26
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA ‘ALA> ASWA> R DIMASYQ KARYA ALI> ACHMAD BA> KATSI> R (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh TRI WULANDARI C1012045 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA

DALAM TEKS DRAMA ‘ALA> ASWA >R DIMASYQ

KARYA „ALI> ACHMAD BA>KATSI>R

(TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

TRI WULANDARI

C1012045

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

Page 3: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

Page 4: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

Page 5: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

MOTTO

“Bersemangatlah terhadap segala hal yang bermanfaat bagimu, mintalah tolong

kepada Allah dan jangan lemah”

(HR. Muslim)

“Bila seseorang berusaha mengerjakan sesuatu tanpa bergantung kepada

pertolongan Allah, dia tak akan mampu menyelesaikannya. Karena tiada daya dan

upaya melainkan dengan pertolongan Allah”

(Ibnu Taimiyyah)

“Siapapun yang mencari sesuatu dengan sungguh-sungguh dan benar, niscaya ia

akan mendapatkannya. Seandainya ia tidak mendapatkan seluruhnya, paling tidak

ia akan mendapatkan sebagiannya”

(Ibnul Junaid)

Page 6: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Ibu dan Bapak tercinta

Keluarga besar Sastra Arab UNS

Almamaterku

Page 7: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subcha >nahu wa Ta’a >la> atas

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul Kondisi Kejiwaan Tokoh Utama dalam Teks Drama ‘Ala > Aswa >r

Dimasyq karya ‘Alī Achmad Ba>katsi >r (Tinjauan Psikologi Sastra).

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Sastra Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan

berkat bantuan dan arahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya sekaligus dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan kesempatan, arahan, dan dorongan agar penulis dapat

menyelesaikan studi dengan baik.

3. Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D., selaku ketua minat sastra yang telah

berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh

kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Afnan Arummi, S.H.I., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan

keikhlasannya.

Page 8: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

atas ilmu dan segala motivasi serta inspirasinya.

6. Bapak dan Ibu staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan Perpustakaan

Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan

kepada penulis untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang

diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu dan Bapak yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan, dan

doa kepada penulis.

8. Kakak-kakak penulis: Retno Rahayu (Mbak Yayuk) dan Paryanto (Mas

Pandu), keponakan-keponakan tercinta: Faiz Abdullah, Syifa Abdillah,

Sarah Khairunnisaa, dan Abdullah Faqih yang senantiasa menghibur,

memberikan semangat, dan mendoakan penulis.

9. Teman-teman Sastra Arab angkatan 2012, jaza>kumulla >hu khaira>n katsi>ra >n

atas kebersamaan, kerjasama, dan bantuan yang teman-teman berikan

selama ini.

10. Fattiya Hanif dan Isti Qamariah sebagai sahabat kesayangan penulis sejak

SMA hingga saat ini yang telah membantu, mendengarkan keluh kesah

penulis, memotivasi, dan mendoakan penulis.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, untuk

segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

Page 9: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, 23 Januari 2017

Penulis

Page 10: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan (Tabel 1)

No Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2 Bā’ B B

Page 11: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

3 Tā’ T T

4 Tsā’ S Ts

5 Jīm J J

6 Chā’ H Cha

7 Khā’ Kh Kh

8 Dāl D D

9 Dzāl Z Dz

10 Rā’ R R

11 Zai Z Z

12 Sīn S S

13 Syīn Sy Sy

14 Shād S Sh

15 Dhād D Dh

16 Thā’ T Th

17 Dzā’ Z Zh

18 ‘Ain „ „

Page 12: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

19 Ghain G Gh

20 Fā’ F F

21 Qāf Q Q

22 Kāf K K

23 Lām L L

24 Mīm M M

25 Nūn N N

26 Wau W W

27 Hā’ H H

28 Hamzah ' ' jika di tengah dan di

akhir

29 Yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal (Tabel 2)

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah A A

2 Kasrah I I

Page 13: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

3 Dhammah U U

Contoh:

: kataba : chasiba : kutiba

2. Penulisan vokal rangkap (Tabel 3)

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah/ yā’ Ai a dan i

2 Fatchah/ wau Au a dan u

Contoh:

: Kaifa : Chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1 Fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas

2 Kasrah/ yā Ī i bergaris atas

3 Dhammah/ wau Ū u bergaris atas

Contoh:

: Qāla

: Qīla

: Ramā

: Yaqūlu

Page 14: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir

katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata

sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-

marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,

atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-

Munawwarah

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( )

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah

tersebut, contohnya adalah:

: Rabbanā

: Ar-Rūch

: Sayyidah

E. Penanda Ma’rifah ( )

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

adalah sebagai berikut:

Page 15: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama

dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula

dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

: Ar-Rajulu

: As-Sayyidatu

: Al-Qalamu

: Al-Jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-

dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

: Al-Qalamul-Jadīdu

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

: Ar-Rajulu

: As-Sayyidatu

Page 16: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,

transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk

charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn

: Fa auful-kaila wal-mīzān

: Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm

: Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya

adalah sebagai berikut:

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn

: Syahru Ramadhānal-ladzī unzila

fīhil-Qur’ān

Page 17: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN........................................................... iv

HALAMAN MOTTO........................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................ vi

KATA PENGANTAR....................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN.............................. x

DAFTAR ISI..................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL.............................................................................. xxii

DAFTAR SINGKATAN................................................................... xxiii

ABSTRAK......................................................................................... xxiv

ABSTRACT......................................................................................... xxv

MULAKHASH.................................................................................... xxvi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian..................................................................... 7

D. Pembatasan Masalah................................................................ 8

E. Landasan Teori........................................................................ 9

1. Hakikat Drama.................................................................... 9

2. Teori Strukturalisme........................................................... 10

3. Teori Psikoanalisis Sigmund Freud................................... 14

Page 18: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xviii

4. Pandangan Psikologi Agama Terhadap

Teori Kesehatan Mental (Jiwa) Aliran Psikoanalitik.......... 19

F. Data dan Sumber Data............................................................ 22

1. Data.................................................................................... 22

2. Sumber Data...................................................................... 22

G. Metode dan Teknik Penelitian................................................. 23

1. Metode Penelitian................................................................ 23

2. Teknik Pengumpulan Data.................................................. 23

3. Teknik Pengolahan Data..................................................... 24

H. Sistematika Penulisan............................................................... 25

BAB II STRUKTUR TEKS................................................................ 26

A. Al-Fikrah (Gagasan Utama, Tema, atau Ide Dasar)................. 26

B. Asy-Syakhshiyyah (Penokohan)............................................... 27

1. Pengantar Bagian Pertama (Prolog 1)................................ 28

2. Pengantar Bagian Kedua (Prolog 2)................................... 38

3. Babak 1 (Satu)..................................................................... 46

4. Babak 2 (Dua)..................................................................... 55

5. Babak 3 (Tiga)..................................................................... 65

6. Babak 4 (Empat).................................................................. 67

7. Babak 5 (Lima).................................................................... 72

8. Babak 6 (Enam)................................................................... 76

9. Babak 7 (Tujuh)................................................................... 79

10. Babak 8 (Delapan)............................................................... 84

11. Babak 9 (Sembilan).............................................................. 87

Page 19: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xix

12. Babak 10 (Sepuluh)............................................................. 93

C. Ash-Shira>’ (Konflik)................................................................. 112

1. Konflik Utama (Konflik Pasukan Muslimi>n

dengan Pasukan Romawi: Penaklukan Damaskus)............ 113

2. Konflik Sampingan:

Konflik antar Para Sahabat Rasu >lulla>h............................... 121

3. Konflik Sampingan:

Konflik di antara Thomas, Yudokiya, dan Yu >nus.............. 133

4. Konflik Sampingan: Konflik

di antara Kaisar Heraklius dan Panglima Theodore........... 141

D. Chiwa>r (Dialog)....................................................................... 145

E. Bina> ' (Babak, Bangunan Cerita).............................................. 149

1. Prolog 1 (Satu) dan 2 (Dua)................................................. 149

2. Babak 1 (Satu)...................................................................... 151

3. Babak 2 (Dua)...................................................................... 152

4. Babak 3 (Tiga)..................................................................... 153

5. Babak 4 (Empat).................................................................. 154

6. Babak 5 (Lima).................................................................... 156

7. Babak 6 (Enam)................................................................... 157

8. Babak 7 (Tujuh)................................................................... 158

9. Babak 8 (Delapan)............................................................... 159

10. Babak 9 (Sembilan)........................................................... 160

11. Babak 10 (Sepuluh)........................................................... 160

Page 20: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xx

BAB III KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA......................... 162

A. Abu > Bakar ash-Shiddiq.......................................................... 162

1. Struktur Kepribadian Abu > Bakar ash-Shiddiq................. 163

a. Id................................................................................ 163

b. Ego............................................................................. 164

c. Superego..................................................................... 170

2. Dinamika Kepribadian Abu > Bakar ash-Shiddiq.............. 174

a. Insting........................................................................ 174

b. Distribusi dan Penggunaan Energi Psikis.................. 175

c. Kecemasan (Anxiety)................................................. 177

3. Kondisi Kejiwaan Abu > Bakar ash-Shiddiq..................... 178

B. „Umar bin al-Khatta>b............................................................. 180

1. Struktur Kepribadian „Umar bin al-Khatta>b.................... 182

a. Id................................................................................ 182

b. Ego............................................................................. 183

c. Superego..................................................................... 189

2. Dinamika Kepribadian „Umar bin al-Khatta>b.................. 192

a. Insting........................................................................ 192

b. Distribusi dan Penggunaan Energi Psikis.................. 193

c. Kecemasan (Anxiety)................................................. 194

3. Kondisi Kejiwaan „Umar bin al-Khatta>b......................... 196

C. Abu > „Ubaidah......................................................................... 197

1. Struktur Kepribadian Abu > „Ubaidah................................ 198

a. Id................................................................................ 198

Page 21: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxi

b. Ego............................................................................. 199

c. Superego.................................................................... 203

2. Dinamika Kepribadian Abu > „Ubaidah............................. 205

a. Insting....................................................................... 205

b. Distribusi dan Penggunaan Energi Psikis.................. 206

c. Kecemasan (Anxiety)................................................. 207

3. Kondisi Kejiwaan Abu > „Ubaidah................................... 208

D. Kha>lid bin Wali>d................................................................... 210

1. Struktur Kepribadian Kha >lid bin Wali>d.......................... 211

a. Id................................................................................ 211

b. Ego............................................................................. 212

c. Superego.................................................................... 215

2. Dinamika Kepribadian Kha >lid bin Wali>d........................ 218

a. Insting........................................................................ 218

b. Distribusi dan Penggunaan Energi Psikis................... 220

c. Kecemasan (Anxiety).................................................. 221

3. Kondisi Kejiwaan Kha >lid bin Wali>d................................ 222

BAB IV PENUTUP........................................................................... 225

A. Kesimpulan............................................................................. 225

B. Saran....................................................................................... 227

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 228

LAMPIRAN...................................................................................... 232

Page 22: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxii

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penulisan konsonan............................................................... x

Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal...................................................... xii

Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap...................................................... xiii

Tabel 4 Penulisan Mad....................................................................... xiii

Tabel 5 Asy-Syakhshiyyah (Penokohan) Drama ‘Ala> Aswa >r Dimasyq 105

Tabel 6 Ash-Shira>’ (Konflik) Drama ‘Ala> Aswa >r Dimasyq............... 145

Tabel 7 Struktur Kepribadian Abu > Bakar ash-Shiddiq..................... 173

Tabel 8 Struktur Kepribadian „Umar bin al-Khatta>b........................ 191

Tabel 9 Struktur Kepribadian Abu > „Ubaidah.................................... 204

Tabel 10 Struktur Kepribadian Kha>lid bin Wali>d................................ 217

Page 23: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxiii

DAFTAR SINGKATAN

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

Page 24: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxiv

ABSTRAK

Tri Wulandari. C1012045. Kondisi Kejiwaan Tokoh Utama dalam Teks Drama

‘Ala> Aswa >r Dimasyq karya ‘Alī Achmad Ba>katsi >r (Tinjauan Psikologi Sastra).

Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang: (1) bagaimanakah struktur teks drama

‘Ala> Aswa >r Dimasyq karya „Alī Achmad Ba >katsi>r, (2) bagaimanakah kondisi

kejiwaan tokoh utama dalam teks drama ‘Ala > Aswa >r Dimasyq karya „Alī Achmad

Ba>katsi>r. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan struktur teks drama

‘Ala> Aswa >r Dimasyq karya „Alī Achmad Ba >katsi>r dengan menggunakan teori

struktural „Abdul-Ba>sith „Abdur-Raza>q Badr, (2) mendeskripsikan kondisi

kejiwaan tokoh utama dalam teks drama ‘Ala > Aswa >r Dimasyq karya „Alī Achmad

Ba>katsi>r dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud yang telah

ditambahkan dengan pandangan psikologi agama Jalaluddin.

Berdasarkan analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

pertama, struktur teks dalam drama ‘Ala > Aswa >r Dimasyq karya „Ali> Achmad

Ba>katsi>r saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga tercipta rangkaian cerita

yang indah dan menarik perhatian pembaca. Kedua, kondisi kejiwaan para tokoh

utamanya, yaitu kondisi kejiwaan Abu> Bakar ash-Shiddiq, „Umar bin al-Khatta>b,

Abu> „Ubaidah, dan Kha >lid bin Wali>d, semuanya mempunyai kondisi kejiwaan

yang baik karena ego-ideal (salah satu subsistem dari superego) berperan secara

dominan di dalam diri mereka.

Kata Kunci: Drama ‘Ala > Aswa >r Dimasyq, Kondisi Kejiwaan, Tokoh Utama, Ego-

ideal, Superego.

Page 25: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxv

ABSTRACT

Tri Wulandari. C1012045. Psychological Condition of The Main Actor in a Text

of The Drama 'Ala> Aswa >r Dimasyq by ‘Ali> Achmad Ba>katsi >r (Psychological

Personality Analysis). Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of

Culture Science Sebelas Maret University.

This study discusses: (1) how the text structure in the text of 'Ala > Aswa >r

Dimasyq by „Ali> Achmad Ba >katsi>r drama, (2) how the psychological condition of

the main actor in the text of 'Ala > Aswa >r Dimasyq by „Ali> Achmad Ba > katsi>r

drama. The method used in this research is descriptive qualitative method. The

purpose of this research are: (1) describe the text structure of the drama 'Ala >

Aswa >r Dimasyq by „Ali> Achmad Ba>katsi>r uses 'Abdul-Ba>sith „Abdur-Raza >q

Badr‟s structural theory, (2) describe the psychological condition of the main

actor in the text of the drama ‘Ala > Aswa >r Dimasyq by „Ali> Achmad Ba>\katsi>r using

the theory of psychoanalysis Sigmund Freud which has been improved with an

opinion from psychology of religion by Jalaluddin.

Based on this analysis, it can be inferred several things as follows: first,

the text structure of the drama 'Ala > Aswa >r Dimasyq by „Ali> Achmad Ba>katsi>r are

related between one to another so it creates a series of stories that are beautiful

and attract the attention of the reader. Second, the psychological condition of the

main actor, --Abu> Bakar ash-Shiddiq, 'Umar bin al-Khatta>b, Abu>' Ubaidah, and

Kha>lid bin Wali>d--, are considered good psychological condition because of the

ego-ideal (one of the subsystems in superego) which play dominant role in

themselves.

Keywords: The Drama 'Ala > Aswa >r Dimasyq, The Psychological Condition, The

Main Actor, Ego-ideal, Superego.

Page 26: KONDISI KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM TEKS DRAMA >R

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxvi

C1012045