Upload
rsadella
View
251
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KASUS KOMUDA
MIOMA UTERI
Pembimbing :
dr. Ediwibowo Ambari, SpOG(K)
dr. Kussuma
Peninjau :
dr. Mulya
Disusun oleh :
Kelompok B1
Hilaliyah 22010111110134
Anindyo Abshar 22010111110135
Dayinta Rahma 22010111110136
Veronika Subagio 22010111110139
Husein Alaydrus 22010111110140
Meutia Setyowati M.L. 22010111110143
Novilia Eka K. 22010111110145
KEPANITERAAN UMUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 36 tahun
Alamat : Gergaji, Semarang
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : Menikah
Suami : Tn. S
Umur : 39 tahun
Pekerjaan : Bekerja di rumah makan padang
Agama : Islam
Masuk RSDK : 06 Oktober 2015
No. CM :
Bangsal : Poliklinik Rawat Jalan Ginekologi
II. DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Inaktif Tanggal
1. G3P0A3 usia 36 tahun
Mioma uteri
Abortus habitualis
Infertil primer 8 tahun
06/10/2015 1.
III. DATA DASAR
1. Anamnesis
Autoanamnesis dengan Ny.S pada 07 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB
Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir
1.1 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
(haid yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya). Keluhan ini dirasakan
sejak ± 1 tahun yang lalu. Dalam sehari pasien bisa berganti pembalut ± 5 kali
dengan rata-rata lama haid 9-12 hari. Darah yang keluar seperti darah haid
biasa. Darah tidak bertambah banyak saat pasien sedang banyak pikiran dan
beraktivitas berat.
Pasien juga mengeluh nyeri di pinggang dan perut bagian bawah sebelum haid
sampai hari ke-5 haid. Hal ini terjadi sejak ......................................... Nyeri
terasa seperti diremas-remas dan bertambah saat aktivitas berat atau kelelahan.
Nyeri berkurang saat minum obat pereda nyeri. Pasien juga merasakan adanya
benjolan di perut bagian kiri sejak tahun 2009, teraba keras dan sebesar telur
ayam. Buang air besar 2x sehari, tidak nyeri, konsistensi dalam batas normal.
Buang air kecil ± 5x sehari, tidak nyeri. Tidak terjadi penurunan berat badan
dan tidak ada penurunan nafsu makan. Pasien mengeluh sekarang merasa
mudah lelah dan lemas.
1.2 Riwayat Haid
Menarche : Kelas 2 SMP (14 tahun)
Lama Haid : Teratur 9-12 hari
Siklus Haid : Teratur
Volume Haid : 5 kali ganti pembalut
HPHT : 15 September 2015
Riwayat haid tiga bulan terakhir (menogram):
(cc) Juli Agustus September
125
100
75
50
25
1-10 11-20 21-31 1-10 11-20 21-31 1-10 11-20 21-31
16-27 16-24 15-23
1.3 Riwayat Pernikahan
Menikah sekali, dengan suami hingga sekarang selama 8 tahun.
1.4 Riwayat Obstetri
G3P0A3 :
Abortus I pada tahun 2009, pada usia kehamilan 2 bulan, dilakukan kuretase di
Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang.
Abortus II pada tahun 2011, pada usia kehamilan 3 bulan, dilakukan kuretase di
RS Hermina Semarang.
Abortus III pada tahn 2014, pada usia kehamilan 3 bulan, dilakukan kurease di
Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang.
1.5 Riwayat KB
Memakai pil KB kombinasi diane pada tahun 2011, pemakaian kurang dari 1
tahun.
1.6 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma, hipertensi, diabetes melitus, benjolan di tempat lain dan penyakit
jantung disangkal.
1.7 Riwayat operasi
Pernah operasi amandel dan pernah 3 kali kuretase.
1.8 Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien menderita hipertensi
Tidak ada anggota keluarga yang menderita riwayat asma, diabetes melitus dan
penyakit jantung.
Ada anggota keluarga yang menderita tumor atau keganasan. Kakak kedua
pasien menderita Ca Cervix dan kakak ketiga menderita tumor dalam
kandungan.
1.9 Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan ibu rumah tangga. Dulu bekerja sebagai buruh pabrik .
Pasien tidak memiliki tanggungan anak. Pasien menggunakan BPJS non PBI
kelas 3.
Kesan: ekonomi cukup
2. Pemeriksaan Fisik (dilakukan pada tanggal 23 September 2015 pukul 15.15
WIB di Ruang Rajawali 4B)
2.1 Status Praesens :
Keadaan Umum: Baik, komposmentis, GCS: E4M6V5= 15
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88 kali permenit
RR : 18 kali permenit
Suhu : 370C di axilla
BB : 51 kg
TB : 145 cm
BMI : 24,25 (normoweight)
2.2 Status Internus :
Kepala : Mesosefal
Mata : sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (+)
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfonodi
Thorax
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di sic V linea medioclavicularis sinistra,
tidak melebar, tidak kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 normal, gallop (-), bising (-),
Pulmo
Inspeksi : dada tampak simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : stem fremitus kanan kiri sama
Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler kanan kiri dan tidak ada suara tambahan
Abdomen
Inspeksi : massa berukuran seperti kehamilan 20 minggu (setinggi
umbilikus), venektasi (-), bekas luka (-)
Auskultasi : bising usus 15x/menit, bruit arteri (-)
Perkusi : pekak pada regio umbilikalis dan hipogastrika
Palpasi : nyeri tekan (+) di regio umbilikalis dan hipogastrika,
hepatomegali (-), splenomegali (-).
Ekstremitas
Superior inferior
Sianosis : -/- -/-
Capillary refill : <2”/<2” <2”/<2”
Akral dingin :-/- -/-
Edema : -/- -/-
3. Status Ginekologi (dilakukan pada tanggal 23 September 2015 pukul 15.30
WIB di ruang rajawali 4B)
Inspekulo/VT :fluxus : (+) fluor : (-)
v/u/v : dalam batas normal
porsio : licin, sebesar jempol tangan
c. ut : sebesar hamil 20 minggu, terfiksir
AP : tidak ada kelainan
CD : tidak menonjol
4. Pemeriksaan Penunjang (tanggal 23 September 2015) (data sekunder)
4.1 X Foto thorax
Hasil : Cor dan Pulmo dalam batas normal
4.2 USG Abdomen (4-08-2015)
Hasil :
- Tidak tampak metastasis pada organ lain
- Uterus membesar, tampak struktur hiperekoik dibagian sentralnya disertai
struktir anekoik dibagian dalamnya
- Endometrial Line tidak nampak jelas
4.3 USG Ginekologi (4-08-2015)
Hasil :
- Ukuran uterus > 15,28 x 12.79 x 13,89 cm
- Kontur ireguler
- Tekstur inhomogen
- Tampak sarang mioma di dalamnya
- Tidak tampak massa hipo/hiperechoic pada adnexa
- Tidak tampak cairan bebas intra abdomen
4.4 Analisa laboratorium kuret bertingkat (13-02-2014)
Kesimpulan : hyperplasia endometrium tipe simple
DD : leiomioma uteri dapat dipertimbangkan
4.5 Analisa laboratorium Pap Smear (13-08-2015)
Hasil :
Negative for intraepitelial lesion or malignancy (NILM)
Radang non spesifik
4.6 EKG (3-08-2015)
Hasil : Sinus ritme, RVH, LAD
4.7 Hasil Laboratorium Darah Rutin (23-09-2015)
Hemoglobin : 7,98 g/dl
Hematokrit : 26.0 %
Eritrosit : 3.65 x 106 /mikroliter
MCH : 21.8 pg
MCV : 71.2 fL
MCHC : 30.7 g/dL
Leukosit : 6.27 x 103 /mikroliter
Trombosit : 323 x 103/mikroliter
IV. DAFTAR ABNORMALITAS
1. Jumlah darah haid banyak
2. Lama dan siklus haid tidak teratur
3. Nyeri pinggang dan perut bawah
4. Perut membesar
5. Massa berukuran seperti kehamilan 20 minggu
6. Pekak pada regio umbilikalis dan hipogastrika
7. Nyeri tekan (+) di regio umbilikalis dan hipogastrika
8. Inspekulo/VT: fluksus (+) dan korpus uteri sebesar hamil 20 minggu dan terfiksir
9. USG Abdomen
Hasil :
- Uterus membesar, tampak struktur hiperekoik dibagian sentralnya disertai
struktir anekoik dibagian dalamnya
10. USG Ginekologi
Hasil :
- Ukuran uterus > 15,28 x 12.79 x 13,89 cm
- Kontur ireguler
- Tekstur inhomogen
- Tampak sarang mioma di dalamnya
11. Analisa laboratorium kuret bertingkat
Kesimpulan : hyperplasia endometrium tipe simple
DD : leiomioma uteri dapat dipertimbangkan
12. Analisa laboratorium Pap Smear
Hasil :
- Negative for intraepitelial lesion or malignancy (NILM)
- Radang non spesifik
13. Abortus 4x
14. Infertilitas primer 20 tahun
15. Hasil Laboratorium Darah Rutin
- Hemoglobin : 7,98 g/dl
- Hematokrit : 26.0 %
- Eritrosit : 3.65 x 106 /mikroliter
- MCH : 21.8 pg
- MCV : 71.2 fL
V. ANALISIS SINTESIS
1. Mioma uteri (1-12)
2. Abortus habitualis (13)
3. Infertilitas primer 20 tahun (14)
4. Anemia mikrositik hipokromik (15)
VI. INITIAL PLAN
1. G4P0A4 40 tahun
Mioma uteri
Abortus habitualis
Infertilitas primer 20 tahun
Assesment : -
Dx : -
Rx : - Total abdominal histerektomi (tunggu jadwal)
- Prakonsul dan konsul anestesi
Mx : - Keadaan umum
- Tanda vital
- Pengeluaran pervaginam
Ex : - Ijin operasi (informed consent pasien dan keluarga).
2. Anemia mikrositik hipokromik
Asssesmment : -
Dx : -
Rx : - Pro transfusi PRC sd HB ≥10 g%
Mx : - Keadaan umum
- Tanda-tanda vital
- Hb, Hematokrit, MCV, MCH, MCHC
Ex : - Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti
daging merah, bayam.
- Menghindari konsumsi makanan yang dapat menghambat
penyerapan zat besi.