Kontrak Belajar Praktik Keperawatan Maternitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kontrak belajar keperawatan oke banget keperawatan maternitas, Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas DIponegoro

Citation preview

KONTRAK BELAJAR PRAKTIK KEPERAWATAN MATERNITAS

PROGRAM PENDIDIKAN KEPERAWATAN ANGKATAN 2011

PROGRAM STUDI ILM KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

10 Maret 05 April 2014

Nama: Nurbaeni Maesaroh

NIM: 22020111120008

Topik: Keperawatan Maternitas

Sub Topik: Pengelolaan klien perinatologi beresiko, antenatal, intranatal, postpartum, dan bayi baru lahir

No.

Kompetensi

Indikator

Metode

Pencapaian Target

Hambatan

Rencana

TUM

TUK

1.

Melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil (Antenatal)

Setelah selesai melakukan kontrak belajar, saya mampu melakukan anamnesa & pemeriksaan fisik pada ibu hamil

Mampu melakukan anamnase (HPHT, usia kehamilan, dan sebagainya)Mampu melakukan latihan pemeriksaan fisik kehamilanMampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan pendampingan atau mandiriMampu melakukan pendidikan kesehatan pada ibu hamil secara mandiri atau berkelompokMampu melakukan latihan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamilStudi referensiStudi kasusDiskusiPraktik langsung

Selama 1 minggu berada di RSUD Salatiga pencapaian yang telah didapatkan yaitu :

Melakukan pengkajian (usia kehamilan ,menentukan HPL, mengukur TFU, menghitung DJJ, pemeriksaan leopold)Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil head to toeMemberikan asuhan keperawatan pada ibu hamilMemberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil (mengenai nutrisi ibu hamil dan menegemen nyeri)Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada ibu hamil

Hambatan yang saya alami yaitu belum terbiasanya menghadapi klien yang hamil sehingga masih belum dapat menaksir letak-letak janin saat leopold dengan tepat. Tetapi dapat mengatasinya dengan lebih sering melakukan leopold kepada ibu hamil dan didampingu oleh bidan, dokter muda, maupun praktikan lain yang telah menguasainya.

Melakukan pengkajian HPHT, HPL, Usia Kehamilan, Leopold, TFU, dan fisik ibu hamilMelakukan observasi DJJMemberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang nutrisi yang saat kehamilan, tanda bahaya kehamilan, ketidaknyamanan saat kehamilan

2.

Melakukan asuhan keperawatan pada ibu bersalin (Intranatal)

Setelah selesai melakukan kontrak belajar, saya mampu melakukan anamnesa & pemeriksaan fisik pada ibu bersalin

Mampu melakukan anamnaseMampu melakukan latihan mengisi patografMampu Melakukan magemen nyeri non farmakologiMampu melakukan latihan pemeriksaan fisik pada ibu bersalinMampu memberikan asuhan keperawatan pada masing masing kala dengan pendampingan atau secara mandiriMampu membantu melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)Mampu melakukan latihan dokumentasi asuhan keperawatan masing masing kalaStudi referensiStudi kasusDiskusiPraktik langsung

Selama 1 minggu berada di RSUD Salatiga pencapaian yang telah didapatkan yaitu :

Melakukan pengkajian pada ibu bersalinMemberikan teknik menejemen nyeri non farmakologi pada ibu bersalinMelakukan pemeriksaan fisik head to toe pada ibu bersalinMemberikan asuhan keperawatan pada ibu bersalinMembantu melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada ibu bersalin si setiap kala

Hambatan yang saya hadapi selama 1 bulan praktek yaitu saya belum dapat membantu proses persalinan karena bidan hanya memberikan kesempatan kepada dokter muda. Walaupun saya tidak memperoleh kesempatan tersebut tetapi saya bersyukur mendapat kesempatan yang lainnya seperti memberikan injeksi pospargin secara IM, membantu klien melakukan IMD dan bounding attachment.

Mengobservasi His dan DJJ sebelum persalinanMengobservasi dan asistensi persalinan dari kala I sampai kala IVMengajari teknik menejemen nyeri non farmakologis pada ibu bersalinMembantu melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan bounding attachment dan menjelaskan kepada klien pentingnya hal tersebut dilakukan

3.

Melakukan asuhan keperawatan pada ibu nifas (Postnatal)

Setelah selesai melakukan kontrak belajar, saya mampu melakukan anamnesa & pemeriksaan fisik pada ibu nifas

Mampu melakukan latihan pemeriksaan fisik pada ibu nifasMampu melakukan kegiatan pendidikan kesehatan ibu postpartum secara mandiri atau berkelempokMampu melakukan perawatan payudara pada ibu postpartum dengan pendampingan / madiriMampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu nifas dengan pendampingan/ mandiriMampu melakukan latihan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukanStudi referensiStudi kasusDiskusiPraktik langsung

Selama 1 minggu berada di RSUD Salatiga pencapaian yang telah didapatkan yaitu :

Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu postpartumMembantu ibu pospartum melakukan perawatan payudaraMemberikan asuhan keperawatan pada ibu nifasMendokumentasi asuhan keperawatan pada ibu pospartum

Hambatan yang saya temukan saat melakukan asuhan keperawatan kepada ibu nifas yaitu budaya dari ibu masih kuat sehingga dalam memberikan asuhan keperawatan harus hati-hati dan perlahan. Ada pula ibu nifas yang kurang kooperatif saat diberikan asuhan keperawatan sehingga perlu bantuan dari petugas rumah sakit untuk memberikan pengarakan kepada ibu nifas.

Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifasMembantu dan mengajarkan perawatan payudara (breast care) kepada ibu nifasMemberikan pendidikan kesehatan kepada ibu nifas tentang nutrisi yang baik untuk ibu nifas, vulva hygiene, dan perawatan bayinyaMembantu ganti balut dan perawatan luka post sectio caesareaMengajari ibu nifas post sectio caesarea tentang cara mobilisasi

4.

Melakukan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir sampai usia 40 hari

Setelah selesai melakukan kontrak belajar, saya mampu melakukan anamnesa & pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir

Mampu melakukan latihan pemeriksaan BBL, meliputi : penilaian bugar , APGAR Score, pemeriksaan fisikMampu melakukan perawatan bayi baru lahir (memandikan bayi, perawatan tali pusat) dengan pendampingan / mandiriMampu memberikan asuhan keperawatan BBL hingga usia 40 hari dengan pendampingan / mandiriMampu melakukan latihan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan Studi referensiStudi kasusDiskusiPraktik langsung

Selama 1 minggu berada di RSUD Salatiga pencapaian yang telah didapatkan yaitu :

Melakukan pemeriksaan BBL (penilaian bugar , APGAR Score, pemeriksaan fisik)Melakukan perawatan bayi baru lahir (memandikan bayi, perawatan tali pusat)Membantu bayi untuk memperoleh ASI sebagai sumber pokok nutrisinyaMemberikan asuhan keperawatan pada BBLMendokumentasikan asuhan keperawatan pada BBL

Hambatan yang saya hadapi yaitu saya masih merasa kaku saat melakukan perawatan pada bayi baru lahir. Hal ini mungkin karena saya belum terbiasa, sehingga untuk mengatasinya saya mencoba untuk sering melakukannya secara mandiri dengan pemantauan dari yang petugas yang lebih menguasai bidang tersebut (bidan).

Melakukan pemeriksaan BBL (penilaian APGAR Score, dan pemeriksaan fisik)Melakukan perawatan BBL (memandikan dan perawatan tali pusat)Memberikan asuhan keperawatan kepada BBL

5.

Melakukan scientific meeting terkait keilmuan maternitas berdasarkan jurnal - jurnal

Setelah selesai melakukan kontrak belajar, saya mampu melakukan dan berpartisipasi aktif dalam scientific meeting

Berpartisipasi aktif dalam penentuan temaBerpartisipasi aktif dalam mengumpulan data data yang menunjangBerpartisipasi aktif dalam pelaksanaan scientific meetingStudi referensiStudi kasusDiskusiSeminar

Selama 1 bulan berada di RSUD Salatiga pencapaian yang telah didapatkan yaitu :

Melakukan dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan scientific meeting (menetukan tema , mengumpulkan data, diskusi)Mengenalkan dan mengajarkan kepada petugas rumah sakit tentang teknik marmet dan pijat oksitosin untuk membantu meningkatkan dan melancarkan pengeluaran ASI ibu post sectio caesareaMelakukan intervensi dari hasil scientific meeting kepada ibu post sectio caesarea untuk meningkatkan produksi ASI dan melancarkan pengeluarannya

Hambatan yang saya hadapi tidak begitu banyak hanya sedikit bingung untuk menentukan tema yang sesuai dengan permasalahan yang ada di rumah sakit. Akantetapi akhirnya semua dapat diatasi dengan baik karena kerja tim dari kelompok kami dan bimbingan dari pembimbing klinik maupun pembimbing akademik.

Melakukan dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan scientific meeting (menetukan tema , mengumpulkan data, diskusi)