53
UB, 20 Oktober 2012 1 Kontes Robot Seni Indonesia 2013 oleh: Gigih Prabowo [email protected]

Kontes Robot Seni Indonesia 2010 - maulana.lecture.ub.ac.id · dalam cerita Ramayana. Tari Hanoman Duta, adalah menggambarkan salah satu jenis seni tari yang berasal dari salah satu

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

UB, 20 Oktober 2012 1

Kontes Robot Seni Indonesia

2013

oleh:

Gigih Prabowo [email protected]

UB, 20 Oktober 2012 2

Latar Belakang

• Kontes Robot Indonesia mulai 1993

• Kontes Robot Cerdas Indonesia 2004

• Memadukan antara teknologi, seni dan budaya Indonesia

• Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) merupakan suatu ajang kompetisi dibidang teknologi, pemahaman aturan, perancangan dan pembuatan robot disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa yang telah dikenal di Indonesia.

UB, 20 Oktober 2012 3

Maksud dan Tujuan

1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi.

2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata.

3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika.

4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap seni budaya bangsa.

5. Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi.

UB, 20 Oktober 2012 4

Ada Apa?

• Pemahaman Rule KRSI

• Ide pembuatan (robot humanoid, ukuran, jumlah

DOF, strategi awal, komponen yang dibutuhkan,

dll)

• Implementasi pembuatan robot

• Mencoba dilapangan (sesering mungkin)

• Strategi yang akan diterapkan

• Running test

• Strategi bertanding

• Entertainment

UB, 20 Oktober 2012 5

Tari

• adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.

UB, 20 Oktober 2012 6

TEMA

“Robot Penari Hanuman Duta”

UB, 20 Oktober 2012 7

• Lakon Anoman Duta adalah suatu lakon yang terkenal

dalam cerita Ramayana. Tari Hanoman Duta, adalah

menggambarkan salah satu jenis seni tari yang berasal

dari salah satu kisah dari cerita Ramayana. Tari ini

menggambarkan perjalanan Anoman sebagai utusan

Prabu Ramawijaya dari kerajaan Poncowati untuk

melihat kondisi dari Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu

Dasamuka (Rahwana) di kerajaan Alengka.

• Dalam perjalanan ke negeri Alengka, Anoman dan

balatentara terhalang oleh samudra. Anoman kemudian

dibantu oleh Maenaka, dengan cara dilempar Anoman

dari puncak gunung ke negeri Alengka.

UB, 20 Oktober 2012 8

• Sesampainya Anoman dan bala tentara di perbatasan negeri

Alengka, Anoman dan para Punokawan bertemu dengan

seorang wanita yang sangat cantik yaitu Dewi Sayempraba.

Setelah bertemu dan bersenang-senang dengan Dewi

Sayempraba, Anoman dan punokawan pamit meninggalkan

tempat tersebut untuk melanjutkan perjalanan.

• Namun belum jauh dari tempat tersebut tiba-tiba mereka

menjadi buta. Dewi Sayempraba memang ditugaskan untuk

menghalang-halangi misi Anoman dan Punokawan sebagai

duta Ramawijaya.

• Ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan Garuda

Sempati kakak Garuda Jatayu yang gugur oleh pedang

Menthawa saat berusaha menolong Shinta saat diculik

Rahwana. Dengan bantuan Garuda Sempati, Anoman dan

para punokawan dapat melihat kembali. Anoman dan para

Punokawan kemudian melanjutkan perjalanan ke negeri

Alengka.

UB, 20 Oktober 2012 9

• Anoman kemudian tiba di kerajaan Alengka, Anoman kemudian masuk ke Taman Argasoka untuk mencari dewi Shinta. Anoman bersembunyi dibalik pohon Nagasari sambil memperhatikan keadaan sekitar Taman jangan sampai ia ketahuan. Setelah suasana aman Anoman kemudian bernyanyi ditempat tersebut sampai dewi Trijatha mendengarnya (putri dari Wibisono yang diberi tugas untuk menjaga dan melayani dewi Shinta). Dewi Trijatha kemudian mendekati asal dari suara tersebut yang tak lain adalah suara Anoman. Anoman mengetahui bahwa Dewi Trijataha sedang jatuh cinta. Dewi trijatha begitu terpesona mendengan suara begitu bagus dan melihat seekor kera yang berwarna putih bersih seperti kapas.

• Anoman kemudian diantar oleh dewi trijataha untuk

bertemu dengan dewi Shinta di taman Argasoka. Disana

Anoman kemudian mengatakan tujuannya menghadap

dewi shinta dan menyerahkan cincin Ramawijaya,

apabila cincin tersebut pas jika dipakai dewi Shinta itu

berarati Dewi Shinta masih suci. Dan cincin itu memang

pas dijari tengah Dewi Shinta dan hal ini membuktikan

bahwa Dewi Shinta masih suci. Dewi Shinta kemudian

memberikan tusuk kondenya sebagai tanda bahwa ia

sangat mangharap kedatangan Ramawijaya suaminya.

• Anoman dan bala tentara kemudian bersama-sama

melanjutkan perjalanan pulang dan menghadap prabu

Ramawijaya, maka selesailah tugas yang diberikan

keppada Anoman.

UB, 20 Oktober 2012 10

3. Spesifikasi Robot.

1. Setiap tim diharuskan membuat sendiri satu Robot Otomatis

yang mampu melakukan gerak tari untuk mengikuti musik

kesenian “Hanoman Duta”.

2. Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak

mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba

berlangsung.

3. Robot harus dirancang untuk dapat mendengar alunan musik

melalui sensor pendengar tanpa kabel.

4. Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai

sistem kaki, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan

(DOF) minimal 21 (dua puluh satu).

5. Robot harus dapat melakukan gerak tari mengikuti alunan

musik tari yang digunakan.

UB, 20 Oktober 2012 11

6. Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara

tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan.

7. Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh

memecah diri menjadi beberapa robot dan bagian-

bagian robot yang tidak dapat bergerak.

8. Tinggi robot 550±50 mm

9. Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak

boleh melebihi 600 mm diukur dari ujung jari

tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka

tangan/kaki selebar-lebarnya.

10. Lebar telapak kaki maksimum 15000mm2(150 cm2 )

berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat.

UB, 20 Oktober 2012 12

11. Berat robot maksimal 30 kg.

12. Tegangan catudaya DC tidak dibatasi dan harus

menempel pada robot.

13. Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu

Kering (lead acid), NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit-

Polymer. Tidak diperkenankan menggunakan accu

yang berisi cairan basah.

14. Aktuator gerak dapat dirancang berbasis

elektromotor, system pneumatik maupun sistem

hidrolik.

15. Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan

satu tombol di badan robot dengan posisi tombol

strat mudah terjangkau.

UB, 20 Oktober 2012 13

UB, 20 Oktober 2012 14

4. Arena Lomba dan Urutan

Gerakan Tarian

UB, 20 Oktober 2012 15

Zona Awal

Zona Mulai

Zona I

Zona II Zona II

Zona I

Zona Mulai

Zona III Zona III

Zona Tutup

Zona Tutup

Zona

Larang

Zona

Larang

UB, 20 Oktober 2012 16

Zona Awal

Zona Mulai

Zona I

Zona II Zona II

Zona I

Zona Mulai

Zona III Zona III

Zona Tutup

Zona Tutup

Zona

Larang

Zona

Larang

30

60

60

400

1060 1060

400

8008002120

30

04

30

43

01

03

01

03

01

00

0

UB, 20 Oktober 2012 17

• Arena lomba terdiri dari dua buah arena persegi panjang masing-masing mempunyai ukuran panjang 3000 mm dan lebar 2000 mm, dibagi dalam tiga bagian berwarna hijau gelap, putih dan biru muda dengan lebar masing-masing 1000mm. Arena lomba mempunyai ketinggian 1000 mm dari lantai dan diletakkan berdampingan. Terdapat pembatas arena merah dan biru berupa dinding kayu berwarna Coklat setebal 100 mm setinggi 60mm. Arena sebelah kanan (sesuai arah hadap penonton) untuk robot di bagian merah, sedang arena sebelah kiri untuk robot dibagian biru. Arena lomba juga dikelilingi dengan fance warna coklat dengan lebar 30 mm dan tinggi 60 mm. Bahan lapangan dari multi-plek 20mm dan dilapis dengan vynil.

1. Arena Lomba

UB, 20 Oktober 2012 18

• ZONA MULAI berukuran 400×400 mm, dalam ZONA

AWAL/MULAI ini robot diletakkan dan mulai menari.

Setelah robot diletakkan di ZONA MULAI diberikan aba-

aba persiapan satu (1) menit menjelang lomba. Arah

hadap robot ketika di ZONA AWAL ini dapat ditentukan

sendiri oleh Tim.

• Di ZONA MULAI, setelah musik pengiring dimulai dan

robot harus bisa melakukan sembah pembuka.

2. ZONA MULAI

UB, 20 Oktober 2012 19

Zona Mulai dan Zona I

UB, 20 Oktober 2012 20

3. ZONA I

• ZONA I berukuran 1000 x 2000 mm

• Di ZONA I terdapat juga ZONA MULAI. Di zona ini robot

harus melakukan gerak Ngasak, kiprah dan kelat bahu.

Gerakan dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona I.

UB, 20 Oktober 2012 21

4. ZONA II

• ZONA II berukuran 1000x2000 mm. Dalam zona tengah terdapat ZONA LARANG berbentuk lingkaran dengan ukuran jari-jari lingkaran 150mm. Di zona tengah robot melakukan gerak Capingan, ulap-ulap, dan mbelah awan. Gerak ini dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona tengah. Saat robot melakukan gerak Capingan, ulap-ulap, dan mbelah awan bagian robot tidak diperbolehkan menyentuh zona larang.

UB, 20 Oktober 2012 22

Zona II dan Zona Larang

UB, 20 Oktober 2012 23

5. ZONA III

• ZONA III berukuran 1000x2000 mm yang didalamnya terdapat ZONA TUTUP. Di dalam ZONA III ini robot harus melakukan gerak putar gelung, memberi cincin dan gebesan. Gerak robot dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona III.

UB, 20 Oktober 2012 24

6. ZONA TUTUP

• ZONA TUTUP berukuran 400x8000 mm dan berjarak

200mm dari tepi kanan dan kiri lapangan. Di zona tutup

robot harus mampu melakukan gerak tari sembah

penutup tari Hanoman.

• Ketika irama pengiring gerak tari berakhir menjelang

menit ke tiga akan terdengar tepukan penonton. Ketika

mendengar tepukan penonton ini robot harus

menghentikan tariannya dan memberi salam hormat

sebagai tanda telah selesainya tarian.

• Lapangan lomba akan dilengkapi dengan lampu yang

akan menandakan bahwa robot telah berada di zona

yang ditandai.

UB, 20 Oktober 2012 25

Zona III dan Zona Tutup

UB, 20 Oktober 2012 26

5. Sistem Perlombaan

1. Setiap tim yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu)

orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot

otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti

musik pengiring tari "Hanuman Duta".

2. Robot harus dibuat sendiri

3. Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang

lantai berwarna berukuran masing-masing (3000x2000)mm.

Tiap arena satu robot memiliki lima (5) ZONA, bila diurutkan

dari awal hingga akhir adalah ZONA MULAI, ZONA I, ZONA

II, ZONA III dan ZONA TUTUP. Tiap ZONA berfungsi

sebagai pemandu gerakan tari.

4. Gerak tari harus diselaraskan dengan irama musik pengiring

tari "Hanoman Duta".

5. Musik pengiring didengarkan langsung dari sistem audio

gedung tempat lomba.

6. Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari

dalam lomba ini adalah tiga (3) menit sesuai dengan

panjang atau durasi irama gamelan pengiring.

7. Dalam waktu tiga(3) menit, musik pengiring akan berhenti

sebanyak dua kali masing-masing selama 10-20 detik.

8. Setiap tim pada setiap game diberikan kesempatan

“retry”.

9. Setiap Retry akan dikenakan hukuman pengurangan nilai

(penalty).

10.Dalam setiap sesi pertandingan, dua robot dari tim

peserta akan diletakkan diatas panggung (lapangan

perlombaan) sesuai dengan warna tim awal, yaitu merah

atau biru.

UB, 20 Oktober 2012 27

11. Setiap tim akan melakukan unjuk kebolehan tiga(3)

kali secara bergantian.

12. Bagi robot yang telah menampilkan kepiawaiannya

tiga(3) kali penampilan lengkap dan memiliki nilai

teknik serta seni terbaik akan dinyatakan sebagai

pemenang atau juara.

UB, 20 Oktober 2012 28

UB, 20 Oktober 2012 29

6. Penilaian 1. Tim Juri akan melakukan penilaian berdasarkan

kategori berikut ini

i. Kemampuan robot melakukan gerak sembah

pambuka pada ZONA MULAI, akan mendapatkan

nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai

sempurna.

ii. Kemampuan robot melakukan gerak Ngasak,

Kiprah dan Kelat bahu pada ZONA I, akan

mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10

untuk nilai sempurna.

UB, 20 Oktober 2012 30

iii. Kemampuan robot melakukan gerak Capingan,

ulap-ulap, dan mbelah awan pada ZONA II, akan

mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga

10 untuk nilai sempurna.

iv. Kemampuan robot melakukan gerak putar

gelung, memberi cincin dan gebesan pada

ZONA III, akan mendapatkan nilai dengan

rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna.

v. Kemampuan robot melakukan gerak sembah

panutup pada ZONA TUTUP, akan

mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga

10 untuk nilai sempurna

UB, 20 Oktober 2012 31

2. Kemampuan robot yang berhasil MULAI GERAK

secara sinkron dengan irama musik pengiring akan

memperoleh tambahan nilai 5.

3. Kemampuan sinkronisasi dan keselarasan gerak

tarian robot sesuai alunan musik pengiring akan

memperoleh tambahan nilai 1-10.

4. Kemampuan robot melakukan gerak sembah

penutup di ZONA TUTUP akan memperoleh

tambahan nilai 5.

5. Kemampuan robot yang telah mencapai ZONA I,

ZONA II dan ZONA III, maka masing-masing zona

akan mendapat tambahan nilai 3.

UB, 20 Oktober 2012 32

6. Setiap Tim akan mendapatkan nilai jumlah dari

kategori 6.1.1 s/d 6.1.5, 6.2 s/d 6.5 tersebut diatas.

7. Setiap robot yang melakukan keindahan gerak tari

"Hanoman Duto", maka robot akan mendapatkan

nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna dengan factor

pengali 2.

8. Pemenang setiap perlombaan ditentukan dari

perolehan nilai rerata akhir terbaik.

9. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat

diganggu gugat.

UB, 20 Oktober 2012 33

7. Retry

1. Untuk setiap tim peserta, kesempatan retry

diberikan bebas dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi

robot diantara ZONA MULAI retry dimulai dari

ZONA MULAI dan nilai bonus yang telah

diperoleh pada ZONA MULAI hilang.

ii. Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi

robot diantara ZONA I, retry dimulai dari ZONA I

dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA

I hilang.

UB, 20 Oktober 2012 34

iii. Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi

robot di ZONA II, retry dilakukan di ZONA II dan

nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA II

hilang.

iv. Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi

robot di ZONA III, retry dilakukan dari ZONA III

nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA

AKHIR hilang.

v. Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi

robot di ZONA TUTUP, retry dilakukan dari

ZONA TUTUP dan nilai bonus yang telah

diperoleh pada ZONA TUTUP hilang.

UB, 20 Oktober 2012 35

2. Jika robot keluar dari arena, maka harus dilakukan

retry sesuai dengan zona yang ditinggalkan.

3. Jika robot terjatuh, maka robot harus dilakukan

retry.

4. Jika robot tidak bergerak selama 30 detik, maka

robot harus dilakukan retry.

5. Jika robot menyentuh zona larang, maka robot

harus dilakukan retry.

6. Ketika retry dilakukan, irama musik tidak dihentikan.

UB, 20 Oktober 2012 36

8. Penalti dan Diskualifikasi

1. Jika dalam melakukan gerak tari, robot atau bagian robot

diukur secara vertikal keluar daerah/arena pasangannya,

maka tim akan dikenakan penalti, untuk sepuluh detik

pertama akan dikenakan pengurangan nilai 5 dan untuk

tiap 5(lima) detik berikutnya, tim akan dikenakan

pengurangan nilai sebesar 5.

2. Jika dalam gerakan robot, robot menyentuh daerah

terlarang tim akan dikenakan pinalti dengan pengurangan

nilai 5.

3. Jika robot melakukan retry, maka tim akan dikenakan

pengurangan nilai 5 setiap kali retry.

4. Tim peserta yang telah melakukan pinalti sebanyak 5(lima)

kali, akan diskualifikasi.

UB, 20 Oktober 2012 37

5. Tim peserta yang menyentuh robot setelah

pertandingan dimulai dapat dikenakan diskualifikasi

kecuali dalam masa Retry.

6. Tim peserta tidak mengikuti arahan wasit dan/atau

juri dapat dikenakan diskualifikasi.

7. Tim peserta yang bertindak tidak sesuai dengan

spirit of fair play, dapat dikenakan diskualifikasi.

UB, 20 Oktober 2012 38

9. Penghargaan

• Panitia Regional menyediakan penghargaan bagi Juara

Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan,

dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia.

• Bagi tim juara pertama, dan kedua tingkat Regional akan

dipanggil untuk tampil di tingkat Nasional

• Panitia Nasional menyediakan penghargaan bagi Juara

Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan,

dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia.

UB, 20 Oktober 2012 39

10. Faktor Keselamatan

• Dalam merancang dan membuat robot, tim

peserta wajib memperhatikan faktor-faktor

keamanan dan faktor keselamatan bagi operator

maupun bagi petugas yang bertugas mengawasi

lomba tersebut.

UB, 20 Oktober 2012 40

11. Subsidi Biaya pembuatan

Robot

1. Tim Peserta yang diundang dan mengikuti Kontes

Nasional KRSI–2013 akan mendapatkan dana bantuan

pembuatan robot sebesar Rp 10,000,000,- (Sepuluh

Juta rupiah) dari panitia,

2. Biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi

ke tempat pelaksanaan Kontes Nasional KRSI dan

akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen

pembimbing) selama 4(empat) hari.

UB, 20 Oktober 2012 41

12. Kontak yang dapat dihubungi

• Gigih Prabowo : [email protected]

• Tanto : [email protected]

13. Informasi Lanjut dan website

• Panitia akan menerbitkan FAQ (Frequently Asked

Questions) melalui website dan melalui milis

[email protected]

UB, 20 Oktober 2012 42

14. Alamat panitia

Panitia Kontes Robot Seni Indonesia 2013,

Subdit Kretivitas dan Pengabdian pada Masyarakat (KPM)

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(Ditlitabmas),

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kementrian Pendidikan da Kebudayaan

Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan

Jakarta Pusat 10270

Telp. 021-70322640 Fax. 021-5731846

Website : http://www.dikti.go.id dan

http://kri.eepis-its.edu

UB, 20 Oktober 2012 43

15. Peserta dan Pendaftaran

• KRSI 2013 hanya boleh diikuti oleh institusi atau tim dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Setiap tim harus terdiri dari 3 mahasiswa dan satu dosen pembimbing aktif. Setiap tim harus mengajukan proposal ke panitia KRSI 2013 dengan persetujuan Wakil Rektor/Ketua/Direktur/Dekan Bidang Kemahasiswaan masing-masing perguruan tinggi. Formulir pengajuan (Application Form) dapat dilihat pada lampiran B.

• Proposal merupakan Pendaftaran awal yang harus diajukan kepada Panitia KRSI 2012 bagi calon peserta. Setiap tim harus mengirimkan 1 (satu) set proposal dengan sampul warna COKLAT MUDA ke alamat penyelenggara melalui pos/paket kilat dan selambat-lambatnya sudah diterima di sekretariat panitia tanggal 28 Desember 2012. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan untuk mengirim satu Tim peserta KRSI saja

Warna Sampul Proposal

UB, 20 Oktober 2012 44

No DeskripsiWarna

COVERWarna

1 Proposal KRIMERAH

TUA

2 Proposal KRCI BERODABIRU

MUDA

3 Proposal KRCI BERKAKI KUNING

4 Proposal KRSBI PUTIH

5 Proposal KRSICOKLAT

MUDA

6 Proposal KOMURINDO: ROKET HIJAU

7 Proposal KOMURINDO: PAYLOADBIRU

TUA

UB, 20 Oktober 2012 45

• Semua proposal yang masuk ke sekretariat panitia akan dilakukan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing dan dapat dilihat di website panitia.

• Tim Peserta yang lolos tahap dua akan diundang untuk mengikuti Kontes Tingkat Regional. Bagi tim juara pertama dan kedua tingkat Regional akan dipanggil untuk mengikuti Kontes Robot Tingkat Nasional KRSI 2013 dan akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta rupiah) dari panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan Kontes Nasional KRSI dan akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing) selama 4(empat) hari.

UB, 20 Oktober 2012 46

16. Proses Evaluasi

Evaluasi dilakukan dalam dua tahap.

• Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing paling lambat 2(dua) minggu setelah batas akhir penerimaan proposal. Informasi ini juga ditampilkan pada website KRSI 2013.

• Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot yang telah dilakukan. Tim Juri akan mengevaluasi kesiapan calon peserta untuk mengikuti KRSI 2013 mengacu pada kriteria evaluasi yang telah ditentukan.

UB, 20 Oktober 2012 47

17. Kriteria Evaluasi Peserta

• Untuk keperluan evaluasi tahap kedua, setiap calon peserta yang telah mendaftar atau yang telah ditunjuk, diwajibkan untuk mengirimkan laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot dalam sebuah CD kepada panitia, berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi power point dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 5(lima) menit dengan format mpeg, mpg, mov, mp4, flv atau avi. Video harus menunjukkan aktivitas robot seni, gerakan tari otomatis yang telah dibuat.

UB, 20 Oktober 2012 48

• Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan

tersebut dalam 1(satu) CD dengan surat pengantar dari

Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/Dekan/Rektor dan harus

diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 1 Maret

2013

UB, 20 Oktober 2012 49

Kriteria evaluasi yang digunakan adalah :

• Rancangan Mekanik Robot

• Sistem Kontrol Robot dan algoritma

• Strategi mendeteksi dan mensinkronkan gerakan

dengan musik.

• Sensor dan Rangkaian Interface

• Gerakan gantungan

• Seleksi akan dilakukan dua tahap yaitu seleksi

tingkat Regional dan seleksi tingkat Nasional.

Juara pertama dan kedua tiap regional akan

mewakili Regionalnya ketingkat Nasional.

UB, 20 Oktober 2012 50

18. Penghargaan

• Panitia Regional menyediakan penghargaan bagi Juara

Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan,

dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia.

• Bagi tim juara pertama, dan kedua tingkat Regional akan

dipanggil untuk tampil di tingkat Nasional

• Panitia menyediakan penghargaan bagi Juara Pertama,

Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan dan

penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia

untuk tingkat Regional dan Nasional.

UB, 20 Oktober 2012 51

19. Jadwal Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan Aturan Kontes

2 Pemberitahuan Awal

3 Seminar & Sosialisasi

4 Proposal Masuk

5 Evaluasi dan persetujuan proposal

6 Proses Pembuatan Robot

7 Laporan Kemajuan

8 Evaluasi Tahap 2

9 Pengumuman Hasil Evaluasi Tahap 2

10 Seleksi tingkat Regional

11 Pengumuman Hasil tim Peserta Nasional

12 Pendaftaran Ulang

13 Pelaksanaan KRI-KRCI-KRSI Nasional 2013

Apr '13 Mei '13 Jun '13Kegiatan

Okt '12 Nop '12 Des '12 Jan '13 Feb '13 Mar '13

UB, 20 Oktober 2012 52

No Kegiatan Tanggal Tempat

1 Batas Akhir Proposal 28 Desember

2012 Ditlitabmas-DIKTI, Jakarta

2 Pengumuman Peserta Regional

(Tahap Awal) 10 Januari 2012 Ditlitabmas-DIKTI, Jakarta

3 Batas Akhir Laporan Kemajuan 1 Maret 2013 Ditlitabmas-DIKTI, Jakarta

4 Pengumuman peserta (Tahap

Akhir) 12 Maret 2013 Ditlitabmas-DIKTI, Jakarta

5 Regional I 19-21 April 2013 Padang/Lampung

6 Regional II 10-12 Mei 2013 Jakarta/Bandung

7 Regional III 3-5 Mei 2013 Semarang/Yogyakarta

8 Regional IV 26-28 April 2013 Malang/Jember/Surabaya

9 Regional V 17-19 Mei 2013 Banjarmasin/Mataram

10 Pengumuman seleksi Nasional 31 Mei 2013 Ditlitabmas-DIKTI, Jakarta

11 Palaksanaan Kontes Nasional 13-16 Juni 2012 Semarang/Yogyakarta

UB, 20 Oktober 2012 53

Terima Kasih

Selamat Berkarya dan

Selamat Bertanding

Kami tunggu proposal dari

Perguruan Tinggi Saudara