Upload
black-list
View
70
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
android
Citation preview
1
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Assembly (Pembuatan)
Pada tahap ini merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia
akan dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, struktur navigasi
dan perancangan tampilan. Pada tahap ini software yang akan digunakan
untuk membangun aplikasi adalah Adobe Flash CS6
Membuat Aplikasi di Adobe Flash CS6
Didalam memproduksi media pembelajaran penulis menggunakan aplikasi
Adobe Flash CS6berikut cara-caranya :
a. Membuat desain tampilan di Adobe Flash CS6
Pertama buka aplikasi Adobe Flash CS6pilih new project kemudian
General (AIR For Android), seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.1. Membuat project baru di flash CS6
2
b. Mengatur Ukuran
Setelah menentukan General kemudian tentukan pilihan ukuran
project, kemudian pilih OK, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.2. Mengatur ukuran project di flash CS6
c. Mengatur setting android
Setelah mengatur ukuran akan tampil lembar kerja project, saatnya
setting project pada file apk, caranya buka Propertys seperti gambar
dibawah :
Gambar 4.3. Tahap 2 setting android di flash CS6
3
d. Cara setting File > AIR for Android Setting
Pada panel general, akan tampil seperti gambar beirikut:
Gambar 4.4. Tahap 3 setting android di flash CS6
e. Klik tab Deployment, di sini anda harus memasukan sertifikat untuk
membuat aplikasi android. untuk membuatnya, klik tombol create.
Masukan kolom-kolom yang kosong dan jangan sampai tidak di isi.
Pada kolom Save as, pilih lokasi tempat menyimpan file sertifikat.
(disarankan satu folder dengan file Test.fla). jika sudah selesai, klik
OK.
4
Gambar 4.5. Tahap 4 setting android di flash CS6
f. Masukan sertifikat yang telah anda buat dengan meng-klik tombol
browse. pada kolom password, masukan password sertifikat anda.
Pada bagian android deployment type, pilih Device release jika anda
ingin mempublish aplikasi langsung ke perangkat android anda. Pilih
Emulator release jika ingin dijalankan pada emulator. Pada bagian
After Publishing, Centang kedua pilihan yang ada.
5
Gambar 4.6. Tahap 5 setting android di flash CS6
g. Klik tab Icon, masukan ikon untuk aplikasi android anda. (ukuran
gambar harus sama dengan ukuran ikon yang anda pilih di panel ini).
Gambar 4.7. Tahap 6 setting android di flash CS6
1. Membuat Tampilan Intro
a. Sebagai pembuka dari media pembelajaran ini akan ada halaman pembuka
(Intro), kemudian menu uatama. Berikut tahap pembuatan tampilan intro.
6
Setelah membuat project baru saatnya membuat desain tampilan menu atau
halaman pertama, dengan cara pilih rectangle tool yang ada di sebelah kiri,
buat obyek di halaman project, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.8. Menggunakan Retangle Tool
h. Setelah memilih rectangle tool buat background penuh di halaman
project untuk dasar desain tampilan media, caranya klik kiri
kemudian drag penuh hingga menutup layout halaman kerja, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 4.8. Membuat background
7
i. Kemudian pemberian warna klik layer background lalu pilih Fill
Color Tool yang ada sebelah kiri halaman kerja, kemudian atur warna
seperti berikut:
Gambar 4.4 Tahap 1 Pembuatan Tampilan Menu Open
j. Tahap pembuatan intro dengan memberikan backgrounk bukit
rumput dan peohonan , caranya file import to library gambar bukit
png dan masukan ke dalam layer seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.5. Tahap 2 Pembuatan Tampilan Intro
8
k. Tahap pembuatan intro dengan memberikan menambahkan pernak-
pernik bendera dan lambing garuda Indonesia , caranya file import to
library gambar bendera dan garuda png dan masukan ke dalam layer
secara, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.6. Tahap 3 Pembuatan Tampilan Intro
l. Tahap pembuatan intro menambahkan pernak-pernik berbagai
macam suku, caranya file import to library gambar berbagai macam
suku png dan masukan ke dalam seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.7. Tahap 4 Intro Menambahkan berbagai macam suku
9
m. Tampilan intro pada aplikasi sudah siap, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.8. Tampilan pada Intro
2. Membuat Tampilan Menu
a. Setelah membuat tampilan intro selesai saatnya membuat tampilan Menu
Utama, caranya klik new frame,dan seperti biasa masukan gambar-gambar
konten yangtelah disiapkan dan ditarik ke project seperti yang sudah
diajarkan pada pembuatan tampilan intro, lihat seperti gambar dibawah :
10
Gambar 4.9. Tahap 1 Membuat Background Tampilan Menu utama
b. Setelah selesai membei konten pada frame dua untuk tampilan menu
utama sekarang membuat tombo button, caranya klik kanan pada
obyek pilih convert to symbol, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.10. Tahap 1 membuat tombol button
c. Setelah convert to symbol, akan muncul form konfirmasi beri nama
button sesuai button kemudian pilih type button dan klik OK , lihat
pada gambar dibawah ini :
11
Gambar 4.11. Tahap 2 membuat tombol button
d. Setelah membuat button pada menu utama, saatnya memberi
tampilan effect pada menu utama pada teks yang berjalan, caranya
klik kanan pada teks pilih convert to symbol dan pilih type movie
clip kemudia OK, setelah itu klik dua kali pada teks hingga seperti
pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.12. Tahap 1 membuat teks berjalan
e. Setelah pilih convert to symbol dan pilih type movie clip kemudian
OK, kemudia buat insert keyframe pada frame ke 50 kemudian beri
klik kanan pilih Create Motion Tween seperti gambar dibawah ini :
12
Gambar 4.13. Tahap 2 membuat teks berjalan
f. Setelah membuat tampilan menu utama dan tombol button masing-
masing menu saatnya membuat isi menu itu, caranya sperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya, import gambar png dari library dan
ditata seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.14. Tampilan pada menu Petunjuk Media
13
g. Setelah membuat tampilan menu materi, import gambar png dari
library dan ditata seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.15. Membuat tampilan pada menu Budaya Indonesia
Jika pada frame Budaya Indonesia diisi lengkap pada button masin-
masing macam budaya, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.16. Tampilan pada menu Budaya Indonesia
14
h. Setelah membuat menu materi, sekarang membuat isi materi masing-
masing budaya Indonesia, caranya tetap sama tambah new frame
kemudian beri tombol button masing-masing provinsi dan sesuai rumah,
pakaian, senjata adat dan lagu daerah dari provinsi masing- masing
daerah.
Gambar 4.17. Tampilan Menu Materi Rumah Adat
Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke setiap
frame yang berisi dari rumah adat masing-masing daerah seprti gambar
dibawah ini :
15
Gambar 4.18. Tampilan Materi Rumah Adat
i. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut
dengan isi materi pakaian ada, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.19. Tampilan Menu Materi Pakaian Adat
Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke
setiap frame yang berisi dari pakaian adat masing-masing daerah
seperti gambar dibawah ini :
16
Gambar 4.20. Tampilan Materi Pakaian Adat
j. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut
dengan isi materi senjata daerah, seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.21. Tampilan Materi Senjata Daerah
17
Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke
setiap frame yang berisi dari Senjata Daerah masing-masing daerah
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.22. Tampilan Materi Senjata Daerah
k. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut
dengan isi materi lagu daerah, untuk melanjutkan ke menu pilihan
propinsi terlebihnya membuat button untuk menutup lagu backsound
pada aplikasi yang akan mengganggu bila lagu daerah diputar seperti
gambar dibawah ini:
18
Gambar 4.22. Tampilan Materi Lagu Daerah
Sekarang membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke
setiap frame yang berisi dari Lagu Daerah masing-masing daerah
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.23. Tampilan Materi Lagu Daerah
19
Kemudian pada setiap frame daerah pripinsi di buatkan tombol button
play lagu masing-masing daerah asal, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.24. Tampilan Materi Lagu Daerah
l. Sekarang membuat menu Profil Pengembang, yaitu dengan cara yang
tetap sama import gambar dari library, dan import foto penulis dan
atur sesuai ukuran kotak foto yang telah dipersiapkan
Gambar 4.25. Tampilan Profil Pengembang
20
2. Publish aplikasi
Setelah membuat aplikasi selesai sekarang saatnya untuk publish aplikasi
menjadi swf dan aplikasi berekstensi Apk. Biar bisa jalan di operating system
Android, dengan cara. Pilih file menu dan pilih Publish setting, seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 4.26. Tahap 1 Publish Aplikasi
Kemudian akan muncul form pilih General, isi Output file, nama aplikasi,
aplikasi ID, dan beri centang pada Auto Rotation, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.27. Tahap 2 Publish Aplikasi
21
Setelah mengatur pada general kemudian, atur pada form Deployment,
membuat Certificate baru dengan cara pilih Create terlebih dahulu, kemudian
isi password, pada AIR runtime pilih Embled AIR untime with application
seperti gambah dibawah ini :
Gambar 4.28. Tahap 3 Publish Aplikasi
Setelah mengatur pada form Deployment, pindah ke form icon, pilih ukuran
72x72 untuk icon pada aplikasi yang akan di install di Android, kemudian OK,
dan tunggu proses publish sampai selesai, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.29. Tahap 4 Publish Aplika
22
File penyusun program, mempunyai ukuran layar (440x 800 pixel).
Terdapat ActionScript 3.0 dasar yang disertakan di setiap awal frame, script
ini digunakan untuk mengontrol properti Flash Player pada saat menjalankan
file swf ini serta untuk jalanya link dalam tombol. ActionScript 3.0 tersebut,
yaitu:
a. fscommand(“fullscreen”, true); digunakan untuk menyesuaikan ukuran
tampilan program multimedia interaktif dengan ukuran layar yang
digunakan oleh user.
b. Untuk menghentikan jalannya frame dengan script :
stop () ;
c. Pada program ini file penyusun dihubungkan melalui button, yang
mempunyai ActionScript 3.0 dasar, yang intinya adalah :
nama_button.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
fl_ClickToGoToScene_3);
function fl_ClickToGoToScene_3(event:MouseEvent):void
{
MovieClip(this.root).gotoAndPlay(frame, "Scene ");
}
dan
jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
fl_ClickToGoToAndPlayFromFrame_1);
function fl_ClickToGoToAndPlayFromFrame_1
(event:MouseEvent):void
23
{
gotoAndPlay(frame);
}
Dan juga untuk memanggil suara latar :
playbtn.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToPlaySound_4);
var fl_SC_4:SoundChannel;
var fl_ToPlay_4:Boolean = true;
function fl_ClickToPlaySound_4(evt:MouseEvent):void
if(fl_ToPlay_4)
{
var s:Sound = new nama suara latar();
fl_SC_4 = s.play();
}
else
{
fl_SC_4.stop();
}
fl_ToPlay_4 = !fl_ToPlay_4;
ActionScript 3.0 tersebut berarti, ketika tombol ditekan lalu dilepas,
maka akan memanggil suara yang akan diputar. Sedangkan untuk tombol
stop menggunakan script :
stopbtn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
fl_ClickToStopAllSounds_12);
24
function fl_ClickToStopAllSounds_12(event:MouseEvent):void
{ SoundMixer.stopAll();
}
d. ActionScript 3.0 untuk memasukan jawaban pada menu evaluasi :
function quiz(e:MouseEvent):void
{
aUserAnswers.push(answers_txt.text);
answers_txt.text = ""; // This line puts an empty string, making
the TextField appear empty again
nQNumber++;
if(nQNumber < aQuestions.length)
{
questions_txt.text = aQuestions[nQNumber];
}
else
{
nextFrame();
}
}
e. ActionScript 3.0 untuk memnaggil soal pada evaluasi :
var nQNumber:Number = 0;
var aQuestions:Array = new Array();
var aCorrectAnswers:Array = new Array("aesan gede", "pisau belati",
25
"maluku", "honai", "tongkonan", "kalimantan selatan", "jawa tengah",
"butet", "clurit", "jakarta");
var aUserAnswers:Array = new Array();
aQuestions[0] = "Apakah nama Pakaian adat provinsi Sumatera
Selatan?";
aQuestions[1] = "Apakah nama Senjata adat provinsi Papua?";
aQuestions[2] = "Lagu 'Rasa Sayange' berasal dari mana ?";
aQuestions[3] = "Apakah nama rumah adat provinsi Papua?";
aQuestions[4] = "Apakah nama rumah adat provinsi Sulawesi
Selatan?";
aQuestions[5] = "Lagu 'Ampar-Ampar Pisang' berasal dari mana ?";
aQuestions[6] = "Rumah adat Joglo berasal dari mana ?";
aQuestions[7] = "Sebutkan lagu daerah provimsi Sumatera Barat";
aQuestions[8] = "Apakah nama Senjata adat provinsi Jawa Timur";
aQuestions[9] = "Lagu 'Jali-jali' berasal dari mana?";
questions_txt.text = aQuestions[nQNumber];
submit_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK, quiz);
f. ActionScript untuk Nilai :
for(var i:Number = 0; i < aQuestions.length; i++)
{
this["userAnswer" + i + "_txt"].text = aUserAnswers[i];
this["correctAnswer" + i + "_txt"].text = aCorrectAnswers[i];
if(aUserAnswers[i].toUpperCase() ==
26
aCorrectAnswers[i].toUpperCase()
{
nScore++;
}
if(i == aQuestions.length - 1)
{
score_txt.text = nScore.toString();
}
}
g. ActionScript 3.0 untuk memnngil jawaban yang ditulis dengan
jawaban benar seperti ini :
var nScore:Number = 0
userAnswer0_txt.text = aUserAnswers[0];
userAnswer1_txt.text = aUserAnswers[1];
userAnswer2_txt.text = aUserAnswers[2];
userAnswer3_txt.text = aUserAnswers[3];
userAnswer4_txt.text = aUserAnswers[4];
userAnswer5_txt.text = aUserAnswers[5];
userAnswer6_txt.text = aUserAnswers[6];
userAnswer7_txt.text = aUserAnswers[7];
userAnswer8_txt.text = aUserAnswers[8];
userAnswer9_txt.text = aUserAnswers[9];
27
correctAnswer0_txt.text = aCorrectAnswers[0];
correctAnswer1_txt.text = aCorrectAnswers[1];
correctAnswer2_txt.text = aCorrectAnswers[2];
correctAnswer3_txt.text = aCorrectAnswers[3];
correctAnswer4_txt.text = aCorrectAnswers[4];
correctAnswer5_txt.text = aCorrectAnswers[5];
correctAnswer6_txt.text = aCorrectAnswers[6];
correctAnswer7_txt.text = aCorrectAnswers[7];
correctAnswer8_txt.text = aCorrectAnswers[8];
correctAnswer9_txt.text = aCorrectAnswers[9];
h. ActionScript 3.0 untuk tombol button pada menu utama :
stop();
function petunjuk(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("petunjuk");
}
function budaya(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("budaya");
}
function evaluasi(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("evaluasi");
28
}
function pengembang(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("profil");
}
btn_petunjuk.addEventListener(MouseEvent.CLICK,petunjuk);
btn_budaya.addEventListener(MouseEvent.CLICK,budaya);
btn_evaluasi.addEventListener(MouseEvent.CLICK,evaluasi);
btn_pengembang.addEventListener(MouseEvent.CLICK,pengembang);
h. ActionScript 3.0 untuk tombol button pada Menu Materi Budaya
Indonesia :
stop();
function back(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay(2)
}
btn_kembali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, back);
function rumahadat(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("rumah");
}
rumah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,rumahadat);
function pakaianadat(event:MouseEvent):void
29
{
gotoAndPlay("pakaian");
}
pakaian.addEventListener(MouseEvent.CLICK,pakaianadat);
function senjataadat(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("senjata");
}
senjata.addEventListener(MouseEvent.CLICK,senjataadat);
function lagudaerah(event:MouseEvent):void
{
gotoAndPlay("lagu");
}
lagu.addEventListener(MouseEvent.CLICK,lagudaerah);
h. ActionScript untuk tombol button pada materi Rumah Adat :
function provinsiaceh(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(35)
}function provinsibali(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(36)
}function provinsibanten(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(37)
}function provinsibengkulu(event:MouseEvent):void
30
{gotoAndPlay(38)
}function provinsigorontalo(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(39)
}function provinsijakarta(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(40)
}function provinsijambi(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(41)
}function provinsijawabarat(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(42)
}function provinsijawatengah(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(43)
}function provinsijawatimur(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(44)
}function provinsikalbar(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(45)
}function provinsikalsel(event:MouseEvent):void
{gotoAndPlay(46)
}function provinsikalteng(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(47)
}function provinsikaltim(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(48)
}function provinsikalut(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(49)
31
}function provinsikepriau(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(50)
}function provinsibangka(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(51)
}function provinsilampung(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(52)
}function provinsimaluku(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(53)
}function provinsimalukuutara(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(54)
}function provinsintb(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(55)
}function provinsintt(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(56)
}function provinsipapua(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(57)
}function provinsipapuabarat(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(58)
}function provinsiriau(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(68)
}function provinsisulbar(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(59)
}function provinsisulsel(event:MouseEvent):void
32
{ gotoAndPlay(60)
}function provinsisulteng(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(61)
}function provinsisultengg(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(62)
}function provinsisulut(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(63)
}function provinsisumbar(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(64)
}function provinsisumsel(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(65)
}function provinsisumut(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(66)
}function provinsiyogyakarta(event:MouseEvent):void
{ gotoAndPlay(67)
}
aceh.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiaceh);
bali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibali);
banten.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibanten);
bengkulu.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibengkulu);
gorontalo.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsigorontalo);
jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijakarta);
jambi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijambi);
33
jawabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawabarat);
jawatengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsijawatengah);
jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawatimur);
kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalbar);
kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalsel);
kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalteng);
kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikaltim);
kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikalut);
kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau);
bangka.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibangka);
lampung.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsilampung);
maluku.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsimaluku);
malukuutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsimalukuutara);
ntb.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintb);
ntt.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintt);
papua.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsipapua);
papuabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
34
provinsipapuabarat);
riau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiriau);
jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawatimur);
kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalbar);
kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalsel);
kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalteng);
kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikaltim);
kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikalut);
kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau);
sulbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulbar);
sulsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulsel);
sulteng.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulteng);
sultengg.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisultengg);
sulut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulut);
sumbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumbar);
sumsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumsel);
sumut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumut);
yogya.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiyogyakarta);
35
i. ActionScript untuk tombol button pada materi Pakaian Adat :
stop ();
aceh.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiaceh1);
bali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibali1);
banten.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibanten1);
bengkulu.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsibengkulu1);
gorontalo.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsigorontalo1);
jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijakarta1);
jambi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijambi1);
jawabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsijawabarat1);
jawatengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsijawatengah1);
jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsijawatimur1);
kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalbar1);
kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalsel1);
kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalteng1);
36
kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikaltim1);
kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalut1);
kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau1);
bangka.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibangka1);
lampung.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsilampung1);
maluku.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsimaluku1);
malukuutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsimalukuutara1);
ntb.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintb1);
ntt.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintt1);
papua.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsipapua1);
papuabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsipapuabarat1);
riau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiriau1);
jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsijawatimur1);
kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalbar1);
kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalsel1);
37
kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalteng1);
kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikaltim1);
kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,
provinsikalut1);
kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau1);
sulbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulbar1);
sulsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulsel1);
sulteng.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulteng1);
sultengg.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisultengg1);
sulut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulut1);
sumbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumbar1);
sumsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumsel1);
sumut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumut1);
yogya.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiyogyakarta1);
j. Actionscipt pada tombol keluar :
btn_keluar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, exitHandler);
38
4.2 Testing (Pengujian)
Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap
pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi / program dan dilihat
apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam hal ini penulis menggunakan sistem
untuk membuka aplikasi pengenalan budaya Indonesia di HP berbasis
Android sebagai berikut :
1. Copy data aplikasi ekstensi apk. Dr computer PC ke HP Android an
simpan di media penyimpanan.
2. Sebelum instal aplikasi apk. Pengenalan budaya Indonesia terlebih
dahulu install Adobe Air yang di download dari Play Store.
3. Setelah install Adobe AIR instal aplikasi apk. dan mulai dijalankan.
4.3 Distribution (Pendistribusian)
Dalam tahap ini hasil program aplikasi yang sudah dibuat akan
dikemas ke dalam sebuah file ekstensi apk. sehingga menjadi lebih mudah
digunakan di HP Android yang lain. Karena file program masih berekstensi
.apk, yang hanya bisa dijalankan di sistem Android, jika komputer kita
mempunyai program Adobe Flash CS6. Oleh karena itu harus dibuat sebuah
file executable dengan ekstensi .EXE. File ini berfungsi untuk menampilkan
file-file .SWF dalam Flash player walaupun program ini dijalankan pada
komputer yang tidak mempunyai aplikasi tersebut. Langkah-langkah untuk
mengemas media pembelajaran menjadi satu file executable (.EXE) yang
dapat dijalankan tanpa kita harus mempunyai program Adobe Flash
39
CS6adalah, sebagai berikut:
a. Mengklik dua kali file Intro.Swf, untuk membuka.
b. Pada saat Movie tersebut muncul pada Flash Player, menekan tombol Esc
pada keyboard untuk keluar dari mode fullscreen, sehingga dapat terlihat
susunan menu bar pada Flash player tersebut.
c. Kemudian pilih menu File > Create Projector pada menu bar.
d. Pada kotak dialog File name, ketikan nama file yang dinginkan, yaitu
intro.exe, kemudian pilih Save
40