Upload
trankhuong
View
246
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN SATU PETA
- Teknis Implementasi Renaksi Kebijakan Satu Peta
- RKP Tahun 2017 UNTUK 19 K/L
Rakornas IG, Jakarta, 27 April 2016
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
(Perpres No. 9/2016)
Hal 2
Ruang Lingkup Kebijakan Satu Peta
STRATEGI
KOMUNIKASI
85PETA TEMATIK
PRODUKSATUPETA19
KEMENTERIANLEMBAGA
34PROVINSI
TUJUAN
REFERENSI
2016 2017 2018 2019
KOMPILASI
INTEGRASI
SINKRONISASI
STANDAR
BASIS DATA
GEO-PORTAL
MANFAAT
• Acuan perbaikan Data Spasial• Akurasi Perencanaan Tata Ruang
• Akurasi dalam Penyusunan Kebijakan
dan Pengambilan Keputusan
1SEBAGAI ACUAN UNTUK:
KEGIATAN
KOMPILASI
TARGETPENCAPAIAN
17 peta 53 peta 77 peta 85 peta
1Pengumpulan peta tematik oleh K/L
INTEGRASI2Superimpose peta tematik di atas Peta RBI 1: 50.000
SINKRONISASI3Penyelesaian isu terkaittumpang tindih peta
DEFINISI
SATU
Hal 3
Strategi Pencapaian Renaksi Kebijakan Satu Peta
SASARAN
TUJUAN
Menjamin Tersedianya:
IGT Status (IGT Regulasi & IGT RTR)
IGT Potensi (IGT Transportasi dan Utilitas,
IGT Lingkungan, IGT Potensi Kawasan )
Menjamin IGT Bergeoreferensi Tunggal
Menjamin IGT antar K/L Tersinkronisasi
Walidata
IGT/Pokja
IGT
NSPK
IGT
85 Jenis IGT Siap Diintegrasi
Mekanisme
Kompilasi
Mekanisme
Integrasi
Pedoman
Editing
Pedoman
Validasi
85 Jenis IGT Yang
Terintegrasi
PROSES
Analisa data clear
& clean
Mekanisme
sinkronisasi
IGT Yang Tersinkronisasi
SINKRONISASI INTEGRASI KOMPILASI
Hal 4
Tata Laksana Kebijakan Satu Peta
• Kelengkapan data atribut
• Metadata • Pemilahan data
KOMPILASI
• Datum & Sistem Proyeksi
• Penyamaan referensi dengan RBI
INTEGRASI • Overlay antar peta
tematik • Analisa data yang
clear and clean
SINKRONISASI
Hal 5
Progres Pendetailan Renaksi Percepatan KSP
No KEMENTERIAN No KEMENTERIAN
1 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 11 Kementerian PPN/Bappenas
2 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia /
BPN
12 Kementerian Dalam Negeri
3 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia
13 Kementerian Luar Negeri Indonesia
4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia
14 Kementerian Kelautan dan Perikanan
5 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Indonesia
15 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
6 Kementerian Perhubungan Indonesia 16 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG)
7 Kementerian Perindustrian Indonesia 17 Badan Pusat Statistik (BPS)
8 Kementerian Pertanian Indonesia 18 Badan Informasi Geospasial (BIG)
9 Kementerian Pertahanan Indonesia 19 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
10 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Indonesia
: Sudah Belum
Hal 6
Progres Kompilasi Data
: Sudah Belum
No KEMENTERIAN No KEMENTERIAN
1 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 11 Kementerian PPN/Bappenas
2 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia /
BPN
12 Kementerian Dalam Negeri
3 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia
13 Kementerian Luar Negeri Indonesia
4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia
14 Kementerian Kelautan dan Perikanan
5 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Indonesia
15 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
6 Kementerian Perhubungan Indonesia 16 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG)
7 Kementerian Perindustrian Indonesia 17 Badan Pusat Statistik (BPS)
8 Kementerian Pertanian Indonesia 18 Badan Informasi Geospasial (BIG)
9 Kementerian Pertahanan Indonesia 19 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
10 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Indonesia
Hal 7
Kompilasi IGT
Kompilasi IGT merupakan kegiatan pengumpulan, penyerahan dan penyimpanan Informasi Geospasial Tematik yang berasal dari berbagai walidata (Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah).
Hal 8
Integrasi IGT
• Integrasi Informasi Geospasial Tematik merupakan kegiatan koreksi geometric dan verifikasi Informasi Geospasial Tematik yang berasal dari berbagai walidata (Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah) terhadap Informasi Geospasial Dasar (IGD)
• Verifikasi IGT akan dilaksanakan oleh Satuan Tugas 1 dan menjadi tanggung jawab Badan Informasi Geospasial;
• Editing IGT akan dilaksanakan melalui mekanisme Pokja IGT
Hal 9
Sinkronisasi IGT
• Sinkronisasi IGT merupakan kegiatan penyelerasan IGT antar K/L yang tumpang tindih sehingga diperoleh IGT yang clean & clear
• IGT yang clean&clear dimanfaatkan bersama melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN)
Hal 10
Sinkronisasi IGT
PETA IZIN LOKASI
PETA HAK GUNA USAHA
PETA IZIN USAHA PERKEBUNAN PETA IZIN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
KAWASAN HUTAN
AREA PENGGUNAAN LAIN
PELEPASAN KAWASAN
BELUM ADA PELEPASAN KAWASAN
MODEL 1 : Proses Sinkronisasi IGT Korsup Perkebunan Clean & Clear Kriteria • Clean : IGT terintegrasi dengan IGD • Clear :Sesuai Peruntukan dan tidak ada potensi konflik antar sektor
• TARGET SPESIFIK
KORSUP PERKEBUNAN
DI 12 PROVINSI
Hal 11
Target Tema Berdasarkan Wilayah Prioritas
No. Wilayah Prioritas Tahun/Tema
2016 2017 2018 2019
1 Kalimantan 17 85 - -
2 Sulawesi 17 85 - -
3 Sumatera 17 - 85 -
4 Papua 17 - 85 -
5 Maluku 17 - - 85
6 Jawa 17 - - 85
7 Bali – Nusa Tenggara 17 - - 85
Hal 12
RKP Tahun 2017 untuk 19 K/L
No. KEMENTERIAN /
LEMBAGA JUMLAH SASARAN
ANGGARAN (Rp. Juta)
No. KEMENTERIAN /
LEMBAGA JUMLAH SASARAN
ANGGARAN (Rp. Juta)
1 BIG 6 126.328 10 Kemendikbud 2 3.220
2 Kemen ATR/BPN 4 65.550 11 Kemenlu 1 2.300
3 Kemen LHK 6 21.503 12 Kementan & ATR 1 16.503
4 Kemenperin & Kemenko Perekonomian
2 4.026 13 KKP 3 10.350
5 Kemen PPN / Bappenas
1 1.725 14 Kemen LHK & KKP 1 2.415
6 BNPP
1
4.600
15 BMKG 2 6.958
7 Kemenlu 16 Kemen PUPR 11 54.625
8 BPS 1 3.136 17 Kemenhub 5 11.500
9 Kemen ESDM
16 482.190 18 Kemenko Perekonomian
2 8.625
10 Kemendagri 3 54.050 TOTAL 68 879.604