Karsinoma Servicis Uteri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tell about karsinoma servics uteri with slide

Citation preview

  • Penyebab kematian utama dinegara berkembang sesudah kanker payudara. Diperkirakan 500.000 dijumpai penderita baru setiap Tahun,dengan angka kematian satu orang per-menit. ( Indonesia satu orang / janin).

  • Ada 2 jenis :Epidermoid karsinoma 85% -- 90%Squamous cellBerasal dari cervix pars vaginalis

    Adenokarsinoma dan lain-lain 10 12 %Berasal dari canalis cervicalisMesenkhim, duktus gartner, dll.FREKUENSITumor ganas ginekologi yang terbanyak pada umur 31 60 tahun.Wanita :Yahudi= 3,6 / 100.000Puerto Rico= 97,6 / 100.000Negro= 47,8 / 100.000Putih= 13,5 / 100.000

  • ETIOLOGIKaum biarawati jarang menderita kanker cervixFaktor infeksi HPV sebagai faktor utama90% Ca Cervix squamous mengandung DNA virus HPV. Ada lebih dari 200 tipe HPV :Tipe HPV 6 dan 11 kondilomata akuminata dan displasia ringan.Tipe HPV resiko tinggi conkogenik tipe 16, 18, 31, 33 dan 35 diplasia sedang kasinoma insitu.Kawin muda / coitus pertama pada usia muda ( < 16 tahun)periode laten antara coitus I terjadinya Ca = 30 tahun.

  • Sering ganti partner pada hubungan sexual ( > 4 orang)Bahan casinogenic epesifik tembakau.Multi paritas.

  • PATOLOGICervix secara alamiah mengalami proses metaplasia HPV tipe onkogenikAtipical metaplasia DisplasiaCIN (cervical Intraipetelial Neoplasia Carsinoma in situ (CIS)Invasif carsinoma

  • PENYEBARANLimfogen : Ligamentum latum Daerah iliaka Daerah obturatoria para sacral para aorta

    Perkontinuitatum :Fornix vaginaRectumKandung kencingUterus/parametriumFistula

  • Karsinoma intra epitel = Lesi Pranker = tingkat klinik (stadium) 0. Terbatas pada epitel skuamosa dan belum menembus membrana basalis. Diagnosa CIS makin banyak ditemukan dengan banyak melakukan pemeriksaan sitologi usapan ektocervix dan endocervix (paps smaer) Biopsi. CIS menjadi invasif dalam 3 20 tahun ( + 7 tahun ) Pemeriksaan usapan cervix (PAP smear) dilakukan setiap 1 thn. Tidak lama setelah coitus I.

  • Klasifikasi (FIGO)

    Tingkatan Keterangan0CIS = Karsinoma intraepitel(membrana basalis utuh) I Ia IbProses terbatas pada cervix

    Dibagi secara microspik Ia, Ia1 x Ia2Dibagi lagi Ib1, Ib2 II II a

    II bSudah menjalar keluar cervix dinding vagina atas, parametrium, tdk sampai ke dinding panggul. penyebaran ke vagina 2/3 atas parametrium bebas

    Penyebaran parametrium belum mencapai dinding nggul.

  • III IIIa IIIbPenyebaran ke 1/3 distal vegina atau parametrium sampai dinding panggul penyebaran ke 1/3 distal vagina penyebaran belum sampai ke dinding panggul penyebaran panggul tingkat I dan tingkat II disertai gangguan fungsi ginjal. IV

    IV a

    IV b penyebaran ke mukosa rektum atau kandung kencing. metastase keluar panggul kecilProses : keluar panggul kecil mukosa rektum dan blassMetastase ke tempat jauh : hepar,paru-paru, otak, dll.

  • GEJALADini : keputihan tidak gatal, berbauLanjut: contact bleeding/tanpa kontakInspekulumUlkus (pertumbuhan endofitik)Kol bunga (pertumbuhan eksofitik)

  • Sitiologi (usapan cervix)Diagnose pasti dengan biopsi PA

    BiopsiSchiller Test cervix disapu dengan jodium * epitel normal (glikogen) coklat tua * sel Ca (tanpa glikogen) tidak berwarna biopsi kolposkopi : pembesaran 10-40 kaliKolpomikroskopi: pembesaran 200 kali

    2)Kuret dari canalis sevikalis

  • 3) Konisasi : Kelainan cervix tidak terlihat.Pemeriksaan sitologi mencurigakanSebagai pengobatan sekaligus pada CIS

  • PENCEGAHANVaksinasi HPV dengan :CevarixGardasilDengan tiga tahap, bulan 1, 2, dan 6 (tidak perlu diboster 6 thn)Diberikan pada wanita 12-13 tahunPada wanita yang sudah kawin dengan paps I - IISekriningInspeksi visual dengan asam asetat (IVA)Papsmear tiap tahun.

    Dengan vaksinasi dan sekrining yang baik dapat mengurangi kejadian Ca Cervix secara efektip.

  • Stadium 0Penderita muda / ingin anak- elektrokoagulasi- cryosurgery- sinar laser- konisasiPenderita tua / tak ingin anak- histerrktomiAplikasi radiasi 6500 R

  • Stadium I A Extendend histerektomiRadiasi 6500R

    Stadium IB IIARadikal histerktomi (limfadenektomi)Radiasi

    Stadium IIB,III IV : Radiasi / kemotrapi dan paliatip

  • Tingkat 0 tunggu partus spontan

    Tingkat I III :Trisemester I- radiasi abortusTrisemester II- histerektomi + radiasiTrisemester III- anak viable SC+ Radiasi

  • Faktor yang menentukan : umur penderita keadaan umum tingkat klinik (stadium) ciri-ciri histologik sel-sel tumor kemampuan team ahli sarana yang ada.

  • ( Kanker endometrium)

    Sering terdapat di dunia maju.75% terdapat pada wanita post menopause25% sebelum menopose diantaranya 5% pada umur < 40 thn

    FREKUENSIPada negara maju 2/100.000 wanita < 40 thnMeningkat 40-50/100.000 wanita usia > 60 thn

  • ETIOLOGIEstrogen dependent hiperplasia endometri Ca. endometriumNon estrogen dependent non hiperplasia endometrium tapi lebih ganas.

  • FAKTOR RESIKOHormon endogenEstrogen yang meninggi pada polycystic ovarium syndrom (PCOS).Hormon eksogen pasca menopause TSH (terapi sulih hormon)Kontrasepsi oralmis. Pada estrogen dosis tinggi dan progestin dosis rendah.Tomoksifen obat Ca. mama dapat menyebabkan Ca endometrium meningkat 2-3 kali.Obesitas dan DMFaktor genetik merokok dan faktor diet.

  • DIAGNOSEPerdarahan abnormal pervaginam.Diagnose pasti dilakukan D & K bertingkat :a kanalis cervikalisb seluruh cavum uteriPada pemeriksaan patologi anatomi bisa didapati:G I : diferensiasi sel masih baik prognose lebih baik.G II: diferensiasi buruk.G III: diferensiasi histologik agresif.

    PENYEBARAN ( Metastase)Melalui kelenjar limfaPerkontuinitatum

  • STADIUMSt 0 - sangat dicurigai ganas.St I - tumor terbatas hanya pada karpus uteri PA st II a dan II b.St II - tumor menginvasi cerviks tapi belum keluar dari uterus.St IIa & IIbSt III - tumor menyebar secara lokal (belum keluar dari pelvis).St III a dan III bSt IV - metastase jauhSt IV a & b

  • PENGOBATANHistrektomi total + BSO kp + limfe adenektomi pelvis & aortal (St 0 St I St II)Radio terapiKemoterapiHormon (progesteron dosis tinggi)

  • ************************