9
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DI SD NEGERI 02 PUNGE JURONG TENTANG CARA SEDERHANA MENOLONG DAN MENCEGAH DIARE 1. Latar Belakang Sejak tahun 1992, secara umum, penyakit menular merupakan sebab dari 37,2% kematian, diantaranya 9,8% tuberkulosa, 9,2% infeksi saluran nafas dan 7,5% diare. Namun untuk kelompok usia 1 – 4 tahun, diare merupakan penyebab kematian terbanyak ( 23,2% ) sedangkan urutan ke dua (18,2%) penyebab kematian karena infeksi saluran nafas. Dari data diatas menunjukan bahwa diare pada anak masih merupakan masalah yang memerlukan penanganan yang komprehensif dan rasional. Diare adalah penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang (1.3 milyar episode dan 3.2 juta kematian/tahun pada balita). Rentang episode diare 3.3-9 per tahun. Pada daerah episode yang tinggi seorang balita menghabiskan 15% waktunya dengan diare. Sekitar 80% kematian yang berhubungan dengan diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan. Penyebab utama kematian karena diare adalah dehidrasi sebagai akibat kekurangan cairan dan elektrolit melalui tinjanya. Penyebab kematian lain adalah disenteri, kekurangan gizi dan infeksi serius. Di Indonesia setiap anak mengalami diare 1.6-2 kali/tahun. Hasil SKRT angka kematian diare anak balita dan bayi permil pertahun berturut-turut menunjukkan angka: 6.6 (anak balita), 22

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DI SD NEGERI 02 PUNGE JURONG

TENTANG CARA SEDERHANA MENOLONG DAN MENCEGAH DIARE

1. Latar Belakang

Sejak tahun 1992, secara umum, penyakit menular merupakan sebab dari 37,2%

kematian, diantaranya 9,8% tuberkulosa, 9,2% infeksi saluran nafas dan 7,5% diare. Namun

untuk kelompok usia 1 – 4 tahun, diare merupakan penyebab kematian terbanyak ( 23,2% )

sedangkan urutan ke dua (18,2%) penyebab kematian karena infeksi saluran nafas. Dari data

diatas menunjukan bahwa diare pada anak masih merupakan masalah yang memerlukan

penanganan yang komprehensif dan rasional.

Diare adalah penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang

(1.3 milyar episode dan 3.2 juta kematian/tahun pada balita). Rentang episode diare 3.3-9 per

tahun. Pada daerah episode yang tinggi seorang balita menghabiskan 15% waktunya dengan

diare. Sekitar 80% kematian yang berhubungan dengan diare terjadi pada 2 tahun pertama

kehidupan. Penyebab utama kematian karena diare adalah dehidrasi sebagai akibat kekurangan

cairan dan elektrolit melalui tinjanya. Penyebab kematian lain adalah disenteri, kekurangan gizi

dan infeksi serius.

Di Indonesia setiap anak mengalami diare 1.6-2 kali/tahun. Hasil SKRT angka kematian

diare anak balita dan bayi permil pertahun berturut-turut menunjukkan angka: 6.6 (anak balita),

22 (bayi) pertahun 1980; 3.7 (anak balita) dan 13.3 (bayi) pada tahun 1985/1986; 2.1 (anak

balita) dan 7.3 (bayi) pada th 1992. 1 (anak balita) dan 8 (bayi) pada tahun 1995. Angka

morbiditas 1989, 1990, 1995 adalah 78.5%, 103% dan 100%. Krisis ekonomi akan berpengaruh

pada angka morbiditas.

Secara umum penatalaksanaan diare akut ditujukan untuk mencegah dan mengobati,

dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, malabsorpsi akibat kerusakan mukosa usus,

penyebab diare yang spesifik, gangguan gizi serta mengobati penyakit penyerta.

Page 2: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

2. Tempat, Waktu Kegiatan dan Peserta Kegiatan

Penyuluhan ini dilakukan dikelas VI C SD Negeri 02 Punge Jurong Kecamatan Meuraxa

pada tanggal 26 November 2013 pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Adapun peserta penyuluhan ini adalah murid-murid kelas VI C SD Negeri 02 Punge

Jurong yang baru selesai jam istirahat dan sedang menunggu waktu shalat Zhuhur.

3. Metode Penyuluhan

Penyuluhan mengenai “Cara Sederhana Menolong dan Mencegah Diare” dilakukan

dengan menyampaikan materi secara langsung kepada murid-murid sambil menampakkan leaflet

yang telah dibuat diikuti dengan sesi tanya jawab.

Page 3: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

4. Penjelasan Masalah Kesehatan

Diare Akut

Secara operasional, diare akut adalah buang air besar lembek /cair bahkan dapat berupa

air saja yang frekuensinya lebih sering biasanya ( biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari ) dan

berlangsung kurang dari 14 hari.

Prinsip Tatalaksana Penderita Diare

a) Mencegah terjadinya dehidrasi

Mencegah terjadinya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan

minum lebih banyak dengan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur,

air sup. Macam Cairan yang dapat digunakan akan tergantung pada :

a) Kebiasaan setempat dalam mengobati diare

b) Tersedianya cairan sari makanan yang cocok

c) Jangkauan pelayanan Kesehatan

d) Tersedianya oralit

Page 4: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

Bila tidak mungkin memberikan cairan rumah tangga yang diajukan , berikan air matang.

Prosedur Tatalaksana Penderita Diare

a. Menilai derajat dehidrasi

Tabel Penilaian Derajat Dahidrasi

Penilaian A B C

Lihat Keadaan Umum

Mata Air Mata Mulut & Lidah Rasa Haus

Baik , Sadar

NormalAdaBasahMinum biasaTidak Haus

Gelisa, Rewel

CekungTidak adaKering* Haus , InginMinum Banyak

Lesu, lunglai atau tidak sadarSangat cekung dan keringTidak adaSangat KeringMalas minum atauTidak bisa minum

PeriksaTurgor Kulit Kembali cepat *Kembali lambat Kembali sangat lambat

Derajat dehidrasi Tanpa dehidrasiDehidrasi ringan/Bila ada 1 tanda *Ditambah 1 atau Lebih tanda lain

Dehidrasi berat bila ada 1 tanda ditambah 1 atau lebih tanda lain

Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C

5. Tanya Jawab dengan Peserta

Pertanyaan

1. Apa penyebab timbulnya mencret?

2. Bagaimana gejala- gejala timbulnya mencret?

Jawaban

1. Diare itu dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain:

a. Infeksi kuman (bakteri, virus, parasit)

b. Keracunan makanan/ bahan kimia

c. Alergi

d. Gangguan penyerapan makanan (Malabsorbsi )

Page 5: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

e. Daya tahan tubuh yang menurun (imunodefisiensi), dll

2. a. Buang air besar cair

b. Kadang-kadang disertai panas

c. Tidak mau makan serta haus

d. Gelisah

e. Dehidrasi

f. Berak terus menerus dan kadang disertai muntah

g. Penurunan kesadaran

6. Penutup

Diare pada anak masih merupakan problem kesehatan dengan angka kematian yang

masih tinggi terutama pada anak umur 1-4 tahun, yang memerlukan penatalaksanaan yang tepat

dan memadai. Mengetahui tanda-tanda dehidrasi pada anak secara dini adalah sangat

menentukan keberhasilan penatalaksanaan diare dan mengurangi angka mortalitas dari anak yang

mengalami diare. Secara umum penatalaksanaan diare akut ditujukan untuk mencegah dan

mengobati, dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, malabsorpsi akibat kerusakan mukosa

usus, penyebab diare yang spesifik, gangguan gizi serta mengobati penyakit penyerta. Untuk

memperoleh hasil yang baik pengobatan harus rational.

Dengan adanya sosialisasi ataupun promosi kesehatan mengenai “cara sederhana

menolong dan mencegah diare” ini diharapkan murid- murid menjadi waspada tentang gejala

dire yang dialaminya sehingga akan segera mendapat penatalaksaan yang lebih tepat dan

rasional.

Page 6: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

7. Dokumentasi

Page 7: LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN OUTDOOR.doc

Banda Aceh, 26 November 2013

Disetujui

Kepala UPTD Puskesmas Meuraxa Dokter Pembimbing I

drg. Lia Silvianty Nasty dr. Hj. YulidarNip.1979 0110 200604 2 005 Nip. 1962 0720 200112 2 001