– Vaksin yg mengandung virus polio yg dimatikan (vaksin salk), suntikan
– vaksin yg mengandung virus polio yg masih hidup, yg telah dilemahkan (virus sabin), oral/ mulut dlm bentuk cairan
Di Indonesia yg umum diberikan adl virus sabin (kuman yg dilemahkan). Cara pemberiannya melalui cairan yang diteteskan ke mulut.
Vaksin Polio Oral (OPV)Vaksin Polio Oral (OPV)
Heat MarkerVaccine Vial Monitor (VVM)
Perubahan warna vaksin polio Perubahan warna vaksin polio karena perubahan pHkarena perubahan pH
Perubahan warna vaksin polio Perubahan warna vaksin polio karena perubahan pHkarena perubahan pH
Boleh diberikan
VAKSIN CAMPAKVAKSIN CAMPAK
Guna untuk kekebalan thd campak, Susunan kuman yg dilemahkan
Penyimpanan suhu 6 ºCSetelah dilarutkan vaksin minimal 8 jamDsis pmbrian 0,5 ml SC, dideltoid
lengan atasGejala khas timbulnya bercak-bercak
merah dikulit stlh 3-5 hr ank mndrta dmam, batuk/ pilek
Proteksi : mulai 2 mgg setelah vaksinasi
BIAS : ulangan campak saat masuk SD
Vaksin Campak
Heat MarkerVaccine Vial Monitor(VVM)
VAKSIN HEPATITIS B
Cara penularan hepatitis B dpt tjd melalui mulut, tranfusi darah dan jarum suntik.
Pd bayi, hep B dpt tertular dari ibu melalui placenta semasa bayi dlm kandungan/ pd saat kelahiran.
Penyimpanan 2-8 ºCImunisasi dasar hep B diberikan
3X dg tenggang wkt 1 bln antara suntikan 1 & 2dan tenggang wkt 5 bulan antara suntikan kedua dan ketiga, imunisasi ulang diberikan 5 th stlh pemberian imunisasi dasar.
Vaksin Hepatitis B
VAKSIN MMR (Mumps, Morbili, Rubella)
VAKSIN MMR (Mumps, Morbili, Rubella)
Penyimpanan 2-8 ºCPenyuntikan SC/ IMVaksin ini masih di impor
dan harganya cukup mahal
Imunisasi MMR diberikan 1X stlh anak berumur 15 bulan
VAKSIN TIFUS/ TIFOIDVAKSIN TIFUS/ TIFOID
Penyimpanan 2-8 º C, penyuntikan IM/ SC
Ada 2 jenis vaksin tifoid:– Vaksin oral (vivotif)
diberikan umur 6 th/ lbh, kemasan 3 kapsul
– Vaksin suntikan (TyphimVi)
diberikan sekali pd anak umur 6 th & diulang 3 th
VAKSIN TIFUS/ TIFOID
VAKSIN TIFUS/ TIFOID
VAKSIN RADANG SELAPUT OTAK HAEMOPHILUS INFLUENZA tipe B
(Hib)
VAKSIN RADANG SELAPUT OTAK HAEMOPHILUS INFLUENZA tipe B
(Hib)
Penyimpanan 2-8 ºC, jgn beku Penyakit ini berbahaya & pling sering
menyerang anak usia 6-12 bulan. Radang selaput otak Hib sering
mengakibatkan cacat saraf/ kematian Di Indonesia telah beredar 2 jenis vaksin Hib
yaitu ActHIB buatan perancis dan PedvexHIB buatan USA
PedvexHIB imunisasi dasar diberikan 2 kali pd usia 2-14 bln dg selang wkt 2 bln.
ActHIB imunisasi dasar diberikan pd usia 2-6 bln sebanyk 3X dg jarak wkt 1-2 bln
Vaksin Haemophilus influenza b (Hib)
Vaksin Haemophilus influenza b (Hib)
VAKSIN HEPATITIS AVAKSIN HEPATITIS A
• Penyuntikan IM• Kontraindikasi demam, infeksi akut
• Imunisasi dasar dengan vaksin Havrix diberikan 2 X dg selang waktu 2-4 mgg, dosis ke 3 diberikan 6 bln stlh suntikan pertama
VAKSIN CACAR AIR (VARICELLA)
VAKSIN CACAR AIR (VARICELLA)
• Penyuntikan SC• Kontraindikasi demam,
infeksi akut• Cacar air mrp penyakit yg
sangat menular, ttp ringan.
Gejala yg khas : mula-mula timbul bintik kemerahan yg makin membesar
membentuk gelembung berisi air dan akhirnya mengering dlm wkt 1 mgg
PenyimpananPenyimpananPenyimpananPenyimpanan• Di Tingkat Propinsi : kmr
dingin & kmr beku– Suhu kamar dingin: +2 s/d +8
Cº– Suhu kamar beku: -15 s/d -25
Cº• Di Kabupaten dan Pelayanan
Primer– Jarak lemari es dengan
dinding belakang 15 cm– Lemari es tidak terkena sinar
matahari langsung– Sirkulasi ruangan cukup
• Penyusunan vaksin– Jarak menyusun dos vaksin 1-
2 cm atau – satu jari antar dos vaksin
Cool BoxCool Box Untuk Menyimpan Untuk Menyimpan
VaksinVaksin
Plastik penetes (dropper) Polio JANGAN disimpan di lemari eskrn jadi rapuh, mudah robek
Masa simpan Masa simpan belum dipakaibelum dipakaiMasa simpan Masa simpan belum dipakaibelum dipakaiVademicum Bio Farma Jan.2002
Persiapan pemberianPersiapan pemberian
• Cuci tangan dengan antiseptik• Baca nama vaksin, tanggal kadaluwarsa, • Teliti kondisi vaksin apakah masih layak : warna
indikator VVM, • Kocok : penggumpalan, perubahan warna• Alat suntik : sekali pakai• Encerkan dan ambil vaksin sebanyak dosis• Ukuran jarum : ketebalan otot bayi / anak• Pasang dropper polio dengan benar
Ukuran jarumIntramuskular di paha mid-anterolateral• Neonatus
– kurang bulan / BBLR : 5/8 inch (15,8 mm)– cukup bulan : 7/8 inch (22,2 mm)
• 1 – 24 bulan : 7/8 – 1 inch(22,2-25,4 mm)
Intramuskular di deltoid• > 2 thn (tergantung ketebalan otot)
7/8 – 1,25 inch (22,2 -31,75 mm) • Usia sekolah dan remaja : 1,5 inch
(38,1mm)
Penyuntikan dan penetesan
• Bicara pada bayi dan anak• Tentukan lokasi penyuntikan : paha, lengan• Posisi bayi / anak : nyaman dan aman• Desinfeksi• Pegang; peregangan kulit, cubitan• Penyuntikan: dosis, sudut, cara• Tetesan: dosis, hati-hati dimuntahkan• Penekanan bekas suntikan• Membuang alat suntik bekas• Penulisan tanggal vaksinasi di kolom yang sudah
disediakan
Teknik dan posisi penyuntikan
• Bayi digendong pengasuh, • Anak dipeluk menghadap pengasuh (chest to chest)• Otot yang akan disuntik : lemas (relaks)• Tungkai : sedikit rotasi ke dalam• Lengan : sedikit fleksi pada sendi siku• Anak dipersilahkan memilih lokasi suntikan• Metode Z tract : sebelum jarum disuntikkan geser kulit
dan subkutis ke samping, setelah disuntik kemudian lepaskan
• Jarum disuntikan dengan cepat• Bila suntikan lebih dari 1 kali, disuntikan bersamaan
Posisi anak Posisi anak ketika diketika divaksinasivaksinasi
Tungkai anakdijepit paha ibu
Lengan yg satudijepit ketiak ibu
Tangan yg laindipegang ibu, Kemudian anak dipeluk
Posisi AnakPosisi Anak kurang aman kurang aman
Kaki bebasBisa berontak
suntik
Tangan bebasBisa meraih jarum
suntik
Posisi Posisi bbayi dalam ayi dalam pelukanpelukan iibubu pada pada penyuntikan BCGpenyuntikan BCG
Penetesan vaksin polio
Teknik Penyuntikan dan PenetesanTeknik Penyuntikan dan Penetesan
Subcutaneouse.g. measles, mumps,
rubella, varicella
Intramuscular e.g. hepatitis A and B,
DTP
IntradermalBCG
Orale.g. polio
Sisa vaksinSisa vaksin• BCG
– setelah dilarutkan harus segera diberikan dalam 4 jam (simpan dalam suhu 2 – 8 ◦ C)
• Polio – Setelah dibuka harus segera diberikan dalam 7
hari (simpan dlm suhu 2 – 8 ◦ C)
• DPT – Bila ada penggumpalan atau partikel yang tidak
hilang setelah dikocok jangan dipakai
• Campak – Setelah dilarutkan harus diberikan dlm 8 jam
(simpan dlm suhu 2 – 8 ◦ C)
Pemantauan setelah vaksinasi
Pemantauan setelah vaksinasi
• Perhatikan keadaan umum• Tunggu 30 menit di ruang
tunggu
Dosen Mata KuliahNs. Yusnita, S.Kep