4
kegiatan tambang batubara dengan metode open pit. pertama, sebelum kita harus tahu apa yang saya adalah milikku. Pertambangan adalah usaha untuk mengambil dan memanfaatkan mineral yang bernilai ekonomis. kedua tahap penambangan. 1. eksplorasi eksplorasi dibagi menjadi beberapa tahap:Eksplorasi awal pertama, eksplorasi awal adalah eksplorasi dilakukan untuk menyimpulkan dari beberapa sumber seperti SLAR, citra Landsat, peta atau laporan yang telah ada. kedua, eksplorasi awal , eksplorasi awal adalah eksplorasi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari eksporasi pendahuluan seperti peninjauan lapangan, pemetaan geologi, pengambilan contoh serta pemetaan mineralisasi. ketiga, eksplorasi detail, eksplorasi detail yaitu pemetaan geologi secara terperinci dan juga melakukan analisis perhitungan cadangan jika penambangan tersebut memiliki untung maka lakukan penambangan jika tidak jangan dilakukan. setelah itu lanjut ke penambangan terbuka, dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar. Penambangan dengan cara tambang terbuka tidak hanya dilakukan untuk endapan bijih atau mineral. Namun, penambangan dengan tambang terbuka juga dilakukan pada penambangan batubara. Penambangan batubara dengan cara tambang terbuka dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : a. Strip mining b. Contour mining a. STRIP MINING

Kegiatan Tambang Batubara Dengan Metode Open Pit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kegiatan Tambang Batubara Dengan Metode Open Pit

kegiatan tambang batubara dengan metode open pit.

pertama, sebelum kita harus tahu apa yang saya adalah milikku. Pertambangan adalah usaha untuk mengambil dan memanfaatkan mineral yang bernilai ekonomis.kedua tahap penambangan.

1. eksplorasieksplorasi dibagi menjadi beberapa tahap:Eksplorasi awal pertama, eksplorasi awal adalah eksplorasi dilakukan untuk menyimpulkan dari beberapa sumber seperti SLAR, citra Landsat, peta atau laporan yang telah ada.

kedua, eksplorasi awal , eksplorasi awal adalah eksplorasi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari eksporasi pendahuluan seperti peninjauan lapangan, pemetaan geologi, pengambilan contoh serta pemetaan mineralisasi.

ketiga, eksplorasi detail, eksplorasi detail yaitu pemetaan geologi secara terperinci dan juga melakukan analisis perhitungan cadangan jika penambangan tersebut memiliki untung maka lakukan penambangan jika tidak jangan dilakukan.

setelah itu lanjut ke penambangan terbuka, dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar.

Penambangan dengan cara tambang terbuka tidak hanya dilakukan untuk endapan bijih atau mineral. Namun, penambangan dengan tambang terbuka juga dilakukan pada penambangan batubara. Penambangan batubara dengan cara tambang terbuka dilakukan dengan beberapa metode, yaitu :

a. Strip mining

b. Contour mining

a.    STRIP MINING

Strip mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan baris yang secara

khusus merupakan sistem tambang terbuka atau tambang permukaan untuk batubara. Sistem

penambangan ini pada dasarnya terbagi dua, yaitu tambang area dan tambang kontur.

Pertambangan kupas adalah merupakan operasi pengupasan tanah atau batuan penutup

lapisan batu bara dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar.

Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan batubara yang memiliki

kemiringan endapan (dip) kecil atau landai dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk

diterapkan karena keterbatasan jangkuan alat-alat. Selain itu endapan batubaranya    harus

tebal, terutama bila lapisan tanah penutupnya juga tebal. Hal ini dimaksudkan untuk

mendapatkan perbandingan yang masih ekonomis anatara jumlah  tanah penututp yang harus

dikupas dengan jumlah batubara yang dapat digali (economic stripping ratio).

Page 2: Kegiatan Tambang Batubara Dengan Metode Open Pit

Operasi Penambangan

Tujuan utama dari kegiatan penambangan adalah pengambilan endapan dari batuan induknya, sehingga mudah untuk diangkut dan di proses pada proses selanjutnya selanjutnya.

Setelah operasi persiapan penambangan selesai dan pengupasan lapisan tanah penutup pada bagian atas cadangan batugamping terlaksana (arah kemajuan penambangan dari kontur atas ke bawah). Maka dapat dimulai kegiatan operasi penambangan.

Kegiatan penambangan terbagi atas tiga kegiatan, yaitu pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan. Adapun rincian dari ketiga kegiatan tersebut adalah:

1. Pembongkaran

Pembongkaran merupakan kegiatan untuk memisahkan antara endapan bahan galian dengan batuan induk yang dilakukan setelah pengupasan lapisan tanah penutup endapan batugamping tersebut selesai. Pembongkaran dapat dilakukan dengan menggunakan peledakan, peralatan mekanis maupun peralatan non mekanis.

Untuk kegiatan pembongkaran batugamping menggunakan pemboran yang kemudian dilakukan peledakan. setelah batuan diledakkan kemudian digusur menggunakan alat bulldozer, yang kemudian dikumpulkan di tepi batas penambangan atau tepi jalan tambang tiap blok. Banyaknya batugamping yang dibongkar tiap-tiap blok tidak sama, tergantung persyaratan kualitas yang diminta oleh konsumen.

2. Pemuatan

Pemuatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan atau mengisikan material atau endapan bahan galian hasil pembongkaran ke dalam alat angkut. Kegiatan pemuatan dilakukan setelah kegiatan penggusuran, pemuatan dilakukan dengan menggunakan alat muat Wheel Loader dan diisikan ke dalam alat angkut.

Kegiatan pemuatan bertujuan untuk memindahkan batugamping hasil pembongkaran kedalam alat angkut. Pengangkutan dilakukan dengan sistem siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat tanpa harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan langsung kembali ke lokasi penambangan untuk dimuati kembali

3. Pengangkutan

Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengangkut atau membawa material atau endapan bahan galian dari front penambangan dibawa ke tempat pengolahan untuk proses lebih lanjut.

Kegiatan pengangkutan menggunakan Dump Truck yang kemudian dibawa ke tempat pengolahan untuk dilakukan proses peremukan (crushing), jumlah truk yang akan digunakan tergantung dari banyaknya material batu gamping hasil peledakan yang akan diangkut.

Page 3: Kegiatan Tambang Batubara Dengan Metode Open Pit

akhirnya, setelah proses pembokaran, pemuatan dan pengangkutan selesai batubara lalu di proses dan dikumpulkan pada suatu tempat dan dijual ke pada konsumen.