View
248
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
1/35
GIZI
Status Gizi:
refleksi kecukupan gizi >>> parameter
penilaian tumbuh kembang
ANAMNESIS:1. riwayat nutrisi antenatal2. Keadaan wkt lahir (bb,pb)3. Penyakit dalam keluarga4. Penyakit post natal5. Data imunisasi
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
2/35
Pemeriksaan fisis:
Bentuk badan: ?proportional Mental: ? komposmentis, apatis, cengeng Rambut :? warna,tekstur,mudah dicabut Wajah: ? sehat, old man face, moon face Mata: ? biasa, sayu Bulu mata: ? biasa, lentik dan jarang, def Vit A Mulut: ? stomatitis Abdomen: ? buncit, asites,hepatosplenomegali
Otot: ? edema, atropi Kulit: ? perdarahan, hiperkeratosis, dermtosis,
crazy pavement dermatosis
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
3/35
Antropometri:
Berat badan
Panjang/tinggi badan
Lingkar kepala Lingkar lengan atas
Lipatan kulit
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
4/35
Laboratorium:
= Kadar hemoglobin
= Protein serum (albumin, globulin)
= Hormonal
Radiologik:
= Bone age
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
5/35
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
6/35
Gizi Lebih:Obesitas:
penimbunan lemak berlebihan pd jaringan
subkutan/lainnya (# overweight)
Epidemiologi:
Negara maju > berkembang Bayi, 5-6 th, remaja (perempuan!!!)
Salah-satu/kedua ORTU obesitas
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
7/35
Etiologi:
Masukan enerji berlebihan:1. Gangguan psikologik2. Kelainan hipotalamus, hipofisis, lesi otak3. Hiperinsulinisme
4. Kebiasaan makan salah: susu botol >> hiburan5. Predisposisi genetik
Penggunaan enerji yang kurang:
1. Merendahnya nilai basal metabolisme: sakit,berbaring-lama1. Endokrinopati: hipotiroid, Cushing Syndrome2. Berkurangnya aktifitas jasmani
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
8/35
Patogenesis:
Kelebihan enerji disimpan sbgjaringan lemak dibawah kulit danjaringan tubuh lainnya
Meningkatnya jumlah dan ukuranadiposit
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
9/35
Resiko Obesitas:
Peningkatan angka kejadian peny.infeksi (tbc!)
Predisposisi: diabetes dankardiovaskular
Life expectancy lebih pendek
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
10/35
Manifestasi klinik:
Tubuh pendek, krn masa pubertas lbhawal
Hidung, mulut: relatif kecil
Double chin
Payudara besar
Abdomen membuncit (stria!)
Genitalia kecil Ggg psikologik: tidak PD >> tidak
berolahraga >> obesitas bertambah
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
11/35
Diagnosis:
Ukuran antropometrik (bb,tb,lingkaranlengan atas, tebal lipatan kulit dan subkutan
pada lengan atas kanan belakang tengah)
Gejala klinis
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
12/35
Pengobatan:
Faktor penyebab: organik/psikologik
Motivasi pd ortu dan anak sendiri
Diet Olah raga
Dukungan keluarga
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
13/35
Gizi Kurang
(=Malnutrisi Energi Protein=MEP, Kurang
Kalori Protein=KKP)
Spektrum keadaan gizi yang sgt luas:
sekedar kekurangan gizi ringan (undernutrition)
sindrom klinis yang berat
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
14/35
Faktor penyebab:
Pemberian makan inadekuat /malabsorbsi
Tingkat ekonomi rendah
Tingkat pendidikan rendah
(pengetahuan ttg makanan,kebiasaan, takhyul, lingkungan
buruk) Kebutuhan nutrien meningkat
(sakit, olahraga berlebihan)
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
15/35
The Wellcome Trust Working Party
Keadaan gizi Berat
badan
Oedema W/H
Gizi Normal > 80% (-) normal
Underweight 60-80% (-) menurun
Kwashiorkor 60-80% (+) menurun
Mmic-Kkor < 60% (+) menurun
Marasmus < 60% (-) menurun
Nutritional Dwarfism < 60% (-) normal
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
16/35
Busung lapar
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
17/35
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
18/35
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
19/35
Kwashi (=anak pertama) orkor(=anak kedua)
faktor-faktor:
1. Sosioekonomi
2. Ignorance
3. Takhyul / tabu / kepercayaan
4. Peny. Infeksi
5. Kondisi lokal/musim (paceklik)
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
20/35
Manifestasi klinik:
Wujud umum : pucat,atrofis: ext superior + gluteaoedema: ext inf, muka >>> moon face.
(dd: nephrotic synd, efek kortikosteroid)
Retardation of growth Perubahan mental: cengeng, menolak, apatis,
tak berekspresi, berbaring pasif. Perubahan motorik: gg.an fungsi statis: sukar
duduk, berbalik-badan, berjalan. Oedema: mulai dari kaki menjalar ke atas,
disertai ascites, hydrothorax, anasarca(penyebab:hypoalbuminaemia, gg.permeablitaskapiler, gg.hormonal)
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
21/35
Rambut: mudah rontok, kering halus,jarang; hypochromotrichia, dys~, bulumata: panjang dan lentik.
Kulit: crazy-pavement dermatosis
Mukosa: bibir kering, tipis, pecah;cheilosis angularis, papil lidah atrofis
Tulang: dekalsifikasi, osteoporosis Gigi: mudah karies
Hepar: hepatomegali, fatty infiltration
Darah: anemia, gg.an imunologik
Jantung: myodegenratic cordis
Pencernaan: infeksi, lactose intolerance,malabsorpsi lemak
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
22/35
Penyakit penyerta:
Infeksi (pencernaan, pernapasan/ KP, THT)Gastroenteritis: bakteri, virus, jamur, parasit
Defisiensi vit. A
Noma / stomatitis gangraenosa
Pengobatan:
Dietetik, bila perlu per NGT/ infus.Suplementasi vitamin dan mineral
Mengatasi infeksi / infestasi
Penyuluhan gizi dan kesehatan
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
23/35
Komplikasi / penyebab kematian:
Gastroenteritis dehidrasi
Gg.an keseimbangan elektrolit
Infeksi dan sepsis Kegagalan jantung
Hypoglycaemia
Hypothermia
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
24/35
Marasmus
Etiologi: defisiensi KH dalam wkt lama (protein bisarelatif/absolut normal)
Gejala:
BB sangat kurang
Degenerasi seluler lemak subkutanAtropi otot (wasting)
Old mans face
Laboratorium:
Serum protein: sdkt turun / normalAnemia ringan
Kadar enzymL: normal
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
25/35
Pengobatan:
Sama spt pengobatan Kwashiorkor
Relatif lebih mudah ok. kelainanfungsional, metabolik, patologik:ringan shg. toleransi pd makananbaik.
Kebutuhan kalori ditingkatkan pelan-pelan.
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
26/35
DD Kwashiorkor dan Marasmus:
Kelainan Marasmus Kwashiorkor
Etiologi Def. kalori Def. protein
Umur 0 2 thn 1- 3 thn
Edema (-) (+)
Brt badan BB rendah tersamar edema
Mental Apatis Irritable / apatis
Nafsu makan Biasanya: baik Biasanya: jelekDiare Tidak sering Sering
Kln kulit Jarang / ringan Sering/ bervariasi
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
27/35
DD Kwashiorkor dan Marasmus:
Kelainan Marasmus Kwashiorkor
Kln. rambut Jarang Sering
Wajah Old mans face Moon face
Hepatomegali Jarang Sering
Albumin normal rendah
Anemia Jarang / ringan Sering / berat
Biopsi hati Normal / fibrosis Fatty infiltrationEnzim-enzim Normal Berkurang
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
28/35
Penyakit-penyakit gizi di Indonesia:
PEM
Anemia gizi (terutama def. besi)
Defisiensi vit. A Gondok endemik
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
29/35
Defisiensi Vitamin A
Metabolisme:
Intake: pro vitamin A /vit A
Absorbsi
Konversi: provitmin A >>> vit. A
Storage
Mobilisasi / transportasi
Transportasi
Ekskresi
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
30/35
Fungsi Vitamin A:
1. Membentuk pigmen retina
2. Sintesa protein jaringan >>>pertumbuhan
3. Pembentukan, maturasi danpemeliharaan integritas epitel padakulit, mata, tr. digestivus/urinarius/
reproduktif.
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
31/35
Etiologi:
1. Primer: intake vitA / provit A kurang
2. Sekunder:
gg. absorpsi: peny. Usus/pankreas
menahun gg. konversi carotin-vit A: def. protein,
hypotiroid, DM storage, transportasi:
gg. storage : PEM berat, peny. hati gg. transportasi: PEM berat, peny. Hati
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
32/35
Gejala klinik:
1. Retardasi mental dan fisik, apatis (diawali:
cessation of growth lalu retardation of growth)
2. Kelainan pada mata:
hemeralopi (=buta senja), nyctalopi (=nightblindness). DD: fatique, anxietas, retinitis pigmentosa,
congenital night blindness
xerosis conjuntivae (kekeringan pada conjunctivakrn. gld. Lacrimlalis kering) >>>Bitots spot(btk.an segitiga putih di conjunctiva)
Xerosis cornea > Xerophthalmia (seluruhmata) >>> photophobia
Keratomalacia (=perlunakan kornea)
Ulcus cornea dan prolapsus iridis
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
33/35
3. Keratinisasi mukosa >mukosa mulut/resp.kering4. Keratinisasi epitel kulit
5. Ubun-ubun menonjol:
kausa: tek.intracranial meningkat : kausa?
6. Anemia, rentan pey. Infeksi
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
34/35
Diagnosis:
1. Gejala klinik
2. Kadar vit A dalam serum
3.
Kln.an fundus oculi > xerophthalmiafundus
4. Pemeriksaan PA epitel mata
5. Test absorbsi vit. A
6. Test adaptasi gelap
7. Terapi exjuvantibus
7/30/2019 Kuliah Gizi dan malnutrisi anak
35/35
Aspek-aspek pengobatan:
Tingkat defisiensi
Tipe preparat vit A (larut dalam lemakatau water miscible) dan cara pemberian
Peny. Peserta pd pencernaan (muntah,diare, cacing, malabsorbsi)
Umur, berat badan dan keadaan gizi(selalu diberi pada PEM berat)