22

Click here to load reader

Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

  • Upload
    lethien

  • View
    227

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

I. PENDAHULUAN

A. Pengertian

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke

desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa

aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum Sekolah

Dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami

perubahan-perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua

jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai

dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga

berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan

kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa.

Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu

keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara konsep secara

sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan

pengalaman yang dialami secara langsung.

Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak

belajar, konsep belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran

bagi anak kelas awal SD sebaiknya dilakukan dengan Pembelajaran tematik.

Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang

menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Dengan tema diharapkan

akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:

1) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,

1

Page 2: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai

kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;

3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan

matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa;

5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi

disajikan dalam konteks tema yang jelas;

6) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,

untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus

mempelajari matapelajaran lain;

7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara

tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga

pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial,

pemantapan, atau pengayaan.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan dokumen model pengembangan silabus tematik pada kelas

awal Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.

2. Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang

sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.

3. Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan,

melaksanakan dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.

4. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait,

sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran

pelaksanaan pembelajaran tematik

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengembangan pembelajaran tematik meliputi seluruh mata

pelajaran pada kelas I - III Sekolah Dasar, yaitu: Pendidikan Agama, Bahasa

Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan,

Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, serta Pendidikan

Jasmani,Olahraga dan Kesehatan.

2

Page 3: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

II. TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang

meliputi tahap perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan kompetensi dasar,

pengembangan jaringan tema, pengembangan silabus dan penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran.

1. Pemetaan Kompetensi Dasar

Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh

dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai

mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan

adalah:

2. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator

Melakukan kegiatan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar dari

setiap mata pelajaran ke dalam indikator. Dalam mengembangkan indikator perlu

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati

a. Menentukan tema

Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan mempelajari standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing

mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.

b. Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan

Indikator

Lakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga

semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis.

3. Menetapkan Jaringan Tema

Buatlah jaringan tema yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indikator

dengan tema pemersatu. Dengan jaringan tema tersebut akan terlihat kaitan antara

tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini

dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema.

3

Page 4: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

4. Penyusunan Silabus

Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan

dasar dalam penyusunan silabus. Komponen silabus terdiri dari standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan

penilaian.

5. Penyusunan Rencana Pembelajaran

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru perlu menyusun RPP. RPP ini

merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam

silabus pembelajaran. Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:

a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas,

semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).

b. Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.

c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka

mencapai kompetensi dasar dan indikator.

d. Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus

dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber

belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang

dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).

e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi

dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

tematik sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai

f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan

untuk menilai pencapaian belajar peserta didik serta tindak lanjut hasil

penilaian

III. TAHAP PELAKSANAAN

1. Tahapan kegiatan

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan

tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti,

dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan

pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam

pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit)

4

Page 5: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal

pembelajaran untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu

mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap

ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang

akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah

bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi

b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk

pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang

bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun

perorangan.

c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut

Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh

kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah

menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan,

mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral,

musik/apresiasi musik.

IV. PENILAIAN

1. Pengertian

Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan

berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang

proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh

anak didik melalui program kegiatan belajar.

2. Tujuan

Tujuan Penilaian pembelajaran tematik adalah:

1. Mengetahui percapaian indikator yang telah ditetapkan

2. Memperoleh umpan balik bagi guru, untuk pengetahui hambatan yang terjadi

dalam pembelajaran maupun efektivitas pembelajaran

5

Page 6: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan,

keterampilan dan sikap siswa

4. Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan,

dan pemantapan).

3. Prinsip

1. Penilaian di kelas I dan II mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain

di sekolah dasar. Mengingat bahwa siswa kelas I SD belum semuanya lancar

membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada

penilaian secara tertulis.

2. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang

harus dikuasai oleh peserta didik kelas I dan II. Oleh karena itu, penguasaan

terhadap ke tiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.

3. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing

Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar dari mata-mata pelajaran.

4. Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses belajar

mengajar berlangsung, misalnya sewaktu siswa bercerita pada kegiatan awal,

membaca pada kegiatan inti dan menyanyi pada kegiatan akhir.

5. Hasil karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam

mengambil keputusan siswa misalnya: Penggunaan tanda baca, ejaan kata,

maupun angka.

4. Alat Penilaian

Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau

perbuatan, catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Dalam kegiatan

pembelajaran di kelas awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui

pemberian tugas dan portofolio. Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu

dicatat pada sebuiah buku bantu. Sedangkan Tes tertulis digunakan untuk menilai

kemampuan menulis siswa, khususnya untuk mengetahui tentang penggunaan

tanda baca, Jean, kata atau angka

5. Aspek Penilaian

Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian

Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada

tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui

tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil

Belajar dan Indikator mata pelajaran.

6

Page 7: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran

yang terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia,

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan kesehatan.

7

Page 8: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARANTEMA : KEGEMARANKELAS/SEMESTER : 1 /1ALOKASI WAKTU : 5 x 35 menit

A. Standar Kompetensi1. Pendidikan Kewarganegaraan

Membisakan hidup tertib dirumah dan disekolah2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga

3. Ilmu Pengetahuan Alam Mengenal cara memlihara lingkungan agar tetap sehat

4. Matematika Menggunakan pengukuran waktu dan panjang

5. Bahasa Indonesia Mendengarkan Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan

B. Kompetensi Dasar 1. Pendidikan Kewarganegaraan

Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan disekolah2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Menunjukkan sikap hidup rukun dan kemajemukan keluarga3. Ilmu Pengetahuan Alam

Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar 4. Matematika

Menentukan panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari ( panjang, pendek ) dan membandingkannya

5. Bahasa Indonesia Melaksanakn suatu perintah atau petunjuk sederhana

C. Indikator :1. Pendidikan Kewarganegaraan

Mencontoh tata tertib dirumah Menyebut tata tertib disekolah Menjelaskan manfaat mematuhi tata tertib

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Mengidentifikasi hidup rukun Menngidentifikasi hidup tidak rukun

3. Ilmu Pengetahuan Alam Merawat cara menanam tanaman Menceritakan cara merawat tanaman

4. Matematika Melakukan pengukuran suatu benda dengan satuan tidak baku ( jengkal, depak, langkah,

hasta, telapak kaki ) Menunjukkan perbedaan hasil pengukuran panjang dengan satuan tidak baku

5. Bahasa Indonesia Melaksaankan perintah sesuai petunjuk pengerjannya Menunjukkan model / gambar/ alat permainan yang digemari

I. Tujuan Pembelajaran

8

Page 9: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

Siswa dapat Mencontoh tata tertib dirumah Siswa dapat Menyebut tata tertib disekolah Siswa dapat Mengidentifikasi hidup rukun Siswa dapat Menngidentifikasi hidup tidak rukun Siswa dapat Merawat cara menanam tanaman Siswa dapat Menceritakan cara merawat tanaman Siswa dapat Melakukan pengukuran suatu benda dengan satuan tidak baku ( jengkal, depak,

langkah, hasta, telapak kaki ) Siswa dapat Menunjukkan perbedaan hasil pengukuran panjang dengan satuan tidak baku

II. Materi Ajar Tata tertib dirumah dan disekolah Hidup rukun dalam perbedaan Merawat tanaman dan hewan Satuan pengukuran Mengucapkan bunyi atau suara tertentu di sekitar

III. Model, Strategi, Metode Pembelajaran Model : Cooperative Learning Strategi : STAD, Reading Guide, Group Investigation Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Tugas, ,Demonstrasi

IV. Langkah-Langkah PembelajaranA. Kegiatan Awal

Berdo’a, mengisi daftar kelas, mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga Guru mengajak siswa menyanyikan lagu lihat kebunku Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk semangat belajar

B. Kegiatan Inti Guru menyajikan gambar beberapa binatang dan tanaman Guru meminta beberapa siswa untuk menempel tulisan pada gambar yg tersedia Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan bagaimana cara merawat tanaman

dan hewan piaraan Siswa disuruh mengukur panjang benda yang ada dikelas dengan satuan tak baku Siswa diajak mengidentifikasi hidup rukun dan tidak rukun serta akibat tidak menjaga

kerukunan Siswa diajak mengidentifikasi tata tertib dirumah dan disekolah Guru dan Siswa menyimpulkan materi pembelajaran

C. Penutup Guru melakukan refleksi atau Tanya jawan Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mater yg disam disampaikan Menyanyikan lagu disini senang

D. Alat, Bahan, sumber belajar 1. Buku Pelajaran Tematik Kelas 1 2. Buku yang relevan 3. Benda-benda dikelas 4. Gambar binatang dan tumbuhan

E. Penilaian1. Tehnik : Tertulis2. Bentuk : Isian3. Contoh Instrumen

9

Page 10: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

TUGAS AKHIRTUGAS AKHIR

PERENCANAAN KURIKULUMPEMBELAJARAN TEMATIK BAGI SISWA KELAS 1

SEKOLAH DASAR

Disusun Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Landasan Kurikulum

Disusun OlehANI NUR HIDAYATI

040509001

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2009

Page 11: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek
Page 12: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

SILABUS MATA PELAJARAN TEMATIKSEKOLAH DASAR

Nama Madrasah :

Tema : Kegemaran

Kelas /Semester : 1/1

Alokasi Waktu : 3 Minggu

Standar Kompetensi :

1. PKn : Membisakan hidup tertib dirumah dan disekolah

2. IPS : Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga

3. IPA : Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat

Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda

4. Matematika : Geometri dan pengukuran :2.Menggunakan pengukuran waktu dan panjang

5. Bahasa Indonesia : Mendengarkan :Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan

Berbicara : Mengungkapkan fikiran, perasaan, dan informasi secara lisan denmgan perkenalan dan tegur sapa,

pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh dan deklamasi

Membaca : Memahami teks pendek dengan membaca nyaring

Menulis : Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin

Page 13: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Metode pembelajar

an

Sumber / Media /Alat Peraga

Teknik Bentuk Aspek1 2 3 4 5 6 7 8 9

PKn1.1.Menjelaskan pentingnya tata tertib dirumah dan di sekolah

Tata tertib di rumah dan di sekolah

Menyebutkan beberapa contoh tata tertib dirumah

Menyebutkan beberapa contoh tata tertib dise kolah

menjelaskan manfaat dari mematuhi tata tertib

Menjelaskan akibat dari tidak mematuhi tata tertib

Menyebutkan tata tertib yang harus dipatuhi dirumah

Menyebutkan contoh tata tertib disekolah dan menjelaskan manfaat dari mematuhi tata tertib

Menceritakan / menjelaskan contoh akibat dari tidak mematuhi tata tertib

Lisan Tertulis Unjuk

kerja

Pilihan ganda

Isian

Penguasaan konsep dan nilai

CeramahTanya jawabPenugasanDiskusi

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guru Standar isi

I P S 1.1.Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

Hidup rukun dalam kemajemukan

Mengidentifikasi hidup rukun

Mengidentifikasi hidup tidak rukun

Menjelaskan akibat tidak menjaga kerukunan

Mengidentifikasi ciri hidup rukun dan tidak rukun

Menyebutkan beberapa contoh hidup rukun dan tidak rukun

Menyimak beberapa contoh sikap yang tidak hidup rukun dan mendiskusikan akibat lain dari tidak menjaga kerukunan

Lisan Tertulis Perbuatan

Isian Penguasaan konsep dan nilai

CeramahTanya jawabPenugasan

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guru Standar isi

I P A

Page 14: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

3.1Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitarberdasarkan cirinya melalui pengamatan.

Mengidentifikasi cirri-ciri benda dan sifatnya

Menjelaskan bentuk, ukuran, warna, rasa, bau, permukaan benda suatu obyek.

Siswa menyebutkan bentuk, warna, permukaan benda tsb.

Tertulis Perbuatan

Pilihan ganda

Isian

Penguasaan konsep dan nilai

CeramahTanya jawabPenugasan

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guru Standar isi

Matematika 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam secara bulat

Satuan pengukuran

Mengukur panjang satuan benda dg satuan tak baku

Menunjukkan perbedaan hasil pengukuran panjang dengan satuan tak baku

Mengukur panjang benda dg satun yg tak sama

Membandingkan panjang benda dg satuan tidak sama

Mengukur panjang satuan benda dg satuan tak baku

Menunjukkan perbedaan hasil pengukuran panjang dengan satuan tak baku

Mengukur panjang benda dg satun yg tak sama

Membandingkan panjang benda dg satuan tidak sama

Lisan Tertulis Unjuk

kerja

Unjuk kerja

Penalaran dan komunikasi

CeramahTanya jawabPenugasan

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guru Standar isi

Bahasa IndonesiaMendengarkan1.1 Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan Berbicara2.2.Mengungkapkan fikiran,

perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi

Membaca

permainan

gambar

Melaksanakan perintah sesuai petunjuk pengerjaannya

Menunjukkan benda/ permainan yg digemari

Menjelaskan cara permaian yang dilakukan

Bercerita berdasarkan

Melaksanakan perintah sesuai petunjuk pengerjaannyat

Menunjukkan benda/ permainan yg digemari

Menjelaskan cara permaian yang dilakukan

Bercerita berdasarkan

Lisan Tertulis Unjuk

kerja

Lisan Tertulis Unjuk kerja

Unjuk kerja

Unjuk kerja

Mendengarkan

Berbicara

CeramahTanya jawabPenugasanDemaontrasi

CeramahTanya jawabPenugasan

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guruStandar isi

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guruStandar isi

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guru

Page 15: Web viewA. Pengertian. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

3.1. Memahami teks pendek dengan membaca nyaring

Menulis 4.1. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin

Teks bacaan pendek,

Huruf, kata, kalimat, angka atau beberapa kalimat

gambar

Membaca tek pendek dg intonasi dan lafal yg benar

Membaca dg memperhatikan tempat jeda (

Jeda panjang pendek Menyalin huruf,

kata,kalimat dari buku/ papan tulis dg benar

Menyalin kalimat yg ditulis guru dan menyalin sendiri pada buku

Menyiplak berbagai bentuk gambar

Menyiplak berbagai bentuk Huruf

Membuar kalimat berdasarkan gambar

melengkapi kalimat yg belum selesai sesuai gambar

gambar

Membaca tek pendek dg intonasi dan lafal yg benar

Membaca dg memperhatikan tempat jeda (

Jeda panjang pendek Menyalin huruf,

kata,kalimat dari buku/ papan tulis

dg benar Menyalin kalimat yg

ditulis guru dan menyalin sendiri pada buku

Menyiplak berbagai bentuk gambar

Menyiplak berbagai bentuk huruf

membuar kalimat berdasarkan gambar

melengkapi kalimat yg belum selesai sesuai gambar

Lisan Tertulis Unjuk

kerja

Lisan Tertulis Unjuk

kerja

Unjuk kerja

membaca

Menulis

CeramahTanya jawabPenugasan

CeramahTanya jawabPenugasan

Standar isi

Buku Tematik Kelas 1 Pengembangan guruStandar isi