28
Edisi #04 - Oktober 2013 Komunitas Pers Intern (KOPI) FEB Unpad LIKA-LIKU KULIAH KERJA NYATA. Resensi Film THE KING'S SPEECH. Traveling! RANCABUAYA: THE HIDDEN PARADISE AT THE SOUTH OF WEST JAVA DAMPAKKTT APEC TERHADAP UKM

Komunitas Pers FEB Unpad DAMPAKKTT APECkopi-s1.feb.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/01/RASIO-Edisi... · Surat 19 Tahukah kamu? opini 4 LIKA - LIKU ... membuat iba 11 Resensi Film

  • Upload
    lydieu

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Edisi #04 - Oktober 2013

Komunitas Pers Intern (KOPI) FEB Unpad

LIKA-LIKU KULIAH KERJA NYATA.Resensi Film THE KING'S SPEECH.Traveling! RANCABUAYA: THE HIDDEN PARADISE AT THE SOUTH OF WEST JAVA

DAMPAKKTT APECTERHADAP UKM

Selalu ada perdebatan mengenai mana yang lebih baik, lebih banyak peran negara atau pasar. Liberal-isme atau sosialisme. Kebebasan atau keadilan. Akan selalu ada.

Dalam sejarahnya, pasar per-nah mengalami kegagalan. Kita kenal istilah marketfailure. Tapi setelah itu pun kita jadi mengerti bahwa ada yang dinamakan state failure, yang efeknya lebih berbahaya.

Tidak pernah ada suatu cara yang pasti untuk menghadapi suatu masalah dalam pereko-nomian. Jadi, biarkan perde-batan-perdebatan dan diskusi terus hidup. Karena tidak ada satu sistem yang sempurna yang bisa mengatasi semua masalah.

Toh, nanti kalaupun manusia salah dalam mengambil kepu-tusan, mereka akan belajar. Dan akan terus begitu, karena pem-belajaran adalah proses yang terus–menerus. Yang menan-dakan manusia tetap hidup.

Selamat menikmati!

PemredIqbal D. Wibisono

Redaksi PelaksanaAriel EhsanRahmaAbdullah MujahidYasar FirdausGitha Sri N. H. Kemal Yudha P.M. AldiNurfadhisaM. HilmanDifa AskarinaRahmat HidayatAgung AsyhariRizky Qomaruzaman Rafika MardianiNadia AninditaAgung TriyonoAsyila SyafawaniFarhan FadhilahFitrianaGani NugrahantoFauzan Arya D.M. RhazackNaomi ClarissaPutry KusumawardaniRatnasariSyakir M.

LayouterFarha R. F.Ananda F. N.Fergie Meilanie

FotograferAdibwafi

IlustratorSamuel ArijanSarah Khairuzan

EditorAbdul AfifHarinto A.

Iqbal

REDAKSI

2

DAFTAR ISI

3

2 redaksi

3 daftar isi

ekonomi13 Dampak ktt apec

terhadap ukm

17EVENT

OPEN NETWORKING FOR ENTREPRENEUR

10Surat

19 Tahukah kamu?

opini 4LIKA - LIKU

KULIAH KERJA NYATA

20 Traveling

Rancabuayathe hidden paradise at the south of west java

13 TIPS!Liburan asyik dan murah

Otomotif 26Fiat Abarth 595 Tributo

Ferrari

28SOTKPerubahan aturan dalam absensi di

FEB UNPAD

6 sosbud KARNA Tokoh mahabrata yang

membuat iba

11 Resensi Filmthe king’s speech

9Resensi AlbumArmin Van BuurenParamoreJKT 48

LIKA-LIKUKULIAH KERJA NYATA

Tiga satuan kredit semester (sks) dari Kuliah Kerja Nyata

(KKN) selalu menjadi pergun-jingan diantara mahasiswa

Universitas Padjajaran (Unpad).

Pada pelaksanaan KKN dua tahun yang lalu, mahasiswa FEB Unpad yang men-jadi peserta KKN mengalami bentrok dalam pelaksanaan ujian akhir semes-ter (UAS) dengan pelaksanaan KKN. Hal tersebut berujung dengan seluruh mahasiswa yang meninggalkan lokasi guna mengikuti UAS di-berikan nilai T yang akan berubah menjadi nilai E dalam dua minggu apabila tidak ada p e r b a i k a n .

4

Pada waktu itu, baik fakultas maupun Lembaga Penelitian dan Pengabdian Ke-pada Masyarakat (LPPM) Unpad tidak memberikan solusi yang jelas.Alhasil, selama beberapa waktu mahasiswa dibuat bingung dengan keadaan terse-but.

Masalah bisa terselesaikan dan pendaf-taran KKN untuk semester yang lalu relatif tidakmenemui kendala berarti, sepertitahun sebelumnya. Namun, ada yang berbeda dengan sistem pendaf-taran KKN tahun ini yaitu pendaftaran KKN diletakkan pada masaperwalian mengambil jatah sks di semester berja-lan, sementara sebelumnya pendaftaran KKN tidak dimasukkan kedalam peran-cangan Kartu Rencana Studi (KRS).

Hal ini menjadi pergunjingan di antara mahasiswa calon peserta karena secara efektif mereka hanya mendapat jatah 21 sks pada semester ini. Otomatis keban-yakan mahasiswa angkatan 2011 harus merelakan satu mata kuliah di semester ini untuk diambil pada tahun depannya. Hal ini tentu saja membuat mayoritas calon peserta kecewa. Mengapa sistem harus diubah dan diinformasikan secara mendadak?

Permasalahan lainnya muncul dari syarat mengikuti KKN. Pada tahun-ta-hun sebelumnya syarat minimal KKN adalah telah mengambil dan lulus se-banyak 80 sks. Sementara syarat pada tahun ini menjadi minimal 77 sks.

Masalah terjadi dengan buruknya sistem informasi yang ada di Unpad. Entah itu dari pihak LPPM-nya atau fakultasnya.

Namun, informasi tersebut baru dike-tahui oleh mahasiswa setelah Perubahan KRS (PKRS) usai dilakukan, yakni satu minggu setelahnya. Ketika kebanyakan mahasiswa yang baru lulus 78 atau 79 sks telah menetapkan untuk tidak mengambil matakuliah KKN — karena syarat minimal sebelumnya — kemudian ternyata peru-bahan aturan membuat mereka sesung-guhnya dapat mengikuti KKN. Betapa bu-ruknya penyebaran informasi di kampus tercinta ini.

Keluhan terakhir merupakan hal yang cukup klasik karena telah terjadi pada masa-masa pendaftaran KKN sebelumn-ya, yaitu server down ketika terlalu ban-yak jumlah pendaftar dalam satu waktu yang sama mendaftar. Hal ini terus beru-lang dan kian mengesalkan, sementara sepertinya belum ada solusi signifikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Ada sebuah ide, mengapa tidak dikloter-kan saja sistem pendaftarannya? Dalam artian setiap fakultas memiliki waktu tersendiri yang dibagi kedalam kloter-kloter guna meminimalisir terjadinya server down. Jangankan untuk pendaf-taran KKN yang satu Unpad, terkadang untuk pendaftaran praktikum saja di FEB Unpad masih sering terjadi over band-with.

Apakah harus kembali ke pendaftaran manual jika terus begini?

(Ariel Ehsan Reynaldi)

Opin i

5

SOSBUD

KARNATokoh mahabrata yang membuat iba

Siapapun yang mengikuti kisah-kisah Mahabhrata pasti mengenal Karna. Se-orang anak terbuang yang menjadi Raja Angga setelah diangkat oleh Duryudana. Mungkin karena posisinya melawan Pan-dawa dan ingin membunuh Arjuna, maka Karna amat dibenci oleh orang-orang yang membaca kisah Mahabhrata ini.

Melihat kisah hidupnya, muncullah rasa iba dan salut pada Karna, dengan kes-ungguhannya dia mampu meraih banyak hal, walaupun banyak orang yang ingin menjegalnya, ditambah kondisi hidupn-ya yang memprihatinkan.

Karna, dalam menuntut ilmu dan men-cari kebijaksanaan telah dikutuk oleh setidaknya tiga orang berpengaruh lagi sakti. Sebelum akhirnya dia mati di-tangan Arjuna, yang dengan picik men-inggalkan sikap ksatrianya demi mem-bunuh Karna.

Karna, dikutuk oleh Sang Brahmana, Mahaguru Parasurama, dan Mahaguru Durna.

Siapa Karna, hingga membuat iba?Jelas saja rasa iba muncul pada Karna, hanya karena dia lahir diluar nikah, lan-tas ia dibuang. Padahal ibunya adalah Kunti, yang melahirkan Karna diluar ni-kah, sebelum akhirnya Kunti menikahi Pandu yang melahirkan Pandawa Lima: Yudhistira, Bima, Arjuna (merupakan saudara se-ibu dari Karna) Sakula dan Nadewa (anak Pandu lain dari rahim Madri).

Berikut beberapa kejadian yang menu-rut saya menyedihkan yang mengham-piri Karna.

1. Ibu Karna diberi mantra ghaib oleh Resi Durwasa untuk memanggil siapap-un dewa yang dikehendaki. Resi Durwa-sa berpesan, "Dewa yang Engkau pang-gil itu akan muncul dihadapanmu, dan memberimu seorang anak yang mempu-nyai keagungan sepertinya".

6

Namun, hanya karena rasa penasaran maka Ibu Karna, Kunti, mencoba mantra tersebut, dan muncullah Batara Surya, yang akhirnya memberi anak pada Kunti, seorang Karna.

Kunti, mendapati dia memiliki anak di-luar nikah, walaupun itu anak dari Batara Surya, membuang dan memasukan sang bayi, Karna, kedalam peti kosong yang kemudian dihanyutkan disungai. Dite-mukan oleh Adirata, seorang sais kereta kuda dan istrinya Rada.

Dari seorang anak yang berasal dari tu-runan Bangsawan (Kunti merupakan anak angkat Raja Kunthiboja) dan tu-runan Dewa (Batara Surya) menjadi anak seorang sais kereta kuda yang hina.

2. Karna merupakan anak yang luar biasa berbakat, dia sempat menantang Arjuna dalam unjuk kebolehan, unjuk kesaktian. Namun, karena larangan bahwa rakyat biasa tidak boleh beradu dengan keluarga Ksatria, apalagi sekelas Arjuna, maka un-juk kebolehan pun tidak jadi dilakukan.

Padahal, yang diinginkan Karna sangat sederhana, melihat siapa yang lebih ma-hir dalam adu kesaktian. Itu saja. Say-angnya, aturan kerjaan yang menghalan-gi. Ah... andai mereka tau turunan siapa sebenarnya Karna.

Belum habis kesedihan Karna karena ga-gal memperlihatkan kemampuan, ia di-hina Bima (andai Bima menyadari bahwa Karna adalah saudara se-ibu) dengan kata-kata yang tidak layak diucapkan seorang Ksatria seperti dirinya, bahkan Bima tertawa terbahak-bahak mengeta-hui penantang adiknya, Arjuna,

hanyalah turunan sais kereta kuda. Me-muakkan sekali tingkah Bima.

"Ternyata lelaki yang mengaku ksatria ini hanyalah seorang anak sais kereta kuda! Hai anak sais kereta kuda, tak pantas engkau mati ditangan Arjuna! Bahkan, sama sekali tak pantas pula sesungguhn-ya engkau menjadi Raja Angga!"

Wajarlah jika akhirnya Karna dendam pada Arjuna dan Bima.

3. Pernah juga Karna sedang berlatih, tanpa sngaja dia membunuh seekor sapi-milik Sang Brahmana, padahal itu murni ketidaksengajaan. Karna pun meminta maaf sebab hal itu memang salahnya.

Hanya saja, Sang Hyang Widi berke-hendak lain. Sang Brahmana marah dan mengutuk Karna, "Kelak di medan pep-erangan, roda keretamu akan terjebak lumpur, dan engkau akan menemui ajal-mu, seperti sapi yang tidak bersalah ini"

Dan benar saja, karena kutukan Sang Brahmana, pada saat perang Bharatay-udha, kereta Karna terjebak lumpur. Kar-na pun tewas dipanah Arjuna

4. Pernah juga, Karna ingin meningkat-kan ilmunya dengan berguru pada Ma-haguru Parasurama. Hanya saja, Karna tahu bahwa Mahaguru sangat mem-benci kalangan Ksatria, demi menuntut ilmu dari sang Mahaguru, Karna berbo-hong dan mengaku sebagai Brahmana. Hingga akhirnya, Mahaguru Paras-urama menerima Karna sebagai murid.

Apa salahnya menuntut ilmu pada sang Mahaguru Parasurama?

7

Salah Karna hanya satu, dia bukan Brah-mana. Dan mendapati muridnya bukan-lah Brahmana melainkan seorang Ksatria, murkalah Sang Mahaguru. Padahal, bila kita lihat mengapa Karna sampai keta-huan bahwa dia adalah seorang Ksatria, itu semua demi gurunya.

Mahaguru sedang tidur di pangkuan Kar-na, tiba-tiba ada ular berbisa datang mas-uk yang hendak menggigit Karna. Karena karna tak ingin membangunkan tidur gu-runya, Karna membiarkan dirinya digigit ular tersebut. Betapa mulianya Karna. Demi sang Mahaguru ia rela mengorban-kan dirinya digigit ular berbisa.

Hanya saja, cipratan darah dari ular yang menggigit Karna mengenai Mahaguru yang tertidur dipangkuan Karna. Mahaguru Parasurama justru marah, ka-rena beliau tahu bahwa tak ada Brahmana yang kuat menahan gigitan ular, hanya Ksatria yang sanggup menahan perihnya. Rahasia Karna sebagai seorang Ksatria pun terbongkar. ia dikutuk sang Mahag-uru.

"Engkau telah berani menipu gurumu! Dungu! Maka, ketika waktumu tiba, peng-etahuanmu perihal astra yang engkau pelajari dariku, sama sekali tidak akan bisa engkau gunakan!" Benar saja, ketika berhadapan satu-satu dengan Arjuna di perang Bharaayudha, Karna lupa ilmunya.

5. Belum lagi, ketika meminta Mahagu-ru Durna untuk lebih bijaksana dalam mengambil keputusan tentang pemba-gian kerajaan Hastinapura menjadi dua: Hastinapura dan Kandawaprastha (In-draprasta),

Karna justru kembali dikutuk oleh Mah-aguru Durna.

"Dasar manusia celaka! Engkau telah me-nasihati rajamu untuk melangkah di jalan yang salah'Malang nian nasibmu, Karna!

6. Ditambah lagi sikap Ksatria Arjuna yang berhadapan satu lawan satu den-gan Karna yang hilang. Karena kutukan-kutukan dari Sang Brahmana, Mahaguru Parasurama, dan Mahaguru Durna, Karna sempat celaka kala menghadapi Arjuna.

Benar saja ia celaka, roda keretanya ter-jebak lumpur, dan ilmu yang ia pelajari sempat ia lupa. Karena kejadian-kejadian tersebut, Karna yang sedang mengangkat roda kereta yang terjebak lumpur, atas nama Ksatria dia meminta Arjuna mengu-rungkan niat untuk memanahnya sampai posisi kereta pada posisi yang benar.

Sayangnya, nyali Arjuna sudah keburu lemah. Diliputi rasa amarah karena Karna membunuh Abimanyu anaknya, tanpa memperhatikan sikap Ksatrianya, Karna pun tewas dipanah oleh Arjuna yang ka-tanya Ksatria. Sungguh malang nasib Karna. Oh.... Bat-ara Surya.... Oh Kunti yang jelita, betapa malang nasib anakmu ini, padahal yang ia cari hanyalah Jati Diri, Ilmu, dan pen-gakuan saja.

(Abdul Afif)

8

RESENSI ALBUM

Setelah dit-inggal Farro B r o t h e r s , secara kes-e l u r u h a n album self-titled Para-more ini m e m a n g

menampilkan sesuatu yang baru. Mereka seolah-olah mengenalkan kembali kepada para Parawhore siapa itu Paramore. Meski tinggal bertiga, track-track di dalam album ini dipe-nuhi warna – warna eksperimental mulai dari “Moving On”, “Holiday”, dan “I’m Not Angry Anymore” yang hanya diiringi oleh ukulele, hingga“Still Into You” yang sangat pop sekali. Walau be-gitu, bagi para Parawhore yang masih

merindukan the oldPara-more yang nge-punk

dan enerjik masih ada seperti “Ankle-biters”, “Be Alone”, dan ”Part II”.

Sesuai namanya, album kelima dari sang DJ, Armin van Buuren, ini benar – benar intense. Track pertama yang juga berjudul “Intense” dijamin

langsung memukau para pendengarnya. Hasil duet bareng Ben-Ari ini bisa menggabungkan genre Trance den-gan alunan indah biola dan violin. Sete-lah mendengarkan keseluruhan isi album

ini, seperti track: “This Is What It Feels Like (feat. Trevor Guthrie)”, “Beautiful Life (feat. Cin-

dy Alma)”, “Pulsar”, dan “Sound Of The Drums”tidak salah kalau DJ MAG menobatkan Armin van Buuren sebagai DJ nomor satu dalam top 100 DJ 5 tahun berturut – turut.

intense

Artist:Armin Van Buuren

Genre:TranceLabel:

Armada Music

Artist:Paramore

Genre: Alternative Rock,

pop rockLabel:

Fueled by Ramen

paramore "Yuuhi wo Mitei-ruka?" yang di rilis pada 3 juli 2013 adalah single ke-2 JKT48 sete-lah "River". Seperti single sebelumnya, lagu tersebut di-rilis dalam CD yang diproduksi dalam 2 jenis: versi teater dan versi reguler. Lagu "Yuuhi wo Mitei-ruka?" memiliki irama yang santai dan tampak sederhana. Dengan nada yang menghanyutkan, lagu ini akan lebih pas bila dihayati lirik nya yang mendalam tentang menyikapi bagaimana menjalani hidup. Untuk Isi lagu di CD versi teater adalah 'Yuuhi wo Miteiruka', 'Nagai Hi-kari', dan '1!2!3!4! Yoroshiku'. Sedang-kan untuk versi reguler berisi ketiga lagu tersebut ditambah 'Viva Hurricanne!'. "Viva! Hurricane!", dengan beat yang dinamis dan warna musik yang unik, sangat menarik untuk di dengar.

(Nadia Anindita)

Artist:JKT 48Genre: J-PopLabel:

Hits Records

9

YUUHI WO MITEIRUKA ?

Pengen minta diadain info-info dunia fashion, terus tambahin artikel

tentang tempat kuliner sekitar Bandung sama artikel yang ngebahas orang-orang sukses di

dunia ekonomi. Buat kampus, tolong AC-nya

dibenerin dong yang enggak nyala.

Tisa Siti RachmawatiManajemen 2013

Pesan buat mahasiswa Unpad untuk lebih sadar kebersi-

han karena masih ban-yak sampah berserakan

di area kampus. Kalo bisa juga minimalisasi

ngerokok di area dalam kampus.Buat majalah

rasio, adain info-info bea-siswa dong. Sama tambahan

untuk rektorat, katanya World Class University tapi banyak AC yang mati.

Infocus juga kurang efektif.

Renaldy FirmansyahAkuntansi 2013

Isi majalah rasio semoga semakin kritis, dan mewakili pemikiran maha-

siswa. Pesan buat Unpad makin banyak menghasilkan lulusan yang berguna buat masyarakat. Pesan buat

rektor makin banyak buka peluang beasiswa ke luar negeri.

Syifa Annisa H.IESP 2013

SURAT

10

THE KING'S SPEECH

dan sikap Logue

yang dirasanya

tidak menghar-gai status sosialnya sebagai keturunan darah biru.

Namun, berkat reka-man suara Albert yang

dipaksa membaca literatur Shake-speare dan Hemlet di tengah alunan

musik ditelinganya menumbuhkan keyakinan Albert pada kemampuan

Logue.

Di tengah usaha Albert untuk me-nyembuhkan penyakitnya tersebut,

muncul masalah baru. Meninggalnya King George V (Michel Gambon),

“Jika aku raja. Dimana kekuasaanku? Bisakah aku membentuk pemerintahan?

Menarik pajak? Menyatakan perang? Tidak! Namun begitu aku pusat otritas dari semua.

Kenapa ? Karena mereka percaya saat aku berbic-ara, AKU BERBICARA UNTUK MEREKA.”

-The King’s Speech

The king’s speech merupakan film arahan Tom Hooper yang naskah skenarionya ditulis oleh David Sedler.

Bercerita tentang perjalanan hidup Prince Albert (King George VI) pada silsilah kerajaan inggris, film ini ber-

hasil memboyong tujuh penghargaan dari empat belas kategori pada anugerah BAFTA dan empat penghar-gaan di Academy Award.

Colin Firth yang memerankan tokoh PrinceAlbert (Duke of York) dikisahkah mempun-yai masalah dalam hal berbicara sehing-ga sulit mengeluarkan kata-kata yang ingin diucapkannya.

Elizabeth Bowes (Helena Bonham Carter) berusaha menyembuhkan penyakit yang diderita suaminya tersebut dengan memanggil banyak dokter, namun belum ada satupun metode yang cocok dan dapat menyembuh-kannya.

Pada suatu ketika, Elizabeth mendapat rekomendasi untuk menemui seorang speech thera-pist yaitu Lionel Logue (Geoffrey Rush). Logue memberikan suatu metode penyembuhan yang berbeda kepada Albert untuk mengobati penyakitnya itu.

Pada awalnya Albert merasa me-tode yang diberikan tidak cocok

11

JUDUL FILMThe King’s Speech

Sutradara : Tom HooperProduser : Iain Canning, Emile Sherman, Gareth unwinPemeran : Colin Firth, Geoffrey Rush, Helena Bonham CarterEditor : Tariq AnwarStudio : See-Saw Film, Bedlam Pro-duction,Distributor : Paramount Pictures, The Weinstein Company, Momentm PicturesRilis : 6 September 2010Durasi : 118 menit

RESENSI FILM

membuat kakaknya, King Ed-ward VIII (Guy Pearce) naik tahta. Tidak adanya bakat pem-impin pada diri Edward karena selalu bersenang-senang men-imbulkan banyak kegaduhan di lingkungan pemerintahan.

Belum lagi keinginannya un-tuk memperistri seorang janda yang sekaligus menodai aja-ran katolik (anti-perceraian) mendesak parlemen untuk menurunkan Edward. Namun hal tersebut justru membuat Al-bert cemas dan khawatir akan bayangan masa depannya ka-rena mau tidak mau dialah yang harus menggantikan kakaknya tersebut.

Rentetan pidato telah menung-gunya, sementara hubungan antara dirinya dengan Logue sedang tidak baik, belum lagi invansi Jerman yang sewaktu-waktu dapat memicu peper-angan.

Menjelang pengangkatanya se-bagai King George VI, Albert menemui Logue untuk mem-inta maaf dan bantuan agar mendampinginya pada setiap pidato kenegaraan yang harus ditempuh selama masa pemer-intahannya.

(Agung Triyono)

12

Dampak KTT APEC Terhadap UKM

7 Butir Kesepakatan APEC

Poin pertama dari 7 poin isu strategis itu adalah semua anggota APEC sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam Liberalisasi dan Investasi guna mencapai Deklarasi Bogor. Perlu diketahui, deklarasi yang diselenggarakan di Bogor pada tahun 1994 ini adalah pertemuan paling bersejarah selama KTT APEC diseleng-garakan. Deklarasi tersebut kemudian mendorong para pemimpin negara anggota APEC untuk terus mengejar target-target yang tertuang di dalam Deklarasi Bogor. Tujuan lain dari Deklarasi bogor adalah menurunkan bea cukai hingga nol dan 5 persen di lingkungan Asia Pasifik, untuk negara maju paling lambat 2010 dan un-tuk negara berkembang selambat-lambatnya 2020 (apec.org).

EKONOMIKonferensi tingkat tinggi kerjasa-ma ekonomi negara Asia-Pasifik (KTT APEC) di Nusa dua, Bali telah lama usai. Tak sedikit pihak yang masih menanyakan hasil kongkrit KTT APEC terhadap perekono-mian bangsa. Tidak diuntungkan-nya pelaku usaha kecil menengah menjadi salah satu efek dari tujuh keputusan yang dihasilkan. Bah-kan sistem ekonomi liberal yang dianggap menyulitkan pereko-nomian oleh pelaku UKM dalam negeri semakin digaungkan oleh

para peserta konferensi.

13

EKONOMI

Kedua, berfokus pada menin-gkatkan perdagangan intra-APEC atau antar kawasan perdagangan. Hal ini semakin didukung dengan banyaknya kesepakatan perdagangan bebas antar negara di konfe-rensi regional.

Ketiga, mempercepat konek-tivitas fisik, institusional dan sumber daya manusia nega-ra anggota APEC. Rumitnya proses birokrasi dibeberapa negara anggota menyebab-kan proses arus ekspor dan impor menjadi semakin me-nyulitkan. Disamping masih banyak permasalahan yang masih sering terjadi seperti keamanan yang buruk dan masih terbatasnya infrastuk-tur yang dimiliki oleh negara-negara berkembang.

Keempat, APEC berupaya agar komitmen untuk tercapainya keseimbangan, dan pertum-buhan global yang inklusif dan berkelanjutan.. Pertumbuhan ekonomi yang diharapkan ke depan bukanlah pertumbu-han yang timpang melainkan pertumbuhan ekonomi yang adil di antara negara-negara APEC.

Kelima, meningkatkan kerjasa-ma dalam ketahanan pangan, energi, dan air. Dengan melaku-kan diversifikasi energi agar dapat menjaga kualitas bumi di masa depan.

Keenam, menyinergikan APEC dengan proses multiliberal dan kesepakatan kawasan regional lain. Namun pada kenyataan-nya pertemuan-pertemuan tersebut justru tidak memiliki dampak yang signifikan bagi kesejahteraan- warga negara di masing-masing wilayah.

Bagi UKM di Indonesia?Memang terdapat poin keputusan yang memba-has isu strategis menge-nai kolaborasi pemerin-tah dengan sektor usaha kecil menengah. Meski keputusan tersebut bisa menjadikan UKM dalam negeri tumbuh dan berkembang di pasar global, tapi mampukah UKM dalam negeri ber-saing dengan derasnya arus liberalisasi perda-gangan di Indonesia?

14

Ketujuh, meningkatkan kolaborasi yang erat antara pemerintah dengan sektor bisnis melalui Dewan Penase-hat Bisnis APEC (ABAC) untuk men-capai tujuan perdagangan bebas dan terbuka serta mendorong investasi. Sehingga makin banyak investasi yang mengalir bagi negara berkem-bang yang juga memiliki dampak signifikan dalam usaha penurunan angka pengangguran.

Sulitnya para pelaku usaha ke-cil menengah dalam mendapatkan modal, kurang terampilnya tenaga kerja, sulitnya akses ke lembaga keuangan, minimnya penguasaan teknologi serta sulitnya akses ter-hadap pasar global menjadikan UKM dalam negeri semakin kesu-litan bersaing dalam ketatnya per-saingan perdagangan global.

Bahkan setelah adanya keputu-san ini UKM akan cenderung se-makin disulitkan dengan semakin maraknya produk impor yang akan membanjiri pasar dalam negeri. Bahkan akan semakin me-nyengsarakan para pelaku UKM dalam negeri jika sampai tahun 2020 nanti tidak ada kebijakan pemerintah yang jelas mengenai pengembangan UKM.

Namun jika batas penurunan bea cukai telah sampai pada target yang ditentukan dan sudah ada realisasi yang jelas dari pemerin-tah tentang pengembangan UKM dalam negeri,

maka secara bertahap produk dalam negeri akan sedikit ban-yak mampu menahan gempuran produk impor dari kawasan Asia Pasifik.

Hal yang terjadi justru sebaliknya. Saat ini pemerintah justru membi-arkan berbagai jenis investasi asing masuk ke pasar dalam negeri. Mulai dari bisnis properti sampai produk ritel. Memang tujuan yang paling diutamakan pemerintah saat ini adalah menekan angka penganggu-ran yang saat ini masih diatas 5 % (bps.go.id).

Namun, justru pelaku UKM semak-in dirugikan dengan makin ban-yaknya produk impor yang menja-mur di pasar dalam negeri. Belum stabilnya kondisi UKM dalam neg-eri pasca diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area) justru makin diperparah dengan kebija-kan-kebijakan yang dihasilkan oleh KTT APEC.

Padahal UKM sebenarnya menem-pati posisi strategis dalam pere-konomian di Indonesia. Dari segi penyerapan tenaga kerja sebanyak 107.657.509 orang atau sekitar 90% angkatan kerja bekerja pada sektor usaha kecil menengah (dep-kop.go.id 2012).

EKONOMI

15

EKONOMI Di Jepang, pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat telah dikaitkan dengan be-sarnya aktivitas di sektor UKM. Bahkan pasca perang dunia II sumbangsih besar juga diperlihatkan oleh UKM terhadap penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat.

Banyaknya keunggulan lain yang dimiliki oleh UKM seperti tidak begitu terpen-garuh oleh gejolak krisis ekonomi, tidak bergantung pada utang luar negeri, serta memiliki muatan lokal yang tinggi. Seh-ingga UKM mempunyai peran yang begitu penting dalam menopang perekonomian indonesia. Kontribusi UKM bagi pengua-tan ekonomi daerah pun sangat besar, sehingga perlu upaya penguatan untuk meningkatkan produktivitas dan daya sa-ing UKM dalam negeri.

Dengan melihat kenyataan tersebut, se-harusnya pemerintah Indonesia mulai merubah orientasinya ketika melihat pengalaman di negara-negara industri maju tentang peranan dan sumbangsih UKM dalam pertumbuhan ekonomi.

Dengan memilah setiap jenis investasi yang mengalir ke berbagai sektor dalam negeri dan lebih menggaungkan pro-gram pengembangan UKM. Sehingga pada akhirnya kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintahlah yang akan berdampak secara positif terha-dap UKM dalam negeri.

(Yazid Amirul Fahmi)

16

Satu lagi acara kreatif yang sukses diselenggarakan oleh Himpunan Mana-jemen FEB Unpad, yaitu Open Networking for Entrepreneur atau

yang lebih sering disebut dengan ONE 2013. Bertajuk entre-preneurship event dengan 3 key activities utamanya,

yaituEntrepreneurshipTalkshow, Brand Exhi-bition, dan Networking Session ini dis-

elenggarakan pada hari Sabtu,5 Oktober 2013.

Entrepreneurship Talkshow sesi 1 men-gawali serangkaian acara ONE 2013 yang diselenggarakan di Hotel Golden Flower, jalan Asia-Afrika Bandung. Pukul 08.00 peserta sudah mulai men-gantri didepan ballroom hotel untuk melakukan registrasi ulang.

Talkshow pertama diisi pembicara be-rasal dari instansi formal yang langsung berhubungan dengan dunia kewirausa-hawan, yaitu Ibu retno sebagai asisten dari VP PT Bank Mandiri persero serta Avip Firmansyah yang menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI Jabar.

Melanjutkan rangkaian acara, Entrepre-neurship Talkshow sesi 2 pun langsung disajikan kepada audien yang berjum-lah sekitar 150 orang.

Nara sumber kedua berasal dari in-dustri teknologi informasi (TI), Rendy Maulana-owner Qwords.com, dari bidang fashion, yakni Annisa Hudaya-owner Happy-Go-Lucky, dan yang ketiga berasal dari bidang kuliner,Ali Bagus Antra-owner Bebek Garang.

Dengan 3 nara-sumber dari pelaku bisnis kreatif kota Bandung yang mempunyai jenis usaha yang ber-beda, membuat talkshow sesi 2 terasa sangat menarik dan berbeda dari talkshow pada umumnya.

17

Bukan hanya talkshow, ONE kali ini mempunyai terobosan baru dalam membangun network diantara pelaku bisnis dengan mengadakan sesi Pitch-ing Business bagi partisipan tenant yang berpartisipasi di ONE.

Sesi yang mempertemukan pelaku bisnis dengan calon partner atau investor ini diikuti oleh15 perusa-haan, diantaranya House the House, Chelmistry, Co & Co, Nagakiwi, Komik

Karikartun, Chromatronica, CV Raja Tiram Cisarua, dan lain-lain. Mereka diberi kesempatan mempresentasi-kan bisnis mereka dihadapan para audien ONE, pihak Kemdikbudpar, PGN, dan Bank Mandiri yang menjadi peserta audien Pitching Business.

Acara yang sukses diselenggarakan ketiga kalinya oleh Himpunan Ma-hasiswa Manajemen FEB Unpad ini mengajak para pelaku pelaku bisnis untuk berkumpul dalam satu tempat dan saling share satu sama lain.

Event

Oleh karena itu, ONE kali ini sengaja mengundang UKM-UKM kreatif serta calon investor yang mengatasnamakan instansi ataupun pribadi sebagai bentuk nyata dalam membantu terbentuknya network antarstakeholder bisnis.

“Layaknya sebuah jembatan, ONE 2013 adalah penghubung bagi pelaku bisnis dengan calon partner mereka ataupun investor. Semua kita undang disini untuk satu tujuan, yakni mengembangkan

relasi bisnis. Mengembangkan bisnis tidak melulu soal jual-menjual kepada konsumen, tetapi banyak yang harus diperhatikan, salah satunya adalah networking.”Jelas Abdillah OCP ONE 2013 saat ditemui di kampus FEB Un-pad, Bandung.

Dengan selesai dilaksanakannya acara Open Networking for Entrepeneur tahun 2013 ini, diharapkan semangat kaum muda meningkat untuk menjadi entre-preneur pada umumnya, dan tercapain-ya network di antara pelaku bisnis saat ini pada khususnya.

“...Mengembangkan bisnis tidak melulu soal jual-menjual kepada konsumen, tetapi banyak yang harus diperhatikan, salah

satunya adalah networking.”

18

19

RANCABUAYAoleh ilman nafian @ilmannnafian

The Hidden Paradise at the south of West JavaKegiatan perkuliahan dan akademik lainnya yang padat menjelang UAS semester genap kemarin, membuat pikiran dan raga ini sedikit member-ontak. Saya membutuhkan suatu pe-nyegaran agar ketika UAS pikiran dan raga ini siap tempur diruang ujian.

Terlintaslah ide untuk pergi ketempat yang dingin dengan pemandangan in-dah, dekat dan murah, pilihan itu jelas jatuh pada suasana kebun teh diseki-tar Bandung, yaitu Lembang, Panga-lengan atau Ciwidey.

Namun, kegiatan refreshing kali ini saya ingin merasakan suasana ber-beda dari biasanya, tidak hanya sek-edar melihat kebun teh saja, akhirnya sehabis kuliah saya mengutarakan ide ini kebeberapa teman, kebetulan saat itu ada salah seorang teman yang ting-gal didaerah kebun teh di Ciwidey, dia menyarankan untuk pergi ke Ciwidey untuk menyegarkan pikiran lalu terus berkendaraan ke arah selatan, sampai kedaerah wilayah selatan Jawa Barat,

kawasan pesisir yang dimana banyak pantai indah belum tersentuh, salah satunya adalah Pantai Rancabuaya.

Dia bercerita bahwa selama diper-jalanan dari Ciwidey ke wilayah selatan Jawa Barat tersebut, kita akan menemukan keindahan alam bermacam-macam vegetasi, seperti hutan pinus, kebun karet, kebun teh, pegunungan dengan puluhan curug (air terjun) yang terlihat disepanjang jalan, sungai-sungai yang bersih dan jernih serta hamparan pemandangan garis pantai selatan yang memanjang.

Dengan cerita keindahan seperti itu, saya tak pikir panjang dan pada saat itu juga mengajak teman lainnya un-tuk pergi ke Ciwidey, menelusuri jalan menuju wilayah Jabar selatan yang nantinya finish di Pantai Ran-cabuaya, Kab. Garut.

Perjalanan kali ini terpaksa saya bata-si hanya untuk empat orang karena disana akan berkemah dengan tenda

Traveling!

20

Untuk menuju Kab. Garut melaui Ciwidey kami harus berbelok ke arah kiri dari pintu masuk Situ Patengang. Mulai dari sini sampai ke Pantai Ran-cabuaya kita akan banyak menemu-kan papan penunjuk jalan yang seper-tinya dibuat swadaya oleh masyarakat sekitar.

Kami tidak mengkhawatirkan kondisi jalan, meskipun melalui jalan pede-saan yang cukup terpencil kondisi jalan cukup layak untuk dilalui, justru sepanjang perjalanan terlihat pulu-han alat berat yang sedang memban-gun pelebaran jalan dan permulusan jalan.

Kami sempat bertanya pada pegawai proyek tersebut, dia berkata bahwa pemprov Jabar akan mulai menggala-kan potensi pariwisata diwilayah itu setelah jalan selesai dilebarkan dan dipermulus.

Betul saja cerita teman kami, berbagai vegetasi kami lalui, semuanya sangat indah, terlebih pemandangan pegu-nungan yang dihiasi oleh puluhan air terjun terlihat indah saat dinikmati dari kejauhan. Tak hentinya kami me-muji kebesaran Tuhan selama perjala-nan.

P e r -s i a p a n

l o g i s t i k dan konsumsi

untuk berkemah telah disiapkan. Khu-

sus untuk konsumsi, per-siapan harus dibeli dadakan

saat pagi hari sebelum berang-kat agar nantinya tidak cepat basi

saat berkemah.

Kami pergi menggunakan sepeda mo-tor yang ditunggangi oleh empat orang, sepeda motor masih kami percayai se-bagai transportasi paling efektif dan murah untuk menjelajah serta agar mudah untuk berhenti ketika alam diperjalanan menyingkapkan keinda-hannya yang harus diabadikan.

Rutenya yaitu, dari Kota Bandung ke arah selatan menuju Soreang, terus ke selatan ke Ciwidey, Rancabali, Situ Pat-engang, Cianjur Selatan, dan terakhir Garut Selatan.

Kondisi jalan pada saat itu sangatlah sepi selepas dari daerah Kota Band-ung dan Soreang yang lumayan padat, trip menggunakan sepeda motor ini benar-benar kami nikmati ketika me-masuki daerah Ciwidey, jalan yang sepi dan mulus, udara yang dingin dan pe-mandangan indah dari kebun teh ada-lah alasannya.

Beberapa kali kami berhenti untuk memotret indahnya pemandangan diperjalanan.

21

Kami sempat berhenti disebuah jem-batan karena tergoda melihat anak-anak yang sedang berenang dibersih dan jernihnya air sungai yang menga-lir dibawah jembatan. Warung yang tak jauh dari jembatan, kami pilih untuk beristirahat sambil iri melihat keriangan anak-anak desa tersebut berenang tanpa beban. Selesai beris-tirahat kami melanjutkan perjalanan dan ternyata sungai-sungai bersih seperti ini sangat banyak dijumpai.

Mungkin inspirasi para pelukis land-scape (pemandangan) bersumber dari daerah ini, pemandangannya betul-betul seperti dalam lukisan, tapi yang kami lihat pada saat itu adalah lukisan asli yang dibuat oleh Sang Maha Pencipta.

Sampailah kami diwilayah pesisir pantai selatan Jawa Barat, tepatnya di daerah Kab. Cianjur, ini adalah wilayah yang harus dilalui sebelum menuju Pantai Rancabuaya, cuaca pa-nas khas pantai menyabut kami. Pulu-han sungai jernih yang bermuara ke pantai dengan penambang pasir bes-inya bertebaran didaerah ini.

Mulai dari sini sampai Pantai Ran-cabuaya perjalanan akan dilanjutkan dengan vegetasi pantai, yaps dise-balah kanan kami adalah pantai,

kami berkendara menelusuri pantai selatan, indahnya sangat luar biasa kawan!

Jalan didaerah ini lebih mulus dari jalan dipegunungan yang kami lalui sebelumnya, sampailah kita di Pantai Rancabuaya. Perjalanan dari Bandung menuju Rancabuaya dengan perjala-nan yang santai memerlukan waktu 7 jam. Oya SPBU terakhir yang kami temui adalah SPBU yang terletak di Ciwidey, sekitar 150 km dari Ran-cabuaya, sehingga banyak ditemui penjual bensin eceran.

Karakteristik pantai Rancabuaya ada-lah pantai karang dengan ombak yang besar, tapi jangan khawatir dengan kondisi tersebut bila kita ingin ber-enang, karena ada suatu kawasan di-pantai ini yang tidak terdapat karang, memiliki pasir putih dengan ombak yang kecil, dengan karakteristik ka-wasan ini yang seperti itu, kawasan ini digunakan para nelayan untuk melaut dan menyandarkan kapalnya dipantai.

Disini juga banyak terdapat penjual ikan laut dan restoran yang menye-diakan seafood sebagai makanan utamanya. Di Rancabuaya terdapat banyak rumah warga yang lantai dua rumanya disulap menjadi penginapan ketika musim liburan tiba.

Traveling!

22

Hanya sedikit penginapan bertipe melati dan bintang tiga.

Untuk menikmati suasana pantai disediakan banyak- saung dibawah pohon yang rindang, enjoy seka-li kawan ketika duduk disaung ini, hembusan angin pantai dan teduhnya cuaca dari pohon sembari menikmati kelapa muda menjadi alasannya. Karena cuaca yang ce-rah kami sempat mengabadikan momen sunset dipantai ini.

Warga setempat sangatlah ramah, ciri khas hampir semua pen-duduk di Indonesia. Kami ban-yak bercengkrama dengan war-ga setempat tentang kawasan ini, kami mengutarakan niat kami yang akan berkemah,

mereka lalu menunjukan tempat yang pas untuk

berkemah, mereka juga menawarkan untuk me-

makai WC dan mena-warkan rumahnya

untuk menyimpan sepeda motor

kami.

Kami bermalam ditemani panasnya cuaca serta angin malam khas pantai yang berhembus.

Keesokan harinya kami memburu sun-rise yang sebenarnya sangat susah didapat didaerah pantai. Kami pergi kedaerah padang rumput luas yang terletak dibukit dibelakang pantai.

Matahari yang terbit secara sempurna sulit kami dapatkan karena terlahalang pegunungan nan jauh disana, namun pemandangan luar biasa kembali kami dapati, terlihat padang rumput yang luas dengan ratusan ekor sapi dan kambing yang sedang digembalakan.

Diatas bukit ini juga seisi wilayah Ran-cabuaya dapat terlihat, bahkan garis pantai dari tempat yang jauh pun ter-lihat. Puas berenang, kami bersiap un-tuk pulang karena menghindari malam hari ditengah hutan atau daerah ter-pencil.

Setelah berdikusi dengan pemilik ru-mah tempat sepeda motor kami di-titipkan tentang jalan pulang menuju Bandung yang sebaiknya kami ambil, kamipun berpamitan. Kami sepakat pulang tidak melalui jalan yang sama, yaitu ke Cianjur lalu ke Ciwidey, tetapi sesuai dengan sarannya kami memilih melalui Garut lalu ke Pangalengan.

Jalan dan pemandangan apabila mela-lui jalur ini ujarnya, lebih bagus dan indah. Betul saja, jalannya mulus se-mulus jalan tol dan belum sampai 15 menit perjalanan, kami menoleh keb-elakang, kearah pantai yang kami ting-galkan,

23

Perjalanan kali ini sangat mengesan-kan, penuh dengan pemandangan indah ditiap meter perjalannanya. Perjalanan inipun sangat murah, dari Bandung sampai Bandung lagi seorang hanya menghabiskan sekitar Rp 80.000 – Rp 100.000,- saja.

Ternyata tak perlu keluar provinsi ini untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa, asal kita ada kemauan untuk menjelajah, pasti ada keindahan yang terungkap.

subhanallah luar biasa pemandangan-nya terlihat dari atas bukit, tak lupa kami mengabadikannya.

Perjalanan dilanjutkan, dengan pe-mandangan sungai-sungai yang

lebih banyak, pegunungan yang lebih indah, kebun teh luas

dan pemandangan indah dari Situ (danau) Cile-

unca yang sangat luas diakhir perjalanan

kawasan Panga-lengan.

Jenis makanan konsumsi/masak untuk 3 kali Mentega - Rp 6000,-

Kornet - Rp 15.000,-Sosis - Rp 11.000,-Tempe - Rp 2.000,-Saos - Rp 6.000,-

Beras - Gratis/BawaAir Minum - Gratis/BawaMie Instan - Gratis/bawa

Total Rp 40.000,-

PerorangRp 40.000 / 4 orang =

Rp 10.000

BENSIN - Rp 30.000,-Konsumsi

(untuk 3 kali makan) - Rp 10.000,-Logistik perkemahan

(tenda, parafin, baterai, dll) - Rp 11.000,-Jajan/makan diluar - Rp 30.000,- s.d

Rp 50.000,-

Tabel pengeluaran perorangselama perjalanan Total

Rp 80.000,- s.d Rp 100.000

24

Searching mengenai tempat indah yang ada diseki-tar kita yang belum terjamah, bisa melalui internet atau

bertanya pada teman.

Apabila tujuan tempat kita adalah tempat alam seperti pantai dan gunung, usahakan berkemah memakai tenda dan dengan konsumsi yang telah disiapkan. Kini banyak terdapat

tempat penyewaan tenda dan alat-alat outdor lainnya.

TIPS! Liburan asik dan murah

Jika berkemah, pilihlah jenis bahan makanan yang murah namun mudah dibuat (digoreng dan direbus). Jika ingin membeli makanan, belilah makanan khas daerah tsb yang jarang dijumpai daerah lain.

Contoh pantai dengan seafood freshnya

Jika memiliki kendaraan, manfaatkan untuk bepergian. Jika tidak, pilihan angkutan umum kelas ekonomi harus dicoba.

Mendekatlah dengan masyarakat sekitar, maka kebaikan mereka pasti ditunjukan pada kita.

Dan jangan lupa ini yang terpenting, selalu jaga kebersihan dankeindahan tempat kita berlibur, agar anak cucu kita dapat menikmat-inya juga.

TIPS!

25

Fiat Abarth 595 Tributo FerrariOleh: Irfan Rahmadi

Otomotif

Bila kamu seorang penggemar ferrari, maka pasti tau dengan official mer-chandise bertema ferrari seperti jaket, polo shirt, jam, bahkan gadget seperti laptop dan tablet pc. Tapi jika kamu mendengar ada mobil yang bertema ferari? Yup. Ferrari baru saja bekerja sama dengan fiat untuk membuat sebuah mobil fiat dengan sense of driving ala ferrari.

Berasal dari platform Fiat Abarth 500, ferrari membuat versi limited edition dengan nama Fiat Abarth 595 Tributo Ferrari. Mobil kecil seharga 800 juta Rupiah ini memiliki performa yang tidak kalah dengan ferrari ‘asli’. Tidak ada suara merdu mesin V8 khas ferrari dalam mobil ini,

melainkan mesin 1.4 Liter bertenaga maksimum 180HP dan torsi sebesar 250Nm yang diperoleh dari special fixed-vane Garrett turbocharger dan dual mode variable back-pressure ex-haust system mampu menambah tena-ga pada saat putaran mesin dibawah 3000rpm hingga batas 6000rpm.

Mesin ini dihubungkan dengan trans-misi five-speed Dualogic automated manual, yang bisa diatur perpindahan gigi nya secara manual dengan pad-dle shift yang terdapat dibalik ke-mudi. Transmisi ini dibuat lebih cepat dibanding versi Fiat Abarth 500.

Den-gan berat mobil yang hanya 1000Kg, mobil ini dapat berak-selerasi 0-100KM per jam hanya den-gan 6.9 detik!Tenaga sebesar itu tentu butuh rem yang mumpuni, ferrari mengimbanginya dengan rem Brembo berkaliper 4-piston dan disc sebesar 305mm.

Meskipun mobil ini mempun-yai performa yang luar biasa, konsumsi bbm rata-rata mobil ini hanya 15.38KM/Liter. Mobil yang menjadi rival Mini Cooper ini mempu-nyai pilihan mode sport yang merubah per-pindahan transmisi seperti race-car dan akselerasi menjadi lebih cepat.

26

Otomotif

Tentu, Fiat Abarth 595 Tributo Ferrari memberikan sensasi mengemudi sep-erti Ferrari pada umumnya.

Dengan tenaga dan feeling mengemu-di layaknya mobil berperforma tinggi, mobil ini mempunyai posisi kursi mengemudi yang tinggi sehingga me-mudahkan pengemudi saat parkir dan melalui jalan sempit dan macet.

Desain jok mobil ini dibuat oleh Sa-belt racing, dengan menggunakan bahan carbon fibre, yang mampu menahan tubuh dengan san-gat baik saat menikung. Fiat Abarth 595 Tributo Ferari ini dirancang sebagai mo-bil sehari-hari,

Mo-bil ini

meng-guna-

kan velg berukuran 17

inci berbalut ban berperforma

tinggi dan -suspen-si yang lebih pendek

dari Fiat Abarth 500 membuat pengendalian

menjadi stabil dan lincah dalam kecepatan tinggi.

sehingga faktor kenyamanan dan keamanan pun diperhatikan dengan adanya Electronic Stability Control, 7airbag, lampu bi-Xenon, tinted win-dows, AC dengan dual-climate zone, dan soundsystem premium dengan konektivitas bluetooth.

Mungkin bagi sebagian orang terden-gar konyol untuk mengeluarkan 800 juta Rupiah untuk membeli sebuah mobil kecil, tapi mobil ini sangat fun to drive, gesit, irit, dan dapat melaju ken-cang secepat real Ferrari tanpa harus didorong oleh mesin dengan ribuan tenaga kuda.

Mobil ini merupakan salah satu bentuk merchandise Ferrari yang patut dibeli bagi seseorang yang cinta dengan Fer-rari, atau seseorang yang bermimpi untuk memiliki sportscar Ferrari.

27

SOTK

Mulai semester ganjil ini Fakultas FEB UNPAD menerapkan pertran baru yaitu penetapan absensi dari absensi yang mulanya 70% menjadi 80 %.aturan tersebut baru dijalan-kan pada saat ini di Fakultas Ekono-mi, lalu mengapa aturan tersebut di terapkan di Fakultas Ekonomi?

Menurut ibu Nunung Kurniati,S.Si.,MAP. Yang bekerja dibagian kepala sub.bagian pembelajaran dn kemaha-siswaan fakultas ekoomi dan bisnis bahwa absensi yang berubah tersebut di sesuaikan dengan buku pedoman Universitas Padjajaran.

Di dalam buku pedoman itu sudah tertulis bahwa absensi mahasiswa di universitas padjajaran harus 80%.Se-hingga fakultas ekonomi yang berada dibawah universitas padjajaran harus mengikuti aturan tersebut mengingat fakultas lain yang sudah menerap-kan aturan ini.selain itu pada saat aturan ini belum berubah menjadi 80% fakultas ekonomi menjadi satu-satunya fakultas yang memakai aturan 70% pada absen mereka.Keputusan tersebut dirubah oleh dekanat sesuai Buku Pedoman Unpad.hal itu menjadi pertimbangan dari fakultas untuk merubah absen mahasiswa menjadi 80% yang asalnya adalah 70%.

Peraturan ini dapat berjalan dengan baik jika mahasiswa dapat mengikuti aturan di fakultas ekonomi ini. jika melihat aturan yang telah diberlaku-kan maka mahasiswa harus menuruti aturan tersebut.

Misalnya ketika mahasiswa mendapatkan jatah bolos dua kali hal itu tidak boleh di manfaatkan karena jika suatu saat terjadi apa-apa maka tidak akan ada lagi jatah bolos. Tentunya akan merugikan maha-siswa tersebut.Peraturan ini juga dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa selain mereka menjadi lebih mengerti dan menyerap dalam pelajaran.Peraturan ini juga tidak akan memberi kerugian bagi mahasiswa Fakultas ekonomi sendiri.

Aturan ini telah di sosialisasikan kepada dosen serta mahasiswa di fakultas ekonomi universitas padjajaran.aturan tersebut disosialisasikan melalui web dan twitter sehingga dengan mudah dilihat oleh maha-siswa .Namun memang masih banyak yang belum menngetahui aturan yang dirubah ini.

Dalam melihat aturan yang telah berubah ini,aturan ini memang harus menyesuai-kan dengan aturan yang berlaku di buku pedoman uiversitas padjajaran sendiri.dari kalangan mahasiswa banyak sekali yang setuju dengan aturan ini karena mereka siap mengikuti dan menerima perubahan aturan ini Namun,ada juga mahasiswa yang kurang setuju dengan aturan ini.banyak mereka yang menganggap hal itu cukup merugikan.namun peraturan memang harus dilaksanakan oleh mahasiswa terse-but.Fakultas Ekonomi sudah memiliki Pera-turan yang baik dalam mengatur maha-siswanya karena sistem managementnya yang baik dan peraturannya yang ketat bagi mahasiswanya.Tentunya hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi siapapun yang berada disini.

(Rafika Mardiani)

Perubahan aturan dalam absensi di FEB UNPADdari 70% ke 80%

28