Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pembelajaran Tematik Sebelum Uji Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator
Aspek
Teknik
Pengukuran Jenis Instrumen
Butir
Instrumen
Tes Non
tes
Butir
Soal Rubrik
Butir
Soal Rubrik
Afektif Kognitif Psikom
otor
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi
dari teks cerita
petualangan tentang
lingkungan dan
sumber daya alam
dengan bantuan
guru dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
IPS
2.3 Menunjukkan
perilaku
santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan
interaksi sosial
dengan lingkungan
dan teman sebaya.
3.5 Memahami manusia
Membentuk
kelompok belajar
siswa @4 orang.
Menerima masalah
toleransi antar umat
beragama
Merumuskan masalah
pentingnya toleransi
antar umat beragama.
Mengkaji masalah
pentingnya toleransi
antar umat beragama.
Merumuskan
hipotesis pentingnya
toleransi antar umat
beragama.
Mengupulkan
A1
A1
A2
C3
C4
C4
C6
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
1,3,4,8
12,14,1
6,20
7,17,18,
21,24
6,9,19,2
2
Aktif
Disiplin
Percaya
diri
Berani
Aktif
Aktif
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
PPKn 1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan
rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar.
informasi
pemecahan masalah
pentingnya toleransi
antar umat
beragama.
Menganalisis
informasi yang
diperoleh.
Menyimpulkan
pentingnya
bertoleransi antar
umat beragama.
C4
C4
√
√
√
√
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Sikap
Sikap
11,13,2
0,23
2,5,10,1
5,25
Percaya
diri dan
aktif
Disiplin
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pembelajaran Tematik Setelah Uji Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator
Aspek
Teknik
Pengukuran Jenis Instrumen
Butir
Instrumen
Tes Non
tes
Butir
Soal Rubrik
Butir
Soal Rubrik
Afektif Kognitif Psikom
otor
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi
dari teks cerita
petualangan tentang
lingkungan dan
sumber daya alam
dengan bantuan
guru dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
IPS
2.3 Menunjukkan
perilaku
santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan
interaksi sosial
dengan lingkungan
dan teman sebaya.
3.5 Memahami manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
Membentuk
kelompok belajar
siswa @4 orang.
Menerima masalah
toleransi antar umat
beragama
Merumuskan masalah
pentingnya toleransi
antar umat beragama.
Mengkaji masalah
pentingnya toleransi
antar umat beragama.
Merumuskan
hipotesis pentingnya
toleransi antar umat
beragama.
Mengupulkan
informasi
pemecahan masalah
A1
A1
A2
C3
C4
C4
C6
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
1,3,4,8
12,14,1
6
7,18,21,
24
6,9,19,2
2
Aktif
Disiplin
Percaya
diri
Berani
Aktif
Aktif
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
PPKn 1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan
rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar.
pentingnya toleransi
antar umat
beragama.
Menganalisis
informasi yang
diperoleh.
Menyimpulkan
pentingnya
bertoleransi antar
umat beragama.
C4
C4
√
√
√
√
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Sikap
Sikap
11,13
5,10,15
Percaya
diri dan
aktif
Disiplin
Lampiran 2 Rubrik Pengukuran Sikap
Sekolah :SDN Getasan Kabupaten Semarang
Tema :8. Tempat Tinggalku
Sub Tema :2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kelas/Semester :4/II
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan sikap masing-masing siswa
No.
Siswa
Sikap Tota
l Nilai Disiplin Percaya diri Aktif Berani
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Rata-rata
Disiplin
Rubrik Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukan sikap bertanggung jawab, cermat, teliti, dan tertib
dalam melakukan kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukan sikap bertanggung jawab, cermat, teliti, dan tertib
dalam melakukan kegiatan tetapi belum konsisten. 2
Siswa cukup sering menunjukan sikap bertanggung jawab, cermat, teliti, dan tertib
dalam melakukan kegiatan dan mulai konsisten. 3
Siswa secara terus menerus menunjukan sikap bertanggung jawab, cermat, teliti, dan
tertib dalam melakukan kegiatan dan konsisten. 4
Percaya diri
Rubrik Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukan sikap berani, kreatif, dan aktif dalam melakukan
kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukan sikap berani, kreatif, dan aktif dalam melakukan
kegiatan tetapi belum konsisten. 2
Siswa cukup sering menunjukan sikap berani, kreatif, dan aktif dalam melakukan
kegiatan dan mulai konsisten. 3
Siswa secara terus menerus menunjukan sikap berani, kreatif, dan aktif dalam melakukan
kegiatan dan konsisten. 4
Aktif
Rubrik Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukan sikap aktif dalam melakukan kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukan sikap aktif dalam melakukan kegiatan tetapi belum
konsisten. 2
Siswa cukup sering menunjukan sikap aktif dalam melakukan kegiatan dan mulai
konsisten. 3
Siswa secara terus menerus menunjukan sikap aktif dalam melakukan kegiatan dan
konsisten. 4
Berani
Rubrik Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukan sikap berani, percaya diri, kreatif, dan aktif dalam
melakukan kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukan sikap berani, percaya diri, kreatif, dan aktif dalam
melakukan kegiatan tetapi belum konsisten. 2
Siswa cukup sering menunjukan sikap berani, percaya diri, kreatif, dan aktif dalam
melakukan kegiatan dan mulai konsisten. 3
Siswa secara terus menerus menunjukan sikap berani, percaya diri, kreatif, dan aktif
dalam melakukan kegiatan dan konsisten. 4
Lampiran 3 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Pretest
1. Output Uji Validitas dan Reliabilitas 30 Soal Pretest
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.848 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
soal1 18.16 33.640 .854 .828
soal2 17.96 36.790 .317 .845
soal3 17.76 38.523 .055 .851
soal4 17.96 34.873 .657 .835
soal5 18.12 35.777 .472 .841
soal6 18.04 35.873 .459 .841
soal7 17.88 39.777 -.185 .859
soal8 17.84 36.807 .363 .844
soal9 17.88 37.360 .240 .847
soal10 17.92 36.243 .427 .842
soal11 17.96 36.123 .434 .842
soal12 18.12 34.860 .631 .835
soal13 17.92 38.243 .076 .852
soal14 18.08 34.077 .769 .831
soal15 17.92 40.243 -.257 .861
soal16 18.12 35.110 .587 .837
soal17 17.96 39.790 -.180 .860
soal18 18.04 35.123 .589 .837
soal19 18.08 36.243 .393 .843
soal20 17.80 38.333 .082 .851
soal21 17.80 38.250 .099 .851
soal22 18.12 34.193 .748 .832
soal23 18.04 34.040 .782 .831
soal24 18.00 38.500 .027 .854
soal25 18.00 35.000 .620 .836
soal26 18.12 34.110 .763 .831
soal27 17.84 38.973 -.045 .855
soal28 18.00 35.583 .517 .839
soal29 17.96 36.707 .332 .845
soal30 18.00 37.500 .191 .849
2. Uji Validitas dan Reliabilitas 20 Soal Pretest
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.915 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
soal1 11.04 32.373 .890 .903
soal2 10.84 35.390 .365 .916
soal4 10.84 33.640 .683 .908
soal5 11.00 34.333 .530 .912
soal6 10.92 34.827 .448 .914
soal8 10.72 36.043 .292 .917
soal9 10.76 36.357 .216 .918
soal10 10.80 35.083 .434 .914
soal11 10.84 34.557 .514 .912
soal12 11.00 33.583 .663 .909
soal14 10.96 32.707 .822 .905
soal16 11.00 33.917 .603 .910
soal18 10.92 33.910 .609 .910
soal19 10.96 35.040 .408 .915
soal22 11.00 33.083 .753 .906
soal23 10.92 32.827 .806 .905
soal25 10.88 33.527 .688 .908
soal26 11.00 32.750 .814 .905
soal28 10.88 34.527 .508 .912
soal29 10.84 36.140 .234 .918
Lampiran 4 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Posttest
1. Output Uji Validitas dan Reliabilitas 30 Soal Posttest
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.904 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Soal1 17.24 48.440 .750 .896
Soal2 16.96 53.457 .067 .907
Soal3 17.08 50.410 .501 .900
Soal4 17.04 50.707 .476 .901
Soal5 17.28 52.043 .234 .905
Soal6 17.28 51.460 .315 .904
Soal7 17.28 49.460 .600 .899
Soal8 16.92 52.327 .288 .904
Soal9 17.24 48.190 .787 .895
Soal10 17.04 50.457 .516 .900
Soal11 17.20 48.250 .784 .895
Soal12 17.36 47.490 .912 .893
Soal13 17.24 49.357 .615 .898
Soal14 17.36 48.657 .734 .896
Soal15 17.04 51.290 .384 .902
Soal16 17.32 49.810 .553 .899
Soal17 17.12 54.610 -.114 .911
Soal18 17.24 48.690 .713 .896
Soal19 17.40 49.583 .609 .898
Soal20 17.00 56.000 -.332 .913
Soal21 17.08 51.077 .400 .902
Soal22 17.32 48.060 .812 .894
Soal23 16.88 53.110 .166 .905
Soal24 17.24 48.273 .775 .895
Soal25 17.36 52.407 .189 .906
Soal26 17.32 48.477 .750 .896
Soal27 17.20 50.083 .514 .900
Soal28 16.88 52.443 .306 .903
Soal29 16.96 53.207 .109 .906
Soal30 17.16 51.640 .297 .904
2. Output Uji Validitas dan Reliabilitas 20 Soal Posttest
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.927 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
soal1 10.64 35.073 .810 .919
soal3 10.48 36.677 .576 .924
soal4 10.44 37.507 .447 .926
soal5 10.60 38.333 .260 .930
soal6 10.68 37.977 .316 .929
soal7 10.68 36.143 .623 .923
soal8 10.32 38.810 .273 .929
soal9 10.64 34.823 .854 .918
soal10 10.44 37.090 .524 .925
soal11 10.60 35.167 .799 .919
soal12 10.76 34.523 .928 .916
soal13 10.64 36.573 .550 .925
soal14 10.76 35.440 .762 .920
soal15 10.44 38.257 .310 .929
soal16 10.72 36.043 .645 .923
soal18 10.64 36.073 .635 .923
soal19 10.80 36.000 .678 .922
soal21 10.48 37.427 .441 .927
soal22 10.72 35.127 .806 .919
soal24 10.56 35.757 .705 .921
Lampiran 5 Tingkat Kesukaran Soal Pretest dan Postest
TINGKAT KESUKARAN SOAL PRETEST
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TK 0,44 0,64 0,64 0,48 0,56 0,76 0,72 0,68 0,64 0,48
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TK 0,52 0,48 0,56 0,52 0,48 0,56 0,60 0,48 0,60 0,64
TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTEST
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TK 0,52 0,68 0,72 0,56 0,48 0,48 0,84 0,52 0,72 0,56
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TK 0,40 0,52 0,40 0,72 0,44 0,52 0,36 0,68 0,44 0,60
Lampirarn 6 Butir Soal Pretest Sebelum dan Sesudah Uji Instrumen
1. Pretest 30 Butir Soal
PRETEST SEBELUM UJI INSTRUMEN PENELITIAN
SDN MANGUNSARI 2 KOTA SALATIGA
2015/2016
Hari/Tanggal :
Waktu : 35 menit
Pilihlah jawabn yang dianggap paling tepat diantara a, b, c, atau d dengan memberikan
tanda (X) !
1. Ketika teman kita sedang mengalami kesulitan hendaknya kita, kecuali ...
a. Menolongnya
b. Membantunya
c. Mengabaikanya
d. Mencarikan solusi
2. Berikut ini yang merupakan sifat masalah akibat tidak ada sikap saling menghargai dalam
kehidupan bermasyarakat adalah ...
a. Dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas
b. Dapat diselesaikan sendiri
c. Hanya merugikan diri sendiri jika tidak diselesaikan
d. Terjadi karena kelalaian pribadi
3. Keunikan warisan budaya diIndonesia memiliki makna yang penting dinegara kita.
Menurut penelitian dari para ahli sejarah kebudayaan , budaya yang merupakan budaya asli
Indonesia khususnya untuk dipulau jawa adalah ….
a. Batik
b. Angklung
c. Keris
d. Wayang
4. Kesenian reog merupakan kesenian warisan budaya dari daerah jawa timur, masyarakat
jawa timur sangat mengenal kesenian tersebut, sehingga apabila terdapat pementasan
kesenian reog sebaiknya masyarakat harus ….
a. Menghiraukan pementasan tersebut
b. Memilih menonton film yang bersumber dari luar negeri
c. Menonton pementasan reog dan merekamnya sebagai kenangan
d. Sikap acuh tak acuh terhadap pementasan tersebut
5. Di bawah ini yang bukan menjadi penyebab pertikaian adalah ....
a. Salah paham
b. Beda prinsip
c. Toleransi
d. Emosi
6. Keunikan warisan budaya Indonesia perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak mudah
Nama :
Nomor :
Kelas :
dilupakan oleh masyarakat sekitar, dalam melestarikan budaya Indonesia yang perlu kita
lakukan adalah ….
a. Menghargai dan tidak memanfaatkan budaya Indonesia
b. Melupakan budaya Indonesia
c. Mengabaikan dan sikap acuh tak acuh budaya Indonesia
d. Melestarikan dan tetap memanfaatkan budaya Indonesia
7. Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah ...
a. Menjalin silaturahmi antar umat beragama
b. Hidup dengan acuh tak acuh
c. Permusuhan antar umat beragama
d. Pilih kasih
8. Salah satu contoh sikap peduli jika kita melihat lingkungan rumah yang kotor hendaknya
kita ...
a. Membiarkanya
b. Menunggu orang tua yang membersihkan
c. Membersihkan tanpa di perintah orang tua
d. Mengotorinya
9. Dalam proses pembuatan wayang dibutuhkan salah satu bahan yang digunakan yaitu
dari kulit kerbau. Kulit kerbau yang di gunakan adalah kulit kerbau yang baik mutunya,
yaitu ….
a. Kulit kerbau yang sudah tua
b. Kulit kerbau yang masih muda
c. Kulit kerbau yang berumur kecil
d .Kulit kerbau yang sangat tua
10. Salah satu warisan budaya yang berupa bangunan adalah tugu monas yang terletak di
Ibukota Jakarta. Bangunan monas telah dibuka untuk umum sejak tanggal ….
a. 17 Agustus 1975
b. 7 Agustus 1961
c. 2 Juli 1975
d. 11 Juli 1975
11. Contoh kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat antara lain ...
a.melaksanakan ibadah ritual keagamaan
b. melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu
agama
c. mengikuti upacara keagamaan salah seorang warga
d. tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama
12. Contoh bentuk toleransi di lingkungan sekolah yang paling tepat adalah ...
a. Memberikan jawaban tes kepada teman
b. Sibuk sendiri
c. Saling menghargai dan menyayangi sesama teman
d. Menyakiti perasaan teman
e. Membiarkan teman yang sedang sakit
13. Ketika salah satu teman kita yang beragama lain ingin melakukan ibadah, hendaknya
kita ...
a. Menghargainya
b. Mencegahnya
c. Membujuknya untuk tidak beribadah
d. Mengganggu ketika dia beribadah
14. Dalam berinteraksi ketika teman sedang berbicara hendaknya ...
a. Tidak memperhatikan
b. Mengacuhkanya
c. Memotong pembicaraan
d. Menghargainya
15. Batik tradisional pada umumnya masih dikenakan oleh masyarakat sekitar, tetapi
biasanya dikenakan oleh keluarga keraton. keluarga Keraton yang masih mengenakan
batik tradisional adalah ….
a. Yogyakarta dan Surakarta
b. Bandung
c. Jakarta
d. Yogyakarta
16. Permainan tradisional merupakan warisan budaya di Indonesia, permainan yang
pembuatannya dari bahan kulit pohon adalah permainan ….
a. Eggrang
b. Congkak
c. Sepak takraw
d. Gasing
17. Saat guru sedang mengajar hendaknya kita ...
a. Berbicara sendiri dengan teman
b. Mengabaikanya
c. Sibuk sendiri
d. Memperhatikan dan menghargai
.18. Contoh interaksi di lingkungan masyarakat yaitu ...
a. Melakukan musyawarah desa
b. Bertanya pada guru di kelas
c. Membersihkan rumah bersama keluarga
d. Bermain saat istirahat di sekolah
Bacalah paragraph dibawah ini!
Mulai dari TengkakTengkak di Sumatra Barat, Ingkau di Bengkulu, Batungkau di
Kalimantan Selatan hingga Tilako di Sulawesi Tengah. Kendati memiliki perbedaan nama,
tetapi media permainannya tetap sama. Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh
penjuru Indonesia tapi dengan julukan yang berbeda. Egrang- berarti dolanan atau permainan
yang menggunakan batang kayu atau bambu yang diberi pijakan untuk berjalan.
19. Bacaan diatas merupakan bacaan mengenai permainan tradisional, dari paragraph diatas yang
merupakan kalimat utama adalah….
a. Mulai dari TengkakTengkak di Sumatra Barat, Ingkau di Bengkulu, Batungkau di
Kalimantan Selatan hingga Tilako di Sulawesi Tengah.
b. Egrang- berarti dolanan atau permainan yang menggunakan batang kayu atau
bamboo
c. Kendati memiliki perbedaan nama, tetapi media permainannya tetap sama.
Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh penjuru Indonesia tapi
dengan julukan yang berbeda.
d. Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh penjuru Indonesia tapi
dengan julukan yang berbeda.
20. Dalam melakukan interaksi sosial hendakanya sebagai seorang siswa jika bertemu Bapak /
Ibu guru di luar sekolah adalah ...
a. Acuh tak acuh
b. Pura-pura tidak tahu
c. Menyapa dengan sopan
d. Menjauh
21. Permainan tradisional merupakan warisan budaya di Indonesia, permainan yang
pembuatannya dari bahan kulit pohon adalah permainan ….
a. Eggrang
b. Congkak
c. Sepak takraw
d. Gasing
22. Kesenian wayang, dalam pembuatannya menggunakan sebuah alat yakni berupa
sepotong besi atau benda berat yang berfungsi agar wayang tidak bergeser pada saat ditatah,
alat tersebut dinamakan dengan ….
a. Ganden
b. Penindih
c. Pandukan
d. Tatah
23. Manfaat kita saling menghargai antar umat beragama adalah ...
a. Mengakibatkan perselisihan
b. Mempererat tali silaturahmi
c. Mengakibatkan perpecahan
d. Menimbulkan permasalahan
24. Di bawah ini termasuk ke dalam permasalahan sosial, kecuali ...
a. Tawuran
b. Masalah hutang
c. Narkotika
d. Kemiskinan
25. Warisan budaya di Indonesia salah satunya adalah sebagai kepercayaan terhadap seseorang,
masyarakat mempercayai kepercayaan tersebut sebagai nyinglar agar cocok tanam mereka
tidak mengundang malapetaka, nama seseorang yang dipercayai oleh masyarakat
adalah ….
a. Nyai Sri Pohacci
b. Nyai Dewi padi
c. Nyai Sri Pohaci
d. Nyai Sri Pohhaci
26. Ketika teman kita belum selesai mengerjakan soal tes, apa yang harus kita lakukan ...
a. Menertawakanya
b. Memberikan jawaban agar bisa mengerjakanya
c. Menjaga sikap untuk tidak gaduh dan menghargainya
d. Mengganggunya
27. Dalam perkembangan angklung, angklung berkembang dan menyebar ke seantero jawa lalu
ke Kalimantan dan sumatera, kemudian pada tahun 1908, terdapat sebuah misi kebudayaan
dari Indonesia ke Thailand yaitu ditandai dengan ….
a. Pementasan angklung
b. Penyerahan angklung
c. Pemberian nama alat music angklung
d. Pengembalian angklung
Bacalah paragraph dibawah ini !
Wayang salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara
banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni
tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus
berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan,
hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli
Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama
Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini
merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk
cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk
menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.
28. Paragraph diatas merupakan paragraf dari kesenian wayang, yang merupakan cerita
asal-usul wayang terdapat dalam paragraph ke ….
a. Paragraph 1 kalimat 3
b. Paragraph 2 kalimat 1
c. Paragraph 2 kalimat 1, 2
d. Paragraph 1 kalimat 2
29. Dari bacaan yang terdapat pada nomor 22, kalimat yang bercetak tebal merupakan
jawaban dari pertanyaan dibawah ini, yaitu ….
a. Menurut para ahli, Darimanakah budaya wayang berasal?
b. Meliputi apa saja budaya wayang?
c. Bagaimana keberadaan budaya wayang?
d. Bagaimana cerita budaya wayang?
30. Gambar di atas menunjukan contoh bentuk kerjasama yaitu ..
a. Kerja bakti
b. Musyawarah
c. Kerja kelompok
d. Tolong menolong
KUNCI JAWAB SOAL PRETEST :
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
30
1. C 11. D 21. B
2. A 12. B 22. C
3. D 13. A 23. B
4. C 14. D 24. D
5. C 15. D 25. C
6. C 16. B 26. C
7. A 17. D 27. B
8. C 18. A 28. C
9. B 19. D 29. A
10. C 20. C 30. A
2. Pretest 20 Butir Soal
PRETEST SETEAH UJI INSTRUMEN PENELITIAN
SDN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
2015/2016
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Pilihlah jawabn yang dianggap paling tepat diantara a, b, c, atau d dengan memberikan
tanda (X) !
1. Ketika teman kita sedang mengalami kesulitan hendaknya kita, kecuali ...
a. Menolongnya
b. Membantunya
c. Mengabaikanya
d. Mencarikan solusi
2. Berikut ini yang merupakan sifat masalah akibat tidak ada sikap saling menghargai dalam
kehidupan bermasyarakat adalah ...
a. Dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas
b. Dapat diselesaikan sendiri
c. Hanya merugikan diri sendiri jika tidak diselesaikan
d. Terjadi karena kelalaian pribadi
3. Kesenian reog merupakan kesenian warisan budaya dari daerah jawa timur,
masyarakat jawa timur sangat mengenal kesenian tersebut, sehingga apabila terdapat
pementasan kesenian reog sebaiknya masyarakat harus ….
a. Menghiraukan pementasan tersebut
b. Memilih menonton film yang bersumber dari luar negeri
c. Menonton pementasan reog dan merekamnya sebagai kenangan
d. Sikap acuh tak acuh terhadap pementasan tersebut
4. Di bawah ini yang bukan menjadi penyebab pertikaian adalah ....
a. Salah paham
b. Beda prinsip
c. Toleransi
d. Emosi
5. Keunikan warisan budaya Indonesia perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak mudah
dilupakan oleh masyarakat sekitar, dalam melestarikan budaya Indonesia yang perlu kita
lakukan adalah ….
a. Menghargai dan tidak memanfaatkan budaya Indonesia
b. Melupakan budaya Indonesia
c. Mengabaikan dan sikap acuh tak acuh budaya Indonesia
d. Melestarikan dan tetap memanfaatkan budaya Indonesia
6. Salah satu contoh sikap peduli jika kita melihat lingkungan rumah yang kotor hendaknya
kita ...
a. Membiarkanya
b. Menunggu orang tua yang membersihkan
c. Membersihkan tanpa di perintah orang tua
d. Mengotorinya
Nama :
Nomor :
Kelas :
7. Dalam proses pembuatan wayang dibutuhkan salah satu bahan yang digunakan yaitu
dari kulit kerbau. Kulit kerbau yang di gunakan adalah kulit kerbau yang baik mutunya,
yaitu ….
a. Kulit kerbau yang sudah tua
b. Kulit kerbau yang masih muda
c. Kulit kerbau yang berumur kecil
d .Kulit kerbau yang sangat tua
8. Salah satu warisan budaya yang berupa bangunan adalah tugu monas yang terletak di
Ibukota Jakarta. Bangunan monas telah dibuka untuk umum sejak tanggal ….
a. 17 Agustus 1975
b. 7 Agustus 1961
c. 2 Juli 1975
d. 11 Juli 1975
9. Contoh kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat antara lain ...
a. Melaksanakan ibadah ritual keagamaan
b. Melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu
agama
c Mengikuti upacara keagamaan salah seorang warga
d. Tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama
10. Contoh bentuk toleransi di lingkungan sekolah yang paling tepat adalah ...
a. Memberikan jawaban tes kepada teman
b. Saling menghargai dan menyayangi sesama teman
c. Menyakiti perasaan teman
d. Membiarkan teman yang sedang sakit
11. Dalam berinteraksi ketika teman sedang berbicara hendaknya ...
a. Tidak memperhatikan
b. Mengacuhkanya
c. Memotong pembicaraan
d. Menghargainya
12. Permainan tradisional merupakan warisan budaya di Indonesia, permainan yang
pembuatannya dari bahan kulit pohon adalah permainan ….
a. Eggrang
b. Congkak
c. Sepak takraw
d. Gasing
13. Contoh interaksi di lingkungan masyarakat yaitu ...
a. Melakukan musyawarah desa
b. Bertanya pada guru di kelas
c. Membersihkan rumah bersama keluarga
d. Bermain saat istirahat di sekolah
Bacalah paragraph dibawah ini!
Mulai dari TengkakTengkak di Sumatra Barat, Ingkau di Bengkulu, Batungkau di
Kalimantan Selatan hingga Tilako di Sulawesi Tengah. Kendati memiliki perbedaan nama,
tetapi media permainannya tetap sama. Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh
penjuru Indonesia tapi dengan julukan yang berbeda. Egrang- berarti dolanan atau permainan
yang menggunakan batang kayu atau bambu yang diberi pijakan untuk berjalan.
14. Bacaan diatas merupakan bacaan mengenai permainan tradisional, dari paragraph
diatas yang merupakan kalimat utama adalah….
a. Mulai dari TengkakTengkak di Sumatra Barat, Ingkau di Bengkulu, Batungkau di
Kalimantan Selatan hingga Tilako di Sulawesi Tengah.
b. Egrang- berarti dolanan atau permainan yang menggunakan batang kayu atau
bamboo
c. Kendati memiliki perbedaan nama, tetapi media permainannya tetap sama.
Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh penjuru Indonesia tapi
dengan julukan yang berbeda.
d. Egrang dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh penjuru Indonesia tapi
dengan julukan yang berbeda.
15. Kesenian wayang, dalam pembuatannya menggunakan sebuah alat yakni berupa sepotong
besi atau benda berat yang berfungsi agar wayang tidak bergeser pada saat ditatah, alat
tersebut dinamakan dengan ….
a. Ganden
b. Penindih
c. Pandukan
d. Tatah
16. Manfaat kita saling menghargai antar umat beragama adalah ...
a. Mengakibatkan perselisihan
b. Mempererat tali silaturahmi
c. Mengakibatkan perpecahan
d. Menimbulkan permasalahan
17. Warisan budaya di Indonesia salah satunya adalah sebagai kepercayaan terhadap seseorang,
masyarakat mempercayai kepercayaan tersebut sebagai nyinglar agar cocok tanam mereka
tidak mengundang malapetaka, nama seseorang yang dipercayai oleh masyarakat
adalah ….
a. Nyai Sri Pohacci
b. Nyai Dewi padi
c. Nyai Sri Pohaci
d. Nyai Sri Pohhaci
18. Ketika teman kita belum selesai mengerjakan soal tes, apa yang harus kita lakukan ...
a. Menertawakanya
b. Memberikan jawaban agar bisa mengerjakanya
c. Menjaga sikap untuk tidak gaduh dan menghargainya
d. Mengganggunya
Bacalah paragraph dibawah ini !
Wayang salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara
banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik,
seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang
terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah,
pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli
Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama
Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini
merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk
cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk
menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.
19. Paragraph diatas merupakan paragraf dari kesenian wayang, yang merupakan cerita
asal-usul wayang terdapat dalam paragraph ke ….
a. Paragraph 1 kalimat 3
b. Paragraph 2 kalimat 1
c. Paragraph 2 kalimat 1, 2
d. Paragraph 1 kalimat 2
20. Dari bacaan yang terdapat pada nomor 22, kalimat yang bercetak tebal merupakan
jawaban dari pertanyaan dibawah ini, yaitu ….
a. Menurut para ahli, Darimanakah budaya wayang berasal?
b. Meliputi apa saja budaya wayang?
c. Bagaimana keberadaan budaya wayang?
d. Bagaimana cerita budaya wayang?
KUNCI JAWAB SOAL PRETEST :
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
20
1. C 11. D
2. A 12. B
3. C 13. A
4. C 14. D
5. C 15. C
6. C 16. B
7. B 17. C
8. C 18. C
9. D 19. C
10. B 20. S
Lampirarn 7 Soal Tes Posttest Sebelum dan Sesudah Uji Instrumen
1. Posttest 30 Butir Soal
POSTTEST SEBELUM UJI INSTRUMEN PENELITIAN
SDN MANGUNSARI 2 KOTA SALATIGA
2015/2016
Hari/Tanggal :
Waktu : 35 menit
Pilihlah jawabn yang dianggap paling tepat diantara a, b, c, atau d dengan memberikan
tanda (X) !
1. Saling menghormati antar pemeluk agama dapat diwujudkan dengan ......
a. menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya
b. saling menghargai teman yang seagama
c. merayakan hari besar agama masing-masing
d. saling membantu bila ditimpa musibah tanpa membedakan agama
2. Salah satu bentuk kewajiban kita sebagai warga yang tinggal di lingkungan
masyarakat adalah ...
a. Mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan yang kita tempati
b. Melanggar aturan yang berlaku
c. Membuat kegaduhan
d. Selalu mementingkan kepentingan pribadi
3. Berikut ini contoh sikap toleran di lingkungan sekolah adalah ...
a. Berbicara dengan ramah kepada sesama teman, guru dan semua warga sekolah tanpa
membeda-bedakan
b. Pilih - pilih teman dalam bergaul
c. Berkelahi dengan teman sekolah
d. Tidak peduli dengan teman - temanya
4. Dalam melakukan interaksi sosial hendakanya sebagai seorang siswa jika bertemu Bapak /
Ibu guru di luar sekolah adalah ...
a. Acuh tak acuh
b. Pura-pura tidak tahu
c. Menjauh
d. Menyapa dengan sopan
5. Contoh prilaku adil di lingkungan sekolah ...
a. Tidak membeda-bedakan teman
b. Memberi jawaban kepada siswa lain saat tes
c. Memusuhi teman
d. Merampas barang milik teman
6. Contoh kerukunan hidup antar umat beragama dalam masyarakat antara lain ...
a. melaksanakan ibadah ritual keagamaan
b. melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu
agama
c. mengikuti upacara keagamaan salah seorang warga
d. tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama
Nama :
Nomor :
Kelas :
7. Contoh bentuk toleransi di lingkungan sekolah yang paling tepat adalah ...
a. Memberikan jawaban tes kepada teman
b. Saling menghargai dan menyayangi sesama teman
c. Menyakiti perasaan teman
d. Membiarkan teman yang sedang sakit
8. Manakah yang menunjukan sikap toleransi antar umat beragama ...
a. Mengajak orang lain untuk tidak beribadah
b. Membuat masalah hingga menimbulkan perpecahan
c. Menghormati teman yang sedang beribadah
d. Membeda-bedakan teman
9. Apa yang harus kita lakukan ketika teman kita sedang sakit, kecuali ...
a. Menghibur
b. Menjenguknya
c. Mengabaikanya
d. Mendoakan agar lekas sembuh
10.
Gambar di atas menunjukan contoh bentuk kerjasama yaitu ..
a. Kerja bakti
b. Musyawarah
c. Kerja kelompok
d. Tolong menolong
11. Salah satu contoh sikap peduli jika kita melihat lingkungan rumah yang kotor hendaknya
kita ...
a. Membiarkanya
b. Menunggu orang tua yang membersihkan
c. Membersihkan tanpa di perintah orang tua
d. Mengotorinya
12. Berikut ini yang merupakan contoh toleransi di lingkungan keluarga adalah ...
a. Bermalas-malasan di kamar tidur
b. Sibuk bermain ketika ibu sedang membersihkan rumah
c. Membantu adik ketika kesulitan mengerjakan PR
d. Tidak mencuci piring setelah makan
13. Manfaat dari hidup saling bertoleransi, kecuali ...
a. Menjaga silaturahmi
b. Permusuhan terjadi dimana-mana
c. Menciptakan lingkungan yang nyaman
d. Membentuk kerukunan antar semua warga
14. Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab ...
a. Pemerintah
b. Orang tua
c. Pengusaha
d. Semua warga
15. Ketika salah satu teman kita yang beragama lain ingin melakukan ibadah, hendaknya
kita ...
e. Menghargainya
f. Mencegahnya
g. Membujuknya untuk tidak beribadah
h. Mengganggu ketika dia beribadah
16. Dalam berinteraksi ketika teman sedang berbicara hendaknya ...
a. Tidak memperhatikan
b. Mengacuhkanya
c. Memotong pembicaraan
d. Menghargainya
17. Lingkungan sekolah yang bersih membuat kita merasa ..
a. Nyaman
b. Bosan
c. Jenuh
d. Malas
18. Ketika agama lain sedang merayakan hari raya, hendaknya bagaimana sikap kita
sebagai pemeluk agama yang berbeda ...
a. Tidak mempedulikanya
b. Membuat kerusuhan
c. Menghargainya
d. Mengganggu
19. Ketika teman kita belum selesai mengerjakan soal tes, apa yang harus kita lakukan ...
a. Menertawakanya
b. Memberikan jawaban agar bisa mengerjakanya
c. Menjaga sikap untuk tidak gaduh dan menghargainya
d. Mengganggunya
20. Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah ...
a. Menjalin silaturahmi antar umat beragama
b. Hidup dengan acuh tak acuh
c. Permusuhan antar umat beragama
d. Pilih kasih
21. Manfaat bersikap toleransi bagi diri sendiri adalah ...
a. Memperoleh banyak musuh
b. Di acuhkan orang lain
c. Tidak di hormati
d. Kita akan disukai dan dihargai oleh semua orang
22. Di bawah ini termasuk ke dalam permasalahan sosial, kecuali ...
a. Tawuran
b. Masalah hutang
c. Narkotika
d. Kemiskinan
23. Manfaat kita bersikap toleransi bagi orang lain adalah ...
a. Orang lain merasa terganggu
b. Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan kita
c. Orang lain tidak mempedulikanya
d. Tidak memperoleh manfaat
24. Peraturan tata tertib sekolah harus kita ...
a. Langgar
b. Taati
c. Diamkan
d. Tidak pedulikan
25. Saat guru sedang mengajar hendaknya kita ...
a. Berbicara sendiri dengan teman
b. Mengabaikanya
c. Sibuk sendiri
d. Memperhatikan dan menghargai
26. Contoh interaksi di lingkungan masyarakat yaitu ...
a. Bermain saat istirahat di sekolah
b. Bertanya pada guru di kelas
c. Membersihkan rumah bersama keluarga
d. Melakukan musyawarah desa
27. Manfaat kita saling menghargai antar umat beragama adalah ...
a. Mengakibatkan perselisihan
b. Mempererat tali silaturahmi
c. Mengakibatkan perpecahan
d. Menimbulkan permasalahan
28. Berikut ini yang merupakan sifat masalah akibat tidak ada sikap saling menghargai dalam
kehidupan bermasyarakat adalah ...
a. Dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas
b. Dapat diselesaikan sendiri
c. Hanya merugikan diri sendiri jika tidak diselesaikan
d. Terjadi karena kelalaian pribadi
29. Di bawah ini yang bukan menjadi penyebab pertikaian adalah ....
a. Salah paham
b. Beda prinsip
c. Toleransi
d. Emosi
30. Ketika teman kita sedang mengalami kesulitan hendaknya kita, kecuali ...
a. Menolongnya
b. Membantunya
c. Mengabaikanya
d. Mencarikan solusi
Kunci Jawaban Tes Formatif Sebelum Uji Instrumen :
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
30
1. D 11. C 21. D
2. A 12. C 22. D
3. A 13. B 23. B
4. D 14. D 24. B
5. A 15. A 25. D
6. D 16. D 26. D
7. B 17. A 27. B
8. C 18. C 28. A
9. C 19. C 29. C
10. A 20. A 30. C
2. Posttest 20 Butir Soal
POSTTEST SETELAH UJI INSTRUMEN PENELITIAN
SDN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
2015/2016
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Pilihlah jawabn yang dianggap paling tepat diantara a, b, c, atau d dengan memberikan
tanda (X) !
2. Saling menghormati antar pemeluk agama dapat diwujudkan dengan ......
a. menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya
b. saling menghargai teman yang seagama
c. merayakan hari besar agama masing-masing
d. saling membantu bila ditimpa musibah tanpa membedakan agama
3. Berikut ini contoh sikap toleran di lingkungan sekolah adalah ...
a. Berbicara dengan ramah kepada sesama teman, guru dan semua warga sekolah tanpa
membeda-bedakan
b. Pilih - pilih teman dalam bergaul
c. Berkelahi dengan teman sekolah
d. Tidak peduli dengan teman - temanya
4. Dalam melakukan interaksi sosial hendakanya sebagai seorang siswa jika bertemu Bapak /
Ibu guru di luar sekolah adalah ...
a. Acuh tak acuh
b. Pura-pura tidak tahu
c. Menjauh
d. Menyapa dengan sopan
4. Contoh kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat antara lain ...
a. melaksanakan ibadah ritual keagamaan
b. melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu
agama
c. mengikuti upacara keagamaan salah seorang warga
d. tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama
5. Contoh bentuk toleransi di lingkungan sekolah yang paling tepat adalah ...
a. Memberikan jawaban tes kepada teman
b. Saling menghargai dan menyayangi sesama teman
c. Menyakiti perasaan teman
d. Membiarkan teman yang sedang sakit
6. Manakah yang menunjukan sikap toleransi antar umat beragama ...
a. Mengajak orang lain untuk tidak beribadah
b. Membuat masalah hingga menimbulkan perpecahan
c. Menghormati teman yang sedang beribadah
d. Membeda-bedakan teman
7. Apa yang harus kita lakukan ketika teman kita sedang sakit, kecuali ...
a. Menghibur
b. Menjenguknya
c. Mengabaikanya
d. Mendoakan agar lekas sembuh
Nama :
Nomor :
Kelas :
8.
Gambar di atas menunjukan contoh bentuk kerjasama yaitu ..
a. Kerja bakti
b. Musyawarah
c. Kerja kelompok
d. Tolong menolong
9. Salah satu contoh sikap peduli jika kita melihat lingkungan rumah yang kotor hendaknya
kita ...
a. Membiarkanya
b. Menunggu orang tua yang membersihkan
c. Membersihkan tanpa di perintah orang tua
d. Mengotorinya
10. Berikut ini yang merupakan contoh toleransi di lingkungan keluarga adalah ...
a. Bermalas-malasan di kamar tidur
b. Sibuk bermain ketika ibu sedang membersihkan rumah
c. Membantu adik ketika kesulitan mengerjakan PR
d. Tidak mencuci piring setelah makan
11. Manfaat dari hidup saling bertoleransi, kecuali ...
a. Menjaga silaturahmi
b. Permusuhan terjadi dimana-mana
c. Menciptakan lingkungan yang nyaman
d. Membentuk kerukunan antar semua warga
12. Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab ...
a. Pemerintah
b. Orang tua
c. Pengusaha
d. Semua warga
13. Ketika salah satu teman kita yang beragama lain ingin melakukan ibadah, hendaknya
kita ...
a. Menghargainya
b. Mencegahnya
c. Membujuknya untuk tidak beribadah
d. Mengganggu ketika dia beribadah
14. Dalam berinteraksi ketika teman sedang berbicara hendaknya ...
a. Tidak memperhatikan
b. Mengacuhkanya
c. Memotong pembicaraan
d. Menghargainya
15. Lingkungan sekolah yang bersih membuat kita merasa ..
a. Nyaman
b. Bosan
c. Jenuh
d. Malas
16. Ketika agama lain sedang merayakan hari raya, hendaknya bagaimana sikap kita sebagai
pemeluk agama yang berbeda ...
a. Tidak mempedulikanya
b. Membuat kerusuhan
c. Menghargainya
d. Mengganggu
17. Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah ...
a. Menjalin silaturahmi antar umat beragama
b. Hidup dengan acuh tak acuh
c. Permusuhan antar umat beragama
d. Pilih kasih
18. Manfaat bersikap toleransi bagi diri sendiri adalah ...
a. Memperoleh banyak musuh
b. Di acuhkan orang lain
c. Tidak di hormati
d. Kita akan disukai dan dihargai oleh semua orang
19. Manfaat kita bersikap toleransi bagi orang lain adalah ...
a. Orang lain merasa terganggu
b. Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan kita
c. Orang lain tidak mempedulikanya
d. Tidak memperoleh manfaat
20. Peraturan tata tertib sekolah harus kita ...
a. Langgar
b. Taati
c. Diamkan
d. Tidak pedulikan
Kunci Jawaban setelah uji instrumen :
1 D 11 B
2 A 12 D
3 D 13 A
4 D 14 D
5 B 15 A
6 C 16 C
7 C 17 A
8 A 18 D
9 C 19 B
10 C 20 B
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
20
Lampiran 8 Daftar Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol
DAFTAR SKOR PRETEST
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
No. Siswa Nilai No. Siswa Nilai
1 45 1 60
2 55 2 45
3 50 3 40
4 50 4 60
5 75 5 65
6 50 6 75
7 60 7 70
8 55 8 55
9 70 9 65
10 80 10 45
11 55 11 55
12 65 12 75
13 65 13 70
14 55 14 50
15 65 15 70
16 70 16 55
17 50 17 45
18 50 18 50
19 55 19 60
20 55 20 65
21 45 21 50
22 40
Rata-rata 57,2 Rata-rata 58,3
Lampiran 9 Daftar Skor Sikap Kelompok Eksperimen
DAFTAR SKOR PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN
No.
Siswa
Sikap Tot
al Nilai Disiplin Percaya diri Aktif Berani
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
2 ˇ ˇ ˇ ˇ 14 88
3 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
4 ˇ ˇ ˇ ˇ 12 75
5 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
6 ˇ ˇ ˇ ˇ 16 100
7 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
8 ˇ ˇ ˇ ˇ 12 75
9 ˇ ˇ ˇ ˇ 14 88
10 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
11 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
12 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
13 ˇ ˇ ˇ ˇ 13 81
14 ˇ ˇ ˇ ˇ 16 100
15 ˇ ˇ ˇ ˇ 13 81
16 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
17 ˇ ˇ ˇ ˇ 13 81
18 ˇ ˇ ˇ ˇ 13 81
19 ˇ ˇ ˇ ˇ 14 88
20 ˇ ˇ ˇ ˇ 15 94
21 ˇ ˇ ˇ ˇ 13 81
22 ˇ ˇ ˇ ˇ 16 100
Rata-rata 89,3
Lampiran 10 Daftar Nilai Postest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
DAFTAR SKOR POSTTEST
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
No. Siswa Nilai No. Siswa Nilai
1 90 1 75
2 100 2 80
3 95 3 75
4 80 4 80
5 90 5 70
6 100 6 80
7 100 7 65
8 85 8 60
9 95 9 85
10 90 10 75
11 90 11 70
12 100 12 80
13 100 13 70
14 100 14 85
15 85 15 70
16 95 16 55
17 90 17 70
18 80 18 90
19 100 19 70
20 100 20 75
21 75 21 75
22 90
Rata-rata 92,2 Rata-rata 74,04
Lampiran 11 Skor Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok
Kontrol
No.
Siswa
Skor
Proses
Skor
Posttest
Skor
Proses
40 %
Skor
Posttest
60 %
NA No.
Siswa NA
1 94 90 38 54 92 1 75
2 88 100 35 60 95 2 80
3 94 95 38 57 95 3 75
4 75 80 30 48 78 4 80
5 94 90 38 54 92 5 70
6 100 100 40 60 100 6 80
7 94 100 38 60 98 7 65
8 75 85 30 51 81 8 60
9 88 95 35 57 92 9 85
10 94 90 38 54 92 10 75
11 94 90 38 54 92 11 70
12 94 100 38 60 98 12 80
13 81 100 32 60 92 13 70
14 100 100 40 60 100 14 85
15 81 85 32 51 83 15 70
16 94 95 38 57 95 16 55
17 81 90 32 54 86 17 70
18 81 80 32 48 80 18 90
19 88 100 35 60 95 19 70
20 94 100 38 60 98 20 75
21 81 75 32 45 77 21 75
22 100 90 40 60 100
Rata-rata 91,40 74,04
Lampiran 12 Perhitungan Ttabel Berdasarkan Thitung
Perhitungan Ttabel SPSS 20
Lampiran 13 RPP dan Perangkat Pembelajaran Kelompok Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KELOMPOK EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : SDN Getasan Kabupaten Semarang
Kelas / Semester : 4 B / II
Tema : 8. Tempat Tinggalku
Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Materi : Toleransi
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari / tanggal : Jum’at / 15-04-2016
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya dalam karya yang estetis dalam karya yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya
alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
IPS
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
PPKn
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar.
C. Indikator
1. Membentuk kelompok belajar siswa @4 orang.
2. Menerima masalah toleransi antar umat beragama.
3. Merumuskan masalah pentingnya toleransi antar umat beragama.
4. Mengkaji masalah pentingnya toleransi antar umat beragama.
5. Merumuskan hipotesis pentingnya toleransi antar umat beragama.
6. Mengupulkan informasi pemecahan masalah pentingnya toleransi antar umat
beragama.
7. Menganalisis informasi yang diperoleh.
8. Menyimpulkan pentingnya bertoleransi antar umat beragama.
9. Mengerjakan tes formatif.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui arahan dari guru, siswa dapat membentuk kelompok @ 4 orang.
2. Melalui pemberian informasi dari guru, siswa menerima masalah berupa teks cerita
berjudul “Pentingnya Toleransi”.
3. Dengan membaca teks cerita berjudul “Pentingnya Toleransi”, siswa dapat
merumuskan masalah pentingnya toleransi antar umat beragama.
4. Melalui gagasan yang disumbangkan kelompok lain , siswa dapat mengkaji masalah
pentingnya toleransi antar umat beragama.
5. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa dapat merumuskan hipotesis pentingnya
toleransi antar umat beragama.
6. Melalui diskusi dan penyepakatan dengan kelompok, siswa dapat mengumpulkan
informasi pemecahan masalah pentingnya toleransi antar umat beragama.
7. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa dapat menganalisis informasi yang
diperoleh.
8. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa dapat menyimpulkan pentingnya toleransi
antar umat beragama.
9. Melalui arahan dari guru, siswa dapat mengerjakan tes formatif.
D. Media Pembelajaran
1. Teks Bacaan berjudul “ Pentingnya Toleransi”.
2. Lembar kerja diskusi siswa.
4. Gambar prilaku bertoleransi antar umat beragama.
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1. Metode : Curah Pendapat (Brainstorming)
2. Pendekatan : Inkuiri
F. Materi Pembelajaran (terlampir) :
1. Bahasa Indonesia
Teks cerita berjudul “Pentingnya Toleransi”
2. IPS
Prilaku manusia dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
3. PPkn
Toleransi antar umat beragama.
G. Alat dan Sumber Pembelajaran :
1. Alat : Papan tulis, spidol, lembar kerja siswa, lembar latihan soal.
2. Sumber : - Buku Siswa Kelas IV Tema 8 “ Keunikan Daerah tempat
Tinggalku ”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Buku Guru kelas IV Tema 8 “Keunikan Daerah Tempat
Tinggalku”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Internet
- http://putiutami25.blogspot.co.id/2013/06/tugas-materi-bahan-ajar-tentang.html
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Siswa berdoa bersama dipimpin salah
satu siswa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru mengkondisikan siswa untuk
siap mengikuti pelajaran
5. Siswa diajak oleh guru menyayikan
lagu “ Siap Belajar “
“Siap Belajar”
Dua tangan saya
Ku angkat ke atas
Lalu aku lipat
Siap untuk belajar
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti 1. Siswa membentuk kelompok belajar
terdiri dari @4 orang
2. Guru membagikan teks cerita yang
sama keseluruh kelompok berjudul
“Pentingnya Toleransi”.
3. Seluruh anggota kelompok membaca
teks berjudul “Pentingnya Toleransi”.
4. Siswa secara berkelompok
mengamati permasalahan apa saja
yang terjadi dalam teks.
5. Masing-masing kelompok
merumuskan permasalahan yang
terjadi dalam teks cerita pentingnya
toleransi.
6. Setiap kelompok menuliskan gagasan
pemecahan masalah yang di peroleh.
7. Seluruh kelompok menyumbangkan
gagasan pemecahan masalah yang di
sertai alasan kepada kelompok lain.
8. Setiap kelompok mengkaji gagasan
pemecahan masalah yang
disumbangkan kelompok lain.
9. Siswa secara berkelompok
merumuskan hipotesis pentingnya
toleransi antar umat beragama
berdasarkan data yang diperoleh
10. Siswa secara berkelompok
mengumpulkan seluruh informasi
pemecahan masalah berdasarkan data
yang telah dipilih dan di sepakati.)
11. Siswa secara berkelompok
menganalisis informasi yang telah
diperoleh.
12. Seluruh kelompok menyampaikan
hasil pemecahan masalah yang telah
disepakati kepada kelompok lain.
13. Hasil pemecahan seluruh kelompok
di simpulkan kembali dan disepakati
bersama antara seluruh siswa dan
guru.
14. Siswa menerima materi tambahan
dari guru tentang pentingnya
toleransi.
15. Siswa menulis hasil kesimpulan dari
materi pentingnya toleransi.
Penutup 1. Siswa diarahkan mengajukan
petanyaan tentang materi yang belum
dipahami.
2. Siswa mengerjakan tes formatif yang
dibagikan guru dan
mengumpulkannya setelah selesai
dikerjakan.
3. Siswa bersama guru melakukan
refleksi kegiatan belajar hari ini
“ apakah kalian senang mengikuti
pembelajaran hari ini? Hal apa yang
paling menarik pada pembelajaran
hari ini? “
4. Salah satu siswa memimpin do’a
diakhir pembelajaran
I. Penilaian
I. Teknik penilaian
a. Penilaian non tes : disiplin, percaya diri, aktif, berani
b. Penilaian tes hasil belajar : tes formatif (objektif)
Lampiran LKS:
Teks Cerita :
PENTINGNYA TOLERANSI
Aku tinggal di salah satu kota besar di Indonesia. Setiap hari baik di pagi hari, siang,
ataupun malam hari lingkungan rumahku selalu ramai. Di lingkungan rumahku banyak sekali
warga yang datang dari kota lain yang tinggal dan menetap di sini. Sehingga banyak keberagaman
baik antar suku, budaya, dan antar umat beragama. Tak jarang setiap hari raya dari agama apapun
selalu ramai. Setiap hari aku dan teman-temanku selalu bermain bersama. Kami juga saling
bercerita tentang daerah asal kami dan kami juga sering belajar bersama.
Pada suatu hari di daerah tempat tinggalku terjadi suatu permasalahan hingga
menimbulkan perselisihan. Pada saat itu lingkungan tempat tinggal kami sangat sepi karena
semua orang takut untuk keluar rumah. Perselisihan yang terjadi karena adanya perbedaan
pendapat dari warga yang memiliki perbedaan keyakinan. Kedua belah pihak pada saat itu tidak
ada yang mau mengalah, hingga pada akhirnya masalah tersebut menjadi panjang. Para pemuka
agama dari kedua belah pihak pun berusaha mendamaikan permasalahan tersebut. Namun warga
yang berselisih akibat perbedaan pendapat itu sama-sama tidak mau mengalah. Akibatnya
terpaksa masalah tersebut di laporkan ke pihak yang berwajib dan diproses secara hukum.
Aku sangat mencintai daerah tempat tinggalku, aku juga tidak ingin hal semacam ini
terjadi lagi di kemudian hari. Karena lingkungan tempat tinggal yang nyaman adalah lingkungan
yang aman, damai, dan nyaman.
Diskusikan dengan kelompok !
1. Pada paragraf pertama, apa saja hal menarik yang terdapat di dalamnya ?
2. Permasalahan apa yang terjadi dalam teks di atas ?
3. Apa yang menjadi faktor penyebab timbulnya permasalahan di atas ?
4. Menurut pendapat kamu tindakan apa yang tepat dalam mengatasi permasalahan di atas ?
5. Berikan contoh prilaku yang tepat agar tidak terjadi permasalahan seperti cerita di atas !
Lampiran 14 RPP dan Perangkat Pembelajaran Kelompok Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KELOMPOK KONTROL
Satuan Pendidikan : SDN Getasan Kabupaten Semarang
Kelas / Semester : 4 A / II
Tema : 8. Tempat Tinggalku
Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Materi : Toleransi
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari / tanggal :
B. Kompetensi Inti (KI)
5. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah,
sekolah, dan tempat bermain.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya dalam karya yang estetis dalam karya yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya
alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
IPS
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
PPKn
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar.
C. Indikator
1. Menyajikan materi tentang toleransi.
2. Tanya jawab tentang permasalahan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Latihan soal seputar toleransi.
4. Pembahasan soal tentang toleransi..
5. Tes formatif.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian informasi dari guru, siswa dapat menyimak materi toleransi.
2. Melalui kegiatan tanya jawab antara siswa dengan guru, siswa dapat mengetahui
permasalahan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melalui pemberian latihan soal dari guru, siswa dapat mengerjakan latihan soal
tentang toleransi.
4. Melalui kegiatan diskusi bersama, siswa dan guru melakukan pembahasan soal
tentang toleransi.
5. Melalui pemberian soal evaluasi dari guru, siswa dapat mengerjakan tes formatif.
D. Media dan Alat Pembelajaran
3. Teks Bacaan berjudul “ Cerita Tempat Tinggalku”.
4. Lembar kerja diskusi siswa.
3. Gambar contoh bentuk toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Model : Konvensional
Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan
F. Materi Pembelajaran (terlampir) :
4. Bahasa Indonesia
Teks cerita berjudul “Pentingnya Toleransi”
5. IPS
Prilaku manusia dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
6. PPkn
Toleransi antar umat beragama.
G. Alat dan Sumber Pembelajaran :
3. Alat : Papan tulis, spidol, lembar kerja siswa, lembar latihan soal.
4. Sumber : - Buku Siswa Kelas IV Tema 8 “ Keunikan Daerah tempat
Tinggalku ”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Buku Guru kelas IV Tema 8 “Keunikan Daerah Tempat
Tinggalku”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Internet
- http://putiutami25.blogspot.co.id/2013/06/tugas-materi-bahan-ajar-tentang.html
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 7. Guru mengucapkan salam
8. Siswa berdoa bersama dipimpin salah
satu siswa.
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru mengkondisikan siswa untuk
siap mengikuti pelajaran
11. Siswa diajak oleh guru menyayikan
lagu “ Siap Belajar “
“Siap Belajar”
Dua tangan saya
Ku angkat ke atas
Lalu aku lipat
Siap untuk belajar
12. Guru menyampaikan topik materi
yang akan dipelajari.
13. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
16. Siswa menerima materi dari guru
tentang toleransi.
17. Siswa dan guru tanya jawab tentang
permasalahan toleransi yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
Apa pengalaman kalian dalam
bertoleransi di lingkungan rumah ?
Apa pengalaman kalian dalam
bertoleransi di lingkungan sekolah?
Pernahkah kalian menjumpai
permasalahan tentang toleransi ?
18. Siswa secara bergantian membacakan
teks cerita tentang contoh
permasalahan berjudul “Pentingnya
Toleransi”.
19. Siswa mengerjakan latihan soal
berdasarkan teks cerita “Pentingnya
Toleransi”.
20. Siswa dan guru melakukan
pembahasan latihan soal tentang
toleransi.
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan
materi yang sudah dipelajari.
2. Siswa menerima soal berupa tes
formatif tentang toleransi.
3. Guru memberikan tindak lanjut
dengan memberikan pekerjaan
rumah (PR)
4. Sisa dan guru mengakhiri
pembelajaran denan doa dipimpin
salah satu siswa.
I. Penilaian
II. Teknik penilaian
c. Penilaian sikap : disiplin, percaya diri, aktif, berani
d. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
Lampiran LKS:
Kerjakan latihan soal berikut ini berdasarkan teks cerita !
CERITA TEMPAT TINGGALKU
Aku tinggal di salah satu kota besar di Indonesia. Setiap hari baik di pagi hari, siang, ataupun
malam hari lingkungan rumahku selalu ramai. Di lingkungan rumahku banyak sekali warga yang
datang dari kota lain yang tinggal dan menetap di sini. Sehingga banyak keberagaman baik antar
suku, budaya, dan antar umat beragama. Tak jarang setiap hari raya dari agama apapun selalu
ramai begitupula dengan upacara adat. Setiap hari aku dan teman-temanku selalu bermain
bersama. Kami juga saling bercerita tentang daerah asal kami dan kami juga sering belajar
bersama.
Pada suatu hari di daerah tempat tinggalku terjadi suatu permasalahan hingga menimbulkan
perselisihan. Pada saat itu lingkungan tempat tinggal kami sangat sepi karena semua orang takut
untuk keluar rumah. Perselisihan yang terjadi karena adanya perbedaan pendapat dari warga yang
memiliki perbedaan keyakinan. Kedua belah pihak pada saat itu tidak ada yang mau mengalah,
hingga pada akhirnya masalah tersebut menjadi panjang. Para pemuka agama dari kedua belah
pihak pun berusaha mendamaikan permasalahan tersebut. Namun warga yang berselisih akibat
perbedaan pendapat itu sama-sama tidak mau mengalah. Akibatnya terpaksa masalah tersebut di
laporkan ke pihak yang berwajib dan diproses secara hukum.
Aku sangat mencintai daerah tempat tinggalku, aku juga tidak ingin hal semacam ini terjadi
lagi di kemudian hari. Karena lingkungan tempat tinggal yang nyaman adalah lingkungan yang
aman, damai, dan nyaman.
Soal :
6. Pada paragraf pertama, apa saja hal menarik yang terdapat di dalamnya ?
7. Permasalahan apa yang terjadi dalam teks di atas ?
8. Apa yang menjadi faktor penyebab timbulnya permasalahan di atas ?
9. Menurut pendapat kamu tindakan apa yang tepat dalam mengatasi permasalahan di atas ?
10. Berikan contoh prilaku yang tepat agar tidak terjadi permasalahan di lingkungan sosial !
Lampiran Materi Pembelajaran:
Teks Cerita :
PENTINGNYA TOLERANSI
Aku tinggal di salah satu kota besar di Indonesia. Setiap hari baik di pagi hari, siang,
ataupun malam hari lingkungan rumahku selalu ramai. Di lingkungan rumahku banyak sekali
warga yang datang dari kota lain yang tinggal dan menetap di sini. Sehingga banyak keberagaman
baik antar suku, budaya, dan antar umat beragama. Tak jarang setiap hari raya dari agama apapun
selalu ramai. Setiap hari aku dan teman-temanku selalu bermain bersama. Kami juga saling
bercerita tentang daerah asal kami dan kami juga sering belajar bersama.
Pada suatu hari di daerah tempat tinggalku terjadi suatu permasalahan hingga
menimbulkan perselisihan. Pada saat itu lingkungan tempat tinggal kami sangat sepi karena
semua orang takut untuk keluar rumah. Perselisihan yang terjadi karena adanya perbedaan
pendapat dari warga yang memiliki perbedaan keyakinan. Kedua belah pihak pada saat itu tidak
ada yang mau mengalah, hingga pada akhirnya masalah tersebut menjadi panjang. Para pemuka
agama dari kedua belah pihak pun berusaha mendamaikan permasalahan tersebut. Namun warga
yang berselisih akibat perbedaan pendapat itu sama-sama tidak mau mengalah. Akibatnya
terpaksa masalah tersebut di laporkan ke pihak yang berwajib dan diproses secara hukum.
Aku sangat mencintai daerah tempat tinggalku, aku juga tidak ingin hal semacam ini
terjadi lagi di kemudian hari. Karena lingkungan tempat tinggal yang nyaman adalah lingkungan
yang aman, damai, dan nyaman.
Contoh-contoh pengamalan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan
Dalam Kehidupan Sekolah
Sama halnya dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah pun dibutuhkan adanya
toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan murid,
guru dengan murid maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut dibutuhkan untuk terciptanya
proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan dari pendidikan persekolahan dapat tercapai.
Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
Mematuhi tata tertib sekolah.
Menjenguk teman yang sedang sakit.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama siswa.
c. Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung perasaan orang
Lain.
Dalam Kehidupan di Masyarakat
Cobalah Anda renungkan dan Anda sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar
pelajar di kota-kota besar, tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar
etnis dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara
lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat
bangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar
suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak
menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai
suatu bangsa dan Negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar
tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:
a. Merasa senasib sepenanggungan.
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia
Manfaat Toleransi Hidup Beragama
Menghindari Terjadinya Perpecahan
Bersikap toleran merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan
agama. Sikap bertoleransi harus menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam
wujud interaksi sosial. Toleransi dalam kehidupan beragama menjadi sangat mutlak adanya
dengan eksisnya berbagai agama samawi maupun agama ardli dalam kehidupan umat manusia
ini.
Memperkokoh Silaturahmi dan Menerima Perbedaan
Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh tali
silaturahmi antarumat beragama dan menjaga hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Pada
umumnya, manusia tidak dapat menerima perbedaan antara sesamanya, perbedaan dijadikan
alasan untuk bertentangan satu sama lainnya. Perbedaan agama merupakan salah satu faktor
penyebab utama adanya konflik antar sesama manusia.
Merajut hubungan damai antar penganut agama hanya bisa dimungkinkan jika
masing-masing pihak menghargai pihak lain. Mengembangkan sikap toleransi beragama, bahwa
setiap penganut agama boleh menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan bebas dan tanpa
tekanan. Oleh karena itu, hendaknya toleransi beragama kita jadikan kekuatan untuk
memperkokoh silaturahmi dan menerima adanya perbedaan. Dengan ini, akan terwujud
perdamaian, ketentraman, dan kesejahteraan.
Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia pasti
akan membutuhkan orang lain. Bisakah kita bayangkan, bagaimana semenjak kita lahir sampai
besar sekarang ini jika tanpa bantuan orang lain? Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati.
Bayi misalnya, harus diajari makan, berjalan, berbicara, bermain, membaca, dan sebagainya. Hal
ini membuktikan bahwa sejak lahir, manusia sudah berhubungan dengan manusia lainnya.
Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin yang berarti dengan
sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau
perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan istilah
dalam konteks sosial budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh
mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama dimana penganut
mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Istilah
toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi “kelompok” yang lebih luas , misalnya
partai politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik
mengenai prinsip-prinsip toleransi baik dari kaum liberal maupun konservatif. Jadi toleransi antar
umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai
keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.
Dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama sila pertama, bertaqwa kepada tuhan
menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah mutlak. Semua agama menghargai
manusia maka dari itu semua umat beragama juga wajib saling menghargai. Dengan demikian
antar umat beragama yang berlainan akan terbina kerukunan hidup.
Toleransi : sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian
(pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan
pendirian sendiri. ; dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan.
Dunia sekarang sedang diuji oleh kelaparan dan kemiskinan dari satu segi dan di segi lain
dengan penghamburan kekayaan dan kesombongan. Banyak manusia saat ini sudah lupa akan
peristiwa sejarah masa lalu yang kelam, dunia dirusak oleh manusia-manusia yang serakah.
Contoh seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II.
Sikap dan perilaku toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun
kita berada, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, bahkan
berbangsa dan bernegara.
Di bawah ini saya akan memberikan contoh-contoh pengamalan toleransi dalam berbagai
aspek kehidupan.
1.Dalam Kehidupan Keluarga
Berikut ini adalah gambar-gambar tentang pengamalan toleransi dalam keluarga,
2. Dalam Kehidupan Sekolah
Sama halnya dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah pun dibutuhkan adanya
toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan murid,
guru dengan murid maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut dibutuhkan untuk terciptanya
proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan dari pendidikan persekolahan dapat tercapai.
Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
a. Mematuhi tata tertib sekolah.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar.
c. Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung perasaan orang lain.
Dibawah ini adalah contoh gambar dalam kehidupan sekolah :
3. Dalam Kehidupan di Masyarakat
Cobalah kita renungkan dan kita sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar
pelajar di kota-kota besar, tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar
etnis dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
Pada gambar no. 1 menggambarkan tentang masyarakat bersatu dan berkumpul dengan
perbedaan agama. Sedangkan di gambar yang ke-2 menggambarkan perkumpulan masyarakat
yang berbeda profesi atau pekerjaan, ada yang bekerja sebagai petani, dokter, dll.
Gambar 1 Gambar 2
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat
bangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar
suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak
menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai
suatu bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar
tidak terjadi disintegrasi atau terpecah belahnya suatu bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:
a. Merasa senasib sepenanggungan.
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
Sikap toleransi yang bisa ditanamkan pada siswa yaitu dengan cara :
1. Menugaskan siswa untuk mengunjungi teman yang sakit
Manusia adalah mahluk sosial. Dengan demikian ia tidak bisa berdiri sendiri, satu sama
lainnya saling membutuhkan. Manusia yang satu dengan lainnya mempunyai corak yang
berbeda, demikian kedua-duanya mempunyai kepentingan yang sama dalam menjalani
kehidupannya.
Dalam mengejar kepentingan ada norma atau etika manusia sebagai makhluk yang
berbudaya. Contohnya manusia bergaul dengan sesamanya. Manusia harus bergaul, sebab
pergaulan amat penting dan dibutuhkan, tanpa ini manusia belum lengkap
menjalankan kehidupannya. Dengan lain perkataan manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi
manusia harus bersatu.
2. Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Manusia hanya akan mempunyai arti apabila hidup bersama-sama dengan manusia lainnya
di dalam masyarakat. Seperti yang jelaskan tadi, memang sulit dibayangkan apabila manusia
hidup menyendiri tanpa berhubungan dan bergaul dengan manusia lainnya. Oleh sebab itu mari
kita hidup bermasyarakat, bekerjasama tolong menolong bahkan harus bersikap toleran dalam
berbagai aspek kehidupan. seperti misalnya ada seorang pengemis ke rumah , Anda memberinya
dengan ikhlas.
3. Mengunjungi teman yang sedang merayakan hari besar agama walaupun berbeda agama.
Hari-hari yang menyentuh hati, perasaan dan kegembiraan sekaligus menyenangkan
adalah pada saat-saat kita menunggu tiba datangnya hari raya. Sudah pasti setiap insan yang
beriman merasakan betapa indahnya pada hari itu, dunia terasa damai dan tenteram. Anak-anak
bernyanyi menari dan tertawa riang gembira. Begitu juga para remaja, pemuda dan pemudi, orang
dewasa bersiul dan bernyanyi melupakan hari-hari yang penuh kesunyian dan kesibukan. Bagi
yang beragama Islam melantunkan menyebut asma Allah Allahu Akbar dan mengucapkan takbir
dan tahmid.
Di Indonesia perayaan hari-hari besar agama sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat dan bangsanya, khususnya para pemeluk agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Perayaan hari-hari besar agama telah mendapatkan tempat yang baik dalam hati
sanubari bangsa Indonesia, bahkan memasyarakat. Perayaan hari besar agama tersebut menjadi
adat masyarakat karena perayaan tersebut dipandang mempunyai arti yang penting bagi kemajuan
hidup manusia.
Hari-hari besar yang diperingati oleh:
a. Umat Islam antara lain: Maulud Nabi Muhammad SAW., Isra Mikjraj, Nuzulul Qur’an,
Tahun Baru Muharam, Idul Fitri, dan Idul Adha.
b. Umat Kristen antara lain: Natal, Paskah, dan Pantekosta.
c. Umat Hindu antara lain: Hari Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Sraswati, dan Pagerwesi.
d. Umat Budha antara lain: Waisak.
e. Umat Khong Hu Cu antara lain: Imlek.
Terhadap perayaan hari-hari besar agama tersebut, kita yang menganut agama yang
berbeda-beda tentu akan mengalami teman-teman kita yang sedang merayakan hari-hari besar
agamanya Oleh karena itu tidak ada larangan bagi kita yang beragama Islam untuk mengunjungi
teman kita yang sedang merayakan hari besar agamanya meskipun berbeda agama. Demikian
pula sebaliknya teman kita pun boleh mengunjungi hari besaragama kita. Namun yang terpenting
adalah ketika kita mengunjungi peringatan hari besar agama teman kita yang berbeda
agama, kita jangan ikut dalam melakukan peribadatan, karena itu bertentangan dengan makna
toleransi beragama.
KETERKAITAN PERILAKU TOLERANSI DENGAN NILAI MORAL LAINNYA
Toleransi berasal dari bahasa Latin; tolerare artinya menahan diri, bersikap sabar,
membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki
pendapat berbeda. Sikap toleran tidak berarti membenarkan pandangan yang dibiarkan itu, tetapi
mengakui kebebasan serta hak-hak asasi para penganutnya.
Ada tiga macam sikap toleransi, yaitu:
Negatif: Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan penganutnya hanya
dibiarkan saja karena dalam keadaan terpaksa. Contoh PKI atau orang-orang yang beraliran
komunis di Indonesia pada zaman Indonesia baru merdeka.
Positif: Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai. Contohkita beragama Islam
wajib hukumnya menolak ajaran agama lain didasari oleh keyakinan pada ajaran agama kita,
tetapi penganutnya atau manusianyakita hargai.
Ekumenis: Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran mereka itu terdapat
unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan kepercayaan sendiri.
Contoh kita dengan temankita sama-sama beragama Islam atau Kristen tetapi berbeda aliran atau
paham.
Toleransi sejati didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan
keyakinan serta keikhlasan sesama apapun agama, suku, golongan, ideologi, atau pandangannya.
Marilah kita renungkan dan amati suasana perikehidupan bangsa Indonesia. Kita harus
merasa bangga akan tanah air kita dan juga kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kita telah dikaruniai tanah air yang indah dengan aneka ragam kekayaan alam yang berlimpah
ditambah lagi beranekaragam suku, ras, adat istiadat, budaya, bahasa, serta agama dan
lain-lainnya.
Kondisi bangsa Indonesia yang pluralistis menimbulkan permasalahan tersendiri, seperti
masalah SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), paham separatisme, tawuran ataupun
kesenjangan sosial. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kerukunan hidup antar umat
beragama harus selalu dijaga dan dibina. Kita tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah saling
bermusuhan satu sama lain karena masalah agama.
Toleransi antar umat beragama bila kita bina dengan baik akan dapat menumbuhkan sikap
hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga tercipta suasana yang tenang, damai dan
tenteram dalam kehidupan beragama termasuk dalam melaksanakan ibadat sesuai dengan agama
dan keyakinannya.
Melalui toleransi diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban serta keaktifan menjalankan
ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dengan sikap saling menghargai dan
saling menghormati itu akan terbina peri kehidupan yang rukun, tertib, dan damai.
Contoh pelaksanaan toleransi antara umat beragama dapat kita lihat seperti:
a. membangun jembatan,
b. memperbaiki tempat-tempat umum,
c. membantu orang yang kena musibah banjir,
d. membantu korban kecelakaan lalu-lintas.
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita wujudkan dalam kegiatan yang bersifat sosial
kemasyarakatan dan tidak menyinggung keyakinan agama masing-masing.
Kita sebagai umat beragama berkewajiban menahan diri untuk tidak menyinggung
perasaan umat beragama yang lain. Hidup rukun dan bertoleransi tidak berarti bahwa agama
yang satu dan agama yang lainnya dicampuradukkan. Jadi sekali lagi melalui toleransi ini
diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban, serta keaktifan menjalankan ibadah menurut agama
dan keyakinan masing-masing. Dengan sikap saling menghargai dan saling menghormati itu,
akan terbina perikehidupan yang rukun, tertib, dan damai.
Pada uraian di atas telah dijelaskan bahwa sikap toleransi tidak berarti membenarkan
orang lain berpendapat lain yang tidak sesuai dengan hak asasi, karena pengertian toleransi itu
sendiri juga berarti suatu sikap perbuatan yang dilandasi oleh kasih sayang sesama manusia.
Dalam kaitan dengan baik buruknya perilaku kita, ketergantungan itu juga ada.
Setidaknya, kita perlu bantuan orang lain untuk menjadi baik, minimal sebagai mitra, sahabat,
atau saudara yang mengingatkan di kala kita lalai, yang menuntun kita saat kita tersesat, yang
membimbing kita ketika kita kebingungan.
Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian Skripsi
Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN
Kegiatan awal pembelajaran Kegiatan awal pembelajaran
Kegiatan membentuk kelompok kegiatan pemberian masalah
Kegiatan merumuskan masalah kegiatan merumuskan masalah
Kegiatan mengkaji masalah Kegiatan merumuskan hipotesis
Kegiatan mengumpulkan data Kegiatan menganalisis data
Kegiatan menyimpulkan Kegiatan mengerjakan tes formatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL
Kegiatan awal pembelajaran Menyajikan materi pembelajaran
Kegiatan tanya jawab Kegiatan latihan soal
Kegiatan pembahasan Kegiatan mengerjakan tes formatif
Lampiran 18 hasil Uji Plagiat
Hasil Uji Plagiarisme BAB I
Hasil Uji Plagiarism BAB II
Hasil Uji Plagiarism Bab III
Hasil Uji Plagiarism Bab IV
Hasil Uji Plagiarism Bab V