Laporan Kasus jiwa

7/16/2019 Laporan Kasus jiwa

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-56338993412e1 1/25

Oleh : Fajrul Munawar S

BAGIAN SMF PSIKIATRI

RSUD TASIKMALAYA

2013



Nama : Ny Yayah Usia : 48 tahun

Alamat : Kp Nagrog RT 01/19 Desa NangorakKec Sariwangi Kab Tasikmalaya

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan Terakhir : SD

Agama : Islam

Status : sudah menikah

No HP : - Penghasilan : ± 1 juta rupiah

Tanggal Periksa : 14 Februari 2013



Nama : Ny. Nur Usia : 52 tahun Alamat : Kp Nagrog RT 01/19 Desa

Nangorak Kec Sariwangi Kab Tasikmalaya Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan terakhir : SMP Agama : Islam No HP : - Penghasilan Keluarga : ± 1 juta rupiah Hubungan : Kakak kandung



Keluhan Utama : Susah tidur

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poliklinik psikiatri RSUDTasikmalaya dengan diantar kakakkandungnya dengan keluhan susah tidur.Keluhan tersebut dirasakan Pasien sudah

lebih dari satu bulan. Pada saat tidur pun,pasien merasakan kecemasan sehinggapasien hampir selalu tidak pernah merasakanketenangan apabila tidur. Pasien mengatakan

bahwa matanya memang terpejam namunperasaannya selalu tidak tenang.



Menurut kakanya, Pasien juga kelihatanmudah lelah, sehingga tidak bisa melakukan

pekerjaan rumah tangga seperti memasak,mencuci piring, menyapu atau membersihkanrumah seperti biasa. Selain itu Pasien lebihsuka menyendriri, melamun dan kadang tiba-

tiba menangis tanpa sebab yang jelas. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan, jikamakan pasien hanya makan 2-3 sendok saja,sehingga pasien keliahatan kurus.



Berdasarkan pengakuan kakanya, pasienselalu bersedih karena merasa kehilangan

anak yang dicintainya akibat meninggal.Anaknya merupakan anak pertama yangselalu dibanggakan dan dimanjakan olehibunya, ia meninggal ±10 tahun yang lalu

karena penyakit demam berdarah, saat sakitsampai meninggal ibunya (Pasien) tidakberada di dekatnya karena sedang beradadiluar kota karena ada suatu urusan keluarga.



Di rumahnya, Pasien sering melihat bayangananaknya sehingga ia selalu memanggil-

manggil anaknya untuk menghampirinya.Pasien juga merasa dirinya sudah tidakberguna lagi sehingga selalu murung dantidak bergairah dalam menjalani hidup.



Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Psikiatri Dalam kesehariannya, menurut kakanya,

Pasien adalah orang yang penurut danperiang. Pasien rajin mengaji baik itu dirumahmaupun ikut ke pengajian. Tetapi pada saatanaknya meninggal Pasien mulai suka

murung dan menyendriri bahkan seringmenangis. Awalnya Pasien tidak mengakukenapa ia selalu murung sampai ia berceritakepada kakanya bahwa ia sangat kehilangananak yang dicintainya karena meniggal danmerasa berdosa karena dari sakit sampaianaknya meniggal ia tidak berada di dekatanaknya.



Riwayat Kondisi Medik Umum

Tidak ada kelainan

Riwayat Penggunaan Obat-obatan danAlkohol

Menurut pengakuan Pasien, Pasien tidakpernah menggunakan obat-obatan terlarang

dan meminum alkohol. Riwayat penyakit Keluarga :

Di keluarga Pasien, tidak ada yang mengalamikeluhan serupa





Riwayat Hidup Pasien :

Masa Dikandung dan Sekitar Persalinan

Ibu Pasien kadang-kadang mengontrolkehamilannya kebidan. Tidak mendapatkanpil penambah darah dan tidak mendapatimunisasi. Melahirkan di rumah ditolong oleh

paraji, Pasien lahir langsung menangis.Masa Bayi

Pasien tumbuh dan berkembang sesuaiusianya dan teman sebayanya



Masa prasekolah

Pasien biasa bermain dengan temansebayanya, mengikuti sekolah agama.

Masa Sekolah dan Prapubertas

Pasien tamat sekolah SD dengan masatempuh 6 tahun. Pada saat kelas 1 SMP

Pasien tiba-tiba tidak mau sekolah denganalasan yang tidak diketahui.

Masa Pubertas

Pasien berpacaran dengan suami Pasien

sekarang, dan menikah pada usia 25 tahun.



Masa Dewasa

Riwayat Pendidikan

Pasien tamat sekolah SD dengan masatempuh 6 tahun. Pada saat kelas 1 SMPPasien tiba-tiba tidak mau sekolah denganalasan yang tidak diketahui.

Riwayat PekerjaanSebelum sakit, Pasien adalah seorang iburumah tangga. Sekarang Pasien jarang maumengerjakan pekerjaan di rumahnya, karena

sering merasa lelah dan tidak bergairah.



Riwayat Perkawinan Pasien sudah menikah, 1x pada usia 25 tahunatas kemauan Pasien sendiri. Sebelumnya,

tidak ada permasalahan dalampernikahannya.

Kegiatan Moral Spiritual Sebelum sakit, Pasien rajin sholat dan

mengikuti pengajian. Setelah sakit Pasientidak pernah mau ke pengajian dan jarangsholat.

Hubungan Sosial

Sejak satu minggu terakhir, Pasien susahmengobrol dengan keluarga dantetangganya.



Status Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakitsedang

Kesadaran : compos mentis

Vital Sign :

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 68x/menitSuhu : 36,7 C

Respirasi : 17x/menit



Kulit : dalam batas normal Kepala : Mata : konjungtiva anemis -/-,

sklera ikterik -/- Hidung : dalam batas normal Telinga : dalam batas normal Mulut dan Tenggorokan : dalam batas normal Leher : JVP : dalam batas normal Struma : - KGB : tidak membesar Thoraks : Paru-paru : dalam batas normal Jantung : dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal Genitalia : Tidak diperiksa Ekstremitas : dalam batas normal Kelenjar Getah Bening : tidak membesar Keadaan Neurologis : tidak diperiksa (pasien

tidak kooperatif)



Status Psikiatri

Roman Muka : afek Restricted

Kontak / Rapport : baik/baik Orienrtasi : Ditanya dari rumah

pergi jam berapa, bersama siapa, naik apa

Tempat : baik

Waktu : baikOrang : baik



Perhatian : baik

Pikiran :

Bentuk Pikiran : autistikIsi Pikiran : Fantasi

Jalan Pikiran : Kemiskinanpembicaraan

Insight of Illness : baik Tingkah Laku : baik

Emosi : labil

Decorum :

Sopan Santun : baik

Cara Berpakaian : baik

Kebersihan : baik



Pemeriksaan PenunjangDarah lengkap

Tes Faal Hati

Tes Faal Ginjal



Psikodinamika

Pasien adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara.Pasien merupakan anak penurut dan periang.

Semasa anak-anak dan remaja dilalui Pasiendengan baik tanpa permasalahan berarti.Pasien tamat SD dengan masa tempuh 6tahun, dan melanjutkan ke SMP tapi semenjak

kelas 1 Pasien tidak meneruskan sekolahnyatanpa sebab yang jelas. Setelah usia 25 tahunPasien menikah dan memiliki 1 orang anakyang merupakan anak satu-satunya, Pasienselalu memanjakan dan berusaha memberiapapun yang diminta oleh anaknya. Pasienbekerja sebagai ibu rumah tangga hidupberbahagia dilingkungan keluarga besarnya.



Menginjak anaknya usia remaja, ia menderitademam berdarah. Pasien sangatmengkhawatirkan kondisi anaknya dan selalu

memberikan hal yang maksimal untukmenyembuhkan penyakit anaknya. Tetapiketika Pasien pergi keluar kota anaknyameniggal karena penyakit tersebut. Semenjakanaknya meninggal ia selalu sedih,termenung tapi masih bisa menerima kodisitersebut dan bekerja seperti biasa walaupunkadang-kadang sering merasa bersalahkarena tidak bisa memberikan yang terbaikdan menemani anaknya di saat-saat terakhirsebelum meninggal.



Seiring berjalannya waktu perasaan bersalahdan rasa kehilangan tersebut semakinmemperberat kehidupan Pasien sehingga

Pasien susah tidur walapun dipaksa untuktidur, bahkan akhir-akhir ini menurut kakakPasien, ia selalu melihat bayangan anaknyayang telah meninggal kemudian memanggil-

manggil anaknya tersebut.



Diagnosa Multiaksial

Aksis I : DD 1. Depresi berat dengan gejalapsikotik

2. Gangguan Afektif Bipolar,Episode Kini Depresif Berat dengan GejalaPsikotik

Aksis II : - Aksis III : -

Aksis IV : Masalah keluarga (kehilangan orangyang disayangi)

Aksis V : GAF Scale 60-51



Pengobatan

Psikofarmaka

Risperidone 2 x 1 mg

Haloperidol 2 x 0,5 mgSertaline 2x50mg

Trihexil fenidin 2x2mg

Psikoterapi : Menyarankan untuk menerima kenyataanyang telah terjadi bahwa anaknya sudahmeninggal dengan berserah diri kepada

Tuhan diimbangi dengan rajin sholat danmengaji.



Prognosa

Quo ad Vitam : bonam

Quo ad Functionam : bonamQuo ad Sanationam : dubia

Documents

Laporan Kasus jiwa