16
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Perubahan paradigma pembangunan kehutanan dari timber based management kearah community based management menekankan adanya keterlibatan masyarakat seki tar hutan dal am berbagai pembangunan kehutanan. Masyarakat diikutsertakan dalam kegiatan pembangunan kehutanan karena pemerintah sadar bahwa masyarakat seki tar hutan merupakan el emen terdepan dalam menj aga kelest ar ian hu tan. Masyarakat yan g ting gal di seki tar hut an, ses ungguhnya dap at men jadi pilar bagi terciptanya pengelolaan hutan secara lestari. Perilaku mereka merupakan komponen yang paling krusial dalam mengelola dan melestarikan hutan. Perilaku masyarakat yang positif dalam berinteraksi dengan hutan akan mengarah pada terciptanya kondisi hutan yang lestari. Sedangkan, bentuk perilaku yang negatif akan mengarah pada terciptanya pen geks ploi tasi an dan pema nfa atan hut an secara tida k bertanggung jaw ab yang beru jung pada kerusakan hutan yan g pad a akh irny a juga akan berdampak bur uk terhadap kehidupan mereka sendiri. Masyarakat sekitar hutan mampu terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan kehu tan an dip erlu kan peng etah uan tent ang kond isi sos ial masy arak at set empa t. Kapasitas yang memadai memungkinkan masyarakat sekitar hutan dapat mengelola hutan secara lesta ri dan mampu men ingka tka n kesejah teraan hid upn ya . Untuk mengetahui kondisi sosial tersebut diperlukan proses identifikasi masalah. Pe ny ul uh kehu tanan se ba gai pe nd ampi ng kegi at an di bi da ng ke hu tanan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar hutan dalam bentuk-bentuk membimbing, mengarahkan, mengajak dan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat baik di sekitar maupun di dalam kawasan hut an seh ingg a menj adi ene rgi nyata yan g dap at mend orong timb ulny a kekuatan swadaya masyarakat. Masyarakat yang ber day a adal ah mas ya rakat yang mampu secara mandiri meni ngka tkan taraf hid upny a, men gopt imalkan sumb erday a alam dan sumberda ya manusia. Melalui proses kegiata n penyulu han diharapkan dapat berkemba ng pola pikir masyarakat tentang akibat yang ditimbulkan jika memperlakukan hutan secara tidak bertanggung jawab.

Laporan Penyuluh Kehutanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 1/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perubahan paradigma pembangunan kehutanan dari timber based management

kearah community based management menekankan adanya keterlibatan masyarakat

sekitar hutan dalam berbagai pembangunan kehutanan. Masyarakat diikutsertakan

dalam kegiatan pembangunan kehutanan karena pemerintah sadar bahwa masyarakat

sekitar hutan merupakan elemen terdepan dalam menjaga kelestarian hutan.

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, sesungguhnya dapat menjadi pilar bagi

terciptanya pengelolaan hutan secara lestari. Perilaku mereka merupakan komponen

yang paling krusial dalam mengelola dan melestarikan hutan. Perilaku masyarakat yang

positif dalam berinteraksi dengan hutan akan mengarah pada terciptanya kondisi hutan

yang lestari. Sedangkan, bentuk perilaku yang negatif akan mengarah pada terciptanya

pengeksploitasian dan pemanfaatan hutan secara tidak bertanggung jawab yang

berujung pada kerusakan hutan yang pada akhirnya juga akan berdampak buruk

terhadap kehidupan mereka sendiri.Masyarakat sekitar hutan mampu terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan

kehutanan diperlukan pengetahuan tentang kondisi sosial masyarakat setempat.

Kapasitas yang memadai memungkinkan masyarakat sekitar hutan dapat mengelolahutan secara lestari dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Untuk

mengetahui kondisi sosial tersebut diperlukan proses identifikasi masalah.Penyuluh kehutanan sebagai pendamping kegiatan dibidang kehutanan

mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kapasitas

masyarakat sekitar hutan dalam bentuk-bentuk membimbing, mengarahkan, mengajak

dan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat baik di sekitar maupun di dalam

kawasan hutan sehingga menjadi energi nyata yang dapat mendorong timbulnya

kekuatan swadaya masyarakat.Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang mampu secara mandiri

meningkatkan taraf hidupnya, mengoptimalkan sumberdaya alam dan sumberdaya

manusia. Melalui proses kegiatan penyuluhan diharapkan dapat berkembang pola pikir 

masyarakat tentang akibat yang ditimbulkan jika memperlakukan hutan secara tidak

bertanggung jawab.

Page 2: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 2/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

B. Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta iklat Metodologi Penyuluhan Kehutanan

mampu melaksanakan proses identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan.

!ujuan pelaksanaan identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan adalah

merumuskan alternatif rekomendasi pada pengembangan usaha di wilayah praktek "#K

$ %ampaniki esa !abo-!abo&.

C. Manfaat'. Kegiatan praktek identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan ini dapat

menjadi proses pembelajaran dan memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi

peserta (K%)! untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh.*. Menjadi bahan masukan bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk

mengembangkan potensi dan mengatasi masalah yang ada diwilayah tersebut.

BAB II. IDENTIFIKAI P!TENI "ILA#AH DAN AA$AN PEN#ULUHAN

A. Ident%f%kas% d% La&angan

'. Potensi

Sumberdaya Manusia

Page 3: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 3/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

- +umlah PendudukKlasifikasi kelas umur penduduk #K $ usun %ampaniki dilihat pada tabel

'.

  !abel '. Klasifikasi Kelas Umur Penduduk #K $ usun %ampaniki

N' Kelas U(ur )Ta*un+ ,u(la* ),%-a+ Persentase )+

' / *,01

* ' *2 $,'2

3 ' ' 3 1,*2

0 ' -* 3 1,*2

* * ** 2,2

2 * 3 *0 2,2'

$ 3 3 ' 0,'3

1 3 0 *1 $,$'

/ 0 0 '2 0,0'

' 0 3' 1,0'' '0 3,12

'* 2 '* 3,3'

'3 2 2 '* 3,3'

'0 2 $ 1 *,*

' $ !ahun ke atas 12 *3,2/,UMLAH /0/ 122322

- !ingkat Pendidikan

#K $ usun %ampaniki esa !abo-!abo berada tepat di dalam kawasan

hutan iklat !abo-!abo dengan jumlah penduduk sebanyak *.$0 jiwa

dengan tingkat pendidikan pada umumnya hanya sampai pada Sekolah

asar sebagaimana dapat dilihat pada tabel *.  !abel *. !ingkat Pendidikan Penduduk #K $ usun %ampaniki

N! T%ngkat Pend%d%kan ,u(la* ),%-a+ Persentase )+

' !idak Sekolah ,

* 4elum Sekolah $ ,*2

3 !aman Kanak-Kanak ,

0 S '1' 2,2/

S%!P 3* ','1

2 S%!) *3 ,1

Page 4: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 4/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

$ iploma 0 ,'

1 S' ,

/ S* ,

' S3 ,

'' !idak Mengisi '* 0,2*

,UMLAH 4.526 731/

- Mata PencaharianPenduduk #K $ usun %ampaniki pada umumnya bermatapencaharian

sebagai petani dengan tingkat pendapatan penduduk per KK rata-rata #p.

. .- per bulan sebagaimana disajikan pada table 3.

!abel 3. !ingkat Pendapatan Penduduk #K $ usun %ampaniki

N! T%ngkat Penda&atan)Per Bulan+

,u(la* ),%-a+ Persentase )+

' . */2 $/,$1

* . '.. 3/ ','

3 '.. '.. *2 $,'

0 '.. *.. 0 ',1 *.. *.. 0 ',1

2 *.. 3.. ,

$ 3.. ke atas * ,0

,UMLAH /51 122

Sumberdaya )lam

• Mata air 

Keberadaan hutan yang masih bagus menjadi sumber ketersediaan air 

bagi masyarakat di #K $ usun %ampaniki. Karena itu potensi ini harus

dipertahankan sehingga fasilitas air tetap dinikmati oleh masyarakat

tersebut.

• !anaman Kehutanan

- +ati- Mahoni- 5enrana- 4itti

Page 5: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 5/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

- Kassunu

• Multi Purpose !ree Species "MP!S& 6 !anaman Serbaguna

- Sukun- 7angka- Kemiri

- Mente- Mangga- +eruk

• 8asil 8utan 4ukan Kayu

- #otan- %ebah Madu- )ren- 4ambu

• !anaman Pertanian, Perkebunan dan 8ortikultura

- Padi- +agung

- kakao• !anaman 9bat

- Kunyit- +ahe- )lakang- Salo

• !ernak

- Sapi- )yam

• Satwa

- #usa- Monyet- 4abi hutan- )yam hutan- Ular  

Sarana dan Prasarana

- %istrik- Musholah- !aman Pengajian )l :ur;an

 )dat (stiadat

Masyarakat di usun %ampaniki ini masih menjunjung adat istiadat ditandai

dengan adanya tetua adat yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.

Kehidupan sehari-hari pun ditandai dengan rasa kepedulian yang tinggi antara

satu dengan yang lain dengan sikap kegotongroyongan. 8al yang lebih

menarik lagi adalah adanya kearifan lokal yaitu massoro-soro, pammula tau,

ada; paccappureng dan ada; sagala.*. Masalah

Page 6: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 6/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

- 4elum ada keterampilan dalam memanfaatkan rotan dan bambu- Penanganan pasca panen madu masih rendah- 4elum mengetahui teknik budidaya lebah madu- 4elum mengandangkan ternak sapi- 4elum membudidayakan hijauan makanan ternak

- 4elum bisa mengantisipasi hama monyet dan babi hutan- 4elum ada keterampilan pembuatan pupuk kandang- Membuka lahan dengan cara membakar - 4elum ada pengadaan bibit tanaman kehutanan- 4iaya pengolahan lahan pertanian tinggi sementara hasilnya masih rendah- Pernah terjadi longsor - 4elum ada tempat penampungan air bersih- Persediaan air pada musim kemarau masih terbatas- +arak tanam tanaman kehutanan belum beraturan- !eknik Pembuatan terasering masih kurang- 4elum aktifnya pembinaan kelompok tani

- 4elum ada organisasi pemuda "Karang !aruna dan #emaja Masjid&- 4elum ada imam masjid- Kurangnya tenaga pendidik- Sarana M5K perlu ditambah dan ditata- Kotoran sapi belum dimanfaatkan- !ingkat pendidikan rendah- 4elum ada koperasi- +arak pasar dengan pemukiman sangat jauh- )ksesibilitas jalan buruk- aya listrik masih rendah- Pernikahan dini

- 4iaya transportasi mahal- 4elum ada administrasi kelompok- 4elum ada )nggaran asar )nggaran #umah !angga- 4elum ada rencana kerja kelompok- 4elum ada rencana usaha kelompok- 4elum ada #encana efinitif Kebutuhan Kelompok- 4elum ada kerjasama antar kelompok tani- +arak sekolah dengan pemukiman warga jauh- 4elum mengetahui teknik pemeliharaan kakao- 4elum memanfaatkan lahan pekarangan- 4elum mengetahui jarak tanam kakao- 4elum mengetahui pemanfaatan6pengolahan buah aren- Murahnya harga ijuk sehingga tidak dijual- 4elum ada penanganan hasil lebah selain madu "propolis dan bee breat&- Masyarakat setempat belum memahami penggunaan bahasa (ndonesia- Penyuluh kehutanan kurang aktif 

B. Pengel'(&'kan Masala*'. )spek <konomi

Page 7: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 7/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

- 4iaya pengolahan lahan pertanian tinggi sementara hasilnya masih rendah- 4elum ada koperasi- +arak pasar dengan pemukiman sangat jauh- )ksesibilitas jalan buruk- 4iaya transportasi mahal

- Murahnya harga ijuk sehingga tidak dijual- 4elum ada penanganan hasil lebah selain madu "propolis dan bee breat&

*. )spek Pendidikan dan 4udaya- 4elum ada keterampilan pembuatan pupuk kandang- 4elum ada keterampilan dalam memanfaatkan rotan dan bambu- Penanganan pasca panen madu masih rendah- 4elum mengetahui pemanfaatan6pengolahan buah aren- Kurangnya tenaga pendidik- !ingkat pendidikan rendah- Kotoran sapi belum dimanfaatkan

- !ingkat pendidikan rendah- +arak sekolah dengan pemukiman warga jauh- Masyarakat setempat belum memahami penggunaan bahasa (ndonesia

3. )spek Konser=asi- 4elum bisa mengantisipasi hama monyet dan babi hutan- Membuka lahan dengan cara membakar - Pernah terjadi longsor - 4elum ada tempat penampungan air bersih- Persediaan air pada musim kemarau masih terbatas- !eknik Pembuatan terasering masih kurang

0. )spek Sosial- 4elum mengandangkan ternak sapi- 4elum ada imam masjid- Sarana M5K perlu ditambah dan ditata- )ksesibilitas jalan buruk- aya listrik masih rendah- Pernikahan dini

. )spek Kelembagaan- 4elum aktifnya pembinaan kelompok tani- 4elum ada organisasi pemuda "Karang !aruna dan #emaja Masjid&- 4elum ada administrasi kelompok- 4elum ada )nggaran asar )nggaran #umah !angga- 4elum ada rencana kerja kelompok- 4elum ada rencana usaha kelompok- 4elum ada #encana efinitif Kebutuhan Kelompok- 4elum ada kerjasama antar kelompok tani

2. )spek 4udidaya- 4elum mengetahui teknik budidaya lebah madu

Page 8: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 8/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

- 4elum mengandangkan ternak sapi- 4elum membudidayakan hijauan makanan ternak- 4elum ada keterampilan pembuatan pupuk kandang- 4elum ada pengadaan bibit tanaman kehutanan- 4iaya pengolahan lahan pertanian tinggi sementara hasilnya masih rendah

- +arak tanam tanaman kehutanan belum beraturan- 4elum mengetahui teknik pemeliharaan kakao- 4elum memanfaatkan lahan pekarangan- 4elum mengetahui jarak tanam kakao- 4elum mengetahui pemanfaatan6pengolahan buah aren- 4elum ada penanganan hasil lebah selain madu "propolis dan bee breat&

Page 9: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 9/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

5. )nalisis Masalah

Setelah melalui identifikasi potensi wilayah di usun %ampaniki, esa

!abo-tabo yang meliputi keadaan wilayah fisik, keadaan sosial, keadaan ekonomi

dan potensi pendukung lainnya, telah diperoleh data yang diambil secaralangsung "data primer& maupun melalui data sekunder. ari data-data tersebut

ditemukan masalah-masalah prioritas yang direkomendasikan untuk dijadikan

materi penyuluhan ke masyarakat. )dapun masalah-masalah tersebut yaitu >

' Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan lanjutan dari aren

"nira&Sebagian besar masyarakat usun %ampaniki bermata pencaharian

sebagai pembuat gula aren 6 gula merah. 8al ini disebabkan oleh banyaknya

pohon aren yang tumbuh secara alami di usun %ampaniki. !ata cara

pembuatan gula merah dari sari aren telah diturunkan dan dijalankan secara

turun temurun oleh masyarakat usun %ampaniki. 7amun, potensi hasil yang

dapat diperoleh oleh masyarakat usun %ampaniki belumlah dioptimalkan,

mengingat banyaknya produk yang bisa dihasilkan dari pohon aren.

Pengetahuan masyarakat yang minim tentang pengolahan hasil pohon aren

selain membuat gula merah adalah faktor penyebab utamanya. Maka dari itu,

perlu dilakukan penyuluhan dalam bentuk kursus tani kepada Kelompok !ani

yang telah terbentuk di usun %ampaniki. Kursus tani tersebut berisikan materi

pemanfaatan hasil dari pohon aren menjadi produk-produk lain. 8asil dari

pohon aren yang dapat dimanfaatkan adalah pembuatan kolang-kolang dari

buah aren, pembuatan nata pinata dari nira aren, dan pembuatan sapu dari

ijuk pohon aren.* Ketidaktahuan masyarakat mengenai pembudidayaan lebah trigona secara

intensif 

Selain usaha membuat gula merah dari nira aren, masyarakat usun

%ampaniki juga ada yang mencari penghasilan tambahan dengan mengambil

madu dari sarang-sarang lebah yang ada dalam hutan. 7amun hasil madu

yang diperoleh dari lebah hutan belumlah cukup membantu perekonomian

masyarakat usun %ampaniki. 8al tersebut karena hasil madu yang tidak stabil

Page 10: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 10/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

dan sering mengalami paceklik. ?alaupun begitu, kekurangan tersebut

berpontesi untuk ditutupi dengan masyarakat usun %ampaniki mulai

membudidayakan lebah secara intensif. Usaha tersebut adalah dengan

budidaya lebah trigona atau biasa disebut emmu dalam bahasa lokal. Saat

ini ,permintaan pasar terhadap madu dan produk dari lebah trigona begitu

tinggi. Maka peluang ini harulah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh

masyarakat usun %ampaniki. 7amun peluang ini belumlah dapat dieksplorasi

dengan baik karena ketidaktahuan masyarakat usun %ampaniki tentang tata

cara budidaya lebah trigona secara intensif. Sehingga daripada itu, materi

mengenai usaha membudidayakan lebah trigona menjadi penting untuk

disuluhkan ke masyarakat usun %ampaniki.

3 4elum kuatnya peran K!8 dalam pemberdayaan masyarakati usun %ampaniki telah terbentuk Kelompok !ani yang merupakan

kelompok tani dengan kelas kelompok tingkat pertama. Pada struktur 

kepengurusan kelompok tani ini terdapat pengurus yang khusus membawahi

sektor pembuatan aren, sektor madu, dan sektor padi. 7amun saat ini peran

kelompok tani dalam menggerakkan masyarakat usun %ampaniki terasa

belum signifikan. 8al ini masih dapat dimengerti karena kelompok tani ini baru

terbentuk. Kelompok tani ini masih belum memiliki administrasi kelompok yang

baik dan juga belum menyusun ) )#! kelompok dan #KK "rencana

defenitif kegiatan kelompok&. Maka agar kelompok tani ini dapat berfungsi

dengan baik dan memberi dampak yang positif di masyarakat usun

%ampaniki, perlu adanya pembinaan dan konsultasi mengenai langkah-langkah

dalam penguatan kelembagaan.0 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik konser=asi yang tepat

sehingga rawan terjadi longsor.4erdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat di usun %ampaniki

diketahui bahwa di daerah tersebut sering terjadi longsor, utamanya pada

musim hujan. Penyebab terjadinya longsor adalah karena teknik konser=asi

tanah yang belum diterapkan dengan baik. Pembuatan terasering pada tanah

dengan kemiringan masih belum dilakukan masyarakat usun %ampaniki

Page 11: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 11/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

dengan baik sehingga laju erosi saat hujan deras masih belum tertahankan

dengan maksimal.

D. Pr%'r%tas Masala*Setelah menganalisis masalah maka diperoleh beberapa prioritas masalah yang

harus diselesaikan, yakni >'. 4imbingan !eknis atau Kursus !ani

a. Pemanfaatan aren selain gula arenb. Pengolahan hasil lebah selain maduc. Pengolahan bambu

*. Penguatan Kelembagaan3. 4udidaya lebah madu0. !eknik konser=asi berbasis 8ijauan Makanan !ernak

BAB III. MET!DE DAN TEKNIK PEN#ULUHAN

A. Pers%a&an Mater% Pen8ulu*anSetelah melakukan identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan, diperoleh

prioritas masalah maka materi penyuluhan yang akan disiapkan adalah sebagai

berikut>

Page 12: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 12/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

'. Pengolahan nira aren menjadi 7ata Pinnata*. Pembuatan teras bangku3. Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan0. emplot konser=asi. 4udidaya lebah trigona

2. !eknik pembibitan sukun$. )dministrasi kelompok tani1. Pemanfaatan aren/. 4udidaya rumput gajah sebagai pakan ternak sapi

B. Pe(%l%*an Met'de dan Tekn%k Pen8ulu*an

N' Na(a

Pen8ulu*

,udul Mater% Int%sar% Met'de T%ngkat

Ad'&s%

Pendekatan

' Palalunan Pengolahan nira

aren menjadi

7ata Pinnata

-

-

-

Persiapan alat

dan bahan

Pembuatanbibit6Starter 

Pembuatan

%embaran

7ata Pinnata

5eramah Minat Kelompok

* %enny

!angko

Pembuatan !eras

4angku

-

-

-

-

%atar 

4elakang

!ujuan dan

Manfaat

!erasering

+enis-jenis

teras

Pembuatan

!eras 4angku

emplot Menerapkan Kelompok

3 adang

8ermawan

Perlindungan dan

pengamanan

kawasan hutan

-

-

-

%atar 

4elakang

Penguatan

kelompok tani

melalui

kegiatan

Masyarakat

Mitra Polhut

"MMP&

Pembuatan

@ablekegiatan

perlindungan

dan

pengamanan

5eramah Minat Kelompok

0 8adijah emplot

Konser=asi

-

-

Kunjungan

kelompok ke

demplot

konser=asi

emplot Minat Kelompok

Page 13: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 13/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

Sulastri

Ausuf 

4udidaya %ebah

!rigona

- Pengenalan

!rigona

5ara 4udidaya

!rigona

5eramah Minat Kelompok

2 8asanuddin !eknik

Pembibitan

Sukun

-

-

-

Pengertian

secara ringkas

tanamansukun

!eknik

Pembibitan

sukun "stek

akar,

anakan6cabuta

n, penyemaian

di bedengan&

Penanaman

5eramah Minat Kelompok

$ #eni

 )friyanny

 )dministrasi

Kelompok tani

-

-

Pengertian

administrasi

kelompokMembuat buku

administrasi

5eramah Sadar B

Minat

Kelompok

1 7ur (Cati Pemanfaatan

 )ren

- Pemanfaatan

batang, daun,

buah, pelepah,

ijuk dan akar 

5eramah Minat Kelompok

/ P.). 8abibie Pemanfaatan

 )ren

- Pemanfaatan

batang, daun,

buah, pelepah,

ijuk dan akar 

5eramah Minat Kelompok

' #akaPrianditiawa

n

4udidaya rumputgajah sebagai

pakan ternak sapi

- Penanamanrumput gajah

pada lahan

kosong untuk

pakan ternak

sapi

5eramah Mencoba Kelompok

C. Pelaksanaan Pen8ulu*an

4erdasarkan hasil analisis masalah di #K $ usun %ampaniki maka pelaksanaan

penyuluhan di #K $ usun %ampaniki dapat dilihat pada table 0.

!abel 0. +adwal Pelaksanaan Penyuluhan di #K $ usun %ampaniki

Page 14: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 14/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

N

'

Har%9 Tanggal Pe(ater% ,udul Mater% Met'de

' Senin, *$ 9ktober *'0 Palalunan Pengolahan nira aren

menjadi 7ata Pinnata

emonstrasi

cara

* +umat, 3' 9ktober *'0 %enny !angko Pembuatan !eras 4angku emplot

3 Senin, 3 7opember *'0 adang 8ermawan Perlindungan dan

pengamanan kawasan

hutan

0 +umat, $ 7opember *'0 8adijah emplot Konser=asi emplot

Senin,' 7opember *'0 Sulastri Ausuf 4udidaya %ebah !rigona emonstrasi

cara

2 +umat,'0 7opember  

*'0

8asanuddin !eknik Pembibitan Sukun emonstrasi

cara

$ Senin,'$ 7opember *'0 #eni )friyanny )dministrasi Kelompok tani 5eramah

1 +umat,*' 7opember  

*'0

7ur (Cati !eknik Pembuatan Kolang-

kaling

emonstrasi

cara

/ Senin,*0 7opember *'0 P.). 8abibie Manfaat <kologis Pohon

 )ren

5eramah

' +umat,*1 7opember  *'0

#aka Prianditiawan 4udidaya rumput gajahsebagai pakan ternak sapi

emplot

BAB I:. PENUTUP

A. Kes%(&ulan

Setelah melaksanakan praktek identifikasi wilayah dan sasaran penyuluhan

dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut >

Page 15: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 15/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

'. !ingkat pendapatan masyarakat #K $ usun %ampaniki esa !abo-!abo

tergolong masih rendah dengan rata-rata pendapatan maksimal #p.

.,- per bulan*. ?alaupun masyarakat tinggal di dalam kawasan hutan, tekanan terhadap

keberadaan hutan masih dalam kondisi yang wajar karena adanya

kebersamaan untuk tidak melakukan penebangan kayu secara

sembarangan dan ketika terjadi kebakaran hutan masyarakat secara

bersama-sama memadamkan api.3. Masyarakat menyadari bahwa penanaman jenis-jenis tanaman kehutanan

merupakan salah satu cara untuk tetap mempertahankan keberadaan air 

serta menghindari adanya bahaya banjir dan longsor.0. )kses jalan kurang baik sehingga mobilitas masyarakat kurang lancar.

. Sumberdaya )lam 8ayati sangat potensial tetapi tidak didukung olehSumber aya Manusia yang memadai

2. Potensi 8asil 8utan 4ukan Kayu tersedia namun belum dikembangkan$. )dministrasi kelompok !ani belum lengkap.1. Sarana dan Prasarana seperti M5K, posyandu, sanggar tani dan lain-lain

belum memadai.

B. aran 

4erdasarkan beberapa kesimpulan di atas, maka disarankan hal-hal sebagai

berikut>'. Untuk meningkatkan pendapatan dan keterampilan masyarakat, perlu

diadakan pelatihan tentang budidaya lebah madu, budidaya rumput gajah

sebagai pakan ternak, budidaya tanaman rotan, dan kursus keterampilan

tentang pengolahan bambu, pengolahan aren selain gula merah.

Page 16: Laporan Penyuluh Kehutanan

7/23/2019 Laporan Penyuluh Kehutanan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penyuluh-kehutanan 16/16

Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan

*. )gar pemerintah setempat memperbaiki akses jalan di luar kawasan hutan3. Sarana dan prasarana dilengkapi seperti M5K, posyandu, sanggar tani dan

lain sebagainya.0. Kegiatan penyuluhan kehutanan lebih aktif.