Komunikasi AB7.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Komunikasi Antarbudaya

Komunikasi AntarbudayaBANGUN IRH

LOGO

Company LogoContentsPengertian & Ruang Lingkup Studi Komunikasi Antarbudaya1Kebudayaan dan Komunikasi2Persepsi, Pandangan Dunia, Keyakinan, Perspektif serta Organisasi Sosial3Prinsip & Penerapan Komunikasi4Pengertian & Ruang Lingkup Studi Komunikasi Antarbudaya5Proses Komunikasi Antarbudaya6Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Massa, dan Proses Persuasi7KAB yang Lebih Efektif 8

Company Logo

Komunikasi Antarpribadi, Komunikas Massa dan Proses Persuasi pada KAB

Komunikasi Antarpribadi

Salah satu ciri manusia adalah sifat sosialnya.Selama hidupnya manusia akan selalu terkait dengan lingkungan sekelilingnya, i.e. Manusia, hewan, tumbuhan, alam sekitar, dan lain sebagainya.Proses saling mempengaruhi dalam kegiatan antarindividu inilah yang disebut: Komunikasi.

Fakta unik tentang komunikasi nonverbal

Company LogoDapat dilakukan tanpa komunikasi verbal. Sebaliknya, komunikasi verbal selalu mengikutsertakan nonverbal di dalamnya.bersifat nonlinguistik, yang kuat kandungan arti emosionalnya.Dua pertiga dari makna yang terkandung dalam setiap interaksi sosial, disampaikan secara nonverbal KomunikasiNON VERBAL

3 Konsep Dasar Komunikasi Antarpribadi (GAMBLE)Company Logo

Inclusion (ingin diterima dalam kelompoknya)Control (sikap kita untuk saling menghargai & menghormati hak orang lain).Affection (Rasa ingin disayangi dan dikasihi)

3 Tingkatan Analisis dalam Komunikasi AntarpribadiCompany Logo

Tingkat kultural(ingin diterima dalam kelompoknya)Tingkat sosiologis(sikap kita untuk saling menghargai & menghormati hak orang lain).Tingkat psikologis(Rasa ingin disayangi dan dikasihi)

Model-model proses Komunikasi AntarpribadiInitiatingExperimentingIntensifyingIntegratingBondingDifferentiatingCircumscribingStagnatingAvoidingTermination

Company Logo

Company LogoModel Proses Komunikasi (oleh Casagrande)Variabel Tetap: Pengirimanlatar belakangpesan/rangsangan/stimulussaluran/media/channelPenerimaumpan balikEntropsituasi/suasana1Variabel Tidak TetapPengalamanpandangan bias/melencengharapan berlebihan sesuai dengan pribadi orang2

Company LogoCiri-Ciri Komunikasi Massa

1. Sifat Komunikan (jumlah besar, heterogen, anonim)2. Sifat Media Massa ( serempak, cepat)3. Sifat Pesan (umum, untuk khalayak ramai, transient atau sekejap, sejenak, dan seketika hilang dan diganti pesan lain)4. Sifat Komunikator (institutionalized atau terlembagakan)5. Sifat Efek ( sifat yang muncul atau timul pada komunikan. Hal ini tergantung pada tujuan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator (media massa tsb).

Company LogoTeori-Teori Dasar Komunikasi Massa

Formula Lasswell: untuk memahami komunikasi massa, kita harus menjawa pertanyaan berikut:- siapa (who)- berkata apa (says what)- melalui saluran apa (in which channel)- kepada siapa (to whom);- dengan efek apa (with what effect)

Company LogoTeori-Teori Dasar Komunikasi Massa

PENDEKATAN TRANSMISIONAL Oleh Claude Shannon Komunikasi digambarkan sebagai suatu proses yang linier dan searah, yaitu pesan diibaratkan mengalir dari sumber dengan melalui beberapa komponen menuju ke tujuan (komunikan). Lihat bagan (p.7.22)

Company LogoTeori-Teori Dasar Komunikasi Massa

Melvin De FlueDia mengembangkan model Shannon. Dalam proses komunikasi makna diubah menjadi pesan, yang lalu diubah lagi oleh transmiter menjadi informasi. Informasi ini lalu disapaikan melalui saluran (media massa).Informasi diterima sebagai pesan, lalu diubah menjadi makna. Jika terjadi kesamaan atau hubugan antara kedua makna, maka hasilnya adalah KOMUNIKASI.

Company LogoTeori-Teori Dasar Komunikasi Massa

PENDEKATAN PSIKOLOGI-SOSIALDicetuskan oleh Mc. Leoad dan Chaffee, John W.Riley, dan Mathilda White Riley

Komunikasi adalah hubungan yang dinamis. Komunikasi antarkelompok di dalam masyarakat berlangsung secara interaktif dan dua arah. Hubungan antarelemen dalam komunikasi (elite, isue, audiens, dan public) digambarkan dalam bagan p. 7.23

Company LogoKomunikasi Antarbudaya dalam Perubahan Sosial

Beberapa definisi:Modifikasi dala pola kehidupan masyarakat. (Samuel Koening)Perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakatnya. (Roncek & Warren)Semua perubahan dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola pikir antar-kelompok-kelompok dalam masyarakat . (Selo Soemardjan & Seolaiman Soemardi)Perubahan fundamental dalam struktur sosial, sistem sosial, dan organisasi sosial. (Soedjono Dirdjosisworo)Perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain. (Abdulsyani)Semua perubahan sosial yang terjadi itu bisa merupakan suatu kemajuan (progress) atau malah menjadi suatu kemunduran (regress).

Company LogoFaktor Penyebab perubahan sosial

Timbunan kebudayaan penemuan barusuatu kebudayaan semakin lama akan semakin beragam dan bertambah secara akumulatif, karena adanya penemuan-penemuan baru. Munculnya kebudayaan baru (baik dalam masyarakat modern & masyarakat tradisional) benturan-benturan kebudayaan di masayarakat - perubahan sosial terganggunya social unit equilibrium (keseimbangan antarsatuan sosial )Contoh-contoh : gejala depersonalisasi, generation gaps

Pertambahan/Berkurangnya pendudukberarti terjadinya pertambahan atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu masyarakat akibat beberapa kejadianContoh : adanya urbanisasi, transmigrasi, dls. - benturan budaya masyarakat lokal & pendatang Besar kecilnya benturan tergantung pada sejauh mana tiap masyarakat mau dan mampu berkolaborasi atau menerima budaya baru

Company LogoBentuk-bentuk perubahan sosial

Perubahan evolusi1Perubahanan revolusi2Perubahan yang direncanakan3Perubahan yang tidak direncanakan4

Company LogoPERUBAHAN EVOLUSI

Perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat dan dalam waktu yang lama TANPA ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan (Abdulsyani, 1994: 167)Contoh: Saat di suatu masyarakt timbul perilaku sosial yang baru, maka masyarakat tidak langsung menerima begitu saja, kemungkinan akan dilakukan lewat 3 tahap> Ada tahap mencoba mempercayai (tahap kepercayaan), lalu ada tahap melihat itu sebagai realitas sosial (tahap indera manusia). Bila dianggap bermanfaat, maka akan dianggap sebagai kebenaran. Bila tidak, maka akan ditolak (tahap kebenaran). * Masyarakat yang homogensecara lambat laun akan menerima sikap dan norma sosial baru yang datang lewat pergaulan dengan masyarakat luar, walupun ini butuh waktu lama. menjadi masyarakat heterogen.

Company LogoPerubahan Revolusi

Perubahan sosial yang berlangsung cepat. Perubahan ini nampak dalam berubahnya unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatannya. (Abdulsyani, 1994: 168)

Biasanya diawali dengan ketegangan atau konflik yang tak dapat dihindari yang selanjutnya menjelma tindakan revolusi.

Company LogoPerubahan yang DirencanakanPerubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan dalam masyarakat. (Abdulsyani, 1994: 170)

Biasanya direncanakan di bawah kendali atau pengawasan dari agent of change , yang bisa berupa seseorang atau sekelompok orang yang Menghendaki adanya suatu perubahan.Biasanya , perubahan ini sebenarnya dikehendaki oleh masyarakat, namun mereka tak mampu merealisasikannya, sehingga agent of change-lah yang bertindak. Apabila sesuai dengan keinginan masyarakat, maka masyarakat akan menerima perubahan itu dengan baik.

Company LogoPerubahan yang Tidak DirencanakanPerubahan-perubahan yang berlangsung di luar kehendak dan pengawasan masyarakat.*Biasanya menimbulkan pertentangan karena dianggap merugikan masyarakat.*Masyarakat punya pengalaman buruk dengan akibat perubahan yang (mungkin) pernah terjadi sebelumnya; atau*Masyarakat masih berpegang teguh pada kepercayaan pada kesucian dan tradisi sosial yang mendarah daging dalam masyarakat tersebut.

Company LogoKomunikasi dan AkulturasiDalam manusia berkomunikasi dengan yang lain, terdapat 3 proses yang dialami oleh manusia dalam memperoleh aturan komunikasi: 1. Internalisasi2. Enkulturasi3. Ekulturasi

Company LogoInternalisasiSaat individu (tiap manusia) memperoleh aturan komunikasi melalui proses sosialisasi atau pendidikan sejak awal dalam hidup mereka. Aturan & pola ini ditanmkan ke dalam otak /sistem syaraf mereka yang selanjutnya menjadi bagian kepribadian dan perilakunya.

Company LogoEnkulturasiSetiap individu (manusia) yang sebelumnya telah terinternalisasi dengan perilaku sosio-budayanya sendiri, mau tak mau akan berhadapan dengan budaya luar/asing. Di sinilah BERLANGSUNG proses enkulturasi. adanya kontak antara kelompok manusia satu dengan lainnya, TETAPI tiap kelompok TIDAK saling melebur karena masing-masing bisa mengembangkan budayanya sendiri-sendiri dengan caranya sendiri-sendiri.

Company LogoAkulturasiBerkembang dan berlanjutnya proses enkulturasi. Dalam hal ini, individu yang berhubungan dengan budaya lain lama-lama memasuki budaya lain dan membangung sesuatu yang baru. Dalam arti lain: seseorang mulai mengambil atau menerima satu atau beberapa unsur budaya lain dan membaurkannya dengan budayanya sendiri.

Company LogoCONTOH Akulturasi

Seseorang yang sejak kecil diajari berkomunikasi dengan tata cara tertentu, bisa jadi saat dia memasuki budaya lain, dia tak lagi mengindahkan/memakai cara yang dia pelajari dulu. Sebaliknya, dia berusaha mempelajari dan menggunakan cara berkomunikasi dari kebudayaan baru itu sebagai miliknya. * Yang paling penting: dalam tahap akulturasi ini HARUS ada saling pengertian sehingga tercipta KAB (Komunikasi Antarbudaya)

Company LogoKomunikasi Antarbudaya dalam Perubahan Sosial

Pertemuan dua budaya perubahan sosial adaptasi terhadap perubahan.Manusia tidak bisa beradaptasi dengan baik, bila mereka tidak bisa berkomunikasi. Untuk itulah, komunikasi yang baik adaptasi yang dinamis. Untuk itulah, dalam KAB, peran dan fungsi budaya perlu diperhitungkan. Mengapa demikian? Karena SEKALI LAGI budaya mempengaruhi orang dalam berkomunikasi.

Company LogoHal-hal penting yang perlu dicamkam lagi dalam memahami KAB

Budaya bertanggung jawab atas seluruh perbendaharaan perilaku komunikatif dan maknya yang dimiliki setiap orang.Perlunya sikap saling mengerti menghargai antar satu budaya dengan budaya lain dalam KAB.Bayangkan jika semua orang, semua individu melakukan persepsi berdasarkan budayanya sendiri-sendiri, maka dalam masa globalisasi ini akan terjadi bentrokan budaya yang bisa berujung pada CHAOS atau kekacauan.

Untuk itulah: KAB sangat diperlukan manusia untuk berADAPTASI, ber-AKULTURASI dengan budaya lain. Dengan cara bagaimana? Adaptasi & akulturasi yang didasarkan pada sikap saling mencoba mengerti dan memahami!

Thank You !

LOGO