Upload
hoangngoc
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dansyukur keharibaan Allah SWT dan atas berkat rahmat
dan Ridho-NYA, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun Anggaran 2017.
Penyusunan LAKIP ini di dasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan terakhir disempurnakan dengan Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Kemudian dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kinerja tahun 2015, Mahkamah Agung RI melalui Surat Sekretaris
Mahkamah Agung RI. Nomor : 335A/SEK/KU.01/11/2014, tanggal 28
November 2014, perihal penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017.
Laporan ini merupakan perwujudan dari upaya transparansi dan
akuntabilitas kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang selama tahun 2017,
yang menggambarkan pencapaian kinerja dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang, baik berupa kebijakan, program
dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis, indikator dan target yang
telah ditetapkan dan Penetapan Kinerja Tahun 2018.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2017
Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak di
lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang yang telah membantu dan bekerja
sama dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga Laporan ini dapat memberikan
manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja Pengadilan Militer I-04
Palembang
Tahun 2017 dan dapat menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja di tahun
berikutnya.
Palembang, Februari 2018Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Tuty Kiptiani, S.H, M.H.Letkol Laut (KH/W) NRP.11871/P.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2017
DAFTARISI
Halaman
KATAPENGANTAR i
DAFTAR ISI i i i
IKHTISAR EKSEKUTIF iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI 6
C. STRUKTUR ORGANISASI 8
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN 14
BABII : PERENCANAAN KINERJA 15
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 15
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2019 26
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN 28
KINERJA TAHUN 2014)
BABIII : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 30
A. PENGUKURAN KINERJA TA 2014 30
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA 33
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN 45
BABIV : PENUTUP 52
A. KESIMPULAN 52
B. SARAN 53
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2017
IKHTISAR EKSEKUTIFTersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan
Militer I-04 Palembang adalah merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam memberikan laporan akuntablitas
kinerja lembaganya selama kurun waktu 1(satu) tahun yaitu tahun anggaran
2017. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sekaligus dalam rangka
memenuhi amanah yang tertuang dalam :
1. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama
di lingkungan Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Permenpan Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Di dalam perencanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Militer
I-04 Palembang mengacu kepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja
yang telah ditetapkan. Pengadilan Militer I-04 Palembang telah menentukan 6
(enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2017. Keenam
sasaran strategis tersebut diukur dengan mengaplikasikan 16 (enam belas)
indikator kinerja dan 16 (enam belas) target kinerja.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 6 (enam) sasaran strategis
yang ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2017 terdapat 5 (lima) sasaran
strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik, yaitu; Meningkatnya
Penyelesaian Perkara, Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian
Perkara, Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan (Acces to
Justice), Peningkatan Kualitas Pengawasan dan Peningkatan Sarana dan
Prasarana.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2017
Secara keseluruhan tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Militer I-04Palembang adalah sebesar 97 %.
Rincian pencapaian kenerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis
tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya Penyelesaian PerkaraIndikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:
a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
100%100%
100%100%
100%100%
2. Persentase perkara yang diselesaikan:a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
95%100%
90%100%
97%100%
3.Persentase perkara yang diselesaikandalam waktu maksimal 5 bulan:
a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
95%100%
95%100%
100%100%
4.Persentase perkara yang diselesaikanDalam jangka waktu lebih 5 bulan:
a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
88%100%
100%100%
100%100%
5. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangka waktukurang dari 5 bulan :
a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
100%100%
100%100%
100%100%
6. Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidangkeliling:
a. Pidana Kejahatanb. Pidana Pelanggaran
100%100%
93%100%
85%100%
Rata-rata Capaian Kinerja padaSasaran Strategis 1
96,68%
SASARAN STRATEGIS 2Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
Indikator Kinerja Target Realisasi CapaianPersentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum:1. Banding2. Kasasi3. Peninjauan Kembali (PK)
95%97%99%
97%95%98%
90%95%98%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 2 94,3 %
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
1. Persentase berkas perkara yangdiajukan Banding, Kasasi, dan PKyang disampaikan secara lengkap
100% 100% 100%
2. Persentase berkas perkara yangdiregister dan siap didistribusikan keMajelis
100% 100% 100%
3. Persentase penyampaian petikanputusan tepat waktu, tempat danpara pihak.
100% 100% 100%
4. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara 100% 95% 95%
5. Persentase responden yang puasterhadap proses peradilan
99% 95% 95%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 3 98%
SASARAN STRATEGIS 4Peningkatan Aksesibiltas Masyarakat terhadap peradilan (Accses ToJustice)
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Persentase amar putusan perkarayang dapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 hari sejakdiputus
99% 98% 98%
2. Persentase pendistribusian salinanputusan kepada para pihak dalam
waktu 1 bulan sejak perkaranyadiputus.
100% 99% 99%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 4 98,5 %
SASARAN STRATEGIS 3
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian PerkaraIndikator Kinerja Target Realisasi Capaian
SASARAN STRATEGIS 5Meningkatnya kualitas pengawasan1. Persentase pengaduan yangditindak lanjuti
100% 100% 100%
2. Persentase temuan yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 5 100 %
SASARAN STRATEGIS 6Peningkatan Sarana dan prasarana1. Persentase perawatan gedungkantor
100% 100% 100%
2. Persentase perawatan peralatan danmesin
100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 6 100 %
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Ke-6 (enam) sasaran strategis tersebut didukung dengan anggaran yang
dikelola Pengadilan Militer I-04 Palembang pada tahun 2017 yang terdiri dari
DIPA Badan Urusan Administrasi (DIPA 01) sebesar Rp. 3.598.756.000.00,- (Tiga
milyar lima ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh enam ribu
rupiah) dan DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata
Usaha Negara (DIPA 05) sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta
rupiah), sehingga total keseluruhan anggaran yang dikelola adalah sebesar Rp.
3.673.756.000.00,- (Tiga milyar enam ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima
puluh enam ribu rupiah).
Dari total anggaran tersebut, berikut ini akan kami uraikan program-
program pada masing-masing DIPA yaitu :
A. DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI (DIPA 01).
Pada DIPA BUA tahun 2017 ada 2 untuk program (01) yaitu “Programdukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MahkamahAgung” dengan pagu sebesar Rp. 3.598.756.000.00,- (Tiga milyar lima ratus
sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah), dimana
didalamnya termasuk anggaran untuk belanja pegawai dan belanja
barang.Untuk program (02) yaitu Program peningkatan sarana dan prasaranaAparatur Mahkamah Agung.
B. DIPA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DANPERADILAN TATA USAHA NEGARA (DIPA 05).
Pada DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara
tahun 2017 hanya terdapat satu program saja yaitu “Program PeningkatanManajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara”dengan
total anggaran sebesar Rp. 75.000.000, - ( Tujuh puluh lima juta rupiah ),
dimana didalamnya hanya terdapat belanja barang.
DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara
tidak terdapat revisi yang dapat mengakibatkan perubahan pagu sehingga pagu
untuk DIPA Dirjen Badilmiltun tetap.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Salah satu tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang
adalah penyelesaian perkara baik administrasi maupun produk hukumnya
yang dapat dijadikan salah satu indikator keberhasilan kinerja dalam tahun
anggaran 2017. Keberhasilan pencapaian kinerja sangat bergantung pada
beberapa kendala yang dihadapi antara lain adanya keterbatasan Sumber
Daya Manusia baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
Namun Pengadilan Militer I-04 Palembang selalu berusaha meningkatkan
kualitas dan kuantitas kinerja disemua unit termasuk Sumber Daya Manusianya
sehingga dapat meningkatkan kinerja instansi secara keseluruhan dalam
rangka memberikan pelayanan bagi Prajurit dan masyarakat pencari keadilan.
Palembang, Februari 2018
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Tuty Kiptiani, S.H, M.H.Letkol Laut (KH/W) NRP.11871/P.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan
Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi (Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945). Pengadilan dalam lingkungan
Peradilan Militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang meliputi
Pengadilan Militer, Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama, dan Pengadilan
Militer Pertempuran.
Sesuai ketentuan pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997 tentang
Peradilan Militer, Pengadilan dalam lingkungan peradilan Militer mempunyai
kewenangan antara lain mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang
pada waktu melakukan tindak pidana adalah berstatus sebagai prajurit TNI.
Kewenangan Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah memeriksa dan memutus
perkara pidana bagi Prajurit TNI berpangkat Prajurit dua sampai dengan Prajurit yang
berpangkat Kapten yang melakukan tindak pidana dan atau yang kesatuannya
berkedudukan di Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka
Belitung sebagai bagian dari Pengadilan I-04 Palembang di lingkungan Peradilan Militer.
Sejalan dengan program One Roof Sistem (peradilan satu atap) maka segala bentuk
kegiatan dan laporan yang dilakukan seluruh peradilan harus dilaporkan ke
Mahkamah Agung RI tanpa terkecuali termasuk Peradilan Militer, ini semua dilakukan
dalam upaya mengembalikan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan dibawahnya
sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati, Pengadilan Militer I-04 Palembang
selama tahun 2017 telah melakukan beberapa hal diantaranya, bidang yustisial
sesuai visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan selaku Pembina
administrasi personel sesuai ketentuan yang berlaku, pada Tahun Anggaran 2017
telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya sedangkan di bidang Organisasi,
Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial tersebut merupakan pelaksanaan program
kerja tahun 2017, yang dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta mengacu kepada anggaran
DIPA tahun 2017.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Pengadilan Miliiter I-04 Palembang sebelum tahun 2004 secara Organisasi,
Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial masih dibawah Mabes TNI, namun sesuai
dengan Kepres 56 tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan
Finansial Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Militer dari Mabes TNI ke Mahkamah
Agung RI. Sejak pengalihan tersebut Pembinaan Organisasi, Administrasi dan Finansial
Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer berada di bawah Mahkamah Agung RI.
Lebih lanjut ketentuan tersebut dijabarkan dalam Surat Keputusan bersama antara
Ketua Mahkamah Agung RI dan Panglima TNI, yaitu Keputusan bersama Nomor :
KMA/065A/SKB/IX/2004 dan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/5/VIII/2004.
Gedung Pengadilan Militer I-04 Palembang yang beralamat di Jl.Gubenur H. BastariKomplek OPI (Ogan Permata Indah) Palembang.
Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang meliputi 5 (lima)
wilayah Propinsi yaitu Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan
Bangka Belitung serta meliputi satuan- satuan di jajaran TNI-AD, TNI-AL dan TNI-
AU yang terdiri dari :
1. Kodam II/Swj dan Satker Jajarannya yang berkedudukan di
5 (lima) provinsi yaitu provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu , Jambi danBangka Belitung.
2. Rindam II/Swj yang berkedudukan di Muara Enim.
3. Korem 041/Gamas yang berkedudukan di Provinsi Bengkulu dan jajarannya
a. Kodim 0407/Bengkulu.
b. Kodim 0408/BS.
c. Kodim 0409/Rejang Lebong.
d. Kodim 0425/Seluma.
e. Yonif 144/JY.
4. Korem 042/Gapu yang berkedudukan di Provinsi Jambi dan jajarannya.
a. Kodim 0415/BTH.
b. Kodim 0416/Bute.
c. Kodim 0417/Kerinci.
d. Kodim 0419/Tanjab.
e. Kodim 0420/Sarolangun.
f. Yonif 142/SJ
5. Korem 043/Gatam yang berkedudukan di Provinsi Lampung dan jajarannya.
a. Kodim 0410/Bandar Lampung.
b. Kodim 0411/Lamteng.
c. Kodim 0412/Lamut.
d. Kodim 0421/Lamsel.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
e. Kodim 0422/Lampung Barat.
f. Kodim 0424/Tanggamus.
g. Kodim 0426/Tulang Bawang.
h. Kodim 0427/Way Kanan.
i. Kodim 0430/Lampung Timur.
j. Yonif 143/TWEJ.
6. Korem 044/Gapo yang berkedudukan di Provinsi Sumatera Selatan dan
jajarannya.
a. Kodim 0401/Muba.
b. Kodim 0402/OKI.
c. Kodim 0403/OKU.
d. Kodim 0404/Muara Enim.
e. Kodim 0405/Lahat.
f. Kodim 0406/Musi Rawas.
g. Kodim 0418/Palembang.
h. Yonif/141/AYJP.
7. Korem 045/Gaya yang berkedudukan di Provinsi Bangka Belitung dan
jajarannya.
a. Kodim 0413/Bangka.
b. Kodim 0414/Belitung.
8. Otmil I-05 Palembang yang berkedudukan di Palembang.
9. Satkomlek yang berkedudukan di Palembang.
10. Puslatpur yang berkedudukan di Baturaja (OKU)
11. Yonzikon 12/Langkan berkedudukan di Banyuasin.
13. Yonzipur 2/Samara Grawira berkedudukan di Prabumuli (Muara Enim)
14. Raiarhanudri-12/Satria Bhuana Prakasa berkedudukan di Serong (Banyuasin).
15. Raider 200/Bela Negara berkedudukan di Gandus Palembang.
16. Yon Armed 105 /Cailendra berkedudukan di Martapura (Okut).
17. Lanud Palembang berkedudukan di Palembang.
18. Lanud Pangeran M.Bunyamin berkedudukan di Lampung.
19. Lanud Tj.Pandan berkedudukan di Belitung.
20. Lanal Palembang berkedudukan di Palembang.
21. Lanal Panjang berkedudukan Lampung.
22. Lanal Bengkulu berkedudukan di Bengkulu.
23. Lanal Bangka berkedudukan di Bangka.
24. Brigif-7 Mar berkedudukan di Lampung.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah merupakan salah satu Instansi
Pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), dalam
penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu pada
Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahdan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010, serta Peraturan Presiden Nomor : 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan LKjIP Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam
pengelolaan sumber daya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari
keadilan selama TA 2017 dalam rangka mencapai Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang
telah ditetapkan di dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) TA 2018.
Secara kronologis penerapan Sistem Akuntabilatas Kinerja Pemerintah (SAKIP)
dilakukan dengan:
1. Mempersiapkan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang berisi Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan.
2. Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pengadilan Militer I-04
Palembang.
3. Menyusun dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) TA 2018
4. Merumuskan Indikator Kinerja dengan berpedoman kepada kebijakan dan
pelaksanaan program dan kegiatan
5. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
6. Melakukan pengukuran pencapaian dan evaluasi kinerja dengan mengkaji
kinerja aktual dengan rencana/target yang ditetapkan dan membandingkan
dengan kinerja tahun sebelumnya
7. Melakukan evaluasi secara keseluruhan
Penerapan LKjIP tahun 2017 merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya
dan dilaksanakan pada tahun ke lima pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Militer I-04 Palembang berdasarkan Renstra 2015-2019. Diharapkan penerapan LKjIP ini
dapat optimal, sehingga dapat dijadikan salah satu instrumen utama dalam pelaksanaan
pembaharuan untuk mempercepat terwujudnya penyelenggaraan Lembaga Peradilan
yang baik, transparan, akuntabel dan bersih dari praktek-praktek penyimpangan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
TAHUN ANGGARAN 2017
KANTOR PENGADILAN MILITER I-04PALEMBANG
JL. GUBENUR H. BASTARI KOMPLEK OGAN PERMATAINDAH PALEMBANG
PALEMBANG, FEBRUARI 2018
LAKIP PENGADILAN MILITERIII-14 DENPASAR TAHUN 2016
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEDUDUKAN
Pengadilan Militer I-04 Palembang Tmt. 9 Juli 2004 secara Organisasi,
Administrasi dan Finansial berkedudukan/berada di bawah Mahkamah Agung RI,
sebagaimana dalam Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 2004 tanggal 9 Juli 2004
tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial Pengadilan Dalam
Lingkungan Peradilan Militer Dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Ke
Mahkamah Agung.
TUGAS POKOK
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang
bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di
Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang. Dalam melaksanakan tugas,
sebagaimana ketentuan organisasi dan tata laksana yang berlaku di seluruh badan
peradilan, struktur yang mengatur tata kerja disuatu lembaga peradilan dalam hal ini
Pengadiln Militer I-04 Palembang yang tugas pokoknya menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain
yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
FUNGSI1. Fungsi Mengadili (Judicial Power) yakni:
a. Memeriksa dan memutus dalam Peradilan Tingkat Pertama atas perkara-perkara
tindak pidana dan pelanggaran yang terdakwanya adalah prajurit TNI berpangkat
Prada sampai dengan Kapten (berdasarkan Perundang-undangan menjadi
wewenangnya).
b. Mengatur dan meneruskan permohonan Banding, Kasasi, Grasi dan Peninjauan
Kembali dalam perkara-perkara yang menjadi wewenangnya.
2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan kepada Jajarannya tentang
teknis yudisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan, keuangan,
kepegawaian dan pembangunan.
3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan internal di lingkungan
Pengadilan Militer I-04 Palembang atas pelaksanaan tugas peradilan, perilaku
Hakim, perilaku Panitera dan Pegawai, pelaksanaan administrasi perkara,
pelaksanaan dan administrasi umum.
4. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum, administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan lainnya untuk mendukung pelakasanaan
tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.[
5. Fungsi lainnya sesuai kewenangan dan undang-undang.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Pengadilan Militer di dasarkan pada Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor : 7 tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi
dan Tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
1. Susunan Organisasi
Organisasi Pengadilan MiliterI-04 Palembang disusun sebagai berikut:
1. Unsur Pimpinan
a. Kepala Pengadilan Militer
b. Wakil Kepala Pengadilan Mliter
2. Unsur Kepaniteraan.
Panitera membawahi antara lain :
a. Panitera Muda Pidana.
b. Panitera Muda Hukum.
Serta membawahi kelompok jabatan Fungsional :
a. Panitera Pengganti
b. Pranata Peradilan
3. Unsur Kesekretariatan Pengadilan Militer.
Sekretariat membawahi Sub Bagian antara lain :
a. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
b. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.
c. Sub Bagian Umum dan Keuangan.
Serta membawahi kelompok jabatan Fungsional :
a. Fungsional Arsiparis.
b. Fungsional Pustakawan.
c. Fungsional Pranata Komputer. d.
Fungsional Bendahara.
4. Unsur Pelaksana.
a. Majelis Hakim.
b. Kelompok Hakim Militer, disingkat Pokkimmil.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan
sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
PANITERAMUDA
PIDANA
PANITERAMUDA
HUKUM
KASUBBAGPERENCANAAN, TI
& PELAPORAN
KASUBBAGKEPEGAWAIAN,ORGANISASI &
TATALAKSANA
KASUBBAGUMUM DANKEUANGA N
KELOMPOK JAB.FUNGSIONAL
1.Letda Chk Tobry A, S.H.sebagai Panitera Pengganti2. Pelda Sapriyanto, S.H.sebagai Penitera Pengganti
1. Fungsional Arsiparis2. Fungsional Pustakawan3. Fungsional Pranata Komputer4. Fungsional Bendahara.
MAJELIS1. Letkol Laut (KH/W) Tuty Kiptiani, S.H, M.H.2. Letkol Chk Warsono., S.H.3. Letkol Chk Adeng, S.Ag, S.H..4. Letkol Chk Agus Husin, S.H, M.H.5. Mayor Chk Arief Zaki Ibrahim, S.H.6. Mayor Chk Asril Siagian, SH.7.Mayor Chk Syawaludinsyah, S.H
POK KIMMIL1 .Letkol Chk Adeng, S,Ag, S.H.2. Letkol Chk Agus Husin, S.H., M.H.3. Mayor Sus Arief Zaki Ibrahim, S.H.4. Mayor Chk Asril Siagian, S.H.5. Mayor Chk Syawaludinsyah, S.H.
Letkol Chk Warsono, S.H.
PANITERA
Mayor Chk Arief Rachman, S.E.,S.H.
Mayor Chk Paija, S.H.
KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
Lettu Sus Hendra Arihta, S.H. Kapten Chk Sugandi, S.H.
SEKRETARIS
A. Hamid, S.H. Gol III/d Ribut Syamsuddin Gol III/c Agustina Yanti Gol III/c
Wakadilmil
KADILMIL
Letkol Laut (KH/W) Tuty Kiptini , S.H, M.H.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
3. Pembagian tugas dan tanggung jawab
1. Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang.
a. Kadilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum, yang secara
fungsional sebagai Hakim Militer yang disingkat Kimmil, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:
1) Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan
atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Dilmil.
2) Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan
dalam rangka memimpin Dilmil guna menjamin terselenggaranya
fungsi utama Dilmil.
3) Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur penyelenggaraan
penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil.
4) Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil dan
para Pok Kimmil sehingga dapat menjamin daya guna dan
keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil.
5) Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan
peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan Dilmil,
sebagai yang dimaksud dalam pasal 33 Undang-undang No. 14
tahun 1970.
b. Kadilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas
pelaksanaan tugas pembinaan Dilmilti kepada Dirjen Badilmiltun MARI
2. Wakil Kepala.
Mewakili Kepala Pengadilan Militer apabila Kepala Pengadilan Militer
berhalangan, melaksanakan tugas- tugas ke dalam.
3. Panitera.
a. Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Pamen ahli hukum
yang berkedudukan sebagai Panitera, dengan tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
1) Penanggung jawab terselenggaranya pengurusan administrasi
perkara sejak berkas perkara diterima oleh Dilmil. Pada saat ini telah
mengacu pada buku II edisi 2007 pedoman teknis administrasi
dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam lingkungan peradilan
militer yang diterbitkan oleh MARI.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2) Penanggung jawab terselenggaranya penyimpanan
berkas perkara baik selama perkara-perkara yang bersangkutan
masih dalam proses tingkat pertama oleh Dilmil maupun dalam proses
kelanjutannya.
3) Penanggung jawab terselenggaranya administrasi upaya
hukum dan meneruskan permohonan Banding, Grasi, Kasasi dan
Peninjauan Kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4) Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraanpersidangan Dilmil.
5) Menyelenggarakan kegiatan administrasikepaniteraan.
6) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-
dokumen perkara di Dilmil.
7) Mengatur pembagian pekerjaan di antara paraPanitera,
8) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas
penunjukkan Kepala Pengadilan Militer.
9) Penunjukkan Panitera pengganti.
b. Panitera membawahi, yang masing-masing dipimpin oleh
seorang Pama sebagai Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda Hukum,
serta membawahi kelompok jabatan Fungsional antara lain : Panitera
Pengganti dan Pranata Peradilan.
c. Panitera bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya selaku
Panitera dalam persidangan Dilmil kepada Hakim Ketua yang bersangkutan
dan atas pelaksanaan tugas lainnya kepada Kepala Pengadilan Militer.
4. Kesekretariatan.
a. Kesekretaritan dipimpin oleh seorang Pamen/PNS Eselon III a,sebagai Sekretaris dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :
1) Kesekretariatan Pengadilan Militer adalah aparatur tata usaha
negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Ketua Pengadilan Militer.
Kesekretariatan dipimpin oleh seorang Sekretaris.
2) Kesekretariatan Pengadilan Militer mempunyai Tugas
melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi,
keuangan, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana
dilingkungan Pengadilan Militer.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Selain melaksanakan tugas kesekretariatan Pengadilan Militer
menyelenggarakan fungsi antara lain :
a) penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program
dan anggaran;
b) pelaksanaan urusan kepegawaian;
c) pelaksanaan urusan keuangan;
d) penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata
laksana;
e) pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;
f) pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat
dan perpustakaan; dan
g) penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
dokumentasi serta pelaporan di lingkungan kesekretariatan
Pengadilan Militer.
2) Kesekretariatan Pengadilan Militer dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya dibantu oleh Subbagian yang memiliki tugas antara lain :
a. Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
pelaksanaan program dan anggaran, pengelola teknologi
informasi dan statistik serta pelaksanaan pemantauan,
evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.
b. Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana.
Mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
penataan organisasi dan tata laksana.
c. Subbagian Umum dan Keuangan.
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat,
perpustakaan serta pengelolaan keuangan.
3) Kesekretariatan juga membawahi 4 (empat) jabatan Fungsional
yang terdiri dari ;
a. Fungsional Arsiparis.
b. Fungsional Pustakawan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
c. Fungsional Pranata Komputer.
d. Fungsional Bendahara.
c. Kesekretariatan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada Kepala Pengadilan Militer.
5. Majelis Hakim.
Majelis hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan
mengadili berkas perkara pidana maupun pelanggaran yang diberikan kepadanya
terhadap Prajurit TNI yang berpangkat Kapten ke bawah.
a. Majelis Hakim terdiri dari seorang Hakim Ketua yang serendah-
rendahnya berpangkat Mayor dibantu 2 (dua) orang Hakim Anggota yang
terdiri dari Kimmil masing-masing serendah-rendahnya berpangkat Kapten
dan dibantu oleh Panitera, Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda
Hukum dengan tugas kewajiban memeriksa dan memutus setiap perkara
pidana yang diajukan kepadanya, menurut dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan,
b. Susunan Majelis Hakim dalam setiap persidangan ditetapkan oleh
Kepala PengadilanMiliter.
c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Majelis Hakim
menganut asas peradilan bebas.
d. Majelis Hakim bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman menurut peraturan perundang-undangan.
6. Pok Kimmil.
a. Pok Kimmil merupakan wadah dari Hakim Militer pada Dilmil untuk
melaksanakan tugas kewajibannya baik sebagai Hakim pada Dilmil maupun
dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan
fungsi teknis kepada Ketua Dilmil.
b. Kelompok Hakim Militer pada Dilmil terdiri dari para Kimmil.
c. Kimmil adalah seorang Pama dan Pamen Sarjana Hukum
dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam
persidangan Dilmil atas penunjukkan Kepala Pengadilan Militer.
2) Sebagai Hakim Ketua :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
a) Mengetuai sidang Dilmil dalam memeriksa dan
mengadili perkara pidana yang diserahkan kepadanya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan,
b) Memberikan pertimbangan mengenai permohonan
grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan
diputus oleh Majelis Hakim yang dipimpinnya.
d. Kimmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman
sesuai dengan perundang-undangan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan
Militer I-04 Palembang dan tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang berisikan antara lain; Latar Belakang, Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi dan Sistematika Penyajian.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menguraikan perencanaan dan
penetapan kinerja yang berisikan antara lain;
A. Rencana Strategis 2015 – 2019
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
B. Rencana Kinerja Tahunan TA 2017
C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja Tahunan) TA 2017
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menguraikan tentang capaian Kinerja PengadilanMiliter I-04 Palembang, yang terdiri dari;
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja)
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran
organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV Penutup yang terdiri dari;
A. Kesimpulan
B. Saran-saran.
LAMPIRAN berisi antara lain;
1. Indikator Kinerja Utama
2. SK Ka Dilmil I-04 Palembang tentang Penetapan IKU
3. Rencana Kinerja Tahunan TA 2017
4. Penetapan Kinerja Tahunan TA 2017
5. Matriks Rencana Strategis Kinerja 2015-2019
6. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJAA. RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019
Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis (Renstra)
Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2015-2019. Renstra Pengadilan Militer I-04
Palembang merupakan dokumen perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan,
Strategis, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagai
pedoman/acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
1. VISI DAN MISI
Visi pada hakekatnya adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan dan
merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan kerjasama
penglihatan.
Visi merupakan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, dengan kata lain gambaran
keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan
fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Adapun Visi Pengadilan Militer I-04 Palembang mengacu pada Mahkamah Agung RI
adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Pengadilan Militer I-04 Palembang yang Agung”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang telah
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan tercapai/terwujud dengan baik.
Adapun Misi Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut :
a. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer I-04 Palembang.
b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
c. Meningkatkan kualitas putusan hakim dan kecepatan penyelesaian perkara di
Pengadilan Militer I-04 Palembang.
d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer I-04 Palembang.
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
2.1. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Pengadilan Militer I-04 Palembang tujuan yang hendak dicapai
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut :
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan untuk mencari keadilan
3. Meningkatnya kepastian hukum
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Militer I-04
Palembang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya proses percepatan dan penyelesaian perkara
2. Peningkatan aksepbilitas putusan hakim
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
5. Peningkatan kualitas pengawasan
6. Peningkatan sarana dan prasarana
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran
strategis dalam mencapai tujuan.
Indikator kinerja utama Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
No SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019
1PeningkatanPenyelesaianperkara
a.Persentase sisa perkarayang diselesaikan
b.Persentase perkarayang diselesaikan
c.Persentase perkarayang diselesaikan dlmjangka waktu maksimal 5bulan.
d.Persentase perkarayang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5bulan.
100 %
90 %
90%
82%
100%
92 %
93%
85%
100%
95%
95%
88%
100%
97%
97%
92%
100%
99%
100%
97%
2.Peningkatanasepbilitasputusanhakim.
Persentase perkara yangtidak mengajukan upayahukum :
Banding :Kasasi :Peninjauan Kembali :
90 %95 %98%
93 %96 %99%
95 %97 %99%
98 %99 %99%
99 %99%99%
3.Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara.
a.Persentase perkara yangdiajukan kasasi dan PKyang disampaikansecara lengkap.
b.Persentase berkasperkara yang diregisterdan siap didistribusi keMajelis.
c.Persentase penyampaianpemberitahuan putusantepat waktu, tempat danpara pihak.
d.Ratio Majelis Hakimterhadap perkara.
e.Persentase respondenyang puas terhadapproses peradilan.
100%
100%
100%
95%
95%
100 %
100 %
100%
96%
98%
100 %
100%
100%
95%
99%
100%
100%
100%
100%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
4.
Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces tojustice)
a.Persentase perkara yangdapat diselesaikandengan cara sidangkeliling
b.Persentase amarputusan perkara yangmenonjol yang dapatdiakses secara on linedalam waktu maksimal 1hari kerja sejak diputus.
89 %
98%
90 %
99%
92 %
99%
95 %
99%
98%
99%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
5Peningkatankualitaspengawasan.
a.Persentase pengaduanmasyarakat yang ditindaklanjuti.
b.Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternalyang ditindak lanjuti.
c. Persentase eksekusiatas putusan perkarayang berkekuatan hukumtetap.
100%
100%
95 %
100 %
100%
96 %
100%
100%
98 %
100%
100%
98 %
100%
100%
99 %
6PeningkatanSarana danPrasanara.
Persentase kelengkapansarana dan prasarana/fasilitas kantor.
95 % 96 % 100% 98 % 99 %
B. PENETAPAN KINERJA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami sampaikan
Penetapan Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang merupakan ikhtisar rencana kinerja
yang akan dicapai pada tahun 2018 sebagaimana daftar terlampir.
Rencana kinerja yang telah ditetapkan ini merupakan tolak ukur keberhasilan
organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir
tahun anggaran 2017.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
[
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2017
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJAPENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG.
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorentasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : Paija, SH.
Pangkat/Corps/NRP : Mayor Chk/2920087110870.
Jabatan : Sekretaris Dilmil I-04 Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : Tuty Kiptiani, S.H, M.H.
Pangkat/Corps/NRP : Letkol Laut (KH/W) 11871/P.
Jabatan : Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Palembang, Februari 2018
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
4. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOKProgram merupakan kumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran dengan
menggunakan target selama kurun waktu tertentu.
Dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, Pengadilan Militer
I-04 Palembang menetapkan beberapa program dan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan, antara lain;
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan MiliterProgram Peningkatan Manajemen Peradilan Militer merupakan program untuk
mencapai sasaran strategis yang terdiri dari;
1. Peningkatan jumlah penyelesaian perkara.
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan;
a. Penyelesaian sisa perkara pidana Umum maupun pidana Militer dan
pelanggaran (dalam waktu kurang dari 5 bulan/sesuai SOP)
b. Penyelesaian perkara baik pidana Umum maupun pidana Militer dan
pelanggaran (dalam waktu lebih dari 5 bulan/sesuai SOP)
2. Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
a. Penyelesaian administrasi perkara baik pidana umum maupun pidana
Militer dan pelanggaran(sesuai SOP)
b. Penyampaian berkas perkara baik pidana umum maupun pidana
Militer dan pelanggaran secara lengkap dan tepat waktu.
3. Penyediaan dana pelaksanaan sidang keliling untuk memberikan akses
kepada masyarakat terhadap keadilan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
- Sidang keliling
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
a. Pengiriman tenaga tehnis untuk Bimbingan Teknis Yudisial.
b. Penyusunan kebijakan manajemen tatalaksana dan administrasi
tenaga teknis
c. Pemenuhan tenaga teknis sesuai kebutuhan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaMahkamah Agung.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
merupakan program untuk mencapai sasaran strategis, yaitu tersedianya
dukungan manajemen dan tugas teknis dalam pelaksanaan tugas teknis
peradilan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
1. Peningkatan kualitas Laporan Keuangan yang sesuai SAP.
2. Peningkatan Persentase Penyerapan Anggaran, Tersusunnya Standar
Pelaksanaan Pengelolaan Anggaran, Standar Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Anggaran, Standar Pembinaan Pengelolaan Anggaran
(Monev).
3. Peningkatan Ketersediaannya Dana Operasional/Pemeliharaan
Perkantoran ( Tersedianya Alat Pengolah Data, Alat komunikasi Layanan
Publik )
4. Peningkatan kualitas Pengawasan ( Tindak lanjut penanganan
pengaduan masyarakat secara profesional dan berkualitas,
Tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan eksternal secara profesional
dan berkualitas )
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan
prasarana, pada TA 2018 ini. Pengadilan Militer I-04 Palembang telah
memperoleh alokasi anggaran untuk program peningkatan sarana dan
prasarana, sehingga dengan demikian kegiatan pokok yang dilakukan dapat
berjalan sesuai yang diharapkan.
5. KEBIJAKANUntuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut, Pengadilan Militer I-04
Palembang telah menetapkan kebijakan sebagai berikut:
1. Peningkatan kinerja;
Hal-hal yang perlu diperhatikan, adalah;
a. Sistem karier dan penempatan posisi jabatan, sesuai dengan
kompetensi.
b. Pengawasan eksternal dan internal.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
c. Penguasaan SOP sesuai tupoksinya.
d. Dukungan sarana dan prasarana.
e. Sistem pemberian Reward dan Punishmen.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik;
Hal-hal yang perlu diperhatikan, adalah;
a. Memiliki standar pelayanan.
b. Meningkatkan sistem dan mekanisme penanganan pengaduan.
c. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana.
Hubungan antara Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan dapat digambarkan
sebagai berikut ;
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
SASARAN
INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
1.PeningkatanprosesPercepatandanpenyelesaianPerkara.
1.Persentasesisa perkarayang diselesai-kan
2.Persentaseperkara yangdiselesaikan
3.Persentaseperkara yangdiselesaikandalam Jangkawaktu maksimal5 bulan
4.Persentaseperkara yangdiselesaikandalam Jangkawaktu lebih dari5 bulan
5.Persentaseperkara yangdiselesaikandalam Jangkawaktu kurangdari 5 bulan.
6.Persentaseperkara yangdapat diselesaikandengan carasidang keliling
Peningkatan kinerja,dalam hal;
a. Sistem karier danpenempatan posisijabatan, sesuaidngnkompetensi.
b.Pengawasaneksternal daninternal.
c.Penguasaan SOPsesuai tupoksinya.
d.Dukungan saranadan prasarana.
e.Sistem pemberianReward danPunishmen.
PeningkatanManajemenPeradilan, meliputi;
1.Peningkatan jumlahpenyelesaian perkara
2.Peningkatanpenyelesaian prosesadministrasi perkara
3.Penyediaan danapelaksanaan sidangkeliling dan hakimterbang
4.Peningkatankualitas sumber dayamanusia (SDM)
Proses percepatanpenyelesaian Perkara,meliputi:
a.Penyelesaian sisa perkara:
KejahatanPelanggaran
b.Penyelesaian perkara:
KejahatanPelanggaran
c.Penyelesaian perkara yangdiselesaikan dalam Jangkawaktu maksimal 5 bulan :
KejahatanPelanggaran
d.Penyelesaian perkara yangdiselesaikan dalam Jangkawaktu lebih dari 5 bulan:
KejahatanPelanggaran
e.Penyelesaian perkara,yang diselesaikan dalamJangka waktu kurang dari5 bulan:
KejahatanPelanggaran
f.Penyelesaian perkarayang dilaksanakan dengancara sidang keliling
KejahatanPelanggaran
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2.MeningkatnyaaksepbilitasputusanHakim
Persentaseperkara yangtidakmengajukanupaya hukum :
- Banding- Kasasi- PK
Peningkatankinerja, dalam hal;a. Sistem karier
dan penempa-tan posisijabatan, sesuaidengankompetensi.
b. Pengawasaneksternal daninternal.
c. PengawasaanSOP sesuaitupoksinya.
d. Dukungansarana danprasarana.
e. SistempemberianReward danPunishmen.
PeningkatanManajemenPeradilan, meliputi;
1. Peningkatanjumlahpenyelesaianperkara
2. Peningkatanpenyelesaianprosesadministrasiperkara
3. Penyediaandana pelaksa-naan sidangkeliling danhakim terbang
4. Peningkatan kua-litas sumberdaya manusia(SDM)
1. Pelaksanaa Diklat/BintekTeknis Yudisial.
2. Penyusunan kebijakanmanajemen tatalaksanadan administrasi tenagateknis.
3. Pemenuhan tenagateknis sesuai kebutuhan
3.PeningkatanefektifitasPengelolaanpenyelesaianperkara
1.Persentaseberkas perkarayang diajukanBanding, Kasasidan PK, yangdisampaikansecara lengkap
2.Persentaseberkas perkarayang diregisterdan siapdidistribusikanke Majelis
3.Persentasepenyampaianpemberitahuanputusan tepatwaktu, tempatdan para pihak
4.Ratio MajelisHakim terhadapPerkara
5.Persentaseresponden yangpuas terhadapprosesperadilan
Peningkatankinerja, dalam hal;
a. Sistem karierdan penempat-an posisijabatan, sesuaidengankompetensi.
b. Pengawasaneksternal daninternal.
c. PengawasaanSOP sesuaitupoksinya.
d. Dukungansarana danprasarana.
e. SistempemberianReward danPunishmen.
PeningkatanManajemenPeradilan, meliputi;
1. Peningkatanjumlahpenyelesaianperkara.
2. Peningkatanpenyelesaianprosesadministrasiperkara.
3. Penyediaan danapelaksanaansidang kelilingdan hakimterbang
4. Peningkatankualitas sumberdaya manusia(SDM)
1.Penyelesaian administrasi perkara pidanakejahatan dan pelang-garan tepat waktu(sesuai SOP).
2. Penyampaian berkasperkara pidana kejahatandan pelanggaran secaralengkap dan tepat waktu
3. Pendistribusian berkasperkara ke Majelis secaralengkap dan tepat waktu
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
4.Peningkatanaksesibilitasmasyarakat terhadapPeradilan(Acces tojustice)
1. Persentaseamarputusanyang dapatdiaksessecara online dalamwaktumaksimal 1hari kerjasejakdiputus
2. Persentasependistribusian salinanputusan kpdpara pihakdlm waktu 1bulan sejakperkaranyadiputus
Peningkatan kualitaspelayanan Publik,dalam hal;
a. Standarpelayanan.
b. Sistem danmekanismepenangananpengaduan.
c.Dukungan saranadan prasarana
Dukungan manajemendan Pelaksanaan tugasteknis LainnyaMahkamah Agung,dalam hal;
Peningkatanketersediaan danaoperasional perkantoran /pemeliharaanperkantoran
1.Publikasi perkara yangtelah diselesaiakan/diputusdalam waktu 1 (satu) harisejak perkara tersebutdiputus (One Day Publish).
2. Penyediaan sarana danPrasarana (alat pengolahdata) dan alat komunikasipelayanan publik
5.PeningkatanKualitaspengawasan
1. Persentasepengaduanyangditindaklanjuti
2. Persentasetemuanyangditindaklanjuti
Peningkatan kualitaspelayanan Publik,dalam hal;
a. Standarpelayanan
b. Sistem danmekanismepenangananpengaduan
c. Dukungansarana dan
prasarana
Dukunganmanajemen danPelaksanaan tugasteknis LainnyaMahkamah Agung,dalam hal;
Peningkatan kualitasPengawasan eksternaldan internal
1. Menindak lanjutipengaduan secaraprofesional danberkualitas.
2. Menindak lanjuti temuanhasil pemeriksaan eksternalsecara profesional danberkualitas
6.Peningka
tanSarana
danPrasarana
Persentasepengadaansaranadanprasarana
Peningkatan kualitaspelayanan Publik,dalam hal;
a.Standar pelayanan.
b. Sistem danmekanismepenangananpengaduan
c. Dukungan saranadan prasarana
Peningkatan saranadan PrasaranaAparaturMahkamah Agung
Tidak ada kegiatan
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2019
RENCANA KINERJA TAHUNANUnit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 PalembangTahun Anggaran : 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Peningkatan prosespercepatan danpenyelesaian perkara
a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:
- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
100 %100 %
Peningkatanaksepbilitasputusan Hakim
b.
c.
d.
e
f
a
b
c
d
e
Persentase perkara yang diselesaikan- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikandalamJangka waktu maksimal 5 bulan
- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikandalam Jangka waktu lebih dari 5 bulan
- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikandalam Jangka waktu kurang dari 5 bln
- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidangkeliling.- Pidana Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali
Persentase berkas perkara yangdiajukan Banding, Kasasi dan PK,yang disampaikan secara lengkap.
Persentase berkas perkara yangdiregister dan siap didistribusikan keMajelis.
Persentase penyampaianpemberitahuan putusan tepat waktu,tempat dan para pihak
Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
99%100%
100%100%
97%100%
100%100%
100%100%
99%99%99%
100%
100%
100%
100%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Peningkatanefektifitas Pengelolaanpenyelesaian perkara
Peningkatanaksesibilitasmasyarakat terhadapPeradilan (Acces tojustice)
PeningkatanKualitas pengawasan
PeningkatanSarana dan prasarana
a
b
a
b
a
a
b
c
Persentase responden yang puasterhadap proses Peradilan
Persentase amar putusan yang dapatdiakses secara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejak diputus
Persentase pendistribusian SalinanPutusan kpd para pihak dlm waktu 1bulan sejak perkaranya diputus
Persentase pengaduan yangditindaklanjuti
Persentase temuan yang ditindaklanjuti
Persentase perlengkapan saranagedung dan kantor
Perawatan gedung kantor
Perawatan peralatan dan mesin
98%
99%
100%
100%
100 %
100%
100 %
100 %
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target
Peningkatan prosespercepatan danpenyelesaian perkara.
Peningkatanaksepbilitas putusanHakim
Peningkatanefektifitas Pengelolaanpenyelesaian perkara.
a.
b.
c
d.
e
f.
a
b
c
d
e
Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yangdiselesaikan
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yangdiselesaikan dalam Jangka waktumaksimal 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yangdiselesaikan dalam Jangka waktulebih dari 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yangdiselesaikan dalam Jangka waktukurang dari 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidangkeliling
- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum
- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali (PK)
Persentase berkas perkara yangdiajukan Banding, Kasasi dan PK,yang disampaikan secara lengkap.Persentase berkas perkara yangdiregister dan siap didistribusikan keMajelis.Persentase penyampaian pemberi-tahuan petikan putusan tepat waktu,tempat dan para pihak.Ratio Majelis Hakim terhadapperkara
Persentase responden yang puasterhadap proses Peradilan
100 %100 %
97 %100 %
97%100%
92%100%
100%100%
95%100%
98%99%99%
100%
100%
100%
100%
99%
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2018
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
Unit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 PalembangTahun Anggaran : 2018
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap Peradilan(Acces to justice)
PeningkatanKualitas pengawasan
PeningkatanSarana dan prasarana
a.
b.
a.
b
a.
b.
Persentase amar putusan yang dapatdiakses secara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejak diputus
Persentase pendistribusian SalinanPutusan kpd para pihak dlm waktu 1bulan sejak perkaranya diputus
Persentase pengaduan yangditindaklanjuti
Persentase temuan yang ditindaklanjuti
Perawatan gedung kantor
Perawatan peralatan dan mesin
99 %
99 %
100 %
100 %
98 %
98 %
Jumlah awal anggaran untuk kegiatan selama TA 2017 sebesar Rp 3.986.355.000,-
Terdiri dari:
1. Anggaran kegiatan Program Peningkatan sarana dan prasaranaAparatur Mahkamah Agung Rp 255.000.000,-2. Total Anggaran BUA dalam kegiatan Program DukunganManajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya MA. Rp 3.656.355.000.,3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan TataUsaha Negara berdasarkan DIPA Dirjen Rp. .75.000.000,-
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target
kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah dokumen yang berisi gambaran
perwujudan akuntabilitas kinerja Kementerian/Lembaga/suatu organisasi.
A. PENGUKURAN KINERJA TA 2017
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi
dan strategi instansi pemerintah/organisasi.
Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian indikator kinerja guna memberikan
gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.
Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja, dengan maksud untuk
memberikan gambaran keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang tahun
2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja
yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun
demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017 ini.
Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam
tabel dibawah ini.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
PENGUKURAN KINERJA
NO SASARANSTRATEGI
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
1
2
3
Peningkatanprosespercepatan danpenyelesaianperkara.
PeningkatanAksepbilitasPutusan Hakim
PeningkatanefektifitasPengelolaanadministrasipenyelesaianperkara
a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan:- Kejahatan- Pelanggaran
100%100%
100%100%
100%100%
b. Persentase perkarayang diselesaikan
- Kejahatan- Pelanggaran
95%100%
90%100%
97%100%
c. Persentase perkarayang diselesaikandalam Jangkawaktu maksimal5 bulan:
- Kejahatan- Pelanggaran
95%100%
95%100%
100%100%
d. Persentase perkarayang dapatdiselesaikan dengancara sidang keliling:- Kejahatan- Pelanggaran
Persentase perkara yangtidak mengajukan upayahukum:
- Banding- Kasasi- PK
a. Persentase berkasperkarayang diajukanBanding, Kasasi danPK yg disampaikansecara lengkap
100%100%
95%97%99%
100%
100%100%
97%95%98%
100%
100%100%
90%95%98%
100%
Unit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 Palembang.Tahun Anggaran : 2017
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017-12-20
c. Persentase berkasperkara yg diregisterdan siap didistribusikanke Majelis
100% 100% 100%
d. Persentasepenyampaian
pemberitahuanputusan tepat waktu,tempat dan para pihak
100% 100% 98%
e.Ratio Majelis Hakimterhadapperkara
227Pkr2 Majelis
202 Pkr Pts2 Majelis
95 %
f. Persentaserespondenyang puas terhadap
proses Peradilan95% 96% 95%
4
5.
6
Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan (accesto justice)
Peningkatankualitaspengawasan
Peningkatansarana danprasarana.
a. Persentase amarputusan perkara ygdapat diakses secaraon line dalam waktumaksimal 1 hari kerjasejak diputus
b. PersentasependistribuasianSalinan Putusankepada para pihakdalam waktu1 bulansejak perkaranyadiputus
a. Presentasepengaduan yangditindak lanjuti
b. Presentase temuanyang ditindak lanjuti
Presentase pengadaanSarana dan Prasarana:
a. Perawatan gedungkantor.
b. Perawatan peralatandan mesin.
98%
99%
100%
100%
95%
95%
98%
99%
100%
100%
95%
95%
98%
99%
100%
100%
95%
95%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017-12-20
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2017 mengacu
pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
Pada akhir tahun 2017, Pengadilan Militer I-04 Palembang telah melaksanakan
seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya.
Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut
SASARAN 1 : PENINGKATAN PROSES PERCEPATAN DANPENYELESAIAN PERKARA
Capaian sasaran peningkatan proses percepatan dan penyelesaian perkara pada
tahun 2017 dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada tahun 2016 dan
tahun 2015, adalah sebagai berikut :
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
CAPAIAN( % )
1. a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:- Kejahatan
- Pelanggaran100100
100100
100100
100100
100100
100100
98100
b. Persentase perkara yangdiselesaikan
- Kejahatan- Pelanggaran
100100
90100
97100
92100
89100
97100
90100
c. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktumaksimal 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
95100
95100
100100
93100
90100
95100
92100
d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktulebih dari 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
88100
100100
100100
85100
90100
97100
98100
e. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktukurang dari 5 bulan
- Kejahatan- Pelanggaran
100100
100100
100100
100100
96100
96100
93100
f. Persentase perkara yangdiselesaikan dengan carasidang keliling- Kejahatan- Pelanggaran
100100
93100
85100
90100
100100
100100
83100
Analisis ke enam indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Proses Percepatan
dan Penyelesaian Perkara, sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
1. Indikator Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:- Kejahatan 100 100 100 100 100 100 98
- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan
adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang
harus diselesaikan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase sisa perkara yang telah diselesaikan (Realisasi) dengan target yang
ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian penyelesaian Sisa Perkara TA 2016
adalah sebesar 100%, capaian tersebut, pada TA 2017 sisa perkara tersebut baik
perkara pidana Kejahatan maupun pidana pelanggaran seluruhnya dapat
diselesaikan, sehingga realisasi persentase sisa perkara diselesaikan dapat
mencapai target 100 %.
2. Persentase Perkara yang diselesaikan
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase perkara yangdiselesaikan:
- Kejahatan 1 0 0 90 9 7 92 89 97 90- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah
perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus
diselesaikan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada tahun
berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase sisa perkara yang telah diselesaikan (Realisasi) dengan target yang
ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2016 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian penyelesaian Perkara mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya adalah sebesar 97 %, capaian tersebut
dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi penyelesaian perkara dalam tahun 2017 dapat mencapai target,
kondisiini disebabkan antara lain:
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
1. Sebandingnya antara Majelis Hakim yang tersedia dengan jumlah perkara
yang ada yakni sisa tahun lalu 22 perkara dan perkara masuk 205 perkara
tersedia/diregistrasi terdiri dari 227 perkara diselesaikan sebanyak 202 oleh 2
Majelis Hakim.[[
2. Dari segi Geografis, wilayah Dilmil I-04 Palembang sangat Luas, namun
biaya untuk penyelesaian perkara terbatas, sedangkan dari 197 perkara
maupun Satker para Terdakwa dan Saksi ada di luar Propinsi Sumatera
Selatan (Palembang), sehingga direncanakan penyelesaian perkara dengan
cara;
a. Sidang Keliling, sejumlah 34 perkara bertempat di Jambi,Lampung dan Makodam II/Swj.
b. Proses Penyelesaian perkara dalam waktu lebih dari 5 bulan sebanyak42 perkara dalam perkara desersi.c. Proses Penyelesaian perkara dalam waktu maksimal 5 bulan sejumlah
tidak ada.
d. Dalam perencanaan ini yang menjadi pertimbangan utamanya adalah
dari tingkat kesulitan perkara masuk kategori sedang, tempat para Terdakwa
dan Saksi walau di luar Palembang dalam kategori bisa/mudah dijangkau
dengan tingkat kesulitan biaya transportasi kategori sedang.
e. Proses penyelesaian perkara dalam waktu kurang dari 5 bulan sejumlah160 perkara.
3. Seringnya Terdakwa mangkir dari panggilan sidang dengan alasan sakit atau
alasan yang lainnya.
4. Terdakwa maupun Saksi (khususnya yang di luar Palembang) sering
terkendala oleh cuaca yang buruk (tidak mendukung).
5. Masih sering terjadi dari pihak-pihak terkait, secara administrasi persidangan
belum siap.
6. Perkara yang diterima/masuk pada pertengahan bulan Desember TA 2017
Kondisi seperti inilah (Pelimpahan berkas perkara dari Otmil kepada Dilmil)
yang menjadikan salah satu faktor penyebab terhambatnya percepatan
proses penyelesaian perkara, sehingga mengakibatkan terdapatnya perkara sisa di
akhir tahun berjalan.
3. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
3 Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktumaksimal 5 bulan
- Pidana Kejahatan 95 95 100 93 90 95 92- Pidana Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu maksimal 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam
waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu
maksimal 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada
tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
(Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2017 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
4. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
4 Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktu
lebih dari 5 bulan- Kejahatan 88 100 100 85 90 97 98- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 1 0 0
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu lebih dari 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam
waktu lebih dari 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu
lebih dari 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada
tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan
(Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2017 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
5. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 bulan
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
5. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam waktu
kurang dari 5 bulan- Kejahatan 100 100 100 96 96 96 93- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu kurang dari 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan
dalam waktu lebih dari 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam
waktu kurang dari 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk
pada tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan
antara persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu kurang dari 5
bulan (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2017 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
6. Persentase Perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
6. Persentase perkara yangdiselesaikan dengan cara sidang
keliling;- Pidana Kejahatan 100 93 85 90 100 1 0 0 83- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dengan
cara sidang keliling, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dengan cara
sidang keliling dengan perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara
yang telah diselesaikan dengan cara sidang keliling (Realisasi) dengan target
yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2017 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
Capaian sasaran Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim pada tahun 2017
dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada tahun 2016 dan tahun 2015,
adalah sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
CAPAIAN( % )
2. Persentase perkara yangtidakmengajukan upaya hukum:1) Banding2) Kasasi3) PK
95%97%99%
97%95%98%
90%95%98%
100%100%100%
76%67%96%
75%71%96%
64%70%75%
Analisis Indikator Kinerja Pada Sasaran 2 ini adalah:
1). Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukumUkuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum dengan jumlah perkara yang sudah putus.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan target yang
ditetapkan.
Pada TA 2017 realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum Banding sebesar 97%, dihitung dari perbandingan perkara yang
mengajukan upaya hukum sejumlah 17 perkara dengan perkara yang
sudah diselesaikan/putus di TA 2017 sejumlah 11 perkara dan sisanya 6
perkara.
2). Indikator Persentase Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasidan PK Yang Disampaikan Secara Lengkap
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase berkas perkara 100 100 100 100 100 100 100yang diajukan Banding, Kasasidan PK yang disampaikan secaralengkap
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah perbandingan
antara jumlah berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap denganjumlah berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan
antara persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian berkas perkara yang diajukan Banding,
Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah sebesar 100%,
capaian tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
3). Indikator Persentase Berkas Perkara Yang Diregister Dan SiapDidistribusikan Ke Majelis
NO INDIKATOR2016 2015 2014
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
3. Persentase berkas perkara yang 100 100 100 100 100 100 100diregister dan siap didistribusikanke Majelis
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang
diterima/diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah perbandingan antara
jumlah berkas perkara yang diterima/diregister dengan jumlah berkas perkara
yang didistribusikan ke Majelis. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara persentase berkas perkara yang diterima/diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian berkas perkara yang diterima/diregister
dan siap didistribusikan ke Majelis adalah sebesar 100%, capaian tersebut telah
dapat memenuhi target.
4). Indikator Persentase Penyampaian Pemberitahuan Petikan PutusanTepat Waktu, Tempat dan Para Pihak
NO INDIKATOR2016 2015 2014
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
4. Persentase penyampaian 100 1 0 0 100 100 100 100 100pemberitahuan Petikan Putusantepat waktu, tempat dan para pihak
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penyampaian pemberitahuan
Petikan Putusan adalah perbandingan antara jumlah penyampaian
pemberitahuan Petikan Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak dengan
jumlah Putusan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persenta sejumlah penyampaian pemberitahuan petikan putusan (Realisasi)
dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah penyampaian pemberitahuan
Petikan Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak adalah sebesar 100%,
capaian.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
5). Indikator Persentase Responden Yang Puas Terhadap ProsesPeradilan
NO INDIKATOR2016 2015 2014
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
5. Persentase Responden 99% 95% 95% 92% 92% 92% 87%Yang Puas TerhadapProses Peradilan
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase respondenyang puas terhadap
proses peradilan adalah perbandingan antara jumlah responden yang puas
terhadap proses peradilan dengan jumlah responden yang disurvey. Sedangkan
ukuran capaiannya adalah perbandingan antara jumlah responden yang puas
terhadap proses peradilan (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Indikator kinerja persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
pada tahun 2017 belum mencapai target yang ditetapkan, namun mengalami
penurunan dibandingkan dengan capaian pada TA 2016.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Rendahnya tingkat kejujuran dari para Terdakwa dan para Saksi,
seakan-akan apa yang diperbuat oleh Terdakwa seolah-olah tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku, sehingga dengan hak yang
ada Terdakwa melakukan upaya hukum.
2. Kurang memahami tentang hukum.
3. Qodrat manusia, pada dasarnya manusia yang berakal tidak ingin dan
tidak mau dipersalahkan atas tindakanya/perbuatannya.
SASARAN 2 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKATTERHADAP PERADILAN ( Acces to Justice )
Capaian sasaran Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan
(Acces to Justice) pada tahun 2017 dibandingkan dengan penyelesaian perkara
pada tahun 2016 dan tahun 2015, adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
CAPAIAN( % )
2. a. Persentase amar putusanperkara yang dapat diaksessecara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejakperkaranya diputus.
99% 98% 98% 95% 95% 95% 90%
b. Persentase pendistribusiansalinan putusan kepada parapihak dalam waktu 1 bulansejak perkaranya diputus.
100% 99% 99% 96% 96% 96% 93%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Aksesibilitas
Masyarakat Terhadap Peradilan (Acces to Justice) sebagai berikut :
1. Indikator Persentase Amar Putusan Perkara Yang Dapat DiaksesSecara On Line Dalam Waktu Maksimal 1 Hari Kerja SejakPerkaranya Diputus.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1. Persentase amar putusan perkara 99 98 98 95 95 95 90yang dapat diakses secara onlinedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak perkaranya diputus.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase amar putusan perkara yang dapat
diakses secara online dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak perkaranya
diputus adalah perbandingan antara jumlah amar putusan perkara yang
diunggah ke website dengan jumlah perkara yang diputus. Sedangkan ukuran
capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah amar putusan
perkara yang diunggah ke website dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah amar putusan perkara yang
diunggah ke website adalah sebesar 99 %, capaian tersebut.
2. Indikator Persentase Pendistribusian Salinan Putusan Kepada ParaPihak Dalam Waktu 1 Bulan Sejak Perkaranya Diputus.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase pendistribusian salinan 99 99 99 96 96 96 93putusan kepada para pihak dalamwaktu 1 bulan sejak perkaranyadiputus.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pendistribusian salinan putusan
kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus adalah
perbandingan antara jumlah salinan putusan yang didistribusikan kepada para
pihak dengan jumlah perkara yang diputus. Sedangkan ukuran capaiannya
adalah perbandingan antara persentase jumlah salinan putusan yang
didistribusikan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
dengan target yang ditetapkan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah salinan putusan perkara yang
didistribusikan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
adalah sebesar 100%, capaian tersebut.
SASARAN 3 : PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN
Capaian sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan pada tahun 2017,
dibandingkan dengan tahun 2016 dan tahun 2015, adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR2018 2017 2016
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
CAPAIAN( % )
3. a. Persentase pengaduan yangditindaklanjuti.
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase temuan yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Kualitas Pengawasan
adalah sebagai berikut :
1. Indikator Persentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1. Persentase pengaduan yang 100 100 100 100 100 100 100ditindaklanjuti.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
adalah perbandingan antara jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai
perilaku aparatur peradilan (Teknis maupun non teknis) dengan jumlah
pengaduan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara persentase jumlah pengaduan masyarakat (pencari
keadilan) yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti
adalahsebesar100%,capaian tersebut
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2. Indikator Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase temuan yang 100 100 100 100 100 100 100ditindaklanjuti.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase temuan yang ditindaklanjuti adalah
perbandingan antara jumlah temuan (dari hasil pengawasan ekternal) yang
ditindaklanjuti dengan jumlah temuan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran
capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah temuan (dari hasil
pengawasan ekternal) yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan.
Adapun sasaran pengawasan ekternal meliputi:
1. Administrasi perkara (Minutasi)
2. Administrasi persidangan
3. Administrasi Keuangan DIPA TA 2017
4. Administrasi umum
5. Pelayanan publik
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah temuan yang ditindaklanjuti adalahsebesar 100%, capaian
SASARAN 4 : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Capaian sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana pada tahun 2017,
dibandingkan dengan tahun 2016 dan tahun 2015, adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
TARGET( % )
REALISASI( % )
CAPAIAN( % )
CAPAIAN( % )
4 a. Persentase perawatangedung kantor.
100% 100% 100% 100% 94% 94% 92%
b. Persentase perawatanperalatan dan mesin
100% 100% 100% 100% 95% 95% 94%
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Sarana dan
Prasarana adalah sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
1. Indikator Persentase Perawatan Gedung Kantor.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1. Persentase Perawatan Gedung 100 100 100 100 94 94 92Kantor
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perawatan gedung kantor adalah
perbandingan antara jumlah item perawatan gedung kantor yang diusulkan
dengan jumlah item perawatan yang disetujui dan dilaksanakan. Sedangkan
ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah item
perawatan gedung kantor dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2016 Persentase Capaian jumlah item perawatan gedung adalah
sebesar 100%, capaian tersebut.
2. Indikator Persentase Perawatan Peralatan dan Mesin.
NO INDIKATOR2017 2016 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase peralatan dan mesin 100 100 100 100 95 95 94
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perawatan peralatan dan mesin
adalah perbandingan antara jumlah item perawatan peralatan dan mesin yang
diusulkan dengan jumlah item perawatan yang disetujui dan dilaksanakan.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah
item perawatan peralatan dan mesin dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 Persentase Capaian jumlah item peralatan dan mesin adalahsebesar 100%, capaian tersebut.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana
kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) tahun 2017 yang terdiri dari :
1. DIPA -005.01.2.663212/2017 Tanggal 7 Desember 2016
2. DIPA -005.05.2.663211/2017 Tanggal 7 Desember 2016
Pada awal tahun 2017 terdapat 2 program kegiatan yaitu “Program dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung”, dengan pagu
awal sebesar Rp. 3.911.355.000,-(tiga milyar sembilan ratus sebelas juta tiga ratus
lima puluh lima ribu rupiah) dan Program 02 “Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Mahkamah Agung dengan pagu sebesar Rp. 7 5 .000.000,-
(tujuh puluh lima juta rupiah), namun setelah revisi POK sebanyak 2 (dua) kali dan 1
(satu) kali revisi DIPA anggaran pagu DIPA menjadi Rp. 3.598.756.000,- (Tiga milyar
lima ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah). Pada
DIPA- 005.05.2.6633211/2017 tanggal 7 Desember 2016 hanya terdapat satu program
saja yaitu “Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara”,
dengan total anggaran sebesar Rp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah).
Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Militer I-04 Palembang tahun
anggaran 2017, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01)
Badan Urusan Administrasi dan DIPA (05) Dirjen Badilmiltun adalah sebagai berikut :
I. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSANADMINISTRASI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalahsebagai berikut :
NO. KEGIATANPAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI PENGEMBALIAN
%(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1 Belanja Pegawai 2.846.067.000,- 2.533.468.000,- 2.439.947.840,-93.510.160
96.31
2 Belanja Barang 810.288.000,- 815.288.000,- 771.720.247,- 94.6643.567.753
3 Belanja Modal 255.000.000,- 250.000.000,- 247.908.000,- 99,162.092.000
JUMLAH 3.911.305.000,- 3.598.756.000,- 3.459.576.087,- 96,13139.179.913
DIPA (01) BUA MA RI selama Tahun Anggaran 2017 telah mengalami revisi
sebanyak 3 (tiga) kali dengan rincian sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
1. Revisi POK dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, dan
2. DIPA dilakukan sebanyak 1 (satu) kali.
[[
1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp. 2.439.947,840, dan Rp. 2.630.416.068,- Realisasi belanja TA 2017 mengalami
penurunan sebesar 0,4 % dari TA 2016. Berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 114/PMK.02/2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 127/PMK.02/2015 tentang klasifikasi anggaran yang tertera
dalam pasal 1 yaitu mengubah Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III Peraturan
Menteri Keuangan Nomor : 127/PMK.02/2015 tentang klasifikasi Anggaran
sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Belanja Pegawai dipergunakan untuk:
a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan TNI/POLRI termasuk Uang Makan
yang melekat pada pembayaran Gaji;
b. Belanja Gaji dan Tunjangan yang melekat pada Pembayaran Gaji Pejabat
Negara;
c. Belanja Honorarium dalam rangka pembayaran honor tetap, termasuk
honor Pegawai honorer dalam rangka mendukung Tugas Pokok dan
Fungsi unit organisasi yang bersangkutan;
Dikecualikan dari belanja pegawai untuk pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal dan/atau kegiatan yang mempunyai output dalam
kategori belanja barang.
Pada Kantor Pengadilan Militer I-04 Palembang Belanja Pegawai
dipergunakan untuk :
a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Uang Makan PNS, sedangkan
Belanja Gaji TNI/POLRI termasuk Tunjangan Lauk Pauk masih dibayarkan
oleh Mabes TNI.
b. Belanja Gaji dan Tunjangan TNI/Polri; dan
c. Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara
1.1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA (01) BUA MA RI Tahun Anggaran
2017 di lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar Rp. 3.911.355.000,
(tiga milyar sembilan ratus sebelas juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) ,
namun setelah mengalami revisi POK sebanyak 2 (dua) kali dan revisi DIPA
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
sebanyak 1 (satu) kali menjadi Rp.3.598.756.000,- (Tiga milyar lima ratus
sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah).
1.2. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2017 yang telah direvisi,
realisasi belanja pegawai Pengadilan Militer I-04 Palembangper 31 Desember TA
2017 adalah sebesar Rp. 2.439.947.840,- (dua milyar empat ratus tiga puluh
sembilan juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh
rupiah).
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 mengalami penurunan nilai sebesar
Rp.190.468.228,- (seratus sembilan puluh juta empat ratus enam puluh delapan ribu
dua ratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar ( 0,4 %) persen dibandingkan
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016.
1.3. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran setelah revisi dengan anggaran yang
terealisasi, tercatat sisa pagu belanja pegawai sebesar Rp. 93.510.160,- (Sembilan
puluh tiga juta lima ratus sepuluh ribu seratus enam puluh rupiah) (2,59%) dari total
pagu yang tersedia.
2. Belanja Barang
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 134/PMK.02/2012 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.02/2011 tentang
klasifikasi anggaran khususnya pada Lampiran III, yang dimaksud dengan Belanja
barang adalah Pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual
kepada masyarakat/pemerintah daerah (pemda) termasuk transfer uang yang tidak
memenuhi kriteria belanja bantuan sosial serta belanja perjalanan.
Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang
telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam
standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja
barang tidak mengikat antara lain:
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
2.1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) BUA MA RI Tahun Anggaran
2017 di lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar Rp. 745.038.000,-
(tujuh ratus empat puluh lima juta tiga puluh delapan ribu rupiah). DIPA (01) BUA
MA RI selama Tahun Anggaran 2017 telah mengalami revisi sebanyak tiga kali
tetapi pagu anggaran pada level program tetap (sama dengan pagu awal) karena
revisi yang dilakukan adalah pergeseran pagu dalam satu output satu kegiatan
dan satu satker.
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Militer I-04 Palembang.
2.2. Pelaksanaan Anggaran
Nilai realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami penurunan sebesar
Rp.92.988.000,- (sembilan puluh dua juta sembilan ratus delapan puluh delapan
ribu rupiah) atau (0,4 %) persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2016.
Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Realisasi Belanja Barang TA 2017
(dalam satuan Rupiah)
Uraian Anggaran SemulaAnggaran Setelah
RevisiRealisasi %
Belanja Barang Operasional 371.460.000 371.460.000 367.825.780 99,00
Belanja Barang Non Operasional 9.650.000 9.650.000 9.483.000 98.27
Belanja Jasa 111.000.000 111.000.000 90.534.348 71.85
Belanja Pemeliharaan 210.828.000 210.828.000 191.708.215 97,90
Belanja Perjalanan Dinas 55.000.000 55.600.000 55.521.715 99,86
Total Belanja Persediaan 51.750.000 56.750.000 51.715.880 99,93
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 810.288.000 815.288.000 766.788.938 94,05
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Tabel Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan TA 2016
(dalam satuan Rupiah)
Uraian TA 2017 TA 2016 Kenaikan/Penurunan %
Belanja Barang Operasional 367.825.780 341.229.379 26.596.401 7,79
Belanja Barang Non Operasional 9.483.000 14.373.470 (4.890.470 ) (34,02)
Belanja Jasa 90.534.348 92.062.645 (1.528.297) (1,66)
Belanja Pemeliharaan 191.708.215 208.462.434 ( 16.754.219) (8,03)
Belanja Perjalanan Dinas 55.521.715 58.510.550 (2.988.835) (5,1)
Total Belanja Persediaan 51.715.880 36.627.353 15.088.527 41,19
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 766.788.938 751.265.831 15.523.107 2,06
2.3. Sisa Anggaran PelaksanaanBerdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp.
48.499.062,- (empat puluh delapan juta empat ratus sembilan puluh
sembilan ribu enam puluh dua rupiah) atau sebesar 6,32 % dari total pagu
yang tersedia.
3. Belanja ModalBelanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana
dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatandan pengadaan serta
kegiatan non fisik yang mendukung Tupoksi.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer I-04 Palembang
TA 2017 adalah sebesar Rp. 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah)
II. PAGU DAN REALISASI DIPA (05) DIRJEN BADILMILTUN MA RI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI
adalah sebagai berikut :
NO. KEGIATAN PAGU REALISASI %(Rp.) (Rp.)
1. Belanja Barang 75.000.000,- 74.847.200,- 98,39
JUMLAH 75.000.000,- 74.847.200,- 98,39
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Pada DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI hanya terdapat belanja barang yang
ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan
meningkatkan kualitas aparatur teknis peradilan dengan menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Militer.
1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA
RI Tahun Anggaran 2017 untuk Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Dari keseluruhan pagu
anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Militer I-
04 Palembang.
2. Pelaksanaan Anggaran
Realisasi Belanja Barang Pengadilan Militer I-04 Palembang per 31
Desember TA 2017 dan TA 2016 adalah sebesar Rp. 74.847.200,-(tujuh
puluh empat juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus rupiah) dan .
74.901.400,-(tujuh puluh empat juta sembilan ratus satu ribu empat ratus
rupiah).
Nilai realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami penurunan nilai
sebesar Rp. 54.200,- (lima puluh empat ribu dua ratus rupiah). atau sebesar
(1,48%) persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2016.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Tabel XXX Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015
(dalam satuan Rupiah)
Uraian TA 2016 TA 2015 Perubahan
Realisasi Realisasi Rp. %
Belanja Barang Operasional 341.229.379 321.941.217 19.288.162 5,99
Belanja Barang Non Operasional 14.373.470 11.208.550 3.164.920 28,23
Belanja Barang Persediaan 36.627.353 7.542.555 29.084.798 385,6
Belanja Jasa 92.062.645. 73.666.772 18.395.873 24,97
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 58.510.550 48.172.821 10.337.729 21,45
Total Belanja Brutto 542.803.397 462.531.915 80.271.482 17,35
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 542.803.397 462.531.915 80.271.482 17,31
3. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang
telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang
sebesar Rp. 4.669.288,- (empat juta enam ratus enam puluh sembilan ribu
dua ratus delapan puluh delapan rupiah) atau sebesar 1,61 % dari total pagu
yang tersedia.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
BAB IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2017
merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan sekaligus sebagai alat ukur
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan amanah yang diberikan
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun
2017 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada
beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan
tahun 2018.
Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja
di Pengadilan Militer I-04 Palembang pada tahun 2017 diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan.
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan
adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.
Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja
yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan bersifat
kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Militer I-04
Palembang ada tahun 2017 adalah :
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi
telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum
memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi
Penyelesaian perkara pada tahun 2017 pada prinsipnya telah berjalan
dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun
sisa perkara ditahun 2016 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2017 dan
telah memenuhi target.
Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Militer I-04 Palembang
tahun 2017 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai
target.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah
peserta yang diusulkan mengikuti diklat telah mencapai target, begitu pula
jumlah peserta yang lulus diklat telah mencapai target.
Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan yang
berkualitas sudah tercapai.
Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok
dan fungsi pengadilan pada tahun 2017 ini telah terealisasi seluruhnya.
2. Kendala atau Hambatan.
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan
kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat
proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan
tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau
hambatan yang ditemui di Pengadilan Militer I-04 Palembang diantaranya :
Adanya perkara yang masuk di akhir tahun pada bulan Desember,
sehingga menghambat pencapaian target penyelesaian perkara di tahunberjalan.
B. SARAN-SARAN
Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau
solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala
atau hambatan seperti tersebut diatas, diantaranya adalah :
Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian
secepatnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
Memberikan arahan kepada Instansi terkait yang berada dibawah
Pengadilan Militer I-04 Palembang akan pentingnya waktu penyelesaian
perkara.
Mencari alternatif jasa pengiriman yang dapat memberikan jangka waktu
pengiriman yang lebih singkat karena sebagian besar jarak antara
Pengadilan Militer dan Pengadilan Militer lainnya relatif jauh sehingga
memakan waktu pengiriman yang lama.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2017
Dengan LKjIP ini, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Militer I-04
Palembang memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian
arah, tujuan dan sasaran program, sehingga Misi dan Visi Pengadilan Militer I-04
Palembang dapat terwujud dengan baik.
Palembang, Februari 2018
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Tuty Kiptiani, S.H, M.H.Letkol Laut (KH/W) NRP 11871/P.