40
IMPLEMENTASI KOMPRESI AUDIO Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah sistem multimedia LAPORAN Oleh : Rizkia Agustin 10107236 Istiqoma h 10107268 Kelas IF6 PROGRAM STUDI S1

Laporan Bab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Bab

IMPLEMENTASI KOMPRESI AUDIO

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah sistem multimedia

LAPORAN

Oleh :

Rizkia Agustin 10107236

Istiqomah 10107268

Kelas IF6

PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2010

Page 2: Laporan Bab

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan tugas besar mata kuliah sistem multimedia ini dengan

tepat waktu.

Laporan ini dapat kami selesaikan, tidak lain atas bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat kepada kami agar

menyelesaikan laporan ini dengan baik.

2. Bapak Donny Reza, S.Kom selaku dosen mata kuliah Sistem Multimedia

yang telah memberikan ilmunya kepada Kami.

3. Teman-teman ie6 yang telah menjadi tempat berbagi bagi Kami dalam

mengerjakan tugas besar ini.

4. Pihak-pihak lain yang telah membantu Kami yang tidak dapat Kami

sebutkan satu persatu.

Kami sangat menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak

terdapat kekurangan, untuk itu kami mohon saran dan kritik yang membangun

agar kedepannya lebih baik lagi. Kami juga berharap agar laporan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

i

Bandung, 7 Januari 2011

Tim Penyusun

Page 3: Laporan Bab

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................1

1.4 Batasan Masalah........................................................................................2

1.5 Metode Penelitian......................................................................................2

1.6 Sistematika Penulisan................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4

2.1 Definisi Kompresi Data.............................................................................4

2.2 Jenis-jenis Kompresi Data.........................................................................4

2.2.1 Lossy Data Compression...................................................................4

2.2.2 Lossless Data Compression...............................................................5

2.3 Kompresi Audio........................................................................................5

2.4 Aplikasi Pendukung..................................................................................6

2.4.1 Audacity.............................................................................................6

2.4.2 ExactFile............................................................................................7

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................8

3.1 File Sebelum Kompresi.............................................................................8

3.1.1 Spectogram File Tak Ingin Dicintai.wav...........................................8

3.1.2 Checksum File Tak Ingin Dicintai.wav.............................................8

3.1.3 Spectogram File Song For A Friend.wav...........................................9

3.1.4 Checksum File Song For A Friend.wav.............................................9

3.2 File Sesudah Dikompresi (Tak Ingin Dicintai – Astrid).........................10

3.2.1 Kompresi dari WAV ke FLAC........................................................10

3.2.2 Kompresi dari FLAC ke WAV........................................................11

3.2.3 Kompresi dari WAV ke MP3...........................................................12

3.2.4 Konversi dari MP3 ke WAV............................................................13

ii

Page 4: Laporan Bab

3.2.5 Kompresi dari WAV ke OGG..........................................................14

3.2.6 Kompresi dari OGG ke WAV..........................................................16

3.3 File Sesudah Dikompresi (Song For A Friend – Jason Mraz)................17

3.3.1 Kompresi dari WAV ke FLAC........................................................17

3.3.2 Kompresi dari FLAC ke WAV........................................................18

3.3.3 Kompresi dari WAV ke MP3...........................................................19

3.3.4 Kompresi dari MP3 ke WAV...........................................................20

3.3.5 Kompresi dari WAV ke OGG..........................................................22

3.3.6 Kompresi dari OGG ke WAV..........................................................23

BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................26

iii

Page 5: Laporan Bab

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada saat ini, orang-oarang tidak pernah terlepas dari dunia multimedia,

baik media tulisan, suara ataupun gambar. Orang-orang memanfaatkannya ketika

beraktivitas, misalnya mendengar radio atau musik, menonton televisi ataupun

film. Dunia multimedia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, salah

satunya teknik kompresi. Kompresi adalah salah satu proses yang paling umum di

semua pekerjaan audio. kompresi audio merupakan fakta sehari-hari dari

kehidupan modern, dengan catatan suara, telepon, TV, radio dan sistem alamat

publik semua menjalani beberapa jenis modifikasi rentang wajib dinamis.

Dalam menggunakan audio, manusia biasa mendengar adanya istilah

kompres file. Kompresi file ini digunakan untuk mengubah ukuran file audio atau

video yang biasa dinikmati sehari - hari. Kelemahan pendengaran manusia

merupakan salah satu faktor yang dimanfaatkan dalam proses kompresi. Salah

satu bagian dari kompresi data yaitu kompresi audio/video adalah salah satu

bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video.

Oleh karena itu, dibuatlah tugas analisis ini yaitu dengan maksud

membandingkan antara kompresi lossless dan kompresi lossy. Untuk mengetahui

teknik kompresi mana yang memiliki kualitas paling baik.

I.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang yang telah

dijelaskan pada subbab 1.1 adalah bagaimana menganalisis sebuah file audio yang

mempunyai format wav untuk dikompresi dalam bentuk lossless maupun lossy.

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas ini ini adalah untuk mengimplementasikan

berbagai format audio dan menganalisis hasilnya.

1

Page 6: Laporan Bab

2

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas ini adalah untuk

mengetahui perbandingan ukuran file, analisa waktu kompresi, efisiensi kompresi,

laju (bit rate), checksum, spectogram dari kompresi lossless dan lossy pada file

audio wav yang di kompresi.

I.4 Batasan Masalah

Batasan masalah digunakan untuk menghindari agar pembahasan

masalahnya tidak terlalu meluas dan lebih terarah dan sesuai dengan yang

diharapkan. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Teknik yang dipakai menggunakan metode lossless yaitu dengan

menggunakan format FLAC dan metode lossy yaitu dengan menggunakan

format mp3 dan ogg.

2. Kualitas hasil kompresi dari sisi bit rate, ukuran data, waktu komputasi,

dan rasio kompresi, checksum dan spectogram.

3. Sistem operasi yang digunakan adalah windows 7.

4. Software yang digunakan untuk mengkompresi file audio dan melihat

spectogram adalah Audacity.

5. Software untuk melakukan checksum file adalah ExactFile.

6. Audio player yang digunakan adalah windows media player.

I.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas besar mata

kuliah sistem multimedia ini adalah :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan dan

mengkaji data dengan membaca berbagai literatur yang ada kaitannya dengan

masalah yang akan dibahas seperti buku, skripsi, jurnal maupun bentuk tulisan

lainnya yang isinya berkaitan erat dengan masalah yang akan diteliti sebagai

bahan referensi tertulis.

2. Eksperimen

Eksperimen dilakukan dengan cara melakukan percobaan langsung untuk

mengtahui hasil analisis yang ingin diketahui.

Page 7: Laporan Bab

3

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika yang digunakan untuk

menyusun laporan sistem multimedia ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I merupakan bab pengantar dari penulisan laporan tugas sistem

multimedia yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II membahas mengenai dasar-dasar teori secara umum dan dasar teori

yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab III menjelaskan hasil eksperimen dan pembahasan dari uji coba

mengkompresi file audio yang berformat WAV menjadi FLAC, MP3 dan OGG

dengan menggunakan metode lossless dan lossy yang berupa ukuran file, rasio

kompresi, bit rate, durasi, checksum, spectogram dan kualitas suara pada saat

digunakan.

BAB IV KESIMPULAN

Bab IV ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil

uji coba mengkompresi file audio yang berformat WAV menjadi FLAC, MP3 dan

OGG.

Page 8: Laporan Bab

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Definisi Kompresi Data

Kompresi data adalah proses enkoding suatu informasi dalam data menjadi

rangkaian bit yang lebih pendek daripada rangkaian bit yang diperlukan data

tersebut sebelum dikompresi dengan menggunakan metode enkoding tertentu.

Keuntungan kompresi data adalah penghematan tempat pada media

penyimpanan (misalnya Hard Disk dan DVD (Digital Versatile Disc)), dan

penghematan bandwidth (lebar pita) pada pengiriman data. Namun kompresi

data juga memiliki sisi negatif. Bila data yang terkompresi ingin dibaca, perlu

dilakukan proses dekompresi terlebih dahulu, pada pengiriman data, penerima

data harus mengerti proses enkoding dalam data terkompresi yang dikirim

(memiliki perangkat lunak (software) yang dapat mendekompresinya).

Beberapa ekstensi file individual yang umum dijumpai sebenarnya sudah

terkompresi. Misalnya file gambar: .PNG (Portable Network Graphic), .GIF

(Graphic Interchange Format), .JPEG (Joint Photographic Experts Group); File

audio dan video: MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3), .AAC (Advanced. Audio

Coding) sebagai penerus MP3, dan .MPEG (Moving Picture Experts Group).

File-file Microsoft Office 2007: (.DOCX, XLSX, PPTX); Memiliki

kompatibilitas yang rendah, namun format-format yang baru ini memiliki

kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan format-format yang lama

(.DOC, .XLS, .PPT). Ketika file-file tersebut dibuka, sebenarnya program akan

mendekompresinya terlebih dahulu, kemudian membaca isi file tersebut.

II.2 Jenis-jenis Kompresi Data

II.2.1 Lossy Data Compression

Dalam kompresi jenis ini, data yang terkompresi tidak dapat dikembalikan

(didekompres) menjadi data yang persis sama seperti sebelum dikompres

(irreversible), karena ada informasi-informasi tertentu yang “dibuang”. Kompresi

4

Page 9: Laporan Bab

5

jenis ini dapat mengurangi ukuran data secara signifikan, dan data yang sudah

terkompresi dapat dikompres lagi sampai batas-batas tertentu.

Lossy data compression sangat banyak digunakan dalam bidang

Multimedia karena sering digunakan untuk mengurangi ukuran data yang bersifat

audio-visual. Misalnya untuk memperkecil ukuran gambar pada kamera digital,

kompresi dalam enkoding musik digital, dan untuk enkoding film dari format

High Definition seperti Blu-Ray menjadi format MPEG (Moving Picture Experts

Group) seperti DVD (Digital Versatile Disc), dengan demikian kualitasnya

dikurangi, selama masih dalam batas toleransi.

II.2.2 Lossless Data Compression

Tidak seperti lossy data compression, dalam kompresi jenis ini, data yang

terkompresi dapat dikembalikan menjadi data yang persis sama seperti sebelum

dikompres (reversible), karena dengan metode ini informasi yang dibuang hanya

informasiinformasi yang tidak perlu (redundant). Misalnya pengulangan karakter

yang sama pada suatu file teks. Kompresi jenis ini tidak selalu dapat mengurangi

ukuran data secara berarti, karena tidak semua data mengandung informasi yang

redundan. Selain itu, dengan lossless data compression, data yang sudah

terkompresi tidak dapat dikompres lagi. Biasanya mengompres data yang sudah

terkompresi malah akan membengkakkan ukuran data.

Lossless data compression digunakan untuk mengurangi ukuran data-data

yang penting, data-data yang isinya tidak boleh berubah sedikitpun. Misalnya

data-data berbentuk dokumen, teks, spreadsheet, kode sumber (source code), dan

data-data program. File-file archiver juga menggunakan kompresi data jenis ini.

II.3 Kompresi Audio

Kompresi audio adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan

untuk mengecilkan ukuran file audio dengan metode :

a. Lossy : format : MP3;

b. Loseless : format : FLAC; pengguna : audio engineer, audiophiles

Page 10: Laporan Bab

6

Proses kompresi audio, tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa

kendala yang ada dalam mengkompres audio, yakni sebagai berikut:

a. Perkembangan sound recording yang cepat dan beranekaragam

b. Nilai dari audio sample berubah dengan cepat

Losless audio codec tidak mempunyai masalah dalam kualitas suara,

penggunaannya dapat difokuskan pada:

a. Kecepatan kompresi dan dekompresi

b. Derajat kompresi

c. Dukungan hardware dan software

Lossy audio codec penggunaannya difokuskan pada:

a. Kualitas audio

b. Faktor kompresi

c. Kecepatan kompresi dan dekompresi

d. Inherent latency of algorithm (penting bagi real-time streaming)

e. Dukungan hardware dan software

Ada 2 jenis metode kompresi audio, yakni sebagai berikut :

1. Metode Transformasi

Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Cosine

Transform) untuk mengkonversikan gelombang bunyi ke dalam sinyal digital agar

tetap dapat didengar oleh manusia (20 Hz s/d 20kHz) , yaitu menjadi frekuensi 2

s/d 4kHz dan 96 dB.

2. Metode Waktu

Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding) yaitu digunakan untuk

speech (pidato), dimana LPC akan menyesuaikan sinyal data pada suara manusia,

kemudian mengirimkannya ke pendengar. Jadi seperti layaknya komputer yang

berbicara dengan bahasa manusia dengan kecepatan 2,4 kbps

II.4 Aplikasi Pendukung

II.4.1 Audacity

Audacity adalah sebuah software Editor untuk Audio dan dapat digunakan

sebagai recorder. Audacity adalah salah satu Program yang bersifat freeware dan

Page 11: Laporan Bab

7

mempunyai fitur yang bagus sebagai kategori Audio Editor. Untuk

penggunaannya juga mudah dan mempunyai tampilan yang sederhana.

Dengan software ini pegguna bisa merekam  audio, melakukan

pemotongan lagu, menggabungkan dan menyisipkan banyak lagu pada bahagian

tertentu, import dan export ke format audio WAV, AIFF, AU, OGG Vorbis.

Untuk proses editing sebuah file audio, software ini tidak susah dan juga

mempunyai fitur Unlimited Undo.

II.4.2 ExactFile

1. Sebuah integritas file verifikasi alat:

2. Gunakan untuk membuat file memastikan disalin ke CD-ROM adalah salinan

bit-sempurna,

3. Gunakan untuk membuat backup memastikan disalin dari satu drive yang lain

adalah tepat,

4. Gunakan untuk membuat file memastikan belum diubah atau rusak dari

waktu ke waktu.

5. Multi-threaded, sehingga core CPU ekstra Anda terbiasa ketika memeriksa

beberapa file dan pekerjaan akan dilakukan lebih cepat.

6. Senang dengan nama file Unicode, sehingga tidak gagal jika Anda

menggunakannya pada file yang bernama dalam bahasa Jepang, Ibrani, Cina,

atau bahasa lainnya.

7. Mendukung beberapa rutinitas checksum (hash), seperti MD5, SHA1,

CRC32, RIPEMDdan lain-lain.

8. Mendukung direktori rekursif pemindaian.

9. Mendukung Sangat Besar File - Jika pada hard drive Anda, ExactFile bisa

mengatasinya.

10. Apakah semua utilitas file yang populer musim panas lakukan, seperti fsum,

md5sum, sha1sum, SFV, dan lain-lain, tetapi lebih baik.

11. Kompatibel dengan checksum file yang populer digest format.

12. Untuk Windows 2000, XP, Vista, dan 7.

Page 12: Laporan Bab

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 File Sebelum Kompresi

Percobaan dilakukan untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing

format kompresi, berikut adalah data file wav yang digunakan dalam percobaan,

dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 File Wav Sebelum Kompresi

Nama File Artis Tipe Durasi Ukuran

Tak Ingin Dicintai Astrid .wav 04:03 40,8 MB

Song For A Friend Jason Mraz .wav 08:10 82,4 MB

III.1.1 Spectogram File Tak Ingin Dicintai.wav

Spectogram dari file tak ingin dicintai.wav sebelum dikompresi dapat

dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Spectogram File Tak Ingin Dicintai.wav

III.1.2 Checksum File Tak Ingin Dicintai.wav

Checksum dari file tak ingin dicintai.wav sebelum dikompresi tampak

pada Gambar 3.2.

8

Page 13: Laporan Bab

9

Gambar 3.2 Checksum File Tak Ingin Dicintai.wav

III.1.3 Spectogram File Song For A Friend.wav

Spectogram dari file song for a friend.wav sebelum dikompresi dapat

dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Spectogram Song For A Friend

III.1.4 Checksum File Song For A Friend.wav

Checksum dari file song for a friend.wav sebelum dikompresi tampak

pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Checksum Song For A Friend

Page 14: Laporan Bab

10

III.2 File Sesudah Dikompresi (Tak Ingin Dicintai – Astrid)

III.2.1 Kompresi dari WAV ke FLAC

File tak ingin dicintai.wav yang dikompresi dalam bentuk FLAC

mengalami beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Analisis Kompresi dari WAV ke FLAC

Waktu Konversi 6 s

Ukuran File 27,4 MB

Rasio Kompresi 2 : 1

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

3. Spectogram

Spectogram dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Spectogram File Tak Ingin Dicintai.FLAC

4. Checksum

Checksum dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Page 15: Laporan Bab

11

Gambar 3.6 Checksum File Tak Ingin Dicintai.FLAC

III.2.2 Kompresi dari FLAC ke WAV

File tak ingin dicintai.flac yang kembali dikompresi dalam bentuk WAV

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 .

Tabel 3.3 Analisis Kompresi dari FLAC ke WAV

Waktu Konversi 13 s

Ukuran File 40,8 MB

Rasio Kompresi 1 : 2

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

1. Spectogram

Spectogram dari file tak ingin dicintai.flac yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Spectogram dari FLAC ke WAV

Page 16: Laporan Bab

12

2. Checksum

Checksum dari file tak ingin dicintai.flac setelah kembali dikompresi ke

dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Checksum dari FLAC ke WAV

III.2.3 Kompresi dari WAV ke MP3

File tak ingin dicintai.wav yang dikompresi dalam bentuk MP3 mengalami

beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Analisis Kompresi dari WAV ke MP3

Waktu Konversi 4 s

Ukuran File 3,7 MB

Rasio Kompresi 11 : 1

Bit Rate

Durasi 04 : 02

Kualitas Suara

1. Spectogram

Spectogram dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Page 17: Laporan Bab

13

Gambar 3.9 Spectogram dari WAV ke MP3

2. Checksum

Checksum dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Checksum dari WAV ke MP3

III.2.4 Konversi dari MP3 ke WAV

File tak ingin dicintai.mp3 yang kembali dikompresi dalam bentuk wav

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.5 .

Tabel 3.5 Analisis Kompresi dari MP3 ke WAV

Waktu Konversi 24 s

Ukuran File 40,8 MB

Rasio Kompresi 1 : 11

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

Page 18: Laporan Bab

14

1. Spectogram

Spectogram dari file tak ingin dicintai.mp3 yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Spectogram dari MP3 ke WAV

2. Checksum

Checksum dari file tak ingin dicintai.mp3 setelah dikompresi kembali ke

dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Checksum dari MP3 ke WAV

III.2.5 Kompresi dari WAV ke OGG

File tak ingin dicintai.wav yang dikompresi dalam bentuk OGG

mengalami beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Page 19: Laporan Bab

15

Tabel 3.6 Analisis Kompresi dari WAV ke OGG

Waktu Konversi 3 s

Ukuran File 4,41 MB

Rasio Kompresi 9 : 1

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

1. Spectogram

Spectogram dari file Tak Ingin Dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Spectogram Kompresi dari WAV ke OGG

2. Checksum

Checksum dari file Tak Ingin Dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Checksum Kompresi dari WAV ke OGG

Page 20: Laporan Bab

16

III.2.6 Kompresi dari OGG ke WAV

File tak ingin dicintai.ogg yang kembali dikompresi dalam bentuk wav

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Analisis Kompresi dari OGG ke WAV

Waktu Konversi 13 s

Ukuran File 40,8 MB

Rasio Kompresi 2 : 1

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

3. Spectogram

Spectogram dari file tak ingin dicintai.ogg yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Spectogram dari OGG ke WAV

4. Checksum

Checksum dari file Tak Ingin Dicintai.ogg setelah dikompresi ke dalam

bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Page 21: Laporan Bab

17

Gambar 3.16 Checksum dari OGG ke WAV

III.3 File Sesudah Dikompresi (Song For A Friend – Jason Mraz)

III.3.1 Kompresi dari WAV ke FLAC

File song for a friend.wav yang dikompresi dalam bentuk flac mengalami

beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Analisis Kompresi dari WAV ke FLAC

Waktu Konversi 1 : 14 s

Ukuran File 47,3 MB

Rasio Kompresi 2 : 1

Bit Rate

Durasi 08 : 10

Kualitas Suara

5. Spectogram

Spectogram dari song for a friend.wav setelah dikompresi ke dalam bentuk

FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Page 22: Laporan Bab

18

Gambar 3.17 Spectogram Kompresi dari WAV ke FLAC

6. Checksum

Checksum dari file song for a friend.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Checksum Kompresi dari WAV ke FLAC

III.3.2 Kompresi dari FLAC ke WAV

File Song For A Friend.flac yang kembali dikompresi dalam bentuk wav

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.9 .

Tabel 3.9 Analisis Kompresi dari FLAC ke WAV

Waktu Konversi 17 s

Ukuran File 82,4 MB

Rasio Kompresi 1 : 2

Bit Rate

Durasi 08 : 09

Kualitas Suara

Page 23: Laporan Bab

19

7. Spectogram

Spectogram dari file song for a friend.flac yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Spectogram dari FLAC ke WAV

8. Checksum

Checksum dari file song for a friend.flac setelah kembali dikompresi ke

dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Checksum dari FLAC ke WAV

III.3.3 Kompresi dari WAV ke MP3

File Song For A Friend.wav yang dikompresi dalam bentuk MP3

mengalami beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Analisis Kompresi dari WAV ke MP3

Waktu Konversi 34 s

Ukuran File 7,47 MB

Rasio Kompresi 14 : 1

Bit Rate

Page 24: Laporan Bab

20

Durasi 08 : 09

Kualitas Suara

9. Spectogram

Spectogram dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Spectogram dari WAV ke MP3

10. Checksum

Checksum dari file Tak Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke

dalam bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Checksum dari WAV ke MP3

III.3.4 Kompresi dari MP3 ke WAV

File Song For A Friend.mp3 yang kembali dikompresi dalam bentuk wav

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.11 .

Page 25: Laporan Bab

21

Tabel 3.11 Analisis Kompresi dari MP3 ke WAV

Waktu Konversi 13 s

Ukuran File 40,8 MB

Rasio Kompresi 2 : 1

Bit Rate

Durasi 04 : 03

Kualitas Suara

11. Spectogram

Spectogram dari file song for a friend.mp3 yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Spectogram Kompresi dari MP3 ke WAV

12. Checksum

Checksum dari file Song For A Friend.mp3 setelah dikompresi kembali ke

dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Checksum Kompresi dari MP3 ke WAV

Page 26: Laporan Bab

22

III.3.5 Kompresi dari WAV ke OGG

File song for a friend.wav yang dikompresi dalam bentuk OGG

mengalami beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Analisis Kompresi dari WAV ke OGG

Waktu Konversi 27 s

Ukuran File 8,9 MB

Rasio Kompresi 9 : 1

Bit Rate

Durasi 08 : 09

Kualitas Suara

13. Spectogram

Spectogram dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Spectogram Kompresi dari WAV ke OGG

14. Checksum

Checksum dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam

bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Page 27: Laporan Bab

23

Gambar 3.26 Checksum Kompresi dari WAV ke OGG

III.3.6 Kompresi dari OGG ke WAV

File Song For A Friend.ogg yang kembali dikompresi dalam bentuk wav

terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.13.

Tabel 3.13 Analisis Kompresi dari OGG ke WAV

Waktu Konversi 4 s

Ukuran File 40,8 MB

Rasio Kompresi 1 : 9

Bit Rate

Durasi 08 : 09

Kualitas Suara

15. Spectogram

Spectogram dari file song for a friend.ogg yang kembali dikompresikan

dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Spectogram Kompresi dari OGG ke WAV

Page 28: Laporan Bab

24

16. Checksum

Checksum dari file Song For A Friend.ogg setelah dikompresi ke dalam

bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Checksum dari OGG ke WAV

Page 29: Laporan Bab

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab 3,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yakni sebagai berikut :

// Tolong dibuat ya kesimpulannya... :D

Sekalian di isi colum2 yang kosong PAS DITABEL..

KAYAK BIT RATE SAMA KUALITAS SUARA..... OCEY?? THX B4....

25

Page 30: Laporan Bab

DAFTAR PUSTAKA

1. Admin, (6 Januari 2011 17:59). Cara mengecilkan Lagu – Kompres lagu

mp3 dengan Audacity. http://belajar-komputer-mu.com/cara-mengecilkan-

lagu-kompres-lagu-mp3-dengan-audacity/.

2. Nanang, (6 Januari 2010 17:59). Kompresi Audio http:// nanxkurniawan.

multiply.com/journal/item/1/KOMPRESI_AUDIO.

3. I.Y.B. Aditya Eka Prabawa W., ( 6 Januari 2011 22:05) Kompresi Data

dengan Kode Huffman dan Variasinya. http://www. informatika.org

/~rinaldi/Matdis/2008-2009/Makalah2008/Makalah0809-080.pdf

26