Laporan Herpetofauna

7/24/2019 Laporan Herpetofauna

1/30

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN

IDENTIFIKASI, MORFOLOGI, DAN KUNCI DETERMINASI

AMPHIBI DAN REPTIL

Oleh:

Nama : Fitria Dela

N! B" : #$#%$%%'

Kelm"( : ) B

A*++ta : #! Ni*a A**ia Rahmalia -#$#%$%%./

&! S0a1itri D2ia*a Sa03ti -#$#%$%&$/

4! Metri 5a0a P3tra -#$#%$&&%%'/

$! Na6ila Tera00a G" -#$#%$&&%&./

Aite* Pe*7am"i*+ : #! 8a*a Tria*a

&! M! 9ai Hali1ah S!

M3e3m 9l+i 53r3a* Bil+i

Fa(3lta Matemati(a 7a* Ilm3 Pe*+etah3a* Alam

U*ierita A*7ala

Pa7a*+, &%#)


2/30

I! PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dalam hal keanekaragaman

hayati. Daratan Indonesia yang hanya meliputi sekitar 1,3 % dari dataran di dunia,

terletak diantara dua satuan biogeografi yang unik yaitu dataran Sunda, dataran

Sahul, dan daerah perantara yang dikenal dengan daerah Wallae. Wilayah Indonesia

yang tersusun dari sekitar 1!.""" pulau mampu menampung sekitar 1#$1! % dari

semua keanekaragaman hayati yang ada di dunia. ondisi ini menyebabkan

Indonesia memiliki &umlah &enis yang sangat besar, akan tetapi keil dalam ukuran

populasi 'Iskandar, #"""(. )enurut Biodi*ersity +tion lan for Indonesia, 1-% dariamphibi dan reptil dunia terdapat disini, dengan &umlah lebih dari 11"" &enis

sehingga Indonesia men&adi negara dengan &umlah amphibi dan reptil terbesar di

dunia, tetapi &umlah tersebut diperkirakan masih &auh dibaah keadaan yang

sebenarnya 'Iskandar dan /rdelen, #""-(.

Sumatera merupakan pulau terbesar ketiga di Indonesia, beriklim trofis,

terletak di garis khatulistia dan di +sia 0enggara. osisi geografis yang demikian

menyebabkan tingginya keanekaragaman flora dan fauna. epadatan populasi

manusia yang tinggi di Sumatera menyebabkan dampak negatif yang besar pada

hampir seluruh reptil di daerah ini, alaupun belum ada pengukuran yang detil

mengenai dampak tersebut 'Stepherd, #"""(.

ada sistematika atau taksonomi ada tiga peker&aan yang biasa dilakukan,

yaitu identifikasi, klasifikasi, dan pengamatan e*olusi. Identifikasi merupakan

pengenalan dan deskripsi yang teliti dan tepat terhadap suatu &enis atau spesies yang

selan&utnya diberi nama ilmiahnya sehingga diakui oleh para ahli diseluruh dunia.

lasifikasi adalah suatu kegiatan pembentukan kelompok$kelompok makhluk hidup

dengan ara memberi keseragaman irisifat di dalam keanekaragaman iri yang ada

pada makhluk hidup tersebut. 2leh karena itu dengan morfologi tubuh makhluk

hidup yang berbeda satu sama lainnya, kita memerlukan pengklasifikasian agar kita

lebih mudah memahami dan mempela&ari keanekaragaman makhluk hidup tersebut

'Soesono, 1-4(.

+mphibia adalah kelas *ertebrata yang dapat hidup di dua alam yang

berbeda, yaitu darat dan air. +mphibia merupakan perintis dari *ertebrata daratan,


3/30

paru$paru dan tulang yang mereka dapatkan merupakan arisan nenek moyang

rosopterigia. Dalam kelas amphibia ini ada tiga ordo yang biasa dikenal yaitu

5rodela, +nura, dan 6ymnophiona. +nura merupakan kelas amphibia yang terdapat

di Indonesia, dan biasa dinamakan dengan kodok atau katak yang sudah ma&u

'7adiopoetra, 1-(.

Indonesia memiliki dua dari tiga ordo amfibi yang ada di dunia, yaitu

6ymnophiona dan +nura. 2rdo 6ymnophiona dianggap langka dan sulit diketahui

keberadaannya, sedangkan ordo +nura merupakan yang paling mudah ditemukan di

Indonesia menapai sekitar 89" &enis atau 11% dari seluruh &enis +nura di dunia.

2rdo :audata merupakan satu$satunya ordo yang tidak terdapat di Indonesia

'Iskandar, 14(.

7eptilia adalah kelompok hean *ertebrata yang hidupnya merayap atau

melata di dalam habitatnya. 7eptil &uga tergolong ke dalam hean yang berdarah

dingin, yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Walaupun berdarah

dingin reptil melakukan pembiakan di darat. 0ubuh reptil ditutupi oleh sisik$sisik

atau plot$plot dari bahan tanduk 'horny sales or plates( yang kering atau tanpa

kelen&er. 5mumnya reptil mempunyai dua pasang kaki, masing$masing mempunyai

lima &ari yang berakar, tetapi pada &enis$&enis tertentu kakinya mereduksi atau sama

sekali tidak ada. 7angka dari bahan tulang, oksipital, kondil hanya satu. 0ipe gigi

pada reptil adalah labyrinthodont 'pada reptile fosil(, arodont, pleurodont, dan

theodont. ;antungnya mempunyai empat ruangan, dua atrium dan dua *entrikel,

tetapi pada sekat dari *entrikel kanan dan kiri belum sempurna benar.


4/30

Sistem atau ara pengelompokan ini dikenal dengan istilah sistematika atau

taksonomi ka&ian herpetofauna.

I.# 0u&uan

+dapun tu&uan dari raktikum Sistematika


5/30

0ubuh amphibia khususnya katak, terdiri dari kepala, badan, dan leher yang

belum tampak &elas. Sebagian kulit, keuali pada tempat$tempat tertentu, terlepas

dari otot yang ada di dalamnya, sehingga bagian dalam tubuh katak berupa rongga$

rongga yang berisi airan limfa subkutan 'D&uhanda, 14#(. +mphibi deasa

memiliki mulut lebar dan lidah yang lunak yang melekat pada bagian depan rahang

baah. aru$paru selalu ada seperti yang terdapat pada kelompok salamander, dan

sebagian besar pernafasan &uga dilakukan oleh kulit 'D&uhanda, 1!8(.

ada katak saah, kulit ini hampir selalu basah karena adanya sekresi

kelen&ar$kelen&ar muus yang banyak terdapat didalamnya. Selain itu, kulit katak

&uga banyak mengandung kapiler$kapiler darah dari abang$abang *ena kutanea

magna dan arteri kutanea 'D&uhanda, 14#(. Selain kulit, pernafasan &uga dilakukanmelalui epitel, mulut, dan laryn>s. Bibir, mata, dan kelen&ar yang men&aga

kelembaban mata &uga ikut berkembang 'D&uhanda, 1!8(.

+mphibi hidup didua tempat, di air dan tempat yang lembab dari daratan.

0elur$telur indi*idu yang belum matang adalah normal hidup di dekat air dan dan

deasa tidak pernah &auh dari air, dari kemampuan mereka disebuah lingkungan

daratan, lebih tepat lagi tidak berkembang. Deasa ditemukan ditanah dekat kolam$

kolam, aliran sungai dan bagian lain dari air segar yang mana mereka dapat istirahat

dan mendapatkan ketenangan, atau ditempat$tempat lain yang lembab seperti

dibaah pohon atau dibaah batu, di kayu$kayu yang agak lembab. +mphibi daratan

yang agak terkenal adalah katak khususnya, sangat aktif saat malam ketika

kelembaban relatif tinggi 'Bartlett, 144(.

+mphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu ordo 5rodela, 6ymnophiona, dan

+nura. 2rdo 5rodela adalah amphibi yang pada bentuk deasa mempunyai ekor.

0ubuhnya berbentuk seperti kadal. Beberapa &enis yang deasa tetap mempunyai

insang, sedangkan &enis$&enis lain insangnya hilang. Sabuk$sabuk skelet hanya keilbantuannya dalam menyokong kaki. 0ubuh dengan &elas terbagi atas kepala, badan,

dan ekor. aki$kakinya kira$kira sama besar. ;ika a=uatis, bentuk lar*a sama seperti

yang deasa. Dari lar*a men&adi deasa dibutuhkan aktu beberapa tahun. :ontoh

yang terkenal adalah audata. Bangsa audata atau salamander merupakan satu$

satunya yang tidak terdapat hampir diseluruh +sia tenggara, termsuk indonesia.

Daerah terdekat yang dihuni salamander adalah *ietnam utara dan thailand utara

'Bardah, 1!#(.


6/30

+nura mudah dikenal dari tubuh yang tampak ber&ongkok dengan empat kaki

untuk melompat dan tanpa ekor. aki belakang berfungsi untuk melompat, lebih

pan&ang dari pada kaki depan yang pendek dan ramping, dan berguna untuk

melompat menari mangsa atau menghindarkan diri. )atanya sangat besar dengan

pupil mata hori?ontal dan *ertikal. ada beberapa &enis katak pupil matanya

berbentuk berlian atau segi empat yang khas bagi masing$masing kelompok. 5&ung

&arinya mungkin tidak berbentuk, hanya silindris atau berbentuk piringa yang pipih

dan kadang$kadang mempunyai lipatan kulit lateral lebar. aki depan mempunyai

empat &ari, sedangkan kaki belakang ber&ari lima. Selaput kulit tumbuh diantara &ari$

&ari. Selaput ini ber*ariasi dari tiap &enis. Beberapa &enis hampir tidak berselaput

tetapi pada &enis yang lain selaputnya meluas sampai menutupi &ari atau pelebaran

u&ung &ari 'Iskandar, 14(.

&!& Kela Re"til

7eptil merupakan kelompok hean darat pertama yang sepan&ang hidupnya bernafas

dengan paru$paru. :iri umum kelas ini yang membedakan dengan kelas yang lain

adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. ulit ini menutupi

seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub ordo tertentu

mengalami pergantian kulit . ergantian kulit seara total ter&adi pada anggota sub$

ordo ophidia dan pada anggota sub$ordo laertilia pergantian kulit ter&adi seara

sebagian. Sedangkan pada ordo helonia dan roodilia sisiknya hampir tidak pernah

mengalami pergantian atau pengelupasan. ulit pada reptil memiliki sedikit sekali

kelen&ar kulit ';asin, 1#(.

7eptilia tidak mempunyai banyak kelen&er pada kulitnya, kelen&er pada

reptilian terdapat pada rongga mulutnya. elen&er parapin pada langit$langit mulut,

lingual gland pada lidah, sub lingual gland 'kelen&er dibaah lidah( dan labial gland

'pada bibir(. ada serpentes terdapat modifikasi dari labial gland di rahang atas.

Sedangkan pada s=uamata, satu$satunya spesies yang mempunyai kelen&er raun

adalahHeloderma suspectum., dimana kelen&er raun tersebut adalah modifikasi dari

sublingual gland. ada roodilia dan helonian lidah tidak bisa di&ulurkan, hanya

berada pada dasar mulut dan hanya digunakan untuk membantu menelan. ada

s=uamata, lidah bagian depan sempit dan bias ditarik ke bagian belakang. 5&ung

lidah mempunyai fungsi sensori untuk merasakan bau. Sedangkan pada serpentes,


7/30

lidah sempit dan bertakik dalam yang pada bagian u&ungnya bertindak sebagai organ

sensori untuk merasakan bau, suhu dan partikel ?at yang ada pada udara '0im

0aksonomi


8/30

III! PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan 0empat

raktikum Sistematika


9/30

Dogonia subplena, Cyclemys oldhamii, Dendrelaphis Pictus, Phyton curtis,

#haetulla Prasina, dan $ropidolaemus %agleri.

3.3 :ara er&a3.3.1 elas +mphibi

2b&ek diletakkan pada bak bedah dengan posisi kepala disebelah kiri. 2b&ek itu

diamati dan digambar. emudian dilakukan pengukuran serta perhitungan terhadap

karakteristiknya, yaitu sebagai berikut C pan&ang badan 'B(, pan&ang kaki depan

'D(, pan&ang kaki belakang 'B(, diameter mata 'D)(, urutan pan&ang &ari kaki

depan '5;D(, lebar kepala 'L(, pan&ang tibia fibula '0(, pan&ang monong

')(, &arak inter orbital ';I2(, urutan pan&ang &ari kaki belakang '5;B(, pan&ang

kepala '(, pan&ang femur '(, diameter tympanum 'D0(, &arak inter nares ';IA(.

Setelah dilakukan pengukuran, kuni determinasi pun dapat dibuat berdasarkan

deskripsi atau iri khas yang kita lihat pada pengamatan praktikum saat ini.

3.3.# elas 7eptil

Diletakkan reptil pada busa hitam dengan posisi kepala di sebelah kiri. Diamati

karakter morfologi reptil tersebut, kemudian difoto dan diletakkan penggaris sebagai

pembanding serta dilakukan pengukuran dan perhitungan terhadap setiap karakter

reptil, 0otal length '0L(, Snout$to$*ent length 'S@L( ", 0ail length '0+IL(, 0D,

ore foot length 'L(,


10/30

lasifikasi

elas C +mphibi

2rdo C +nura

amil C 7anidae

6enus C


11/30

2rdo C +nura

amili C 7anidae

6enus C e&er*arya

Spesies CFejervarya cancrivora 6ra*enhorst, 14#

Sumber C 'Inger and Stuebing, 1!(Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, Fejervarya cancrivora memiliki

pan&ang badan 'B( !" mm, pan&ang kepala '( #" mm, lebar kepala 'L( #" mm,

diameter tympanum 'D0( 8 mm, pan&ang monong ')( 13 mm, diameter mata

'D)( 4 mm, &arak internares ';IA( 8 mm, &arak interorbital ';I2( 9 mm, pan&ang kaki

depan 'D( 39 mm, pan&ang kaki belakang 'B( !" mm, pan&ang femur '( #9

mm, pan&ang tibio$fibula '0( #9 mm, urutan &ari kaki depan '5;D( #813,

urutan &ari kaki belakang '5;B( #3189, tubuh halus dan tidak memiliki

ton&olan memiliki disk, tidak memiliki dorsolateral line, memiliki ebbing berarna

bening yang full, berarna oklat kehi&auan, pan&ang kaki belakang # kali pan&ang

kaki depan, memiliki gigi former.

Dari hasil praktikum kali ini dapat diketahui iri$iri dari morfologi

Fejervarya cancrivorayang telah di identifikasi sebelumnya.Fejervarya cancrivora

ini memiliki iri$iri dengan ukuran tubuh sedang, kulit yang liin, arna nya hi&au

agak keoklatan.Fejervarya cancrivora merupakan katak yang banyak ditemukan di

Indonesia. atak ini memiliki iri$iri yang sama dengan Fejervarya limnocharis

namun perbedaannya ada pada letak ebbing di kaki bagian belakang.

Fejervarya cancrivora merupakan katak berukuran sedang sampai besar,

tekstur kulit memiliki lipatan$lipatan dan bintil$bintil meman&ang searah dengan

sumbu tubuh. Warna kulit ber*ariasi, oklat lumpur kotor dengan berak gelap. ;ari$

&ari kaki meruning, selaput renang menapai u&ung keuali 1 atau # ruas &ari kaki

keempat 'yang terpan&ang(.


12/30

8.1.3Polypedates leucomysta&

lasifikasi

elas C +mphibia

2rdo C +nura

amili C 7haophoridae6enus C olypedates

Spesies CPolypedates leucomysta& 6ra*enhorst, 14#

Sumber C 'Inger and Stuebing, 1!(

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, Polypedates leucomysta&

memiliki pan&ang badan 'B( 1#" mm,pan&ang kepala '( 1 mm, lebar kepala

'L( 1! mm, diameter tympanum 'D0( # mm, pan&ang monong ')( 1" mm,

diameter mata 'D)( 8 mm, &arak internares ';IA( 3 mm, &arak interorbital ';I2( 4

mm, pan&ang kaki depan 'D( #3 mm, pan&ang kaki belakang 'B( !3 mm,pan&ang femur '( #9 mm, pan&ang tibio$fibula '0( 9 mm, urutan &ari kaki depan

'5;D( 38#1, urutan &ari kaki belakang '5;B( 893#1, memiliki disk,

memiliki dorsolateral line, memiliki ebbing berarna bening, tubuhnya berarna

oklat kekuningan


13/30

ilum C :hordata

elas C +mphibi

2rdo C +nura

amili C Bufonidae 6ambar 8.Duttaphrynus melanostictus

6enus C Dutaphrynus

Spesies CDuttaphrynus melanostictusSheineider, 1!

Sumber C Inger and Stuebing, 1!

Dari pengukuran yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikutC

Duttaphrynus melanostictusmemiliki pan&ang badan 'B( !" mm, pan&ang kepala

'( 3" mm, lebar kepala 'L( #9 mm, pan&ang monong ')( 4 mm, diameter

tymphanium 'D0( 9 mm, diameter mata 'D)( 1" mm, &arak inter nares ';IA( 9 mm,

&arak inter orbital ';I2( ! mm, pan&ang kaki depan 'D( 8" mm, pan&ang femur

'( #" mm, pan&ang tibia$fibula '0( #9 mm, pan&ang kaki belakang 'B( #" mm,

urutan pan&ang &ari kaki depan '5;D( 318#, urutan pan&ang &ari kaki belakang

'5;B( #3189, ada berarna putih kekuningan gigi former, tidak tympanum,

arna ebbing hitam.

Duttaphrynus melanostictus atau bisa disebut &uga dengan 'ufo

melanostictus dengan nama Indonesia odok uru memiliki tubuh berukuran

sedang, &antan dapat menapai ukuran 99 E 4" mm, betina -9$49 mm. +lur$alur

supratimpanik dan supraorbital menyambung, tidak ada alur parietal. ;ari berselaput

renang sepenuhnya. 0ekstur kulit relatif berkerut dengan bintil$bintil yang &elas.

Warna tubuh kodok yang muda umumnya kemerahan. odok yang deasa

keoklatan kusam, kehitaman, atau kemerahan dengan bintil hitam atau oklat. ada

&antan dagu umumnya berarna merah.


14/30

6enus C hrynoidis 6ambar 9.Phrynoidis asper

Spesies CPhrynoidis asper 6ra*enhorst,14#


Dari pengukuran yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikutC Phrynoidis

asper memiliki pan&ang badan 'B( !" mm, pan&ang kepala '( 3" mm, lebar

kepala 'L( 39 mm, pan&ang monong ')( mm, diameter tymphanium 'D0( 9

mm, diameter mata 'D)( ! mm, &arak inter nares ';IA( 9 mm, &arak inter orbital

';I2( ! mm, pan&ang kaki depan 'D( 9" mm, pan&ang femur '( 3" mm, pan&ang

tibia$fibula '0( 3" mm, pan&ang kaki belakang 'B( 89 mm, urutan pan&ang &ari

kaki depan '5;D( 381#, urutan pan&ang &ari kaki belakang '5;B(

893#1, ada berarna hitam gigi former, arna tympanum berarna hitam.

Dari praktikum yang dilakukan, hasil yang didapatkan sama dengan teori,

dimana Iskandar '14( mengatakan kodok ini pada betina memiliki *ent monong

pan&ang 9$18" mm, sedangkan yang &antan memiliki monong pan&ang *ent !"$1""

mm. berarna oklat tua kehitaman, keabu$abuan, atau kehitam$hitaman. elen&ar

parotoid berbentuk lon&ong. 0angan dan kaki dapat berputar. ;ari kaki berselaput

renang sampai ke u&ung. erkembangbiakkan masih belum diketahui. Aamun para

pe&antan diketahui memanggil dari tepi sungai terutama pada saat bulan purnama.

Phrynoidis aspermemiliki tubuh besar dan kokoh. ulit ditutupi dengan kutil atau

tuberkelF nama spesies ini berasal dari tekstur kulit yang kasar. epala lebar dan

tumpul, tanpa tulang punak.atak ini mempunyai bu&ur telur kelen&ar parotoid

terhubung ke punggungan supraorbital oleh supratympani punggungan. 0angan dan

kaki spinosus. aki keempat adalah terpan&ang, dan semua &ari$&ari kaki keuali

keempat sepenuhnya berselaput.Laki$laki memiliki bantalan upaara perkainan

dasar &ari pertama. Phrynoidis asperbiasanya berarna okelat tua, abu$abu atau

berarna hitam, dengan berak hitam *entrally.;antan memiliki arna kehitaman

pada leher mereka. eebong keil,Phrynoidis aspermenapai 1#$19 mm sebelum

metamorfosis 'Iskandar, 14(.

8.1.-Ichthyophis glutinosus

lasifikasiC

ingdom C +nimalia

ilum C :hordata


15/30

elas C +mphibia

2rdo C 6ymnophiona

amili C Ihthyophiidae

6enus C Ihthyophis

Speies CIchthyophis glutinosusit?inger, 14#-


;enis amphibi ini adalah &enis amphibi yang kakinya tereduksi. Sekilas

Ichthyopis glutinosusterlihat seperti ular namun &enis ini bukanlah reptil.Ichthyopis

glutinosusmerupakan amphibi yang paling primitif karena alat geraknya yang masih

belum &elas dan bergerak seara melata. Ichthyophis glutinosus kloaka berada

diu&ung, ekor dan mulut merunsing, terdapat gigi, segmen dan rahang. Bentuk seperti

o*al.Ichthyophis glutinosusmempunyai bentuk seperti aing, mempunyai gigi, mata

berbentuk titik hitam.

amili yang ada di indonesia adalah Ihtyopiidae. +nggota famili ini

mempunyai iri$iri tubuh yang bersisik, ekornya pendek, mata relatif berkembang.

7eproduksi dengan o*iparous. Lar*a berenang bebas di air dengan tiga pasang

insang yang berabang yang segera hilang alaupun membutuhkan aktu yang lama

di air sebelum metamorphosis. +nggota famili ini yang ditemukan di indonesia

adalah Ichtyophis sp., yaitu di propinsi Daerah Istimea Gogyakarta 'Duellman,

14-(.

8.1.!(alophrynus pleurostigma

lasifikasi

ingdom C +nimalia

ilum C :hordata

elas C +mphibia

2rdo C +nura

amily C )irophylidae 6ambar !.(alophrynus pleurostigma

6enus C alophrynus Sumber C +etan )useum Hoologi

Spesies C(alophrynus pleurostigma 0sehudi, 1434

Sumber C +mphibiaeb.org

Dari pengamatan didapatkan pan&ang badan 'B( 8,! m, pan&ang kepala '( 1,!

m, lebar kepala 'L( 1,4 m, diameter tympanum 'D0( ",8 m, pan&ang monong

6ambar -.Ichthyophis glutinosus


16/30

')( ",4 m, diameter mata 'D)( ",9 m, &arak inter nares ';IA( ",8 m, &arak inter

orbital ';I2( ",- m, pan&ang kaki belakang 'B( #,# m, pan&ang femur '( #,9

m, pan&ang tibia fibula '0( #,3 m, urutan pan&ang &ari kaki depan '5;D(

81#3, urutan pan&ang &ari kaki belakang '5;B( 83#91, arna tubuh abu$

abu, tutupan selaput renang 1,tidak memiliki gigi former, memiliki dorsolateral, dan

bentuk u&ung &ari gada.

$!& Re"til

8.#.1"utropis rudis Boulenger, 144!

ingdom C +nimalia

ilum C :hordata

elas C 7eptilia

2rdo C S=uamata

amili C Sinidae

6enus C /utropis 6ambar 4."utropis rudis

Speies C"utropis rudisBoulenger, 144!

Sumber C Internasional 5nion or :onser*ation of Aature.#"19.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada /utropis rudis maka didapatkan

pan&ang total '0L( 11" mm, pan&ang tubuh 'S@L( 4"" mm, pan&ang ekor '0ail( 3"

mm, diameter mata '/D( 3 mm, lebar kepala '


17/30

langsing dengan monong pendek. )enyimpan telurnya dibaah daun kering.

5kuran tubuh sedang, pan&ang tubuh maksimal 1#" mm S@L 'snout)vent length,

u&ung monong hingga anus(, pan&ang ekor maksimal ##" mm. 0ubuh kekar, dengan

sisik$sisik kepala yang kasar dan sisik$sisik punggung 'dorsal( berlunas tiga.

8.#.# ec!o monarchus Shlegel, 143-

ingdom C +nimalia

ilum C :hordata

elas C 7eptilia

2rdo C S=uamata

amili C 6ekkomidae

6enus C 6eko 6ambar . ec!o monarchus

Speies Cec!o monarchus Shlegel, 143-

Sumber C Bron, 7., 6aulke, )., 7io. #"".

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada 6eko monarhus maka

didapatkan total length '0L( 199 mm, snout$to$*ent length 'S@L( !" mm, tail length

'0+IL( 49 mm, tympanium diameter '0D( 1 mm, eye diameter '/D( 8 mm, head

idth '


18/30

ingdom C +nimalia

hylum C :hordata

:lass C 7eptilia

2rdo C S=uamata

amily C +gamidae

6enus C 6onoephalus

Spesies Conocephalus grandis 6ray,1489

Sumber C Inger, 7.. )anthey, 5. #"1".

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, onochepalus grandis memiliki total

lenght '0L( 88" mm, Snout to *ent lenght 'S@L( 13" mm, tail length '0+IL( 3""

mm, tympanium diameter '0D( 9 mm, eye diameter '/D( 9 mm, head idth '


19/30

8.#.8 .Dogania subplana

ilum C :hordata

elas C 7eptilia

2rdo C 0estudinata

amili C 6eoemydidae

6enus C Dogonia 6ambar 11.Dogania subplana

Speies CDogania subplana6eoffroy Saint$


20/30

Speies CHemidactylusfrenatus Shneider, 1!#

Sumber C 7eptilia$database, #"19

Dari praktikum yang dilaksanakan hasil pengukuran dariHemidactylus frenatus yaitu

pan&ang total '0( 49 mm, pan&ang standar 'S( 9# mm, pan&ang ekor '/( 3# mm,

diameter timpanium 'D0( 1 mm, diameter mata 'D)( 3 mm, lebar kepala 'L( 1#

mm, pan&ang kepala '( #" mm, memiliki arna tubuh krem, monong pendek,

dan dapat melakukan autotomi 'pelepasan ekor(.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahabadan

Hemidactylus frenatus seperti kadal atau berbentuk pipih dorsolateral dengan

terbungkus bintil$bintil sisik yang dapat terkelupas sebagian. ada iak, sisik

mereduksi men&adi ton&olan atau tuberkulum.ada lidah terdapat lekukan dangkal

pada u&ung lidah.Hemydactylus frenatus sering di&umpai di rumah$ rumah yang

merayap pada dinding.:iak rumah memiliki arna yang lebih terang dan halus dari

tokek '6oin, 1!1(.


21/30

bentuk rostal rounded, bentuk tubuh silindris, sisik loreal 1 dan bentuk sisik anal

terbelah.


22/30

memiliki bentuk pupil lurus, bentuk sisik ekor de*ided, bentuk kepala tumpul,

bentuk rostal meruning, bentuk tubuh silindris, sisik loreal 3 dan bentuk sisik anal

de*ided.

Dari pengamatan yang telah dilakukan,#haetulla mycter*ansmemiliki tubuh

yang meman&ang seperti #haetulla prasina, yang membedakan diantara keduanya

adalah arna tubuhnya. #haetulla mycteri*ans memiliki arna hi&au ?aitun yang

gelap.


23/30

pan&ang total '0L( -#" mm, diameter mata '/D( 3 mm, lebar kepala '


24/30

1. tremitas.............................................................#

0idak unya e>tremitas...................................................3

#. emampuan )imikri....................................................... onocephalus grandis

0idak unya kemampuan mimikri................................... 83. 0idak memiliki bisa.........................................................Phyton reticulates

Berbisa.............................................................................9

8. 0ubuh Bersisik ................................................................"utrophis +udis

0ubuh tidak bersisik.........................................................-

9. Berarna gelap................................................................Dendrelaphis pictus

Berarna hi&au terang...................................................... !

-. Berangkang.................................................................... 4

0idak berangkang...........................................................

!. epala Segitiga dan pola kulit hi&au$kuning................... $ropidolaemus %agleri

elapa Segitiga dan pola arna hi&au muda....................#haetulla Prasina

4. :angkang Lunak..............................................................Dogania subplana:angkang keras................................................................ Cyclemis dentata

. unya ulit kasar gelap berbintil hitam.......................... ec!o monarchus

unya kulit terang tanpa bintil Hemidactuylus frenatus


25/30

;! KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 esimpulan

1. Hylarana nicobariensismemiliki disk, memiliki dorsolateral line, memiliki ebbing

'setengah(, berarna bening, memiliki gigi former dan tidak memiliki gigi taring.

#. Fejervarya concrivora,tubuh halus dan tidak memiliki ton&olan memiliki disk, tidak

memiliki dorsolateral line, memiliki ebbing berarna bening yang full, berarna

oklat kehitaman, bagian baah perut berarna kuning, pan&ang kaki belakang # kali

pan&ang kaki depan, memiliki gigi former.

3. Polypedates leucomysta& memiliki disk, memiliki dorsolateral line, memiliki

ebbing berarna bening 'setengah penuh(, tubuhnya berarna oklat kekuningan.

8. Duttaphrynus melanostictusada berarna putih kekuningan gigi former, tidak

tympanum, arna ebbing hitam.

9. Phrynoidis asper ada berarna hitam gigi former, arna tympanum berarna hitam.

-. Ichthyophis glutinosusmempunyai bentuk seperti aing, mempunyai gigi, mata

berbentuk titik hitam, bagian dorsal berarna ungu, bagian abdomen berarna ungu

lebih pudar daripada dorsal


26/30

!. "utropis rudis merupakan famili sinidae yang memiliki arna tubuh oklat

keemasan dengan sisi samping berarna oklat.

4. e!!o monarchus merupakan famili gekonidae dengan tubuh berbintil$bintil

berbentuk keruut ta&am berarna abu$abu keputihan.. onocephalus grandis merupakan famili agamidae yang memiliki arna tubuh

oklat, bagian atas terdapat garis melintang berarna oklat, memiliki monong

yang pan&ang.

1". Dogonia subplana merupakan 0estudinata yang memiliki karapaks yang lunak

berarna hitam keoklatan, monong menyerupai belalai.

11. Hemidactylus frenatus merupakan famili gekonidae yang memiliki tubuh berarna

hitam pada oklat muda dengan berak hitam, memilikiscansordan akar.

1#. Dendrelaphis pictusmemiliki arna tubuh oklat ?aitunseperti logamperunggu di

bagian punggung, kepala berarna keoklatan perunggu di sebelah atas, dan kuning

terang di bibir dan dagu, diantarai oleh oret hitam mulai dari pipi yang melintasi

mata dan melebar di pelipis belakang, kemudian terpeah men&adi noktah$noktah

besar dan mengabur di leher bagian belakang.

13. #haetulla prasinamemiliki mata besar dan sisi$sisi kurang garis kuning tipis pada

bagian baah tubuhnya, sisik analnya tidak terbagi atau single.

18. $ropidolaemus %aglerimuda memiliki berarna hi&au puat terutama dan pada yang

deasa berarna hi&au gelap kekuningan dengan pita tebal.

19. Phython curtusmemiliki tubuh gempal, monong tumpul, arna oklat muda dengan

orak hitam atau kemerahan, bagian ekor meruning berarna hitam.

9.#. Saran

Dalam melaksanakan praktikum ini sebaiknya praktikan memperhatikan hal$hal

seperti melakukan pengamatan dan pengukuran dengan teliti sehingga data yang

didapatkan akurat, melakukan pembagian tugas untuk lebih mengefisiensikan aktu.


27/30

DAFTAR PUSTAKA

+mphibianeb. #"19. Hylarana picturataJ+mphibianeb.org. Donload on 1"

Ao*ember #"19.

+rio, +nton. #"1".Panduan -apangan Mengenal .at%a :onser*ation International

Indonesia C ;akarta.

+?ar, +hmat, 6ondanisam, )istar, 6iyanto, ). A. Gasin,


28/30

Iskandar, D.0. 14. #mphibi 7a%a dan 'ali, .eri Panduan -apangan uslitbang

Biologi$LII.

Iskandar, D.0. #""3.Panduan -apangan #mfibi (a%asan "!osistem -euserC ;akarta

Iskandar, D.0. and W. 7. /rdelen. #""-. Conservation of #mphibiaans and +eptiliaes

in Indonesia4 Issues and Problems. +mphibiaan and 7eptiliae :onser*ation 8

'1( C -"$4!.

I5:A SS: +mphibian Speialist 6roup. #"19. Phrynoidis asper. 0he I5:A 7ed

List 2f 0reatened Speies. @ersion #"183. .iunredlist.org. Donload on

1" Ao*ember #"19.

;asin, ). 148.8ologi 0ertebrata. +rmio. Bandung

):urley, . 1. 9:e% "ngland +eptile9'2n$line(. Diakses pada tanggal 1"

Ao*ember #"19 melalui http455%%%ne%englandreptilecom

)istar. #""4.Panduan -apangan (a%asan -eueser. uslitbang Biologi$LII.

ope, :


29/30

LAMPIRAN

6ambar 1.Hylarana nicobariensis 6ambar #.Fejervarya cancrivora

6ambar 1". onocephalus grandis6ambar . ec!o monarchus

6ambar 4."utro is rudis6ambar !.(alo hr nus leurosti ma

6ambar -.Ichthyophis glutinosus6ambar 9.Phr noidis as er

6ambar 8.Duttaphrynus melanostictus6ambar 3.Polypedates leucomysta&


30/30

6ambar 19. $ri idolaemus %a leri 6ambar 1-.Phyton curtus

6ambar 13.Dendrelaphis pictus 6ambar 18.#haetulla prasina

6ambar 1#.Hemidact lus6ambar 11.Dogania subplana

Documents

Laporan Herpetofauna