Upload
others
View
30
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II BATCH I BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
PEMETAAN PESERTA BIMBINGAN TEKNIS DALAM APLIKASI PESAT DI SUBBAGIAN DATA DAN INFORMASI BIRO
KEUANGAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : YADHIE DELSA SETIAWAN NIP : 19960513 201812 1 002 FORMASI JAFUNG : PENGELOLA KEUANGAN UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2019
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II BATCH 1 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PEMETAAN PESERTA BIMBINGAN TEKNIS DALAM APLIKASI PESAT DI SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BIRO KEUANGAN
Disusun oleh :
YADHIE DELSA SETIAWAN 19960513 201812 1 002 PENGELOLA KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL
DISEMINARKAN PADA :
HARI : SELASA TANGGAL : 23 APRIL 2019
MENTOR
Victoria Boro, SE., M.S NIP. 19650507 199402 2 001
COACH
Diki Zulkarnaen, ST., M.Sc NIP. 19790418 200502 1 001
KEPALA BALAI DIKLAT PUPR WIL. III JAKARTA
Yunaldi, ST., MT NIP. 19721230 199803 1 003
KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
(Ir. Moeh. Adam, MM)
NIP. 19650303 199203 1 002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam tidak lupa
dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabat. Karena atas segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-Nya, Penyusun
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi dengan judul “Pemetaan Peserta
Bimbingan Teknis dalam Aplikasi PESAT di Sub Bagian Data dan Informasi Biro
Keuangan” dalam rangka memenuhi persyaratan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Tahun 2019.
Dalam menyusun dan menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi ini, Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Victoria Boro, SE., M.S selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, saran,
serta koreksi dalam kegiatan penyusunan laporan aktualisasi.
2. Bapak Diki Zulkarnaen, ST., M.Sc selaku coach yang telah memberikan bimbingan,
saran, serta koreksi dalam persiapan seminar aktualisasi.
3. Bapak Ir. Harris Hasudungan Batubara, M.Eng.,Sc selaku penguji yang telah
memberikan kritik serta saran dalam seminar aktualisasi.
4. Kedua orang tua Penyusun yang telah memberikan semangat serta doa untuk
Penyusun.
5. Teman-teman sesama CPNS Bidang Keuangan tahun 2018 yang telah memberikan
waktu, bantuan, serta kerjasama.
6. Serta pihak-pihak lain yang telah bersedia untuk dilibatkan dan dimintai pertolongan
dalam menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
Penyusun menerima dengan terbuka kritik serta saran yang membangun demi lebih baiknya
penyusunan laporan yang selanjutnya.
Jakarta, April 2019
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Maksud ........................................................................................................................ 2
1.3. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH ................................................................ 4
2.1. Kegiatan ...................................................................................................................... 4
2.2. Tahapan Kegiatan ........................................................................................................ 5
2.3. Output .......................................................................................................................... 6
BAB III REALISASI KEGIATAN......................................................................................... 8
3.1. Pelaksanaan Aktualisasi .............................................................................................. 8
a. Konsultasi Bersama Mentor Terkait Isu yang Diambil ............................................... 8
b. Inventarisasi dan Pengelolaan Data untuk Pemetaan Peserta Bimbingan Teknis
Error! Bookmark not defined.
c. Uji Coba Implementasi Pemetaan Data Peserta ........................................................ 12
d. Evaluasi Hasil Uji Coba ............................................................................................ 14
e. Sharing Penggunaan Pengelolaan Data..................................................................... 16
BAB IV HAMBATAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................... 18
4.1. Hambatan .................................................................................................................. 18
4.2. Solusi ......................................................................................................................... 18
BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 19
5.1. Simpulan.................................................................................................................... 19
5.2. Rekomendasi ............................................................................................................. 19
LAMPIRAN............................................................................................................................ 20
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah (Tenaga
Kontrak). Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Peran Aparatur Sipil Negara sangat penting dalam rangka menciptakan
masyarakat yang taat hukum, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi. Semuanya
dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan bangsa Indonesia.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam mencapai tujuan
tersebut semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang
menuntut aparatur sipil negara untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan
tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk
mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintah
bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin profesional.
Salah satu bagian dari Kementerian PUPR yang mempunyai tugas dan fungsi dalam
mengelola Aparatur Sipil Negara adalah Bagian Pembinaan dan Informasi Pengelolaan
Keuangan yang ada di Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR. Dalam
rangka menjalankan tugas dan fungsinya, Bagian Pembinaan dan Informasi Pengelolaan
Keuangan menggunakan aplikasi berbasis website yang bernama PESAT (Pengelolaan
Keuangan Satuan Kerja) yang berguna untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran
satuan kerja melalui bimbingan teknis sehingga berdampak positif terhadap kualitas laporan
keuangan satuan kerja.
Namun, permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi berbasis website ini
adalah kurang optimalnya penyaringan pegawai yang mendaftar untuk mengikuti bimbingan
teknis. Penyaringan peserta bimbingan teknis masih dilakukan secara manual sehingga masih
2
adanya pegawai yang belum pernah mengikuti bimbingan teknis karena tidak mendapatkan
kuota yang diakibatkan dari pemilihan peserta yang belum optimal.
Atas dasar dari permasalahan tersebut, Penyusun mengangkat isu terkait kurang
optimalnya penyaringan/penyortiran peserta bimbingan teknis yang dilakukan Bagian
Pembinaan dan Informasi Pengelolaan Keuangan dalam aplikasi PESAT. Dengan demikian,
sebaiknya dilakukan pemetaan secara sistem untuk peserta yang mendaftar bimbingan teknis.
Sehingga semua peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis dalam
rangka peningkatan kualitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
1.2. Maksud
Rancangan aktualisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
penggunaan IT di lingkungan Subbagian Data dan Informasi dalam rangka mendukung tugas
dan fungsi dari Bagian Pembinaan dan Informasi Keuangan yang ada di Biro Keuangan
Kementerian PUPR.
1.3. Tujuan
Penulisan rancangan aktualisasi nilai dasar Aparatur Negeri Sipil sebagai bentuk
pedoman untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai Aparatur Negeri Sipil di instansi
tempat bekerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan yang diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka tujuan dari
pelaksanaan rancangan aktualisasi ini adalah :
1. Melakukan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN yaitu Aneka, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan
peran sebagai ASN di instansi tempat bekerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Memudahkan dalam pemetaan peserta bimbingan teknis dengan pemberian warna
merah pada NIP dan Nama Peserta Bimbingan Teknis yang telah melakukan
pendaftaran lebih dari tiga kali
3
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan aplikasi PESAT
4. Meningkatkan kualitas kinerja dalam pelaksanaan anggaran
4
BAB II
RENCANA PEMECAHAN MASALAH
2.1. Kegiatan
Berdasarkan gagasan yang telah dirumuskan untuk memecahkan isu tersebut, disusun
beberapa perencanaan kegiatan yang mendukung dalam pecapaian tujuan gagasan pemecahan
isu tersebut. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain:
1. Konsultasi bersama Mentor
Melakukan konsultasi dan berdiskusi bersama Mentor terkait isu yang diambil dan
gagasan pemecahan isu tersebut.
2. Inventarisasi dan Pengelolaan Data untuk Pemetaan Peserta Bimbingan Teknis
Setelah berdiskusi bersama Mentor, kemudian melakukan pemetaan data peserta yang
mendaftar bimbingan teknis serta berkoordinasi dengan pegawai yang ada pada
bagian tersebut untuk menerima saran.
3. Uji Coba Implementasi Pemetaan Data Peserta
Selanjutnya, melakukan uji coba pemetaan data dengan menggunakan data percobaan.
4. Evaluasi Hasil Uji Coba
Agar hasil yang diharapkan tercapai, dilakukan evaluasi terhadap hasil pemetaan data
percobaan yang telah dilakukan.
5. Sharing Penggunaan Pengelolaan Data
Agar hasil yang telah dibuat dapat bermanfaat dan dapat digunakan pegawai di
Subbagian Data dan Informasi Biro Keuangan, diperlukan adanya sosialisasi terkait
penggunaan pengolahan data dalam hal pemetaan data peserta bimbingan teknis.
5
2.2. Tahapan Kegiatan
Adapun perencanaan tahapan kegiatan yang akan dilakukan Penyusun berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan tersebut dapat dilihat di Tabel 1.
Tabel 1. Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3
1 Konsultasi bersama Mentor
(Kasubbag)
Meminta izin pertemuan dengan Mentor
Meminta arahan Mentor terkait isu tersebut
Mempelajari materi terkait pemecahan isu yang
akan dilakukan
2
Inventarisasi dan Pengelolaan
Data untuk Pemetaan
Bimbingan Teknis
Melakukan inventaris data
Melakukan pengolahan data peserta bimbingan
teknis
Melakukan koordinasi dengan pegawai yang ada
pada Subbagian Data dan Informasi Keuangan
3 Uji Coba Implementasi
Pemetaan Data Peserta
Membuat data percobaan yang akan dimasukkan
ke dalam aplikasi PESAT
Memasukkan data percobaan kedalam aplikasi
PESAT
Melakukan pemetaan terhadap data peserta
percobaan yang telah dimasukkan
4 Evaluasi Hasil Uji Coba Berdiskusi dengan Mentor terkait uji coba yang
telah dilakukan
6
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3
Melakukan pengecekan apakah terdapat
kekurangan dalam uji coba pemetaan peserta
bimbingan teknis
Melakukan perbaikan sistem pemetaan jika ada
5 Sharing Penggunaan
Pengelolaan Data
Meminta perizinan untuk melakukan sharing
kepada pegawai
Melakukan sharing terkait penggunaan
pengolahan data peserta bimbingan teknis ke
pegawai di Subbagian Data dan Informasi
Keuangan
Mendiskusikan dengan Mentor terkait sharing
yang telah dilakukan
2.3. Output
Berdasarkan dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, keluaran atau hasil yang
diharapkan guna membantu pemecahan isu aktualisasi dapat dilihat di Tabel 2.
Tabel 2. Output Kegiatan
No. Kegiatan Output/Hasil
1 2 4
1 Konsultasi bersama Mentor (Kasubbag) Notulen dan foto bersama Mentor
7
2 Inventarisasi Data dan Pengelolaan Data
untuk Pemetaan Bimbingan Teknis Data yang akan dipilah
3 Uji Coba Implementasi Pemetaan Data
Peserta
Hasil pemetaan data peserta bimbingan
teknis
4 Evaluasi Hasil Uji Coba Pemetaan data peserta bimbingan teknis
yang telah diperbaiki
5 Sharing Penggunaan Pengelolaan Data Pemahaman terkait penggunaan
pemetaan peserta bimbingan teknis
8
BAB III
REALISASI KEGIATAN
3.1. Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan dari tanggal 3 Maret sampai dengan tanggal 21
April 2019. Adapun kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi ini sebagai berikut:
a. Konsultasi bersama Mentor terkait isu yang diambil
Penyusun memberikan jangka waktu dalam rencana kegiatan ini dalam 3 hari di
minggu pertama setelah melaksanakan pelatihan dasar CPNS On Campus selama
kurang lebih 3 minggu. Kegiatan ini membahas terkait pemecahan isu yang diambil
yaitu memetakan peserta bimbingan teknis agar peserta bimbingan teknis yang
belum/kurang dari 3 kali mengikuti bimbingan teknis dapat diprioritaskan terlebih
dahulu.
Tahapan kegiatan yang dilakukan penyusun adalah dengan meminta izin dengan
Mentor untuk melakukan konsultasi. Kemudian melakukan konsultasi dengan
meminta arahan dari Mentor terkait isu yang telah diambil. Setelah itu mempelajari
materi terkait pemecahan isu yang akan dilakukan.
Kegiatan pertama ini berkaitan dengan nilai-nilai dasar dan fungsi ASN antara lain
Akuntabilitas berupa kewajiban pertanggungjawaban dalam hal pelaksanaan
aktualisasi, Etika Publik dalam berkomunikasi dan meminta izin Mentor dalam
meluangkan waktunya untuk konsultasi terkait pelaksanaan aktualisasi, serta
Manajemen ASN
Output kegiatan: Setelah melakukan konsultasi dengan Mentor, terdapat beberapa
masukan yang dibuat berupa notulensi. Juga dokumentasi berupa foto bersama
Mentor saat melakukan konsultasi.
9
Gambar 1. Konsultasi bersama Mentor
10
Gambar 2. Notulensi Diskusi
b. Inventarisasi dan Pengelolaan Data untuk Pemetaan Peserta Bimbingan Teknis
Penyusun memberikan rencana rentang waktu kegitan kedua ini 3 minggu. Penyusun
berkoordinasi dengan Mentor dalam menginventarisasikan data peserta bimbingan
teknis. Data tersebut diambil dari aplikasi sistem PESAT yang berbentuk Google
Form. Setelah menginventarisasi data, penyusun melakukan pengolaan data dalam
aplikasi Ms. Excel untuk nantinya akan dilakukan pemetaan peserta yang telah
mengikuti dan yang belum mengikuti bimbingan teknis.
Keterkaitan kegiatan ini dengan nilai-nilai dasar dan fungsi ASN adalah Akuntabilitas
terkait dengan kewajiban pertanggungjawaban dalam melakukan inventarisasi data
peserta bimbingan teknis dan Komitmen Mutu dalam hal efektifitas dan efisiensi
dalam melakukan inventarisasi dan pengelolaan data peserta bimbingan teknis.
Output kegiatan: Hasil dari kegiatan ini berupa data peserta bimbingan teknis yang
telah diinventarisasikan dari aplikasi PESAT dan belum dipetakan dalam aplikasi Ms.
Excel.
11
Gambar 3. Data Peserta Bimbingan Teknis
12
c. Uji Coba Implementasi Pemetaan Data Peserta
Kegiatan ini direncana berlangsung selama 2 minggu. Dalam tahap uji coba ini,
penyusun menggunakan data percobaan untuk melakukan pemetaan terlebih dahulu.
Setelah membuat data percobaan, penyusun memasukkan data percobaan tersebut
kedalam aplikasi PESAT yang kemudian dilakukan pemetaan data percobaan peserta
bimbingan teknis yang telah dimasukkan tadi. Pemetaan dilakukan dengan
memberikan tanda terhadap NIP dan NAMA yang secara otomatis berwarna merah
apabila peserta telah melakukan pendaftaran lebih dari 3 (tiga) kali.
Keterkaitan kegiatan ini dengan nilai-nilai dasar dan fungsi ASN adalah Akuntabilitas
terkait dengan kewajiban dalam pertanggungjawaban dalam membuat data percobaan
dan melakukan uji coba terhadap data percobaan tersebut, Komitmen Mutu terkait
dengan effektifitas, efisiensi, dan kreatifitas dalam pengimplementasian pemetaan
data percobaan peserta bimbingan teknis, serta Manajemen ASN dalam hal
mengimplementasikan uji coba dalam rangka peningkatan kualitas ASN.
Output kegiatan: Kegiatan ini menghasilkan data percobaan peserta bimbingan teknis
yang telah dilakukan pemetaan.
13
Gambar 4. Data Percobaan
14
Gambar 5. Membuat Data Percobaan dan Melakukan Pemetaan
d. Evaluasi Hasil Uji Coba
Kegiatan keempat ini direncanakan pelaksanaannya dalam 2 minggu. Penyusun
meminta izin dengan Mentor untuk berdiskusi terkait uji coba yang ditelah dilakukan
sebelumnya. Kemudian melakukan pengecekan apakah ada kekurangan terhadap
pemetaan data percobaan atau tidak. Kemudian dilakukan perbaikan terhadap data
percobaan tersebut jika ada kekurangan. Setelah dilakukan perbaikan, kemudian
diimplementasikan kedalam data peserta yang telah diinventarisasikan tadi.
Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar dan fungsi ASN adalah Akuntabilitas terkait
dengan kewajiban pertanggungjawaban dalam melakukan evaluasi hasil uji coba,
Etika Publik dalam berkomunikasi dan meminta izin dengan Mentor untuk melakukan
diskusi terkait hasil uji coba, Komitmen Mutu terkait dengan kreatifitas dalam
pelaksanaan uji coba, serta Manajemen ASN terkait dengan pengimplementasian
pemetaan data tersebut kedalam data peserta yang telah diinventarisasikan.
Output kegiatan: Hasil dari kegiatan ini adalah data peserta bimbingan teknis yang
telah dipetakan dengan pemberian tanda berupa warna merah pada NIP dan NAMA
peserta bimbingan teknis yang telah melakukan bimbingan teknis lebih dari 3 (tiga)
kali.
15
Gambar 6. Data Peserta Bimbingan Teknis yang Telah Dipetakan
16
e. Sharing Penggunaan Pengelolaan Data
Kegiatan terkahir ini penyusun memberikan estimasi waktu selama 2 minggu terakhir.
Penyusun meminta izin kepada Mentor untuk melakukan sharing terkait pemetaan data
peserta yang telah dilakukan. Kemudian melakukan sharing dan berdiskusi dengan Mentor
terkait penggunaan pemetaan data peserta bimbingan teknis.
Keterkaitan kegiatan ini dengan nilai-nilai dasar dan fungsi ASN adalah Akuntabilitas terkait
dengan kewajiban pertanggungjawaban dalam melakukan diskusi penggunaan pemetaan data
peserta bimbingan teknis, Etika Publik dalam melakukan komunikasi dengan Mentor pada
saat diskusi/sharing dan pada saat meminta izin, Komitmen Mutu dalam hal kreatifitas,
efisiensi, dan efektifitas dalam menggunakan pemetaan data, serta Manajemen ASN dalam
hal memberikan masukan dan arahan terkait penggunaan pemetaan data untuk meningkatkan
kompetensi ASN.
Output kegiatan: Kegiatan sharing dan diskusi ini menghasilkan pemahaman terkait dengan
penggunaan pemetaan data yang digunakan dalam memilah peserta bimbingan teknis yang
sudah ikut bimbingan teknis lebih dari 3 (tiga) kali dan yang kurang dari 3 (tiga) kali.
Gambar 7. Melakukan Sharing dan Diskusi
17
18
BAB IV
HAMBATAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. Hambatan
Dalam pelaksanaan aktualisasi, ada beberapa hambatan yang Penyusun temukan:
1. Perangkat komputer yang kurang mendukung dalam mengerjakan aktualisasi.
2. Adanya kegiatan-kegiatan di Biro Keuangan yang lebih mendesak sehingga
pelaksanaan aktualisasi menjadi terhambat.
4.2. Solusi
Berdasarkan hambatan diatas, Penyusun mendapatkan solusi permasalahan sebagai
berikut:
1. Meminjam perangkat komputer yang lebih mendukung dan tidak sering terjadi lag.
2. Melaksanakan aktualisasi secara maksimal dan memanajemen waktu dengan sebaik
mungkin sehingga rancangan aktualisasi dapat terlaksanakan semua dengan tepat
waktu.
19
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Pelaksanaan aktualisasi dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai
dasar ASN dalam melaksanakan pekerjaan, meningkatkan pemahaman ASN tentang
kedudukan dan perannya, serta dapat memberi dampak positif pada penguatan nilai-nilai
organisasi guna mendukung visi dan misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang penyusun lakukan berjalan dengan baik
selama kurang lebih tiga puluh lima hari kerja.
Pemetaan data peserta bimbingan teknis di Sub Bagian Data dan Informasi Keuangan
belum dilakukan secara optimal, sehingga masih banyak peserta bimbingan teknis yang
masih belum mendapat kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis karena penyaringan
peserta bimbigan teknis yang kurang maksimal. Penyaringan data peserta bimbingan teknis
masih dilakukan secara manual sehingga masih terdapat pegawai yang belum pernah
mengikuti bimbingan teknis karena tidak mendapatkan kuota yang diakibatkan dari pemilihan
peserta yang belum optimal.
5.2. Rekomendasi
Untuk mengoptimalkan penyaringan peserta bimbingan teknis, perlu dilakukan secara
sistematis agar para peserta bimbingan teknis mendapat kesempatan yang sama untuk
mengikuti bimbingan teknis guna meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN. Diharapkan
kedepannya disediakan pegawai yang mengurus pemetaan data peserta bimbingan teknis
yang ada di Sub Bagian Data dan Informasi Keuangan.
20
LAMPIRAN 1
RENCANA DAN REALISASI AKTUALISASI