Jurnal Ekonomi Faktor Nilai Tanah Sebagi Pajak

7/23/2019 Jurnal Ekonomi Faktor Nilai Tanah Sebagi Pajak

1/8

Review Jurnal

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Nilai Tanah Sebagai Dasar Penilaian Nilai Jual

byek Pa!ak "NJP# P$$ %i &ota Semarang

leh Mia Renauly "'(())*+(''#, Nugroho Ari Saputro "'(())*+'()#, Ria Putera

"'(()**.'*/#

PendahuluanPa!ak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting artinya bagi

pelaksanaan %an peningkatan pembangunan nasional0 Penerimaan %ari pa!ak yang memberikan

kontribusi 1ukup besar bagi penerimaan %aerah a%alah Pa!ak $umi %an $angunan0 Pa!ak $umi

%an $angunan "P$$# ini %iarahkan untuk menggali %an memperkuat potensi sumber penerimaan

%aerah yang stabil %an %apat %ian%alkan untuk membiayai pembangunan %aerah0 Stabil %alamarti 2luktuasi hasil penerimaannya relative ti%ak begitu tinggi, %an %apat %ian%alkan karena

kontribusi P$$ %alam Anggaran Penerimaan $elan!a Daerah "AP$D#, terutama AP$D untuk&abupaten %an &ota, relative besar0 Se1ara potensial P$$ %apat memenuhi tuntutan-tuntutan

%ari tu!uan tersebut0 byek P$$ yang berupa bumi %an3atau bangunan merupakan obyek pa!ak

yang relative stabil baik %ari !umlahnya maupun nilainya0Se!ak %iberlakukannya 4n%ang-4n%ang No0'5 Tahun '+6/ %an %iperbaharui %engan

4n%ang-4n%ang No0 '5 Tahun '++7 tentang Pa!ak $umi %an $angunan, Direktorat Pa!ak $umi

%an $angunan terus berupaya melakukan penyempurnaan-penyempurnaan khususnya %alam

bi%ang teknis penentuan Nilai Jual byek Pa!ak "NJP#0 Penyempurnaan %alam menentukanNJP perlu terus %ilakukan karena NJP merupakan %asar pengenaan Pa!ak $umi %an

$angunan0$esar ke1ilnya penerimaan Pa!ak $umi %an $angunan sangat %ipengaruhi oleh banyak

2aktor yang %apat %ii%enti2ikasi melalui variabel mikro %an variabel makro0 8ariabel mikro antara

lain ter%iri %ari9 kemampuan mana!emen %an pengelolaannya, kelembagaan %an organisasi

pelaksananya, serta kemampuan atau potensi pa!ak itu sen%iri0 8ariabel makro antara lain ter%iri%ari9 Pro%uk Domestik Regional $ruto "PDR$#, pen%apatan perkapita pen%u%uk %aerah yang

bersangkutan, %an perkembangan harga-harga0

Rumusan Masalah

Dari uraian %i atas %apat %iambil pokok permasalahannya yaitu9 Faktor-2aktor apa sa!a

yang mempengaruhi nilai tanah sebagai %asar penilaian Nilai Jual byek Pa!ak "NJP# P$$ %i&ota Semarang0

Tujuan dan Manfaat

Tu!uan yang hen%ak %i1apai %ari penelitian ini untuk menganalisis 2aktor2aktor yang

mempengaruhi nilai tanah sebagai %asar penilaian Nilai Jual byek Pa!ak "NJP# P$$ %i &ota


2/8

Semarang0 Man2aat penelitian ini a%alah sebagai bahan in2ormasi %alam penilaian Pa!ak $umi

%an $angunan bagi pihak yang berkepentingan0

Landasan Teori

Pengertian Pajak$anyak ahli memberikan batasan tentang pa!ak0 Pengertian pa!ak oleh A%riani "'+659 5#

mengemukakan :pa!ak a%alah iuran kepa%a negara yang %apat %ipaksakan yang terutang oleh

yang wa!ib membayarnya menurut peraturan-peraturan, %engan ti%ak men%apat prestasi kembali,yang langsung %apat %itun!uk, %an gunanya untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum

yang berhubungan %engan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan0 Menurut

Musgrave "'++'9 55/-77.#9 $ahwa pa!ak-pa!ak %an pungutan-pungutan %ikenakan pa%a sektorswasta tanpa a%anya tanggung !awab %ari pemerintah kepa%a pihak yang membayar0

Dari pengertian tersebut %apat %isimpulkan bahwa 1iri-1iri yang melekat pa%a pa!ak9

'0 Pa!ak %ipungut ber%asarkan un%ang-un%ang serta aturan pelaksanaannya yang si2atnya %apat

%ipaksakan0

50 Dalam pembayaran pa!ak ti%ak %apat %itun!ukkan a%anya kontraprestasi in%ivi%ual olehpemerintah0

.0 Pa!ak %ipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah %aerah;70 Pa!ak %iperuntukkan bagi pengeluaranpengeluaran pemerintah, yang bila %ari pemasukannya

masih ter%apat surplus, %ipergunakan untuk membiayaipublicinvestment0

/0 Pa!ak mempunyai tu!uan mengatur kebi!aksanaan perpa!akan0

Prinsip Adam Smith

Prinsip pokok pungutan pa!ak yang %ikemukakan oleh A%am Smith %alam buku :An

Inquiri into the Nature and Causes of the Wealth of Nations< yang %inamakan Smiths Canonsa%alah sebagai berikut "Suparmoko 198! 9"#9#

'0 Prinsip &esamaan "equit$#Artinya bahwa beban pa!ak harus sesuai %engan kemampuan relati2 %ari setiap wa!ib pa!ak0Perbe%aan %alam tingkat penghasilan harus %igunakan sebagai %asar %alam %istribusi beban

pa!ak tersebut, sehingga bukan beban pa!ak %alam arti uang yang penting, tetapi beban riil %alam

arti kepuasan yang hilang050 Prinsip &epastian "certaint$#

$ahwa pa!ak hen%aknya tegas, !elas %an pasti bagi setiap wa!ib pa!ak, sehingga mu%ah

%imengerti oleh mereka %an akan memu%ahkan a%ministrasi pemerintah sen%iri0.0 Prinsip &e1o1okan3&elayakan "convenience#

Pa!ak !angan sampai terlalu menekan si wa!ib pa!ak, sehingga wa!ib pa!ak akan suka %an senang

hati melakukan pembayaran pa!ak kepa%a pemerintah0

70 Prinsip =konomi "econom$#Pa!ak hen%aknya menimbulkan kerugian yang minimal, artinya !angan sampai biaya

pemungutannya lebih besar %aripa%a !umlah penerimaan pa!aknya0

Smiths Canon ini masih %ilengkapi oleh ahli lainnya %engan satu prinsip ketepatan"adequate#0 Pa!ak hen%aknya %ipungut tepat waktunya %an !angan sampai mempersulit posisi

anggaran belan!a pemerintah0


3/8

Teori-teori yang Berkaitan dengan Nilai Tanah

Nilai Tanah

Nilai tanah mempunyai %e2inisi atau pengertian berma1am-ma1am tergantung pa%a

konteks %an tu!uannya serta su%ut pan%angnya0 Nilai tanah se1ara %e2inisi %iartikan sebagai

kekuatan nilai %ari tanah untuk %ipertukarkan %engan barang lain0 Sebagai 1ontoh tanah yangmempunyai pro%uktivitas ren%ah seperti tanah pa%ang rumput relative lebih ren%ah nilainya

karena keterbatasan %alam penggunaannya0 Se%angkan nilai pasar tanah %i%e2inisikan sebagai

harga "yang %iukur %alam satuan uang# yang %ikehen%aki oleh pen!ual %an pembeli "Shenkel1988! %1#0

Nilai atas sebi%ang tanah %i1erminkan oleh aliran-aliran keuntungan yang %iterima atas

pemakaian sebi%ang tanah tersebut0 &euntungan-keuntungan tersebut berkaitan %engan pengaruh

lingkungan yang %apat %ibe%akan sebagai 2aktor manusia %an non manusia0 Faktor manusiaberkenaan %engan perbuatan manusia untuk mempertinggi nilai tanah seperti men%irikan

bangunan0 Faktor non-manusia berkenaan %engan eksternalitas yang %iterima oleh tanah tersebut0

Jika eksternalitas bersi2at positi2, seperti %ekat %engan pusat perekonomian, bebas ban!ir,

kepa%atan pen%u%uk, %an a%anya sarana !alan, maka tanah akan bernilai tinggi !ika %iban%ingkan%engan tanah yang ti%ak menerima eksternalitas, meskipun luas %an bentuk tanah itu sama0

Nilai tanah %alam konteks pasar properti a%alah nilai pasar wa!ar yaitu nilai yang%itentukan atau %itetapkan oleh pembeli yang ingin membeli sesuatu %an pen!ual ingin men!ual

sesuatu ber%asarkan persetu!uan atau kesepakatan ke%ua belah pihak %alam kon%isi wa!ar tanpa

a%a tekanan %ari pihak luar pa%a proses transaksi !ual beli sehingga ter!a%i kemu2akatan0 Pembeli%an pen!ual mempunyai tenggang waktu yang 1ukup atas properti yang %iper!ualbelikan %an

bertin%ak untuk kepentingan sen%iri0

Teori Permintaan Tanah

Se1ara umum a%a %ua ma1am %aya tarik pa%a suatu lokasi yaitu kemu%ahan %alam

men1apai tempat ker!a, belan!a, kesehatan, sekolah, rekreasi, %an iba%ah0 >okasi lainnya

memerlukan per!alanan %an kea%aan lingkungan 2isik %an sosial seperti, to2ogra2i, kebersihan air,kebersihan u%ara %an kenyamanan0 8on Thunen "'65)# membahas mengenai hubungan lokasi

yang bera%a !auh %ari pusat kota %engan nilai sewa tanah, maka semakin !auh lokasi %ari pusat

kegiatan bisnis akan menyebabkan nilai sewanya semakin murah0 Fungsi biaya transportasi %an2ungsi sewa tanah %apat %ilihat %alam gambar '0a %an gambar '0b0

Pa%a gambar '0a terlihat bahwa 4 a%alah !arak terha%ap kota %an ?"u# a%alah biaya

transportasi 4 km "kilometer# %ari kota0 Pa%a gambar '0b terlihat bahwa 4 a%alah !arak terha%ap

kota %an R"u# a%alah sewa tanah permeter 4 km "kilometer# %ari kota0A%anya perbe%aan sewa ekonomis pa%a tiap-tiap !arak, yaitu petani yang mempunyai

lokasi tanah lebih %ekat %engan pusat kota akan menerima lebih banyak kelebihan hasil

pen!ualan hasil pertanian atas ongkos angkut, %an mengakibatkan ter!a%i persaingan untukmen%apatkan lokasi tanah yang %ekat %engan pusat kota0

A%anya persaingan tersebut, pemilik tanah akan menetapkan sewa tanah yang relevan

%engan !arak lokasi pertanian %engan pusat kota0 Se%angkan pa%a !arak kritis nilai sewa tanaha%alah nol karena ti%ak a%a sewa ekonomis bagi petani0 &on%isi sewa ekonomis yang positi2

merupakan kon%isi yang %iharapkan petani %alam men%apatkan lokasi tanah pertanian %an ini

akan men1iptakan sewa tanah yang positi2 "&raset$o Soepono 1998! "%#'9#


4/8

Pendekatan Penilaian TanahPenelitian properti merupakan suatu proses penentuan nilai, baik nilai pasar, nilai

investasi, nilai asuransi atau !enis nilai lainnya, %ari suatu properti pa%a suatu tanggal penilaian

tertentu0 Penentuan nilai suatu properti menurut American Institute of (eal)state Appraiser"@ol1ott, '+6*9 55-).# %an =1kert et*al "'++'9 '/'-'6(# %apat %ilakukan melalui tiga

pen%ekatan, yaitu pen%ekatan perban%ingan %ata pasar "market data comparison approach#,

pen%ekatan biaya "cost approach# %an pen%ekatan pen%apatan "income approach#0 Dalamkaitannya %engan penginventarisasian %an penilaian tanah-tanah %an bangunan yang ber%iri %i

atasnya ini akan %igunakan tiga pen%ekatan, yaitu pen%ekatan perban%ingan %ata pasar,

pen%ekatan biaya %an pen%ekatan pen%apatan0

Ekonomi TanahPola Nilai Ekonomis Lahan Kota

Dalam teori ini, nilai ekonomis lahan akan semakin tinggi !ika lokasinya semakin

men%ekati kawasan pusat kota0 &arena pa%a umumnya semakin men%ekati kawasan pusat kota

akan semakin tinggi tingkat kemu%ahan prasarana %an sarananya, sehingga semakin strategis %an

pro%ukti2 nilai lahan tersebut0 Sebaliknya nilai %an harga lahan akan semakin ren%ahtingkatannya !ika lokasinya semakin menu!u ke bagian luar kota0

Teori Pemanfaatan Tanah

Menurut >evy "'+6/9 )7# se1ara umum ter%apat tiga teori yang men!elaskan mengenai

pola peman2aatan tanah %iperkotaan yaitu teori ekologi perkotaan, teori ekonomi neo klasik %an

teori struktural0 Teori ekologi perkotaan sebagai %asar teori yang men!elaskan pola penggunaanlahan yang pertama kali %i kembangkan %i Chica+o School of ,rban Sosiolo+$ tahun '+5(0

Dalam teori ini %ikenal tiga ma1am pola penggunaan tanah %i kota yaitu "'# Mo%el !alur

konsentris, "5# Mo%el sektoral, %an ".# Mo%el pusat lipat gan%a0


5/8

Teori TanahTanah arti lahan -site. a%alah permukaan %aratan %engan kekayaan ben%a pa%at, 1air %an

gas, se%angkan tanah -soil. yang %imaksu% %alam hal ini a%alah ben%a yang berwu!u% pa%at, 1air%an gas yang tersusun oleh bahan organik %an anorganik yang ter%apat %alam tanah0 Tanah

banyak %i!a%ikan sebagai barang investasi yang menguntungkan %an sekaligus men%orong untuk

melakukan spekulasi karena %i satu aspek keterse%iaan lahan tersebut, se%angkan %i aspek lainpermintaan akan lahan semakin bertambah terus, sehingga mengakibatkan nilai tanah men!a%i

mahal terutama bila ber%ekatan %engan pusat-pusat kota Tanah mempunyai kekuatan ekonomis

%i mana nilai atau harga tanah sangat tergantung pa%a penawaran %an permintaan0 Dalam !angkapen%ek penawaran sangat inelastis, ini berarti harga tanah pa%a wilayah tertentu akan tergantung

pa%a 2a1tor permintaan, seperti kepa%atan pen%u%uk %an tingkat pertumbuhannya, tingkat

kesempatan ker!a %an tingkat pen%apatan masyarakat serta kapasitas sistem transportasi %antingkat suku bunga ")ckert 199/! 1'1#18/#0

Konsep Nilai dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai TanahDi %alam !urnalAmerican Institute of (eal )state Appraisers "@ol1ott, '+6*9 55- ).#,

mengemukakan empat 2aktor yang %apatmempengaruhi nilai harta tanah %anbangunan antaralain9

'0 Faktor ekonomi, %itun!ukkan %engan hubungan permintaan %an penawaran %engankemampuan ekonomi suatu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan %an keinginannya0 8ariabel

permintaan meliputi !umlah tenaga ker!a, tingkat upah, tingkat pen%apatan %an %aya beli, tingkat

suku bunga %an biaya transaksi0 8ariabel penawaran meliputi !umlah tanah yang terse%ia, biayaperi!inan, pa!ak %an biaya overhead lainnya0

50 Faktor sosial, %itun!ukkan %engan karakteristik pen%u%uk yang meliputi !umlah pen%u%uk,

!umlah keluarga, tingkat pen%i%ikan, tingkat ke!ahatan %an lain-lain0 Faktor ini membentuk polapenggunaan tanah pa%a suatu wilayah0

.0 Faktor pemerintah, seperti halnya berkaitan %engan ketentuan perun%angun%angan %an

kebi!akan pemerintah bi%ang pengembangan atau penggunaan tanah "0onin+#0 Penye%iaan2asilitas %an pelayanan oleh pemerintah mempengaruhi pola penggunaan tanah, misalnya2asilitas keamanan, kesehatan, pen%i%ikan, !aringan transportasi, peraturan perpa!akan %an lain-

lain0

70 Faktor 2isik, antara lain kon%isi lingkungan, tata letak atau lokasi %an keterse%iaan 2asilitassosial0

nteraksi 2aktor-2aktor tersebut %i atas men1iptakan nilai yang ter1ermin %alamprinsip

ekonomi permintaan %an penawaran0 Permintaan suatu komo%itas ter1ipta karena komo%itastersebut memiliki kegunaan %an keterbatasan %i pasar0 Permintaan !uga %ipengaruhi oleh

keinginan untuk memuaskankebutuhan tetapi %ibatasi oleh kemampuan%aya beli0 Seperti pa%a

permintaan,penawaran suatu komo%itas %ipengaruhi!uga oleh kegunaan %an keterbatasan %i

pasar0 Suatu komo%itas akan %ise%iakan %ipasar apabila %apat memberikan kepuasan kepa%apembelinya0 Apabila %aya beli masyarakat menurun maka penawaran suatu komo%itas akan

berkurang, sebaliknya apabila%aya beli masyarakat meningkat makapenawaran suatu komo%itas

akan meningkatpula0


6/8

MET!E PENEL"T"#N

$um%er !ata

Penelitian ini merupakan stu%i kasus %i &ota Semarang0 Penelitian ini hanya meneliti

obyek P$$ sektor perkotaan %an ti%ak menga1u pa%a obyek per%esaan, kehutanan,

pertambangan serta perkebunan0 Data yang %igunakan a%alah %ata primer %an %ata sekun%er0Data primer %i%apat %engan melakukan wawan1ara yang %ipan%u %engan kuisioner pa%a

beberapa sampel rumah tangga, se%angkan %ata sekun%er %iperoleh %ari &antor Pelayanan Pa!ak

$umi %an $angunan, &antor Pertanahan Nasional &ota Semarang %an %ata pen%ukung penelitianyang %iambil %an %iterbitkan oleh $a%an Pusat Statistik Jawa Tengah antara lain kepa%atan

pen%u%uk, %an gambaran umum kota semarang0 Data %alam penelitian ini a%alah %ata "cross

section#0

Metode Pengam%ilan $ampel

Teknik pengambilan sampel %ilakukan %engan meto%e purposive samplin+ artinya,

bahwa populasi yang %i!a%ikan sampel penelitian a%alah populasi yang memenuhi kriteria

sampel tertentu sesuai tu!uan penelitian %an apa yang harus %iwakili tergantung pa%a penilaianatau pertimbangan %ari peneliti0 4ntuk lebih !elasnya %alam pengambilan sampel %ilakukan

se1ara bertahap sebagai berikut9'0 Menetapkan area "kelurahan# %i setiap ke1amatan sampel yang akan %i!a%ikan lokasi

penelitian0

50 &elurahan yang %i pilih %an %ibe%akan men!a%i %ua kategori yaitu, kelurahan yang terletak %i!alan protokol3besar %an kelurahan bukan terletak %i !alan proto1ol "%i perkampungan atau gang#,

%engan pertimbangan untuk memperoleh keseimbangan %alam penelitian0

Teknik #nalisis

Pen%ekatan yang akan %igunakan %alam mengestimasi nilai tanah %alam penelitian ini

a%alah Pen%ekatan Barga &enikmatan "hedonic price# yang %ikembangkan oleh Rosen0 Rosenmengartikan bahwa harga suatu ben%a akan %itentukan oleh se!auh mana ben%a tersebutmemberikan kenikmatan atau man2aat0 Pen%ekatan ini !uga %ikemukakan oleh Barol% $ro%sky

"'+**# yaitu nilai tanah merupakan 1erminan %ari kenikmatan yang %iharapkan " hedonicprice#0

Dalam mengestimasi hedonicprice %iperlukan beberapa variabel, seperti variabel lingkungan,aksesibilitas, %an variable properti "ama$anti dan Alfian S$ah1998! 29#0 Teknik analisis yang

%igunakan %alam penelitian ini a%alah pengembangan pen%ekatan %i atas, %engan menggunakan

salah satu meto%e kua%rat terke1il biasa, !ika %iterapkan %alam mo%el struktural akan %iperolehsebagai berikut

>nNT C ( E ' ln&PE 5 lnJR E . ln>J E7 D7 E / D/ E ) D) E ei

Dimana9

>nNT C Nilai Tanah "rupiah#>n&P C &epa%atan pen%u%uk "orang#

>nJR C Jarak tanah ke pusat kota "km#

>n>J C >ebar Jalan "meter#D7 C 8ariabel %ummy kon%isi !alan "Aspal 3ti%ak# ' !ika a%a, ( !ika ti%ak

D/ C 8ariabel %ummy keterse%iaan sarana transportasi angkutan umum bus3angkot "a%a3ti%ak# '

!ika a%a, ( !ika ti%akD) C 8ariabel %ummy lingkungan bebasban!ir ' !ika bebas ban!ir, ( !ika ban!ir


7/8

ei C Nilai variabel gangguan0

&asil #nalisis

'ji #sumsi Klasik

Pengu!ian ini a%alah untuk melihat kemungkinan-kemungkinan pelanggaran asumsi-asumsi klasik0 Pelanggaran asumsi klasik tersebut meliputi a%a ti%aknya autokorelasi,

heteroske%astisitas %an multikolinearitas0 >ebih !auh u!i pelanggaran asumsi klasik tersebut

sebagai berikut9


8/8

Dari hasil pengu!ian terha%ap tan%a pa%a mo%el regresi nilai tanah pa%a Tabel0 . %iatas,

terbukti semua variabel yang %imasukkan %alam mo%el ini sesuai %engan hasil regresinya0 Tan%a

positi2 pa%a variable kepa%atan pen%u%uk berarti bahwa kepa%atan pen%u%uk menyebabkanterbatasnya ruang atau lokasi tanah untuk pemukiman manusia %an kepentingan lainnya,

sehingga kepa%atan pen%u%uk akan menambah persaingan untuk memiliki sebi%ang tanah0

4ntuk variable lebar !alan yang memiliki tan%a positi2 mempunyai arti bahwa semakin lebar!alan %i %epan suatu properti tanah akan semakin %ihargai atau %inilai %engan tinggi0 Bal ini

memungkinkan karena lebar !alan %i %epan suatu properti tanah men!a%ikan lokasi yang sangat

strategis %an memiliki aksessibilitas yang 1ukup tinggi %iban%ingkan %engan tanah yangberlokasi %i !alan ke1il %an gang0 &e%ekatan %engan pusat kota yang memiliki tan%a yang

berlawanan memberikan arti bahwa semakin %ekat lokasi tanah %engan pusat kota akan semakin

tinggi nilainya0 Bal ini %imungkinkan karena %isamping aksessibilitasnya tinggi !uga lokasinya

%ianggap strategis karena kemu%ahan men1apai pusat kota0 8ariabel keterse%iaan saranatransportasi positi2 ini %ikarenakan berkaitan %engan kemu%ahan %alam melakukan aktivitas atau

mobilitas, sehingga kebera%aan sarana transportasi menyebabkan nilai tanah men!a%i berharga

atau bernilai0 Terakhir a%alah variabel lingkungan bebas ban!ir, variable lingkungan bebas ban!ir

berpengaruh positi2 terha%ap lokasi tanah0 Bal ini berarti tanah yang lingkungannya bebas ban!irtentu lebih %ihargai %iban%ingkan %engan lokasi tanah yang sering terkena ban!ir0

PEN'T'P

Kesimpulan

a#0 Faktor kepa%atan pen%u%uk, !arak ke pusat kota, lebar !alan, kon%isi !alan, keterse%iaan

sarana transportasi angkutan umum bus3angkot, %an yang terakhir a%alah 2aktor lingkungan yang

bebas ban!ir sangat berpengaruh terha%ap nilai tanah %i &ota Semarang sebagai lokasi obyek

penelitian0b#0 Faktor kepa%atan pen%u%uk akan member pengaruh positi2 sebesar (,5(+ 0 2aktor !arak ke

pusat kota akan member pengaruh negati2 terha%ap nilai tanah sebesar -(,'). bila !araktersebut bertambah ' 0 >ebar !alan akan member pengaruh positi2 terha%ap nilai tanah sebesar(,7(5 bila !alan tersebut bertambah ' 0 &on%isi !alan akan memberi pengaruh positi2

terha%ap nilai tanah sebesar (,.+' 0 Faktor keterse%iaan sarana transportasi angkutan umum

bus3angkot memberi pengaruh positi2 terha%ap nilai tanah sebesar (,5(6 bila %i lokasi obyekterse%ia sarana tranportasi angkutan umum bus3angkot0 Se%angkan yang terakhir 2aktor

lingkungan bebas ban!ir akan memberikan pengaruh positi2 terha%ap nilai tanah sebesar (,5'5

!ika %i lokasi obyek ti%ak ter!a%i ban!ir0

$um%er (

Jurnal =konomi Pembangunan 8ol0 + No0 ', Juni 5((7 Bal9 )/ G *6, leh A%rian Sutawi!ayaFakultas =konomi 4niversitas Terbuka

Documents

Jurnal Ekonomi Faktor Nilai Tanah Sebagi Pajak