Kasus Ibu Yeni Mulyani New

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    1/11

    A. Kasus Tentang Pelanggaran Etik Keperawatan

     Ny. D seorang ibu rumah tangga, umur 35 tahun, mempunyai 2 orang

    anak yang ber umur 6 dan 4 tahun, Ny.D. berpendidikan SMA, dan suami Ny.D

     bekerja sebagai Sopir angkutan umum.

    Saat ini Ny.D diraat di ruang kandungan !S. Sejak 2 hari yang "a"u.

    Sesuai hasi" pemeriksaan Ny.D positi# menderita kanker !ahim stadium $$$,

    dan dokter meren%anakan k"ien harus dioperasi untuk pengangkatan kanker 

    rahim, karena tidak ada tindakan "ain yang dapat di"akukan. Semua

     pemeriksaan te"ah di"akukan untuk persiapan operasi Ny.D. &"ien tampak hanya diam dan tampak %emas dan bingung dengan ren%ana operasi yang akan

    dija"aninya.

    'ada saat ingin meningga"kan ruangan, dokter memberitahu peraat

    ka"au Ny.D atau ke"uarganya bertanya, sampaikan operasi ada"ah ja"an terakhir.

    Dan jangan dije"askan tentang apapun, tunggu saya yang akan menje"askannya.

    Menje"ang hari operasinya k"ien berusaha bertanya kepada peraat

    ruangan yang meraatnya, yaitu( )Apakah saya masih bisa punya anak sete"ah

    dioperasi nanti* &arena kami masih ingin punya anak. Apakah masih ada

     pengobatan yang "ain se"ain operasi* Dan apakah operasi saya bisa diundur 

    du"u suster*

    Dari beberapa pertanyaan tersebut peraat ruangan hanya menjaab

    se%ara singkat, )ibu kan sudah diberitahu dokter baha ibu harus operasi,

     penyakit ibu hanya bisa dengan operasi, tidak ada ja"an "ain, yang je"as ibu

    tidak akan bisa punya anak "agi. +i"a ibu tidak puas dengan jaaban saya, ibu

    tanyakan "angsung dengan dokternya, ya..

    Sehari sebe"um operasi k"ien berunding dengan suaminya dan

    memutuskan meno"ak operasi dengan a"asan, k"ien dan suami masih ingin

     punya anak "agi.

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    2/11

    B. Penyelesaian Kasus

    &asus diatas menjadi di"ema etik bagi peraat dimana di"ema etik 

    ini dide#inisikan sebagai suatu masa"ah yang me"ibatkan dua atau "ebih

    "andasan mora" suatu tindakan tetapi tidak dapat di"akukan keduanya. $ni

    merupakan suatu kondisi dimana setiap a"ternati# tindakan memi"iki

    "andasan mora" atau prinsip. 'ada kasus di"ema etik ini sukar untuk 

    menentukan yang benar atau sa"ah dan dapat menimbu"kan kebingungan

     pada tim medis yang da"am konteks kasus ini khususnya pada peraat

    karena dia tahu apa yang harus di"akukan, tetapi banyak rintangan untuk 

    me"akukannya.

    Da"am menye"esaikan kasus di"ema etik yang terjadi pada kasus Ny.

    D, dapat diambi" sa"ah satu kerangka penye"esaian etik, yaitu kerangka

     peme%ahan etik yang dikemukan o"eh &o-ier, erb. /010, dengan "angkah

    "angkah sebagai berikut( Mengembangkan data dasar da"am ha" k"ari#ikasi

    di"ema etik, men%ari in#ormasi sebanyaknya, berkaitan dengan(rang yang

    ter"ibat, yaitu( 'asien, suami pasien, dokter bedahkandungan, !ohaniaan

    dan peraat. indakan yang diusu"kan yaitu( Akan di"akukan operasi

     pengangkatan kandunganrahim pada Ny.D. tetapi pasien mempunyai

    otonomi untuk membiarkan penyakitnya menggorogoti tubuhnya, a"aupun

    sebenarnya bukan itu yang diharapkan, karena pasien masih meginginkan

    keturunan.

    Maksud dari tindakan yaitu( dengan memberikan pendidikan,

    konse"or, ad7okasi diharapkan pasien mau menja"ani operasi serta dapat

    membuat keputusan yang tepat terhadap masa"ah yang saat ini dihadapi.

    Dengan tujuan agar Agar kanker rahim yang dia"ami Ny.D dapat

    diangkat tidak menja"ar ke organ "ain dan pengobatan tuntas.

    &onsekuensi dari tindakan yang diusu"kan yaitu(

     

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    3/11

    /. +i"a operasi di"aksanakan(

    a. +iaya( biaya yang dibutuhkan k"ien %ukup besar untuk pe"aksanaan

    operasinya.

     b. 'siko"ogis( pasien merasa bersyukur diberi umur yang panjang bi"a

    operasi berja"an baik dan "an%ar, namun k"ien juga dihadapkan pada

    kondisi stress akan ke"anjutan hidupnya bi"a ternyata operasi itu gaga".

    Se"ain itu konsekuensi yang harus dituanggung o"eh k"ien dan

    suaminya baha ia tidak mungkin "agi bisa memi"iki keturunan.

    %. 8isik( k"ien mempunyai bentuk tubuh yang norma".

    +iaya( biaya yang dibituhkan k"ien.

    2. +i"a operasi tidak di"aksanakan.

    a. +iaya( tidak menge"uarkan biaya apapun.

     b. 'siko"ogis( k"ien dihadapkan pada suatu an%aman kematian, terjadi

    ke%emasan dan rasa sedih da"am hatinya dan hidup da"am masa masa

    su"it dingan penyakitnya.

    %. 8isik( timbu"nya nyeri pinggu" atau tidak bisa +A&, perdarahan

    sesudah senggama, ke"uar keputihan atau %airan en%er dari 7agina.

    Mengidenti#ikasi kon#"ik yang terjadi berdasarkan situasi

    tersebut. 9ntuk memutuskan apakah operasi di"akukan pada anita

    tersebut, peraat dihadapkan pada kon#"ik tidak menghormati

    otonomi k"ien. Apabi"a tindakan operasi di"aukan peraat dihadapkan

     pada kon#"ik tidak me"aksanakan kode etik pro#esi dan prinsip mora".

    +i"a menyampaikan penje"asan dengan se"engkapnya peraat kaatir 

    akan kondisi Ny.D akan semakin parah dan stress, putus asa akan

    keinginannya untuk mempunyai anak. +i"a tidak dije"askan seperti

    kondisi tersebut, peraat tidak me"aksanakan prinsipprinsip

     pro#essiona" peraat. +i"a peraat menyampaikan pesan dokter,

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    4/11

     peraat me"angkahi eenang yang diberikan o"eh dokter, tetapi bi"a

    tidak disampaikan peraat tidak bekerja sesuai standar pro#esi.

    Adapun ha" yang seharusnya di"akukan peraat ada"ah(

    /. Membuat tindakan a"ternati# tentang rangkaian tindakan yang

    diren%anakan dan mempertimbangkan hasi" akhir atau konsekuensi

    tindakan tersebut.

    2. Menje"askan se%ara rin%i ren%ana tindakan operasi termasuk 

    dampak sete"ah dioperasi.

    3. Menje"askan dengan je"as dan rin%i ha"ha" yang berkaitan dengan

     penyakit bi"a tidak di"akukan tindakan operasi.

    4. Memberikan penje"asan dan saran yang berkaitan dengan keinginan

    dari mempunyai anak "agi, kemungkinan dengan anak angkat dan

    sebagainya.

    5. Mendiskusikan dan memberi kesempatan kepada ke"uarga atas

     peno"akan tindakan operasi dan memberikan a"ternati7e tindakan

    yang mungkin dapat di"akukan o"eh ke"uarga.

    6. Memberikan ad7okasi kepada pasien dan ke"uarga untuk dapat

     bertemu dan mendapat penje"asan "angsung pada dokter bedah, dan

    mem#asi"itasi pasien dan ke"urga untuk dapat mendapat penje"asan

    se"uas"uasnya tentang ren%ana tindakan operasi dan dampaknya

     bi"a di"akukan dan bi"a tidak di"akukan.

    :. Menentukan siapa yang ter"ibat da"am masa"ah tersebut dan siapa

     pengambi" keputusan yang tepat.

    Da"am kasus Ny.D. dokter bedah yakin baha pembuat keputusan

     jadi atau tidaknya untuk di"akukan operasi ada"ah dirinya, dengan

    memperhatikan #aktor#aktor dari pasien, dokter akan memutuskan untuk 

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    5/11

    memberikan penje"asan yang rin%i dan memberikan a"ternati# pengobatan

    yang kemungkinan dapat di"akukan o"eh Ny.D dan ke"uarga. Sedangkan

     peraat primer seharusnya bertindak sebagai ad7okasi dan #asi"itator 

    agar pasien dan ke"uarga dapat membuat keputusan yang tidak 

    merugikan bagi dirinya, sehingga pasien diharapkan dapat memutuskan

    ha" terbaik dan memi"ih a"ternati# yang "ebih baik dari peno"akan yang

    di"akukan.

    +i"a beberapa kriteria sudah disebutkan mungkin kon#"ik tentang

     peno"akan ren%ana operasi dapat dise"esaikan atau diterima o"eh pasien

    sete"ah mendiskusikan dan memberikan in#ormasi yang "engkap dan7a"id tentang kondisinya, di"akukan operasi ataupun tidak di"akukan

    operasi yang je"as pasien te"ah mendapat in#ormasi yang je"as dan

    "engkap sehingga hak autonomi pasien dapat dipenuhi serta dapat

    memuaskan semua pihak.

    Da"am suatu di"ema etik, tidak ada jaaban yang benar atau

    sa"ah, mengatasi di"ema etik, tim kesehatan per"u dipertimbangkan

     pendekatan yang pa"ing menguntungkan atau pa"ing tepat untuk pasien.

    &a"au keputusan sudah ditetapkan, se%ara konsisten keputusan tersebut

    di"aksanakan dan apapun yang diputuskan untuk kasus tersebut, itu"ah

    tindakan etik da"am membuat keputusan pada keadaan tersebut. ;a"

     penting "agi sebe"um membuat keputusan di"ema etik, per"u menga"i

    dahu"u apakah niatuntuk kepentinganya siapa semua yang di"akukan,

    apakah di"akukan untuk kepentingan pasien atau kepentingan pemberi

    asuhan, niat ini"ah yang berkaitan dengan mora"itas etis yang di"akukan.

    'ada kondisi kasus Ny.D. dapat diputuskan menerima peno"akan

     pasien dan ke"uarga tetapi sete"ah peraat atau tim peraatan dan medis,

    menje"askan se%ara "engkap dan rin%i tentang kondisi pasien dan

    dampaknya bi"a di"akukan operasi atau tidak di"akukan operasi.

    'enje"asan dapat di"akukan me"a"ui aki" dari tim yang ter"ibat da"am

     penge"o"aan peraatan dan pengobatan Ny.D. etapi harus juga diingat

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    6/11

    dengan memberikan penje"asan dahu"u beberapa a"ternati# pengobatan

    yang dapat dipertanggung jaabkan sesuai kondisi Ny.D sebagai bentuk 

    tanggung jaab peraat terhadap tugas dan prinsip mora"

     pro#esiona"nya. 'asien menerima atau meno"ak suatu tindakan harus

    disadari o"eh semua pihak yang ter"ibat, baha ha" itu merupakan hak,

    ataupun otonomi pasien dan ke"uarga.&eputusan yang dapat diambi"

    sesuai dengan hak otonomi k"ien dan ke"uarganya serta pertimbangan tim

    kesehatan sebagai seorang peraat, keputusan yang terbaik ada"ah

    di"akukan operasi berhasi" atau tidaknya ada"ah kehendak yang maha

    kuasa sebagai manusia hanya bisa berusaha.

    Dugaan ma"praktek terjadi dan menimpa seorang bayi hingga

    nyaris teas, akibat muntahmuntah dan "emas serta perut kembung. ;a"

    ini dia"ami korban, sete"ah seorang peraat akademi kebidanan akbid

    yang masih praktek "apangan di rumah sakit tersebut, asa"asa"an

    menyuntikkan obat kepada pasien.

    A. Kasus Tentang Hukum Keperawatan

    Seorang bayi berumur /5 hari meningga" dunia da"am peraatan medis

    di +a"ai ampong !aya ambo, 'eusangan, diterima petugas 9>D pada &amis

    40 ma"am puku" 2?./? @$+ dengan ke"uhan sesak na#as.

    Dije"askan, seharusnya pasien pada kondisi kritis ajib segera

    dikonsu"tasi kepada dokter spesia"is, akan tetapi ha" itu tidak di"akukan o"eh

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    7/11

     peraat. $tu ada"ah sebuah bentuk pe"anggaran yang mengakibatkan pasien

    meningga" dunia.

    Da"am kasus di atas dapat kita simpu"kann baha peraat tersebut masih

     be"um me"aksanakan tugasnya dengan baik sehingga ia "a"ai dan terjadi

    ma"praktik yang mengakibatkan pasien meningga" dunia. 'eraat pro#esiona"

    harus memahami batasan "ega" yang mempengaruhi praktik seharihari mereka.

    ;a" ini dikaitkan dengan peni"aian yang baik dan menyarankan pembuatan

    keputusan yang menjamin asuhan keperaatan yang aman dan sesuai. 'eraat

    harus me"akukan semua prosedur se%ara benar. Mereka juga harus

    menggunakan peni"aian pro#esiona" saat mereka juga harus menggunakan

     peni"aian pro#esiona" saat mereka menja"ankan program dokter dan juga terapi

    keperaatan mandiri di mana mereka berenang. Setiap peraat yang tidak 

    memenuhi standar praktik atau peraatan yang dapat diterima atau me"akukan

    tugasnya dengan %eroboh berisiko dianggap "a"ai.

    &arena ma"praktik ada"ah ke"a"aian yang berhubungan dengan praktik 

     pro#esiona", kriteria berikut harus ditegakkan da"am gugatan hukum ma"praktik 

    terhadap seorang peraat(

    /. 'eraat terdaka berhutang tugas kepada k"ien penggugat2. 'eraat tidak me"akukan tugas tersebut atau me"anggar tugas peraatan

    3. &"ien %edera

    4. +aik penyebab aktua" dan kemungkinan men%ederai k"ien ada"ah akibat dari

    kegaga"an peraat untuk me"akukan tugas.

    'ertanggungjaaban peraat da"am penye"enggaraan pe"ayanan

    kesehatan dapat di"ihat berdasarkan tiga 3 bentuk pembidangan hukum yakni

     pertanggungjaaban se%ara hukum keperdataan, hukum pidana dan hukum

    administrasi.>ugatan keperdataan terhadap peraat bersumber pada dua bentuk 

    yakni perbuatan me"anggar hukum onre%htmatigedaad sesuai dengan

    ketentuan 'asa" /365 &9;'erdata dan perbuatan anprestasi %ontra%tua"

    "iabi"ity sesuai dengan ketentuan 'asa" /230 &9;'erdata. Dan

    'ertanggungjaaban peraat bi"a di"ihat dari ketentuan da"am &9;'erdata

    maka dapat dikatagorikan ke da"am 4 empat prinsip sebagai berkut( a.

    'ertanggungjaaban "angsung dan mandiri persona" "iabi"ity berdasarkan

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    8/11

    'asa" /365 +@ dan 'asa" /366 +@. +erdasarkan ketentuan pasa" tersebut

    maka seorang peraat yang me"akukan kesa"ahan da"am menja"ankan #ungsi

    independennya yang mengakibatkan kerugian pada pasien maka ia ajib

    memiku" tanggungjaabnya se%ara mandiri. b. 'ertanggungjaaban dengan

    asas respondeat superior atau 7i%arious "iabi"ity atau "ets the master anser 

    maupun khusus di ruang bedah dengan asas the %aptain o# ship me"a"ui 'asa"

    /36: +@. +i"a dikaitkan dengan pe"aksanaan #ungsi peraat maka kesa"ahan

    yang terjadi da"am menja"ankan #ungsi interdependen peraat akan me"ahirkan

     bentuk pertanggungjaaban di atas. Sebagai bagian dari tim maupun orang

    yang bekerja di baah perintah dokterrumah sakit, maka peraat akan

     bersamasama bertanggung gugat kepada kerugian yang menimpa pasien. %.

    'ertanggungjaaban dengan asas -aakarneming berdasarkan 'asa" /354 +@.

    d. Da"am ha" ini konsep pertanggungjaaban terjadi seketika bagi seorang

     peraat yang berada da"am kondisi tertentu harus me"akukan perto"ongan

    darurat dimana tidak ada orang "ain yang berkompeten untuk itu.

    'er"indungan hukum da"am tindakan -aararneming peraat tersebut

    tertuang da"am 'asa" /? 'ermenkes No. /41 ahun 2?/?. 'eraat justru akan

    dimintai pertanggungjaaban hukum apabi"a tidak mengerjakan apa yang

    seharusnya dikerjakan da"am 'asa" /? tersebut.

    >ugatan berdasarkan anprestasi seorang peraat akan dimintai

     pertanggungjaaban apabi"a terpenuhi unsurunsur anprestasi yaitu( a.

    idak mengerjakan keajibannya sama seka"iB da"am konteks ini apabi"a

    seorang peraat tidak mengerjakan semua tugas dan keenangan sesuai

    dengan #ungsinya, peran maupun tindakan keperaatan. b. Mengerjakan

    keajiban tetapi ter"ambatB da"am ha" ini apabi"a keajiban sesuai #ungsitersebut di"akukan ter"ambat yang mengakibatkan kerugian pada pasien.

    Contoh kasus seorang peraat yang tidak membuang kantong urine pasien

    dengan kateter se%ara rutin setiap hari. Me"ainkan 2 hari seka"i dengan

    ditunggu sampai penuh. indakan tersebut megakibatkan pasien menga"ami

    in#eksi sa"uran urine dari kuman yang berasa" dari urine yang tidak dibuang.

    %. Mengerjakan keajiban tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnyaB suatu

    tugas yang dikerjakan asa"asa"an. Sebagai %ontoh seorang peraat yang

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    9/11

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    10/11

     penye"enggaraan pe"ayanan kesehatan merupakan sebuah administrati7e

    ma"pra%ti%e yang dapat dikenai sanksi hukum.

    Ada dua ketentuan tentang keajiban i-in tersebut untuk peraat yang

     bekerja di sebuah !S. 'ada 99 &esehatan dan 99 !S disebutkan baha !S

    di"arang mempekerjakan karyaantenaga pro#esi yang tidak mempunyai surat

    i-in praktik. Sementara da"am 'ermenkes No, /412?/? S$'' bagi peraat

    yang bekerja di !S disebutkan dengan isti"ah #asi"itas yankes di "uar praktik 

    mandiri tidak diper"ukan.

    &eran%uan norma ini akan membingungkan penye"enggara yan

     bersangkutan da"a menja"ankan pro#esinya. Namun apabi"a di"ihat dari

     pembentukan perundangundangan maka kekuatan mengikat undangundang

    akan "ebih kuat dibandingkan senuah peraturan menteri yang di da"am 99 N,

    /? ahun 2??4 tidak termasuk sebagai bagian dari perundangundangan.

    +entuk sanksi administrasi yang dian%amkan pada pe"anggaran hukum

    adminitarsi ini ada"ah teguran "isan, teguran tertu"is, dan pen%abutan i-in.

    Da"am praktek pe"aksanaannya, banyak peraat yang me"akukan praktik 

     pe"ayanan kesehatan yang me"iputi pengobatan dan penegakan diagnosa tanpa

    S$'' dan pengaasan dokter. &husus untuk &ota =ambi, pe"anggaran ini masih

     banyak terjadi namun tidak pernah di"akukan pengaasan dan penerapan

    sanksi represi# sebagai upaya pemerintah memberikan per"indungan pada

    masyarakat.

  • 8/17/2019 Kasus Ibu Yeni Mulyani New

    11/11

    Daftar Pustaka

    http(sa#ruddinners.b"ogspot.%o.id2?/4?/%ontohkasusdi"emaetik.htm"

    https(samanui.ordpress.%om2??1?0?:bayimeningga"didugaakibat

    ke"a"aianperaat

    https://samanui.wordpress.com/2008/09/07/bayi-meninggal-diduga-akibat-kelalaian-perawat/https://samanui.wordpress.com/2008/09/07/bayi-meninggal-diduga-akibat-kelalaian-perawat/https://samanui.wordpress.com/2008/09/07/bayi-meninggal-diduga-akibat-kelalaian-perawat/https://samanui.wordpress.com/2008/09/07/bayi-meninggal-diduga-akibat-kelalaian-perawat/