64
99 Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye 1. Bagaimana konsep acara Kampanye? 2. Kapan dan dimana dilaksanakan Kampanye? 3. Apa yang menjadi tujuan dilakukannya Kampanye? 4. Siapa yang menjadi target atau sasaran dalam pelaksanaan Kampanye ini? 5. Bagaimana rangkaian acara Kampanye? 6. Siapa yang terlibat dalam Kampanye? 7. Berapa orang yang terlibat dalam Kampanye? 8. Mengapa kalian yang menjadi pihak penyelenggara Kampanye, bukan yang lainnya? 9. Siapa yang menjadi pihak sponsor untuk mendukung Kampanye ini? 10. Bagaimana persiapan perlengkapan, peralatan yang akan digunakan saat Kampanye? 11. Bagaimana menjalin hubungan dengan media massa dan mengundang media massa untuk hadir dalam pelaksanaan Kampanye? 12. Bagaimana persiapan bingkisan atau souvenir dan konsumsi untuk acara Kampanye? 13. Siapa saja yang menjadi pengisi acara saat Kampanye berlangsung? 14. Bagaimana hasil yang diinginkan atau diharapkan dari pelaksanaan Kampanye ini? II. Kampanye 1. Bagaimana rundown acara Kampanye? 2. Bagaimana runtutan acara Kampanye? 3. Mengapa melakukan kampanye di Sosial Media? 4. Mengapa memilih Sosial Media „Instagram‟? 5. Bagaimana klasifikasi penentuan Sosial Media yang dipakai? 6. Sosial Media yang dipakai mengapa hanya beberapa? 7. Mengapa melakukan kampanye di Jl. Darmo? 8. Mengapa melakukan Talk show? Tidak adakah metode kampanye selain itu? 9. Mengapa mengundang nara sumber Bapak atau Ibu tersebut? 10. Bagaimana klasifikasi penentuan nara sumber untuk Talk show?

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

99

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

I. Pra-Kampanye

1. Bagaimana konsep acara Kampanye?

2. Kapan dan dimana dilaksanakan Kampanye?

3. Apa yang menjadi tujuan dilakukannya Kampanye?

4. Siapa yang menjadi target atau sasaran dalam pelaksanaan Kampanye ini?

5. Bagaimana rangkaian acara Kampanye?

6. Siapa yang terlibat dalam Kampanye?

7. Berapa orang yang terlibat dalam Kampanye?

8. Mengapa kalian yang menjadi pihak penyelenggara Kampanye, bukan yang

lainnya?

9. Siapa yang menjadi pihak sponsor untuk mendukung Kampanye ini?

10. Bagaimana persiapan perlengkapan, peralatan yang akan digunakan saat

Kampanye?

11. Bagaimana menjalin hubungan dengan media massa dan mengundang media

massa untuk hadir dalam pelaksanaan Kampanye?

12. Bagaimana persiapan bingkisan atau souvenir dan konsumsi untuk acara

Kampanye?

13. Siapa saja yang menjadi pengisi acara saat Kampanye berlangsung?

14. Bagaimana hasil yang diinginkan atau diharapkan dari pelaksanaan Kampanye

ini?

II. Kampanye

1. Bagaimana rundown acara Kampanye?

2. Bagaimana runtutan acara Kampanye?

3. Mengapa melakukan kampanye di Sosial Media?

4. Mengapa memilih Sosial Media „Instagram‟?

5. Bagaimana klasifikasi penentuan Sosial Media yang dipakai?

6. Sosial Media yang dipakai mengapa hanya beberapa?

7. Mengapa melakukan kampanye di Jl. Darmo?

8. Mengapa melakukan Talk show? Tidak adakah metode kampanye selain itu?

9. Mengapa mengundang nara sumber Bapak atau Ibu tersebut?

10. Bagaimana klasifikasi penentuan nara sumber untuk Talk show?

Page 2: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

100

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan)

III. Pasca-Kampanye

1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang terjadi?

2. Apakah sasaran yang dituju sesuai dengan perencanaan awal?

3. Apakah tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan pelaksanaan Kampanye?

4. Mengapa tidak menyebarkan kuesioner?

5. Bagaimana hasil evaluasi yang dilakukan antara panitia dengan Ibu Ika?

6. Apakah pihak yang menjadi peserta Kampanye merasa puas dan memperoleh

manfaat dari pelaksanaan Kampanye?

7. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pasca-Kampanye?

Pertanyaan untuk dr. Bob

1. Bagaimana menurut dokter tentang kampanye yang diadakan oleh Ibu Ika

dan anak-anak petra di Ciputra World?

2. Apa saja yang dokter bahas saat talk show berlangsung?

3. Apa saja materi yang telah dipersiapkan oleh dokter menjelang talk show?

4. Bagaimana dokter melihat talk show ini berjalan, khususnya terkait peserta

atau penonton yang hadir di CW?

5. Apa kritik dan saran dari dokter apabila nantinya akan diadakan kampanye

breast cancer awareness serupa oleh Ibu Ika dan anak-anak petra generasi

berikutnya?

6. Bagaimana kinerja panitia sepenglihatan dan sepengetahuan dokter selama

acara talk show?

Pertanyaan berdasarkan empat aspek Audit Mini Komunikasi

I. Aspek Manajemen

1. Bagaimana komunikasi antar anggota panitia? Apakah ada media khusus

yang digunakan untuk berkomunikasi antar panitia?

2. Apa saja yng dibahas antar anggota panitia? Penggunaan media

komunikasi tersebut digunakan secara intens atau tidak?

3. Adakah masalah atau kendala yang dihadapi antar panitia, atau antar

divisi?

Page 3: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

101

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan)

4. Adakah rencana kegiatan komunikasi dalam persiapan kampanye?

Rencana kegiatan yang dilakukan ke internal atau ke external?

II. Aspek Organisasi

1. Apakah setiap panitia memiliki pengalaman yang memadai untuk

melaksanakan tugas?

2. Apakah ada struktur jabatan masing-masing panitia yang diuraikan secara

tertulis?

3. Apakah setiap pekerjaan yang dibuat ditinjau secara berkala oleh Ibu Ika?

4. Apakah masing-masing panitia dapat mengerjakan tugas tambahan,

khususnya tugas dari divisi lainnya?

III. Aspek Kegiatan Komunikasi

1. Apakah panitia memiliki gambaran yang rinci tentang demografi dan sikap

target atau sasaran mereka dalam kampanye ini?

2. Tahu dari mana data terkait anak muda yang saat ini lebih banyak

terserang penyakit kanker payudara? (Bukti dari statement panitia)

3. Apakah setiap kegiatan komunikasi dilakukan tepat waktu? (upward dan

downward)

4. Bagaimana penetapan sarana dan media komunikasi yang digunakan untuk

berkomunikasi terkait pelaksanaan kampanye ini?

IV. Aspek Umpan Balik

1. Apakah tujuan dan sasaran panitia sudah diketahui dan disebarluaskan

ke seluruh panitia?

2. Apakah ada umpan balik dari pihak diluar panitia? Umpan balik

tersebut apakah dibuat secara tertulis, atau hanya lisan?

3. Apakah panitia mengevaluasi atau memeriksa hasil komunikasi antar

panitia? Termasuk evaluasi atas kampanye yang telah dilaksanakan?

4. Apakah terdapat rekomendasi dari panitia sendiri, dan dari pihak luar?

Apakah rekomendasi tersebut direalisasikan atau dilaksanakan?

Page 4: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

102

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

Nama : Marcellina Young

Jabatan Panitia : Ketua Panitia

Jenis Wawancara : Tatap Muka

Lokasi Wawancara : Gedung Kuntjara Sasmita Univ. Kristen Petra Surabaya

Waktu Wawancara : 19 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke kita mulai ya.. Menurutmu ya apa acara kampanye‟ne ini? Dari secara

konsep, apa segala macem sudah sesuai? Bayangan kalian waktu prepare, sesuai

nggak sama kenyataan‟e?

I: Oke.. Kalo so far ya kalo ditarik secara garis besar menurutku si wes sukses

gitu lho.. Apa sing kita rencana‟no dari awal sampe akhir itu ya sudah kejadian

semua gitu lho.. Kaya konsep yang sudah dikonsep‟in sama acara tu beneran

kejadian gitu lho.. Jumlah peserta kita juga banyak peminat‟e gitu lho ce.. Di CW

gitu ada kerja sama dari Srikandi Project gitu, de‟e juga „nyuply‟ pengunjung juga

kan.. Lek so far si menurutku se lumayan.. Juga stand-stand itu yang di mini

bazaar nya itu mereka bilang thank you thank you malahan.. Maksud‟e besok-

besok kalo ada acara lagi tu ajak‟en aku gitu lho.. Kan memang kita jual murah

gitu lho… Daripada di CW ce.. Bayangkan kita sehari bisa dapet berapa.. Mereka

wes kaya ngeraup untung akeh di situ.. Kaya gitu.. So far si kalo ditarik secara

garis besar orang ngeliat menurutku si cukup‟lah..

P: Dari segi tujuan, menurutmu sudah sesuai dengan tujuan awal‟e kalian?

I: Eee… Kaya tema besar‟e kan breast cancer awareness ya jadi cuma informasi

aja.. Jadi talk show menurutku sudah ke informasi si buat orang-orang, menurutku

yaa…

P: Dari awal kesepakatan semua seluruh panitia mbe Bu Ika itu cuman kepengen

share-share informasi terus ya?

I: Heemm.. Nggak si sebener‟e… Ma‟am Ika cuman bilang aja kalo tentang

Breast Cancer Awareness.. Ya kemaren sempet pertama kali sempet mikir Expo

kan.. Pernah tau nggak ya, kaya Jajanan Bango gitu lho maksud‟e.. Tapi maksud‟e

Page 5: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

103

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

banyak, ada seng dari rumah sakit, apa… Nah pertama tu, konsep awal‟e kan

Expo sing gede.. Waktu itu kan mepet, mepet juga persiapan‟e.. Trus akhir‟e

mbahas-mbahas, kemaren acara juga nemu, ya apa lek seminar sama talk show

ae.. Gitu..

P: Hoo.. Padahal sebener‟e kalian sempet punya ide yang lebih..

I: Heeh... Cuman ya memang karena waktu‟e mepet juga.. Persiapan‟e harus

banyak, dan ini panitia‟e ngga cuma satu dua..

P: Okee.. Terus menurutmu sasaran atau targetmu sudah sesuai dengan yang

kalian harapkan di awal?

I: Lek sasaran‟e tu menurutku belum sih.. Soal‟e kan kemaren kan sing

dateng‟pun juga ya setengah‟e narik orang tho di situ tho… Jadi ya lek peserta

belum.. Soal‟e kita mau kaya anak-anak muda.. Lek misal target‟e delapan puluh

ya tercapai target orang‟e sing dateng.. Cuman ya itu, yang ngisi tu siapa, yang

duduk itu siapa, yang denger itu siapa.. Gitu…

P: Okee.. Kira-kira menurutmu kenapa kok target ini nda bisa sesuai? Padahal

kalo diliat dari kamu Car Free Day lho, dua hari lho.. Ato mungkin karena kalian

salah pemilihan tempat acara, mungkin karena kalian di CW?

I: Mikir‟e pertama‟e gitu.. Soal‟e kan.. Lek menurut aku personali lho ya,

maksud‟e kan tema CW itu kaya nde mall elit gitu lho.. Lha lek misal‟e kita niat

Car Free Day ya kita mbe orang-orang sing nde bawah.. Itungan‟e kaya gitu..

Sebener‟e kan cocok‟e di TP, karena de‟e lebih general sebener‟e.. Bu Ika tu

sempet kaya nawarin di TP ae, soal‟e Bu Ika punya kenalan.. Cuman kemaren Bu

Ika juga sempet njelasin ya apa lek jangan nde TP, katae bosen di TP.. Jadi y awes

kita coba usaha lagi dari awal. Trus ya wes lah, nego-nego kok ya dapet nde CW,

itu kan dapet free.. Mungkin ya kesalahan‟e di situ si.. Maksud‟e kita promosi‟ne

kemana, tapi tempat‟e di mana.. Menurutku se gitu.. Kita kurang publikasi kali

ya.. Publikasi‟ne kurang menarik..

P: Okee.. Baru lagi ini informasi, kurang publikasi ya.. Trus yang jadi sponsor

selain CW?

I: Aku lupa ya ce ya..

Page 6: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

104

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

P: Trus hubungan sama media?

I: Kalo media massa itu urusan‟e BPH ya ce ya, tapi kan kemaren kan si Stanley

itu yang sudah ngerja‟in Press Release apa segala macem, trus sudah ngasih‟no ke

Humas.. Maksud‟e kita lewat Humas gitu lho ce.. Jadi ntik Humas yang

ngundang-ngundang.. Naahh rasa‟ne nde press release ‟e itu ngga ditulis‟i jam‟e

kapan.. Humas‟e juga nggak nginfo‟in, maksud‟e kaya acara‟ne kita memang dari

jam sepuluh pagi sampe jam sepuluh malem.. Tapi kan acara inti‟e kita, seminar‟e

itu kan sore gitu lho.. Naahh itu nggak di informasikan.. Jadi media yang dateng

pada hari-H „ne itu „kecelek‟.. Maksude‟e mereka dateng kok ngga ada apa-apa..

Kaya gitu lho.. Jadi kaya publikasi sing mereka foto-foto, kita jadi panitia pake

baju bebas tho, kita di suru pura-pura jadi pengunjung, ntik kamu sing njelasno..

Kaya gitu.. Eman‟e nde situ.. Trus kalo yang sama Global, apa sing radio-radio itu

memang punya channel, salah satu dari kita tu ada channel.. Akhir‟e ya terbantu..

P: Sayang ya.. Ternyata cuman gara-gara nda lengkap di press release itu media

massa itu harus‟e dateng..

I: Lho mereka dateng ce, tapi ya itu, jam‟e ngga pas..

P: Menurutmu pengisi acara‟ne sudah oke? Sudah cocok, baik penyanyi, penari

tradisional, ada Glandy juga.. Menurutmu ya apa?

I: Lek misal‟e diomong sesuai si.. Itu enggak si.. Cuma pengisi acara biasa tho..

Kalo yang akustik itu kita kan ada salah satu‟ne anak‟e kita, maksud‟e anak kelas

gitu lho… Jadi bisa bantu-bantu buat ngisi-ngisi acara, biar ngga boring tho ce..

Nahh kalo yang penari tradisional itu, sebener‟e pengene kita tu mau ngangkat

budaya Indonesia, secara garis besar, harus‟e de‟e ya pake‟ane baju‟e sing pink-

pink juga tho.. Karena kita semua baju‟e pink.. Ternyata nggak bisa.. Jadi akhir‟e

mereka pake baju‟e mereka, dan kita tetep mbayar gitu lho..

P: Sayang ya.. Paling ngga bajunya aja lah sama pink ‟e itu sudah langsung nge-

match..

I: He-eh.. Pikir‟e kan gitu.. Cuman ya ngga bisa se.. Maksud‟e mereka sudah

punya baju dewek.. Kan kita nda punya banyak channel ke kaya gitu.. Penari

gitu.. Itu‟pun anak acara tu nyari‟e setengah mati, nyari‟e dari nol itungan‟e…

Page 7: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

105

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

P: Kenapa kok nggak mencoba kaya mengontak survivor, akan jauh lebih nge-

match.. Belum kepikiran ya? Hahahaha (sambil tertawa)..

I: Hooo.. Iya… Hahaha (sambil tertawa).. Mbo se.. Ngga tau.. Aku wes ngomong

apa belum ya… Aku sempet mikir tu kaya sing fashion show fashion show gitu,

Nah fashion show kan pake model-model tho sama arek UKM‟e Gaby itu… Nah

mikir‟e mau‟e survivor itu juga ikut fashion show… Tapi kaya‟e lho ya, aku sing

lupa informasi‟in atau waktu itu ide‟ku ngga ke‟terima.. Ternyata panggung‟e kan

sempit.. Maka‟e model-model itu kan nde bawah, ndak nde panggung... Sebelum

ngeliat tempat‟e, apa apa tu konsep‟e tu ya wes apik gitu lho.. Cuman ya

disesuai‟no lagi..

P: Oke.. Terus acara, menurutmu nara sumber‟e ya apa?

I: Nara sumber‟e ya wes oke.. Kan dari RRS tho.. Kan kenalan‟e Bu Ika.. Nah

dokter‟e itu, ngga tau se, personaly.. Nde opini‟ku tu, orang-orang tertarik, soal‟e

apa, dokter‟e itu lumayan berkarisma.. Cowok dan masih muda.. Nah mungkin

orang-orang nde situ nge‟liat dokter‟e.. Itu nde pendapatku.. Soal‟e aku sendiri lho

ya waktu denger de‟e presentasi itu bosen.. Jujur ae bosen kaya gitu lho.. De‟e itu

kaya nggak ada guyon-guyonan‟e..

P: Tapi ya ya apa lagi, lha Ibu-Ibu cukup tertarik ngeliat de‟e.. Beda selera ya..

Hahaha (sambil tertawa)..

I: Iyaa.. Makae.. Hahaha (sambil tertawa)..

P: Okee.. Menurutmu masukan untuk pengisi acara sama nara sumber ya apa?

I: Kemaren dapet nara sumber juga bantuan‟e dari Bu Ika… Lek aku boleh bilang,

tu konsep acara‟e itu sudah Bu Ika.. Nama‟e breast cancer sing ngerti ya Bu Ika..

Kita belum memasuki dunia kaya gitu.. Gitu lho ce.. Semua dibantu sama Bu Ika..

Nara sumber Bu Ika yang bantu cari.. Dokter ya Bu Ika yang bantu cari.. So far

kaya gitu si.. Tapi kalo aku mau kasi masukan ya… Ya nggak papa si kita dapet

ilmu, tapi maksud‟e kaya.. Yaa kalo misal‟e mau bener-bener ilmu‟ne merata, kita

semua isa ngerti, mending dari awal tu kaya kita semua sing mikir acara.. Karena

kan ilmu‟ne kan sing punya Bu Ika.. Meskipun ya kita dikasi ilmu tentang breast

cancer ini apa, tapi tetep ae kaya ini sing bagus sing mana, acara breast cancer

Page 8: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

106

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

biasanya (penekanan) seperti apa.. Kita meski‟pun liat-liat di Google ‟pun, bahkan

kita ngga pernah ndateng‟in, ngga pernah ngerasa‟in.. Gitu-gitu..

P: Mungkin kalo kalian bisa bener-bener mikir sendiri topik‟e.. Mau mbahas apa..

I: He-eh.. Kita bener-bener bisa masuk nde acara itu, dan kita bisa sepenuh hati

ya… Oo kita ngerti semua.. Kaya gitu.. Kalo gini tu bagus apa, kalo gini bagus

apa..

P: Seakan-akan kalian tu kaya asisten-asisten‟e..

I: Kaya voluntir-voluntir gitu.. Tapi Bu Ika sempet cerita tho juga, kalo sebener‟e

sudah nda mau Breast Cancer.. Cuman emang dari Fakultas, sudah rutin tahun‟an

selalu ada breast cancer.. Jok sampe itu “motol”.. Gitu…

P: Ooo… Ternyata putusan dari pihak Fikom‟e ya.. Okee..

I: He-eh.. Tapi ya gapapa se.. Cuman ya itu… Lho.. Akeh cuman‟e aku ini..

hahahaha (sambil tertawa). Satu kelas itu kan buanyak tho ce.. Kan empat puluh

dua orang.. Gitu lho.. Mungkin ya lain kali enak dibagi satu breast cancer, satu‟ne

apa.. Mungkin lho yaa… Nek misal‟e memang harus ada breast cancer tiap taun,

misal‟e tuntutan dari jurusan tu harus ada breast cancer, ya mungkin bisa dibagi

lah… Wong kelas‟e lho besar.. Wong kemaren lho yo lumayan akeh sing

nganggur.. Paling ya mek bantu-bantu kaya nganu karpet.. Pokok‟e

perlengkapan‟e tu tenaga‟e di situ, sama dekor-dekor, malem shift-shift „an.. Kaya

gitu.. Kan yo ngga ada kesibukan yang berarti waktu hari-H acara sama sebelum-

sebelum‟e..

P: Mereka terlalu banyak ya…

I: Waktu hari-H‟ne lho ya ce.. Kalo pas Car Free Day ya kita memang butuh

banyak ce.. Buat menarik perhatian.. Itu pertama.. Tenaga juga kita emang butuh

banyak, dekorasi, shift-shift „an.. Kaya gitu.. Tapi waktu hari-H‟ne ngga terlalu

ada kesibukan yang berarti gitu.. Sebener‟e..

P: Hooo oke oke.. Hahaha (sambil tertawa).. Menurutmu hasil sudah sesuai

nggak?

I: Ya aku se cukup puas si sebener‟e.. Cuman ya ada beberapa sing sebelum‟e

hari-H maksud‟e kaya masalah miskom-miskom, kaya gitu-gitu tok sing aku

Page 9: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

107

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

„gelo‟.. Maksud‟e kalo pada hari-H‟ne aku liat respon‟e orang-orang bagus, aku si

puas..

P: Miskom itu maksud‟e ya apa cell?

I: Kalo masalah miskom-miskom‟e itu ce.. Itu mek gara-gara kan kita sering

komunikasi‟ne kan lewat „line‟ ya, trus habis gitu ketemu‟ne cuma sekali

seminggu, cuma waktu kelas itu.. Jadi waktu kelas itu, Miss Ika ngasih waktu

untuk rapat, raplen (Rapat Pleno) gitu lho.. Nah sisa‟ne kan kita nek komunikasi

mek lewat „line‟.. Nah kadang tu informasi tu nggak serempak gitu lho.. Misal‟e

kaya acara mek ngasih ke wakil tok.. Trus marigitu ngga ngasih ke aku.. Jadi kaya

aku kan ndak ngerti apa-apa.. Jadi kaya sering miskom-miskom.. Mis komunikasi

gara-gara itu aja.. Jadi mek media‟ne aja yang salah.. Gitu ae..

P: Rundown acara‟e sudah sesuai?

I: Rundown acara si oke.. Cuman waktu sing evaluasi itu agak kacau.. Maksud‟e

ya pertama‟e mau evaluasi pas di CW.. Ternyata yo kurang efektif lah, gini-gini..

Kita ya keburu waktu..

P: Menurutmu di dalam rundown itu yakin ngga ada masalah? Baik-baik saja? Ok

bisa ada Glandy?

I: Lho.. Sebener‟e aku ngga tau lho.. Maksud‟e nggak ngomong apa-apa mbe aku

gitu lho, tiba-tiba kata‟e ada Glandy.. Ya wes gitu tok.. Lho ta pikir‟e kapan Ko

Glandy main‟e.. Lho ternyata mari‟ne orang-orang pulang.. Soal‟e ternyata Ko

Glandy bisa‟ne jam segitu..

P: Kalian pake sosial media ya? Instagram aja?

I: Iya.. Maka‟e aku ngomong publikasi‟e kurang.. hahaha (sambil tertawa)..

P: Orang-orang RRS juga dateng tho waktu acara di CW?

I: Iyaa..

P: Kira-kira untuk kedepan‟e, masukanmu untuk acara ini, kalo acara ini diada‟no

lagi ya apa?

I: Untuk ketua acara‟ne ini lho mending di tender ‟no ae lah.. Maksud‟e sapa sing

mau jadi ketua mending di tender „no..

P: Okee.. Terus kenapa kalian nda sebar kuesioner?

Page 10: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

108

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara dengan Marcellina Young

(Sambungan)

I: Nah itu.. Aku juga nda tau.. Kita cuman tau‟ne feedback dari mereka ya

ngomong lisan.. Tak tanya‟i ya apa.. Apik kok.. Mereka ngomong apik kok

acara‟ne..

P: Ternyata feedback itu ada, tapi verbal..

I: Iyaa..

P: Bu Ika nda ada mbahas soal kuesioner kah?

I: Ngga ada setauku.. Mungkin dia juga lupa.. Terlalu fokus sama acara..

P: Oke sudah cukup.. Thank you so much..

I: Iyaa..

Page 11: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

109

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dengan Valensia Winarso

Nama : Valensia Winarso

Jabatan Panitia : Sekretaris Panitia

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Line‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 27 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke kita mulai ya wawancaranya.. Gimana gambaran kampanye yang kamu

sama temenmu lakuin dari awal prepare sampe akhir sampai evaluasi? Terus

gimana tujuan awal kalian sebagai panitia apakah tercapai, dan hasil yang kalian

harapkan dari awal itu sudah tercapai dengan baik?

I: Kami mengangkat slogan "we know, we care, we share" untuk menunjukkan

kesadaran dan kepedulian kami terhadap para wanita di seluruh Indonesia

mengenai breast cancer. Kami meningkatkan awareness anak-anak muda

mengenai pentingnya melakukan deteksi dini breast cancer. Dengan cara

melakukan posting di Instagram mengenai fakta-fakta breast cancer dan cara-cara

untuk melakukan deteksi dini. Selain itu, kami melakukan kampanye di Taman

Bungkul sebanyak dua kali, mengajak para pengunjung Taman Bungkul untuk

hadir dalam acara puncak kami pada talk show "Early Detection" untuk

mengedukasi warga mengenai pentingnya melakukan deteksi dini. Kami

melakukan talk show di radio, promosi ke mahasiswa Universitas Kristen Petra.

Selain itu kami panitia juga sendiri menghadiri seminar yang diadakan di Hotel

Sheraton yang juga berbicara tentang Breast Cancer, agar kami panitia bisa

menjadi agen yang membantu dalam menyampaikan kepada audiens.. Acara

puncaknya adalah talk show itu ce.. Tapi peserta talk show yang hadir sedikit..

Beberapa Ibu yang datang memang sangat aware terhadap bahaya breast cancer

ini, dan ada inisiatif untuk melakukan deteksi dini, menyadari pentingnya dan

ingin mencegah.. Masih banyak kaum perempuan yang merasa tabu terhadap talk

show mengenai breast cancer ini, belum benar-benar aware dan enggan untuk

melakukannya. Malas ikut-ikut talk show seperti ini... Kalau tercapai dengan baik

Page 12: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

110

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dengan Valensia Winarso (Sambungan)

menurutku sih belum ce, karena dari segi peserta saja masih sedikit. Kalau yang

datang dengar talk show sedikit, bagaimana cara mereka tahu melakukan early

detection itu. Kalau untuk sekadar mereka tahu breast cancer itu berbahaya ya,

mungkin sudah banyak yang tahu, tapi untuk menambah pengetahuan dan

melakukan itu masih enggan..

P: Ookee.. Terus menurutmu gimana dengan kampanye yang ada di Instagram

dan kalian talk show di radio, apakah kamu sudah cukup puas? Untuk kampanye

yang di Jalan Darmo sebanyak dua kali waktu itu, menurutmu sudah puas?

I: Kalau yang di Instagram aku puas sih ce, karena konten-kontennya menarik,

tapi masalahnya kita ngga survey, apakah yang di Instagram (IG) itu sudah sesuai

target yang kita sasar, dan apakah mereka benar-benar memahami pesan yang kita

sampaikan.. Kalo yang di radio ngga dengar ce... Yang di Taman Bungkul kurang

puas.. Sebenarnya yang di Taman Bungkul itu kami lebih ke promosi untuk

mengarahkan warga datang ke acara talk show, bukan berkampanye secara

langsung. Tapi karena di acara talk show nya yang datang kurang, jadi menurutku

apa yang kita lakukan di Taman Bungkul agak sia-sia.. Istilahnya.. Mereka yang

di Taman Bungkul itu tahu ada acara ini tapi ngga datang.. Berarti mereka belum

cukup aware.. Dan di Bungkul kemarin kita banyak jualan sih ce, jualan susu dan

gelang, tapi itu kan tujuannya beda dengan tujuan kita melakukan kampanye..

P: Terus menurutmu jualan susu, gelang, sampe keripik juga setauku, itu kamu

nda ada keberatan atau mungkin ngga sreg gitu?

I: Nggak ada keberatan ce..

P: Ookee.. Terus untuk sponsor kira-kira kamu inget ngga ya len, siapa aja yang

bergabung buka stand di mini bazaar?

I: Setauku ada RRS (organisasi perempuan di Surabaya), radio lupa namanya,

Serein Cake & Co, sisanya sebentar yaa ce....

P: DJ fm ya? She radio.. Ini aku tau dari Stephanie.. Sama pie apa gitu dia juga

lupa.. Hahahaha (sambil tertawa).. Terus menurutmu secara keseluruhan pihak

yang bergabung di mini bazaar menilai acara kampanye'nya kalian gimana?

I: Menilai bagaimana maksudnya ce?

Page 13: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

111

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dengan Valensia Winarso (Sambungan)

P: Ya kali aja gitu mereka yang di mini bazaar itu ikutan liat dan nonton acara

talk show kalian, terus mungkin mereka kasi masukan gitu ke kalian? Jadi

semacam ngobrol sama kalian yang panitia, eh acara kalian bagus ato gimana

gitu.. Ada ngga kaya gitu?

I: Ngga ada ce.. Mereka sibuk jualan stand mereka sendiri.. Hahahaha (sambil

tertawa)..

P: Owala.. Oke.. Menurutmu acara talk show di CW menurutmu gimana len?

Gimana buat nara sumber, dokter, survivor menurutmu len?

I: Kalau untuk survivor nya oke sih ce.. Dokternya kurang atraktif, suaranya kecil,

monoton, dan dokternya cowok ce, jadi rasanya agak aneh gitu.. Kalau waktu aku

dengar seminar yang di Sheraton, itu dokternya cewek dan lebih oke.. Dia

menjelaskan lebih gamblang, dan komunikatif dengan audiens..

P: Jadi masukanmu untuk pembicaranya ya len? Terus menurutmu gimana pengisi

acaranya, kan ada tari tradisional, akustik, Glandy juga, gimana menurutmu len?

I: Untuk modeling lumayan karena mereka pakai baju yang ada tulisan 'Deteksi

Dini Kanker Payudara". Yang lain kayak tarian tradisional biasa sih ce.. Kalau

yang tarian Glandy itu baru tampil setelah acaranya selesai, jadi agak krik-krik

karena yang nonton hanya panitianya saja.. Akustik bagus secara tampilan, tapi

seharusnya vokalisnya juga kait-kaitkan tentang pentingnya deteksi dini kanker

payudara gitu.. Harusnya lebih komunikatif link ke tema acara kita, terlepas dari

lagunya soal cinta-cinta atau apapun..

P: Hooo ya juga si.. Terus masukanmu untuk kampanye ini kedepannya gimana

len? Maksudku gimana masukan dari kamu seandainya kampanye ini akan

diadakan lagi?

I: Kampanye breast cancer?

P: Iya maksudku kampanye breast cancer ini len.. Hahahaha (sambil tertawa)..

I: Hmm.. Mungkin harus lebih tepat sasaran ya ce... Kita datang ke tempat Ibu-ibu

ngumpul buat sosialisasi.. Atau kalau memang mau sasar kaum Ibu kelas atas,

bisa buat seminarnya di hotel, menurutku lebih oke.. Soalnya kalo di mall, orang

masih gengsi untuk langsung datang duduk gitu... Apalagi ini tentang breast

cancer, orang kota mungkin masih merasa tabu..

Page 14: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

112

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dengan Valensia Winarso (Sambungan)

P: Hoooo iya len.. Bener juga si.. Terus untuk pembentukan kepanitiaan sendiri,

menurutmu perlu ada masukan atau strategi lain gitu? Kan kalian pembentukan

panitianya juga dengan strategi yang seadanya...

I: No comment ce, soalnya kita buat panitianya kan dari mahasiswa sekelas jadi ya

ini agak dipaksakan sih sbnrnya, dan kurang efisien karena orangnya terlalu

banyak....

P: Hooo jadi menurutmu mending panitia pelaksana event atau kampanye itu nda

perlu terlalu banyak ya....?. Oo ya aku sudah nanyain kamu tentang kuesioner?

Kenapa kalian nda bagi kuesioner ya?

I: Bukan tidak harus terlalu banyak atau bagaimana ce, tapi disesuaikan dengan

target.. Ini panitianya banyak tapi target tidak tercapai.. Jadi banyak panitia yang

nganggur lah gitu.. Hehehehe (Sambil tertawa).. Belum ce... Bagi kuesioner apa?

Evaluasi atau apa?

P: Iya maksudnya untuk evaluasi kampanye breast cancer ini len.. Kan setiap

acara yang dibuat, apalagi ini kampanye PR kan, harus dapet kritik dan saran dari

orang luar, mengenai efektif atau tidak acara itu, terus model kampanye yang

diterapkan sesuai dengan target audience atau ngga.. Gimana menurutmu?

I: Ngga buat kuesioner ce.. Aku melihat panitia dalam acara ini terlalu fokus

untuk menyukseskan acaranya, bukan menyukseskan kampanyenya.. Padahal

kampanye itu kan dikatakan berhasil kalau message nya tersampaikan... Lagipula

kalau kita buat target peserta juga tidak tercapai ce, jadi datanya tidak

representatif....

P: Heemmmm iya kayanya... Jadi menurutmu pada saat talk show temen-

temenmu sampe ngajak temen lain buat duduk, yang penting memenuhi kursi, itu

strategi yang kurang bener ya?

I: Kalau yang ngajak duduk itu aku kurang tahu ce, karena aku duduk paling

depan, dengar talk show nya jadi ngga lihat-lihat di belakang.. Hahaha (sambil

tertawa)....

P: Hooo ya ya.. Hahaha (sambil tertawa).. Untuk keseluruhan kampanye ini,

menurutmu pesan yang sebenernya ingin kalian bagikan ke masyarakat itu masih

belum mencapai titik berhasil? Atau mungkin menurutmu cukup berhasil?

Page 15: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

113

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dengan Valensia Winarso (Sambungan)

Atau malah nda berhasil sama sekali? Sama apakah menurutmu kampanye ini

layak dan harus dilanjutkan, atau sudah terlalu monoton dan perlu mengubah

topik atau tema besarnya?

I: Belum mencapai titik berhasil.. Sudah terlalu monoton, perlu mengubah tema

besarnya..

P: Okeeyy.. Jadi secara garis besar masih banyak yang harus diperhatikan dan

fokusnya jangan sampe salah ya, bukan menyukseskan pelaksanaan saja, tapi goal

awalnya yang harus dicapai, gitu ya len?

I: Iya ce... Sebenarnya kampanye itu kan berbicara soal efek jangka panjang...

Bagaimana pesan itu tidak sampai tingkat awareness saja, tapi terjadi sebuah

perubahan sikap dan perilaku audiens..

P: Iya bener itu len.. Terus menurutmu gimana cara tau kampanye yang sudah

dilakukan dengan susah payah ini bisa membuat orang melakukan perubahan

sikap atau tidak bisa..?

I: Survey ce.. Hehehe (sambil tertawa).. Di follow-up lagi.. Itulah kampanye, kan

ngga bisa selesai dalam waktu satu sampe dua hari.. Kalau menurutku at least tiga

bulan, lalu kalau belum berhasil, seharusnya dibuat kampanye tahap berikutnya..

P: Hooo yaa.. Bener juga si.. Oke len, sementara itu dulu ya... Thank you so much

len.. Kalo ada yang mau aku tanyain lagi, aku kontak kamu ya len..

I: Iya ce..

Page 16: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

114

Lampiran 4 : Transkrip Wawancara dengan Stephanie Santoso

Nama : Stephanie Santoso

Jabatan Panitia : Bendahara Panitia

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Blackberry Messenger‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 27 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke kita mulai ya.. Menurutmu gimana acara breast cancer yang kamu adain

sama temen-temen waktu itu? Apakah menurutmu acara yang dijalankan sudah

sesuai dengan rencana dan planning awal kamu sama temen-temen satu kelas?

I: Kalo sesuai rencana sih iya... Kira-kira tujuannya meningkatkan kesadaran

wanita akan kanker payudara, terutama di Surabaya, dengan memberi edukasi dan

mendorong „SADARI‟. Kita emang berencana untuk ngadain talk show gratis di

mall dan berbagai bentuk kampanye-kampanye juga untuk meningkatkan

awareness...

P: Untuk tujuan awal kamu sama temen-temen ngadain kampanye ini sudah

sesuai dengan yang terjadi saat acara? Dan hasil yang kalian inginkan juga apakah

sesuai dengan hasil setelah acara kampanye kalian selesai dilakukan?

I: Sesuai sih.. Peserta yang datang memenuhi target, sekitar seratus orang..

Hasilnya juga lumayan.. Kita promote awareness lewat sosial media dan follower

nya seratus lebih..

P: Jadi ini menurutmu yang kampanye di sosial media ya berhasilnya? Kampanye

yang di Jalan Darmo gimana?

I: Yang di Jalan Darmo juga seru banget.. Animo masyarakat yang foto-foto pake

frame Instagram kita juga banyak.. Rame juga sih yang di Jalan Darmo itu..

Soalnya kita emang menarget remaja-remaja yang aktif di Gadget untuk juga

follow di Instagram (IG) kita...

P: Animo? Maksudnya gimana tuh? Aku agak ngga paham.. Hahaha (sambil

tertawa). Terus dua hari di Jalan Darmo menurutmu sudah maksimal yang kalian

lakukan? Acara bentuk pita menurutmu gimana?

Page 17: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

115

Lampiran 4 : Transkrip Wawancara dengan Stephanie Santoso

(Sambungan)

I: Animo itu maksud'e respon masyarakatnya gitu.. Cukup baik lah.. Mereka

rame-rame foto-foto gitu.. Sudah cukup maksimal sih.. Mungkin bisa ditingkatkan

di edukasinya gitu.. Penjelasan ke orang-orang yang lagi nongkrong-nongkrong,

misalnya pake alat peraga, dummy, poster-poster.. Kemaren kita teriak-teriak,

jualan susu, bagi bookmark, sama foto Instagram itu sih.. Hehehe (sambil

tertawa). Nah yang pita itu kurang berhasil sih.. Pesertanya cuma dikit..

P: Hooo ya ya.. Terus menurutmu gimana talk show yang di CW? Apakah

menurutmu sudah sesuai dengan plan awal? Trus gimana jalannya acara talk show

menurutmu?

I: Kalo yang di CW lancar sesuai rencana.. Booth yang kita sewakan penuh dan

cukup banyak orang yang datang lihat-lihat.. Peserta juga memenuhi target..

Acara talk show nya juga cukup baik dibawakan oleh dokternya...

P: Hoo oke.. Oo iya, kira-kira kamu tau nda ya Steph, pihak yang sewa booth

waktu mini bazaar itu siapa aja?

I: Ada D'Natural, DJ fm, trus pie-pie apa gt.. Aku agak lupa..

P: Hooo ya ya.. Nda papa yang seingetmu aja Steph.. Oo ya, menurutmu pengisi

acaranya gimana pas talk show di CW? Sudah memuaskan menurutmu?

I: Memuaskan sih.. Tari dari NTT sama modeling. Oke-oke aja..

P: Jadi secara keseluruhan menurutmu rangkaian kampanye ini berjalan sesuai

keinginan dan plan panitia ya? Atau mungkin menurutmu pribadi ada yang perlu

di perbaiki?

I: Iyupp secara keseluruhan aku cukup puas dengan kampanye ini.. Sesuai dengan

rencana.. Yah mungkin di Car Free Day kaya tadi aku ngomong, ditingkatkan

edukasinya kepada remaja-remaja yang lagi nongkrong disana..

P: Hoo okee.. Kamu sebagai bendahara ya.. Gimana kerja sama kamu dengan

bagian yang lain, kaya ketua, wakil, ato sekertaris gitu?

I: Baik-baik aja kok koordinasi BPH-nya..

P: Hooo gitu... Sama temen-temen divisi lainnya menurutmu gimana? Apakah

kamu sudah puas dengan kinerja mereka, sama kinerja kamu juga sebagai

bendahara menurutmu sudah oke?

Page 18: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

116

Lampiran 4 : Transkrip Wawancara dengan Stephanie Santoso

(Sambungan)

I: Sudah cukup puas sih untuk kinerja temen-temen.. Mungkin ya masih ada

beberapa yang jualan susunya belum maksimal.. Tapi itu wajar sih..

P: Oo ya masalah jualan susu, menurutmu kamu sendiri gimana? Apa mungkin

menurutmu pribadi kamu agak kurang sependapat atau keberatan gitu?

I: Aku sih mendukung banget.. Itu sarana yang baik untuk mengumpulkan uang

Hehehe.. (sambil tertawa).

P: Hooo ya ya... Jadi menurutmu sarana pengumpulan dana dengan jualan susu,

jualan gelang, jualan keripik sudah ngga ada masalah?

I: Nggak ada masalah sihh.. Udah oke..

P: Okee.. Untuk yang nara sumber, survivor, menurutmu ada masukan ngga buat

mereka? Mungkin mereka harus lebih gimana gitu?

I: Mereka udah oke banget sihhh..

P: Hoooo oke.. Jadi menurutmu semuanya mulai dari temen-temenmu satu BPH,

temen-temen satu kelas, Ibu Ika, nara sumber dan survivor, semua pihak yang

terlibat dengan kampanye ini sudah baik semua ya? Termasuk pengisi acara

semua kamu sudah puas? Atau kamu mungkin mau kasi masukan gitu?

I: Semua udah terlibat dengan sangat baik dan sangat memuaskan..

P: Oo ya kamu inget ngga waktu evaluasi, kamu sama temen-temen nda sebar

kuesioner, seperti kepanitiaan pada umumnya.. Kan biasanya untuk tau respon dan

kritik dari masyarakat, kalian sebagai panitia perlu sebar kuesioner.. Kira-kira

menurutmu kenapa waktu itu nda sebar kuesioner?

I: Eehhh kenapa ya...? Kayanya soalnya kita nganggep kalo ini kegiatan bukan

dari Hima atau LK-LK gitu.. Ini kan kegiatan dari kelas, jadi ya kayanya beda

gitu.. Kita evalnya itu langsung tanya-tanya ke penonton, pemilik stand bazaar,

media partner, gitu-gitu.. Apakah event ini bermanfaat bagi mereka..

P: LK ini maksudmu Lembaga Kemahasiswaan kah?

I: Betul LK nya..

P: Kira-kira media partner nya kamu inget ngga siapa aja Steph? Terus gimana

tanggapan dari mereka yang bergabung di mini bazaar?

Page 19: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

117

Lampiran 4 : Transkrip Wawancara dengan Stephanie Santoso

(Sambungan)

I: DJ fm sama SHE Radio.. Tanggapannya oke. Mereka bilang kalo tahun depan

ada lagi, kasih tau.. Hahahaha (sambil tertawa).

P: Hahahahha (sambil tertawa). Iya, katanya anak-anak kalian jual murah kan..

hahahaha (sambil tertawa). Oo ya terus menurutmu acaramu di liput media

gimana? Apa kamu sudah cukup puas? Atau menurutmu masih harus ditingkatkan

lagi?

I: Yah kalo liputan media sih kita nggak akan pernah cukup ya.. Maunya diliput

sebesar-besarnya.. Hahaha (sambil tertawa). Cuma yah sudah masuk radio talk

show dua kali, trus diliput di koran manaa gitu, aku lupa...

P: Ooo gitu ya.. Terus gimana dengan evaluasimu sama teman-teman di kelas?

Kamu inget ngga kalian mbicarain apa aja waktu evaluasi?

I: Waduuu.. Eval ya? Lupa..

P: Hooo.. Ya udah gapapa Steph.. Secara keseluruhan menurutmu untuk

kedepannya gimana kalo mau ngadain kampanye breast cancer awareness ini

lagi?

I: Gimana maksudnya?

P: Maksudku kira-kira kalo misalnya tahun ini akan diadain lagi kampanye breast

cancer awareness, kamu mau kasi saran dan masukan apa buat adek kelasmu dan

Bu Ika, biar kalo buat acara kampanye lagi nda ngulang kesalahan yang sama

gitu...

I: Heemmm... Apa yaa... Harga stand bazaar bisa dinaik‟in.. Hahaha (sambil

tertawa). Jada sekitar empat ratus ribu sampe lima ratus ribu gitu... Trus ya lebih

banyak kegiatan edukasi di Car Free Day.. Nggak cuma teriak-teriak, jualan susu,

dan foto-foto aja...

P: Kira-kira gimana kegiatan edukasi yang pas buat di Car Free Day (CFD) untuk

kedepannya?

I: Yah kaya jelasin pake gambar atau poster tentang pentingnya SADARI... Trus

tentang resiko kanker payudara untuk wanita, mitos dan fakta gitu-gitu...

P: Oke.. Sudah cukup.. Thank you so much ya... Kalo ada yang mau aku tanyain

lagi, nanti aku nanya ke kamu ya..

Page 20: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

118

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

Nama : Revanny Goenawan

Jabatan Panitia : Koor. Divisi Acara

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Blackberry Messenger‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 22 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke.. kita mulai wawancara ya vann.. Kamu koor divisi acara ya? Gimana

menurutmu gambaran acara breast cancer taun lalu? Itu kan kamu satu kelas

ngadain kampanye, ada yang di Instagram, ada yang di Jalan Darmo, trus di CW..

Gimana cerita detail‟nya?

I: Acara breast cancer kemarin itu punya tujuan buat menyadarkan remaja

perempuan ataupun orang-orang yang punya sodara, pacar, teman perempuan

untuk ngasi tau gimana sih pencegahan kanker payudara.. Trus guna‟nya

pencegahan itu apa.. Jadi kita susun beberapa kampanye trus diakhir‟i sama event.

Kampanye kita buat dua kali di car free day. Kampanye sosial media juga,

terakhir event di CW. Kalo kampanye yang di Car Free Day itu, tujuannya untuk

aware masyarakat kalo pencegahan kanker payudara itu penting. Sekaligus kita

cari peserta untuk kampanye sosial media, kita promote event di CW dan

sekaligus kita cari dana.. Bisa dibilang semua itu satu rangkaian kegiatan sih..

P: Hoooo oke oke.. Terus menurutmu acara yang di sosial media, sudah cukup

sukses? Aq sempet wawancara Sherly kapan hari, dia bilang ada foto kontes sama

bentuk pita.. Gimana itu menurutmu?

I: Kalo yang foto kontes itu cukup sukses menurutku, karena pesertanya cukup

banyak, dan juga mudah dilakukan sama peserta… Jadi peminatnya lumayan..

Kalo yang bentuk pita itu kurang sukses menurutku, soalnya pesertanya cuma

sedikit dan mungkin kurang sosialisasinya..

P: Kalo boleh tau yang bentuk pita itu idenya gimana? Maksudnya yang kalian

masukin di Instagram dan keliatan jelas konsepnya itu yang foto kontes soalnya..

Maksudku lebih kaya seharusnya acara bentuk pita itu gimana..?

Page 21: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

119

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

(Sambungan)

I: Harusnya peserta itu disuruh menyusun sesuatu sampe bentuk pita… Terserah

terbuat dari apa yang penting bentuknya pita dan warnanya pink.. Nah mungkin di

sosial media kurang penjelasan‟e, jadi orang-orang juga bingung gimana cara

kontesnya..

P: Hooo gitu tho.. Itu dari awal sudah di planning sebelum kalian ke jalan darmo?

ato tiba-tiba mendadak gitu buat ide acara bentuk pita?

I: Sudah di planning kok… Dari awal memang ada planning campaign tapi baru

ditetapkan di Darmo itu stelah pertemuan ketiga kalo gak salah..

P: Hoooo ya ya.. Trus acara talk show yang di CW menurutmu gimana?

Gambaran acaranya dari awal sampe akhir.. Termasuk ada pembicara dan pengisi

acara gimana menurutmu?

I: Acara talk show yang di CW itu acara inti.. Sebelumnya ada mini bazaar.. Trus

ada beberapa pengisi acara tari-tarian sama akustik.. Di CW itu juga ada

pemberian hadiah pemenang kontes Instagram.. Kalo pembicara‟nya kredibel,

karena langsung dari dokter spesialis onkologi dan survivor.. pengisi acaranya

semua dari anak-anak petra sendiri…

P: Pemilihan pengisi acara apakah menurutmu sudah sesuai untuk mendukung

acara talk show‟nya? Trus kenapa kok ada Glandy jadi pengisi acara juga? Aku

sempet liat rundown‟nya kalian, aku liat ada Glandy juga..

I: Pengisi acara itu pemilihannya sudah ACC ke Bu Ika dan temen-temen panitia..

Mereka pun sepakat.. Kalo Kak Glandy itu dia menyumbangkan diri buat jadi

pengisi acara.. Karena dia bilang dia peduli sama breast cancer awareness..

P: Hooo oke... Untuk sponsor dan yang bergabung di mini bazaar, apa kamu inget

pihak siapa aja? Maksudku yang ada di stand waktu kalian acara di CW..

I: Wah aku nggak inget semua..

P: Oo ya terus kenapa kalian ngga buat kuesioner? Engga di pikirkan dari awal

kah?

I: Kuesioner apa maksudnya?

Page 22: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

120

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

(Sambungan)

P: Kan kalo buat acara, gimana kamu tau respon dari masyarakat yang datang di

acara talk show? Kan perlu ada masukan juga dari orang luar tentang acara yang

kamu bikin, makanya perlu kuesioner.... Gimana menurutmu?

I: waktu itu ya blm kepikiran harus buat kuesioner sih, soalnya mgkn blm

pengalaman buat kegiatan2 gitu..

P: Hoooo... Bu Ika juga nda mbahas kuesioner ya? Terus menurutmu secara

keseluruhan acara talk show‟nya sukses? Sesuai dengan sasaran?

I: Bu Ika juga nggak bahas masalah kuesioner.. Secara keseluruhan sih oke kalo

dari isi acara nya.. Kalo sasarannya sesuai tapi kurang luas.. Lebih banyak anak-

anak Petra sendiri padahal target‟nya orang umum diluar Petra...

P: Hooo okee... Terus menurutmu di divisimu sendiri, kamu sudah puas sama

kinerja temen-temenmu?

I: Sudah puas.. Semua kerjanya sesuai sama harapanku..

P: Hoooo bagus-bagus.. Kalo menurutmu kinerja divisi lain gimana? Apa ada

yang kamu nda puas?

I: Aku puas sama kerja semua divisi.. Tiap divisi uda melakukan job desk sebaik

mungkin..

P: Hooo oke oke... Untuk persiapan kalian ngumpulin dana buat acara itu, kamu

ngga ada masalah? Maksudku apa mungkin kamu ada keberatan gitu masalah

jualan susu ato jualan gelang, sampe jualan-jualan gitu?

I: Kalo pengumpulan dana sih aku suka sama idenya… Agak keberatan sih karena

dimintain duit tiga kali dan jumlahnya lumayan.. Tapi kalo dipikir-pikir juga

memang jalan satu-satunya kayak gitu biar anak-anak gak mbandel gak mau bayar

gitu..

P: Maksudmu ini bayar uang hasil jualan susu kan ya? Trus dana dari sponsor yg

sewa stand waktu mini bazaar, itu kurang cukup kah dananya? Ato maksudmu di

mintain duit itu uang pribadi buat modal awal acara breast cancer ini?

I: Gini lho ce.. Dana awal itu kumpul dulu dari panitia.. Trus punya ide buat

jualan susu. Nah tiap panitia itu dimintain buat beli susu. Dan juga beli gelang yg

harus sepuluh biji.. Mudeng ce? Dana dari bazaar itu kurang karena memang kita

Page 23: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

121

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

(Sambungan)

bukan money oriented… Kita aja cuma narik lima ratus ribu buat satu stand.

Padahal itu di CW loh.. Harusnya bisa satu juta lebih, tapi yang kita mau itu

bukan uangnya kembali, tapi dampak positif buat masyarakat.. Nah

kebutuhan‟nya itu banyak… Yang paling banyak buat print…

P: Hoo mudeng-mudeng.. Tapi akhirnya uangnya cukup kan.. Cuman ya gitu, nda

bisa sepenuhnya sama dengan jumlah awal uang kalian ya?

I: Iya cukup kok. kembali lima puluh persen dari modal awal..

P: Hooo ya ya.. soalnya yang aq dapet dari anak-anak yang sudah aku wawancara

kemarin, itu kalian jualan susu dan gelang aja.. Maksudnya aku ndak tau kalo

kalian beli dulu baru kalian jual lagi.. Yang jualan keripik gimana? Maksudku

apa nambah pemasukan dana juga?

I: Kalo kita memang mau programnya ini bagus dan kalo bisa lebih bagus dari

kelas-kelas event sebelumnya… Jadi stelah brainstorming hasilnya kayak gitu dan

lainnya juga setuju... Jual keripik itu membantu banget..

P: Owalaa... Gitu.. Okee... Oo ya keripiknya itu keripik apa ya? Anak-anak lain

ceritanya ngga detail soal keripik itu..

I: Keripik‟nya itu keripik singkong… Aku lupa merek‟nya apa, tapi kripiknya itu

kecil sekitar seratus gram‟an… Rasanya macem-macem ada balado, manis, pedes,

asin...

P: Hooo oke... Jadi sebenernya untuk nyari dana kalian sukses ya, sampe nda

kekurangan dananya.. Cuman ada beberapa dari kalian yang keberatan masalah

susu harus minimal berapa.. Gitu ya?

I: Kalo dibilang beberapa dari kita keberatan aku gak tau ya ce.. Kalo aku pribadi

sedikit keberatan, karena harus keluar uang delapan puluh ribu sebanyak tiga

kali…. Kalo misal satu sampe dua kali si ngggak masalah... Kalo mau buat

kesimpulan keberatan, mungkin cece isa nanya beberapa orang lain‟e lagi...

P: Hooo ya ya... Terus menurut pendapatmu, jujur ya kalo bisa... Kamu ada yang

ga sreg ato mungkin ada cek cok sama temen-temen satu kelas, satu panitia acara

kampanye breast cancer ini?

Page 24: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

122

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

(Sambungan)

I: Ya pasti ada‟lah ce.. Namanya juga kerja sama bareng orang yang punya

pemikiran berbeda.. Jadi miskom pasti ada.. Tapi dibilang cek cok ya nggak sih,

cuma salah miskom aja.. Soalnya waktu itu chat via line, jadi mungkin nggak bisa

paham maksudnya...

P: Hoooo.. Oke oke.. Apa divisimu sempet miskomunikasi juga sama divisi lain?

Kaya divisi sekret atau divisi transakom misalnya.. Gimana?

I: Seingetku sih gak ada ce...

P: Hooo... kalo sama nara sumber dan survivor, kamu komunikasinya lancar ya?

Maksudku mungkin kali aja sempet ada masalah saat milih nara sumber dan

survivor gitu....

I: Enggak sama skali kalo itu.. Soalnya dokter dan survivor dikontak langsung

sama Bu Ika jadi aku gak ikut-ikut ce..

P: Hoooo gitu tho…. Kalo sama pengisi acara, meskipun itu sesama anak Petra,

menurutmu gimana komunikasi'mu sama mereka? Apa ngga ada masalah ato

miskom?

I: Lancar-lancar aja… Karena aku bagi-bagi tugas sama anak divisiku.. Mereka

juga gampang di hubungi dan welcome kok..

P: Hooo ya ya.. Bagus... Jadi over all semuanya oke ya? Kira-kira kamu ada

masukan apa kalo misalnya bakal diadain acara kampanye breast cancer

awareness ini lagi?

I: Masukannya mungkin kalo buat panitia harus lebih open minded dan kreatif…

Jadi ide-idenya bisa lebih out of the box..

P: Itu masukan untuk panitia kedepannya ya.. Kalau untuk nara sumber dan

survivor, pengisi acara semacam itu, masukan'mu gimana Van?

I: Nara sumber dan survivor itu wajib ada biar lebih melengkapi materi, jadi

jangan sampe dipake salah satu aja.. Terus pengisi acara mungkin bisa lebih

dimaksimalkan supaya bisa ambil perhatian penonton.. Itu aja sih ce..

P: Hooo... Ookee.. Terus bagian terakhir.. Kamu ada masukan untuk evaluasinya

kah? Kan kalian cuman evaluasi sama Bu Ika, nda sebar kuesioner, jadi kaya

kurang gimana gitu evaluasinya.. Ya apa menurutmu?

Page 25: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

123

Lampiran 5 : Transkrip Wawancara dengan Revanny Goenawan

(Sambungan)

I: Kalo aku sendiri sih merasa bagi kuesioner itu harusnya perlu.. Tapi karena

kemarin-kemarin itu anggepannya acara kelas jadi mungkin kurang konsen ke

situ.. Tapi kalo di Public Relations (PR) kan memang harusnya ada sebagai

evaluasi toh...

P: Iya Van.. hahaha (sambil tertawa).. Oke deh.. Thank you so much ya.. Sori

banget udah ganggu waktu'mu terus ngerepotin juga.. Kalo ada lagi yang mau aku

tanyain, aku nanya ke kamu ya Van..

I: Oke sip ce..

Page 26: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

124

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia

Nama : Sherly Valencia

Jabatan Panitia : Koor. Divisi Sekretariat

Jenis Wawancara : Tatap Muka

Lokasi Wawancara : The Square Surabaya

Waktu Wawancara : 16 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke mulai ya… Menurutmu kampanye ini gimana, menurutmu gambaran

konsep kampanye ini gimana? Gimana kampanyenya di sosial media, kenapa kok

pilih Instagram? Trus kenapa kok selalu pilih jalan sehat? Kenapa kok ngga

mencoba sesuatu yang baru?

I: Oke oke.. Kalo dari sosial media sendiri, soalnya itu kan ada Instagram.. Kita

lihat dari anak muda sekarang.. Target kita waktu itu anak-anak muda.. Anak

SMA sampe Kuliah‟lah.. Trus kita liat mereka tu lebih ke Instagram, Facebook

kayanya udah ga terlalu mereka pake.. Trus kenapa kok ambil di jalan sehat

Darmo, itu Car Free Day hari minggu itu, soalnya kita melihat dimana banyak

orang itu berkumpul si.. Soalnya kalo misalnya kita cuma keliling-keliling ke

jalanan itu kayanya kurang efektif. Kalo misal di Car Free Day tu kita bisa

banyak ketemu orang.. Trus mereka tu bisa melihat kita karena kita kan kaya

menarik perhatian mereka juga.. Kita jalan rame-rame, bawa spanduk segala

macem.. Kaya gitu si…

P: Jadi bukan kaya karena selalu monoton setiap tahun memilih tempat itu..?

I: Soalnya kita kan lihat target kita ni siapa.. trus gimana cara kita menarik

perhatian mereka juga.. Jadi kita pilih kaya gitu..

P: Menurutmu tujuan diadain kampanye breast cancer tu apa?

I: Menurutku peribadi, memberikan pengetahuan terhadap breast cancer ce..

Karena dari ilmu itu buat bisa tau apa itu breast cancer, bagaimana

menanganinya, dan bagaimana mengantisipasinya… Jadi kita bisa cek personal

untuk berjaga-jaga kedepannya.. Gitu sih ce..

Page 27: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

125

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

P: Trus kalo yang talk show‟nya, aq mau tanya.. Kok bisa tiba-tiba pilih di CW

tempatnya?

I: Kalo itu kita kapan lalu banyak pilihan.. Yang menghubungi bukan sekret si,

dari acara yang cari vendor.. Terus kalo carinya kapan lalu ada di GC, di CW,

sama di Diandra‟nya Gramed.. Pokoknya ada banyak pilihan waktu itu.. Pertama

harga apa segala macem kita udah bicarain di kelas rame-rame.. Terus ga tau

gimana caranya acara ini persuasif, ternyata di CW tu kita dapet tempatnya free..

Jadi akhirnya kita pilih CW si.. Soalnya tempat itu kan kita liat anak muda banyak

ke sana.. Untuk meminimalisir keuangan kita waktu itu kan, ga ada dana besar..

P: Okee.. Menurutmu sudah sesuai ngga acara ini dengan tujuan awal?

I: Kalo pertama si dari pembuatan acaranya sendiri menurutku si capek target..

Soalnya apa yang kita ingin‟in, kaya misalnya targetnya ini berapa orang.. Kita

bisa ngadain acara apa.. Dan suatu acara itu tidak sukses kalo kita tidak

mendapatkan keuntungan juga.. Ternyata kita di acara ini dapet keuntungan..

Maksudnya uang kita yang awal itu bisa kembali gitu lho, jadi kita ngga ngerasa

dirugikan juga.. Kemudian kalo misalnya nyampe tujuan, menurutku si nyampe,

soalnya kan banyak temen-temenku juga dateng.. Trus aku ya tanya feedback‟e

mereka ke kita gimana.. Perlu ngga se apa segala macem.. Menurut mereka tu ya

oke gitu lho, cuman emang acara‟ne di bilang monoton, cuman talk show doang..

Mereka kaya ngerasa bosen kalo talk show terus-terus‟an.. Kaya gitu si.. Cuman

kaya kurang.. Acara besarnya tu kurang variatif gitu lho.. Di tempat cuman ada

bazaar sama talk show… Kata‟e kaya gitu..

P: Menurutmu keberadaan pengisi acara tu masih kurang ato sudah cukup?

I: Dari aku si, menurutku sendiri tu kurang.. Soalnya yang pas terakhir sendiri

yang Kak Glandy nari tu juga kaya ngga jelas gitu lho… Soal‟e kan sudah acara

sudah selesai ternyata masih dipaksain Kak Glandy harus tampil.. Padahal itu

acara bener-bener sudah bubar.. Jadi sangat disayangkan waktu Kak Glandy

tampil itu acara sudah ngga ada apa-apa.. Jadi cuman kita acara sendiri gitu.. Jadi

waktu acara itunya kan cuman ada band sama tari daerah.. Kaya menurutku si

kurang menarik perhatian, sama kurang kenakk gitu lho.. Kurang nyambung sama

kegiatan kita sendiri..

Page 28: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

126

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

P: Ini karena kerjaan tim acara ya?

I: Engga si.. Kan mestinya ini tim kelas, cuman emang mereka acara itu bilang

ada ini ini ini ni ni… Trus kita sendiri kan udah bilang it’s ok apa segala macem..

Ya emang kaya.. Gimana yaa.. Kaya kita sendiri tu masih bingung gitu lho.. Kira-

kira apa yang cocok dimasukin.. Kaya kita ni kurang kenak kira-kira pengisi acara

apa yang bakal nyambung, yang bakal buat menarik mereka semua.. Mungkin dari

konsepnya sendiri kita sendiri kurang mateng..

P: Menurutmu ada bazaar ni sangat-sangat mendukung ya?

I: Iya si.. Sangat mendukung keuangan juga… Gara-gara bazaar itu jadi kita ini

ada pemasukan juga.. Trus kaya jadi engga minus apa segala macem..

P: Trus akhirnya sisa uangnya kembali ke..?

I: Kembali ke kita…

P: Oke.. Terus ee… oo ya yang aku mau tanya, selama kamu bekerja sama

dengan.. Ke divisimu dulu… Di divisi sekretmu ini ya apa? Mulai dari persiapan,

meskipun cuma sekret, tapi kan tetep harus di prepare… Kerja samamu kamu

sebagai koor dengan anak-anak sudah oke?

I: Eee… Waktu itu… Aku ada atur apa ya.. Kalo dari aku sendiri si waktu itu aku

emang ngga maksimal di sekret.. Soal‟nya kan waktu itu deket sama UTS juga..

UTS sama yang lain-lain.. Sedangkan sekret itu harus ke sekolah-sekolah… Aku

ngga bisa koordinasi temen-temen ini buat harus ke sekolah ini... Kita kan ambil

banyak sekolah.. Akhirnya aku sendiri yang nelfon ke sekolah-sekolah gitu..

Ngabarin ada acara ini.. Aku ngga sempet dateng ke sekolah-sekolah.. Trus juga

ada temen-temen sekret tu yang ga ada kendaraan sendiri.. Dari sekret sendiri

harus koordinasi sama transportasi.. Nah kita tu ngga bisa koordinasi di situ.. Mis

di situ si menurutku.. Jadi kaya akhirnya aku emang ngerasa ngomong kalo misal

sori misal‟e aku ga bisa dateng ke sekolah-sekolah.. Soal‟nya waktu itu juga

UTS.. Tapi emang temen-temen bilang ya seharusnya tetep harus dilaku‟in.. Ya

emang mis‟ku disitu.. Trus ya itu si… Jadi kalo sama temen-temen sekret sendiri

kita ada grup si enak ngomong-ngomong segala macem.. Kontek-kontek itu..

Cuman emang kurang efisien aja.. Mungkin waktunya mepet juga..

Page 29: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

127

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

P: Oke.. Ini dengan satu divisi.. Trus yang ada mis tadi kan di divisi transport

aja.. Dengan yang divisi lain masi baik-baik aja? Ngga ada masalah?

I: Kalo dari divisi lain, waktu acara hari-H kita kan lebih koordinasi sama acara…

Acara bilang kita open regis in, kita close apa segala macem sama acara.. Kalo

waktu acara si aku ngga merasa mis si.. Trus sama temen-temen divisi lain buat

mancing buat orang-orang itu masuk dan duduk di acara kita itu sudah berhasil..

Kan buktinya sudah ada gara-gara targetnya terpenuhi.. Kalo misalnya sama yang

lain-lain, kaya divisi Sales and Marketing itu jualan susu juga kita ga ada masalah

juga.. Cuman masalah di divisi kita sendiri sama mis sama transakom aja..

P: Kan kalian harus bantu jualan susu, jualan gelang, terutama jualan yang di

dalam kampus.. Menurutmu kamu gapapa? Kamu ngga keberatan harus jualan

minimal sepuluh susu?

I: Ngga sih, kalo aku ngga masalah.. Soal‟e kalo menurutku sendiri, kita jualan

susu‟pun itu buat acara kita gitu lho… Kalo ngga ada jualan itu kita mau ndana‟i

acara ini pake apa… Jadi ngga masalah kalo aku sendiri..

P: Pernah ngga kamu kepikiran.. Aah mending aku sumbang aja uang, kan yang

penting nominalnya sama.. Kira-kira kamu ada pikiran kaya gitu ga sih?

I: Kalo aku si tipe orang yang lebih seneng kita jualan aja buat dapet uang,

daripada kita nyumbang..

P: Hooo gitu.. Kamu lebih suka gitu.. Jadi fear-fear‟an..?

I: He-eh fear-fear‟an… Jadi kaya keliatan ini lho kita tim satu kelas kita bisa

jualan bareng-bareng.. Soal‟e menurutku lebih asik gitu jualan, kita cari uang

rame-rame.. Trus nanti ending‟e pun tu kita bakal seneng.. O ya ini uang‟e kita

ya… Kita bisa ngadain acara kaya gini… Jadi kaya ada kepuasan tersendiri gitu

dari jualan..

P: Trus kalian jualan susu yang di jalan Darmo ya?

I: Iya jualan di Car Free Day, tapi lebih banyak waktu jualan di ini si.. Kampus..

P: Gelang itu idenya siapa jualan gelang?

I: Gelang itu.. Pertama kita kan bingung mau jualan apa.. Trus Michelle itu bilang

ini lho ada gelang… Akhir‟e kita rundingan trus ya udah kita jualan gelang aja..

Kayanya untungnya lebih banyak… Untungnya lumayan.. Akhir‟e kita jual….

Page 30: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

128

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

P: Trus yang meminta untuk kamu jualan setiap orang paling ga minimal sepuluh

botol itu permintaannya siapa? Kesepakatan bersama atau acara….

I: Kalo yang pertama itu ga ada kesepakatan, pertama kali jual… Trus karena ada

beberapa orang ngerasa ngga fear, banyak yang cuman beli satu atau dua botol,

akhirnya yang Sales and Marketing tu bilang, ya apa kalo sepuluh… Nah kalo

kaya gitu kan adil buat semua.. Jadi semua berjuang cari uang…

P: Okee… Dari segi acara yang di sosial media, menurutmu sudah berhasil ya?

Yang di Instagram dulu.. Sudah berhasil?

I: Lumayan.. Kalo misal‟e foto itu kan ada dua event, foto kontes sama satunya tu

buat apa yang bentuk pita pokoknya.. Kalo yang foto kontes itu menurutku

berhasil.. Tapi yang bentuk pita itu karena waktunya mepet.. Yang foto kontes

dulu yang dikasi tahu… Yang pita itu agak belakangan, jadi kayanya waktunya

terlalu sempit, trus yang ikut ngga terlalu banyak.. Kaya foto kontes si menurutku

sukses.. Trus waktu hari-H orangnya juga sampe dateng gitu lho, interest sama

acara kita juga..

P: Kenapa waktu di Car Free Day kok kalian mikir dua hari?

I: Kalo aku sendiri ngeliat si soalnya kita ngeliat peluang di situ.. Sekali dateng,

banyak yang sampe kasi nomer telpon ke kita, minta dihubungi lagi.. Nanti

dikabari ya, saya punya banyak sodara perempuan apa segala macem.. Kita liat

banyak lho orang yang tertarik.. Kenapa kita ngga coba besok lagi.. Trus waktu

yang hari kedua itu, Stanley tu katanya bilang ada dari koran apa gitu yang

ngeliput ato gimana.. Jadi sekaligus kita kaya promosi di media massa..

P: Jadi dua hari itu sudah cukup sukses.. Pra-kampanyenya.. Instagram juga

sukses.. Trus yang pada saat Talk Show ini menurutmu tu sudah sesuai ngga se

dengan keinginanmu sebagai panitia.. Kok misalnya sampe ngajak temen untuk

dateng?

I: Kalo menurutku apa ya.. Emang waktu hari-H itu banyak temen dateng, cuman

mereka kaya keluar masuk keluar masuk.. Trus juga banyak orang yang

disana‟pun liat, trus duduk, nggak lama juga keluar.. Jadi kaya lebih sering gonta-

ganti orang yang duduk gitu lho.. Tapi ya emang mereka tujuannya tanya-tanya

apa segala macem.. Ini acara apa si.. Trus kita jelasin.. Mungkin emang waktu

Page 31: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

129

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

acara talk show‟nya kan panjang, trus ngga ada jedah apa-apa… Talk show terus

ada bosennya juga gitu sih.. Jadi menurutku di hari H‟nya itu kurang apa ya,

kurang membawa suasana orang-orang bisa interest sama kita gitu si..

P: Menurutmu pihak dengan media sudah cukup puas?

I: Kalo dari media katanya Ma‟am Ika, katanya si kurang.. Soalnya kita cuman

bisa dapetin.. yang masuk itu satu koran aja.. Padahal yang ngeliput kita itu ada

dua ato tiga gitu.. Tapi yang masukin sampe ke koran tu cuma satu.. Jadi mereka

kurang ngangkat acaranya kita juga.. Jadi kita kaya kurang sukses di sana juga..

P: Sponsor apa aja yang masuk? Selain dari yang ikut bazaar itu.. Yang di

banner?

I: Yang di banner itu CW masuk..

P: CW minta tentang logo?

I: Oo ngga itu dari acara sendiri bilang.. Karena mereka ngasih gratis, jadi kita

masukkan logo mereka.. Jadi mereka anggepannya kaya vendor nya kita..

P: Oke.. Jadi untuk rundown‟pun aku sudah sempet liat rundown ‟e kalian.. Itu

udah bener-bener sesuai dengan yang itu, cuman mungkin waktu ya.. Molor-

molor..

I: Iya molor sama yang itu si Kak Glandy itu aja yang mis jauh banget..

P: Pemilihan nara sumber dari rumah sakit Onkologi Dokter Bob ya kalo ngga

salah.. Itu divisi acara? Ato Bu Ika?

I: Dari Ma‟am Ika‟nya sendiri.. Jadi Ma‟am Ika bilang ni aku ada kenalan dokter..

Daripada kalian bayar dokter, mending pake dokter kenalanku aja… Ya udah

akhirnya kita bilang o ya oke miss..

P: Pemilihan survivor itu kan.. Survivor kan ada banyak.. Kan kalian pilih satu

survivor itu juga masukan dari Ma‟am Ika?

I: Iya masukan dari Ma‟am Ika juga.. Tapi Ma‟am Ika sendiri tanya si, kalian mau

ngga..? Kalo misalnya mau ya nggapapa, Ma‟am Ika bantu ngomong.. Tapi

ending-nya kita pake punya Ma‟am Ika…

P: Trus menurutmu setelah kampanye, ada kegiatanmu yang mis ngga? Kalian

kenapa ngga bagi kuesioner?

Page 32: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

130

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

I: Ooo iyaa.. Kita mis disitu.. Dari awal kita bentuk panitia, trus nyiapin semua,

memang ngga ada ngomongin kuesioner… Trus waktu ending baru bilang, oo ya

kita ga tau feedback dari mereka gimana..

P: Ma‟am Ika dari awal tidak bahas kuesioner?

I: Kayanya dari awal ngga bahas kuesioner si di kelas..

P: Trus kamu dengan divisi satu kelas ini menurutmu tidak ada sampe cek cok ato

bertengkar?

I: Kalo sampe cek cok… Apa yaa.. Kayanya engga si.. Cuman waktu hari-H tu

emang kita pasang karpet sendiri, lepas karpet sendiri gitu kan.. Sempat kaya ada

ketegangan gara-gara ada yang cuman duduk-duduk, ngga bantu.. Ada yang

sampe kerja dari pertama loading in kerja loading out kerja.. Kaya gitu-gitu doank

si.. Ya biasa jengkel-jengkel.. Duh orang ini kenapa ngga kerja sihh.. Sempet

sampe jengkel.. Soalnya kan waktu loading out setelah itu ada yang masuk lagi..

Jadi kita bener-bener harus cepet-cepet gitu lho.. Tapi ada temen-temen yang

cuman duduk-duduk santai.. Ada yang kerja tu bener-bener kerja gitu jadi angkat-

angkat segala macem.. Jadi ya cuman jengkel-jengkel di sana doang si..

P: Jadi menurutmu kira-kira kalo acara ini bisa di ulang, yang mau kamu perbaiki

personal kira-kira apa? Terus kenapa?

I: Kalo aku perbaiki personal, aku bakal dateng langsung ke sekolah-sekolah..

Soalnya kalo kita dateng ke sekolah-sekolah, kita bisa langsung secara spontan

fisik ke mereka, ngajak langsung.. Mungkin kalo misalnya aku bisa ngelakuin itu,

aku bisa lebih mendatangkan orang-orang itu ke acaraku.. Mungkin gara-gara

mis‟ku itu, kita lebih harus berusaha ngajak orang-orang secara langsung waktu

hari-H…

P: Kalo kamu ngeliat rangkaian talk show itu, menurutmu apa yang mau kamu

perbaiki?

I: Ya menurutku ya pembicaranya harus ganti, survivor‟nya harus ganti, pengisi

acara juga harus ganti… Menurutku soalnya waktu hari-H itu kaya lemes semua,

ngga ada semangatnya dari pengisi acara..

P: Lho terus kok tiba-tiba pake Glandy itu tadi?

Page 33: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

131

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

I: Kalo Kak Glandy itu mendadak juga.. Nggak tau gimana ceritanya tiba-tiba ada

H min berapa tu Kak Glandy ada di Rundown.. Trus kita tanya.. Oo ya Kak

Glandy mau ngisi acara.. Tapi bisanya malem jam segini.. Ya apa kalo misale

ngga usah.. Itu lho terlalu malem.. Padahal kita selesai jam segini, sedangkan Kak

Glandy baru dateng jam segini.. Buat apa.. Cuman ga tau gimana, mungkin

keputusan akhir kan di acara.. Mungkin acara tetep mau mempertahankan adanya

Kak Glandy.

P: Ooo jadi dari awal itu belum ada Kak Glandy? Terus kalian yang bukan divisi

acara, kalian liat kurang sreg ya?

I: Soalnya waktu di hari-H itu bener-bener udah bubar.. Kita waktunya makan

malem kan, terus ditelfonin suruh balik suruh balik Kak Glandy mau tampil.. Ya

udah yang duduk ya kita-kita doang.. Ngga ada yang lain.. Iya cuman kita panitia

yang duduk di sana..

P: Hoo jadi dia dateng kalian sudah selesai?

I: Iya sudah selesai Talk show.. Makanya kita bilang nggga usah aja lah.. Kita

juga ngga tau ada Kak Glandy dari awal.. Jadi ya udah‟lah ditampilin aja..

P: Jadi mungkin itu ya dari awal koordinasi dengan pengisi acara tu harusnya..

I: Menurutku kalo emang ga bisa ya ga usah di paksakan‟lah.. Daripada

dipaksakan juga, nanti ending‟nya orang liat lho ini acara sudah selesai, ngapain

orang ini kok ada tari-tarian lagi.. Terlihat kaya ngga nyambung dan ngga sinkron

sama acaranya kita..

P: Terus Bu Ika ngga sepet bahas kalian nyari pengisi acara terus kok ada

Glandy..

I: Soalnya waktu dibahas ngga ada Kak Glandy..

P: Hoo jadi Bu Ika tahu nggak ya ada Glandy?

I: Aku lupa, itu Rundown dibagi hari H min berapa, trus tiba-tiba ada tambahan

Kak Glandy..

P: Harusnya Bu Ika kan harus tau pengisi acara..

I: Kayanya mis juga di sana.. Aku juga ga tau tu kok ada Kak Glandy tiba-tiba..

P: Kira-kira masukanmu untuk anak-anak generasi berikutnya yang nanti akan

melaksanakan kampanye ini lagi gimana?

Page 34: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

132

Lampiran 6 : Transkrip Wawancara dengan Sherly Valencia (Sambungan)

I: Masukannya kalo bisa sekretnya langsung turun.. Terus kaya pengisi acara apa

segala macem itu cari sendiri.. Kemaren kita kan gratis dari Ma‟am Ika ngga

bayar.. Tapi kalo misalnya temen-temen bawahnya kita punya dana lebih, bisa

manggil pembicara yang lebih atraktif… Orangnya lebih seru..

P: Mungkin karena dokter itu ya?

I: Tapi kadang ada dokter yang seru juga kan, bisa komunikasi dua arah… Kalo

kemaren tu satu arah.. Trus nadanya datarrr gitu.. Orang-orang yang liat agak

bosen, kurang semangat…

P: Jadi kayanya kalian kasi masukan ke Ma‟am Ika juga..

I: Mungkin buat bawahnya kita mereka cari banyak tau dokter-dokter yang

berhubungan sama itu.. Mereka harus cari uangnya lebih giat.. hahahaha….

(sambil tertawa)

P: Untuk sosial media kayanya kalian sudah sukses ya..

I: Sosial media oke lah.. Lumayan masuk satu…

P: Oke oke.. Wes cukup.. Thank you so much..

I: Iya gapapa cee..

Page 35: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

133

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara dengan Thirsa Octavianti

Nama : Thirsa Octavianti

Jabatan Panitia : Koor. Divisi Sales & Promotion

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Line‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 27 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke kita mulai wawancara ya.. Menurutmu gimana rangkaian acara kampanye

breast cancer yang kamu sudah laku'in sama temen-temen? Menurutmu apakah

sudah sesuai dengan tujuan awal kalian sebagai panitia?

I: Rangkaian acaranya sudah bagus sih.. Kami beberapa kali ke Car Free Day

(CFD).. Dan sepertinya selalu bisa menarik perhatian, seperti minta tanda tangan

di banner, dan jualan gelang breast cancer.. Semua jualan juga bisa laku... Dan

pas hari-H juga semua berjalan dengan lancar... Pesertanya juga sesuai target,

meskipun ada yang masuk keluar.. Tapi overall ya sudah bagus dan sudah sesuai

tujuan kita sebagai panitia di awal, yaitu membuat anak muda itu aware terhadap

breast cancer..

P: Terus sasaran atau targetnya kalian tercapai ya dengan buat acara di CW? Kan

beda target begitu di Car Free Day (CFD) terus di CW.. Gimana menurutmu?

I: Iya beda sih.. Tapi kan kita juga ngajak yang di CFD buat dateng ke CW.. Tapi

aku ngga tau daftar yang hadir yang dari CFD berapa.. Di CFD targetnya kan anak

muda.. Begitu juga dengan CW… Kalo untuk anak mudanya sih sama aja, sama-

sama anak muda.. yang beda mungkin kelas sosialnya saja..

P: Hooo okee.. O ya di kerjaanmu sebagai divisi sponsor dan promosi,

menurutmu gimana? Apa ada yang kamu belum lakukan atau mungkin sudah oke

semua? Terus yang jadi sponsor di acara kalian kira-kira kamu masih inget nda

ya?

I: Sebenernya divisiku Sales and Promotion.. Jadi nggak nyari sponsor.. Yang

kita lakuin adalah jualan susu dan jualan gelang.. Menurutku kerjaan divisiku

Page 36: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

134

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara dengan Thirsa Octavianti (Sambungan)

sudah bagus... Soalnya sudah bisa menghasilkan uang lebih dari yang

dibutuhkan.. Jadi semua sudah dilakuin sih.. Sudah oke semua.. Ngga dapet

sponsor bukan masalah gagal.. Karena dari awal aku perjanjian sama ketuanya

nggak mau nyari sponsor.. Aku maunya jualan doang...

P: Hooo sori-sori, soalnya info yang aku dapet, divisimu itu disebut divisi

Sponsorship and Promotion.. Jadi yang bener divisi Sales And Promotion ya? Jadi

yang nyari divisi acara aja ya?

I: Iyaa.. Sales and Promotion.. Divisi acara cuma cari sponsor buat tempat kita

seminar sih... Ya di CW itu..

P: Kampanye yang di Instagram‟nya kalian itu divisimu yang bikin ya? Terus

kamu promosi‟in acara ini lewat apa aja? Misal kaya poster atau sosial media

lainnya gitu..

I: Bukan.. Itu yang kerjain Pubdek... Divisiku ya promosinya lewat gelang sama

susu itu.. Tiap kali jual bilang kalo kita itu ada acara seminar dan lain-lain, biar

yang beli bisa ikut.. Gitu..

P: Hooo ya ya.. Kamu tau nda ya koor divisi Pubdek? Ini anak-anak nda bilang

ada divisi Pubdek.. Fokus jualannya di CFD sama di kampus aja ya? Temen-

temen lainnya kan juga jualan susu dan gelang itu, menurutmu gimana, mereka

sudah cukup membantu divisimu?

I: Tauu, Magdalena Elvina namanya.. Iya jualan di kampus sama CFD doang..

Cukup bantu banget kok.. Sampe bisa aku order seribu susu lebih..

P: Hooo oke... Nanti Magda coba aku kontak juga.. Terus menurutmu acara di

CW, acara intinya, kamu secara pribadi liat sudah puas sama acaranya? Atau

mungkin menurutmu ada yang harus diperbaiki lagi?

I: Sudah puas sih.. Cuma ada yang harus diperbaiki.. Pembicaranya kurang

interaktif, terlalu kaku, sehingga yang dengerinnya bosen.. Pengisi acaranya juga

seharusnya dipilih yang bisa mengangkat suasana.. Beberapa sudah, tapi beberapa

tidak menarik perhatian gitu..

P: Jadi pengisi acara menurutmu juga kurang pas ya.. mungkin dari segi penari,

tim akustik, ada dari ukm modelling juga kan, sama Glandy ya.. itu menurutmu

gimana? Seharusnya mereka bisa lebih match gitu ya sama acaranya kalian?

Page 37: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

135

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara dengan Thirsa Octavianti (Sambungan)

I: Nahh itu, penarinya ngga bisa manggil penonton, soalnya tau lah, orang Indo

ngga suka nari-nari tradisional.. Coba modern dance mungkin bisa lebih menarik..

Tim akustik oke.. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Modeling sepertinya kurang

persiapan, jadi keliatan tampilnya ngga maksimal.. Kalo Glandy itu tampilnya

kelamaan, setelah semua stand tutup, dia baru tampil... Seharusnya pas selesai

acara, dia langsung tampil, jadi serangkaian.. Kalo Glandy kemaren kan pisah-

pisah gitu... Kasian dia tampil yang nonton cuma panitia doang sih..

P: Hooo... Untuk nara sumber sama survivor menurutmu gimana masukan buat

mereka? Kan itu juga rekomendasi dari Bu Ika, pasti ada ekspektasi dari kalian..

I: Narasumber kurang interaktif.. Harusnya lebih bisa interaktif aja sih.. Jangan

terkesan seperti ngomong sendiri.. Kalo survivor aku lupa.. Pokoknya pas talk

show tertolong banget sama apa namanya mediator ato apa ya, namanya aku lupa,

dia itu orangnya bagus, bisa narik perhatian.. Jadi pas talk show suasananya agak

ngangkat..

P: Hooo okey... Terus menurutmu kenapa kok kalian nda sebar kuesioner buat

evaluasi kampanye'nya kalian?

I: Ohh... Ngga kepikiran sih.. Sama ngga disuruh juga, jadi ngga dikerjain..

Hahaha (sambil tertawa)..

P: Hooo.. Tapi seharusnya emang ada evaluasi kan? Terus waktu kalian evaluasi

sama Bu Ika di kelas gimana? Apakah semuanya sudah dibicarakan dan di clear

kan?

I: Ya kalo evaluasi melalui angket mungkin ngga harus, tapi kalo evaluasi dengan

panitia yang harus sih.. Soalnya ngga ada ketentuan dari awal harus buat angket

buat peserta.. Ya sudah clear semua..

P: Hoo.. Oke baguss.. Terus menurutmu gimana dengan nyari dana dari jualan itu,

mungkin aja kamu merasa ada yang keberatan ato gimana.. Ini juga aku tanyain ke

temen-temenmu yang lainnya..

I: Ada yang keberatan, ada yang support.. trus keberatan itu lebih karena mereka

males jualan sih.. Aku pasang target, suru jualan berapa gitu, ada yang ngga suka..

Alasanku buat ditarget per orang karena pertama kali jualan yang kerja hanya

Page 38: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

136

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara dengan Thirsa Octavianti (Sambungan)

beberapa orang.. Yang lainnya ngga mesen sama sekali.. Kan ngga adil sama yang

udah kerja.. Akhirnya ta target..

P: Hooo jadi karena itu ya harus di target.. Tapi untungnya dana semua aman ya,

bahkan sampe uang kalian kembali ya?

I: Iya bener... Aman lahh... Hahaha (sambil tertawa). Itu karena semua kerja..

Kalo ngga kerja ya ngga mungkin duit balik..

P: Iya bener juga.. Hahahaha (sambil tertawa). Terus gimana masukanmu buat

temen-temenmu satu divisi, kira-kira mungkin kamu ada yang mau kamu kasi

masukan gitu..

I: Nggak ada sih... Sudah bagus semua.. Paling ada yang ngga berani pegang

tanggung jawab aja satu orang... Sisanya udah bagus semua..

P: Oke dengan sesama divisi sudah oke ya.. Kalo sama divisi lain gimana? Apa

kamu ada kaya masukan gitu buat mereka? Sama mungkin masukanmu buat

evaluasi acara kedepannya gimana?

I: Waduh... Aku lupa ce sama divisi lain... Mungkin kayak yang diatas aku bilang

itu aja.. Evaluasi buat acara kedepan, lebih kreatif aja sih.. Sama jangan terlalu

buat seminar, karena membosankan, coba dengan yang lain, yang juga bisa

memperkenalkan breast cancer...

P: Hoooo... Okee.. Menurutmu gimana cara yang oke buat ndapetin masukan ato

kesan dari masyarakat yang jadi targetnya RRS? Kan kampanye diadakan juga

perlu di kritik dan dinilai dari yang menerima informasi dari kampanye tersebut..

Menurutmu gimana?

I: Kok targetnya RRS ya? Kita ngga pake target RRS, dan ini acara sendiri.. Ngga

gabung sama RRS.. RRS cuma kasi pembicara sama poster doang.. Ya sama kaya

yang di atas sih kritiknya.. Muter-muter disitu aja..

P: Ya maksudku targetnya kalian ngadain kampanye ini.. Kan perlu juga pihak

luar menilai kampanyenya kalian sudah efisien dan efektif atau ngga.. Gimana?

Atau menurutmu evaluasi, kritik itu cukup dari pihak internal aja sebagai

pelaksana?

Page 39: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

137

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara dengan Thirsa Octavianti (Sambungan)

I: Oohh... Kalo targetnya sudah tercapai, bisa dilihat dari jumlah peserta..

Harusnya dari pihak external juga ada sih.. Tapi kita ngga nanyain kritik dari luar

sih.. Yang ada cuma eval dan kritik dari dalem aja..

P: Hoo ya ya.. Kalo boleh tau kritik dan yang dari dalem itu apa aja ya Thir?

I: Waduh.. Lupa ce... Ga inget uda..

P: Oke gapapa.. Ya wes, sementara itu dulu ya Thir.. Thank you so much.. Kalo

ada yang mau aku tanyain lagi ke kamu, aku kontak kamu ya....

I: Oke.. Sama-sama...

Page 40: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

138

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin

Nama : Michelle Wifalin

Jabatan Panitia : Koor. Divisi Transportasi & Akomodasi

Jenis Wawancara : Tatap Muka

Lokasi Wawancara : Gedung Kuntjara Sasmita Univ. Kristen Petra Surabaya

Waktu Wawancara : 11 Maret 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Oke mulai ya..

I: Ya.. Jadi konsep acara kampanye ini… Kan asli‟e ditujukan untuk… Kan ini

tujuan‟e breast cancer tho, orang di Surabaya itu kan banyak orang-orang sing ga

tau apa itu breast cancer, trus deteksi dini perihal breast cancer… Ya pertama‟e

tujuan‟e kan buat itu.. Trus kampanye ini dilakukan di Ciputra World (CW) lantai

paling bawah, yang depannya Hypermart itu.. Trus yang menjadi target dalam

kampanye ini.. yang pasti perempuan, sejak usia dini, sekitar SMA, SMA sampe

orang tua‟pun jadi targetnya kita.. Trus kalo eee.. pra-kampanye tu kita ke Taman

Bungkul.. Kita tu menggalang dana juga se, kaya jualan susu, trus.. apa lagi ya,

kita membawa banner deteksi dini, kanker payudara, supaya orang-orang itu yang

lewat nde car free day tu tau maksude ada acara apa ini, trus orang-orang jadi

pengen tau lebih…

P: Membawa banner untuk menarik perhatian ya?

I: Iya.. bawa-bawa balon juga..

P: Menurutmu nara sumber dan survivor waktu acara talk show gimana?

I: Untuk nara sumber dan survivor sudah bagus. Nara sumber ya dipilih dengan

baik, bukan sembarang dokter yang baru lulus gitu.. Survivor „e juga dipilih

dengan baik, karena survivor yang nda baik itu pas dia cerita malah bawa suasana

sedih, jadi bikin drop yang ada..

P: Terus pengisi acara kaya penari, modeling, akustik, Glandy, menurutmu

gimana?

I: Menurutku pengisi acara‟e terlalu banyak.. Cukup dua aja..

Page 41: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

139

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

P: Oke.. terus.. apalagi yang kira-kira kamu ngerti? Rangkaian kurang lebih?

Terutama yang berhubungan dengan transakom, divisimu.. persiapan‟e divisimu..

I: Ga ribet-ribet se kalo transakom.. Malah kalo aku pikir malah keluar dari tugas

aslinya.. Soale kaya misale hari pra-kampanye, kan ke Taman Bungkul..

Sepenangkapanku tugas dari transakom itu kita itu menjadi yang nganter-

nganterin itu, bagi pihak yang berkepentingan, misale kaya juru bicara gitu.. tapi

malah menyeleweng.. jadi kaya anak-anak yang ga ada kendaraan untuk ke

Taman Bungkul, itu malah tugas‟e transakom.. Bagiku se nyeleweng kaya gitu…

P: Jadi anak yang tidak ada transport, jadi tugasmu juga?

I: Iya.. he-eh.. Haruse kan kaya juru bicara, sing penting-penting gitu lho..

P: Iya.. Jadi pada saat kalian ke Taman Bungkul, akhirnya kamu sama tim‟mu

berusaha ngatur gimana caranya supaya kalian semua satu kelas ini ada

transport‟nya?

I: Iya.. Jadi kita harus ke Petra dulu pagi-pagi..

P: Jadi kamu njemput anak-anak di Petra, ke Taman Bungkul.. Ngembaliin

mereka lagi ke sini (Petra)?

I: Tapi kalo ngembaliin isa nunut anak-anak yang kos, jadi isa kerja sama…

P: Ndak kesulitan untuk transportasi? Karena kan satu kelas kan orang banyak..

I: Ya ada kesulitane.. Misal‟e temenku, ini rumahe juauh nde Kenjeran.. Kan

kasihan kalo berangkat pagi-pagi.. Jadi mesti minta kerjasama mbe anak-anak

divisi lain sing nge‟kos untuk minta dinunuti gitu…

P: Ini pada saat pra.. Selain ke Taman Bungkul ini, ke Jalan Darmo ini kan dua

kali.. Dua kali ini km ngurusin transport‟nya.. Pada saat acara? Gapapa kita

langsung mulai masuk ke acara….

I: Pada saat acara.. anu njemput… Kan ada penari‟ne..

P: O ya.. Penari kaya pengisi acara?

I: Ya pengisi acara…

P: Trus itu.. nara sumbernya, kamu jemput juga?

I: Narasumber? Lupa aku.. Harus‟e si iya…

P: Kamu njemput penari itu, kamu akan bertugas untuk memulangkan mreka lagi?

I: Iya..

Page 42: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

140

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

P: Trus selain ini, kan pada saat ke CW tu kan nda semua‟e mereka gampang

transport‟nya.. Kan ada seng rumah‟e juauh… Itu apa tetep jadi tanggungan anak

transakom juga?

I: Ya mau ngga mau..

P: Iya..? Jadi kamu merasa nyeleweng‟e gitu?

I: Ya soale ya apa ya.. aku ya sungkan misale ngomong kaya gitu…

P: Jadi akhir‟e mau tidak mau, kamu njemput sesama panitia juga?

I: Iya..

P: Menurutmu, dari divisimu, kamu melihat acara ini ya apa? Sudah cukup

sukses?

I: Engga se.. Yoo penonton‟e tu ya ngga sing banyak, ga sesuai dengan target‟e

kita.. Temen-temen sing diminta‟i tolong ae dateng‟o ben ngerameni gitu tok..

P: Penonton‟e sedikit? Belum memenuhi target?

I: Bukan sedikit.. Yaa kursi‟ne penuh, cumae kaya itu temen-temen sendiri gitu

lho yang diminta‟i tolong..

P: Karena targetnya betul-betul orang luar?

I: Iyaa… Target‟e kita sing bener-bener pengen tau apa itu deteksi dini kanker

payudara..

P: Menurutmu… Meskipun kamu tidak mengurusi acara, kamu melihat ee…

anak-anak acara ni manggil pengisi acara, nara sumber, ada hiburan, ada penari

segala macem, ada yang nyanyi juga.. Menurutmu itu sudah cukup melengkapi

dan mendukung banget ngga acara ini?

I: Ya kalo menurutku dari divisi acara, ketua mbe wakil tu sudah bener-bener

kerja… Sampe sudah manggil media massa juga kan… Masuk koran..

P: Untuk anggotamu, apakah anggotamu itu kamu puas?

I: Puas…

P: Untuk Transakom tok kamu sudah puas?

I: Iya puas..

P: Untuk yang sama temen-temen satu kelas? Sudah cukup puas?

I: Cukup puas..

Page 43: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

141

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

P: Aku kepengen kamu kasi masukkan, karena yang mau ta teliti ini kan internal,

kalian yang mau ta teliti.. Masukkan‟mu untuk temen-temenmu dewek..

I: Masukkan‟ku…. Jadi pas itu ada ee… ketua.. ketua‟ne tu Marcellina Young

(Ling-Ling), wakil ketua Stanley, terus ketua divisi acara tu Revanny.. Kadi ada

kaya apa ya, Stefanie tu malah lebih memandang Stanley, yang sebagai wakil

ketua, maksude lebih dianggep ngono lho.. Sedangkan Ling-Ling itu dilompati ae,

wes ga usah.. Soale Stefanie mau bikin acara A, de‟e ga usa ngomong mbe Ling-

Ling, wes nanti-nanti ae.. Sing penting aku ngomong mbe Stanley sek.. Donk ga

maksudku? Kurang kurang menghargai see..

P: Oke… Apakah ini juga dilakukan sesama koor-koor yang lain? Selain

Revanny.. Termasuk kamu?

I: Engga engga.. Soale kan Revanny kan yo orang‟e ya aktif tho..

P: Kalo kamu ke Ling-Ling (Marcellina) dan ke Stanley? Dua-dua‟e? Ato kamu

lebih ke…

I: Memang Stanley tu lebih ngopeni arek-arek, mesti tanya ya apa ya apa.. Kalo

aku si transakom paling kan ya mek njemput, jadi bukan sesuatu sing besar tho..

P: Menurutmu, masukanmu adalah semua anggota tu harus nomer satu dia harus

respect menghargai ketua? Meskipun ketua‟e kaya kurang ngopeni?

I: Kan Ling-Ling (Marcellina) mbe Stanley orang‟e beda.. Lek Stanley kan

grapiak, kabeh ditanyai, ceruewet lah.. Tapi yo.. bukan berarti kamu harus

ngelupa‟no ketua‟ne tu sapa… Harus iling jabatan‟e..

P: Masukan‟mu untuk acara ini.. Masukan‟mu untuk Transakom kedepan‟e?

I: Eee… harus bener-bener dikoordinasi se.. Sapa yang harus njemput ini, harus

dateng jam berapa.. Ya itu cuman harus on-time.. Kalo ga on-time kan ya molor

kabeh..

P: Jadi kamu sama temen-temen sebagai penjemput sudah berjuang untuk on-

time? Tapi ternyata yang nebeng ini..

I: Ya.. Ya pokoke dari kita, panitia itu harus on-time.. Kalo dari yang dijemput

telat ya udah, apa kata‟nya…

P: Masukan‟mu untuk kedepan‟nya, satu kelas?

I: Untuk satu kelas ta?

Page 44: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

142

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

P: Kira-kira apa yang jangan sampe adek kelas tu melakukan kesalahan seperti

kamu dan temen-temen‟mu..

I: Apa ya? Lebih gemborin promosi… Soale kalo kurang promosi kan ya tamu‟e

sedikit..

P: Menurutmu kamu mbe temen-temen‟mu ini promosi‟e sek kurang?

I: Eee… ya apa ya.. Ya haruse cukup se.. Harusnya cukup… Soale menjalankan

Car Free Day… Harusnya cukup…

P: Jadi menurutmu kenapa kok taun-taun sebelumnya Car Free Day mungkin

sekali, kamu mbe temen-temen berani beda dua kali.. Dua kali ni menurutmu

sudah maksimal hasilnya dibanding sekali? Plus itu ditambah acara yang di CW..?

Kan biasa‟e anak-anak lain itu kan Kelurahan, di TP… Ya tho.. Menurutmu untuk

tempat‟pun tu sudah berusaha seng…

I: Nah ya itu.. Kalo CW maksud‟e kan.. Kita nde Car Free Day libur-liburan kan

misal‟e orang-orang sing kalangan atas ngga ada yang ke sana… Ngapain..? Jadi

kan lebih ke kalangan menengah ke bawah.. Sedangkan menengah ke bawah lek

ke CW itu kan … CW tu kan Mall sing elit.. Jadi rodo mis se..

P: Kalangan menengah ke atas… Jadi menurutmu tidak match-nya di situ?

I: Iya.. Soale kita tempat kan ya jujur-jujuran nyarik sing murah.. Lek isa sing

gratis sekalian..

P: Yang menetukan untuk tempat ini di CW siapa?

I: Divisi acara.. Sama sponsor ya nggak ya…? Aku ngerti‟e anak acara…

P: Ini ulahnya anak acara ya.. Menurutmu kurang sinkron pemilihan tempat dan

target..

I: Iya..

P: Sedangkan mungkin kalo.. Secara kasaran‟e orang kelas atas itu kenek gini-gini

tu ga terlalu…

I: Iya.. Mestie orang kelas atas kan ya langsung ae ke dokter opo‟o.. Ke luar

negeri…

P: Justru kadang yang problematika itu orang yang menengah ke bawah..

I: Iya pengetahuan‟e lebih sedikit tho..

P: Iya orang menengah ke atas pengetahuan‟e sek lebih banyak..

Page 45: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

143

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

I: Iya langsung ae ke dokter.. Timbang ke seminar..

P: Jadi untuk kedepane pemilihan tempat seminar ini juga… Okee.. Kalo

menurutmu lebih better mana, tempat seminarnya yang di ganti ato Car Free

Day‟nya yang diganti?

I: Tergantung target market‟e kita.. Target‟e kita siapa dulu? Kalo mau menengah

ke atas di CW ya gapapa, kalo menengah ke bawah ya jangan di CW, cari mall

lain..

P: Trus kira-kira menurutmu.. ee.. Apa yang kurang, yang ngga kamu mbe temen-

temenmu lakukan? Ada sing kamu kurang… Menurut‟mu evaluasi‟e ya apa?

I: Aku yo lali se eval‟e ya apa…

P: Ta bantu ya.. Evaluasi‟e adalah kalian diketemukan lagi dikelas, discuss mbe

Bu Ika..

I: Heeh..

P: Menurutmu dengan discuss itu ga merasa ada yang kurang? Ta kasi clue

kuesioner.. Temen-temen‟mu tidak menyebarkan kuesioner..

I: Hooo….

P: Bener ya?

I: Ya soale dulu tu langsung nembak target‟e sapa… Jadi ngga ada hasil

penelitian‟e..

P: Kamu sendiri bilang dari Car Free Day ke CW tu ga sinkron..

I: Heeh..

P: Tapi memurutmu mereka tu harus‟e perlu tho di eval?

I: Iya iya..

P: Jadi dari evaluasi menurutmu bener, harus nyebar kuesioner..

I: Iyaa..

P: Menurutmu hasil setelah kamu mbe temen-temen menyelesaikan ini sesuai

dengan bayangan indah‟e kalian ngga? Kan pasti ada imajinasi‟e tho..

Menurutmu.. Untuk kamu pribadi..

I: Lek aku pribadi ya ngga puas-puas banget se.. Ya mungkin rundown‟e wes

cepak kabeh.. Maksude sesuai dengan sing kita tulis.. Tapi kan maksude apa ya..

Page 46: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

144

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

Respon dari orang-orang tamu‟e tu ga ada.. Dikit puoll.. Jadi informasi tu sia-sia

gitu lho.. Ya soale mungkin aku pikir salah pemilihan tempat itu..

P: Masukan apa lagi yang mau kamu sampe‟no?

I: Ada satu sing rodok-rodok menjadi keluhan‟e kita.. Jualan susu…

P: Oke…

I: Kita tu diwajibkan untuk sepuluh botol.

P: Diwajibkan? Masukkan lagi ya..

I: Iya.. Sedangkan sudah terlalu sering kita jualan nde bungkul, jualan nde Petra,

akhir‟e kita dewe sing torok..

P: Jualan susu tuh ee.. tiap orang minimal sepuluh?

I: Iya.. Harus.. Lek engga ya hukuman sosial.. hahaha.. (sambil sedikit tertawa)

P: Sanksi?

I: Ya hukuman sosial.. Yo maksud‟e sungkan‟lah, ga enak.. Mosok ga

ngewang‟i..

P: Apa yang kamu merasa kurang sreg? Kan kamu tadi bilang jualan susu ni

torok…

I: Lho aku ngga sreg tuh harus gitu lho… Mungkin memang kalo ngga diharuskan

kita ngga kerja.. Tapi yo jok sepuluh.. Sepuluh kan ya lumayan duek‟e.. Bagi sing

dompete tipis yo opo? Mosok minta mama terus? Kan ga mungkin tho.. Kaya

gitu…

P: Jadi kamu menjumpai ngga ada panitia yang me‟laku‟no susu.. Susu tuh laku

tapi karena dia harus minimal sepuluh, cuma lima, jadi sisae dibeli sendiri?

I: Aku dewek kaya gitu.. Soale aku malu disuru jualan kaya gitu.. Ta minum dewe

ae.. Sampe kelempok‟en gitu.. Temenku ya iya.. Paling dijual sak golongan.. Ayo

beli‟en wes.. Paling mek laku berapa, mek empat.. Sisa‟ne dibawa pulang..

P: Menurutmu dibeli sendiri ini menjadi keberatan?

I: Iyaa.. Ya asli‟ne pro dan kontra se.. Lek kita ga jualan susu ya duit dari mana..

P: Trus kenapa kamu ga ada ide jualan baju bekas?

I: Selain jualan susu, kita juga jualan gelang..

P: Hooo jual gelang..

I: Iyaa..

Page 47: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

145

Lampiran 8 : Transkrip Wawancara dengan Michelle Wifalin (Sambungan)

P: Kira-kira ada temenmu yang lain‟e yang keberatan juga?

I: Sak golonganku tu keberatan semua.. Sak koncoan‟ku, sak geng‟ku..

P: Mungkin karena dipaksa itu ya…

I: Iya jadi males.. Mending aku milih nyumbang duek daripada kaya gitu.. Harus

diminum di rumah.. Mending aku nyumbang duek ae..

P: Oke.. Hasil sudah oke menurutmu?

I: Oke‟lah…

P: O ya untuk evaluasi… Pas evaluasi itu kamu mbahas apa sama anak-anak?

I: Lupaa.. Paling ngomong terima kasih.. Ketua divisi‟ne ngomong ke anak-

anak‟e.. Menurutku kurang se evaluasi‟ne.. Kaya‟e bentar tok itu evaluasi‟ne di

kelas..

P: Oke.. Overall acara‟ne menurutmu sudah oke ya?

I: Ya engga seratus persen‟lah.. Tapi oke….

P: Oke ini sudah cukup… Thank you so much ya…

I: Oke.. Good Luck ya ce..

Page 48: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

146

Lampiran 9 : Transkrip Wawancara dengan Ika Damajanti

Nama : Ika Damajanti

Status : Koordinator Program

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Line‟ & Telepon

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 20 Oktober 2014 & 14 April 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Selamat sore miss Ika.. Saya Melani.. Saya mau tanya miss, kalau saya mau

meneliti program PR‟nya miss Ika, yang kampanye PR Breast Cancer, boleh

miss?

I: Kalo kampanye biasanya Human Trafficking..

P: Kalau yang breast cancer, yang miss pakai untuk mata kuliah manajemen

event, apakah boleh saya teliti miss? Maksud saya hanya meneliti program

PR‟nya.. Rencana judul saya audit mini miss.. Kalau miss mengijinkan kampanye

human trafficking, saya juga mau meneliti miss.. Saya ngikutin miss Ika Saja..

Saya boleh mengaudit yang mana, Breast Cancer atau Human Trafficking?

Bagaimana miss, apakah saya diijinkan meneliti kampanye Breast Cancer?

Penelitian akan saya lakukan tahun depan miss, pada bulan Januari atau Februari.

I: Boleh saja.. But for your information, maafkan kalo saya ga bisa bantu banyak

yaa..

P: Selamat malam miss Ika.. maaf sekali saya line miss malam-malam.. Untuk

minggu ini, pada hari kamis apakah miss ada waktu kosong? Saya perlu

wawancara sedikit sama miss Ika..

I: Saya masih full minggu ini dan setiap kamis..

P: Baik kalau begitu miss.. Saya tunggu miss yang agak longgar waktunya..

Thank you miss..

I: Saya ada waktu jam 10-11 pagi ini di rumah.. Margorejo Indah X/ B 414.

P: Hari ini miss? Mohon maaf miss, saya hari ini jaga mama saya di rumah,

Vertigonya agak kambuh… Kalau seandainya, saya tidak hanya wawancara..

Page 49: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

147

Lampiran 9 : Transkrip Wawancara dengan Ika Damajanti (Sambungan)

dengan miss, tetapi juga wawancara dengan Ibu Theresia (ketua), apakah miss

mengijinkan?

I: Iya.. Aduuh.. Dia lebih dibuk lagi.. Tapi kamu bisa sms beliau dulu dan

perkenalkan diri dulu.. Tanya kapan bisa dihubungi..

P: Iya miss. Boleh saya minta kontaknya Bu Theresia miss?

I: 0818-333-510

P: Iya siap miss.. Untuk hari ini jam 10‟an kalau saya telepon miss bagaimana?

I: Saya tidak prefer via telepon.

P: Oke baik miss.. Hari kamis kan miss kelas manajemen event, saya kemarin

„BBM‟an‟ sama Stevi.. Dia bilang hari kamis ada evaluasi.. Kalau dengan anak

petra, selalu ada evaluasi, tapi tidak sebar kuesioner ya miss?

I: Tidak..

P: Baik miss.. Saya sudah sms Ibu Theresia.. Kalau ada kabar, saya akan line

miss.. Thanks a lot miss.. God Bless You miss..

P: Selamat siang miss Ika… Maaf banget saya line miss.. Saya mau tanya kontak

dokter Bob dan survivor yang menjadi pembicara saat talk show di CW miss..

Apakah miss Ika ada kontaknya? Saya perlu wawancara dengan mereka untuk

triangulasi penelitian saya miss..

I: Dokter Bob bisa hubungi Rumah Sakit Onkologi 5914855.. Survivor ‟nya siapa

namanya?

P: Baik miss.. Coba saya tanyakan ke Marcellina miss.. Saya juga kurang tau

nama survivor ‟nya.. Thank you so much miss Ika..

I: Okie…

Page 50: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

148

Lampiran 10 : Transkrip Wawancara dengan Dokter Bob

Nama : dr. Bob

Status : Nara Sumber saat Talk Show

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi - Telepon

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 25 April 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Selamat malam dokter Bob… Ini saya Melani dok..

I: Iya gimana gimana..

P: Iyahh… Masih sibuk kah dokter?

I: Nda-nda..

P: Ohh.. Oke.. Nggak papa ya dok ya, saya mulai ya dok wawancaranya..

I: Ada tugas kah dari Ibu Ika? Atau gimana?

P: Ini saya meneliti kampanye breast cancer nya anak-anak Petra dok..

I: Oke.. Ya ya ya.. Oke.. Apa yang bisa saya bantu ini? Gimana..

P: Pertama-tama saya kepingin tanya.. Menurut dokter sendiri acara talk show

anak-anak waktu di Ciputra World Mall gimana dok?

I: Yang di Ciputra yang saya bicara ya.. Eehhh.. Apa namanya.. Ya bagus sih…

Artinya bagus itu selalu dalam ukuran orang yang datang, orang yang tertarik

datang ya… Terutama kalo saya lihat itu kan diruang terbuka.. Artinya orang yang

lewat mau mampir itu suatu tanda yang baik.. Begitu.. Artinya baik setting ‟an

tempatnya, pernak-perniknya, dan sebagainya, dan cara mereka mengundang

orang untuk datang itu berjalan....

P: Menurut dokter ndak ada masalah anak-anak yang jadi panitia ini dok?

I: Ndak ada itu… Secara experience pribadi ya, saya selama acara ndak ada

masalah apa-apa.. Bagus kok.. Waktu itu ketemu Melani nda ya?

P: Oh saya.. Waktu itu enggak dok..

I: Oohh.. Terus-terus gimana lagi?

P: Kira-kira dokter inget ngga ya waktu itu dokter membahas apa saja?

Page 51: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

149

Lampiran 10 : Transkrip Wawancara dengan Dokter Bob (Sambungan)

I: Eehh… Waduh banyak saya bicara soalnya ya.. Jadi saya lupa.. hahahah

(sambil tertawa).. Tentang deteksi dini.. Heeh.. Gitu…

P: Lalu untuk yang peserta menurut dokter gimana dok? Peserta atau penonton

yang hadir itu menurut dokter gimana?

I: Itu sudah lama ya, jadi saya agak lupa-lupa.. Tapi saya ingat ada beberapa

pertanyaan dari audience.. Dan juga setelah itu ada orang yang datang ke rumah

sakit Onkologi.. Karena dia kebetulan lewat, mendengarkan, lalu dia ingin cek..

Dia datang ketemu saya.. Jadi sebenarnya impact nya itu ada..

P: Oh ternyata ada yang datang ya dok yake rumah sakit ya dok ya?

I: Iya ada.. Mereka dari Ujung Pandang kalo nda salah… Mereka mampir

mendengarkan.. Besok atau dua hari setelahnya mereka ke rumah sakit Onkologi,

cek…

P: Peserta yang cek itu ndak pa-pa tho dok?

I: Ndak pa-pa..

P: Kira-kira menurut dokter pribadi… Kritik dan saran dokter kira-kira kalo mau

diadakan kampanye seperti ini lagi gimana dok?

I: Kalau saya… Heemmm… Acara itu selalu bagus kalo ada benang merahnya..

Ada kesinambungannya.. Saya suka si lihat orang nari, atau apa namanya

peragaan busana.. Tapi untuk konteks membangun batinnya orang untuk

mendengarkan tentang kanker payudara, mungkin bisa pilih acara lain yang

sejalan gitu.. Karena kalo kita berpikir tentang ini ceramah kanker payudara…

Lalu ini ada orang nyanyi-nyanyi, orang peragaan busana, menurut saya bukannya

ndak boleh, boleh aja, kan itu acara anak muda, tapi kita bisa membuat acara lain

yang lebih kena, yang lebih membangun kewaspadaan orang terhadap kanker

payudara.. Gitu.. Entah ada short video atau apa yang dibuat, yang pesannya itu

orang bisa bawa pulang.. Kalo peragaan busana, atau orang menyanyi, atau orang

menari, itu dia hanya melihat oh ini anak-anak muda yang kreatif, tapi tidak ada

take home message nya.. Kalo acara kemaren mungkin take home message „nya

pada waktu talk show.. Tapi untuk acara yang lain-lain harus juga begitu..

Menurut saya..

P: Okee.. Untuk survivor.. Kan diajak juga..

Page 52: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

150

Lampiran 10 : Transkrip Wawancara dengan Dokter Bob (Sambungan)

I: Oh ya mbak Irmaya..

P: Iyah.. Menurut dokter, kehadiran survivor itu satu aja kurang atau sudah cukup

atau gimana dok?

I: Satu itu sudah lebih baik ya daripada tidak ada sama sekali… Apa yang

diucapkan survivor itu yang lebih penting dari apa yang saya ucapkan.. Karena

mereka yang mengalami..

P: Menurut dokter gimana strategi seperti saya yang anak muda ini kan mulai

rentan untuk kena breast cancer, kira-kira supaya bisa ngena ke kita-kita yang

muda ini.. Menurut dokter sendiri gimana? Selain kaya dimodel talk show gitu

gimana?

I: Heemm.. Kadang… Ini agak sulit ya tapi memang mendatangkan survivor yang

memang masih muda.. Kita ada yang umur 16 tahun sudah kena cancer.

Membangkitkan kewaspadaan orang itu bisa dengan data.. Memang angka

kejadian yang muda itu meningkat.. Tapi dengan data saja kadang-kadang orang

tidak terlalu concern, kalo dia tidak melihat bukti.. Jadi itu yang saya bilang,

selalu harus ada benang merahnya.. Itu yang saya rasa.. Eehh.. Apa ya.. Ya ampuh

lah gitu.. Minimal kalo tidak bisa mendatangkan orangnya, mungkin membuat

video testimonial waktu acara…

P: Ooo.. Begitu.. Jadi dokter sendiri melihat waktu acara, ada penari saat acara itu

tidak nyambung ya dok ya?

I: Part of culture atau apa.. Kalo mau orang membawa pulang sesuatu, segalanya

harus dibuat sejalan.. Bukan saya nda setuju lho.. Oke-oke aja si.. Acaranya

sukses kok menurut saya..

P: Jadi kira-kira kalo misalnya Petra ngadain acara lagi, gapapa dokter?

I: Ooo.. Anytime anytime ya.. Saya selalu terbuka untuk berbicara tentang kanker

payudara.. Saya sudah memutuskan hidup saya untuk itu… Jadi kapan aja dimana

aja, mau di Surabaya ato di luar, kalo butuh bantuan ato seperti ini butuh

pendapat, boleh kok.. Nda masalah..

P: Dok, kalau boleh saya tanya, Dokter ini spesialis ato gimana?

Page 53: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

151

Lampiran 10 : Transkrip Wawancara dengan Dokter Bob (Sambungan)

I: Saya dokter spesialis.. Ada persepsi yang sebenarnya berkembang di

masyarakat, bahwa dokter yang menangani kanker payudara itu harus dokter

Onkologi.. Sebenarnya kalo baca di luar negri, harusnya dokter cancer.

P: Oke kalo gitu dok.. Terima kasih banyak dok atas bantuannya.. Mungkin

sewaktu-waktu saya perlu lagi, saya kontak dokter lagi ya..

I: Oke gapapa… Bye bye….

Page 54: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

152

Lampiran 11 : Transkrip Wawancara dengan Irmaya Haryuni

Nama : Irmaya Haryuni

Status : Survivor

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Line‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 25 April 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Saya ingin melakukan wawancara dengan Ibu Irmaya...

I: Wawancaranya tentang apa ya?

P: Tentang talk show breast cancer yang diadakan anak Petra tahun lalu Bu.. Saya

mendapat informasi dari panitia bahwa Ibu hadir dan menjadi nara sumber saat

talk show berlangsung di CW Bu..

I: Okey.. Mau tanya tentang apa?

P: Saya ingin bertanya bu, bagaimana komunikasi Ibu dengan panitia acara waktu

itu? Apakah ibu hanya berkomunikasi dijembatani oleh Ibu Ika saja?

I: Langsung komunikasi dengan panitia kok. Saya lupa namanya siapa..

P: Marcellina mungkin bu.. Dia ketua panitianya..

I: Iya dia..

P: Tidak melalui media kah ibu? Misalnya melalui telepon atau sms atau line

begitu bu?

I: Ngobrol via message waktu itu..

P: Ooo via message ya bu.. Baik.. Lalu apa saja yang ibu bahas waktu itu dengan

ketua? Mungkin ibu membahas talk show nya?

I: Hmm.. run down nya aja.. Ya tentang tema talk show juga saya di beri tahu..

P: Ooo ya bu.. Dengan dokter Bob apakah ibu juga ada komunikasi atau

membicarakan tntg talk show?

I: Nggak ada.. Karena kami sudah terbiasa talk show juga di luar jadi ya mengalir

aja seperti biasanya... Karena temanya kan umum tentang breast cancer.. Jadi

Page 55: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

153

Lampiran 11 : Transkrip Wawancara dengan Irmaya Haryuni (Sambungan)

dokter Bob akan memberi sharing seputar kanker payudara.. Nah saya dari sisi

survivor berbagi pengalaman gitu..

P: Hooo ya bu.. Kira-kira waktu itu ibu menceritakan apa saja saat talk show?

Mungkin kalo Ibu masih ingat..

I: Pengalaman saat divonis kanker payudara, pengobatan, bagaimana bisa survive..

Terus kasih pesan-pesan aja ke pengunjung..

P: Pengunjung saat itu apakah banyak yang bertanya kepada Ibu? Mungkin barang

kali ada pengunjung yang masih bingung begitu bu..

I: Banyak tanya ke dokter.. Kalo ke saya tidak begitu banyak.. Tapi ada juga sih

yang tanya.. Saya lupa berapa..

P: Hooo ya bu.. Tidak apa-apa.. Lalu apakah ada kendala selama ibu

berkomunikasi dengan panitia?

I: Nggak ada.. Lancar kok..

P: Oke.. Menurut Ibu bagaimana talk show yang diadakan sama anak Petra?

Mungkin Ibu melihat ada yang kurang memuaskan?

I: Hmm.. so far sih gapapa kok.. Cuma mungkin lokasinya aja yang kurang

strategis jadi agak kurang banyak pengunjungnya..

P: Untuk rangkaian acara talk show, ada penari, ada modeling, bagaimana

menurut Ibu secara pribadi? Atau mungkin Ibu merasa kurang cocok dengan

tema..

I: Hmm menarik aja kok, biar ga monoton acaranya..

P: Menurut Ibu kira-kira kinerja panitia selama mempersiapkan hingga

pelaksanaan talk show di CW bagaimana Bu?

I: Bagus kok.. Koordinasi oke..

P: Kira-kira apakah Ibu ada ingin memberi saran atau kritikan untuk panitia? Agar

kedepannya saat melakukan kampanye breast cancer awareness serupa tidak

mengulang kesalahan yang sama seperi itu bu..

I: Hmm mungkin pemilihan tempatnya aja yang lebih oke.. Dilihat juga target

market nya.. Mau menyasar ke anak-anak muda atau masyarakat umum secara

general supaya massa yang datang bisa lebih banyak lagi. Karena biasanya tema

seputar kesehatan gitu jarang dilirik sama anak-anak muda, tinggal gimana

Page 56: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

154

Lampiran 11 : Transkrip Wawancara dengan Irmaya Haryuni (Sambungan)

ngemasnya aja yang bagus supaya anak-anak muda bisa lebih tertarik dan aware

tentang breast cancer...

P: Hooo baik bu... Secara keseluruhan kampanye yang diadakan panitia menurut

Ibu sudah cukup oke ya Bu?

I: Udah kok.. Bagus..

P: Oke baik bu.. Sementara ini dulu wawancara dari saya.. Kalau ada yang ingin

saya tanyakan lagi, saya kontak Ibu ya.. Terima kasih banyak bu... Maaf sekali

lagi saya mengganggu dan ngerepotin ibu..

I: Okayy..

Page 57: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

155

Lampiran 12 : Transkrip Wawancara dengan Anindita Alisia

Nama : Anindita Alisia

Status : Peserta Talk Show

Jenis Wawancara : Via Media Komunikasi „Line‟

Lokasi Wawancara : -

Waktu Wawancara : 29 April 2015

Keterangan : P : Peneliti

I : Informan

P: Halo Bu Ani.. Saya Melani, mahasiswi UK. Petra jur. Ilmu Kom. Saya dapat

kontak ibu dari Marcellina Young, ketua panitia acara talk show breast cancer

awareness Bu.. Saya sedang melakukan penelitian yaitu evaluasi kampanye

breast cancer yang diadakan anak petra tahun lalu.. Kalau Ibu berkenan saya

ingin wawancara sebentar dengan ibu.. Bagaimana bu?

I: Haloo Melani.. Eh panggil kakak ajaa.. Aku masih muda kok belum jadi ibu..

Hehehe.. (Sambil tertawa).. Gimana gimana?

P: Hooo iya kak.. Hehe maaf-maaf.. Hehe.. (Sambil tertawa).. Saya mau tanya

kak, kakak datang ya waktu acara talk show breast cancer awareness di Ciputra

World, yang ngadain anak petra kak.. Menurut kakak gimana acara talk show

yang di buat sama anak-anak? Ya sepengetahuan dan seinget kakak aja..

I: Menurut aku sih acaranya bagus.. Creative dan inspire banget terutama untuk

talk show „nya..

P: Apa kakak sempat berkomunikasi dengan panitia? Kalau iya apakah kakak

menggunakan media tertentu untuk berkomunikasi dengan mereka? Atau

komunikasi tatap muka saja kak?

I: Iya komunikasi dek… Via instagram dan social chat line..

P: Ooo ya ya.. Apa kakak merasa ada kendala atau kesulitan berkomunikasi

dengan panitia? Kira-kira saat kakak berkomunikasi dengan panitia, apa saja kak

yang dibicarakan? Seingetnya kakak saja..

I: Enggak kok.. Aku tanya perihal persiapan mau loading karna aku buka stand

komunitas Srikandi Project...

Page 58: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

156

Lampiran 12 : Transkrip Wawancara dengan Anindita Alisia (Sambungan)

P: Hoooo ya ya kak.. Menurut kakak gimana kinerja anak-anak sebagai panitia

yang buat acara talk show itu?

I: Cukup bagus terutama marketing ‟nya yaa.. Yang pada ke taman bungkul itu

seru bgt bikin campaign begituan..

P: Oo kakak dateng juga yang acara di taman bungkul?

I: Iyahh..

P: Saat talk show kan ada modeling, ada penari tradisional, ada akustik juga,

menurut kakak gimana? Cocok untuk melengkapi talk show'nya?

I: Kalo menurutku tari dan akustiknya bagus.. Tapi kalo untuk modeling „nya

kurang ya, soalnya gak terlihat korelasinya apa dengan peringatan breast cancer..

P: Ooo.. Menurut kakak sendiri apakah satu panitia dengan panitia lainnya terliht

kompak dan dapat bekerja sama secara tim dengan baik?

I: Yes.. I think...

P: Okee kak kalo gitu... Terima kasih banyak kak..

Page 59: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

157

Lampiran 13 : Matriks Penelitian

Pertanyaan Marcellina

Y. Valensia

W.

Stephanie

S.

Revanny G. Sherly V. Michelle W. Thirsa O.

Tujuan Kampanye

Memberikan

informasi

kepada masyaraka

t

mengenai kanker

payudara.

Meningkatkan

awareness

anak-anak muda

mengenai

pentingnya melakukan

deteksi dini

breast cancer.

Meningkatkan

kesadaran

wanita akan kanker

payudara,

dengan memberi

edukasi dan

mendorong „SADARI‟.

Menyadarkan remaja

perempuan

untuk memberi tahu

bagaimana

pencegahan kanker

payudara.

Memberikan

pengetahu

an terhadap

atau

terkait breast

cancer.

Memberitahu dan

menginformasi

kan deteksi dini breast cancer

kepada

masyarakat Surabaya.

Membuat anak

muda

aware terhadap

breast

cancer.

Sasaran Kampanye

Anak-anak muda.

Anak-anak muda.

Wanita. Remaja perempuan.

Anak muda.

Anak

SMA - Kuliah

Perempuan, SMA sampai

orang tua.

Anak muda.

Nara

Sumber (Pembicara

) dan

Survivor

Orang-

orang tertarik

dengan

dokternya, dokternya

terlihat

lumayan berkarism

a. Kalo

saya denger

dokternya

bosan.

Dokternya

kurang atraktif,

suaranya

kecil, monoton.

Dokternya

cowo, rasanya

agak aneh.

Survivor nya oke.

Acara talk

show yang dibawakan

oleh dokter

juga cukup baik.

Pembicaranya

kredibel, pembicaranya

langsung dari

dokter spesialis

Onkologi dan

survivor.

Nara

sumber seperti

komunikas

i satu arah, nadanya

datar,

orang lihatnya

bosan.

Nara sumber

dan survivor sudah bagus.

Nara sumber

dipilih dengan baik, bukan

dokter

sembarangan yang baru lulus.

Survivor yang

dipilih juga baik.

Pembicar

a kurang interaktif,

terkesan

bicara sendiri,

terlalu

kaku, yang

dengar

bosan. Diharap

bisa

mengangkat

suasana.

Pengisi

Acara

Pengisi

acara tidak

sesuai, penari

tidak

sesuai karena

tidak bisa

memakai baju

berwarna

pink (tidak match).

Modeling

lumayan,

karena pakai baju

tulisan

“Deteksi Dini Kanker

Payudara”.

Tarian tradisional

biasa.

Akustik bagus

secara

tampilan, Glandy

tampil

setelah acara

selesai.

Pengisi

acara

memuaskan, penari dari

NTT, ada

modeling, oke-oke

saja.

Semua sudah

terlibat

dengan sangat baik

dan sangat

memuaskan.

Pemilihan

pengisi acara

sudah Acc Bu Ika dan

teman-teman

juga sepakat. Glandy ingin

menyumbangk

an diri menjadi

pengisi acara,

karena dia peduli

terhadap

breast cancer.

Pengisi

acara

kurang menarik

perhatian,

tidak nyambung

dengan

tema atau konsep.

Glandy

dipaksakan harus

tampil,

padahal acara

sudah

selesai.

Pengisi acara

terlalu banyak,

cukup dua saja.

Penari

tidak bisa

memanggil

penonton.

Tim Akustik

oke.

Modeling kurang

persiapan,

tampil tidak

maksimal.

Glandy tampil

terlalu

lam, setelah

acara

selesai, terlihat

terpisah

dari acara.

Tidak

Menyebark

an Kuesioner

Iya, tidak

menyebar

kuesioner.

Dianggap

kegiatan

kelas, berbeda

dengan

kegiatan Lembaga

Mahasiswa.

Waktu itu

belum

kepikiran buat kuesioner,

belum

pengalaman.

Dari awal

tidak

bicarakan masalah

kuesioner.

Karena

langsung

menembak targetnya.

Tidak

kepikiran,

dan tidak disuruh.

Page 60: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

158

Lampiran 14 : Struktur Panitia Kampanye „Early Detection‟ 2014

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Page 61: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

159

Lampiran 15 : Press Release Kampanye „Early Detection‟ 2014

Mendorong SADARI Sejak Dini

Surabaya, 2 Oktober 2014

Di Indonesia, penderita kanker payudara memiliki jumlah terbesar pertama diataskanker leher rahim dengan jumlah 12.014 orang (28,7%). Menurut data Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia, jumlah penderita kanker payudara (breastcancer) semakin meningkat setiap tahunnya dengan mayoritas penderita pada usiamuda. Faktor gaya hidup dan lingkungan ditengarai sebagai salah satu penyebabtingginya angka penderita penyakit ini. Penyebab lain masih rendahnya tingkatkesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap semakin meningkatnya angka penderita kanker payudara setiap tahun, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra mengadakan talkshow yang bertajuk “EARLY DETECTION : Menyelamatkan Orang yang Anda Cintai”. Talkshow yang digelar pada :

Hari, Tanggal : Minggu, 19 Oktober 2014 Tempat : Ciputra World Lantai LG (depan Hypermart) Waktu : pk. 16.30 – 19.30 WIB

akan menghadirkan beberapa pembicara antara lain dr. Bob Jacobus Octovianus, FICS dan seorang survivor breast cancer Irmaya Haryuni (dari Reach to Recovery Surabaya) yang akan berbagi pengalaman mengenai perjuangan hidupnya melawan penyakit ini.Acara talkshow ini juga akan dimeriahkan dengan mini bazaar, pameran foto, pertunjukan musik akustik, dan fashion show mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB, dan seluruh acara tersebut dapat dinikmati secara GRATIS. Talkshow ini dipilih diselenggarakan bulan Oktober untuk memeriahkan peringatan Breast Cancer Month yang jatuh pada bulan tersebut. Acara talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian acara Petra for Breast Cancer (PFBC) 2014, yang mengangkat tagline “We know, We care, We share”. Tagline ini dipilih dengan tujuan agar melalui ini kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang tahu mengenai bahaya kanker payudara, dan tidak sampai disitu saja tetapi mereka juga aware dengan kesehatan mereka dengan melalukan SADARI (periksa payudara sendiri) sejak dini secara rutin, serta mengajak lingkungan mereka untuk bersama-sama mencegah peningkatan jumlah penderita kanker payudara setiap tahun dengan saling berbagi pengetahuan yang mereka miliki. Kegiatan PFBC 2014 telah diawali dengan pelaksanaan kampanye pada tanggal 21 dan 28 September 2014 di Car Free Day

PRESS RELEASE

Page 62: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

160

Lampiran 15 : Press Release Kampanye „Early Detection‟ 2014 (Sambungan)

(CFD) jalan Raya Darmo, mulai pukul 06.00 – 09.00. Pada kampanye tanggal 21 September 2014, seluruh panitia yang menggunakan dresscode pink dan membawa pink ribbon sebagai logo breast cancerini berkeliling sambil meneriakan pentingnya waspada sejak dini terhadap penyakit ini. Sebagai bagian dari penggalangan dana bagi pelaksanaan acara ini, mahasiswa juga berjualan susu sapi dan gelang pink selama pelaksanaan kampanye.

Sedangkan pada kampanye tanggal 28 September 2014, panitia mengajak seluruh pengunjung Car Free Day (CFD) untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan acara ini dengan memberikan tanda tangan pada spanduk yang telah disediakan. Antusias yang tinggi dari pengunjung pun dapat dilihat dari jumlah tanda tangan dukungan yang diperoleh yang mencapai lebih dari 250 tanda tangan. Untuk memeriahkan acara kampanye selama dua hari tersebut, panitia mengadakan insta photo contest yang mengajak pengunjung Car Free Day (CFD) untuk berfoto bersama dengan atribut kampanye dan saling belomba untuk mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Diharapkan melalui kegiatan ini bisamemberikan edukasi kepada masyarakat dan menumbuhkan awareness mengenaipentingnya mewaspadai penyakit kanker payudara sejak dini. Sehingga ketika awareness tersebut sudah muncul jumlah penderita kanker payudara dapat ditekan setiap tahunnya.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Stanley Oktavianus Petra For Breast Cancer 2014 Phone : 08179519205 E-mail : [email protected] Stephanie Santoso Petra For Breast Cancer 2014 Phone : 087875556367 E-mail : [email protected]

Page 63: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

161

Lampiran 16 : Susunan Kegiatan (Rundown) - Talk Show „Early Detection‟

2014

TALK SHOW „EARLY DETECTION‟

PETRA FOR BREAST CANCER :

“WE KNOW, WE CARE, WE SHARE”

Minggu, 19 Oktober 2014 Lokasi : Ciputra World Mall (depan Hyper-mart)

Start Alk End Kegiatan PIC Keterangan

10:00 0:30 10:30 Briefing panitia Acara All crew standby

10:30 15:30 Mini bazaar All crew

All stand open. Keamanan

jaga. Bagi-bagi brosur. Stage

off. Putar lagu

15:30 0:45 16:15

Open

Registration Talk

Show

Sekret

Mic,slide,laptop,operator,

LCD,sofa ready - tari ready.

Lagu tari ready

16:15 0:15 16:30 Tari tradisional Kezia VO MC Ready

16:30 0:01 16:31 VO Revanny All Model ready. Lagu ready.

16:31 0:10 16:41 Modeling Gaby R MC ready. Masuk bersama

model paling akhir

16:41 0:10 16:51 MC Opening Devina Marcellina ready. ADLIPS

16:51 0:05 16:56 Sambutan Ketua

Panitia Kezia

After sambutan, over ke MC

untuk moderator - moderator

panggil pembicara

16:56 1:00 17:56 Talk Show Revanny Pemenang kontes ada/tdk

17:56 0:15 18:11 Tanya jawab Revanny

User mic keliling. Hadiah

penanya dan pembicara

ready. USER = Revanny.

MAKAN READY

18:11 0:10 18:21

Pemberian

penghargaan

narasumber

Marcellina

Stanley,

Valensia

Akustik ready.

18:21 0:15 18:36 Akustik Kezia Hadiah kontes insta ready

18:36 0:10 18:46

Pemberian

hadiah kontes

instagram

Devani

18:46 0:05 18:51 MC closing Devina ADLIPS

18:51 3:00 22:00 Mini bazaar All crew

22:00 Evaluasi All crew

Page 64: Lampiran 1 : Pedoman Wawancara I. Pra-Kampanye · Lampiran 1 : Pedoman Wawancara (Sambungan) III.Pasca-Kampanye 1. Apakah hasil yang diinginkan atau diiharapkan sesuai dengan yang

162

Lampiran 17 : Dokumentasi (Publikasi di Media Massa)

Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Panitia Kampanye, 2014