Upload
joandre
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi
Citation preview
PROBLEM PERNAPASAN PADA BAYI BARU LAHIRDr.Elli Kusmayati,SpA
PENDAHALUAN
Distres respirasi atau ggn nafas merupakan masalah yang sering dijumpai pada BBL, ditandai dengan :takipnea,nafas cuping hidung, retraksi interkostal, sianosis, apnu.
RDS ( respiratory Distress Syndrome) atau sindroma gawat nafas dikenal juga sebagai penyakit membran hialin , hampir tjd sebagian besar pada BKB.
PENGERTIAN
Gangguan Nafas adalah st keadaan meningkatnya kerja pernafasan yang ditandai dengan :
-takipnea ; frek nafas > 60-80 x/menit
-retraksi ; cekungan atau tarikan kulit antara iga (interkostal) , dibawah sternum(sub sternal) selama inspirasi.
-Nafas cuping hidung; kembang kempis luban hidung selama inspirasi.
-merintih atau grunting;terdengar merintih atau menangis saat inspirasi.
-sianosis;sianosis sentral yaitu warna kebiruan di bibir(mencerminkan abnormalitas jantung)
-apnu /henti nafas-bila takipnea, retraksi, pch, dan grunting
menetap pada bbp jam setelah lahir, merupakan indikasi adanya ggn nafas.
PENYEBAB GANGGUAN NAFAS PADA BBL
Obstruksi jalan nafasTrakea : trakeomalasia, fistula
trakeoesofaus, stenosis trakeaPenyebab pulmonal;-aspirasi mekonium, darah, susu formula-RDS-atelektasis-pneumotoraks-kel kongenital-efusi
Penyebab non pulmonal-gagal jantung-penyebab metabolik:
asidosis,hipoglikemia,hipokalsemia-hipertensi pulmonal menetap-depresi neonatal-shok-polisetemia-hipotermia-bayi dengan ibu DM-perdarahan SSP
DIAGNOSIS
Berdasarkan klinis dan analisa gas darah
Penilaian secara serial tentang kesadaran, gejala respirasi, analisa as darah dan respons terapi dapat merupakan kunci yang berarti untuk menentukan perlunya intervensi selanjutnya.
PRIORITAS EVALUASI
Langkah awal : anamnesis, pem fisik,menilai tk maturitas bayi
Pemeriksaan penunjang-radiologik dada, analisa gas
darah, septic work up, status metabolik.
ANAMNESIS
Tentang riwayat keluarga, maternal, prenatal dan intrapartum sangat perlu, antara lain
-prematuritas-ggn SSP-kel kongenital-diabetes pada ibu
PEMERIKSAAN FISIK
Merintih atau grunting tetapi warna kulit masih kemerahan (gejala yan menonjol)
SianosisRetraksi Tanda obstruksi sal nafas mulai dari
hidungAir ketuban bercampur mekoniumAbdomen mengempis (scaphoid
abdomen)
FAKTOR PREDISPOSISI
BKBDepresi neonatal (kegawatan
neonatal) :kehilangan darah,aspirasi mekonium,pneumotoraks,hipertensi pulmonal.
Bayi ibu dengan DM: tjd respirasi distres akibat kelambatan pematangan paru.
Bayi lahir dengan sesar: dapat mengakibatkan terlambatnya absorpsi cairan paru(transientTachypnea of the Newborn)
Bayi lahir dari ibu yan demam, ketuban pecah dini dapat terjadi pneumonia atau sepsis)
Bayi denan kulit yang warna seperti mekonium kemungkinan mengalami aspirasi mekonium.
DIAGNOSIS BANDING
Kel sistem respirasiSepsis Sistem kardiovaskularMetabolik Sistem hemopoetikSSP
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium ( analisa gas darah,elektrolit, pem jlh sel darah)
Pem radiologik at pencitraan
MANAJEMEN SPESIFIK
Semakin kecil bayi, kemungkinan terjadi ggn nafas semakin sering dan semakin berat.
Teruskan pemberian oksigen dengan kec sedang
Tangani sebagai sepsisJika ggn nafas masih menetap
setelah 2 jam, pasang pipa lambung untuk mengosongkan cairan lambung dan udara.
Nilai kondisi 4kali setiap hari apakah ada perbaikan
Jika ada perbaikan ;- Kurangi pemberian oksigen
secara bertahap- Mulailah pemberian ASI peras
melalui pipa lambung- Oksigen disapih mulai dilatih
menyusu
Pantau dan catat setiap 3 jam mengenai:
-frek nafas-adanya tarikan ddg dada-episode apnu-periksa kgd-amati bayi selama 24 jam setelah AB
dihentikan, bayi merah tanpa oksigen selama 3 hr, minum bayi baik , bayi dapat dipulangkan.
PROGNOSIS
Prognisis tergantung pada latar belakang etiologi ggn nafas
Baik , bila ggn nafas akut dan tidak berhubungan dengan keadaan hipoksemia yang lama.
PENCEGAHAN
Harua ada upaya strategi pencegahan persalinan kurang bulan semaksimal mungkin
Pemberian terapisteroid antenatal harus diberikan kepada ibvu yang terancam persalinan kurang bulan
Melakukan resusitasi dengan baik dan benar
Diagnosis dinidan pengelolaan yang tepat.
Terima kasih