Esensi Rukun Islam Dalam Perspektif Ilmu Kedokteran
psikomotordermatologyStaphylococcal Scalded Skin SyndromeMEDICAL
SCHOOL OF MUHAMMADIYAH JAKARTA UNIVERSITYELZA
WAHYUNIPRESENTATIONCLINICAL STAGE OF DERMATOLOGYTUTOR : dr.
Chadijah Rifai, Sp.KK
Januari 2015RSIJ CEMPAKA PUTIH
1DEFINISIStaphylococcal Scalded Skin Syndrome ialah infeksi
kulit oleh Staphylococcus aureus tipe tertentu dengan ciri yang
khas ialah terdapat epidermolisis.
EPIDEMIOLOGIPenyakit ini terutama terdapat pada anak di bawah 5
tahun, pria lebih banyak daripada wanita.ETIOLOGIStaphylococcus
aureus grup II faga 52, 55 dan atau faga 71PATOGENESISGEJALA
KLINISDemam yang tinggi disertai infeksi saluran napas bagian
atasKelainan kulit :- eritema yang timbul mendadak- predileksi :
muka, leher, ketiak dan lipat paha, kemudian menyeluruh dalam waktu
24 jam- bula-bula besar berdinding kendur timbul dalam waktu 24-48
jam- tanda Nikolskiy positif- deskuamasi
KOMPLIKASISelulitisPneumonia Septikemia
Pemeriksaan HistopatologiLepuh intradermal, celah terdapat di
stratum granulosumDiagnosis BandingSsss sangat mirip dengan
N.E.TPerbedaannya S.S.S.S umumnya menyerang anak di bawah usia 5
tahun, mulainya kelainan kulit di muka, leher, aksila dan lipat
paha, mukosa umumnya tidak dikenai, alat-alat dalam tidak
diserangPada S.S.S.S celah terdapat di stratum granulosum,
sedangkan pada N.E.T di sub epidermalPada N.E.T terdapat sel-sel
nekrosis di sekitar celah dan banyak terdapat sel radang
PengobatanAntibiotik : kloksasilin - dewasa : dosis 3 x 250 mg
sehari- neonatus: 3 x 50 mh sehariKlindamisinSefalosporin generasi
ITopikal : sufratulle atau krim antibiotik Prognosis Kematian dapat
terjadi, terutama pada bayi berusia dibawah setahun 1-10%Penyebab
utama kematian ialah tidak adanya keseimbangan cairan/elektrolit dn
sepsis
