Laporan Pengolahan Limbah Plastik Menjad

8/17/2019 Laporan Pengolahan Limbah Plastik Menjad

1/16

LAPORAN

PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR

MINYAK DI (KSM) LESTARI, JALAN GAJAH MADA RT 04

KELURAHAN KARANG REJO KECAMATAN TARAKAN BARAT

KALIMANTAN UTARA

OLEH :

DARWIN PAEMBONAN

NPM : 12.101020.010

MATA KULIAH TEKNLGI PENGOLAHAN LIMBAH

PROGRAM STUDY MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

AKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNI!ERSITAS BORNEO

TARAKAN

201"


2/16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan praktek pengolahan limbah ini dapat

terselesaikan. Dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menguapkan terima

kasih kepada !

". #apak $atno Ahyani, S.Pi., %.Si selaku Dosen Pengolahan &imbah

'akultas Perikanan Dan (lmu )elautan Uni*ersitas #orneo Tarakan.

+. Seluruh Sta &aboratorium sekaligus sebagai pembimbing di PT.

Pana %itra %ultiperdana

. Ayah dan (bu yang selalu memberikan semangat dan doa dalam

terlaksananya praktek kerja lapang ini.

. $ekan / rekan %ahasis0a Angkatan +1"+ 2Piranha3 yang telah

memberikan semangat dan moti*asi dalam terlaksananya praktek kerja

lapang ini.

4. $ekan-rekan mahasis0a 'akultas Perikanan dan (lmu )elautan

Uni*ersitas #orneo Tarakan.

Penulis menyadari bah0a dalam penyusunan laporan praktek ini masih

jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

siatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga laporan

ini bermanaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.

Tarakan, 5uli +1"4

Penulis

DATAR ISI


3/16

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... #

KATA PENGANTAR ................................................................................... ##

DATAR ISI .................................................................................................###

DATAR TABEL .........................................................................................#$

DATAR GAMBAR .....................................................................................$

I. PENDAHULUAN

A. &atar #elakang ..................................................................................."

#. Tujuan ................................................................................................+

6. %anaat ..............................................................................................+

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Plastik...............................................................................

#. 5enis Plastik.......................................................................................

6. Siat Thermal......................................................................................

D. Daur Ulang Sampah Plastik...............................................................4

7. )on*ersi Sampah Plastik %enjadi #ahan #akar %inyak.................8

III. METODOLOGI

A. Waktu Dan Tempat ............................................................................9

#. Alat Dan #ahan .................................................................................9

6. Prosedur )erja ...................................................................................9

I!. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. :asil....................................................................................................;#. Pembahasan.......................................................................................""

!. PENUTUP

A. )esimpulan ......................................................................................"

#. Saran ................................................................................................."

DATAR TABEL

N% H&'&&

". Tabel ". 5enis plastik, kode dan penggunaannya.......................................

+. Tabel +. Data temperatur transisi dan temperatur lebur plastik.................4

. Tabel Nilai kalor plastik dan bahan lainnya.......................................... 8


4/16

DATAR GAMBAR

N% H&'&&

".


5/16

I. PENDAHULUAN

A. L&*&+ B'&-&

Sejak ditemukan pertama kali pada tahun ";1>, penggunaan plastik dan

barang- barang berbahan dasar plastik semakin meningkat.Peningkatan

penggunaan plastik ini merupakan konsekuensi dari berkembangnya teknologi,

industri dan juga jumlah populasi penduduk. Di (ndonesia, kebutuhan plastik terus

meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata +11 ton per tahun.

Di satu sisi penemuan plastik ini mempunyai dampak positi yang luar

biasa, karena plastik memiliki keunggulan- keunggulan dibanding material lain.

Tetapi di sisi lain, sampah plastik juga mempunyai dampak negati yang ukup

besar. )eunggulan plastik dibanding material lain diantaranya kuat, ringan,


6/16

leksibel, tahan karat, tidak mudah peah, mudah diberi 0arna, mudah dibentuk,

serta isolator panas dan listrik yang baik. Sedangkan plastik yang sudah menjadi

sampah akan berdampak negati terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia.

Sampah plastik akan berdampak negati terhadap lingkungan karena tidak

dapat terurai dengan epat dan dapat menurunkan kesuburan tanah. Sampah

plastik yang dibuang sembarangan juga dapat menyumbat saluran drainase,

selokan dan sungai sehingga bisa menyebabkan banjir.Sampah plastik yang

dibakar bisa mengeluarkan ?at-?at yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Alternati lain penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan

dikembangkan adalah mengkon*ersi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

6ara ini sebenarnya termasuk dalam reyle akan tetapi daur ulang yang

dilakukan adalah tidak hanya mengubah sampah plastik langsung menjadi plastik

lagi. Dengan ara ini dua permasalahan penting bisa diatasi, yaitu bahaya

menumpuknya sampah plastik dan diperolehnya kembali bahan bakar minyak

yang merupakan salah satu bahan baku plastik. Teknologi untuk mengkon*ersi

sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yaitu dengan proses raking

2perekahan3. Di sini akan dikaji penelitian-penelitian yang berhubungan dengan

teknologi tersebut. Dengan kajian ini akan diketahui berbagai metode pengolahan

sampah plastik menjadi minyak, material yang dapat membantu proses

pengolahan sampah plastik menjadi minyak dan penerapannya sebagai bahan

bakar mesin.

B. T//&

Adapun tujuan dilakukan praktikum mata kuliah pengolahan limbah tentang

pengolahan limbah plastik yaitu untuk mengetahui proses pengolahan limbah

plastik menjadi bahan bakar minyak dan jenis bahan bakar yang dihasilkan.C. M&&&*

Adapun manaat yang di dapatkan dari praktikum ini yaitu mahasis0a

mengetahui bagaimana plastik bisa diolah menjadi bahan bakar minyak yang

bisa dijadikan auan sebagai bahan bakar alternati*e dimasa yang akan datang

sekaligus mengurangi dampak sampah plastik yang semakin meningkat.


7/16

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. P+*#& P'&*#-

Plastik adalah salah satu jenis makromolekul yang dibentuk dengan proses

polimerisasi. Polimerisasi adalah proses penggabungan beberapa molekul

sederhana 2monomer3 melalui proses kimia menjadi molekul besar

2makromolekul atau polimer3. Plastik merupakan senya0a polimer yang unsur

penyusun utamanya adalah )arbon dan :idrogen. Untuk membuat plastik, salah

satu bahan baku yang sering digunakan adalah Naphta, yaitu bahan yang

dihasilkan dari penyulingan minyak bumi atau gas alam. Sebagai gambaran, untuk

membuat " kg plastik memerlukan ",>4 kg minyak bumi , untuk memenuhi

kebutuhan bahan bakunya maupun kebutuhan energi prosesnya 2)umar dkk.,

+1""3.

B. J# P'&*#-

Plastik dapat dikelompokkan menjadi dua maam yaitu thermoplasti dan

termosetting. Thermoplasti adalah bahan plastik yang jika dipanaskan sampai

temperatur tertentu, akan menair dan dapat dibentuk kembali menjadi bentuk

yang diinginkan. Sedangkan thermosetting adalah plastik yang jika telah dibuat

dalam bentuk padat, tidak dapat diairkan kembali dengan ara dipanaskan.

#erdasarkan siat kedua kelompok plastik di atas, thermoplastik adalah jenis yang

memungkinkan untuk didaur ulang. 5enis plastik yang dapat didaur ulang diberi

kode berupa nomor untuk memudahkan dalam mengidentiikasi dan

penggunaannya dapat dilihat pada tabel " berikut ini!

T&3' . J# '&*#-, -%5 5& /&&6&

N%

-%5

J# '&*#- /&&6&

" P7T 2polyethylene

terephthalate3

botol kemasan air mineral, botol minyak

goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan

botol kosmetik

+ :DP7 2:igh-

density

Polyethylene3

botol obat, botol susu air, jerigen pelumas,

dan botol kosmetik

P@6 2Poly*inyl pipa selang air, pipa bangunan, mainan,


8/16

6hloride3 taplak meja dari plastik, botol shampo, dan

botol sambal

&DP7 2&o0-density

Polyethylene3

kantong kresek, tutup plastik, plastik

pembungkus daging beku, dan berbagai

maam plastik tipis lainnya

4 PP 2Polypropylene

atau Polypropene3

up plastik, tutup botol dari plastik, mainan

anak, dan margarine

8 PS 2Polystyrene3

kotak 6D

sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau

tempat makanan dari styrooam, dan tempat

makan plastik transparan

> ther 23 jenis plastik lainnya selain dari no." hingga

8 botol susu bayi, plastik kemasan, gallon

air minum, suku adang mobil, alat-alat

rumah tangga, komputer, alat-alat

elektronik, sikat gigi, dan mainan lego

C. S#&* T7+&'

#ahan Plastik Pengetahuan siat thermal dari berbagai jenis plastik sangat

penting dalam proses pembuatan dan daur ulang plastik. Siat-siat thermal yang penting adalah titik lebur 2Tm3, temperatur transisi 2Tg3 dan temperatur

dekomposisi. Temperatur transisi adalah temperatur di mana plastik mengalami

perengganan struktur sehingga terjadi perubahan dari kondisi kaku menjadi lebih

leksibel.Di atas titik lebur, plastik mengalami pembesaran *olume sehingga

molekul bergerak lebih bebas yang ditandai dengan peningkatan

kelenturannya.Temperatur lebur adalah temperatur di mana plastik mulai melunak

dan berubah menjadi air. Temperatur dekomposisi merupakan batasan dari proses

penairan. 5ika suhu dinaikkan di atas temperatur lebur, plastik akan mudah

mengalir dan struktur akan mengalami dekomposisi. Dekomposisi terjadi karena

energi thermal melampaui energi yang mengikat rantai molekul. Seara umum

polimer akan mengalami dekomposisi pada suhu di atas ",4 kali dari temperatur

transisinya 2#udiyantoro, +1"13 Data siat termal yang penting pada proses daur

ulang plastik bisa dilihat pada tabel berikut!

T&3' 2. D&*& *+&*/+ *+&## 5& *+&*/+ '3/+ '&*#-

J# T (8C) T (8C) T+&*/+ -+& &-. (8C)


9/16

B&7&

PP "89 4 91

:DP7 " -""1 9+

&DP7 1 -""4 +81

PA +81 41 "11P7T +41 >1 "11

A#S ""1 94

PS ;1 >1

P%%A "11 94

P6 "41 +8

P@6 ;1 >"

D. D&/+ /'& &&7 '&*#-

Daur ulang merupakan proses pengolahan kembali barang-barang yang

dianggap sudah tidak mempunyai nilai ekonomis lagi melalui proses isik maupun

kimia0i atau kedua-duanya sehingga diperoleh produk yang dapat dimanaatkan

atau diperjualbelikan lagi. Daur ulang 2reyle3 sampah plastik dapat dibedakan

menjadi empat ara yaitu daur ulang primer, daur ulang sekunder, daur ulang

tersier dan daur ulang Buarter. Daur ulang primer adalah daur ulang limbah plastik

menjadi produk yang memiliki kualitas yang hampir setara dengan produk

aslinya. Daur ulang ara ini dapat dilakukan pada sampah plastik yang bersih,

tidak terkontaminasi dengan material lain dan terdiri dari satu jenis plastik saja.

Daur ulang sekunder adalah daur ulang yang menghasilkan produk yang sejenis

dengan produk aslinya tetapi dengan kualitas di ba0ahnya.Daur ulang tersier

adalah daur ulang sampah plastik menjadi bahan kimia atau menjadi bahan bakar.

Daur ulang Buarter adalah proses untuk mendapatkan energi yang terkandung di

dalam sampah plastik 2)umar dkk., +1""3. Perbandingan energi yang terkandung

dalam plastik dengan sumber- sumber energi lainnya dapat dilihat pada tabel

berikut!

T&3' 9 N#' -&'%+ '&*#- 5& 3&7& '6&

M&*+#&' N#' K&'%+ (MJ-)

Polyethylene 8,

Polypropylene 8,

Poly*inyl hloride "9,1

Polystyrene ",

6oal +,

Petrol ,1


10/16

Diesel ,1

:ea*y uel oil ","

&ight uel oil ".;

&P-69 tertinggi diapai pada

temperatur 81 F6 dan rasio katalisCumpan 1,4. )inerja katalis Ni%oC?eolit

menurun setelah pemakaian beberapa kali, tetapi dengan proses regenerasi

kinerjanya bisa dikembalikan lagi.


11/16

III. METODOLOGI

A. W&-*/ 5& *&*

Praktikum pengolahan limbah plastik dilakukan pada tanggal +> %ei +1"4

bertempat di Unit pengolahan sampah kelompok sosial masyarakat 2)S%3

&estari, jalan gajah mada $T 1 )elurahan )arang $ejo )eamatan Tarakan

#arat.

B. A'&* 5& 3&7&

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum tersebut yaitu mesin

penaah dan bahan yang digunakan yaitu sampah plastik yang terdiri dari botol-

botol minuman, gelas plastik, rak piring plastik dll.

C. P+%5/+ -+&

". Siapkan sampah plastik 2ontoh botol plastik3

+. Nyalakan mesin penaah hingga panas

. %asukkan sampah plastik dan padatkan kedalam mesin penaah yang

telah panas tersebut

. )emudian tutup rapat dan kuni penutup mesin penaah tersebut4. #iarkan selama beberapa jam untuk mendapatkan hasil yang maksimal

8. Setelah proses tersebut selesai airan minyak akan keluar melalui mulut

mesin atau selang yang berada pada sisi kiri kanan mesin.


12/16

Di Panaskan selama 1 Jam

Menghasilkan 3 sejenis BBM(Solar, Minyak tanah, Bensin)

Alat Pendaur plastik

I!. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. H&#'

Dari hasil Praktikum %etode Pengolahan &imbah yang di laksanakan di

)S% &estari )arang $ejo, mulai dari pengumpulan sampah plastik 2#otol-

botol,seperti ABua misalnya3 sampai akan di olah menjadi sejenis ##%. Untuk

lebih jelasnya bisa dilihat gambarAlur proses pengolahan limbah dari plasti

berikut!

G&3&+ 1. A'/+ +% %'&7& '#3&7 P'&*#-

M# P;&;&7P#+#%'#

BensinMinya

k

P'&*#-

eterangan!A" Solar

B" Minyak #anah$" Bensin


13/16

G&3&+ 2. S&&7 P'&*#- (3&7& 3&-/)

G&3&+ 9. M# P;&;&7 (P#+#%'#)

G&3&+ 4. B&7& 3&-&+ H&#' %'&7& '#3&7 '&*#;

B. P3&7&&


14/16

Dari hasil Praktikum %etode Pengolahan &imbah, sampah plastik

yang di olah menjadi minyak diatas sehingga menghasilkan berbagai maam jenis

minyak dari olahan sampah plastik2#otol minuman, seperti ABua,dan sejenisnya3,

tediri dari sejenis bensin, minyak tanah, dan solar tergantung dari beberapa jenis

plastik dan temperatur yang digunakan dalam proses pengolahan.%esin Piriolis

yaitu mesin yang dapat menghanurkan dan melelehkan sampah-sampah plastik

hingga menjadi sejenis minyak, dengan ara memanaskan mesin tersebut dengan

suhu yang tidak ditentukan,artinya semakin tinggi suhu yang dihasilkan mesin

maka, semakin epat proses penyulingan limbah tersebut dan hasilnya juga baik.

Plastik merupakan senya0a polimer yang unsur penyusun utamanya

adalah )arbon dan :idrogen. Untuk membuat plastik, salah satu bahan baku yang

sering digunakan adalah Naphta, yaitu bahan yang dihasilkan dari penyulingan

minyak bumi atau gas alam. Sebagai gambaran, untuk membuat " kg plastik

memerlukan ",>4 kg minyak bumi , untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya

maupun kebutuhan energi prosesnya 2)umar dkk., +1""3.

Dalam Alur proses pengolahan &imbah dari sampah plastikhingga menjadi

minyak dimulai dari pengumpulan sampah yang sudah dipilih seperti sampah

Plastik kemudian lanjut pada proses memasukkan sampah Plastik kedalam mesin

penaah 2Piriolis3, kemudian pemanasan dengan menggunakan mesin penaah

dengan suhu yang tidak ditentukan, dimana Setelah mendapatkan limbah sampah.

Pirolisis sendiri merupakan proses dekomposisi kimia suatu bahan untuk

menghasilkan hidrokarbon melalui pemanasan suhu tinggi dengan sedikit oksigen.

Setelah sampah plastik menjadi gas, gas itu diembunkan melalui proses

kondensasi. Sehingga bisa menghasilkan minyak yang sejenis dengan solar,

minyak tanah dan bensin.

Adapun yang membedakan ketiga jenis minyak tersebut yaitu temperature

atau suhu dan jarak pada pipa aliran minyak yang dihasilkan pada mesin piriolis

atau mesin penaah tesebut antara lain seperti berikut ini !

". Solar adalah hasil dari pemanasan antara +41-1H6 dengan pipa berada

paling dekat dengan mesin piriolis.


15/16

+. )erosin 2minyak tanah3 adalah bahan bakar kompor minyak yang dihasilkan

oleh pemanasan mesin piriolis dengan suhu antara ">1-+41H6 dengan pipa

aliran minyak yang berada di tengah atau diantara pipa solar dan bensin.

. #ensin dihasilkan dari proses pemanasan pada suhu antara 4->4H6, dimana

pipa aliran minyak bensin berada paling jauh dari mesin atau berada paling

depan.


16/16

!. PENUTUP

A. K#/'&

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut ini !

". Proses pengolahan sampah plastik dimulai dari pemilahan sampah plastik,

proses penaahan dalam mesin penaah sehinngga keluarnya hasil

pengolahan sampah plastik menjadi airan sejenis bahan bakar.

+. 5enis-jenis bahan bakar yang dihasilkan yaitu sejenis solar,bensin dan

minyak tanah.

B. S&+&

Adapun saran-saran yang dapat diambil sebagai berikut ini !

". Sebaiknya peran pemerintah kota turut serta dalam pemanaatan limbah

plastik menjadi sejenis bahan bakar.

+. %emberi bantuan seperti alat /alat dalam pengolahan limbah

Documents

Laporan Pengolahan Limbah Plastik Menjad