Jurnal Teknik Energi Vol 2 No. 1 April 2012

7/28/2019 Jurnal Teknik Energi Vol 2 No. 1 April 2012

1/13

Vol.2 No. { Aprll201z ISSN :2089 -2527

JURNAT TEKNIK ENERGIPBNGARUH MODEL DIFRAKSI TE,RHADAP PERAMBATAN GEI,OMBANGDBTONASI PAT'A CAMPURAN BAHAN BAKA.R HIDROGEN.OKSIGENDENCAN DII,UENT ARCON, oleh BAMBANG PUCUTI

oPTlMAl,rSASI Kl]\BRJA Al RCOwDTTTONER WATER tTEATER (AWH)DENGAN MENGATUR DIMEI\{SI KOII, PEMANAS AIR, oleh IKA YUI,IYANIEVALUASI KINERJA TURBIN GAS ABB GT I3.EI DI PT INDONESIA POWER, UBPPRIOK, oleh KARTONO, dkk

RANCANG BAI\CUN TRANDUSER TEMPERATUR MENGCUNTIKAN SIINSORTERMISTO$ oleh WAHYU, dkkKONSEP DESAIN PEMBANCKIT LISTRIK TENAGA UAP M[,MANFAATKANSUMBER PANAS BERTF]MPERATUR RI]NDAH DENGAN[IEIV!AKAI SIKI,US RANKINE ORGANIK, oleh MARDIYAN'IO, dkk

E\TALUASI PENGOLAHAN MINYAK DENGAN MBNOGUNAKAN REMS(REFI]\iERY ENERGY MANAGEMEIYT SYSTEII4) PADA NHT (,^//PTHA TTYDROTREATIN{,) UNIT, oleh AHMAD DENI MUI,YADIPOTENSI BIOCAS LIMtsAH TAHU MENGCUNAKAN DICE,STER T'I?F, BATCIISIRKUI,ASI LlQlJlD PADA SUHU 35'C- 40 *C, oleh TINA, dkk

PEI{CARUH VARIASI Nil,Al RAS|O KARBON DAN NTTROGEN (ClN RATTO)PADA CAMPT]RAI\ KOTORAN KBRBAU.SAPI PADA PRODUKSI BIOCASMEI\GCUNAKAN SISTEM FBRMENT ASI BATCH, oleh PURWINDA IRIANI, dkk

JURUSAH TEKNIK KONVERSI EilERGIPOLITEKNIK ]{EGERI BANDUilG

,lluilffll$llffi$ffijifll

JUR}IALTEKNIKENERGIVol.2 No.1 Hal.llt-157 Ban&mg,Apr:t20l2 ISSN2089 -2527


2/13

J-urnd TeMt Epergt, Yoli, No.l, Aprfl ,0!z IS$N!089-.12527

JURFIAL TEKNIK ET$ERCIPDNCARIIff FT(}Df,L DIFB}I.KSI TDRHADAP PERA}BATAIII ffi ,O}BA}G MTffiAStPADA CAMPURAN BAEAN BAKAR HIDROffiN-O{SIGEN DEI{GAN D{I,TEHTARSdlN, 6[eb' BAS&A,EIG PUGIIS

9f ?-q4AIJ$Asruls.8/i*E8g@{_aHElgtvgVw4EEglE$EEt$rBDPNGAN MEI*G.ATUR D&IENSI tsOf, FEMAilIAS AI& sl] IHA YULIYANIEVALUAST HINER"TA TTJBBIN GAS ABB G.T 13-p1 DI PT E{DOr{ESrA POWER, tiBPPkIOIL ofe KAHT(}N$; drr-

E4lrG4lrGs4$qIrfi T&{ry-{IsEE-EiIg|E_8ATBil{sEqff i}*4g8+Ir$EFgg_eT, EEFfiSTO*, om IYAISFU, d*k

KQfr[S8P Dp$AIN PE}B- AHISKIT LISIBE( TENACA UAP Lffi MAMAATKAN sU]BASPANAS BDRTEEMEBATUR RDNDAIT DENGAN }ffiU[&K*I SffiI,U$ RAHIKINSgqs4{_4 d*E&tBDE4#qt.d&EY.Atll&s+F_f ffFE4frAN..ilffi A*FD-HG.A#.f GFrcieiru+A-r-eafi*f fi {S{EEFrffirvEMEGY Ea&NAGEWNT Svsf?IflPAtre N&T $itAFTrrA EYIb&Q TmEATING) [r]HT,obh AIBI&F DDHtr B/flILYAIII

P$TENST BIOGAS I,IBTBAII TAMT BMNGGIJNAKAN I}LGE$TER TIPryf- BATEESIBKUIASI WI]ID FAD.A $UH-U 35 'e - 40 "e, obh TIII{A, dtkPDF{GAJWE YA*taSI FW,AI RCSIO HEBOil{ DAN S[rfR@Db{ (g/F[ E+?"p-} rApAAIffi ti*e+greqEBafr f-(Effi au-s4JFI'PA8APreE{JX$IffOGAsfffi N-eg-${4rA}i.'$$f'EM FERIBffA#t B&fefidfh PURryINDA IRTAISI, dkk

flryr$-4fl TEKNTK EqFYEB +_Eryre+POLITEKNIK NEGEBI BA}YDUNG


3/13

Jurnd Telml} Euerfl, VoL2, No.l, rtprll 2012 ISSN 2089.2527

JT]RNAL TEI$IIK E}TERGIPenerbitr

Junrsan Teknik Konrrersi EnergiPoliteknik Negui BandungPenanggung Jawab:

Ketra Junrsm Teknik Kouversi EuergiREDAKSI

Pimpinan Redaket:Ignatius Riyadi lvtrandiyanro, MT.ft:&.h$ffitriffi*rArya Wulung, MT

Redalnd Ahli:F;F,.H,qrges!esZ+&.$AtIrConny KU PhDSri Paryanb Mursi4 MEngTinaMulyaGantina, MTAlamat Rdrld

Junrsan Teknik Konversi EnergiPelitkcnik Narri Bra&rssJl GegerKalong lfilir Ds. CiwarugaTelp (022) 20fi789 ext 150, (022\ 2011095

Jumal Teknik Energ terbit dua kali setahun pada bulm April dan Oktober,mernuat iltilcl ilmiah tentang e,nergi dan keenergian.


4/13

Jurpal Teh& Euerd, Vsl.t, No.l, Apr{ r0l! ISSN 2089 r 2517

Prtk*faTerinsh*& kamiu,eapkxt kepda frtm pihak yang tldi betdh mefrydialsn sfttaa, "drina, resar{3pjgg} [$x+yp-ss!!sga Jumal Tdq* Esg"re @Hs+- fdl4,p--eqB]d+ tsFryUiud.Jumal iai dr'mdaudkm untrk menerbitkan secda bskala dri hasil pgnglitiar &sen, dmen dengan"q1e#$,!r,i kbuflts!rc, ps{+ liqshat #n ew *rry-'rs *A+ .+rsss+ *ade w*&"+d*q+ .diUca- Oa"dinihati olefo qas}adat. Tdapi tid-< tpr.arup ftemundsnan unfr.d< dibftitrag pada yang borupahasil karya dad masyamkd yaf,g b.ermiaat uatuk mmyumhoagksrtulisaa pada jrrnal iai.P.a& edisi ketiea ini masih dihdi*as lerya &sen.dad hsil peneli$..aa hik yane.ffi-ieyai- oleh dpRqr,perrcrintah dauprn mandiri. Juga ditampiHcan karya dosen dan mahasiswa tingkat aklir maupunalumni. Feh$ !sr-br1ep- kpb. iur &!W BqF& ddpslsas!, p-e4r'te.pik eqErg te&sdran. 4sB4ryppas.rpi,fta+ U"eul wditiaq Fntaqg '?"sffialsh me&l dfaksi tsr-hadry psaq&atan Cdpm.heg&t0ffi1 ol& Bal*.aag Hrgt$, Oprimalisasi-kiuorja Airsoaditi.oner Wdter'HFser oldr ko Y.td'+yad,Eivahasi kinerja ffibin gas.'"oteh f.mlono .d* dan Evaluasi pengolahan minyak dengan rne,ngguriakanREMS GefmEry oergy mmagemnt system) olh l*mad D.eai?t. Slain fu penelirian tentang".8pp,G-qsg Besgis, Ts+lda*qr skh w&vu & &F- Keqse dl#sl p@Bsldt li#lc t+e,&' sap gkbMard.+y"eio d#'. D,lI* tspik f.stsS+g pe&Iaes biegrm; yailu pe-*ibrata* biE*.6$ &ri f.igb.ah te.ueae1.s digeoer si:*em drkulasi liwid oleh Ttra Mulyc $affiSsi'dl* &s rffimtm biogds denpnvariasi.C/N rasio drari lirb& gryi dao lidah kerhau CIldr Ptmrinda kiani dtlc

Dery.m Rdalei


5/13

Jur.nd TeHlr Eaerg[ Yol.2 , No.l, April r0l,

.Tf,TNF{AL TEKF$IK ENERGI

9ATryA+ ISi

FPNSABT]-H[4ODEI,D'FBA&sIT.EPJ{ADAPPEMMBATANGEI.0Nf*A}$S P-ETONA$T PADA CAI@TI&AN BAHAN BA'KARI{IDROGEN-OKSIGEN DENCAN Dfl.;UET{T ARGON, olsh BAIvBANGPUGUH MANTNGGAL"oPIEV{ALISAIr KINELIA llr CONDTfiONER WATER HEArcR (AfirI{)DENGAN MENGATUR DIMEN'SI KOIL PEMANAS' AIR, ol& IKllYULTYANIEYAI,UA$IKSIE*JA T[IB3"B-iI GAS AEB ST 13.PI DI PT DVDONESIAPoryE& I-IFP PBIOK, -olet KABTS. NO, "dl*MENGGUNAKAN SENSO" & TERMISTOR, oleh WRfflTJ, d}*KONSEP DESASI pEMtsANqKr? LISTRff( TENAEAUA]MEMANFAATKAN SUMBER PANAS BERTEMPERATUR RENDAHDENGAhI *mMdJfuil SU(LUS'R&IIKINE ORGANIK, ol&MA&DIY.AMQ,.&KEVAIUA$IFENSO,I,AHIA}SMP$""YAI"(D-DNCAN'MEEIOGIINAKAN'REMS {J5,FI,{ERY ENERGr WN4gW".ANTSrSrErl) PADA. NHT(N*PTHAHYD-RAT.REATtrNG)tJl{Ytr,oITh AHMADDENIMULYADI

L$'BAII TAffiJ I\{ENGS{INAIilI,N DIGESTER TPEBrd ICffSIRKUL*SI LISUD PADA .SUHU 35 sC -4SeC, oleh TEiA, dkkpElrcaRtffr vaRrasl NI[,ar RAsro KARBoN DAN NTTRCIGEN (C/LIR {TIO) PADA CALSURAN KOTORAN KERBAI;:$API PADAPRODIJKSI B" IOEA$ ME}.IE$ITN4KAN SISTEM FE&M.E}"{TAS\ B.ATC.H,o_.lpt PU"RY{IIBA IRIANL .&

ISSNIO84 = l5l?

hdffian


6/13

Jurnal TrlqikEnelgl, Vot2,No.:l, d\pdr0ll ISSN 208!l : 2527

RANCANGBJ.NGUNTBANI}USEBTEM-PEEATURME"NGGUNAKANSENSOR TEBMISTORWuhyo B Mursaato dan Rony Fachml.

Junrsan Teknik Konversi Energi. Politeknik Negeri Bandungemail : [email protected]; [email protected] temperatar ini dibaat dengan sewor termistor yar,g merniliki koefisien negatiJ'atau NTC.Ibtmistor memiliki kqrafueriitik not-linier- Dengan karakteristik yang non-linier dilafukon meiada linierisasimenggunqk4n metoda rangkaiqn paraJel. Trgndqser tefttryrqtur ini memiliki yange penguluran dari 20'C hingga1trC. Cetu daya DC digunalcan sebagai sumber tegangan untuk rangleaien tranduser temperatur Tranduser inimembuuhlran sebuah rangkaian pengkondisi sinyal agar teganga4 fgluarqn,nyq berkisar pada 2 volt hi4ga 5 volt.Penggunaai,n ,n;*rotront CItter Atmegi I 5 3 5 bertujuaiunnt mengotan kduaiin yaos beipa sinyal anatig ,nenjadisebuah siayal digital yang ditampiltran pada sebuah LCD I 6x2.

Kata lqmci : Tranduse4 terrnistori milnokontroller LCD.

PENDAHUT,UAIISuhu atau temperatur merupakan suatrderajat panas. Pada kehidupan sehari+aribanyak dijumpai di lingkungan sekitar,contohnya temperatur mangan. Dalqm bidangenergi, temperatm memiliki peranan yangsangat pentipg dalaqq suatr pro-ses ke$a sebuah

alat. Ternperafir handuser digmatan sebagaialat unhrk mendeteksi suhp atau temperafirrsuatu li4g$r4gan atau suafir sistem. Sebagaiseorang yang lg"ggrak dalam bidang energ,!, perlumengetahrri cara unluk merrperoleh besarante:nperatur dengan menggunakan sebuehyang terbuat dari qralr- r1qgkaiatrelektronikPada trandusgr tempera$q, terd4pateleruen-elemen sehgai komponen utama padasuafu raagkaian trandqs_ernya. Elemen sen$oryang biasa digunakan pada trandlrsgr tempera,tradalah : Termistor, RTD, Elemeu IC danthennokopel. Ivfasing-masing mempunyaikarakteristik dan priusip kerja yang berbeda-bpda dau keernpat elen-ren tersebut. Termistorqemiliki respoa yaag lebih cepat diba4diagyang lain, qaqlutr merup4kox elcmn yangpaling tidak linear. Unn* memenuhi kebutuhanrespon yang cepat de1g4n jaugkauan yangterbatas, maka tennitor merupekan pilihan yangtepat. Unhrk mengatasi kekurangan karenaketidalclinisren sqnssr dapat diatasi dengaamenggunakan rangkaian sederhana.

TINJAUA}I PUSTAKAThanduserTranduser adalah sebuah piranti yangmampu mengkonversikan s-uahr besman fisisterlenfu meqidi besaran fisis yang sama atauberbeda[11.Jenis-jenis sensor temperatrr :1) Termokope!Be{4gsisebSgai seqggr suhu rendah dantiqgg-i, yaiflr suhu !glp!.d4tr -200'C sqFqpi4deqgan suhu tinggi ypr1g digunakan padapfoses iqdgshi b4ia, gelas dan kerarnik yanglobih dari 1400"C. Temrokopel dibenhrk dari{qa buah pgnghantar yang berbeda jenis4yqdandililitbersama.2) Ibrmiqtoy {Thermgl ResislorlThermglSgnsitive Lesislol")Termistor berfungsi untrk mengubah suhumcnjadi resistansi/hamtatan listrik yangsesuai deng4n pgrubahan suhu. Pada tennistorjeuis NTC {ncgatif thernristsr coefficieut)sernakin tiaggi suhu, semakia ke$il resistansi.3) Bfi) (Easisrafce ?enperolare Detcdgrc)RTD bespgsi mgagr$ah suhu rueajadirssistaesi/taftbataa listr-ik yaqg sebandingdengan penrbahau suhu. Sembkin tiqggi suhu,resistansilys semakin besar. RTD terbuat dari

sebuah kumparan kawat platinum yang dilind.RTD dapat diguqakaq sebagai sensor suhuyang mernpuayai ketelitian 0,030e uatllk

t29


7/13

Jurual Ttlodt Ercrgl, Vol.r, No.l, Aprilz0l,

temperatur dibawah SOO'C Oan 0,lt di atas1000'c.4) ICTemperaturTlandmerBerfungsi untuk mengubah suhu menjaditegangar/arus tertentu yang sesuai denganperubahan suhu. Sensor yang berupa IC inimemiliki responyang lambat dan jangkauantemperatur yang diukur mempunyaijangkauan di bawah 200f. IC ini sangatpraktis, karena diantara sensor temperatrtreyang ada, sensor IC memiliki keluaran yangpalinglinier.TermistorTermisto: atau tahanan thgrulal adalahq!p! semlkondulilor yang berkglakuan qgbagaitahanan dengan kogfi-sfgq hhauan temperatury4rlg tiqggt y14g biasanya negatif. U-mqppyatahanan termistor pada teppgptur ruqgg dApatber\qqa.qg 6oZ untrk setiap kemikan tmperaturselespf luC. Kepekaan yang tiqggt terhadappenrbahan tempcrafir ini membuat terrnisto:sqngat Egsu3{-" untuk pengqkryarl pengontrolandpn kompens-asi temperatur sgoara presisi.Termistor tebg4t dari b-ahan oampuran olcsida-oksida logam ya4g dieadapkan sepgrti; mangan,nikpl, kobalt, terrbaga, besi dan uranium.Raagkuman tahanan4ya adalah dari 0,5Asampai 7,5 MA dan tersedia dalam borbagaibeuhrk dan ukuran Uturaa p.alias keeit adalahbertentuk manik-manik (bads) dengan diqmetersebedar 0,tr5 rrn samnpai 1,25 mm. Manik-manik ini dapat disegol dalam ujung batang gefasuntr* mqmbpntrd< jarun pen&rga (prqte) yangsedikit lebifi mudah memasangnya dari pa&manik-matrik. BenHk piringan (disk) .lan cincinwesher di.b,r:at menjadi bentuk silinder datardengan diameter 2,5 mm sampai 25 mm denganmenladalkaa bahan ter*r-istor deogen temperaturtinggi. C incircincin dapat ditrlrpukkan secaraseri atau Faral.el gpna mernbesarkan disiBasidaya. Garubar 1 memperlihad


8/13

Jnrud Trlq&Eurrgt Vol.2, No.l, April20l2

Tahqqqp termistor NTC akaa he{g144gseca{4 eksponensial, jika suhpqyS bertanrbah.Hubungan aataxa tahanan {4q suhu termistordiekspresikanpa@apgrsarnaan ( I ).

Dengan:R = tahanan termistor (Ohm) pada suhu T,Ro = Tahanan termistor pada suhu amral To(ohm),B = K.onstanta termistor ( K ) dan T : S-uhutennistor(K).Ksnstanta termistor (B) dari persam4aa ( I ) dapatdicari dengaa persaulaan (2):

tt{'t'e).= filt + r(1e - t0$).......(ad"oguq B = konstanta termistor (K), tipikalnyasekitar r+O00'K. Tc merupakan ternpera,irp4desaat T dalani derqjat celeir.s (Tc = T - 273, 1 5" K).T : 2,5x 10'A( untukT >100"C dan T : 5 x 10"/Krytu&T


9/13

Jurnal TclnikEnerg[ Yol.t,No.l, Apr{2012

tanda minus pada rumus pengqatannya.Penguatau l'nverttng ump lifier adalh bisa leb-ihkecil nilai besaran dari I, misalnya =O.2 , -O.5 , .0.7 , dst daa selalu aggatif. Besarnya pgnguataatergantung pada nilai tahanan umpan baliknya.Gambar 4 memperlihatkm rang*aian darisebaah peogfiat nembalik (invertingaruohfrerl-

Garnbar 4 P'onguat Invertiug (peuguatmr*abalik)Besaqnya pepguataa pada penguat invertingdapat dihitung denganpersamaan 7.

Y-: -ff xvi............{7}

Dimana, V" = tegangan output (Volt), Rf =tahanan balik{A), & = tahaqaS rnasukan op-amp(A ), V, : tegangan masukan (Volt).Mikrolrsntroler [?-]Mikrokontr,oler adalah suatu sistemmikroprosesor yaqg lglrgkqp dan dikemas dalambentuk sebuah IC (siagle chip). Milaokontrolermerupakan terobosan teknologi mikoprosesoruntuk memeauhi kebuurhan pasar. Setagaikebutuhan pasar, mikrokontroler hadir untukmemeauhi selera inrfirgtri dan para konsrrurenyang menglnginkan alat-alat bamu yang lebihbaik dan canggih. Atrnega 8535 adalahgrik-rokontrole1 CMOS 8-bit d4y4-renda-hberbasis arsitektr:r RISC yang [email protected] instnrlai dikerjakan pada sahrsiklps clock, Atmcga 8535 mempunyaithroughput meadekati I MIPS Bet M,Hzmembuat disainer sistem untrk mengoptimasikonsurnsi daya versus kecgpatan pfoses.

ISSN 2089 - 25!7

Mikrokontroler tipg AVR Ahega 8-535merniliki beberapa kelebihan bila dibaadingkandenganmikrokontroler yang lain, diantaranya :a) Mempuayai 8 channelADC yang terintegrasidengan resolusi l0 bit dengan metodepengkonversian menggunakan Sucgesivelprgrtmation.b) Dilengkapi dengan programmable serialUSART.c) Portal ksmuaikasi serial (USART) deagan

kecepa0an2,5 Mbps.d) Memiliki perangkat antar muka seri.ai Two -W rc dengxrorientasi byte.Merniliki tirner intery4! ya4g d4patdifungsikan sebaguRea l-Time frmer.Memiliki fungsi watchdog timer yang dapxtmencegah rnikrokonbolcr dari kesalahan@era$i.g) Memiliki 6 fungsi untuk menghemat energiyang digunakau" yaitu : idle, ,4DC noisetediction, power saye, power dnwn, standby,dan ertended s landby mq de.h) Memiliki timer yaag dapat difuaesikaasebagai PWM (Pulse width Modulation).l) Memiliki 32 bqgh register untrk user dan 64buah register yaag digunakan sebagaipengontrol fitur=fitur yang terintegrasi dalammilrokonlrolerini.

Affnega 8535 lni A.qmili\!. 4 buahpartdengan masing-masing berjumlah 8 bit.Konfigurasi pin Ahega 853 5 dapaf dilihat padaG-aqbar 5. Secara fungsional konfigurasi piuAlrnegaE5 3 5 sebagai berikrat:a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagaipinmasuka4catudaya.b. GND me rupakanpin gound.c. Port A (PAO..PA7) qlg1_qpakan pln UQ {ua

arah dan pin masukan ADC.d. Port B (P8.0..P87) merupakan pin VO duaarah d4g pin fungsi khusus uutukTimer/Cowter,, Koruparator aaalog, dan SPI.e. Port C (PC0..PC7) merupakan pin VO duaarah daq pin kfiusus puurk- T\il[, KomBaratoranalog, d^n Timer O s c ilator.f. Pod D (PD0..PD7) merupakaq pin IIO $uaarah daa pin lt*rusus uafrrk Ksruparatoranalog, Interupsi ekst,ernal, dan Komunikasiseri3l.

e)f)

r32


10/13

g.

h.

J.

Jurnal Teknlk Onrrgt Vol.2 , No.l, Aprll 2012

RESET merupakan pin yang digunakanuntuk me-reset mikrokontroller.XTAL I dan XTAL2 merupakan pin masukanclockeksternal.AVCC merupakan pinuntukADC.AREF merupakan pinreferensiADC.

ISSN 2089 - 2527

Pembuatan dan PengujianPada pembuatan tranduser temperaturmenggunakan termistor, dibutuhkan beberapakomponen agar menghasilkan output berupategangan yang merepresentasikan temperaturyang diukur, oleh krena itu dibuhrhkanbeberapa komponen elektuonik diantaranyaialah:catudaya,dioda,ICLMTEL2, ICLM723, terrnistor, IC TL 082, resistor, potensio,kapasitor, LED, LCD, dan fiansforrrator.Rangkaian lbanduser TemperaturRangkaian pada gambar 7. merupakanrangkaian dari tranduser temperatur. Tennistordipasang pararel sebelum input pada rangkaianinverting. Tegangan input +l2volt akan melaluitermistor yang kemudian menjadikannyategangan input pada rangkaian inverting.Keluaran dan inverting 1 diumpan balik oleh P"dan menjadi input pada rangkaian inverting 2agarkeluarannya memiliki polaritas positif [31.

$

Gambar 7 Linearisasi menggunakanrangkaianparallelRangkaian franduser yang dibuat diberikantegangan input sebesar 12V. Tahanan R1 danR2berfungsi mengatur tegangan yang melewatithermistor. Arus yang melewati termistor kurangdari 100pA agar tidak terjadi pemanasansendiri (self heating) pada terrristor.Rangkaian Pengkondisi Sinyal

Rangkaian pengkondisi sinyal merupakansebuah rangkaian untuk mengkondisikan sinyalkeluaran dari sebuah tranduser. Rangkaianpengkondisi sinyal ini biasa disebut sebagairangkaian span and zero. Rlangkaian span andzerc int merupakan sebuatr rangkaian penguatoperasional. Pada alat yang dibuat digunakanrangkaian span and zero yang merupakanrangkaian penguat penjumlah. Gambar 8memperlihatkan rangkaian spanand zero [41.

masukan teganganrrasukao tegangan

(xgr#rq pBI(TI} PBt{rF{TBrirs} FBtoc0u*J+{rl Pwtffil rg+$sgt} FB6{rfiscl FaE{sgq PaPIEEETlAgc+*oxrAttX?ALt{BXD,! FOOfft$ FerrlritEl Foegffiri FostOCtB} FEII{{cr*] F&6{&Pr} FOG,

i

i

H0 {AECO} ;ffi3 trecrlfirs ta#c3l lP&r {*t*+} iF*5 iAoCSlm8 iAOO0ltri? 5rgs71AREFcarBAI'CCFe? {TSCE} 'PC6 $OgCil ,FCS {?Or}Fg? tTO*iFg3 FrrslFC3 rTCiilFCt t$D*l rFee tEcll IPOT ic?l :

Gambm 5 Konfigurasi pinAhega 8535LCI)Liquid Cell Display (LCD) merupakansalah satu alat untuk tampilan. LCD memilikiberbagai rnacam ukuran mulai dari 1 sampai 4baris, 16 sampai 40 karakterperbaris. MeskipunLCD memiliki berbagai macam ukuran tetapipenggunaannya hampir sama. Pada wnumnyaLCD memiliki 16 pin yang terbagi atas jalur

data, kontrol, power dan backlight. Pada gambar2. 10 merupakan sebuah LCD yang berukuran 16x 2 dimana LCD ini menampilkan 16 kolomkarakter dan 2 baris karakter. Pada gambar 6merupakan bentuk LCD tip e 16x2.

r40?39srra3?s36636731r3xgrz!o 3rtt to72 2ert 2,ra 2lri 2ff16 !St, t{16 ,3!s 21uo 2t

Gambar6 LCDtipe 16x2133


11/13

Jurnal Telolk Energi, VoL2, No.l, Aprll 2012

Tbanduser Temperatur yang DibuatGambar 9 memperlihatkan foto tranduser

temperatur yang dibuat. Semua blok rangkaian,mulai dari rangkaian catu daya, rangkaiantranduser, rangkaian pengkondisi sinyal,rangkaian mikrokontroler, dan LCD dijadikansatudalamsebuahbox.

PengujianAlatPenguj ian dilakukan dengan menguj itahanan termistor dan rangkaian handuser.Dengan menguji tahanan termistor dapatdiketahui karakteristik termistor dankarakteristik linearisasinya. Pengujian alatdiakukan dengan memasangkan semua

rangkaian dari catu daya hingga ke rangkaianpengkondisi sinyal. Pengujian dilakukandengan cara memasukkan terrristor ke dalamgelas kimia yang berisi air. Air dikondisikansesuai temperafur yang menjadi bataspengukuran. Gambar 10 memperlihatkanfoto pengujian Parameter yang ada dicatatsebagai data untuk dianalisis. Pengujianini menggunakan thermometer digitalyang digunakan sebagai standar pengukuran.Pengkondisian media yang berupaair dilakukan melalui pemanasan dan

ISSN 2089 - 2527

pengadukan agar temperatur terdistribusi secarameratadi semuatempat.DatadanPengamatanHasil penguj ian kemudian dicatat dan ditabelkansebagaimana dituqiuklon pada tabel- I . Tabel- 1memperlihatkan data karakteristik statiktermistor yang di$makan.

Tabel 1. Thbel Pengamatan Tranduser

Tabel-2 memperlihatkau data keluaran dirangkaian transduser dan di rangkaian zero danspan.

eTemp. Thermometer NTC Rp

OC OC ohm ohm20 20 2500 0842t 2t 2410 08422 22,1 23 l0 08423 23 2266 08424 24,1 2208 08425 25 2125 08426 26,1 2044 08427 )1 1985 08428 28, I 1905 08429 28,9 1836 08430 30 1775 0843l 3l 1732 08432 32,1 1660 08433 33 15 90 08434 34, I 1540 08435 35 1480 08436 36 1434 08437 37 1393 08438 38 13 55 08439 38,9 t303 08440 40 1250 0844t 4L,l t204 08442 42 1 66 08443 43 1 42 08444 44 1 26 08445 45, I I 08 08446 46 1085 08447 46,9 1043 08448 48 1000 08449 49,1 968 08450 50, r 938 084

Gambar 9 Tranduser Temperatur

t34


12/13

Jurnal lbknikEnergl, Vol.2, No.l, April2012

Gambar I 0. Pengujian tranduser temperaturTabel-2 Dataoutput

Rlinearitas vtranduser Vspanzeroohm volt volt7 56,14 1995,785 1,990747,69 2018,328 2,051737,78 2045,435 2,135733,24 2058,120 2.174727.06 2075.6t4 2,228717,92 2102,309 2,311708,34 2130,452 2,39870L,12 2152,396 2,466690,9'7 ?184,323 2,56568 I,58 2214,094 2,657673.00 2242,34r 2,745666,72 2263,449 2,810655-71 2341,240 2,928644,56 2341,263 3,052636,19 2372,078 3,147625,71 2411,805 3,270617,34 2444,513 3,372609,61 247 5,488 3,469602,22 2505,869 3,562591,73 2550.3 r 5 3,700580,55 2599,421 3,852570,43 2645,546 3,995561,75 2686,395 4.122556,12 27t3,594 4,206552,30 2732,371 4,264547,93 2754,144 4,332542,25 2783,0t6 4,42t53 r.5s 2839,024 4,595520.1 5 2901,239 4.7885 I 1,36 29st,127 4,910502,86 299s,638 5,000

ISSN 2089 - 2527

Dari tabel data yang diperoleh kemudian dibuatgrafik yang menunjuk*an karakteristik dariNTC dan handuser temperatur yang dibuat. Padagambar 11 terlihat hubungan antarakarakteristik NTC dan metoda linierisasimenggunakan rangkaian paralel. KarakteristikNTC yang tidak linear terlihat pada gambar,terlihat bahwa dengan menambahkan sebuahtahanan yang disusun secara shunt/parallelmembuat karakteristik dari nilai resistansinyamenjadi lebih linier

300$ i -.**flTC :ii-E-R I!irreari;tar i:"*"** I{p ,

20 25 30 35 40 45 50Tcmperatur

Gambar ll. Karakteristik NTC & linearisasiNTCTerlihat pada garis yang menunjukkankarakteristiknya, nilai gradien dari kedua garismemiliki nilai yang berbeda. Pada garis NTCmemiliki gradien yang lebih besar dari padagradien pada garis NTC yang telah dilinearkan.Pada grafik di atas terlihat garis merah lebihlinier dibandingkan dengan garis biru. Hal inimenuqiukkan NTC telah linier. Kelinieran dariNTC terlihat pada grafik temperatur terhadaptegangan6$Ut'5000400t1J{r0u200010t)0

tGambar 12. Karakteristik Suhu terhadap Vout.

2500c$ooofr?s00Sooo

500o

Egt[aEIttlt

=.51.44x * 3377

1.=l0r.7r-,55

135


13/13

Jurnd Tbkhrk [nergl, Vol.2 , No.l, Aprll 2012

Gambar 12 memperlihatkan grafik hubunganantara temperatur dan tegangan. Garis birumerupakan karakteristik dari tranduser yangdibuat dan garis merah merupakan karakteristikdari rangkaian pengkondisi sinyal.Dari grafik terlihat karakteristikhanduser hanya memiliki tegangan maksimalpada keluarannya sebesar 3 Volt. Denganmenggunakan pengkondisi sinyal dapat dibuatkeluarannya dan 2 Volt hingga 5 Volt. Padagrafik, garis biru yang menggambarkankarakteristik dari sebuah tranduser daritermistor NTC memiliki garis yang linier padakeluarannya (tegangan output handuser). Padatabel di atas, tahanan termistor setelahlinearisasi berkisar dari 756 A pada temperatur50'C. dan 502 A pada kondisi temperatur 50"C.SimpulanBeberapa simpulan yang dapat diambildari hasil petligojian *andus er temperatur yauigtelahdibuatadalah:1. Tahanan termistor memiliki range 2500 A,pada temperatur 20'C dan 938 A padatemperatur50"C.2. Tegangan output pada tranduser berkisardart 2 Volt pada kondisi temperatur 20'C

hingga 3 Voltpada temperatur 50t.3. Tegangan dari pengkondisi sinyal telahtercapai dengan masukan tegangan yanghanya 2 V hingga 3 V dari handuser meqiadi2Vhingga5V.4. Dengan metoda linierisasi, tahanan padatermistor menj adi lebih linier.5. Termistor linierisasi memiliki kenaikansekitar+ 60 A setiap/ "C dan+ 40 mV/"C.

Notasi

R Hambatan [obm]V Tegangan [Volt]T Temperatur [Kelvin]I Arus [Amper]DATTARPUSTAKAl. Areny, Ramon Pallas. dan John G. Webster.l99l.Sensors And Signal Conditioning.Amerika Serikal JohnWiley & Sons, Inc.2. Budiharto, Widodo dan Sigit Firrnansyah.2005. Elektranika Digital Dan

Mikrcprus esor Yogyakarta:ANDl

ISSN 2089 - 2527

Coughlin, Robert F. Dan Frederick F.Driscoll. 1994. Penguat Operasianal DanRangkaian Terpadu Linear. Jakarta:Erlangga.Tompkins, Willis J. dau John G.Webster.@ditor). 1983. Interfacing SensorTo The IBM PC. University Of Wisconsin-Madisou

3.

136

Documents

Jurnal Teknik Energi Vol 2 No. 1 April 2012