31
1 LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MELAKUKAN TRANSFORMASI NILAI-NILAI TOLERANSI BERBASIS KEBHINNEKAAN KEPADA ANAK USIA DINI PADA TK ISLAM TERPADU AL IMAN DAN SEKITARNYA BOJONG GEDE BOGOR JAWA BARAT Oleh: Dr. Tjipto Sumadi, MSi., MPd. NIDN. 0006086110, Ketua Tim Irawati, SH., MH., PhD. Anggota Tim Fauzi Abdillah, SPd., MPd. Anggota Tim Alpfin Fiscan Aldi Wahyu Muhammad Ageza Muhammad Daelami Frigate Ardhito W. FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

1

LAPORAN

HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FAKULTAS

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MELAKUKAN TRANSFORMASI

NILAI-NILAI TOLERANSI BERBASIS KEBHINNEKAAN KEPADA ANAK USIA DINI

PADA TK ISLAM TERPADU AL IMAN DAN SEKITARNYA BOJONG GEDE BOGOR

JAWA BARAT

Oleh:

Dr. Tjipto Sumadi, MSi., MPd. NIDN. 0006086110, Ketua Tim

Irawati, SH., MH., PhD. Anggota Tim

Fauzi Abdillah, SPd., MPd. Anggota Tim

Alpfin Fiscan

Aldi Wahyu

Muhammad Ageza

Muhammad Daelami

Frigate Ardhito W.

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2019

Page 2: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

2

Page 3: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

3

RINGKASAN

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada anak usia dini bagi guru-guru

TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Pengabdian

kepada Masyarakat ini merupakan bentuk diseminasi dari hasil penelitian-penelitian yang

dilakukan sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman

Bojong Gede Bogor, cenderung belum memiliki pemahaman optimal tentang transformasi

nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan, pembelajaran antibullying, dan pembelajaran

melalui permainan kepada anak usia dini. Hal ini disebabkan oleh para pendidik yang

mengabdikan diri di TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede Bogor, bukanlah lulusan

pendidikan formal yang berbasis PAUD. Oleh karena itu, perlu diberikan pelatihan secara

holistik-komprehensif, agar guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede Bogor dan

sekitarnya memiliki kompetensi dasar yang opimal sebagai bekal pendidik PAUD.

Metode pelatihan menggunakan model pelatihan (workshop) dengan pola

Pendampingan. Kegatan pelatihan dibagi menjadi dua sessi, (1) pemberian materi dilakukan

melalui cara paparan interaktif tentang transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinekaan,

pembelajaran antibullying, dan pembelajaran melalui permainan serta Kurikulum 2013 bagi

anak usia dini kepada guru-guru TK, dan (2) dilakukan dialog interaktif tentang nilai toleransi

berbasis kebhinekaan, pembelajaran antibullying, dan pembelajaran melalui permainan serta

Kurikulum 2013 untuk anak usia dini. Dari kedua sessi ini dilakukan pelatihan (workshop),

diskusi, dan tanya jawab, (3) hasil pengabdiana ini berupa perubahan pemahaman dan

komptensi guru dalam mentransformasikan nilai toleransi berbasis kebhinekaan, pembelajaran

antibullying, dan pembelajaran melalui permainan serta Kurikulum 2013.

Simpulan dari kegiatn ini adalah bahwa pelatihan berjalan dengan lancer dan mendapat

dukungan dari segenap peserta dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Iman. Pelatihan telah

dapat meningkatkan pemahaman guru TK Islam Terpadu tentang Transformasi Nilai-nilai

Toleransi Berbasis Kebhinnekaan kepada Anak Usia Dini, Pembelajaran Antibullying, dan

pembelajaran melalui permainan.

Halaman Pengesahan

i

Page 4: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan
Page 5: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

5

DAFTAR ISI

Ringkasan ……………………………………………………………………………. i

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................................... iii

Kata Pengantar ……………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN …....................................................................................... 1

1.1 Analisis Situasi .............................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 3

1.4 Manfaat Kegiatan …....................................................................................... 4

BAB II SOLUSI PERMASALAHAN ........................................................................ 5

BAB III METODE PELAKSANAAN …………..……............................................. 9

BAB IV LUARAN DAN TARGET PENCAPAIAN ……………………………..... 9

4.1 Luaran …………………………………………………………………….. 12

4.2 Pencapaian Kegiatan ……………………………………………………… 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 15

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 16

5.2 Saran ……………………………………………………………………….. 16

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..... 20

Lampiran 1 Materi Paparan Pelatihan ………………………………………………..

Lampiran 2 Foto Kegiatan …….…………………………………………………….

Lampiran 3 Biodata Pelaksana Kegiatan ……………………………………………

Lampiran 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan …………………………………………….

Page 6: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

6

Kata Pengantar

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga kegiatan Pengambdian kepada

Masyarakat yang berjudul Pelatihan Transformasi Nilai-nilai Toleransi Berbasis Kebhinnekaan

kepada Anak Usia Dini pada TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor

Jawa Barat yang dibiayai oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta ini dapat

terlaksana dengan baik. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di TK Islam Terpadu

Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor Jawa Barat.

Terlaksananya kegiatan ini tentu saja berkat bantuan serta partisipasi dari berbagai

pihak, oleh sebab itu sudah sepatutnya pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr. Umasih, M.Hum dan Dr. M. Zid, M.Si., selaku Dekan da mntan Dekan Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Jakarta beserta para Wakil Dekan FIS yang telah mendukung

usulan kegiatan ini.

2. Drs. H. Suhadi, M.Si., selaku mantan Koordinator Program Studi PPKn FIS UNJ yang telah

memberikan izin sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

3. Bapak H. Evi Afrizal Sutan Sinaro selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Iman di

Bojong Gede Bogor Jawa Barat beserta semua guru yang secara langsung terlibat pada

pelatihan ini.

4. Ucapan terima kasih juga, saya sampaikan kepada tim fasilitator handal, yaitu tim

mahasiswa PPKN FIS UNJ yang telah membanatu kegiatan ini, tanpa dedikasi mereka,

maka pengabdian ini tidak akan berhasil.

Kami yakin bahwa pelaksanaan kegiatan maupun laporan ini belum sempurna, untuk

itu kami berharap kiranya ada kritik dan saran yang bersifat membangun demi meningkatkan

kualitas kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Akhirnya kami berharap agar kegiatan ini

bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kepedulian terhadap

kehidupan masyarakat luas.

Jakarta, Desember 2019

Ketua Pelaksana,

Dr. Tjipto Sumadi, MSi., MPd.

iii

Page 7: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

7

NIP. 19610806 198903 1002

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Dewasa ini fenomena perbedaan memahami nilai-nilai persatuan bangsa cenderung

kea rah yang mengkhawatirkan persatuan dan kesatuan. Baik diterima maupun ditolak, era

global telah mendorong warga negara Indonesia, cenderung terkotak-kotak, baik dalam

berpandangan politik maupun etnis. Jika tidak segera dicarikan solusi yang strategis, maka

dapat diprdiksi bangsa ini dapat mengalami guncangan yang patut dikhawatirkan. Demikian

pula dengan penduduk mayoritas bangsa ini, yang beragama Islam. Untuk itu, semua pihak

dan kalangan perlu semakin dapat bersikap terbuka dan memiliki rasa saling memahami di

antara sesama anak bangsa.

Perbedaan pandangan pun telah merasuk ke perbedaan pandangan dalam memahami

ajaran agama. Padahal ajaran agama merupakan salah satu panduan dan rujukan dalam

mendirikan Negara Republik Indonesia (NKRI) ini. Semua agama mengajarkan rasa saling

menghormati dan menghargai terhadap pemeluk agama lainnya. Oleh karena, semua agama

mengajarkan pandangan bahwa setiap orang wajib dihormati kebebasannya dalam

menentukan jalan hidupnya masing-masing. Kebebasan dan saling menghargai merupakan

dua konsep kehidupan bagaikan gambar pada kepingan uang logam, satu sama lain tak

berguna jika terpisahkan. Kebebasan memeluk suatu agama merupakan landasan

terbangunnya kerukunan antarumat beragama. Kebebasan menganut agama telah diatur pada

UUD NKRI 1945, untuk itu, kebebasan memeluk agama merupakan hak asasi setiap

warganegara.

Anak usia dini merupakan generasi penerus yang memiliki sensitivitas tinggi, oleh

karena itu, anak usia dini perlu dididik dengan nilia-nilai yang bermuatan kasaih sayang dan

penuh toleransi. Sementara itu, fenomena perkembangan pembelajaran atau transformasi

nilai pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih cenderung menunjukkan

model transformasi nilai yang parsial, dan cenderung linier dengan agama yang dianut oleh

guru yang mengajarnya. Padahal, isi-pesan pada kurikulum PAUD menyatakan bahwa

iv

Page 8: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

8

model transformasi nilai-nilai yang akan ditanamkan kepada anak usia dini haruslah

komprehensif, menyeluruh, dan terintegrasi.

Konsep pembelajaran atau transformasi nilai yang komprehensif, menyeluruh, dan

terintegrasi masih menjadi sesuatu yang baru di sejumlah penyelenggara PAUD. Tentu ini

menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah, guru, dan lembaga pendidikan yang melakukan

proses transformasi atau pembelajaran di PAUD.

Kekhawatiran ini tentu beralasan, karena Presiden RI telah mengeluarkan Peraturan

Presiden Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, yang intinya adalah

mengimlementasikan karaker bangsa yang berbasis NKRI. Lembaga pendidikan anak usia

dini merupakan lembaga yang sangat strategis dalam membangun karakter generasi pelanjut

bangsa Indonesia. Untuk itu, lembaga pendidikan anak usia dini, seperti Taman Kanak-kanak

dan Pendidikan Anak Usia Dini, harus mampu menyelengarakan pendidikan nilai-nilai

toleransi yang berbasis kebhinnekaan, sehingga anak memahami makna kebhinnekaan dan

toleransi sejak usia dini, yang pada akhirnya akan menjadi warga negara Indoesia yang

memiliki rasa toleransi tinggi dan menghormati serta menghargai kebhinnekaan bangsa

Indonesia. Sebab, kebhinnekaan bangsa Indonesia ini merupakan kodrat yang dianugerahkan

dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia

harus mampu merawat, menjaga, dan mengembangkan rasa toleransi terhadap kebhinnekaan

yang secara kodrati ada di negeri ini.

Menurut Bruner (dalam Sumadi, 2019) dalam ”free discovery learning” bahwa proses

transformasi akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menemukan suatu aturan (termasuk definisi, konsep, generalisasi, dan teori)

melalui contoh-contoh yang menggambarkan atau mewakili aturan yang menjadi sumbernya

secara holistik dan terintegrasi. Anak perlu dibantu dengan sedikit bimbingan dan bantuan,

maka anak akan dapat melakukan suatu perbuatan yang memuaskan. Oleh karena itu,

kebenaran yang dipelajari anak haruslah bersifat integratif dan holistik. Sementra itu, hasil

penelitian Sumadi (2016) menyatakan bahwa (1) proses transformasi nilai-nilai kompetensi

sosial merupakan proses strategis untuk menanamkan dan membiasakan anak dalam

berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. (2) Proses transformasi nilai-

nilai kompetensi sosial dapat memberikan bekal awal bagi anak usia dini (4–5 tahun) tentang

nilai-nilai kompetensi sosial, emosional, dan kemandirian, melalui pembelajaran yang

Page 9: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

9

komprehensif dan terintegrasi. Penelitian Sumadi (2017) di PAUD Mawar, juga menunjukkan

bahwa, implementasi penanaman nilai-nilai sosial melalui transformasi permainan di PAUD

amatlah perlu.

Pada dasarnya proses pembelajaran atau transformasi nilai-nilai toleransi berbasis

kebhinnekaan telah dikenal di TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede Bogor, hanya saja

dalam mengembangkan indikator pembelajaran belum bersifat spesifik dan terukur sesuai

dengan tagihan yang dipersyaratkan di dalam kurikulum PAUD. Untuk itu, melalui program

Pengabdian kepada Masyarakat yang dirancang ini, guru-guru di lingkungan TK Islam

Terpaadu Al Iman dan sejumlah TK di sekitarnya diundang dan dilatih agar terjadi

peningkatan pemahaman dan kompetensi tentang bagaimana melakukan pembelajaran

toleransi berbasis kebhinnekaan kepada anak usia dini.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pemikiran di atas, maka masalah dalam kegiatan ini dirumuskan sebagai

berikut: bagaimana cara melakukan pembelajaran nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan

kepada anak usia dini pada TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor?

1.3 Tujuan Kegiatan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Pendidikan

Pancassila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.

b. Memberikan pembinaan dan pelatihan tentang pembelajaran atau transformasi nilai-

nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada guru TK Islam Terpadu Al Iman dan

taman kanak-kanak lain di sekitarnya.

c. Memberikan kesempatan serta fasilitasi kepada guru TK Islam Terpadu Al Iman dan

TK-TK lain di sekitarnya.

1.4 Manfaat Kegiatan

Page 10: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

10

a. Membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan pembelajaran atau

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan di kelas.

b. Dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam melakukan proses pembelajaran atau

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan di kelas..

c. Terwujudnya program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta kepada salah satu lembaga pendidikan prasekolah di Bojong

Gede Bogor.

Page 11: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

11

BAB II

SOLUSI PERMASALAHAN

Merujuk pada hasil penelitian Sumadi (2018) yang dilakukan di Cigugur Kuningan

Jawa Barat tentang keberhasilan transformasi nilai-nilai toleransi dengan melakukan; (1)

menjadikan rasa kekeluargaan sebagai perekat antarumat penganut agama yang berbeda, (2)

Adanya perbedaan antar-ajaran agama harus ditegaskan perbedaannya tetapi bukan untuk

dipertentangkan, tetapi untuk saling dihormati dan dihargai, (3) Dalam melaksanakan

toleransi harus dihindari muatan kepentingan politik, (4) Untuk menjaga kehidupan toleransi

antarumat beragama setiap warga harus memiliki rasa welas asih satu sama lain, dan (5) Agar

toleransi terus menjadi penjaga kedamaian di Cigugur, maka setiap warga harus saling

melakukan tepo seliro. Untuk itu, solusi yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada

Masyarakat ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman

dan sekitarnya, tentang bagaimana memahami konsep pembelajaran atau

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada anak usia dini.

2. Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman

dan sekitarnya, tentang bagaimana mentransformaikan atau membelajarkan nilai-

nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada anak usia dini sesuai dengan

kompetensi anak.

Transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan merupakan suatu proses

pengalihan nilai-nilai secara holistik dan terintegrasi oleh guru kepada anak usia dini dengan

karakteristik; (1) transformasi terpusat pada anak, yaitu memberikan keleluasaan kepada anak,

baik secara individu maupun kelompok untuk menemukan dan menyelesaikan masalah yang

ditugaskan. Merujuk pada tagihan Kurikuum 2013, maka anak dimotivasi untuk dapat aktif

mencari, menggali, mempertanyakan, dan manemukan konsep serta prinsip-prinsip toleransi

berbasis kebhinnekaan yang harus dikuasainya, sesuai dengan perkembangannya. (2)

Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan, yaitu anak diberi kesempatan

untuk mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk semacam

jalinan antartema, sehingga kelak dapat memberikan dampak pada kebermaknaan dari materi

yang dipelajari. (3) Belajar melalui proses pengalaman langsung, yaitu kegiatan yang

Page 12: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

12

diprogramkan dengan melibatkan anak secara langsung pada konsep dan prisip yang dipelajari

dan memungkinkan anak belajar dengan melakukan kegiatan secara langsung.

Dengan demikian anak dapat memahami hasil belajarnya secara langsung dan kemudian

mampu memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan peristiwa yang dialami, bukan

sekedar informasi dari gurunya. Dalam pembinaan dan pelatihan, guru didorong agar lebih

banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai.

Sedangkan anak sebagai aktor pencari fakta dan informasi dimotivasi untuk dapat

mengembangkan pengetahuannya. (4) Sebaiknya guru lebih memperhatikan proses daripada

hasil semata, yaitu pembelajaran dikembangkan melalui pendekatan discovery inquiry yang

dilakukan anak secara aktif dalam suatu proses pembelajaran, mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, hingga proses evaluasi.

Demikian beberapa rencana dan langkah-langkah yang disampaikan sebagai bahan

pelatihan transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada guru pendidikan

anak usia dini, khususnya di TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor.

Pada pelaksannnya, rencana ini telah dapat dilakukan sesuai dengan substansi pada laporan

Pengabdian kepada Masyarakat ini.

Sumber materi transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan dapat diuraikan

secara singkat, sebagai berikut.

Toleransi berasal dari Bahasa Latin tolerere yang berarti membiarkan orang lain

melakukan sesuatu. Dalam konteks bahasa Indonesia, kata toleransi berasal dari “toleran”

yang memiliki makna bersikap atau bersifat memberikan tenggang rasa (seperti menghargai,

membiarkan, membolehkan), pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, dan kebiasaan)

yang berbeda atau bahkan yang bertentangan dengan pendiriannya. Arti lain dari kata toleransi

adalah lapangan dada, suka dan rukun kepada siapapun, membiarkan orang lain berpendapat

atau berpendirian lain, tak mau mengganggu kebebasan berpikir dan keyakinan orang lain.

Dari keterangan di atas, dapat dipahami bahwa toleransi mengajarkan, hendaknya setiap

orang mempunyai sifat-sifat lapang dada, berjiwa besar, luas pemahaman, pandai menahan

diri, tidak memaksakan kehendak sendiri, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk

berpendapat sekalipun berbeda dengan pendapatnya. Kesemuanya itu adalah dalam rangka

menciptakan kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat

Page 13: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

13

Bhinneka, secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta, yang bermakna berbeda-

beda atau beranekaragam. Dengan demikian, bhinneka memiliki makna terdapatnya

perbedaan yang ada di masyarakat, dan perbedaan tersebut bersifat kodrati serta alami.

Perbedaan tidak dapat dielakkan, namun dapat dikelola dengan cara ”membiarkannya” terjadi

asalkan tidak mengganggu ketenteraman dan kebersamaan masyarakat.

Dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini, dilakukan pembinaan dan peningkatan

pemahaman kepada guru taman kanak-kanak tentang bagaimana melakukan transformasi

nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan. Melalui kegiatan ini, guru diajak secara aktif

melakukan dan mempraktikkan proses transformasi nilai-nilai toleransi berbasis

kebhinnekaan kepada teman sejawatnya. Dari pembinaan dan pelatihan ini diharapkan guru

mengalami peningkatan kompetensi pemahamannya dalam mentrasformasikan materi

pebelajaran yang dilatihkan.

Hasil penelitian Laila (2013) menyatakan bahwa implementasi pendidikan multikultural

yang berbasis toleransi atas perbedaan yang ada tercermin dalam beberapa aspek, yaitu (1)

visi dan misi lembaga penyelenggara pendidikan, (2) kehidupan keseharian guru dan peserta

didik, (3) aktivitas anak melalui seni yang dikenal dengan nama pandatara, (4) nilai-nilai yang

dikembangkan di SMA Taruna Nusantara, berkaitan dengan wawasan kebangsaan,

kejuangan, dan kebudayaan; serta (5) proses pendidikan melalui tahap-tahap pembentukan

kepribadian dan karakter melalui Jarlatsuh (pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bagus Haryono, Edy Tri Sulistyo, dan Ahmad Zuber

(2013) menunjukan bahwa melalui gambar dan tulisan yang dituangkan dalam media visual,

menunjukkan bahwa peserta didik memahami isi 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945,

Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia), lalu melakukan

implementasi pengamalan dan penghayatannya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui

media visual, peserta pelatihan dapat langsung melihat konsep yang diajarkan. Pada akhirnya

peserta didik mampu merepresentasikan bahwa tidak ada lagi permasalah etnisitas, memiliki

kemampuan mereduksi ikatan primordialisme, menguatkan persatuan, nasionalisme, dan

mengokohkan integrasi nasional.

Hasil penelitian Santi Sipa, Purwanti, Dian Miranda (2015) menyatakan bahwa (1)

Perencanaan pembelajaran dalam menumbuhkan sikap toleransi bagi anak usia dini, termuat

dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH), (2) Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada RKH

Page 14: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

14

yang dibuat guru. Pengenalan menumbuhkan sikap toleransi bagi anak usia dini dilakuan

dengan pembiasaan, (3) Sikap toleransi bagi anak usia dini belum sesuai dengan harapan

karena masih ada yang tidak bersikap toleransi, dan (4) Kendala guru dalam mengenalkan dan

menumbuhkan sikap toleransi pada anak usia dini di taman kanak-kanak.

Page 15: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

15

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diupayakan agar guru dapat

memiliki pendekatan baru dalam melakukan transformasi nilai-nilai toleransi berbasis

kebhinnekaan kepada peserta didiknya, yang merupakan kebutuhan pokok bagi guru dalam

mendidik anak, dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, solusi yang disampaikan terhadap

permasalahan yang dihadapi guru-guru di TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di

Bojong Gede Bogor adalah melalui upaya meningkatkan kemampuan untuk melakukan

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada peserta didik dilakukan,

sebagai berikut.

1. Guna mendapatkan respons positif dari peserta didik dan dapat mempersiapkannya

menjadi anak yang dapat diterima oleh lingkungannya, maka guru harus mampu

melakukan trasformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan sesuai dengan

nilai-nilai perkembangan zaman. Hal ini sekaligus akan memberikan kesempatan

kepada anak bermain sambil menyelesaikan tugas belajar dan bermainnya sesuai

dengan pengalaman di rumahnya dan PAUD tidak melakukan eliminasi terhadap

nilai-nilai yang dimiliki oleh anak. Sebagai konsekuensinya, maka diperlukan

pemahaman guru yang optimal terhadap proses pembelajaran berlandaskan pada

Kurikulum 2013.

2. Secara empirik terbukti bahwa model transformasi nilai-nilai toleransi berbasis

kebhinnekaan sesuai yang dikembangkan oleh para penelitian yang relevan, dapat

meningkatkan kompetensi anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan

anak. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini dilakukan berbagi pengalaman dan

pelatihan tentang pelaksanaan transformasi nilai-nilai toleransi berbasis

kebhinnekaan kepada anak usia dini kepada guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman

dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor.

3. Metode Pelatihan merupakan salah satu metode yang efektif bagi upaya peningkatan

kualiatas yang bersifat ’crash-programme’ dan ’breakthrough’, metode ini

diterapkan guna mengambil ’jalan pintas’ untuk meningkatkan keterampilan guru

Page 16: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

16

dalam melakukan transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada

anak.

4. Mengacu pada proses pelaksanaan pebinaan dan pelatihan serta teori transformasi

transformasi nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada anak yang dijadikan

rujukan dalam kegiatan ini, maka solusi lain yang dilakukan adalah terbentuknya

jalinan yang erat antara kemajuan konsep transformasi nilai-niai toleransi berbasis

kebhinnekaan kepada anak yang dilakukan di perguruan tinggi dengan lembaga

persekolahan yang akan mengimplementasikan temuan tersebut.

Berdasarkan kerangka solusi dan penyelesaian masalah sebagaimana diuraikan di atas,

maka langkah-langkah penyelesaian masalah yang dilakukan sebagai berikut.

1. Mengadakan koordinasi dan kesepakatan dengan Pimpinan Yayasan Pendidikan

Islam Al Iman dan kepala PAUD lain di sekitarnya, mengenai kepastian waktu,

tempat, dan jumlah peserta kegiatan. Rencana kegiatan dilaksanakan pada 7 dan 8

September 2019 bertempat di TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede Bogor.

2. Menyusun bersama antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat dengan Kepala TK

Islam Terpadu Al Iman tentang agenda atau susunan acara pelatihan peningkatan

pemahaman terhada materi yang akan disajikan.

3. Melaksanakan program pelatihan sesuai dengan hasil kesepakatan, dengan dihadiri

oleh guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede Bogor dan PAUD lain yang

berada di sekitarnya.

4. Melakukan evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan, yaitu dengan meminta

tanggapan atau feedback kepada peserta tentang kegunaan substansi materi

pengabdian masyarakat yang dilakukan ini dan laporan akhir.

Untuk menyukseskan kegiatan pembinaan dan pelatihan ini, maka secara kepakaran

yang akan menjadi pemateri dan naralatih adalah:

1. Memberikan pre-test kepada peserta, untuk mengetahui kompetensi awal yng dimiliki

peserta pelatihan.

2. Materi sessi pertama secara interaktif Transformasi nilai-nilai Toleransi Berbasis

Kebhinnekaan kepada Anak Usia Dini oleh Dr. H. Tjipto Sumadi, MSi., MPd., Latar

belakang pendidikan naralatih adalah Doktor di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan

Page 17: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

17

pernah menjabat Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI. Materi ini menyampaikan informasi penting mengenai transformasi

nilai-nilai toleransi berbasis kebhinnekaan kepada guru-guru TK dan pendidikan anak

usia dini dan teknik-tekniknya.

3. Sessi kedua membahas serta mendiskusikan format/desain transformasi nilai-nilai

toleransi berbasis kebhinnekaan yang telah dirancang sebelumnya. Hasil diskusi ini akan

dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada guru

selanjutnya.

4. Sessi ketiga disajikan materi Toleransi dalam Perspektif Warga Negara yang Baik

melalui Permainan. Materi ini akan disampaikan oleh Fauzi Abdillah, SPd., MPd. dengan

latar belakang pendidikan Magister Pendidikan Kewarganegaraan.

5. Sessi keempat membahas serta mendiskusikan format/desain pembelajaran atau

transformasi nilai-niai toleransi berbasis kebhinnekaan untuk anak usia dini melalui

Pembelajaran Antibullying oleh Irawati, SH., MH., PhD., yang memiliki kometensi di

bidang ilmu hukum, serta materi pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Hasil

diskusi ini dijadikan sebagai acuan untuk pembinaan dan pelatihan kepada guru

selanjutnya.

6. Sessi kelima adalah melakukan evaluasi (post-test) terhadap perubahan kompetensi

peserta setelah mengikuti pembinaan dan pelatihan, serta melakukan wawancara dengan

peserta pembinaan dan pelatihan pengabdian kepada mayarakat ini, secara lisan tentang

manfaat pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan.

Page 18: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

18

BAB IV

LUARAN DAN TARGET PENCAPAIAN

4.1 Luaran

Luaran dari pengabdian kepada masyarakat ini direncanakan dapat menjadi bahan

untuk seminar nasional dan prosidingnya, serta untuk dapat dimuat pada jurnal pengabdian

kepada masyarakat yang bereputasi internasional.

Target yang dicapai dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah terbinanya dan

terlatihnya guru-guru TK, khusunya guru-guru TK Islam Terpadu Al Iman Bojong Gede

Bogor dan sekitarnya, agar terwujud generasi penerus bangsa yang memiliki rasa toleransi

antarsesama anak bangsa Indonesia. Rasa toleransi yang berkembang berdasarkan pada

penghormatan dan prenghargaan dari adanya perbedaan yang bersifat kebhinnekaan.

4.2 Pencapaian Kegiatan

Transformasi nilai-nilai kehidupan kepada anak usia dini melalui pembelajaran terpadu

atau terintegrasi dengan berbasis pada Pembelajaran Holistik Integratif, Pembelajaran melalui

Permainan, dan Pembelajaran Antibullying kepada anak usia dini, merupakan kebutuhan

mendasar bagi pendidikan yang diselenggarakan pada taman kanak-kanak dan pendidikan

anak usia dini. Materi yang disajikan merujuk pada Kurikulum 2013 yang telah memberikan

garis besar pengintegrasian pembelajaran sikap, keterampilan, dan pengetahuan pada semua

jenjang. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini harus mengacu pada semua materi

pembelajaran yang dirancang secara holistik dan terintergrasi melalui pembelajaran tematik.

Proses pembelajaran holistik dan terintegrasi memiliki karakteristik yang khas yaitu

(1) Pembalajaran terpusat pada anak, yaitu memberikan keleluasaan pada anak, baik secara

individu maupun kelompok untuk menemukan dan menyelesaikan masalah yang ditugaskan.

Anak dapat aktif mencari, menggali, mempertanyakan, dan manemukan konsep serta prinsip-

prinsip dari suatu pengetahuan dan keterampilan, serta sikap yang harus dikuasainya sesuai

dengan perkembangannya. (2) Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan,

yaitu anak diberi kesempatan untuk mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek

yang membentuk semacam jalinan antartema, sehingga akan berdampak pada kebermaknaan

dari materi yang dipelajari. (3) Belajar melalui proses pengalaman langsung, yaitu

Page 19: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

19

pembelajaran yang diprogramkan untuk melibatkan anak secara langsung pada konsep dan

prisip yang dipelajari dan memungkinkan anak belajar dengan melakukan kegiatan secara

langsung. Dengan demikian, anak dapat memahami hasil belajarnya secara langsung dan

kemudian dapat memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan peristiwa yang

dialaminya, bukan sekedar informasi dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai

fasilitator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan anak sebagai aktor

pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya. (4) Lebih

memperhatikan proses daripada hasil semata, yaitu pembelajaran dikembangkan melalui

pendekatan discovery inquiry yang dilakukan anak secara aktif dalam suatu proses

pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasi. Pembelajaran

holistik dan terintegrasi dilaksanakan dengan melihat keinginan, minat, dan kemampuan dan

perkembangan usia anak, sehingga memungkinkan anak termotivasi untuk belajar terus-

menerus.

Pada pembelajaran atau transformasi nilai pada pendidikan anak usia dini yang menjadi

fokus adalah nilai-nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik, kognitif dalam arti

peningkatan pengetahuan, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Keenam nilai-nilai tersebut

ditransformasikan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak dan merujuk pada nilai-

nilai yang berkembang di rumah anak. Dengan demikian, anak tidak mengalami kebimbangan

dalam menjalani tugas dan perannya sebagai anak usia dini. Agar hal ini terjadi dan berjalan

mulus, maka hubungan penyelenggara PAUD dengan orangtua harus dilaksanakan secara

intensif.

Tahap Penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul Peningkatan

Kompetensi Guru dalam Melakukan Transformasi Nilai-nilai Toleransi Berbasis

Kebhinnekaan kepada Anak Usia Dini pada TK Islam Terpadu Al Iman dan Sekitarnya di

Bojong Gede Bogor Jawa Barat ini dilakukan sebagai berikut.

a) Pengantar dan penjelasan kepada peserta tentang maksud dilaksanakannya

program ini.

b) Klarifikasi tentang pentingnya pembelajaran holistik terintergrasi berbasis

kebhinnekaan, sesuai dengan isi pesan yang ada pada Kurikulum 2013 utuk PAUD.

c) Penjelasan kepada peserta tentang struktur materi PAUD seuai dengan ketentuan

yang ada Kurikulum 2013.

Page 20: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

20

d) Penjelasan kepada peserta tentang pelaksanaan pembelajaran holistik terintegrasi

dalam pembelajaran yang berbasis pada nilai-nilai kebhinnekaan, pembelajaran

antibulyying, dan pembelajaran melalui permainan.

e) Pemaparan materi pembelajaran holistik terintegrasi pada pembelajaran yang

berbasis nilai-nilai kebhinnekaan, pembelajaran antibulyying, dan pembelajaran

melalui permainan.

f) Tanya jawab dan diskusi tetang pelaksanaan pembelajaran holistik terintegrasi

pada pembelajaran yang berbasis nilai-nilai kebhinnekaan, pembelajaran

antibulyying, dan pembelajaran melalui permainan.

g) Peserta mempraktikkan pembelajaran terintegrasi sesuai dengan materi yang ada

pada pendidikan anak usia dini.

h) Penyaji bersama-sama peserta menyimpulkan hasil pelatihan tentang pembelajaran

holistik terintegrasi pada pembelajaran yang berbasis nilai-nilai kebhinnekaan,

pembelajaran antibulyying, dan pembelajaran melalui permainan.

i) Pada bagian akhir dari kegiatan ini, dilakukannya evaluasi terhadap pelaksanaan

kegiatan. Evaluasi ini dilakukan dengan mewawancarai peserta, namun dengan

tanpa disadari oleh peserta, hasilnya sebagai berikut.

Berikut adalah hasil wawancara dengan peserta pelatihan sebagai evaluasi terhadap

pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di TK Islam Terpadu Al Iman.

Tabel 4.1

Wawancara Evaluasi Kegiatan (Secara Random kepada Peserta)

No. Pertanyaan Jawaban

1 Aspek Substansi Pelatihan

Kami sangat memerlukan informasi lengkap tentang

Kurikulum 2013, karena selama ini terasa simpang

siur.

2 Aspek Pembicara

Sangat menguasai, karena Pembicara adalah mantan

Ketua/Direktur Unit Implementasi Kurikulum 2013

Kemdikbud dan Doktor di bidang PAUD, serta does

PPs Prodi PAUD UNJ. Pembicara kedua sangat

memahami pembelajaran Antibullying yang berbasis

peraturan –perundang-undangan, dan pembicata

ketiga yang membahas pembelajan melalui

permainan sangat memahami persoalan.

Page 21: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

21

3 Aspek Layanan

Sangat memuaskan, karena fasilitatornya yang terdiri

dari sejumlah mahasiswa sangat kooperatif dan

memfasilitasi dengan baik.

4 Aspek Sarana Prasarana

Sangat baik karena semua persiapan dan kelengkapan

pelatihan, seperti LCD, materi hardcopy dan

softcopy, sertifikat, serta konsumsi, termasuk

transport untuk peserta disediakan oleh Tim dari FIS

UNJ.

5 Aspek Konsumsi

Memuaskan, karena Tim dari FIS UNJ menyerahkan

anggaran kegiatan kepada Pengelola TK Islam

Terpadu Al Iman.

6 Aspek Kebermanfaatan

Sangat bermanfaat, terutama tentang pemahaman

tentang Kurikuum 2013 dan pembelajaran holistik

terintegrasi. Hal ini sangat diperlukan, karena

pembelajaran harus maju seiring dengan kemajuan

masyarakat, terutama yang berkaitan dengan nilai-

nilai toleransi, antibullying, dan pebelajaran melalui

permainan.

Merujuk pada hasil evaluasi di atas, maka dapat dinyatakan bahwa pengabdian kepada

masyarakat dengan judul Peningkatan Kompetensi Guru dalam Melakukan Transformasi

Nilai-nilai Toleransi Berbasis Kebhinnekaan kepada Anak Usia Dini pada TK Islam Terpadu

Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor Jawa Barat, secara umum berhasil dan

bermanfaat. Hal ini terbukti dari pernyataan pada umumnya, sebagaimana dikemukakan oleh

peserta di atas.

Page 22: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

22

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Peningkatan Kompetensi

Guru dalam Melakukan Transformasi Nilai-nilai Toleransi Berbasis Kebhinnekaan kepada

Anak Usia Dini pada TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di Bojong Gede Bogor Jawa

Barat ini dapat disimpulkan berhasil. Keberhasilan itu ditandai dengan terjadinya perubahan

pemahaman terhadap Kurikulum 2013, pemahaman terhadap pembelajaran berbasis

transformasi nilai-nilai toleransi melalui pembelajaran holistic terintegrasi dan permainan

serta pemahaman pembelajaran antibullying, khususnya pada jenjang pendidikan anak usia

dini dan taman kanak-kanak. Peserta juga memahami bagaimana mengajar atau

mentransformasikan nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-

emosional, dan seni secara terintegrasi. Peserta juga memahami bahwa nilai-nilai tersebut

ditransformasikan melalui pembiasaan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

5.2 Saran

Merujuk pada baseline guru tentang pemahamannya terhadap Kurikulum 2013 dan

pembelajaran holistik terintegrasi tentang Transformasi Nilai-nilai Toleransi Berbasis

Kebhinnekaan kepada Anak Usia Dini pada TK Islam Terpadu Al Iman dan sekitarnya di

Bojong Gede Bogor Jawa Barat, relatif yang masih terbatas, maka beberapa saran dapat

disampaikan sebagai berikut.

1. Perlu diselenggarakan pelatihan khusus tentang Kurikulum 2013 dan pembelajaran holistik

terintegrasi tentang Transformasi Nilai-nilai Toleransi Berbasis Kebhinnekaan kepada

Page 23: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

23

Anak Usia Dini pada TK, terutama terhadap guru yang bertugas di sekolah-sekolah kecil

yang tidak terjangkau oleh program pemerintah.

2. Materi pelatihan tentang pembelajaran terpadu yang dikembangkan di perguruan tinggi

untuk anak usia dini perlu disosialisasikan secara intensif, karena ternyata masih cukup

banyak guru yang belum memahaminya.

Page 24: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

24

Daftar Pustaka

Hurlock, Elizabeth B. (2007), Perkembangan Anak, (Alih Bahasa Meitasari Tjandrasa dan

Muslichah Zarkasih, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Istiadi, Irawati, (2005). Agar Anak Asyik Belajar, Jakarta: Pustaka Inti.

----------, (2005). Istimewakan Setiap Anak, Jakarta: Pustaka Inti.

----------, (2006) Melipatgandakan Kecerdasan EmosiAnak, Jakarta: Pustaka Inti.

Jenifer V. Rotigel; Early Childhood Education Journal: Understanding the Young Gifted

Child: Guidelines for Parents, Families, and Educators. Vol. 30. No. 4, Summer 2008

Joon Sun Lee, Early Childhood Education Journal: Preschool Teacher’ Shared Beliefs About

Appropriate Pedagogy for 4 Year Olds. Vol. 33. No. 6. June 2006New york: Springer

Science + Business Media Inc.

Lee, Heejeong Sophia; Components of Social Competence and Strategies of Support:

Considering What to Teach and How, Earlly Childhood Education Journal Vol. 34, No.3

Desember 2006, Syracuse, New York.

Santi Sipa, Purwanti, Dian Miranda (2017), Jurnal Penddikan Guru PAUD FKIP Untan.

Saracho, Olivia N., dan Bernard Spodek ed. (2007), Contemporary Perspective on Socialization

and Social Development in Early Childhood Education, New York: Information Age

Publishing Inc.

Siti Suhartinah (2018), Jurnal Studi Al Quran Vol. 4 No. 1 tahun 2018, Toleransi Umat

Beragama Perspektif KH. Ali Mustafa Yacub.

Sumadi, Tjipto, Transformasi Nilai-nilai Kompetensi Sosial Anak Usia Dini, Disertasi, PPs

UNJ, 2016

---------, Transformasi Nilai-nilai Sosial kepada Anak Usia Dini melalui Permainan

Tradisional, FIS UNJ, 2017

Tamsir, (2018), Jurnal Toleransi, Vol. 10. No. 1 Tahun 2018, Membangun Toleransi di

Sekolah; Seuah Eksplorasi Nilai-nilai Pendidikan Tolernsi.

White, Burton L., Barbara T. Kaban, dan Jane S. Attanucci, (1979). The Origins of Human

Competence, Printed in the United States of America.

Wiryawan, Sri Ani, (2016). Pendidikan untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Social Agency

Press.

Page 25: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

25

Lampiran 3 Biodata Ketua Pelaksana

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat

Nama : Tjipto Sumadi, H. Dr., MSi., MPd.

Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 6 Agustus 1961

Pekerjaan : Dosen Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial

Univeritas Negeri Jakarta (UNJ)

NIP : 19610806-198903-1-002

Pangkat/Golongan : Pembina/IV-B

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Status Perkawinan : Menikah

Alamat Rumah : Jl. Satria I/10 Jati Rawamangun Jakarta Timur 13220

Telp. (021) 4707163, HP; 0811806548

Email : [email protected]

Pengalaman Pendidikan :

• Sarjana (S1) PPKN FPIPS IKIP Jakarta tamat 1988

• Magister (S2) Ilmu Politik PPs UGM Yogyakarta tamat 1996

• Magister (S2) IPS Pendidikan Dasar PPs IKIP Bandung tamat 1997

• Doktor (S3) PAUD UNJ, tamat 2016

• Internship Doctoral Program di Syracuse University, NY, USA, tahun 2007

Pengalaman Pekerjaan:

• Dosen Universitas Negeri Jakarta (d/h IKIP Jakarta) 1989 – sekarang

• Sekretaris Jurusan PPKN (ISP) FIS UNJ 1997 – 1999

• Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS UNJ 1999 – 2001

• Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNJ 2001 – 2006

• Tim Asistensi Dit Pembelajaran-Kemahasiswaan Ditjen Dikti2006 – 2014

• Tim Asistensi Dit Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti 2006 – 2014

• Ketua Unit Implementasi Kurikulum Pusat Kemdikbud 2013 – 2015

• Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud 2015 – 2016

Kepengurusan Organisasi

• Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Bapomi Nasional 2011 – 2013

• Ketua Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial 2006 – 2015

• Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) 2005 – 2013

Karya Terbitan (antara lain):

• Antisipasi Pendidikan IPS Abad XXI (Editor) 1997

• Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 1998

Page 26: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

26

• Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial (Editor) 1999

• Dimensi HAM pada Kurikulum Persekolahan

(Bersama Prof. Dr. H.A.R. Tilaar) 2001

• Birokrasi, Sistem, dan Pendidikan Politik (Kompilasi) 2002

• Bunga Rampai: Dari Pembelajaran Kontekstual hingga

Peran Alumni dalam Meningkatkan Kualitas Universitas 2004

• Pembelajaran Tematik Berbasis Multiple Intelligences untuk

Kelas I – Kelas III SD 2006

• Dinamika Kehidupan Kepartaian dalam Sistem Perpolitikan

Orde Baru 2006

• Modul Pembelajaran SD di Aceh (Reviewer) (ARA-Astra) 2007

• Ekonomi Politik (Buku) 2010

• Dasar-dasar Ilmu Politik (Buku) 2010

Karya Ilmiah (Penelitian) (antara lain 5 tahun terakhir) :

• Pembelajaaran Terpadu pada Pendidikan Sekolah Dasar

Berbasis Multiple Intelligences (2005 – 2006)

• Analisis Kendala Pelaksanaan Program Kerja Organisasi

Kemahasiswaan di UNJ (2006)

• Pembelajaran IPS SMA di Syracuse New York, USA (2007)

• Pengaruh Global Warming pada Kurikulum Persekolahan (SD, SMP, dan SMA)

(Dana Dikti Depdiknas – Anggota) (2008)

• Muatan Global Warming pada Pembelajaran IPS (Dana Kemdiknas – Anggota) (2009)

• Telaah Pemberdayaan Lanjut Usia bagi Pensiunan Kemdiknas di Indonesia

(Dana Staf Ahli Mendiknas – Ketua) (2009)

• Kajian Upaya Sekolah dalam Melestarikan Lingkungan se Indonesia (Dana Staf Ahli

Mendiknas - Koordinator) (2009)

• Telaah Pemanfaatan Teknologi Informatika dalam Persekolahan (SD, SMP, dan SMA) di

Indonesia (Dana Staf Ahli Mendiknas – Koordinator) (2010)

• Kajian Implementasi RSBI dan SBI di Indonesia (Dana Staf Ahli Mendiknas) (2010)

• Analisis Hasil Pemilu 2004 (Dana UNJ – Ketua) (2010)

• Kajian Kebijakan tentang Pengembangan Budaya Lokal dalam Menunjang Pendidikan

Karakter pada Sekolah Dasar di Indonesia (Dana Staf Ahli Mendiknas – Ketua) (2011)

• Kajian Kerjasama Internasional Perguruan Tinggi di Indonesia (Dana Staf Ahli

Mendiknas – Koordinator) (2011)

• Kajian Sekolah Internasional di Indonesia (Dana Staf Ahli Mendiknas – Ketua) (2011)

• Analisis Kinerja Alumni FIS UNJ di Sekolah (Dana UNJ – Ketua) (2011)

• Transformasi Nilai pada Pendidikan Anak Usia Dini (Disertasi PPs UNJ) (2016)

• Perbedaan Pemahaman Pilkada antara Mahasiswa Perempuan dan Laki-laki di Prodi

PPKn FIS UNJ, (2016)

• Transformasi Nilai-nilai Sosial melaui Permainan Tradisional pada AUD (2017)

Tugas dan Short Courses ke Luar Negeri :

• Social Studies Development di Curtin University, Perth, Australia (1996)

• Indonesian Guest Honorable of Universiade di Korea Selatan (2002)

Page 27: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

27

• Comparative Social Studies ke Singapura (2003)

• Comparative Studies ke Malaysia (2003)

• Comparative Studies ke Thailand (2003)

• Comparative Studies ke Australia (Sydney, McQuairy, Queensland, dan Brisbane

Univeristy) (2004)

• Seminar Internasional Nilai-nilai Antarbangsa di Universiti Utara Malaysia, Langkawi,

Malaysia (2005)

• Head of Delegation Indonesia for Universiade di Izmir Turki (2005)

• Head of Delegation Indonesia for AUG di Vietnam (2006)

• Internship Dissertation Doctoral Program di Syracuse University, NY, USA (2007)

• Vice Head Delegation Indonesia AUG di Malaysia (2008)

• Vice Head Delegation Indonesia Universiade XII Serbia (2009)

• Vice Head Delegation Indonesia AUG Thailand (2010)

• Vice Head Delegation Indonesia pada Sukmalindo di Serawak Malaysia (2010)

• Pendamping Program Peningkatan Wawasan Pimpinan BEM ke Korea Selatan Ditjen

Dikti Kemdiknas (2010)

• Tim Pimpinan Universiade Indonesia ke Zhenzen, China (2011)

• Tim Muhibah Seni Indonesia dan Kerjasama ke San Francisco, USA (2011)

• Tim Muhibah Seni Indonesia dan Kerjasama ke Belanda (2012).

• Vice Head Delegation Indonesia pada ASEAN University Games ke Laos (212)

• Tim Muhibah Seni dan Kerjasama Indonesia ke Halle Institute, Jerman (212)

• Tim Muhibah Seni Indonesia ke Hawaii University, USA (2012)

• Narasumber Kurikulum 2013 pada SILN di Belanda (2014)

• Kajan Kurikulum Indonesia dan Kurikulum Australia di Canberra dan Sydney (2015)

• Narasumber Kurikulum 2013 pada SILN di Malaysia (2016)

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sesungguhnya dan apabila diperlukan

untuk dikonfirmasi, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Jakarta, September 2019

Yang Membuat Pernyataan,

Tjipto Sumadi

Page 28: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

28

Lampiran 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini didanai dari Universitas Negeri

Jakarta, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program PkM

No. Komponen Biaya

1 Honorarium

1. Tenaga Lap Mhs 3 org @ Rp 600.000 = Rp 1.800.000

2. Analisis Data 2 orang @ Rp 300.000 = Rp 600.000

Rp 2.400.000

2

Barang Habis Pakai Paket

1. ATK (Paket) = Rp 1.500.000

2. Pelatihan 2 hari 30 orang Rp 10.000 = Rp 600.000

3. Bahan Pelatihan (Paket) 20 orang = Rp 200.000

4. Pelaporan (Paket) = Rp 500.000

Rp 2.800.000

3

Perjalanan/Transpor

1. Tim PkM (Paket) 2 hr 5 org @ Rp. 150.000 = Rp 1.500.000

2. Peserta Pelatihan 20 orang Rp. 1.000.000; Rp.1.000.000

3. Konsumsi (Paket) 2 hari Rp 800.000

4. Seminar Nasional Rp 2.500.000

Rp 5.800.000

4 Rp 10.000.000

Terbilang: Sepuluh Juta Rupiah.

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan sebagai berikut.

Tabel 5. 2 Jadwal Kegiatan 7 dan 8 September 2019

Hari I

Pukul Acara Pembicara/PJ PIC

09.00 – 09.30 Persiapan Panitia

09.30 – 10.00 Pre-Test Panitia

10.30 – 11.30 Pembukaan

- Laporan Ketua Panitia

- Sambutan Ketua

Yayasan Pendidikan Al

Iman

Dr.H.Tjipto Sumadi, MSi.,MPd.

Ketua Yayasan Pendidikan Al

Iman

Tim

Fasilitator

11.30 – 12.30 Penyajian Materi I Dr. Tjipto Sumadi, MSi., MPd. Fasilitator

Hari II

Page 29: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

29

09.00 - 10.00 Penyajian Materi II Fauzi Abdillah, SPd., MPd. Fasilitator

10.00 – 10.30 Praktik, Diskusi, dan

Tanya jawab

Tim Fasilitator Fasilitator

10.30 – 11.30 Penyajian Materi III Irawati, SH., MH., PhD. Fasilitator

11.30 – 12.00 Praktik, Diskusi, dan

Tanya jawab

Tim Fasilitator Fasilitator

13.00 - 13.30 Penutupan Ketua Yayasan Pendidikan Al

Iman

Fasilitator

Page 30: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

30

DOKUMENTASI

Page 31: Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakatsipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/[Pengabdian_Fauzi_Abdillah... · LAPORAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS ... Metode pelatihan

31