Kasus Praktek Audit Ppi Gizi

  • Upload
    bangkit

  • View
    147

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

AUDIT PPI DI UNIT PENGELOLAAN MAKANANRUMAH SAKIT SUMBER KASIH

1. Lakukan audit PPI di Unit pengelolaan makanan menggunakan formulir yang tersedia

2. Beri tanda ceklist pada kolom yang tersedia sesuai kondisi yang ada pada saat anda berkunjung ke unit pengelolaan makanan

3. Lakukan penghitungan tingkat kepatuhanKepatuhan = Jumlah ya

Jumlah ya + jumlah tidak

4. Selamat Bekerja

RS Sumber Kasih adalah salah satu RS Tipe B Pendidikan yang sudah terakreditasi tingkat Nasional, yang mempunyai fasilitas unit pelayanan makanan sesuai standar Penceagahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). RS tersebut mempunyai karyawan juru masak 20 orang dan pramu saji 20 orang,semua petugas mempunyai uraian tugas yang jelas dan semua karyawannya sudah diberikan pelatihan K3 RS, PPI dasar, dan bantuan hidup dasar. Semua petugas dilakukan skrining swab rectal setiap 6 bulan sekali, hasil pemeriksaan negatif.Meskipun RS tersebut sudah terakreditasi masih banyak yang harus dibenahi karena masih banyak yang belum patuh terhadap standar yang ada. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan tersebut Komite PPI melakukan audit PPI sebulan sekali.Fasilitas dan alur pemrosesan makanan sudah sesuai standar, peralatan masak talenan dan pisau dibedakan sesuai peruntukkanya dengan kode warna. Di ruang penerimaan bahan mentah dari pasar tersedia bak cuci yang dilengkapi dengan air panas dan dingin,tempat sampah dilapisi plastik hitam, tisu towel / pengering tangan dan timbangan. Ruang cuci alat makan pasien, pencucian alat makan secara manual tersedia 3 bak cuci dan air panas suhu 82 C, deterjen cuci piring, formulir pemantauan suhu diisi setiap hari. Setelah dicuci alat makan ditiriskan dan disimpan di rak piring yang tertutup. Trolley makan bersih dan tidak berbau dilakukan pembersihan rutin setiap selesai dipakai dan dicuci seminggu sekali.

Ruang penyimpanan bahan makanan kering / gudang, ruanganber AC, suhu 22 C, formulir pemantauan suhu terlampir, sudah 2 hari tidak dipantau suhunya. Bahanmakanan kering disimpan di rak yang terbuat dari bahan stainlessteel, jarak lantai dan rak paling bawah 40 cm, jarak dari dinding 15 cm dan jarak dengan langit-langit 60 cm. Bahan makanan disimpan dan diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan cara penyimpanan dan pengambilan, semua barang ada barcode, FIFO dan FEFO sesuai, ada satu bungkus susu kadaluarsa satu minggu yang lalu. Ruangan tampak kotor karena ada gula pasir yang tumpah dan banyak semut.Tempat pengolahan makanan / dapur, air yang didistribusikan ke dapur layak minum tidak berwarna dan tidak berbau, uji baku mutu dilakukan setiap 6 bulan, dokumentasi lengkap. Saluran pembuangan air kotor tertutup dan lancar. Tempat sampah dilapisi dengan plastik hitam,terisi penuh, tutup model kupu-kupu tidak bisa tertutup rapat. Petugas juru masak berpenampilan bersih dan rapi, ada satu orang juru masak yang menggunakan cincin kawin tetapi lansung dilepas ketika melihat IPCN masuk ke dapur, kuku pendek, selalu mencuci tangan sebelum menggunakan dan setelah melepas sarung tangan plastik, semua petugas menggunakan APD lengkap, tetapi ada 3 orang yang memakai masker hanya menutup mulut saja dan satu orang lagi maskernya menggantung di leher.Proses pengolahan makanan, juru masak bekerja dengan baik, bersih dan rapi,bahan makanan yang akan diolah sesuai spesifikasinya, diracik ditempat yang bersih, karena peralatan masak terbatas dipakai secara bergantian dan selalu dicuci sebelum digunakan kembali. Petugas meyiapkan / memotong sayuran menggunakan pisau daging alasannya pisau daging lebih tajam dan enak dipakainya.Kebersihan dapur, secara umum kebersihan dapur masih kurang baik, terdapat debu disetiap sudut ruangan dan di bawak meja kerja, lantai dekat tempat masak / menggoreng berminyak, lantai dekat tempat cuci piring basah, licin dan terdapat sisa makanan jatuh ke lantai, tempat sampah terbuka dan banyak lalat. Langit-langit bersih dan rapat cat warna putih dan mudah dibersihkan.

Cara pengangkutan makanan, dari 10 trolley makanan yang digunakan untuk mengantar makanan ke ruang rawat 2 diantaranya kotor, ada sisa makanan yang tumpah dan belum dibersihkan, sudut-sudut trolley berkerak. Makanan yang akan disajikan ke pasien ditutup dengan plaatik wrap, pramu saji menggunakan APD sesuai.

Tempat penyimpanan dingin, suhu chiller dan suhu freezer sesuai dan dipantau setiap hari, penyimpanan bahan makanan matang dan mentah dipisahkan. Isi lemari pendingin sesuai dengan kapasitas dibuka bila diperlukan saja, formulir pemantauan suhu ditempel di setiap mesin pendingin dan diisi setiap hari. Penyajian / distribusi makanan,ruangan tertutup dan ber AC, terpisah dari ruang masak dan ruang cuci alat makan, kebersihan alat makan baik, pramu saji penampilan bersih dan rapi, tehnik penyajian baik, namun ada makanan siap dihidangkan tidak ditutup plastik wrap karena kehabisan persediaan.X 100 = ..............%