Upload
argitya
View
105
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 1/107
Ruang Lingkup
Praktek
kegawatdaruratansistem Persyarafan
By: Hidayah, S.Kep, Ners
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 2/107
Keperawatan gawat darurat
Merupakan pelayanan keperawatan yang
komprehensif diberikan kepada pasien
dengan injuri akut atau sakit yangmengancam kehidupan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 3/107
Lingkup pelayanan kep. gadar
Pelayanan keperawatan gawat darurat
meliputi pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada pasien gawat daruratyaitu pasien yang tiba-tiba berada dalam
keadaan gawat atau akan menjadi gawat
dan terancam nyawanya/anggotabadannya (akan menjadi cacat) bila tidak
mendapat pertolongan secara cepat.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 4/107
Lanjutan………….
Scope kegawatdaruratan mencakup
management klien melintasi batas umur
dari lahir sampai meninggal dan semuakondisi kesehatan yang mendorong
seseorang dengan umur berapa saja
mencari perawatan gawat darurat.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 5/107
Tujuan penanggulangan Gawat
Darurat Mencegah kematian dan cacat pada asien
gawat darurat, hingga dapat hidup dan
berfungsi kembali dalam masyarakat. Merujuk pasien gawat darurat melalui
sistem rujukan untuk memperoleh
penanganan yang memadai Penanggulangan korban bencana
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 6/107
Ketenagaan
Peran, fungsi dan kewenangan perawat
a. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
1. Melakukan triage, mengkaji dan
menetapkan dalam spektrum yang
lebih luas terhadap kondisi klinis
pada berbagai keadaan yang bersifatmendadak mulai dari ancaman
nyawa sampai kondisi kronis.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 7/107
Lanjutan……………………..
2. Mengkaji dan memberikan asuhan keperawatanterhadap individu-individu dari semua umur danberbagai kondisi
3. Mengatur waktu secara efisien walaupuninformasi terbatas.
4. Memberikan dukungan emosional terhadappasien dan keluarganya
5. Memfasilitasi dukungan spiritual6. Mengkoordinasikan berbagai pemeriksaan
diagnostik dan memberikan pelayanan secaramultidisiplin.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 8/107
FUNGSI PERAWAT DI GAWAT
DARURAT Independen
Triase Asuhan keperawatan BHD (Bantuan Hidup Dasar) Balut bidai Stabilisasi dan evaluasi Penanggung jawab kelengkapan prasarana dan sarana IGD
Dependen Jahit luka
Memberikan obat Kolaborasi
Resusitasi cairan Intubasi/ett yang memerlukan obat-obat anastesi.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 9/107
Kewenangan Perawat
Kewenangan seorang perawat dalam
pertolongan gawat darurat didasarkan pada
kemampuan perawat memberikan pertolongangawat darurat yang diperoleh melalui pendidikan
maupun pelatihan khusus
Perawat yang mendapat pelatihan khusus
tersebut memperoleh sertifikat yang diakui olehprofesi keperawatan maupun profesi kesehatan
lainnya
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 10/107
Lanjutan…………
Perawat yang telah mendapat sertifikat
tersebut memperoleh izin untuk
melaksanakan praktek keperawatangawat darurat sesuai lingkup
kewenangannya.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 11/107
Kompetensi perawat gawat darurat
Perawat RS;memiliki kompetensi khusus:pelatihan Basic trauma life support dan basiccardiology Support atau Penanggulangan
penderita gawat darurat (PPGD) Perawat Pusk: Kompetensi BLS
Kompetensi( pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang harus ditingkatkan dandipelihara sehingga menjamin perawat dalammelaksanakan peran dan fungsinya secaraprofesional)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 12/107
Lanjutan……………….
Kompetensi diuraikan berdasarkanpendekatan sistem:
Sistem saraf a. Mengetahui tanda-tanda koma danmemberi pertolongan pertama
b. Memberikan pertolongan pertama padatrauma kepala
c. Mengetahui tanda-tanda stroke danmemberi pertolongan pertama
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 13/107
Lanjutan……………….
Mengetahui tanda-tanda kelainan
neurologis
Memberikan pertolongan pertama padakeadaan dengan kelaianan neurologis
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 14/107
Disamping kompetensi diatas, tenaga
keperawatan harus memahami:
Sistem pengorganisasian
a. Mengetahui sistem penanggulangan penderitagawat darurat
b. Mampu mengkoordinasikan kegiatanpelayanan keperawatan dalam sistempenanggulangan korban bencana
Sistem Komunikasi medis
1. Mengenal berbagai jenis alat komunikasimedis
2. Mampu mengoperasionalkan alat komunikasimedis
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 15/107
Ketrampilan teknikal perawat gadar
Cakap dalam bekerja dengan aneka ketrampilanteknik, kadang dalam situasi stress, lingkungandengan tekanan tinggi seperti resusitasi jantung
atau trauma. Pengetahuan dan ketrampilan hubungan dengan
penanganan prosedur Persiapan klien
Teaching Perawatan post prosedure
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 16/107
Lanjutan………….
Sistem pencatatan dan laporan
1. Mengenal jenis dan cara pengguna
format untuk pencatatan dan pelaporan
2. Mampu melaksanakan pencatatan dan
pelaporan secara tepat dan benar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 17/107
ASKEP GADAR
Rangkaian kegiatan praktek keperawatangawat darurat yang diberikan pada klien
oleh perawat yang berkompeten untukmemberikan asuhan keperawatan diruanggawat darurat.
Askep di ruang gadar dipengaruhi olehkarakteristik ruang gawat darurat itusendiri, sehingga menimbulkan askepspesifik sesuai dengan keadaan ruangan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 18/107
Karakteristik unik dari ruangan gawat
darurat yang mempengaruhi sistem
keperawatan Kondisi kegawatan seringkali tidak
terprediksi, baik kondisi klien dan jumlah
klien yang datang ke ruang gawat darurat.
Keterbatasan sumber daya dan waktu
Pengkajian, diagnosis, dan tindakan
keperawatan diberikan untuk seluruh usia,
seringkali dengan data dasar yang sangat
terbatas
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 19/107
Lanjutan………………
Jenis tindakan yang diberikan merupakan
tindakan dengan kecepatan dan ketepatan
yang tinggi Adanya saling ketergantungan yang tinggi
antara profesi kesehatan yang bekerja
diruang gawat darurat
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 20/107
Prinsip umum asuhan keperawatan yang
diberikan oleh perawat di ruang GADAR
Penjaminan keamanan diri perawat
Perawat bersikap cepat dalam melakukan
triase, menetapkan diagnosakeperawatan, tindakan keperawatan dan
evaluasi berkelanjutan
Tindakan keperawatan meliputi resusitasidan stabilisasi diberikan u. mengatasi
masalah biologi dan psikologi klien
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 21/107
Lanjutan……………..
Penjelasan dan pendidikan kesehatan
untuk klien dan keluarga diberikan untuk
menurunkan kecemasan danmeningkatkan kerjasama klien-perawat
Sistem monitoing kondisi klien harus dapat
dijalankan Sistem dokumentasi yang dipakai dapat
digunakan secara mudah cepat dan tepat
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 22/107
Lanjutan…………………
Penjaminan tindakan keperawatan secara
etik dan legal keperawatan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 23/107
Triage
Konsep triage gadar: berdasarkan
pengelompokkan atau pengklasifikasian
klien ke dalam tingkatan prioritastergantung pada keparahan penyakit atau
injuri.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 24/107
Tahap pengelolaan penderita
berlangsung 2 tahap: Tahap pra Rumah sakit
Tahap rumah sakit
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 25/107
Tahap Pra rumah sakit
Prinsip utama adalah tidak bolehmembuat keadaan lebih parah.” Do Not
Further Harm” Ideal: UGD datang ke penderita dan
bukan sebaliknya. (ambulans yang datangmemiliki peralatan lengkap)
Petugas yang datang pernahmendapatkan pelatihan khusus
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 26/107
Lanjutan………
Yang harus dilakukan oleh seorangparamedik:
a. Menjaga airway dan breathingb. Kontrol perdarahan dan syok
c. Imobilisasi penderita
d. Pengiriman ke rumah sakit terdekatyang cocok
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 27/107
Tahap Rumah Sakit
Evakuasi penderita
Evakuasi penderita dari kendaraan ke brankar
dilakukan oleh petugas RS dengan hati-hati. Triage
Cara pemilahan penderita berdasarkan
kebutuhan terapi dan sumber daya yang
tersedia.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 28/107
Lanjutan……..
“Bila satu penderita, akan mencari
masalah penderita.”
Bila banyak penderita, akan mencaripenderita yang paling bermasalah)
Pemilahan berdasarkan ABC
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 29/107
Lanjut….
2 jenis keadaan Triage dapat terjadi:
a. Jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampauikemampuan petugas.
Dalam keadaan ini penderita dengan masalah gawat darurat dan
multi trauma akan dilayani terlebih dahulu, sesuai prinsip ABC a. Jumlah penderita dan beratnya perlukaan melampaui
kemampuan petugas
Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dahulu adalah penderita dengan kemungkinan survival yang terbesar danmembutuhkan waktu, perlengkapan dan tenaga paling sedikit
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 30/107
Pengelompokkan Triage
Gawat Darurat (MERAH)
Klien yang tiba-tiba dalam keadaan gawat atauakan menjadi gawat dan terancam nyawanya
atau anggota badannya dan bila tidak mendapatpertolongan secepatnya
Gawat Tidak darurat (PUTIH)
Klien berada dalam keadaan gawat darurat
tetapi memerlukan tindakan darurat dan tidakmuncul keadaan yang mengancam kehidupansaat itu.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 31/107
Lanjutan………….
Darurat tidak gawat (KUNING)
akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak
mengancam nyawa dan anggota badannya.Secara umum dapat bertoleransi menunggubeberapa jam untuk pelayanan kesehatan tanpasuatu resiko signifikan terhadap kemunduranklinis
Tidak gawat, tidak darurat (HIJAU) Meninggal- (HITAM)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 32/107
Lanjutan…………
Survey Primer dan resusitasi
Lakukan survey primer atau mencari keadaan yangmengancam nyawa adalah
a. Airway: Kontrol servikal (gangguan airway adalahpembunuh tercepat)
b. Breathing dan ventilasi
c. Circulation dengan kontrol perdarahan
d. Disability: status neurologis dan nilai GCS
e. Exposure/environmental: buka baju penderita tetapitetap cegah hipotermia
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 33/107
Langkah-Langkah
Bantuan Hidup Dasar DANGER - BAHAYA
RESPONSE - KESADARAN
AIRWAY - JALAN NAFAS
BREATHING - PERNAFASAN
CIRCULATION - PEREDARAN DARAH
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 34/107
DANGER (BAHAYA)o Periksa bahaya untuk: Diri sendiri, orang
lain dan korban.
o Tolong korban jika keadaannya aman
- jangan menjadi korban berikutnya- ingatkan orang disekitar kita dan minta
mereka menjaga jarak
- pindahkan korban dari bahaya atausebaliknya
o Jika bahaya tidak dapat diamankan,
tunggu bantuan ahli
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 35/107
DANGER …!!!
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 36/107
RESPONSE
RESPONSE - periksa kesadaran dengan mengguncangkan bahu dan memanggil
korban
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 37/107
Lanjutan………….
Cek kesadaran: AVPU (Respon Alert,
Respon Verbal, Respon Pain, Un respon)
Sadar----Pemeriksaan selanjutnya Tidak sadar lakukan ---- (primary survei)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 38/107
AIRWAY
(pegang kepala----pasang neck
collar (bila curiga Fr. Cervical) Pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas
di daerah mulut cross finger
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 39/107
PERIKSA KEMBALI KEADAAN KORBAN DENGAN CARA
MENGGONCANGKAN BAHU KORBAN
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 40/107
SEGERA BERTERIAK MINTA
PERTOLONGAN
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 41/107
Ketika meminta pertolongan, Penolong
harus dapat menjawab pertanyaan petugas
tentang:o Lokasi kejadian
o Penyebabnyao Jumlah dan kondisi korban
o Jenis pertolongan yang akan diberikan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 42/107
Airway Control
Membebaskan jalan napas
Prioritas utama padaObstruksi airway yang akut.
Obstruksi airway pasien tak sadar
o/k jatuhnya pangkal lidah
ke arah posterior.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 43/107
a. Pasien dengan respirasi distres dan masih napas spontan :
* berikan suplemen O2
Bila ventilasi tidak adekuat : * berikan bantuan ventilasi
b.Tanda-tanda : stridor – crowing Cyanosis(+) aksesoris otot-
otot pernapasan retraksi suprasternal, intercostal, epigastrik.
Harus dianggap obstruksi airway yang kom lit
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 44/107
Lanjutan………..
Buka airway----Chin Lift
a. bila gurgling lakukan suction
b. Bila snoring lakukan Jaw Thrust (tindakanmanual)---Gunakan OPA (pasien tidak sadar)
atau NPA (pasien sadar)
c. Bila terdengar stridor---perlu airway definitif
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 45/107
Keterangan:
Snoring (ngorok), sering terjadi pada px
tidak sadar karena pangkal lidah jatuh ke
belakang Gurgling (kumur-kumur): terjadi sumbatan
karena cairan
Stridor: terjadi karena oedem faring
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 46/107
Tehnik untuk membebaskanairway pada keadaan ini :
Chin lift + head tiltJaw trust
Pada pasien trauma C.Spine control tanpa
head tilt
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 47/107
Head Tilt Chin Lift
Jaw Thrust
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 48/107
Non trauma airwaymaneuver
Pertama : chin lift
Jaw thrust
Perlahan-lahan Head tilt
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 49/107
Pasien-pasien dengantrauma :
C spine control
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 50/107
Bila dengan cara-caradiatas
( tanpa alat ) tidakberhasil
airway adjunct
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 51/107
Airway adjunct
1. Oropharyngeal air way2. Nasopharingeal airway
3. Endotracheal intubation4. Crycothyrotomy
5. Tracheostomy
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 52/107
BREATHING
Periksa pernafasan
- LOOK : lihat pergerakan dada dan
perut
- LISTEN: dengarkan suara nafas
- FEEL : rasakan aliran udara dipipi
penolong
Lakukan selama 10 detik untuk
memastikan korban bernafas atau tidak.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 53/107
Lanjutan…………….
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 54/107
Lanjutan……………….
Bantuan pernafasan
- nafas (-) : Ventilasi 2 x
- nafas (+) : nilai C + Posisi sisi mantap.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 55/107
MULUT KE MULUT
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 56/107
MULUT KE HIDUNG
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 57/107
MULUT KE STOMA
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 58/107
BAG VALVE MASK
( AMBU BAG )
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 59/107
POSISI SISI MANTAP
(RECOVERY POSITION)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 60/107
Evaluasi airway & breathing
Jika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan
yang efektif,periksa apakah masih ada sumbatan di mulut
pasien serta perbaiki posisi tengadah kepala dan angkat dagu
yang belum adekuat. Lakukan sampai dapat dilakukan 2 kali
nafas buatan yang adekuat.
Bila pasien kembali bernafas spontan dan normal tetapi tetap
belum sadar, ubah posisi pasien ke posisi miring mantap, bila
pasien muntah tidak terjadi aspirasi. Waspada terhadap
kemungkinan pasien mengalami henti nafas.kembali, jika
terjadi segera terlentangkan pasien dan lakukan nafas buatankembali.
Jika tetap gagal memberikan napas buatan, tetap
lanjutkan ke pemeriksaan tanda-tanda sirkulasi
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 61/107
CIRCULATION Periksa nadi (10 detik)
- Anak dan dewasa : Arteri karotis
- Bayi < 1th : Arteri Brachialis / A. Femoralis
Tanda-tanda syok:- nadi lemah dan cepat
- pucat
- kulit/akral dingin
- capillary reffil < 2 detik
- SpO2 < 95 %
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 62/107
Periksa Nadi (10 detik)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 63/107
Memastikan ada tidaknya
denyut jantung Arteri brakhialis Arteri karotis
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 64/107
64
Evaluasi Airway, Breathing &
Circulation Sirkulasi ( - ) : teruskan PJL + NB Sirk (+) Nafas (-) : nafas
buatan 10- 12 x/menit Sirk (+) Nafas (+) : posisi sisi
mantap dan jaga jalan nafas
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 65/107
Nadi (-) RJP
- 30 : 2 (tanpa terpasang ETT)
- terpasang ETT
kompresi 100 x/mnt + 8-10 x/mnt ventilasi
tanpa berhenti/jeda waktu Nilai keberhasilan RJP
- 30 : 2 setiap 5 siklus
- setiap 2 menit
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 66/107
RJP
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 67/107
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 68/107
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 69/107
SAMPAI KAPAN RESUSITASI
(CPR) ? Korban sadar (ada nafas dan nadi)
Resusitasi diambil alih oleh yang
berkompeten Tidak sadar, pernapasan spontan (-),
dilatasi pupil 15-30 menit
Asistole selama 30 menit setelah RJPdan obat optimal
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 70/107
70
RJP Sebelum & Sesudah Intubasi Sebelum intubasiDewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2
penolong)
Anak (1-8 th)Bayi (<1 th )
Setelah intubasi
Kompresi 100 x/mntVentilasi 8 - 10 x/mnt
5 x siklus 30 :2 (= 2mnt) nilai ulang
sirkulasi
30 : 2 (1 penolong)15 : 2 (2 penolong)
EVALUASI
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 71/107
71
EVALUASI
Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresikemudian pasien dievaluasi kembali Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali
kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30: 2
Jika ada nafas dan denyut nadi terabaletakan pasien pada posisi sisi mantap
Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba,berikan bantuan nafas sebanyak 10- 12x/menit dan monitor nadi setiap 10 detik.
Jika sudah terdapat pernafasan spontan danadekuat serta nadi teraba, jaga agar jalannafas tetap terbuka.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 72/107
72
RJP TIDAK DILAKUKANDNAR (Do Not Attempt
Resuscitation)Tanda kematian : rigor mortis,
dekapitasiSebelumnya dengan fungsi vital yang
sudah sangat jelek dengan terapimaksimal
Bila menolong korban akanmembahayakan penolong
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 73/107
73
KOMPLIKASI RJPNafas buatan :inflasi gaster
regurgitasimengurangi volume paru
Bila terjadi inflasi gasterperbaiki jalan nafashindari TV yang besar dan laju
nafas yang cepat
KOMPLIKASI RJP
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 74/107
74
KOMPLIKASI RJP
Fraktur iga & sternum,sering terjadi terutamapada orang tua, RJP tetap diteruskan walaupunterasa ada fraktur iga. Fraktur mungkin terjadibila posisi tangan salah.
PneumothoraxHemothoraxKontusio paruLaserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu
rendah akan menekan procesus xipoideus ke arahheper (limpa)
Emboli lemak
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 75/107
75
(A) Asses ResponsivenessA) Asses Responsiveness
Responsive
• Observe
• Treat as indicated
Not Responsive
• Activate EMS• Call for defibrilator
• (A) Asses breathing (open theairway, look, listen, and feel)
Not Responsive
• Activate EMS• Call for defibrilator
• (A) Asses breathing (open theairway, look, listen, and feel)
Breathing
• Place in
recovery position
Breathing
• Place in
recovery position
Not Breathing
• (B) Give 2 slow breath
• (C) Check pulse
Not Breathing
• (B) Give 2 slow breath
• (C) Check pulse
Pulse No Pulseo Pulse
•Rescue breathing •Endotracheal intubation
•Oxygen •History
•IV •Physical Examination
• Vital sign •Monitor, 12 leads
•Rescue breathing •Endotracheal intubation
•Oxygen •History
•IV •Physical Examination
• Vital sign •Monitor, 12 leads
Start CPR (C)tart CPR (C)
• Observe• Treat as indicated
• Observe• Treat as indicated
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 76/107
76
Suspected Causeuspected CauseVentricular fibri l lation/tachycardia VF/VT)
Present on monitor/defibri l lator?
Ventricular fibri l lation/tachycardia VF/VT)
Present on monitor/defibri l lator?
Hypotension/ Shock/
Acute Pulmonary Edema
Go to Fig 8
Hypotension/ Shock/
Acute Pulmonary Edema
Go to Fig 8
Acute MI
Go to Fig 9
Acute MIGo to Fig 9
Arrhythmiarrhythmia
Too Slow
Go to Fig 5
Too Slow
Go to Fig 5
Too Fast
Go to Fig 6
Too Fast
Go to Fig 6
• Intubate
• Confirm tubeplacement; Considerend-tidal CO2 Indicator
• Confirm ventilation
• Determine rhythm & cause
• Intubate
• Confirm tubeplacement; Considerend-tidal CO2 Indicator
• Confirm ventilation• Determine rhythm & cause
VF/VT
Go to Fig 2
VF/VT
Go to Fig 2
Electrical Activitylectrical Activity
Pulseless ElectricalActivity (PEA)
Go to Fig 3
Pulseless ElectricalActivity (PEA)
Go to Fig 3
Yes No
Asystole
Go to Fig 4
Asystole
Go to Fig 4
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 77/107
Lanjutan………
Survey sekunder
a. Pemeriksaan teliti yang dilakukan dari ujungrambut sampai ujung kaki, dari depan sampai
belakang dan setiap lubang dimasukkan jari.
b. hanya dilakukan apabila penderita telah stabil
c. Meliputi: anamnesis
: Pemeriksaan Fisik: Tambahan terhadap survei sekunder
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 78/107
Critical care nursing of Trauma
Kritis: kegiatan yang tidak hanya
menangani keperawatan pada lingkungan
yang khusus atau peralatan khususnamun lebih pada proses pengambilan
keputusan dan kemauan untuk mengambil
keputusan oleh perawat.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 79/107
Lanjutan………..
Kemampuan yang harus dimiliki oleh
perawat:
a. Pengetahuan mengenai fisiologi danpatofisiologi tubuh
b. Proses keperawatan
c. Dasar pengetahuan untuk dapatmenginterpretasikan dan dapatberespon terhadap masalah klinisdengan ketrampilan yang tinggi.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 80/107
Fokus perhatian perawat dalam
ruang lingkup perawatan Kritis :
Support hidup Monitoring pasien kritis dan respon pasien
terhadap tindakan yang diberikan Mencegah komplikasi Penatalaksanaan INOS
Perhatian pada kenyamanan pasien Dapat mengerti, bekerja sama dan
memberi informasi dan penyuluhan padakeluarga
S f C
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 81/107
Seorang staf tekhnis ICU harus
memiliki kemampuan:
Melakukan RJP
Pengelolaan jalan nafas termasuk intubasi
trakeal Terapi oksigen
Pemantauan HKG secara terus menerus
Pemasangan alat pacu jantung dalam kgd
Penatalaksanaan nutrisi enternal maupun
parental
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 82/107
ETIKA DAN HUKUM
PADA PENANGANAN
GAWAT DARURAT
By: Hidayah, S.Kep, Ners
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 83/107
PERMASALAHAN.1.(Kasus yang bermasalah)
Pasien dengan “chest pain” datang ke UGD/IRD,dokter umum yg bertugas konsul ke dokter spesialis(kardiolog) melalui telpon/ menurut kardiolog pasien
boleh pulang. Satu jam setelah pasien dirumah mendadak
meninggal. Keluarga pasien tidak puas dan akanmenuntut.
BAGAIMANA SECARA ETIK & HUKUM
PENANGANAN PASIEN MELALUI TELPON
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 84/107
Permasalahan.2.
Seorang dokter spesialis orthopaedi ketika mencaripasien untuk memberikan contoh kasus di poliklinik,kebetulan melihat seorang peserta didik sedangmemeriksa pasien. Dia mengatakan pendapatnya untuktindakan amputasi.
Kemudian peserta didik melakukan amputasi apakahtindakannya, ini dapat dibenarkan
Secara etik & hukum apakah dokter spesialis ygkebetulan berada disana bertanggung jawab terhadap
penanganan pasien / Siapa yang bertanggung jawab
terhadap tindakan residen/ peserta didik tsb, apakah
Ka SMF/bag, apakah KPS, apakah residen.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 85/107
Permasalahan.3.
Bagaimana sikap kita? Bagaimana pandangan secara
etik / hukum tentang surat pernyataan yg dibuat pasien.Bagaimana secara hukum bagi dokter bila melakukanpencabutan ETT
Pasien yg telah didiagnosa fibrosis paru tdkmungkin sembuh, membuat pernyataan yg sahsecara hukum. Bila dia mengalami distresspernafasan tdk mau diintubasi.
Suatu ketika dalam keadaan tdk sadar, iadiintubasi dan setelah sadar ia minta ETT dicabut
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 86/107
Permasalahan.4.
Pasien tidak sadar, mati batang otak masihmenggunakan ventilator, walau sudah mendapatpenjelasan istrinya bersikeras ingin
mempertahankan penggunaan ventilator denganbiaya berapapun, walaupun telah diberikanpenjelasan bahwa pasien tdk mungkin sembuh
Bagaimana sikap kita, bagaimana pandangansecara etik / hukum terhadap kasus ini.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 87/107
Kasus gawat darurat
Perlu pelayanan medik cepat, tepat,
terjangkau perlu aturan
NORMA HUKUM (aspek legal)
NORMA KEPERCAYAAN (agama)
NORMA KEMANUSIAAN (kesusilaan)NORMA KESOPANAN (etika)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 88/107
Etika dan hukum
Etika dibuat masyarakat atau kelompok profesi
dengan membuat standar2. Bila terjadi
pelanggaran akan di berikan tuntunan
Hukum dibuat oleh negara sebagai undang2
atau ketentuan pemerintah. Bila terjadi
pelanggaran terdapat sangsi sebagai tuntutanhukum
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 89/107
Etika
Adalah norma-norma yang berlaku di
masyarakat atau ketentuan yg ditentukan
kelompok profesi dengan membuat standar
standar yang disepakati bersama.
Bila terjadi pelanggaran tidak ada pengadilan
tetapi ada teguran dan musyawarah untukmemberikan panduan dalam menjalankan
profesi
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 90/107
Etika medik
Diperlukan pada kejadian sehari hari membuat
suatu keputusan moral dalam memberikan
pelayanan medik, dipengaruhi oleh Ketentuan yg ada (rule),
Penugasan yg diberikan (duties)
Prinsip2 pelayanan (mencegah hal buruk pd pasien
dan memberikan hal yg menguntungkan pasien) Bersifat individual berdasarkan identifikasi, analisis
terhadap permasalahan klinik
H l k i i d
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 91/107
Hal yg merupakan prinsip dan
mempengaruhi etika klinik
Autonomy : seseorang mempunyai hak untuk memilihpelayanan medis bagi dirinya.
Beneficence : ketentuan untuk memberikan sesuatu ygterbaik untuk pasien.
Nonmaleficence : ketentuan dalam memberikanpelayanan menghindarkan hal-hal yang buruk.
Justice : Ketentuan dalam memberikan penangananyang sama pada setiap orang tidak memilih/ membeda-bedakan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 92/107
DILEMA YG DIHADAPI
FUTILE CARE : pengobatan yg diberikan tidakmemberikan manfaat/ perbaikan secara fisik,mental, sosial. Terjadi perdebatan apakah terapi
akan dilanjutkan atau tidak.
ADVANCE DIRECTIVES : keinginan (sebelumterjadi kejadiannya) seseorang kepada dokter
untuk mengambil keputusan tentangkelangsungan hidupnya pd saat ybs dalamkeadaan tdk berdaya
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 93/107
DILEMA YG DIHADAPI
DNAR Order (Do-Not-Attempt-Resuscitation) : adalahsuatu permintaan khusus untuk menolak intervensi /resusitasi cardiopulmonal walaupun pd saat itu arrest(dipengaruhi prediksi outcome, keuntungan medis,antisipasi buruknya kualitas hidup pasca resusitasi)
Surogate decision making : Pada saat pasien dalamkeadaan tdk berdaya keluarga/ seseorang yg diminta
secara lisan oleh pasien untuk berbicara atas namanyadan mengambil tindakan untuk dirinya.(apakah orang tsbmemiliki interest khusus, informasi dan pengetahuancukup tentang pasien)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 94/107
ASPEK LEGAL PADA MASALAH MEDIK
Hukum Kedokteran (?)
UU Kesehatan
Permenkes Hukum Pidana dan perdata
Hukum khusus (Negara)
Kode Etik Kedokteran (KODEKI) Standar profesi
Standar operating procedure (Komite etik,
pejabat atasan)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 95/107
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak pasien ; mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kewajiban petugas medis : memberikan
pelayanan medis
UU Kesehatan, KODEKI,
Permenkes)
KUHP/KUHAP(?)
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 96/107
KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS
Kewajiban menolong : KUHPidana ps 304 : membiarkan seorang dlm
keadaan sengsara
KUHPidana ps 531 : tidak memberikan pertolonganpada orang yg sedang menghadapi maut.
UU Kesehatan no 23/92 ps 5 : wajib memelihara dan
meningkatkan kesehatan
KODEKI ps 15 wajib melakukan pertolongan darurat.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 97/107
KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS
KEWAJIBAN UTK BEKERJA HATI-HATI KUHPidana ps 359,360, 361 : kelalaian, kealpaan
UU Kesehatan ps 53, ps 54, ps 55, ps 59 :
perlindungan hukum, standar profesi & hak pasien
lalai/ alpa, tindakan disiplin, ganti rugi, perijinan sarana
kesehatan.
KUH Perdata ps 1365,ps 1366, ps 1367 : ganti rugi
karena perbuatan hukum, ganti rugi karena kelalaian,
ganti rugi krn perbuatan bawahan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 98/107
KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS
Kewajiban melapor KUHAP ps 108 : melapor bila ada tindak pidana
Kewajiban membantu penyidik KUHAP 179: wajib memberi keterangan ahliUU Kesehatan 53(3) tindakan medis untuk
kepentingan pembuktian
Kewajiban administratif Permenkes no 749a/Menkes/Per/XII/1989 : ttg rekam
medis Permenkes no 585/Menkes/Per/IX/1989 : ttg
ersetu uan tindakan medis
A k h ti d k d l dik
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 99/107
Apakah tindakan pada pelayanan medik
dapat dinilai dengan hukum pidana (???)
Kecelakaan, karena lalai/ alpa (KUHP ps 359-
361)
Bunuh diri, krn menyediakan sarana bunuh diri
(KUHP ps 345)
Penganiayaan (KUHP ps 351-358)
Pembunuhan (KUHP ps 338-340)
HAK PASIEN
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 100/107
HAK PASIEN (Surat edaran DirjenYanmed no 02.04.3.5.2504)Pedoman Hak Dan Kewajiban pasien Dokter dan Rumah Sakit
Mendapat informasi tata tertib dan peraturan Mendapat pelayanan yg manusiawi, adil dan jujur. Mendapat pelayanan medis bermutu, sesuai standar
profesi Memilih dokter dan kelas perawatan Dirawat oleh dokter yg bebas dari campur tangan fihak
luar
Mencari second opinion Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yg diderita
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 101/107
HAK PASIEN
Mendapat informasi ttg penyakit, tindakan medik, penyulit,terapi, prognosa dan biaya.
Memberikan persetujuan dan ijin tindakan medik
Menolak tindakan dan pengobatan Didampingi keluarga dalam keadaan kritis Melaksanakan ibadah sesuai agama/ kepercayaannya Mendapat keselamatan dan keamanan selama perawatan
Mengajukan usul/ saran perbaikan atas perlakuan RS Menolak atau menerima bimbingan moral maupun
spiritual
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 102/107
MENCEGAH PELANGGARAN
BUAT STANDAR OPERATING
PROCEDURE (SOP)
LAKUKAN PENCATATANPencatatan semua tindakan medik
Pencatatan segala instruksi medikPencatatan serah terima pelayanan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 103/107
BAGAIMANA SIKAP KITA
Perhatikan norma yang berlaku
Lakukan kewajiban dengan baik Hindarkan hal hal yg tidak diharapkan
(pelajari tentang critical risk management)
Bantu pemerintah untuk menyusun UU &Hukum Kedokteran
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 104/107
Aspek legal gawat darurat
Doktrin gawat darurat
kebanyakan pasien di unit gawat darurat dapatmemberkan “ekspressed consent”, secara oral
atau tertulis untuk pengobatan.consent ini berdasarkan informasi yangdiberikan pada pasien sehubungan denganpengobatan.
Pada kejadian dimana seseorang tidak dapatmemberikan ekspresed consent, pengadilanmenangani consent pasien akan pengobatanpada situasi gawat darurat.
Implied consent diasumsikan pada
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 105/107
Implied consent diasumsikan pada
kejadian:
Seorang individu yang tidak dapat
memberikan expressed consent untk
kedaruratan yang mengancam jiwa Tanpa penanganan, gangguan serius
dapat terjadi. Akan tetapi, pasien yang
sadar juga memiliki hak legal untukmenolak pengobatan
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 106/107
Lanjutan………….
Protokol penanganan
banyak institusi RS mengizinkan perawat
dan personil kesehatan terkait lainnyaseperti paramedis untuk menanganisituasi yang mengancam jiwa dalamkeadaan tidak adanya dokter,
berdasarkan pedoman atau protokolpenanganan yang telah disepakati.
5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 107/107
Tugas untuk merawat
Confidentiality
Secara etik dan legal, perawat unit gawat
darurat memiliki obligasi untukmenghargai hak-hak pasien akan privasi
dan untuk menyimpan informasi rahasia
yang dikomunikasikan pasien.