Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    1/7

    1. Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara

    Pemerintah (pasal 6) Provinsi (pasal 7) Kabupaten/kota (pasal 7)

    1. penetapan kebijakannasional

    2. Pembuatan peraturan per-UU

    3. Penetapan standar,Pedoman dan Kriteria

    4. Penetapan sistem periinanpertambangan mineral dan

    batubara

    !. Penetapan "P

    #. Pemberian $UP,pembinaan, pen%elesaianKon&lik mas%arakat dan

    pengawasan usa'a

    pertambangan %ang %ang

    berada()lokasi

    penambangann%a* beradapada lintas wila%a'

    pro+insi dan)atau wila%a'

    laut 12 mil

    . Pemberian $UP,pembinaan, pen%elesaian

    Kon&lik mas%arakat dan

    pengawasan usa'apertambangan perasi

    produski %ang berdampak

    lingkungan langsung lintas

    wila%a' pro+insi dan)atau

    wila%a' laut 12 mil

    /. Pemberian $UPKeksplorasi dan $UPK

    perasi Produksi

    0. Penge+aluasian $UPperasi produksi %ang

    dikeluarkan ole'

    pemerinta' daera', %ang

    tela' menimbulkankerusakan lingkungan serta

    tidak menerapkan kaida'pertambangan %ang baik.

    1. Penetapan kebijakanproduksi, pemasaran,

    peman&aatan dan

    konser+asi

    1. Pembuatan peraturan per-UUaera'

    2. Pemberian $UP, pembinaan,pen%elesaian Kon&lik mas%arakat

    dan pengawasan usa'a

    pertambangan %ang %angberada()lokasi penambangann%a*

    berada pada lintas wila%a'

    Kabupaten)kota dan)atau wila%a'laut 4-12 mil

    3. Pemberian $UP, pembinaan,pen%elesaian Kon&lik mas%arakat

    dan pengawasan usa'a

    pertambangan perasi produski%ang berdampak lingkungan

    langsung lintas wila%a'

    Kabupaten)kota dan)atau wila%a'

    laut 4-12 mil

    4. Pengin+entarisasian, pen%elidikandan penelitian serta eksplorasidalam rangka memperole' data

    dan in&ormasi mineral dan

    batubara sesuai kewenangann%a

    !. Pengelolaan in&ormasi geologi,in&ormasi potensi M dan

    batubara serta in&ormasi

    pertambangan padadaera')wila%a' pro+insi

    #. Pembinaan dan pengawasan

    ter'adap reklamasi la'anpasatambang

    . Pen%usunan neraa dmineral danbatubara pada dera' )wila%a'

    pro+insi

    /. Pengembangan dan peningkatannilai tamba' kegiatan usa'a

    pertambangan di pro+insi

    0. Pengembangan dan peningkatan

    peran serta ma%arakat dalamusa'a pertambangan dengan

    memper'atikan kelestarianlingkungan

    1. Pengkoordinasian periinan danpengawasaan penggunaan ba'an

    1. Pembuatan peraturan per-UU aera'

    2. Pemberian $UP dan $P5 ,pembinaan, pen%elesaian

    Kon&lik mas%arakat dan

    pengawasan usa'apertambangan di wila%a'

    Kabupaten)kota dan)atau

    wila%a' laut 4 mil

    3. Pemberian $UP dan $P5,pembinaan, pen%elesaian

    Kon&lik mas%arakat dan

    pengawasan usa'a

    pertambangan perasiproduski %ang kegiatann%a

    di wila%a' Kabupaten)kota

    dan)atau wila%a' laut 4 mil

    4. Pengin+entarisasian,pen%elidikan dan

    penelitian serta eksplorasidalam rangka memperole'

    data dan in&ormasi mineral

    dan

    !. Pengelolaan in&ormasigeologi, in&ormasi potensi

    M dan batubara serta

    in&ormasi pertambanganpada daera')wila%a'

    kab)kota

    #. Pembinaan danpengawasan ter'adapreklamasi la'an

    pasatambang

    . Pen%usunan neraadmineral dan batubara

    pada dera' )wila%a'kab)kota

    /. Pengembangan danpeningkatan nilai tamba'

    kegiatan usa'apertambangan seara

    optimal

    0. Pengembangan danpeningkatan peran serta

    ma%arakat setempat dalamusa'a pertambangan

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    2/7

    11. Penetapan kebijakankerjasama, kemitraan dan

    pemberda%aan mas%arakat

    12. Perumusan dan penetapanpenerimaan negara bukan

    pajak dari 'asil usa'a

    pertambangan mineral danbatubara

    13. Pembinaan danpengawasan pengelolaan

    pertambangan mineral danbatubara %ang

    dilaksanakan pemerinta'

    daera'

    14. Pembinaan danpengawasan pen%usunan

    peraturan daera' di bidang

    pertambangan

    1!. Pengin+entarisasian,pen%elidikan danpenelitian serta eksplorasi

    dalam rangka memperole'

    data dan in&ormasi mineral

    dan batubara sebagaiba'an pen%usunan "UP

    dan "P6

    1#. Pengelolaan in&ormasigeologi, in&ormasi potensiM dan batubara serta

    in&ormasi pertambangan

    pada tingkat nasional

    1. Pembinaan danpengawasan ter'adapreklamasi la'an

    pasatambang

    1/. Pen%usunan neraadmineral dan batubaratingkat nasional

    10. Pengembangan danpeningkatan nilai tamba'

    kegiatan usa'apertambangan

    2. Peningkatan kemampuanaparatur pemerinta',

    pro+isi, kab)kota dalampen%elenggaraanpengelolaan usa'a

    pertambangan

    peledak di wila%a' tambang

    sesuai kewenangann%a

    11. Pen%ampaian in&ormasi 'asilin+entarisasi, PU, dan penelitian

    serta eksplorasi kepada Menteri

    dan bupati)walikota

    12. Pen%ampaian in&ormasi 'asilproduksi, penjualan dalam negeriserta ekspor kepada menteri dan

    bupati)walikota

    13. Peningkatan kemampuan aparaturpemerinta', pro+isi, kab)kota

    dalam pen%elenggaraan

    pengelolaan usa'a pertambangan

    dengan memper'atikan

    kelestarian lingkungan

    1. Pen%ampaian in&ormasi'asil in+entarisasi, PU, dan

    penelitian serta eksplorasi

    kepada Menteri dan

    gubernur

    11. Pen%ampaian in&ormasi

    'asil produksi, penjualandalam negeri serta ekspor

    kepada menteri dan

    gubernur

    12. Peningkatan kemampuanaparatur pemerinta',

    pro+isi, kab)kota dalam

    pen%elenggaraan

    pengelolaan usa'apertambangan

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    3/7

    1. "ila%a' pertambangan

    Kriteria "UP, "P5,"P6,"UPK

    WUP (pasal

    18) /WUPK (pasal

    32)

    WPR (pasal 22) WP (pasal 27!28)

    1. 7etakgeogra&is

    2. Kaida'konser+asi

    3. a%adukung

    lingkungan

    ptimasisumber da%a

    Mineral dan

    atau batubara

    4. 8ingkatkepadatan

    penduduk

    1. 9ad mineral sekunder %angterdapat di sungan dan )atau diantara tepi dan tepi sungai

    2. 9ad primer logam)batubaradengan kedalaman ma: 2! m

    3. ;ndapan teras, dataran banjir,dan endapan sungai purba

    4. 7uas ma: "P5 2!

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    4/7

    d. Usa'a >asa Pertambangan (pasal 124- 12*

    3. >enis Usa'a jasa Pertambangan (pasal 124*

    1. Konseltasi, perenanaan, pelaksanaan dan pengujian peralatan di bidang =

    pen%elidikan umum?

    eksplorasi?

    studi kela%akan?

    konstruksi pertambangan?

    pengangkutan?

    lingkungan pertambangan?

    pasatambang dan reklamasi? dan)atau

    keselamatan dan kese'atan kerja.

    2. Konsultasi, perenanaan dan pengujian peralatan di bidang =

    penambangan? atau

    pengola'an dan pemurnian.

    4. Pelaksana >asa dapat berupa badan usa'a, koperasi, atau perseorangan sesuai dengan klasi&ikasidan kuali&ikasi %ang tela' ditetapkan ole' Menteri.

    "ata #ara Pemberian $%in Usaha Pertamban&an 'atuan

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    5/7

    Kegiatan pertambangan diatur dalam Undang-undang 6o 4 8a'un 20 tentang Pertambangan Mineraldan Batubara (UU Minerba*. Untuk lebi' merini pelaksanaan dari Undang-undang ini diturunkan

    kembali dalam bentuk Peraturan Pemerinta' (PP* %ang sala' satun%a adala' PP 6o 23 8a'un 21

    tentang Pelaksanaan Kegiatan Usa'a Pertambangan Mineral dan Batubara.

    Berdasarkan PP ini komoditas pertambangan dikelompokkan dalam ! golongan %aitu =

    1. Mineral radioakti& antara lain= radium, t'orium, uranium

    2. Mineral logam antara lain= emas, tembaga

    3. Mineral bukan logam antara lain= intan, bentonit

    4. Batuan antara lain= andesit, tana' liat, tana' urug, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, pasir urug

    !. Batubara antara lain= batuan aspal, batubara, gambut

    aat ini kegiatan pertambangan %ang lebi' dikenal adala' pertambangan untuk komoditas mineral

    logam antara lain= emas, tembaga, nikel, bauksit dan komoditas batubara. elain komoditas mineralutama dan batubara ini, komoditas batuan memiliki peran %ang sama pentingn%a terutama dalam

    memberikan dukungan material untuk pembangunan in&rastruktur antara lain= pendirian sarana

    in&rastruktur jalan, pembangunan peruma'an, dan gedung perkantoran.

    8erminologi ba'an galian golongan 9 %ang sebelumn%a diatur dalam UU 6o 11 8a'un 10# tela'diuba' berdasarkan UU 6o 4 8a'un 20, menjadi batuan, se'ingga penggunaan istila' ba'an galian

    golongan 9 suda' tidak tepat lagi dan diganti menjadi batuan. Untuk memberikan gambaran tentang

    8ata 9ara Pemberian $in Usa'a Pertambangan Batuan, berikut akan diuraikan dalam artikel ini.

    Pemberian $in Usa'a Pertambangan Batuan Pemberian $in Usa'a Pertambangan ($UP* batuan

    berdasarkan PP 6o 23 8a'un 21 dilakukan dengan ara permo'onan wila%a'. Permo'onan wila%a'

    maksudn%a adala' setiap pi'ak badan usa'a, koperasi atau perseorangan %ang ingin memiliki $UP

    'arus men%ampaikan permo'onan kepada Menteri, gubernur atau bupati walikota sesuaikewenangann%a. Pembagian kewenangan Menteri, gubernur dan bupati)walikota adala'=

    Menteri ;M, untuk permo'onan wila%a' %ang berada lintas wila%a' pro+insi atau wila%a'

    laut lebi' dari 12 mil dari garis pantai

    @ubernur, untuk permo'onan wila%a' %ang berada lintas wila%a' kabupaten)kota dalam 1pro+insi atau wila%a' laut 4 sampai dengan 12 mil

    Bupati)walikota, untuk permo'onan wila%a' %ang berada di dalam 1 wila%a' kabupaten)kota

    atau wila%a' laut sampai dengan 4 mil.

    $UP mineral batuan diberikan ole' Menteri ;M (selanjutn%a disebut Menteri*, gubernur atau

    bupati)walikota sesuai dengan kewenangann%a berdasarkan permo'onan %ang diajukan ole'= badan

    usa'a, koperasi, dan perseorangan.

    $UP diberikan melalui 2 ta'apan %aitu=

    $. Pemberian "ila%a' $in Usa'a Pertambangan ("$UP*

    $$. Pemberian $in Usa'a Pertambangan ($UP*

    $. Pemberian "$UP batuan

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    6/7

    1. Badan usa'a, koperasi atau perseorangan mengajukan permo'onan wila%a' untuk mendapatkan"$UP batuan kepada Menteri, gubernur atau bupati)walikota sesuai kewenangann%a

    2. ebelum memberikan "$UP, Menteri 'arus mendapat rekomendasi dari gubernur dan

    bupati)walikota dan ole' gubernur 'arus mendapat rekomendasi dari bupati)walikota

    3. Permo'onan "$UP %ang terlebi' da'ulu tela' memenu'i pers%aratan koordinat geogra&is lintang

    dan bujur sesuai dengan ketentuan sistem in&ormasi geogra&i %ang berlaku seara nasional danmemba%ar bia%a penadangan wila%a' dan penetakan peta, memperole' prioritas pertama untuk

    mendapatkan "$UP

    4. Menteri, gubernur, atau bupati)walikota dalam paling lama 1 'ari kerja setela' diterimapermo'onan wajib memberikan keputusan menerima atau menolak atas permo'onan "$UP

    !. Keputusan menerima disampaikan kepada pemo'on "$UP disertai dengan pen%era'an peta "$UP

    berikut batas dan koordinat "$UP. Keputusan menolak 'arus disampaikan seara tertulis kepadapemo'on "$UP disertai dengan alasan penolakan.

    $$. Pemberian $UP batuan

    1. $UP terdiri atas = $UP ;ksplorasi dan $UP perasi Produksi

    2. Pers%aratan $UP ;ksplorasi dan $UP perasi Produksi meliputi pers%aratan= administrati&, teknis,

    lingkungan dan &inansial $$.a Pemberian $UP ;ksplorasi batuan 1. $UP ;ksplorasi diberikan ole' = a.

    Menteri, untuk "$UP %ang berada dalam lintas wila%a' pro+insi atau wila%a' laut lebi' dari 12 mildari garis pantai b. gubernur, untuk "$UP %ang berada dalam lintas kabupaten)kota dalam 1 pro+insi

    atau wila%a' laut 4 - 12 mil dari garis pantai . bupati)walikota, untuk "$UP %ang berada dalam 1wila%a' kabupaten)kota atau wila%a' laut sampai dengan 4 mil dari garis pantai 2. $UP ;ksplorasi

    diberikan berdasarkan permo'onan dari badan usa'a, koperasi, dan perseorangan %ang tela'mendapatkan "$UP dan memenu'i pers%aratan

    3. Menteri atau guberrnur men%ampaikan penerbitan peta "$UP batuan %ang diajukan ole' badan

    usa'a, koperasi, atau perseorangan kepada gubernur atau bupati)walikota untuk mendapatkanrekomendasi dalam rangka penerbitan $UP ;ksplorasi. @ubernur atau bupati)walikota memberikan

    rekomendasi paling lama ! 'ari kerja sejak diteriman%a tanda bukti pen%ampaian peta "$UP mineral

    batuan

    4. Badan usa'a, koperasi, atau perseorangan %ang tela' mendapatkan peta "$UP beserta batas dankoordinat dalam waktu paling lambat ! 'ari kerja setela' penerbitan peta "$UP mineral batuan 'arus

    men%ampaikan permo'onan $UP ;ksplorasi kepada Menteri, gubernur, atau bupati)walikota dan wajib

    memenu'i pers%aratan

    !. Bila badan usa'a, koperasi, atau perseorangan dalam waktu ! 'ari kerja tidak men%ampaikanpermo'onan $UP, dianggap mengundurkan diri dan uang penadangan wila%a' menjadi milik

    Pemerinta' atau pemerinta' daera' dan "$UP menjadi wila%a' terbuka $$.b Pemberian $UP perasi

    Produksi batuan 1. $UP perasi Produksi diberikan ole' = a. bupati)walikota, apabila lokasipenambangan, lokasi pengola'an dan pemurnian, serta pelabu'an berada di dalam 1 wila%a'

    kabupaten)kota atau wila%a' laut sampai dengan 4 mil dari garis pantai b. gubernur, apabila lokasi

    penambangan, lokasi pengola'an dan pemurnian, serta pelabu'an berada di dalam wila%a'

    kabupaten)kota %ang berbeda dalam 1 pro+insi atau wila%a' laut sampai dengan 12 mil dari garis pantaisetela' mendapat rekomendasi dari bupati)walikota . Menteri, apabila lokasi penambangan, lokasi

    pengola'an dan pemurnian, serta pelabu'an berada di dalam wila%a' pro+insi %ang berbeda atau

    wila%a' laut lebi' dari 12 mil dari garis pantai setela' mendapat rekomendasi dari gubernur danbupati)walikota setempat 2. $UP perasi Produksi diberikan kepada badan usa'a, koperasi, dan

    perseorangan sebagai peningkatan dari kegiatan eksplorasi %ang memenu'i pers%aratan dimana

  • 7/26/2019 Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara

    7/7

    pemegang $UP ;ksplorasi dijamin untuk memperole' $UP perasi Produksi sebagai peningkatandengan mengajukan permo'onan dan memenu'i pers%aratan peningkatan operasi produksi 3.

    Pemegang $UP perasi Produksi dapat mengajukan permo'onan wila%a' di luar "$UP kepada

    Menteri, gubernur, atau bupati)walikota untuk menunjang usa'a pertambangann%a 4. alam jangka

    waktu # bulan sejak diperole'n%a $UP perasi Produksi, pemegang $UP perasi Produksi wajibmemberikan tanda batas wila%a' pada "$UP !. Bila pada lokasi "$UP ditemukan komoditas tambang

    lainn%a %ang bukan asosiasi mineral %ang diberikan dalam $UP, pemegang $UP perasi Produksi

    memperole' keutamaan mengusa'akann%a dengan membentuk badan usa'a baru

    #. Permo'onan perpanjangan $UP perasi Produksi diajukan kepada Menteri, gubernur, atau

    bupati)walikota paling epat 2 ta'un dan paling lambat # bulan sebelum berak'irn%a $UP

    . Pemegang $UP perasi Produksi 'an%a dapat diberikan perpanjangan 2 kali dan 'arus

    mengembalikan "$UP perasi Produksi dan men%ampaikan keberadaan potensi dan adangan mineralbatuan kepada Menteri, gubernur, atau bupati)walikota

    /. Menteri, gubernur, atau bupati)walikota dapat menolak permo'onan perpanjangan $UP perasi

    Produksi apabila pemegang $UP perasi Produksi berdasarkan 'asil e+aluasi tidak menunjukkan

    kinerja operasi produksi %ang baik

    Ketentuan pidana pelanggaran ketentuan dalam UU 6o 4 8a'un 20 =

    a* etiap orang %ang melakukan usa'a penambangan tanpa $UP dipidana dengan pidana penjara paling

    lama 1 ta'un dan denda paling ban%ak 5p 1..., (sepulu' miliar rupia'*.

    b* etiap orang atau pemegang $UP perasi Produksi %ang menampung, meman&aatkan, melakukan

    pengola'an dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara %ang bukan dari pemegang$UP dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 ta'un dan denda paling ban%ak 5p

    1..., (sepulu' miliar rupia'*

    * etiap orang %ang merintangi atau mengganggu kegiatan usa'a pertambangan dari pemegang $UP

    %ang tela' memenu'i s%arat-s%arat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 ta'un atau dendapaling ban%ak 5p 1.., (seratus juta rupia'*.

    d* etiap orang %ang rnengeluarkan $UP %ang bertentangan dengan Undang-Undang ini dan

    men%ala'gunakan kewenangann%a diberi sanksi pidana paling lama 2 ta'un penjara dan denda paling

    ban%ak 5p2.., (dua ratus juta rupia'*.

    Menteri, gubernur, atau bupati)walikota sesuai dengan kewenangann%a ber'ak memberikan sanksi

    administrati&A kepada pemegang $UP atas pelanggaran ketentuan dalam undang-undang ini berupa=

    peringatan tertulis, peng'entian sementara sebagian atau seluru' kegiatan eksplorasi atau operasi

    produksi, atau penabutan $UP. emoga pemba'asan tata ara pemberian $UP serta ketentuan pidanadan sanksi administrati& dalam kegiatan pertambangan batuan ini dapat memberikan gambaran dan

    mendorong pelaksanaan kegiatan pertambangan %ang baik dan benar serta penerapan penegakan

    'ukum se'ingga dapat mengurangi dampak negati& pertambangan dan meningkatkan dampak positi&melalui pen%erapan tenaga kerja, pen%ediaan ba'an baku pembangunan in&rastruktur, pendapatan asli

    daera', serta penggerak kegiatan perekonomian di sekitar lokasi pertambangan.