280

Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

Assalamu’alaikum Wr, Wb, Saya atas nama Haji Sayuti selaku Tokoh Masyarakat di Desa Buaran Mangga atas kedatangannya Mahasiswa/i dari UIN Ciputat saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, banyak sekali kesan dan ilmu yang telah diberikan. -Bapak Sayuti (Tokoh Masyarakat Desa Buaran Mangga)

Kepada kakak-kakak Mahasiswa/i terimakasih sudah datang ke Kepada kakak-kakak Mahasiswa/i terimakasih sudah datang ke desa kami, kami senang sekali dengan adanya kakak-kakak disini, kami mau mengucapkan terimakasih banyak untuk kakak-kakak KKN 139. -Nadiela Maleha (Warga Desa Buaran Mangga)

Saya selaku perangkat Desa Buaran Mangga mengucapkan banyak terimakasih kepada KKN UIN Jakarta yang telahmelaksanakan programnya di desa kami, dan saya sangatberkesan sekali dengan kedatangan adik-adik Mahasiswa/i diberkesan sekali dengan kedatangan adik-adik Mahasiswa/i ditengah-tengah desa kami dan juga sudah memberikan banyak

sekali kegiatan-kegiatan yang positif bagi warga kami.-Bapak Tasim (Perangkat Desa)

Seri laporan KKN-PpMM 2019 139

Pusat Pengabdian Kepada MasyarakatLP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2019

EDITOR:NUR HIDAYAH, M.A., Ph.D.

PENYUNTING:NAZLA EKA RAHMI, ANISA NURSYAFITRI, DKK.

Kisah, Kasih, KhitahBUARAN MANGGAKisa

h, Kasih, Khita

h BUARAN MANGGA

139

Page 2: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

Kisah, Kasih, Khitah

Buaran Mangga

Editor: Nurhidayah, M.A., Ph.D.

Penulis: Nazla Eka Rahmi, Anisa Nursyafitri, dkk.

Page 3: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

TIM PENYUSUN

Kisah, Kasih, Khitah Buaran Mangga

Buku ini adalah laporan hasil Program KKN-PpMM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2019 Kelompok 139 Sentilan di Desa

Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

©SENTILAN2019_Kelompok KKN 139

Tim Penyusun

Editor Nur Hidayah, M.A., Ph.D.

Penyunting Dr. Kamarusdiana, S. Ag, M. H

Penulis Nazla Eka Rahmi, Anisa Nur Syafitri, Raihan Azmi Azhari, Dian

Ikawati, Tsuraya Ulfah, Willy, Novianto Wuntu, Yusuf Effendi,

Zahrota Ramadanti, Siti Mahmudah, Nurul Fitri Ardini, Thoriq

Al Kautsar, Elsi Rosita, Adinda Ardani, Nurfahmi Sudrajat, Ismy

Purwanti

Penata Letak Nazla Eka Rahmi

Design Cover Yoggi Rahmono

Pemeriksa Teknis

Penulisan

Nazla Eka Rahmi, Anisa Nur Syafitri

Pemeriksa

Kesesuaian Isi

Siti Mahmudah, Tsuraya Ulfah, Nazla Eka Rahmi

Penyedia Bahan

Pustaka dan Gambar

Nazla Eka Rahmi, Anisa Nur Syafitri, Thoriq Al Kautsar, Elsi

Rosita

Kontributor Yoggi Rahmono, Herdiyan Muhammad Ridwan

Diterbitkan atas kerja sama Pusat Pengabdian kepada

Masyarakat (PPM)-LP2M UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta

dengan Kelompok KKN 139 SENTILAN

Page 4: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

iii

HALAMAN PENGESAHAN Buku laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat

oleh Mahasiswa Kelompok Nomor: 139 di Desa Buaran Mangga yang

berjudul : Kisah, Kasih, Khitah Buaran Mangga telah diperiksa sesuai dengan

panduan yang berlaku pada tanggal, 31 Desember 2019.

Dosen Pembimbing

Nur Hidayah, M.A., Ph.D.

NIP. 197610312001122002

Menyetujui,

Pjs. Koordinator Program KKN-PpMM

Eva Nugraha, M.Ag

NIP. 197102171998031002

Mengetahui,

Kepala Pusat pegabdian kepada Masyarakat

UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

Dr. Kamarusdiana, S.Ag., M.H.,

NIP.197202241998031003

Page 5: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Saya tahu tidak ada orang-orang hebat kecuali mereka yang memiliki pengabdian besar

kepada kemanusiaan.” -Voltaire

Page 6: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

v

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena

berkat rahmat dan hidayahNya kami tim penyusun dapat menyelesaikan

laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa kami

curahkan kepada junjungan alam semesta Baginda Nabi Besar Muhammad

Shallallah ‘Alayhi wa Sallam beserta keluarga dan sahabatnya yang setia

mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun berdasarkan apa yang sudah kami

kerjakan sewaktu di lapangan selama 30 hari (23 juli-23 agustus 2019) di

Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan mata kuliah yang

harus ditempuh oleh sebagian mahasiswa di fakultas tertentu dalam kampus

UIN Syarif Hidayatullah. Kegiatan KKN tidak hanya untuk memenuhi nilai

mata kuliah namun kami diberdayakan untuk membantu masyarakat yang

tidak akan didapat hanya dengan duduk di bangku kuliah saja.

Dalam penyusunan laporan akhir kegiatan KKN ini, penulis

mengalami banyak halangan dan rintangan dalam penyusunan dan

penulisan laporan ini akan tetapi karena adanya bantuan dan partisipasi dari

berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Amany Lubis, M.A. selaku rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta karena telah merealisasikan Tridarma

Perguruan Tinggi dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata;

2. Bapak Dr. Kamarusdiana, S.Ag., M.H., selaku kepala PPM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mengadakan program Kuliah Kerja

Nyata untuk para mahasiswa dan telah menyunting buku laporan

pertanggungjawaban kegiatan KKN 139 Sentilan;

3. Bapak Eva Nugraha, M.Ag selaku koordinator program KKN UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu menyelesaikan dan

mengarahkan kegiatan KKN serta penyusunan buku laporan

pertanggungjawaban KKN 139 Sentilan;

4. Nur Hidayah, M.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing kami yang telah

memberikan waktu, pengalaman, bimbingan sebelum dan sesudah

kegiatan berlangsung kepada seluruh anggota KKN SENTILAN;

Page 7: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

vi | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

5. Kepala Desa Buaran Mangga, bapak Muhaemin beserta jajaran dan

staff yang ikut memberikan izin dan bantuan untuk kami dalam

melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN);

6. Bapak Sayuti selaku tokoh masyarakat Desa Buaran Mangga yang

telah membantu kami dalam segala hal di desa Buaran Mangga;

7. Kepala sekolah SDN Buaran Mangga 01 yang telah memfasilitasi

kami dalam menuntaskan program KKN 139;

8. Kepala sekolah SDN Buaran Mangga 03 yang telah menyambut kami

dengan amat baik dan membantu segala kegiatan KKN 139;

9. Kepala sekolah MI Nurul Islam yang telah mendukung program KKN

Sentilan 139;

10. Seluruh warga Desa Buaran Mangga yang telah menerima

kedatangan kami dengan sangat baik dalam setiap program yang

kami laksanakan di desa;

11. Semua pihak lain yang telah membantu kami baik materil maupun

non-materil selama kegiatan KKN berlangsung.

Semoga arahan, motivasi dan bantuan yang telah diberikan menjadi

amal ibadah bagi keluarga, bapak dan rekan sehingga memperoleh balasan

yang lebih dari Allah SWT. Semoga laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini

bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan sekaligus evaluasi

untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata di tahun berikutnya.

Ciputat, 29 September 2019

Ttd Tim Penyusun

Page 8: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiii

TABEL IDENTITAS KELOMPOK .......................................................................... xv

RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................... xvii

CATATAN EDITOR .................................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 3

A. Dasar Pemikiran.................................................................................................. 3

B. Kondisi Umum Tempat KKN-PpMM ......................................................... 3

C. Aset Utama Desa/Permasalahan ................................................................... 4

D. Profil Kelompok KKN-PpMM 139 SENTILAN ......................................... 5

E. Fokus dan Prioritas Program .......................................................................... 9

F. Sasaran dan Target ........................................................................................... 12

G. Jadwal Pelaksanaan Program ........................................................................ 16

H. Pendanaan dan Sumber .................................................................................. 17

I. Sistematika Penyusunan ................................................................................ 18

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM ................................................. 21

A. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat ...................................... 21

B. Pemetaan Wilayah Dan Masyarakat ......................................................... 22

C. Penyusunan Program ..................................................................................... 23

D. Strategi Implementasi Program Dan Kegiatan ....................................... 25

BAB III KONDISI DESA BUARAN MANGGA KECAMATAN PAKUHAJI

............................................................................................................................................ 27

A. Sejarah Singkat Desa Buaran Mangga ....................................................... 27

B. Letak Geografis Desa Buaran Mangga ...................................................... 29

C. Struktur Penduduk Desa Buaran Mangga ............................................... 32

BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN ........... 37

A. Kerangka Pemecahan Masalah ..................................................................... 37

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat .................... 46

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ...................... 64

D. Faktor Pencapaian Hasil ................................................................................ 75

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 79

Page 9: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

viii | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 79

B. Saran .................................................................................................................... 80

BAB VI KISAH INSPIRATIF .................................................................................... 83

A. SEBUAH CORETAN PERJALANAN BARU DI DESA BUARAN

MANGGA Oleh: Adinda Ardani Fakultas Sains dan Teknologi-Fisika

................................................................................................................................... 85

B. SENTILAN KE BUARAN MANGGA Oleh: Anisa Nur Syafitri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Manajemen ................................................... 93

C. PERJALANAN MERAJUT ASA DI DESA BUARAN MANGGA

Oleh: Dian Ikawati Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan-Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia............................................................................102

D. SEPENGGAL KENANGAN MANIS KULIAH KERJA NYATA Oleh:

Elsi Rosita Fakultas Sains dan Teknologi-Agribisnis ...............................113

E. JERITAN KOMPLEK HIJAU BUARAN MANGGA Oleh: Herdiyan

Muhammad Ridwan Fakultas Syariah dan Hukum-Perbandingan

Mazhab .................................................................................................................. 121

F. LENTERA ASA DI BUARAN MANGGA Oleh: Ismy Purwanti

Fakultas Syariah dan Hukum-Perbandingan Mazhab ............................ 129

G. REMBUK KOKOH DESA BUARAN MANGGA Oleh: Nazla Eka

Rahmi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi-Jurnalistik ....... 138

H. SUKA DUKA KKN SENTILAN Oleh: Nurfahmi Sudrajat Fakultas

Syariah dan Hukum- Hukum Ekonomi Syariah ....................................... 146

I. MAU DI BAWA KEMANA BUARAN MANGGA? Oleh: Nurul Fitri

Ardini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan- Pendidikan Islam Anak

Usia Dini ................................................................................................................154

J. SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN Oleh: Raihan

Azmi Azhari Tarigan Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Ekonomi Syariah

.................................................................................................................................. 161

K. KISAH PENUH KASIH DI BUARAN MANGGA Oleh: Siti

Mahmudah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan-Pendidikan Kimia

.................................................................................................................................. 169

L. ADA APA DI BUARAN MANGGA? Oleh: Thoriq Al Kautsar

Fakultas Sains dan Teknologi- Teknik Informatika ................................ 177

M. HANYA SEBUAH KETAKUTAN Oleh: Tsuraya Ulfah Fakultas

Adab dan Humaniora-Ilmu Perpustakaan ................................................. 184

Page 10: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

ix

N. BAIK DAN BURUK DI BUARAN MANGGA Oleh: Willy Novianto

Wuntu Fakultas Adab dan Humaniora-Sastra Inggris ........................... 192

O. MENGALIR SAJA.. Oleh: Yoggi Rahmono Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan-Pendidikan Bahasa Inggris ................................................. 200

P. MENJAGA AJARAN LELUHUR DI KAMPUNG BUARAN

MANGGA Oleh: Yusuf Effendi Fakultas Dirasat Islamiyah-Dirasat . 208

Q. PERSINGGAHAN SEMENTARA UNTUK PERUBAHAN

SELAMANYA Oleh: Zahrota Ramadanti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik-Ilmu Politik ............................................................................................ 217

BAB VII KESAN DAN PESAN ............................................................................... 227

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 231

PROFIL SINGKAT DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN KKN

KELOMPOK 139 ......................................................................................................... 233

BIOGRAFI SINGKAT ANGGOTA KELOMPOK KKN 139 (SENTILAN)

.......................................................................................................................................... 234

LAMPIRAN 1 ............................................................................................................... 245

LAMPIRAN 2 .............................................................................................................. 247

LAMPIRAN 3 ............................................................................................................... 251

LAMPIRAN 4 .............................................................................................................. 253

Page 11: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Tuhan, sang Maha Pencipta, telah menganugerahi jiwa dan diri kita potensi kekuatan

dan kemampuan yang luar biasa. Berdoa membantu kita mengetuk dan menubuhkan

kekuatan tersebut.” –Abdul Kal

Page 12: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program .................................................................. 9

Tabel 1.2 Sasaran dan Target ................................................................................... 12

Tabel 1.3 Jadwal Pra-KKN-LPMM-2019 ............................................................... 16

Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Program di Desa Buaran Mangga ................... 17

Tabel 1.5 Jadwal Laporan dan Evaluasi Program................................................. 17

Tabel 1.6 Pendanaan Kelompok KKN 139 SENTILAN 2019 ............................ 17

Tabel 1.7 Sumbangan Kelompok KKN 139 SENTILAN 2019 ........................... 18

Tabel 2.1. Penyusunan Program .............................................................................. 24

Tabel 3.1 Pejabat Kepala Desa Buaran Mangga Tahun 1952-2019 .................. 27

Tabel 3.2 Pembangunan Desa Buaran Mangga Tahun 1972-2014 .................. 28

Tabel 3.3 struktur pemetintahan Desa Buaran Mangga .................................... 32

Tabel 4.1 Matriks SWOT Bidang Lingkungan .................................................... 37

Tabel 4.2 Matriks SWOT Bidang Pendidikan ..................................................... 39

Tabel 4.3 Matriks SWOT Bidang Agama .............................................................. 42

Tabel 4.4 Matriks SWOT Bidang Sosial….......................................................... …44

Tabel 4.5 Literasi Dongeng ........................................................................................ 46

Tabel 4.6 Penyuluhan Cuci Tangan ........................................................................ 48

Tabel 4.7 Tabligh Akbar ............................................................................................ 50

Tabel 4.8 Seminar Great Teacher............................................................................. 51

Tabel 4.9 Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Pasar Modal

............................................................................................................................................ 53

Tabel 4.10 Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana ........................ 55

Tabel 4.11 Lomba 17 Agustus ................................................................................... 56

Tabel 4.12 Renovasi TK Al- Muawanah ................................................................ 58

Tabel 4.13 Bina Shalat ................................................................................................. 60

Tabel 4.14 Penyuluhan Sampah Dan Kerja Bakti ................................................ 61

Tabel 4.15 Pemasangan Plang Jalan ......................................................................... 63

Tabel 4.16 Pelatihan Menari ...................................................................................... 64

Tabel 4.17 Pelatihan Pidato ........................................................................................ 66

Tabel 4.18 Ayo Senam Sehat ...................................................................................... 67

Tabel 4.19 Penyuluhan Pembuatan Proposal ....................................................... 68

Tabel 4.20 Workshop Desain Sablon ..................................................................... 70

Tabel 4.21 Festival Anak Sholeh .............................................................................. 71

Tabel 4.22 Rembuk Desa ........................................................................................... 73

Tabel 4.23 Forum Group Discussion ...................................................................... 74

Page 13: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Dan orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.” –Mario Teguh

Page 14: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo KKN 139 SENTILAN .................................................................. 6

Gambar 3.1 Peta Kecamatan Pakuhaji .................................................................. 30

Gambar 3.2 Peta Desa Buaran Mangga .................................................................. 30

Gambar 3.3 Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Mata

Pencaharian .................................................................................................................. 34

Gambar 3.4 Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Tingkat

Pendidikan ..................................................................................................................... 35

Gambar 4.1 Dokumentasi Literasi Dongeng ......................................................... 48

Gambar 4.2 Penyuluhan Cuci Tangan .................................................................. 50

Gambar 4.3 Tabligh Akbar ........................................................................................ 51

Gambar 4.4 Seminar Great Teacher ........................................................................ 53

Gambar 4.5 Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Pasar Modal

............................................................................................................................................ 54

Gambar 4.6 Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana ..................... 56

Gambar 4.7 Lomba 17 Agustus ................................................................................. 57

Gambar 4.8 Renovasi TK Al- Muawanah ............................................................. 58

Gambar 4.9 Bina Shalat .............................................................................................. 61

Gambar 4.10 Penyuluhan Sampah Dan Kerja Bakti ........................................... 62

Gambar 4.11 Pemasangan Plang Jalan ..................................................................... 63

Gambar 4.12 Pelatihan Menari ................................................................................. 65

Gambar 4.13 Pelatihan Pidato ................................................................................... 66

Gambar 4.14 Ayo Senam Sehat ................................................................................. 68

Gambar 4.15 Penyuluhan Pembuatan Proposal ................................................... 69

Gambar 4.16 Workshop Desain Sablon ................................................................. 71

Gambar 4.17 Festival Anak Sholeh .......................................................................... 72

Gambar 4.18 Rembuk Desa........................................................................................ 74

Gambar 4.19 Focus Group Discussion .................................................................. 75

Page 15: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Kecerdasan tanpa ambisi bagaikan seekor burung tak bersayap.” –Salvador Dali

Page 16: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xv

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

Kode 02/Tangerang/Pakuhaji/139

Desa Buaran Mangga

Kelompok SENTILAN [139]

Dana Rp. 22.830.000,-

J. mahasiswa 17 Mahasiswa

J. Kegitan 19 Kegiatan

J. Pembangunan

fisik

2 Kegiatan:

Pembangunan plang jalan dan

renovasi TK

02.05

139

Page 17: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Hal hebat tercipta dari rangkaian hal kecil yang disusun bersama-sama.”

–Vincent Van Gog

Page 18: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xvii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Buku yang berjudul Kisah, Kasih, Khitah Buaran Mangga disusun

berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM di Desa Buaran Mangga selama 30

hari. Terdapat 17 anggota yang terlibat dalam kelompok ini yang berasal dari

7 fakultas yang berbeda. Kelompok 139 ini diberi nama Sentilan yang

merupakan singkatan dari nomor kelompok yaitu (Seratus Tiga Puluh

Sembilan). Dibimibing oleh Dosen Ekonomi Syariah dari Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yaitu Ibu Nur Hidayah, M.A., Ph.D. Tidak kurang dari 19 kegiatan

yang telah kami laksanakan di desa tersebut yang sebagian besar merupakan

pelayanan kepada masyarakat dan sebagian kecilnya adalah pemberdayaan

masyarakat. Kami melakukan pemerataan kegiatan di 5 kejaroan yang ada di

Desa Buaran Mangga dan telah menghabiskan dana sekitar Rp. 22.830.000,.

Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN sebesar Rp.

17.000.000.- dengan besaran iuran @Rp.1.000.000.-, sumbangan dari donator

sebesar Rp. 630.000.-, serta dana penyertaan Program Pengabdian pada

Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebesar

Rp. 5.000.000.-

Dari dana tersebut, kami melaksanakan beberapa kegiatan dan

mendapatkan sejumlah kerberhasilan baik dalam kegiatan fisik maupun

non-fisik, diantaranya:

1. Adanya sambutan serta partisipasi aktif baik dari warga desa

ataupun perangkat Desa Buaran Mangga sehingga seluruh kegiatan

dapat berjalan dengan baik.

2. Meningkatnya semangat siswa-siswi Sekolah Dasar dan MI yang ada

di Desa Buaran Mangga dengan kehadiran anggota KKN Sentilan di

sekolah mereka berkat kegiatan-kegiatan ekstra yang kami adakan,

serta menumbuhkan motivasi kepada anak-anak untuk melanjutkan

sekolah ke jenjang yang lebih tinggi agar bisa melakukan

pemberdayaan seperti yang kami lakukan kepada mereka serta

mengenalkan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Meningkatnya semangat murid TK Al-Muawanah setelah

diadakannya renovasi ruang kelas, penambahan alat pembelajaran,

serta metode dan kurikulum baru yang sesuai dengan aturan yang

berlaku.

4. Menambah pengetahuan guru-guru mengenai teknik pembelajaran

yang efektif, menarik, serta kreatif melalui permainan yang edukatif.

Page 19: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xviii | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

5. Memperluas wawasan para pemuda karang taruna Desa Buaran

Mangga dalam pembuatan proposal dengan teknik pengajuan yang

tepat.

6. Menambah wawasan warga desa mengenai penanganan bencana,

pengelolaan keuangan dan instrument pasar modal, serta tata cara

pengelolaan sampah.

7. Mempermudah pencarian fasilitas umum seperti masjid, balai desa,

dan makam dengan pembuatan plang.

Mengimplementasikan rencana tentu tidak tanpa hambatan,

beberapa kendala yang kami alami, yaitu:

1. Tidak adanya dukungan dari perusahaan sehingga dana yang

terkumpul tidak maksimal.

2. Kurangnya komunikasi antara anggota kelompok dengan aparat desa

dikarenakan kesibukan aparat desa dan jauhnya lokasi tempat

tinggal anggota dengan masyarakat.

3. Terdapat beberapa kejadian yang tidak terduga saat hari-h

pelaksanaan kegiatan.

4. Keterbatasan jumlah kamar mandi, sehingga beberapa kegiatan

sedikit mengalami keterlambatan

Meskipun demikuan, kami dapat mengatasi segala kendala

tersebut sehingga kami dapat menyelesaikan hampir seluruh program

kegiatan walaupun terdapat kekurangan antara lain:

1. Komunikasi yang kurang terjalin antara anggota kelompok KKN

dengan warga desa karena keterbatasan dalam penggunaan bahasa,

adat, serta lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari pemukiman

warga.

2. Kurangnya kematangan program, sehingga beberapa program

direncanakan secara cepat dan mendadak.

Page 20: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xix

CATATAN EDITOR oleh:

Nur Hidayah, M.A., Ph.D. Assalamu’alaikum.Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, pertama dan paling utama marilah kita

panjatkan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak

kenikmatan, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga

kelompok KKN 139 yang berlokasi di Desa Buaran Mangga, Kecamatan

Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada akhirnya dapat

terselenggarakan dan berakhir dengan sangat baik. Sholawat dan salam kita

sampaikan kepada junjungan Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa kita dari zaman kegelapan sampai zaman yang terang benderang

sekarang ini. Semoga kita sebagai umatnya selalu mendapat syafaatnya

hingga akhir zaman, amin.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program rutin yang

diselenggarakan oleh hampir semua Perguruan Tinggi di Negara Indonesia.

Program KKN yang dilaksanakan oleh PPM (Pusat Pengabdian Masyarakat)

UIN Jakarta khususnya diselenggarakan di berbagai Desa/Lurah dan

wilayah sekitar untuk meneguhkan keberadaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang memiliki komitmen pengabdian dan kepedulian terhadap

pengembangan masyarakat sekitar. Kepedulian ini diwujudkan tidak hanya

pada pengembangan ranah pendidikan namun juga pada pengembangan

potensi masyarakat pada ranah sosial dan ekonomi yang mereka miliki.

Buku ini terdiri dari tujuh bagian:

Bagian 1 adalah Prolog, yang berisi tentang penjelasan umum KKN,

kelompok KKN yang melaksanakan pengabdian di Desa Buaran Mangga,

Kecamatan Buaran Mangga, Tema yang diusung “Kisah, Kasih, Khitah

Buaran Mangga” serta Sistematika penyusunan laporan.

Bagian 2 adalah Bab I berupa Pendahuluan. Isi dari bab ini adalah dasar

pemikiran, kondisi desa, permasalahan desa, kompetensi anggota kelompok,

fokus atau prioritas program, sasaran dan target, jadwal pelaksanaan

program, dan pendanaan.

Bagian 3 adalah Bab II berupa penjelasan mengenai metode intervensi

yang digunakan oleh kelompok KKN pada saat melakukan pengabdian, serta

penjelasan mengenai literatur yang membahas tentang Desa Buaran Mangga,

Page 21: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xx | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Kecamatan Buaran Mangga, baik dari hasil pelacakan dari modul Profil Desa

yang diberikan dan data dari BPS Kabupaten Tangerang.

Bagian 4 adalah Bab III Bab ini berisi penjelasan rinci mengenai kondisi

Desa Buaran Mangga, baik dari sisi sejarah, letak geografis, struktur

penduduk, sarana dan prasarana.

Bagian 5 adalah Bab IV Bab ini merupakan penjelasan inti dari hasil

kegiatan KKN kelompok 139 SENTILAN Diawali dengan kerangka

pemecahan masalah yang berupa SWOT dari Desa Buaran Mangga,

Kecamatan Buaran Mangga, kemudian Deskripsi hasil pelayanan dan

pemberdayaan, terakhir dijelaskan sejumlah data orang mendukung dan

menghambat pelaksanaan program.

Bagian 6 adalah Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi.

Bagian 7 adalah Epilog. Bagian ini menjelaskan sejumlah kesan yang

diterima kelompok dari masyarakat Desa Buaran Mangga, Kecamatan

Buaran Mangga terhadap keberadaan kelompok KKN SENTILAN, juga

kesan inspiratif dari setiap anggota kelompok atas makna dan manfaat

kegiatan KKN bagi mereka.

Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan untuk membimbing

kelompok KKN 139 SENTILAN untuk tahun ajaran 2019. Dari awal ketika

pertama kali diperintahkan untuk menjadi pembimbing, saya memiliki

harapan yang baik dengan proposal yang diajukan dengan program kerja

yang baik. Begitu dilaksanakan semua berjalan dengan baik bahkan saya

mendapatkan tim yang sangat solid dan bisa bekerja sama antara satu

dengan yang lainnya dan memungkinkan untuk menjalankan program kerja

yang maksimal dengan beragam kegiatan tersebar dari mulai program

pendidikan, keagamaan, sosial, budaya, ekonomi, bahkan hukum. Terbukti

Alhamdulillah bisa dikatakan semua program kerja terlaksana kecuali yang

tidak memungkinkan karena memang alasan teknis dan lain sebagainya

sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, seperti rencana

program penyuluhan kesehatan JKN/BPJS (Jaminan Kesehatan

Nasional/Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan).

Dalam waktu sebulan rasanya sangat singkat dengan program kerja

yang begitu banyak. Namun alhamdulillah semuanya terlampaui dan

ditambah dengan anggaran yang mungkin sangat sedikit, karena

pemangkasan anggran. KKN tahun ini hanya mendapat dana 50% dari PPM

dibandingkan KKN 2017, sehingga cukup membuat tersendat jalannya

beberapa kegiatan. Tapi alhamdulillah semuanya dapat dilalui dengan baik.

Page 22: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xxi

Semoga tim ini adalah tim istimewa yang kemudian akan berlanjut ke masa

yang akan datang dan menjadi tim yang benar-benar solid dalam

keberagaman kegiatan dan juga dapat saling mengisi sehingga semuanya

meraih kesuksesan. Amin.

Kelompok KKN 139 SENTILAN ini membentuk kegiatan dengan

tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan

Desa yang Mandiri, Kreatif, dan Terintegrasi”. Tema ini diangkat dengan

harapan bahwa keberadaan mahasiswa di lokasi KKN dapat membantu desa

dalam bentuk pembangunan secara fisik maupun non fisik serta melakukan

kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi yang dimiliki desa

Buaran Mangga sehingga Buaran Mangga dapat bertransformasi menuju

desa yang mandiri, kreatif dan terintegrasi. Sebuah visi misi yang sangat

idealis yang sebagiannya dapat tergambar dari beberapa program kegiatan

yang telah dilakukan.

Dari survei yang dilakukan, peserta KKN dapat memetakan kondisi

Desa Buaran Mangga secara umum sehingga ditemukanlah 5 (LIMA) bidang

permasalahan yang menjadi fokus prioritas kelompok ini. Permasalahan ini

meliputi bidang: Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Ekonomi, Kesehatan

dan Kebersihan, serta Literasi dan Inklusi Keuangan.

Semua program kegiatan sudah terlaksana dengan baik dan

mendapat respon yang positif dari masyarakat dan aparat Desa. Dalam

menjalankan setiap program kegiatan, peserta KKN juga berkomunikasi

dengan baik satu sama lain sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

berhasil dengan tepat waktu dan efisien.

Walaupun ada satu program yang belum terlaksana karena

terbatasnya dana dan waktu ketika kelompok KKN 139 mengabdi, namun,

tidak menyurutkan semangat anggota KKN untuk terus memberikan yang

terbaik bagi desa Buaran Mangga.

Sebagai dosen pembimbing yang terus mendampingi kelompok KKN

139 SENTILAN dari sejak formulasi program kerja, survey, pembukaan,

monitoring dan evaluasi, penutupan, hingga penyusunan laporan KKN 139

ini, saya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Pertama kepada PPM

UIN Jakarta yang telah membantu memfasilitasi diperolehnya dana bantuan

KKN tahun ini sebesar Rp.5.000.000,- kepada setiap kelompok KKN, yang

pada awalnya tidak ada anggaran sama sekali, namun dengan strategi dan

pendekatan yang dilakukan PPM, akhirnya bantuan ini diperoleh, meskpiun

lebih kecil dibandingkan dana KKN kelompok tahun lalu sebebar

Page 23: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xxii | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Rp.6.250.000. Dana ini merupakan stimulus yang luar biasa sehingga para

mahasiswa termotivasi untuk melaksanakan program-program

pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat yang telah dicanangkan.

Kedua, apresiasi ini saya persembahkan kepada para mahasiswa

KKN kelompok 139 SENTILAN tercinta yang telah mendedikasikan waktu,

tenaga, fikiran bahkan menysishkan sebagian dana untuk mampu

melaksanakan program-program kerja KKN ini. Di tengah berbagai

kesibukan lainnya berupa perkuliahan, kegiatan intra/ekstra kurikuler

kemahasiswaan, bahkan beberapa di antara mereka juga harus bekerja untuk

membantu menafkahi diri dan keluarganya, mereka akhirnya mampu

berkonsentrasi menyelesaikan KKN ini selama kurang lebih satu bulan

lamanya di lokasi desa yang dikelilingi panorama persawahan yang sangat

indah meskipun terletak cukup jauh dan terisolisir dari keramaian kota.

Ketiga, apresiasi ini saya berikan kepada para aparat pemerintah dan

desa yang telah memberikan sambutan dan dukungan yang luar biasa kepada

kelompok KKN 139 SENTILAN untuk dapat melaksanakan program-

programnya di desa Buaran Mangga. Sejak awal survey, saya mengajak para

mahasiswa untuk melakukan silaturahim dan pendekatan serta membuka

komunikasi dengan aparat setempat. Terima kasih khususnya kami ucapkan

kepada Bapak Camat Pakuhaji, Kepala Desa Buaran Mangga dan para

aparatnya beserta para tokoh masyarakat desa Buaran Mangga yang telah

memfasilitasi terselenggaranya program-program kerja KKN 139 SENTILAN

dengan baik.

Keempat, kepada seluruh warga Buaran Mangga, yang telah

memberikan sambutan hangat dan dukungan yang luar biasa atas

terselenggaranya berbagai program-program kerja KKN 139 SENTILAN.

Kepada merekalah diharapkan program-program kerja KKN 139 SENTILAN

dapat terus dilanjutkan sehingga kemanfaatan dan keberlanjutan program-

program kerja KKN 139 SENTILAN dapat terus dilanjutkan.

Sebagai refleksi akhir, sesungguhnya dengan berbagai keterbatasan

waktu dan biaya, KKN 139 SENTILAN ini dapat dikatakan sudah

menunjukkan prestasi yang luar biasa dengan sederet program

pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan.

Namun, dengan waktu dan dana yang terbatas, tentu harapan yang

digantungkan KKN 139 SENTILAN untuk membantu mewujudkan Desa

Buaran Mangga sebagai desa yang mandiri, masih membutuhkan perjuangan

dan kerja keras, yang diharapkan dapat dilanjutkan oleh para aparat dan

Page 24: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xxiii

seluruh warga Desa Buaran Mangga. Misalnya, program untuk membantu

membangun potensi wisata Desa Buaran Mangga, belum mampu

diwujudkan karena hal ini membutuhkan jangka waktu yang lebih lama dan

dukungan dana yang cukup besar pula, khususnya dari aparat desa

setempat.

Membimbing 17 mahasiswa KKN 139 SENTILAN juga bukan

merupakan hal yang mudah mengingat mereka juga memiliki kesibukan

masing-masing sehingga terkadang sulit untuk mengkoordinasikan mereka

dengan program-program kerjanya. Saya telah menekankan beberapa

program pemberdayaan ekonomi untuk diintegrasikan dalam program kerja

KKN 139 SENTILAN agar program mereka dapat berkelanjutan, seperti

pelatihan internet marketing dan integrasi ke dunia bisnis digital

disesuaikan dengan konteks lokal desa Buaran Mangga. Namun beberapa

program ekonomi yang diharapkan dapat membantu keberlanjutan program

pemberdayaan ini, belum dapat diwujudkan. Sehingga program

pemberdayaan ekonomi untuk menumbuhkan kewirausahaan di desa

Buaran Mangga, masih sekedar pemberdayaan individual yang

keberlanjutannya diharapkan dapat dibantu oleh aparat Desa Buaran

Mangga. Sebagai alternatifnya, mereka menawarkan program literasi dan

inklusi keuangan, seperti Seminar Perencanaan Keuangan Keluarga dan

Seminar Pengenalan Instrumen Keuangan Saham, yang di satu sisi baik

untuk pembangunan kesadaran dan pemberdayaan ekonomi dan keuangan

warga Desa Buaran Mangga, namun program-program pemberdayaan ini

masih belum komprehensif dan terintegritas.

Namun di balik berbagai kekurangan ini, program-program kerja

KKN 139 SENTILAN yang telah terlaksana dengan baik ini tentu patut

diapresiasi. Semoga pengalaman mereka KKN di Desa Buaran Mangga ini

dapat menjadi bekal pembelajaran kepada setiap anggota KKN 139 agar

selalu termotivasi untuk melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dan

perubahan sosial ke arah yang lebih baik di manapun kelak mereka akan

mengabdikan diri dan ilmunya di tengah masyarakat dan berkontribusi

secara positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Atas terlaksananya kegiatan KKN dengan sangat baik di Desa Buaran

Mangga, Kecamatan Buaran Mangga, Kabupaten Tangerang, Provinsi

Banten ini, saya ingin mengucapkan sekali lagi terima kasih khususnya

kepada berbagai pihak yang terlibat terutama kepada PPM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ajang dan arahan bagi kegiatan

Page 25: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

xxiv | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

ini, kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, beserta seluruh jajarannya yang

telah dengan sangat baik menyambut dan menerima kami untuk mengabdi

di Desa Buaran Mangga yang dipimpinnya. Tak lupa juga kepada seluruh

masyarakat Desa Buaran Mangga yang dengan keramahannya dan

antusiasmenya terhadap semua kegiatan-kegiatan KKN yang kami

laksanakan dan terutama kepada semua teman-teman Mahasiswa KKN yang

ditempatkan di Desa Buaran Mangga ini yang telah menyumbangkan dan

mengabdikan dengan tulus dan ikhlas seluruh pemikiran dan tenaganya bagi

pengembangan potensi dan sumber dayanya. Semoga semua pengabdian ini

bermanfaat bagi semua masyarakat Desa Buaran Mangga khususnya dan

bagi penguatan keilmuan teman-teman Mahasiswa KKN pada umumnya.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.

Jakarta, 15 Oktober 2019

Dosen Pembimbing KKN Kelompok 139

Nur Hidayah, S.Ag, S.E, M.A, M.A, Ph.D NIP. 19761031 200112 2 00 2

Page 26: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

BAGIAN 1: DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN

Page 27: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

2 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 28: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

3

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pengabdian mahasiswa dalam membantu negerinya adalah

tujuan dan hakikat mahasiswa. Bagaimana pengimplementasian

keilmuan bagi masyarakat, bersinergi dengan tujuan pembangunan

bangsa baik secara potensi alam maupun potensi manusia.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki tujuan itu. Terlebih soal

nilai mata kuliah, seharusnya mahasiswa juga ikut berperan aktif dan

bersinergi dengan pemerintahan untuk keadilan dan kemakmuran

negeri.

Desa Buaran Mangga menjadi lokasi KKN kami dari kelompok

139 yang dibentuk oleh PPM (Pusat Pengabdian kepada Masyarakat)

untuk mengabdikan diri kepada desa. Desa Buaran Mangga bertepatan

di Kabupaten Tangerang Kecamatan Pakuhaji, Banten ini memiliki

potensi yang harus dibangun.

KKN 139 ingin ikut andil dalam pemberdayaan baik potensi alam

maupun potensi manusia. ikut andil menyuluhkan semangat warga

dari segi eksternal di luar aparatur desa dan internal aparatur desa.

Maka dari itu, kami ingin mengajak kepada seluruh jajaran

pemerintah, civitas akademika dan masyarakat pada umumnya untuk

ikut andil turut serta membantu kami untuk ikut andil membangun

bersama negeri ini teruntuk lokasi KKN kami desa Buaran Mangga.

B. Kondisi Umum Tempat KKN-PpMM

Desa Buaran Mangga merupakan pemekaran dari Desa Pakuhaji

yang sesuai perkembangannya sekarang menjadi Kecamatan Pakuhaji.

Nama Buaran Mangga merupakan hasil pemilihan dari beberapa

usulan nama. Pada tahun 1984, nama Buaran Mangga dipilih

berdasarkan pemilihan setelah diusulkan 3 nama diantaranya Buaran

Mangga, Pakujajar, dan Pakupatan.

Buaran Mangga yang memiliki arti penguat semesta memiliki

harapan di kemudian hari menjadi desa yang mampu memberikan

sumbangsih bagi bangsa ini pada umumnya dan Kecamatan Pakuhaji

pada khususnya. Desa Buaran mangga merupakan satu dari 13 desa dan

1 kelurahan yang terletak di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten

Tangerang, Provinsi Banten.

Page 29: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 30: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

5

b. Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang

menunjang bakat dan kreatifitas anak dalam bidang

akademik maupun non-akademik. Terutama di sekolah

dasar negeri.

c. Kurangnya jumlah tenaga pendidik dan minimnya kualitas

tenaga pendidik dalam mengajar.

d. Beberapa anak-anak sekolah dasar masih belum mampu

untuk membaca dengan lancar.

2. Aspek Sosial-Agama

a. Tidak adanya struktur keorganisasian Dewan Kemakmuran

Masjid (DKM) dan kepemudaan masjid yang tidak

terorganisir dengan baik.

b. Tidak adanya pengajian rutin yang diadakan untuk

masyarakat.

3. Aspek Perekonomian

a. Kebanyakan masyarakat kurang bisa mengatur keuangan

mereka sehingga mudah terjerumus ke dalam hutang akibat

pinjaman kredit bank keliling ilegal yang menyebabkan

masyarakat menjadi konsumtif tanpa memikirkan akibat

jangka panjangnya.

b. Kurangnya pemberdayaan masyarakat dan pelatihan

keterampilan khusus pada pemuda desa untuk membangun

usaha-usaha kecil menengah.

4. Aspek Lingkungan

a. Tidak ada kepengurusan terkait pengangkatan sampah

rumah tangga yang menyebabkan masyarakat membuang

sampah tidak pada tempatnya, misalnya di tumpuk dan atau

dibakar di pinggir jalan sehingga menyebabkan lingkungan

yang kotor dan berpolusi.

b. Adanya sampah-sampah berserakan yang terdapat di

pinggir jalan sepanjang sungai Desa Buaran Mangga juga

merupakan sampah yang dibuang oleh masyarakat desa lain.

D. Profil Kelompok KKN-PpMM 139 SENTILAN

Sentilan merupakan singkatan dari Seratus Tiga puluh Sembilan,

tidak ada arti yang menjelaskan apa itu SENTILAN tapi kami

mengambil dari gerakan menyentil yaitu seperti orang bermain

kelereng ketika kelerengnya di sentil maka kelerengnya akan maju, jadi

Page 31: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

6 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kelereng ini diibaratkan sebagai Desa Buaran Mangga dan dengan

adanya tangan kita yang membawakan beberapa program kerja dapat

memajukan sedikit Desa Buaran Mangga tersebut.

Gambar 1.1 Logo KKN 139 SENTILAN

Logo dari kelompok kita ini terdiri dari 2 warna dan ada gambar

tangan sedang menyentil, dan font tengah yang melingkuk, yang

mengartikan bahwa warna kuning pada background mewaki warna

mangga yang dimana sesuai Desa penempatan kita di Desa Buaran

Mangga, dan warna merah dalam font berarti urgensi mengapa

dipilihnya Buaran Mangga sebagainloaksj KKN. Kemudian gambar

tangan yang sedang melakukan gerakan menyentil yang artinya kami

akan membawa Desa Buaran Mangga menjadi sedikit lebih maju di

tangan kami dengan program yang telah kami buat. Kemudian font

yang tegas dan dan ada lekukan menggambarkan fleksibilitas anggota

dalam bermasyarakat.

1. Adinda Ardani merupakan mahasiswa dari Fakultas Sains dan

Teknologi yang mengambil jurusan Fisika, posisi di kelompok

sebagai seksi konsumsi. Kemampuan akademik yang ia kuasai

adalah fisika, matematika, material sains. Adapun kemampuan

non akademik yang ia kuasai adalah menari, mamasak, mengajar

Page 32: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

7

(tutor).

2. Anisa Nur Syafitri merupakan mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis yang mengambil jururan Manajemen. Posisi

di kelompok sebagai sekretaris 2. Kemampuan akademik yang ia

kuasai adalah akuntan dan manajerial. Adapun kemampuan non

akademik yang ia kuasai adalah memasak dan menari.

3. Dian Ikawati merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan yang mengambil jurusan Pendidikan

Bahasa Indonesia. Kemampuan akademik yang ia kuasai adalah

keterampilan di bidang bahasa dan sastra. Adapun kemampuan

non akademik yang ia kuasai adalah berpramuka, menulis,

mengajar, bernyanyi, dan mengoperasikan Ms. Word, Ms. Excel,

Ms. Powerpoint.

4. Elsi Rosita merupakan mahasiswa dari Fakultas Sains dan

Teknologi yang mengambil jurusan Agribisnis. Posisi di

kelompok sebagai dekorasi dan dokumentasi. Kemampuan

akademik yang ia kuasai adalah ilmu tanah, manajemen strategi

agribisnis. Adapun kemampuan non akademik yang ia kuasai

adalah mengarang cerita, jalan-jalan, dan nonton.

5. Herdiyan Muhammad Ridwan merupakan mahasiswa dari

Fakultas Syariah dan Hukum yang mengambil jurusan

Perbandingan Mazhab. Posisi di kelompok sebagai humas.

Kemampuan akademik yang ia kuasai adalah bahasa Arab dan

pembagian waris. Adapun kemampuan non akademik yang ia

kuasai adalah pidato.

6. Ismy Purwanti merupakan mahasiswa dari Fakultas Syariah

dan Hukum yang mengambil jurusan Perbamdingan Mazhab.

Posisi di kelompok sebagai seksi acara. Kemampuan akademik

yang ia kuasai adalah bahasa Arab dan inggris ilmu waris dan

hukum perdata . Adapun kemampuan non akademik yang ia

kuasai adalah pidato.

7. Nazla Eka Rahmi merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang mengambil jurusan

Jurnalistik. Posisi di kelompok sebagai Sekretaris 1. Kemampuan

akademik yang ia kuasai adalah penulisan dan fotografi. Adapun

kemampuan non akademik yang ia kuasai adalah jualan online

shop dan berbahasa Inggris.

Page 33: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

8 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

8. Nurfahmi Sudrajat merupakan mahasiswa dari Fakultas

Syariah dan Hukum yang mengambil jurusan Hukum Ekonomi

Syariah. Posisi di kelompok sebagai seksi acara. Kemampuan

akademik yang ia kuasai adalah hukum. Adapun kemampuan

non akademik yang ia kuasai adalah game, sebagai pemain game.

9. Nurul Fitri Ardini merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, yang mengambil jurusan Pendidikan

Islam Anak Usia Dini. Posisi di kelompok sebagai seksi

konsumsi. Kemampuan akademik yang ia kuasai adalah psilolog

anak dan parenting. Adapun kemampuan non akademik yang ia

kuasai adalah memasak, jalan-jalan.

10. Raihan Azmi Azhari merupakan mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis yang mengambil jurusan Ekonomi Syariah.

Posisi di kelompok sebagai ketua. Kemampuan akademik yang ia

kuasai adalah zakat wakaf. Adapun kemampuan non akademis

yang ia kuasai adalah bercanda.

11. Siti Mahmudah, merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan yang mengambil jurusan Pendidikan

Kimia. Posisi di kelompok sebagai seksi acara. Kemampuan

akademik yang ia kuasai adalah bidang IPA dan sastra. Adapun

kemampuan non akademik yang ia kuasai adalah public

speaking1, menulis, memasak, mampi beradaptasi dengan

dengan baik di lingkungan baru.

12. Thoriq Al Kautsar merupakan mahasiswa dari Fakultas Sains

dan Teknologi yang mengambil jurusan Teknik Informatika.

Posisi di kelompok sebagai seksi dekorasi dan dokumentasi.

Kemampuan akademik yang ia kuasai adalah robotik, front end

coding. Adapun kemampuan non akademik yang ia kuasai

adalah memasak, servis elektronik.

13. Tsuraya Ulfah merupakan mahasiswa dari Fakultas Adab dan

Humaiora yang mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan. Posisi di

kelompok sebagai seksi acara. Kemampuan akademik yang ia

kuasai adalah mengolah bahan pustaka, mengoperasikan

Software perpustakaan, klasifikasi bahan pustaka. Adapun

kemampuan non akademik yang ia kuasai adalah mendongeng,

1 Berbicara di depan banyak orang dalam suatu forum

Page 34: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

9

bermain futsal putri.

14. Willy Novianto Wuntu merupakan mahasiswa dari Fakultas

Adab dan Humaiora yang mengambil jurusan Sastra Inggris.

Posisi di kelompok sebagai humas. Kemampuan akademik yang

ia kuasai adalah mahir berbahasa Inggris. Adapun kemampuan

non akademik yang ia kuasai adalah mengoperasikan Ms. Word.

15. Yoggi Rahmono merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan yang mengambil jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris, kemampuan akademik yang ia kuasai adalah ilmu

bahasa. Adapun kemampuan non akademik yang ia kuasai

adalah photoshop, visual art, musik, menulis, fotografi.

16. Yusuf Effendi merupakan mahasiswa Fakultas Disarat

Islamiyah yang mengambil jurusan Dirasat Islamiyah. Posisi di

kelompok sebagai seksi K3. Kemampuan akademik yang ia

kuasai adalah bahasa Arab dan pidato. Adapun kemampuan non

akademik yang ia kuasai adalah design, hadroh, dan masak.

17. Zahrota Ramadhanti merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik yang mengambil jurusan Ilmu Politik. Posisi di

kelompok sebagai seksi konsumsi. Kemampuan akademik yang

ia kuasai adalah di bidang sejarah dan pemikiran politik Islam.

Adapun kemampuan non akademik yang ia kuasai adalah

menulis, menonton.

E. Fokus dan Prioritas Program

Kelompok KKN SENTILAN 139 memiliki beberapa fokus dan

prioritas program yang terdiri dari 4 bidang, di antaranya:

Pendidikan, Keagamaan, Perekonomian, dan Lingkungan.

Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program

No. Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan 1 Bidang Pendidikan - Literasi Informasi melalui

Dongeng Dalam bidang pendidikan, kami mengadakan program literasi informasi melalui dongeng secara rutin seminggu sekali untuk meningkatkan kreatifitas dan minat membaca pada anak-anak.

- Pelatihan Pidato Bahasa Asing

Page 35: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

10 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Program pelatihan pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dilakukan rutin seminggu dua kali untuk meningkatkan minat, bakat serta kemampuan berbahasa asing pada anak-anak.

- Pelatihan Menari Program pelatihan menari tradisional diadakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sejak dini dan meningkatkan kreatifitas anak dalam bidang non-akademik.

- Festival Anak Soleh Program ini merupakan sarana untuk mempraktikan apa yang telah diajarkan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya. Bertujuan untuk membentuk karakter anak, melatih keberanian anak untuk tampil, dan membangun rasa percaya diri.

- Seminar Great Teacher Program seminar ini peruntukkan untuk guru sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam mengajar.

- Pembenahan dan Penambahan Sarana dan Prasarana TK Pembenahan dilakukan dengan mengecat tembok ruang kelas agar lebih menarik untuk anak dan penambahan fasilitas dengan memberikan mainan edukasi untuk anak.

2. Bidang Keagamaan - Tabligh Akbar Program ini diadakan untuk menambah wawasan keislaman.

- Bina Solat Bina solat diadakan untuk melatih anak-anak agar dapat

Page 36: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

11

mempraktekan solat dengan baik dan benar sesuai kaidah keislaman.

3. Bidang Perekonomian - Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pasar Modal Program ini berupaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengeloaan keuangan dan menyadarkan akan bahaya kredit bank keliling. Serta pengenalan pasar modal ke masyarakat.

4. Bidang Lingkungan - Kerja Bakti dan Penyuluhan terkait Sampah Mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan sampah di sekitar lingkungan Buaran Mangga dan mengadakan penyuluhan terkait cara pengelolaan sampah.

- Penanggulangan Bencana Alam Kegiatan ini diadakan untuk mengedukasi dan melatih warga desa dalam menanggulangi bencana alam khususnya bencana kebakaran.

5. Bidang Keterampilan - Workshop Pembuatan Proposal Workshop ini bertujuan untuk melatih dan mengedukasi pemuda desa agar dapat membuat proposal yang berguna untuk menunjang program atau kegiatan desa yang akan mereka adakan.

- Workshop Desain Sablon Workshop ini bertujuan untuk melatih pemuda desa agar dapat membuat desain sablon dan berguna bagi mereka yang tertarik dengan usaha di bidang desain sablon.

Page 37: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

12 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

6. Bidang Kesehatan - Penyuluhan Cuci Tangan Penyuluhan ini bertujuan untuk membangun kesadaran anak-anak akan pentingnya cuci tangan guna menjaga kebersihan dan kesehatan.

- Senam Sehat Kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat agar selalu menjaga kebugaran dan kesehatan badan melalui senam.

7. Bidang Sosial - Rembuk Desa Kegiatan ini dilakukan yang berbentuk diskusi antara anggota KKN dan aparatur desa dan hasil diskusi untuk membuat draft rekomendasi bagi bakal calon kepala desa.

- FGD (Focus Group Discusion) Kegiatan ini sebagai bentuk serah terima draft rekomendasi kepada PLT kepala desa dan ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang nantinya diteruskan ke kepala desa yang baru.

F. Sasaran dan Target

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat sasaran dan

target yakni sebagai berikut:

Tabel 1.2 Sasaran dan Target

No. Kegiatan Waktu Sasaran Target Kegiatan

1 Kerja Bakti dan Penyuluhan Sampah

Minggu, 18 Agustus 2019

Warga Desa Buaran Mangga

35 Orang Warga Desa Buaran Mangga Kerja Bakti Membersihkan Sampah dan Mendapat Edukasi tentang Pengelolaan Sampah

2 Senam Setiap Minggu

Sabtu, SDN Buaran

150 Orang Siswa/i SDN Buaran Mangga I dan 100

Page 38: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

13

3 Agustus 2019 dan Sabtu, 10 Agustus 2019

Mangga I dan SDN Buaran Mangga III

Orang Siswa/i SDN Buaran Mangga III Mendapatkan Pelatihan Senam

3 Seminar Great Teacher

Sabtu, 10 Agustus 2019

Guru Sekolah Se-Kecamatan Pakuhaji

34 Guru Pakuhaji Mendapatkan Edukasi tentang Metode Pembelajaran yang Kreatif

4 Workshop Desain dan Sablon

Jum’at, 9 Agustus 2019

Santri di pondok pesantren Mamang Ilham (Kobong)

55 Orang Santri Kobong Mendapatkan Edukasi dan Praktek tentang Cara Mendesain dan Membuat Sablon

5 Workshop Pembuatan Proposal

Rabu, 7 Agustus 2019

Anak Muda dan Karang Taruna Buaran Mangga khususnya Desa Encle

35 Orang Anak Muda Buaran Mangga Mendapatkan Edukasi tentang Penyusunan Pembuatan Proposal

6 Membuat Simulasi Bencana Alam

Minggu, 18 Agustus 2019

Warga Desa Buaran Mangga khususnya Desa Encle

50 Orang Warga Desa Buaran Mangga Mendapatkan Edukasi tentang Penanggulangan Bencana Alam Gempa dan Kebakaran

7 Tabligh Akbar Jum’at, 16 Agustus 2019

Warga Desa, Perangkat Desa, Guru, dan Siswa/i Buaran Mangga

80 orang warga desa, 3 orang perangkat desa, 20 orang guru, dan 150 orang siswa/i Buaran Mangga mendapatkan ceramah dan melakukan syukuran HUT RI sekaligus penutupan acara festival anak sholeh

Page 39: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

14 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

8 Mengikuti Acara 17 Agustus di Kecamatan Pakuhaji dan perlombaan 17 di lingkungan desa

Sabtu, 17 dan Selasa 20 Agustus 2019

Kecamatan Pakuhaji dan Desa Buaran Mangga

250 orang Mengikuti dan sekitar 50 orang berpartisipasi sebagai paduan suara upacara 17 Agustus di kantor Kecamatan Pakuhaji. Pada tanggal 20 agustus sekitar 70 orang anak mengikuti perlombaan agustus-an di Desa Buaran Mangga.

9 Festival Anak Sholeh

Selasa, 13 Agustus 2019

SDN Buaran Mangga I, SDN Buaran Mangga III, MI Nurul Islam, dan Warga Desa Buaran Mangga

100 orang Menyaksikan kemampuan siswa/i di bidang Keislaman seperti Pidato Bahasa Arab dan Inggris, Hafalan Doa Harian, dan Adzan

10 Literasi Informasi Melalui Dongeng

Selasa, 30 Juli 2019, Selasa, 6 Agustus 2019, Selasa, 13 Agustus 2019, dan Selasa, 20 Agustus 2019

SDN Buaran Mangga I dan SDN Buaran Mangga III

150 orang Siswa/i SDN Buaran Mangga I dan 100 Orang Siswa/i SDN Buaran Mangga III Mendapatkan Edukasi Literasi Memeberikan Literasi Informasi Melalui Dongeng Guna Meningkatkan Minat Baca

11 Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Pasar Modal

Senin, 12 Agustus 2019

Warga Desa Buaran Mangga

100 orang warga Desa Buaran Mangga mendapatkan edukasi tentang pengelolaan keuangan, menghindari

Page 40: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

15

Khususnya Desa Encle

masyarakat dari lilitan hutang, dan menambah wawasan tentang pasar modal

12 Focus Group Discusion (FGD)

Kamis, 22 Agustus 2019

Warga Desa, Ibu-Ibu PKK dan Aparat Desa Buaran Mangga

35 orang Warga Desa Mendapatkan Edukasi Pemahaman Politik dan Wadah Bertukar Pendapat antaraparatur Desa

13 Rembug Desa Selasa, 20 Agustus 2019

Aparatur Desa Buaran Mangga

15 orang aparatur desa dan anggota kelompok KKN 139 mengadakan diskusi, dimana hasil diskusi akan dijadikan draft rekomendasi untuk kepala desa selanjutnya di kegiatan FGD

14 Pembuatan Plang Jalan

Selasa, 20 Agustus 2019

Desa Buaran Mangga

3 buah plang jalan telah dipasang di Desa Buaran Mangga sebagai penunjuk jalan ke beberapa tempat seperti ke Balai Desa, Masjid, dan TPU Buaran Mangga.

15 Latihan Menari untuk Anak SD

Dimulai Senin, 29 Juli 2019 s.d. Kamis, 15 Agustus 2019 (Setiap hari Senin sampai Kamis)

SDN Buaran Mangga I dan SDN Buaran Mangga III

7 orang Siswi SDN Buaran Mangga I dan 6 Orang SDN Buaran Mangga III Mendapatkan Pelatihan Softskills Menri dan Akan Ditampilakan di Acara Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar.

16 Latihan Pidato untuk anak SD

Dimulai Senin, 29 Juli 2019

SDN Buaran Mangga I

20 oang siswa dan siswi SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga

Page 41: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

16 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

s.d. Kamis, 15 Agustus 2019 (Setiap hari Senin sampai Kamis)

dan SDN Buaran Mangga III

03 mendapatkan pelatihan pidato yang nantinya akan di lombakan di Festival Anak Sholeh.

17 Renovasi dan Pengadaan Mainan Anak di TK Al-Muawanah

Rabu, 21 Agustus 2019

TK Al-Muawanah

Anak-anak TK Al-Muawanah Mendapatkan Penambahan Fasilitas Belajar

18 Penyuluahan cuci tangan di SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03

Rabu 24 Juli, rabu 31 Juli, kamis 01 Agustus 2019

SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03

Sekitar 150 anak mengikuti kegiatan ini di masing-masing sekolah dan peserta KKN sebagai penyuluh cuci tangan yang benar dan baik di setiap sekolah.

19 Bina Shalat Senin, 29 juli 2019

SDN Buaran Mangga 01

Sekitar 100 anak mengikuti bina shalat yang dilakukan di masjid Desa Buaran Mangga yang diikuti oleh peserta kelas 1-5 SD.

G. Jadwal Pelaksanaan Program

Pada sub bab ini, terbagi ke dalam tiga bagian, pertama: pra-

KKN-LPMM, kedua: implementasi program di lokasi KKN, dan ketiga:

laporan dan evaluasi program.

1. Pra-KKN-LPMM (April-Juli)

Tabel 1.3 Jadwal Pra-KKN-LPMM-2019

No. Uraian Kegiatan Waktu 1 Pembentukan Kelompok 22 April 2019 2 Pembekalan 5 Mei 2019 3 Penyusunan Proposal 24 Juni 2019 4 Survey 23 Mei 2019

21 Juni 2019

Page 42: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

17

19 Juli 2019 5 Pelepasan 22 Juli 2019

2. Pelaksanaan Program di Desa Buaran Mamgga (23 Juli-23

Agustus)

Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Program di Desa Buaran Mangga

No. Uraian Kegiatan Waktu 1 Pembukaan di lokasi KKN 24 Juli 2019 2 Pengenalan lokasi dan masyarakat 23 Mei 2019 - 19 Juli 2019 3 Implementasi program 25 Juli 2019 - 22 Agustus

2019 4 Penutupan 23 Agustus 2019

3. Laporan dan Evaluasi Program (September-Desember)

Tabel 1.5 Jadwal Laporan dan Evaluasi Program

No. Uraian Kegiatan Waktu 1 Penyusunan buku laporan hasil

KKN 24 Agustus 2019 - 2

September 2019 2 Penyelesaian dan pengunggahan

film documenter Oktober 2019

3 Pengesahan dan penerbitan laporan

November 2019

4 Pengiriman buku laporan hasil KKN-LPPM 2019

Desember 2019

H. Pendanaan dan Sumber

Adapun pendanaan dan sumbangan untuk kegiatan KKN 139

SENTILAN 2019 UIN Syarif hidayatullah Jakarta sebagai berikut:

1. Pendanaan

Tabel 1.6 Pendanaan Kelompok KKN 139 SENTILAN 2019

No. Uraian Asal Dana Jumlah 1 Kontribusi Mahasiswa Anggota

Kelompok @Rp1.000.000 Rp17.000.000

2 Dana Penyertaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Dosen (PpMD 2019)

Rp5.000.000

Total Rp22.000.000

2. Sumbangan

Page 43: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

18 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Tabel 1.7 Sumbangan Kelompok KKN 139 SENTILAN 2019

No. Uraia Asal Dana Banyak/Jumlah 1 Donatur Rp.225.000 2 Swadaya Rp.605.000 3 Anggota KKN dan Umum Pakaian Layak Pakai 4 Masjid At-Taubah Cirendeu Al-Quran, Sandal, dan

Perlengkapan Ibadah Total Rp.830.000

I. Sistematika Penyusunan

Laporan ini terdiri dari tujuh bab. Bab I berjudul Pendahuluan.

Bab ini berisi gambaran umum mengenai pelaksanaan KKN-PpMM

dari kelompok 139 SENTILAN. Bab ini bertujuan untuk

menginformasikan pembaca mengenai kondisi umum dan

permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Buaran Mangga. Bab ini

juga berisi dasar pemikiran kegiatan, kondisi umum Desa Buaran

Mangga, permasalahan di Desa Buaran Mangga, profil kelompok,

fokus dan prioritas program, sasaran dan target kegiatan, jadwal

pelaksanaan kegiatan, pendanaan, dan sistematika penyusunan

penulisan.

Bab II berjudul Metode Pengabdian. Bab ini menjelaskan tentang

metode pelaksanaan program. Bab ini juga berisi pendekatan dan

pemberdayaan dalam masyarakat serta pemetaan wilayah dan

masyarakat.

Bab III berjudul Kondisi Desa Buaran Mangga. Bab ini berisi

tentang kondisi wilayah desa tujuan KKN. Bab ini berisi tentang

sejarah, letak geografis, struktur penduduk, dan sarana dan prasarana.

Bab IV berjudul Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan.

Bab ini berisi tentang hasil kegiatan KKN 139 SENTILAN di desa

Buaran Mangga. Bab ini berisi basis pelaksanaan program, bentuk dan

hasil kegiatan pelayanan, bentuk dan hasil kegiatan pemberdayaan,

serta faktor-faktor pencapaian hasil.

Bab V berjudul Penutup. Bab ini berisi gambaran umum dari

hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk kesimpulan serta

rekomendasi saran.

Bab VI berjudul Penggalan Kisah Inspiratif. Bab ini berisi cerita

dari masing-masing anggota mengenai pengalaman mereka KKN di

Desa Buaran Mangga.

Page 44: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

19

Bab VII berjudul Kesan dan Pesan Masyarakat Desa Buaran

Mangga. Bab ini berisi tanggapan-tanggapan masyarakat mengenai

keberadaan mahasiswa KKN di Desa Buaran Mangga.

Page 45: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui kesalahan dan tak ada

yang lebih membantu dalam memecahkan persoalan daripada pengakuan jujur.”

–Benjamin Disraeli

Page 46: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

21

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan merupakan usaha yang dijalankan untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat agar semakin mampu memenuhi

kebutuhannya dan semakin dapat terlibat dalam proses pengambilan

keputusan secara sejajar dengan yang lain. Pemberdayaan menumbuhkan

jiwa kemandirian dan kreativitas untuk berkembang dengan kekuatan

sendiri, tidak tergantung pada bantuan dan perintah dari atas sebagaimana

yang ada pada kebijakan sentranlistik.2

Program pemberdayaan banyak diarahkan pada masyarakat desa

atas dasar pertimbangan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh

masyarakat pedesaan, baik menyangkut masalah pengetahuan, ketrampilan,

fasilitas maupun kemampuan ekonomi. Untuk itu proses pemberdayaan

juga perlu dilakukan secara menyeluruh dalam berbagai aspek baik sumber

daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta ekonomi.3

Pendekatan Berbasis Masalah

Menurut Brhun dan Rebach, setiap intervensi yang dilakukan maka

harus dimulai dengan melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat yang

lebih cenderung memilih pendekatan pemecahan masalah (problem solving)

atau pemetaan asset masyarakat yang lebih mengutamakan melihat sisi lebih

atau positif asset yang dimiliki masyarakat atau disebut dengan Asset Based

Approach.4

Pendekatan yang digunakan oleh kelompok 139 KKN UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yakni Pendekatan Berbasis Masalah. Metode

pendekatan berbasis masalah adalah metode yang di gunakan untuk

mengatasi masalah-masalah yang telah ada pada suatu titik tertentu.

Pendekatan berbasis masalah meliputi keterampilan dalam mencari

informasi, menganalisis situasi dan mengindentifikasi masalah untuk

menghasilkan alternatif dalam mengambil tindakan keputusan untuk

2 Reni Renoati, Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada era Otonomi Daerah dalam Rangka Mendukung Pembangunan Berkelanjutan , (Mimbar Hukum UGM, 2003), hal. 101. 3 Ibid, hal. 102 4 Eva Nugraha, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2017 (Ciputat: Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 2017), hal. 18.

Page 47: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

22 |K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

mencapai sasaran. Menekankan padat tiga elemen penting yaitu kolektivitas

masyarakat, letak geografis, pelembagaan yang memberikan identitas

khusus pada komunitas.5

B. Pemetaan Wilayah Dan Masyarakat

1. Teknik Pemetaan Wilayah

Desa Buaran Mangga adalah desa yang ada di kecamatan Pakuhaji,

kabupaten Tangerang. Memiliki tiga wilayah kampung yakni kampung

Buaran Mangga yang menjadi titik tinggal kami selama di lokasi KKN

kemudian, Kampung Encle dan Kampung Rawa Kidang. Buaran Mangga

terdiri dari lima RW (Rukun Warga) dan sembilan RT (Rukun Tetangga)

dengan jumlah penduduk 4.127 orang dengan kepadatan penduduk 286

orang/km persegi.

Wilayah dengan perbatasan dari utara oleh Desa Sukawali sampai

Desa Surya Bahari dan bagian selatan dengan Desa Pakualam sampai Desa

Mekar Kondang, lalu bagian barat dengan Desa Rawa Kidang dan terakhir

bagian timur berbatsan dengan desa Pakualam. Jika di tempuh dengan

mobil, jarak desa dari Ciputat Tangerang Selatan ke Desa Buaran Mangga

sekitar 1,5 jam.

Dari semua wilayah Buaran Mangga hanya dua kampung saja yang

menjadi titik fokus kegiatan dan program KKN 139 selama sebulan disana,

yakni Kampung Buaran Mangga dan Kampung Encle.

2. Teknik Pemetaan Masyarakat

Merupakan teknik untuk mengetahui gambaran atau kondisi

masyarakat desa berdasarkan data dan sistem yang terstruktur. Kondisi

sosial–ekonomi, letak geografis dan pandangan dari masyarakat tentang

desa.

Salah satu metode yang dapat digunakan pada tekun ini adalah

Pemantauan Cepat (Rapid Appraisal Methods). KKN SENTILAN 139

menggunakan metode ini bertujuan agar cepat dan mudah untuk

mengumpulkan informasi mengenai pandangan dan masukan dari populasi

sasaran dan stakeholders lainnya mengenai kondisi geografis dan sosial-

ekonomi di desa Buaran Mangga.

Metode yang kami gunakan meliputi:

5 Fredian Tonny Nasdian, Pengem bangan Masyarakat Cet 2 (Jakarta: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015), h.51.

Page 48: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

23

1. Wawancara Informan Kunci (Key Informant Interview). Wawancara ini

terdiri serangkaian pertanyaan terbuka yang dilakukan terhadap

individu-individu tertentu yang sudah diseleksi karena dianggap

memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai topik dan atau

keadaan di wilayahnya. Seperti, tokoh masyarakat, aparatur desa,

dan pemuda. Wawancara bersifat kualitatif, mendalam dan semi-

terstruktur.

2. Diskusi Kelompok Fokus (Focus Group Discussion). Disikusi kelompok

dapat melibatkan 8-12 anggota yang telah dipilih berdasarkan

kesamaan latarbelakang. Perserta diskusi bisa para penerima

pelayanan, atau para ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga dari

setiap kampung. Fasilitator menggunakan petunjuk diskusi,

mencatat proses berjalannya diskusi, saran dari setiap orang dan

kemudian memberikan komentar berdasarkan hasil pengamatannya.

3. Wawancara Kelompok Masyarakat (Community Group Interview).

Wawancara difasilitasi oleh serangkaian pertanyaan yang diajukan

kepada semua anggota masyarakat dalam suatu pertemuan terbuka.

4. Pengamatan Langsung (Direct Observation). Melakukan pengamatan

langsung terhadap masyarakat setempat. Data yang dikumpulkan

dapat berupa informasi mengenai kondisi geografis, sosial-ekonomi,

sumber-sumber yang tersedia, kegiatan program yang sedang

berlangsung, interaksi sosial, dll.

5. Survey Kecil (Mini-Survey). Penerapan kuesioner terstruktur (daftar

pertanyaan tertutup) terhadap sejumlah kecil sample. Pemilihan

responden dapat menggunakan teknik acak (random sampling).

Wawancara dilakukan pada lokasi-lokasi survey yang terbatas

seperti sekitar klinik, sekolah, balai desa, dan rumah ibadah.

C. Penyusunan Program

Terkait dengan program yang kami rencanakan semua anggota

KKN SENTILAN 139 ikut berpartisipasi dalam mengusungkan kegiatan apa

saja yang akan kami lakukan ketika KKN berlangsung. Dan kegiatan

tersebut minimal satu orang mengusulkan satu kegiatan disertai dengan

penjabaran konsep kegiatan tersebut.

Dalam perencanaan kegiatan yang akan kami laksanakan ketika

KKN berlangsung. Sebelumnya kami sudah minta pendapat dari dosen

pembimbing Ibu Nur Hidayah Ph.D. sehingga beliau juga menyarankan

Page 49: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

24 |K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

tentang kegiatan kami bahkan juga mengusungkan kegiatan untuk

sekiranya bisa dilakukan di Desa tersebut. Seperti sosialisai keuangan dan

pengenalan pasar modal yang mana saat terlaksana acara berjalan dengan

baik. Begitu juga untuk warga desa dan civitas sekolah mereka ikut

berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

Tabel 2.1. Penyusunan Program

Program Kegiatan Jumlah Keterlibatan Anggota

Jadwal Kegiatan

Ekstrakulikuler Menari 2 Anggota Hari Senin & Rabu di SD Buaran Mangga 1 Hari Selasa & Kamis di SD Buaran Mangga

3 Literasi Dongeng 4 Anggota Hari Selasa di SD

Buaran Mangga 1 Hari Jumat di SD Buaran Mangga 3

Penyuluhan Cuci Tangan

17 Anggota Hari rabu di SD Buaran Mangga 1&3

Ekstrakulikuler Pidato Bahasa Inggris &

Bahasa Arab

4 Anggota Hari Senin & Rabu di SD Buaran Mangga 1 Hari Selasa & Kamis di SD Buaran Mangga

3 Hari Sabtu di SD

Nurul Islam Rawa kidang

Senam Pagi 17 Anggota Hari sabtu di SD Buaran Mangga 3

Bina Shalat 17 anggota 29 Juli 2019 Seminar Proposal 17 Anggota 07 Agustus 2019 Pelatihan Sablon 17 Anggota 09 Agustus 2019

Seminar Great Teacher 5 Anggota 10 Agustus 2019 Sosialisasi Keuangan

dan Pasar Modal 17 Anggota 12 Agustus 2019

Festival Anak Sholeh 17 Anggota 13 Agustus 2019 Renovasi TK 7 Anggota 15 Agustus 2019

Tabligh Akbar 17 Anggota 16 Agustus 2019 Penyuluhan Sampah 17 Anggota 18 Agustus 2019

Page 50: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

25

Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan

Bencana Alam

17 Anggota 18 Agustus 2019

Rembug Desa 17 Anggota 19 Agustus 2019 Lomba 17 Agustus 17 Anggota 20 Agustus 2019

Upacara 17 Agustus 17 Anggota 17 Agustus 2019 Focus Group

Discussion 17 Anggota 22 Agustus 2019

D. Strategi Implementasi Program Dan Kegiatan

1. Memaksimalkan Aset Individu

Kegiatan yang kami rencanakan dan laksanakan memaksimalkan

aset atau kemampuan individu dari anggota KKN. seperti kegiatan Menari,

literasi dongeng, penyuluhan cuci tangan, ceramah, pidato bahasa arab dan

bahasa inggris dimana banyak dari anggota KKN yang sudah kompeten

sehingga membantu kelancaran kegiatan ini seperti kompeten dalam Bahasa

Arab, Bahasa Inggris, mendongeng dan sebagainya. Terlebih dengan juga

mereka yang memang sesuai denga jurusan kuliah jadi apa yang sudah

didaptkan di kampus dapat di implemnatasikan dalam kegiatan ini, dan

kegiatan ini pun berjalan dengan baik. Lalu kegiatan menari yang memang

sudah passionnya dalam menari maka teman kami mudah untuk melakukan

kegiatan tersebut. Selanjutnya kegiatan pelatihan sablon dan seminar

proposal dalam pelaksanaannya kami terbantu dengan anggota KKN yang

sudah kompeten dalam bidang sablon yang memang Anggota kami sudah

ahli dalam bidang kesenian dan seminar proposal teman kami sudah sering

mengikuti kegiatan dalam kampus yang mana paham akan pembuatan

proposal tersebut.

Begitu juga dengan kegiatan rembug desa, dan focus group discussion

kami terbantu dengan teman-teman KKN yang ahli dalam mengemukakan

pendapatnya di muka umum dan dapat membawa kami kedalam sebuah diskusi

yang nantinya diskusi tersebut menjadi harapan-harapan untuk Desa Buaran

Mangga kedepannya.

2. Kerjasama dengan pihak ketiga

Kelompok KKN SENTILAN 139 juga melakukan kerjasama dengan

pihak ketiga dalam startegi impelementasi program dan kegiatan. Dalam

acara kegiatan Seminar Great Teacher yang mana acara tersebut gabungan

dengan 9 Kelompok KKN UIN Jakarta se Kecamatan Pakuhaji.

Page 51: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

26 |K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Lalu untuk kegiatan sosialisasi dan penanggulan bencana alam kami

bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran di Kabupaten Tangerang, begitu

juga dengan kegiatan Sosialisasi Keuangan dan Pasar Modal bekerja sama

dengan Bursa Efek Indonesia, dan penyuluhan sampah kami bekerja sama

dengan Trash Hero yaitu komunitas relawan yang peduli akan lingkungan dan

menjaga lingkungan terkhususnya sampah plastik.

Page 52: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

27

BAB III KONDISI DESA BUARAN MANGGA KECAMATAN PAKUHAJI

A. Sejarah Singkat Desa Buaran Mangga6

Desa Buaran Mangga merupakan pemekaran wilayah dari Desa PakuHaji yang sesuai perkembangannya sekarang menjadi Kelurahan Pakuhaji. Kepala Desa yang pertama memegang kepemimpinan desa pada saat itu adalah Bapak Lurah H. Amak (1952-1962) dan dilanjutkan dengan kepemimpinan Kepala Desa hingga saat ini mencapai 6 kali pergantian kepemimpinan Kepala Desa.

Pada tahun 1984, nama Buaran Mangga dipilih berdasarkan pemilihan setelah diusulan tiga nama diantaranya :

1. Buaran Mangga 2. Pakujajar 3. Pakupatan Buaran Mangga sendiri memiliki arti penguat semesta yang dengan

harapan di kemudian hari desa Buaran Mangga mampu memberikan

sumbangsihnya bagi bangsa ini pada umumnya dan Kecamatan Pakuhaji

khususnya. Desa Buaran Mangga terdiri dari tiga kampung, diantaranya

Kampung Buaran Mangga, Kampung Rawa Kidang, dan Kampung Encle

yang terdiri dari lima RW dan sembilan RT.

Sejarah Pemerintahan Desa (Kepala Desa yang pernah menjabat) sampai

dengan bulan Agustus 2019.

Tabel 3.1 Pejabat Kepala Desa Buaran Mangga Tahun 1952-2019

No Nama Kepala Desa Tahun Alamat 1 H. Amak 1952-1962 Kampung Buaran Mangga 2 Suwata 1962-1971 Kampung Buaran Mangga 3 Asmail 1971-1988 Kampung Buaran Mangga 4 Ucup Supriadi 1988-1997 Kampung Buaran Mangga 5 Arpah HB 1997-2013 Kampung Buaran Mangga 6 Dulmajid 2013-2019 Kampung Buaran Mangga 7 Muhaemin 2019 (PLT) Kampung Buaran Mangga

6 Profil Desa Buaran Mangga tahun 2015, dokumen diberikan dalam bentuk hardcopy kepada sekretaris KKN 139 Sentilan pada tanggal 29 juli 2019

Page 53: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

28 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Sejarah Pembangunan Desa Buaran Mangga

Tabel 3.2 Pembangunan Desa Buaran Mangga Tahun 1972-2014

No Jenis Kegiatan Volume Lokasi Sumber Dana

TA

1 Pembangunan SD Buaran Mangga I

1 Unit Kampung Buaran Mangga

Rt.002/001

APBD 1972

2 Jalan Poros Desa 400 m Kampung Buaran Mangga

APBD 1975

3 Pembangunan SD Buaran Mangga III

1 Unit Kampung Encle Rt.001/005

APBD 1982

4 Pengaspalan Jalan Poros Desa

800 m Kampung Buaran Mangga

APBD 1992

5 Pengaspalan Jalan Poros Desa

250 m Kampung Rawa Kidang

APBD 1994

6 Pengaspalan Jalan Poros Desa

1000 m Kampung Buaran Mangga

APBD 1997

7 Pembangunan Kantor Desa

1 Unit Kampung Buaran Mangga

PNPM 1999

8 Paving Block Jalan

Lingkungan

600 m Kampung Buaran Mangga

PNPM 2000

9 Paving Block Jalan

Lingkungan (Lanjutan)

300 m Kampung Buaran Mangga

PNPM 2003

10 Paving Block Jalan

Lingkungan

400 m Kampung Rawa Kidang

PNPM 2005

11 Paving Block Jalan

Lingkungan

400 m Kampung Encle PNPM 2006

12 Betonisasi Jalan Poros Desa

400 m Kampung Buaran Mangga

APBD 2007

13 Pemasangan Turap Saluran

Air

600 m Kampung Buaran Mangga

PNPM 2007

14 Betonisasi Jalan Poros Desa (Lanjutan)

400 m Kampung Buaran Mangga

APBD 2007

Page 54: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

29

15 Paving Block Jalan

Lingkungan

300 m Kampung Buaran Mangga

PNPM 2006

16 Betonisasi Jalan Poros Desa (Lanjutan)

600 m Kampung Rawa Kidang

APBD 2013

17 Bedah Rumah Miskin

90 Unit Kampung Encle Rt.001/005 –

002/005

PNPM 2014

Terkait sejarah singkat berdirinya Desa Buaran Mangga kami sangat

sulit sekali memperoleh informasi meskipun sudah melakukan wawancara

langsung kepada para tokoh masyarakat desa dan aparatur Desa Buaran

Mangga, namun sayangnya tidak ada yang bisa memberikan penjelasan

secara detail mengenai sejarah singkat Desa Buaran Mangga. Sehingga,

sangat sedikit sekali informasi yang dapat kami tulis karena informasi yang

kami dapatkan mengenai sejarah singkat Desa Buaran Mangga sangat

terbatas.

B. Letak Geografis Desa Buaran Mangga7

Desa Buaran Mangga terletak di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten

Tangerang,Banten. Jarak dari Desa Buaran Mangga menuju Kabupaten

Tangerang sekitar 28km dengan jarak tempuh sekitar 1jam lamanya.

Sedangkan jarak dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke desa

sekitar 48km yang memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit

perjalanan menggunakan sepeda motor atau menggunakan mobil.Berikut

gambaran peta Kecamatan Pakuhaji dan perincian lokasi KKN di letak Desa

Buaran Mangga.

7 Profil desa Buaran Mangga

Page 55: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 56: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 57: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

32 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

C. Struktur Penduduk Desa Buaran Mangga8

1. Struktur Pemerintah Desa Buaran Mangga

Tabel 3.3 struktur pemetintahan Desa Buaran Mangga

8 Profil Desa Buaran Mangga

Kaur

Umum

Ubay

Kasi

Pembangu

nan

Tasim

Kasi Pemerintahan

Darmawan

Kasi

Kesejahter

aan Sosial

Usnaedi

Kaur

Keuangan

Rika

Amanah

Kaur Perencanaa

n

Ahmad Ruslan

Kepala Desa

Muhaemin MENJABAT

SEBAGAI PLT

Sekretaris Desa

Muhaemin

Kejaroan I

Abdul Hijaji

RW 1

Abidin

RT 001/001

Hasanudin

RW 2

Samsudin

RT 001/002

Marudin

RT002/002

Tiya Supri

RT 002/001

Amad Yani

RW 3

Sueb

RT002/003

Jayadi

RT 001/003

Shabudin

RT 002/005

Ma’mun

RT 001/005

M. Yahya

RW 5

Sabudin

RT 001/004

Muasim

RW 4

Suparna

Kejaroan II

Madholik

Page 58: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 59: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

34 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

- Petani : 753 Orang

- Nelayan : 26 Orang

- Pedagang : 64 Orang

- Buruh Tani : 642 Orang

- Peternak : 27 Orang

Gambar 3.3 Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Mata Pencaharian

5. Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut

Pendidikan

Penduduk Desa Buaran Mangga memiliki tingkat Pendidikan yang

beragam, mulai dari tidak sekolah, SD sederajat, SLTP sederajat, SMU

sederajat, Diploma 3/2/1, Strata 1, Strata 2, dan Strata 3. Berikut adalah data

keadaan penduduk Desa Buaran Mangga menurut tingkat Pendidikan :

- Tidak Sekolah : 90 Orang

- SD Sederajat : 1.709 Orang

- SLTP Sederajat : 1.765 Orang

- SMU Sederajat : 2.012 Orang

- Diploma 3/2/1 : 6 Orang

- Strata 1 : 20 Orang

- Strata 2 : 12 Orang

- Strata 3 : 5 Orang

0

100

200

300

400

500

600

700

800

PNS/TNI Wiraswasta Karyawan Petani Nelayan Pedagang Buruh Tani Peternak

Jum

lah

Pen

du

du

k

Mata Pencaharian

Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Mata Pencaharian

Page 60: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

35

Gambar 3.4 Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Tingkat Pendidikan

A. Sarana dan Prasarana Desa Buaran Mangga

1. Sarana Pemerintah

- Gedung Kantor Desa : 1 Unit

- Ruang PKK : -

- Pos Kamling : - 2. Sarana Pendidikan

- Gedung PAUD : 2 Unit

- Gedung TK : 1 Unit

- Gedung SD Sederajat : 3 Unit

- Gedung SLTP Sederajat : 3 Unit

- Pondok Pesantren : 1 Unit 3. Sarana Kesehatan

- Posyandu : 5 Unit 4. Sarana Peribadahan

- Masjid : 1 Unit

- Musholla : 19 Unit

0

500

1000

1500

2000

2500

TidakSekolah

SDSederajat

SLTPSederajat

SMUSederajat

Diploma3/2/1

Strata 1 Strata 2 Strata 3

Jum

lah

Pen

du

du

k

Tingkat Pendidikan

Keadaan Penduduk Desa Buaran Mangga Menurut Tingkat Pendidikan

Page 61: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

36 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

“Tidak ada negara yang maju tanpa pendidikan yang benar.”

–Yusuf Kalla

Page 62: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 63: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 64: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 65: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 66: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 67: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 68: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 69: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 70: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 71: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 72: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

47

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga 1, 30 Juli, 6 Agustus, 13 Agustus

2019

SDN Buaran Mangga 3, 2 Agustus, 9 Agustus,2019

Lama Pelaksanaan 3 kali di SDN Buaran Mangga 1, 2 kali di SDN Buaran

Mangga 3

Tim Pelaksana Tsuraya dan Siti Mahmudah, dibantu anggota KKN

Sentilan lainnya

Tujuan Menyampaikan pesan amanat dari dongeng kepada

anak-anak SD

Sasaran Murid-murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN Buaran

Mangga 3

Target Seluruh murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN

Buaran Mangga 3 mampu mendapatkan pesan

amanat yang disampaikan melalui cerita dan mampu

mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini diusung oleh salah satu anggota KKN Sentilan yang bernama

Tsuraya. Sebagai anggota divisi acara dan sebagai mahasiswi jurusan Ilmu

perpustakaan yang memiliki keahlian mendongeng, Tsuraya ingin

menunjukan bahwa ada acara lain selain membaca agar anak-anak

mendapatkan pesan moral yang disampaikan dalam buku, salah satunya

dengan mendongeng.

Sebelum kegiatan belajar mengajar di kedua Sekolah Dasar tersebut,

biasanya terdapat kegiatan ekstra. Kami memanfaatkan momen ini untuk

mengisi program kerja, pada hari-hari tersebut, biasanya kedua sekolah

mengadakan kegiatan membaca, namun kami mengganti literasi membaca

tersebut melalui dongeng. Tsuraya dan Siti Mahmudah ditemani dengan

beberapa anggota kkn lainnya menceritakan sebuah dongeng yang

berisikan amanat-amanat tertentu dan berganti tema di setiap

pertemuannya. Mendongeng menggunakan peraga yang telah kami buat

sebelumnya dan menceritakannya di depan seluruh murid sekolah dasar,

dengan durasi pelaksanaan sekitar 30 menit. 3 tema yang dibawakan yaitu

Gajah dan Semut, Mawar dan Kaktus, serta Kebun yang Hitam

diceritakan secara bergiliran di setiap minggunya.

Kegiatan ini terbukti menarik perhatian anak-anak, pasalnya setelah

Tsuraya selesai mendongeng dan memberikan beberapa pertanyaan

Page 73: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

48 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kepada anak-anak, banyak anak-anak yang antusias untuk menjawabnya

dan seolah pesan yang ingin disampaikan oleh cerita itu sepenuhnya

diterima oleh anak-anak murid Sekolah Dasar.

Hasil Pelayanan Murid-murid sekolah dasar mendapatkan pelajaran

dari cerita yang dibacakan sekaligus

memperkenalkan mereka cerita anak-anak yang

seharusnya menjadi asupan mereka di masa sekolah.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.1 Dokumentasi Literasi Dongeng

Tabel 4.6 Penyuluhan Cuci Tangan

Bidang Kesehatan

Program Penyuluhan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah

Makan

Nomor Kegiatan 02

Nama Kegiatan Ayo Biasakan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah

Makan Menggunakan Sabun

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga dan SDN Buaran Mangga 3, 24

Juli, 31 Juli, 7 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan 4 kali di SDN Buaran Mangga 1 dan SDN Buaran

Mangga 3 durasi 30 menit setiap pertemuan

Tim Pelaksana Tsuraya sebagai penanggung jawab, dibantu oleh

seluruh anggota KKN Sentilan

Tujuan Mengadakan penyuluhan cuci tangan untuk

membiasakan murid sekolah dasar cuci tangan

Page 74: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

49

sebelum dan sesudah makan serta memberitahukan

urgensi dari cuci tangan seblum makan.

Sasaran Murid-murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN Buaran

Mangga 3

Target Seluruh murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN

Buaran Mangga 3 mengetahui pentingnya mencuci

tangan sebelum makan dan sesudah makan serta

membiasakan mencuci tangannya sebelum dan

sesudah makan

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan hasil kegiatan yang dihasilkan berdasarkan

keputusan anggota-anggota divisi acara kelompok KKN Sentilan.

Sebelum kegiatan belajar mengajar di kedua Sekolah Dasar tersebut,

biasanya terdapat kegiatan ekstra. Kami memanfaatkan momen ini untuk

mengisi program kerja, pada hari-hari tersebut, biasanya kedua sekolah

mengadakan kegiatan sarapan bersama setiap rabu pagi. Kelompok KKN

sentilan mencoba memberikan edukasi mengenai pentingnya cuci tangan

sebelum makan di kegiatan sarapan bersama tersbut serta

mengaplikasikannya langsung dan menunjukan bagaimana cuci tangan

yang benar dengan metode menggunakan lagu agar anak-anak lebih

memahami dan merasa senang.

Pada saat proses pelaksanaan kegiatan ini terlaksana dengan cukup baik.

Kami juga memberikan sabun cuci tangan kepada pihak sekolah yang

diharapkan nantinya kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dilaksanakan

di lingkungan sekolah, terutapa pada saat kegiatan sarapan bersama ini.

Hasil Pelayanan Murid sekolah dasar mulai menerapkan

membiasakan cuci tangan sebelum dan setelah

makan menggunakan sabun.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 75: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

50 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.2 Penyuluhan Cuci Tangan

Tabel 4.7 Tabligh Akbar

Bidang Sosial Keagamaan

Program Ceramah dan Hiburan kepada Warga Desa Buaran

Mangga

Nomor Kegiatan 03

Nama Kegiatan Tabligh Akbar

Tempat, Tanggal Lapangan SDN Buaran Mangga 01, 16 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan Satu hari

Tim Pelaksanaan Penanggung jawab:

Yusuf Effendi

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota kelompok KKN 139 Sentilan

Tujuan Pembelajaran agama dalam konsep peserta masal dan

dengan sistem ceramah atau kultum

Sasaran Seluruh masyarakat desa Buaran Mangga

Target Seluruh masyarakat desa, baik orang dewasa maupun

anak-anak dapat mengikuti pembelajaran agama

dengan konsep ceramah.

Page 76: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

51

Deskripsi Kegiatan

Acara ini merupakan rangkaian dengan acara sebelumnya, yakni festival

anak sholeh yang diselenggarakan pada tanggal 13 agustus 2019, tabligh

akbar sekaligus pembagian hadiah pemenang lomba festival anak sholeh.

Mengundang aparatur desa dan masyarakat desa bertujuan untuk

pembelajaran agama secara masal dan semoga dilanjutkan menjadi masif.

Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah SDN Buaran Mangga 01 pada

tanggal 16 agustus 2019. Kegiatan berlangsung sangat kondusif dengan

antusiasme warga yang luar biasa, serta dihadiri oleh beberapa tokoh dan

aparatur desa. Beberapa penampilan yang ada di acara ini diantaranya:

marawis dari SDN Buaran Mangga 1, pembacaan Kalam Illahi oleh salah satu

murid SDN Buaran Mangga 1, pertunjukan tari oleh beberapa murid

perempuan SDN Buaran Mangga 1, serta ceramah tentang peran pemuda

buaran mangga di era sekarang oleh salah satu anggota KKN Sentilan yaitu

Ust. Yusuf Effendi.

Hasil Pelayanan Seluruh masyarakat desa antusias dengan adanya

kegiatan ini dan berlangsung ramai serta mereka

mendapatkan tambahan pengetahuan agama.

Keberlanjutan

kegiatan

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.3 Tabligh Akbar

Tabel 4.8 Seminar Great Teacher

Bidang Pendidikan

Program Pelatihan Guru

Nomor Kegiatan 04

Page 77: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

52 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Nama Kegiatan Seminar Great Teacher Se-Kecamatan Pakuhaji,

Tangerang

Tempat, Tanggal Kantor Kecamatan Pakuhaji, 10 Agustus 2019

Lama

Pelaksanaan

Satu hari

Tim Pelaksana Perwakilan tiap kelompok KKN UIN Jakarta Se-

Kecamatan Pakuhaji

Tujuan Membentuk generasi pendidik yang berkarakter serta

berakhlakul karimah.

Sasaran Perwakilan Guru PAUD/TK dan SD di masing-

masing Desa se-Kecamatan Pakuhaji.

Target Para Guru yang menjadi perwakilan setiap desa

mampu menjadi tenaga pendidik yang berkarakter

serta berakhlakul karimah.

Deskripsi Kegiatan:

Seminar Pendidikan ditujukan kepada para Guru yang mengajar di

sekolah. Dengan dibuatnya program ini harapanya Guru-guru yang

mengajar di sekolah terkhusus di kecamatan Pakuhaji dapat memberikan

materi pembelajaran yang lebih efektif dan lebih menarik serta kreatif

dalam menyampaikan materi kepada murid-murid di kelas, salah satunya

dengan membuat media pembelajaran beruapa permainan edukatif yang

tidak hanya mengedukasi namun juga memberikan stimulus kepada anak.

Seminar dengan tema “How to be a Great Teacher” ini diisi oleh dua pemateri.

Pemateri pertama oleh H.Ferdinal Lafendry, MA, MM., dan yang kedua M.

Muhyidin Prakoso yang membawakan materi-materi berupa urgensi

mendidik, membangun karakter pada peserta didik, kiat menjadi guru

yang berkarakter, serta menumbuhkan kecintaan pada pendidikan. Acara

ini berlangsung baik serta kondusif dan diikuti dengan baik oleh para

Guru yang berpartisipasi.

Hasil Pelayanan Guru-guru PAUD/TK dan SD di Kecamatan Pakuhaji

mulai menerapkan program pendidikan yang

berkarakter serta memberikan pemblajaran yang

lebih menarik dan kreatif.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 78: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

53

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.4 Seminar Great Teacher

Tabel 4.9 Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Pasar

Modal

Bidang Pendidikan

Program Sosialisasi

Nomor Kegiatan 05

Nama Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan

Pasar Modal

Tempat, Tanggal Masjid Kp. Encle 12 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan Jam 13:00-Selesai (Kurang Lebih 2 jam)

Tim Pelaksana Anisa Nur Syafitri sebagai Ketua Pelaksana dengan

dibantu oleh seluruh anggota KKN Sentilan

Tujuan Memperkenalkan dan mengedukasi warga kp.Encle

khusus nya ibu-ibu rumah tangga di Kp. Encle

tentang bagaimana cara mengelola keuangan mereka

serta mengenalkan kepada warga Kp.Encle alternatif

lain untuk berinvestasi.

Sasaran Ibu-Ibu di Kp.Encle dan Ibu-Ibu PKK Buaran

Mangga

Target Ibu-Ibu di Buaran Mangga khususnya Kp. Encle

mampu mengelola keuangan mereka sehingga

mereka tidak terlibat dengan bank keliling dan

hutang serta mengetahui alternatif lain untuk

berinvestasi di pasar modal

Deskripsi Kegiatan

Page 79: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

54 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Acara ini pertama kali diusung oleh salah satu anggota KKN Sentilan yang

bernama Anisa Nur sebagai penanggung jawabnya. Sebagai mahasiswi

Manajemen, Anisa mengusungkan suatu program yang berkaitan dengan

ekonomi. Selain itu, Anisa juga aktif di organisasi Galeri Pasar Modal

Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, oleh karena itu ia

mengusulkan program yang berkaitan juga dengan pasar modal. KKN

Sentilan bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Banten

untuk mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan

Pasar Modal. Dengan menghadirkan 2 Permbicara Nur Hidayah, Ph.D

yang merupakan Dosen Pembimbing KKN Sentilan sekaligus Dosen

Ekonomi Syariah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pemateri

Bagaimana Konsep Pengelolaan Keuangan serta Fadly fatah yang

merupakan Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Banten sebagai

pemateri Pasar Modal, dihadiri oleh sekitar 100 lebih ibu-ibu Kp. Encle

yang bertempat di pelataran Masjid Kp.Encle.

Selama acara ini berlangsung, Ibu-ibu di Kp.Emcle terlihat antusias dan

tertarik menjawab pertanyaan dari para pembicara meskipun beberapa

ibu lainnya teralihkan fokusnya dengan kegiatan lain (Pada hari yang sama

terdapat acara pembagian kurban).

Hasil Pelayanan Ibu-Ibu khususnya di Kp.Encle mengetahui

bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik

sekaligus mengetahui alternatif lain berinvestasi di

pasar modal untuk dipraktikan di kemudian hari.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.5 Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Pengenalan Pasar Modal

Page 80: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

55

Tabel 4.10 Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Bidang Sosial

Program Sosialisasi dan Simulasi

Nomor Kegiatan 06

Nama Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Tempat, Tanggal Lapangan Desa Buaran Mangga, Minggu 18 Agustus

2019

Lama

Pelaksanaan

Satu Hari

Tim Pelaksana Mahasiswa KKN 139 UIN Jakarta dan TIM BPBD

Kab. Tangerang

Tujuan Meningkatkan kesiagaan Masyarkat dalam

menghadapi bencana dan pasca bencana dengan

perlindungan aset produktif warga desa serta

menyampaikan Informasi dan edukasi kepada

masyarakat tentang pentingnya antisipasi dini

terhadap datangnya bencana.

Sasaran Warga Desa Buaran Mangga

Target Seluruh warga Desa Buaran Mangga terutama aparat

Desa mampu meningkatkan kesiagaan mereka dalam

menghadapi bencana serta pasca bencana dan

mengetahui pentingnya antisipasi dini terhadap

bencana.

Deskripsi Kegiatan:

Bencana Alam yang terdiri dari bencana banjir, bencana tanah longsor,

bencana kebakaran serta bencana lainnya merupakan peristiwa yang sulit

di prediksi. Pada saat menghadapi bencana, masyarakat yang belum

mampu menanganinya sendiri harus menunggu bantuan yang terkadang

tidak segera datang karena adanya kendala jarak lokasi kejadian.

Sedangkan pada detik-detik pertama saat bencana terjadi adalah saat yang

sangat penting dalam usaha mengurangi dampak bencana yang lebih

besar. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat Desa

mengetahui apa serta bagaimana tindakan pertama yang harus mereka

lakukan saat menghadapi bencana, tergantung pada masing-masing jenis

bencana yang dialami. KKN Sentilan bekerjasama dengan BPDP Kab.

Tangerang memberikan simulasi bagaimana cara menangani kebakaran

serta bagaimana tindakan kita ketika menghadapi gempa yang belum lama

Page 81: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

56 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

terjadi. KKN Sentilan dan BPDB Kab. Tangerang juga menghadirkan satu

unit mobil pemadam ke lokasi sebagai bahan dalam memberikan materi.

Hasil Pelayanan Seluruh warga Desa Buaran Mangga mengetahui

tindakan pertama apa yang harus mereka lakukan

saat terjadi bencana, bergantung pada jenis bencana

yang terjadi, bahkan beberapa warga yang ikut

berpartisipasi langsung dalam simulasi telah

mengetahui serta mampu memadamkan api saat

terjadi kebakaran.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.6 Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Tabel 4.11 Lomba 17 Agustus

Bidang Sosial

Program Mengadakan lomba untuk anak-anak Desa Buaran

Mangga

Nomor Kegiatan 07

Nama Kegiatan Lomba 17an agustus

Tempat, Tanggal Posko KKN 139, 20 Agustus 2019

Lama

Pelaksanaan

Satu hari

Tim Pelaksanaan Penanggung jawab:

Tsuraya Ulfah, Siti Mahmudah dan Nazla Eka Rahmi

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota kelompok KKN 139 Sentilan

Page 82: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

57

Tujuan Perayaan kemerdekaan Indonesia melalui

perlombaan bagi anak-anak desa Buaran Mangga

Sasaran Anak-anak yang berada di sekitar posko KKN 139

Target Anak-anak Desa Buaran Mangga ikut memeriahkan

perayaan kemerdekaan Indonesia melalui

perlombaan

Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan lomba ini dilaksanakan pada tanggal 20 agustus 2019, kami

memilih tanggal ini karena di awal belum adanya anggaran untuk kegiatan

ini dari bendahara kami sehingga tidak dijadwalkan dalam timeline yang

sudah ada, berawal dari kegiatan 17an hanya di kecamatan untuk

mengikuti upacara bendera sehingga kami berinisiatif juga untuk

membuat perlombaan di tangga 20 agustus yang kebetulan jadwal untuk

tanggal tersebut kosong. Sehingga kami merencanakan perlombaan ini

dalam tempo tiga hari terhitung dari tanggal 17 agustus. Kegiatan ini

disambut antusias warga dan anak-anak yang mengikuti perlombaan

terbukti dengan banyaknya peserta perlombaan yang ikut dalam kegiatan

ini. Lomba-lomba yang diadakan diantaranya, lomba makan kerupuk,

estafet sarung, estafet tepung, serta joget balon.

Hasil Pelayanan Antusias anak-anak dalam menyambut kemerdekaan

terapresiasi dengan perlombaan yang kami adakan

sehingga momentum 17an selalu diingat sebagai hari

kemerdekaan dan hari dimana bisa mengikuti

perlombaan.

Keberlanjutan

kegiatan

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.7 Lomba 17 Agustus

Page 83: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

58 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Tabel 4.12 Renovasi TK Al- Muawanah

Bidang Infrastruktur dan Pendidikan

Program Renovasi Bangunan, Pengadaan Media Belajar, dan

pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) kepada pengajar.

Nomor Kegiatan 08

Nama Kegiatan Pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana

TK Al- Muawanah

Tempat, Tanggal TK Al- Muawanah, 16-20 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan 5 hari dengan jam felksibel

Tim Pelaksana Nurul Fitri, Yogi Rahmono, dan anggota KKN

Sentilan lainnya.

Tujuan Memberikan suasana baru di dalam kelas untuk

menambah semangat siswa untuk datang ke sekolah

dan belajar. Serta pemberian RPP untuk menunjang

materi pembelajaran yang sesuai dengan anak usia

dini sesuai standar kurikulum 2013 karena teknik

pembelajaran yang digunakan sebelumnya dinilai

tidak sesuai.

Sasaran Guru TK dan murid-murid TK Al-Muawanah

Target Murid-murid TK Al-Muawanah merasa senang

dengan suasana kelas yang baru sehingga dapat

menambah semangat mereka untuk hadir dan belajar

di kelas. Serta cara pembelajaran baru yang sesuai

dengan RPP yang telah diberikan dapat sesuai

dengan pelajaran yang seharusnya diterima untuk

anak usia dini.

Deskripsi Kegiatan

Program ini pada awalnya tidak terencana dan terdaftar dalam program

kerja kami sebelum kami datang ke Desa Buaran Mangga. Namun, setelah

salah satu anggota KKN Sentilan yang bernama Nurul, mahasiswi PIAUD

mengunjungi salah satu TK yang ada di Desa Buaran Mangga, Nurul

merasa bahwa suasana TK yang ia kunjungi tersebut tidaklah layak untuk

sebuah Taman Kanak-kanak, dan pelajaran yang anak-anak terima

tidakah sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku, disana juga tidak

Page 84: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

59

Tabel 4.13 Bina Shalat

Bidang Pendidikan

Program Pendidikan Agama Islam

ada mainan edukatif yang merangsang anak-anak untuk belajar. Oleh

karena masalah-masalah tersebut, Nurul mengusunkan untuk merenovasi

atau melakukan cat ulang pada TK tersebut. Yogi, Nurul, serta beberapa

anggota KKN Sentilan memulai pengecatan ruangan TK pada tanggal 16

Agustus 2019, terus berlanjut hingga tanggal 20 Agustus 2019. Kami juga

membuat tanda yang menandakan bahwa disitu ada TK Al-Muawanah

dengan mengecat tembok gang masuk TK. Nurul sebagai mahasiswi

PIAUD membuat RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai

standar kurikulum 2013 dan diberikan kepada Guru pengajar di TK Al-

Muawanah untuk kemudian diterapkan menjadi sistem pembelajaran.

Hasil Pelayanan Murid-murid TK Al-Muawanah merasa senang

dengan suasana kelas yang baru dan mereka sangat

antusias berada di kelas bahkan sebelum pengecatan

selesai dilakukan. Serta cara pembelajaran baru yang

sesuai dengan RPP yang telah diberikan dapat

diterima oleh pengajar di TK Al- Muawanah

Kelanjutan

Program

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

digunakan sebagai dasar untuk mengajar di TK Al-

Muawanah saat ini hingga seterusnya.

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.8 Renovasi TK Al- Muawanah

Page 85: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

60 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Nomor Kegiatan 09

Nama Kegiatan Bina Shalat

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03,

29 Juli 2019

Lama

Pelaksanaan

Satu hari

Tim Pelaksanaan Penanggung jawab:

Siti Mahmudah, Yusuf Effendi, M. Ridwan

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota kelompok KKN 139 Sentilan

Tujuan Agar siswa-siswi di dua SDN tersebut terpacu untuk

menghafalkan bacaan-bacaan dan memperbaiki

gerakan-gerakan shalat.

Sasaran Seluruh siswa-siswi SDN Buaran Mangga 01 dan SDN

Buaran Mangga 03

Target Seluruh siswa dan siswi SDN Buaran Mangga 01 serta

SDN Buaran Mangga 03 terpacu untuk menghafalkan

bacaan-bacaan dan memperbaiki gerakan solat.

Deskripsi Kegiatan

Pada tanggal 25 juli 2019 dosen pembimbing kami berkunjung ke desa

Buaran Mangga untuk pembukaan KKN kami dan rapat bersama

kelompok sambil menyarankan adanya bina shalat tersebut.

Pada tanggal 29 Juli 2019 bina salat ini kami laksanakan di dua sekolah

dasar yang ada di desa dan diikuti oleh hampir seluruh siswa-siswi kedua

SDN di desa Buaran Mangga. Bina shalat di SDN Buaran Mangga 01

dilaksanakan di masjid yang tidak jauh dari lokasi sekolah sedangkan SDN

Buaran Mangga 03 melaksanakan Bina Shalat ini di musolla yang telah di

sediakan sekolah. Pada saat melaksanakan kegiatan tersebut, kami para

mahasiswa mengetahui bahwa ternyata masih banyak siswa ataupun

siswi yang gerakan solatnya belum baik, bahkan beberapa anak belum

mengetahui bacaan solat. Dengan adanya kegiatan ini, kami para

mahasiswa berharap, anak-anak dapat mengerti bahwa mereka wajib

melakukan solat dengan gerakan dan bacaan yang tidak hanya baik namun

juga benar.

Hasil Pelayanan Seluruh siswa dan siswi SDN Buaran Mangga 01 serta

SDN Buaran Mangga 03 bisa memperbaiki gerakan

shalat dan menghapalkan bacaan shalat.

Page 86: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

61

Keberlanjutan

kegiatan

Kegiatan tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.9 Bina Shalat

Tabel 4.14 Penyuluhan Sampah Dan Kerja Bakti

Bidang Sosial

Program Kebersihan

Nomor Kegiatan 10

Nama Kegiatan Kerja Bakti dan Penyuluhan Terkait Sampah

Tempat, Tanggal Sepanjang sungai Desa Buaran Mangga, 18 Agustus

2019

Lama Pelaksanaan Hanya dalam 1 hari, dari jam 10 sampai jam 14.00

Tim Pelaksana Penanggung jawab:

Zahrota, Thoriq, Elsi

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota KKN Sentilan

Tujuan Memberi kesadaran kepada warga akan pentingnya

menjaga kebersihan.

Sasaran Seluruh warga Desa Buaran Mangga

Target Seluruh warga Desa Buaran Mangga terutama yang

bermukim didekat aliran sungai sadar akan

kebersihan serta menjaga kebersihan.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini akan mengajarkan bagaimana cara pengelolaan sampah,

pembagian jenis sampah, bahaya pembakaran sampah. Kegiatan ini

dilakukan bersama organisasi nirbala Trash Hero sebagai fasilitator.

Page 87: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

62 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Tabel 4.15 Pemasangan Plang Jalan

Bidang Sosial

Program Pemasangan Plang

Nomor Kegiatan 11

Nama Kegiatan Pemasangan Plang Jalan

Tempat, Tanggal Desa Buaran Mangga, 18 Agustus 2019

Lama

Pelaksanaan

Satu Hari

Diawali dengan membersihkan sampah sepanjang sungai dan jalan dari

posko KKN dan di akhiri dengan memberi edukasi tentang pengelolaan

sampah di rumah rw 01. Trash Hero, organisasi ini banyak menjelaskan

kepada masyarakat Buaran Mangga bahayanya membuang sampah

sembarangan, lebih berbahaya jika membakar sampah karena hasil udara

yang dihasilkan berdampak buruk bagi masyakarat terutama anak-anak.

Sambil beristirahat di rumah pak RW 01, pak Abidin warga dan peserta

KKN menyimak penjelasan sambil berbincang santai perihal bahaya

sampah yang tidak di kelola dengan baik. Trash Hero juga memberi

edukasi bagaimana mengelola sampah plastic agar mengurangi

pembuangan sampah plastic secara langsung.

Hasil Pelayanan Pembersihan dan pengumpulan sampah di area

sekitar sungai oleh masyarakat desa dan masyarakat

telah menerima edukasi terkait pengelolaan sampah

Kelanjutan

Program

Program berlanjut dengan pengadaan kerja bakti

rutin

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.10 Penyuluhan Sampah Dan Kerja Bakti

Page 88: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

63

Tim Pelaksana Mahasiswa KKN 139

Tujuan Mempermudah warga dalam mengetahui nama jalan

terutama untuk para pendatang baru serta sebagai

sarana penunjang di desa.

Sasaran Tiga gang yang ada di Desa Buaran Mangga

Target Tiga gang yang ada di Desa Buaran Mangga terpasang

untuk mempermudah warga dalam mengetahui nama

jalan terutama untuk para pendatang baru

Deskripsi Kegiatan:

Plang jalan sebagai sarana informasi nama suatu jalan, dengan adanya

plang masyarakat dengan mudah menemukan lokasi yang dicari. Kegiatan

ini berlangsung setelah diadakannya Kerja Bakti dan Penyuluhan Terkait

Sampah. Anggota KKN Sentilan terutama laki-laki, dibantu oleh beberapa

warga desa bekerjasama memasang plang di 3 gang yang telah di tentukan.

Plang tersebut diadakan dikarenakan sebelumnya tidak ada nama jalan di

ketiga gang tersebut sehingga sulit untuk membedakan antara satu gang

dengan gang lainnya. Adapun plang yang di buat untuk tiga jalan, 1. Jalan

Balai Desa Buaran Mangga, 2. Jalan Masjid, 3. Jalan TPU Buaran Mangga.

Kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat desa.

Hasil Pelayanan Plang nama jalan telah terpasang di ketiga gang yang

telah ditentukan.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.11 Pemasangan Plang Jalan

Page 89: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

64 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Berikut bentuk dan hasil kegiatan pemberdayaan pada masyarakat yang

dilaksanakan selama program KKN berlangsung:

Tabel 4.16 Pelatihan Menari

Bidang Pendidikan

Program Menari

Nomor Kegiatan 12

Nama Kegiatan Mengajar Tari

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga0 1 dan SDN Buaran Mangga 03,

23 Juli - 16 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan 5 kali di SDN Buaran Mangga 1 , 5 kali di SDN Buaran

Mangga 3

Tim Pelaksana Adinda Ardani dan Elsi Rosita

Tujuan Mengajarkan serta mengenalkan budaya tari kepada

anak-anak sekolah dasar.

Sasaran Anak-anak SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran

Mangga 03 terutama perempuan.

Target Anak-anak perempuan SDN Buaran Mangga 01 dan

SDN Buaran Mangga 03 belajar gerakan tari secara

bersama-sama di ruangan kelas.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini adalah mengajar tari untuk anak SD, dan pengajarnya adalah

anggota dari kelompok kkn. Objek yang diajari adalah siswi sekolah dasar

terutama kelas 5, dan waktu pengajarannya adalah di hari senin sampai

hari kamis, senin dan rabu untuk sd buaran mangga 1 dan selasa serta

kamis untuk sd buaran mangga 3. Tarian yang diajarkan adalah tari

tradisional manuk dadali dan suwe ora jamu yang berasal dari daerah

sunda dan jawa. Siswi sekolah dasar sangat senang dan antusias terhadap

kegiatan ini bahkan ketika kami tidak mengajar di sekolah, mereka

mengunjungi posko. Kami memilih beberapa orang anak untuk kemudian

dilatih lebih dan siap pentas. Hasil dari latihan itu ditampilkan di acara

festival anak sholeh dan tablig akbar.

Page 90: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

65

Tabel 4.17 Pelatihan Pidato

Bidang Pendidikan

Program Pelatiahan Pidato

Nomor Kegiatan 13

Nama Kegiatan Pelatihan Pidato

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03

serta MI di Desa Buaran Mangga, 1- 12 Agustus 2019

Lama

Pelaksanaan

Dua Minggu

Tim Pelaksana Mahasiswa KKN 139

Tujuan Memotivasi siswa-siswi sekolah dasar untuk belajar

bahasa asing tertama Inggris dan Arab serta melatih

siswa-siswi untuk berbicara di hadapan umum

Sasaran Siswa kelas 4-6 SD/MI

Target Siswa kelas 4-6 SD/MI mampu termotivasi untuk

belajar bahasa asing terutama Inggris dan Arab serta

mampu berbicara di hadapan umum dan ikut tampil

di festival anak soleh yang diadakan oleh kelompok

KKN Sentilan.

Hasil Pelayanan Siswi sekolah dasar yang belajar menari lebih

mencintai budaya Indonesia dan memiliki

keterampilan menari.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.12 Pelatihan Menari

Page 91: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

66 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Deskripsi Kegiatan:

Pidato merupakan berbicara dihadapan orang banyak dengan

menyampaikan materi yang telah di persiapkan, adapun materi tersebut

berisi nasihat dan motivasi. Dalam berpidato dibutuhkan kecakapan

dalam berbicara, maka sebab itu, butuh banyak latihan berbicara agar bisa

menyampaikan pidato dengan baik dan memukau di depan umum.

Motivasi untuk berpidato terinspirasi oleh para Da’i kondang di

masyarakat. Beberapa anggota KKN Sentilan yang memiliki keterampilan

lebih di bidang bahasa terutama bahasa Inggris dan Bahasa Arab,

mengajarkan pidato dengan teks yang telah disiapkan oleh kelompok

KKN Sentilan kepada siswa kelas 4-6 SD/MI setiap hari selasa dan kamis

untuk SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03. Kami

membagi 2 team untuk kemudian mengajarkan kedua sekolah dalam satu

waktu. Hasil pembelajaran ini kemudian diaplikasikan langsung melalui

lomba yang diadakan di Festival Anak Soleh.

Hasil Pelayanan Para siswa termotivasi untuk belajar bahasa asing

serta mampu berbicara di hadapan umum terbukti

dengan partisipasi mereka dalam perlombaan yang

diadakan di Festival Anak Soleh.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.13 Pelatihan Pidato

Tabel 4.18 Ayo Senam Sehat

Bidang Kesehatan

Program Senam

Page 92: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

67

Nomor Kegiatan 14

Nama Kegiatan Ayo Senam Sehat

Tempat, Tanggal 10 Agustus 2019 di SDM Buaran Mangga, 20 Agustus

2019 di Posko KKN Sentilan

Lama Pelaksanaan 1 kali di SDN Buaran Mangga 3 dan 1x di Posko KKN

Sentilan dengan durat 30 menit

Tim Pelaksana Ismy Dheis sebagai penanggung jawab, dan dibantu

oleh seluruh anggota KKN Sentilan

Tujuan Mengajak ank-anak untuk berolahraga dengan

memberikan kegiatan yang menyehatkan namun

menghibur kepada anak-anak

Sasaran Murid-murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN Buaran

Mangga 3 serta anak-anak di sekitar posko KKN

Sentilan

Target Seluruh murid SDN Buaran Mangga 1 dan SDN

Buaran Mangga 3 serta anak-anak sekitar Buaran

Mangga melakukan olahraga

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini pertama kali diusung oleh salah satu anggota KKN Sentilan

yang bernama Ismy Dheis. Pada awalnya kami sudah berencana, apabila di

Desa Buaran Mangga belum memiliki kelompok senam untuk ibu-ibu,

maka kami akan membuatkan kelompok senam dan akan mencarikan

instruktur dari daerah sekitar Desa. Dan apabila di Desa Buaran Mangga

telah ada kelompok senam tersebut, maka kemungkinan kami akan

berpartisipasi atau hanya mengadakan senam untuk anak-anak saja.

Ternyata di Desa Buaran Mangga sudah terdapat kelompok senam yang

mayoritas anggotanya merupakan Ibu-Ibu PKK. Senam ini juga dikenakan

biaya sebesar Rp.10.000/orang kepada pesertanya. Setelah melakukan

beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk tidak berpartisipasi

dalam kelompok senam ibu-ibu. Berpatokan kepada rencana awal, kami

membuat senam untuk anak-anak Desa Buaran Mangga. Senam dilakukan

dengan instruktur dari anggota KKN Sentilan diikuti oleh anak-anak yang

berpartisipasi dengan riang dan gembira.

Hasil Pelayanan Anak-anak terhibur dengan kegiatan senam

sekaligus membiasakan anak-anak untuk

berolahraga

Page 93: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

68 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.14 Ayo Senam Sehat

Tabel 4.19 Penyuluhan Pembuatan Proposal

Bidang Keterampilan

Program Keterampilan

Nomor Kegiatan 15

Nama Kegiatan Penyuluhan Pembuatan Proposal

Tempat, Tanggal Kampung Encle, Desa Buaran Mangga, 07 agustus

209

Lama Pelaksanaan Satu hari

Tim Pelaksanaan Penanggung jawab:

Nazla Eka Rahmi dan Dian Ikawati

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota kelompok KKN 139 Sentilan

Tujuan Membantu peningkatan mutu penulisan proposal

bagi kelompok pemuda dan aparatur desa yang hadir

dalam kegiatan ini.

Sasaran Pemuda kampung Encle, Desa Buaran Mangga

Target 30 pemuda Kampung Encle mengetahui bagaimana

penulisan proposal yang memiliki mutu baik serta

mudah diterima oleh sponsor.

Deskripsi Kegiatan

Pada tanggal 5 agustus 2019 kami menyiapkan materi yang akan

disampaikan seperti prosedural penyertaan proposal ke suatu lembaga,

Page 94: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

69

teknik menulis dan desai proposal. Selain itu kami juga menyiapkan lokasi

untuk penyuluhan kegiatan ini. Kemudian pada tanggal 7 agustus 2019

hari pelaksanaan penyuluhan pembuatan proposal di Kampung Encle,

Desa Buaran Mangga dengan target para pemuda di kampung tersebut.

Acara ini dilaksanakan tepatnya di rumah bapak Kejaroan 2, bapak

Sapudin pada malam hari pukul 19.30 dengan pembawa materi masih dari

anggota kelompok KKN yakni Nazla dan Dian. Acara ini berlangsung

dengan baik, dan dapat diterima oleh pemuda Kampung Encle, terbukti

dengan antusiasme mereka dalam memberikan pertanyaan kepada

pembicara.

Hasil Pelayanan Pemuda dan aparatur desa yang hadir telah

mengetahui dan mampu meningkatkan mutu dari

proposal yang mereka buat untuk kegiatan-kegiatan

yang akan berlangsung di Desa.

Keberlanjutan

kegiatan

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.15 Penyuluhan Pembuatan Proposal

Tabel 4.20 Workshop Desain Sablon

Bidang Keterampilan

Program Keterampilan

Nomor Kegiatan 16

Nama Kegiatan Workshop Desain Sablon

Tempat, Tanggal Pesantren Darul Ibtida Al-Malibar, 09 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan Satu hari

Tim Pelaksanaan Penanggung jawab:

Page 95: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

70 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Yoggi Rahmono

Tim Pelaksana:

Seluruh anggota kelompok KKN 139 Sentilan

Tujuan Membantu penambahan sumber penghasilan bagi

para santri pondok pesantren Darul Ibtida Al-

Malibar melalui usaha di bidang sablon.

Sasaran Para santri pondok pesantren Darul Ibtida Al-

Malibar

Target Santri putra pondok pesantren Darul Ibtida Al-

Malibar mengetahui bahwa ada peluang dari usaha

sablon yang telah mereka pelajari pada kegiatan ini.

Deskripsi Kegiatan

Workshop ini dilakukan pada tanggal 9 agustus 2019 bertempatan di desa

Buaran Mangga. Pelatihan ini diikuti oleh para santri dengan cara ikut

mendesain dan menyablon kain (media sablon) yang telah disediakan oleh

kelompok KKN. Tujuan dari kegiatan ini untuk membuka mata

pencaharian baru bagi para santri yang sebelumnya sudah memiliki mata

pencaharian beternak ikan lele. Acara ini dilakukan pada sore hari selepas

ashar. Pemateri pada acara ini merupakan salah satu anggota KKN

Sentilan yang memang memiliki bakat dalam seni dan telah menekuni

bisnis sablon yaitu Yogi Rahmono. Para santri yang mengikuti acara ini

begitu antusias mempelajari bagaimana membuat sablon mulai dari

mendesain gambar hingga mengaplikasikan gambar tersebut di atas kain

dengan teknik sablon tradisional.

Hasil Pelayanan Para santri mampu membuat desain gambar serta

mampu mengaplikasikan sablon di atas kain dan

mengetahui bahwa hal tersebut bisa dijadikan

peluang bisnis untuk mereka menambah penghasilan

selama di pesantren.

Keberlanjutan

kegiatan

Program tidak berlanjut

Page 96: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

71

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.16 Workshop Desain Sablon

Tabel 4.21 Festival Anak Sholeh

Bidang Acara

Program Festival perlombaan

Nomor Kegiatan 17

Nama Kegiatan Festival Anak Soleh

Tempat, Tanggal SDN Buaran Mangga 03, 13 Agustus 2019

Lama

Pelaksanaan

Satu Hari

Tim Pelaksana Seluruh Mahasiswa KKN 139 UIN Jakarta dibantu

oleh Staf dan Guru-Guru di SDN Buaran Mangga 03

Tujuan Menumbuhkan rasa kompetisi dalam bakat

pendidikan Islam untuk menggali potensi, prestasi,

dan pengembangan diri, menumbuhkan nilai

keislaman sejak dini, serta menjalin Ukhuwah

Islamiyah antar siswa di Desa Buaran Mangga

Sasaran Siswa kelas 1-6 SD dan MI Desa Buaran Mangga

Target Siswa kelas 1-6 SDN Buaran Mangga 01, SDN Buaran

Mangga 03, serta MI mampu menunjukan bakat serta

mengembangkan bakat mereka terutama dalam

pendidikan Islam dan menumbuhkan rasa kompetisi

atau bersaing dalam diri mereka.

Deskripsi Kegiatan:

Salah satu rencana kegiatan KKN 139 UIN Jakarta Sebagai Implementasi

gambaran wajah kampus yang berbasis Islam. Festival Anak Sholeh terdiri

Page 97: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

72 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

dari rangkain perlombaan. Adanya kegiatan ini sebagai menyambut hari

Raya Idul Adha. Adapun perlombaan tersebut terdiri dari Lomba Azan,

Lomba Hafalan Doa-doa Harian, dan Lomba Pidato Bahasa Asing (Arab

dan Inggris). Setiap cabang perlombaan memiliki peraturan tersendiri.

Ketiga rangkain acara tersebut diikuti oleh seluruh SD/MI Sederajat di

Desa Buaran Mangga. Acara ini berlangsung dari pagi hingga sore hari di

SDN Buaran Mangga 03. Dihadiri oleh perwakilan dari tiap sekolah dan

juga beberapa aparatur desa termasuk Kepala Desa Sementara (PLT) yaitu

pak Muhaimin yang memberikan sambutan di awal acara. Pengumuman

pemenang dalam lomba ini diumumkan di acara Tabligh Akbar dan

pemenang didominasi oleh siswa-siswi dari MI.

Hasil Pelayanan Para siswa SD dan MI mampu dan berani menunjukan

bakat mereka di hadapan umum dan antusias untuk

mengikuti perlombaan, dengan adanya acara ini,

siswa-siswi antar sekolah saling bertemu dan

berkenalan sehingga terjalin Ukhuwah Islamiyah

diantara mereka.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.17 Festival Anak Sholeh

Tabel 4.22 Rembuk Desa

Bidang Sosial

Program Penyerapan Aspirasi dan rembuk desa

Nomor Kegiatan 18

Nama Kegiatan Silaturahmi dan Rembuk Desa

Page 98: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

73

Tempat, Tanggal Rumah kepala desa, 20 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan Hanya 1 hari, mulai pukul 19.00-22.00

Tim Pelaksana Raihan dan Fahmi

Tujuan Menyerap dan menghimpun aspirasi para aparat desa

Sasaran Aparatur Desa

Target Aparatur Desa memberikan aspirasi mereka

mengenai rencana dan program yang harus

dipersiapkan untuk kemajuan Desa

Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan ini adalah penyerapan aspirasi dari elemen masyarakat yang

diwakilkan ke RT dan RW setempat, dan diiringi dengan rembuk desa

untuk menemukan formula terbaik bagaimana desan ini berkembang

kedepannya, dan hasil dari kegiatan ini akan dicatat dan dikumpulkan di

satu draft rekomendasi. Draft rekomendasi itu berisi segala saran, kritik,

masukan kepada calon kepala desa terpilih dan diserahkan di acara

penutupan serta perpisahan KKN Sentilan. Kegiatan ini diadakan di

tempat tinggal Kepala Desa Sementara (PLT Kepala Desa) yaitu bapak

Muhaimin pada malam hari dan dihadiri oleh seluruh RT dan RW tanpa

terkecuali. Para mahasiswa memberikan paparan mengenai masalah apa

saja yang kami temukan di Desa serta solusi melalui program yang telah

dilaksanakan oleh kelompok KKN Sentilan selama sebulan berada di Desa,

kemudian para Aparatur Desa memberikan tanggapan mengenai

bagaimana rencana desa di kemudian hari.

Hasil Pelayanan Terhimpunnya masukan dan saran, serta

menggabungkannya dalam suatu draft rekomendasi

untuk kepala desa terpilih.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Page 99: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

74 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Tabel 4.23 Forum Group Discussion

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.18 Rembuk Desa

Bidang Sosial

Program Penyerapan Aspirasi dan rembuk desa

Nomor Kegiatan 19

Nama Kegiatan Forum Group Discussion

Tempat, Tanggal Balai Desa,22 Agustus 2019

Lama Pelaksanaan Hanya dalam 1 hari, mulai pukul 16.00-18.00

Tim Pelaksana Raihan dan Tim

Tujuan Mendiskusikan arah dan tujuan desa di kemudian

hari

Sasaran Aparatur Desa

Target Aparatur Desa beserta masyarakat yang hadir

mampu memberikan aspirasi mereka mengenai arah

dan tujuan desa di kemudian hari.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini adalah akhir dari rangkaian “Penyerapan Aspirasi dan

Rembuk Desa”. Kegiatan ini dihadiri oleh semua Aparatur Desa dan

beberapa masyarakat dan dilaksanakan di Balai Desa, serta bertepatan

dengan acara penutupan serta perpisahan KKN Sentilan. Acara ini dimulai

dengan pembacaan Draft Rekomendasi yang telah dikumpulkan dalam

acara Penyerapan Aspirasi dan Rembuk Desa yang sebelumnya telah

dilaksanakan, kemudian pemberian kesempatan kepada warga desa

untuk menanggapi aspirasi-aspirasi dari para Aparatur Desa tersebut,

kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang diberikan oleh bapak

Page 100: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

75

D. Faktor Pencapaian Hasil

1. Faktor Pendorong

Seluruh kegiatan KKN Sentilan 139 telah terlaksana sesuai dengan apa

yang telah di rencanakan. Berkat kerjasama yang baik dan dukungan dari

berbagai pihak dapat terwujud keberlangsungan program kerja KKN

Sentilan di desa Buaran Mangga kec. Pakuhaji kab. Tangerang adalah sebagai

berikut:

a. Koordinasi

Perjalan awal KKN Sentilan melalui berbagai kordinasi kepada

berbagai pihak dari aparatur desa hingga tokoh masyarakat untuk saling

memberikan informasi dan merencanakan program kegiatan dan

menyepakati bersama kelompok KKN sentilan. Kordinasi dilakukan secara

kekeluargaan dan sistematis, berkat kordinasi yang baik seluruh kegiatan

KKN Sentilan di hadiri oleh aparatur desa serta antusias masyarakat yang

menyambut baik setiap program yang di canangkan. Disisi lain kelompok

Kepala Desa dan bapak Kepala BPD, sesi tanya jawab untuk materi yang

telah diberikan, serta diakhiri dengan penyerahan draft rekomendasi

kepada bapak Kepala BPD dan penutupan kegiatan KKN Sentilan di Desa

Buaran Mangga.

Hasil Pelayanan Penyerahan draft rekomendasi kepada Ketua BPD

(Badan Permusyawaratan Desa) sebagai fasilitator

pilkades.

Kelanjutan

Program

Program tidak berlanjut

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 4.19 Focus Group Discussion

Page 101: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

76 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

KKN sentilan memiliki struktur organisasi sehingga setiap individu

mempunyai tugas pokok masing masing. Sehingga memudahkan kordinasi

yang baik terhadap pihak lain. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi

yang baik ini memberikan pengaruh yang besar terhadap kelancaran semua

kegiatan yang dilaksanakan. Serta denagn adanya perencanaan dan

persiapan yang matang juga merupakan faktor pendukung dari setiap

program yang di laksanakan.

b. Kemampuan dan Kompetensi Anggota KKN Sentilan

Setiap individu kelompok KKN sentilan memiliki kemampuan dan

kompetensi akademik masing masing, adapun kemampuan tersebut :

menari, desain grafis, mendongeng, berpidato, public speaking, mengajar dsb.

Serta kompetensi akademik yang dimiliki diantaranya: bahasa arab, bahasa

Indonesia, bahasa Inggris, akuntansi, pendidikan agama Islam, komputer

dsb. Kemampuan dan kompetensi tersebut sangat bermanfaat selama

keberlangsungan program KKN Sentilan yang langsung di implementasikan

di desa Buaran mangga.

c. Dana

Keutamaan dalam menjalankan suatu program adalah dana, dana

pun sebagai penunjang keberlangsungan program KKN sentilan. Apabila

tidak ada nya dana dapat dipastikan seluruh program kerja tidak terlaksana

sebagaimana mestinya. Dana di perlukan untuk seluruh program KKN

Sentilan di desa Buaran mangga. Keperluan tersebut berupa kebutuhan

harian KKN Sentilan, baik sandang papan dan pangan. Dengan pengelolaan

yang baik serta penggunaan dana yang optimal membuat KKN Sentilan di

desa Buaran mangga berjalan sesuai harapan.

d. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi warga sangatlah begitu tinggi terhadap kehadiran KKN

sentilan di desa Buaran mangga, berbagai bentuk antusiasme masyarakat

membantu serta turut andil dalam berbagai program yang di rancang KKN

sentilan. Bantuan tenaga, materi, dan semangat antusiasme yang di tunjukan

saat keberlangsungan acara menambah motivasi kami untuk mengabdi dan

menjalankan program di desa Buaran mangga.

e. Kekompakan

" Bersatu adalah kunci kesuksesan" istilah meyakinkan bahwa

kesuksesan itu diraih dengan kebersamaan. Kekompakan KKN sentilan

adalah salah satu faktor keberhasilan dalam setiap program yang

dilaksanakan, dengan sikap saling membantu, saling melengkapi

Page 102: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

77

kekurangan, dan memahami dan mengerti satu sama lainnya. Walaupun

terdapat perbedaan pendapat namun tak mempengaruhi kekompakan KKN

sentilan. Di sisi lain pula kekompakan tidak hanya di realisasikan dalam

kelompok namun juga terhadap warga dan masyarakat desa Buaran mangga

di buktikan dalam kesuksesan program yang terlaksana.

f. Evaluasi

Evaluasi sebagai rangkaian akhir dalam setiap kegiatan. Salah satu

keberhasilan KKN Sentilan atas pencapaian melaksanakan program tiada

lain berkat adanya evaluasi yang di laksanakan selepas acara dilaksanakan.

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan pembelajaran serta perbaikan di

setiap acaranya demi menjalankan program selanjutnya lebih baik lagi.

Dengan evaluasi segala informasi baru di infokan dan sebagai wadah

musyawarah mufakat KKN Sentilan ke arah yang lebih baik lagi.

2. Faktor Penghambat

Hambatan yang kami hadapi selama satu bulan di desa Buaran

mangga adalah hambatan internal dan eksternal. Adapun diantara nya

hambatan lokasi tempat tinggal kami yang tidak dekat perkampungan

masyarakat menjadikan kami terbatasi waktu dan transportasi untuk bisa

selalu jumpa di masyarakat. Namun hal ini dapat kami atasi dengan baik

salah satu cara nya dengan membuat jadwal harian berbaur di masyarakat.

Hambatan lain nya yaitu terbatas nya dana untuk pelaksanaan program

KKN Sentilan, dan dari keseluruhan masalah bisa kita atasi bersama dalam

menghadapi persoalan ini.

Page 103: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

”Jadikan setiap orang sebagai guru dan setiap tempat sebagai sekolah.”

-Ki Hadjar Dewantara

Page 104: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan KKN (Kuliah Keja Nyata) selama kurang lebih 30 hari

yang dilakukan oleh Kelompok 139 (Senlitan) di Desa Buaran Mangga,

Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang merupakan bentuk pengabdian

serta pelayanan yang diberikan mahasiswa kepada masyarakat sebagai

wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seluruh kegiatan dan program

yang telah direncanakan dan disusun merupakan hasil pengamatan dan

sosialisasi yang telah dilakukan oleh Kelompok KKN Senlitan sebelum

kegiatan KKN dilaksanakan sebagai bahan untuk menjawab permasalahan

yang ada di Desa Buaran Mangga.

Di bidang pendidikan, masalah yang kami temui secara umum

adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan

terhadap anak-anaknya, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sekolah

yang menunjang bakat dan kreatifitas anak dalam bidang akademik maupun

non-akademik, kurangnya jumlah tenaga pendidik dan minimnya kualitas

tenaga pendidik dalam mengajar. Dari permasalahan-permasalahan ini kami

menyusun beberapa program yang dinilai membantu dan menjadi solusi atas

permasalahan-permasalahan tersebut, yaitu pelatihan pidato, pelatihan tari

tradisional, literasi informasi melalui dongeng, festival anak soleh yang

ditujukan untuk memberikan edukasi tambahan kepada anak-anak di

Buaran Mangga serta Seminar Great Teacher yang ditunnjukan untuk para

guru agar dapat menggunakan metode yang lebih baik dalam mengajar.

Di bidang perekonomian, masalah yang kami temui secara umum

adalah kurangnya pelatihan baik kerja maupun keterampilan serta

kurangnya edukasi mengenai bagaimana cara pengelolaan keuangan dengan

baik sehingga masyarakat terutama ibu-ibu terlibat dengan bank keliling,

kami memberikan solusi dengan membuat program yaitu pelatihan

pembuatan sablon serta sosiaslisasi pengelolaan keuangan dan pengenalan

pasar modal yang berjalan dengan baik sehingga diharapkan saat ini para

pemuda khusus nya yang mengikuti pelatihan bisa membuka bisnis yang

Page 105: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

80 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

berkaitan dengan sablon serta para ibu-ibu yang sudah mulai mengatur

keuangannya agar terhindar dari jeratan hutang.

Di bidang sosial agama, masalah umum yang kami temui adalah

tidak adanya DKM atau kepengurusan resmi dari Masjid, serta tidak adanya

organisasi resmi karang taruna meskipun pemudanya tetap bergerak sebagai

karang taruna, untuk masalah tersebut, kami belum cukup memberikan

solusi karena ikatan politik yang kental di antara warga. Di bidang ini kami

mengadakan program bina solat untuk meningkatkan pengetahuan anak-

anak tentang tata cara solat yang baik dan benar, kami juga mengadakan

Tablugh Akbar untuk ikut memeriahkan perayaan Idul Adha, lomba 17an

yang ditujukan untuk anak-anak dan membantu pemuda di kampung

Buaran Mangga untuk memeriahkan acara kemerdekaan Indonesia, serta

rembug desa untuk membicarakan visi Buaran Mangga kedepannya.

Di bidang kesehatan kami juga memberikan kontribusi berupa

program yang memberikan solusi serta mengedukasi masyarakat agar tidak

mengulangi kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan mereka

dan memulai untuk melakukan gerakan hidup sehat, seperti mengadakan

program kerja bakti dan penyuluhan pengelolaan sampah, penyuluhan cuci

tangan, serta senam sehat untuk anak-anak maupun ibu-ibu. Kegiatan ini

juga mendapat respon yang baik dari warga dan mereka akan melanjutkan

kegiatan-kegiatan tersebut. Kontribusi kami di bidang sarana dan prasarana

berupa program seperti pemasangan plang nama jalan, serta pembenahan

dan penambahan sarana dan prasarana TK Al-Muawanah. Terakhir, kami

juga mengadakan edukasi publik berupa pelaksanaan workshop pembuatan

proposal dan penyuluhan penanggulangan bencana alam untuk menambah

pengetahuan masyarakat desa.

B. Saran

KKN 139 telah merampungkan tugas KKN yang ditujukan untuk

desa dari kampus. Kurang lebih satu bulan lamanya kami berada di desa

Buaran Mangga, kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Sekiranya ada

dari kami rekomendasi ataupun saran bagi desa maupun bagi penampuk

KKN selanjutnya untuk desa Buaran Mangga.

1. Pemerintah desa

Page 106: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

81

Bagi aparatur desa dan tingkat di atasnya, kami menyarankan agar

membangun dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan tanpa

harus menyisihkan kultur dari desa yang memang banyak bertani, berkebun

dan beternak. Lapangan pekerjaan dibina dan dibimbing oleh ahli yang

difasilitasi oleh pemerintah desa dan kecamatan.

2. Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM)

Penempatan lokasi KKN bagi peserta KKN selanjutnya diharapkan

adalah desa yang benar-benar membutuhkan penanganan peserta KKN juga

PPM dan atau pemerintahan setempat.

3. Pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan kabupaten

Bagi pemangku kebijakan di atas pemerintahan desa diharpkan agar

segera turun gunung dan melihat langsung realita di Desa Buaran Mangga

yang kini masih tertinggal dari segi finansial dan ekonomi. Harus adanya

turun tangan dari pemerintah setingkat kabupaten dan jika perlu setingkat

provinsi untuk membangun terkhusus Desa Buaran Mangga dan umumnya

se-provinsi Banten demi mewujudkan bibit unggul daerah.

4. Tim Lanjutan KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tim KKN selanjutnya kami harap lebih baik lagi dan lebih berinovasi

dalam membangun program untuk Desa Buaran Mangga agar desa bisa

berkembang layaknya daerah lain.

Page 107: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui kesalahan dan tak ada

yang lebih membantu dalam memecahkan persoalan daripada pengakuan jujur.”

–Benjamin Disraeli

Page 108: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

BAGIAN 2 : REFLEKSI HASIL KEGIATAN

Page 109: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

84 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 110: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

85

BAB VI KISAH INSPIRATIF

A.

SEBUAH CORETAN PERJALANAN BARU DI DESA BUARAN

MANGGA

Oleh: Adinda Ardani

Fakultas Sains dan Teknologi-Fisika

Kupikir KKN itu….?

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari

Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat yang

diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada awalnya saya

beranggapan bahwa kegiatan pengabdian ini akan menjadi sesuatu hal yang

biasa saja bahkan membuang waktu dan tidak ada manfaatnya karena telah

memangkas jatah liburan selama satu bulan hanya untuk sebuah pengabdian

yang seharusnya digunakan untuk beristirahat setelah melewati jam kuliah

yang panjang dan ujian akhir semester yang tentunya sangat menguras

pikiran. Namun, pemikiran itu perlahan pudar seiring berjalannya waktu.

Setelah hidup selama 30 hari disuatu desa bersama teman-teman yang

mayoritas baru dikenal dan tentunya memiliki karakter-karakter yang

berbeda dan dipaksa hidup berdampingan dalam satu atap, saya akhirnya

mengetahui dan menyadari bahwa program pengabdian ini adalah sesuatu

hal yang sangat luar biasa, berkesan di hati dan sungguh besar manfaatnya

sebagai bentuk pembelajaran tentang kesadaran hidup bermasyarakat serta

memberikan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.

PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menerapkan system

acak pembagian kelompok KKN seperti tahun sebelumnya dan terbentuk

sebanyak 200 kelompok dari berbagai fakultas dengan jurusan yang berbeda.

Saya merasa cemas dan tidak tenang menantikan pembagian anggota

kelompok KKN yang dibagikan dengan system acak karena akan bertemu

dengan orang baru yang tidak tahu karakternya, latar belakang

kehidupannya dan tentunya harus beradaptasi kembali. Nama saya masuk

di dalam urutan kelompok 139, yang terdiri dari 10 perempuan dan 8 laki-

laki. Kelompok saya mendapatkan tugas melaksanakan pengabdian di Desa

Buaran Mangga yang berada di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang

dengan dosen pembimbing ibu Nur Hidayah, M.A., Ph.D. yang merupakan

dosen fakultas ekonomi dan bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah

ditentukan pembagian kelompok salah satu anggota kelompok 139 dengan

Page 111: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

86 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

segera membentuk sebuah grup di whatsapp untuk mempermudah saya dan

teman-teman kelompok 139 dalam berkomunikasi dan berkoordinasi satu

sama lain ke depannya.

Awal pertemuan dan bertatap muka anggota kelompok KKN 139

untuk pertama kalinya di awali dengan rasa canggung, malu dan hanya

senyuman tipis yang tersirat yang paling saya ingat diantara anggota satu

dengan yang lainnya waktu itu. Pertemuan ini dilakukan untuk

memperkenalkan diri agar menjadi lebih akrab satu sama lain lalu

dilanjutkan dengan membentuk struktur kepengurusan selama KKN nanti.

Struktur kepengurusan terdiri dari ketua kelompok dan dibawah ketua

kelompok terdapat BPH (Badan Pengurus Harian) serta beberapa divisi yang

dibutuhkan selama persiapan dan pelaksanaan KKN. Terdapat beberapa

divisi dalam struktur kepengurusan ini yaitu divisi acara, divisi K3

(Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan), divisi konsumsi, divisi humas, dan

divisi PDD (Publikasi, Dokumentasi dan Dekorasi). Saya masuk ke dalam

divisi konsumsi yang sempat membuat saya kebingungan pada awalnya

karena saya tidak begitu pandai dalam memasak, namun ternyata tugas

divisi konsumsi hanyalah mengatur keperluan yang akan dibutuhkan untuk

memasak dan membuat jadwal piket harian memasak selama KKN

berlangsung.

Tak terasa pembekalan KKN 2019 telah diumumkan dan jadwal

pembekalan ini dibagi menjadi 8 gelombang dalam waktu 4 hari mulai dari

tanggal 1 Mei sampai dengan 5 Mei 2019 di Auditorium Harun Nasution,

kelompok saya yaitu kelompok 139 mendapat jadwal pembekalan di

gelombang ke 6 pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2019 pukul 13.00 WIB.

Pembekalan ini wajib diikuti oleh setiap anggota kelompok KKN karena dari

pembekalan ini akan diberikan gambaran tentang KKN sehingga dari

pembekalan ini saya mendapat kesimpulan bahwa alur pelaksanaan KKN

terdiri atas 3 hal yaitu persiapan, pelaksaan dan yang terakhir adalah

laporan. Setelah pembekalan selesai, anggota kelompok KKN 139 langsung

mengadakan rapat di teras Gedung Auditorium Harun Nasution untuk

membahas logo dan nama kelompok KKN serta membahas dana untuk

kegiatan KKN nanti. Dan didapat nama kelompok KKN 139 yaitu

SENTILAN yang merupakan singkatan dari seratus tiga puluh Sembilan.

Pertemuan demi pertemuan pun kami lakukan karena banyak hal

yang harus dipersiapkan oleh para mahasiswa sebelum turun langsung ke

desa yang telah ditentukan untuk melaksanakan pengabdian, mulai dari

Page 112: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

87

persiapan tenaga, keuangan, pikiran dan segala sesuatu yang diperlukan

karena KKN adalah masa yang tidak akan dapat dihindari. Beberapa upaya

saya bersama teman-teman dalam mencari dana untuk melaksanakan

pengadian telah kami lakukan, seperti menjual pakaian bekas, menjual

minuman dingin dan makanan di acara wisuda UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan sebagainya. Karena menurut saya kegiatan pengabdian KKN ini

harus memiliki rencana dengan persiapan yang sangat matang dalam segala

hal.

Pada tanggal 23 Mei 2019 untuk pertama kalinya kelompok kami

melakukan survei lokasi KKN dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Perjalanan kami menuju lokasi KKN menghabiskan waktu 2 jam yang

tentunya lumayan menguras tenaga karena survei pertama ini bertepatan

pada bulan puasa Ramadhan. Sesampainya di Desa Buaran Mangga, saya dan

teman-teman langsung mengunjungi kantor Kepala Desa Buaran Mangga.

Namun, kantor tersebut terlihat sepi, tidak ada kegiatan dan terkunci.

Sehingga saya dan teman-teman langsung berinisiatif untuk mengunjungi

rumah bapak Kepala Desa Buaran Mangga dan tetap saja tidak membuahkan

hasil karena bapak Kepala Desa sedang tidak ada di rumah. Akhirnya kami

bertemu dengan Pak Jayadi selaku ketua RT.002/003 yang kebetulan

rumahnya berdekatan dengan pak Kepala Desa.

Kami berada di Desa Buaran Mangga selama beberapa jam untuk

mencari tahu informasi terkait desa tersebut dan tak lupa kami pun

berkeliling desa untuk mendapatkan gambaran akan kondisi desa yang

dijadikan tempat pengabdian, dan pada sore harinya saya dan teman-teman

bergegas untuk pulang. Saya bersama teman-teman melakukan survei lokasi

desa sebanyak 3 kali, yaitu yang pertama pada bulan Ramadhan, dan yang

kedua dan ketiga setelah lebaran. Pada tanggal 22 Juli 2017 terdapat kegiatan

kuliah umum dalam rangka lepas peserta KKN tahun 2019 di Auditorium

Harun Nasution yang dihadiri oleh Menteri Sosial Negara Republik

Indonesia. Setelah mengikuti acara pelepasan, para anggota mulai

mempersiapkan barang dan keperluan apa saja yang akan dibawa ke lokasi

KKN. Semua barang bawaan dikumpulkan menjadi satu di kost-an teman

saya yang bernama Siti Mahmudah lalu kost-an tersebut pun dijadikan titik

keberangkatan kelompok kami menuju lokasi KKN yaitu desa Buaran

Mangga.

Page 113: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

88 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Menyongsong Hari Baru

Terhitung mulai dari keberangkatan menuju desa Buaran Mangga

untuk melaksanakan KKN saya menganggap sejak saat itu saya akan

menjalani kehidupan baru yang satu bulan lamanya. Setibanya di desa, saya

bersama teman-teman disambut dengan ramah oleh masyarakat, lalu

menerima saya dan teman-teman dengan tangan terbuka dan penjelasan

singkat tentang kondisi desa mereka. Di Desa Buaran Mangga saya bersama

teman-teman tinggal disebuah kontrakan yang kami sering sebut komplek

hijau karena disana terdapat beberapa kontrakan dan semuanya berwarna

hijau. Kami menyewa 3 kontrakan, dimana satu untuk tempat istirahat laki-

laki, satu untuk tempat istirahat perempuan, dan yang satunya lagi dijadikan

sebagai posko. Posko berfungsi sebagai titik kumpul kami, seperti rapat,

makan, solat berjamaah, ngaji bersama, tempat penerimaan tamu seperti saat

dosen pembimbing mengunjungi kami dan sebagainya. Ketiga kontrakan ini

letaknya berdekatan sehingga memudahkan kami dalam komunikasi dan

menjaga kekompakan.

Pagi itu, 23 Juli 2019 saya tebangun dari tidur dengan suasana dan

pemandangan yang berbeda dengan hari biasanya. Untuk pertama kalinya

saya harus merasakan tidur dilantai beralaskan tikar bahkan berbagi bantal

dengan orang lain. Tetapi saya tetap merasa senang bisa hidup bersama

dengan teman hidup baru selama sebulan kedepan. Hidup bersama dengan

17 orang yang baru dikenal yang tentunya memiliki karakter yang berbeda-

beda tidaklah mudah. Bertemu seharian penuh dari pagi hingga pagi lagi,

melakukan aktivitas yang sama setiap harinya, memakan makanan yang

sama, melalui suka dan duka serta jatuh dan bangun bersama-sama selama

30 hari membuat saya mulai mengenal sifat dan karakter teman-teman

sekelompok. Mulai dari yang paling enak masakannya, yang paling rajin,

yang paling bersih, bahkan yang paling males sekalipun, yang paling lama

mandi, dan masih banyak hal-hal lain yang membuat saya tersenyum sendiri

jikalau mengingatnya. Meskipun hari-hari tersebut telah berlalu namun rasa

kebersamaan dan keakraban yang terasa membekas dihati hingga kini dan

akan terus menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Rasa kekeluargaan perlahan tumbuh diantara kami, sesama teman

KKN SENTILAN 139 yang berbeda jurusan. Sikap saling pengertian, dan

toleransi menjadi hal yang menyenangkan diantara kami, dengan saling

merangkul ketika ada masalah dan rasa saling mengkoreksi ketika terdapat

perbedaan cara pandang. Tak hanya itu, jika diantara kami terdapat

Page 114: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

89

perbedaan pendapat sebisa mungkin kami menyelesaikannya dengan saling

bertukar pikiran dan introspeksi diri untuk menjaga hubungan dan

menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik lagi. Tidak cukup menyebut

mereka sebagai sahabat, tetapi menyebut mereka sebagai keluarga adalah

kata yang cocok bagi saya karena setelah hidup bersama dengan mereka

sama seperti hidup di rumah dengan adanya rasa kekeluargaan dan rasa

saling melengkapi yang membuat saya nyaman. Saya merasa sangat

beruntung dapat bertemu dengan teman baru seperti mereka yang dapat

menerima saya apa adanya dan mengerti keadaan saya.

Dari adanya program pengabdian KKN ini saya merasakan banyak

pelajaran yang berharga dan hikmah yang saya dapatkan, serta pengalaman

dan cerita kehidupan yang membekas di dalam hati saya. Dari sini saya

belajar menjadi pribadi yang lebih bersyukur atas apa yang telah dimiliki saat

ini, saya belajar menjadi pribadi yang lebih sabar, menjadi pribadi yang lebih

menghargai waktu, menjadi lebih mandiri karena jauh dari orang tua

dirumah sehingga mengharuskan saya untuk mengurus keperluan

kehidupan sehari-hari yang serba sendiri, mulai dari mencuci baju, setrika

pakaian, menyiapkan makan, mengatur keuangan dan beberapa hal lainnya.

Disini pun saya menyadari bahwa kehidupan di kota dengan di desa

sangatlah jauh berbeda, kehidupan di kota jauh lebih mudah dalam segala

hal seperti kendaraan umum, pasar, pendidikan, dan kesehatan yang

terbilang sulit didapatkan oleh masyarakat yang hidup di desa.

Tentang Desa, Buaran Mangga ku

Sebuah keramahan warganya dan kehangatan yang saya rasakan

setiap kali menjalankan aktivitas di kampung ini adalah sebuah kesan yang

terkenang di benak saya. “Kakak…kakak” begitulah sapaan dengan

senyuman anak-anak Desa Buaran Mangga setiap kali saya dan teman-teman

melintasi jalan desa karena mereka begitu antusias dengan kehadiran

mahasiswa KKN. Bahkan setiap pulang sekolah dan di hari libur pun anak-

anak sering kali mengunjungi rumah kontrakan tempat tinggal kami hanya

untuk belajar dan bermain bersama. Namun, menurut saya ada beberapa

karakter masyarakat yang perlu diperbaiki di desa ini, seperti kurangnya

kesadaran akan kebersihan dan kesehatan. Mereka menginginkan

lingkungan yang bersih tetapi kebiasaan buruk seperti membuang sampah

tidak pada tempatnya tentunya akan menghambat terciptanya lingkungan

yang mereka inginkan. Dan juga terdapat beberapa warga yang masih tidak

memiliki ruang MCK (mandi, cuci, dan kakus) di tempat tinggalnya

Page 115: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

90 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

sehingga mengharuskan mereka melakukan kegiatan mandi, mencuci dan

buang air di sungai.

Hari demi hari di desa Buaran Mangga saya lewati, mulai dari solat

subuh kemudian dilanjut dengan sarapan di warung Ibu Maryanih yang

merupakan warga asli desa Buaran Mangga serta berbincang dengan warga

sekitar sembari menunggu matahari mulai menampakkan dirinya. Sesekali

saya bersama teman-teman berjalan mengelilingi desa dipagi hari untuk

menikmati pemandangan alam dan udara yang sejuk. Disepanjang jalan saya

melihat beberapa ibu-ibu mencuci pakaian, mencuci piring, mencuci sepatu

dan sandal dipinggir sungai, dan melihat anak-anak jalan kaki bersama

menuju sekolah tempat mereka belajar. Selama satu bulan disana hampir

setiap pagi rutinitas saya bersama beberapa teman saya seperti ini.

Hari demi hari saya dan teman-teman mulai bergerak melaksanakan

semua program kegiatan yang sebelumnya telah kami persiapkan untuk

dilaksanakan di Desa Buaran Mangga ini seperti literasi informasi melalui

mendongeng, penyuluhan cuci tangan, bina shalat, pelaksanaan workshop

pembuatan proposal, pelaksanaan workshop desain sablon, pelatihan

menari, seminar great teacher, festival anak soleh, pemasangan plang jalan,

kerja bakti dan penyuluhan sampah, dan lain sebagainya. Saya pribadi

mendapat tugas untuk memberikan pelatihan menari tradisional untuk

siswi SD sederajat yang dijadikan sebagai kegiatan harian yang nantinya

akan dipentaskan sebagai pembuka acara festival anak soleh dan tabligh

akbar. Saya memberikan pelatihan menari setiap hari senin dan rabu untuk

SDN Buaran Mangga 01 dan setiap hari selasa dan kamis untuk SDN Buaran

Mangga 03. Dari kegiatan ini membuat saya semakin dekat dengan anak-

anak dan banyak belajar dari mereka yang memiliki semangat belajar dalam

menari meskipun dengan fasilitas yang terbatas. Karena hal tersebut

membuat saya semakin semangat untuk mengajari mereka menari meskipun

perjalanan menuju sekolah SDN Buaran Mangga 03 harus melewati

persawahan, pemancingan bahkan kuburan.

Di desa ini saya mendapatkan informasi bahwa sekolah-sekolah di

desa ini khususnya SDN Buaran Mangga 01 dan SDN Buaran Mangga 03

hanya memiliki 9 pengajar pendidik dengan 3 orang guru yang merupakan

PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 6 orang lainnya merupakan guru honorer.

Sekolah ini tidak memiliki penjaga sekolah dan petugas kebersihan, sehingga

mengharuskan guru-guru di desa ini selain menjadi tenaga pengajar namun

juga bertugas untuk menjaga kebersihan sekolah dan menjaga sekolah. Pada

Page 116: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

91

hari ke 23 KKN kelompok SENTILAN mendapatkan undangan untuk

makan bersama atau ngeliwet bareng di SDN Buaran Mangga 03 yang segala

seuatunya telah disiapkan oleh bapak dan ibu guru SD tersebut, seperti nasi

liwet, ayam goreng, lalapan, sambal goreng, sambal tauco yang menurut Ibu

Aniek merupakan ciri khas makanan dari Desa Buaran Mangga, pete dan

masih banyak lagi. Menurut kepala sekolah SDN Buaran Mangga 03

undangan makan bersama ini adalah sebagai tanda ucapan terima kasih

mereka kepada mahasiswa karena telah bersedia meluangkan waktunya

untuk memberikan ilmu yang dimilikinya kepada anak-anak dan sebagai

mahasiswa rantau yang jauh dari rumah orang tua, undangan makan

bersama ini tidak mungkin saya dan teman-teman tolak karena menurut

kami undangan tersebut merupakan waktu untuk perbaikan gizi. Karena

uang belanja untuk makan sehari-hari selama pengabdian sangatlah sedikit

sehingga ayam goreng salah satunya menjadi lauk yang langka berbeda

halnya saat dirumah.

Hari Terakhir dan Sebuah Harapan

Buaran Mangga adalah desa yang sebelumnya tidak pernah saya

ketahui ataupun datangi sebelumnya. Lokasi yang tidak jauh dari pusat kota

bukan berarti desa tersebut sudah maju, jauh dari ketertinggalan dan sudah

terjamah oleh tangan pemerintah. Dengan adanya kegiatan pengabdian KKN

ini yang satu bulan lamanya telah saya lewati bersama teman-teman di Desa

Buaran Mangga , ada seribu cerita bahkan lebih yang tidak dapat saya

sampaikan satu persatu dari pengalaman yang saya dapatkan selama

kegiatan pengabdian KKN di desa ini. Sedikit kontribusi saya kepada

masyarakat di desa ini, namun saya telah berusaha untuk membantu

membangun desa ini semaksimal mungkin. Selama satu bulan disini, banyak

sekali pelajaran yang saya dapatkan baik yang pahit ataupun manisnya

kehidupan. Saat yang awalnya paling ditunggu-tunggu yang kini berubah

menjadi saat yang menyedihkan pun datang yaitu saat dimana waktu

pengabdian selesai yang berarti waktunya untuk meninggalkan desa.

Saya sangat sedih meninggalkan anak-anak desa Buaran Mangga,

karena selama saya disana, anak-anak selalu meramaikan rumah kontrakan

kami. Anak-anak biasanya berkunjung untuk mengajak bermain ataupun

belajar. Terkadang pun saya merasa sepi ketika anak-anak tidak berkunjung

kerumah kontrakan. Anak-anak di sini masih berprilaku layaknya anak-

anak seperti pada umumnya, tidak seperti di kota yang anak-anak tetapi

kelakuannya seperti dewasa. Sulit rasanya meninggalkan desa ini ketika

Page 117: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

92 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

anak-anak berkata “kakak jangan pergi, kakak disini aja, barang kakak aja

yang pulang dan kakak nya jangan” ujar anak-anak ketika saya memeluknya,

beberapa anak-anak pun meneteskan air mata karena kesedihannya yang

membuat saya pun ikut menteskan air mata. Hingga saat ini perpisahan

tersebut masih membekas dihati saya yang diiringi dengan bayang-bayang

wajah kesedihan anak-anak. Perpisahan dengan warga sekitar pun diiringi

dengan doa para orang tua agar saya dan teman-teman menjadi anak yang

sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa serta ucapan terima kasih karena

telah berokontribusi dalam membangun desa mereka,

Semoga waktu, ilmu dan tenaga yang telah kami berikan dalam

kontribusi kami untuk membangun Desa Buaran Mangga agar menjadi lebih

baik kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Harapan saya

setelah menyelesaikan tugas pengabdian di Desa Buaran Mangga yaitu

semoga masyarakat desa tidak merasa rendah diri dan mudah menyerah

karena bertempat tinggal di desa serta lebih peduli lagi akan kesadaran

menjaga lingkungan dan kesehatan. Dan teruntuk anak-anak Desa Buaran

Mangga tetap tingkatkan semangat belajar dan rasa ingin tahu terhadap

dunia dan tetap menjadi pribadi yang bertakwa.

Page 118: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

93

B.

SENTILAN KE BUARAN MANGGA

Oleh: Anisa Nur Syafitri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Manajemen

Fikiran Liar Terhadap KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kalimat yang sudah sering saya

dengar bahkan sebelum saya memasuki bangku perkuliahan. Sebuah kalimat

yang menurut saya memiliki makna sebagai bentuk pengabdian kepada

masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari selama

menjalani proses pembelajaran di perkuliahan. Sudah tidak asing bagi saya,

untuk melaksanakan KKN, karena saya merupakan lulusan SMK yang sudah

melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Meskipun begitu, saya

menyadari bahwa KKN dan PKL pada dasarnya berbeda, karena PKL saya

waktu itu hanya duduk di bawah AC (Air Conditioner)9, di depan komputer,

dan di samping tumpukan bukti transasksi perusahaan. Sedangkan KKN

yang saya dengar adalah bagaimana kita harus berinteraksi kepada

masyarakat, mengetahui aset dan kelemahan desa serta membuat beberapa

program yang mungkin bisa membuat desa menjadi berdaya. Terlebih

banyak isu tentang KKN, dimana kita harus hidup bersama selma sebulan

dengan teman-teman baru yang entah karakteristiknya seperti apa, di

lingkungan baru yang jauh dari keluarga, banyak cerita mistis, daerah KKN

yang rawan kriminalitas, dan masih banyak lagi. Memikirkannya saja saya

sudah merasa lelah dan ingin menyelesaikannya dengan cepat.

Saya mulai KKN ini dengan mendaftarkan diri di Akademik

Information System (AIS)10 sebagai peserta KKN tentunya. Terdapat 3 program

yaitu KKN Reguler yaitu pengabdian di desa terpilih, KKN Kebangsaan

yaitu pengabdian di desa terpilih di wilayah Nusantara yang nantinya akan

tergabung dengan mahasiswa dari Universitas lain, serta KKN Internasional

yang nantinya akan ditempatkan di Negara tetangga. Saya orang yang terlalu

sederhana dan tidak memiliki ambisi untuk menjadi lebih, karena itu saya

memilih KKN Reguler yang hanya mengabdi di desa terpilih, yang

penempatannya hanya di Bogor atau di Tangerang. Dari segala aspek

persiapan KKN, yang saya fikirkan adalah di mana saya nanti akan

9 Penyejuk ruangan 10 Portal akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 119: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

94 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

ditempatkan serta manusia-manusia seperti apa yang akan bersama saya

sebulan nantinya. Meskipun begitu, saya lebih memilih fokus pada tugas

saya sebagai mahasiswi semester 6 yang pada saat itu tugas-tugasnya terasa

berat sehingga cukup untuk mengalihkan fikiran buruk saya tentang KKN.

Sekitar satu bulan berlalu, pengumuman kelompok KKN, Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL), dan penetapan lokasi KKN satu persatu

diumumkan. Saya ingat saat itu sedang dalam proses pembelajaran di kelas.

Ya, Dosen yang pada saat itu sedang menerangkan tentang Manajemen

Investasi seolah diabaikan dan satu kelas heboh dengan pengumuman

pembagian kelompok KKN. Saya yang sebelumnya memperhatikan Dosen

seolah melihat pengumuman ini lebih menarik dari pada menghitung risiko

pasar yang sedang dijelaskan oleh Dosen. Berharap dapat teman satu

kelompok dari jurusan yang sama, tapi nyatanya itu agak sulit dan memiliki

peluang sangat kecil, saya mencari nama saya yang sepertinya jauh dari

kelompok atas, pandangan saya terhenti di kelompok 139 nomor urut 6, “Eh

nama gue11 kayanya nih” batin saya. Sementara yang lain sibuk menanyakan

kelompok berapa satu sama lain, saya kembali memperhatikan Dosen yang

sepertinya sudah pasrah dengan keadaan kelas.

Singkat cerita KKN 139 sudah memiliki group WhatsUp12, dengan

18 anggotanya. Merencanakan pertemuan pertama di sebuah café13 sepulang

perkuliahan ternyata hujan, banyak yang berhalangan hadir, dan alhasil

hanya Raihan dan Yoggi yang bertemu. Merencanakan pertemuan kedua dan

Alhamdulillah banyak yang hadir, beberapa menyusul dan beberapa tidak

hadir karena sedang sakit. Pertemuan ini cukup singkat karena hanya

membahas perkenalan dan pemilihan ketua dimana mayoritas

mempercayakan jabatan itu kepada Raihan Azmi dan memutuskan nama

untuk KKN ini, akhirnya kami beri nama “SENTILAN” yang memiliki arti,

Seratus Tiga Puluh Sembilan, tidak memiliki arti sama sekali menurut saya,

tetapi tidak apa karna saya juga tidak memiliki ide lain. Sekitar seminggu

kemudian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

mengadakan pembekalan wajib untuk seluruh mahasiswa KKN yang terbagi

ke dalam beberapa sesi, dan momen ini kami manfaatkan untuk kembali

mengadakan pertemuan karena kami meyakini hampir semua anggota hadir,

11 Gue- saya. 12 Aplikasi chatting dengan fitur yang memungkinkan 1ruangan chat diisi banyak orang 13 Tempat makan dan berbincang

Page 120: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

95

namun ternyata ada saja yang berhalanan hadir. Masih dengan suasana yang

beku yang berusaha dicairkan oleh sang ketua Raihan, kami membahas apa

saja yang mungkin kami lakukan di Desa nantinya, meskipun masih tidak

jelas arahnya kemana karena kami belum mengetahui lokasinya. Sampai tiba

saatnya lokasi diumumkan, saya yang berharap dapat di Bogor ternyata di

Tangerang. Orang Tangerang yang mengabdi di pelosok Tangerang, yah

sudahlah saya pikir.

Hal yang pertama kali saya pikirkan saat dapat lokasi di Tangerang

bukan apa yang akan saya lakukan disana, namun skincare14 apa saja yang

harus saya bawa agar kulit saya tidak terlalu terbakar berada di Desa yang

letaknya dekat dengan pantai dan itu pasti sangat panas, terlebih dengan isu

kesulitan air, air yang asin, dan isu menyeramkan lainnya. Setelah beberapa

kali mengadakan rapat kami memutuskan untuk melakukan 3x survei walau

nyatanya hanya 2x dan saya hanya bisa hadir 1x karna survei pertama saya

sedang ada presentasi. Panas, banyak yang mencuci di pinggir kali15 yang

airnya berwarna coklat dengan lumut dan banyak sampah plastik di

dalamnya, sampah yang berserakan di pinggir kali, dll. Dari semua masalah

dan potensi yang kami temui saat survei, terbentuklah program yang juga

sudah dibicarakan dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Nur Hidayah,

Ph.D Dosen Ekonomi Syariah.

Saya sebagai mahasiswa fakultas ekonomi mengajukan program yang

mengenalkan pasar modal kepada masyarakat Desa. Pada 22 Juli 2019 kami

sekelompok menghadiri pelepasan KKN di Gedung Auditoriun Harun

Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan di hari itu juga salah satu

anggota kami yaitu Siregar memutuskan untuk keluar dari kelompok karna

1 atau beberapa alasan. Namun kami tidak ambil pusing dan tetap berjalan

seperti biasanya karna memang sejak awal Siregar tidak banyak

berkontribusi. Sore harinya beberapa termasuk saya berangkat menuju desa.

Minggu-minggu pertama terasa sulit, namun karna saya merasa memiliki

kelompok yang terasa seperti keluarga, satu bulan berlalu dengan cepat,

semua program kami terlaksana walupun tidak tanpa hambatan, KKN yang

saya jalani tidak seburuk yang saya bayangkan, saya banyak belajar,

walaupun banyak rebahan16nya juga.

Sentilan, Keluarga yang Akur

14 Perawatan kulit 15 Aliran air seperti sungai 16 Tidur dengan posisi berbaring

Page 121: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

96 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Selaras dengan cerita yang sudah saya ceritakan di awal, saya

sempat memikirkan dengan siapa saya akan hidup satu bulan nantinya.

Pertemuan pertama, first impression17 saya mengenai kelompok ini memang

sudah cukup bagus, karna orang-orangnya terlihat santai dan tidak egois

dengan mengutamakan pendapat sendiri. Pertemuan pertama kami juga diisi

dengan beberapa candaan ringan untuk mencairkan suasana yang memang

saat itu masih sangat beku. Satu hal yang membuat saya heran pada saat itu

adalah, sentilan sepertinya merupakan satu-satunya kelompok yang kalau

mengadakan pertemuan KKN memiliki durasi yang paling singkat. Seiring

dengan waktu dan beberapa pertemuan diadakan, saya semakin yakin

bahwa kelompok ini berisi anak-anak yang santai. Entah ini harus disebut

dengan santai, cuek, atau memang tidak mau tahu. Seminggu sebelum

keberangkatan program baru dibicarakan, bahkan beberapa hari sebelum

keberangkatan proposal belum matang (Sebenarnya ini salah saya juga ), dan

anehnya saat rapat yang dibicarakan bukan kematangan program, tetapi

malah barang-barang bawaan yang kita butuhkan disana. Memang itu hal

yang penting juga, tetapi seharusnya setelah semua program matang dengan

jelas haha tapi yasudah tidak apa, nyatanya semua program berjalan sesuai

rencana dan berjalan dengan baik.

Saya akan ceritakan keluarga Sentilan ini mulai dari kepala

keluarganya. Sentilan, dikepalai oleh seorang mahasiswa dari jurusan

Ekonomi Syariah, salah satu murid dari Ibu Nur Hidayah, Raihan Azmi

Azhari. Raihan satu fakultas dengan saya, tetapi saya baru mengenalnya dan

dipertemukan oleh KKN ini. Saya mencari info tentang Raihan ke teman-

teman saya, beberapa mengenalnya, beberapa juga tidak. Pertama kali

bertemu saat saya ingin menitipkan pemberkasan KKN, saya ke kelasnya

yang waktu itu baru saja selesai, karena saya tidak tahu orangnya yang mana,

saya tunggu di depan kelasnya. Keluarlah laki-laki berpostur tubuh tinggi,

berisi, yang saya kira itu Dosennya, ternyata itu yang namanya Raihan.

Raihan ketua yang luar biasa. Luar biasa santai.

Meskipun begitu, santainya berhasil menyatukan 17 kepala

dibawahnya, tanpa ada perseturuan yang serius. Orangnya selalu

mendengarkan cerita orang lain, katanya sih berusaha membantu

mencarikan solusi, tetapi kata-katanya banyak benarnya juga, sangat mudah

bergaul, meskipun kadang membuat kesal karna urusan kecil saja menyuruh

17 Pandangan pertama- pendangan sementara sewaktu pertama kali bertemu

Page 122: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

97

orang lain walaupun bukan saya yang disuruh, bentuk tanggung jawabnya

juga keren, sedikit bangga punya ketua seperti Rehan, tetapi bangganya

sedikit saja tidak banyak. Hobinya nyanyi dan mendengarkan musik

sepertinya, pencetus kata “Ntah Peninglah” yang kemudian banyak diikuti

anggota lainnya. Kedua, Nazla Eka Rahmi mahasiswi Jurnalistik yang

mendapat jabatan sekretaris. Panggilannya Nazla, orangnya bawel, kalau

dari curhatan salah satu anggota lain yang saya dengar “Talk more do less”18,.

Rajin, saking rajinnya tugas sekretaris hampir semua Nazla yang

mengerjakan, saya jadi tidak banyak berkontribusi sebagai asisten sedikit

kesal tetapi tidak apa, terimakasih Nazla. Terlalu terbawa perasaan

meskipun dibawa asik saja, paling nyambung kalau sudah berbicara dengan

Ndah dan Ucup.

Ketiga, Dian Ikawati mahasiswi jurusan PBSI, bendahara yang

paling tidak bawel sepertinya, tidak irit juga, manusia bertubuh mungil yang

sangat mudah tidurnya, teman sekasur karena hanya saya dan Dian yang

tidur di ruang tengah, wanita hebat yang mengurus keuangan Sentilan

sendiri. Keempat, Tsuraya Ulfah, mahasiswi Ilmu Perpustakaan, kagum

karna percaya dirinya tinggi, teman piket untuk masak dan bersih-bersih

kontrakan, orangnya lucu dan sering mencairkan suasana, anggota divisi

acara yang paling siap kalau pagi hari mau ke sekolah, satu-satunya

pendongeng yang ada di Sentilan, yang paling sigap kalau ada anak-anak SD

main ke posko untuk menggambar atau main. Kelima, Siti Mahmudah yang

biasa dipanggil Ndah, entah panggilannya itu berasal dari nama yang mana.

Cara bicaranya lembut, rasanya ingin Ndah saja yang memasak tiap hari

karena masakannya enak, pembawa acara yang menjadi andalan karena

disetiap acara Sentilan pasti Ndah yang menjadi pembawa acara dan Ndah

juga selalu siap, orang yang menginspirasi saya untuk mengaji setiap selesai

solat karena saya sepertinya agak sulit membiasakan hal itu, wanita yang

konsisten pakai rok di Sentilan.

Keenam, Ismy Purwanti, mahasiswi PMH yang biasa dipanggil Ka

Ismy. Satu-satunya anggota Sentilan yang sudah menikah. Meskipun

seumuran, tetapi kami biasa memanggilnya Ka Ismy mungkin karna kami

menghormati Ka Ismy yang sudah menikah. Orang yang paling hobi rebahan

di Sentilan, mageran19, tetapi ikut kontribusi juga, orangnya sering melucu

18 Orang yang berbicara banyak namun sedikit bekerja 19 Malas gerak

Page 123: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

98 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

dan mencairkan suasana, biasa dipanggil “Mummy Dumbo” juga, sering

dijenguk suaminya. Saya sangat ingat waktu pertama kali Ka Ismy sampai di

kontrakan, Ka Ismy seakan menjadi Ibu yang memarahi anak-anaknya

karena rumahnya berantakan, menata koper-koper yang memang masih

berantakan di ruang tengah, hingga akhirnya kopernya rapih dan bisa untuk

dijadikan tempat tidur untuk saya dan Dian, terimakasih Ka Ismy.

Ketujuh, Nur Fahmi Sudrajat, mahasiswa dari jurusan Hukum

Ekonomi Syariah ini yang paling sering dekat dengan Raihan, kemana-mana

berdua seperti Marsha and The Bear20. Laki-laki yang sepertinya sih baik, cuma

bahasa candaannya saja kasar. Orang nya lucu sering mencairkan suasana

juga, laki-laki yang suasana hatinya mudah berubah-ubah seperti wanita

yang sedang menstruasi. Sedikit-dikit bisa diandalkan. Orang yang saat

rapat pra-KKN ada saja alasannya, sedang ada masalah dengan Ibu nya lah,

dikunciin Neneknya di rumah lah, entah peninglah.

Kedelapan, Nurul Fitri Andini atau yang biasa dipanggil Nurul.

Mahasiswi PIAUD yang satu ini merupakan wanita yang paling menor di

Sentilan. Menurut saya Nurul ini sedikit ceroboh, kalau ketawa sudah tidak

bisa di kontrol, namun dia bisa masak, masakannya enak juga seperti Ndah,

kalau sudah ingin buang air besar siapapun orang di kamar mandi pasti

disuruh cepat-cepat sama Nurul. Kesembilan, Zahrota Ramadanti atau yang

biasa dipanggil Cici otaota. Mahasiswi ilmu politik yang pipinya chubby21ini

sering ditegur anggota wanita lainnya terutama saya dan Dinda, karena Cici

kalau menaruh barang-barangnya selalu sembarangan dan berantakan

dimana-mana. Orangnya baik hati, tidak perhitungan, lucu juga, terimakasih

untuk gorengan paginya Cici.

Kesepuluh, Adinda Ardani biasa dipanggil Dinda. Mahasiswi

jurusan Fisika Murni ini paling cantik di Sentilan, suaranya lembut, gayanya

anggun, paling bawel juga terlebih urusan barang yang tidak pada tempatnya

yang terdakang membuat jengkel, berasa banget dekat Dinda bawaannya

ingin rapih saja, anggota yang paling sering dikunjungi keluarganya. Dinda

suka sekali dengan makanan pedas, menurut saya lidahnya tidak normal.

Kesebelas Willy Novianto Wuntu yang biasa dipanggil Willy. Mahasiswa

Sastra Inggris, manusia paling tepat waktu di Sentilan, pendiam, orang yang

gugup ketika berbicara dengan orang lain entah alasannya apa, terbuka jika

20 Karakter serial animasi dari Negara Rusia 21 Tembem

Page 124: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

99

didekati secara personal, di minggu-minggu terakhir KKN dimana semuanya

sibuk Willy justru terlihat jadi pemalas.

Kedua belas, Herdiyan Muhammad Ridwan yang biasa dipanggil

Ridwan/Iwan/One/Wan bergantung pada siapa yang memanggil. Satu

jurusan dengan Ka Ismy, laki-laki yang paling bersih “katanya”, karena

kerjaannya mandi. Menurut saya, satu-satunya laki-laki yang wangi kalau

mau pergi keluar kontrakan selain Ucup kalau mau solat Jum’at. Orangnya

responsif, partner kerjanya Ndah saat menjadi pembawa acara, teman piket

yang terkadang rajin-terkadang malas, orang yang memasak beras untuk

menjadi beras, entah bagaimana bisa menjadi seperti itu. Ketigabelas, Elsi

Rosita, mahasiswi jurusan Agribisnis yang biasa dipanggil Els ini merupakan

anggota divisi PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi) suaranya unik,

cantik kalau mau pergi bareng Thor, kerjaannya di Sentilan ya foto-foto

kegiatan kami, sangat baik, dewasa.

Keempatbelas, Thoriq Al Kautsar, mahsiswa Teknik Informatika

yang biasa dipanggil Thor. Thor memiliki postur tubuh paling tinggi di

Sentilan, mahasiswa IT yang mengaku tidak bisa membuat desain, namun

ada di divisi PDD bersama dengan Els, mereka berdualah yang

mengabadikan momen kami kedalam sebuah kamera milik Cici.

Kelimabelas, Yoggi Rahmono, mahasiswa PBI yang biasa dipanggil Ka Yog,

saya penggemar berat tangannya, ya, tangannya saja tidak dengan orangnya.

Seniman yang unik, orangnya lucu, karyanya keren, sering hilang-hilangan

terutama saat rapat entah kemana perginya. Terakhir, Yusuf Effendi yang

biasa dipanggil Ucup, Pak Ustadnya Sentilan, Ucup yang biasanya menjadi

imam dan memimpin yasinan malam jum’at.

Banyak hal yang telah kami lalui walaupun kami memiliki waktu

untuk tinggal bersama hanya satu bulan. Salah satu kisah yang memalukan

sekaligus menjadi pelajaran buat saya adalah ketika hari Idul Adha dan kami

satu kelompok telat untuk solat di masjid. Masjid di Buaran Mangga tidak

menggunakan speaker22untuk adzan ataupun takbiran, dan kami juga salah

mendapatkan info. Kami berangkat dari kontrakan pukul 07:00 WIB, karena

kami mendapatkan info solat Ied di Buaran Mangga mulai pukul 07:30,

sesampainya kami di masjid, kami menjadi tontonan satu masjid, sewaktu

saya dan teman perempuan lain duduk di belakang, lalu salah satu ibu-ibu

bilang kepada saya “Solatnya sudah selesai Neng”. Saya dan teman-teman

22 Alat pengeras suara

Page 125: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

100 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

merasa malu dan entah harus berbuat apa. Kisah lainnya yaitu saat terjadi

pemadaman listrik serentak, dimana kami merasa sangat sulit hidup tanpa

listik, sehingga kami harus mengungsikan diri ke MCD23 di daerah Batavia

yang letaknya agak jauh dari Buaran Mangga. Berhubung MCD nya ramai

dan kami tidak kedapatan tempat duduk, kami memutuskan untuk makan

bekal yang kami bawa yaitu kwetiaw yang dimasak oleh saya dan Tsuraya,

makan gelap-gelapan di pinggir parkiran yang jika orang melihatnya terlalu

menyedihkan, tetapi itu semua menyenangkan dan menjadi memorable24.

Buaran Mangga, Desa yang Masih Perlu Dibenahi

Desa Buaran Mangga merupakan salah satu dari 13 desa yang

menjadi bagian dari Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Terbagi

menjadi 3 wilayah, Kp. Buaran Mangga, Kp. Encle, dan Kp. Rawa Kidang.

Menurut saya, masalah yang ada di Desa Buaran Mangga ini cukup banyak

dan seolah meradang. Dari segi lingkungan, masih banyak sampah yang

berserakan di pinggir kali, namun warga seakan diam dan tidak peduli

bahkan untuk sekedar mengadakan kerja bakti saja dinilai cukup sulit untuk

dilakukan. Sebagai Desa yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota,

seharusnya sudah tidak ada lagi pemandangan seperti ibu-ibu yang mencuci

pakaian, piring atau apapun itu di kali, terlebih untuk buang air besar.

Namun, pemandangan seperti ini seolah sudah biasa dipertontonkan di Desa

Buaran Mangga, yang lebih mengkhawatirkan lagi, masih ada beberapa

warga yang tidak memiliki MCK di dalam rumahnya. Sumber daya

manusianya juga perlu banyak diadakan pelatihan dan perubahan pola pikir.

Buaran Mangga sebenarnya memiliki potensi, terutama dalam hal

pemuda. Hanya saja pemudanya tidak bersatu dan malah terpecah belah.

Dari segi ekonomi, asset Desa Buaran Mangga memang tidak mendukung

dari segi ekonomi, harus diadakan pelatihan ekonomi kreatif untuk

membangun perekonomian disini. Sebagai Desa yang mayoritas Muslim,

Buaran Mangga sudah cukup baik dengan banyak majelis-majelis di

dalamnya.

Salah satu kisah yang menurut saya menginspirasi adalah ketika

melihat Pak Jaro RW.05 beserta kedua kerua RTnya sedang bekerja. Mereka

selalu kompak dan pergi bertiga. Bekerjasama memperbaiki kampungnya

(Kp.Encle) yang dahulu merupakan kampung paling kumuh di Desa Buaran

Mangga menjadi kampong yang kini sudah bersih, memiliki aliran air yang

23 Restoran cepat saji 24 Kenangan yang tak terlupakan

Page 126: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

101

baik, serta memiliki pemuda yang dinilai aktif tanpa adanya konflik.

Memang dalam membangun sebuah wilayah harus ada kesadaran dari

pemimpinnya, dan pemimpinnya juga harus mampu melihat, apa kelebihan

dan kelemahan yang ada diwilayahnya, sehingga apa yang perlu diperbaiki

segera diperbaiki, dan apa yang sudah baik terus dilanjutkan.

Harapan Bagi Desa Buaran Mangga

Desa Buaran Mangga merupakan desa besar yang masih sangat

mungkin untuk berkembang. Perubahan dapat dimulai dari pola pikir

masyarakat yang harus diajak bekerja sama untuk sama-sama membangun

desa agar menjadi lebih baik lagi. Kesadaran masyarakat akan lingkungan

yang bersih serta kesadaran gotong royong masih sangat perlu dibangun di

desa ini. Saya harap kedepannya desa ini bisa memiliki titik-titik ekonomi

kreatif, dan masyarakatnya yang terutama masih muda mulai belajar hal baru

seperti berinvestasi di pasar modal. Karena berinvestasi di pasar modal

bukan hal yang tidak mungkin bagi warga desa. Pasalnya, di Bogor ada

sebuah desa yang memiliki julukan “Desa Nabung Saham” karena pedagang

yang ada disana menyisihkan sebagian keuntungan penjualannya untuk

menabung saham, dan saya yakin Buaran Mangga bisa mewujudkan hal itu

juga. Dengan pemilihan Kepala Desa yang baru diharapkan dapat

mewujudkan apa yang sudah kami tuangkan juga ke dalam Draft yang kami

berikan saat Penutupan KKN di Desa tanggal 23 Agustus 2019.

Page 127: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

102 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

C.

PERJALANAN MERAJUT ASA DI DESA BUARAN MANGGA

Oleh: Dian Ikawati

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan-Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia

Jejak Awal Kisah KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan menginjak

semester 7 pasti bertanya-tanya dengan istilah KKN yang merupakan salah

satu mata kuliah di semester 7. Kuliah Kerja Nyata ini merupakan program

pengabdian masyarakat yang diwadahi oleh PPM (Pusat Pengabdian kepada

Masyarakat) sebagai lembaga penyelenggara program pengabdian kepada

masyarakat oleh mahasiswa agar para mahasiswa dapat melengkapi Tri

Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Kampus UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta mengadakan Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa

disebut dengan KKN di sela-sela waktu liburan pada awal semester 7. Pada

tahun 2019 program KKN diadakan selama satu bulan pada tanggal 23 Juli

2019 sampai 23 Agustus 2019, program Kuliah Kerja Nyata ini

diselenggarakan oleh Panitia (PPM)Pusat Pengabdian kepada Masyarakat.

Program KKN ini pada mulanya mengkhawatirkan para mahasiswa

dikarenakan program KKN ini diadakan di sela-sela liburan pada awal

semester 7 dan persiapannya pun dilakukan diakhir semester 6 yang sedang

disibukan dengan UAS (Ujian Akhir Semester) sehingga mahasiswa harus

lebih disiplin dalam mengatur jadwal.

Saya Dian Ikawati yang merupakan mahasiswa (FITK) Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan (PBSI) Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, di semester 6 sedang disibukan mengurus pementasan drama

yang merupakan salah satu mata kuliah jurusan PBSI sehingga sejak awal ada

kabar mengenai adanya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) initidak terlalu

antusias. Di tengah letihnya mengurus pementasan drama dan UAS (Ujian

Akhir Semester) yang telah menyita waktu, tenaga, dan pikiran, saya yang

niatnya tidak ingin mengikuti KKN di tahun ini tetap harus melakukan

kewajiban saya sebagai mahasiswa. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini

merupakan program pengabdian masyarakat yang bentuk

penyelenggaraannya hampir sama dengan kegiatan yang sudah saya lakukan

di Pramuka yaitu Bina Masyarakat. Namun, perbedaannya hanya terletak

pada waktu pelaksanaan dan rangkaian kegiatan.

Page 128: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

103

Jika Bina Masyarakat di Pramuka dilakukan hanya dilaksanakan

selama satu Minggu sedangkan di KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan

selama satu bulan. Rangkaian kegiatan Bina Masyarakat di Pramuka terbagi

menjadi 2 jenis, yaitu Homestay dan Staycamp. Homestay merupakan kegiatan

pengabdian masyarakat dengan bermalam di rumah salah satu warga yang

perekonomiannya rendah, di sana kami mengabdi selama 3 hari mengikuti

setiap rutinitas keluarga yang kami tempati. Sedangkan StayCamp ini

kegiatannya sama seperti KKN, kami bermalam di satu posko dan

mengadakan program kerja untuk membangun desa yang kami singgahi.

Rindu akan pengalaman tersebut yang membangkitkan kembali semangat

saya.

Pada Senin, 22 April 2019 pengumuman peserta KKN pun

disampaikan oleh panitia PPM (Pusat Pengabdian kepada Masyarakat).

Ketika hal tersebut diumumkan, saya merasa khawatir dan terus berdo’a

agar masuk ke dalam kelompok yang anggotanya bisa menerima dan bisa

diajak kerjasama dikarenakan saya tipe orang yang tidak terbuka terhadap

orang baru. Ternyata setelah diselidiki saya sekelompok dengan beberapa

teman dari teman saya, sehingga saya sedikit bisa mencari tahu bagaimana

kepribadian temen kelompok saya melalui teman saya. Ketika diumumkan

kelompok KKN tersebut, mahasiswa jurusan PBSI memang sedang

disibukkan oleh pementasan drama sehingga sulit untuk menjadi penggerak

di kelompok KKN, sehingga ada salah satu teman dari teman saya yang

berada di jurusan KPI bernama Nazla menanyakan terkait grup kelompok.

Rupanya setelah saya selidiki nomor telepon yang tercantum pada lembar

pengumuman KKN adalah nomor telepon saya yang sudah tidak aktif,

sehingga saya tidak mendapatkan kabar tentang grup kelompok. Kemudian

saya dan Nazla menghubungi nomor telepon angggota kelompok yang

tertera namun ternyata banyak yang tidak aktif juga. Alhasil saya dan Nazla

berinisiatif untuk membuatkan grup terlebih dahulu lalu dibagikan kepada

grup-grup lain.

Singkat cerita akhirnya setelah mencari selama kurang lebih 3 hari,

anggota kelompok kami pun lengkap. Usai lengkapnya anggota kami, kami

mendiskusikan untuk bertatap muka. Pada pertemuan pertama, saya tidak

bisa hadir dikarenakan masih disibukkan dengan pementasan drama,

ternyata setelah ditanyakan pada pertemuan pertama yang hadir hanya 2

orang yaitu Raihan dan Yogi. Setelah itu kami mengagendakan pertemuan

Page 129: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

104 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kembali. Agenda selanjutnya ketika pembekalan KKN dikarenakan kami

berharap bisa berkumpul semua untuk menentukan struktur keanggotaan.

Pada akhirnya disetiap pertemuan tersebut kami tidak pernah

lengkap dikarenakan ada salah satu anggota dari kami yang sedang

mengalami sakit yaitu Fahmi. Pada saat pembekalan kelompok tersebut

kami membuat struktur anggota dan menyusun jadwal rapat selanjutnya.

Ketika pembentukan struktur anggota saya tidak ingin menjadi bagian

penting dalam kelompok dikarenakan saya masih terjerat dengan beberapa

agenda jurusan PBSI dan UKM, akan tetapi harapan saya pun pupus

dikarenakan beberapa orang menunjuk saya untuk menjadi sekretaris hanya

karna saya jurusan PBSI yang notebene pandai membuat laporan. Alhasil

saya menolak dengan tegas dikarenakan saya merasa tidak menyanggupi

untuk menjadi sekretaris dilihat dari banyak kewajiban yang masih harus

saya kerjakan. Kemudian, saya memasrahkan diri untuk menjadi Bendahara

dikarenakan menjauhi keinginan kelompok dan kebetulan walaupun saya

jurusan PBSI namun saya lebih suka bergelut dengan angka dibandingkan

dengan huruf dikarenakan sebelumnya saya berpengalaman sekolah di

jurusan Akuntansi.

Setelah beberapa persiapan sudah dijalani dan kami sudah

mendapatkan kabar desa tempat kami mengabdi, kami selanjutnya

melakukan survey dan kebetulan ada salah satu dari anggota kelompok kami

yang tempat tinggalnya dekat dengan desa tempat kami akan mengabdi,

yaitu Elsi. Kami dikabarkan akan mengabdi di desa Buaran Mangga. Nama

desa tersebut cukup asing ditelinga saya, dan membuat saya semakin

penasaran dengan desa tersebut. Namun pada survey pertama, kami hanya

bisa melihat desa Buaran Mangga akan tetapi belum bisa mengenal desa

Buaran Mangga dikarenakan perangkat desanya sedang tidak bisa ditemui.

Di survey selanjutnya pun kami belum bisa seutuhnya mengenal dikarenakan

hal yang sama, diam-diam kami mulai mencaritahu sendiri melalui warga

sekitar dan melihat keadaan desa tersebut. Ternyata setelah mulai mengenal,

desa Buaran Mangga ini cukup menarik. Desa Buaran Mangga terbagi

menjadi tiga dan letaknya saling berjauhan antara desa satu dengan yang

lain. Desa Buaran Mangga merupakan desa di tengah sawah. Kami berharap,

kami bisa mulai nyaman ketika kami mengabdi di desa Buaran Mangga yang

dianggap cukup menarik namun rumit.

Jauh dari prasangka yang ada, ternyata kepala desa yang sulit

ditemui akan habis masa jabatan dan akan digantikan oleh kepala desa

Page 130: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

105

sementara. Juga desa yang kami anggap menarik namun rumit karena

letaknya yang saling berjauhan membuat kami banyak memiliki pengalaman

menghadapi problematika desa yang berbeda-beda danletaknya saling

berjauhan.

Langkah demi Langkah yang telah Terukir

Kelompok 139 yang kami beri nama SENTILAN. Sentilan merupakan

singkatan dari Seratus Tiga Puluh Sembilan, namun di balik itu semua

sentilan tidak hanya sekedar singkatan akan tetapi merupakan bentuk dari

asa kelompok KKN 139. Nama SENTILAN ini bertujuan agar kami bisa

menyentil desa Buaran Mangga agar lebih terdepan dalam banyak hal. Kami

berharap dengan adanya kelompok KKN 139 di desa Buaran Mangga

berjauhan tidak hanya letak namun lingkup kemasyarakatannya bisa

menyatu kembali dengan program yang kami adakan. Kami berharap juga

dengan adanya kelompok KKN 139 bisa mengubah desa menjadi lebih

mementingkan pendidikan, kesehatan, keuangan, dan kesejahteraan desa.

Pada mulanya kelompok 139 terdiri dari 18 orang namun detik-

detik menjelang KKN ada salah satu dari anggota kelompok KKN 139 yang

tidak bisa mengikuti KKN tahun 2019 dikarenakan kesibukannya bekerja

sehingga kelompok KKN 139berkurang satu menjadi 17 orang. 17 orang

tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Anggota laki-

laki Sentilan yaitu Raihan Azmi Azhari dari FEB (Fakultas Ekonomi dan

Bisnis) Jurusan Ekonomi Syariah, Nurfahmi Sudrajat dari FSH (Fakultas

Syariah dan Hukum) Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Willy Novianto dari

FAH (Fakultas Adab dan Humaniora) Jurusan Sastra Inggris, Herdiyan

Muhammad Ridwan dari FSH (Fakultas Syariah dan Hukum) Jurusan

Perbandingan Hukum dan Mazhab, Yogi Rahmono dari FITK (Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Yusuf

Effendi FDI (Fakultas Dirasat Islamiyah) Jurusan Dirasat Islamiyah, dan

Thoriq Al-Kautsar dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi) Jurusan

Teknologi dan Informasi.

Anggota perempuan Sentilan yaitu Nazla Eka Rahmi dari FIDIKOM

(Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi) Jurusan Jurnalistik, Anisa Nur

Syafitri dari FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Jurusan Manajemen, Dian

Ikawati dari FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Tsuraya Ulfah dari FAH (Fakultas

Adab dan Humaniora) Jurusan Ilmu Perpustakaan, Siti Mahmudah dari

FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) Jurusan Pendidikan Kimia,

Page 131: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

106 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Ismy Purwanti dari FSH (Fakultas Syariah dan Hukum) Jurusan

Perbandingan Hukum dan Mazhab, Elsi Rosita dari FST (Fakultas Sains dan

Teknologi) Jurusan Agribisnis, Nurul Fitri Ardini dari FITK (Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan) Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Zahrota

Rahmadanti dari FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jurusan Ilmu

Politik, dan Adinda Ardani dari FST (Fakutas Sains dan Teknologi) Jurusan

Fisika Murni. Dosen Pembimbing kami yaitu merupakan dosen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis yaitu ibu Nur Hidayah, MA., Ph.D.

Keika langkah demi langkah kita telah lewati mulai dari pertemuan,

perkenalan, buka bersama, survei, dan hidup bersama banyak kesan baik

yang terukir. Kami yang tadinya tidak kenal maka saling mengenal, yang

tadinya tertutup maka perlahan mulai terbuka. Kami semua saling

melengkapi, tidak ada yang merasa paling benar, paling hebat, paling

berkuasa, dan paling segalanya. Kami semua sama, dalam satu namayaitu

Sentilan. Walaupun kami memiliki karakter yang berbeda-beda tetapi tetap

saling bekerja sama, saling menolong, saling bertukar pikiran, saling

menyemangati, saling menasehati, dan saling menjaga. Hidup bersama 17

orang kepala dari asal, jurusan, pemikiran, hobi, dan karakter yang berbeda-

beda banyak terdapat banyak pengalamansuka dan dukanya.

Di setiap pengalaman pasti memiliki nilai pelajaran masing-masing,

termasuk dalam perjalanan kelompok Sentilan ini. Nilai yang saya dapatkan

ketika KKN, baik pra KKN maupun pasca KKN sangatlah banyak. Nilai-nilai

yang didapat, yaitu:

a. Kerjasama, di mana setiap program yang kami kerjakan merupakan

hasil dari kerjasama yang baik antar divisi.

b. Kekompakan, di mana setiap program yang kami lakukan harus satu

tujuan, satu presepsi, dan satu arah.

c. Kedisiplinan, di mana setiap program yang kami lakukanmenuntut

kami untuk semaksimal mungkin melaksanakan sesuai dengan apa

yang sudah kita jadwal kan agar tidak membuang-buang waktu.

d. Kepedulian, di mana setiap program yang kami lakukan saling

mengingatkan, memotivasi, dan membantu satu sama lain.

e. Kekeluargaan, di mana setiap program yang kami lakukan tidaklah

sendiri tetapi melibatkan orang lain sehingga membuat kami

merasakan memiliki keluarga baru yang begitu hangat menyambut

kami.

Page 132: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

107

Begitu banyak pengalaman unik dan merupakan bentuk dari

kekeluargaan kami. Kami selalu menggunakan perlengkapan pribadi

menjadi milik bersama seperti motor, gantungan baju, ember, dll kami saling

memberi tanpa perhitungan. Ketika ada salah satu dari kami yang merasa

kehilangan kami melakukan yasinan bersama. Ketika kami benar-benar

merasa ketakutan kami saling merangkul dan saling berdo’a bersama.

Pengalaman yang paling terukir dibenak saya ketika kami satu

kelompok terkena musibah gempa kami ketika itu saling menenangkan dan

kami saling berkumpuldalam satu ruangan dan melakukan yasinan bersama.

Usai gempa pun kami kesulitan dalam jaringan seluler dan juga pemadaman

listrik sehingga membuat kami sekelompok merasa kebingungan. Ketika

malam hari tanpa ada listrik kami pun berbondong-bondong menuju McD

terdekat guna mencari jaringan untuk memberi kabar kepada keluarga di

rumah sekaligus makan dikarenakan kesulitan dalam memasak. Ternyata

ketika di McD ramai sekali kelompok KKN yang lain pula.

Kisah lain yaitu ketika saya yang sedang jenuh di pagi hari oleh

rutinitas KKN yang sudah mulai selesai, ketika itu ada yang mengajak untuk

menyusuri sawah yang katanya terdapat balungan. Pagi itu satya langsung

mengiyakan ajakan temen saya. Niat saya ingin melepaskan penat dengan

menikmati indahnya ciptaan Tuhan. Ketika di perjalanan kita menyusuri

sawah yang dikelilingi oleh balungan yaitu berupa danau kecil. Pagi itu kami

menikmati perjalanan yang kami pun tak tau arah dan tujuannya. Ketika

kami mulai lelah di tengah perjalanan, kami menemukan balungan yang

begitu besar dan indah kemudian kami langsung mengabadikan balungan

tersebut sekaligus beristirahat.

Usai menemukan balungan, kami langsung kembali ke posko. Ketika

kembali, kami memilih jalan yang berbeda guna mencari jalan baru untuk

mempercepat sampai posko. Langkah demi langkah yang kami lewati

ternyata semakin lama membuat kami semakin ragu, jalan yang kami lewati

seperti tidak pernah dilewati oleh petani. Kami semakin kebingungan di

tambah seperti yang kita ketahui bahwa di sawah banyak sekali ular dan

katak. Ketika kami berjalan sedikit demi sedikit untuk meyakinkan diri

bahwa jalan tersebut bisa kami lewati tiba-tiba muncul suara di dalam air

seperti suara ular berjalan. Kami panik bukan main dan ketika bunyi

tersebut muncul kembali saya selalu berkata “apatu?” dikarenakan untuk

mencairkan ketenganag.

Page 133: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

108 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Justru hal perkataan tersebut malah membuat yang lain merasa

ketakutan. Ketika sudah di tengah sawah yang jalannya begitu sempit dan

tidak terdapat pijakan yang baik, banyak lumpur yang dilapisi rumput saya

pun terjatuh dan sendal saya tertinggal di dalam lumpur. Saya pun panik dan

teman-teman saya justru menertawakan saya dikarenakan sendalnya

terkubur oleh rumput. Akan tertapi sendal tersebut masih bisa diselamatkan

dan kami melanjutkan perjalanan hingga sampai pada posko.

Banyak langkah perjalanan yang telah kami ukir sehingga ketika kami

semua saling berpamitan untuk pulang dan melakukan rutinitas masing-

masing kami merasakan ada yang berbeda. Kenyamana yang telah kita

rasakan bersama menciptakan sebuah rasa bahkan karena terlalu nyaman

ada diantara kami yang sampai terlibat asmara. Kenyamanan tersebut juga

membuahkan rasa rindu yang menggembu sampai suatu ketika kami

mengadakan pertemuan-pertemuan kembali di Ciputat. Kisah yang saya

alami bersama teman Sentilan ini begitu banyak dan jika saya tuangkan

semua membuat jari tangan saya keriting dikarenakan begitu banyaknya

sehingga cukup saya kenang dan suatu saat nanti akan saya ceritakan kepada

anak cucu saya.

Pijakan Sentilan di Desa Buaran Mangga

Desa Buaran Mangga merupakan desa yang unik dan rumit. Mengapa?

Desa tersebut dikatakan unik dikarenakan merupakan desa ditengah sawah.

Sawah yang melingkungi desa tersebut justru lebih besar dari desa Buaran

Mangga. Jika dilihat dari menara Masjid yang tinggi, benar benar sangat unik

dilihatnya. Ada coklat ditengah-tengah hijau. Desa tersebut saya anggap

rumit dikarenakan desa buaran mangga ini terbagi menjadi tiga desa yang

letaknya saling berjauhan antara desa satu dengan yang lain terpisah oleh

sawah yaitu desa Buaran Mangga, Desa Encle, dan Desa Rawa Kidang.

Buaran Mangga itu sendiri memiliki arti penguat semesta memiliki asa di

kemudian hari menjadi desa yang mampu memberikan sumbangsih bagi

bangsa. Dari arti nama tersebut Sentilan memberikan bebrapa pijakan untuk

mengokohkan dan mendorong desa ini menjadi lebih unggul.

Program kerja yang kami lakukan melihat dari kondisi dan

permasalahan yang kami lihat di desa Buaran Mangga. Saat kami mulai

berpijak di Desa Buaran Mangga, kami ibarat anak yang kehilangan

induknya dan bingung untuk melangkah. Pada mulanya kami ragu ketika

singgah di Desa ini dikarenakan aparat desa sulit ditemui dan kami hanya

aktif berkomunikasi dengan salah satu tokoh masyarakat yaitu Pak Sayuti

Page 134: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

109

dan Sekretaris desa yaitu Pak Muhaemin. Pijakan demi pijakan mulai kita

susun agar asa kita mulai terwujud. Walaupun suit ditemui, kami tetap

mencari tahu desa itu mengamati, bertanya, dan meneliti segala hal tentang

desa tersebut. Lama kelamaan kami semua mulai akrab dengan desa

tersebut. Kami pertama kali singgah yaitu di desa Buaran Mangga, namun

kami tinggal di pinggir desa Buaran Mangga dikarenakan menyesuaikan

dengan keadaan kelompok yang menginginkan tempat tinggal terpisah

antara perempuan dan laki-lagi.

Pertama, kami mencoba mengunjungi beberapa sekolah yang

terdapat di Buaran Mangga. Pada mulanya kami hanya menemukan satu

sekolah di desa Buaran Mangga yaitu SDN Buaran Mangga 01 di sana kami

bertemu dengan kepala sekolanya yaitu Pak Jahar. Ketika di SDN Buaran

Mangga 01, kami memaparkan niat kami untuk mengabdi di desa Buaran

mannga. Kami disabut hangat dan semua program yang kami ajukan

disetujui oleh bapakkepala sekolah dan beberapa guru yang ada. Program

yang kami ajukan untuk sekolah tersebut yaitu Program Literasi Informasi

melalui Dongeng, Pelatihan Pidato Berbahasa Arab dan Bahasa Inggris,

Pelatihan Menari, Bina Sholat, dan program Festival Anak Sholeh. Usai kami

berbincang dan mendapatkan beberapa banyak wejangan dari bapak kepala

sekolah, kami menjadi semangat mengabdi kepada sekolah tersebut.

Di sekolah tersebut memiliki program yang mengedepankan

kenyamanan para siswa dengan mengadakan rutin bersama selama 30 menit

sebelum masuk sekolah. Jadwal tersebut yaitu setiap hari Senin memiliki

jadwal Upacara Bendera, hari Selasa memiliki Jadwal Membaca, hari Rabu

memiliki Jadwal makan bersama, hari Kamis memiliki jadwal sikat gigi

bersama, hari Rabu memiliki jadwal yasinan dan do’a bersama. Jadwal

tersebut ada beberapa yang kelompok Sentilan ubah menyesuaikan kondisi

sekolah masing-masing dengan program yang kami ajukan. Jadwal tersebut

yaitu program kerja literasi penyampaian informasi melalui dongeng

dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 07.00 WIB dengan sasaran siswa kelas

1-6 menggantikan jadwal membaca, latihan menari dilaksanakan setiap hari

Senin dan Rabu pukul 14,00 WIB dengan sasaran siswi kelas 5, latihan

pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris setiap hari Selasa dan Kamis pukul

14.00 WIB dengan sasaran siswa kelas 5-6, dan bina sholat dilaksanakan

pada hari Selasa.

Usai kami membuat jadwal kami mencari informasi lain tentang

sekolang yang terdapat di Buaran Mangga. Sekolah di Buaran Mangga untuk

Page 135: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

110 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

tingkatan sekolah Dasar terdapat 3 Sekolah, yaitu SDN Buaran mangga 01

yang berada di desa Buaran Mangga, SDN Buaran mangga 03 yang berada di

desa Encle, dan MI Nurul Islam. Usai kami mengetahui informasi tersebut,

kami langsung mencari sekolah tersebut.

Usai kami berpijak jalan demi jalan, mengelilingi sawah akhirnya

kami menemukan desa Encle yang masih merupakan desa Buaran Mangga.

Namun tidak juga menemukan sekolah SDN Buaran Mangga 03 hingga esok

hari kami berbagi tugas untuk menemukan desa Buaran Mangga 03 dan MI

Nurul Islam di desa Rawa Kidang. Usai menemukan sekolah tersebut, kami

mengajukan program di sekolah tersebut dan ternyata sangat didukung oleh

kepala sekolah di desa tersebut. Di SDN Buaran Mangga 03 program kerja

literasi penyampaian informasi melalui dongeng dilaksanakan setiap hari

Jum’at, latihan menari dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis dengan

sasaran siswi kelas 5, latihan pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris setiap

hari Senin dan Rabu, dan bina sholat dilaksanakan setiap hari Sabtu.

Sedangkan di MI Nurul Islam Rawa Kidang tidak seutuhnya kami

mengajukan program kerja, hanya beberapa yang menurut kami sesuai

dengan keadaan sekolah yaitu pelatihab pidato bahasa Arab dan bahasa

Inggris dilaksanakan setiap hari Sabtu dengan sasaran siswa kelas 5. Bina

sholat dilaksanakan setiap hari Sabtu juga dengan sasaran siswa kelas 5.

Tidak hanya program untuk para siswa melainkan untuk guru

pula. Program untuk guru yaitu seminar guru Pakuhaji. Tidak hanya di

bidang pendidikan tetapi kami mengajukan beberapa program untuk

membantu meningkatkan mutu hidup masyarakat dengan mengubah cara

pandang dan membantu mengembangkan potensi sumberdaya alam dan

sumberdaya manusia. Program di bidang ekonomi, kami mengadakan

sosialisai pengelolaan keuangan dan pasar modal. Program di bidang sosial

dan lingkungan yaitu kerja bakti dan penyuluhan pengelolaan sampah,

pembuatan plang jalan, membantu acara 17 Agustus di desa Buaran Mangga,

FGD (Forum Group Disscusion) berdama dengan aparatur pemerintah desa

Buaran Mangga, dan Tabligh Akbar. Program di bidang kesehatan yaitu

Senam, membantu Posyandu di Buaran Mangga, pengajaran cara cuci tangan

ke anak-anak. Program keterampilan yaitu workshop desain dan sablon

serta workshop pembuatan proposal. Semua program kerja yang Sentilan

lakukan melihat kondisi masyarakat dan desa Buaran Mangga.

Alhamdulillah semua program kerja yang Sentilan jalankan dapat diterima

oleh masyarakat setempat.

Page 136: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

111

Walau pada mulanya sulit berkomunikasi dengan kepala desa,

namun setelah beberapa hari tinggal di desa Buaran Mangga mengetahui

bahwa sedang akan ada pergantian kepala desa sehingga kelapa desa

tersebut digantikan oleh sekretaris desa pak Muhaemin selama masa

kampanye berlangsung. Ketika menjalankan program, alhamdulillah banyak

aparat desa yang membantu menyukseskan program KKN kami. Di desa

tersebut juga terdapat banyak tokoh masyarakat yang aktif juga dalam

berdakwah sehingga desa tersebut masih mengedepankan sisi agamisnya.

Dalam keagamaan, masih banyak warga yang mengikuti tradisi lamanya dan

sulit untuk meninggalkan tradisi lama, salah satunya ketika adzan dan

sholat berjamaah tidak menggunakan alat pengeras suara kecuali dalam hal-

hal tertentu. Banyak pengalaman yang di dapat selama tinggal di Buaran

Mangga yang patut dicontoh.

Rangkaian Asa untuk Desa Buaran Mangga

Desa Buaran Mangga yang merupakan desa penuh pemandangan

hijau yang masih kental akan tradisi lama membuat saya yang tinggal di sana

merasa tentram. Setiap pagi hari terasa sejuk dengan adanya kabut di sawah

yang terhampar luas. Saya bersyukur setiap pagi bisa menikmati indahnya

ciptaan tuhan. Di desa buaran Mangga ini mayoritas bermata pencaharian

sebagai petani. Jenjang sekolah yang diikuti pemuda mayoritas hanya sampai

tingkatan sekolah menengah pertama dikarenakan faktor ekonomi dan

faktor tradisi masyarakat. Usai sekolah para pemuda langsung lanjut bekerja

ataupun banyak yang menikah diusia dini.

Saya berharap setelah kami usai mengabdi di desa Buaran Mangga

ini, banyak program kerja yang bisa dilanjutkan oleh masyarakat. Juga

setelah adanya Forum Group Discussion segala aspirasi warga bisa

tersampaikan kepada kepala desa yang akan datang agar dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap desa Buaran

Mangga ini juga dapat menjadi desa yang unggul dan menjadi sumbangsih

untuk bangsa seperti arti nama Buaran Mangga itu sendiri, walau masih

banyak warga yang mengikuti tradisi lama salah satunya mencuci dan mandi

di kali yang airnya telah terkontaminasi oleh sampah tetapi lambat laun akan

terbuka pemikirannya mana yang baik dan buruk bagi masyarakat.

Hal yang saya kagumi dari desa Buaran mangga ini yaitu di dalam

desa tersebut terdapat kampung pesantren di mana beberapa pemuda masih

menerapkan kegiatan di pesantren seperti tinggal di dalam satu kampung,

memiliki jadwal kegiatan seperti layaknya di pesantren yaitu belajar

Page 137: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

112 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

keagamaan bersama, mengaji bersama, memasak dan makan bersama.

Semoga kampung pesantren tersebut dapat menginspirasikan banyak desa.

Terima kasih telah mewujudkan asa kami di desa Buaran Mangga. Semoga

Buaran Mangga menjadi lebih baik dalam segala hal, baik dalam pendidikan,

kesehatan, ekonomi, sosial, dan banyak hal. Terima kasih Buaran Mangga.

Page 138: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

113

D.

SEPENGGAL KENANGAN MANIS KULIAH KERJA NYATA

Oleh: Elsi Rosita

Fakultas Sains dan Teknologi-Agribisnis

Kisah Pra KKN

Nama saya Elsi Rosita mahasiswi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Prodi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi. Pertama kali mendengar

adanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang terlintas di pikiran Saya yakni

mengabdikan diri di masyarakat dan apa yang telah diajarkan di kelas

diterapkan secara nyata dan lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.

Seperti namanya Kuliah Kerja Nyata yakni suatu kegiatan intrakurikuler

wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa,

dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Seiring dengan berjalan nya

KKN, yang saya ketahui bukan hanya dapat berinteraksi dengan Tokoh

masyarakat yang ada disana melaikan bagaimana kita dapat menginspirasi

bahwasannya dengan adanya kami di Desa Buaran Mangga dapat

memberikan banyak pengalaman, edukasi, pengetahuan kepada seluruh

lapisan masyarakat yang ada di Desa tersebut dan tidak hanya tinggal di Desa

melainkan dengan adanya Kami disana sangat banyak memberikan energi

positif serta berkesan dengan baik dan membekas di hati masyarakat yang

ada disana. Karna bagaiamanapun juga mahasiswa lahir dari masyarakat,

belajar di masyarakat, diamanahi untuk belajar di kampus untuk

masyarakat.

Terlintas yang ada di pikiran saya jauh di luar perkiraan yang saya

pikirkan mungkin Desa yang kami datangi dan kami singgahi untuk 1 bulan

ke depan susah sinyal, karena untuk pertama kalinya saya survei ke lokasi

ditemani teman rumah saya Novel kami membuat janji sebelumya dan

Alhamdulillah teman saya bisa menemani ke tempat lokasi karna pada saat

itu dia tidak ada jadwal kuliah di hari Jum’at tanggal 21 Mei 2019 akhirnya

saya memutuskan untuk survei di hari tersebut dan saya bertemu di

rumahnya di daerah Buaran Mangga dengan jarak yang ditempuh 13,5

kilometer sekitar 36 menit untuk sampai ke Desa Buaran Mangga. Karena

sebelum melakukan survei bersama teman-teman KKN 139 saya melihat

kondisi dan keadaan disana terlebih dahulu sebelum survei dilakukan

bersama-sama.

Page 139: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

114 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Pandangan pertama kali saya melihat kondisi keadaan di Desa

Buaran Mangga banyaknya sampah di kali, susah air bersih, tidak ada kamar

mandi yang layak karna sebagian warga disana mereka membuang hajat

besar dan kecil di kali bahkan ada beberapa anak kecil dari usia 5 tahun

keatas mereka pun mandi di kali tersebut. Ternyata tidak seperti apa yang

pertama kali saya bayangkan yang mana tempatnya itu susah untuk mencari

air bersih, masih ada air bersih namun air di Desa tersebut masih memakai

air payau karna tidak jauh dari pantai Anom hanya berkisar 5 kilometer dari

Desa Buaran Mangga.

KKN meliputi tahap pra yakni persiapan termasuk di dalamnya ada

pembekalan tersebut. Tahap action yang merupakan eksekusi penerapan

program yang telah disusun sebelumnya pada desa yang ditentukan. Dan ada

tahap akhir yang harus di selesaikan secara tuntas yaitu pelaporan yang

wujudnya berupa buku serta film dokumenter. Materi-materi yang ada di

dalam pembekalan semakin memicu semangat saya untuk mengupas lebih

dalam perihal mengenai KKN. Persepsi tentang KKN semakin jelas saat

adanya tahap survei yang dilakukan. Keadaan sesungguhnya mengenai Desa

benar-benar memprihatinkan saya dan memacu jiwa untuk benar-benar ikut

andil di Desa tersebut.

Saat survei pertama dan kedua saya tidak bisa hadir dikarenakan ada

kendala yang tidak bisa ditinggalkan. Survei ketiga yang terakhir saya ikut

bersama 4 teman yang untuk melihat kamar yang ingin ditempati selama 1

bulan ke depan. Saat melihat kondisi kami langsung membayar 2 rumah,

selepas dari sana kamu makan dan shalat Ashar kami selesai survei kurang

lebih jam 5 lewat kami pulang ke rumah masing-masing.

Kisah 139 (Sentilan)

Pada hari pembagian kelompok KKN ada pemberitahuan dari grup

angkatan saya. Saya mencari nama saya yang ternyata berada di kolompok

139, melihat nama-nama yang tercantum tidak satu nama pun ada nama yang

saya kenal walaupun ada 3 orang dari Fakultas Ilmu Sains dan Teknolog

namun, berbeda jurusan dengan saya. Tidak lama kemudian setelah adanya

pembagian kelompok tersebut saya masuk dalam sebuah grup WhatsApp dan

ternyata grup tersebut adalah grup KKN 139, di sinilah awal cerita kami. Di

dalam grup tersebutlah saya dan teman-teman saling memperkenalkan diri

sebelum bertatap muka, bercanda agar lebih akrab dan membicarakan untuk

rapat perdana. Setelah kami bertemu dan berkenalan satu sama lain,

akhirnya ada salah satu anggota kami yakni Raihan Azmi Azhari. T.

Page 140: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

115

mengusulkan nama "Sentilan25"singkatan dari seratus tiga puluh sembilan.

Lalu terbentuk lah nama kelompok 139 kami adalah sentilan.

“Tak kenal maka tak sayang”, begitulah pepatah lama yang

mengatakan, sebelum saya bercerita lebih lanjut mengenai KKN, terlebih

dahulu saya ingin memperkenalkan anggota kelompok KKN 139. kelompok

kami yang terdiri 17 orang, 10 orang perempuan dan 7 orang laki-laki yang

beranggotakan Willy Novianto Wuntu Fakultas Adab dan Humaniora

jurusan sastra Inggris, Tsuraya Ulfah Fakultas Adab dan Humaniora jurusan

ilmu perpustakaan, Nazla Eka Rahmi Fakultas Dakwah dan ilmu

komunikasi jurusan komunikasi dan penyiaran Islam, Yusuf Effendi

Fakultas Dirawat Islamiyah jurusan dirasat islamiyah, Raihan Azmi Azhari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan ekonomi syariah, Anisa Nus Syafitri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen, Zahrota Ramadanti

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Ilmu Politik

Kemudian ada Yoggi Rahmono Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan jurusan pendidikan bahasa Inggris, Siti Mahmudah Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan kimia, Nurul Fitri Ardini

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan islam anak usia

dini, Dian Ikawati Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan

bahasa dan sastra Indonesia, Thoriq Al Kautsar Fakultas Sains dan

Teknologi jurusan teknik informatika, Elsi Rosita Fakultas Sains dan

Teknologi jurusan agribisnis Adinda Ardani Fakultas Sains dan Teknologi

jurusan fisika, Herdiyan Muhammad Ridwa Fakultas Syari'ah dan Hukum

jurusan perbandingan mazhab, Nurfahmi Sudrajat Fakultas Syari'ah dan

Hukum jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah (Muamalat), Ismy Purwanti dari

Fakultas Syari'ah Hukum Perbandingan Mazhab.

Pertama kali datang ke Desa Buaran saya tidak ikut bersama teman-

teman berangkat dari Ciputat, saya berangkat dari rumah karna jarak dari

rumah tidak terlalu jauh. jarak yang ditempuh hanya berkisar 13, 5 kilometer.

Saya datang ke lokasi malam hari seusai shalat Isya saya diantarkan ke

tempat dan membawa satu koper, bantal keropi, kompor dan tabung gas.

Sesampainya di lokasi saya dibantu oleh Ridwan mengangkat beberapa

barang-barang bawaan saya dan menaruhnya di depan kamar kontrakan

putri.

25 nama kelompok KKN

Page 141: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

116 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Selasa, 23 Juli 2019 Tepat pada hari ini kelompok kkn sentilan 139

sudah berada di lokasi untuk melaksanakan berbagai acara untuk 1 bulan ke

depan. Alhamdulillah di hari pertama ini saya dan beberapa teman-teman

kelompok seusai shalat shubuh kami mencari makan keluar untuk sarapan

dan disambut hangat dengan beberapa kejadian seperti saya melihat ibu-ibu

mencuci baju pakaian di kali serta ada yang beberapa mandi serta melakukan

berbagai aktivitas yang ada di kali seperti buang hajat dan sebagainya. Saya

sangat senang dengan pemandangan seperti melihat sawah tetapi yang

disayangi adalah masih banyak warga yang mencuci dan sebagainya di kali.

Di hari kedua saya dan teman-teman berkunjung ke sekolahan SD

Buaran Mangga, kami berbincsng-bincang banyak hal seperti mengajukan

beberapa program yang telah teman-teman kkn buat dan alhamdulillah

diterima sangat baik dan juga antusias. Saya melihat kepala sekolah di SD

Buaran Maga memiliki patriotisme tertinggi dan selalu mengedapankan

sekolah SD Buara Mangga menjadi lebih baik. Yang masih saya ingat selama

beliau memaparkan beberapa informasi terkait dengan pengembangan SD

Buaran Mangga yakni, “ walaupun tertinggal tetapi ingin menjadi terdepan”

dan ‘ingin menciptakan anak-anak rindu sekolah” dan menurut saya ini

adalah unik dan langka . tidak banyak pak kepala sekolah seperti Bapak Jahri

karena beliau pun sudah memilik [pengalaman yang cukup banyak ketika

beliau duduk di S1.

Rabu, 7 Agustus 2019 Di pagi hari ini saya ke sekolah Buaran Mangga

01 disana ada kegiatan acara makan bersama sekaligus cuci tangan sebelum

jam pelajaran dimulai. Dilanjut di siang harinya seperti biasa saya mengajar

nari bersama rekan saya Dinda di Buaran Mangga 01.

Dilanjut lagi di hari Selasa tanggal 13 Agustus hari ini saya ke Buaran

Mangga 03 bersama teman-teman saya, pada pertemuan kali ini di siang

harinya ada acara yang sangat meriah yakni Festival Anak Sholeh yang

diikuti dengan beberapa sekolah ada dari Buaran Mangga 01 dan 03, dan MI

Nurul Islam dan saya diberikan tugas sebagai juri di perlombaan Do’a sehari-

hari bersama

Selepas dari SD Buaran Mangga 01 saya beserta teman-teman mencari

SD Buaran Mangga 03 yakni di daerah Encle. Selepas itu kami istirahat dan

juga makan bersama. Pada malam hari kita rapat tentang berbagi informasi

yang di dapatkan dari SD dan juga yang berada di Kecamatan.

Di hari ketiga saya medapati jadwal piket masak dan seharian tidak

mengikuti kegiatan yang ada di sekolah seperti ada suatu kegiatan yakni

Page 142: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

117

menggosok gigi besrsama-sama. Di pagi hari saya beserta rekan saya yang

bernama Ota kita belanja ke pasar Buaran Mangga pukul 06.24 di pasar

Buaran Mangga. Lalu di sore hari teman-teman pergi ke keluar dan saya

berdama Ota bebenah isi rumah sampai bersih.

Di hari selanjutnya kemarin saya bertugas sebagai bagian

dokumentasi anak-anak di sd Buaran Mangga 1 dalam kegiatan Jum'at

mengaji, lalu saya pergi bersama anggota Dekorasi dan dokumentasi untuk

membetulkan printer yang sedang rusak di tempat kami. Lalu di malam hari

nya , saya kumpul bersama teman-teman sampai larut malam dan tidak bisa

tidur sampai jam 01.00.

Selama berlangsungnya KKN yang saya rasakan, KKN itu sangatlah

menyenangkan karna untuk pertama kalinya bertemu dan juga akan seatap

kurang lebih 1 bulan ke depan dengan orang-orang yang berbeda-beda

sifatnya, pola pemikiran, dan juga bertemu dengan beberapa macam

karakter, karena pastinya harus menyesuaikan diri dan juga lebih banyak

bercengkrama agar lebih mengenal dekat dan juga mengetahui sifat masing-

masing satu sama lain agar lebih akrab.

Teman-teman KKN 139 sangat mudah diajak untuk bersosialisasi,

maka dari itu saya denganmudah memahami satu sama lain. Selain itu juga

mereka asik dan juga enak untuk diajak bercanda karna busa menempatkan

diri masing-masing disaat sedang serius dan disaat bercanda. Mereka yang

pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda namun saling memahami,

mereka yang memiliki ego masing-masing namun saling kontrol.

Upaya-upaya yang dilakukan teman-teman 139 sangat konkrit juga

dilakukan dalam rangka untuk membangun kekompakan dan juga

pendekatan kelompok. Alhamdulillah setiap sbelum dan selesai selama

melaksanakan kegiatan pastinya kami selalu mengadakan pertemuan di

setiap saat acara belum dimulai dan juga saat acara sudah selesai pasti nya

kamu selalu rutin untuk melakukan evaluasi di hari itu dan persiapan

kegiatan di hari besok apa saja upaya yang dibutuhkan agar terlaksana di

setiap hari. Kadang sampai malam sekali saya melaksanakan rapat

membicarakan banyak sekali hal, jika tidak sempat malam karena lelah dan

lain hal maka dipastikan keesokan harinya berjalan dengan sangat lancar dan

baik.

Banyak sekali kegiatan yang kami laksanakan dan di habiskan tidak

hanya di luar namun juga di dalam posko tersebut. saya terkadang jika bosan

kerap bahkan terbilang sering sekali makan dan jajan di warung yang ada di

Page 143: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

118 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

sebelah kami memanggil nya teteh tapi tidak tahu sampai sekarang namanya

karna kerap kali memanggil nama beliau dengan sebutan teteh. Biasanya

saya dan teman-teman sering belanja pop ice, sosis, pem-pek, otak-otak,

nugget, mie ayam dan seduhan minuman lainnya. Harganya pun worth it

sekali karna jarang-jarang ada es sachet -an seharga 1000 Rupiah mie ayam

dan pem-pek hanya 5000 Rupiah saja. Dan yang paling menjadi favorit

adalah mie ayam dan sosis yang kami habiskan sembari berbincang-bincang

dengan teman-teman di depan posko. Dan hampir setiap sore pun ada anak-

anak kecil seusai mereka pulang sekolah mewarnai di posko kami.

Saya diberikan amanah oleh ketua kelompok yakni Raihan Azma

Azhari untuk membantu teman saya Adinda Ardani untuk memberikan

bimbingan Tarian Daerah yang mana nantinya akan ditampilkan di acara

besar yakni Tabligh Akbar dan juga di acara penutupan. Akhirnya saya

membantu Dinda untuk mengajar narisetiapsiang jam 14.00 untuk jadwal

sudah kami sesuaikan untuk di hari Senin dan rabu kami mengajar di SD

Buaran Mangga 01 dan di hari selasa dan kamis kami mengajar nari di SD

Buaran Mangga 03. Alhamdulillah setelah mendekati acara kami sudah

persiapkan dengan matang dan acaranya pun berjalan dengan baik sehingga

banyak dari masyarakat memberikan Give Applause 26dan ini adalah suatu

kesenangan sendiri bagi kami yang membimbing dan juga memberikan

kepuasan sendiri untuk teman-teman KKN 139.

Keluh Kesah di Desa Buaran Mangga

Sedikit cerita kendala yang saat saya hadapi bersama 2 orang teman

saya Ota dan juga Thor terkait program yang kami rencakan saling

berhubungan yakni tentang "Sampah" saat pembukaan di Balai Desa Buaran

Mangga kami kumpul-kumpul bersama teman-teman kkn dan juga dihadiri

oleh dosen pembimbing kami Ibu Nur Hidayah terkait program kerja yang

saya rencanakan awalnya kami tidak yakin untuk mengirim proposal ke

Dinas Kebersihan yang ada di Tigaraksa, akhirnya teman saya Ota ditemani

oleh Nurul mengantar surat proposal kesana. Alhamdulillah sudah diterima

semoga untuk kedepannya ada solusi untuk Desa Buaran Mangga agar

perihal tentang sampah ini segera diselesaikan. Kara memang kalau dilihat

dari kondisi yang ada disana masalah yang belum diselesaikan secara tuntas

masih tentang sampah. Kami juga mengundang Trash Hero 27untuk

26 Tepuk tangan 27 Organisasi pecinta lingkungan

Page 144: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

119

mengadakan kerja bakti bersama warga serta adanya penyuluhan tentang

sampah.

Sebulan hidup di desa orang lain, hidup dengan teman-teman yang

baru saya kenal, dan juga dari macam-macam jurusan, beda fakultas, beda

pemikiran, beda sifat, harus bersosialisasi dan itu semua tentunya tidak

mudah, yang pastinya itu semua butuh proses yang akan membuat saya

semakin dewasa, semakin mengenai lebih dalam berpikir, menerima

pendapat yang tidak sepaham dengan saya, dan mencoba untuk

menyesuaikan dengan beberapa karakter.

Beberapa program yang saya rencanakan seperti bergotong royong

bersama warga, serta penyuluhan tentang sampah yang saya perhatikan

bahwasanya warga disana terutama untuk bapak-bapak nya susah untuk

diajak kerja bakti bersama dan sebelum acara dimulaiadanya miss

communication28 sehingga yang tadinya hanya di fokuskan untuk bapak-bapak

sekitar tetapi yang turun langsung Ibu-ibu yang ada di dan 3 orang bapak-

bapak sekitaran Desa Buaran Mangga. Selain itu juga teman-teman kkn 139

terjun langsung untuk melakukan pemungutan sampah serta kerja bakti dari

depan kontrakan kami sampai ke tempat pembuangan sampah yang besar di

dekat rumah Pak Sofyan

Harapan Teruntuk Buaran Mangga

Di bagian akhir ini saya ingin berterima kasih atas pihak-pihak yang

terkait di dalamnya serta berdo’a kepada Allah Ta’ala sambil menitipkannya

dalam harapan terdalam terkhusus untuk Desa yang akan begitu sulit

terlupakan dalam benak saya dan juga begitu terkenang di hati selamanya

semoga Ilmu dan pengalaman serta pembelajaran yang telah kami berikan

dapat memberikan kesan terbaik dan terdalam untuk masyarakat Desa

Buaran Mangga.

Sentilan itulah kata-kata untuk kelompok kami yang mana akan

menyentil hati kami agar terus ikut andil di dalamnya, dalam memajukan dan

menyejahterakan masyarakat sekitar dan juga memberikan serta membantu

masyarakat agar saling bergotong-royong dan juga saling bahu membahu

untuk memajukan masyarakat setempat dibantu dengan beberapa program

kerja yang telah kami lakukan untuk memotivasi ke depannya agar lebih

baik lagi.

28 Salah komunikasi (kurangnya komunikasi)

Page 145: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

120 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Dan ini Hal ini seharusnya menjadi tanggapan serius bagi aparatur

Desa dan Kepala Desa Buaran Mangga yang seharusnya mengoptimalkan

kinerjanya, bagaimana untuk membuat masyarakat nyaman dalam

berkendara, karena jalan ini merupakan akses yang sangat berpengaruh

dengan aktivitas masyarakat. Harapan kami agar cepat terselesainya

masalah sampah yang ada di Desa tersebut. Karena ini bukan ini hal yang

bersifat sementara tetapi juga hal yang menjadi serius agar Desa Buaran

Mangga bersih dan bebas dari pencemaran dan menjadi kasus yang layak

untuk diangkat menjadi media utama yang diprioritaskan. Semoga dengan

adanya kami disana selama kurang lebih satu bulan dapat membantu dan

menginspirasi masyarakat setempat bahwasanya setiap program kerja yang

kami jalankan dapat diteruskan dan diterapkan secara baik. Harapan kami

untuk ke depannya agar lebih maju lagi dari sebelumnya dan juga lebih

peduli antar sesama tidak ada perkubuan antara satu Desa dan Desa lainnya.

Page 146: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

121

E.

JERITAN KOMPLEK HIJAU BUARAN MANGGA

Oleh: Herdiyan Muhammad Ridwan

Fakultas Syariah dan Hukum-Perbandingan Mazhab

Ngapain KKN? Perjalanan perkuliahan yang tak terasa sudah masuk tahun ke-tiga atau

semester enam, ada satu mata kuliah dengan bobot 6 sks yang tidak di ajarkan di

ruang kampus yaitu Kuliah Kerja Nyata atau biasa di singkatnya KKN ada juga yang

menyebutnya PPM yaitu Program Pengabdian Masyarakat, KKN ini sebuah

Program wajib dari kampus yang di berikan kepada para mahasiswa aktif

bertujjuan untuk pengamalan ilmu di masyarakat yang arah nya dapat memberikan

perubahan baik di masyarakat pedesaan, setiap mahasiswa ditempatkan di suatu

desa yang dipilh oleh Pelaksana PPM , Terdiri dari 3 jenis KKN di UIN Jakarta ini 1.

KKN Reguler 2. KKN in Kampus 3. KKN Kebangsaan, setiap jenisnya memiliki

durasi waktu yang berbeda beda . untuk KKN Kebangsaan harus melalui tahap

seleksi yang begitu panjang dan spesialnya akan di tempat kan di luar pulau jawa,

untuk KKN In Kampus ada yang bilang waktunya itu dua bulan dan tugasnya

membantu tata usaha atau kelola di kampus. Berbeda lagi dengan KKN reguler

tahun ini berjumlah 200 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 15-20

mahasiswa yang berbeda jurusan serta fakultas dan di bagi menjadi 2 wilayah 1.

Kabupaten Bogor 2. Kabupaten Tangerang.

Persiapan KKN oleh kampus sudah di mulai sejak bulan Maret sampai april

2019 di awali dengan pengisian form di krs lalu meminta tanda tangan ke kepala

program studi hingga pengumuman kelompok, lokasi KKN, dan Dosen

pembimbing, yang menjadi ketua PPM tahun ini dosen saya Bapak Komarusdiana

dan Tema KKN tahun ini Adalah MELAYANI, MENGINSPIRASI Dan

MEMBERDAYAKAN, Suatu tema yang amat membangun dan memotivasi untuk

semua mahasiswa peserta KKN tahun ini.

Saat pengumuman Kelompok KKN tiba, tidak ada yang spesial menurut

saya karena hampir seluruhnya tidak ada yang saya kenal kecuali satu orang teman

satu jurusan dengan saya, selang beberapa jam setelah pengunguman pembagian

kelompok muncullah satu grup whatsApp baru dengan nama KKN 139, karena

angkanya yang ganjil ini bermunculanlah pikiran negatif tentang kelompok ini,

saya coba perhatikan foto profil mereka satu satu ada yang terliahat ada juga yang

private ternyata lebih bnyak perempuan nya dari pada yang laki-laki nya , grup ini

pun paling sepi dari pada grup WA yang ada di HP saya mungkin karna belum ada

yang kenal satu sama lain.. kelompok ini terdiri dari 18 Orang, 10 orang diantaranya

perempuan dan sisanya laki-laki.

Page 147: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

122 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Banyak alasan mengapa saya harus mengikuti KKN ini ysng paling

terpenting saya bisa lulus sesuai waktu yang telah di tentukan, di sisi lain

saya bersyukur bisa mengikuti KKN sebab bisa mengimplementasi ilmu

yang saya kuasi sambil berlibur jadi bahasanya liburan yang di rencanakan,

banyak perencanaan saya sebelum KKN salah satu nya menggerakan

ekonomi masyarakat didesa dengan ilmu enterpreuner yang saya miliki dan

masih banyak yang lain namun pada akhirnya program yang saya rencanakan

belum terealisasi oleh saya sendiri maka programnya di ganti dengan

penanggulangan bencana alam dan pengadaan papan plang jalan.

Awal pertemuan pertama temen sekelompok saat itu tidak ada yang

saya kenal satu dengan yang lainnya tapi tak mengapa kita mencoba

memperkenalkan diri masing dengan menyebutkan nama serta asal jurusan

nya, saya perhatian satu satu dari mereka berbicara terlihat hampir

semuanya dengan type introfet, tidak banyak pembicaraan saat itu yang saya

ingat kita langsung buat Badan Penanggung jawab Harian dan divisi divisi

lain, ada satu mahasiswa dari bicaranya dia bisa membawa suasana tapi

kurang visioner kalau saya lihat, akhirnya dialah yang di amanahkan sebagai

ketua di kelompok KKN 139.

Pertemuan selanjutnya kita membahas nama kelompok, tidak bnyak

yang mengusulakan nama kelompok untuk kelompok KKN ini rata rata

mereka mengikuti saja pada akhirnya munculah usulan nama kelompok

yaitu SENTILAN yang artinya Seratus Tiga puluh Sembilan, karena dari

temen temen tidak ada yang mengomentarinya. Akhirnya nama kelompok

kami yaitu kelompok KKN 139 yaitu Sentilan, saya mencoba berpikir untuk

mengganti nama tersebut karena tidak bermakna atau menginspirasi hanya

kepajangan dari 139 aja, saya memberikan masukan dengan nama

SEMANGGI yang memiliki arti Semangat Mengabdi Membangun untuk

Negri namun masukan saya di acuhkan oleh kawan kawan tak mengapa

namanya juga masukan boleh di terima boleh tidak.

Hari demi Hari waktu KKN Semakin dekat, dimana-mana yang di

bicarakan tentang KKN ada yang bahas terkait program ada juga yang bahas

tentang kawan perempuan yang cantik di kelompoknya, ya itu hal biasa

kaerana hidup terkadang butuh inspirator atau pun motivator yang bisa

membawa kearah yang lebih baik. Asal jangan sampe salah niat aja, KKN

MAU CARI JODOH misalnya, boleh saja tapi tetap prioritasnya kita

mengabdi untuk masyarakat desa yang akan kita tempati nanti dengan satu

bulan lamanya.

Page 148: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

123

Hidup bersama kawan yang tak kenal sebelumnya membuat banyak

orang berfikir negatif tentang orang tersebut tak terkecuali saya sedikit ada

kekhawatiran tidak nyaman dengan kawan kawan KKN yang lebih terlihat

pendiamnya tapi senang juga kaerena tidak bnayak aturan di kelompok ini

bahkan aturannya pun tidak ada, berbeda dengan kelompok KKN lain yang

sedikit dikit ada aturan dan dendanya tapi tidak untuk kelompok KKN 139

ini, pernah ada wacana saat itu untuk yang tidak mengikuti kegiatan

pencarian dana di denda 50 ribu wah sebuah aturan yang akan menguras

dompet saya tetapi untungnya ketua kelompok memahami kegiatan harian

saya yang mengajar di sekolah jadi aturan itu pun tidak pernah di berlakukan

dan hanya wacana saja.

Perjuangan mencari dana kami rasakan dari menjual gorengan

keliling kampus saat ada acara wisuda hingga mengumpulkan pakaian bekas

dan kami jual kan yang sekiranya masih layak pakai, memang hasil yang

didapat tidak pernah memuaskan karna kelompok kami selalu kesiangan di

tambah pakainnya pun tidak terlalu bnyak untuk menjadi pilihan

pengunjung maka tidak heran kalau stand kami jarang di kunjumgi orang,

ntah karana dagangannya kurang menarik atau karena lebih banyak yang

dagangnya jadi orang orang takut berkunjung ke stand kami. Tak apalah

hasil nya sedikit tapi yang selalu teringat dalam benak kami itu

kebersamaan, canda, tawa hingga menghilangkan rasa lelah saya, bahkan

suatu ketika terbit suatu peraturan dari kecamatan terkait pelarangan

berjualan di lokasi yang biasa saya berdagang bersama teman teman, mulai

saat itu saya mencoba mencari lokasi lain tapi setelah itu saya dan teman

teman tidak berjualan kembali dan lebih fokus kepada persipan KKN karena

waktu nya semakin dekat.

Seminggu sebelum keberangkatan kelompok ini paling amat santai

kalau saya bandingkan dengan kelompok kawan di jurusan saya, kenapa bisa

bilang begitu? Karena proposal pun belum dibuat malah kata ketua KKN,

kelompok ini gak usah ribet ribet bikin proposal. Dalam pikiran saya

kelompok 139 ini kelompok yang paling santai dari kelompok lain, selain itu

jarang sekali saya membahas program untuk KKN di desa namun lebih ke

persiapan apa yang harus di bawa masing masing untuk KKN nanti

begitulah Kelompok 139. Siapa di Kelompok KKN ?

Kelompok KKN sentilan terdiri dari 8 Orang laki-laki dan 10 orang

perempuan, berjalannya waktu mendekati pelaksanaan KKN 1 Orang dari yang

Page 149: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

124 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

laki-laki mengundurkan diri, dia bernama siregar mahasiswa fakultas ushuluddin

tidak diketahui apa sebabnya dia tidak memberikan kabar sama sekali, suatu waktu

saya chat personal dengannya menanyakan sebab tidak mengikuti KKN tahun ini

alasan yang ia sampaikan karena faktor ekonomi yang mengharuskan untuk dia

bekerja dan dia juga cerita belum lama ini kehilang motornya sehingga lebih

memilih untuk kerja dari pada mengikuti KKN saya sempat sarankan ke pada dia

untuk mengikuti KKN in campus tahun depan tapi ia lebih memilih KKN Reguler

di tahun depan, ya semoga apa yang ia jalan terbaik baginya.

Lanjutnya saya coba uraikan siapa saja sih kelompok KKN yang paling

Santai ini, yang paling awal presiden paling santai kelompok sentilan namanya

Raihan Azmi Azhari mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis,

sebagai ketua dia termasuk orang yang tidak visioner semuanya mengalir bagaikan

air saja menjadikan anggota nya merasa tidak enak kalau tidak mengerjakan sesuatu

yang sudah di tugaskan, disisi lain raihan ini paling gampang dikenal orang, Sebab

ia punya badan yang gendut maka paling gampang dikenali dan paling cakap ketika

komunkasi dengan orang baru tapi kadang dia merasa kesal sendiri ketika lawan

bicaranya tidak selesai selesai bicaranya, sebagai ketua juga dia paling baik menurut

saya sebab dia sering sekali mentraktir saya dan kawan kawan yang lain.

Selanjutnya ada bagian sekertaris, ada sekertaris satu dan sekertaris dua

dari kedua nya sama sama perempuan sekertaris yang pertama namanya Nazla Eka

Rahmi mahasiswi jurusan jurnalistik yang aktif di organisasi ekstra dan intra

kampus, sebagai sekertris dia sosok yang paling bawel masalah laporan mingguan.

Pernah suatu hari saya belum mengumpulkan laporan mingguan yang tenggat

waktunya setiap hari senin tapi saya baru akan mengerjakan nya hari rabu

sepanjang waktu berpapasan dengannya pasti dia menagih “mana laporan” saya

selalu jawab “udah ko cuman masih di laptop” padahal saya buka laptop untuk

mengerjakan saja belum. Tapi itu mungkin saking tanggung jawabnya dengan

tugas yang ia emban dan akhirnya saya kerjakan laporan tersebut walaupun sedikit

terlambat.

Disisi lainnya juga dia orang yang visioner tapi lebih banyak bicaranya

dibandingkan mengerjakan sesuatu, wajar saja karena dia sebagai tangan kanannya

ketua dan sebagai perempuan jadi kalau sedikit bawel terbilang biasa. Perempuan

kedua yang sama jadi tangan kanannya ketua atau tepatnya sebagai sekertaris dia

adalah Anisa Nur Syafitri Mahasiswi Jurusan Manejemen dengan kaca mata kotak

di wajahnya dan paling royal kalau sudah komuniksi dengannya, sebagai orang yang

berkewajiaban menjadi sekertaris dia terlihat lebih santai tidak banyak bicara lebih

ke membantu berperan aktif di dalam kegiatan pernah suatu ketika dia membantu

saya dalam mensukseskan program kerja yang saya akan laksanakan yaitu

Sosialisasi penanggulangan bencana alam yang berkerja sama dengan BPBD Kab

Tangerang saat itu.

Page 150: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

125

Hari-hari di KKN penuh dengan kegiatan dan esok harinya program kerja

saya, banyak hal yang belum disiapkan untuk kegiatan esok kepastian pematerinya,

konsumsi, target warga yang akan hadir di lokasi, serta sepanduk dan sticker

kegiatan.. satu demi satu saya dituntaskan ditemani nisa dari kita ke rumah rt

(rukun tetangga) untuk sosialisasi kegiatan lalu berangkat lagi ke kantor pemadam

kebakaran untuk memastiakan acara esok lanjut lagi mengambil spanduk dan

stiker yang jaraknya cukup jauh j, cukup melelahkan memang pada hari itu tapi

semua nya terbayar dengan kesuksesan acara penanggulangan bencana. Dia juga

kawan piket saya bersama Tsuraya, setiap kali piket saya yang paling sering masak

nasi sedangkan anisa dan tsuraya dia yang masak padahal masakan mereka gak

begitu enak juga tetapi tidak apa apalah yang penting kawan kawan kenyang.

Dari divisi Bendahara yaitu Dian Ikawati mahasiswi jurusan Pendidikan

Bahasa Indonesia, sebagai bendahara dia sosok bendahara yang baik karena tidak

pernah menagih kawan kawan yang belum lunas iuran. ditambah minta uang untuk

kegiatan pun sungguh di permudah olehnya. Dia lebih sering berkerja sendiri alasan

yang ia sampaikan ke saya karena dia kurang enak apabila bekerja sama dengan

orang lain. Sebagai anak pramuka dia juga kemana mana pasti membawa tas entah

apa yang ada di tas nya.

Dari divisi acara ada Siti mahmudah biasa dipanggil ndah mahasiswi

jurusan Pendidikan Kimia, Perempuan yang awalnya terlihat pendiam namun

setelah ketahuan aslianya dia orang yang rame terkadang ingin melucu tapi tidak

lucu, setiap kali menjadi pembawa acara dalam sebuah kegiatan dia selalu teman

kerja saya, satu kalimat yang selalu kita pakai saat menjadi MC “bapak ibu yang

berbahagia” dengan intonasi yang naik turun kata ini selalu menjadi jargon setiap

kali bertemu dengannya.

Disisi lain juga dia paling enak kalo masak, ada satu yang membuat saya

kesal dengannya jadi suatu hari saya pulang dari rumah dengan membawa berbagai

makanan dan satu botol sambal yang di buat oleh ibu saya yang bisa awet hingga

seminggu, hari esok nya ndah dan nazla piket tanpa menanyakan atau pembicraan

ke saya satu botol sambal yang niat nya bisa sampai seminggu habis dalam sekejap

karena dia jadikan bumbu masak nya, ya sykurnya masakannya enak.Selanjutnya

masih dari divisi yang sama ada seorang laki laki nama nya Nurfahmi Sudrajat

mahasiswa satu fakultas dengan saya di FSH29 namun lain Jurusan, dia Jurusan

Muamalat. Sebagai temen yang paling rajin untuk kerjasama dalam segala hal ketika

yang lain sedang sibuk dengan tugasnya saya bersamanya yang membereskan posko

kita tinggal , disisi lain dia paling sering berkata kasar sambil becanda karenanya

sudah wajar kalau bicara bersamanya banyak mengeluarkan kata kata yang kurang

baik.

29 Fakultas Syariah dan Hukum

Page 151: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

126 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Masih dari Divisi acara ada Tsuraya Ulfah Mahasiswi Jurusan

Perpustakaan, dari kesehariannya dia sering mengisi di sekolah dengan acara

Mendongeng, saya belum pernah liat bagaimana dia mendongeng karena setiap kali

dia mendongeng saya bertugas di sekolahan lain, pengamatan saya saat dia

mendongeng adik adik lebih tertawa dengan bahasa tubuhnya karena tubuh nya

yang bulat, belum lagi cerita yang dibawakan tentang seekor gajah .dia juga teman

piket saya, dia yang paling rajin untuk mengepel. Ada hal buruk yang selalu dia

lakukan saat kita kumpul bersama yaitu Kentut30 dengan suara yang menggelegar

di tambah tawanya yang tidak usai-usai seperti artis nunung pokok. Ada juga dari

Divisi yang sama yaitu Ismy Purwanti mahasiswi Jurusan Perbandingan Mazhab,

kawan satu jurusan dengan saya dan hanya dia yang saya kenal saat awal pembagian

kelompok. Dari kebiasaannya saat KKN dia terlihat di TUA kan mungkin karena

dia satu satu nya perempuan di kelompok ini yang sudah menemukan jodohnya.

Hobby nya dia itu REBAHAN31.

Dari devisi dokumentasi ada Elsi Rosita dari Jurusan Agribisnis dari segi

fisik yang kecil imut dan juga sering ngelawak tidak jelas yang pada awalnya amat

pendiam belum lagi suaranya sangat amat kecil sekali tetapi setalah lama kenal di

tempat KKN ternyata dan tak di sangka dia paling heboh kalau sudah tertawa.

Ditambah lagi ada perbuatan yang kurang baik namun dia sering lakukan yaitu

kentut sembarangan, tapi kalau masalah tugas dia paling rajin mengerjakannya

apalagi tugas nya foto foto kegiatan dan mengambil shoot video. Masih dari Divisi

yang sama ada namanya Thoriq al-Kautsar dari Jurusan Teknik Informatika, kawan

paling betah depan laptop ntah apa ajah yang dia kerjakan, dia juga temen

bergadang saya ketika malam biasanya bermain Playstation yang ada di laptop nya,

dengan badan yang besar dan tinggi juga dia paling takut dengan ketinggian.

Selanjutnya divisi Konsumsi, pasti kalau sudah bicara konsumsi tidak ada

yang laki-laki di dalamnya, ya benar saja semuanya perempuan di divisi ini yang

pertama ada Adinda Ardani dari jurusan fisika, dia yang banyak fans anak anak nya

mungkin karena dia orang nya baik di tambah sering mengajarkan tari di sekolah,

disisi lain dia orang paling rese32 kalau bermain Uno dengan nya , selama KKN ini

dia belum pernah terkalahkan padahal sudah banyak aturan yang dibuat supaya dia

tidak menang lagi tapi tetap saja. Yang kedua ada Nurul Fitri Ardini Mahasiswi

Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, dari penampilannya yang kemana mana selalu

menor di tambah sering kali jalan entah kemana membuatnya jadi bahan candaan

temen teman, dengan latar belakang Pendidikan anak Usia dini dia telah sukses

merenovasi dan menambah edukasi kepada guru TK disana. Saya dan nurul juga

banyak satu pemikiran karena latar belakang saya pengajaran dan nurul pun begitu.

30 Angin yang keluar dari dubur seseorang 31 Tiduran 32 menyebalkan

Page 152: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

127

Dan yang terakhir di divisi ini ada Zahrota Ramadanti biasa di panggil Ota atau Cici

atau Ncih karena dia sipit putih seperti orang cina dia baik orangnya lebih banyak

diemnya, tapi bnyak yang bilang dia orangnya jorok tapi menurut saya tidak.

Divisi K3 (Kebersiahan Kerapihan dan Kebersihan) ada dua orang laki laki

yang pertama namanya Yusuf Efendi dari Fakulas Dirosat Al-Islamiyah, teman

paling royal dan selalu baik kalau di ajak kerja samanya, pernah suatu hari ketika

sebelum acara Penanggulangan Bencana di mulai yang awalnya segala persiapan

peragaan simulasi akan di bawakan ke lokasi oleh tim BPBD namun itu semua tidak

sesuai rencana maka saya dan Ucup berangkat ke kantor Damkar untuk mengambil

Tong karung goni dan bensin, dia bawa pakai gerobak sambil ditarik dengan motor

saya pun yang mengendarainya, sungguh perjuangan karena jarak yang cukup jauh

dan gerobak yang dipakai juga bannya kempes, cukup menguras tenaga. Dan yang

kedua di divisi ini yaitu Yogi Rahmono dari Jurusan bahasa inggris sebagai seorang

laki laki dia terlihat multi talend dan seni nya juga lumayan bagus.

Terakhir dari divisi yang saya duduki bersama kawan saya Willi dari

jurusan sastra inggris yaitu sebagai divisi Humas, willi termasuk orang yang

pendiam atau introvet jadi dia jarang sekali berkomunikasi sekalinya dia bicara

dalam forum semua pun terdiam entah yang lain bermaksud mendengarkan willi

bicara atau bentuk apresiasi saja, maka terkadang membuat teman teman tertawa

setelah itu. Tapi dia orang royal saking royalnya semua bantal dirumah nya di bawa

ke posko.

Ini sedikit cerita tentang siapa aja yang ada di kelompok 139 atau Sentilan

ini .saya pribadi mohon maaf kepada kawan kawan 139 kalau terdapat tulisan saya

yang menyinggung atau membuat hati terluka, maka jeritan di buaran mangga tidak

akan saya pernah lupakan.

Ada Apa di Desa Buaran Mangga ?

Buaran Mangga nama sebuah desa yang jauh dari perkotaan, di kelilingi

persawahan padi yang hijau, dialiri sungai sungai yang deras, tepatnya terletak di

kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tanggerang Propinsi Banten. Terdiri dari lima RW

dan dinsetiap Rwnya terdapat dua RT, karena di kelilingi persawahan dan dekat

juga dengan laut maka rata rata profesi warga disana petani dan nelayan ada juga

yang petugas bandara, selama saya tinggal disana profesi petani kurang begitu

terlihat karena belum masuk musim panen . di sisi lain ada juga yang berternak

bebek yang di kembangkan telurnya jadi telurnya yang sering di perjual belikan, ada

juga ternak ikan lele jumbo namun tidak begitu banyak rata rata hanya di konsumsi

sendiri saja.

Warga yang begitu baik dan taat dalam menjalankan ibadah namun di

sayangkan hiruk pikuk politik desa membuat warga disana terpecah belah baik

anak muda bahkan orang dewasanya juga, dan ternyata setiap kali pemilihan kepala

Page 153: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

128 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

desa yang baru seperti ini bahkan pernah keos33 antara warga dengan warga yang

lain.

Permasalahan perkonomian terkadang membuat semua orang menjerit

bagitu juga di desa ini banyak nya bank keliling yang menawarkan pinjaman uang

atau pengkreditan barang alat rumah tangga, membuat warga terjebak dalam dunia

ribawi dan hal ini banyak dilakukan oleh kaum ibu dan kaum bapak sering kali

tidak mengetahui hal ini.

Saran untuk buaran Manggaku

Sebulan waktu yang begitu singkat bagi saya, banyak hal yang belum

totalitas saya berikan untuk warga desa Buaran mangga, semoga kehadiran kawan

kawan KKN 139 memberi motivasi ke pada warga terkhusus untuk aparatur desa

disana untuk dapat merangkul semua pihak dan tidak ada lagi perpecahan di desa

yang di akibatkan oleh perbedaan politik, harapan saya semoga desa buaran mangga

di kenal dengan ekonomi kreatifnya yaitu bisa dari lele jumbo atau dengan telur

bebek terbaiknya.

33 Keributan

Page 154: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

129

F.

LENTERA ASA DI BUARAN MANGGA

Oleh: Ismy Purwanti

Fakultas Syariah dan Hukum-Perbandingan Mazhab

Jangan Menilai Dari Katanya

Ketika mendengar kata KKN (kuliah kerja nyata) pertama kali,

muncul dipikiran saya adalah pergi jauh meninggalkan keluarga untuk

mengabdi di masyarakat, mulailah menerka-nerka bagaimana rasanya

tinggal dan melakukan kegiatan bersama mulai dari bangu tidur hingga tidur

bersama orang-orang yang saya tidak kenal sebelumnya , jujur saya senang

dengan diadakan kegiatan KKN ini karena saya membayangkan bahwa saya

akan mendapatkan pengalaman baru dan teman baru bahkan bukan teman

tapi bisa dibilang keluarga baru, tapi di sisilain saya juga sedih karena saya

akan jauh dengan kelurga saya dan yang paling penting saya akan pisah

bersama suami saya untuk sementara. Suami ? Ya saya sudah bersuami

selama 9 bulan terakhir ini ketika saya sedang nyaman untuk mengabdi

kepada suami malah di tuntut untuk mengabdi kepada masyarakat , tapi

tidak apalah karena inilah kosekuensi yang memang saya harus jalani.

Waktu berlalu, ketakutan dan rasa penasaran semakin memuncak

ketika mulai segelintir kabar bahwa KKN akan segera di mulai, langkah demi

langkah mulai tiba saatnya mulai dari pendaftaran KKN secara online di AIS,

lalu dilanjut penungumuman nama-nama anggota KKN, ketika

pengumuman nama-nama KKN sungguh teman-temanku begitu ramai

membicarakan KKN karena disitu mereka sangat excited34 mengetahui

nama-nama teman sekelompoknya begitu pun aku, dan alhamdullillah aku

sekelompok dengan ridwan yang mana aku sudah kenal dengan dia. karena

notabennya dia adalah teman satu jurusankku sehingga aku memiliki teman

yang memang sudah aku kenal sebelumnya. setelah itu mulailah dibuat grup

whatsapp untuk memudahkan saya dan teman-teman untuk berkomunikasi

, setalah itu pada suatu hari kami janjian untuk berkumpuln membicarkan

kelompok kami. Dan datanglah hari itu, kami berkumpul untuk

memperkenalkan diri dan menceritakan latar belakang masing-masing

serta dilanjutkan membuat rancangan rancangan yang akan kami lakukan

selajutnya diantara survei, biaya, serta program kerja , dipertemuan itu pula

34 Gembira

Page 155: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

130 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

lahirlah sebuah nama kelompok kami yaitu SENTILAN yang mana singkatan

dari seratus tiga sembilan ya memang nama kelompok kami tidaklah begitu

bermakna tetapi walaupun tidak bermakna namanya tapi terdapat doa dan

harapan yang besar yang mana kami berharap nama kami bisa dikenang dan

diingat oleh orang banyak karena membawa perubahan baik dan kenangan

yang berarti.

Setelah mengetahui lokasi KKN kami kamipun segera melaksanakan

survei kelokasi tersebut maka berangkatlah kami bersama- sama

menggunakan sepeda motor karena diantara kami tidak mengetahui lokasi

tersebut dan tidak ada yang tinggal disekitar sana, maka kami hanya

beracuan pada arah google maps35 yang mengakibatkan kami beberapa kali

tersasar tapi alhamdulillah setelah 1 jam diperjalan kamipun sampai didesa

tersebut, Sungguh betapa kagetnya kami ketika kami datang langsung

dikejutkan dengan pemandangan banyak ibu-ibu yang sedang mencuci di

pinggir sungai, yang mana yang lebih membuat kanget karena sungai

tersebut banyaklah sampah dan sangatlah kotor di tambah banyak anak-

anak yang mandi di tempat tersebut, dengan di kagetkannya dengan

pemandangan tersebut maka menjadikan catatan utama program saya dan

temna-teman. kedepannya sungai tersebut harus saya dan teman-teman

perbaiki dan diberikan solusi setelah itu saya dan temna-teman mendatangi

kantor kepala desa, dan sungguh dibuat terkejutnya kami untuk kedua

kalinya karna disana bangunan balai desa yang sangat tidak terurus dan

ditambah aparat desa yang tidak ada sama sekali dan ternyata mereka sedang

pergi menghadiri sebuah acara didesa lain. Pupuslah harapan kami untuk

mengunjungi aparat desa untuk menanyakan tentang desa buaran mangga.

maka kamipun hanya menanyakan desa dengan warga sekitar dan RT dan

RW setempat, setelah dendapatkan informasi yang dinilai cukup maka

pulanglah kami dengan begitu banyak harapan agar kami bisa berkontribusi

baik di desa tersebut.

Setelah survei dan melihat lihat suasana desa tersebut saya

termotivasi untuk mengikuti kkn dengan sepenuh hati karena awalnya saya

kira KKN hanya sekedar untuk melaksanakan tugas mata kuliah dengan

hasil akhir mendapatkan nilai yang cukup. Tapi setelah melihat lokasi KKN

yang mana lingkungan yang kotor dan kurangnya kesadar masyarakat pada

lingkungannya sendiri, saya termotivasi untuk melaksanakan kegiatan

35 Aplikasi mengarah jalan.

Page 156: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

131

dengan sungguh-sungguh dan memikirkan program kerja yang bisa

berdampak besar terhadap lingkungan buaran mangga .

Berbicara mengenai tujuan saya untuk melaksanakan kkn, tanpa

dipungkiri dan tanpa kemunafikan bahwa tujuan saya mengikuti kkn adalah

untuk melaksanakan kewajiban saya sebagai mahsiswa semester 6 yang

mana pada semester tersebut KKN adalah mata kuliah yang wajib diambil

dengan demikian tujuan utama saya adalah untuk mendapatkan nilai, akan

tetapi saya sadar bahwa nilai bukanlah segalanya maka disamping untuk

mendaptkan nilai terdapat tujuan lain yaitu untuk berbagi ilmu serta

pengalaman yang saya miliki walaupun tidak seberapa ini kepada

masyarakat desa buaran mangga, selain itu untuk mecurahkan ide-ide yang

saya miliki untuk menjadikan desa buaran mangga menjadi desa yang maju

yang di dalamnya terdapat berubahan besar yang baik di dalamnya.

Setelah memiliki tujuan yang pasti dan motivasi yang besar maka

perkenalkanlah saya ismy purwanti mahasiswi program study perbandingan

mazhab dan hukum fakultas syariah dan hukum bila berbicara tentang

jurusan saya dan di hubungkan dengan program study yang saya tekuni

maka terlalu sulit untuk disambungkan karena notaben saya yang belajar

sebagian besar tentang berbandingan keyakinan bermazbah yang berbeda-

beda maka sangat sulit memprogramkannya, karena apabila saya

mengajarkan dan mejelaskan kepada mereka tentang apa itu mazab dan

inplementasinya pada muamalat dan ibadah, jelas lebih jauh pengetahuan

mereka karena notaben kampung buaran mangga sebagian besar adalah

daerah pesantren salafi dan keagamaannya yang kuat, tetapi saya berusaha

semaksimal mungkin agar apa yang saya ketahui bisa saya amalkan di desa

tersebut.

Teringat ide dari dosen pembimbing saya bahwa bagaimana apabila

dibentuk program kerja Bina sholat yang mana kita memberi sasaran kepada

anak-anak sekolah dasar di desa buaran mangga berserta dengan tata cara

berwudhunya dengan tata cara salah satu mazhab yang saya yakini paling

kuat dalilnya. Seperti yang saya telah ceritakan seblumnya ketika saya

pertama kali survei bahwa desa Buanran Mangga adalah desa yang diailiri

sungai yang lumayan luas akan tetapi air sungai itu cukuplah kotor dan

tercemar akan tetapi masyarakat desa tersebut masih menggunakan air

tersebut untuk mandi dan mencuci, maka dengan demikian saya dan teman-

teman-teman saya memiliki program penanggulangan sampah yang mana

pada awalnya kami berencana membuat penyaringan sampah di sungai agar

Page 157: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

132 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

air yang mengalir tidak bercampur dengan limbah .akan tetapi setelah

dipikirkan kembali kami memiliki kendala yaitu kesadaran warga yang

kurang sadar akan kebersikan lingkungannya dan sering kali membuang

sampah dengan sengaja di sungai maka percuma saja apabila kita menyaring

sampah akan tetapi warga tetap membuang sampah sembarangan kendala

yang lain ialah dana kelompok kami hanya iuran 1 juta per-orang itupun

masih banyak yang belum sanggup melunasinya sehingga kelompok kami

memiliki keuangan yang sangat lemah menimbang harga penyaringan

sampah yang sangat mahal dan kami pun tidak sanggup membelinya, maka

dengan demikian saya pun berpikir untuk menganti program kami yaitu

dengan mengundang trush hero yang mana sebuah lembaga yang sangat

perduli dengan lingkungan dan tau cara mengolah sampah dengn baik. tapi

sebelumnya saya pun melaksanakan gotong royong bersama untuk

membersihkan sungai. Selain bina sholat dan sosialisasi sampah saya pun

memiliki program kerja senam tapi alhamdulillah di sana telah ada program

tersebut baik untuk anak-anak yang mana program senam tersebut

diadakan di setiap sekolah yang dilaksanakan setiap hari sabtu sedangkan

untuk ibu-ibu PKK program tersebut ada setiap hari minggu dengan telah

adanya program terbut maka saya hanyak mendukung dan mensuport agar

program tersebut tetap berjalan.

Dari sekian banyak yang saya jarbarkan diatas menurut saya KKN

adalah wadah mahasiswa untuk terjun langsung kepada masyarakat dengan

mengamalkan dan mengimplimentasikan ilmu-ilmu maupun pengalaman

yang mereka miliki selama ini, benar kata pepatah jangan menilai sesuatu

hanya dari omonga orang lain sebelum kau tau dan merasakannya sendiri,

sebelum melaksanakan KKN banyak kaka tingkat yang menceritakan bahwa

KKN tak ada guna hanya kegiatan membosankan pindah tidur dan makan

saja dan banyak mengeluarka biaya. Tapi setelah saya merasan KKN secara

langsung sungguh omongan senior tentang KKN sangatlah bertolak belaka

menurut saya KKN adalah wadah yang tepat yang mana mahasiswa belajar

untuk terjun langsung ke masyarakat dengan mengimplementasikan ilmu-

ilmu yang dimilikinya melalui program yang akan dilaksanakan didesa

tersebut. Selain kita berbagi ilmu kitapun mendapatkan ilmu banyak sekali

ilmu yang kami dapat dari desa diantranya ilmu bertenak ilmu kehidupan

DLL.

Sentilaku Anak-Anakku

Page 158: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

133

Mungkin judul diatas sangatlah aneh tapi itulah kenyataannya

seperti yang saya telah sampaikan saya adalah satu satunya anggota sentilan

yang sudah menikah, yang mana hal tersebut membawa saya memiliki sifat

yang sudah keibuan . yang diantara lain saya tidak bisa melihat posko kotor

ataupun berantakan, pasti saya langsung menegor anggota yang lain ataupun

saya langsung bersihkan. Selain itu sifat yang mendorong saya disebut ibu

mereka adalah ketika ada salah satu dari mereka yang sakit atau terjadi

sesuatu pasti saya sangatlah cemas dan perhatian, tapi di balik itu semua

saya pula suka marah dan bawel ketika dari mereka kelakuannya

menyeleneh, tidak ada keterpaksaan ataupun ketidak nyamanan ketika saya

dianggap sebagai ibu mereka karena memang benar saya sangatlah seperti

ibu mereka bahkan sangking saya dekat dan seperti ibu mereka banyak dari

mereka yang menjadikan saya sebagai teman curhat mereka baik curhat

kehidupan ataupun percintaan.

Tak bisa di pungkiri menyatukan banyak orang dengan sifat yang

berbeda adalah hal yang cukup sulit, penyesuaian diri yang berjalan dengan

mengalir membuat kita memahami satu sama lain. Melengkapi kekurangan

orang lain dan mempantaskan diri dengan kelebihan masing masing.

Berbicara mengenai potensi kelompok saya, saya yakin setiap orang

mempunyai potensi dirinya masing masing. Begitu pula dengan teman-

teman saya mereka mempunya potensi masing-masing yang sangat luar biasa

yang mana diantara lain ialah:

1. Raihan azmi azhari, pemuda medan yang kuliah di jurusah ekonomi

bisnis yang saya dan teman-teman amanahkan menjadi seorang ketua

karena dari awal dialah yang sangat aktif untuk mengaktifkan

kelompok kami, setelah diamanahkan menjadi ketua ternyata kami

tidak salah memilih dia sebagai ketua karena kepemimpinanya yang

bagus, mungkin karena dia pula salah satu anggota aktif salah satu

organisai yaitu HMI yang mungkin di dalamnya diajarkan dan di

tamankan jiwa kepemimpnan.

2. Nurfahmi sudrajat, mahasiswa jurusan muamallat ini bersifat santai

dan asik diajak becanda akan tetapi dengan mood sangat mudah

berubah dan sangat dibawa perasaan ketika ada sesuatu yang salah

dari orang lain terhadap dirinya. Potensi dia adalah membatu raihan

dalam memastiakan semua program kerja berjalan dengan baik,

karena dialah teman terdekat raihan yang kemana raihan pergi pasti

ada dia.

Page 159: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

134 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

3. Yusuf efendi, pak ustad. itulah nama panggilan dia sehari-hari,

mungkin karena dia dari jurusan dirosat islamiyah yang mana

dikampus pun terkenal jurusan terbut adalah pencetus ulama. Selain

karena alasan itu yusuf adalah orang yang sangat amengetahui

tentang masalah keagamaan, adapun potensi di adalah karena dia

yang memiliki ilmu agama yang kuat dia berpotensi unruk

mengajarkan anak anak tentang keagamaan dan karena dia memiliki

potensi bebahasa arab yang sangat baik diapun memiliki program

mengajarkan pidato bahasa arab kepada anak-anak buaran mangga

yang mana program tersebut diharapkan dapat diteruskan agar anak-

anak buaran mangga memiliki pengetahuan bahasa yang luas.

4. Herdian M ridwan, di panggil iwan ini mahasiswi satu juruan

dengan saya di perbandingan mazhab sifatnya yang ulet dan tekun

adalah potensi yang penting.

5. Willy novianto wuntu, sipendiam yang cerdas ini dari jurusan bahasa

inggris. Dengan demikian dia memiliki potesi berbahasa inggris yang

baik dan mengajari anak-anak buaran mangga berpidato dengan

berbahasa inggris.

6. Thoriq, mahasiswa fakultas sains dan teknologi ini memiliki potesi

desaign dan editing yang baik .

7. Yogi rahmono, masiswa jurusan pendidikan bahasa inggris ini

memiliki kreatifias yang tinggi sehingga dia memiliki program kerja

melukis dan mengihias taman kanak-kanak di desa buaran mangga

yang mana notabennya taman kanak-kanak di sana tambilanya

sangat sederhana tanpa adanya hiasan ataupun lukisan yang biasanya

terdapat di taman kanak kanak pada umumnya.

8. Tsuraya ulfa, mahasiswi ilmu perpustakan ini sesuai dengan

jurusannya karena berhubungan dengan perpustakan tak jauh

dengan minat membaca maka tsuraya ini memiliki potensi

mendogeng dengan baik dengan demikian program kerja dia ialah

mendongeng cerita-cerita menarik agar dapat menarik minat baca

anak-anak.

9. Nazla eka rahmi, anak nurnalistik ini punya potensi menulis dan

merangkai kata yang baik oleh sebab itu dia dipercaya menjadi

sekertasi kelompok dan dia pula memiliki program unggulan yaitu

pelatihan pembuatan proposal dan macam-macamnya.

Page 160: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

135

10. Elsi rosidah, anak agribisnis ini memiliki potensi menari yang hebat

sehingga dia memiliki program pelatihan tari tradisonal kepada

anaka-anak desa buaran mangga.

11. Nurul, mahasiswi pendidikan islam anak usia dini ini memiliki

potensi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik

oleh karna itu program dia adalah melatih guru-guru desa buaran

mangga untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

baik.

12. Adinda ardani, orang yang sangat lemah gemulai ini memili potensi

menari yang baik oleh karena itu dia memiliki program menari

bersama elsi.

13. Zahrota ramadhani, mahasiswa program study ilmu politik ini

memiliki potensi kesosialan yang sangat tinggi oleh karen itu dia

memiliki pogram kesejahteraan sosial bersama dengan memfokuskan

kepada kebersihan desa.

14. Siti mahmudah, biasa di panggil ndah si tekun ini memiliki potensi

pengaturan acara yang baik serta mampu menjadi pembawa acara

disetiap acara kami.

15. Anisa nur, mahasiswa ini memiliki potesi pengaturan keuangan yang

baik oleh karna itu dia memiliki program kerja seminar pengelolaan

keungan.

16. Dian ikawati, si kecil licah dengan potesi yang sama seperti anisa

yaitu oengelolaan keuangan oleh karena itu dia di amanahkan sebagai

bagian keuangan di kelompok kami.

Itulah potensi-potensi yang dimiliki teman-teman dikelompok saya.

Saya sangat senang disatukan dengan orang- orang yang memiliki potensi

yang hebat kami saling membantu ketika teman-teman memiliki potensi

yang disalurkan pada program kerjanya, tapi yang saya sebutkan diatas

tentang program kerja bukan hanya itu saja masih banyak lainnya program-

program kerja kami.

Desa Indah yang terbengkali

Buaran mangga adalah desa yang terletak di daerah Pakuhaji, desa

nan asri yang dikelili persawahan yang luas nan indah dan dialiri sungai yang

tenang. Mungkin sudah sering terdengar kata disetiap kelebihan pasti ada

kekurangan kata tersebut juga mungkin tepat untuk desa buaran mangga,

bagaimana tidak desa yang asri dengah sawah yang luas menjulang ini

memiliki pemandangan sampah yang sangat tidak elok dipandang,

Page 161: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

136 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

membuang sampah sembarangan mungkin menjadi sebagian hal rumlah bagi

warga desa buaran mangga apalabi membuang sampah di sungai itu rutinitas

yang tidak baik yang sadar mereka tetap lakukan. Bukan hanya diam melihat

pemandangan seperti itu sudah dari sejak awal kami memfokuskan program

kami pada sampah tersebut tapi mendengar cerita warga bahwa anak-anak

KKN sebelum kami pun sama memprogramkan penangulangan sampah tapi

sayang hanya bertahan sementara dan hal buruk itupun terulang kembali,

tapi hal itu tidak membuat kami menyerah kami tetap memikirkan program

sampah dengan matang hingga kami mengundang narasumber pengelolaan

sampah yang berasal dari luar negri yang bernama trush hero besar harapan

kami bahwa kesedian kami memberi fasilitas untuk sampah dan di tambah

seminar tentang pengelolaan sampah bisa mengubah kebiasaan warga

buaran mangga.

Selain pertanian di desa Buaran Mangga warganya sangatlah banyak

yang perprofesi sebagai peternak bebek dan kambing, ketika mereka

menernak bebek mereka memiliki sistem yang sangat bagus mereka

membuat kandang bebek diantara sawah dan sungai sehingga ketika bebek

ingin minum dan berenang langsung turun ke sungai dan sawahpun

berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran bebek yang mana kotoran

bebek tersebut dijadikan pupuk kompos untuk sawah mereka.

Pemerintahaan, pemerintahn desa buaran mangga saat saya KKN

sangatlah tidak teratur karena pada saat itu sedang berlangsung kampaye

untuk pengantian kepala desa. Pergantian kepala desa di buaran mangga

cukuplah menegang dan bersaing ketat warga sudah memiliki calon

unggulannya masing-masing dan mereka pun cukup fanatik dengan itu,

kepemimpinan kepala desa saat itu digantikan sementara oleh seketaris

desa yaitu bapak Muhaemin. Saya dan teman-teman saya ketika KKN di

bawah naungan bapak Muhaemnin tersebut. Bapak muhaemin ini di

tugasnya ini terlalu menonjol mendukung calon kepala desa unggulannya,

warga banyak yang tidak senang akan hal itu. Selain bapak Muhaemin

tersebut aparatur desanya pun sangat sulit ditemukan, walaupun kami telah

memiliki kesepakatan ketemu melalui media sosial akan tetapi ketika

waktunya bertemu sungguh susah dan terlalu banyak alasan sehingga kami

sulit untuk menemuinya.

Seperti kata bapak mantan presiden kita “berikan aku 10 pemuda

maka akanku gucang dunia”-ir soekarno. Ya pemuda adalah harapan bangsa

disanalah asa-asa bangsa ditanam, sebagai pemuda di setiap desanya

Page 162: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

137

haruslah bersatu untuk mensecahterakan desa tersebut tapi tidak berlaku

untuk desa Buaran Mangga disana pemudanya berpecah belah hal tersebut

dikarenakan adanya penggantian kepala desa hal tersebut sehingga

membuat pemuda sudah terpecah belah tergantung calon kepala desa yang

akan mereka pilih, sungguh sulit untuk menyatukan mereka. Tapi lain

halnya di kampung encle karna disana pemudanya sangatlah aktif dan

antusias membatu ketika ada program kami yang berada di kampung

mereka. hal tersebut tak lepas dari koordinator rukun tetangga dan rukun

warganya yang baik.

Di dalam sebuah hadist menerangkan bahwa kita harus memuliakan

tetangga. Saya sangat menjujunjung itu, saya sadar bahwa saya sedang

diwilayah orang maka hendaklah bersikap sopan dan santun, ketika kita

bersikap sopan dan santun maka kita akan dihormati dan disegani oleh

orang lain, hal inilah yang terjadi ketika saya KKN tetangga saya ketika KKN

sangatlah baik dan ramah tak jarang saya dan temen teman disediakan dan

dibantu ketika kita membutuhkan sesuatu untuk perlengkapan program

kerja saya dan teman-teman, hal-hal yang menurut kami sangatlah

merepotkan mereka layani dengan baik, tak jarang kamipun di suguhkan

masakan-maaskan yang mereka sengaja sajikan untuk anak-anak KKN.

Terima kasih warga buaran manggaku kalian luar biasa.

Sebongkah asa untuk buaran mangga

Berbicara tentang asa tak lain dan tak bukan akan membayangkan

hal-hal yang indah begitu pun asa untuk buaran mangga sangatlah indah bila

dibayangkan dan saya berdoa agar asa ini menjadi kenyatakan bukan hanya

khayalan, Buaran Mangga saya berharap di kepemimpinan kepala desa

selanjutnya kepala desa bisa mngayomi warga dengan baik, Dan setelah

adanya salah satu calon kepala desa terpilih semua warga menerima dengan

lapang dada dan sudah tidak ada lagi perpecah belahan antara warga satu

dengan lainnya dan bisa hidup tentram aman dan rukun.

Untuk masalah sampah semoga program yang telah kami sampaikan

dan telah kami fasilitasi bisa bertahan selama-lamanya hingga menjadikan

desa Buaran mangga desa patunan yang asri nan bersih.

Page 163: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

138 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

G.

REMBUK KOKOH DESA BUARAN MANGGA

Oleh: Nazla Eka Rahmi

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi-Jurnalistik

Keapatisan Berawal dari Pola Fikir yang Negatif

Perlukah motivasi bagi seorang anak bangsa untuk membangun

bangsanya? Haruskah ada keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk

bangsa ini? Terngiang-ngiang pertanyaan ini dibenak saya dalam selorong

waktu menuju pendaftaran KKN. Tak termotivasi hati dan raga untuk

menyambut KKN. Sekalipun itu untuk menambah nilai, apalah arti nilai jika

penjabaran KKN pun saya tak tersentuh.

Awalnya saya berfikir demikian. Sebegitu apatis diri ini hingga

pernah berujar kepada salah satu kawan “tak perlulah adanya KKN ini, toh

sudah ada pemerintah yang akan membangun desa”. Pola fikir terbentuk

karena semilir pemberitaan bahwa pemerintah telah banyak membangun

negeri ini. Namun, apa yang tersiar dengan yang terlihat tidak semuanya

benar. Negeri ini butuh pertolongan kami mahasiswa, inovasi ini akan

datang dari kami para kaula muda.

Sehingga tergerak hati untuk mengabdi, pola fikir pun ikut berubah

untuk menjadikan keadaan lebih baik lagi. Saya dan bangsa ini akan terus

merubah keadaan negeri ini untuk menjadi lebih baik lagi. Selamat datang

KKN kini saya lebih siap menghadapi kenyataan negeri ini yang masih carut-

marut. Sekarang tekad itu yang sudah ada di sanubari.

Berangkatlah diri ini untuk mendaftar KKN dengan niat yang jauh

lebih baik lagi, dengan tekad yang sudah bulat untuk melakukan yang

terbaik bagi berkembangnya desa, membawa perubahan bersama dengan

masyarakat desa. Motivasi saya hari itu adalah menolong negera yang

meronta dilanda huru-hara krisis sumber daya manusia dan sumber daya

alam.

Jika yang lain mendaftarkan diri untuk KKN nasional dan

internasional tapi, berbeda dengan saya yang tidak berkeinginan untuk itu.

Menurut pribadi, kita perbaiki dulu yang paling terdekat, barulah kita bisa

memperbaiki yang jauh sekalipun. Karena negara memanggil.

Hingga akhirnya pengumuman kelompok dan pengumuman desa

beserta DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) kinilah perjalanan ku dimulai

dari sini.

Page 164: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

139

Bersyukur itu intinya, menerima itu kuncinya, memahami itu jalannya

Lika-liku manusia bersosialisasi memang bukanlah hal yang harus

dipermasalahkan. Manusia pada saatnya bertemu dengan manusia lain

untuk bertenggang rasa. Begitupun dengan pengalaman KKN. Kali ini saya

membuka lembaran baru dengan bertemu orang-orang baru, di luar kelas,

jurusan, sekalipun organisasi. KKN menjadi tempat dimana saya harus

kembali menyesuaikan dengan berbagai karakter baru orang lain. Kesan

pertama dengan kelompok ini adalah mengawang, entah mengapa belum

adanya rasa nyaman untuk bergaul dengan mereka. Bahkan hingga di lokasi

KKN pun di minggu pertama ditugaskan rasa nyaman belum muncul jua.

Sebelum di lokasi KKN, saya seringkali ragu dengan keadaan

kelompok yang acap kali sangat santai dalam menghadapi KKN. Rumput

tetangga memang selalu sedap dipandang, saya pun iri dengan keadaan

kelompok teman-teman KKN yang lain karena di luar menampakan

kekompakkan dan keharmonisan bahkan terkadang tak segan untuk saling

membantu. Diri ini yang cukup sulit menyesuaikan pun harus dengan ekstra

menurunkan ego untuk meminta bantuan orang lain di dalam kelompok.

Belum ada percaya, itu intinya.

Hingga pada satu titik dimana ketika mendengar keluhan dari

teman-teman sejawat jurusan yang “curhat” tentang keadaan kelompok

mereka yang tidak baik-baik saja. Saya tarik diri ini kepada keadaan

kelompok yang damai dan tidak banyak konflik dan tetap kompak dengan

bahu-membahu mensukseskan semua program tanpa adanya embel-embel

konflik berkepanjangan.

Bersyukur itu intinya, menerima itu kuncinya, memahami itu

jalannya. Hingga aku menulis kisah ini, tak pernah saya sesali bertemu

dengan mereka kawan-kawan seperjuangan di lokasi KKN. Saya mempunyai

gertakan baru dan pengkritis baru dalam hidup, saya memiliki keluarga baru

dan kawan baru untuk saling mendukung satu sama lain dan saya merasa

ada yang menyemangati dalam menulis laporan ini.

Kami semua memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi hal itu tidak

menjadi suatu halangan. Namun menjadi satu kekuatan bagi kita

sekelompok untuk saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.

Bagaikan genderum ditabuh, semakin ditabuh semakin kuat dan kencang

begitupun kami sekelompok dalam kerja sama tim, selalu semangat dan

saling menyukseskan kegiatan.

Page 165: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

140 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Ada satu titik dimana saya sebagai sekretaris merasa jenuh dengan

keadaan diri sebagai sekretaris kelompok, hingga rasa sensitif dan marah itu

hadir. Pernah merasa bahwa ditinggal dengan teman-teman kelompok,

pernah merasa bahwa saya tidak dilibatkan secara langsung untuk beberapa

program yang sedang dijalankan, karena ketika diskusi kelompok ada

beberapa hal yang saya rasa terlewatkan. Usut punya usut setiap program

memiliki grup WhatsAppnya masing-masing. Inilah mengapa saya merasa

terkucilkan dari kelompok. Tapi kembali lagi, kami memang punya kegiatan

masing-masing juga sembari diri ini mensugestikan bahwa mungkin

ketidaksertaan saya dalam kerja tim per-kegiatan dikarenakan posisi diri

sebagai sekretaris yang mungkin diasumsi tema-teman kelompok masih

banyak tugas menanti, hingga tidak ingin saya merasa terbebani dengan

kegiatan kami yang lainnya. Hal ini yang bisa saya sugestikan dalam diri,

walau sebenarnya dalam kerja tim itu hal yang wajar untuk saling membantu

bahkan “merepotkan” satu sama lain.

Setelah tadi saya hanya membahas baiknya kelompok kami, kini saya

akan membahas buruknya kelompok kami, pertama, kami kurang dekat

dengan masyarakat, ini dikarenakan posko kami yang agak jauh dari

lingkungan masyarakat, kedua, kurangnya komunikasi antara peserta KKN

dengan aparatur desa, ini dikarenakan susahnya akses komunikasi dengan

aparatur desa yang terlihat “sibuk” hingga kami merasa sedikit terabaikan,

ketiga, terkadang kurangnya usaha lebih untuk mencapai sesuatu atau bisa

dibilang kami sekelompok bukan dari kalangan yang amat sangat ambisisus.

Namun yang saya salut dari kelompok kami adalah ketua kami,

walaupun sempat diri ini meremehkan ketua kami, amat sangat berbeda

ketika telah di lokasi KKN. Dia bisa mempersatukan persepsi dan tetap

tenang dalam segala kondisi apapun di kelompok dan di masyarakat. Juga

mudahnya berbaur dengan masyarakat sehingga akses informasi mudah

didapat. Kerja tim yang kompak menghasilkan kinerja yang baik dan kita

bisa memberikan yang terbaik untuk Desa Buaran Mangga.

Namun, ada satu teman kelompok KKN yang saya tidak sebutkan

namanaya, dia menjadi orang yang menurut saya agak sedikit aneh dalam

artian kepribadian. Lagi-lagi saya menghakimi dia dari segi penampilan. Saya

merasa sungkan untuk dekat dengan dia dan berbicara jika ada yang

dibutuhkan untuk berbicara seputar kelompok dan desa. Jahat memang

sikap ini, tapi mau bagaimana lagi diri sudah merasa tak mau untuk

berkawan.

Page 166: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

141

Tetapi, ketika kami berbincang di luar topik kelompok dan desa dia

termasuk orang yang cukup asik untuk diajak bertukar pendapat, dia

termasuk orang yang tidak terlalu banyak omong jika di depan forum

evaluasi kelompok yang sering kami adakan setiap malamnya. Namun, jika

kita berbincang bersama, orangnya cukup asik untuk diajak bergaul. Hingga

pepatah yang mengatakan jangan menilai orang dari luarnya saja memang

benar adanya dan dari situlah kami bisa sedikit memperbaiki lagi gaya

komunikasi di kelompok.

Ketika saya hidup bersama dengan 16 anggota kelompok KKN, saya

merasa banyak dari diri ini yang berubah. Seperti berkurangnya rasa panik

ketika menghadapi sesuatu walaupun efek dari ketidak panikan ini baru

dirasa setelah pulang dari lokasi KKN.

Kemudian, karena saya berasal dari jurusan Jurnalistik yang

berangkat dari katanya “jago nulis” kemampuan menulis memang diuji

disini, terbukti dengan dijadikannya saya sebagai sekretaris kelompok yang

mau tidak mau akan selalu berhubungan dengan menulis maka diri itu saya

merasa tertantang apakah diri ini bisa melampaui kemampuan menulis dari

yang telah di pelajari. Apalagi ketika di lokasi sedang melakukan kegiatan

rembuk desa dan saya yang menjadi notulensi kemudian membuat draft

rekomendasi, kemampuan saya dalam menulis dipertaruhkan. Jangan

sampai bertahun-tahun belajar menulis di jurusan menjadi sia-sia ketika

ilmu itu tidak diterapkan.

Memahami karakter orang dengan berlapang dada. Ini salah satu

kendala saya dari orang yang selalu apa-apa dibawa ke dalam hati sehingga

terkadang sakit hati melanda. Bertemu orang baru, memahami orang baru

dan menyesuaikan dengan karakter dia sebagai teman. Hal ini biasanya agak

sulit untuk saya sendiri beradaptasi, sehingga terkadang menjadi polemik

permasalahan saya untuk berteman dengan siapa pun itu. Terlebih lagi jika

orang tersebut sudah melakukan hal yang agak kurang berkenan di benak ini

membuat saya menjadi sungkan untuk berteman lebih jauh lagi. Namun,

untuk bersikap profesional sebagai satu tim saya mengenyampingkan hal

tersebut, tetapi untuk menjadi teman selayaknya teman saya akan

memikirkan ulang apakah mau atau tidak. Buruknya saya seperti itu, namun

saya selalu mau memperbaiki diri.

Kinerja kelompok sangat amat saya apresiasi karena mau untuk

saling bahu-membahu mensukseskan acara kegiatan tak terkecuali acara

siapa itu di dalam kelompok. Juga kelompok yang paling santai dalam

Page 167: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

142 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

menghadapi permasalahan dengan tetap tenang, kalian mengajarkan saya

untuk selalu tidak panik dalam menghadapi permaslahan. Saling

menguatkan ketika ada salah seorang teman yang sedang krisis kepercayaan

diri. Teruntuk kalian kelompok KKN 139 Sentilan, terimakasih sudah mau

membersamai diri ini untuk berjalan beriringan demi menyukseskan

rangkaian kegiatan yang telah sama-sama dirangcang. Terimakasih pula

sudah mau menegur diri yang tak luput dari salah hingga menuju ke arah

yang benar. Kelompok 139 KKN UIN Jakarta, terimakasih.

“Berikan Aku 10 Pemuda maka Akan Aku Guncangkan Dunia” –Ir.

Soekarno

Buaran Mangga, awal tahu jika saya ditempatkan di desa ini yang ada

di benak diri adalah “apakah akan banyak pohon mangga? “apakah desa ini

sentral penghasil mangga terbesar di Tanggerang?” sekelebat hadir dalam

benak. Namun ternyata ketika sampai di sana dan mengetahui latar ekonomi

di sana adalah bertani dan beternak dan zaman sudah bergeser, kini, anak

muda di desa Buaran Mangga mulai menjajaki dunia bisnis atau pekerja di

pabrik di sekitar desa.

Kemudian awal pertama kali mengikuti survey lokasi bersama

teman-teman sekelompok, saya menemukan permasalahan yang sekilas

nampak di mata adalah tidak adanya pengelolaan sampah yang baik. Sampah

menumpuk seolah menyambut kami yang berkunjung ke desa tersebut. Tak

elok rasanya dipandang.

Namun, barulah ketika kita telah tinggal bersama masyarakat desa

dan berkomunikasi langsung dan intens bersama aparatur desa, akar

permasalahan yang bisa ditarik kesimpulan adalah kurangnya koordinasi

pemerintah desa untuk mengkoordinir sampah yang ada di desa. Padahal,

fasilitas sudah cukup lengkap, seperti tersedianya motor viar yang memang

diperuntuhkan untuk pembuangan sampah, tersedianya bak sampah yang

juga telah diprakasai oleh kakak tingkat kami KKN tahun lalu, kemudian

mudah dan dekatnya akses ke kecamatan untuk pengangkutan sampah

dengan mobil truk sampah yang telah disediakan oleh kecamatan Pakuhaji

dari TPS (Tempat Pembuangan Sementara) desa ke TPA (Tempat

Pembuangan akhir) dan keinginan warga untuk iuran pengangkutan

sampah secara berkala. Semoga saja hal-hal yang telah dijabarkan ini bisa

dilaksanakan sehingga desa Buaran Mangga bisa menciptakan lingkungan

yang bersih dan sehat sehingga nyaman untuk ditinggali dan dipandang.

Page 168: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

143

Tapi, salah satu hal yang paling saya sukai dengan desa ini adalah

semangat pemudanya untuk maju bersama dan saling mau belajar. Terbukti

ketika terlaksananya program saya dengan Dian, salah satu teman kelompok

saya. Kami membuat modul bersama untuk kegiatan penyuluhan pembuatan

proposal di salah satu kampung Desa Buaran Mangga yakni kampung Encle.

Berangkat dari ekspektasi yang tidak terlalu tinggi dengan target pemuda

yang hadir tidak kurang dari 30 orang, namun yang datang di luar ekspektasi

kami berdua, peserta yang hadir cukup banyak dan itu melegakan kami si

empu kegiatan. Bertempat di rumah pak Jaro Abidin setelah isya, kami

memulai acara kegiatan dengan mengasikkan, ditambah dengan aktifnya

pemuda untuk bertanya bagaimana membuat proposal yang baik dan benar

juga bagaimana pendistribusian proposal tersebut.

Setelah acara tersebut selesai dan ketika itu saya juga melihat hasil

dokumentasi yang memperlihatkan saya dan Dian bersama dengan pemuda-

pemuda kampung Encle mengingatkan aku dengan ucapan Bung Karno

“Berikan Aku 10 Pemuda maka Akan Aku Guncangkan Dunia”. Kami disini

adalah pemuda, jika kita menggabungkan kekuatan kita untuk membangun

negeri terlihatlah harum mewangi negeri ini untuk dibanggakan. Tergetar

hati jika kita sama-sama bahu-membahu membangun bangsa, walaupun kita

memulai dari kampung masing-masing namun, jika kita bisa memanfaatkan

masa muda untuk terus belajar dan beraksi juga berkarya, yakin hati ini, kita

akan menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Seperti cita-cita bangsa

Indonesia yang masih juga belum terwujud. Napak tilas saya setelah

merenungi hasil dokumentasi kegiatan saya dan Dian malam itu.

Buaran Mangga dan pendidikannya, ini yang jadi bagian kesukaan

dan kesedihan menjadi satu. Sebab apa? Sebab dari sisi baiknya, semua

warga desa sudah paham bahwa pentingnya untuk menempuh pendidikan

dan terbukti dengan adanya beberapa sekolah SD negeri dan swasta yang

terdekat dengan desa dan pondok pesantren yang tersedia di desa Buaran

Mangga. Namun yang membuat sedih adalah karena kurangnya akses

menuju sekolah jenjang yang lebih tinggi seperti SMP dan SMA yang sangat

jauh jaraknya dari desa dan juga tidak didukungnya dengan ketidak

tersedian transportasi umum sampai ke desa, sehingga ada beberapa anak

yang memutuskan berhenti sekolah karena alasan ini. Sehingga butuhnya

perhatian lebih akan hal ini baik dari pihak desa maupun kecamatan untuk

memberikan solusi terhadap permasalahan ini.

Page 169: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

144 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Ada satu pengalaman dimana saya bertemu dengan salah satu anak

di sekolah SDN Buaran Mangga 01 yang mana dia belum bisa membaca di

tingkat kelasnya ketika itu kelas 5 SD. Hal ini mengingatkan saya ketika

menjadi relawan mengajar di salah satu desa di Banten dimana kasusnya

sama seperti ini namun berbeda tingkatan kelasnya.

Usut punya usut ternyata anak ini tidak bisa membaca karena cacat

mental, saya tidak tahu cacat mental yang seperti apa yang dialami oleh anak

ini namun, diusianya kini, dia acap kali diledeki oleh teman sekelasnya

karena belum bisa membaca. Miris melihat itu, saya mengajak dia untuk

datang ke posko kami untuk belajar membaca dan menulis selepas sekolah.

Sangat disayangkan si anak tidak pernah datang ke posko kami dikarenakan

mengaji pada sore hari.

Dari kisah ini saya merasa sistem pendidikan negeri ini masih belum

mampu untuk menampung anak-anak yang berkebutuhan khusus dan juga

harus memiliki pendampingan khusus agar mereka yang memiliki

keistimewaan yang berbeda dari anak-anak lainnya bisa berkembang dan

tidak merasa malu dengan keistimewaanya tersebut.

Semangat ingin berubah menjadi lebih baik namun tidak dibarengi

oleh kesadaran yang mumpuni ditambah tidak didukung dengan

pendistribusian kualitas dan kuantitas pucuk pimpinan desa menjadi tugas

bersama bagi aparatur desa Buaran Mangga, masyarakat dan tokoh

masyarakat setempat. Kami disana memang tidaklah cukup untuk mengabdi

dalam kurun waktu sebulan disana, namun saya pribadi berharap yang

terbaik untuk desa Buaran Mangga kedepan. Ditambah dengan sekarang,

dengan ditulisnya kisah ini akan diadakan pemilihan kepala desa yang baru,

bertamabah harapan pribadi semoga kelak Desa Buaran Mangga

menemukan pemimpin yang baik nan arif bijaksana demi desa yang lebih

sejahtera.

Sepucuk Harap dan Asa di Bumi Pertiwi

Berakhirnya KKN bukan berarti berakhir pula tugas saya untuk

berhenti mengabdi. Justru setelah inilah saya ”dipaksa” kembali untuk

mengabdi seumur hidup sebagai orang-orang yang beruntung dapat

mengenyam pendidikan yang tinggi. Didorong untuk mengimplementasikan

bagaimana hidup bermasyarakat yang berilmu walau tidak mengenyam

pendidikan sekalipun.

Pada dua kegiatan terakhir kelompok, kami mengadakan kegiatan

yang bernama rembuk desa dan FGD (Focu Group Discussion) sekaligus

Page 170: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

145

penutupan. Pada saat rembuk desa saya sebagai notulensi kegiatan ini yang

nantinya akan dijadikan draft rekomendasi bagi calon kepala desa Buaran

Mangga sekaligus pelaporan kegiatan kami kepada aparatur desa yang hadir

malam itu di rumah kepala desa bapak Muhaemin. Dihadiri oleh hampir

seluruh pejabat desa Buaran Mangga kami berdiskusi santai dengan

ditemani makanan ringan dan kopi juga teh yang hangat. Kita semua

mengeluarkan ide-ide terbaik untuk masa depan desa. Saya disana sibuk

mencatat semua gagasan ide-ide dari dua kelompok yakni mahasiswa dan

aparatur desa.

Setelah dibuatnya notulensi tersebut menajadi draft rekomendasi

untuk calon kepada desa, diharapakan kepala desa Buaran Mangga

selanjutnya mau menjalankan gagasan dan ide-ide yang telah

direkomedasikan demi terwujudnya Buaran Mangga yang lebih baik lagi.

Poin-poin yang menjadi draft rekomendasi kelompok adalah diantaranya:

1. Kebersihan;

2. Kepemudaan;

3. Kesejahteraan sosial;

4. Ekonomi.

Semoga amanah kepada kepala desa Buaran Mangga terpilih dan juga

besar harapan kepada kepala desa terpilih nantinya mau menjalankan draft

yang telah direkomendasikan dan menjunjung asas keadilan.

Banyak harapan yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu

disini karena keterbatasan ruang, namun satu yang ingin saya sampaikan

semoga desa Buaran Mangga selalu dirahmati oleh Allah SWT dan

dipertemukan dengan kepemimpinan yang lebih baik lagi. Aamiin.

Page 171: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

146 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

H.

SUKA DUKA KKN SENTILAN

Oleh: Nurfahmi Sudrajat

Fakultas Syariah dan Hukum- Hukum Ekonomi Syariah

Pengantar Ada beberapa alasan saya mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN)

2019 ini, yang pertama, saya ingin menyebarkan sekaligus memaparkan apa yang

telah saya pelajari selama di bangku perkuliahan kepada warga desa dimana saya

terjun kedalamnya di kegiatan KKN ini. Yang kedua, sebelumnya saya sudah pernah

menjalankan suatu program yang sejenis dengan KKN, dari situlah saya

mendapatkan pengalaman pertama saya terjun langsung ke masyarakat pada saat

itu saya merasa tertarik akan bagaimana cara berkehidupan di masyarakat yang

dimana berbeda pola hidup dengan yang saya alami selama ini, dan juga ingin

membandingkan program yang pernah saya jalankan dulu dengan program KKN ini

pada awalnya. Yang ketiga, berhubung saya ingin menjadi seorang abdi negara atau

TNI atau setara dengan itu yang bisa menegakkan suatu keadilan, saya berpikir

bahwa dengan mengikuti KKN ini saya lebih mengerti bagaimana kehidupan di

daerah yang jauh dari pandangan pemerintah dan melihat bagaimana keadilan di

negara ini. Kompetensi yang saya miliki mungkin tidak terlalu berpengaruh, yaitu

seorang pro player game, tetapi saya memiliki kesungguhan hati yang ingin

menegakkan keadilan terhadap masyarakat yang ada di Indonesia, yang dimana

saya sering melihat tidak adanya kesetaraan di mata hukum yang pada dasarnya dan

seharusnya dimata hukum semua orang itu sama dan tak dapat dibedakan dalam

aspek apapun selama ada hukum yang dilanggar oleh pelaku, mungkin inilah yang

dapat saya sebarkan pada KKN ini yaitu menanggapi soal keadilan. Yang saya ingin

lakukan dilokasi KKN adalah memberi kesadaran kepada masyarakat desa akan

pentingnya hukum, yang dimana hukum itu penting sebagai salah satu bagian

negara hukum seperti Indonesia ini, yang mana hukum dapat menghantarkan setiap

orang kepada keadilan, dan warga pun tidak salah mengartikan kata keadilan lagi.

Dan salah satu yang ingin saya lakukan adalah mengajarkan bagaimana cara

berpenghasilan melalui game, karena saya merasa kompetensi saya terdapat pada

game, dan saya pun berpenghasilan melalui game, jadi saya ingin mengajarkan

remaja – remaja desa yang bermain game untuk ikut berpenghasilan melalui itu,

agar waktu yang dibuang melalui game bukan semata – mata untuk hiburan diri

tetapi dapat berpenghasilan pula melalui tersebut.

Pandangan saya terhadap KKN sebelum pelaksanaannya adalah saya

sedikit terpukul akan ketidak pedulian warga desanya terhadap lingkungan mereka

hidup, yang dimana warganya membuang sampah begitu saja dimana – mana

Page 172: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

147

seperti di pinggir jalan atau di sungai terlebihnya, yang sedangkan mereka

menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari – hari tetapi tetap

mencemari sungainya dengan tangan – tangan jahilnya membuang sampah tidak

pada tempatnya dengan alasan adanya limbah dari pabrik yang mengalir ke arah

desa mereka, akan tetapi setelah pelaksanaan KKN saya dan teman – teman

kelompok saya warga dapat menyadari sedikit demi sedikit akan pentingnya

menjaga dan melindungi lingkungan hidup mereka. Dan adapula

permasalahan/perselisihan antara warga terkhusus kepada remaja – remaja di desa

karena adanya suatu PILKADES yang dimana berdampak kepada warganya dan

menimbulkan perselisihan antar warga yang berbeda pilihan, dan ini berdampak

kepada kinerja dalam program – program kami menjadi sedikit melambat karena

adanya perselisihan ini. Akan tetapi saya dan kelompok saya sangat terbantu atas

aparatur desa yang siap sedia membantu kami dalam setiap program yang kami

selenggarakan di desa yang kami tempati selama sebulan KKN.

Kelompokku Keluargaku

Selama saya menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), saya

merasa beruntung karena memiliki teman – teman kelompok yang memiliki

rasa kebersamaan yang sama satu sama lain. Menjadikan kelompok terasa

bagai keluarga kecil sementara yang dimana di dalam keluarga pasti ada

suatu permasalahan atau perselisihan antara satu sama lain dalam keluarga

tersebut tetapi dapat terselesaikan bersama dalam satu waktu dan tempat,

tidak adanya oknum yang merendahkan personal satu sama lain walaupun

ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati atas perilaku antar kawan

kelompok dapat larut begitu saja karena adanya rasa kekeluargaan di

dalamnya. Atas rasa inilah yang bisa menggerakan semua anggota dalam

berpartisipasi kepasa setiap program yang dibuat oleh masing- masing

anggota, mengesampingkan kata kewajiban dalam KKN tetapi menurut

saya, rasa kekeluargaan dalam kelompoklah yang membuat setiap kepala

yang adaa di kelompok saya menjadi solid dan saling membantu satu sama

lain dalam mengerjakan suatu program kelompok.

Dalam hal kecil pun di dalam keseharian selama KKN berlangsung

seperti mengisi air minum galon pun tanpa adanya piket pun pasti ada

kesadaran atas setiap individu untuk mengisinya tanpa harus yang bertugas

sebagai piket yang mengisinya yang lainnya pun selalu bersedia untuk

mengisinya untuk bersama. Karena inilah suatu rasa kebersamaan dan

kekeluargaan timbul di dalam diri saya terhadap kelompok saya.

Ada satu waktu yang membuat saya semakin merasa seperti dalam

suatu keluarga, yang dimana salah satu anggota kelompok saya mengalami

Page 173: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

148 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kecelakaan ringan, semua anggota kelompok meminta penjelasan perihal

kecelakaan tersebut dalam sekejap setelah mengetahui kabar tersebut, dan

adapun satu waktu kejadian lucu yang dimana salah satu anggota kami

membuat suatu candaan di grup bahwa dirinya mengalami kecelakaan dan

membutuhkan ambulan, seluruh anggota kelompok saya langsung

mengkonfirmasi kondisi teman saya itu yang mengaku bahwa dia mengalami

kecelakaan, inilah yang menurut saya yang membuat kelompok KKN saya

berbeda dari kelompok lain yang walaupun saya tidak tahu kelompok lain

seperti apa tetapi saya merasa kelompok saya yang benar benar terasa seperti

keluarga yang dimana 1 orang yang terkena suatu masalah atau musibah,

semuanya merasakan dampaknya, seperti rasa cemas dan khawatir.

Adapun kejadian lucu lainnya yaitu yang dimana saat setelah

kejadian bencana gempa bumi dan mengakibatkan pemadaman listrik di

daerah KKN kelompok saya, saya dan teman – teman saya berencana pergi

ke MCD terdekat dari daerah tempat tinggal saya dan kelompok saya dengan

membawa makanan sendiri dari kontrakan kami, sesampainya di MCD

terdekat, kami tidak menemukan tempat yang cukup untuk saya dan teman

– teman saya tempati/duduki, karena kebingungan harus kemana dan

mengingat saya dan teman – teman membawa bekal bersama, kami pun

berkumpul dan duduk begitu saja di pinggiran parkiran MCD dan

menyantap makanan yang saya dan teman – teman saya bawa dari

kontrakan, dengan bermodalkan penerangan dengan senter dari ponsel

kami.

Saya dan teman – teman menikmati makan malam kami dengan

keadaan yang seadanya seperti itu, hanya dengan mengingatnya pun saya

ingin tertawa selalu, karena tak terfikirkan sama sekali keadaannya akan

seperti itu. Setelah selesai menikmati makanan yang saya dan teman - teman

saya bawa, kami pun tetap kebingungan untuk beberapa saat, dan melihat

diseberang CGV kami pun pergi kesana karena tidak tahu arah dan tujuan

pada saat itu, sesampainya disana kami tak memesan tiket ataupun memesan

makanan sama sekali, hanya singgah ke toilet dan musholah saja untuk

sholat isya dan mengisi baterai hp kami di musholah tersebut. Pada akhirnya

kami mendapatkan tempat duduk yang mencukupi untuk kami bersamadi

MCD sesuai rencana kami mengungsi di MCD sambil berunding perihal

kelompok kami.

Terjebak dalam kisah cinta KKN

Page 174: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

149

Saya memiliki cerita tentang saya yang tidak tahu mengapa tercebur

dan terhanyut kedalam persoalan percintaan teman satu kelompok saya

yang menyukai sesama teman satu kelompok kami. Kenapa saya bisa merasa

seperti terjebak tercebur dan terhanyut kedalamnya karena saya merasa

seperti dokter cinta pada saat itu yang dimana teman laki – laki saya ini

selalu konsultasi dan meminta bantuan membuat suatu jawaban yang harus

di kirimkan kepada si wanita ini via chat, terkadang saya merasa lucu sendiri

dan berpikir, “sebenarnya yang ingin mendapatkan si wanita ini teman saya

atau saya sih”, itulah yang saya fikirkan, selama KKN teman saya ini selalu

bercerita tentang perjalanan cintanya ini kepada saya selama KKN.

Tetapi ini saya tidak terlalu mempermasalahkan teman saya selalu

seperti ini, ini saya jadikan suatu bentuk solid yang saya ceritakan di cerita

sebelumnya, jadi dengan senang hati saya membantu teman saya satu ini dan

juga berhubung dia adalah teman terdekat saya selama KKN ini di kelompok

saya juga, jadi saya tidak memusingkan itu semua dan mau tak mau terjebak

tercebur dan terhanyut kepada kisah percintaan mereka. Ada suatu ketika

pada saat teman saya ini merasa tersaingi dan kalah dalam beberapa aspek

menurutnya, dan merasa terpuruk dan galau, pada saat itu ingin sekali saya

memukul wajahnya yang berlagak galau itu, tetapi itu semua gurauan saja

tentang saya ingin memukul wajahnya tetapi, benar bahwa saya kesal saat

melihat teman saya ini berlagak galau memikirkan wanitanya setiap malam

dan bahkan dari terbitnya fajar sampai terbenamnya fajar dia memasang

wajah galau. Dan bahasa gaulnya “untung teman kalau bukan sudah saya

pukul dari dulu”.

Buaran Mangga

Alasan saya memberi sub judul dengan nama desa saya, karena saya

ingin memberikan cerita tentang bagaimana pandangan saya tentang desa

tercinta yang saya dan teman -teman kelompok saya tinggali selama 1 bulan

penuh. Berawal dari tanggal 23 juli 2019 bertepatan pada hari selasa malam

pada saat itu, malam itu tidak terlihat aneh sama sekali karena kondisi

dijalan pun gelap dan terlihat tidak mengganjal apapun, akan tetapi

keesokan harinya di pagi hari yang cerah saya memulai kegiatan rutin saya

yaitu jogging pagi untuk mencari udara segar dan melihat seantero pedesaan

yang akan saya tinggali untuk 1 bulan penuh, akan tetapi udara yang awalnya

segar menjadi udara yang beraroma menusuk, setelah saya jogging pagi

sebentar dan melihat sekeliling untuk mencari dari mana asal aroma

menusuk itu, saya melihat tumpukan sampah di pinggiran jalan sepanjang

Page 175: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

150 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

jalan yang saya lewati untuk rute jogging pagi saya, sejujurnya agak

berlebihan kalau saya bilang sepanjang jalan tetapi hampir semua sisi jalan

memiliki sampah.

Akan tetapi ini masih terlihat sedikit biasa, karena ada sesuatu yang

lebih membuat orang lain terpukul melihatnya dan merasakannya karena

perilaku orang – orang yang tidak memiliki kepedulian atas lingkungan

kehidupan mereka, yaitu betapa kotornya dan banyak sampah yang ada di

sungai yang mengalir di pinggir sepanjang desa ini, yang sedangkan sungai

tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari – hari seperti untuk mencuci

pakaian, mencuci kendaraan pribadi, dan masih ada anak – anak kecil yang

berenang di sungai tersebut, dan juga ada yang masih menggunakan untuk

MCK/jamban, titik yang membuat terpukul saya melihatnya adalah kenapa

mereka/oknum – oknum yang bertangan jahil itu melakukan hal yang

sepatutnya tidak dilakukan yaitu membuang sampah di sembarangan

tempat dan yang paling membuat miris adalah membuang sampah di sungai

tersebut yang masih digunakan untuk kebutuhan sehari – hari.

Air sungai tersebut juga digunakan untuk mengairi pertanian padi di

daerah desa disana yang terbentang sejauh mata memandang. Akan tetapi di

desa tersebut sudah ada tempat pembuangan akhir yang walaupun tidak

berpondasi atau bersekat, akan tetapi dapat digunakan untuk dijadikan

untuk membuang sampah dengan rapih dan tidak terlalu mengganggu.

Karena mungkin kurangnya perhatian pemerintah setempat disana dalam

pandangan sampah yang mungkin dapat membahayakan bagi warga

setempat itu sendiri, tetapi dalam fikiran saya walaupun kurangnya

perhatian dari pemerintah setempat jika warganya peduli pada lingkungan

kehidupan mereka tidak akan menyebabkan fenomena tersebut.

Disanapun saya mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang

mengorbankan kebersihan di desa Buaran Mangga, yang mana oknum

tersebut melakukan jasa pembuangan sampah atau pengangkutan sampah

dari desa lain untuk mendapatkan imbalan atau uang dan membuang hasil

pengangkutan sampah tersebut di desa Buaran Mangga. Ini juga salah satu

faktor rusaknya kebersihan alam dan lingkungan yang ada di desa Buaran

Mangga yang mungkin mengganggu warga yang sudah melakukan dan

menertibkan kebersihan di daerah lingkungan kehidupan mereka.

Renggangnya persatuan antar remaja se-desa

Sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa kondisi di desan pada

saat saya dan teman – teman satu kelompok saya sampai di desa tempat kami

Page 176: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

151

menjalaknkan KKN untuk 1 bulan lamanya sedang panas panasnya

persoalan politik yaitu PILKADES. Karena maraknya PILKADES ini

membuat kesenggangan sosial yang ada di desa Buaran Mangga ini, berawal

dari orang tua yang ada di Desa Buaran Mangga ini menurun kepada remaja

– remaja yang ada di Desa Buaran Mangga, membuat terpecah belah remaja

– remaja yang ada di Desa Buaran Mangga, karena fenomena ini terbentuklah

3 kubu remaja di Desa Buaran Mangga ini karena dampak dari persoalan

politik ini yaitu PILKADES, kubu pertama adalah kubu remaja masjid, kubu

kedua adalah kubu remaja pos 2, dan yang terakhir adalah kubu remaja pos

3. Setiap kubu ini memihak kepada 3 calon kepala desa ini, karena ini lah

yang memperkuat kesenggangan antara remaja – remaja yang ada di desa

Buaran Mangga. Akan tetapi karena di desa Buaran Mangga ini terbagi

menjadi 3 bagian, yaitu, Buaran Mangga, Encle, dan Rawa Kidang, ketiga

kubu remaja itu semua berada di pusat yaitu Buaran Mangga, berbeda di

kampung Encle dan kampung Rawa Kidang, di kedua kampung tersebut

remaja – remajanya tidak terpengaruh karena persoalan politik seperti

PILKADES tersebut yang mengakibatkan remaja – remaja yang ada di pusat

Buaran Mangga terpecah, jadi remaja – remaja di kampung Encle tetap

bersatu dan solid dalam menjalankan kegiatan yang akan di selenggarakan

di kampung mereka, seperti saat kegiatan peringatan hari kemerdekaan ke –

74 Indonesia.

Disinilah saya merasa sedikit bingung kenapa remaja – remaja yang

ada di kampung Encle lebih solid dibandingkan remaja – remaja yang ada di

pusat Buaran Mangga. Hanya ada 1 asumsi saya karena mendapatkan

informasi dari warga yang ada di Encle, yaitu mereka tidak terlalu perduli

atas siapa yang akan menjabat sebagai Kepala Desa selanjutnya, yang remaja

– remaja Encle fikirkan adalah bagaimana mereka dapat dipandang oleh

warga desanya sendiri. Ini disebabkan karena ada suatu kejadian di beberapa

tahun yang lalu saat adanya mahasiswa KKN yang ada di desa Buaran

Mangga berpartisipasi atas kegiatan 17 agustusan mahasiswa KKN lah yang

mendapatkan pujian atas acara tersebut dan pada nyatanya yang

menyelenggarakan kegiatan 17 agustusan adalah remaja – remaja yang ada di

kampung Encle tersebut, mungkin karena traumatis itulah mereka menjadi

lebih solid dan lebih gigih untung mengadakan kegiatan 17 agustusan tanpa

campur tangan mahasiswa KKN, dan menunjukkan kapasitas mereka

kepada warga kampung mereka.

Harapan saya terhadap Buaran Mangga

Page 177: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

152 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Harapan saya adalah meningkatnya kesadaran masayarakat yang ada

di desa Buaran Mangga akan pentingnya melindungi dan menjaga

kebersihan lingkungan kehidupan mereka sendiri, karena dari situlah

berbagai penyakit bisa timbul dan dapat sangat merugikan masyarakat itu

sendiri, yang pada akhirnya mereka/oknum – oknum itu menyalahkan

pemerintah yang pada awalnya merekalah yang menyebabkan semua

permasalahan itu terjadi. Yang pada dasarnya hal itu adalah sesuatu yang

sangat sederhana untuk dilakukan. Karena menurut saya inilah pokok

permasalahan yang ada di desa Buaran Mangga ini, yaitu sulitnya kesadaran

masyarakatnya atas kepedulian mereka terhadap lingkungan hidup mereka

sendiri, dan menyebar kepada kebutuhan pokok manusia yaitu Air. Harapan

saya selanjutnya terhadap desa ini adalah, berkerja sama untuk mengadakan

bakti lingkungan seminimal – minimalnya 2x dalam sebulan, yang bertujuan

untuk kebersihan lingkungan lagi. Dan juga mengadakan jasa pambuangan

menggunakan VIAR yang dananya dipungut dari setiap pintu rumah yang

ikut serta menggunakannya dengan imbalan semampu – mampunya disetiap

pintu rumah tersebut.

Harapan saya selanjutnya adalah meningkatnya perekonomian

masyarakatnya dengan cara berkerja sama satu sama lain membuat suatu

perternakan yang hasilnya akan di bagi rata kepada setiap orang yang ikut

bekerja sama dalam pembentukan lahan usaha tersebut sesuai dengan

jumlah menaruh modal pembentukan lahan usaha tersebut. Berkurangnya

terjadinya peminjaman kepada bank keliling atau juga dengan bertransaksi

dengan tukang kredit keliling, karena dapat mempersulit laju perekonomian

yang ada di desa Buaran Mangga terkhusus pada setiap keluarga.

Harapan saya selanjutnya adalah saya berharap atas bersatunya

remaja – remaja yang ada di seluruh bagian Desa Buaran Mangga untuk

melakukan atau menyelenggarakan suatu kegiatan besar bersama untuk

desa Buaran Mangga bersama, karena remaja – remaja ini lah yang akan

menerima estafet dalam membenahi desa Buaran Mangga ini, jikalau dari

remaja – remaja ini terpecah belah dari sekarang, nantinya akan mempersulit

pula mereka di masa yang akan datang untuk membenahi desa Buaran

Mangga ini karena pasti ada oknum – oknum yang memikirkan diri sendiri,

sedangkan jikalau remaja – remaja tersebut sudah bersatu dengan teguh dan

solid, maka kedepannya tidak akan ada hambatan dan keraguan dalam sosial

antara satu sama lain. Dan harapan terakhir saya semoga apapun yang saya

dan teman – teman kelompok saya lakukan dan usahakan disana bermanfaat

Page 178: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

153

untuk masyarakat desa Buaran Mangga kedepannya dan tidak melupakan

kami walaupun hanya sedikit memori kami di dalam kehidupan mereka.

Page 179: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

154 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

I.

MAU DI BAWA KEMANA BUARAN MANGGA?

Oleh: Nurul Fitri Ardini

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan- Pendidikan Islam Anak Usia

Dini

Apa itu KKN?

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat dengan KKN menurut

saya ialah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada suatu desa yang

terpelosok, terdalam, dan terluar yang ada di pulau Indonesia untuk

memberikan atau menyumbangkan ide keilmuannya yang telah dipelajari

selama di bangku kuliah untuk mengabdi kepada masyarakat di desa

tersebut dalam waktu yang telah di tetapkan oleh pihak kampus, yang

dimana biasanya dilaksanakan minimal 1 bulan dan berbentuk kelompok.

Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan Kuliah

Kerja Nyata pada tanggal 23 Juli-23 Agustus 2019 yang dimana pesertanya

adalah mahasiswa/i semester 6 yang tersebar dari semua fakultas dan jurusan

yang berjumlah 17-18 orang.

Ekspektasi saya pertama kali mendengar kata KKN adalah kita hidup

atau tinggal di desa yang jauh dari kata modern, bertemu dengan orang baru,

berinteraksi dengan orang baru yang berbeda budayanya, dan tinggal

bersama teman-teman baru, dengan membawa segudang program kerja yang

sesuai dengan bidangnya masing-masing, untuk membantu membangun

desa itu agar lebih berkembang lagi. Kuliah Kerja Nyata yang dicanangkan

oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ternyata terbagi menjadi 4 program,

yaitu Program Reguler, Kebangsaan, Internasional, dan Kampus. Saya

awalnya ingin mengambil KKN Kebangsaan, namun setelah

mempertimbangkan banyak hal, akhirnya saya memutuskan untuk

mengambil program reguler saja. Pada saat pengumuman lokasi KKN

reguler, ternyata ada 200 kelompok yang terbentuk, yang dimana kelompok

1-100 lokasi pengabdiannya di daerah Bogor, dan kelompok 101-200 lokasi

pengabdiannya di daerah Tangerang, saya masuk di kelompok 139 yang

dimana desa penempatan KKN saya berada di Desa Buaran Mangga,

Pakuhaji, Tangerang. Saat mengetahui lokasi KKN saya di Tangerang,

persepsi saya tentang KKN berubah, yang tadinya saya berpikir akan

ditempatkan di desa terpencil yang susah sinyal sampai susah listrik,

ternyata hanya berjarak 2 jam saja dari rumah.

Page 180: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

155

Tahun 2019 Kuliah Kerja Nyata masuk ke dalam mata kuliah di

beberapa Fakultas yang ada di UIN Jakarta. Namun untuk jumlah SKS setiap

Fakultas memiliki kriterianya masing-masing, seperti saya di Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan jumlah SKSyang tertera hanya 2 SKS. Untuk

beberapa orang pasti akan ada yang mengeluh “untuk apa capek-capek KKN,

sebulan di desa orang menghabiskan dana jutaan rupia, tetapi jumlah SKS

yang di dapat hanya 2”. Menurut saya esensi KKN itu bukan hanya sekedar

mengejar nilai, tetapi ini merupakan sebuah kesempatan untuk menebar

manfaat selama 6 semester ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan ke

masyarakat. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kami adalah Keluarga Sentilan

Kami berjumlah 17 orang yang terdiri dari berbagai jurusan yang

berbeda, ada yang dari tarbiyah, ilmu politik, ekonomi, syariah, dirasat, dan

adab. Setiap orang di kelompok kita memiiki program kerjanya masing-

masing sesuai pada bidangnya, seperti saya di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta mengambil jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan pada saat

hari kedua berada di desa saya berkunjung ke salah satu TK yang bernama

TK Al-Muawanah, saat pertama kali saya berkunjung saya mikir ini TK atau

TPA karena tidak ada warna-warna atau gambar-gambar ceria yang

menunjukkan kalau ini adalah sebuah taman kanak-kanak. Kemudian saya

menemui ibu gurunya yang bernama Ibu Endah, beliau guru sekaligus kepala

sekolah disana, saya memperkenalkan diri sebagai mahasiswa KKN dari UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian saya melihat cara guru disana

mengajar, dan ternyata cara guru disana mengajar itu lebih fokus ke

membaca dari pada belajar melalui bermain, dan ketika saya tanya media

pembeljaran apa saja yang di pakai bu gurunya hanya menjawab buku

bacaan, menulis, menghitung.

Setelah mengobrol dengan bu gurunya saya kepikiran untuk

membantu pengecatan TK yang dibantu kawan saya yang bernama Yoggi,

kemudian saya juga memberikan beberapa alat permain edukatif seperti lego

dan puzzle, dan satu lagi saya memberikan beberapa contoh RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran) untuk TK dan mencoba memegang kelas sebagai

contoh untuk bu guru dalam menerapkan pembelajaran sesuai tema pada

hari itu, dan saat itu saya menggunakan tema Lingkunganku, sub temanya

rumah. Teman yang lainnya itu ada Yusuf, yang dimana beliau ini mengambil

jurusan Dirasat Islami dan program kerja yang di canangkan adalah Tabligh

Akbar, yang dimana beliau sendiri yang mengisi ceramahnya. Kemudian ada

Page 181: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

156 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Nazla dan Dian, Nazla mengambil jurusan jurnalistik dan Dian mengambil

jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,program yang mereka buat

saat itu tentang seminar proposal, yang dimana tutornya adalah mereka

berdua, mereka menjelaskan di depan pemuda desa Encle bagaimana cara

membuat proposal yang baik dan benar.

Karena dengan membuat proposal yang baik dan benar jika suatu

saat nanti desa sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur seperti

memperbaiki jalan yang memerlukan dana besar, maka desa bisa

mengajukan proposal ke Kepala Desa untuk mendapatkan dana bantuan.

Program yang lainnya ada kegiatan menyablon untuk bidang enterpreneur36 ,

seminar upgrading guru yang dilaksanakan bareng dengan 9 kelompok yang

ada di Kecamatan Pakuhaji, kerja bakti dan penyuluhan sampah, sosialisasi

penanggulangan bencana, rembuk desa yang membahas perekonomian

warga desa, dan focus group discussion37 yang membahas mau dibawa kemana

buaran mangga dengan kepala desa yang baru.

Seiring berjalannya waktu kami akhirnya saling mengenal dan

memahami sifat dan karakter teman-teman kita, seperti Raihan Azmi Azhari

atau yang sering dipanggil Rehan, anak ekonomi syariah dia ini orangnya

asik, sedikit hedon tapi royal, ketua yang mengayomi anggotanya. Kemudian

ada Nurfahmi Sudrajat atau yang sering dipanggil Fahmi/Botol/Kacang anak

Hukum Ekonomi Syariah, awal kenal saya kira dia ini orangnya pemalas

karena setiap kumpul rapat dia hanya datang 2 kali rapat saja, alasannya

gaada motor lah, kekunci di rumah neneknya lah, tetapi setelah kenal kurang

lebih 1 bulan ternyata dia ini anak yang cukup seru, walaupun kalimat yang

keluar dari mulutnya semua binatang yang ada di kebun binatang keluar

semua, tapi dia baik orangnya. Selanjutnya Herdiyan Muhammad Ridwan

atau sering dipanggil Ridwan anak Perbandingan Mazhab, dia ini anak

cowok yang paling rapi penampilannya di kelompok 139, terus dia juga rajin,

kalau shalat maghrib sering di masjid dan satu lagi dia suka sama cewek di

kelompok kita yang sudah memiliki pacar, sampai sekarang dia pu masih

berjuang, semangat!.

Selanjutnya ada Yoggi Rahmono anak Pendidikan Bahasa Inggris,

orang yang gak banyak bicara namun banyak tingkah, sering ngejokes dan

membuat suasana kelompok mencair, cukup menyenangkan, oh iya dia ini

36 wirausaha 37 Diskusi serius dalam bentuk group

Page 182: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

157

jiwa keseniannya tinggi atau bisa dibilang sebagai PNS (Pegawai Negeri

Seni), partner kerja saya ketika mengecat tembok TK Al Muawanah.

Selanjutnya ada Yusuf Effendi atau yang biasa disebut UYE (Ustad Yusuf

Effendi) anak Dirasat Islamiyah, sesuai julukannya dia ini selain menjadi

mahasiswa juga menjadi ustadz, anaknya sering sharing38 ilmu agama di

kelompok, dan sering jadi imam saat shalat berjamaah. Selanjutnya ada

Willy Novianto Wuntu anak Sastra Inggris, anaknya cukup pendiam, tapi

kalau kumpulan kelompok dia orang yang tepat waktu sekali, mencurigakan

hmm. Selanjutnya ada Thoriq Al Kautsar atau yang biasa di panggil Thor

anak Teknik Informatika, saat pertama ketemu saya pikir dia orang yang

pendiam, tapi ternyata dia orang yang lucu, badannya besar sering di sebut

raksasa oleh anak-anak, salah satu anggota kelompok yang mendpaatkan

jodoh di KKN, jadi KKN (Kuliah Kerja Nemukan jodoh).

Selanjutnya ada Elsi Rosita anak Agribisnis, cewek mungil pertama

yang ada di sentilan, suaranya khas sekali, lucuu, pacarnya Thor, kalau

masak yag penting pakainya taucho. Selanjutnya Tsuraya Ulfah atau yang

biasa dipanggil kasur/tsu anak Ilmu Perpustakaan, orangnya lumayan

percaya diri, ekstrofert, lucu, gak suka sama hal yang berbau kotor.

Selanjutnya ada Adinda Ardani atau biasa dipanggil Dinda anak Fisika,

cewek paling cantik yang ada di kelompok 139, perempuan perfeksionis

pertama yang ada di kelompok, rajin dan rapih sekali kalau kita meminjem

barangnya harus di kembalikan tempat semula, suaranya lembut sekali,

pandai menari. Selanjutnya ada Ismy Purwanti atau sering dipanggil Kak

Ismy atau Mommy Dambo anak Perbandingan Mazhab, kenapa dipanggil

Kak Ismy, mungkin karena dia sudah menikah, kak Ismy orangnya percaya

diri, lucu dengan jokesnya39 suka bikin sakit perut sama kaya Yoggi kalau

sudah ngereceh.

Selanjutnya ada Anisa Nur Syafitri atau dipanggil Nisa anak

Manajemen, perempuam yang suka Jepang, perfeksionis kedua setelah

Adinda, anaknya rajin, rapi, bersih, dia cewek yang disukai oleh Ridwan,

orangnya juga kritis. Selanjtnya Dian Ika Wati atau dipanggil Dian anak

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, orangnya kalem, gak rempong

kalau dandan, baik sering membawakan kita pisang nugget. Selanjutnya

Nazla Eka Rahmi atau dipanggil Nazla/Najel anak jurnalistik anaknya ini

38 Berbagi 39 Lelucon

Page 183: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

158 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kritis, seru, sedikit baper40. Selanjutnya ada Siti Mahmudah atau dipanggil

Ndah anak Pendidikan Kimia, anaknya sholehah kalau ngaji setiap hari,

sholat dan makan tepat waktu, heboh, sering jadi MC di kegiatan KKN kita.

Selanjutnya ada Zahrota Ramadhanti atau dipanggil Ota/cici anak Ilmu

Politik, orangnya baik, gak perhitungan, sedikit pemalas, kritis juga, kalau di

ajak kemana-mana ikut saja.

Selama 1 bulan kami tinggal bersama, banyak suka duka yang kami

alami tetapi kebanyakan sukanya karena kelompok kami termasuk

kelompok yang kompak, hampir tidak ada konflik besar yang terjadi di

dalam kelompok. Program yang kami buat pun terlaksana di 3 desa, karena

Buaran Manggaterbagi menjadi 3 desa lagi, yaitu desa Buaran Mangga, Rawa

Kidang, dan Encle. Namun saat program kerja bakti dan penyuluhan sampah

yang dilaksanakan di desa Buaran Mangga, jumlah massa yang hadir kerja

bakti saat itu sedikit karena untuk kerja bakti masih banyak warga yang

meminta imbalan, jadi kami yang meramaikan kerja bakti dan penyuluhan

sampah yang bekerja sama dengan Trash Hero Jakarta.

Hiruk Pikuk Desa Buaran Mangga

Tanggal 22 Juli kami sudah bergegas pergi menuju Desa Buaran

Mangga, kami berangkat setelah acara pelepasan KKN, dan kami sampai di

kontrakan pada malam hari, kemudian langusng membersihkan kontrakan

dan menyusun barang-barang yang dibawa, oh iya kontrakan laki-laki dan

perempuan terpisah hanya samping-bersebelahan. Keesokan harinya kami

pergi menyapa warga, rupanya Desa Buaran Mangga sering menjadi lokasi

KKN tidak hanya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saja, tetepai ada pula

yang dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, dll, jadi saat kami

berinteraksi dengan warga sekitar mereka sudah tidak asing lagi dengan

keberadaan kaka-kakak mahasiswa. Pada siang hari posko kami ramai

kedatangan adik-adik yang rumahnya tidak jauh dari posko kami, mereka

sennag kedatangan kakak-kakak mahasiswa dan mereka mulai bertanya-

tanya kakan dari mana, nama kaka siapa dan obrolan-obrolan ringan lainnya.

Ketika melihat antusias adik-adik ini sering mian ke posko maka ada teman

kita yang berinisiatif untuk memberikan adik-adik ini kertas gambar yang

dimana ketika mereka ke posko mereka bisa melakukan kegiatan yang

bermanfaat.

40 Bawa perasaan

Page 184: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

159

Kemudian hari-hari kami pun berjalan dengan lancar, mulai dari

pembukaan di Kecamatan Pakuhaji, kemudian pembukaan di Balai Desa

yang dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Bapak Muhaimin, dan di hadiri juga

oleh dosen pembimbing tercinta kami Ibu Nur Hidayat, Phd, beserta

aparatur desa. Keesokan harinya saya dan Yoggi pergi ke TK Al Muawanah,

kami memperkenalkan diri kemudian berbincang-bincang tentang TK Al

Muawanah, dan ibunya bercerita kalau awalnya tempat ini sering dijadikan

pengajian dan sholat Tarawih perempuan saat bulan Ramadhan, kemudian

ada salah seorang donatur yang memberikan donasi untuk memperluas

ruang aula yang ada di rumah bu Endah agar bisa digunakan sebagai pusat

pendidikan taman kanak-kanak maupun diniyyah. Namun saat itu untuk

meja dan kursi belum tersedia, oleh karena itu bu Endah berinisiatif untuk

mengadakan infak untuk pembelian meja belajar. Karena terbatasnya dana

yang terkumpul saat itu maka yang bisa terbeli hanya meja panjang tanpa

bangku, akhirnya murid-murid duduk lesehan di lantai.

TK Al Muawanah sendiri sudah berdiri 7 tahun, dengan lokasi kelas

hanya terdapat 1 ruang kelas yang dimana berisi anak usia 4-6 tahun yang

berjumlah kurang lebih ada 12-17 murid. Karena sekolah ini belum memiliki

badan hukum maka untuk biaya operasional sekolah (BOS) tidak bisa di

dapat, jadi untuk membeli keperluan sekolah seperti buku dan membeli alat

tulis melalui infak bulanan sebesar 30rb bgai setiap anak murid. Walau

penghasilan yang di dapat oleh bu Endah setiap bulannya tidak terlalu besar

dan ditambah penghasilan yang dapat harus dibagi 2 oleh guru pendamping,

tapi semangat beliau dalam mengajar tetap dengan ikhlas dan sabar pautut

di ancungi jempol, karena beliau beliau pernah berkata sabaik-baik manusia

yang bermanfaat bagi orang lain, mungkin pendapatan yang dihasilkan tidak

banyak tetapi kita tidak tahu pahala yang mengalir nanti di akhirat sebanyak

apa? Jadi beliau mengajar tanpa pamrih tanpa mengharapkan imbalan

sepeserpun. Ya, Bu Endah mengajarkan saya bahwa menjadi guru itu bukan

soal seberapa besar materi yang di dapat tetapi sebanyak apa pahala yang di

dapat, karena kita tidak tahu amalan apa yang nantinya membawa kita ke

Surga. Secercah harapan Desa Buaran Mangga

Sesuai dengan selogan nama kita yaitu sentilan, yang dimana kami

ingin mendorong Desa Buaran Mangga menjadi lebih baik lagi, dengan

sejumlah program yang sudah kami buat beberapa di antaranya ada seminar

pendidikan yaitu upgrading guru, dengan di buatnya program ini kami

Page 185: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

160 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

berharap guru-guru yang mengajar di Desa Buaran Mangga dapat

memberikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif lagi kepada

murid-murid dengan membuat media pembelajaran berupa permainan

edukatif. Kemudian ada program mitigasi bencana, yang dimana kita ketahui

Tangerang ini merupakan daerah yang rawan terkena bencana karena

wilayahnya berdekatan dengan laut, kemudian suhu cuaca disana juga

tinggi, yang se waktu-waktu gempa bumi bisa terjadi atau kebakaran juga

melanda oleh karena itu kami berharap dengan pelatihan yang telah di

berikan oleh BPBD Kota Tangerang dapat memberikan sedikit pengetahuan

bagaimana cara menyelamatkan diri dari musibah ini.

Kemudian ada program kebersihan dan penyuluhan sampah yang

bekerjasama dengan Trash Hero Jakarta, kami berharap dengan adanya

penyuluhan kebersihan lingkungan yang di berikan oleh Trash Hero Jakarta

warga Desa Buaran Mangga dapat lebih peduli lagi dengan lingkungan, tidak

hanya lingkungan yang terlihat di depan mata tetapi juga pada lingkungan

yang tak kasat mata yang seperti makhluk hidup yang ada si tanah, air, dan

udara. Kemudian ada program penyuluhan pembuatan proposal, dengan

demikian harapan kami dibuatnya program ini adalah untuk membantu

warga Desa Buaran Mangga ketika mereka ingin membuat suatu kegiatan

atau membangun musholla atau lain-lain, yang membutuhkan dana banyak

dadi mereka bisa mengajukan proposal ke perusahaan yang sesuai dengan

kegiatan mereka. Kemudian ada program dalam bidang entrepreneur yaitu

program Sablon, yang dimana pesertanya ini adalah santri pesantren, mereka

diajarkan cara menyablon di atas goodie bag, yang dimana hasilnya nanti bisa

mereka jual mulai dari teman-teman dekat, dan warga sekitar.

Dengan demikian program yang telah kami jalankan kami berharap

dapat memberikan manfaat untuk Desa Buaran Mangga tercinta saja, tidak

hanya Desa Buaran Mangga saja tetapi juga bermanfaat bagi kami yang

menjalankannya.

Page 186: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

161

J.

SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN

Oleh: Raihan Azmi Azhari Tarigan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Ekonomi Syariah

Bismillah ku mulai.

Saya Raihan, dan saya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Benar

kata salah satu literatur Arab, waktu layaknya pedang, bisa menebas kapan

saja. Waktu tak terasa dan sekarang saya sudah menginjakkan kaki di

semester 7, dimana dalam kurun beberapa bulan lagi insyaAllah saya akan

wisuda, itupun kalau berjalan baik hehe. Sejak semestar 1 saya sudah

mengetahui tentang adanya kegiatan ini, kegiatan yang harus diikuti oleh

semua mahasiswa ketika mau menamatkan jenjang pendidikan S-1 nya,

walaupun tidak semua kampus melaksanakan kegiatan ini, atau bisa jadi

hanya perbedaan nama. Diawali dengan pembagian kelompok, dimana ada

surat edaran resmi dari kampus dan disitu nama saya tertulis berada di

kelompok 139, dan saya akan mengabdi di salah satu pelosok kabupaten

Tangerang, yaitu desa Baran Mangga, kecamatan Pakuhaji.

Setelah saya lihat surat edaran tersebut, saya langsung menemui

beberapa senior saya untuk menanyakan sekiranya apa apa saja yang harus

saya persiapkan, mulai dari sudut pandang seorang senior yang menganggap

kkn (Kuliah Kerja Nyata) ini hanya penggugur kewajiban, sampai sudut

pandang seorang senior yang benar benar akan menjiwai dan menghayati

betul kegiatan kkn ini. Segala informasi saya terima, dan saya sangat

berterima kasih kepada senior senior yang tak henti hentinya memberikan

masukan dan saran kepada saya.

Beberapa hari setelah surat pembagian kelompok itu beredar, salah

seorang anggota kelompok menghubungi saya, dan saya pun dimasukkan ke

grup whatsapp. Salah satu yang saya syukuri dalam diri saya adalah, saya tak

pernah berusaha canggung untuk berkenalan bahkan merajut tali

silaturahmi dengan orang lain yang bahkan belum saya kenal, dalam kamus

pergaulan memang konotasinya jadi sedikit jahat, yaitu sksd (sok kenal sok

dekat), namun saya tidak pernah ambil pusing dengan hal itu, karena saya

ingat firman Allah SWT dalam surat al hujurat ayat 113 yang intinya adalah

kita diciptakan berbeda agar saling mengenal (terdengar lebih seperti

pembelaan hah).

Page 187: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

162 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Saya yakin akan 1 hal, cara terbaik dalam membentuk keharmonisan

dalam suatu kelompok adalah dengan memahami karakter masing masing

anggotanya. Maka saya lakukan pertama adalah mencari tahu tentang orang

orang yang kelak akan hidup berbarengan dengan saya dalam kurun waktu

sebulan. Walaupun informasi yang saya dapatkan tidaklah banyak, namun

saya rasa cukup untuk modal menjalin komunikasi awal dengan teman

teman saya.

Singkat cerita, tibalah hari pembekalan yang acaranya diadakan di

auditorium Harun Nasution, sepulangnya dari acara pembekalan,

penderitaan itu dimulai. Entah bagaimana awalnya, dan tanpa saya

rencanakan bahkan saya pun tak pernah memikirkannya, saya ditunjuk

menjadi ketua kelompok. Saya hanya menjawab yasudah tiddak apa apa dan

saya pun menjadi ketua kelompok di kelompok 139 ini, sebenarnya menjadi

ketua itu tidaklah istimewa, dan saya berusaha memahami bahwa ini akan

menjadi salah satu pengalaman penting saya untuk menghadapi dunia kerja

kelak. Sebelum turun ke desa, banyak hal yang saya khawatirkan, saya mulai

mencari cara bagaimana agar kelompok ini berjalan damai damai saja, tanpa

ada masalah, tanpa ada kubu kubuan, dan tanpa ada sensi sensian.

Karena dari beberapa pengalaman senior saya, besar kemungkinan

akan terjadi hal hal diatas, dan saya pun paling tidak suka dengan hal-hal

diatas. Hingga beberapa minggu sebelum berangkat, kita berkumpul dan

mulai menyampaikan sisi karakter masing masing, entah itu hal baik

maupun hal buruk, dan hal ini dilakukan sebagai pintu awal dalam usaha

saling memahami. Setelah acara kumpul itu, kita semua semakin berusaha

saling memahami karakter masing masing, walaupun saya tidak memungkiri

bahwa masalah itu pasti ada, tapi alhamdulillah tidak ada masalah berarti

yang muncul ke permukaan.

Dengan berbekal beberapa pengalaman saya dalam memimpin acara

kepanitiaan dan kelompok, saya berusaha mengaplikasikannya kedalam

kelompok kkn ini, walaupun tidak dipungkiri bisa jadi berjalan baik dan bisa

jadi berjalan tidak baik. Tujuan terbesar saya adalah menjaga keharmonisan

diantara kami. Dan saya juga memikirkan sekiranya program apa saja yang

layak di laksanakan di desa Buaran Mangga. Sebelum hari keberangkatan

yang jatuh pada tanggal 22 juli 2019, kami beberapa kali survei ke lokasi

untuk mendapatkan data informasi dan menyiapkan beberapa rencana

sebulan kedepan.

Page 188: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

163

Hal yang terpikirkan oleh saya adalah akan melakukan forum group

discussion dengan beberapa calon kepala desa dan aparatur yang bertugas

serta tidak ketinggalan juga masyarakat disana, karena informasi yang saya

dapat adalah desa ini sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan kepala

desa. Saya berusaha berpikir panjang agar sepulangnya kami dari desa, tetap

ada kelanjutan perbaikan yang dilakukan oleh mereka.

Mensyukuri apa yang didapat, mengikhlaskan apa yang terlewat.

Berbicara tentang aset kelompok, saya sangat bahagia serta

bersyukur ditempatkan dikelompok ini, walaupun terdengar seperti kalimat

klise dan semua orang pasti akan mengatakan hal yang sama, jujur saya sangat

bersyukur. Ditempatkan bersama orang orang baik dan pengertian serta

ibadahnya juga rajin, semua membuat saya semakin nyaman di kelompok ini.

Ditambah lagi masing masing dari mereka sangat briliant dalam

merencanakan program kedepannya. Ada yang sisi agamisnya kuat, orang

orang seperti mereka yang acap kali selalu mengajak kepada kebaikan. Ada

yang tegas dan tidak bertele-tele, orang orang seperti mereka juga selalu

membuat kelompok ini tidak berjalan terlalu santai, ada juga yang suka

bercanda dan mencairkan suasana, sehingga membuat suasana kelompok

terasa lebih seru. Untuk beberapa moment tak terlupakan, saya sepakat

bahwa tidak ada yang bisa dilupakan dari hidup sebulan bersama di desa

Buaran Mangga.

Namun ada hal menarik dan sedikit konyol yang terjadi selama di

desa, dan senior senior saya selalu bercerita bahwa ada budaya lucu nan

indah yang terus menerus terjadi saat kkn, dari zaman dulu sampai sekarang,

yaitu tentang hal yang berbau romantisme, ya lagi lagi tentang perasaan.

Alhamdulillah saya tidak terkena virus cinlok (cinta lokasi), tapi teman

teman saya ada beberapa orang yang mengalaminya.

Namun terlepas dari itu semua, terkadang hal hal seperti itu bisa

menjadi semacam pelecut semangat dalam beraktivitas, karena yang saya

lihat dari teman saya, dia berusaha melakukan yang terbaik agar orang yang

disukainya juga senang hahaha. Alhamdulillah teman kelompok saya yang

berjumlah 17 orang semua memberikan kontribusi terbaik, dan semua

melakukan sesuai dengan porsi masing masing. Misalnya yang ahli dalam

bidang teknologi, tentu akan menangani masalah IT secara keseluruhan, dan

yang ahli dalam bidang agama, memiliki bentuk komunikasi yang baik

dengan pemuka agama di desa itu, yang memiliki jiwa seni, berusaha untuk

memberikan sentuhan indah untuk desa itu, serta yang memiliki

Page 189: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

164 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

keterampilan politik yang baik, selalu berusaha menjalin interaksi sosial

yang baik dengan aparatur pejabat desa.

Seandainya ada yang bertanya kira kira pelajaran apa yang dapat

saya petik dari kegiatan kkn ini, tentu jawabannya tidaklah berbeda jauh

dengan teman teman yang lain. Bagaimana berusaha mencari solusi dari

masalah yang ada, menjaga keharmonisan kelompok, menjaga diri, dan lain

lain. Dan bukan tidak mudah menyatukan 17 kepala yang berbeda dalam

kurun waktu 1 bulan, namun bukan hal sulit untuk memiliki sifat lapang

dada di antara 17 kepala tersebut. Menjauhkan sifat berburuk sangka dan

mengedepankan husnuzan selalu kami tanamkan dalam diri kami masing

masing sejak awal. Membuat suasana posko menjadi nyaman agar seluruh

anggota merasa betah juga bukan hal yang mudah, namun itu semua bisa

teratasi kalau masing masing saling memahami karakter teman temannya.

Sehingga pada akhirnya apa yang terjadi selama sebulan di desa Buaran

Mangga, suka maupun duka, akan menjadi sebuah kisah klasik di masa

depan kami nantinya.

Perkenalan yang cukup sebentar

Desa Buaran Mangga, kecamatan Pakuhaji, kabupaten Tangerang.

Sama sekali tak pernah terbersit di pikiran saya ini akan menjadi tempat saya

hidup selama sebulan. Desa yang indah, pemandangan yang menyejukkan

mata, hamparan sawah yang terbentang luas, serta suasana pagi yang segar

membuat desa ini mendapat tempat di hidup saya. Kondisi geografis yang

dimana mana ada sawah dan sungai membuat desa ini terasa lebih hidup,

walaupun tetap ada masalah yang saya rasa ini terjadi dimana-mana, yaitu

sampah. Sungai yang membentang beriringan dengan jalan pedesaan

seharusnya menjadi aset yang baik, namun ada saja sampah di dalamnya,

ironisnya lagi beberapa warga bahkan mencuci bajunya di sungai yang penuh

dengan tumpukan sampah. Seharusnya ini dapat menjadi perhatian para

aparatur desa agar dapat membenahinya, dan permasalahan sanitasi

memang masih saja ada.

Warga yang seharusnya bisa mencuci di kamar mandi rumahnya kini

harus mencuci di sungai, entah itu memang budaya atau keterpaksaan. Kalau

saja sungainya bersih, mungkin tak ada masalah. Tapi faktanya adalah

sungainya kotor, dan itu cukup memprihatinkan. Ditambah lagi karakter

masyarakat di desa tersebut, maka saya sangat setuju bahwa yang diperbaiki

bukan lagi soal fisik desanya, namun soal sumber daya manusia. Karakter

berpikir masyarakatnya yang harus ditingkatkan, maka Insya Allah desanya

Page 190: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

165

akan berkembang dengan sangat baik. Ada lagi hal kurang baik dari karakter

masyarakatnya, yaitu tidak memiliki rasa memiliki secara utuh terhadap

desamya, mayoritas akan bergerak kalau mereka dapat makan atau uang,

seharusnya ini harus diperbaiki, walaupun terdengar sulit tapi perlahan

pasti bisa.

Terdapat alah satu tokoh masyarakat yang sulit saya lupakan, ya dia

adalah bapak sayuti, beliau pemilik warung disamping SDN 1 Buaran

Mangga, dan merupakan mertua dari pejabat kepala desa. Awal perkenalan

kami dengan beliau adalah saat survei lokasi, dimana kami langsung bertemu

dengan beliau sangat ramah. Saya memangilnya babeh, dan setiap saya

terkadang berusaha menyempatkan waktu untuk datang ke waurungnya

walau sekedar bercerita tentang bangsa ini, karena beliau juga sangat

tertarik membahas tentang perpolitikan. Beliau juga sangat agamis, bahkan

sering menjadi imam mesjid di salah satu mesjid besar di desa Buaran

Mangga. Ada juga salah satu tokoh masyarakat yang bernama pak Tasim,

beliau merupakan aparatur desa. Karena pejabat kepala desanya masih

sangat sibuk sehingga saya lebih sering berkomunikasi degan beliau.

Sederhana dan bagus kepribadiannya, selalu berusaha memfasilitasi teman

teman kkn apapun kegiatannya.

Ada juga hal lain yang sangat menyedot perhatian saya, yaitu SDN 3

Buaran Mangga. Dengan kondisi desa yang unik, dimana desa ini terbagi

menjadi 3 kampung, yaitu Rawa Kidang, Buaran Mangga dan Kampung

Encle, sekolah ini terletak di kampung Encle. Saya sering kesana bahkan

siswa siswanya sangat dekat dengan saya, apalagi guru gurunya ramah dan

baik kepada saya. Bahkan kami mengadakan program beberapa kali

disekolahnya dan mereka sangat memfasilitasi itu, kepala sekolahnya

seorang ibu yang sangat baik dan ramah. Beberapa hari sebelum kami balik

ke Ciputat, beliau mengadakan makan siang bersama di sekolah dan mereka

semua yang menyediakan. Hal hal seperti ini cukup membekas di hati serta

pikiran saya. Apalagi ada salah satu siswa kelas 5 yang bernama randy, kata

kebanyakan orang dia mirip dengan saya, karena tubuhnya juga yang

lumayan gendut haha. Senang dan bahagia setiap melihat dia tersenyum

ataupun tertawa. Semoga menjadi orang sukses kelak, begitupun siswa yang

lainnya.

Benih harapan, harus tetap terjaga

Sebulan saya hidup di Buaran Mangga, ada banyak hal yang saya rasa

harus diperbaiki bersama, entah itu masalah pendidikan, kesehatan, sosial,

Page 191: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

166 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

karakter, ekonomi, agama dan kepemudaan. Saya berusaha memetakan

beberapa masalah penting dan solusi serta harapan untuk masalah tersebut.

Berbicara pendidikan, ada masalah serius terkait tenaga pendidik, yaitu

jumlah tenaga pendidik disana masih sedikit. Selanjutnya adalah fasilitas

sekolah, belum cukup baik. Semoga pemerintah kabupaten dapat

memberikan perhatian lebih, dan aparatur desa bekerja maksimal untuk

memberikan yang terbaik untuk desa ini.

Masalah kesehatan, dan ini berkaitan dengan sampah, saya

perhatikan diam diam, ternyata budaya buang sampah sembarangan masih

saja ada, semoga aparatur desa dapat mengatasi ini, tentu ada banyak cara

untuk mengatasinya, bisa lewat seminar teori atau aksi lapangan. Kalaupun

sempat ada kabar bahwa sampah disungai tersebut merupakan sampah

kiriman dari desa sebelahnya, sekiraya kepala desa terpilih nanti kelak bisa

berkomunikasi dan menyampaikan keluhan keluhan tersebut. Dan semoga

di setiap rumah terdapat kamar mandi yang layak dan bisa dipakai untuk

mencuci agar tidak lagi mencuci di sungai.

Untuk masalah sosial, yang cukup disorot adalah tentang kelompok

kelompok atau faksi faksi, dan yang saya dengar bahwa ini merupakan

akibat dari pemilihan kepala desa. Kedewasaan berpolitiknya belum

maksimal sehingga mudah disulut, padahal mereka semua hidup

berdampingan, hanya karena berbeda pilihan bisa membentuk kelompok

kelompok tersendiri, semoga ini bisa dikikis perlahan lahan.

Selalu jalin komunikasi yan baik dan sikap lapang dada. Berbicara

tentang karakter, pada akhirnya memang inilah dasar ini semua, karakter

membuahkan sikap dan perilaku, orang bersikap berdasarkan karakter

masing masing. Kalau kita perbaiki karakternya, Insya Allah sikap dan

perilakunya juga berubah. Masyarakat harus sadar, sekarang bukanlah

masanya tentang persaingan, sekarag sudah zamannya kolaborasi. Kalau

saling bantu membantu, Insya Allah desa akan semakin membaik, karena

warganya saling membahu.

Berbicara tentang ekonomi, permasalahan ekonomi di desa ini cukup

kompleks, salah satu yang cukup memprihatinkan adalah tentang bank

keliling atau rentenir. Semoga aparatur desa dapat lebih tegas dalam

menindak para pelakunya, dan kemarin kami membuat acara tentang

sosialisasi pengelolaan keuangan, semoga output yang dihasilkan dari acara

tersebut bisa memperbaiki secara perlahan. Dan yang terakhir soal agama,

informasi yang kami dapatkan adalah bahwa sebenarnya tidak ada masalah

Page 192: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

167

yang cukup serius dalam konteks agama. Namun satu hal yang saya sorot

adalah bagaimana peran orang tua yang sangat otoriter dalam mengelola

mesjid, sehingga para remajanya sulit untuk berkembang dan berkreativitas.

Hal hal seperti ini memang sulit untuk diubah, mengingat ini juga ada

kaitannya dengan budaya setempat yang sangat menghormati orang tua,

namun yang harus diingat bahwa regenerasi pastilah terjadi, mempersiapkan

anak muda merupakan sebuah kewajiban, sehingga kelak masing masing

mereka sudah memiliki pengalaman dan cukup dapat dipercaya.

Ternyata di Desa ini, terdapat beberapa kelompok pemuda seperti

ada yang nongkrong di mesjid, ada yang diposko dan ditempat lain, dan yang

lucunya perpecahan ini merupakan akibat dari pemilihan kepala desa

setempat. Padahal kalau mereka semua bersatu, tentu ini merupakan

kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dengan semangat yang

masih membara, pasti mereka memiliki ide briliant untuk kemajuan desa

kedepannya. Semoga perbedaan ini bisa dapat disikapi secara dewasa

sehingga tidak melahirkan perpecahan. Pada akhirnya saya mau mengatakan

bahwa, segala masukan dan saran sudah kami kumpulkan dalam bentuk

draft dan akan diserahkan kepada kepala desa terpilih. Serta sebelum acara

itu kami juga berkumpul dengan aparatur desa mencakup para rt dan rw,

dan disitu kami menghimpun masukan dari mereka untuk kemajuan desa.

Saya menyadari betul bahwa indikator keberhasilan kkn bukanlah

seberapa banyak program yang berjalan, tapi bagaimana sepeninggal teman

teman kkn, program program baik tetap di lanjutkan. Bukan tentang apa

yang kami beri untuk desa, karena sebenrnya kkn ini lebih sebagai pelecut

rasa semangat warga dan aparatur desa untuk memperbaiki desanya. Kkn

selesai, bukan berarti memperbaiki desa juga selesai, dan itu sangat kami

hindari, harus ada jangka panjangnya.

Harapannya tentu dengan diadakan forum group discussion serta

diberikannya draft masukan untuk kepala desa terpilih juga merupakan

salah satu pembelajaran politik bahwa pemilihan kepala desa bukan hanya

berbicara tentang faksi dan golongan, melainkan berbicara tentang hajat

desa kedepannya. Siapapun yang terpilih kelak, tetap harus membangun

desa Buaran Mangga, dan bukan hanya menguntungkan kelompoknya tetapi

menguntungkan seluruh masyarakat. Program yang kami lakukan di desa

bukan semata-mata sebagai penggugur kewajiban, harapannya adalah

semoga dengan adanya program program ini juga memotivasi aparatur desa

dan warganya untuk lebih peduli terhadap sekitarnya. Hari pertama

Page 193: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

168 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

menginjakkan kaki di desa, kami semua cukup pesimis bahwa kami dapat

menjalankan program, karena susahnya bertemu dengan aparatur desa, serta

kondisi masyarakat yang belum kami pahami seutuhnya. Namun seiring

berjalannya waktu, itu semua dapat teratasi, berkat bantuan dari semua

pihak.

Kepada bapak Muhaemin sebagai pejabat kepala desa sementara,

semoga dapat menjalankan tugas dengan baik. Kepada masyarakat Buaran

Mangga juga kami berharap agar dapat saling bekerja sama dalam

membangun desanya. Harapan harus terus dijaga, tanpa harapan manusia

tak tahu harus berbuat apa. Tugas pemangku kepentingan adalah menjaga

harapan dan mewujudkannya, dan sama sekali tidak boleh

menghilangkannya. Warga harus saling bekerja sama, dan harus memiliki

sikap saling memiliki, desa tidak akan terbang tinggi kalau bebannya berat.

Beban beban itu yang harus dikikis perlahan. Yang terakhir, Buaran Mangga

sudah mencuri tempat di hatiku, semoga bisa berubah menjadi lebih baik

lagi kedepannya.

Page 194: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

169

K.

KISAH PENUH KASIH DI BUARAN MANGGA

Oleh: Siti Mahmudah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan-Pendidikan Kimia

Apa itu KKN?

KKN singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, merupakan suatu hal yang

tidak lumrah lagi bagi mereka terkhusus saya mahasiswa tingkat tiga di

universitas. Jenisnya banyak di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Ada empat macam yakni KKN Reguler, KKN Nasional, KKN

Internasional, dan KKN in campus41. Terbesit diawal untuk memilih KKN in

campus, karena persepsi yang membenak pikiran pertama kali mengatakan

bahwa KKN yang lain akan lebih ribet dan memakan biaya yang lebih

banyak. Hingga pada pendaftaran online saya memilih KKN in campus

tersebut.

Selama menunggu pengumuman kelompok KKN, saya bertanya-

tanya perihal KKN reguler dan KKN in campus kepada kakak tingkat.

Kesimpulannya adalah KKN bukan tentang sebuah pemenuhan KRS dalam

perkuliahan, terlebih itu awal dari julukan mahasiswa yang katanya agent of

change42. Terserah ingin KKN yang jenis apa, yang penting peran kamu

sebagai mahasiswa tersampaikan. Kalau KKN in campus mengabdi di kampus

untuk melayani orang-orang dalam urusan administrasi perkuliahan,

sedangkan KKN reluger mengabdi pada masyarakat. Setelah saya pikir-pikir

diKKN reguler akan lebih banyak memberikan pengalaman baru, bertemu

dengan teman-teman kelompok dan tentunya bertemu dengan masyarakat

di desa KKN. Itu pasti akan lebih menyenangkan.

Persepsi mengenai bagaimana KKN dalam pikiran ini, “Sekedar KKN,

gampanglah sudah terbiasa terjun hidup bermasyarakat.Teori dengan praktek tidak akan

jauh keduanya.” Namun pada kenyataannya, saat persiapan KKN harus ada

yang dipersiapkan dengan matang. Terlebih komunikasi antar mahasiswa

dan aparatur desa. Hal tersebut membuat saya dan teman-teman sentilan

mengalami kemerosotan semangat.. Terutama saya, beberapa waktu saya

merasa tidak lagi berkeinginan mempersiapkan KKN. Namun ada beberapa

41 in campus 42 Agent of change

Page 195: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

170 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

teman-teman sentilan yang masih memiliki semangat mencoba

membangkitkan kembali semangat teman-teman yang sudah redup.

Kembali kami mendiskusikan bagaimana strategi yang harus

dirancang agar KKN ini bukan sekedar pemenuhan program kegiatan.

Memberikan edukasi serta menebar kebermanfaatan yang berlanjut adalah

salah dua tujuan dasar diadakannya KKN. Masyarakat tidak pernah ingin

tahu bagaimana kemampuan yang mahasiswa miliki. Dalam pemikiran

mereka, mahasiswa sesuai namanya “maha” sangat, amat bisa segalanya.

Bukan sekadar seorang akademisi, namun paham betul segala aspek

kehidupan. Sampai pada pemikiran-pemikiran logis dan dewasa mahasiswa

selalu mampu.

Semua orang adalah guru, di manapun tempatnya adalah tempat

belajar, apapun bisa dijadikan pelajaran. Itulah satu kalimat yang

memotivasi saya sejauh ini mengenai terjun di masyarakat terkhusus

menghadapi KKN. Kita akan hidup bermasyarakat, bergelut dengan manusia

sejuta karakter dan kemampuan. Dari KKN ini dimulai pengimplementasi

praktek yang tidak semudah dengan teori.

Kehidupan KKN, jangka satu bulan telah berhasil membuka pikiran

saya. Dimana masyarakat desa pun memiliki pemikiran mereka sendiri.

Sehingga saya mendapatkan pelajaran penting bahwa gelar boleh mahasiswa

namun pengalaman yang banyak bukan dilihat dari tingginya pendidikan.

Banyak hal-hal baru yang didapatkan setelah KKN. Hal-hal itu bukan hanya

suasana baru, keluarga baru atau wawasan baru. Warna-warni Sentilan

Saya akan memulainnya dari sini, kelompok 139 KKN UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2019 yang ditempatkan di desa Buaran Mangga, Kecamatan

Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mempunyai sebutan sendiri untuk namanya.

Sentilan yang merupakan akronim dari Seratus Tiga Puluh Sembilan. Orang-orang

mungkin mengganggap itu biasa, karena hanya angka yang disingkat menjadi

sebuah akronim. Awalnya salah satu teman KKN saya yang sekarang menjadi ketua

kelompok KKN istilah tersebut dicetuskan secara sengaja. Namun ternyata bukan

sentilan biasa, akan tetapi harapannya dengan bernama sentilan kami selaku

kelompok KKN 139 dapat memberikan sentilan. Sentilan hal-hal buruk untuk

dibuang jauh dari Buaran Mangga.

Sejak diumumkannya pembagian kelompok KKN, saya sudah menanamkan

dalam diri bahwa saya akan hidup selama satu bulan dengan nama-nama di tabel

ini. Saya percaya Allah mempertemukan saya dengan mereka pasti ada alasannya.

Hingga pada pertemuan kami yang pertama memberikan warna baru untuk saya

Page 196: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

171

karena bertemu dengan mereka yang beragam. Gelak canda yang tidak pernah lepas

namun tetap tahu situasi dan kondisi.

Awal pembagian kelompok oleh PPM sentilan beranggotakan 18 anggota.

Namun seiring berjalannya waktu ada satu orang dari anggota sentilan yang

mengundurkan diri KKN karena beberapa hal. Beberapa kali saya dan teman-teman

mengajaknya untuk tetap mengikuti KKN. Akan tetapi, ternyata alasannya untuk

tidak mengikuti KKN lebih kuat. Sehingga kami semua tidak bisa memaksakan.

Akhirnya berkumpul lah sentilan menjadi 16 anggota beserta saya.

Ketua sentilan, Raihan Azmi Azhari namanya. Biasa disapa Raihan. Sebagai

seorang ketua kelompok sentilan ia memiliki ciri khas dalam memimpin kami,

seperti motto yang ia buat sendiri untuk kami “Santai yang penting beres”. Begitulah ia,

pembawaannya yang santai namun tetap serius membuat saya sendiri nyaman

berada di lingkungan sentilan. Raihan berasal dari Jurusan Ekonomi Syariah, ia

mampu memahami lebih bagaimana aspek ekonomi di Buaran Mangga.

Warna lain dari anggota sentilan, Nazla Eka Rahmi namanya. Ia

berkedudukan sebagai sekretaris sentilan. Latar belakang jurusannya lah yang

membuat ia dipercaya menjadi sekretaris sentilan, jurusan Jurnalistik. Orang yang

cukup kritis namun tetap realistis ini membuat anggota sentilan lainnya

termotivasi untuk mengerjakan kegiatan KKN. Saya ingat betul dia adalah anggota

sentilan yang membuat grup WhatsApp43 sentilan pertama kali. Dia adalah orang

yang sangat bisa diandalkan untuk sentilan, totalitas dalam melakukan pekerjaan.

Menjalankan tugas sebagai sekretaris, Nazla tidak sendirian. Ia dibantu

oleh Anisa Nur Syafitri. Kesan pertama bagi saya melihat Anisa adalah orang yang

sombong. Terlihat dari raut wajahnya yang menggambarkan itu. Namun setelah

mengenalnya ia orang yang baik dan bahkan ramah. Perfeksionis karakter yang

sangat cocok menggambarkan Anisa. Berasal dari jurusan manajemen, ia paham

betul bagaimana memanajemen administrasi dan keuangan.

Beranjak pada anggota yang lain ada Tsuraya Ulfah. Biasanya saya

memanggilnya Tsu. Orang yang mudah bergaul, humoris, serta apa adanya

memberikan keceriaan pada sentilan. Terlebih tawanya yang ketika orang lain

mendengar akan ikut tertawa. Dia orang yang cepat dalam melakukan tugasnya.

Selain Tsu, ada Yoggi Rahmono yang juga ikut serta memberikan tawa di

sentilan. Laki-laki dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini memiliki karakter

humor yang cukup tinggi. Dia juga merupakan seniman sentilan, hal-hal yang

berbau menghias, ide-ide seni akan muncul dari dia. Pembawaannya yang

sederhana menjadikan sentilan sesuai dengan motto dari Raihan.

Pemberi warna sentilan yang lain Nurfahmi Sudrajat, jurusan Hukum

Ekonomi Syariah. Bekerja sama dengan Raihan dan Anisa, ia menjadi salah tiga yang

43 WhatsApp

Page 197: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

172 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

paham mengenai ekonomi masyarakat lebih khususnya hukum ekonomi syariah.

Meski pembawaannya santai namun rasa tanggung jawabnya tidak perlu diragukan

lagi.

Zahrota Ramadanti, mahasiswa berlatar belakang ilmu politik. Ota adalah

orang yang suka membaca sehingga tak heran ia memiliki wawasan yang lebih luas.

Menyenangkan diajak diskusi, wawasannya yang luas membuat kami yang jika

berdiskusi dengannya akan terus berlanjut.

Nurul Fitri Ardini, yang sering sekali membangunkan kami anggota

sentilan perempuan bangun pagi karena alarmnya. Alarm sakit perut, tidak ada

yang bisa mengganggu ia jika sedang begitu di dalam kamar mandi. Berasal dari

jurusan PIAUD membuat ia lebih akrab kepada anak-anak kecil, karena ia sudah

paham betul bagaimana karakter dan kemampuan anak.

KKN tidak akan berlangsung tanpa pendanaan, Dian Ikawati bendahara

sentilan yang santai dan totalitas. Ia adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia. Anak pramuka yang satu ini sangat akrab dengan anak-anak.

Jika kami ke sekolah dasar dia adalah teman yang dapat diandalkan untuk bisa

mengatur anak-anak. Dian adalah teman sentilan yang selalu bisa dijadikan partner

kerja yang baik di setilan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa saya banyak meminta

pendapatnya ketika ada hal yang saya masih ragu untuk memutuskannya sendiri.

Ismy Purwanti berasal dari jurusan perbandingan mazhab, penguasaan

bahasa arab dan bahasa inggrisnya yang baik dapat diandalkan dalam salah satu

program kegiatan sentilan. Pembawaannya yang santai dan humoris memberikan

pelengkap warna-warni sentilan. Meski begitu ia juga sebagai orang yang bisa

menjadi ibu bagi perempuan-perempuan sentilan.

Adinda Ardani, dia adalah salah satu anggota sentilan yang menurut saya

paling cantik. Lemah lembutnya membuatnya juga disukai banyak anak-anak,

terlebih ia pandai menari. Anak-anak di desa diajarkan menari olehnya. Bukan

hanya itu ia juga orang yang rajin dalam pembuatan laporan mingguan, memberikan

semangat untuk saya pribadi dalam pembuatan laporan mingguan.

Willy Novianto Wuntu teman paling tepat waktu dalam hal pengumpulan

laporan mingguan dan bertemu dalam rapat KKN. Ia adalah orang yang sering

menunggu teman-teman sentilan yang lain karena telat datang. Latar belakang

jurusan Sastra Inggrisnya sangat bisa diandalkan untuk salah satu program

kegiatan KKN sentilan.

Yusuf Effendi jurusan Dirasat ini bisa dibilang pak ustadz nya sentilan.

Dalam hal keagamaan ia selalu dapat diandalkan, baik itu untuk kelancaran

kegiatan sentilan di Buaran Mangga maupun untuk teman-teman sentilan sendiri.

Beberapa teman sering berbagi ilmu agama dengannya saat tidak ada agenda

kegiatan.

Page 198: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

173

Herdiyan Muhammad Ridwan laki-laki yang perfeksionis ini sangat

bertanggung jawab. Ia adalah partner saya dalam memandu semua kegiatan acara

sentilan. Berasal dari jurusan perbandingan mazhab membuatnya juga dapat

diandalkan perihal keagamaan. Solusi-solusi terbaik kadang muncul dari

pemikirannya.

Thoriq Al-Kautsar anggota sentilan yang memberikan warna yang

pelengkap dibidang Informasi dan Teknologi sangat dapat diandalkan. Sehingga

tak heran ia masuk ke dalam bidang Peralatan, Publikasi dan Dekorasi. Orang yang

lebih senang berada di belakang layar dan humoris adalah pembawaan khasnya.

Elsi Rosita adalah partner Thoriq di bidang PDD. Meskipun ia berasal dari

jurusan agribisnis, ia pandai dalam bidang berfotoan. Seluruh kegiatan sentillan

selama di desa diabadikan olehnya.

17 warna-warni sentilan memberikan keindahan untuk desa Buaran

Mangga. Karakter-karakter yang khas dengan kemampuan yang dimiliki masing-

masing memberikan sentilan kebaikan untuk desa Buara Mangga. KKN bukan lagi

sekedar pemenuhan program-program kegiatan, tentang cinta akan sentilan dan

Buaran Mangga menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.

Berbicara kenangan, pernah ketika kami mendapatkan hambatan dalam

persiapan salah satu program kegiatan kami yaitu tabligh akbar. Beberapa hari

sebelum acara kami belum mendapatkan tempat yang cocok untuk beberapa acara

seperti tabligh akbar, festival anak shaleh, sosialisasi pengelolaan keuangan dan

pengenalan pasar modal. Namun karena kolaborasi pemikiran-pemikiran yang

penuh inspiratif seluruh teman-teman sentilan akhirnya dapatlah kami

mensiasatinya. Selain itu karena komunikasi kami yang baik juga dengan aparatur

desa agar dapat membantu kami.

Beberapa kali memang kami kesulitan perihal tempat untuk program

kegiatan sentilan. Meski begitu, dengan warna-warni kemampuan yang sentilan

miliki dikolaborasi yang baik antar anggota sentilan akhirnya dapat berjalan

dengan baik. Program kegiatan tetap berjalan dengan sarana dan prasana yang

inovatif. Hambatan-hambatan dapat kami selesaikan bersama dengan tanggap,

cepat dan tepat.

Buaran Mangga Punya Cerita

22 Juli 2019 tiba di posko sentilan, 2 pintu kontrakan berwarna putih

dan hijau menyambut ramah. Namun hijaunya posko kalah dengan

hamparan surganya tanah Buaran Mangga. Sawah-sawah, pepohonan dan

rumput-rumputan riang menyambut kami dengan ceria hari itu. Desa yang

merupakan salah satu kecamatan Pakuhaji inimemang terkenal dengan

persawahannya. Di antara pembatas akses jalannya dibatasi dengan sungai-

sungai kecil yang berperan mengairi air untuk keberlangsungan hidup

ekosistem sawah.

Page 199: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

174 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Sungai-sungai Buaran Mangga bukan hanya memberikan kehidupan

pada penghuninya dan persawahan, sebagian warga desa pun membutuhkan

air untukmelakukan beberapa aktivitas di sungai. Adapun aktivitas tersebut

seperti mencuci pakaian, mencuci motor, dan bahkan untuk kebutuhan

minum ternak bebek. Ada yang aneh dari pemandangan sungai Buaran

Mangga. Sungai itu dihuni oleh limbah-limbah plastik dan limbah rumah

tangga. Halu halang sampah organik dan anorganik menjadi pemandangan

yang mengganggu mata saat melihat sungai. Pikir saya selalu terbayang

“Apakah mereka tidak merasa aneh? Mencuci pakaian namun didekat

mereka ada sampah-sampah yang lewat?”. Tanya saya semakin berlanjut,

“Apakah sungai ini yang menjadi permasalahan desa Buara Mangga?”.

Saya dan teman-teman sentilan mencoba mencari informasi sebab

aktivitas masyarakat Buaran Mangga di Sungai yang tetap berlangsung.

Melakukan pendekatan kepada ibu-ibu yang setiap harinya mencuci

pakaian dari matahari masih tertidur. Pada akhirnya saya menemukan satu

jawaban untuk itu, “Tradisi, Kebiasaan” kata mereka. Buaran Mangga salah

satu desa yang masih kental akan kepercayaan nenek moyang.

Hari demi hari terlewati, jam dinding terus berputar menemani

perjalanan KKN. Minggu, 18 September 2019 saya mendapatkan jawaban

yang tak terduga mengenai halu halang sampah-sampah anorganik dan

organik di sungai Buaran Mangga. Dihari itu sentilan mengadakan kerja

bakti dan penyuluhan sampah yang diisi oleh organisasi pencinta

lingkungan dan daur ulang sampah yakni “Trash Hiro44”. Saat itu kami

anggota sentilan, pemateri penyuluhan dan peserta penyuluhan yang

didominasi oleh ibu-ibu bercerita. Bahwasanya masyarakat diam bukan

berarti mereka tidak perduli. Mereka sudah beberapa kali mengatakan

keresahannya kepada aparat desa. Namun sayang tidak diindahkan, hanya

sekedar pembicaraan yang lewat begitu saja.

Saya sangat berharap semoga apa yang sudah sentilan berikan

dipenyuluhan semakin memberikan kesadaran dan edukasi untuk

masyarakat. Selain itu saya dan teman-teman sentilan juga memberikan

penegasan yang cukup jelas lagi kepada aparatur desa bahwa masyarakat

butuh kejelasan dan pertanggungjawaban akan permasalahan sungai.

Semoga saja dapat dijawab dengan nyata oleh aparatur desa dengan

tindakan.

44 Trash Hiro

Page 200: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

175

Sungai memang menjadi penglihatan utama di Buaran Mangga.

Namun pendidikan menjadi sorotan yang tidak kalah menarik. Lagi lagi

Buaran Mangga bukan hanya tentang desa yang menjadi tempat KKN

sentilan, Buaran Mangga memberikan banyak kisah yang berujung kasih.

Perlu diketahui bahwa sekolah berstatus negeri yang ada di Buaran Mangga

hanya ada pada tingkatan sekolah dasar, yaitu SDN Buaran Mangga 01 dan

SDN Buaran Mangga 03. Terdapat juga Madrasah Ibtidaiyah di Buaran

Mangga, namun berstatus milik perorangan yakni MIS Nurul Islam. Untuk

sekolah menengah pertama dan menengah atas yang berstatus negeri berada

di desa lain yang jaraknya cukup jauh.

Kemajuan suatu desa ada karena tangan-tangan serta pemikiran

orang-orang hebat dan berilmu. Untuk melahirkan orang-orang hebat dan

berilmu maka perlunya wadah pendidikan yang mendukung. Menurut

informasi sekunder yang saya dapatkan pendidikan tertinggi di Buaran

Mangga adalah sekolah dasar. Setelah lulus dari sekolah dasar mereka segera

melamar ke industri-industri rumahan di desa sebelah. Tapi anehnya saya

tidak percaya akan informasi itu. Anak-anak yang saya temui di ketiga

sekolah tersebut memiliki semangat belajar yang luar biasa. Meskipun

memang beberapa anak yang sudah kelas 5 SD ada yang belum bisa membaca

dengan lancar.

Pendidikan boleh hanya sekolah dasar namun sopan dan santun

mereka tidak lagi diragukan. Hal tersebut mungkin bisa juga dipengaruhi

oleh segi agama yang cukup baik di Buaran Mangga. Sudah terdapat majelis-

majelis pengajian bahkan pondok pesantren Buaran Mangga.

Buaran Mangga memang sudah terkenal dengan desa yang cukup

agamis. Setiap setelah shalat dzuhur anak-anak mengaji di majelis dengan

pembelajaran yang berbeda setiap harinya. Ada belajar al-qur’an, kitab-

kitab, nahwu sharaf, dan lain-lain. Untuk terus mempertahankan semangat

anak-anak dalam menuntut ilmu agam, saya mencenangkan suatu program

kegiatan yang bernama Festival Anak Shaleh. Di mana acara tersebut berupa

lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar kelas 1-6 sesuai

dengan mata perlombaan. Adapun berlombaan yang ada yaitu lomba azan,

lomba hafalan doa sehari-hari, dan lomba pidato. Dari acara tersebut terlihat,

bahwa anak-anak mampu mengikuti perlombaan dengan penampilan

terbaik mereka.

Begitulah Buaran Mangga; mengukir kisah hingga terbalut kasih,

menetap tinggal hingga tak tau tanggal, menjalin pertemanan hingga

Page 201: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

176 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

mengikat persaudaraan, dan mengabdi hingga menyayangi. KKN membuat

saya jatuh cinta pada Buaran Mangga dan seluruh penghuninya. Langit biru

yang menaungi pepadian akan menjadi pemandangan yang akan dirindukan

keberkian kalinya kepada Buaran Mangga. Secercah Harapan untuk Buaran Mangga

Letak kampung-kampung Buaran Mangga yang berjauhan membuat antar

aktivitas dari kampung satu ke kampung yang lain cukup sulit. Adanya transportasi

angkutan umum akan lebih memudahkan akses masyarakat. Maka pengajuan

proposal ke Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang untuk pengajuan Angkutan

Umum Buaran Mangga akan mempermudah masyarakat terutama, pelajar

menengah pertama dan atas menuju sekolah yang letaknya di desa lain. Untuk

melakukan hal tersebut maka perlu adanya juga kerja sama antar aparatur desa dan

masyarakat terkhusus pemuda-pemudi.

Menanamkan rasa kerja sama antar aparatur desa dan masyarakat dimulai

dengan adanya pendekatan bersama. Saling bercerita dan bertukar pikiran di meja

makan akan membuat mereka menjadi lebih dekat. Permasalahan apapun dapat

terpecahkan dengan baik jika adanya komunikasi yang baik. Itu lah dua hal yang

akan saya lakukan jika saya menjadi bagian dari penduduk Buaran Mangga. Karena

menurut saya dua hal tersebut menjadi dasar yang akan membawa Buaran Mangga

menjadi lebih baik lagi.

Page 202: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

177

L.

ADA APA DI BUARAN MANGGA?

Oleh: Thoriq Al Kautsar

Fakultas Sains dan Teknologi- Teknik Informatika

Haruskah KKN? Saya Thoriq Al Kautsar, biasa dipanggil thor oleh teman-teman saya. Saya

dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Teknik Informatika (TI). Saya

tipikal orang yang agak susah berinteraksi dengan orang baru, karena saya sedikit

pemalu dan tidak percaya diri, maka saya menganggap KKN adalah sebuah hal yang

merepotkan. Keseharian saya dikosan hanya main game, ngoding, makan, tidur,

ngoprek, dan sebagainya. Sebetulnya KKN bukan hal yang asing bagi saya, karena

kakak tingkat saya sering bercerita bagaimana keadaan ketika KKN, bagaimana

sikap masyarakat setempat terhadap mahasiswa, dan lain lain. Kuliah kerja nyata

(KKN) merupakan wadah untuk menyalurkan apa yang sudah kita pelajari selama

masa kuliah berlangsung, bagaimana kita sebagai mahasiswa harus bisa terjun

langsung ke masyarakat, berinteraksi dengan masyarakat, dan lain-lain.

Suatu beban berat bagi saya karena dari jurusan TI (Teknik Informatika)

bingung harus menyalurkan apa ketika di KKN nanti. Menurut saya, kuliah kerja

nyata (KKN) hanyalah tinggal di desa yang sudah ditentukan, bersosialisasi dengan

masyarakat setempat, memperikan program dan kegiatan yang akan kita

laksanakan selama disana. Ternyata pemikiran saya salah, KKN membutuhkan

proses yang cukup panjang, yaitu Pra KKN, KKN, Pasca KKN. Proses yang cukup

merepotkan itu, saya dan teman-teman saya jalani cukup baik, dari hal yang

menyedihkan, lucu, kesal, dan masih banyak lagi kita lalui bersama sehingga kami

cukup akrab hingga saat ini.

Pelaksanaan KKN berlangsung selama 30 hari, atau lebih tepatnya mulai

pada tanggal 23 Juli 2019 hingga 23 Agustus 2019. Sebelum pelaksanaan KKN, ada

pengelompokkan terlebih dahulu secara acak oleh PPM (Pusat Pengabdian

Masyarakat) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dimana terdapat 200 kelompok yang

akan dikirim ke desa-desa untuk melaksanakan KKN. Kelompok 1-100

mendapatkan lokasi KKN di Bogor, sedangkan kelompok 101-200 di Tangerang.

Saya sendiri mendapatkan kelompok 139 yang berlokasi di Desa Buaran Mangga,

Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Kelompok ini terdiri dari 18 orang

yang berbeda fakultas dan jurusan, berbeda karakter, yang akan melaksanakan

KKN di desa tersebut.

Sebelum kami sekelompok melakukan kegiatan kuliah kerja nyata, kami

mengadakan pertemuan untuk saling mengenal satu sama lain antar anggota

kelompok 139. Rapat pertama kami dilakukan di Lorong Gedung rektorat, karena

disana titik kumpul paling pas untuk seluruh anggota kelompok. Ketika awal

Page 203: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

178 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

bertemu, kami cukup canggung karena masih belum saling mengenal satu sama lain,

namun setelah beberapa saat suasana mulai mencair dan kami bisa saling

berinteraksi dengan santai. Pertemuan pertama kami diisi dengan perkenalan diri,

dan ngobrol dengan santai mengenai KKN ini. Bagaimana cara pandang kita

terhadap KKN ini, nama kelompok ini apa, pemilihan ketua, sekretaris dan

bendahara, tentang patungan uang yang harus dibayar berapa.

Cukup banyak yang dibahas, sama halnya dengan kelompok-kelompok lain

seperti itu. Pertemuan pertama sebelum KKN ini terbilang cukup singkat, kurang

dari satu jam. Mungkin karena setiap individu memiliki kesibukan masing-masing,

sehingga pertemuan pertama ini tidak terlalu lama. Setelah pertemuan tersebut,

pemikiran saya tentang KKN masih sama, yaitu suatu hal yang merepotkan. Namun

semua pemikiran saya berubah setelah saya melakukan kegiatan KKN selama satu

bulan bersama dengan kawan-kawan di kelompok 139.

Sentilan, merupakan nama yang ditetapkan oleh kelompok ini, nama yang

diusulkan oleh sang ketua kelompok KKN ini. Sentilan merupakan sebuah

singkatan dari nomor kelompok KKN kami yaitu Seratus Tiga Puluh Sembilan.

Tidak ada filosofi-filosofi yang berkaitan dengan nama kelompok KKN kami, hanya

singkatan saja, itu sudah cukup. Pemilihan ketua kelompok dilakukan sebelum

peresmian nama kelompok ini, ketua yang dipilih adalah Raihan Azmi dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis. Pemilihan ketua, sekretaris, bendahara, dan divisi-divisi

lainnya dilakukan pada pertemuan kedua setelah mendapatkan kuliah umum

sebelum KKN di Audit Harun Nasution. Banyak kegiatan yang dilakukan sebelum

dimulainnya KKN, seperti mencari dana tambahan, mengajukan proposal ke

kementrian atau perusahaan, mencari sumbangan pakaian atau buku, berjualan,

survey, dan lain sebagainya.

Survey yang dilakukan oleh kelompok sentilan adalah sebanyak tiga kali,

namun saya hanya ikut survey ketiga dikarenakan bentrok dengan kegiatan saya

ketika survey yang pertama dan kedua. Dosen pembimbing kami bernama ibu Nur

Hidayah, salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya tidak terlalu

mengenal beliau, karena ketika persiapan menuju KKN, hanya beberapa orang yang

bisa menemui beliau, karena ketika jadwal bertemu dengan ibu nur, ada beberapa

teman saya, termasuk saya sedang melaksanakan UAS di kampus. Oleh karena itu,

hanya beberapa orang saja yang bisa menemui beliau. Pembahasan ketika bertemu

dengan ibu dosen pembimbing pun cukup rumit katanya, karena kita harus

mengajukan satu program yang berhubungan dengan jurusan yang kita ambil di

perkuliahan.

Sebelum dimulainnya kegiatan KKN, saya menyelesaikan beberapa tugas

yang memang harus saya kerjakan, seperti membuat desain banner, desain sertifikat

dan membuat twibbon. Pengerjaan tugas tersebut dibantu oleh teman saya, Elsi

Rosita, yang satu divisi dengan saya, yaitu divisi Dekorasi dan Dokumentasi. Dan

Page 204: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

179

divisi-divisi lain melakukan tugas masing-masing, seperti sekertaris membuat

proposal, bendahara yang menentukan biaya selama sebulan, HUMAS yang selalu

update infoinfo dari PPM, Divisi Konsumsi menentukan menu makan selama

sebulan, Divisi Acara menentukan kegiatan selama sebulan di desa. Pada tanggal

22 Juli 2019 diadakan pelepasan KKN di Auditorium Harun Nasution, rektor UIN

Syarif Hidayatullah melepas kurang lebih 200 kelompok KKN. Pada hari itu juga,

saya bersama teman-teman saya langsung menuju ke lokasi desa KKN, yaitu Desa

Buaran Mangga. Kami menggunakan 8 motor dan 1 mobil pick-up untuk membawa

barang-barang seperti koper, bantal, ember, dan lain sebagainya.

Kebersamaan KKN

Seiring berjalannya waktu, kami pun mulai akrab. Meskipun pada awalnya

saya agak susah untuk bersosialisasi dengan yang lain, tapi lama kelamaan kami

saling memahami satu sama lain. Teman-teman di kelompok sentilan sangat asik,

mereka selalu mengajak saya dan yang lainnya untuk saling berinteraksi satu sama

lain, karena menjaga komunikasi antara anggota kelompok sangat diperlukan agar

saling memahami satu sama lain. Saya cukup senang memiliki teman baru di

kelompok sentilan ini, apalagi saya bisa luwes menjadi diri saya sendiri meskipun

saya sedikit pemalu terhadap orang baru, mungkin saya akan mendeskripsikan

bagaimana pandangan saya terhadap teman-teman kelompok yang berjumlah 17

orang ini.

Dari 17 orang ini, terdapat 7 orang laki-laki dan 10 orang wanita. Dari pihak

laki-laki, Raihan Azmi Azhari sebagai ketua dalam kelompok ini, merupakan

seorang pria yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ekonomi

Syariah, orang yang santai namun tegas. Willy Novianto Wuntu, lelaki pendiam

yang tidak banyak bicara, berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan

Sastra Inggris. Yusuf Effendi, pak Ustad Buaran Mangga yang selalu memimpin do’a

dan suka menjadi imam ketika sholat berjamaah, berasal dari Fakultas Dirawat

Islamiyah, Jurusan Dirasat Islamiyah. Yoggi Rahmono, seorang seniman yang

berada di Fakultas Ilmu Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Herdiyan

Muhammad Ridwan, Ustad nomor 2 di kelompok sentilan sekaligus menjadi

Humas untuk penghubung antara mahasiswa dan masyarakat desa, berasal dari

Fakultas Syari’ah dan Hukum jurusan Perbandingan Mahzab. Dan yang terakhir

adalah Nurfahmi Sudrajat, orang yang sedikit emosian terhadap apapun, namun

tetap santuy, berasal dari Fakultas Syari’ah dan Hukum, Jurusan Hukum Ekonomi

Syari’ah (Muamalat).

Dari pihak Perempuan, ada Tsuraya Ulfah, Koordinator Acara di Desa Buaran

Mangga, berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora jurusan Ilmu Perpustakaan.

Nazla Eka Rahmi sebagai Sekretaris 1 KKN Sentilan, berasal dari Fakultas Dakwah

dan ilmu komunikasi jurusan komunikasi dan penyiaran Islam. Anisa Nur Syafitri

Sebagai Sekretaris 2 yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan

Page 205: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

180 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Manajemen. Zahrota Ramadanti atau sering dipanggil Ota, berasal dari Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Politik. Siti Mahmudah, seorang wanita tegas

namun jenaka berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

pendidikan kimia. Nurul Fitri Ardini atau sering dipanggil Uyung, dia cukup unik

karena kelakuannya selama di KKN cukup menyita perhatian satu kelompok, dia

berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan islam anak

usia dini. Dian Ikawati, sebagai bendahara KKN sentilan, berasal dari Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Elsi

Rosita, dengan jargonnya yaitu cukmew45, berasal dari Fakultas Sains dan

Teknologi jurusan Agribisnis. Adinda Ardani, wanita yang cantik namun jutek ini

berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi jurusan fisika. Ismy Purwanti, saya sering

memanggil dengan panggilan bundo, berasal dari Fakultas Syari'ah Hukum Jurusan

Perbandingan Mahzab. Selama kegiatan KKN berlangsung, banyak kejadian yang

tidak terlupakan oleh saya, karena kegiatan yang dilakukan di Desa Buaran Mangga

ini cukup berkesan untuk saya.

Seperti ketika pertama kali sampai di Desa Buaran Mangga. Selama dua hari

pertama, kami mencari informasi tentang desa tersebut karena ketika survey, kami

tidak dapat menemui kepala desa yang menjabat pada saat itu, jadi bisa dibilang

bahwa kami masih buta dengan Desa Buaran Mangga ketika pertama kali menetap

disana. Tetapi alhamdulillah kami dipertemukan dengan ibu neneng, selaku istri

sekretaris desa yang siap membantu kami, mahasiswa KKN yang sedang mencari

info tentang desa tersebut. Di minggu pertama ini kami masih warawiri mencari

info desa, sehingga kegiatan yang kami lakukan untuk desa masih sedikit, hanya

seperti berkunjung ke SD Buaran Mangga 1 dan menyapa warga sekitar. Saya

pribadi sempat kaget ketika melihat masyarakat dengan santainya buang hajat di

kali, mencuci di kali, dan ada anak kecil juga yang mandi di kali. Menurut saya ini

agak kurang bagus dikarenakan kondisi kali tersebut yang bisa dibilang cukup

kotor dan tidak layak untuk digunakan mencuci ataupun mandi.

Pada dua hari pertama kami makan menggunakan uang pribadi karena kita

masih sibuk dengan bersih-bersih kontrakan dan peralatan pribadi, sehingga piket

masak baru dilaksanakan pada hari rabu, 24 Juli 2019. Kebetulan saya termasuk

dalam kelompok pertama yang piket bersama dengan Nurul dan Adinda. Banyak

persiapan yang dilakukan untuk memulai kegiatan seperti berkunjung ke SD setiap

pagi, memasak untuk makan siang dan malam, dokumentasi untuk film

dokumenter, dan lain-lain. Berlanjut pada minggu ke dua, di minggu ini sampai di

minggu terakhir mulai banyak kegiatan besar seperti Festival Anak Soleh, Tabligh

Akbar, Seminar Keuangan, Seminar Proposal, Simulasi Bencana Alam, Kegiatan

Kerja Bakti, Focus Group Discussion (FGD), Seminar Guru, dan Pengecatan Taman

Kanak-kanak. Kami pun mengadakan kegiatan di sore hari seperti mengajak anak-

45 Cucok meong

Page 206: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

181

anak SD untuk mewarnai, bermain bersama, dan lomba 17 Agusutus yang

dilaksanakan di sekitar kontrakan kami, meskipun lomba yang dilaksanakan tidak

semeriah biasanya, tetapi cukup berkesan untuk anak-anak Desa Buaran Mangga.

Semua kegiatan diatas berjalan dengan lancar karena kerjasama antar anggota

kelompok yang cukup solid. Karena prinsip kami tidak hanya kerjasama, tetapi juga

sama-sama kerja.

Apa Itu Buaran Mangga?

Desa buaran mangga ini bisa dibilang cukup unik karena terbagi menjadi tiga

bagian, yaitu kampung Encle, kampung Rawakidang, dan kampung Buaran

Mangga. Dimana letak ketiga kampung ini bisa dibilang cukup berjauhan, dengan

masing-masing masalah yang terdapat di dalamnya. Seperti kampung Buaran

Mangga yang sedikit bermasalah dengan sampah, bisa dikatakan bahwa sampah di

Buaran Mangga ini cukup menumpuk, dan yang menariknya adalah, bahwa sampah

tersebut bukan dari masyarakat sekitar, melainkan dari warga yang melintas

sekaligus membuang sampah di tempat tersebut, padahal tumpukan sampah

tersebut bukanlah tempat pembuangan sementara (TPS), melainkan hanya lahan

kosong yang ada di desa tersebut. Sedangkan di Encle bisa dikatakan lebih bersih

dibandingkan dengan kampung Buaran Mangga, namun, Encle dirasa cukup jauh

dari jalan raya, sedikit lebih terpelosok kedalam, karena kondisi geografis inilah,

Desa Buaran Mangga terpecah menjadi tiga bagian.

Dari segi Pendidikan, alhamdulillah dari tiap kampung terdapat sekolah

yang cukup layak untuk kegiatan belajar mengajar. Dari Buaran Mangga terdapat

SDN Buaran Mangga 01 yang terletak tidak jauh dari rumah warga, SD ini seperti

titik pusat desa Buaran Mangga, siswa siswi di SD Buaran Mangga 01 cukup cepat

dalam menangkap hal baru, bisa dilihat dari antusias mereka ketika kita datang ke

sekolah tersebut. Di Encle terdapat SDN Buaran Mangga 03, meskipun kampung

Encle sedikit agak kedalam, tetapi SD di kampung ini cukup bagus dan terawat,

siswa siswinya juga sangat aktif dan mudah bergaul dengan kami mahasiswa dan

mahasiswi peserta KKN. Di Rawakidang juga terdapat sekolah yaitu Madrasah

Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS), namun saya tidak terlalu tahu

kondisi sekolah ini dikarenakan jaraknya yang terlalu jauh dan kita pun bingung

bagaimana untuk kesana melakukan kegiatan.

Di desa buaran mangga ini cukup kental dengan mengikuti peninggalan

leluhur, seperti mencuci di kali, ini merupakan kebiasaan dari kakek dan nenek

para orang tua di desa ini untuk mencuci di kali, mungkin dahulu kali di Desa

Buaran Mangga ini bisa dibilang bersih, namun sekarang keadaannya sudah

berbeda, kali yang ada di desa ini cukup kotor, namun masyarakat masih mencuci

baju, motor di kali tersebut. Di masjid pun masih mengikuti peninggalan leluhur.

Masyarakat di buaran mangga jarang sekali memakai speaker untuk adzan,

sehingga ketika masuk waktu shalat, kita tidak tahu kalau sudah adzan apa belum,

Page 207: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

182 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

karena mereka masih mewarisi kebiasaan leluhur yang adzan, khutbah jumat, tidak

menggunakan speaker sama sekali. Sebenarnya speaker di masjid tersebut ada,

namun masyarakat masih menjaga kebiasaan leluhur yang tidak memakai speaker.

Untuk pemuda dan remaja disana, mereka bisa dikatkan cukup akrab satu

sama lain, terutama di Encle, pemuda di kampung tersebut sangat solid dan

gampang diajak untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta KKN. Namun

sedikit berbeda dengan Buaran Mangga, dimana pemuda di kampung ini sedikit

berkubu, terbagi menjadi 3 pos dikarenakan berbeda pilihan kepala desa. Saat ini di

pakuhaji sedang masa-masanya politik sehingga desa buaran mangga pun

pemudanya masih seperti itu.

Untuk penanggulangan sampah di desa buaran mangga, saya bersama

dengan Elsi dan Ota mengusulkan kegiatan kerja bakti dan penyuluhan tentang

sampah untuk desa ini. Kegiatan ini dipimpin oleh Ota, dimana ia pun sudah

mengajukan proposal ke Dinas Kebersihan di Tigaraksa untuk memberikan tempat

sampah, namun hasilnya kurang memuaskan, karena proposalnya masih belum

berhasil tembus. Namun ada alternatif lain, yaitu Trash Hero, yaitu sebuah

organisasi yang akan memberikan penyuluhan dan pengertian tentang sampah dan

akan membantu melaksanakan kegiatan kerja bakti di tempat yang sudah di

tentukan. Kegiatan yang kami lakukan bersama dengan masyarakat berjalan

dengan sukses walaupun ada beberapa masalah mengenai tempat yang akan

dipakai untuk penyuluhan, sehingga sempat bingung ketika selesai kerja bakti mau

kemana, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, walaupun yang kerja

bakti tidak terlalu banyak karena sedikit kesiangan dan juga itu di hari minggu

sehingga banyak yang pergi kondangan, jadi kita hanya bisa memaklumi saja dan

tetap menjalankan kegiatan tersebut dengan ceria.

Harapan dan Do’a

Teruntuk desa buaran mangga adalah agar selalu bisa lebih baik lagi dari

sekarang, pemuda yang seharusnya menjadi panutan dan menjadi penerus desa

tersebut harus bersatu untuk kenyamanan desa, berbeda pandangan politik boleh

saja, asal jangan sampai terbawa hingga ke kegiatan sehari-hari. Sampah yang ada

di sepanjang jalan buaran mangga semoga bisa cepat dibersihkan, karena

kenyamanan jalan milik masyarakat bersama. Jika dirasa itu bukan dari masyarakat

Buaran Mangga, mungkin bisa bekerja sama dengan desa tetangga agar saling

menjaga kebersihan di daerah tersebut. Teruntuk aparatur Desa Buaran Mangga,

agar lebih optimal dalam perencanaan memajukan desa, bagaimana cara membuat

masyarakat nyaman dengan desa yang mereka tinggali, sampah yang menggunung,

bagaimana cara mengatasinya, bagaimana agar desa Buaran Mangga bisa terlihat

asri kembali.

Semoga dengan adanya kami disana selama kurang lebih satu bulan dapat

membantu dan menginspirasi masyarakat setempat bahwasanya setiap program

Page 208: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

183

kerja yang kami jalankan dapat diteruskan dan diterapkan secara baik. Harapan

kami untuk ke depannya agar lebih maju lagi dari sebelumnya dan juga lebih peduli

antar sesama tidak ada perkubuan antara satu Desa dan Desa lainnya. Di bagian

akhir ini saya ingin berterima kasih atas pihak-pihak yang terkait di dalamnya serta

berdo’a kepada Allah Ta’ala sambil menitipkannya dalam harapan terdalam

terkhusus untuk Desa yang akan begitu sulit terlupakan dalam benak saya dan juga

begitu terkenang di hati selamanya semoga Ilmu dan pengalaman serta

pembelajaran yang telah kami berikan dapat memberikan kesan terbaik dan

terdalam untuk masyarakat Desa Buaran Mangga.

Page 209: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

184 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

M.

HANYA SEBUAH KETAKUTAN

Oleh: Tsuraya Ulfah

Fakultas Adab dan Humaniora-Ilmu Perpustakaan

Prolog Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata (KKN) bentuk kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang biasanya ditempatkan disuatu desa yang dipilih oleh

Perguruan Tinggi tersebut. KKN ini biasanya dilakukan setahun sekali

dalam waktu satu bulan atau lebih. Jika di Universitas Islam Negeri

SyarifHidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) ini KKN berada dibawah naungan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). KKN ini

salah satu kegiatan wajib yang harus diambil dan menjadi salah satu syarat

kelulusan. Karena SKS nya saja untuk di UIN Jakarta 3-4 SKS. Maka kami

mahasiswa dan mahasiswi wajib mengambil KKN ini. Biasanya di UIN

Jakarta ini KKN dilakukan mulai bulan Juli sampai dengan Agustus dan

penempatannya dibagi menjadi 2 yaitu di Tangerang dan di Bogor.

Persiapan KKN ini oleh UIN Jakarta sudah dimulai dari bulan maret

sampai dengan april dimulai dengan mendaftarkan diri melalui AIS46, lalu

penetapan lokasi, penetapan Dosen Pembimbing Lapangan, pembekalan

calon peserta KKN, lalu survei lokasi, lalu perispan dan pembekalan KKN,

pelepasan dan pelaksanaan KKN. KKN ini terbagi menjadi KKN Reguler, In

Campus, Nasional dan Internasional. Yang saya ikuti adalah KKN Reguler

yang berjangka waktu satu bulan, jika KKN In Campus itu berada di dalam

kampus yang dalam jangka waktu tiga bulan, sedangkan KKN Nasional

berada di suatu daerah yang nantinya bergabung dengan Universitas lain dan

mengikuti beberapa seleksi yang ketat untuk bisa gabung kepada KKN

Nasional, dan KKN Internasional melalui beberapa seleksi dan KKN nya

berada di Bangkok Thailand. Tema KKN UIN Jakarta adalah KKN Melayani,

Memberdayakan dan Menginspirasi.

Tibalah waktu pengumuman nama-nama kelompok KKN saya

sangat takut akan berada dikelompok manakah saya? Bagaimana dengan

teman-temannya nanti? Itu sangat membuat saya takut. Terlebih

mendengear dari cerita angkatan yang sudah lebih dahulu melaksanakan

KKN yang menceritakan bahwa kelompok KKN nya perempuannya

46 Akademik Information System

Page 210: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

185

mempunyai geng47 jika yang alim akan bergeng yang alim dan yang gaul akan

bergeng dengan yang gaul dan itu akan membuat saya takut juga akankah

saya masuk ke dalam geng tersebut atau bahkan saya tidak mempunyai

teman? Tetapi, angkatan atas juga bilang tidak semua kelompok KKN

memiliki geng bahkan mereka bercerita bahwa ada yang sangat kekeluargaan

dan asyik kelompoknya dan lagi-lagi saya berharap akan mendapatkan

nantinya kelompok yang kekeluargaan dan asyik itu. Dan sayapun masuk

kedalam kelompok 139. Ada 18 orang dikelompok ini terdiri dari 10 orang

perempuan dan 8 laki-laki. Dan jiwa keinginan tahu saya sangat tinggi maka

saya mencari tahu melalui sosial media yaitu Instagram untuk mencari tau

seperti apa teman-teman saya nanti dengan mencari nama-namanya yang

sudah saya ketahui melalui pengumuman nama kelompok KKN. Dan saya

berpikir bisa tidak ya saya berteman baik dengan dia? Dan ada tidak ya yang

mungkin nantinya satu pemikiran dengan saya? Hanya itu yang terbesit

dalam pikiran saya saat itu. Tak lama kami membuat group di Whatsapp dan

mengagendakan rencana pertemuan. Untuk pertemuan pertama yang

datang hanya lah Raihan dan Yoggi. Dan kalau tidak salah saat itu juga

sedang turun hujan jadi banyak dari kami tidak bisa untuk hadir dalam

pertemuan pertama. Lalu kami mengagendakan lagi pertemuan kedua dan

harus benar-benar banyak yang bisa hadir dan hampir semuanya hadir

dipertemuan kedua dan pemilihan ketua kami melakukan voting untuk siap

yang menjadi ketua dan banyak dari kami menunjuk Raihan sebagai

ketuanya.

Pertemuan ini berjalan dengan singkat untuk pertama kalinya, saya

merasakan kok krik48 banget cuma gini aja pertemuan pertama sebatas

kenalan dan Raihan pun mengatakan “untuk pertemuan pertama kita

kenalan aja dulu ya biar ga terlalu formal”. Setelah itu kami wajib mengikuti

pembekalan KKN dan di sana diberi banyak pengarahan harus melakukan

apa saja di desa nantinya, bagaimana penyusunan laporan KKNnya dan lain

sebagainya. Setelah mengikuti pembekalan kami mengadakan pertemuan

kembali dan hampir semua hadir dalam acara pembekalan yang tak hadir

Cuma satu seingat saya Fahmi yang katanya waktu itu sedang sakit. Dan

diakhir pertemuan kami tak lupa untuk mengabadikan diri dengan berfoto

bersama untuk yang pertama kalinya.

47 Kelompok yang berada di dalam kelompok 48 Datar

Page 211: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

186 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Lalu beberapa hari kemudian waktu pengumuman lokasi

penempatan KKN pun tiba saya mengharapkan sekali untuk mendapatkan

di Bogor yang katanya jika di Bogor lebih sejuk daripada di Tangerang dan

pas saya melihat ternyata saya di tempatkan di Tangerang. Tepatnya di Desa

Buaran Mangga Kecamatan Pakuhaji, entah di mana desa itu saya belum

pernah mendengarnya sebelumnya dan sesaat pun pikiran saya pun mulai

buruk wah nanti pasti kulit akan menghitam karena panasnya Tangerang,

jauh dari kota dan bagaimana lingkungan di desa nantinya.

Dan tak lama dari hasil pengumuman penetapan lokasi KKN kami

juga diberikan pengumaman penetepan Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL), sempat melihat ada beberapa dosen yang berasal dari jurusanku

mudah-mudahan saja beliau yang menjadi DPL ku dan ternyata bukan dari

jurusan ku melainkan beliau berasal dari dosen Ekonomi Syariah yaitu Ibu

Nur Hidayah, Ph.D

Profil Kelompok

Adanya beberapa kali pertemuan kelompok, pada pertemuan

pertama kami untuk perkenalan dan pemilihan ketua. Saat perkenalan

kelompok saya melihat teman-teman kelompok sepertinya mereka terlihat

lebih jutek dan lagi-lagi saya ketakutan bukan ketakutan karena melihat

wajah juteknya tapi memikirkan bisa tidak ya saya nantinya berteman

dengan dia yang wajahnya jutek? Belum ada candaan di dalamnya masih

terlihat formal. Dan kami juga belum menentukan nama kelompok kami.

Beberapa waktu kemudian ketua kami Raihan memberikan ide bagiamana

jika nama kelompok kami SENTILAN 139 via group Whatsapp dan hampir

semuanya setuju bahwa nama kelompok kami SENTILAN 139 yang artinya

sendiri adalah Seratus Tiga Puluh Sembilan.

Kelompok ini sangat amat terlihat santai sudah tinggal

menghitung hari saja proposal belum begitu selesai dan lagi-lagi saya

memikirkan wah bisa tidak ya sesampainya di desa acara kami nanti berjalan

dengan lancar ketakutan dan pikiran buruk menghantui. Terlebih melihat

anak-anaknya yang santai. Tapi semoga itu hanya pikiran buruk saja semoga

sampai nanti di desa tidak seburuk apa yang saya pikirkan. Dan benar saja

kelompok kami SENTILAN 139 memang terlihat santai tetapi setiap acara

yang kami lakukan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan kelompok kami

selalu akur satu sama lain jauh dari apa yang saya takutkan selama masa

sebelum KKN dan mereka juga ternyata lucu yang yang membuat semua

orang tertawa dan merasakan betah di tempat KKN ini tanpa adanya rasa

Page 212: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

187

sedih walapun jauh dari keluarga karena kami di sini juga keluarga baru.

Tepat beberapa minggu sebelum keberangkatan KKN pun salah satu teman

kami Siregar memutuskan untuk melakukan KKN ditahun depan.

Kelompok SENTILAN 139 ini diketuai oleh Raihan Azmi Azhari

mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah yang mempunyai badan lebih berisi,

humoris, dia bisa menyatukan 17 kepala untuk satu pemikiran dan dia tipe

ketua yang amat sangat santai tetapi kewajiban tidak pernah ia lupakan

karena ia adalah seorang ketua, dia pandai bergaul dengan semua golongan

dari anak kecil, ibu-ibu, hingga yang tua pun dia bisa bergaul, ia juga sering

memutar lagu-lagu lewat speaker nya dan lagu yang ia sering putar adalah

Sheila On7 dan dia sangat baik kepada semua teman.

Lalu ada sekretaris yaitu Nazla Eka dia mahasiswi Jurnalistik dia

yang lebih bawel daripada Raihan dan terkadang lebih memikirkan

kelompok KKN apalagi untuk soal laporan yaa dia bawel banget, tapi

bawelnya dia untuk kebaikan bersama, terimakasih untuk Nazla telah

mengingatkan dan bawel terhadap kami untuk laporannya semoga kamu

selalu sabar ya hehe, untuk urusan surat menyurat dia juga ahlinya karena

dia sekretaris kami, lalu ada sekretaris 2 kami yaitu Anisa Nur Syafitri

mahasiswi Manajemen dia tidak terlalu bawel seperti Nazla tapi dia yang

membantu Nazla dalam urusan surat menyurat dan laporan dan dia juga

salah satu teman piketku memasak kadang kami bingung mau memasak apa

hari itu dan suka ada perbedaan sedikit dalam hal memasak tak apa

perbedaan itu kami jadikan pembelajaran dan mana kah yang lebih efektif

dan efisien dalam memasak dia juga yang mandinya paling lama yang jika

bergantian mandi yang paling lama menunggu adalah sehabis dia, dia juga

tau hal mengenai skincare dan make up.

Bendahara yaitu Dian Ika Wati mahasiswi dengan badan yang

mungil yang biasa jika kami berpergian dialah yang menjadi korban untuk

menjadi cengtri49 dia berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia dia yang mengelola keuangan kelompok kami mulai dari hal-hal

kecil hingga hal-hal yang besar, dia mempunyai khas tentang bahasanya ia

sering berbicara “Apa tu?” “Siapa tu?” terlihat lucu saat dia berbicara seperti

itu. Lalu ada divisi acara yaitu Tsuraya Ulfah, Siti Mahmudah yang maunya

dipanggil “ndah” perempuan yang aku awalnya aku melihat kok pendiam

sekali ya jika aku satu divisi dengan dia apakah nantinya aku bisa? Tapi itu

49 Bonceng tiga

Page 213: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

188 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

semua hanyalah diawal seiring berjalannya waktu dia bukan sosok yang aku

kira pendiam awalnya, dia selalu tertawa sendiri kadang aku bingung apa

yang dia tertawakan, dia ahli menjadi pembawa acara karena setiap kami

mempunyai kegiatan dia juga yang menjadi pembawa acaranya dan dia

sering memberikan ide atau masukkan untuk setiap kegiatan kelompok

kami.

Lalu, Nur Fahmi Sudrajat mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi

Syariah laki-laki yang terkadang suka bikin kesal, dia teman dekatnya

Raihan karena kemana-mana selalu berdua dan dia juga ahli dalam bermain

game onlinenya ada kalimat yang dia cetuskan “ntah peninglah” yang

tujuannya pun saya tidak tahu mengapa dia sering mengatakan hal tersebut.

Lalu, Ismy Purwanti atau biasa kami panggil “kak” karena dia sudah lebih

dahulu menikah tetapi menurut usia kami sama entah mengapa kami lebih

sering memanngilnya dengan “kak ismy” mahasiswi yang berasal dari

jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum dia terkadang memberikan ide

atau masukkan juga untuk kelompok kami, hobinya adalah rebahan dan

perempuan yang satu ini terkadang mager50 untuk melakukan sesuatu hal.

Divisi dokumentasi dan dekorasi yaitu Elsi Rosita mahasiswi jurusan

Agribisnis dia yang awalnya terlihat jutek sekali tapi nyatanya jauh dari kata

jutek dia yang terkadang satu pemikiran dengan saya, jika dia yang sudah

piket memasak ada saja rasanya yang terkadang sambal tapi manis atau sayur

yang keasinan tetapi kami tetap menghabiskan makanan tersebut dia jago

dalam hal mengambil gambar lalu dia juga yang mengedit gambar. Thoriq Al-

Kautsar laki-laki berbadan besar ini berasal dari jurusan Teknik Informatika

dia jago dalam hal per IT an tepatnya, dan dia juga yang sering mengambil

gambar untuk kami dan disetiap acara kegiatan kami.

Divisi Humas yaitu Willy Novianto laki-laki yang satu-satunya sama

asal fakultasnya yaitu Fakuktas Adab dan Humaniora dan jurusannya Sastra

Inggris yang laki-laki yang sering memberikan infomasi dari PPM untuk kita

dia mempunyai ciri khas badan yang kecil dan dia laki-laki yang pendiam

tetapi sekalinya dia berbicara terkadang membuat Raihan kesal atau bahkan

membuat kami tertawa, HM Ridwan dia laki-laki yang asalnya sama dengan

kak Ismy dia laki-laki terputih yang ada dikelompok kami, dan terbersih

karena dia yang sering mandi katanya sih hahaha ia partner pembawa acara

ndah yang selalu membawa acara disetiap kegiatan kami.

50 Malas gerak

Page 214: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

189

Divisi K3 (kebersihan,kerapihan,kesehatan) yaitu yusuf effendi atau

biasa kami panggil ucup jurusannya berasal dari Fakultas Dirasat Islamiyah

ia sering kami panggil pak “Ustadz” karena ia sering menjadi imam sholat

berjamaah dan mengaji di kontrakan, saya dan beberapa teman sering

bertanya tentang ilmu agama yang mungkin belum saya ketahui dan baru

ketahui dan dia memberikan jawaban terbaiknya, ia ahli dalam melakukan

pendekatan kepada anak-anak pesantren yang di kobong51, dia dan saya

sama-sama suka tertawa jika dia sudah berbicara “sosisnyaaaa” dengan nada

teteh kontrakan sebelah hahaha.

Yoggi Rahmono laki-laki berjiwa seni dan tangan kreatifnya ini

berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, ia lumayan pandai memasak,

dan dia suka melucu dengan bahasa-bahasa orang tua yang terkadang

membuat saya tertawa, dia juga mudah bergaul dengan warga disana. Divisi

konsumsi Adinda ardani perempuan yang paling cantik dikelompok kami ini

berasal dari jurusan Fisika ia perempuan yang sangat lemah lembut dan

digemari oleh anak-anak kecil di desa kami, ia juga pandai menari dan dia

satu-satunya perempuan yang sangat rapih untuk penempatan barang dan

terkadang suka bawel jika ada barang temannya yang tidak rapih, ia juga

sering memutar lagu di speaker dengan lagu galau-galaunya yang nyatanya dia

juga tidak galau tapi ia menyukai lagu galau.

Nurul Fitri perempuan berkacamata ini yang suka berdandan

diantara kami para perempuan dikelompok masakannya ketika ia piket

bersama adinda terkadang yang paling enak, ada kejadian yang tidak

dilupakan saat ia memasak daging sapi lada hitam bersama teman piketnya

yaitu adinda memasukkan lada yang berlebih alhasil rasanya pedas, panas

tapi enak hehe dan dia menjadi bahan ceng-cengan karena rasa ingin buang air

besarnya yang terkadang tidak tertahan lagi hehehe dan terakhir Zahrota

Ramadanty perempuan berpipi chubby52 berasal dari jurusan ilmu politik, dia

yang tempat barangnya jarang terlihat rapih dan ia sering terkena bawelan

dari teman-teman perempuannya karena harus merapihkannya, ia anak yang

mudah tertawa dan dia partner elsi dalam piket dan dia juga permpuan yang

sangat cepat untuk tidur alias pelor53 hehe.

Banyak kejadian yang sudah kami lakukan bersama mulai dari

bekerjasama agar setiap acara ataupun kegiatan yang kami lakukan dapat

51 Tempat santri 52 Berpipi tembem 53 Nempel molor

Page 215: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

190 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

berjalan dengan baik lalu pergi ke pasar bagi yang piket di hari piket untuk

menyajikan makan siang dan sore, mengantre untuk mandi, melakukan

sholat berjamaah dan mengaji bersama yang penutupnya membaca Asmaul

Husna, sifat-sifat Allah, juga berangkat pagi ke sekolah untuk upacara pagi,

berdongeng atau peunyuluhan. Lalu berman dengan anak-anak desa

bersama.

Tentang Buaran Mangga

Desa ini terletak di kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang,

saya belum pernah mendengarnya seblumnya saat melakukan survei kedua

perjalanan terasa sangat jauh karena saya belum pernah kesana dan

sampailah di desanya yang saat itu siang hari dengan panasnya matahari

tetapi masih sedikit sejuk karena adanya angin-angin sawah dan pepohonan.

Desa ini terbagi menjadi 3 kampung, yaitu desa Buaran Mangga, Rawa

Kidang dan Kp. Encle.

Selama saya KKN disini saya banyak melihat hal-hal yang jarang

saya lihat sebelumnya, di desa ini masih banyak ibu-ibu yang mencuci baju

di pinggir kali bahkan adanya MCK di kali dan juga banyak sampah yang

berserakan dipinggir kali yang membuat bau tak sedap saat kami melewati

dan masyarakat di sana beberapa cuek54 dengan keadaan tersebut, tetapi ada

juga yang sudah berusaha untuk melakukan pembersihan dan ada saja dari

pihak lain yang katanya membuang sampah di desa tersebut. Dari kejadian

tersebut aparat desa pun baru ingin membuat peraturan desa tentang

pembuangan sampah dan juga masih kurangnya Sumber Daya Manusianya

yang kurang untuk mengelola sampah. Dan di desa ini selama saya KKN 30

hari jarang mendengarkan adzan yang katanya di desa ini aspek atau anti

speaker yang membuat saya bingung.

Saat di sana saya juga jarang melihat karang taruna karena

menurut aparat desa, karang taruna di desa buaran mangga kurang aktif

karena sedang terjadinya perkubuan dan menjadikan karang taruna itu

terpecah belah yang aktif hanyalah di Kp. Encle. Dan bagi kami untu

menyatukannya juga sedikit sulit. Remaja dan warga di Kp. Encle mau

berpartisipasi saat kami mengadakan kegiatan di sana bahkan mereka

bertanya dan berpikir kritis tentang apa yang sudah kami sampaikan.

Desa Buaran Mangga mempunyai 3 sekolah yaitu SD Buaran

Mangga 1, SD Buaran Mangga 3 dan MI Nurul Islam. SD Buaran Mangga 1

54 Acuh tak acuh

Page 216: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

191

&3 ini sudah mempunyai kebiasaan yang setiap paginya dilakukan seperti

halnya setiap selasa membaca 30 menit, rabu penyuluhan cuci tangan dan

ada juga jumat yaitu rohis. Bapak Jahar selaku Kepala SD Buaran Mangga 1

bilang “kami mengadakan kebiasaan tersebut agar si anak senang untuk

kesekolah dan nantinya dia bisa melakukan kegiatan tersebut di rumah” dan

itu sangat memotivasi kami. Dan juga ketika di SD Buaran Mangga 3 ibu dan

bapak guru yang sering menyiapkan makanan ringan untuk kami lalu

diakhiri dengan “bungkus ya, buat di kontrakan ibu juga pernah KKN”

hahaha rasanya malu-malu tapi mau...

Harapan

Teruntuk Desa Buaran Mangga untuk tidak membuang sampah

dikali karena sampah-sampah tersebut dapat mengakibatkan adanya

perusakan ekosistem makhluk hidup. Harapan untuk aparatur desa untuk

lebih bisa membuat desa lebih baik mulai dari karang taruna di aktifkan lagi,

adanya ketegasan dalam peraturan desa, semoga ada waktu dilain

kesempatan untuk berjumpa kembali.

Teruntuk teman kelompok saya KKN SENTILAN 139 semoga kita

masih berteman baik untuk kedepannya yaa, jangan lupa selesaikan apa yang

sudah menjadi kewajiban kita dan semoga apa yang sudah kita lakukan

mendaptakan pahalanya dan bermanfaat untuk orang-orang disekitar kami.

Dan apa yang sudah kami lakukan semoga dapat menginspirasi orang

lain...Xoxo55

55 Love

Page 217: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

192 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

N.

BAIK DAN BURUK DI BUARAN MANGGA

Oleh: Willy Novianto Wuntu

Fakultas Adab dan Humaniora-Sastra Inggris

Hal Menakutkan yang Pasti Tiba

Awalnya, saya tidak tahu sama sekali apa itu Kuliah Kerja Nyata

(KKN). Saya awalnya mengira bahwa hal terakhir yang harus dilakukan

untuk lulus dari universitas hanyalah mengerjakan skripsi tapi ternyata ada

hal lain yang harus dilakukan yaitu KKN. Karena itu, saya mau tidak mau

harus mengikuti kegiatan KKN ini. Saya kebingungan dengan apa itu yang

dimaksud dengan kegiatan KKN. Saya ingat ketika saya semester dua, saya

mencoba bertanya ke teman saya dan dia menjawab bahwa KKN itu adalah

kegiatan dimana kita harus pergi ke sebuah desa dan kita harus mengabdi di

sana dengan melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk

mengembangkan desa tersebut selama kurang lebih satu bulan.

Ketika mendengar itu, saya sebenarnya panik karena saya tidak

mengerti bagaimana caranya untuk mengembangkan sebuah desa padahal

saya sendiri masih kebingungan bagaimana caranya saya mengembangkan

diri sendiri. Waktu itu, saya tidak memiliki pengalaman organisasi sama

sekali. Saya juga memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain

sehingga sulit bagi saya untuk bekerja sama dengan orang lain. Saya juga

memiliki rasa percaya diri yang sangat amat rendah. Terlebih lagi saya belum

pernah hidup sendiri jauh dari rumah saya selama lebih dari tiga hari. Saya

tidak yakin kalau saya bisa mengatasi kegiatan KKN ini dengan baik.

Saya mencoba mencari informasi mengenai KKN ini. Lebih tepatnya,

saya mencoba mencari kisah-kisah dari orang-orang yang pernah menjalani

kegiatan KKN. Saya mencari informasi ini dari internet dan saya menemukan

salah satu orang yang berbicara negatif tentang KKN. Di situ diceritakan

bahwa dia ketika KKN hanya mengobrol dengan orang-orang dewasa di sana

dan tidak melakukan hal yang signifikan. Dia juga menambahkan bahwa

KKN hanya membuang-buang waktu saja dan universitas di luar negeri

tidak mengadakan kegiatan ini yang diwajibkan ke seluruh mahsiswa

mereka.

Setelah saya membaca cerita itu, pandangan saya terhadap KKN

menjadi negatif. Seiring berjalannya waktu, saya mencoba tidak

mempedulikan tentang KKN ini dan tetapi fokus dengan pelajaran mata

Page 218: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

193

kuliah yang ada. Akan tetapi, KKN tidak bisa diabaikan selamanya karena

waktu untuk berjalannya KKN semakin dekat. Saya pun harus

mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan KKN ini.

Sebelum pembagian kelompok, saya berharap bisa mendapatkan

anggota kelompok yang salah satu dari mereka adalah orang yang saya kenal.

Saya memiliki beberapa teman dari SMA yang juga masuk ke UIN. Beberapa

ada yang dari Tarbiyah dan ada juga teman SD saya yang masuk di Fakultas

Sains dan Teknologi. Saya berharap bisa mendapatkan kelompok dimana

salah satu dari mereka merupakan anggotanya. Akan tetapi, keinginan saya

itu tidak terwujud karena saya mendapatkan kelompok dimana tidak ada

seorang pun yang saya kenal.

Ketika pembagian kelompok, saya sempat panik karena nama saya

tertulis di atas anggota-anggota kelompok saya dan dicetak tebal. Saya

mengira bahwa saya sudah ditunjuk untuk menjadi ketua KKN secara

langsung oleh pusat. Saya benar-benar ketakutan karena saya tidak percaya

bahwa saya bisa memimpin semuanya dengan baik. Untungnya, saya hanya

salah paham karena semua teman-teman sejurusan saya juga ditulis namanya

seperti itu. Saya pun bisa menghela nafas panjang karena saya tidak

dibebankan dengan tanggung jawab yang tidak bisa saya pikul. Ternyata

ketua kelompok KKN harus kami pilih sendiri dengan diskusi kelompok.

Setelah pembagian kelompok, saya kebingungan dengan bagaimana

caranya untuk menghubungi anggota-anggota kelompok lain yang berbeda

jurusan dan fakultas. Untungnya, salah satu anggota dari kelompok

menhubungi saya untuk dimasukkan kedalam grup di WhatsApp. Hal yang

saya khawatirkan bisa terselesaikan dengan sendirinya. Saya menjadi positif

kalau anggota-anggota kelompok saya mungkin adalah orang-orang yang

hebat meskipun mereka bukan orang-orang yang saya inginkan.

Anggota-anggota kelompok saya juga terbukti memiliki selera

humor ketika mereka setuju menamai kelompok KKN kami SENTILAN.

Teman-teman dari jurusan saya memberitahu saya nama-nama KKN mereka

yang bagus dan keren. Bahkan ada nama kelompok yang menggunakan

bahasa Inggris. Akan tetapi, nama KKN SENTILAN kami menurut saya

adalah nama yang terbaik karena nama ini juga melambangkan bahwa kami

bukanlah orang yang menganggap semuanya terlalu serius dan tahu bahwa

ada saat dimana kita semua harus santai. Nama ini juga menurut saya

memberikan kesan bahwa kami enak untuk didekati karena namanya yang

lucu.

Page 219: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

194 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Setelah berkumpul, kami pun bisa merencanakan berbagai hal

tentang bagaimana menjalankan KKN ini. Kami membuat rencana

melakukan survey ke desa untuk mengetahui seperti apa tempat yang akan

kami tinggali selama satu bulan nanti. Kami melakukan survei ketika bulan

Ramadhan. Di dalam bayangan saya, desa Buaran Mangga merupakan desa

terpencil yang dikelilingi sawah dengan jalanan berupa tanah tanpa ada

aspal sama sekali serta rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu atau

semacamnya. Desa Buaran Mangga juga terletak di Tangerang yang dalam

siang hari memiliki cuaca yang sangat panas.

Begitu sampai disana, saya melihat desa yang dikelilingi sawah tetapi

memiliki jalanan yang terbuat dari aspal serta rumah-rumah yang menurut

saya sudah cukup bagus untuk ditinggali. Saya sendiri tinggal di kota

Tangerang dan saya melihat desa Buaran Mangga sepertinya tidak berbeda

jauh dengan perumahan yang saya tinggali dengan rumah dan ada daerah

persawahan. Cuacanya juga cukup panas sampai-sampai terlihat aspal yang

meleleh. Mungkin kami merasakan cuaca panas juga karena kami survei di

bulan puasa. Akan tetapi, setelah melihat kondisi desa tersebut yang dari

luarnya terlihat tidak bedah jauh dengan perumahan tempat tinggal saya

memberikan saya satu pertanyaan. Apa desa ini membutuhkan mahasiswa-

mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN di desa ini?

Hangat Rasanya Bersama Mereka

Di minggu-minggu awal KKN, kami tidak melakukan banyak hal

karena masih banyak bagian-bagian dari desa yang kami belum ketahui.

Karena itu, kami lebih banyak melakukan pembiasaan tinggal di desa serta

pendekatan lagi kepada teman-teman sekelompok KKN.

Kelompok kami mungkin bisa dibilang cukup unik. Seperti yang saya

sebut sebelumnya, nama kelompok KKN kami adalah SENTILAN. Padahal

kelompok lain memiliki nama-nama yang keren yang mereka gunakan

sebagai nama kelompok KKN mereka. Kami semua yang setuju dengan nama

konyol ini mungkin bisa dibilang merupakan orang-orang yang tidak terlalu

menganggap semua hal terlalu serius. Meskipun begitu, kami tetap adalah

sekelompok mahasiswa yang berusaha sebisa kami untuk melakukan

perubahan meskipun itu hanya sedikit.

Ada cerita lucu ketika kami tinggal di desa Buaran Mangga. Sehari

sebelum hari Idul Adha, kami sekelompok sudah berencana untuk ikut

sholat ‘ied di masjid kampung Buaran Mangga. Akan tetapi, rencana itu tidak

berjalan dengan baik. Kami lupa jam berapa sebenarnya sholat ‘ied pada hari

Page 220: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

195

Idul Adha akan dilaksanakan. Ternyata sholat ‘ied sudah dilaksanakan pada

pukul enam lewat tiga puluh menit. Bodohnya kami ialah kami mulai

berjalan ke arah masjid pada jam yang sama.

Awalnya, kami berniat untuk datang lebih awal tetapi kami

mengalami beberapa kendala sehingga telat. Begitu sampai disana, ternyata

semua orang sudah selesai melaksanakan sholat ‘ied. Kami merasa malu

sekali sehingga kami berjalan dengan cepat kembali ke posko supaya tidak

terlalu dilihat oleh warga-warga di desa. Ini kembali mengingatkanku

bahwa sebenarnya kita semua masih lalai dan perlu lebih banyak belajar.

Kami sekelompok sudah tinggal bersama selama satu bulan penuh.

Dengan kurun waktu sebanyak itu, kita mulai saling mengenal satu sama

lain. Tentu dengan saling mengenalnya kita dengan yang lain, kita melihat

masing-masing sisi baik maupun sisi buruk dari teman-teman kita. Dilihat

dari sisi buruk itu, tentu kita juga memiliki sesuatu yang ingin dikatakan ke

teman-teman kita akan tetapi kita tidak dapat mengucapkannya. Karena itu,

kami menuliskan semacam angket tentang bagaimana perasaan kita

terhadap teman-teman kita yang sudah tinggal bersama kita selama satu

bulan. Kami melakukan ini di minggu terakhir KKN.

Sejujurnya saya sendiri tidak memiliki permasalahan yang terlalu

berat terhadap teman-teman saya di KKN ini. Saya lebih merasa bahwa saya

yang menyusahkan teman-teman saya selama satu bulan ini. Karena saya

tidak memiliki permasalahan dengan teman-teman saya, saya hanya

menuliskan candaan di dalam angket teman-teman saya. Saya juga menerima

angket saya sendiri yang berisi ucapan-ucapan positif dan negatif tentang

saya. Setelah membaca angket masing-masing, kami semua saling tertawa

karena kita tidak terlalu mengambil ke hati semua ucapan negatif yang ada

di dalam angket kami. Ini adalah tanda kedekatan kami bahwa kami sudah

menerima teman-teman kami apa adanya. Saya akan mencoba mengingat

terus kenangan yang sudah saya dapatkan bersama teman-teman yang saya

temui di KKN ini.

Bagaimana dengan Desa Buaran Mangga?

Desa Buaran Mangga merupakan desa yang terdiri dari tiga

perkampungan. Tiga kampung itu adalah kampung Buaran Mangga,

kampung Encle, dan kampung Rawakidang. Ketiga kampung ini terletak

terpisah-pisah dari satu sama lain. Lokasi yang terpisah ini adalah salah satu

kesulitan yang harus kami hadapi ketika menjalani KKN. Awalnya, kami

tidak tahu bahwa desa Buaran Mangga tebagi menjadi tiga wilayah. Kami

Page 221: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

196 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

hanya bisa menemukan kampung Buaran Mangga karena memang kampung

inilah pusat dari segala kegiatan di desa Buaran Mangga. Karena itu, kami

menghabiskan minggu pertama kami untuk melacak kampung Encle dan

kampung Rawakidang.

Desa Buaran Mangga juga merupakan desa yang dikelilingi oleh

persawahan. Persawahan ini merupakan salah satu hal yang terindah di desa

Buaran Mangga. Setiap kali saya melewati jalan yang dikelilingi sawah, saya

memiliki hasrat untuk membentangkan tangan saya untuk merasakan udara

segar di sana. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa banyak orang yang

masih ingin tinggal di desa. Bukan hanya karena ini merupakan tempat

tinggal mereka selama hidup mereka, tapi juga karena pemandangan indah

yang tidak mungkin dapat dilihat di daerah perkotaan dengan udara-udara

busuk di kota.

Meskipun desa Buaran Mangga memiliki persawahan yang indah,

mereka juga memiliki kekurangan dari sisi lingkungan mereka. Desa Buaran

Mangga juga memiliki permasalahan dengan sampah tepatnya di sungai

yang mengalir di depan kampung Buaran Mangga. Permasalahan sampah ini

sering sekali dijumpai dimana-mana. Daerah perkotaan juga memiliki

permasalahan dengan sampah. Karena itu, tidak aneh jika daerah pedesaan

juga memiliki permasalahan dengan sampah. Sampah-sampah yang ada di

sungai Buaran Mangga ternyata merupakan hasil bawaan dari desa-desa lain.

Salah satu program kami adalah membersihkan sungai, tetapi satu program

itu sendiri mungkin tidak akan cukup untuk mengatasi permasalahan

sampah yang ada di desa ini.

Warga desa Buaran Mangga juga merupakan orang-orang yang baik.

Kami disambut hangat ketika datang ke lokasi KKN untuk melakukan

kegiatan. Ketika kami mengunjungi salah satu sekolah dengan mengenakan

almet, kami dipandang oleh warga dan anak-anak sekitar dengan kagum.

Saya ingat mendengar ada yang berkata “Wow! Mahasiswa-mahasiswa

KKN.” Saya merasa sedikit kurang enak dipandang seperti itu. Apa yang

membuat kami sangat istimewa sampai dilihat seperti itu?

Kami hanyalah mahasiswa. Kami hanyalah orang-orang muda.

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa pemuda adalah masa depan

bangsa atau agen perubahan, tetap saja pemuda memiliki konotasi bahwa

mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki banyak pengalaman. Saya

rasa kami juga seperti itu terutama saya yang mungkin memiliki pengalaman

tersedikit diantara semua anggota kelompok. Bahkan, salah satu kepala

Page 222: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

197

sekolah juga mengatakan bahwa kami tidak memiliki terlalu banyak

pengalaman. Akan tetapi, kepala sekolah juga bilang bahwa tidak memiliki

pengalaman bisa diatasi dengan melaksanakannya kegiatan KKN ini dan dia

sendiri siap membantu kami supaya kami memiliki pengalaman. Kata-kata

kepala sekolah membuat saya menjadi bersemangat untuk melakukan KKN.

Meskipun masyarakat desa Buaran Mangga merupakan orang-orang

yang baik, mereka juga memiliki sisi lain yang awalnya kami kurang sadari.

Masyarakat di desa Buaran Mangga bisa dibilang kurang mempedulikan

daerah sekitar mereka. Saya melihat sebuah musholla peninggalan dari KKN

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang yang tidak terurus

dengan lantai yang kotor dan bagian-bagian di dinding yang retak. Tidak

hanya itu, kantor kepala desa sendiri juga terlihat kurang terurus dengan

permasalahan yang sama dengan musholla. Ketika pertama kali kami melihat

kantor kepala desa, kami kurang yakin bahwa itu sebenarnya adalah kantor

kepala desa. Kami juga diberitahukan oleh karang taruna dari Kecamatan

Pakuhaji bahwa remaja-remaja di desa Buaran Mangga adalah desa dengan

pemuda yang paling tidak aktif di Kecamatan.

Suasana politik di desa Buaran Mangga juga sebenarnya kurang

kondusif. Ini terjadi karena desa Buaran Mangga sedang dalam masa

pergantian kepala desa. Ini membuat masyarakat desa menjadi terpecah

karena perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak untuk menjadi

pemimpin desa Buaran Mangga. Kami sempat kesulitan untuk menemukan

program apa yang harus dilakukan di desa Buaran Mangga karena kami

sendiri tidak tahu ingin dikemanakan desa Buaran Mangga karena tidak ada

kepala desa yang memberitahu kami visi dan misi yang mereka punya.

Masyarakat juga menjadi sedikit sensitif mengenai masa pemilihan ini.

Ketika ketua kelompok kami berfoto dengan kepala desa sebelumnya yang

juga ikut mencalonkan diri kembali untuk menjadi kepala desa, kelompok

KKN kami dituduh mendukung orang itu dalam pemilihan kepala desa.

Kepala desa pengganti sendiri pernah mengatakan kalau di masa pemilihan

kepala desa ini terkadang terjadi hal-hal yang kurang mengenakkan karena

perbedaan pendapat.

Meskipun begitu, aparat-aparat serta masyarakat desa benar-benar

peduli dengan perkembangan desa. Di acara terakhir kami, kami

mengadakan semacam diskusi untuk membicarakan masa depan desa

Buaran Mangga. Semua aparat hadir ke acara tersebut yang menandakan

sebenarnya mereka peduli terhadap desa mereka meskipun mereka pada

Page 223: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

198 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

awalnya terlihat kurang mempedulikan lingkungan mereka. Mungkin

mereka sebenarnya hanya membutuhkan seorang penggerak supaya mereka

bisa dengan aktif melakukan perubahan di lingkungan mereka.

Desa ini mengajarkan saya bahwa kita bisa menemukan keindahan di

segala sisi. Sesuatu yang awalnya terlihat negatif ternyata bisa saja memiliki

sesuatu yang positif di dalamnya. Kita hanya perlu untuk menyelidiki lebih

dalam. Desa ini juga mengajarkan saya bahwa kita tidak bisa membiarkan

perbedaan pendapat membuat kita lupa akan tujuan utama kita. Para

masyarakat jelas-jelas memiliki pilihan sendiri mengenai siap yang harus

menjadi kepala desa, tetapi mereka memiliki pilihan itu karena ingin desa

mereka maju dan menjadi yang lebih baik.

Harapan untuk Semuanya

Di akhir kegiatan KKN, kami memberikan harapan-harapan atau ide-

ide kami mengenai bagaimana desa Buaran Mangga bisa menjadi lebih baik

kepada kepala desa sementara untuk diberikan kepada siapapun yang

berhasil menjadi kepala desa di Buaran Mangga nanti. Saya ingat menuliskan

salah satu harapan saya kalau Buaran Mangga harus tegas mengenai sampah

yang datang dari desa lain melalui sungai. Sampah-sampah ini yang membuat

pemandangan di desa Buaran Mangga yang meskipun indah tetapi terasa

kurang sempurna karena adanya sampah-sampah yang berserakan. Jika saya

adalah seorang warga desa Buaran Mangga, saya akan marah besar kepada

desa lain yang berani-beraninya mengotori tempat tinggal saya. Mereka yang

merusak lingkungan akan tetapi desa ini yang merasakan kerugiannya. Hal

lain yang saya harapkan untuk desa Buaran Mangga adalah mengaktifkan

kembali para pemuda yang ada di desa Buaran Mangga. Para pemuda adalah

agen penggerak yang memiliki potensi terbesar untuk memajukan sebuah

desa ataupun negara.

Saya juga memiliki satu harapan untuk Pusat Pengabdian

Masyarakat (PPM) di UIN. Mungkin lebih baik untuk kedepannya lebih

diperhatikan lagi mengenai pemilihan desa yang harus diadakan KKN. Di

tahun ini sedang ada masa pergantian kepala desa dan sejujurnya hal ini

membuat kami kesulitan untuk melakukan pengabdian karena kami sendiri

tidak bisa membantu visi dan misi kepala desa karena kepala desanya sendiri

belum dipilih. Untungnya, desa Buaran Mangga tidak terlalu fanatik dalam

menghadapi pemilihan ini, meskipun kami menghadapi pemasalahan

sedikit. Akan tetapi, saya mendengar dari kelompok lain memiliki banyak

Page 224: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

199

permasalahan karena masyarakatnya sangat fanatik dalam menghadapi

pemilu ini.

Kami tinggal di Buaran Mangga selama satu bulan. Meskipun sudah

melakukan berbagai macam program di desa ini dalam kurun waktu yang

menurut saya cukup lama, saya merasa tidak terlalu memberikan kontribusi

besar ke desa Buaran Mangga. Saya merasa tidak memberikan perubahan

yang terlalu signifikan di desa yang saya sendiri sudah merasa cukup nyaman

untuk ditinggali. Meskipun begitu, saya berharap hal kecil yang saya

lakukan, yang kami semua lakukan selama satu bulan mengabdi di desa ini

semampu kami, bisa memberikan makna tersendiri bagi desa Buaran

Mangga, bisa memberikan senyuman kepada masyarakat di desa Buaran

Mangga meskipun hanya sementara, dan bisa memberikan dampak kecil

kepada masyarakat di desa Buaran Mangga setelah kami pulang dari target

lokasi KKN ini.

Page 225: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

200 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

O.

MENGALIR SAJA..

Oleh: Yoggi Rahmono

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan-Pendidikan Bahasa Inggris

Prolog KKN

KKN adalah hal yang akan dialami oleh mahasiswa sebelum

merasakan Kisah sibuknya skripsi. KKn adalah bentuk pengabdian

masyarakat yang kebanyakan ditempatkan di desa-desa dan durasi

penempatan bisa satu sampai 3 bulan (tergantung kebijakan kampus). Bagi

jurusan selain Tarbiyah adalah hal yang sudah umum tapi bagi kami yang

jurusan Tarbiyah mungkin terdengar masih asing mengingat Tarbiyah baru

diikutsertakan sejak setahun belakangan ini. KKn hal yang tidak bisa

dihindari, maka dari itu saya harus menjalaninya mau tidak mau, harus mau!

Saya memandang KKN tidak akan sulit untuk dijalani karena

mungkin saya pernah membantu teman yang KKn di Bogor setahun yang lalu

untuk membantunya membuat mural di beberapa titik desa Sirna Jaya,

Bogor. Di sana saya merasakan perbedaan yang sangat banyak dan bisa

dibandingkan dengan kegiatan saya saat mengikuti gerakan mengajar di

Lebak, Banten. KKn terkesan santai dan tidak tergesa-gesa tidak sama

halnya yang saya rasakan di Lebak yang mengharuskan bangun pagi gelap

untuk berangkat beraktivitas sampai malam.

Siang itu saya tertidur di kamar kost, dan terbangun setelah adanya

telpon dari teman bahwa kelompok KKN telah keluar. Saya ingat saat

pertama kali pertemuan hanya saya dan Raihan, mahasiswa Ekonomi

Syariah. Kesan pertama melihat sosok Raihan adalah pribadi yang lugas dan

sosok pemikir. Dengan gaya layaknya bapak-bapak menggunakan sepatu

kulit, celana bahan, dan kemeja. Pertemuan pertama kami tidak membahas

“bagaimana dan program apa yang akan kita lakukan di sana” karena saat itu

tidak cocok untuk langsung ke sana. Mengenal satu sama lain adalah hal

yang sangat diperlukan pada saat itu.

Perdana, kelompok 139 berkumpul di Auditorium Harun Nasution

pada sore hari. Bukan hanya kelompok kami saja yang melangsungkan

pertemuan di sana, ada belasan kelompok yang juga melakukan

perkumpulan. Ada yang sudah berkumpul dan ada juga yang masih bingung

mencari kelompoknya. Laki-laki gondrong terlihat kebingungan di depan

saya. Barulah ia mendekat setelah saya tuliskan angka 139 di secarik kertas

Page 226: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

201

putih. Namanya adalah Willy, mahasiswa Sastra Inggris yang

penampilannya seperti Nasirun, Perupa terkenal kelahiran Cilacap. Satu

persatu teman baru mendekat setelah saya tuliskan angka di kertas. Terlihat

wajah-wajah lugu tanpa dosa, canggung, dan tak banyak bicara (belum

saling kenal). Saya adalah pribadi yang menutup diri dengan orang yang

baru dikenal. Saya tidak seperti orang kebanyakan yang telah mengetahui

nama-nama anggota dalam kelompok KKn langsung mencari wujudnya di

dunia maya via instagram contohnya. Saya tidak langsung menyimpan

nomor teman KKn kecuali Raihan pada saat itu. Saya lebih menikmati

perkenalan yang sangat lama adaptasinya, entah mengapa?

Profil Kelompok

Raihan adalah ketua kelompok yang terpilih, dengan terpilihnya

Raihan sebagai ketua maka nama kelompok KKn terbentuk. Sentilan,

singkatan dari 139. Nama kelompok yang nyeleneh bila dibandingkan

kelompok lain yang lebih memilih kata-kata asing yang justru barangkali

orang di desa tidak mengerti arti dan cara bacanya. Terpilihnya nama

“sentilan” memudahkan saya untuk membuat logo KKn SENTILAN. Warna

Kuning dan merah yang terinspirasi dari bungkus Tolakangin yang saya

minum saat itu. Untuk pogram-program yang akan dilakukan di lokasi

penempatan cukup beragam dan kami menjalani semuanya dengan bahagia

tanpa adanya tekanan. Bisa dibilang kelompok 139 adalah kelompok yang

sangat santai menjalani semua program. Untungnya semua program berjalan

dengan baik. Biasanya karena banyak kepala yang isinya terkadang tidak

sama bisa menimbulkan konflik internal/pribadi, tidak untuk kelompok ini

yang terlihat adem-adem aja dari awal sampai akhir.

Di dalam kelompok ini saya mengenal Raihan, laki-laki gempal yang

sangat mengidolakan Sheila on 7 dan Kufaku Band, sangat senang sekali

mendengar Raihan berbicara degan logat Melayu dan diksi-diksi yang tidak

umum didengar, contoh: “coba kau hembus balon ini, Gi”, “coba kau tengok

di belakang..” . itu hanya sebagian ucapannya, masih banyak lagi sebenarnya

namun lupa.

Selama saya berada di UIN sering jumpai orang-orang yang unik,

salah satunya adalah Willy yang gerak-geriknya selalu mengundang rasa

curiga akan berbuat apa anak ini? Dari awal sampai akhir KKn tercatat dia

yang paling sering berada di kamar seorang diri dan sesekali tertawa tanpa

sebab. Memang pemuda ini sangat penuh dengan misteri. Tapi dia adalah

Page 227: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

202 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

orang baik kepada siapapun bahkan kepada makhluk lain seperti kucing

yang menemani tidurnya setiap malam.

Ridwan adalah pemuda Cibinong, dia dikenal sebagai orang yang

paling perfeksionis dalam penampilan dan urusan merawat badan paling

juara, dia juga dikenal sebagai penguasa kamar mandi setiap pagi. Dia adalah

orang yang kalau tertawa bisa membuat orang lain ikut tertawa, sangat

pandai bergaul dengan warga karena memiliki kemampuan berbahasa

Sunda.

Thoriq, dikenal sebagai raksasa 139 karena badannya yang besar. Dia

sangat suka kebersihan ruangan yang kami tempati, maka dari itu kontrakan

selalu bersih setiap Thor melaksanakan piket yang telah terjadwal. Dia

adalah pemuda yang boros karena sifatnya yang suka jajan-jajan. Dia pun

mengakui bahwa untuk biaya jajan selama KKn tembus angka 1 juta rupiah.

Thor adalah juru rekam yang terampil dan terorganisir dengan baik. Selalu

sabar jika berhadapan dengan printer yang selalu bermasalah.

Yusuf (ustad Yusuf) dikenal sebagai imam sholat maghrib dan isya

kelompok KKn 139, selain itu dia juga sering berbagi cerita tentang

keagaamaan. Hal yang menarik ketika membicarakan karomahnya Sunan

Kalijaga dan walisongo lainnya. Dia adalah pribadi yang islami dan tutur

katanya yang santun, namun di balik itu dia menyimpan kelucuan-kelucuan

yang membuat tawa. Guyonan khas kyai melekat pada dirinya

mengingatkan saya akan lucunya kyai-kyai NU56.

Fahmi, dia adalah penggila segala hal budaya populer Jepang mulai

dari musik, anime, dan game-ame yang dia mainkan. Musik Jepang adalah

kewajiban saat dia sedang mandi. Seisi rumah terdengar akan musi-musik

Jepang yang memiliki ciri khas. Pada awal-awal penempatan dia rajin lari

pagi sampai berkilo-kilo meter jauhnya. Dari hasil lari paginya, dia

menemukan Encle, kampung yang menjadi target sasaran KKn 139. Dia juga

aktif berkeliling desa Buaran Mangga siang dan malam.

Laki-laki di kelompok 139 sangat solid, kami selalu makan dalam satu

nampan dan selalu habis.Berikutnya adalah perempuan-perempuan 139.

Yang pertama adalah Dian, dia adalah mahasiswi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia yang menjadi bendahara di kelompok ini, dia adalah

anak yang periang dan selalu tersenyum. Dian adalah pengatur keluar-

masuknya uang yang sangat rinci dalam menjelaskan laporannya.

56 Nahdatul ulama

Page 228: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

203

Dinda, mahasiswi Fisika Murni yang lincah dalam menari, selama di

Buaran Mangga dia melatih tim penari dari SDN Buaran Mangga 1 dan SDN

Buaran Mangga 3. Itu sebabnya mengapa kepulangannya Dinda ke Pamulang

ditangisi oleh anak-anak perempuan di Buaran Mangga karena dirasa sangat

membekas materi-materi yang diberikan oleh Dinda.

Ismi, dikenal sebagai anggota yang paling tidak suka berlama-lama di

luar ruangan .Sebagai satu-satunya orang yang sudah menikah di kelompok

139 dia berperan selayaknya ibu yang selalu member nasihat dan arahan-

arahan kepada anak-anak perempuan 139.

Anisa, dikenal sebagai perempuan yang fleksibel dan serba bisa baik

memasak sampai melakukan pekerjaan laki-laki seperti mengecat dinding.

Di dalam kelompok 139 dia adalah sekretaris 2. Selain itu, dia dikenal sebagai

penyayang kucing. Bahkan, semua kucing di lingkungan Buaran Mangga

tidak luput dari perhatiannya. Dia juga pegiat budaya populer Jepang yang

aktif mengikuti serangkaian event –event di Jakarta yang bertemakan

Jepang.

Nurul, adalah agata alias Anak Gaul Jakarta yang biasa menyambangi

pusat-pusat rekreasi atau mall di semua sudut kota Jakarta, namun

keharusannya dia mengikuti KKn membuatnya berhenti untuk sementara

menikmati gemerlapnya dunia kuliner di kota. Dia harus menyesuaikan

makanan yang ada di desa. Nurul diketahui memiliki kemampuan untuk

rutin buang air setiap pagi. Maka tak heran dia adalah penguasa kamar

mandi pada pagi hari.

Zahrota, ialah anak FISIP yang hobi memasak, dengan bahan

masakan yang seadanya dia mampu menyulap menjadi makanan yang sedap

dimakan. Zahrota dianggap mirip seperti Raihan ketua 139. Tak heran orang

yang baru pertama melihatnya selalu menganggap bahwa dia adalah adiknya

Raihan.

Ndah, perempuan asli Teluknaga, dia adalah orang yang dikenal

lemah gemulai namun jikalau sudah menjadi pembawa acara seakan acara

tersebut terasa hidup. Hal itu terbukti saat ada agenda-agenda besar seperti

seminar keguruan yang diadakan oleh KKn gabungan di Kecamatan

Pakuhaji, saat Tabligh Akbar, dan perlombaan tingkat SD.

Elsi, dia adalah yang mengurusi dokumentasi kelompok 193 bersama

Ota dan Thor. Saat mengambil gambar untuk keperluan dokumntasi tidak

bisa diremehkan. Jepretan-jepretan dia sangat dramatis layaknya fotografer

professional.

Page 229: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

204 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Nazla, mahasiswi yang aktif di dalam dan luar kampus ini adalah

sekretaris utama yang mengurus surat-menyurat di dalam kelompok 139.

Nazla adalah wanita yang tegas dalam urusan tugas-tugas individu yang

kami lakukan semisal dalam hal laporan individu yang harus diselesaikan

tepat waktu.

Tsuraya, perempuan jenaka yang dipunyai oleh 139 yang berasal dari

Lampung, dia adalah pemerhati literasi anak di desa Buaran Mangga. Dia

selalu rajin mengisi dongeng di sekolah dan kegiatan anak-anak lainnya

seperti mewarnai dan membuat kerajinan tangan.

Alhamdulillah, semua perempuan yang ada dalam kelompok ini

sangat handal dalam memasak bahan masakan apapun, semua masakan

tidak ada yag terbuang sia-sia.

Kisah Inspiratif tentang pejuang pendidikan Buaran Mangga

Bunda Endah, begitulah kerap ia dipanggil oleh anak-anak murid

TKQ Al-Muawanah adalah satu tokoh pendidikan anak di desa Buaran

mangga. Bersama kakaknya dan salah seorang remaja putri yang baru lulus

SMA turut membantu menghidupkan TK yang mereka dirikan sejak

pertengahan tahun 2000 silam.

Ketika mendengar kata “Taman kanak-kanak” yang terbesit di

kepala kebanyakan orang adalah banguan yang berwarna-warni, ayunan dan

prosotan yang dimainkan anak-anak dan dekorasi khas taman kanak-kanak

yang menarik pada umumnya. Namun tidak halnya dengan keadaan TK Al-

Muawanah, hanya terdapat satu ruang kelas dengan meja panjang lesehan

dan papan tulis pemberian dari kelompok KKn institute lain beberapa tahun

silam. Bunda sempat menceritakan kepada kami bagaimana awal mula

terbentuknya TK tersebut mulai dari teras yang terbuka sampai menjadi

bangunan yang kokoh dan tertutup. Akhirnya TK ini pun memiliki kelas

permanen dan tertutup setelah ada dermawan yang menyumbangkan

rezekinya untuk membantu dan mendukung penyelenggaraan pendidikan

yang justru sangat fundamental di desa Buaran Mangga.

Kami sempat memperhatikan bagaimana kegiatan ruang kelas

berjalan, terkesan monoton karena tidak adanya media pembelajaran yang

mendukung hanya mengandalkan buku cetak dan papan tulis. Selain itu, TK

ini tidak ada mainan edukasi seperti baalok-balok warna dan sejenisnya

padahal mainan tersebut bagus untuk melatih sensor motorik anak.

Meskipun kondisi yang bias dibilang seadanya bunda dan kakaknya tetap

semangat dan tidak kenal lelah.

Page 230: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

205

Meliahat apa yang terjadi di TK kami membincangkan hal ini saat

malam hari, kami memutuskan untuk member sentuhan warna pada

tembok-tembok TK Al-Muawanah dengan gambar yang bertemakan

tumbuhan (buah dan sayur). Lokasi TK tepat berada di gang sempit dan

tidak ada plang nama atau papan penanda kalau di dalam gang ini terdapat

sarana pendidikan. Maka dengan melihat kondisi yang ada kami

memberikan penunjuk jalan di tembok yang terdapat di depan gang.

Proses pengerjaan dekorasi TK memakan waktu yang cukup lama

dan Alhamdulillah dapat diselesaikan setelah semua tim membantu secara

bergantian siang dan malam. Mendengar respon dari tenaga pendidik dan

anak-anak murid merasa senang akan adanya pembahauan suasana kelas

yang baru. Lebih berwarna dan anak-anak makin semangat dalam belajar.

Bunda Endah pun tidak henti-hentinya berterimakasih, bahagia bukan

kepalang setelah kami memberikan beberapa mainan edukasi yang dibeli di

pasar Asemka beberapa hari yang lalu. Seorang teman juga memberikan

modul pengajaran TK agar murid mendapatkan pelajaran yang lebih variatif

dan segar. Bunda dan kakaknya sangat berterimakasih karena merasa

terbantu mengingat TK ini sudah lama tidak menerima bantuan daari

Departemen Agama Kabupaten Tangerang sejak beberapa tahun

belakangan. Untuk menambah pemasukan bunda Endah menjual makanan

dan minuman yang dibuat sendiri untuk dijajakan kepada anak-anak.

Bunda dan kakaknya adalah segelintir orang di Buaran Mangga yang

mau menyedekahkan kemampuannya agar anak-anak Desa Buaran Mangga

memiliki bekal untuk masuk ke jenjang berikutnya dan bekal di masa yang

akan dating. Hal yang mereka lakukan patut diapresiasi karena untuk

kemaslahatan ummat mereka merelakan waktu, tenaga dan pikirannya.

Siapapun berhak peduli akan pendidikan dan hal yang baik-baik

lainnya, tidak peduli apakah dia akademisi dengan gelar yang berbaris di

belakang namanya atau hanya orag biasa. Hal yag seperti ini mengingatkan

saya pada sebuah cerita inspiratif lainnya seperti kisahnya tukang parkir

kampus ternama di Bandung memiliki TK yang ia bangun bersama istrinya.

Semoga bunda dan kakaknya sehat selalu dan mudah-mudahan segala yang

dilakukan selama ini dapat mengharumkan namanya di langit.

Tentang Buaran Mangga

Letak desa ini berada di Kecamatan Pakuhaji, dulu saya pernah

mendengar nama Pakuhaji saat masih duduk di bangku Aliyah dan akhirnya

saya berkesempatan untuk pengabdian masyarakat di sini. Pakuhaji tidak

Page 231: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

206 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

terlalu jauh dari Rajeg (rumah saya sejak 5 tahun terakhir) hanya 15

kilometer dari rumah.

Kesan pertama saat datang ke desa ini merasa biasa-biasa saja, tapi

setelah diperhatikan ternyata banyak sekali sampah di jalanan dan di sungai.

Hari pertama KKn saya mencoba untuk keluar dari rumah kontrakan dan

berjalan di sekitaran mengamati aktivitas warga desa yang rata-rata bekerja

di kawasan industri, anak SMP dan SMA memacu roda dua dengan kencang

dan ibu-ibu yang mencuci baju sepanjang bantaran kali kecil yang airnya

keruh. Keadaan alam di desa ini cukup indah karena sawah yang

membentang luas di sekeliling dan udara yang sejuk masih dapat dirasakan

di pagi hari, siangnya cukup terik bisa membuat kulit menghitam (Itu adalah

masalah bagi sebagian orang), sore di desa ini ditutup oleh perihnya senja

dengan langitnya yang indah. Kehidupan malam di desa ini terbilang sepi,

hanya pengajian dan pesantren salafi saja yang bernyawa, selebihnya tidak

ada keramaian.

Selama di desa ini kami cukup kesulitan menemui aparatur desa yang

sangat sibuk, terlebih desa ini menjelang PILKADES yang membuat

masyarakat menjadi beberapa kubu. Bahkan, sampai anak-anak muda di

desa ini pun ikut berkubu sehingga tidak guyub. Itu sebabnya Karang

Taruna ada tapi tak bernyawa (mati).

Di buaran Mangga terdapat 3 kampung yaitu Buaran Mangga, Encle

dan Rawakidang. 3 desa ini kami cari tahu sendiri karena tidak adanya

pemandu yang menunjukkan letak Rawakidang dan Encle. Ternyata di desa

Buaran Mangga ini cukup rumit untuk dipahami secara teritorialnya, seperti

Rawakidang yang letaknya di Desa Sukadiri dan Encle yang letaknya di Desa

Sukawali.

Selama di Desa Buaran Mangga saya sangat merindukan suara adzan

yang menggema di setiap surau dan masjid, mengingat beberapa orang di

desa ini aspek (anti-speaker). Kadang saya merindukan suara adzan yang

biasa didengar oleh kedua telinga saat waktu sholat telah tiba. Mungkin itu

yang membuat saya merasa gelisah berada di Desa Buaran Mangga. Namun

itu bukan penghalang untuk sholat jamaah. Ada Yusuf Efendi yang

senantiasa mengimami anggota KKN 139.

Di desa ini juga terdapat beberapa sisa-sisa galian tambang pasir yang

telah menjadi waduk setelah dipaksa berhenti oleh dinas lingkungan

setempat. Dan yang saya bingungkan mengapa sepanjang jalan setapak dan

di sekeliling rumah terdapat pusara, bukankah ada tempat pemakaman yang

Page 232: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

207

sudah tersedia? Mungkin hal itu yang membuat desa ini terasa sangat mistik.

Mungkin saja itu adalah tradisi penduduk desa ini.

Harapan

Harapan kami yang telah mengisi di desa Buaran Mangga tidak jauh

dari masalah sampah, kami harap penduduk desa sadar akan linkungan yang

bersih dan sehat. Segera terbangunnya pusat cuci untuk warga agar tidak

lagi menggunakan kali dan airnya untuk kegiatan mencuci baju. Untuk

pemudanya janganlah saling berkubu, bersatulah untuk desa Buaran

Mangga karena desa butuh bantuan dari para pemuda dalam melaksanakan

pembangunan di desa. Diperhatikan sarana pendidikan di desa Buaran

Mangga. Jangan hanya melihat hal yang terlihat jelas, namun pemerintah

setempat harusnya memperhatikan masalah pendidikan yang terselenggara

di desa Buaran Mangga.

Untuk teman-teman KKN 139 semoga kalian sukses dalam hal

akademik dan prestasi di luar, saling terhubung dan jangan putus

silaturahmi. Semoga apa yang kita kerjakan di Buaran Mangga dapat

bermanfaat bagi masyarakat dan pahala senantiasa mengalir kepada kita

semua. Jangan lupa tetap semangat dalam menjalani perkuliahan di tingkat

akhir ini, semoga kita semua diberikan kelulusan dengan nilai yang

memuaskan dan dapat menjadi kebanggaan orangtua masing-masing.

Page 233: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

208 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

P.

MENJAGA AJARAN LELUHUR DI KAMPUNG BUARAN MANGGA

Oleh: Yusuf Effendi

Fakultas Dirasat Islamiyah-Dirasat

Mengabdikan Diri

Dalam dunia ini ada beragam agama, Islam, kristen, hindu, budha dll.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki berbagai penganut agama.

Yang terbesar dan terbanyak pemeluknya adalah agama islam. Islam tersebar

di berbagai penjuru Indonesia. Di sebarkan melalui metode - metode dakwah

oleh para ulama serta orang-orang terdahulu dalam pendekatannya kepada

masyarakat.

Desa buaran mangga atau orang sering menyebutnya dengan

singkatan burma menjadi tempat yang dipilih oleh UIN Syarif Hidayatullah

untuk kami melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Bertempat di kab.

Tangerang kec. Pakuhaji, Banten, Jawa Barat.

Berangkat dari keinginan diri sendiri yang suka dalam mencari hal

baru. Serta suka tinggal di tempat yang asing dan juga berdakwah dari satu

tempat ke tempat yang lain menjadi motivasi tersendiri untuk bisa

mengikuti KKN ini.Sejak tahun 2014 saya sudah mulai terjun dalam bidang

berdakwah. Dan sampai saat itupun masij terus berlanjut. Lain dari pada itu

hobby saya dalam memelihara hewan saya wujudkan dengan membuat

peternakan lele. Tahun 2018 saya memulainnya, diawali dengan 200 ekor

bibit anak ikan Lele sampai 500 ekor saat ini.

Di UIN Jakarta ini saya berkuliah di Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI)

yang notabene berinteraksi dengan bahasa arab. Merupakan satu dari

beberapa potensi diri yang saya miliki. Dalam bidang seni pun saya

menekuni design grafis dan kaligrafi.Dari kesemua potensi diri saya ini akan

saya terpakan dalam proker saya di KKN ini. Adapun rinciannya sebagai

berikut :

1) Mengadakan acara tabhlig akbar

2) Mengadakan pelatihan pidato bahasa arab

3) Mengadakan pelatihan budidaya ikan lele

4) Mengecat ulang TK dengan desain yang lebih berwarna serta

kaligrafi.

Dan inilah beberapa program yang akan saya bawa untuk memajukan

desa buaran mangga.

Page 234: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

209

Awal sampai di desa ini melihat kondisi yang jauh dari kata enak

untuk hidup disini membuat saya mengerutkan dahi dan tergerak. Kondisi

air yang kurang baik. Tidak adanya angkutan umum serta respon warga yang

terkesan bertanya – tanya untuk apa kedatangan kami. Ini membuat saya

tertantang untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang desa ini.

Hari demi hari telah kami lewati. Selama Kkn disini telah terlaksana

dengan baik semua proker yang kami rencanakan. Terkhusus proker saya

berjalan baik. Terlihat setelah proker tersebut terjalankan ada perubahan

cara pandang mereka. Seperti prokersaya yaitu “ pelatihan pidato bahasa

arab “ setelah mengikuti ini, terlihat ada ketertarikan yang lebih dari siswa

setelah mengikuti pelatihan ini. Mereka banyak bertanya tentang arti dari

teks bahasa arab yang saya berikan.

Dan yang paling menonjol perbedaan setelah dan sesudah kami kkn

adalah kondisi tk yang sebelumnya terlihat membosankan. Setelah kami

lakukan pengecatan ulang terlihat menjadi lebih segar dan disukai siswa

siswi di tk itu.Setelahnya saya tersadar bahwa mereka sangat berharap besar

dengan kedatangan kami memberikan perubahan di desa mereka.

Warna Indah KKN SENTILAN

Sentilan nama kelompok Kkn kami. Di ambil dari angka 139, tak ada

makna khusus yangtertulis dari nama itu. Bagi saya nama tak penting yang

terpenting adalah isi yang tersisat dalam setiap anggotanya.

Tinggal selama satu bulan bersama orang baru dan tempat juga

lingkungan baru tentulah bukan sesuatu yang mudah. Perbedaan adat

istiadat, suku, budaya, cara pandang dan jurusan menjadi tugad bersama

untuk menyatukannya dalam satu wadah tanpa ada yang berlebih atau

kurang. Agar dapat menciptakan suatu rasa yang dapat dinikmati oleh

semua anggota KKN.

Satu bulan tinggal bersama teman-teman Kkn seperti mendapatkan

keluarga kecil baru. Selama kami satu bulan itu tak ada pertengkaran yang

terjadi. Mungkin kalau kesal atau sebal dengan teman itu ada namun itu

melebur lagi dan seakan hilang saat kita makan bersama beralaskan nampan.

Perbedaan merupakan warna yang membuat indah. Keberagaman

yang ada menggoreskan kenangan yang tak terlupakan. Teman – teman kkn

ini banyak sekali warnanya. Ada 17 orang berarti ada 17 warna yang siap

mengeluarkan pesonanya. Berikut adalah mereka warna warni yang

menghiasi kkn kami.

Page 235: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

210 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

1. Raihan Azmi Azhari. Ean begitu sapaan saya ke dia. Sosok yang supel,

lucu, dan baik serta dermawan menjadikan posisi ketua yang ia pegang

membawa kami dalam alur yang menyenangkan. Terasa sudah kenal

lama dengannya padahal baru ketemu.

2. Fahmi Sudrajat. Pria berambut panjang keturunan sunda berparas

tampan dan suka main game. Dengan ketampanannya ini tak sedikit ibu-

ibu ataupun anak-anak yang kepincut dengannya. Kemampuannya

dalam memasak sedikit banyaknya membantu kaum perempuan saat

piket masak.

3. Nurul. Seorang perempuan yang sangat suka dengan anak kecil. Selaras

dengan jurusannya PIAUD menjadikan ia sangat di sukai anak-anak

fidelitas tempat tinggal kita.

4. Zahrota. Saya biasanya memanggilnya cici karena parasnya seperti orang

cina. Bahkan banyak orang bilang wajahnya mirip Tinatun. Dia

sahabatan dengan nurul disatukan dari sejak mereka SMA. Jurusan HI

membuatnya mahir dalam Speak English. Suka dengan kebersihan

membuat ia tergerak untuk membuat program kerja bakti bersama

warga yang bekerja sama dengan relawan dariTrush Hero.

5. Willy. Anak yang cerdas namun pendiam. Kuliah di jurusan sastra

inggris, tak perlu diragukan lagi kepiawaiannya dalam hal itu. Namun

terkadang ia juga sering jadi bahan ledekan karena sifatnya yang

tempramen. Sulit diajak bercanda.

6. Ridwan. Mahasiswa jurusan Perbandingan mazhab. Orang yang rajin

dan tekun dalam hal ibadah. Juga dermawan serta memiliki jiwa

pemimpin yang baik. Pandai dalam ber public speaking.

7. Yoggi. Seniman muda yang pandai dalam mengekspresikan sesuatu

melalui lukisan. Tak jarang kami bertukar fikiran tentang seni. Humoris

dan apa adanya.

8. Nazla. Sekretaris di kelompok kami. Yang selalu mengingatkan kami

untuk menulis laporan. Jurusan jurnalistik menjadikan dirinya paham

betul dalam tulis menulis dan surat menyurat.

9. Thor. Simple dan lurus. Kameramen yang cukup bisa di andalkan pada

setiap acara. Bagian ini memang sudah fashionnya, karena dia dari

Fakultas Sains dan Teknologi.

10. Ismy. Keibuan. Itu gambaran yang cocok. Karena memang dia sudah jadi

ibu sungguhan. Dari jurusan pertandingan mazhab.

Page 236: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

211

11. Elsi.Mahasiswi jurusan agribisnis ini. Ambil alih dalam pembuatan film

dokumenter. Ia juga ikut bergabung dengan cici untuk penanggulangan

sampah. Namun hati-hati kalau dia sudah masak. (asin)

12. Dinda. Mahasiswi dari jurusan fisika ini diam-diam memiliki bakat yang

terpendam yaitu menari. Dia mengajarkan itu kepada siswi kelas 6 dan 5

di sdn 03 dan 01.

13. Mahmudah. Sosok yang sangat keibuan. Pandai memasak menjadi

keunggulannya. Sifatnya yang ramah namun nyebelin walau tak selalu.

Sifat tekunnya dalam hal ibadah membawa efek baik bagi teman-

temannya yang lain.

14. Dian. Bendahara yang amanah. Itu yang pertama kali terfikirkan untuk

mendeskripsikan dirinya. Sampai ia di juluk “ si dora”.

15. Annisa. Sekretaris kedua di kelompok kami. Tak banyak bicara sedikit

banyak suka bertindak. Tugasnya membantu Nazla dalam pembukuan.

16. Tsuraya. Mendongen adalah keahliannya. Setiap selasa dan rabu pagi di

sekolah tempat kami melakukan kegiatan. Berbaur dengan anak-anak

juga kebiasaannya, sampai setiap sore hari banyak anak-anak desa yang

datang ke posko kami hanya untuk sekedar mendengar dongeng darinya.

17. Yusuf. Saya sendiri telah saya paparkan di pengantar tulisan ini.

Penuh dengan berbagai macam peristiwa. Ada satu peristiwa yang

pernahterjadi dan ini juga menjadi sebuah pelajaran penting untuk semua

anggota Kkn ini. Dalam setiap harinya ada jadwal piket masak dan

membersihkan posko. Perempuan bertugas memasak dan laki-laki bagian

membersihkan alat masak dan posko. Pagi hari semua berjalan seperti biasa.

Sampai pada waktu sore tiba, makanan sudah siap sedia untuk di santai.

Kebiasaan kami para laki-laki makan bersama di atas satu nampan.

Dengan tujuan agar semakin erat hubungan kita dan tak akan terpisahkan.

Makanan telah habis kami lahap. Waktunya untuk yang piket mencuci

peralatan makan dan dapur. Namun karena satu dan lain halorang yang saat

itu sedang bertugas ia tidak mencuci peralatan tersebut sampai pagi

menjelang. Saat pagi tiba willy yang kebetulan saat itu piket terkejut melihat

tumpukan peralatan masak yang masih kontor di kamar mandi.

Willy merasa sangat kesal dengan hal itu. Karena itu bukan bagian

dari tugasnya. Itu adalah tugas orang yang piket sebelumnya. Dengan berat

hati dan kesal ipin mencuci piring itu sampai selesai. Dikarenakan peralatan

masak baru di cuci pagi hari menyebabkan terlambatnya proses memasak.

Hingga jam 09.00 pagi kegiatan memasak pun belum dimulai.Dan

Page 237: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

212 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

dampaknya terlambat kita makan siang. Sehingga ada beberapa teman yang

memilih makan di luar karena sudah terlalu lapar untuk menunggu masakan

matang.

Dari sini kita belajar untuk tidak menyepelekan suatu pekerjaan walaupun

itu kecil. Namun jika terus di tumpuk ia akan menimbulkan dampak yang

besar.

Surga Yang Keruh

Masyarakat disini mayoritas islam di buktikan dengan adanya

Masjid serta Pondok Pesantren dan majelis ta'lim yang banyak tersebar di

sekitar kampung. Masjid yang merupakan simbol kekuatan islam haruslah

menjadi pusat kegiatan keislaman dan beribadatan. Kebanyakan di daerah

Jabodetabek masjid-masjidnya indah dengan banyaknya hiasan kaligrafi dan

semacamnya. Serta memiliki struktur kepengurusan atau istilahnya DKM.

Yang mana tugasnya adalah untuk memakmurkan dan mengelola masjid

sehingga ia dapat memberikan kemaslahatan bersama.Bilamana ada satu

acara peringatan hari besar islam. Mereka semua bergotong royong untuk

mempersiapkannya. Dari mulai pendanaan sampai dekorasi dll. Namun, hal

itu berbeda dengan Masjid di kampung Burma ini. Tak ada pengurus DKM

nya. Masjid disini dirawat atas dasar kepedulian masyarakat sekitar.

Minggu pagi saya dan tim dokumentasi berkeliling desa bermaksud

untuk meliput kegiatan masyarakat setempat untuk dijadikan film

dokumenter. Disela kami berjalan terlihat segerombolan ibu-ibu yang

sedang mencuci di pinggir sungai. Cukup banyak dan ramai dengan anak-

anak yang bermain disana sembari menemani ibu mereka menyuci.Mereka

mencuci bajudi sungai yang kondisi airnya sudah tidak layak lagi digunakan

untuk mencuci.

Ketidak adaan air bersih di sumur mereka menjadi faktor utama.

Selanjutnya perekonomian yang rendah menyebabkan mereka tak mampu

membuat kamar mandi bahkan wc sekalipun. Dan yang terakhir adalah

kebudayaan turun temurun yang masih mereka jaga.Sungguh betul adanya

desa buaran mangga adalah satu dari sekian banyak desa-desa se-kecamatan

pakuhaji yang masih tertinggal dari segi ekonomi serta sdm nya.

Selama kami tinggal di desa ini pagi kami selalu disibukan pergi ke

sd di sekitar desa tersebut. Diantara ada tiga sekolah :

1) SDN Buaran Mangga 01 terletak di desa buaran manga

2) SDN Buaran Mangga 03 terletak di kampung encle

3) MI Nurul Iman berlokasi di kampung Rawa Kidang

Page 238: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

213

Ketiga kampung tersebut masih masuk dalam wilayah Buaran Mangga.

SDN buaran mangga 01 menjadi perputaran program kami pada segi

pendidikan. Ada hal yang membuat saya tercengang melihat kegiatan di sd

ini. Di setiap pagi hari sebelum masuk ke dalam kelas ada kegiatan khusus.

Di setiap harinya berbeda – berbeda. Di antara kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut;

1. Senin ( upacara bendera)

2. Selasa ( membaca buku bersama)

3. Rabu ( sikat gigi bersama)

4. Kamis ( sarapan pagi bersama)

5. Jumat (pembacaan sholawat, tahlilan, surat yasin dan tausiah)

6. Sabtu ( olahraga dan pramuka)

Untuk pidato bahasa arab saya yang mengajarkannya sesuai dengan

fakultas sayaditempatkan di desa Buaran Mangga 01 ditemani teman saya

willy dan dia mengajarkan bahasa inggris. Hampir setiap harinya kami

mengajarkan anak-anak kelas 5 dan 6 berpidato bahasa arab atau inggris.

Ada sekitar 15 sampai 20 orang setiap pelatihan berlangsung. Dalam proses

pelatihan ini saya cukup senang dengan semangat dan antusias para pelajar.

Walau mereka belajar bahasa arab tetapi untuk bisa berpidato dan

mengucapkan perkalimat mereka sedikit kesulitan.

Hari demi hari semakin hari semakin terlihat orang-orang yang mau

sungguh – sungguh dalam belajar atau tidak. Ada satu siswi yang sangat

bersemangat serta memiliki kesungguhan yang kuat. Namanya Puan

Damayantiduduk di kelas 6 sd. Ia memiliki semangat yang sangat tinggi

meski tak jarang temannya mengejeknya karena suaranya yang lucu seperti

suara karakter di kartun-kartun. Tapi itu tak mematahkan semangatnya.

Justru ia seperti ingin menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia bisa.

Dengan terus mengikuti pelatihan ini.

Setiap pertemuan dia selalu menajadi yang terdepan. Percaya diri

adalah modal yang pertama saya tanamkan dalam diri mereka. Sehingga tak

ada lagi rasa takut saat tampil di depan orang banyak. Semangat yang ada

pada dirinya tak hanya ia pakai untuk dirinya sendiri. Namun semangat itu

ia tularkan ke teman – teman sekelasnya. Terbakar semangat mereka semua

dengan percikan api kecil yang diberikan Puan kepada temannya. Setiap

tugas dan hafalan yang saya berikan selalu dilakukan dengan baik. Itulah

yang menjadikan dirinya keluar sebagai juara.

Page 239: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

214 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Dengan semangat tersebut Puan mampu memboyong piala juara ke 2

pidato bahasa arab pada acara Festival Anak Sholeh yang di adakan di sdn

buaran mangga 03 dan merupakan salah satu dari program kerja kami di kkn.

Itu ia persembahkan untuk sekolah, teman dan orang tuannya.Puan

bukanlah anak orang berada, kehidupan yang sederhana sudah menjadi

kebiasaan bagi dirinya. Ayahnya yang hanya butuh tani sedang ibunya hanya

penjaga warung. Itu tak juga bisa mengalahkan semangat nya.

Dalam pelatihan ini murid – murid di dominasi perempuan. Dengan

rasa penasaran dihati saya akhirnya saya menanyakan hal itu kepada para

murid. Satu dari mereka menjawab bahwa anak laki-laki di kelas 6 dan 5

setiap siang hari mereka mengaji kitab kuning yang berisikan ilmu tentang

agama islam di sebuah pesantren yang tak jauh dari tempat kami tinggal.

Ternyata benar apa yang dikatakan mereka. Banyak siswa yang mengaji ilmu

agama sepulang mereka sekolah. Dari situ saya berfikir yang terpenting

adalah kemauan yangkuat itu sudah cukup.

Sebuah inspirasi besar bagi saya untuk terus berlatih diri untuk jadi

lebih baik. Jika mau menjadi yang terbaik maka berjuang dengan perjuangan

yang terbaik. Karena sukses harus ada pengorbanan, Kesungguhan dan

keyakinan yang kuat agar mimpi bisa menjadi realita. Darinya saya belajar

untuk selalu semangat belajar bagaimanapun keadaan kita. Baik dalam

keadaan susah, sulit, lelah, banyak rintangan, cacian serta cemoohan balas

itu semua dengan kesungguhan kita agar bisa sukses.

Pak sujai sebagai orang yang di percayai masyarakat sebagai tokoh

agama juga tidak bisa terlalu lama menahan keinginan untuk menggunakan

pengeras suara di masjid. Sehingga ia pun memilih untuk memasang

pengeras suara di masjid Jami Nurul Iman.

Rumah mereka tepat berada di sebelah masjid. Beliau juga

merupakan salah satu murid dari Abah Kosim yang adalah tokoh penyebar

agama islam di desa tersebut. Dengan dakwah nya abah kosim telah mampu

membuat desa buaran mangga menjadi desa yang religius. Banyak dari murid

– murid nya yang menjadi pemuka agama di desa itu. Abah kosim

menanamkan nilai – nilai agama yang bersih, tidak mau mencampurkan

agama dengan urusan dunia. Di kenal sebagai tokoh agama yang sufi, abah

kosim juga menanamkan hal itu kepada murid – muridnya. Salah satu

contohnya adalah pelarangan menggunakan pengeras suara di masjid. Juga

melarang memainkan alat musik apapun di dalam masjid. Dan ajaran ini pula

yang masih terus di pegang teguh oleh pak sujai.

Page 240: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

215

Meski banyak dari masyarakat yang menyayangkan sekali akan hal

itu. Di jaman yang sudah modern ini yang semua berbasis teknologi namun

di desa ini masih tak mau menerimanya.Pada tahun 2015 pihak pemerintah

kabupaten tangerang mendatangi masjid tersebut untuk mendata sekaligus

memberikan bantuan dana untuk masjid. Namun karena tidak adanya DKM

masjid yang terstruktur maka bantuan tersebut tidak di berikan. Hal ini

bukan sekali saja terjadi, sudah 3 kali hal ini terjadi.

Pak sujai menanggapi dengan senyuman. Beliau mulai

pembicaraannya dengan menceritakan sejarah masjid. Pada tahun 1971

masjid ini sempat mengalami renovasi besar. Beliau berkata " saya tidak mau

menerima bantuan dari dinas itu karena saya bukan pengurus masjid dan

saya tidak mau jadi pembohong hanya untuk mendapatkan uang saja. Saya

lebih baik miskin dari pada kaya dengan harta yang bukan hak saya ". Begitu

jawaban darinya, beliaupun melanjutkan pembicaraan nya " dahulu abah

kosim pernah berpesan agar terus menjaga ajaran ulama terdahulu di desa

buaran mangga ini, terkhusus masjid jami nurul iman " jawab beliau dengan

begitu serius. Seakan tak mau menghilangkan pesan dari gurunya.

Di halaman masjid berdiri tegak dan kokoh menara masjid yang

sederhana namun indah. Menara itu hadiah dari abah kosim dan pesan

terakhir beliau sebelum allah memanggil kehadiran-nya. Akhir pembicaraan

kami, beliau menawarkan kepada kami naik ke menara. Kampiun bergegas

naik keatas menara.

Pemandangan yang sungguh tak dapat dibantahkan. Keindahan desa

buaran mangga terdapat jelas dari atas menara ini. Terlihat bentangan sawah

yang sedang menguning menambah keindahan susunan warna yang ada.

Telah puas kami memandangi kamipun turun kembali kerumah pak sujai.

Saat di tanyakan " siapa yang membersihkan menara itu, bu? " , " si bapak"

jawab istri pak sujai.

Pelajaran yang dapat kita petik dari hal ini adalah bahwa dakwah itu

bukan hanya kewajiban orang berilmu tapi juga menjadi kewajiban orang

yang beriman. Menjaga masjid dan menghidupkan kegiatan di masjid juga

salah satu cara berdakwah. Teruntuk orang yang terbatas dalam

keilmuannya namun besar imannya. Diri saya pun tak jauh bedanya, yang

juga tinggal di masjid setiap harinya berkutik di masjid. Dengan bertemu

beliau menjadi inspirasi baru untuk saya agar terus dan tak kenal lelah dalam

berd akwah khususnya di masjid.

Page 241: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

216 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Hidup bukan masalah kaya atau miskin saja. Namun, hidup

bertujuan untuk apa dan siapa. Waktu yang berharga berhak disetiap

detiknya diisi oleh kebaikan.Karena allah tidaklah melihat apa yang kita

gunakan, allah tak lihat rupa kita, yang allah lihat amal baik apa yang telah

kita lakukan di dunia. Melakukan kebaikan itu terkadang tidak langsung

mendapatkan balasannya, butuh kesabaran dam keihlasan dalam penantian.

Itulah yang beliau ajarkan kepada kami.Sungguh pemandangan yang sangat

menusuk hati saya yang juga sedang belajar. Membuat diri semakin

semangat untuk bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.

Setitik Cahaya Harapan

Desa buaran mangga desa yang jaya dan kaya akan sumber daya

alamnya. Puluhan hektar sawah terbentang luas sejauh mata memandang.

Air yang melimpah mengalir di sungai sebagai sumber utama kehidupan

mereka. Berternak juga berkembang disana ada ternak ikan lele, ikan gabus,

kambing dan bebek.

Namun sangat disayangkan kesadaran masyarakat akan kebersihan

masih sangat rendah. Ada harapan dari mereka untuk bisa mengembalikan

kembali desa Buaran Mangga seperti dulu kala saat mereka kecil.

Harapan saya untuk desa tersebut bisa menjadi lebih baik lagi baik

dari segi ekonomi dan kebersihan. Seandainya saya tinggal disana akan saya

lanjutkan kembali program yang telah kkn ini laksanakan. Agar menjadi

sesuatu yang berkelanjutan sampai bisa tercipta desa yang sari nan nyaman.

Banyak dari warga desa tersebut yang tidak menpunyai toilet. Sehingga

memaksa mereka BAB di sungai.

Ini juga sangat dikeluhkan warga karena bila air sungi surut keluar

bau yang tak sedap dari tempat MCK. Semoga kedepannya pemimpin kita

bisa melihat rakyatnya yang seperti mereka. Kehidupan di desa bukan

berarti ketinggalan jaman dan buta akan kemoderenan yang ada. Mungkin

jasad kita terlahir di kampung tapi fikiran harus tetap memandang kedepan

dan menjadi generasi yang bisa memajukan desa yang dicintai ini.

Entah berapa banyak lagi saya harus menulis kata untuk

mengkisahkan KKN ini. Hampir disetiap kegiatan yang dilakukan selalu ada

sentilan baru untuk kami. Ketika seseorang bisa mengambil satu hikmah dan

mendapatkan satu inspirasi dalam setiap kejadIan, itulah manusia yang

mendapatkan kebaikan yang banyak. Begitu kata allah dalam firmannya

yang agung.

Page 242: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

217

Q.

PERSINGGAHAN SEMENTARA UNTUK PERUBAHAN

SELAMANYA

Oleh: Zahrota Ramadanti

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Ilmu Politik

Perihal Menuntaskan Kewajiban

Apa hal yang pertama kali dipikirkan ketika mendengar sebutan

Kuliah Kerja Nyata atau yang disingkat dengan KKN? Jujur saja, pertama kali

hal yang saya pikirkan tentang KKN yaitu hanyalah salah satu dari segelintir

proses perkuliahan yang mau tidak mau atau suka tidak suka harus dijalani.

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan hal yang wajib diikuti oleh

mahasiswa menjelang semester akhir sebagai bentuk pengabdian kepada

masyarakat. Dalam KKN ini, mahasiswa ditantang agar mampu

mempraktekan keilmuannya yang telah didapatkan selama duduk di

bangku kuliah untuk mengimplementasikan langsung ke kehidupan nyata.

Tujuan dari KKN menurut saya pada dasarnya untuk menguji peran

mahasiswa, yaitu sebagai Agen Perubahan (Agent of Change), mahasiswa

dituntut untuk menggunakan pemikiran dan ilmunya untuk merubah

lingkungan masyarakat demi membangun bangsa agar dapat berubah ke

arah yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran sebagai

Kontrol Sosial (Social Control), mahasiswa diharapkan agar mampu

mengendalikan keadaan lingkungan masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa

harus dapat memberikan solusi atas permasalahan sosial yang ada dalam

kehidupan masyarakat.

Saat ini saya menempuh pendidikan Program Studi Ilmu Politik di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesuai dengan program studi yang

saya tempuh, dalam KKN ini saya berharap mendapatkan banyak pelajaran

tentang kondisi sosial masyarakat yang ada di sana. Bagaimana sistem

pemerintahan desa berjalan dan apakah proses politik yang ada di realitas

sudah berjalan dengan seharusnya.Sehingga kedepannya kelak saya sudah

paham akan permasalahan sosial yang ada di masyarakat dan tahu

bagaimana cara menanganinya.Kompetensi yang saya miliki juga tidak

banyak, berbekal pengalaman saya yang pernah menulis essay dan berpidato

dalam bahasa inggris dan juga pengalaman mengajar di sebuah organisasi

kerelawanan juga cukup membuat saya terbiasa untuk membaur dengan

anak-anak dan mengajarkan sedikit ilmu yang saya punya kepada mereka.

Page 243: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

218 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Sebelumnya saya tidak memiliki gambaran apapun terkait

bagaimana KKN nantinya akan berjalan dan juga bagaimana saya harus

memulai KKN ini dengan semestinya. Apalagi pada saat itu banyak sekali

info yang beredar dari orang-orang tentang KKN yang lebih banyak negatif

ketimbang positifnya. Hal tersebut tentunya membuat saya merasa ragu

untuk mengikuti KKN. Akan tetapi seperti dijelaskan di awal, mau tidak

mau atau suka tidak suka saya harus berlapang dada mengikuti KKN ini

dengan niat hanya untuk menuntaskan kewajiban sebagai mahasiswa dan

sebagai jalan untuk mencapai kelulusan.

Sebulan sebelum KKN, saya dan beberapa teman sekelompok

melakukan survei terlebih dahulu. Saya mengikuti survei sebanyak tiga kali

selama tiga minggu untuk melihat bagaimana keadaan situasi dan kondisi

desa. Kesempatan ini juga saya gunakan untuk melihat apa saja potensi dan

kekurangan yang ada pada desa. Ketika melihat bagaimana lingkungan desa,

saya memutuskan untuk merencanakan program kerja terkait dengan

kebersihan. Karena menurut saya, dilihat dari situasi dan kondisi

lingkungannya masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan. Banyak

sekali sampah yang dibuang ke sungai dan banyak terdapat gundukkan

sampah yang diletakkan begitu saja dan bahkan sering dibakar langsung di

pinggir jalan yang tentunya menyebabkan polusi dan mengganggu

kenyamanan.

Saat pertama kali datang ke Desa Buaran Mangga yang terletak di

Kecamatan Pakuhaji, kelompok saya sudah menghadapi halangan, yaitu

tidak dapat bertemu dengan kepala desa yang ada di sana. Ketika kelompok

saya sudah berhasil menemui rumah kepala desa, orang yang berada dalam

rumah tersebut mengatakan bahwa kepala desa sedang tidak ada di rumah

dan sedang sibuk bekerja di luar. Alhasil, informasi seputar desa didapatkan

dari masyarakat yang bermukim di sana dan juga dari beberapa tokoh

masyarakat seperti Pak Sayuti, yaitu orang yang masih memiliki ikatan

keluarga dengan kepala desa. Pada saat survei kedua, kelompok saya fokus

mencari dan menentukan rumah kontrakan mana yang akan disinggahi dan

dijadikan posko KKN selama sebulan. Akhirnya kami memutuskan rumah

kontrakan yang belum pernah ditinggali oleh kelompok KKN sebelumnya.

Rumah kontrakan tersebut berada cukup dekat dengan Balai Desa sehingga

memudahkan nantinya untuk mengkoordinasikan acara dengan kepala desa

dan aparatur desa. Baru pada saat survei ketiga, akhirnya kelompok saya

bertemu dengan istri sekretaris desa, yaitu Ibu Neneng.

Page 244: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

219

Pada saat itu saya berkesempatan untuk sedikit berbincang

mengenai kondisi dan situasi yang ada di desa. Beliau menjelaskan bahwa

pada saat itu adalah masa peralihan kepala desa. Maka, sekretaris desa yang

akhirnya menjadi pelaksana tugas yang menjabat sementara untuk

menggantikan kepala desa. Beliau juga menceritakan bagaimana situasi dan

kondisi desa saat ini dan berbagai macam permasalahan yang ada di desa.

Kami juga turut menjelaskan berbagai program kerja yang telah

direncanakan oleh masing-masing anggota kelompok dan meminta saran

serta bantuan beliau untuk merealisasikan program-program tersebut.

Sentilan untuk Perubahan

SENTILAN adalah nama kelompok saya yang merupakan

singkatan dari nomor kelompok yaitu, 139. Awal mula perasaan saya saat

melihat pengumuman daftar kelompok KKN saya merasa penasaran

sekaligus khawatir. Penasaran karena saya tentunya akan menemui wajah-

wajah baru yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Mengetahui bahwa

saya akan satu kelompok dengan 17 orang dengan latarbelakang yang

berbeda, mulai dari asal keluarga dan daerah yang berbeda serta fakultasdan

program studi yang berbeda membuat saya khawatir apakah nantinya semua

anggota akan dapat menyatu dan bekerjasama dengan sinergis tanpa adanya

konflik dalam menghadapi rintangan yang akan dilalui kedepan. Apalagi

KKN diadakan dalam waktu yang cukup singkat yaitu satu bulan dan

kelompok diharuskan untuk membuat dan menjalankan berbagai program

kerja.

Pada sore hari, setelah acara Pra-KKN yang diadakan oleh PPM

selesai, untuk pertamakalinya saya bertemu dengan seluruh anggota KKN

yang sebelumnya hanya saling sapa via grup Whatsapp. Pertemuan

berlangsung dengan baik, dimulai dengan perkenalan nama dan asal jurusan

masing-masing serta berdiskusi terkait struktur organisasi yang akan

dibentuk untuk KKN. Lalu beberapa hari kemudian, pertemuan lebih sering

lagi diadakan secara intens. Pada saat itu kebetulan bulan ramadhan dan

kelompok saya mengadakan buka bersama di salah satu tempat makan, di

sana kami saling bercerita tentang kehidupan masing-masing seraya

bercengkrama untuk menghangatkan suasana agar menjadi semakin akrab.

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pada hari

Selasa, 23 Juli 2019 saya dan teman-teman kelompok saya bersiap-siap untuk

berangkat ke Desa Buaran Mangga dan membawa segala macam peralatan

dan kebutuhan sehari-hari yang akan digunakan di sana. Kami berangkat

Page 245: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

220 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

dengan membagi kelompok lagi menjadi tiga sampai empat orang sesuai

dengan tempat tinggal masing-masing, sehingga perjalanan dapat lebih

mudah dan efisien. Setelah sampai di rumah kontrakan, saya teman-teman

bergotong-royong untuk membersihkan seluruh ruangan yang ada dan mulai

menata barang-barang agar tidak berantakan.

Beberapa hari tinggal di posko bersama teman-teman, entah

mengapa saya mulai merasa nyaman tinggal di sana. Ternyata apa yang

rasakan justru melebihi dari ekspektasi saya. Meski memang kondisi di

kontrakan tidak senyaman di rumah, akan tetapi saya merasa bersyukur

karena diberikan teman-teman kelompok yang sesuai dengan karakter saya

dan selalu mendukung satu sama lain. Tidak seperti yang terdengar dari

kelompok lain yang mulai dihadapai berbagai konflik antar anggota. Sejak di

sana dan sampai detik ini saya dan seluruh teman-teman kelompok saya

tidak memiliki konflik yang begitu berarti dan masih menjalin hubungan

yang sangat baik satu sama lain.

Tinggal bersama teman-teman baru yang memiliki latar belakang

yang berbeda justru membuat KKN semakin berwarna. Di sana saya banyak

belajar, berbincang dan mendapatkan perspektif baru dari teman-teman

sekelompok. Untuk mengapresiasi keberadaan mereka, maka izinkan saya

menjelaskan sekelumit tentang teman-teman anggota kelompok saya, yaitu

sebagai berikut:

1) Nurul, yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Ia adalah orang yang suka bercanda terkadang ia juga menjadi

sasaran untuk di bully karena kelakuannya.Akan tetapi meski ia

begitu ia memiliki kelebihan, yaitu membuat media untuk mengasah

kreatifitas anak-anak.

2) Adinda, yang berasal dari Program Studi Ilmu Fisika yang ternyata

pandai mengajarkan menari anak-anak. Dia adalah orang yang halus

dan sangat baik.

3) Anisa, yang berasal dari Program Studi Manajemen, ia merupakan

sekretaris kelompok. Ia adalah orang yang peduli dengan keadaan

yang lain.

4) Dian, yang berasal dari Program Studi Bahasa Indonesia, ia adalah

bendahara kelompok yang santai akan tetapi dapat mengatur

keuangan dengan baik.

Page 246: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

221

5) Elsi, yaitu sebagai pubdekorasi dan dokumentasi dan teman satu

piket saya yang sering berbelanja ke pasar bersama. Ia pandai

mengedit dan mendesign foto dokumentasi.

6) Fahmi, yaitu mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang

fleksibel dan suka membantu.

7) Ismy, yang berasal dari Program Studi Perbandingan Mahzab yang

memiliki sifat keibuan dan selalu memperlakukan saya seperti

anaknya sendiri. Dan juga selalu menolong saya ketika kesusahan.

8) Lalu ada Nazla, yang berasal dari Program Studi Jurnalistik yang

bertugas sebagai sekretaris yang handal dan suka sekali bercerita

tentang hal apapun.

9) Ndah, yang berasal dari Program Studi Ilmu Kimia yang baik hati dan

ia juga suka mendongeng anak-anak.

10) Kemudian ada Raihan, yang berasal dari Program Studi Ekonomi

Syariah yaitu ketua kelompok yang perawakannya gembul, suka

bercanda dan santai akan tetapi meski begitu ia tetap berusaha

bertanggung jawab sebagai ketua.

11) Ridwan, yang berasal dari Program Studi Perbandingan Mahzab. Ia

gemasekali melucu dan juga ia suka memberikan arahan dalam acara-

acara..

12) Thor, yaitu berasal dari Program Studi Informasi Teknologi. Ia adalah

pubdekorasi dan dokumentasi yang cukup handal akan tetapi

terkadang menyebalkan.

13) Tsuraya, yang berasal dari Program Studi Ilmu Perpustakaan yang

sangat mahir mendongeng anak-anak dan juga orang yang sangat

mudah tertawa.

14) Willy, berasal dari Program Studi Sastra Inggris yang pastinya jago

berbahasa inggris. Ia orang yang sangat rajin dan suka membantu.

15) Yoggi, yaitu berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

yang memiliki darah seni dan sangat mahir menggambar.

16) Yusuf, atau sering dipanggil Ucup atau Pak Ustadz yang berasal dari

Program Studi Dirasat Islamiyah. Ia adalah orang yang baik, suka

berceramah dan juga menasihati orang lain agar tidak tersesat dijalan

yang salah.

Tinggal bersama kalian semua merupakan pengalaman yang tidak

akan terlupakan. Saya masih teringat pada saat itu sering mengadakan

evaluasi kecil bagi yang perempuan untuk selalu memperhatikan sikap dan

Page 247: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

222 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

kebiasaan masing-masing dalam menaruh barang-barang ataupun

melakukan sesuatu agar tidak mengganggu kenyamanan masing-masing

karena kami hidup dan berbagi dalam satu atap.

Saya juga sangat berterimakasih kepada teman-teman sekalian

yang seringkali mendukung apa yang saya lakukan dan mendengarkan apa

yang saya keluh kesahkan. Serta teman-teman semua yang senantiasa

menasehati dan mengingatkan ketika saya melakukan suatu kesalahan.

Momen-momen kebersamaan itu adalah hal yang paling berharga dan

bermanfaat bagi saya kedepannya. Sehingga saya dapat mengoreksi diri serta

merubah sikap dan perilaku saya agar menjadi lebih baik lagi.

Kehidupan Bersahaja di Buaran Mangga

Awal pertama kali saya datang ke Desa Buaran Mangga ternyata

tidak seperti apa yang saya bayangkan. Saya sempat berpikir bahwa sebuah

Desa biasanya tidak memiliki banyak penduduk dan tidak ada perumahan-

perumahan besar di sana. Saya mengira akses untuk pergi kemanapun,

seperti ke pasar atau toko-toko apapun pasti sulit. Akan tetapi, ternyata saya

salah. Desa Buaran Mangga merupakan wilayah yang cukup padat

penduduk, perumahan di sana juga jaraknya cukup berdekatan satu sama

lain. Wilayahnya cukup strategis dan mudah untuk menjangkau akses

kemanapun, seperti ke rumah sakit, supermarket, dan lain sebagainya.

Menurut saya, secara insfrastruktur desa ini sudah cukup baik, jalanannya

halus dan cukup luas untuk mobil.

Di sepanjang jalan masuk Desa Buaran Mangga kita akan disuguhi

dengan pemandangan hamparan sawah yang indah nan luas. Di sebelah

kanan juga dialiri dengan aliran sungai yang cukup besar. Akan tetapi,

sayangnya sungai di sana sangatlah keruh dan kotor. Banyak sekali sampah

yang tergenang di aliran sungai sehingga menyebabkan pemandangan yang

tidak mengenakan. Meski begitu, masih banyak sekali ibu-ibu di sana setiap

hari masih mencuci di aliran sungai dan juga banyak anak kecil yang kadang

bermain dan mandi di sungai tersebut. Padahal sungai itu dibuat sebagai

pembuangan kotoran limbah pabrik dan juga masih ada beberapa orang yang

buang air di sana. Sungguh pemandangan yang sangat aneh ketika saya

pertama kali tinggal di sana. Bagaimana bisa beberapa ibu-ibu itu mencuci

di sungai sementara mereka sebenarnya mempunyai saluran air keran yang

dapat digunakan di rumahnya. Terkadang saya juga sering melihat ibu-ibu

yang dengan santainya mencuci di sungai, padahal didepannya jelas terlihat

ada gundukan sampah kotor yang melewatinya.

Page 248: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

223

Masyarakat Desa Buaran Mangga pada umumnya cukup ramah

terhadap kami para mahasiswa yang baru datang. Apalagi selama kami

tinggal, kami cukup akrab dengan tetangga-tetangga yang berdekatan dan

bahkan seringkali kami meminjam alat-alat untuk memasak ke tetangga

sebelah. Pada saat Idul Adha pun kami diberikan tiga bungkus daging

kambing oleh pemilik kontrakan yang kelompok saya tempati dan daging itu

olah menjadi sate. Hal yang cukup berbeda di Desa Buaran Mangga yaitu

kurban tidak diadakan di masjid, melainkan di lakukan secara perorangan

saja di rumah. Masjid di sana juga tidak memiliki struktur kepengurusan

seperti DKM atau Dewan Kemakmuran Masjid. Di dekat posko kami, masjid

pun tidak menggunakan speaker sehingga saya dan teman-teman lainnya

tidak dapat mendengarkan suara adzan berkumandang.

Selama saya dan teman-teman tinggal di desa, banyak sekali anak-

anak yang rutin mengunjungi posko setelah mereka pulang dari sekolah. Di

posko kami mencoba untuk membuat kegiatan-kegiatan yang dapat

mengasah kreatifitas anak-anak di sana. Di sana saya mengajak mereka

untuk mewarnai bersama, menyanyi bersama, mengajari mereka

menyanyikan lagu wajib nasional dan juga terkadang bermain bersama. Saya

juga berkesempatan untuk mengajarkan pidato bahasa inggris di SD Buaran

Mangga III untuk persiapan lomba tingkat SD Se-Buaran Mangga yang

diadakan oleh kelompok kami. Ternyata di sana anak-anak masih sulit

membaca tulisan dan juga lebih kesulitan lagi untuk mengucapkan beberapa

kata dalam bahasa inggris sehingga butuh pelatihan ekstra dan pengulangan

agar anak-anak dapat mengucapkan kalimat pidato bahasa inggris secara

benar dengan percaya diri.

Selain itu, saya juga mendatangi TK Al-Muawanah bersama beberapa

teman lainnya. Dalam kunjungan itu saya cukup prihatin karena TK tersebut

sangat sederhana dan hanya memiliki satu kelas. Pengajarnya pun hanya satu

orang. Di TK tersebut juga kurikulum yang diajarkan kurang sesuai dengan

semestinya dan juga tidak adanya media pembelajaran untuk menunjang

proses pembelajaran anak-anak. Program kerja yang kelompok saya lakukan

dominan berada di Kampung Encle, yaitu diantaranya seminar tentang

pengelolaan keuangan, Seminar Proporsal, dan Mitigasi Bencana Kebakaran

yang diadakan bekerja sama dengan Damkar. Dan dua program lainnya di

selenggarakan di Buaran Mangga tempat kelompok saya tinggal, yaitu

Tabligh Akbar dan juga Kerja Bakti sekaligus Penyuluhan tentang

Kebersihan. Menurut saya, aparatur desa dan RW Jaro yang ada di Kampung

Page 249: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

224 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Encle lebih antusias dan selalu mengikuti pelaksanaan program kerja yang

mahasiswa adakan. Berbeda jauh dengan RW Jaro dan RT yang ada di

Buaran Mangga yang dekat dengan posko kami justru cenderung cuek dan

tidak mengapresiasi program yang dilaksanakan. Padahal program kerja

yang dilakukan menyangkut kemaslahatan dan untuk kebaikan masyarakat

di sana.

Impian Sederhana untukBuaran Mangga

Desa Buaran Mangga menurut saya bukan hanya memiliki potensi

sumber daya alam yang bagus, melainkan juga memiliki potensi sumber daya

manusia cukup baik. Di sana cukup banyak orang yang berusia produktif

tapi sayangnya kurang mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang

baik. Sekolah di sana juga memiliki infrastruktur yang layak, akan tetapi

sayangnya kurang memiliki fasilitas yang memadai tidak seperti di kota-kota

besar. Dalam hal pemerintahan desa pun terlihat kepala desa dan

aparaturnya kurang bisa mengayomi masyarakatnya dengan baik.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara elit atau pejabat desa dan

masyarakat terlihat cukup jelas di sana.

Misalnya dalam permasalahan lingkungan terkait dengan

pengelolaan sampah. Ketika saya bertanya dengan kepala desa, beliau

cenderung menyalahkan masyarakatnya yang membuang sampah

sembarangan dan juga menyalahkan orang-orang di luar desa yang suka

membuang sampah di Buaran Mangga. Padahal seharusnya beliau juga turut

andil dalam hal ini, karena beliau yang memiliki kewenangan untuk

menindaklanjuti atau menegaskan aturan-aturan terkait pelarangan

membuang sampah sembarangan. Ketika saya bertanya kepada

masyarakatnya perihal permasalahan sampah, sebenarnya masyarakat

sangat ingin ada pengelolaan sampah secara berkala meskipun harus

mengeluarkan biaya untuk pengangkatan sampah dikarenakan memang

tidak ada mobil atau motor pengangkut sampah di rumah-rumah dan juga

TPS yang cukup jauh dari pemukiman.

Permasalahan lainnya yang ada yaitu terkait dengan kesejahteraan

warganya. Masih ada beberapa warga yang masih belum mempunyai toilet

dirumahnya sehingga harus buang air di sungai yang tentunya tidak baik

untuk kesehatan dan tanpa disadari akan menularkan penyakit yang tidak

diinginkan. Oleh karena itu penting untuk kepala desa agar membuatkan

toilet umum di sana supaya masyarakat tidak lagi buang air sungai dan

mencemari sungai.

Page 250: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

225

Beberapa ibu-ibu juga sebenarnya sangat ingin ada penyuluhan

tentang kebersihan dan kesehatan sehingga ibu-ibu lain mendapatkan

edukasi dan bisa berhenti mencuci di sungai sangat kotor tersebut.

Sebenarnya masyarakat cenderung mudah untuk dimobilisasi atau

digerakkan akan tetapi sayangnya memang tidak ada ketua atau aparatur

desa yang menggerakkan masyarakat untuk memulai kebiasaan hidup bersih

dan sehat. Dalam mengatasi permasalahan tersebut saya mengadakan

program Kerja Bakti sekaligus Penyuluhan Kebersihan yang diikuti oleh

beberapa ibu-ibu di Buaran Mangga. Pada pertemuan yang diadakan secara

terbuka di rumah kepala desa yang dihadiri oleh RT, RW, serta aparatur

desa juga saya berkesempatan untuk menyalurkan aspirasi dan keluh kesah

masyarakat secara langsung dan menawarkan beberapa solusi untuk

menangani permasalahan lingkungan yang semoga akan dilaksanakan

setelah KKN kelompok kami berakhir.

“Orang yang terbaik di antara manusia adalah orang yang melalui

usahanya ia menanggung kebutuhan-kebutuhan orang lain”

Page 251: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka

menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak

memikirkan mereka.” -B.J. Habibie

Page 252: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 253: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun
Page 254: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

229

mengajarkan kami berbagai hal di SDN Buaran Mangga 1, sudah mau

mengajari pidato, mengajari tarian daerah cublak-cublak suweng, dan masih

banyak lagi yang kakak-kakak berikan untuk kami. Terutama untuk Ka Elsi

dan Ka Dinda, kami itu sayang banget sama Ka Elsi dan Ka Dinda,

terimakasih ya kakak

Pesan :

Pesan nya jangan lupain kita semua ya kak

Page 255: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup

menahan perihnya kebodohan.” –Imam Syafi’i

Page 256: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

231

DAFTAR PUSTAKA

Nasian, Fredian Tonny. 2015. Pengembangan Masyarakat Cet2. Jakarta:

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas

Ekologi Manusia IPB dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nugraha, Eva. 2017. Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2017.

Ciputat: Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat.

Renoati, Reni. 2003. Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada era Otonomi

Daerah dalam Rangka Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Mimbar Hukum

UGM.

Page 257: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

“Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka

melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.”

-Abu Hamid Al-Ghazali

Page 258: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

233

PROFIL SINGKAT DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN KKN

KELOMPOK 139

Nur Hidayah, MA, PhD adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Setelah

menyelesaikan S1 Syariah dari UIN Jakarta dan S1 Ekonomi Manajemen UT,

beliau melanjutkan S2 Syariah di UIN Jakarta dan juga memperoleh MA di

bidang Islamic Political Economy dari Durham University, UK.

Kecintaannya kepada ilmu dilanjutkan dengan menempuh program doctoral

di Melbourne University dengan disertasi bertema “Feminising Islam in

Contemporary Indonesia (London: Routledge, forthcoming).

Selain aktif mengajar dan meneliti, Ibu tiga anak ini juga aktif mengisi

berbagai kajian keislaman di berbagai forum ilmiah dan majlis taklim

bertema pemberdayaan (ekonomi) umat, khususnya perempuan.

Kecintaannya kepada dunia aktivisme terus dijalankan hingga kini menjadi

Direktur Program CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among

Civilizations).

Page 259: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

234 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

BIOGRAFI SINGKAT ANGGOTA KELOMPOK KKN 139 (SENTILAN) Adinda Ardani, lahir di Tangerang, 24

Desember 1999 dan ia merupakan anak

kedua dari dua bersaudara. Ia memulai

Pendidikan sejak berumur 3 tahun di

TPQ An-Nursyaidah, TK Pertiwi, SDN

Pamulang 1, MTsN 2 Tangerang Selatan

dan lulus di SMAN 3 Tangerang Selatan

pada Tahun 2016 dan langsung

melanjutkan studinya ke UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Sains dan

Teknologi Jurusan Fisika. Di luar

kegiatan perkuliahan ia juga aktif sebagai

anggota organisasi HIMAFI 2016-2019,

dan menjabat sebagai sekretaris dalam

RCTM periode 2016-2019.

Anisa Nur Syafitri atau yang akrab disapa

Anisa ini tinggal di Kota Tangerang. Ia

merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Jurusan Manajemen. Wanita

kelahiran 09 Januari 1999 ini anak pertama

dari dua bersaudara, lulusan SMK Negeri 1

Tangerang dengan jurusan Akuntansi.

Selain tugasnya sebagai mahasiswi, ia aktif

di LSO FEB UIN Jakarta yaitu Galeri

Investasi Syariah dan saat ini menjabat

sebagai Bendahara 2. Anisa juga aktif

dalam komunitas tari Jepang bernama

Inazuma Yosakoi yang ada di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 260: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

235

Dian Ikawati, lahir di Jakarta pada Senin,

23 Februari 1998. Tinggal di Jln. Pd. Aren

Raya, Gg. Musholla Nurul Huda RT.

004/001 No.100A, Tangerang Selatan.

Riwayat Pendidikan yaitu TK Perwanida

Beji Wonogiri (2002-2003), SDN Pujiharjo

Wonogiri (2004-2005), SDN 02 Pondok

Aren (2005-2010), SMPN 12 Tangerang

Selatan (2010-2013), SMKN 2 Tangerang

Selatan (2013-2016), dan resmi menjadi

mahasiswi UIN Jakarta jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

(PBSI) tahun 2016. Riwayat Organisasi

yaitu OSIS, Paskibra, POSTAR, dan

Pramuka. Motto hidup “Berarti sampai

Mati”.

Elsi Rosita. Ia memulai pendidikan di TK Baitus Sa:adah dan melanjutkan

ke SDIT Al-Ijtihad setelah lulus ia

melanjutkan pendidikannya di Daar El-

Qolam selama 6 tahun, kemudian ia

melanjutkan kuliah di Uin Syarif

Hidayatullah Jakarta jurusan Agribisnis,

Fakultas Sains dan Teknologi. Saat duduk

di bangku perkuliahan ia hanya mengikuti

organisasi yakni kopma dan sudah tidak

aktif lagi yang masih aktif sampai saat ini

yaitu Ldk dan pernah mengikuti

kepanitiaan di HMJ yaitu PKTI

(Penulisan Karya Tulis Ilmiah) sebagai

Dekorasi dan Dokumentasi.

Page 261: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

236 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Herdiyan Muhammad Ridwan. Sejak

kecil di panggil Ridwan dengan harapan

bisa membawa orang orang terdekatnya

masuk surga. Pria berambut lebat ini

tinggal di Kecamatan Cibinong, ia

merupakan anak terakhir dari tiga

bersaudara. Ia mempunya riwayat

pendidikan, di TPA AL-BAROKAH, SDN

Keranji 1 Cibinong, Yayasan Pondok

Pesantren Nurul Iman Parung-Bogor,

Pondok Pesantren Modern Daarussalaam

Depok. Lalu ia nelanjutkan studinya di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Aktif di

HM-PS Perbandingan Mazhab 2016 serta

Aktif di Dema Fakultas Syariah dan Hukum 2019.

Ismy purwanti, mahasiswi jurusan

perbandingan mazhab dan hukum di

fakultas syariah dan hukum lahir di tasik

malaya 8 november 1998 anak pertama dari

tiga bersaudara, jenjang pendidikannya di

mulai dari Tk Baiturrahman, SDN

Jombang 1, Mts al-amanah al-gontory dan

MA Al-amanah al-gontory juga, ia

bersekolah sekaligus menimba ilmu agama

di pesantren tersebut pula. Ia adalah salah

satu anggota organisasi IkMG (ikatan

keluarga besar al-amanah al-gontory) di

kampus ia tidak mengikuti organisai apa

pun.

Page 262: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

237

Nazla Eka Rahmi. Memiliki riwayat pendidikan

dari SD Islam Ruhama kemudian melanjutkan ke

MTsN Ciledug (Cirebon) atau sekarang berganti

nama menjadi MTsN Cirebon 8 lalu melanjutkan

ke SMA Plus Al-Ittihad Cianjur dan setelah lulus

SMA melanjutkan ke UIN Syarif Hidayatullah

jurusan Jurnalistik, fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi (FIDIKOM). Selain masih

menjadi mahasiswa, dia juga aktif di beberapa

organisasi yakni IMM (Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah), DEMA UIN Jakarta, volunteer

Ayo Mengajar dan menjadi salah satu penggerak

di Sobat Mengajar Indonesia.

Nur Fahmi Sudrajat adalah mahasiswa

jurusan Hukum Ekonomi Syariah, UIN

Syarif Hidayatullah. Alumni Ponpes

Darunnajah Jakarta. Hobinya adalah

bermain game, dimana ia pun bisa sedikit

berpenghasilan melalui game tersebut

walaupun hobi dan impiannya berbanding

jauh. Impiannya menjadi seorang abdi

negara yaitu TNI. Fahmi orang yang

sedikit sulit dalam bergaul karena ia orang

yang bertipikal memikirkan cara bagaimana untuk berbaur kepada setiap

kepala yang ia temui dan menurutnya, butuh sedikit waktu untuk itu.

Page 263: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

238 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Nurul Fitri Ardini (21 Tahun) kelahiran

Jakarta, 29 Januari 1998, merupakan anak

pertama dari 2 bersaudara, ia merupakan

mahasiswi jurusan Pendidikan Islam

Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan. Riwayat pendidikan

terakhir beliau SMA Negeri 86 Jakarta

dan sekarang sedang menimba ilmu di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau

sangat senang mengikuti kegiatan sosial,

diantaranya Camp on 2K17, Gerakan Ayo

Mengajar, Greem Camp 2K19, dan beliau

merupakan anggota dari salah satu

komunitas yang bernama Relawan 4Life.

Raihan Azmi Azhari Tarigan. Lahir di

Medan, 28 September 1998. Raihan

merupakan mahasiswa jurusan Ekonomi

Syariah. Riwayat pendidikannya dimulai

dari TK RA Kartini, kemudian Sekolah

Dasar di Ikal, kemudian SMP Ar-

Raudhatul Hasanah, kemudian pindah

ke SMP Panca Budi kemudian SMA di

MAN 1 Medan, dan sekarang di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia aktif di

organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa

Islam),serta sudah mengikuti jenjang

pelatihan sampai intermediate training

(lk2) HMI. Saat ini beliau menjabat

sebagai Sekretaris Umum Komunitas Mahasiswa Sumatera Utara (UMSU).

Page 264: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

239

Siti Mahmudah, lahir di Tangerang, 27

Juli 1998. Perempuan asal Teluknaga ini

pernah bersekolah di SDN Kedung Jaya,

lalu lanjut ke SMPN 2 Teluknaga,

kemudian di SMAN 12 Kabupaten

Tangerang. Saat ini ia menempuh belajar

di bangku kuliah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta jurusan Pendidikan Kimia. Selain

berkuliah ia aktif di organisasi Himpunan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Kimia menjadi Kepala Departemen

Kemahasiswaan. Selain organisasi kampus ia juga menjabat sebagai

Bendahara Umum di Organisasi Koordinator Wilayah Paskibra Kecamatan

Teluknaga.

Thoriq al Kautsar (21) atau biasa

dipanggil Thor, merupakan seorang

mahasiswa jurusan Teknik Informatika,

Fakultas Sains dan Teknologi. Pria

kelahiran Bandung, 21 November 1997 ini

tidak terlalu menyukai organisasi di

kampus maupun di luar kampus sehingga

bisa dibilang tidak terlalu aktif. Anak ke-

empat dari empat bersaudara ini memulai

Pendidikan di TK Dharma Wanita,

kemudian dilanjut ke SDN Tawang

Heman 02, lalu ke SMPN 175 Jakarta,

kemudian ke SMAN 97 Jakarta, dan

melanjutkan kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 265: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

240 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Tsuraya Ulfah, sering dipanggil dengan

tsuraya. Perempuan yang berasal dari

Lampung ini lahir di Metro, 22 Mei 1998.

Anak pertama dari tiga bersaudara.

Memulai pendidikan dari TK Aisyiyah 1

Metro, SD Muhammadiyah 1 Metro, SMP

4 Negeri Metro, SMA Negeri 3 Metro,

hingga akhirnya melanjutkan kuliah di

UIN SyarifHidayatullah Jakarta jurusan

Ilmu Perpustakaan. Ia aktif di organisasi

Himpunan Mahasiswa Lampung sebagai

Anggota Bidang Sosial dan Masyarakat

masa bakti 2017-2018 dan sekarang

Sekretaris Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan masa bakti 2018-2019.

Willy Novianto Wuntu (21 tahun)

adalah mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Willy memulai

pendidikannya di TK Al-Fathir, lalu

melanjutkan pendidikannya di SDN

Cipondoh 8 Tangerang. Kemudian, dia

melanjutkan pendidikannya ke SMPN

264 Jakarta tetapi dia pindah ke SMPN

205 Jakarta ketika masuk ke kelas 2.

Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan

ke SMAN 94 Jakarta. Akhirnya, dia

memilih untuk masuk ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 266: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

241

Yoggi Rahmono adalah garda depan

Mama dan bapak memiliki adik

perempuan yang masih duduk di bangku

MTs. Lelaki kelahiran 3 Mei 1997 ini

memulai pendidikan formalnya di SDN

KAMAL 06, dilanjutkan di MTs.

Tahdzibun Nufus, kemudian

melanjutkannya di MAN 16 Jakarta,

hingga akhirnya melanjutkan ke jenjang

perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta fakultas Tarbiyah jurusan

Pendidikan Bahasa Inggris. Ia dikenal

aktif di sebuah yayasan dan komunitas

yang bergerak di bidang pendidikan, serta

dikenal memiliki kemampuan di bidang seni rupa.

Yusuf Effendi (21 tahun), laki – laki

kelahiran Jakarta, 04 juni 1997.

Mahasiswa Jurusan Dirasat Islamiyah,

Fakultas Dirasat Islamiyah. Ia adalah anak

tunggal di keluarganya. Selain menjadi

mahasiswa ia juga aktif dalam

berorganisasi intra/ekstra. Tahun 2017, ia

pernah menjabat sebagai wakabid Humas

dan Hubungan Alumni Dema Fdi. Pada

tahun ini ia menjadi anggota Sema U

bidang kelembagaan. Yusuf juga aktif

dalam berdakwah, saat ini ia menjadi

pembimbing REMATA ( Remaja Masjid

Attaubah), Cirendeu.

Page 267: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

242 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Zahrota Ramadanti adalah mahasiswa

Jurusan Ilmu Politik di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta. Ia lahir di Jakarta, 16 Januari 1998.

Ia menempuh pendidikan menengahnya di

SMPN 110 Jakarta, kemudian melanjutkan

sekolahnya di SMAN 86 Jakarta. Saat ini ia

sedang menjabat di organisasi internal

Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik

(HIMAPOL) sebagai Ketua Departemen

Perempuan dan Politik. Di luar

perkuliahan, ia juga sempat aktif dalam

organisasi terkait Pendidikan dan Anti

Korupsi.

Page 268: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 269: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

244 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 270: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

245

LAMPIRAN 1 SERTIFIKAT

Page 271: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

246 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 272: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

247

LAMPIRAN 2 SURAT KELUAR

Page 273: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

248 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 274: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

249

Page 275: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

250 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Page 276: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

251

LAMPIRAN 3 Pernyataan Bebas Plagiat

Kami yang bertanda tangan di bawah ini,

No. Nama NIM Tanda Tangan

1 Raihan Azmi Azhari 11160860000016

2 Nazla Eka Rahmi 11160510000227

3 Anisa Nur Syafitri 11160810000055

4 Dian Ikawati 11160130000061

5 Willy Novianto Wuntu 11160260000070

6 Tsuraya Ulfah 11160251000045

7 Yusuf Effendi 11160600000101

8 Zahrota Ramadanti 11161120000017

9 Yoggi Rahmono 11160140000099

10 Siti Mahmudah 11160162000007

11 Nurul Fitri Ardini 11160184000005

12 Thoriq Al Kautsar 11160910000045

13 Elsi Rosita 11160920000046

14 Adinda Ardani 11160970000066

15 Herdiyan Muhammad

Ridwan 11160430000020

16 Ismy Purwanti 11160430000023

17 Nurfahmi Sudrajat 11160490000077

Page 277: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

252 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

Dengan ini menyatakan bahwa semua tulisan yang ada di Buku

Laporan Hasil Kegiatan KKN-PpMM 2019 Kelompok 139 Sentilan adalah

benar telah bebas dari plagiat atau penjiplakan. Apabila dikemudian hari

pernyataan ini terbukti tidak benar, maka kami akan bersedia menerima

sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini kami buat, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Ciputat, 29 September 2019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Nur Hidayah, M.A., Ph.D. NIP. 197610312001122002

Page 278: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

253

LAMPIRAN 4 FORM VERIFIKASI MANDIRI

BUKU LAPORAN HASIL KKM-PpMM 2019

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No. Kel : 139 Nama Desa : Buaran Mangga

Nama Kel : SENTILAN Nama Dospem : Nur Hidayah, M.A.,

Ph.D.

Judul : Kisah, Kasih, Khitah Buaran Mangga

CATATAN VERIFIKATOR No. Ihwal Kesesuaian dengan Buku Panduan

1 Sampul Muka ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

2 Halaman Dalam ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

3 Tim Penyusun ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

4 LEMB. PENGESAHAN ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

5 KATA PENGANTAR ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

6 DAFTAR ISI ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

7 DAFTAR TABEL ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

8 DAFTAR GAMBAR ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

9 TABEL IDENTITAS ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

10 RINGK. EKSEKUTIF ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

11 CATATAN EDITOR ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

12 LEMBAR BIDANG 1 ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

13 BAB I ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

14 BAB II ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

15 BAB III ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

Page 279: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

254 | K i s a h , K a s i h , K h i t a h B u a r a n M a n g g a

16 BAB IV ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

17 BAB V ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

18 LEMBAR BIDANG 2 ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

19 BAB VI ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

20 BAB VII ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

21 DAFTAR PUSTAKA ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

22 BIOGRAFI SINGKAT ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

23 LEMBAR PEMISAH ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

24 LAMPIRAN ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

25 Sampul Belakang ☐ada ☐tidak ada ☐sesuai ☐belum sesuai

KESIMPULAN

*( Coret yang dianggap perlu

Ciputat, 29 September 2019

DENGAN INI KAMI MENYATAKAN BAHWA BUKU LAPORAN

HASIL KEGIATAN KKN-PpMM 2019 KELOMPOK 139 SENTILAN

TELAH DIVERIFIKASI DAN DINYATAKAN : SESUAI / TIDAK

SESUAI* DENGAN BUKU PANDUAN, BAIK KESESUAIAN ISI

MAUPUN TEKNIS PENULISAN

Page 280: Kisah, Kasih, Khitahrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · mengorbankan jiwa dan raga untuk tegaknya syiar Islam. Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun

255

Verifikator Kesesuaian Konten

Nama Tanda Tangan

Nama Tanda Tangan

Verifikator Kesesuaian Teknis Penulisan

Nama Tanda Tangan

Nama Tanda Tangan

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Nur Hidayah, M.A., Ph.D.

NIP. 197610312001122002

Catatan Dosen Pembimbing/ Editor :