KONSTRUKSI SUTM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Standar Konstruksi Saluran Udara Tegangan Menengah

Citation preview

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    1/65

    KONSTRUKSI

    SALURAN UDARATEGANGAN

    MENEGAH (SUTM)

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    2/65

    1. KETENTUAN-KETENTUAN MELAKSANAKAN

    KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH

    (PUIL 2000)

    1.1. Penghantar udara telanjang yang di pasang, direntangkan diatas tiang

    penyangga dengan isolator penunjang.

    1.2. Persilangan saluran udara dengan saluran telekomunikasi dengan

    jarak :

    Penghantar telanjang berjarak 1 meter, bersilangan 1 meter.

    Penghantar berisolasi berjajar 1 meter, bersilangan 1 meter.

    1.3. Pemasangan saluran udara TM dengan saluran telekomunikasi harus

    lebih besar dari jarak 2,5 meter.

    1.4. Pemasangan pada satu tiang saluran udara TM dengan saluran udaraT !underbuilt" pada setiap 3 tiang harus di pasang penghantar

    pembumian yang dihubungkan dengan penghantar netral.

    #ontoh : $ihat standard konstruksi PT. P$% !Persero".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    3/65

    Lanjutan 1.4.

    1.5. &arak aman saluran udara terhadap bagian yang terhubung denganbumi adalah minimum 5 'm ( 2)3 * k+ sistem.

    #ontoh : 5 'm ( 2)3 * 24 k+ 5 'm ( 1- 'm 21 'm.

    !Pada tabel 4.131 P/$ ter'antum -0 'm untuk tegangan kerja 20 k+".%amun jarak aman saluran pada lingkungan umum ditentukan juga

    oleh pemerintah daerah.

    #ontoh : lihat pada standard konstruksi PT. P$% !Persero".

    1.-. &arak antara 2 penghantar saluran udara TM !20 k+" minimal -0

    'm.

    1.. &arak minimum lendutan penghantar terhadap tanah adalah - meter.

    !menurut P/$2000, 'ukup 5 meter".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    4/65

    2. HANTARAN DAN PEMASANGAN SALURAN UDARA.

    2.1. Penghantar udara yang dipakai adalah dari jenisjenis : antaran tak berisolasi : 62#, 67#, 6#8. antaran kabel :

    9abel pilin TM.

    9abel inti tunggal !ull atau halinsulated"

    ;engan ukuran : 25 mm

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    5/65

    Lanjutan 2.3.

    2.4. 6rrester yang dipakai adalah : Type 596 untuk pemasangan pada tiang tengah.

    Type 10 96 untuk pemasangan pada tiang akhir ka?at.

    2.5. Penghantar pentanahan, memakai ka?at tembaga tak berisolasi

    minimal ukuran 35 mm< dengan elektoda batang minimal 3 meter.

    2.-. Peralatan bantu lain : 7ending ?ire)preormed.

    8tainless steelstrap.

    'lamp, sengkang.

    $ink. Mur baut galbaniAed

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    6/65

    3. KONSTRUKSI TIANG

    3.1. Tiang ditanam sedalam 1)- B tinggi tiang3.2. Pemilihan kekuatan tiang

    7esarnya kekuatan tiang dipilih berdasarkan :

    $uas penampang hantaran.

    8istem jaringan ! 1 asa, 3 asa"

    8udut belokan hantaran

    Cungsi tiang !misalnya tiang seksi"

    7esarnya kekuatan tiang didasarkan atas temperatur maksimum

    hantaran, tanpa hembusan angin

    Tabel terlampir memberikan tuntunan pemilikan besarnya kekuatantiang.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    7/65

    $anjutan 3.2.

    8;TP!"#"$an K%uatan T"an& Ujun&

    'a"n& D"t"*u" T&an&an Mnn&a$

    'ARAK

    GA+ANG

    SUDUT

    'ALUR

    PENGHANTA

    R A3,

    PENGHANTAR T+ISTED

    'TR

    UKURAN TIANG (aN)GU

    +IRE

    KETERAN

    GAN200 3/0 /00 00 200 1200

    50 M 0 15 35 mm2 B B

    15 30 35 mm2 B B

    30 -0 35 mm2 B B

    D -0 35 mm2 B B B

    0 15 0 mm2 B B

    15 30 0 mm2 B B

    30 -0 0 mm2 B B

    D -0 0 mm2 B B B

    0 15 150 mm2 B B

    15 30 150 mm2 B B

    30 -0 150 mm2 B B B

    D -0 150 mm2 B B B

    0 15 240 mm2 B B

    15 30 240 mm2 B B

    30 -0 240 mm2 B B B

    D -0 240 mm2 B B B

    0 15 ;ouble B

    15 30 #ir'uit B

    30 -0 150 mm2 B B

    D -0 B B

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    8/65

    $anjutan 3.2.

    3.3. 9ekuatan tiang seksi.

    6pabila terjadi perubahan luas penghantar pada satu tiang maka besarnya

    tiang yang dipilih, dihitung dengan 'ara perbedaan kekuatan tiang,diasumsikan berungsi sebagai tiang a?al masingmasing penghantar.

    #ontoh :

    Penampang 63# 3 * 150 mm

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    9/65

    4. SAGGING (LENDUTAN) DARI 'ARAK GA+ANG

    4.1. $endutan atau sagging menentukan besarnya kekuatan tarik tiang

    khususnya tiang ujung.

    4.2. Perhitungan sederhana besarnya lendutan ) sagging adalah :

    40 'm untuk jarak ga?ang 40 meter

    -0 'm untuk jarak ga?ang 50 meter

    =5 'm untuk jarak ga?ang -0 meter

    dengan 'atatan

    Temperatur 20#

    9ekuatan angin 50 km)jam

    6ngka keamanan 2

    4.3. ntuk kekuatan tiang sebagai ungsi sagging dan jarak ga?ang dapat

    dilihat pada tabel lembar berikut.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    10/65

    /. KONSTRUKSI PEMASANGAN ISOLATOR

    5.1. ntuk tiang lurus !line pole", memakai satu isolator Pin atau sejenis.

    5.2. ntuk tiang sudut 0E 15, memakai satu isolator Pin atau sejenis

    5.3. ntuk tiang sudut 15E 30 memakai dua isolator Pin atau sejenis.

    5.4. ntuk tiang sudut diatas 30memakai dua isolator tarik dengan 'ross

    arm minimal panjang 2200 'm.

    5.5. ntuk pemakaian isolator jenis post insulator, dapat dipakai dengan

    sudut sampai dengan 15, lebih besar dari 15 memakai 2 isolator tarik

    !hang isolator".

    #ontoh lihat gambar konigurasi standard konstruksi PT. P$% !Persero"

    pada halaman lain

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    11/65

    . KONSTRUKSI ELEKTRODA PEMUMIAN

    -.1. @lektroda pembumian ditanam 0,3 meter dari titik tanam tiang atau dari

    sisi luar ondasi.

    -.2. Terminal sambungan dengan penghantar pembumian disambung 0,2

    meter diba?ah permukaan tanah.

    -.3. 8ambungan dilakukan dengan mur baut anti korosi ) anti karat.

    'ontoh :

    8tandard 8TM PT. P$% !Persero" setempat.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    12/65

    . PALANG SANGGA ( ,ROSSARM5 TRA6ERS)5 DENGAN

    UKURAN TERTENTU

    Contoh : Panjang 240 cm untuk tiang sudut.

    Panjang 180 cm untuk tiang tengah lurus.

    Material harus terbuat dari metal UNP 8 1! dan digal"anisir.

    Contoh konstruksi P#. P$N %Persero& 'ada gambar lam'iran

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    13/65

    . IKATAN ISOLATOR PADA HANTARAN

    =.1. antaran diikat dengan isolator memakai bending ?ire !63#"

    atau preormed.

    Panjang minimum bending ?ire F 2 meter.

    =.2. 6gar diperhatikan tata 'ara mengikatnya.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    14/65

    7. GU +IRE (TREKSKUR) ATAU KA+AT PENARIK

    >.1. Guy ?ire diran'ang untuk memungkinkan pemakaian tiang akhir dengan

    kekuatan yang ke'il, sejauh ruang batas memungkinkan.

    >.2. Guy ?ire terbuat dari ka?at baja anti karat jenis stranded steel wire,

    dengan ukuran minimal >0 mm

    >.3. ;engan memakai guy ?ire, besar kuat tarik tiang akhir dapat dipilih

    seminimal mungkin.

    'ontoh :

    9onstruksi guy ?ire standard konstruksi PT. P$% !Persero".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    15/65

    10. KONSTRUKSI POLE TOP S+IT,H

    Pole top s?it'h memakai tiang 2 * 500 da% atau =00 da% atau

    2 * =00 da%, jika berungsi sebagai tiang seksi.

    #ontoh : $ihat konstruksi pole top s?it'h standard konstruksi

    PT. P$% !Persero".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    16/65

    11. KONSTRUKSI ARRESTER

    11.1. 6rus pengenal 6rrester pada tiang ujung, memakai arrester

    10 k6.

    11.2. 6rus pengenal pada tiang tengah, memakai arrester 5 96

    !lihat konstruksi 6rrester standard konstruksi PT. P$% !Persero".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    17/65

    12. KONSTRUKSI ,UT OUT 8USED

    #ut ut Cused mempunyai ungsi ganda menurut sistem jaringan

    yang dianut baik sebagai pengaman hubung tanah satu asa atau

    sebagai pengaman hubung singkat pada gardu.

    #ontoh : $ihat konstruksi 'ut out used sebagai pengaman

    jaringan PT. P$% !Persero" ;istribusi &a?a Tengah

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    18/65

    13. KONSTRUKSI KA+AT TANAH (EARTH +IRE)

    9onstruksi ka?at tanah dipakai di daerah &a?a Timur, dipasang di

    atas penghantar asa

    #ontoh lihat konstruksi hantaran udara tegangan menengah PT. P$%

    !Persero" ;istribusi &a?a Timur.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    19/65

    14. KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN

    MENENGAH SISTEM MULTI GROUNDED 3 8ASA 9 4 KA+AT

    14.1. 9onstruksi sistem 3 asa E 4 ka?at atau disebut pentanahan

    netral bersama dipergunakan di daerah &a?a Tengah.

    14.2. 8aluran Tegangan Menengah mempunyai penghantar netral yang

    dijadikan satu dengan penghantar netral sisi jaringan teganganrendah.

    14.3. 9onstruksi 8aluran dara sedikit berbeda dengan konstruksi 3

    asa E 3 ka?at !di daerah ;9/ &aya, &abar, &atim H $uar &a?a".

    14.4. #ontoh'ontoh konstruksi untuk maksudmaksud sejenis dapat

    dilihat pada standard konstruksi PT. P$% !Persero".

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    20/65

    1/. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI SETEMPAT

    Pada beberapa daerah !8umsel, $ampung, dll" pemakaian

    konstruksi model atau, masih ada.

    9etentuan pemakaiannya tergantung atas standard setempat

    yang dipakai.

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    21/65

    STANDARD PERALATAN/

    MATERIAL DAN

    KONSTRUKSI SUTM

    JAWA TENGAH DAN JAWA

    TIMUR

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    22/65

    STANDARDPERALATAN/

    MATERIAL SUTM JAWATENGAH

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    23/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    24/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    25/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    26/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    27/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    28/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    29/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    30/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    31/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    32/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    33/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    34/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    35/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    36/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    37/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    38/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    39/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    40/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    41/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    42/65

    STANDARD

    KONSTRUKSI SUTM

    JAWA TIMUR

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    43/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    44/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    45/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    46/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    47/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    48/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    49/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    50/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    51/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    52/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    53/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    54/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    55/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    56/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    57/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    58/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    59/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    60/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    61/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    62/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    63/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    64/65

  • 5/17/2018 KONSTRUKSI SUTM

    65/65

    TERIMA KASIH

    atas perhatiannya