Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
vi
KELAINAN PATOLOGIS AKIBAT IMPAKSI MOLAR KETIGA
MANDIBULAR ANGULASI HORIZONTAL DAN MESIOANGULAR
DENGAN PENGAMATAN RADIOGRAFIK PANORAMIK
ABSTRAK
Latar Belakang: Gigi molar ketiga rahang bawah adalah gigi yang paling sering mengalami
impaksi karena kurangnya tempat untuk erupsi. Gigi impaksi memiliki pengaruh pada jaringan di
sekitarnya dan dapat mengakibatkan kelainan patologis.Kelainan patologis tersebut akan
menyebabkan keparahan selama gigi yang mengalami impaksi tidak dilakukan pencabutan atau
ekstraksi. Pengaruh gigi impaksi tersebut mengakibatkan berbagai keluhan antara lain nyeri, karies
perikoronitis, resorbsi akar gigi yang berdekatan, kista dentigerous hingga tumor odontogen.
Impaksi gigi molar tiga mandibular dan kelainan patologis yang menyertai dapaat diamati dengan
radiografi kedokteran gigi yaitu menggunakan radiografi panoramik. Tujuan: Untuk mengetahui
kelainan patologis yang menyertai impaksi molar tiga mandibular angulasi horizontal dan
mesioangular dengan pengamatan radiografik panoramik. Material&Metode: Pada penelitian ini
menggunakan radiograf panoramik, terdiri dari 53 sampel radiograf yang diamati berdasarkan
angulasi mesioangular dan horizontal impaksi gigi molar tiga mandibular dan kelainan patologis
yang ditimbulkan. Hasil data diolah dan dianalisis dengan menggunakan friedman test dan Chi-
square test. Hasil: Pada impaksi dengan angulasi mesioangular didapatkan bone loss pada
interalveolar molar ketiga dan molar kedua mandibular sebanyak 33,3%, karies pada molar dua
mandibular dan resorpsi akar molar dua mandibular mempunyai besar presentase yang sama sebesar
26,7% dan karies pada impaksi molar ketiga mandibular sebesar 13,3%. Pada angulasi horizontal
bone loss pada interalveolar molar ketiga dan molar kedua mandibular sebesar 59,1%, karies pada
molar dua mandibular sebanyak 22,7%, karies pada impaksi molar ketiga mandibular dan resorpsi
akar molar dua mandibular sebesar 9,1%. Kesimpulan: Kelainan patologis yang paling sering
terjadi pada impaksi gigi molar ketiga mandibular angulasi mesioangular dan horizontal yaitu bone
loss pada interalveolar molar ketiga dan molar kedua mandibular.
Kata kunci: impaksi molar tiga, angulasi mesioangular, angulasi horizontal, kelainan patologis
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI KELAINAN PATOLOGIS AKIBAT... MEIDY DAMAYANTI
vii
PATHOLOGICAL ABNORMALITIES CAUSED BY IMPACTED
MANDIBULAR THIRD MOLAR WITH HORIZONTAL AND
MESIOANGULAR ANGULATION OBSERVED BY PANORAMIC
RADIOGRAPHS
ABSTRACT
Background: The lower third molar teeth are the most commonly impacted teeth due to a lack of
place for eruption. Impacted teeth have an effect on the surrounding tissue and can lead to
pathological abnormalities. These pathological abnormalities will cause severity as long as the
impacted teeth are not removed or extracted. The effect of impacted teeth results in various
complaints such as pain, caries, pericoronitis, adjacent tooth root resorption, dentigerous cysts and
odontogenous tumors. Impacted of mandibular third molars and associated pathological
abnormalities observed with dental radiography using panoramic radiography. .Purpose: To
determine the pathological abnormalities that accompany molar impaction of horizontal and
mesioangular angular mandibula with panoramic radiographic observation. Material&Methods:
In this study, using the panoramic radiograph, consisting of 53 samples of radiographs were
evaluated based on the mesioangular and horizontal angulation of mandibular impacted third
molars and pathology abnormalities caused. The data were processed and analyzed by using
friedman test and Chi-square test. Result: In impaction with mesioangular angulation, bone loss at
the interalveolar between third molar and mandibular second molars by 33.3%, the caries on the
mandibular second molars and mandibular second molar’s root resorption had a similar
percentage by 26.7% and caries in mandibular third molar impaction amounted to 13.3%. In
impaction with horizontal angulation bone loss at interalveolar third molar and mandibular second
molar by 59.1%, mandibular second molars of caries were 22.7%, caries in mandibular third molar
impaction and mandibular second molar root resorption by 9.1%. Conclusions: The most common
pathological abnormalities in mandibular third molar impaction of mesioangular and horizontal
angulation are bone loss in the interalveolar third molar and the mandibular second molar.
Keywords: third molar impaction, mesioangular angulation, horizontal angulation, pathological
abnormalities
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI KELAINAN PATOLOGIS AKIBAT... MEIDY DAMAYANTI