21
Setelah dilakukan pengkajian pada Ny. R kemarin, maka didapatkanlah beberapa diagnosa keperawatan yang akan diselesaikan oleh perawat, yaitu masalah harga diri rendah kronis, Isolasi Sosial, Halusinasi dan Resiko Perilaku Kekerasan. Hari ini perawat A, perawat B, dan perawat C akan melakukan intervensi keperawatan mengenai masalah keperawatan Harga diri rendah Kronis terhadap Ny. R. Mereka bertiga pun menyiapkan diri terlebih dahulu dan melaporkan intervensi yang akan dilakukan kepada kepala ruangan. FASE PRE INTERAKSI Karu : Oh iya kalian kan hari ini mau ke pasien yang bernama Ny. Reni? Perawat A : Iya bu. Karu : Kalau begitu coba ceritakan kepada saya kalian sudah mempersiapkan apa, dan bagaimana perasaan kalian saat ini ketika akan menghadapi pasien. Perawat A : Iya bu kami akan melakukan intervensi keperawatan untuk mengatasi harga diri rendah kronis pada Ny. Reni dengan harapan Pasien tersebut dapat mengatasi masalah harga diri rendah kronisnya. Saya telah mempelajari SOP untuk menanyakan aspek positif yang dimiliki pasien dan cara untuk membantu menilai kemampuan pasien serta dalam membuat daftar rencana kegiatan harian pasien sesuai kemampuannya, namun saya mempunyai kelemahan dalam menghadapi pasien dengan

jiwa hdrk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

c

Citation preview

Page 1: jiwa hdrk

Setelah dilakukan pengkajian pada Ny. R kemarin, maka didapatkanlah beberapa diagnosa

keperawatan yang akan diselesaikan oleh perawat, yaitu masalah harga diri rendah kronis, Isolasi

Sosial, Halusinasi dan Resiko Perilaku Kekerasan. Hari ini perawat A, perawat B, dan perawat C

akan melakukan intervensi keperawatan mengenai masalah keperawatan Harga diri rendah

Kronis terhadap Ny. R. Mereka bertiga pun menyiapkan diri terlebih dahulu dan melaporkan

intervensi yang akan dilakukan kepada kepala ruangan.

FASE PRE INTERAKSI

Karu : Oh iya kalian kan hari ini mau ke pasien yang bernama Ny. Reni?

Perawat A : Iya bu.

Karu : Kalau begitu coba ceritakan kepada saya kalian sudah mempersiapkan apa, dan

bagaimana perasaan kalian saat ini ketika akan menghadapi pasien.

Perawat A : Iya bu kami akan melakukan intervensi keperawatan untuk mengatasi harga

diri rendah kronis pada Ny. Reni dengan harapan Pasien tersebut dapat

mengatasi masalah harga diri rendah kronisnya. Saya telah mempelajari SOP

untuk menanyakan aspek positif yang dimiliki pasien dan cara untuk membantu

menilai kemampuan pasien serta dalam membuat daftar rencana kegiatan harian

pasien sesuai kemampuannya, namun saya mempunyai kelemahan dalam

menghadapi pasien dengan gangguan jiwa. Saya suka tidak sabaran pada saat

melakukan tindakan oleh karena itu, saya akan mencoba untuk menahan diri

saya agar tetap tenang. Perasaan saya saat ini sedikit cemas karena takut ada hal-

hal yang terlewat pada saat berhadapan dengan pasien nanti. Jadi saya akan

mengatasinya dengan cara relaksasi latihan nafas dalam dan akan mengingat

tahapan yang akan dilakukan nanti.

Karu : Oh iya silakan sekarang kamu lakukan latihan nafas dalam. Sekarang yang

selanjutnya silakan suster B bagaimana kesiapannya?

Perawat B : Ya saya sudah mempersiapkan diri untuk menganjurkan pasien melaksanakan

kegiatan yang telah direncakan, memantau kegiatannya, dan mendiskusikan

rencana pelaksanaan kegiatan setelah kaka teteh pulang, dan juga saya telah

mempelajari hal hal berkaitan dengan TAK, saya akan menjelaskan prosedur

TAK terhadap kaka teteh dan memberi motivasi agar kaka teteh mau dan mampu

Page 2: jiwa hdrk

ikut serta dalam TAK.. Tetapi saya punya kelemahan saya kurang begitu paham

mengenai prosedur TAK, oleh karena itu saya kemarin malem mempelajari

kembali mengenai hal tersebut. Perasaan saya sekarang cemas karena baru

pertama kali menghadapi pasien dengan gangguan psikiatrik tapi saya akan

mengatasinya dengan berdoa sebelum bertemu pasien.

Karu : Oh baiklah kalau seperti itu, nah selanjutnya sekarang perawat C bagaimana

kesiapannya?

Perawat C : Iya bu saya yang akan melibatkan keluarga dalam mendukung kesembuhan

pasien dengan cara mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga saat merawat

kaka teteh, menjelaskan pengertian,tanda,gejala dan proses terjadinya harga diri

rendah, dan juga menjelaskan bagaimana cara merawat pasien saat dirumah,

membuat jadwal aktivitas kaka teteh selama dirumah dan menjelaskan cara

minum obat yang benar dan membuat jadwal minum obatnya. Tetapi saya agak

kesulitan dalam menjelaskan mengenai obat yang harus diminum kaka teteh,

oleh karena itu kemarin saya sudah mempelajari kembali mengenai hal tersebut.

Perasaan saya saat ini senang karena saya akan bertemu pasien psikiatrik untuk

pertama kalinya.

Karu : Baguslah kalau seperti itu, sepertinya semua sudah mempersiapkan diri untuk

melakukan tindakan keperawatan pada pasien Ny. Reni. Nah untuk waktunya

kira-kira berapa lama yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan ini?

Perawat B : Waktunya kira-kira 30 menit Bu

Karu : Oh, alat apa yang telah kalian siapkan?

Perawat A : Ya Bu, kami sudah menyiapkan kertas dan pulpen untuk menuliskan rencana

kegiatan yang akan dilakukan kepada Ny.Reni nanti.

Karu : Rencana setting saat interaksinya mau bagaimana?

Perawat C : Untuk settingnya jika pasien berbaring ditempat tidur perawat A dan perawat B

akan berada disebelah kanan pasien, selanjutnya saya berada disebelah kiri

pasien. Dan jika pasien dalam keadaan duduk kami akan memposisikan diri agar

berhadapan dengan Pasien dalam jarak 45-120 cm atau menyesuaikan dengan

kondisi pasein, saat berada di ruangan Kutilang nanti.

Page 3: jiwa hdrk

Karu : Oh iya bagus ya sudah lengkap, nah sekarang silakan kalian melakukan

tindakan untuk mengatasi harga diri rendah kronis terhadap Ny.Reni.

Perawat B : Baik bu kalau begitu kami akan segera keruang kutilang untuk melakukan

intervensi kepada Ny. Reni.

Karu : Oh iya silahkan.

FASE PERKENALAN

Perawat A : Assalamualaikum ibu Reni ( sambil tersenyum ).

Pasien : Waalaikumsalam.

Perawat A : Ibu masih ingat dengan saya, saya perawat yang kemarin memeriksa ibu ?

( menyentuh pundak Ny.Reni)

Pasien : Oh, iya hafal saya hafal, nu kamari tea nya.

Perawat A : Iya ibu, Alhamdulillah ibu masih ingat dengan saya

Pasien : (Mengangguk)

Perawat A : Ibu sekarang saya dan teman teman saya, suster B dan C akan merawat ibu ya,

jadi kalo ada apa apa bisa panggil kami.

Pasien : (hanya menatap)

Perawat A : Nah ibu kemarin kan bilang malas untuk mandi ya, sekarang gimana apakah

ibu sudah mau mandi?

Pasien : Ah males saya mah, mandi juga ga akan membuat saya cantik tetep aja jelek

Perawat B : Ibu mandi itu supaya badan ibu menjadi bersih, jika saat ini masih malas mandi

gapapa, tapi nanti mandi ya. Ibu pada saat pertemuan kita yang kemarin ibu

mengatakan ibu merasa jelek, tidak berguna, dan tidak mempunyai kelebihan.

Nah... hari ini kita ingin membantu ibu untuk mengatasi perasaan minder ibu.

Waktu nya kira kira 30 menit ya bu, bagaimana ibu?

Pasien : Ya sok

Perawat C : Ibu tadi sudah melakukan kegiatan apa aja?

Pasien : ah diem aja saya mah, males ngapa ngapain

Perawat C : Oh begitu, kalo tadi sudah melakukan apa saja dengan perawat atau dokter

yang datang sebelumnya?

Pasien : Cuma dikasih makan aja.

Page 4: jiwa hdrk

Perawat C : Makannya habis tidak bu?

Pasien : (Mengangguk)

Perawat C : Wah bagus ya ibu makannya habis, bu mau duduk dimana ?

Pasien : disini aja

Perawat C : yu kita mulai ya bu.

Pasien : Iya sok

Datanglah Adik Ny.Reni, yang bernama Tias

Tias : Aduh, ada suster di sini, sudah lama sus? Maaf tadi saya lagi makan dulu

keluar

Perawat A : Kami baru kesini teh, sesuai perjanjian kemarin ya teh, di sini kita akan

membantu mengatasi perasaan mindernya Ibu Reni, dan kita juga butuh teteh

untuk mendiskusikan hal hal yang akan direncakan untuk Ibu Reni, bagaimana

teh?

Tias : Oh iya boleh boleh..

SP1

Perawat A : Ibu.. Ibu setiap orang kan mempunyai kelebihan dan kemampuan masing-masing yang belum tentu dimiiki oleh orang lain...coba sekarang ibu ceritakan kelebihan yang dimiliki oleh ibu.

Pasien : ga tau atuh (Mengelengkan kepala)

(Tias) : Kakak aku mempunyai kelebihan yaitu dia mempunyai bakat dalam melukis...

Perawat A : Oh... ibu punya bakat melukis ya..?

Pasien : (Mengangguk)

Tias : iya sus, dirumah saya banyak lukisan-lukisan punya kaka saya

Perawat A : Waahhh.... Tuh ibu hebat sekali selain ibu cantik, ternyata ibu juga jago melukis ya...?

Pasien : Iya sus...

Perawat A : Ibu selain melukis kelebihan apa lagi yang dimiliki oleh ibu...?

Pasien : Saya suka memasak..

Tias : Iya sus.. masakannya enak banget...

Page 5: jiwa hdrk

Perawat A : Waahhh.. selain pandai melukis ternyata ibu juga jago memasak ya...?

Pasien : Iya...

Perawat A : Bu coba ingat-ingat lagi selain melukis, dan masak, apa lagi kelebihan ibu ?

Pasien : ga tau atuh sus

Perawat A : bener bu ?yakin ?

Pasien : apa ya saya suka berenang dan suka merangkai bunga

Perawat A : tuh kan ibu, punya banyak kelebihan, belum tentu orang lain punya kelebihan seperti ibu . Ibu selama dirawat disini... dukungan keluarga kepada ibu bagaimana bu...?

Pasien : Ya bagus sih... mereka masih perhatian sama saya... contohnya adek saya selalu menjenguk saya setiap hari... tapi mertua saya selalu mencela saya kalau aku ini mandul...

Perawat A : Nah kalau dari keluarga kan selalu memberi dukungan dengan selalu menjenguk setiap hari.. Kalau dari orang-orang di lingkungan sekitar rumah ibu gimana...?

Pasien : Ya banyak juga yang datang kesini.. tapi pasti dalam pikiran mereka juga pasti beranggapan kalau aku ini jelek, dan mandul sehingga suami saya nikah lagi dengan selingkuhannya...

Perawat A : bu saya turut merasakan apa yang dirasakan ibu, jika saya berada di posisi ibu mungkin saya akan berfikiran demikian. Tetapi ibu mereka datang kesini untuk mendukung ibu dan menunjukan rasa empati kepada ibu... Mereka ingin ibu bisa kembali seperti biasanya lagi..

Pasien : (terdiam)

Perawat A : baik bu, ibu memiliki banyak kelebihan yang ibu punya, sekarang kita mulai daftar kelebihan yang dimiliki ibu.Pertama tadi ibu mengatakan jika ibu pandai melukis, memasak, serta ibu juga mempunya kelebihan dalam hal bernyanyi serta merangkai bunga.

SP2

Perawat A : Nah ibu, disini kan ada tabel kelebihan ibu ya, mari kita sama sama lihat mana saja kegiatan yang bisa ibu lakukan di sini maupun di rumah. Di sini ada kegiatan melukis, memasak, berenang dan merangkai bunga, menurut ibu

Page 6: jiwa hdrk

kelebihan mana yang dapat dilakukan disini dan yang mana yang dapat dilakukan di rumah ?

Pasien : Apa ya bingung ah saya mah, males

Perawat A : Coba ibu pikirkan apa yang sedang ingin dilakukan di sini?

Pasien : saya disini ingin melukis, tapi kan ga ada alatnya

Perawat A : untuk hal seperti itu.. ibu tidak usah khawatir.. kami akan fasilitasi alat alatnya

Pasien : Ya udah atuh...

Perawat A : Nah selain melukis, apa lagi yang bisa ibu lakukan di sini?

Pasien : Saya juga pengen masak, udah lama ga masak da udah ga ada suami yang bisa dimasakin

Perawat A : Tapi bu, kalo untuk masak, kita tidak bisa melakukannya di sini karena tidak memungkinkan untuk memasak disini, mungkin ibu bisa mencoba merangkai bunga di sini dan mulai memasak lagi ketika di rumah.

Pasien : Oh begitu, jadi saya Cuma bisa melukis dan merangkai bunga saja disini?

Perawat A : Iya ibu, jadi yang bisa ibu lakukan di sini yaitu melukis dan merangkai bunga sementara untuk berenang dan memasak ibu bisa lakukan nanti dirumah.

Pasien : Oh ya ya, terserah suster aja

No Kelebihan Rumah Sakit Rumah

1 Melukis

2 Memasak

3 Berenang

4 Merangkai bunga

SP3

Perawat A : Baiklah ibu, tadi kan ibu sudah menentukan rencana kegiatan yang dapat dilakukan di sini dan di rumah, agar semua ini dapat dilakukan maka kita buat ya bu jadwal hariannya.”

Pasien : Jadwal apa sih? Saya mah males ah, saya mah suka ga bisa ngelakuin apa apa

Page 7: jiwa hdrk

Perawat A : Kita coba dulu bu, kan tadi ibu sudah bisa menyebutkan apa yang ibu bisa, nah sekarang tinggal kita bikin jadwalnya biar ibu bisa mengisi waktu ibu dengan baik

Pasien : jadwal apa sih? Saya mah ga ngerti

Perawat A : *menunjukkan tabel harian* Nah ibu di sini sudah tertera jadwal harian dari mulai jam 5 pagi sampai jam 10 malem, ibu ingin melukis pada pukul berapa?

Pasien : Jam 10 pagi aja lah, saya mah suka males bangun

Perawat A : Tapi sebelum melukis, ibu harus mandi dulu sekitar jam 7 pagi, bagaimana?

Pasien : Ah males ah tiris, mending tidur aja

Perawat A : Tapi kalo ibu tidur saja, nanti ibu tidak bisa melukis dan menulis puisi seperti rencana di awal

Pasien : *berpikir keras*

Perawat A : Bagaimana bu?

Pasien : Ya sok lah, tapi pengen makan dulu ah sebelum mandi

Perawat A : Ya sudah nanti jam 6 ibu sarapan dulu sekaligus minum obat lalu mandi pada pukul 7 selanjutnya ibu bisa melukis pada pukul 10, ibu ingin menulis puisi jam berapa?

Pasien : yah terserah lah saya mah takut salah kalo nentuin jam nya sendiri

Perawat A : Kalo misalnya ibu merangkai bunga pada pukul 1 siang sebelum tidur siang bagaimana?

Pasien : Ga mau ah pengen tidur, saya mah mau nulisnya nanti bangun tidur biar seger

Perawat A : Ya sudah, berarti sekitar pukul 3 ya bu ibu merangkai bunga.

Pasien : ya ya ya

Perawat A : Jadi kita sekarang punya jadwal harian bu, pada pagi hari pukul 6 ibu sarapan setelah itu ibu mandi pukul 7 lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang diawal kita rencanakan yaitu melukis pada pukul 10 dan menulis puisi setelah tidur siang pukul 3 sore.

Pasien : iya

Page 8: jiwa hdrk

Perawat : Ibu sekarang kan sudah pukul 10 , nah ibu mau melukis mulai dari hari ini apa mulai besok?

Pasien : Terserah aja

Perawat : Bagaimana kalo kita mulai melukis hari ini? Sebagai permulaan untuk memulai rencana kegiatan yang telah kita buat

Pasien : enya enya sok weh

Perawat B : Baiklah saya akan mengambilkan dulu peralatannya.

Saat perawat A bercakap-cakap dengan pasien perawat B meminta ijin mengambil perlengkapan melukis.

SP 4

Perawat B : Assalamualaikum..Nah ibu saya sudah membawa peralatan melukisnya, yuk sekarang kita mulai melukis ya

Pasien : Duh males euy saya mah, takut jelek hasilnya

Perawat B : Alangkah lebh baiknya, ibu coba dulu, jangan dulu menyerah sebelum mencoba bu

Pasien : enya atuh kalem nya tong waka nganggu abdi

Akhirnya Ny. Reni pun memulai untuk melukis dan perawat memantau apa yang dilakukan oleh Ny. R

Perawat B : Aduh ibu, bagus sekali lukisannya

Perawat C : Iya benar sekali, baru sketsa aja sudah terlihat bagus, apalagi kalo sudah diwarnain ya bu

Pasien : Ah biasa aja ah ga bagus bagus amat

Tyas : Ih si teteh mah, bener ih bagus pisan lukisan teh, saya aja belum tentu bisa melukis seperrti itu.

Perawat B : Nah ibu, barusan kita sudah melihat hasil lukisan ibu, dan kami semua melihat bahwa lukisan ibu sangat bagus. Bagaimana jika nanti setelah pulang kerumah, ibu terus mengembangkan bakat melukis ibu, siapa tau bisa dijual

Tyas : Iya bener tuh Teh, biar dirumah juga teteh ada kerjaan ga Cuma diem aja.

Page 9: jiwa hdrk

Perawat B : Iya sekalian selain melukis , di rumah ibu bisa juga masak untuk orang rumah dan siapa tau bisa dijual juga, bagaimana?

Pasien : Iya sok atuh,tapi bantuan abdi nya tyas

Tyas : Iya sok, nanti dirumah dikasih alat buat ngelukis sama bahan buat masak

Perawat B : Kalo untuk rencana berenang dan menulis puisi bagaimana persiapan di rumah? Apa bisa dilakukan?

Tyas : Kalo untuk berenang, kebetulan dekat rumah ada kolam renang sehingga mudah untuk pergi ke sana jika ingin berenang.

Perawat B : Bagaimana ibu jika nanti pulang ke rumah ibu mau melakukan semua rencana kegiatan tadi?

Pasien : Iya sus, saya mah mau weh

SP 5

Perawat B : Nah bu, kita kan sudah punya jadwal harian ya dan masih ada jam kosong dari pukul 8 sampai pukul 10, nah ibu bagaiman kalau mengikuti kegiatan bersama pasien lain...?

Paseien : Gak mau ah... nanaonan eta teh euweuh gawe...

Perawat B : Ibu... kegiatan ini tujuannya agar ibu bisa saling mengenal dengan pasien lain dan bisa berinteraksi dengan pasien lain sehingga nanti ibu dapat saling bercerita dengan pasien lain..

Pasien : Terus urang diditu nanaonan wae..?

Perawat B : Nanti disana ibu bisa melakukan aktivitas bersama pasien yang lain seperti senam bersama, ngobrol-ngobrol dan melakukan hal-hal lain yang ibu dan pasien lain inginkan...

Pasien : Ah.. malu ah.. takut saya paling dan gak bisa apa-apa

Perawat B : Ibu... kita coba dulu...karena kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang mudah dilakukan semua orang siapa tahu setelah ibu mengikuti kegiatan kelompok ini ibu tidak akan minder lagi..

Pasien : nya sok atuh..

Perawat B : Nah kalau ibu sudah setuju,, kita buat jadwalnya ya bu.. biasanya kan waktunya dari jam 8 sampai jam 10 dan tempatnya di lapangan depan.. dan kebetulan

Page 10: jiwa hdrk

minggu ini kita akan kumpul bersama untuk saling berkenalan dan bercerita satu sama lain.. Bagaimana bu...?

Pasien : Nya udah atuh.. saya coba..

Perawat B : Baik.. sekarang kita masukkan jadwal terapi kelompok ini di jadwal harian ibu.. dari pukul 8 sampai pukul 10 sebelum ibu melukis sendiri.

Pasien : OK

Setelah merencanakan dan membuat kontrak dengan klien untuk mengikuti kegiatan kelompok klien akan mengikuti terapi aktivitas kelompok pada esok hari. Dan perawat akan melakukan pengawasan dan evaluasi selama klien mengikuti kegiatan kelompok dan mendokumentasikan kegiatannya...

SP 6

Perawat C : bu, sekarang saya mau ijin, jika ibu berkenan, saya mau ajak adik ibu ngobrol sebentar, sementara ibu bisa lanjutin ngegambarnya ditemenenin sama perawat A dan perawat B.

Pasien : ada apa gitu ?

Perawat C : hanya ngobrol aja ko bu, ga akan lama

Pasien : iya sok aja .

Perawat C : teh sekarang saya mau bertanya-tanya, tentang kaka teteh, hanya sebentar saja teh, bagaimana ? teteh bersedia.

Tias : iya kalem aja sus, sok mau nanya apa ?

Perawat C : teh apakah ada masalah yang teteh rasakan ketika merawat kaka dirumah ?

Tias : ia sus, saya teh kadang suka bingung, kalau sedang di rumah, kaka teh suka diem aja, terus kalau di ajak ngobrol teh suka bilang “ ia da saya mah tidak seksi, saya mah jelek, mandul”. Di rumah juga kaka saya teh suka males mandi, males makan, bilangnya teh ga mau aja.

Perawat C : ketika teteh melihat perilaku kaka teteh yang seperti itu, apa yang teteh telah lakukan kepada kaka teteh ?

Page 11: jiwa hdrk

Tias : kalau saya sedang dirumah, saya suka ajak ngobrol dia, terus saya teh suka cerewet nyuruh dia buat mandi sama makan , da kalo ga di gituin mah, kaka saya teh suka males-malesan aja.

Perawat C : dengan teteh melakukan seperti itu apakah berhasil ?, apakah kaka teteh mau di ajak ngobrol, serta mau mandi sama makan ?

Tias : iya sus, dengan cara ini selalu berhasil jika saya terus mengontrolnya, apakah yang saya lakukan sudah betul ?

Perawat C : iya teteh, yang telah teteh lakukan itu sudah betul, pertahankan ya teh,

Tias : iya, sus saya mau bertanya, sebenarnya teteh saya teh kenapa ?

Perawat C : yang sedang dialami oleh kaka teteh itu namanya HDRK, atau yang kita kenal dengan perasaan minder yaitu penilaian negatif pada diri sendiri, orang lain/lingkungan yang membuat seseorang malu, merasa bersalah, merasa jelek, tidak merasa memiliki kelebihan, kontak mata kurang, mengeluh hidup tidak bermakna, tidak berinisitif berinteraksi dengan orang lain, seing mengatakan malas, dan tampak malas-malasan seperti malas mandi dan makan yang sedang kaka teteh alami itu, dan proses HDRK itu cuukup lama dan sesorang yang mengalami HDRK ini, sebelumnya sudah mengalami perasaan minder yang berulang sebelumnya.

Tias : iya sus bener, dia pernah mengalami hal yang sama, saat teteh saya SMA, dia teh suka cerita sama saya kalau dia teh suka sama temen di kelasnya, tetapi temen yang di kelasnya teh tidak suka dengan dia, semenjak itu kaka saya suka diem aja. Jadi bagaimana ya teh, apa yang harus saya lakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang teteh saya alami ?

Perawat C : nah yang tadi teteh sudah lakukan di awal sudah bagus ya teh, terus teteh harus menerima keadaan kaka dengan apa adanya, jangan mencela dan menuntut kaka teteh untuk bisa melakukan sesuatu, kemudian teteh bisa membantu mengembangkan kegiatan-kegiatan atau kelebihan yang tadi kita udah diskusikan bersama kaka teteh, serti melukis, memasak, menulis puisi dan berenang, bener ya teh ya ?

Tias : iya

Perawat C : nah.. nanti, teteh ikut menilai apakah kegiatan-kegiatan tadi membuat masalah kaka teteh dapat terselesaikan, jika ia dukung, jika tidak teteh bisa mencari kegiatan yang lain sesuai kemampuan kaka teteh. Kemudian ajak

Tias : iya sus

Page 12: jiwa hdrk

Perawat C : setelah itu jangan lupa ya teh, setiap tindakan yang kaka teteh lakukan harus dihargai dan diberikan pujian dan tidak boleh mencela atau menyalahkan jika kaka teteh tidak dapat melakukan kegiatannya

Tias : iya teh, nanti saya akan berusaha menjaga sikap saya agar dapat terus memuji kaka saya di setiap tindakan yang dilakukannya.

Perawat C : bagus ya teh, pertahankan, kemudian ajak kaka teh dalam kegiatan sehari-hari dan beri kesempatan kaka teteh untuk dapat berhubungan dengan orang lain. Jadi jangan biarkan kaka teteh untuk sendiri, motivasi kaka teteh untuk mulai berinteraksi dengan yang lain.

Tias : iya teh nanti saya ajak dia ke acara arisan, pengajian rutin tiap minggu.

Perawat C : jika begitu, nanti teteh jangan memaksakan kaka teteh untuk dapat berinteraksi dengan baik dengan orang jika kaka teteh tidak suka, secara perlahan-lahan saja seperti membuat kaka teteh menyapa atau memberikan senyuman.

Perawat C : nah, tadi kan kita bersama kaka teteh sudah membuat jadwal kegiatan yang dapat dilakukan di rumah sakit, sekarang kita dapat memasukan kegiatan-kegiatan ke jadwal kegiatan kaka teteh dirumah, bagaimana teh ?

Tias : iya hayu teh.

Perawat C : bagus kalau begitu, untuk kegiatan melukis, memasak, berenang, dan menulis puisi teteh mau menyimpan jadwalnya di hari apa ? agar sama jadwal di rumah sakit, bagaimana kalo memasak bisa dilakukan setiap hari pada pukul 7, menggambar sekitar pukul 10 pagi , menulis puisi jam 4 sore, sedangkan untuk berenang, bisa dilakukan sebulan sekali, bagaimana teh ?

Tias : iya saya setuju sus, saya juga mau memasukan jadwal acara arisan sebulan sekali, dan acara pengajian tiap hari minggu, agar kaka saya mulai bisa berinteraksi dengan orang lain.

Perawat C : iya bagus sekali teh, saya sangat setuju dengan kegiatan itu dan jangan lupa ya teh untuk selalu melihat atau memperhatikan kegiatan yang kaka teteh lakukakan sehari-sehari, hal ini berguna untuk mengukur apakah kegiatan-kegiatan ini dapat membantu mengatasi masalah kaka teteh.

Tias : oke sus.

Perawat C : selain itu, yang tadi saya bilang selalu berikan pujian dan ingat jangan mencela ya teh di setiap tindakan yang telah dilakukan.

Tias : sip

Page 13: jiwa hdrk

Perawat C : nah sekarang saya akan menjelaskan tentang pemberian obat, ini bisa dimasukan ke jadwal harian juga ya teh.

No Warna/jenis

Obat

Jam pemberian obat Cara pemberian

07.00 15.00 23.00 Oral Disuntik intravena

1 Pink -

2 Orange -

3 Biru muda -

Perawat C : nah jadi yang pertama pastikan dulu bahwa obat yang akan diberikan adalah untuk kaka teteh, kemudian ini obat yang warna pink ini, di berikan 3 x sehari melalui oral atau diminum, bisa diberikan pada jam 7 pagi, 3 sore dan jam 11 malam, kemudian obat ke dua warna oranye, untuk dosis, cara pemberiannya , dan waktu diberikannya sama dengan obat yang tadi warna pink, sedangkan untuk obat yang warna biru muda ini diberikan 1 x sehari pada malam hari yaitu agar sama waktu pemberiannya, teteh bisa memberikannya pada pukul 11 malam, untuk caranya sama seperti yang lainnya. Dan jangan lup untuk selalu mengontrol apakah obat ini sudah benar-benar diminum oleh kaka teteh, dan usahakan ya teh 2 hari sebelum obatnya habis, teteh harus membawa kaka teteh untuk kontrol ulang dan jika ada gejala-gejala yang timbul teteh juga bisa melakukan kontrol ulang. Bagaimana teh , apakah sudah mengerti ?

Tias : iya sus sudah.

Perawat : teh, tadi kan kita udah bikin jadwal kegiatan harian untuk kaka teteh dirumah, dan saya juga sudah menjelaskan tentang pemberian obat. Nanti teteh terus pantau dan laksanakan ya ..

Terminasi

Perawat C : ibu saya sudah selesai ngobrol dengan adik ibu, berhubung kontrak waktu yang telah kita sepakati sebentar lagi mau habis, bagaimana perasaan ibu sekarang ?

Pasien : ya gitu weh

Perawat C : setelah kita berbincang-bincang tadi, coba ibu ceritakan kembali apa saja yang telah kita bicarakan tadi

Page 14: jiwa hdrk

Pasien : tadi kita udah bikin jadwal kegiatan harian untuk saya, untuk disini saya bisa mulai untuk melukis dan merangkai bunga, untuk yang berenang , masak mah buat dirumah. Terus tadi teh suster anu itu ngajak saya untuk ngelakuin kegiatan kelompok

Perawat C : bagaimana dengan teh tias

Tias : iya tadi kita udah berbincang-bincang untuk membuat jadwal kegiatan kaka teteh di rumah ya, terus tadi juga suster udah ngejelasin untuk obat .

Perawat C : iya bagus atuh ya , ibu tadikan kita telah membuat jadwal harian untuk ibu, jadi ibu bisa melanjutkan itu sendiri.

Pasien : iya

Perawat C : ibu, sesuai kontrak yang telah kita sepakati sebelumnya, masalah yang akan kita atasi selanjutnya adalah perasaan tidak ingin bergaul dan berinteraksi pasien-pasien disini besok di ruangan ini sekitar pukul 11 kami akan kembali lagi untuk mengatasi permasalah ibu itu. Bagaimana bu ? apakah ada pendapat lain ?

Pasien :baiklah sus

Perawat C : kalau begitu kami pamit ketempat kami, ibu bisa istirahat kembali . Assalamualaikum.

~~~@@@TAMAT@@@~~~

Pemeran

Karu : Gheacita Ramadhani

Pasien : Asri Kholilah

Perawat A : Faringga Ismail Al Hafez

Perawat B : Zaeni Alfiyanti

Perawat C : Irfani Ikram Fauziyah

Tias(Adik Pasien) : Dinna Lestari

Narator : Tita Rahayu