2
Ketergerusan (Grindability) Ketergerusan merupakan sifat mudah-sulitnya batubara untuk diremuk atau digerus.Besar kecilnya nilai ketergerusan ini, dinyatakan dengan suatu indeks yang disebut Hardgrove Grindability Index atau HGI. Semakin kecil nilai HGI, berarti semakin sulitpenggerusannya; dan begitu pula sebaliknya.Pertama-tama, sampel digerus dan diayak hingga ukuran tertentu, yaitu antara 1190~590µm. Setelah itu, 50g sampel dimasukkan ke dalam alat uji ketergerusan Hardgrove bersama dengan 8 buah bola. Setelah diputar sebanyak 60 kali, lalu diayak denganayakan 75µm (200 mesh).Undersize product (hasil lolos ayakan) yang diperoleh laluditimbang, dan disubstitusikan ke persamaan berikut:HGI = 13 + 6,93Wdimana W adalah berat undersize product (dalam gram) pada ayakan 75µm.Hubungan antara ketergerusan dengan tingkat pembatubaraa .Secara umum, diketahui bahwa caking coal merupakan batubara yang paling mudah digerus, sedangkan brown coal atau lignite merupakan batubara yang paling susah digerus. Tentu saja hal ini tergantung pula kepada struktur batubara maupun banyak-sedikit kandungan abunya.HGI umumnya dinyatakan dalam rentang bilangan antara 30~120. Untuk batubara yang dipakai pada pembangkit listrik (steam coal), batubara digerus terlebih dahulu menjadi partikel halus sebelum dimasukkan ke dalam boiler. Bila batubara terlalu keras,yang berarti nilai HGI kecil, maka akan menurunkan performa dari mesin penggerus (mill) Dengan kata lain, bila nilai HGI semakin rendah, maka diperlukan daya yang lebih besar bagi mesin penggerus.

Ketergerusan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Ketergerusan(Grindability)Ketergerusan merupakan sifat mudah-sulitnya batubara untuk diremuk atau digerus.Besar kecilnya nilai ketergerusan ini, dinyatakan dengan suatu indeks yang disebut HardgroveGrindabilityIndex atau HGI. Semakin kecil nilai HGI, berarti semakin sulitpenggerusannya; danbegitu pulasebaliknya.Pertama-tama, sampel digerus dan diayak hingga ukuran tertentu,yaitu antara 1190~590m. Setelah itu, 50g sampel dimasukkan ke dalam alat uji ketergerusan Hardgrove bersama dengan 8 buah bola. Setelah diputar sebanyak 60 kali, lalu diayak denganayakan 75m (200 mesh).Undersize product(hasil lolos ayakan) yang diperoleh laluditimbang, dan disubstitusikan ke persamaan berikut:HGI = 13 + 6,93Wdimana W adalah berat undersize product (dalam gram) pada ayakan 75m.Hubungan antara ketergerusan dengan tingkat pembatubaraa .Secara umum, diketahui bahwa caking coal merupakan batubara yang paling mudah digerus, sedangkan brown coal atau lignite merupakan batubara yang paling susah digerus. Tentu saja hal ini tergantung pula kepada struktur batubara maupun banyak-sedikitkandungan abunya.HGI umumnya dinyatakan dalam rentang bilangan antara 30~120. Untuk batubara yang dipakai pada pembangkit listrik(steam coal), batubara digerus terlebih dahulu menjadi partikel halus sebelum dimasukkan ke dalam boiler. Bila batubara terlalu keras,yang berarti nilai HGI kecil, maka akan menurunkan performa dari mesin penggerus (mill) Dengan kata lain,bila nilai HGIsemakin rendah, maka diperlukan daya yang lebih besar bagi mesin penggerus.