Upload
sani-sp
View
2.811
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DAYA TARIK TANJUNG BENOA
SEBAGAI OBJEK WISATA DI BALI
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ulangan Kenaikan Kelas tahun pelajaran 2012 / 2013
Disusun oleh :
Muhklisin ( XI IPS 2 )
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI TEGALREJO MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Jl. Kyai Abdan No. 4 Pusdik Tegalrejo
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ini telah diperiksa dan disahkan oleh Dewan Penguji
Madrasah Aliyah Negeri Tegalrejo
Diperiksa dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : Tegalrejo Magelang
Mengetahui
Kepala MAN Tegalrejo Pembimbing
Ali Masyhar, S.Ag, M.SI Dra. Nuryanti
NIP : 197109041999031002 NIP : 19670626 200501 2001
iii
MOTTO
Kesombongan akan membuat kehancuran
Menunda adalah awal dari kegagalan
Belajar tekun adalah kunci keberhasilan
Baik dalam penampilan, aktif dalam kegiatan
Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana mana
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan kepada Almamater Madrasah Aliyah
Negeri Tegalrejo.
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini
yang berjudul “ DAYA TARIK TANJUNG BENOA SEBAGAI OBJEK
WISATA DI BALI “ dengan baik.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kenaikan
kelas tahun pelajaran 2012 / 2013.
Dengan selesainya karya tulis ini, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Ali Masyhar, S.Ag, M.SI, selaku kepala MAN Tegalrejo yang telah
memberikan kesempatan dalam menyelesaikan karya tulis ini.
2. Ibu Dra. Nuryanti, selaku pembimbing dalam pembuatan karya tulis.
3. Bapak / Ibu guru, karyawan serta staf karyawan MAN Tegalrejo.
4. Orang tua dan saudara – saudara penulis yang telah mendukung penulis
dalam pembuatan karya tulis ini.
5. Semua keluarga besar MAN Tegalrejo yang telah mendukung dalam
penyelesaian karya tulis ini.
6. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan, oleh
karna itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk
menyempurnakan karya tulis ini. Ahir kata penulis berharap semoga karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada
khususnya
Wassalamualaikum Wr. Wb
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………........……………….….…………... i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………...…………….……….......... ii
HALAMAN MOTTO…………………………….......…………….…………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................…….........…………….………....... iv
HALAMAN KATA PENGANTAR ……..…………........….……….……….... v
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………......…….…………. vi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………... 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………. 1
1.4 Metode Penelitian …………………………………………... 2
1.5 Sistematika Penulisan ………………………………………. 2
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Daya Tarik ………………………………………………..… 3
2.2 Objek Wisata ……………………………………………….. 3
2.3 Tanjung Benoa ……………………………………………... 3
BAB III : GAMBARAN UMUM
3.1 Sejarah Singkat ……………………………………………… 4
3.2 Letak Geografis …………………………………………..…. 4
3.3 Wahana Pantai Tanjung Benoa ……………………………... 5
3.4 Daya Tarik dan Keunikan Tanjung Benoa……………..….… 6
BAB IV : PENGARUH TERHADAP OBJEK WISATA TANJUNG BENOA
4.1 Dampak positif ……………………………………………… 7
4.2 Dampak negatif ……………………….…………….………. 7
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ………………………………………………….. 9
5.2 Kritik ………………………………………………………… 9
5.3 Saran ………………………………………………………… 9
vii
5.4 Kata Penutup ………………………………………….…. 10
DAFTAR PUSTAKA ……………….….….………………………………… 11
LAMPIRAN GAMBAR ………………….………………………………….. 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bali adalah salah satu pulau kecil milik Indonesia yang terletak di
sebelah timur pulau Jawa. Pulau ini banyak menyimpan berjuta-juta
kebudayaan yang menjadi jati diri negeri ini, disanalah para turis lokal
maupun asing banyak mengeluarkan biaya dan meluangkan waktu demi
melihat dan mengetahui apa yang tersimpan di pulau yang biasa disebut pulau
Dewata ini.
Tak dapat di pungkiri bahwa pulau Bali memiliki semacam daya tarik bagi
siapapun yang berkeinginan akan singgah ke sana, baik dari segi keindahan
panorama alamnya maupun dari segi budaya yang sangat dipelihara dan
dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Pada kesempatan ini penulis akan membagikan sedikit pengalaman
mengenai salah satu tempat pariwisata yang kebetulan memiliki 2 unsur
pemikat daya tarik wisatawan yang telah disebutkan diatas, yaitu unsur
Natural dan Cultular, tempat yang lebih lazim disebut Tanjung Benoa.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa sajakah wahana yang terdapat di Tanjung Benoa ?
3. Apa daya tarik dan keunikan di Tanjung Benoa ?
4. Apa pengaruh Tanjung Benoa bagi masyarakat ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui wahana – wahana yang ada di Tanjung Benoa yaitu
wahana permainan serta daya tarik dan keunikan Tanjung Benoa dan
mengetahui pengaruh bagi masyarakat.
2
1.4 Metode Penelitian
a. Observasi
Salah satu cara untuk memperoleh data dengan mengadakan
pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang dituju.
b. Kajian Pustaka
Salah satu cara untuk memperoleh data dengan membaca buku
tentang objek yang dikunjungi.
c. Dokumentasi
Salah satu cara untuk memperoleh data atau informasi dari jaringan
komunikasi dengan cara membrowsing mengenai objek yang dituju.
1.5 Sistematika Pembahasan
Karya tulis ini terdiri atas Bab I sampai Bab V
Bab I Pendahuluan terdiri atas latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika
penulisan.
Bab II Landasan Teori terdiri atas daya tarik, objek wisata, dan
Tanjung Benoa.
Bab III Gambaran Umum terdiri atas sejarah singkat, letak geografis,
wahana, daya tarik dan keunikan.
Bab IV pengaruh terhadap objek wisata terdiri atas dampak positif dan
danpak negatif.
Bab V Penutup terdiri atas kesimpulan, kritik, saran, dan kata
penutup.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Daya Tarik
Daya tarik adalah salah satu unsur penting dalam dunia
kepariwisatawan. Dimana objek dan daya tarik dapat mensukseskan program
pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya bangsa sebagai aset yang
dapat dijual kepada wisatawan. Daya tarik wisata dapat berupa alam, budaya,
tata hidup yang memiliki nilai jual untuk dikunjungi ataupun dinikmati oleh
wisatawan.
2.2 Objek Wisata
Objek wisata adalah proses perwujudan dari pada ciptaan manusia,
tata hidup, seni budaya serta sejarah, bangsa dan tempat atau keadaan alam
yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan yang bersumber
keindahan sumber daya alam dan tata lingkungannya.
2.3 Tanjung Benoa
Tanjung Benoa merupakan sebuah pantai yang mempunyai ombak
kecil sehingga tidak begitu berbahaya bagi wisatawan yang bermain disitu. Di
Tanjung Benoa ini para wisatawan dapat bermain motor Boat dan bisa juga
menyewa perahu untuk pergi ke Pulau Penyu.
Ditengah pantai Tanjung Benoa terdapat sebuah Pulau yang disebut
dengan Pulau Penyu. Dinamakan Pulau Penyu karena di Pulau tersebut ada
beberapa ekor penyu yang dilindungi agar tidak punah.
4
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1 Sejarah Singkat Tanjung Benoa
Pada awalnya laut Tanjung Benoa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar
untuk mencari ikan, terumbu karang, pasir dan rumput laut. Seiring
berjalannya waktu jumlah terumbu karang, pasir, dan rumput laut semakin
terbatas sehingga sulit untuk dicari. Selain itu adanya larangan dan penertiban
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung terhadap pengambilan terumbu
karang dan rumput laut karena dapat merusak habitat asli laut dan menganggu
biota laut.
Seorang investor bernama Amir Sarafudin yang merupakan prajurit TNI
AL mempunyai gagasan untuk membuat olahraga air atau lebih dikenal
dengan istilah Water Sport pada tahun 1973. Awalnya hanya ada fasilitas Jet
Sky dan Banana Boat. Kemudian untuk pertama kalinya parasailing di
perkenalkan pada masyarakat Tanjung Benoa namun tidak diterima positif
oleh masyarakat. Setelah berjalan cukup lama dan Training Staf 3 bulan
barulah masyarakat menerima adanya parasailing tersebut.
Seiring berjalannya waktu jumlah atraksi di Tanjung Benoa semakin
bervariasi. Oleh karena itu setiap pemain memiliki resiko dan dilihat
aktivitasnya maka harus ada Standard Operasional Prosedur ( SOP ) yang
kemudian dibuat pada pertengahan tahun 1985.
3.2 Letak Geografis Tanjung Benoa
Secara Geografis Tanjung Benoa terletak di ujung selatan timur (
tenggara ) Pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah
administerasi Kecamatan Tanjung Benoa Kabupaten Badung. Lokasinya yang
berada di ujung sempit yang membuatnya disebut Tanjung. Namun justru
inilah yang menyebabkan cukup unik dengan keindahan pantai dan lautnya
membuat Tanjung Benoa banyak dijumpai pariwisatawan.
5
Tanjung Benoa dapat diakses 11 km dari Bandara Ngurah Rai dan 14
km dari kuta dengan menggunakan bus pariwisata atau kendaraan pribadi.
Karena sampai saat ini belum ada transportasi yang menuju kawasan wisata
ini.
3.3 Wahana Tanjung Benoa
Wahana yang terdapat di Tanjung Benoa terdiri dari beberapa
permainan antara lain :
a. Jet Sky
Jet Sky adalah salah satu water sports dengan menaiki Jets air
pada kecepatan tinggi.
b. Banana Boat
Banana Boat adalah water sports yang maksimum 6 orang naik
diatas Banana Boat. Kemudian sebuah speed boat yang menarik ke
tengah laut.
c. Parasailling
Parasailling yaitu olah raga air dimana payung yang ukurannya
disesuaikan dengan berat pemain akan ditarik oleh sebuah speed boat.
d. Scuba Diving
Scuba Diving adalah wisata air menyelam sampai kebawah laut
untuk menikmati indahnya alam terumbu karang dan ikan.
e. Snorkeling ( selam permukaan )
Snorkeling adalah kegiatan berenang atau menyelam
menggunakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu
penyelam sering menggunakan alat bantu gerak berupa kaki katak (
sirip selam ) untuk menambah daya dorong pada kaki.
f. Pulau Penyu
Pulau Penyu yaitu lokasi penangkaran berbagai spesies penyu
yang sudah mulai langka.
6
3.4 Daya Tarik dan Keunikan Tanjung Benoa
Dengan keindahan pantai dengan pasir putih yang lembut, bentangan
pantainya yang lebar, membuat Tanjung Bemoa banyak dijumpai olahraga air
seperti Jet Sky, Banana Boat, Parasailing, scuba Diving, Sorkeling, dll.
Selain terdapat Pulau Penyu yang berjarak sekitar 20 – 30 menit dengan
Pulau Penyu. Pulau Penyu ini adalah lokasi penangkaran berbagai spesies
penyu yang mulai langka. Untuk mencapai pulau ini, dapat menggunakan
perahu yang beralas kaca sambil menikmati keindahan bawah laut dengan
biaya sewa perahu Rp. 40.000,- per orang.
7
BAB IV
PENGARUH TERHADAP OBJEK WISATA
DI TANJUNG BENOA
4.1 Dampak Positif
a. Segi Ekonomi
Kehidupan masyarakat setempat menjadi semakin maju karena
kegiatan pariwisata dan akses transportasi semakin modern dan semakin
lancar. Dengan demikian tidak bisa dipungkiri bahwa pariwisata dapat
memberikan nilai ekonomi yang sangat besar kepada masyarakat
setempat. Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisata di
Bali, maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh oleh
masyarakat.
b. Segi Pendidikan
Para pengunjung umumnya bagi Pelajar atau Mahasiswa bisa untuk
menambah wawasan pengalaman, bisa juga untuk mengenal adat –
istiadat masyarakat bali
c. Segi Sosial Budaya
Dengan berkunjung ke Pantai Tanjung Benoa, pengunjung dapat
bersosialisasi dengan pengunjung lainnya yang kemungkinan berbeda
keyakinan, tingkah laku, adat istiadat, dan lain – lain. Dengan demikian
pengunjung dapat terpengaruh dengan kebudayaan dari pengunjung
lainnya dan dapat saling menghormati satu sama lain.
4.2 Dampak Negatif
a. Segi Ekonomi
Hanya dari permainan yang ada di Pantai Tanjung Benoa dari tahun
ke tahun terus meningkat. Bagi orang kaya itu merupakan hal yang biasa
untuk menikmati permainan tersebut. Tetapi, bagi orang yang kurang
mampu itu sangat memberatkan, apalagi di zaman modern ini semua
8
kebutuhan pasti disangkutkan dengan uang. Dengan demikian orang yang
akan datang ke Tanjung Benoa harus bisa mempertimbangkan biaya
untuk bisa menikmati wahana permainan tersebut.
b. Segi Pendidikan
Dapat berpengaruh dari budaya barat yang dibawa oleh para
wisatawan asing sehingga banyak penggunjung yang berperilaku
menyimpang seperti berpacaran di ruang bebas, bertatoan, sehingga
dapat mempengaruhi akhlak atau moral dan itu tidak termasuk mendidik
bagi masyarakat tertentu.
c. Segi Sosial Budaya
Adanya budaya dari luar bisa menambah wawasan tentang adanya
perbedaan budaya dari beberapa daerah misalnya masyarakat akan
meniru budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia.
Misalnya : Banyak orang – orang dari luar atau tourist yang
berpakaian serba minim, serta gaya yang sewajarnya tidak dilakukan. Hal
tersebut akan mempengaruhi masyarakat untuk meniru budaya tersebut.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tanjung Benoa adalah objek wisata yang terletak di ujung selatan –
timur ( tenggara ) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua. Kecamatan
Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Pada tahun 1973 seorang investor
bernama Amir Syarifudin yang merupakan prajurit TNI AL mempunyai
gagasan untuk membuat olahraga air yang dikenal dengan istilah Water Sport.
Tanjung Benoa menjadi salah satu tujuan utama untuk dikunjungi
karena di Tanjung Benoa ini menyediakan berbagai macam permainan air
diantaranya Jet Sky, Banana Boat, Paraselling,Scuba Diving, Snorkeling (
selam permukaan ). Selain itu pengunjung juga bisa melihat berbagai macam
spesies penyu yang ditangkarkan di Pulau Penyu. Untuk bisa sampai di Pulau
Penyu tersebut kita dikenakan biaya kurang lebih 40 ribu untuk menyewa
perahu sebagai transportnya.
5.2 Kritik
a. Keamanan dan keselamatan kurang terjaga
b. Terlalu mahal untuk menikmati permainan
5.3 Saran
Sebagai wujudan partisipasi penulis bermaksud menuangkan pikiran
yang bermaksud saran yang dapat saya uraikan sebagai berikut :
a. Tanjung Benoa perlu menambah wahana lain yang lebih menantang.
b. Kondisi serta keamanan di Pantai Tanjung Benoa perlu ditingkatkan.
c. Kebersihan di Tanjung Benoa perlu ditingkatkan agar lebih terjamin
kebersihannya.
10
5.4 Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang telah mellimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya kepada kita
semua sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini meskipun karya
tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, semoga
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Dalam menyusun karya tulis ini, peulis sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca, sehingga dapat
membawa manfaat bagi kepentingan kita semua.
Demikian uraian kata dari penyusun karya tulis ini, penulis mengharap
tegur sapa, kritik dan juga saran yang membangun demi kesempurnaan karya
tulis ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf dari
pihak yang telah membantu terwujudnya karya tulis ini. Mudah – mudahan
karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.
11
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.google.com/
http://astrobali.com/objek-wisata-bali/tanjung-benoa/
http://www.wikipedia.org/
12
LAMPIRAN GAMBAR
13
14