32
Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah presentasi tentang kegiatan ekonomi produsen dan konsumen. diambil dari berbagai sumber.

Citation preview

Page 1: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Page 2: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Subbab yang akan kita pelajari :

• Manfaat dan Nilai Barang bagi Pelaku Ekonomi

• Pola Perilaku Konsumen

• Pola Perilaku Produsen

• Peran Pelaku Ekonomi

• Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Page 3: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

A. Manfaat dan Nilai Barang bagi Pelaku Ekonomi

Nilai barang dapat kita golongkan menjadi

sebagai berikut :

a. Nilai Pakai

b. Nilai Tukar

c. Paradoks Nilai

Page 4: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Nilai Pakai (Value in use)

Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang

untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan.

Nilai pakai terbagi 2, yaitu nilai pakai objektif

dan nilai pakai subjektif.

1. Nilai pakai objektif adalah kemampuan suatu barang secara umum untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan manusia.

2. Nilai pakai subjektif adalah nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Page 5: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Nilai Tukar

Nilai tukar adalah kemampuan suatu baranguntuk dapat ditukar, baik dengan uang,maupun barang lainnya. Nilai tukar terdiriatas dua macam, yaitu nilai tukar subjektifdan objektif. 1. Nilai tukar subjektif adalah nilai tukar yang

diberikan seesorang terhadap suatu barang.2. Nilai tukar objektif adalah kemampuan suatu

barang apabila ditukarkan dengan barang lain (sering disebut harga).

Page 6: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Paradoks Nilai

Paradoks nilai adalah pertentangan

penilaian pada suatu barang yang sama

disebabkan oleh perbedaan sudut pandang

(subjektif dan objektif).

Page 7: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Teori Nilai

Teori nilai membahas berbagai hal yang

menyebabkan suatu barang mempunyai

nilai. Teori nilai ada dua macam. Yaitu nilai

objektif dan subjektif.

Page 8: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Teori Nilai Objektif

Teori nilai objektif menyatakan bahwasuatu barang dianggap memiliki nilai karenabarang itu sendiri. Teori nilai objektif dibagimenjadi 5 :1. Teori nilai biaya produksi dari Adam Smith. Menurut

Adam Smith, nilai suatu barang/jasa ditentukan oleh biaya yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang/jasa tersebut.

2. Teori nilai biaya produksi tenaga kerja dari David Ricardo. Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh biaya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Tenaga yang dimaksud meliputi tenaga kerja manusia, mesin, dan peralatan lain yang digunakan.

Page 9: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

3. Teori nilai lebih dari Karl Marx. Karl Marx berpendapat bahwa upah yang diberikan pada buruh tidak sesuai dengan harga barang yang dijual sehingga terjadi pemerasan terhadap buruh. Laba yang diterima pengusaha didapat dari selisih nilai jual dengan biaya produksiyang rendah karena pemerasan terhadap buruh tersebut disebut nilai lebih.

4.Teori nilai reproduksi dari Carey. Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh biaya pembuatan kembali (biaya reproduksi) barang tersebut. Oleh karena itu, nilai barang ditentukan oleh harga-harga bahan pada saat barang tersebut akan dijual kembali.

5. Teori nilai pasar dari Hummed and Locke. Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah permintaan dan penawaran yang ada di pasar atau nilai suatu barang ditentukan oleh harga pasar.

Page 10: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Teori Nilai Subjektif

Teori nilai subjektif menyatakan bahwa nilaisuatu barang ditentukan oleh guna barangtersebut. Setiap orang menganggap gunayang berbeda – beda terhadap suatu barangyang sama. 1. Hukum Gossen I. Hukum ini berbunyi “Jika

pemenuhan akan suatu barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula mula sangat tinggi, namun makin lama kenikmatan tersebut makin berkurang sampai akhirnya mencapai titik jenuh.” Hukum ini mengemukakan tentang gejala tambahan kepuasan yang tidak proporsional yang dikenal dengan the law of diminishing marginal utility.

Page 11: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

2. Hukum Gossen II. Hukum ini mengemukakan perilaku konsumn terhadap suatu barang saja. Pada kenyataannya, konsumen membutuhkan beraneka macam barang. Masalahnya adalah berapa pengorbanan yang harus dilakukan agar bermacam-macam kebutuhannya dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya dan tercapai kepuassaan maksimal. Sesuai dengan bunyi hukum ini, yaitu “Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai mencapai tingkat intensitas yang sama”.

3. Teori nilai subjektif Carl Menger. Menurut Menger, nilai ditentukan oleh faktor subjektif. Nilai berasal dari kepuasan manusia. Karena kebutuhan manusia lebih banyak daripada barang/jasa yang tersedia maka untuk memuaskn kebutuhannya manusia akan mmilih secara rasional diantara barang/jasa alternatif yang tersedia. Dalam teori ini dikeemukakan tentang prinsip prinsip pngkatagorian barang/jasa menurut tingkat intensitasnya. Kategori I adalah barang – barang untuk mempertahankan hidup. Kategori II barang/jasa untuk kesehatan, dan kategori III adalah barang atau jasa untuk memberikan kesejahteraan individu.

Page 12: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

B. Pola Perilaku Konsumen

Penilaian seseorang terhadap suatu barangakan memengaruhi pola perilakunya dalamberkonsumsi. 1. Pengertian Konsumsi. Dalam pengertian ekonomi,

konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang mengkonsumsi disebut konsumen.

2. Tujuan Konsumsi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya sehingga mencapai tingkat kemakmuran.

Page 13: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

3. Perilaku Konsumen. Kita telah mengetahui bahwa permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Namun, keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada dasarnya dipengaruhi adanya barang dan jasa tersebut yang mempunyai nilai guna. Dalam ilmu ekonomi, berbagai keputusan yang diambil oleh konsumen dalam melakukan konsumsi dijelaskan dengan teori nilai guna. Kurva indiference adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Kurva indiference memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. berslope negatifb. cembung kearah originc. makin ke kanan atas(menjauhi titik origin) makin tinggi tingkat kepuasannya. d. tidak berpotongan satu sama lain.

Page 14: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Kurva Indiference

Page 15: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan konsumsi

barang dan jasa sebagai berikut :

• Pendapatan

• Harga Barang

• Selera

• Kebiasaan dan Sikap Hidup

• Status Sosial

• Lingkungan Tempat Tinggal

Page 16: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

4. Pola Hidup HematKebutuhan manusia sangat banyak. Hal tersebut terjadi seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Kebutuhan manusia sangat banyak sehingga tidak semuanya dapat dipuaskan. Oleh karena itu, manusia harus membuat skala prioritas kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan yang dapat ditunda.

Konsumen yang rasional dalam mengonsumsi barang dan jasa akan mmpertimbangkan berbagai faktor, antara lin sebagai berikut :

a. Barang yang dibeli dapat memberikan kegunaan yang optimal.

b. Barang yang dibeli benar-benar dibutuhkan.c. Mutu barang terjamin.d. Harga barang terjangkau daan sesuai dengan

kemampuan mmbeli.

Page 17: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

C. Pola Perilaku Produsen

1. Teori dan Fungsi ProduksiJumlah barang yang seharusnya diproduksidan ditawarkan oleh perusahaan akan sangatbergantung pada pertimbangan biaya dankeuntungan yang akan diterima dalammemproduksi barang tersebut. Sementara itu,pertimbangan biaya dan keuntungan yang akandiperoleh bergantung pada landasan teknis yaitufungsi produksi perusahaan. Fungsi produkssi adalah fungsi yang menjelaskan hubungan antaratingkat kombinasi input (faktor produksi) dan tingkat output yangdimungkinkan untuk diproduksi. secara sistemasis, fungsi prroduksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (R,L,K,T)

Page 18: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Beberapa alasan perluasan produksi, antara

lain sebagai berikut :

• Makin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi• Barang – barang yang ada udah tertinggal zaman

sehingga harus diganti dengan yang baru • Mengimbangi pertambahan penduduk• Makin majunya kebudayaan dan peradaban manusia

sehingga cara dan tujuan konsumsinya berubah.• Memenuhi pasar, baik pasar dalam negeri maupun

pasar luar negeri• Membuka dan memperluas lapangan kerja.• Meningkatkan kemakmuran rakyat.

Page 19: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Produk total, Produk marginal, dan Produk rata-rata

Produk total adalah jumlah output yang

dihasilkan selama periode tertentu.

Produk marginal adalah pertambahan output yang

dihasilkan sebagai akibat dari pertambahan satu

unit faktor produksi (input) variabel.

Jika produk total dibagi dengan jumlah input

variabel yang digunakan untuk memprodduksi,

akan dihasilkan produk rata-rata (average product).

Page 20: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Kurva produk total, produk marginal, dan produk rata-rata

M = dTP : dL

Page 21: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Perilaku Produsen yang Mengutamakan Kepentingan Masyarakat

Pengusaha harus mampu untuk melakukanfungsi-fungsi manajemen, antara lain

sebagaiberikut : a. Perencanaanb. Pengorganisasianc. Pengarahand. Pengendalian

Page 22: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

D. Peran Pelaku Ekonomi

1. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)

2. Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)

3. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)

4. Masyarakat Luar Negeri

Page 23: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Rumah Tangga KonsumsiYaitu keelompok masyarakat yang melakukan

kegiatan konsumsi barang dan jasa untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tanggakonsumsi membutuhkan barang dan jasa yangdihasilkan oleh rumah tangga produksi. Jadi,barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsenditujukan untuk memnuhi kbutuhan rumah tanggakonssumen.

Penerimaan yang diperoleh rumah tanggakonsumsi berupa sewa, upah atau gaji, bunga, dan laba. Penghasilantersebut akan dibelanjakan untuk meembeli barang dan jasa yangmereka butuhkan dari produsen. Pengeluaran ini disebut biayakonsumsi. Peran rumah tangga konsumsi : a. Berperan sebagai konsumen b. Berperan sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi

Faktor prodduksi yang ditawarkan kepada perusahaan, yaitu tanah (faktor alam), tenaga kerja, modal, keahlian atau skill.

Page 24: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Rumah Tangga Produksi

Peran – peran rumah tangga produksidalam kegiatan ekonomi : a. Peran rumah tangga sebagai produsen.

Rumah tangga produksi menghasilkan barang/jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga konsumsi,pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

b. Peran Rumah tangga produksi sebagai pengguna faktor produksi (konsumen). Perusahaan memrlukan berbagai faktor produksi berupa sumber daya ala/bahan baku, bahan pembantu, modal, tenaga kerja, dan keahlian. Perusahaan mendapatkan faktor produksi dari rumah tangga konsumsi.

Page 25: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

c. Peran rumah tangga produksi sebagai agen pembangunan. Berperan sebagai agen pembangunan, perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan – kegiatan pembangunan, seperti membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur, menyejahterakan karyawan, dll.

Page 26: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Rumah Tangga Negara (pemerintah)

Pemerintah memiliki beberapa peran dalam peerkonomian :

a. Peranan pemerintah sebagai pengatur.

b. Peranan pemerintah sebagai pengontrol

c. Peranan pemerintah sebagai penguasa

d. Peranan pemerintah sebagai konsumen

e. Peranan pemerintah sebagai produsen

Page 27: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Masyarakat Luar Negeri

Keuntungan yang diperoleh hasil kerjasama dengan masyarakat luar negeri :

a. Hasil bumi dan kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri atau untuk mendapatkan devisa.

b. Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri.

c. Indonesia dapat melakukan impor barang –barang modal, seperti mesin-mesin dan peralatan berat lainnya untuk menunjang pembangunan.

Page 28: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

E. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Diagram ini adalah model perekonomian 2 sektor,

memperlihatkan kegiatan yang sederhana.

Page 29: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Diagram ini menunjukkan diagram perkonomian terbuka (4 sektor),yang menunjukkan rumah tangga di sisi kiri dan perusahaan di sisikanan. Dalam perekonomian terbuka antara sektor rumah tangga,perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri saling berinteraksisatu sama lain. Interaksi dilakukan sesuai dengan transaksi yangmelibatkan pelaku ekonomi tersebut. Rumah tangga keluarga membelibarang konsumsi dari perusahaan.

Page 30: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen

Manfaat Mempelajari Diagram Interaksi Pelaku – Pelaku Ekonomi

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelajari diagram interaksi pelaku-pelaku ekonomi diatas. Mannfaatnya bagi masyarakat adalah :

a. Alat untuk mengetahui barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat

b. Sarana untuk mengetahui jenis pekerjaan yang dapat dilakukan masyarakat untuk memperoleeh penghasilan.

c. Sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat terhadap pelaku ekonomi lainnya terutamaa kepada negara dan bangsa.

Page 31: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen
Page 32: Kegiatan Ekonomi Produsen dan Konsumen